Kuesioner Survey Bakso Pekih

4
KUESIONER SURVEY BAKSO PEKIH A. IDENTITAS PEMILIK USAHA Bakso pekih merupakan usaha kecil menengah yang dimiliki oleh ibu walijah (47 tahun). Beliau menjalankan usaha bakso bersama dengan suami dan anggota keluarga yang lain. Ibu walijah tidak mempunyai riwayat pendidikan karena tidak mempunyai kesempatan untuk bersekolah. Alamat rumah dan tempat usahanya sama karena berada pada satu bangunan yaitu Jalan Pekih no. 16 Rt 2 Rw 2 Purwokerto. Bu walijah bersama suami memulai usaha pada tahun 1985 dengan berjualan keliling. B. ASPEK BISNIS : MODAL DAN ASET USAHA Modal awal dalam membangun bisnis bakso pekih adalah 500.000 rupiah yang modalnya berasal dari uang pribadi pemilik. Dari modal tersebut pemilik usaha mengaku dapat meraih omset hingga 300 juta per bulan pada tahun 2013 dan mengalami kenaikan pada tahun 2014 menjadi 470 juta pada tahun 2015. Sedangkan keuntungan yang diperoleh pada tahun 2013 adalah sekitar 175 juta perbulan dan di tahun 2014 sebanyak 250 juta. C. ASPEK BISNIS: BAHAN BAKU DAN PRODUK Bahan baku utama yang digunakan dalam pembuatan bakso pekih antara lain daging sapi, telur , tepung dan tetelan. Bahan baku dari tahun 2013 dan 2014 sama. Bahan baku tersebut diperoleh dari pasar lokal. Ada beberapa macam jenis produk bakso yang dihasilkan yaitu bakso urat, bakso biasa, bakso

description

ye

Transcript of Kuesioner Survey Bakso Pekih

Page 1: Kuesioner Survey Bakso Pekih

KUESIONER SURVEY BAKSO PEKIH

A. IDENTITAS PEMILIK USAHA

Bakso pekih merupakan usaha kecil menengah yang dimiliki oleh ibu walijah (47 tahun).

Beliau menjalankan usaha bakso bersama dengan suami dan anggota keluarga yang lain.

Ibu walijah tidak mempunyai riwayat pendidikan karena tidak mempunyai kesempatan

untuk bersekolah. Alamat rumah dan tempat usahanya sama karena berada pada satu

bangunan yaitu Jalan Pekih no. 16 Rt 2 Rw 2 Purwokerto. Bu walijah bersama suami

memulai usaha pada tahun 1985 dengan berjualan keliling.

B. ASPEK BISNIS : MODAL DAN ASET USAHA

Modal awal dalam membangun bisnis bakso pekih adalah 500.000 rupiah yang modalnya

berasal dari uang pribadi pemilik. Dari modal tersebut pemilik usaha mengaku dapat

meraih omset hingga 300 juta per bulan pada tahun 2013 dan mengalami kenaikan pada

tahun 2014 menjadi 470 juta pada tahun 2015. Sedangkan keuntungan yang diperoleh

pada tahun 2013 adalah sekitar 175 juta perbulan dan di tahun 2014 sebanyak 250 juta.

C. ASPEK BISNIS: BAHAN BAKU DAN PRODUK

Bahan baku utama yang digunakan dalam pembuatan bakso pekih antara lain daging sapi,

telur , tepung dan tetelan. Bahan baku dari tahun 2013 dan 2014 sama. Bahan baku

tersebut diperoleh dari pasar lokal. Ada beberapa macam jenis produk bakso yang

dihasilkan yaitu bakso urat, bakso biasa, bakso telur dan bakso tetelan. Produk yang

dihasilkan jenisnya tidak berubah dari tahun 2013- 2014.

D. ASPEK PENJUALAN

Produk bakso pekih dijual tunai 100 %, jadi ketika pembeli datang langsung membayar.

