Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

29
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DI WILAYAH PERBATASAN DI SUSUN OLEH : Drs. H. Naharuddin, M.TP KEPALA BAPPEDA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Transcript of Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

Page 1: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHDI WILAYAH PERBATASAN

DI SUSUN OLEH :

Drs. H. Naharuddin, M.TPKEPALA BAPPEDA PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Page 2: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

Curiculum Vitae

Nama : Drs. H. Naharuddin, M.TP

NIP : 19601105 198503 1 019

Pangkat/Gol. Ruang : Pembina Utama Madya / IV. D

Tempat/Tanggal Lahir

: Pekanbaru/5 November 1960

Status Keluarga : Menikah( 1 Orang Istri, 4 Orang Anak)

Alamat : Jl. A. Rahman Hakim, Gg. Pulau Sore, Kelurahan Sei Jang, Tanjungpinang

No. HP : 0812-7072763

Nama Istri : Dra. Reni Yusneli, MT

Nama Anak : 1. Rina Adha Yuliana2. Dwi Rizki Ramadhani3. Yulia Nanda Bintani4. M. Farhan Zaky

Page 3: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

Curiculum Vitae

Riwayat Pendidikan : 1. SD Negri 1 Panti2. SMP Negeri 1 Tebing Tinggi3. SMA Negeri 1 Tebing Tinggi4. Akademi Pemerintahan Dalam Negeri Pekanbaru5. Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta6. Magister Perencanaan Kota dan Daerah UGM

Riwayat : 1. Camat Tanjungpinang Timur2. Kabag. Tata Pemerintahan Setwilda Tk. II Kabupaten Kepri3. Kepala Badan Pemberdayaan dan Linmas Kab. Karimun4. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Karimun5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karimun6. Kepala BPMD dan Kesos Provinsi Kepulauan Riau7. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau8. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kepulauan Riau9. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Prov. Kepri

Page 4: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

Disampaikan pada:Kuliah Perdana Mahasiswa Baru MPKD-UGM

Yogyakarta, 1 September 2014

Page 5: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

Secara Administratif Terdiri dari: 1. Kabupaten Bintan 5. Kab. Kepulauan Anambas2. Kabupaten Karimun 6. Kota Batam3. Kabupaten Lingga 7. Kota Tanjungpinang4. Kabupaten Natuna

Provinsi Kepulauan Riau dibentuk berdasarkan UU No 25 Tahun 2002 Pemerintahan efektif berjalan mulai tanggal 1 Juli 2004

Jumlah pulau :2.408 pulau Berpenghuni : 394 pulauBelum berpenghuni : 2.042 pulau Pulau terluar : 19 pulau (Karimun 2, Batam 4, Bintan 1, Kep.Anambas 5, Natuna 7)

catatan : 1.795 pulau dari 2.408 pulau yang telah diverifikasi dan 613 masih dalam proses penetapan di PBB

GAMBARAN UMUM WILAYAH

Luas Wilayah : ± 251.810,71 Km2Darat : 10.595,41 KM2 atau 4,21 % Laut : 241.215,30 KM2 atau 95,79 %

Batas Wilayah :Utara : Vietnam & KambojaSelatan : Bangka Belitung & Jambi Barat : Singapura, Malaysia & RiauTimur : Malaysia Timur & Kalbar

Page 6: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

V I S ITERWUJUDNYA KEPULAUAN RIAU

SEBAGAI BUNDA TANAH MELAYU YANG SEJAHTERA, BERAKHLAK MULIA DAN

RAMAH LINGKUNGAN

Page 7: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

M I S I1. Mengembangkan Budaya Melayu sebagai payung bagi budaya lainnya

dalam kehidupan masyarakat

2. Meningkatkan Pendayagunaan Sumberdaya Kelautan, Perikanan, dan Pulau-pulau Kecil Terdepan Secara Efisien, Lestari dan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

3. Mengembangkan wisata berbasis kelautan, budaya lokal dan keunggulan wilayah

4. Mengembangkan potensi ekonomi lokal dengan keberpihakan kepada rakyat kecil (wong cilik)

5. Meningkatkan Investasi dengan Pembangunan Infrastruktur yang Berkualitas

6. Memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan kesehatan yang berkualitas

7. Mengembangkan tata kelola pemerintahan yang baik, etos kerja, disiplin, budi pekerti, dan supremasi hukum

8. Mewujudkan kehidupan yang demokratis, berkeadilan serta berkesetaraan gender

9. Mengembangkan pembangunan yang ramah lingkungan

Page 8: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

BAGAN ALIR TAHAPAN DAN TATA CARA PENYUSUNAN RKPD PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Page 9: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

