Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

download Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

of 26

Transcript of Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    1/26

    PEMELIHARAANINSTALASI AIR DINGIN

    KULIAH 3 PEMELIHARAAN GEDUNG PERKANTORAN

    REFERENSI :

    1. SOUFYAN MOH. NOERBAMBANG &

    TAKEO MORIMURA2. SULARSO & HARUO TAHARA

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    2/26

    Daftar pemeriksaan (check list) untuksistem penyediaan air dingin

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    3/26

    Daftar pemeriksaan (check list) untuksistem penyediaan air dingin (lanjutan)

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    4/26

    PEMERIKSAAN KONDISI OPERASIONAL POMPA(PEMERIKSAAN HARIAN)

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    5/26

    PEMERIKSAAN KONDISI OPERASIONAL POMPA(PEMERIKSAAN BULANAN)

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    6/26

    PEMERIKSAAN KONDISI OPERASIONAL POMPA(PEMERIKSAAN TAHUNAN)

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    7/26

    PEMERIKSAAN KONDISI OPERASIONAL POMPA(PEMERIKSAAN ATAS BAGIAN-BAGIAN YANG AUS)

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    8/26

    CONTOH KONSTRUKSI POMPA SENTRIFUGALKECIL

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    9/26

    TEMPAT-TEMPAT YANG PERLU DIPERIKSA TIAP HARI

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    10/26

    GEJALA DAN PENYEBABNYA DAN PEREDAMPEMERIKSAAN, KALAU POMPA TIDAK MAMPU

    MENGANGKAT AIR

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    11/26

    GEJALA DAN PENYEBABNYA DAN PROSEDURPEMERIKSAAN, KALAU LAJU ALIRAN AIR DAN

    TEKANANNYA TIDAK CUKUP

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    12/26

    GEJALA DAN PENYEBABNYA DAN PROSEDURPEMERIKSAAN PADA POMPA HORIZONTAL, KALAU

    ADA GETARAN DAN KEBISINGAN

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    13/26

    PUKULAN AIR DAN PENCEGAHANNYA

    PENYEBAB PUKULAN AIR

    Bila aliran air dalam pipa dihentikan secara mendadak oleh

    keran atau katup, tekanan air pada sisi atas (upstream) akan

    meningkat dengan tajam dan menimbulkan gelombangtekanan yang akan merambat dengan kecepatan tertentu,dan kemudian dapat dipantulkan kembali ke tempat semula.

    Gejala ini menimbulkan kenaikan tekanan yang sangat tajamsehingga menyerupai sautu pukulan, dan dinamakan gejalapukulan-air (water hammer). Tekanan yang timbul dinamakantekanan pukulan-air (water hammer pressure)

    Pukulan mengakibatkan berbagai kesulitan seperti kerusakanpada peralatan plambing, getaran pada sistim pipa, patahnyapipa, kebocoran dan suara berisik. Dapat mengurangi umurkerja peralatan dan sistim pipa

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    14/26

    Rumus Gelombang Tekanan yangTimbul Pada Gejala Pukulan-Air

    Dimana :

    a : kecepatan rambat gelombang tekanan (m/det)

    K : koefisien elastisitas volumetrik air (kg/m2)

    untuk air bersih pada temperatur normal nilai K adalah

    sebesar 207-juta (kg/m2)g : akselerasi gravitasi = 980 (m/det2)

    berat spesifik air (kg/m3)

    untuk air bersih dapat diambil = 1000 (kg/m3)

    E : koefisien elastisitas memanjang dari bahan pipa (kg/m2)

    pipa baja karbon E = 21000-juta (kg/m2)

    pipa besi tuang E = 10000 juta (kg/m2)pipa tembaga E = 15400-juta (kg/m2)

    pipa PVC E = 250-juta (kg/m2)

    d : diameter-dalam dari pipa (m)

    t : tebal dinding pipa (m)

    ))((

    ))((1

    ))()((

    tE

    dK

    gKa

    +

    =

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    15/26

    KEKUATAN TEKANAN PUKULAN-AIR

    Kekuatan tekanan pukulan-air bergantung pada jarak waktuuntuk menutup keran atau katup tersebut, T (detik).

