KTSP SDLB

39
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang SLB AB Bina Asih Cianjur merupakan salah satu lembaga pendidikan yang melayani anak berkebutuhan khusus, yaitu anak-anak Tunarungu dan anak-anak Tunanetra. yang dalam perkembangannya sampai saat ini termasuk pada Lembaga Pendidikan yang telah lama berdiri dan merupakan Sekolah Pelopor Berkembangnya SLB-SLB lainnya di Kabupaten Cianjur. Dengan demikian SLB AB Bina Asih di Kabupaten Cianjur merupakan SLB tertua di bandingkan SLB-SLB lainnya yang berada di wilayah Cianjur, maka sepantasnyalah menjadi sekolah yang terunggul dalam bidang-bidang tertentu, dan sebagai barometer bagi SLB- SLB lainnya. Sehingga SLB AB Bina Asih berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta didik, memberdayakan Sumber Daya Manusia dengan meningkatkan kemampuan dan keterampilannya, serta melengkapi sarana dan prasarana pendidikan. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas PP no. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan 1

description

Salah satu Contoh Dokumen KTSP Penyesuaian Kurikulum 2013 untuk satuan pendidikan SDLB

Transcript of KTSP SDLB

Page 1: KTSP SDLB

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

SLB AB Bina Asih Cianjur merupakan salah satu lembaga pendidikan

yang melayani anak berkebutuhan khusus, yaitu anak-anak Tunarungu dan anak-

anak Tunanetra. yang dalam perkembangannya sampai saat ini termasuk pada

Lembaga Pendidikan yang telah lama berdiri dan merupakan Sekolah Pelopor

Berkembangnya SLB-SLB lainnya di Kabupaten Cianjur.

Dengan demikian SLB AB Bina Asih di Kabupaten Cianjur merupakan

SLB tertua di bandingkan SLB-SLB lainnya yang berada di wilayah Cianjur,

maka sepantasnyalah menjadi sekolah yang terunggul dalam bidang-bidang

tertentu, dan sebagai barometer bagi SLB-SLB lainnya. Sehingga SLB AB Bina

Asih berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan pelayanan kepada

peserta didik, memberdayakan Sumber Daya Manusia dengan meningkatkan

kemampuan dan keterampilannya, serta melengkapi sarana dan prasarana

pendidikan.

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional serta Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang

Perubahan atas PP no. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,

Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 81 A Tahun 2013 tentang

Implementasi Kurikulum 2013.

Berdasarkan Undang-undang, Peraturan Pemerintah dan Peraturan Mentri

tersebut di atas intinya adalah mewajibkan kepada semua sekolah untuk

menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Penyesuaian

Kurikulum 2013 oleh masing-masing sekolah. Dengan demikian pada tahun 2014

ini KTSP penyesuaian Kurikulum 2013 telah diberlakukan untuk kelas 1 dan

kelas 4 pada satuan Pendidikan SDLB.

KTSP penyesuaian Kurikulum 2013 adalah kurikulum oprasional yang

disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri

1

Page 2: KTSP SDLB

dari tujuan satuan pendidikan, Standar Kompetensi Lulusan, struktur dan muatan

kurikulum satuan pendidikan, dan kalender pendidikan.

Pada Tahun Pelajaran 2014/2015 ini SLB AB Bina Asih Cianjur telah

menyusun KTSP penyesuaian Kurikulum 2013 berdasarkan sumberdaya, potensi,

dan manejemen yang ada di sekolah, sebagai bahan perumusan KTSP, pada

kesempatan ini perlu kiranya di kemukanan beberapa hal sebagai landasan dan

acuan dalam penyusunannya.

SLB AB Bina Asih Cianjur pada tahun 2020 bermaksud ingin menjadikan

sekolah yang memiliki keunggulan para lulusannya memiliki kecakapan di bidang

kemamdirian, meningkatkan pembelajaran melalui PAIKEM, serta membina

ketaqwaan dan keimanan dalam beribadah dan bermasyarakat (berakhlak mulia).

