Kuliah 2 Darwan Multiaksis

24
DIAGNOSIS MULTI AKSIAL Oleh : Darwan Sukro Walida H1A011018 FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BENGKULU 2015

description

kuliah 2

Transcript of Kuliah 2 Darwan Multiaksis

Pendahuluan

DIAGNOSIS MULTI AKSIALOleh : Darwan Sukro WalidaH1A011018FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BENGKULU 2015

Pendahuluan

Gangguan jiwa adalah sindrom atau perilaku tertentu atau kondisi psikologis seseorang yang secara klinis cukup bermakna, dan secara khusus berkaitan dengan menimbulkan distress (gejala penderitaan) dan disability (keterbatasan kemampuan normal pada aktivitas normal pada tingkat personal)

GANGGUAN JIWAGg klinis yang bermaknaDistressDisabillytyPSIKOTIK(gg Jiwa Berat)NEUROTIK(gg Jiwa Ringan)

Gangguan jiwa sebagai kategori keseluruhan dikelompokan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) dalam sebuah Bab, yaitu Bab F dalam buku ICD 10, yang oleh DEPKES RI diterjemahkan dalam buku PPDGJ-III

Penggunaan Urutan Hierarkis dalam PPDGJ IIIPada umumnya gangguan-gangguan jiwa yang secara hierarkis terletak dalam urutan di atas mempunyai lebih banyak gejala-gejala timbul dibandingkan gangguan jiwa yang terletak dibawahnyaNamun urutan hierarkis hanya berlaku untuk urutan F0 F5

Blok Deskripsi F0 Gg. Mental Organik termasuk gg.mental simptomatikF1Gg. Mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktifF2Skizofrenia, gg.skizotipal dan gg.waham (gg. Psikotik non-organik)F3Gg. Suasana perasaan (mood/afektif)F4Gg.neurotik, Gg.somatoform dan Gg. Yang berkaitan dgn stresF5Sindrom perilau yang berhubungan dgn gg.fisiologis dan faktor fisikF6 Gg. Kepribadian dan Perilaku masa dewasaF7 Retardasi mentalF8 Gg. Perkembangan psikologisF9 Gg.Perilaku dan emosional dgn awitan biasanya pd masa anak dan remaja

DIAGNOSIS MULTIAKSIAL

Proses DiagnosisAnamnesis LengkapPemeriksaan Fisik, Mental, dan PenunjangDiagnosisTerapiFollow up

Tujuan Diagnosis MultiaksialMencakup informasi secara KOMPREHENSIFFormat yang MUDAH dan SISTEMATIKMemacu penggunaan model BIO-PSIO-SOSIAL dalam klinis, pendidikan dan penelitian

DIAGNOSIS MULTIAKSIALAKSIS IAKSIS VAKSIS IVAKSIS IIAKSIS III

AKSIS I : Gangguan KlinisKondisi lain yang menjadi fokus perhatian klinisAKSIS III : Kondisi Medik UmumAKSIS II : Gangguan KepribadianRetardasi MentalAKSIS IV : Masalah Psikososial dan LingkunganAKSIS V : Penilaian fungsi secara global

AKSIS ISemua gangguan jiwa yg terdapat dalam blok F0 F9 (kecuali F60 dan F61). Khusus blok F7 F9 adalah gg.jiwa yg awitannya mulai masa kanak atau remaja. Pd anak dan remaja dpt pula ditemukan gg.jiwa yg terdapat dlm blok F0 F6 asalkan memenuhi kriteria diagnostiknya.

2.Kode Z dan kode V : problem kehidupan yg tidak memenuhi kriteria gg.jiwa tetapi membuat orang itu datang untuk minta pertolongan atau kondisi medis yg memerlukan perhatian/terapi.

Blok Deskripsi F00- F09Gg. Mental Organik termasuk gg.mental simptomatikF10- F19Gg. Mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktifF20- F29Skizofrenia, gg.skizotipal dan gg.waham (gg. Psikotik non-organik)F30- F03Gg. Suasana perasaan (mood/afektif)F40- F48Gg.neurotik, Gg.somatoform dan Gg. Yang berkaitan dgn stresF50- F59Sindrom perilau yang berhubungan dgn gg.fisiologis dan faktor fisikF62-F68Perubahan Kepribadian Non Organik, Gg Impuls, dan Gg SeksF80- F89Gg. Perkembangan psikologisF90- F98Gg.Perilaku dan emosional dgn awitan biasanya pd masa anak dan remaja

AKSIS IIGangguan Kepribadian (F60 dan F61) atau Ciri Kepribadian (tidak menggunakan kode diagnostik)Retardasi mental (F7)

AKSIS IIF 60: Gg Kepribadian khasF 60.0: Gg kepribadian paranoidF 60.1: Gg kepribadian schizoidF 60.2: Gg kepribadian disosialF 60.3: Gg kepribadian emosional tak stabilF 60.4: Gg kepribadian histrionikF 60.5: Gg kepribadian anankastik dst ..F 70 : RM

Kondisi medis umumAKSIS III

Bab I A00 B99 : Peny infeksi & parasit Bab II C00 D 99 : NeoplasmaBab IV E00 G 99 : peny endokrin, nutrisi dan endokrinBab VI G00 G59 : peny susunan syarafBab VII H00 H 59 : peny mata dan adneksaBab VIII H60-H99 : Peny telinga dan proses mastoid dst. AKSIS III

Problem psikososial dan lingkunganAKSIS IV

Masalah dengan primery support groupMasalah berkaitan lingkungan sosialMasalah pendidikanMasalah pekerjaanMasalah PerumahanMasalah ekonomiMasalah akses dan pelayanan kesehatn ..dstAKSIS IV

Penilaian fungsi secara global (menyeluruh) dalam fungsi psikologis, sosial dan okupasionalAKSIS V

100 - 91 : gejala tak ada, fungsi maksimal90 - 81: gejala minimal, fungsi baik, 80 - 71 : gejala sementara dan dapatt diatasi70 - 61: Beberapa gejala ringan & menetap60 - 51: Gejala sedang, disabiltas sedang50 - 41: gejala berat, disabilitas berat40 - 31: disabilitas dlm bbrp realita, disabilitas berat dlm beberapa fungsi30 21:Disabilitas berat dalam komunikasi & daya nilai, tidak mampu berfungsi hampir semua bidang20 11: Bahaya mencederai diri/orang lain, disabilitas sangat berat dalam komunikasi & mengurus diri10 01: Seperti diatas persisten dan lebih serius0: Informasi Tidak AdekuatAKSIS V ( Global Assesment of Functioning scale)

Aksis I: F 32.2 Episode depresif berat tanpa gejala psikotikAksis II: F 60.7 Gg kepribadian defensifAksis III: Tidak adaAksis IV: Ancaman kehilangan pekerjaanAksis V: GAF 60 - 51Contoh Penulisan Diagnosa Multiaksial

(tidak ada diagnosis Z03.2, diagnosis tertunda R69)22

Daftar PustakaKusumawardhani, A.A.A.A.BukuAjar Psikiatri Fakultas KedokteranUniversitas Indonesia. Badan Penerbit FK UI. Edisi ke 2, Jakarta: 2013.Maslim, Rusdi dr.BukuSaku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkasan dariPPDGJ III Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK Unika Atmajaya. Jakarta, 2001.