Kuliah 45

33
16/03/22 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 1 Kuliah 4: Pertanian Usaha TIK : Setelah mengikuti kuliah ini, anda akan dapat menjelaskan pertanian sebagai usaha.

description

PIP

Transcript of Kuliah 45

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 1

Kuliah 4: Pertanian Usaha

TIK : Setelah mengikuti kuliah ini, anda akan dapat menjelaskan pertanian sebagai usaha.

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 2

Pertanian dan Usaha

Sebagai unit bisnis Dapat ditinjau dari segi

Jenis komoditi yang diusahakan Skala usaha

Subsistence Commercial

Rantai Nilai Komoditi dari hulu hingga hilir

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 3

Ladang menuju Lalang

Ekosistem seimbang Usaha tani, membuka hutan yang

sudah setimbang Hasil pertama baik, setelah itu turun Ditinggal, alam memperbaiki Makin lama makin cepat Akhirnya alang-alang

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 4

Peladangan Berpindah (Shifting Cultivation)

Vegetation “slashed” and then burned. Soil remains fertile for 2-3 years. Then people move on.

where: tropical rainforests. Amazon, Central and West Africa, Southeast Asia

Crops: upland rice (S.E. Asia), maize and manioc (S. America), millet and sorghum (Africa)

Declining at hands of ranching and logging.

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 5

Wajah Lahan

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 6

Penggembalaan Berpindah (Pastoral Nomadism)

The breeding and herding of domesticated animals for subsistence.

where: arid and semi-arid areas of N. Africa, Middle East, Central Asia

animals: Camel, Goats, Sheep, Cattle

transhumance: seasonal migrations from highlands to lowlands

Most nomads are being pressured into sedentary life as land is used for agriculture or mining.

Bedouin Shepherd

Somali Nomad and Tent

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 7

Subsistence Agriculture Regions

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 8

petani gurem

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 9

Petani gurem Mengusahakan kebutuhan hidup sehari-

hari dari tempatnya sendiri Sistem perkenomian tertutup Akibat pengaruh perubahan lingkungan

terjadi perubahan kebutuhan kekurangan keperluan kelebihan produk dapat dijual

(termasuk tenaga)

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 10

Usaha Tani Gurem (subsistence)

Untuk keperluan sendiri Ladang, sawah, pekarangan Lahan untuk keperluan lain Hasil pekarangan sumber uang tunai Butuh sistem yang lebih mantap

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 11

Rumah, halaman

Suatu perkampungan terdiri atas kumpulan rumah.

Halaman adalah bagian luar dari rumah tempat bermain dan mengerjakan pekerjaan sehari-hari

Pekarangan adalah yang mengitari halaman dimana petani biasanya menanami dengan tanaman dapat dijual petani gurem menjadi petani usaha

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 12

Tanaman yang dipelihara Berasal dari hutan Pepohonan besar, perdu,tanaman

rempah, dsb Hewan diternakan dalam kandang

Kerbau, domba, kambing, serta kolam ikan

Padi ditanam di sawah, demikian pula jagung dan tanaman pangan lainnya

Pekarangan tempat menjinakkan tumbuhan dan hewan

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 13

Rempah-rempah awal mula pertanian usaha

Beberapa tanaman pekarangan menjadi perhatian orang Eropa Cengkeh dan Pala

Belanda mendirikan Serikat Hindia Timur (VOC) mulanya berdagang kemudian menjajah

Nusantara

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 14

Pertanian, perkebunan, hortikultura Rempah-rempah awal mula pertanian

usaha Tanaman industri : teh, karet, kopi, kina,

kelapa sawit, tembakau, dan tebu. Perkebunan tebu

Reynoso : penebangan secara tuntas, hasilnya baik

Ratooning : menyisakan tunas pada waktu panen sampai hasilnya menurun baru penanaman baru, tenaga kerja sedikit tetapi hasil lebih rendah

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 15

Teh Dari Jepang, abad

18-19 1878 didatangkan

bibit dari Assam Perkebunan teh

terbaik: Pangalengan, Jabar

Daerah lain; Jateng, Jatim, Sumatera

Penyakit teh: cacar teh (Exobasidium vexans)

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 16

Kelapa Sawit Pusat perkebunan:

Sumatera dan Kalimantan

Kultur jaringan (callus), untuk pembibitan

Diambil minyaknya CPO (Crude Plam

Oil) PKO (Palm Kernel

Oil)

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 17

Kopi Jawa-Bali,

Sumatera, Toraja Arabica di

ketinggian > 1000 m dpl,

Robusta < 1000 m dpl

Kopi luak! Penyakit kopi:

Hemileia vastatrix

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 18

Tembakau Sumatera, Jawa Tembakau Deli,

Kesultanan, Besuki Pelelangan di

Bremen Kampanye anti

rokok, penurunan usaha tembakau

Penggunaan lain

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 19

Tebu Terutama di Jawa Budidaya sistem

Reynoso (stek batang bambu ditanamkan pada alur petakan sawah).