    Kalau jarak yang harus ditempuh gelombang tekanansebelum dipantulkan adalah L (m), maka waktu yangditempuh gelombang tekanan tersebut untuk kembali lagiadalah (2)(L)/(a) [detik].

    Secara umum dapat dikatakan bahwa tekanan pukulan airakan besar kalu T lebih bear atau sama dengan (2)(L)/(a).

    Besarnya tekanan pukulan-air sebanding dengankecepatan aliran air sebelum katup menutup.

    Karena itu kecepatan ini harus dikurangi sebelum katupmenutup rapat.

    Pukulan-air cenderung terjadi dalam keadaan berikut ini:

    1) tempat-tempat di mana katup ditutup/dibuka mendadak

    2) Keadaan di mana katup ditutup/dibuka mendadak

    3) Keadaan di mana kecepatan air dalam pipa selalu tinggi

    4) Keadaan di mana banyak jalur ke atas dan ke bawahdalam sistim pipa

    5) Keadaan dimana banyak belokan dibandingkan jalur lurus

    6) Keadaan dimana temperatur air tinggi

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    16/26

    PENCEGAHAN GEJALAPUKULAN-AIR

    Menghindarkan tekanan kerjayang terlalu tinggi

    Menghindarkan kecepatanaliran yang terlalu tinggi

    Memasang rongga udara atau

    alat pencegah pukulan-air

    Menggunakan dua katup-bola-pelampung pada tangki air

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    17/26

    KAVITASI

    (SUMBER : SULARSO, HARUO TAHARA)

    Kavitasi adalah gejala menguapnya zat cair yangsedang mengalir, karena takanannya berkurangsampai di bawah tekanan uap jenuhnya.

    Misalnya, air pada tekanan 1 atmosfir akan mendidihdan menjadi uap jenuh pada temperatur 100oC. Tetapijika tekanan direndahkan maka air akan mendidih padatemperatur yang lebih rendah. Jika tekanannya cukuprendah maka pada temperatur kamarpun air dapatmendidih.

    Apabila zat cair mendidih, maka akan timbulgelembung-gelembung uap zat cair. Hal ini dapatterjadi pada zat cair yang sedang mengalir di dalampompa maupun di dalam pipa. Tempat-tempat yangbertekanan rendah dan/atau yang berkecepatan tinggidi dalam aliran, sangat rawan terhadap terjadina

    kavitasi. Pada pompa misalnya, bagian yang mudahmengalami kavitasi adalah pada sisi isapnya. Kavitasiakan timbul bila tekanan isap terlalu rendah.

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    18/26

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    19/26

    PENCEGAHAN KAVITASI

    Kavitasi pada dasarnya dapat dicegah dengan membuatHead Isap Positip Neto atau NPSH yang tersedia lebih besardari pada NPSH yang diperlukan. Dalam hal ini mengecilkanNPSH yang diperlukan merupakan salah satu cara, yangdapat diusahakan oleh fihak pabrik pompa. Di fihak lain,menaikkan NPSH yang tersedia harus diusahakan olehpemakai pompa.

    Ketinggian letak pompa terhadap permukaan zat cair yangdiisap harus dibuat serendah mungkin agar head isap statismenjadi rendah

    Pipa isap harus dibuat sependek mungkin. Jika terpaksadipakai pipa isap yang panjang, sebaiknya diambil pipa yangberdiameter satu nomor lebih besar untuk mengurangikerugian gesek

    Sama sekali tidak dibenarkan untuk memperkecil laju alirandengan menghambat aliran sisi isap

    Jika pompa mempunyai head total yang berlebihan, makapompa akan bekerja dengan kapasitas aliran yang berlebihanpula, sehingga kemungkinan akan terjadi kavitasi lebih besar.Karena itu head total pompa harus ditentukan sedemikiansehingga sesuai dengan yang diperlukan pada kondisi operasi

    yang sesungguhnya.

    Bila head total pompa sangat berfluktuasi, maka padakeadaan head terendah harus diadakan pengamanan penuhterhadap terjadinya kavitasi. Namun dalam beberapa halterjadinya sedikit kavitasi yang tidak mempengruhiperformansi sering tidak dapt dihindari sebagai akibat dari

    pertimbangan ekonomis. Dalam hal ini perlu dipilih bahanimpeler yang tahan erosi karena kavitasi.

