Kuesioner Pertumbuhan Fisik Balita

11
B. Pembahasan 1. Gambaran Pertumbuhan Fisik Balita Di Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Kilometer 14 Ditinjau dari Distribusi Frekuensi Karakteristik Balita Berdasarkan Jenis Kelamin Kota Palangka Raya Tahun 2009 Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adanya balita di TPA kilometer 14 kota Palangka Raya tahun 2009 diketahui dari data balita menurut jenis kelamin yaitu laki-laki sebanyak 17 orang (68%) dan perempuan 8 orang (32%) dari total balita sebanyak 25 orang (100%). Ternyata balita yang berada di TPA kilometer 14 kota Palangka Raya yang terbanyak yaitu berjenis kelamin laki-laki daripada perempuan. 2. Gambaran Pertumbuhan Fisik Balita Di Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Kilometer 14 Ditinjau dari Distribusi Frekuensi Karakteristik Balita Berdasarkan Umur Dihitung Dalam Bulan Kota Palangka Raya Tahun 2009 Berdasarkan penelitian yang dilakukan di TPA kilometer 14 kota Palangka Raya tahun 2009 diketahui dari data balita berdasarkan umur dalam bulan yaitu 17 bulan dan 36 bulan sebanyak 3 orang (12%), balita yang berumur 24 bulan, 25 bulan, 28 bulan, 32 bulan, 33 bulan, 39 bulan, 46 bulan, 47 bulan, 49 bulan, 50 bulan, dan 53 bulan sebanyak 1 orang (4%), sedangkan balita yang berumur 29 bulan, 38 bulan, 41 bulan, 48 bulan sebanyak 2 orang (8%) dari total balita sebanyak 25 orang (100%). Ternyata balita yang berada di TPA kilometer 14 kota Palangka Raya yang tertinggi yaitu berumur 17 bulan dan 36 bulan sebanyak 3 orang (12%) dan yang terendah yaitu balita berumur 24 bulan, 28 bulan, 32 bulan, 33 bulan, 39 bulan, 46 bulan, 47 bulan, 49 bulan, 50 bulan, dan 53 bulan sebanyak 1 orang (4%). 3. Gambaran Pertumbuhan Fisik Balita Di Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Kilometer 14 Ditinjau dari Distribusi Frekuensi Karakteristik Balita Berdasarkan Urutan Anak

description

Kuesioner ini digunakan sebagai instrumen karya tulis ilmiah

Transcript of Kuesioner Pertumbuhan Fisik Balita

KUESIONER PERTUMBUHAN FISIK BALITA

B. Pembahasan1. Gambaran Pertumbuhan Fisik Balita Di Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Kilometer 14 Ditinjau dari Distribusi Frekuensi Karakteristik Balita Berdasarkan Jenis Kelamin Kota Palangka Raya Tahun 2009

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adanya balita di TPA kilometer 14 kota Palangka Raya tahun 2009 diketahui dari data balita menurut jenis kelamin yaitu laki-laki sebanyak 17 orang (68%) dan perempuan 8 orang (32%) dari total balita sebanyak 25 orang (100%). Ternyata balita yang berada di TPA kilometer 14 kota Palangka Raya yang terbanyak yaitu berjenis kelamin laki-laki daripada perempuan.

2. Gambaran Pertumbuhan Fisik Balita Di Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Kilometer 14 Ditinjau dari Distribusi Frekuensi Karakteristik Balita Berdasarkan Umur Dihitung Dalam Bulan Kota Palangka Raya Tahun 2009

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di TPA kilometer 14 kota Palangka Raya tahun 2009 diketahui dari data balita berdasarkan umur dalam bulan yaitu 17 bulan dan 36 bulan sebanyak 3 orang (12%), balita yang berumur 24 bulan, 25 bulan, 28 bulan, 32 bulan, 33 bulan, 39 bulan, 46 bulan, 47 bulan, 49 bulan, 50 bulan, dan 53 bulan sebanyak 1 orang (4%), sedangkan balita yang berumur 29 bulan, 38 bulan, 41 bulan, 48 bulan sebanyak 2 orang (8%) dari total balita sebanyak 25 orang (100%). Ternyata balita yang berada di TPA kilometer 14 kota Palangka Raya yang tertinggi yaitu berumur 17 bulan dan 36 bulan sebanyak 3 orang (12%) dan yang terendah yaitu balita berumur 24 bulan, 28 bulan, 32 bulan, 33 bulan, 39 bulan, 46 bulan, 47 bulan, 49 bulan, 50 bulan, dan 53 bulan sebanyak 1 orang (4%).

