Kuliah 45
-
Upload
fikrihidayatullah -
Category
Documents
-
view
220 -
download
3
description
Transcript of Kuliah 45
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 1
Kuliah 4: Pertanian Usaha
TIK : Setelah mengikuti kuliah ini, anda akan dapat menjelaskan pertanian sebagai usaha.
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 2
Pertanian dan Usaha
Sebagai unit bisnis Dapat ditinjau dari segi
Jenis komoditi yang diusahakan Skala usaha
Subsistence Commercial
Rantai Nilai Komoditi dari hulu hingga hilir
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 3
Ladang menuju Lalang
Ekosistem seimbang Usaha tani, membuka hutan yang
sudah setimbang Hasil pertama baik, setelah itu turun Ditinggal, alam memperbaiki Makin lama makin cepat Akhirnya alang-alang
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 4
Peladangan Berpindah (Shifting Cultivation)
Vegetation “slashed” and then burned. Soil remains fertile for 2-3 years. Then people move on.
where: tropical rainforests. Amazon, Central and West Africa, Southeast Asia
Crops: upland rice (S.E. Asia), maize and manioc (S. America), millet and sorghum (Africa)
Declining at hands of ranching and logging.
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 6
Penggembalaan Berpindah (Pastoral Nomadism)
The breeding and herding of domesticated animals for subsistence.
where: arid and semi-arid areas of N. Africa, Middle East, Central Asia
animals: Camel, Goats, Sheep, Cattle
transhumance: seasonal migrations from highlands to lowlands
Most nomads are being pressured into sedentary life as land is used for agriculture or mining.
Bedouin Shepherd
Somali Nomad and Tent
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 9
Petani gurem Mengusahakan kebutuhan hidup sehari-
hari dari tempatnya sendiri Sistem perkenomian tertutup Akibat pengaruh perubahan lingkungan
terjadi perubahan kebutuhan kekurangan keperluan kelebihan produk dapat dijual
(termasuk tenaga)
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 10
Usaha Tani Gurem (subsistence)
Untuk keperluan sendiri Ladang, sawah, pekarangan Lahan untuk keperluan lain Hasil pekarangan sumber uang tunai Butuh sistem yang lebih mantap
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 11
Rumah, halaman
Suatu perkampungan terdiri atas kumpulan rumah.
Halaman adalah bagian luar dari rumah tempat bermain dan mengerjakan pekerjaan sehari-hari
Pekarangan adalah yang mengitari halaman dimana petani biasanya menanami dengan tanaman dapat dijual petani gurem menjadi petani usaha
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 12
Tanaman yang dipelihara Berasal dari hutan Pepohonan besar, perdu,tanaman
rempah, dsb Hewan diternakan dalam kandang
Kerbau, domba, kambing, serta kolam ikan
Padi ditanam di sawah, demikian pula jagung dan tanaman pangan lainnya
Pekarangan tempat menjinakkan tumbuhan dan hewan
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 13
Rempah-rempah awal mula pertanian usaha
Beberapa tanaman pekarangan menjadi perhatian orang Eropa Cengkeh dan Pala
Belanda mendirikan Serikat Hindia Timur (VOC) mulanya berdagang kemudian menjajah
Nusantara
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 14
Pertanian, perkebunan, hortikultura Rempah-rempah awal mula pertanian
usaha Tanaman industri : teh, karet, kopi, kina,
kelapa sawit, tembakau, dan tebu. Perkebunan tebu
Reynoso : penebangan secara tuntas, hasilnya baik
Ratooning : menyisakan tunas pada waktu panen sampai hasilnya menurun baru penanaman baru, tenaga kerja sedikit tetapi hasil lebih rendah
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 15
Teh Dari Jepang, abad
18-19 1878 didatangkan
bibit dari Assam Perkebunan teh
terbaik: Pangalengan, Jabar
Daerah lain; Jateng, Jatim, Sumatera
Penyakit teh: cacar teh (Exobasidium vexans)
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 16
Kelapa Sawit Pusat perkebunan:
Sumatera dan Kalimantan
Kultur jaringan (callus), untuk pembibitan
Diambil minyaknya CPO (Crude Plam
Oil) PKO (Palm Kernel
Oil)
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 17
Kopi Jawa-Bali,
Sumatera, Toraja Arabica di
ketinggian > 1000 m dpl,
Robusta < 1000 m dpl
Kopi luak! Penyakit kopi:
Hemileia vastatrix
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 18
Tembakau Sumatera, Jawa Tembakau Deli,
Kesultanan, Besuki Pelelangan di
Bremen Kampanye anti
rokok, penurunan usaha tembakau
Penggunaan lain
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 19
Tebu Terutama di Jawa Budidaya sistem
Reynoso (stek batang bambu ditanamkan pada alur petakan sawah).