ROAD SHOW GUBERNUR KEPULAUAN RIAU SEBAGAI BENTUK PENJARINGAN ASPIRASI MASYARAKAT

Page 10: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

KENDALA TRANSPORTASI DALAM PELAKSANAAN ROAD SHOW GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

Page 11: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

MUSRENBANG PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Page 12: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

MUSRENBANG PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Page 13: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

Dual Track Strategy Pembangunan:

Mempercepat pelaksanaan Free Trade Zone wilayah BBK (termasuk

Tanjungpinang ) agar sejajar dengan kawasan-kawasan sejenis yang

sudah lebih maju dan sejahtera.

Selain itu, juga mengembangkan sentra-sentra ekonomi di wilayah

Natuna, Anambas dan Lingga (NAL) sesuai dengan potensi/ agro

ekosistem dominan.

GRAND DESIGN PEMBANGUNAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Page 14: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM, BINTAN, KARIMUN

( PP N0. 46, 47, 48 TAHUN 2007 )

14

Page 15: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

PEMBANGUNAN WILAYAH BATAM BINTAN DAN KARIMUN (BBK) TERMASUK TANJUNGPINANG

1. Pembangunan “HUB-PORT” di wilayah Batam.

2. Pemberian hak guna pakai property untuk warga negara asing sebagai second home selama 70 tahun.

3. Peningkatan kesejahteraan dan persiapan tenaga kerja terampil melalui Capacity Building sehingga diperlukan infrastruktur balai latihan kerja (BLK) yang berkualitas.

4. Penetapan status hutan (dari hasil padu serasi) agar RTRW dapat ditetapkan dan kualitas lingkungan dapat ditingkatkan seperti di Batam-Rempang – Galang dan Kepala Jeri, Bintan dan Tanjungpinang.

Page 16: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

J E M

B A

T A

NB

ATA

M-B

INTA

N

5. Pembangunan jembatan Batam-Bintan (7,7 km)

Page 17: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

RENCANA KEBUTUHAN INVESTASI PEMBANGUNAN JEMBATAN BATAM – BINTAN

No. Nama Paket Kegiatan Panjang (Km)

Total Investasi (Rp.)Perhitungan Thn 2010

I. Jembatan (Konstruksi Cable Stayed)    

1 Batam - Tanjung Sauh 2.17 1,040,766,261,778

2 Tanjung Sauh - Buau 3.9 2,824,378,237,247

3 Buau - Bintan 0.9 517,315,369,950

4. Tambahan Lebar untuk Sepeda Motor 7 215,111,084,677

Total Jembatan 13,97 4,597,570,953,651

II. Jalan Akses dan Jalan Penghubung    

1 Jalan di Buau 3.4 204,991,431,011

2 Jalan di Batam 1.54 21,120,067,246

3 Jalan di Tanjung Sauh 3.42 42,075,420,861

4 Jalan di Bintan 0.5 9,666,400,717

Total Jalan Akses dan Jalan Penghubung 8.86 277,853,319,853

Total Jembatan dan Jalan 22,83 4,875,424,237,486

III. Kendaraan Operasional, Bangunan Kantor, Pintu Tol dan Utilitas7,175,491,182

Total Investasi 4,882,599,764,668

Page 18: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

6. Pembangunan Bandara Busung (khusus wisata) dalam rangka pengembangan ekonomi BBK

7. Untuk meningkatkan efektifitas pengawasan FTZ di Bintan dan Karimun sebaiknya menjadi kawasan bebas satu pulau, tidak Enclave

8. Pelaksanaan FTZ di Bintan dan Karimun, sampai saat ini belum mendapat dukungan APBN oleh karena itu di usulkan dukungan APBN, baik untuk dewan kawasan maupun badan pengusahaan. (Perlu realisasi sesuai dengan amanah UU FTZ No. 44 Tahun 2007)

9. Di Kawasannya FTZ Bintan terdapat dua pemerintahan yaitu Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang, diusulkan PP 47 tahun 2007 direvisi menjadi 2 kawasan FTZ terpisah yaitu kawasan FTZ Bintan dan kawasan FTZ Tanjungpinang.

10.Percepatan penyelesaian masalah perbatasan antara negara. (Tanjung Berakit ).