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    20/26

    Head Isap Positip Neto atau NPSH

    NPSH yang tersedia ialah : head yang dimiliki oleh zat cair

    pada sisi isap pompa (ekivalen dengan tekanan mutlak padasisi isap pompa), dikurangi dengan tekanan uap jenuh zat caidi tempat tersebut. Dalam hal pompa yang mengisap zat cairdari tempat terbuka (dengan tekanan atmosfir padapermukaan zat cair), maka besarnya NPSH yang tersediadapat ditulis sebagai berikut :

    Diamana:

    hsv= NPSH yang tersedia (m)

    Pa = tekanan atmosfir ( kgf/m2)

    Pv = tekanan uap jenuh (kgf/m2)

    , = berat zat cair per satuan volume (kgf/m3)

    hs = head isap statis (m)

    hs adalah positif (bertanda +) jika pompa terletak diatas permukaan zat cair yang diisap, dan negatif (

    bertanda -) jika dibawah.

    hts = kerugian head di dalam pipa isap

    tss

    va

    sv hhPP

    h =

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    21/26

    NPSH bila tekanan atmosfir bekerja padapermukaan air yang diisap

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    22/26

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    23/26

    CONTOH PERHITUNGANNPSH yang tersedia

    Air bersih dengan temperatur 20oC harus dipompapada tekanan atmosfir sebesar 1,0 kgf/cm2. Lubangisap pompa terletak 4 m di atas permukaan air.

    Berapakah besar NPSH yang tersedia jika kerugianhead pipa isap adalah 0,25 m ?

    Jawaban :

    Pa= 1,0 kgf/cm2 = 10000 kgf

    pada 20oC, dari tabel,=0,9983 kgf/l = 998,3 kgf/m3 dan

    Pv= 0,02383 kgf/cm2 = 238,3 kgf/m3

    dihitung dengan persamaan diatas :

    m

    hhPP

    h tssva

    sv

    528,525,043,998

    3,238

    3,998

    000.10==

    =

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    24/26

    NPSH yang diperlukan

    Kecepatan spesifik hisap

    n=putaran pompa

    Q= kapasitas aliran (m3/detik)

    H= head total pompa (m)

    ,n,Q,H adalah harga-harga pada titik efisiensi maksimum pompa

    NPSH yang diperlukan = HsvN = HN

    ,, = koefisien kavitasi Thoma

    Kecepatan spesifik hisap S

    4/3

    2/1

    HQnns =

    4/3

    2/1

    svN

    N

    H

    QnS =

    4/34/3

    4/34/3

    4/3

    2/1

    )(

    s

    N

    Ns

    svN

    Ns

    svN

    N n

    H

    Hn

    H

    Hn

    H

    QnS ====

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    25/26

    GRAFIK HUBUNGAN ANTARAKOEFISIEN KAVITASI DAN KECEPATAN

    SPESIFIK

  • 8/9/2019 Kuliah 3 Pemeliharaan Gedung

    26/26

    CONTOH PERHITUNGANNPSH yang diperlukan

    Sebuah pompa jenis isapan tunggal satu tingkatmempunyai kapasitas pada titik efisiensi terbaikQN=0,72 m

    3/min dan head HN=30 m serta putarann=2910 rpm. Tentukan NPSH yang diperlukan untukkapasitas 100% dan 130% kapasitas pada efisiensiterbaik.

    Jawaban :

    Kecepatan spesifik n pada efisiensi terbaik adalah :

    dari gambar 2.20 untuk diplot kira-kira nilai =0,08,dihitung dengan rumus NPSH yang diperlukan adalah:

    HsvN=HN=0,08 x 30 = 2,4 m

    Dalam gambar 2.21 untuk Q/QN= 1,3 , Hsv/HsvN=1,8

    jadi NPSH yang diperlukan pada titik 120% QN adalah:

    Hsv= 1,8 x HsvN=1,8 x 2,4 = 4,32 m

    63,1923072,02910 4/3

    2/1

    4/3

    2/1

    ===HQnns