Adapun yang menjadi pertimbangan dan acun dalam penyusunan KTSP

ini, yaitu sesuai dengan hasil analisis maka ada beberapa hal yang perlu

dikemukakan, antara lain :

1. Kekuatan SLB AB Bina Asih Cianjur

a. Memiliki tenaga guru yang cukup.

b. Sarana dan Prasarana belajar tersedia.

c. Gedung/ruang belajar cukup baik dan berada di tempat yang strategis.

d. Ketersediaan Dana/Anggaran yang memadai.

e. Sudah memiliki siswa yang berprestasi di bidang olahraga di tingkat

Provinsi Jawa Barat.

f. Memiliki siswa tunanetra yang berprestasi di bidang kesenian di tingkat

Provinsi Jawa Barat.

g. Memiliki sarana dan alat untuk kegiatan Program Keterampilan.

2. Kelemahan SLB AB Bina Asih Cianjur

Tidak memiliki tenaga Guru Mata Pelajaran, Khususnya Guru Olahraga dan

Kesenian yang profesional.

3. Peluang SLB AB Bina Asih Cianjur

a. Dukungan dari orang tua siswa, dan masyarakat, Yayasan dan

Komite Sekolah.

2

Page 3: KTSP SDLB

b. Terdapat lokasi latihan/lapangan untuk melakukan latihan yang

cukup dekat dengan lokasi sekolah.

c. Tersedianya bahan baku pengelolaan limbah kertas untuk diolah

menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis.

4. Tantangan SLB AB Bina Asih Cianjur

a. Masih sulit menghadirkan tenaga terampil yang prafesional di

bidang olahraga dan kesenian.

b. Masih banyak kendala di lapangan dalam membangun kerjasama

dengan berbagai pihak, sehingga pelaksanaan kegiatan sering tidak

berjalan mulus.

c. Motivasi dan rasa percaya diri peserta didik yang belum terbina

dengan baik.

d. Harapan orang tua siswa yang besar terhadap SLB, untuk dapat

meningkatkan bakat, minat dan potensi siswa sesuai dengan

kemampuannya masing-masing.

Berangkat dari kondisi di atas, beserta hasil analisis kemungkinan-kemungkinan

yang dapat dilakukan, maka SDLB AB Bina Asih menyusun sejumlah kegiatan

yang akan dilaksanakan dalam bentuk KTSP penyesuaian Kurikulum 2013 seperti

di bawah ini.

B. Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas PP

No 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional.

3. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan

(SKL) Pendidikan Dasr dan Menengah.

4. Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar

dan Menengah.

5. Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan

Dasar dan Menengah.

3

Page 4: KTSP SDLB

6. Permendidbid No. 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

7. Permendikbud No. 81 A Tahun 2013 tentang Implementasi kurikulum.

8. Permendikbud Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan

Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

9. Permendikbud Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Buku Teks Pelajaran Dan

Buku Panduan Guru Untuk Pendidikan Dasar Dan Menengah

C. Tujuan Penyusunan KTSP

1. Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi Sekolah (Pendidik dan Tenaga

Kependidikan) dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran

yang bermutu, terukur, berkesinambungan dan dapat dipertanggung

jawabkan.

2. Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi stakeholders (pemangku

kepentingan) dalam rangka ikut serta memberikan partisipasi maupun

pengendalian/kontrol

3. untuk terwujudnya satuan pendidikan yang sehat, bermutu, dan memenuhi

harapan masyarakat.

4

Page 5: KTSP SDLB

BAB IIVISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN

A. Visi dan Misi

1. Visi

“MELALUI IMTAQ & IPTEK, SLB AB BINA ASIH CIANJUR

MENCIPTAKAN LULUSAN YANG KREATIF DAN MANDIRI”

2. Misi

1. Membentuk sikap religius atas dasar iman dan taqwa melalui pembelajaran

dan pembiasaan.