3. Gambaran Pertumbuhan Fisik Balita Di Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Kilometer 14 Ditinjau dari Distribusi Frekuensi Karakteristik Balita Berdasarkan Urutan Anak Dalam Keluarga (Anak Keberapa) Kota Palangka Raya Tahun 2009

Berdasarkan penelitian yang tela dilakukan adanya balita di TPA kilometer 14 kota Palangka Raya tahun 2009 diketahui dari data balita berdasarkan urutan anak dalam keluarga (anak keberapa) yaitu urutan anak ke-1 sebanyak 9 orang (36%), urutan anak ke-2 sebanyak 6 orang (24%), urutan anak ke-3 sebanyak 4 orang (16%), urutan anak ke-4 sebanyak 4 orang (16%), urutan anak ke-5 sebanyak 1 orang (4%), urutan anak ke-6 sebanyak 1 orang (4%) dari total balita sebanyak 25 orang (100%). Ternyata balita yang berada di TPA kilometer 14 kota Palangka Raya yang tertinggi yaitu urutan anak ke-1 sebanyak 9 orang (36%) dan yang terendah yaitu urutan anak ke-5 dan anak ke-6 sebanyak 1 orang (4%).

4. Gambaran Pertumbuhan Fisik Balita Di Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Kilometer 14 Ditinjau dari Distribusi Frekuensi Karakteristik Balita Berdasarkan Tinggi Badan Dihitung Dalam Centimeter Kota Palangka Raya Tahun 2009

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adanya balita di TPA kilometer 14 kota Palangka Raya tahun 2009 diketahui dari data balita berdasarkan tinggi badan dalam centimeter diperoleh hasil yaitu Mean: 87,25 cm, Median: 87 cm, Modus: 87 dan 92 cm, Maksimum: 107,5 cm, Minimum: 71 cm, dan Range: 36 cm.

5. Gambaran Pertumbuhan Fisik Balita Di Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Kilometer 14 Ditinjau dari Distribusi Frekuensi Karakteristik Balita Berdasarkan Berat Badan Dalam Kilogram Kota Palangka Raya Tahun 2009

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adanya balita di TPA kilometer 14 kota Palangka Raya tahun 2009 diketahui dari data balita berdasarkan berat badan dalam kilogram diperoleh hasil yaitu Mean: 11,61 Kg, Median: 11,5 Kg, Modus: 13 Kg, Maksimum: 16,60 Kg, Minimum: 7,7 Kg dan Range: 8,9 Kg.

6. Gambaran Pertumbuhan Fisik Balita Di Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Kilometer 14 Ditinjau dari Distribusi Frekuensi Karakteristik Balita Berdasarkan Jumlah Gigi Kota Palangka Raya Tahun 2009

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adanya balita di TPA kilometer 14 kota Palangka Raya tahun 2009 diketahui dari data balita berdasarkan jumlah gigi balita yaitu jumlah gigi 5 biji, 13 biji, 16 biji, 22 biji sebanyak 1 orang (4%), jumlah gigi 8 biji, 19 biji, 24 biji sebanyak 2 orang (8%), jumlah gigi 21 biji sebanyak 3 orang (12%), jumlah gigi 18 biji sebanyak 4 orang (16%), jumlah gigi 20 biji sebanyak 8 orang (32%) dari total balita sebanyak 25 orang (100%). Ternyata balita di TPA kilometer 14 yang jumlah gigi terbanyak adalah jumlah gigi 20 biji (32%).

