Kuliah 1 PPC

36
Bahan Kuliah PPC / Production Planning & Control Dr. Ir. Agus Mundiyono (Perencanaan dan Pengendalian Produksi)

description

ppc

Transcript of Kuliah 1 PPC

  • Bahan Kuliah PPC / Production Planning & Control

    Dr. Ir. Agus Mundiyono (Perencanaan dan Pengendalian Produksi)

  • KULIAH PERTAMAPengantar Perencanaan dan Pengendalian Produksi*

  • *

    Penilaian Tugas, Kuis, dsb. : 20%Ujian Tengah Semester (UTS): 35 %Ujian Akhir Semester (UAS) : 45 % Persyaratan mengikuti ujian : Kehadiran > 75 %

  • *ReferensiBedworth, David D., and James E.Bailey, Integrated Production, Control Systems: Management, Analysis, and Design, John Wiley & Sons, New York, 1987;Diana Khairani Sofyan, Perencanaan & Pengendalian Produksi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2013 ;Fogarty, Donald W., Blackstone Jr., John H., Hoffmann, Thomas R., Production and Inventory Management, South Western Publishing Co., 1991;Nahmias, S., Production and Operations Analysis, ed.7th, McGraw-Hill, 2009;Sipper, Daniel, and Bulfin Jr., Robert L., Production Planning, Control, and Integrations, McGraw Hill, 1997

  • Tujuan :Memahami konsep dasar sistem produksi, teknik perencanaan, pengendalian produksi, inventori, tenaga kerja dan input-input lainnya. Mampu melakukan peramalan permintaan. Mampu menyusun MPS dan MRP. Mampu melakukan perencanaan kapasitas.Pokok Bahasan: Dasar-dasar perencanaan dan pengendalian produksi. Fungsi peramalan dan teknik peramalan. Sistem dan pengendalian inventori. Master Production Schedule/MPS/ Perenc Jadual Prod Induk. Material Requirement Planning /MRP/ Perenc Kebuthn Material. Perencanaan Kapasitas: Resource Planning, Capacity Planning, Capacity Requirement Planning. Penjadualan Pengurutan kerja, operasi dan tenaga kerja. Pengendalian Aktivitas Produksi. Rescheduling, Distribution, Requirement Planning, Supply Chain, dan Enterprise Resource Planning. *

  • Definisi UmumPerencanaan dan Pengendalian Produksi, atau lebih dikenal dengan istilah PPC (Production Planning and Control), merupakan suatu proses untuk:merencanakan dan mengendalikan input,melakukan proses yang menghasilkan output, sertamemenuhi permintaan konsumen (jumlah dan waktu penyerahan yang tepat, serta biaya produksi yang minimum).Jadi ada dua kegiatan dalam PPC, yaitu :Perencanaan Produksi (Production Planning) danPengendalian Produksi (Production Control)

    *

  • *Siklus Manufaktur

  • *Sistem ManufakturSistem manufaktur adalah sistem yang melakukan proses transformasi keinginan konsumen, menjadi produk jadi yang berkualitas tinggiKeinginan konsumen diketahui dari studi pasar, yang kemudian keinginan ini diterjemahkan menjadi desain produk, dan kemudian menjadi desain prosesKomitmen terhadap kualitas produk harus dimiliki oleh setiap level dalam perusahaan pada setiap tahap proses produksiDalam proses transformasi ini terjadi pertambahan nilai

  • *Sistem ProduksiSistem produksi adalah sistem yang melakukan proses transformasi atau konversi bahan mentah menjadi produk jadi, dengan kualitas tinggi dan sesuai dengan desain produk yang telah ditetapkan

    Dalam proses transformasi ini terjadi pertambahan nilai sehingga produk jadi mempunyai nilai yang lebih tinggi dari pada nilai bahan mentah

  • *Sistem Produksi

    BahanMesinTenaga kerjaDanaManajemenProduk

  • *Jenis proses transformasiFisik (manufacturing)Lokasi, (transport/storage)Perdagangan (retail)Fisiologis/Kesehatan (healthcare)Psikologis (entertainment)Informasi (communications)

  • *SupplierRawmaterialFinishedproductCustomerProduction systemWork-in-processProduction floorELEMENT DARI PPCINVENTORY MANAGEMENTPURCHASINGFORECASTINGLONG-RANGE CAPACITY PLANNINGPRODUCTION PLANNINGSHORT-RANGE REQUIREMENTS (material capacity)SHEDULINGCOST ESTIMATION AND QUALITY CONTROL

  • *SupplierRawmaterialFinishedproductCustomerPRODUCTION SYSTEMWork-in-processProduction floorCustomer ordermanufactuirngordermaterialorderpurchase orderALIRAN MATERIALALIRAN INFORMASI