2. Melengkapi dan mengoptimalkan sarana dan prasarana untuk menunjang

kegiatan pembelajaran.

3. Meningkatkan kemampuan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang

profesional.

4. Meningkatkan pembelajaran yang berkualitas.

5. Menjalin kerjasama dengan instansi terkait.

6. Membentuk Lingkungan Sekolah dengan budaya berprestasi dan

berkarakter.

B. Tujuan

1. Memiliki kepribadian, akhlak mulia, pengetahuan dan ketrampilan untuk

melanjutkan pendidikan lebih lanjut.

2. Memiliki kemampuan dasar di bidang kemandirian.

3. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta menerima hasil usaha

sendiri dengan lapang dada.

4. Memiliki kemampuan akademik yang memadai untuk dapat melanjutkan

ke jenjang yang lebih tinggi (SMPLB).

5. Memiliki lulusan yang dapat bersaing dengan anak pada umumnya, serta

sesuai dengan harapan orang tua dan masyarakat.

5

Page 6: KTSP SDLB

C. Standar Kompetensi Lulusan

Lulusan SDLB memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai

berikut :

Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.

Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan kongkrit sesuai dengan yang ditugaskan.

D. Nilai-Nilai Pendidikan Budaya Karakter Bangsa dan Kewirausahaan

Nilai-Nilai Yang akan dikembangkan

NILAI DESKRIPSI1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan

ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan

6

Page 7: KTSP SDLB

NILAI DESKRIPSIcara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

8. Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

9. Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

10. Semangat Kebangsaan

Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

11. Cinta Tanah Air Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

12. Menghargai Prestasi

Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

13. Bersahabat/Komuniktif

Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.

14. Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.

15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

16. Peduli Lingkungan

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

18. Tanggung-jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

7

Page 8: KTSP SDLB

BAB IIISTRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum SDLB SLB AB Bina Asih Cianjur

Memuat mata pelajaran wajib, muatan lokal, dan pengembangan diri,

dengan rincian sebagai berikut :

STRUKTUR KURIKULUM SDLBPenyesuaian Kurikulum 2013 Untuk Anak Tunanetra dan Tunarungu

MATA PELAJARAN KELAS DAN ALOKASI WAKTU PER MINGGU

UNTUK SDLB

I IVKelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi pekerti 4 42 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 4 43 Bahasaa Indonesia 6 64 Matematika 4 45 Ilmu Pengetahuan Alam - 26 Ilmu Pengetahuan Soaial - 2

Kelompok B1 Seni Budaya dan Prakarya 5 72 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 3

Kelompok C Program Kebutuhan Khusus1 Orientasi dan Mobilitas (OM) 4 42 BKPBI 4 4

JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 30 36

STRUKTUR KURIKULUM SDLB (KTSP)Untuk Anak Tunanetra dan Tunarungu

KOMPONEN Kelas dan Alokasi waktuII&III V s/d VI

A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 3 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 3. Bahasa Indonesia 5

8

Page 9: KTSP SDLB

Pendekatan Tematik

4. Matematika 5 5. Ilmu Pengetahuan Alam 4 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 7. Seni Budaya dan Keterampilan 4 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan4

B. Muatan Lokal (B. Sunda dan Pendidikan Lingkungan Hidup)

2

C. OM dan BKPBI 2D. Pengembangan Diri 2*)E. Teknologi Tepat Guna (Pengolahan Makanan

Khas Cianjur, dan Limbah kertas) 2JUMLAH 28-36 36

*) Ekuivalen 2 jam pelajaran

B. Muatan Kurikulum

Muatan kurikulum SDLB pada SLB AB Bina Asih Cianjur meliputi

sejumlah mata pelajaran, materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri

yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik dan

termasuk ke dalam isi kurikulum yang dibelajarkan.

