Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

download Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

of 103

Transcript of Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    1/103

    +

    PRASARANA TRANSPORTASI:

    LAPANGAN TERBANG

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    2/103

    Bandar Udara

    Lapangan terbang yang dipergunakan untukmendarat dan lepas landas pesawat udara, naik

    turun penumpang, dan/atau bongkar muat kargodan/atau pos, serta dilengkapi dengan fasilitas

    keselamatan penerbangan dan sebagai tempatperpindahan antar moda transportasi

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    3/103

    ORGANISASI PENERBANGAN

    ICAO (International Civil Aviation Organization)1944 di Chicago, punya 2 badan Assembly & Council.

    Pedoman untuk transportasi udara : Annex 14

    kerjasama antar negara, seni rancang pesawat, pengembanganjalur udara, rencana & prinsip penerbangan

    IATA (Assosiasi Transportasi Udara Internasional)

    daya tarik penerbangan sipil, forum industriAAOI ( Dewan Asosiasi Pelabuhan Udara internasional)

    Asosiasi pemilik & pengelola BU

    IAT (Institut Transportasi Udara)

    Asosiasi individu yang tertarik riset penerbangan sipil

    FAA (Federal Aviation Administration)Riset, pengendalian penggunaan ruang udara, navigasi,pengaturan kebisingan dll

    NTSB (National Transportation Safety Board)

    Penyelidikan kecelakaan pesawat terbang

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    4/103

    Fungsi Bandar Udara

    a. simpul dalam jaringan transportasi udarasesuai dengan hirarki fungsinya;

    b. pintu gerbang kegiatan perekonomiannasional dan internasional;

    c. tempat kegiatan alih moda transportasi.

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    5/103

    KebandarudaraanSegala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan

    penyelenggaraan bandar udara dan kegiatanlainnya dalam melaksanakan fungsi bandar udara

    untuk menunjang kelancaran, keamanan, danketertiban arus lalu lintas pesawat udara,

    penumpang, kargo dan/atau pos, keselamatan

    penerbangan, tempat perpindahan intra dan/atauantar moda serta mendorong perekonomiannasional dan daerah

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    6/103

    Pangkalan udara

    Kawasan di daratan dan/atau di perairan dalamwilayah Republik Indonesia yang dipergunakan untuk

    kegiatan penerbangan Tentara Nasional Indonesia

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    7/103

    Tatanan Kebandarudaraan Nasional

    Suatu sistem kebandar-udaraan nasional yang memuattentang hirarki, peran, fungsi, klasifikasi, jenis,

    penyelenggaraan, kegiatan, keterpaduan intra danantar moda serta keterpaduan dengan sektor lainnya

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    8/103

    Sistem

    Penerbangan

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    9/103

    Sisi UdaraLapangan

    Terbang

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    10/103

    SistemLapanganTerbang

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    11/103

    KLASIFIKASI BANDAR UDARA

    Klasifikasi Bandar udara Jumlah angka kredit

    Bandar udara diklasifikasikan dalam kelas sebagaiberikut :

    !

    Bandar udara kelas I

    > 65

    ! Bandar udara kelas II 40sampai dengan 65

    !Bandar udara kelas III

    25 sampai dengan 40! Bandar udara kelas IV 20 sampai dengan 25

    ! Bandar udara kelas V 10 sampai dengan 20

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    12/103

    KLASIFIKASI BANDAR UDARA

    Penilaian Angka Kredit: (Kep. Mentri perhubungan No. KM 36

    Tahun 1993), yaitu :

    ! Komponen jasa angkutan udara yangmerupakan kemampuanpemberian pelayanan suatu Bandar udara untuk pergerakanPesawat udara, penumpang dan kargo baik yang datang,transit maupun berangkat, terdiri dari unsur jumlah

    penumpang, kargo dan pergerakan pesawat udara (max. 55angka kredit)

    ! Komponen pelayanan keselamatan dan keamananpenerbangan yang merupakan kemampuan suatu Bandarudara untuk memberikasn pelayanan operasi dan keselamatan

    penerbangan sesuai dengan

    tingkat pelayanan operasipenerbangan terdiri dari unsur keselamatan lalu lintas udara,operasi darat, penerbangan Aeronautika dan jasaoperasiBandar udara (max. 15angkakredit)

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    13/103

    KLASIFIKASI BANDAR UDARAPenilaian Angka Kredit: (Kep. Mentri perhubungan No. KM 36 Tahun 1993),

    yaitu :

    ! Komponen daya tampung Bandar udara yang merupakan kemampuanlandas pacu dan tempat parkir suatu Bandar udara untuk menampungpemberangkatan, pendaratan dan pemarkiran pesawat udara, terdiridari unsur daya tampung landasan dan parkir pesawat udara (max. 10angka kredit)

    !

    Komponen fasilitas keamana penerbangan yang merupakan fasilitaselektronika dan listrik di Bandar udara untuk menunjang operasikeselamatan penerbangan terdiri dari unsur fasilitas telekomunikasipenerbangan, navigasi udara, elektronika Bandar udara dan listrik (max.10 angka kredit)

    !