Page 19: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

11. Kebijakan Visa on Arrival yang menetapkan bahwa untuk kawasan Batam Bintan dan Karimun, sebesar US$10 per grup 4 orang dapat dikembalikan semula sebesar US$10 tanpa dibatasi jumlah orang. Mohon adanya revisi SE Menteri Hukum dan HAM Nomor 0043/12/II/2010 Tanggal 12 Januari 2010 tentang Penerapan Visa On Arrival untuk BBK dan kembali kepada aturan Hukum PP 4 Tahun 2004.

12. Pengembangan komoditas eksport sayur mayur ke Singapura : Lokasi Pertanian di Bintan, Kundur, Lingga. ( sudah dibicarakan dengan pihak kementerian pertanian Singapura)

13. Pengembangan Sumber Air Baku di Bintan

14. Alokasi khusus gas dari wilayah Natuna untuk pembangunan pembangkit listrik (power plant), industri petro kimia, dan untuk keperluan rumah tangga.

Page 20: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

PEMBANGUNAN WILAYAH NATUNA- ANAMBAS- LINGGA (NAL)

1. Pembangunan kelautan dan perikanan :

a. Pembangunan kawasan industri kelautan dan perikanan terpadu (minapolitan):

• Pembangunan pelabuhan perikanan pantai• Pelabuhan perikanan nusantara• Depot bahan bakar minyak• Pabrik es/ cold storage

b. Modernisasi armada nelayan tradisional• Motorisasi perikanan rakyat (30-50 GT) untuk Anambas

dan Natuna dilengkapi dengan alat tangkap purse seine (pukat cincin), pukat ikan, long line.

• Untuk Lingga (10-30 GT) dilengkapi dengan trammel net, gill net.

Page 21: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

c. Pengembangan minapolitan budidaya • Budidaya laut : rumput laut, kerapu, kakap putih dan

gonggong. • Budidaya air payau : udang dan bandeng.

d. Peningkatan pengawasan dan penertiban illegal fishing terutama di anambas dan natuna

2. Program pengembangan ketahanan pangan (khusus tanaman padi 1.000 hektar di Kabupaten Anambas)

3. Pembangunan infrastruktur :

e. Pelabuhan laut : Serasan, Pulau Laut dan Pulau Subi

f. Kapal Perintis : ukuran ≥990 GT, sebanyak 3 kapal

g. Air Strip: Tambelan Dan Letung

Page 22: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

TanjungpinangHome Base

Letung

Tarempa

Midai

Sedanau

P. Laut

Ranai

Subi

Serasan

Sintete

Tambelan

TRAYEK R5 KM. GUNUNG BINTAN

PANGKALAN TANJUNGPINANG

175 mil

45 mil 115 mil

65 mil

60 mil80 mil

55 mil

230 mil

100 mil

105 mil

50 mil

PENGEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT NAL(TRAYEK KM. GUNUNG BINTAN EKSISTING)

Page 23: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

Tanjungpinang

Letung

Tarempa

Midai

Sedanau

P. Laut

Ranai

Subi

Serasan

SinteteHome Base

Tambelan

175 mil

45 mil 115 mil

65 mil

60 mil80 mil

55 mil

230 mil

100 mil

105 mil

50 mil

PENGEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT NAL(TRAYEK KM. TRIGAS 3 EKSISTING)

Page 24: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN

Program Pemenuhan Hak-Hak Dasar Penduduk Miskin /Desa tertinggal

1. Pemberian makanan tambahan balita/anak sekolah, Ibu hamil2. Perawatan kasus gizi3. Pelayanan kesehatan melalui (Jamkesda).4. Pembangunan / rehabilitasi Posyandu, Pustu.5. Pemberian beasiswa bagi siswa SLTA

Program Rumah Layak Huni :1. Rehabilitasi rumah tidak layak huni termasuk fasilitas jamban

keluarga,2. Penyediaan sarana/sumber air bersih.3. Penyediaan Listrik Rumah

Program Pembinaan Unit Usaha Penduduk Miskin/Desa tertinggal :

1. Kegiatan menumbuh kembangkan kelompok usaha bersama , KUKM diutamakan kepada Ibu-Ibu/Perempuan

2. Kegiatan menumbuh kembagkan usaha tani 3. Kegiatan menumbuh kembangkan usaha nelayan

Page 25: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

PERSENTASE PENDUDUK MISKIN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2010-2013

(BERDASARKAN INDIKATOR MAKRO)