Mata Pelajaran

Mata pelajaran dikelompokkan menjadi lima kelompok yaitu :

a. Kelompok Mata Pelajaran agama dan akhlak

mulia dengan maksud untuk membentuk pribadi atau sikap siswa menjadi

manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta

memiliki akhlak mulia sebagai perwujudan pendidikan agama.

b. Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan

dan Kepribadian, yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran

dan wawasan siswa akan status, hak, dan kewajiban dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas

dirinya sebagai manusia.

c. Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi, dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi Ilmu

pengetahuan dan Teknologi serta membudayakan berfikir ilmiah secara

kritis, kreatif dan mandiri.

9

Page 10: KTSP SDLB

d. Kelompok Mata Pelajaran Estetika yang

bertujuan untuk meningkatkan sensitifitas, kemampuan mengekspresikan,

dan kemampuan mengapresiasikan keindahan dan keharmonisan.

e. Kelompok Mata Pelajaran Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan, yang bertujuan meningkatkan potensi fisik serta

membudayakan sportifitas dan kesadaran hidup sehat.

Adapun jika diuraikan dalam bentuk Tabel Muatan Kurikulum SLB AB Bina

Asih Cianjur adalah sebagai berikut :

No Satuan Pendidikan

Jenis Kelamin Mata Pelajaran

1. SDLB Tunanetra & Tunarungu

1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan3. Bahasa Indonesia4. Matematika5. Ilmu Pengetahuan Alam6. Ilmu Pengetahuan Sosial7. Seni Budaya dan Keterampilan8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan9. OM / BKPBI10. Teknologi tepat guna

C. Muatan Lokal

Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan

kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah Jawa Barat.

Keberadaan mata pelajaran muatan lokal merupakan upaya agar penyelenggaraan

pendidikan di Jawa Barat dapat melestarikan dan mengembangkan kebudayaan

daerah, serta meningkatkan relevansinya terhadap keadaan dan kebutuhan pada

saat ini dan masa yang akan datang.

SLB AB Bina Asih Cianjur menetapkan Mata Pelajaran Muatan Lokal

wajib adalah Bahasa Sunda dan Pendidikan Lingkungan Hidup, dan

pelaksanaannya sama dengan mata pelajaran lainnya pada semua tingkatan kelas

di tiap-tiap satuan pendidikan. Adapun mata pelajaran muatan lokal ini Standar

10

Page 11: KTSP SDLB

Kompetensi dan Kompetensi dasarnya disusun oleh Dinas Pendidikan Provinsi

Jawa Barat dan disahkan oleh Gubernur Jawa Barat.

Pemetaannya adalah sebagai berikut :

No Jenis Mulok SDLBTunanetra Tunarungu

1. Bahasa Sunda x x2. Pendidikan Lingkungan Hidup x x

D. Program Khusus

a. Orientasi dan Mobilitas

Untuk dapat bersaing dan seimbang dengan anak awas, maka tunanetra

perlu belajar dan dilatih secara khusus dalam bergerak dan berpindah tempat

dengan benar, baik, efektif dan aman. Oleh karena itu latihan Orientasi dan

Mobilitas (OM) merupakan program yang integral dalam pendidikan dan

rehabilitasi bagi tunanetra.

Dengan demikian latihan Orientasi dan Mobilitas merupakan kebutuhan

dasar bagi tunanetra, karena tunanetra tampil wajar jika mereka telah mampu

menguasai latihan orientasi dan Mobilitasnya dengan baik.

Adapun sasaran dalam latihan Orientasi dan Mobilitas bagi siswa

tunanetra SDLB SLB AB Bina Asih Cianjur meliputi beberapa kompetensi yang

harus dikuasai oleh siswa, adapaun pemetaanya adalah sebagai berikut :