  • *Sistem produksi, sistem manufaktur, sistem perusahaan

  • *Business ManagementFunctional Resource ManagementQuality ManagementInformation ManagementFunctional Building BlockPurchase order/material flowProcess (Production Activity Control)Manufacturing PlanningProduct/or-der flowProduct design flowINTEGRATED MANUFACTURING

  • *Production Planning & Control, PPC (Perencanaan dan Pengendalian Produksi)Tujuan perencanaan : pemanfaatan sumber secara efektifTujuan pengendalian: penyesuaian rencana dengan kegiatan sehari-hariIssu dalam PPC:apa yang dilakukan pada level sistem manufakturberapa banyakkapansiapabagaimana penyesuaian harus dilakukan

  • *Kegiatan PPCPeramalan kuantitas permintaanPerencanaan pembelian/pengadaan: jenis, jumlah dan waktuPerencanaan persediaan (inventory): jenis, jumlah dan waktuPerencanaan kapasitas: tenaga kerja, mesin, fasilitasPenjadwalan produksi dan tenaga kerjaPenjaminan kualitasMonitoring aktivitas produksiPengendalian produksiPelaporan dan pendataan

  • *STRATEGI PENEMPATAN PRODUK, Menunjukkan 4 tipe posisi produk yang masing-masing berpengaruh terhadap proses Perencanaan dan Pengendalian ProduksiMTS (Make to stock), memproduksi produk untuk disimpan, hal ini dilakukan agar produk tetap ada di pasar, dan siap didistribusikan pada saat dibutuhkan.ATO (Assembly to order), merakit produk berdasarkan pesanan, hal ini disesuaikan dg keinginan konsumen, perusahaan akan merakit jika sudah ada kesepakatan.MTO (Make to order), memproduksi produk sesuai dg pesanan konsumen, perusahaan akan memulai memproduksi produk jika telah ada permintaan konsumenETO (Engineering to order), memproduksi dg spesifikasi produk sesuai dg pesanan konsumen, hal ini perusahaan mulai memproduksi jika spesifikasi produk telah ditetapkan oleh konsumen.

  • Faktor Penentu Strategi Penempatan Produk siklus produksi dan waktu yg disepakati antara Prsh & KonsumenMTS (Make to stock), pelanggan tidak memiliki pilihan, harus beli produk dari persediaan yang dimiliki perusahaan, Manajemen harus menyiapkan variasi produk banyak (ukuran, warna, dsb), contoh Hand phoneATO (Assembly to order), konsumen dpt memilih sesuai keinginan, prsh akan merakit stlh ada kesepakatan, wkt siklus perakitan relatif pendek, contoh furniture MTO (Make to order), pelanggan membawa spesifikasi dan desain produk, prsh menyiapkan bahan, dan menyelesaikan produk, contoh garmentETO (Engineering to order), pelanggan menyediakan spesifikasi dari produk, setelah sepakat perusahaan menyiapkan form perintah kerja, gambar produk dan membuat produk, contoh pagar besi dg desain variatif*

  • *STRATEGI PENEMPATAN PROSES, Diklasifikasikan atas 3 (tiga) proses: Flow Shop, Job Shop dan ProyekFS (Flow Shop), aliran proses produksi , bergerak dg urutan yg sama, diantaranya: a.Continuous Flow, aliran secara terus menerus, tanpa ada penyetelan ditengah-tengah, contoh pabrik kertas daur ulang. b.Dedicated Repetitive Flow, aliran proses produksi hanya melewati lintasan perakitan sesuai jenis produk, contoh pabrik teh aneka aroma. c.Batch Flow, ada bbrp batch jenis yang diproduksi dg fasilitas produksi yang sama, contoh minuman buah2an. d.Mixed Model Flow, aliran produksi dg beberapa model dan variasi, contoh obat2an tablet dan kapsul. 2. JS (Job Shop), perencanaan dan urutan lintasan produksi, disesuaikan dg mesin dan peralatan yang disusun berdasarkan jenis pekerjaan, seperti pengukuran, pemotongan, perakitan dan pengecatan pada produksi furniture. 3. Proyek, merupakan perenc anaan proses dimana peralatan dan tenaga kerja dibawa ketempat lokasi produk/fixed site, contoh pekerjaan besar pembangunan pabrik semen.