7. Gambaran Pertumbuhan Fisik Balita Di Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Kilometer 14 Ditinjau dari Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu Balita Berdasarkan Umur Dalam Tahun Kota Palangka Raya Tahun 2009

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adanya balita di TPA kilometer 14 kota Palangka Raya berdasarkan umur dalam tahun diketahui dari umur ibu balita dari 20 tahun sebanyak 2 orang (8,69%), 22 tahun sebanyak 2 orang (8,69%), 23 tahun sebanyak 1 orang (4,35%), 24 tahun sebanyak 3 orang (13,04%), 25 tahun sebanyak 3 orang (13,04%), 26 tahun sebanyak 3 orang (13,04%), 30 tahun sebanyak 2 orang (8,69%), 32 tahun sebanyak 1 orang (4,35%), 33 tahun sebanyak 1 orang (4,35%), 35 tahun sebanyak 1 orang (4,35%), 36 tahun sebanyak 1 orang (4,35%), 37 tahun sebanyak 1 orang (4,35%) dan 40 tahun sebanyak 2 orang (8,69%) dari total ibu balita sebanyak 23 orang (100%). Sehingga didapatkan data ibu balita di TPA kilometer 14 kota Palangka Raya yang tertinggi adalah umur 24 tahun, 25 tahun, dan 26 tahun. Sedangkan yang terendah adalah umur 23 tahun, 32 tahun, 33 tahun, 35 tahun, 36 tahun, dan 37 tahun.

8. Gambaran Pertumbuhan Fisik Balita Di Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Kilometer 14 Ditinjau dari Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu Balita Berdasarkan Pendidikan Ibu Balita Kota Palangka Raya Tahun 2009

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adanya di TPA kilometer 14 kota Palangka Raya yaitu pendidikan ibu balita Tidak Tamat SD sebanyak 6 orang (26,09%), Tamat SD sebanyak 10 orang (43,47%), Tamat SMP sebanyak 6 orang (26,09%), Tamat SMA sebanyak 1 orang ( 4,35%) dari total ibu balita sebanyak 23 orang (100%). Ternyata pendidikan ibu balita di TPA kilometer 14 kota Palangka Raya yang terbanyak adalah Tamat SD.

9. Gambaran Pertumbuhan Fisik Balita Di Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Kilometer 14 Ditinjau dari Distribusi Frekuensi Karakteristik Ayah Balita Berdasarkan Umur Dalam Tahun Kota Palangka Raya Tahun 2009

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adanya balita di TPA kilometer 14 kota Palangka Raya tahun 2009 diketahui dari total ayah balita sebanyak 23 orang berdasarkan umur dalam tahun diperoleh hasil yaitu Mean: 37,04 tahun, Median: 37 tahun, Modus: 30 tahun dan 40 tahun, Maksimum: 55 tahun, Minimum: 24 tahun, dan Range: 31 tahun.

10. Gambaran Pertumbuhan Fisik Balita Di Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Kilometer 14 Ditinjau dari Distribusi Frekuensi Karakteristik Pendidikan Ayah Balita Kota Palangka Raya Tahun 2009

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adanya balita di TPA kilometer 14 kota Palangka Raya tahun 2009 diketahui dari pendidikan ayah balita yaitu Tidak Tamat SD 4 orang (17,40%), Tamat SD sebanyak 7 orang (30,43%), Tamat SMP sebanyak 9 orang (39,13%), Tamat SMA sebanyak 3 orang (13,04%) dari total ayah balita sebanyak 23 orang (100%). Ternyata pendidikan ayah balita di TPA kilometer 14 kota Palangka Raya yang terbanyak yaitu Tamat SMP.

11. Gambaran Pertumbuhan Fisik Balita Di Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Kilometer 14 Ditinjau dari Distribusi Frekuensi Penghasilan Keluarga Balita per Hari Kota Palangka Raya Tahun 2009

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adanya balita di TPA kilometer 14 kota Palangka Raya tahun 2009 yaitu penghasilan keluarga Rp. 6.500/hari sebanyak 2 orang (8,7%), penghasilan keluarga Rp. 9700/hari sebanyak 2 orang (8,7%), penghasilan keluarga Rp. 10.000/hari sebanyak 6 orang (26,08%), penghasilan keluarga Rp. 13.000/hari sebanyak 2 orang (8,7%), penghasilan keluarga Rp. 20.000/hari sebanyak 4 orang (17,39%), penghasilan keluarga Rp. 25.000/hari sebanyak 2 orang (8,7%), penghasilan keluarga Rp. 32.000/hari sebanyak 1 orang (4,34%) dari total ayah balita sebanyak 23 orang (100%). Ternyata didapatkan penghasilan keluarga balita per harinya di TPA kilometer 14 kota Palangka Raya yang tertinggi yaitu Rp. 10.000/hari.