Di Kuba dan Hawaii sistem Ratooning (sisa tebasan tebu dibiarkan bertunas, kemudian baru dibongkar dan ditanam kembali)

Di luar Jawa menggunakan sistem ratooning

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 20

Hortikultura Hortikultura : pertanian sayuran dan

buah-buahan Kelemahan usaha hortikultura:

Mudah layu perlu teknologi dalam hal penyimpanan dan pengemasan yang baik

Perlu waktu yang lama untuk menemukan bibit unggul

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 21

Petani gurem Mengusahakan kebutuhan hidup sehari-

hari dari tempatnya sendiri Sistem perkenomian tertutup Akibat pengaruh perubahan lingkungan

terjadi perubahan kebutuhan kekurangan keperluan kelebihan produk dapat dijual

(termasuk tenaga)

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 22

Pertanian gurem menjadi usahatani

Pertanian gurem : memenuhi keperluan sendiri Peningkatan jumlah penduduk memerlukan

peningkatan jumlah pangan Usaha pemuliaan tanaman agar dapat

meningkatkan produktivitas Norman Borlaug: pemulia tanaman mencari jenis

tanaman yang mempunyai produktivitas tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit dan umur panen lebih singkat mencetuskan revolusi hijau

Clifford Geertz : involusi pertanian atau gejala peningkatan hasil per satuan luas lahan, tetapi tidak terjadi peningkatan produktivitas per satuan tenaga kerja

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 23

Intensive Subsistence Agriculture

The Fields of Bali

Wet Rice Dominant where: S.E. Asia, E. India, S.E. China very labor intensive production of rice, including

transfer to sawah, or paddies most important source of food in Asia

grown on flat, or terraced land

Double cropping is used in warm winter areas of S. China and Taiwan

Thai Rice Farmers

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 24

Intensive Subsistence Agriculture

The Fields of Bali

Thai Rice Thai Rice Farmers Farmers

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 25

Pengembangan IRRI (International Rice Research) di Los

Banos, Filipina, mengembangkan filsafat Borlaug pada padi: pada tanah yang dibuat sesubur-suburnya hasil

tinggi, tahan hama-penyakit, umur pendek

Revolusi Hijau, 1950-1980, swasembada pangan!

Sistem budidaya pertanian berkembang melalui tanaman jenis unggul

Involusi Pertanian

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 26

The Green Revolution in Agriculture

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 27

Modern Agricultural Revolutions

Technology allows much greater production (surplus) with less human labor, but has high social and environmental costs.

Metal plows, Reapers, Cotton Gin Tractors (Internal Combustion Engine) Combines Chemical Pesticides/Fertilizers Hybrid and genetically modified crops

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 28

Agribusiness:The industrialization of agriculture

Modern commercial farming is very dependent on inputs of chemical fertilizer, pesticides, herbicides.

Oil is required to make fertilizer and pesticides. It takes 10 calories of energy to create 1 calorie

of food in modern agriculture. Small farmer can’t buy needed equipment and

supplies. Fewer than 2% of U.S. population works in

agriculture

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 29

Kontribusi Inovasi Teknologi Terhadap Peningkatan Produksi Padi

Inovasi Teknologi•Pengelolaan Tanaman Terpadu (ICM/PTT)•Sistem Integrasi Tanaman Ternak (CLS/SIPT)•Padi Hibrida & Padi Tipe Baru

0

10

20

30

40

50

60

71 73 75 77 79 81 83 85 87 89 91 93 95 97 99

Pro

du

ksi

Pad

i (J

uta

To

n)

Kekeringan

Ledakan wereng coklat,Kekeringan

KekeringanBiotipe Sumut

KekeringanKekeringan

BIMAS Pelita1&2 PB5, PB8

OPSUSPHTPB26, PB36

INSUSPHTPB36, PB42

SUPRA INSUSPHT, IR64, Cisadane, Krueng Aceh

SUPRA INSUS,SUTPA, PHT, IR64, Memberamo, Cibodas

Gema PalagungIP Padi 300SUTPA, SUP, PHTIR64, Memberamo, Cibodas, Ciherang

SUPRA INSUSPHT, IR64, Cisadane

Kekeringan

00 02

Inovasi Teknologi

04

Kelembagaan

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 30

Harga beras dan gabah 1995-2004

0

5001000

15002000

25003000

3500

1995

-jan

1995

-jul

1996

-jan

1996

-jul

1997

-jan

1997

-jul

1998

-jan

1998

-jul

1999

-jan

1999

-jul

2000

-jan

2000

-jul

2001

-jan

2001

-jul

2002

-jan

2002

-jul

2003

-jan

Rp

/kg

H Beras

H Gabah

Sumber : Purba dan Seta (2004)

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 31

Transformasi yang sama terjadi juga di Peternakan

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 32

Hal yang sama terjadi juga di Perikanan

19/04/23 Kuliah IV, Pengantar Ilmu Pertanian 33

Jadi, …

Transformasi subsisten ke komersial tidak dapat dihindari

Persoalannya adalah menjaganya tetap efisien dan keuntungan terbagi dengan merata