    Komponen status dan fungsi Bandar udara

    yang merupakan komponenyang mempengaruhi secara timbal balik

    pengembangan Bandar udaradan lingkungannya, baik dari segi ekonomi, social, politik maupunPertahanan Keamanan Nasional yang terdiri dari unsure status Bandarudara, penunjang pembangunan daerah, Moda transportasi danPertahanan Keamanan.

    (max. 10 angka kredit.

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    14/103

    #$%&'()*%+)%(, (-+++++++++++++

    Meliputi:

    Jumlah : Volume lalu lintas Penerbangan

    Orientasi : Arah angin, area pengembangan darat & udaraLetak terminal terhadap runway

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    15/103

    RUNWAY!

    Konfigurasi! Tunggal : bila VFR 50-100 operasi/jam,

    dan IFR 50-70 operasi/jam

    ! Sejajar!

    Rapat (700-2500 feet) :

    bila IFR 50-60 op/jam, VFR 100-200 op/jam

    ! Sedang (2500-3400 feet) :

    bila IFR 60-75 op/jam

    !

    Jauh (>4500 feet) :bila IFR 100-125 op/jam

    ! Berpotongan

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    16/103

    TUNGGAL

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    17/103

    SEJAJAR (PARALEL)

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    18/103

    V - TERBUKA

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    19/103

    BERSILANGAN

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    20/103

    ARAH RUNWAY,tergantung arah angin yang paling dominan

    FAA

    " Pesawat transport > 12.500 pon

    RW diorientasikan dgn pesawat melakukan TO & Landing >95% dari waktu dimana angin sisi < 15 mil/jam dgn kekuatan13 knot

    ICAO

    "

    panjang RW > 1.500 m

    Bila 95 % dari waktu dimana angin sisi < 23 mil/jam dengankekuatan 20 knot

    " panjang RW 1.200-1.500 m

    Bila 95 % dari waktu dimana angin sisi < 15 mil.jam dengankekuatan 13 knot

    panjang RW < 1.200 m

    Bila 95 % dari waktu dimana angin sisi < 11,5 mil.jam dengankekuatan 10 knot

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    21/103

    Penentuan Arah Runway

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    22/103

    Anemometer

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    23/103

    WIND ROSE

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    24/103

    Wind Cone

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    25/103

    Tingkat Kebisingan

    Definisi kebisingan (noise):

    Interaksi bunyi (voice) yang menimbulkan gangguankenyamanan bagi kehidupan manusia.

    Batas maksimal interaksi bunyi (voice) yang secaranormatif dapat diterima dan tidak mengakibatkangangguan kenyamanan bagi kehidupan manusia adalahberkisar antara 50-60 db (decible).

    > 50-60 db dan berlangsung lama

    Sangat berpotensi menimbulkan gangguankenyamanan hidup khususnya gangguan terhadap

    pendengaran manusia.

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    26/103

    Kontributor Kebisingan (noise)di Bandar Udara

    1.Pergerakan pesawat udara baik saatberangkat maupun datang (take off dan

    landing pesawat).2.Pergerakan lalu lintas kendaraan di

    sekitar bandar udara.

    3.

    Aktivitas penduduk yang menimbulkanbunyi dengan intensias tinggi.

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    27/103

    SUMBER KEBISINGAN

    Sumber bising: mesin, jet utama

    Sumber bising waktu take off jet utamaSumber bising waktu landing mesin

    Lapangan

    Terbang-

    Lasmini

    4

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    28/103

    SKEP MENHUB No.KM 88 tahun1999 tentang Kawasan Kebisingan.

    1. Daerah/kawasan kebisingan tingkat I

    (antara 70-75 WECPNL)

    Tanah dan ruang udara di kawasan ini dapatdimanfaatkan untuk berbagai jenis kegiatan dan

    atau bangunan kecuali untuk jenis kegiatan dan

    atau bangunan sekolah dan rumah sakit.

    Bangunan sekolah dan rumah sakit yang sudah

    ada agar dilengkapi dengan insulasi suara sesuaidengan prosedur yang standart.

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    29/103

    SKEP MENHUB No.KM 88 tahun1999 tentang Kawasan Kebisingan.

    2. Daerah/kawasan kebisingan tingkat II

    (antara 75-80 WECPNL)

    Kawasan ini dapat dimanfaatkan untuk berbagaijenis kegiatan dan atau bangunan kecuali untukkegiatan dan atau bangunan sekolah, rumah sakitdan rumah tinggal.

    Jika sudah terlanjur atau telah ada bangunan,maka agar dilengkapi dengan pemasanganinsulasi suara yang sesuai dengan standart yangditetapkan.

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    30/103

    SKEP MENHUB No.KM 88 tahun1999 tentang Kawasan Kebisingan.