No

Aspek Lingkup Materi

Pemetaan Materi Berdasarkan Kelas & SmtSDLB SDLB

I II III IV V VI1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2

1. Orientasia. Konsep 1. Konsep warna, posisi x x

2. Konsep bentuk, suara x x

3. Konsep waktu,gerakan x x

4. Konsep ukuran, rasa, dan bau

x x

b.Pengembangan indra 1. Indra Penglihatan x x

2. Indra Perabaan x x

3. Indra Pendengaran x x

11

Page 12: KTSP SDLB

4. Indra Penciuman x x x x x x

5. Indra Pengecap x x

6. Indra Propioseptikc. Citra Tubuh 1. Bidang Tubuh x x x x

2. Bagian-bagian Tubuh x x

3. Gerakan Tubuh x x x x

4. Arah x x x x

2. Pengembangan Keterampilan Orientasi

1. Landmark/ciri medan x x

2. Clue / petunjuk x x x x

3. Sistem Penomoran x x

4. Pengukuran x x x x

3. Mobilitasa. Pendamping awas 1. Teknik dasar x x x x

2. Melewati jalan sempit x x x x

3. Melewati pintu x x x x

4. Memindahkan pegangan x x x x

5. Berbalik arah x x x x x x

6. Duduk di kursi x x x x

7. Naik tangga x x x x x x

8. turun tangga x x x x x x

b.Teknik Melindungi diri

1. Lengan menyilang di atas x x

2. Lengan menyilang ke bawah x

xx

x

3. Teknik Merambat x x x x

4. Teknik Kombinasi x x x x

5. Tegak lurus dengan benda

x x

6. Mencari benda jatuh x x x x

b. Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama

Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama bagi anak tunarungu berfungsi

untuk melatih kepekaan sisa pendengaran anak terhadap sifat-sifat dan sumber

bunyi dilingkungannya agar semakin memahami makna berbagai macam bunyi,

dan terutama bunyi bahasa yang didengarnya, baik memakai atau tanpa alat bantu

dengar.

Adapun Tujuan dari Bina Kumunikasi Persepsi Bunyi dan Irama adalah

sebagai berikut :

12

Page 13: KTSP SDLB

a. Agar siswa tunarungu terhindar dari cara

hidup yang tergantung dari daya penglihatannya saja, sehingga cara

hidupnya mendekati layaknya manusia biasa.

b. Agar kehidupan emosi siswa tunarungu

berkembang lebih seimbang atau wajar.

c. Agar penyesuaian siswa tunarungu menjadi

lebih baik berkat pengalaman yang lebih luas.

d. Agar siswa tunarungu mampu mengadakan

kontak komunikasi yang lebih baik, sebagai bekal hidup di masyarakat.

e. Untuk mengembangkan kesadaran adanya

sifat bunyi,membedakan dan mengenal berbagai macam sumber bunyi,

serta memahami makna bunyi bahasa sehingga akhirnya siswa tunarungu

mampu berkomunikasi lebih baik dengan lingkungannya.

Adapun sasaran dalam latihan Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama

bagi siswa tunarungu SDLB AB Bina Asih Cianjur meliputi beberapa kompetensi

yang harus dikuasai oleh siswa, adapaun pemetaanya adalah sebagai berikut :

No Aspek Lingkup Materi

Pemetaan Materi Berdasarkan Kelas & Smt

SDLBI II III IV V VI

1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 21. Bina Komunikasi 1. Senan Organ artikulasi x x x x

2. Konsonan dan vokal x x x x x x3. Intonasi dan gensti x x x x4.Latihan pengucapan

intonasi dan isyarat x x x5. Latihan Pengucapan suku

kata x x xx x

6.Penggunaan kosa isyarat dalam komunikasi dan ekspresi

x xx x x x

7.Penggunaan komponen dalam komunikasi total x x

x x

2. BPBI x xDetksi Bunyi 1. Bunyi Alam x x x xa. Mengenal bunyi

latar belakang2. Ada dan tidak ada bunyi x x x x

b. Berbagai sifat bunyi

3. Keras dan lemanya bunyi x x x x x x x

13

Page 14: KTSP SDLB

4. Panjang dan pendeknya bunyi

x x x x x

c. Berbagai sumber bunyi

5. Bunyi Alam x x

6. Bunyi Buatan x x x x7. Bunyi alat musik x x x x8. Bunyi Kendaraan x x x9. Bunyi Binatang x x x10. Bunyi alat komunikasi x x x