12. Gambaran Pertumbuhan Fisik Balita Di Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Kilometer 14 Ditinjau dari Distribusi Frekuensi Jumlah Anak Dalam Keluarga Balita Kota Palangka Raya Tahun 2009

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adanya balita di TPA kilometer 14 Palangka Raya tahun 2009 yaitu jumlah anak 1 orang sebanyak 8 orang (34,78%), jumlah anak 2 orang sebanyak 4 orang (17,39%), jumlah anak 3 orang sebanyak 2 orang (8,7%), jumlah anak 4 orang sebanyak 6 orang (26,08%), jumlah anak 5 orang sebanyak 1 orang (4,35%), jumlah anak 6 orang sebanyak 2 orang (8,7%) dari total keluarga balita sebanyak 23 orang (100%). Ternyata didapatkan jumlah anak balita di TPA kilometer 14 yang terbanyak yaitu jumlah anak 1 orang.

13. Gambaran Pertumbuhan Fisik Balita Di Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Kilometer 14 Ditinjau dari Distribusi Frekuensi Karakteristik Pertumbuhan Fisik Balita Kota Palangka Raya Tahun 2009

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adanya balita di TPA kilometer 14 kota Palangka Raya tahun 2009 yaitu balita yang normal sebanyak 12 orang (48%), BGT sebanyak 7 orang (28%), BGM sebanyak 6 orang (24%) dari total balita sebanyak 25 orang (100%). Ternyata balita di TPA kilometer 14 kota Palangak Raya masih terdapat balita yang status gizi balita dalam kartu menuju sehat yang berada dibawah garis titik dan dibawah garis merah. Sehingga pertumbuhan fisik balita tersebut masih perlu ditingkatkan.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan hasil penelitian yang didapat maka dapat di ambil kesimpulan yaitu:

1. Pertumbuhan fisik balita di wilayah tempat pembuangan akhir kilometer 14 kota Palangka Raya yang banyak di jumpai pada berjenis kelamin laki-laki sebanyak 17 orang dan perempuan sebanyak 8 orang.

2. Pertumbuhan fisik balita di wilayah tempat pembuangan akhir kilometer 14 kota Palangka Raya berdasarkan umur balita dalam bulan yang tertinggi berumur 17 bulan dan 36 bulan yaitu sebanyak 3 orang dan yang terendah berumur 24 bulan, 25 bulan, 28 bulan, 32 bulan, 33 bulan, 39 bulan, 46 bulan, 47 bulan, 49 bulan, 50 bulan, dan 53 bulan sebanyak 1 orang.

3. Pertumbuhan fisik balita di wilayah tempat pembuangan akhir kilometer 14 kota Palangka Raya berdasarkan urutan anak keberapa yang tertinggi yaitu urutan anak ke-1 sebanyak 9 orang, dan yang terendah urutan anak ke-5 dan ke-6 sebanyak 1 orang.

4. Pertumbuhan fisik balita di wilayah tempat pembuangan akhir kilometer 14 kota Palangka Raya berdasarkan tinggi badan dalam centimeter yaitu Mean: 87,25 cm, Median: 87cm, Modus: 87 cm dan 92 cm, Maksimum: 107,5 cm, Minimum: 71 cm, dan Range: 36 cm.

5. Pertumbuhan fisik balita di wilayah tempat pembuangan akhir kilometer 14 kota Palangka Raya berdasarkan berat badan dalam Kilogram yaitu Mean: 11,61 kg, Median: 11,5 kg, Modus: 13 kg, Maksimum: 16,60 kg, Minimum: 7,7 kg, dan Range: 8,9 kg.