    3. Daerah/kawasan kebisingan tingkat III

    (>= 80 WECPNL)

    Pada kawasan ini hanya dimanfaatkan untukmembangun bangunan atau fasilitas bandar udarayang dilengkapi dengan insulasi suara yang sesuaidengan standard yang ditetapkan.

    Pada kawasan ini dapat pula dimanfaatkan sebagaijalur hijau atau sarana pengendalian lingkungan danpertanian yang tidak mengundang burung, namunperlu ada pembinaan dan pengawasan teknis.

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    31/103

    Peta Kontur Kebisingan

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    32/103

    Peta Kontur Kebisingan

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    33/103

    ! # $ % & % $ % ' ( & % $ % ' ) % *% ' % + ) # & , ' , + - % + .& ) )/

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    34/103

    Sound Level Meter

    PENGUKURAN KEBISINGAN

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    35/103

    PENAMAAN RUNWAY

    Nama disesuaikan dengan arah mata anginnya.

    Yaitu dimulai dari 01 hingga 36 !Diambil dari 10 hingga 360 derajat:

    09 ------ untuk arah timur18 ------ untuk arah selatan

    27 ------ untuk arah barat36 ------ untuk arah utara

    Misalnya, suatu bandara memiliki landas pacu 07/25. !digunakan dua arah

    Runway sejajar !Diidentifikasikan dengan L untuk left, C

    untuk center, dan R untuk right dibelakang angka.

    Misalnya, suatu bandara memiliki tiga landas pacu yangsejajar, yang tengah bernama 09L/27R, 09C/27C, dan yangketiga bernama 09R/27L.

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    36/103

    PENAMAAN RUNWAY

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    37/103

    PENAMAAN RUNWAY

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    38/103

    PENAMAAN RUNWAY

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    39/103

    Analisis Kapasitas RunwayAnalisis Kapasitas Praktis

    Jumlah operasi pesawat selama waktu tertentu sesuaidengan tundaan rata-rata yang bisa diterima, ataukapasitas yang ada menurut demand yang terjadi, guna

    mengendalikan operasional runway

    Cara Peningkatan Kapasitas Praktis

    !

    Penyelenggaraan air traffic control

    !Pengaturan jadwal landing & take off lebih homogen

    ! Gangguan landing & take off sekecil mungkin

    ! Lay out runway se-efisien mungkin

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    40/103

    Antrian sebelum Take Off

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    41/103

    Taxiway

    Jalan penghubung dari runway ke apron dan hanggar

    Taxiway sebaiknya tidak memotong runway aktif

    Exit Taxiway dirancang untuk pesawat belok dengankecepatan tinggi

    Pada airport yang sibuk, exit taxiway terletak diberbagai tempat di sepanjang runway

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    42/103

    KANSAI AIRPORT

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    43/103

    Peningkatan Kapasitas

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    44/103

    Peningkatan KapasitasTaxiway

    !

    taxiway sependek mungkin

    ! taxiway > 1

    ! penentuan letak exit taxiway terhadap ujung runway

    ! taxiway tidak memotong runway aktif

    K fi i A

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    45/103

    Konfigurasi Apron

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    46/103

    Flight

    interface

    Flight interface

    Flight interface

    Flightinte

    rface

    (c)

    ApronApron

    Apron

    (b)

    Curb

    Curb

    Access interface

    Access interface

    (a)

    Apron(d)

    Processing

    Processing

    CurbAccess interface

    Processing

    (a) linear,(b) pier,

    (c) satellite,

    (d) transporter.

    LINEAR

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    47/103

    LINEAR

    PIER

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    48/103

    PIER

    PIER

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    49/103

    PIER

    PIER

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    50/103

    PIER

    SATELITE

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    51/103

    SATELITE

    SATELITE

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    52/103

    SATELITE

    SATELITE

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    53/103

    SATELITE

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    54/103

    Safety atApron

    DIATUR DENGANMARKA

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    55/103

    Wingtipclearance

    Kapasitas Gate/Apron

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    56/103

    Kapasitas Gate/Apron

    !Kapasitas GateJumlah pesawat maksimum yang dapatditampung oleh sejumlah pintu masuk dalam

    jangka waktu tertentu dimana permintaanpelayanan berkesinambungan

    !

    Peningkatan Kapasitas Gate:!jumlah gate sesuai dgn volume lalu lintas

    !

    Ukuran gate disesuaikan dengan ukuran pesawat! pengaturan jadwal lebih homogen! konfigurasi bangunan terminal! cara parkir pesawat

    Kapasitas Gate/Apron

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    57/103

    Kapasitas Gate/Apron

  • 7/26/2019 Kuliah 3-Prasarana Bandar Udara New.pdf

    58/103

    ! # $ # % # & ! ' % ' ( # ) # * # & + , ' - # % . , ' & ' - / # & 0 # & 1! ! + ,2

    !"#$%&'( 345678 7496:;98< =83458?8 ?; 8548 )*+,%- #$)/0@

    # ,A8B4CD @ EF 7496:;98