Di Kuba dan Hawaii sistem Ratooning (sisa tebasan tebu dibiarkan bertunas, kemudian baru dibongkar dan ditanam kembali)
Di luar Jawa menggunakan sistem ratooning
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 20
Hortikultura Hortikultura : pertanian sayuran dan
buah-buahan Kelemahan usaha hortikultura:
Mudah layu perlu teknologi dalam hal penyimpanan dan pengemasan yang baik
Perlu waktu yang lama untuk menemukan bibit unggul
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 21
Petani gurem Mengusahakan kebutuhan hidup sehari-
hari dari tempatnya sendiri Sistem perkenomian tertutup Akibat pengaruh perubahan lingkungan
terjadi perubahan kebutuhan kekurangan keperluan kelebihan produk dapat dijual
(termasuk tenaga)
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 22
Pertanian gurem menjadi usahatani
Pertanian gurem : memenuhi keperluan sendiri Peningkatan jumlah penduduk memerlukan
peningkatan jumlah pangan Usaha pemuliaan tanaman agar dapat
meningkatkan produktivitas Norman Borlaug: pemulia tanaman mencari jenis
tanaman yang mempunyai produktivitas tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit dan umur panen lebih singkat mencetuskan revolusi hijau
Clifford Geertz : involusi pertanian atau gejala peningkatan hasil per satuan luas lahan, tetapi tidak terjadi peningkatan produktivitas per satuan tenaga kerja
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 23
Intensive Subsistence Agriculture
The Fields of Bali
Wet Rice Dominant where: S.E. Asia, E. India, S.E. China very labor intensive production of rice, including
transfer to sawah, or paddies most important source of food in Asia
grown on flat, or terraced land
Double cropping is used in warm winter areas of S. China and Taiwan
Thai Rice Farmers
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 24
Intensive Subsistence Agriculture
The Fields of Bali
Thai Rice Thai Rice Farmers Farmers
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 25
•
Pengembangan IRRI (International Rice Research) di Los
Banos, Filipina, mengembangkan filsafat Borlaug pada padi: pada tanah yang dibuat sesubur-suburnya hasil
tinggi, tahan hama-penyakit, umur pendek
Revolusi Hijau, 1950-1980, swasembada pangan!
Sistem budidaya pertanian berkembang melalui tanaman jenis unggul
Involusi Pertanian
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 27
Modern Agricultural Revolutions
Technology allows much greater production (surplus) with less human labor, but has high social and environmental costs.
Metal plows, Reapers, Cotton Gin Tractors (Internal Combustion Engine) Combines Chemical Pesticides/Fertilizers Hybrid and genetically modified crops
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 28
Agribusiness:The industrialization of agriculture
Modern commercial farming is very dependent on inputs of chemical fertilizer, pesticides, herbicides.
Oil is required to make fertilizer and pesticides. It takes 10 calories of energy to create 1 calorie
of food in modern agriculture. Small farmer can’t buy needed equipment and
supplies. Fewer than 2% of U.S. population works in
agriculture
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 29
Kontribusi Inovasi Teknologi Terhadap Peningkatan Produksi Padi
Inovasi Teknologi•Pengelolaan Tanaman Terpadu (ICM/PTT)•Sistem Integrasi Tanaman Ternak (CLS/SIPT)•Padi Hibrida & Padi Tipe Baru
0
10
20
30
40
50
60
71 73 75 77 79 81 83 85 87 89 91 93 95 97 99
Pro
du
ksi
Pad
i (J
uta
To
n)
Kekeringan
Ledakan wereng coklat,Kekeringan
KekeringanBiotipe Sumut
KekeringanKekeringan
BIMAS Pelita1&2 PB5, PB8
OPSUSPHTPB26, PB36
INSUSPHTPB36, PB42
SUPRA INSUSPHT, IR64, Cisadane, Krueng Aceh
SUPRA INSUS,SUTPA, PHT, IR64, Memberamo, Cibodas
Gema PalagungIP Padi 300SUTPA, SUP, PHTIR64, Memberamo, Cibodas, Ciherang
SUPRA INSUSPHT, IR64, Cisadane
Kekeringan
00 02
Inovasi Teknologi
04
Kelembagaan
19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 30
Harga beras dan gabah 1995-2004
0
5001000
15002000
25003000
3500
1995
-jan
1995
-jul
1996
-jan
1996
-jul
1997
-jan
1997
-jul
1998
-jan
1998
-jul
1999
-jan
1999
-jul
2000
-jan
2000
-jul
2001
-jan
2001
-jul
2002
-jan
2002
-jul
2003
-jan
Rp
/kg
H Beras
H Gabah
Sumber : Purba dan Seta (2004)