6. Pertumbuhan fisik balita di wilayah tempat pembuangan akhir kilometer 14 kota Palangka Raya berdasarkan jumlah gigi balita yang terbanyak adalah jumlah gigi 20 biji sebanyak 8 orang.

7. Pertumbuhan fisik balita di wilayah tempat pembuangan akhir kilometer 14 kota Palangka Raya berdasarkan umur ibu balita dalam tahun yang tertinggi adalah 24 tahun, 25 tahun, dan 26 tahun. Sedangkan yang terendah adalah 23 tahun, 32 tahun, 33 tahun, 35 tahun, 36 tahun, dan 37 tahun.

8. Pertumbuhan fisik balita di wilayah tempat pembuangan akhir kilometer 14 kota Palangka Raya berdasarkan pendidikan ibu balita yang terbanyak adalah tamat SD sebanyak 10 orang.

9. Pertumbuhan fisik balita di wilayah tempat pembuangan akhir kilometer 14 kota Palangka Raya berdasarkan umur ayah balita dalam tahun yaitu Mean: 37,04 tahun, Median: 37 tahun, Modus: 30 tahun dan 40 tahun, Maksimum: 55 tahun, Minimum: 24 tahun dan Range: 31 tahun.

10. Pertumbuhan fisik balita di wilayah tempat pembuangan akhir kilometer 14 kota Palangka Raya berdasarkan pendidikan ayah balita yang terbanyak adalah tamat SMP sebanyak 9 orang.

11. Pertumbuhan fisik balita diwilayah tempat pembuangan akhir kilometer 14 kota Palangka Raya berdasarkan penghasilan keluarga perhari yang tertinggi adalah Rp. 10.000/hari sebanyak 6 orang dan yang terendah adalah Rp. 32.000/hari.

12. Pertumbuhan fisik balita di wilayah tempat pembuangan akhir kilometer 14 kota Palangka Raya berdasarkan jumlah anak yang terbanyak adalah jumlah anak 1 orang sebanyak 8 orang.

13. Pertumbuhan fisik balita di wilayah tempat pembuangan akhir kilometer 14 kota Palangka Raya masih ada balita yang berada di bawah garis titik sebanyak 7 orang dan yang berada di bawah garis merah sebanyak 6 orang.

B. Saran

1. Diketahui dari pertumbuhan fisik balita di wilayah tempat pembuangan akhir kilometer 14 kota Palangka Raya tahun 2009 masih terdapat balita yang berada di bawah garis titik dan garis merah.

2. Untuk memperbaiki pertumbuhan fisik balita yang berada di bawah garis titik dan bawah garis merah dapat dilakukan pemantauan setiap bulan dengan melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan.

3. Dapat juga di lakukan suatu kegiatan yang menginformasikan mengenai pertumbuhan fisik balita baik pada tenaga kesehatan maupun masyarakat secara keseluruhan.

4. Untuk peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang pertumbuhan fisik balita dihrapkan dapat lebih baik.

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelasaikan penilitian ini.

Adapun penyusunan penelitian ini merupakan salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir program pada Politeknik Kesehatan Palangka Raya Jurusan Kebidanan Kelas Reguler Angkatan VIII. Penelitian ini berjudul Gambaran Pertumbuhan Fisik Balita di Wilayah TPA km.14.

Selama mengikuti pendidikan dan terutama selama menyusun penelitian ini penulis telah banyak mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih yang tidak terhingga pada semua pihak yang telah memberi bantuan dan dukungan kepada penulis. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada yang terhormat:

1. Bapak dr. ADM. Tangkudung, M. Kes, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya dan drg. Vatika Lisnawulan selaku Kepala Puskesmas Jekan Raya yang telah mengijinkan untuk melaksanakan penelitian di wilayah kerja Puskesmas Jekan Raya.

2. Ibu DR. Djenta Saha, SKp.,MARS, selaku pembimbing I yang telah banyak mmberikan masukan, bimbingan dan arahan dalam penelitian ini.

3. Ibu Trisaba, SsiT, M.Si, selaku pembimbing II, yang telah banyak memberikan masukan, bimbingan dan arahan dalam penelitian ini.

4. Orang tua balita yang telah memberikan informasi selama proses penelitin berlangsung.