Setelah membayar tunai baru pelanggan dapat menikmati produk bakso sesuai jenis

pesanannya. Penjualan bakso dilakukan oleh pemiliknya sendiri dibantu suami dan

anggota keluarga yang lain. Bakso pekih merupakan salah satu usaha bakso yang terkenal

di purwokerto, jadi jangkauan penjualannya sampai sekarang sudah mencapai tingkat

kabupaten/ kota mdya. Rasanya yang enak dan gurih membuat usaha bakso ini terkenal di

kalangan masyarakat Purwokerto. Menurut penuturan pemilik bakso pekih, cara yang

digunakan dalam meningkatkan penjualan produk adalah dengan menjaga kualitas

produk dan memuaskan pelayanan pelanggan. Mungkin kedepan usaha bakso pekih akan

lebih gencar lagi dalam mempromosikan produknya agar jangkauan penjualan bisa

Page 2: Kuesioner Survey Bakso Pekih

menembus pasar yang lebih tinggi.

E. ASPEK BISNIS : OPERASIONAL

Dalam berbisnis pastinya ada hambatan dan kendala, begitu pula yang dirasakan oleh

pemilik bakso pekih. Dulu pemilik memulai usahanya dengan berjualan keliling dari satu

desa ke desa lain. Mencari pelanggan juga bukan hal yang mudah pada waktu itu. Namun

sekarang karena bisnisnya sudah lumayan maju, pemilik bakso pekih mudah dalam

mencari modal maupun pelanggan. Akan tetapi kendala yang dihadapi sekarang adalah

sulitnya mencari pekerja yang bertahan bekerja dalam waktu yang lama. Mitra kerjapun

juga masih belum terfikirkan oleh pemilik. Dalam keseharian kegiatan usahanya,

transaksi usaha dicatat setiap harinya oleh pemilik sendiri atau anggota keluarga lain yang

membantu bisnisnya.

F. ASPEK SOSIAL : PEMBINAAN DAN SERAPAN TENAGA KERJA

Jumlah tenaga kerja tetap yang ada sekarang ( 2014) sebanyak 13 orang, sedangkan tahu

lalu hanya 10 orang. Untuk pegawai tidak tetap biasanya direkrut saat bulan puasa atau

suasana lebaran karena biasanya waktu tersebut sangat ramai pelanggan. Setiap tahunnya

direkrut pegawai tidak tetap sebanyak 5- 7 orang. Diantara pegawainya tidak ada yang

memiliki kecatatan atau lansia.

Pemilik usaha bakso pekih mengaku tidak sering dan tidak teratur dalam melakukan

pembinaan terhadap para pegawainya. Pembinaan yang dilakukan diantarnya adalah cara

melayani pelanggan, cara menghadapi pelanggan yang komplain, cara mengolah bahan

baku dan manajemen pembagian tugas masing- masing pegawai. Meskipun pegawai

tersebut dibna, tetapi pemilik sendiri belum pernah mengikuti acara pelatihan atau

pembinaan mengenai bisnis atau kewrausahaan.

G. ASPEK INOVASI

Dari aspek inovasi pemilik usaha bakso pekih mengaku belum mempunyai ide ataupun

inovasi yang besar dan cemerlang mengenai usahanya. Selama ini yang dilakukan

hanyalah menjaga kualitas produk dan kepuasan pelayanan. Inovasi hanya dilakukan

dalam bentuk penambahan jenis bakso. Awalnya bakso yang dibuat berupa bakso biasa

dan urat saja. Seiring dengan kemajuan bisnisnya, akhirnya produk yang dihasilkan

ditambah dengan jenis bakso telur dan bakso tetelan. Penambahan jenis produk yang

dihasilkan ternyata menambah keuntungan. Bakso pekih merupakan salah satu usaha

Page 3: Kuesioner Survey Bakso Pekih

bakso yang tidak hadir pertama di darah tersebut. Menurut penuturan pemilik juga bahwa

dia tidak pernah mengajak orang lain untuk bergabung ataupun melakukan bisnis yang

sama dengannya.

H. VISI BISNIS KEDEPAN

Harapan yang ingin segera terwujud adalah menambah cabang usaha baksonya. Pemilik

mengatakan bahwa pemilik sudah memiliki cabang di dekat kampus Universitas Jenderal

Soedirman. Cabang bakso pekih juga rame pelanggan karena rasanya yang memang lezat

dan tekstur baksonya yang lembut. Selain itu, pemilik juga berharap agar usaha bakso ini

bisa dilanjutkan oleh keturunannya.