  • *Tahapan PPCStrategic planningTactical planningExecution planning

  • *Hirarki PerencanaanIssues Perencanaan Strategis:Penentuan produk yang akan dibuatPerancangan Sistem Manufaktur

    Issues Perencanaan Taktis:Perincian Rencana StrategisDisagregasi rencana agregatPenentuan planned order releases

    Issue Perencanaan PelaksanaanDispatching planned order releasesDay-by-day basisMinimizing mfg lead time and work in process

    Strategic planningTactical planningExecution planning

  • *Top management:VisionStrategic planningControlMiddle Management:AnalysisTactical planningControlExecutionMiddle management berperan sebagai decoupler

  • *Hirarki ProdukTipe 1Tipe 2Tipe n1Famili 21Famili 2nFamili 22TypeProduct familyItemSub-assemblyComponentProduk Subrakit Komponen Subrakit

  • *Hirarki produkType: kelompok beberapa product familiesProduct family: kelompok beberapa itemsItem: produk akhir individual yang dibeli (digunakan) oleh konsumenBiasanya hirarki tersebut dimulai dari product family, karena bila sebuah pabrik membuat lebih dari satu jenis type maka operasi perusahaan itu akan menjadi sangat kompleksPengelompokan sejumlah item ke dalam sebuah product family dilakukan dengan teknik Group Technology (GT)

  • AGGREGATE PLANNINGIstilah yang digunakan dalam perencanaan produksi dalam jangka waktu yang pendek. Disebut aggregate planning karena permintaan fasilitas dan kapasitas yang tersedia dispesifikasikan dalam kuantitas, dan total permintaan yang diharapkan diukur tanpa menganggap varian dari permintaan yang ada. Tujuan Aggregate planning (AP) adalah membangkitkan (generate) top level production plansBasis AP adalah hasil ramalan dan target produksi. Target produksi ditentukan oleh top level business plan yang memperhatikan kapasitas & kapabilitas perusahaanAnalisis dilakukan dalam kelompok produk (product family) dengan unit agregatMelibatkan pemilihan strategi manufakturPeran AP adalah sebagai interface antara perusahaan/sistem manufaktur dan pasar produknya.*

  • Langkah-langkah dalam membuat aggregate planning:Membuat sales forecast untuk jangka menengah.Mengembangkan aggregate strategi produksi dari sales forecastCheck apakah total permintaan untuk periode forecast sesuai dengan kombinasi peralatan dan kapasitas tenaga kerja di pabrik.Jika diperkirakan permintaan penjualan tidak dapat dipenuhi dengan kapasitas pabrik yang tersedia, termasuk kapasitas tambahan yang dimasukkan dalam periode perencanaan menengah, sales forecast mungkin harus diturunkan ke kapasitas maksimum yang dapat dilakukan selama periode aggregate planning*

  • *Agregasi dan DisagregasiProses agregasi (aggregation) adalah proses pengelompokan beberapa jenis item menjadi product familyProses disagregasi (disaggregation) adalah proses derivasi product family menjadi item

  • *Contoh proses agregasiIBM memproduksi komputer laptop, desktop, notebook dan mesin teknologi tinggi lainnya. Proses agregasi adalah pengelompokan jenis-jenis komputer tersebut ke dalam family product (misalnya famili komputer). Unit agregat yang biasa digunakan dalam proses agregasi:Jam kerja buruh, mesin atau resource lainnyaWaktu standarHarga jual, ongkos produksiSatuan agregat dummy (pseudoproduct)

  • *Contoh proses agregasiSebuah rumah sakit bisa melakukan agregasi jasa yang diberikan menjadi jumlah perawat atau dokter yang dibutuhkanPerusahaan jasa pelatihan bisa melakukan agregasi kursus yang ditangani ke dalam jumlah instruktur yang harus disiapkanPTTelkomsel bisa melakukan agregasi jumlah unit penjualan kartu prabayar (kartu Simpati) dan kartu pascabayar (kartu Hallo) menjadi jumlah rupiah penjualan yang diterima.

  • *Contoh proses disagregasiNilai penjualan total perusahaan dikelompokan ke dalam nilai penjualan masing-masing produk yang di buat, atau Jam produksi total dikelompokan ke dalam jam produksi masing-masing produkNilai penjualan masing-masing produk tersebut dibagi dengan harga jual masing-masing sehingga diperoleh jumlah unit yang akan diproduksi

  • *PeramalanPeramalan adalah seni dan ilmu untuk memprediksi masa depan.Peramalan adalah tahap awal, dan hasil ramalan merupakan basis bagi seluruh tahapan pada perencanaan produksiProses peramalan dilakukan pada level agregat (part family); bila data yang dimiliki adalah data item, maka perlu dilakukan agregasi terlebih dahuluTerminologi: perioda, horison, lead time, fitting error, forecast error, data dan hasil ramalan

  • *Aggregate planning (AP)

    Tujuan AP adalah membangkitkan (generate) top level production plansBasis AP adalah hasil ramalan dan target produksi. Target produksi ditentukan oleh top level business plan yang memperhatikan kapasitas & kapabilitas perusahaanPeran AP adalah sebagai interface antara perusahaan/sistem manufaktur dan pasar produknya. Analisis dilakukan dalam kelompok produk (product family) dengan unit agregatMelibatkan pemilihan srategi manufaktur

  • *Aggregate PlanningCompany top level plans

  • *Jadwal Produksi IndukManajemen demandFactoryMarket

  • *

    *