8.13%

6.79% 6.83%6.35%

0.00%1.00%2.00%3.00%4.00%5.00%6.00%7.00%8.00%9.00%

2010 2011 2012 2013

Jml Penduduk Miskin

Sumber : BPS Kepri

Page 26: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

2011 2012 2013 2014 JUMLAH

41.656.723.600 39.715.048.765 60.918.728.278 70.994.719.636 213.285.220.279 1. Makanan Tambahan Kepada Balita/Anak SD 4.489.206.600 1.407.285.266 6.039.911.334 2.553.500.000 14.489.903.200 2 Perawatan Gizi Buruk 1.914.468.200 1.047.725.000 1.746.572.157 1.450.003.594 6.158.768.951 3 Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) 17.520.000.000 20.375.422.066 32.779.856.449 41.144.619.517 111.819.898.032 4 Pembangunan/Rehab Posyandu/Puskesdes/Pustu 10.140.648.800 7.509.683.100 9.167.148.338 15.910.596.525 42.728.076.763 5 Beasiswa Bagi Pelajar SLTA 7.592.400.000 9.374.933.333 11.185.240.000 9.936.000.000 38.088.573.333

Program Rumah Layak Huni 79.567.628.480 83.770.728.773 79.497.920.704 84.983.224.195 327.819.502.152 1 42.200.000.000 52.487.174.805 55.621.440.000 63.303.713.333 213.612.328.138 2 13.393.491.280 11.313.472.685 13.254.221.462 11.158.102.862 49.119.288.289 3 23.974.137.200 19.970.081.283 10.622.259.242 10.521.408.000 65.087.885.725

33.033.463.300 41.514.222.462 24.583.351.018 25.522.056.169 124.653.092.949 1 8.978.196.100 13.753.755.190 10.519.943.202 6.728.019.997 39.979.914.489 2 5.628.485.000 14.508.945.421 5.876.686.777 8.747.086.243 34.761.203.441 3 18.426.782.200 13.251.521.851 8.186.721.039 10.046.949.929 49.911.975.019

154.257.815.380 165.000.000.000 165.000.000.000 181.500.000.000 665.757.815.380

Kegiatan Menumbuhkembangkan KUMKM PerempuanKegiatan Menumbuhkembangkan Usaha PerikananKegiatan Menumbuhkembangkan usaha nelayan

PROGRAM / KEGIATAN

Program Pemenuhan Hak-Hak Dasar Penduduk Miskin

Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Penyediaan Sarana Lingkungan dan sumber air bersih Penyediaan Listrik Rumah

Program Pembinaan Unit Usaha Penduduk Miskin

JUMLAH

Sumber : TKPK Provinsi Kepri

PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN APBD PROVINSI KEPULAUAN RIAU 2011 - 2014

Page 27: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

SATUAN 2011 2012 2013 2014 JUMLAH

1. Makanan Tambahan Kepada Balita/Anak SD Orang 499,649 24,749 15,935 47,782 588,115 2 Perawatan Gizi Buruk Orang 913 948 537 2,398 3 Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Rupiah 26,280,000,000 35,359,759,626 49,008,678,770 60,930,009,797 171,578,448,193 4 Pembangunan/Rehab Posyandu/Puskesdes/Pustu Unit 172 110 106 115 503 5 Beasiswa Bagi Pelajar SLTA Orang 14,753 12,323 11,957 11,588 50,621

Program Rumah Layak Huni1 Unit 3,625 4,418 4,299 4,926 17,268 2 Unit 584 1,408 86 677 2,755 3 Unit 1,889 11,508 1,649 758 15,804

1 Orang 4,321 3,136 816 1,309 9,582 Unit 125 385 387 897

Orang 1,767 11,415 1,089 1,170 15,441 Unit/

Kelompok338 101 176 615

Orang 23,517 1,740 3,325 717 29,299 Unit 54,193 40 - 54,233

Kegiatan Menumbuhkembangkan Usaha Pertanian bagi Penduduk Miskin/Desa Tertinggal

Kegiatan Menumbuhkembangkan KUMKM Diutamakan Ibu-ibu/Perempuan

Kegiatan Menumbuhkembangkan usaha nelayan

Program Pembinaan Unit Usaha Penduduk Miskin

PROGRAM / KEGIATAN

Program Pemenuhan Hak-Hak Dasar Penduduk Miskin

Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Penyediaan Sarana Lingkungan dan sumber air bersih

2

3

Penyediaan Listrik Rumah

Sumber : TKPK Provinsi Kepri

REALISASI TAHUN 2011 – 2013 DAN TARGET TAHUN 2014 PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN

Page 28: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU MENINJAU PELAKSANAAN REHABILITASI RTLH

Page 29: Paparan Kepala Bappeda Kepri Kuliah MPKD 45 UGM

TERIMA KASIH