d. Arah bunyi 11. Bunyi dari belakang/belakang

x x x

12. Bunyi dari kiri/kanan x x x13. Bunyi dari atas/bawah x x x x x14. Menghitung sumber bunyi

x x x x x x

3. Irama x xa. Macam-macam

gerak dasar1. Gerak dasar kepala x x x x x x

2. Gerak dasar tangan x x x x x x3. Gerak dasar jari tangan x x4. Gerak dasar kaki x x x x5. Gerak dasar bahu x x x x6. Gerak dasar pinggul x x

b. Macam-macam gerak berirama 1.Gerak berirama 2/4 x

x x

2.Gerak berirama ¾ x x x3. Gerak berirama 4/4 x x x4. Membaca Not angka x x x

c. Pengenalan alat musik 1. Alat musik tiup x

2. Alat musik pukul x x x3. Alat musik petik x x x4. Alat musik daerah x x x x x

d. Penggunaan ABM

1. Speach trainer x x x x x x x x

2. Hearing aid x x x x

E. Kegiatan Pengembangan Diri

1. Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan :

a. Rutin

1. Upacara bendera setiap hari senin, dan upacara Pramuka setiap hari Sabtu.

2. Berdo’a sebelum dan sesudah belajar.

3. Pemeriksaan Kebersihan badan serta pakaian sebelum masuk kelas.

4. Pemeriksaan kesehatan Sebulan sekali

14

Page 15: KTSP SDLB

5. Menyiram Tanaman

6. Membersihkan Kelas serta halaman sebelum dan sesudah belajar

7. Membaca buku di perpustakaan.

8. Melaksanakan Kegiatan Latihan Bulutangkis dan olah raga lainnya.

9. Melaksanakan latihan kesenian (seni suara) bagi siswa tunanetra.

b. Terprogram

1. Kegiatan Keagamaan (pesantren kilat)

2. Peringatan hari-hari besar nasional

3. Karyawisata, dll.

c. Spontan

1. Memberi salam

2. Membuang sampah pada tempatnya

3. Membantu temannya yang terkena musibah

d. Teladan

1. Berpakaian rapih dan bersih

2. Tepat waktu dalam segala hal

3. Penampilan sederhana

2. Pengembangan Potensi dan Ekspresi diri

a. Sesuai dengan minat dan bakat

1) Kepemimpinan dan Bela Negara

Bidang Pengembangan Petugas Pelaksana Jml. SiswaOSIS BASUNI, S.Pd 38PRAMUKA ASEP SAEPULLOH S.Pd 38

2. Seni

Bidang Pengembangan Petugas Pelaksana Jml. SiswaSeni Tari IMAS WIDANINGSIH, S.Pd 38Melukis Hj. HAMIDAH, S.Pd. 38Seni suara ERIN RIYANI, S.Pd. 383. Olahraga

Bidang Pengembangan Petugas Pelaksana Jml. SiswaTenis Meja TAPIP SUWANDI, S.Pd 38Sepak Bola BASUNI S.Pd 38

15

Page 16: KTSP SDLB

Bulu Tangkis JUMENA S.Pd 38

F. Pengaturan Beban Belajar

Beban Belajar SDLB

SDLB AB Bina Asih Cianjur menggunakan sistem paket yang

dialokasikan dalam struktur kurikulum sebagai berikut :

a. Satu jam pembelajaran tatap muka (menit) : 30 menit

b. Jumlah Jam pembelajaran per minggu : 32-36 Jampel

c. Minggu efektip per tahun pelajaran : 34-38 Minggu

d. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

maksimum 40 % dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata

pelajaran yang bersangkutan.

e. Alokasi waktu untuk praktek dua jam kegiatan praktek di sekolah setara

dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktek di luar sekolah setara

dengan 1 jam tatap muka.

f. Alokasi waktu untuk pengembangan ekspresi dan potensi diri disesuaikan

dengan jenis pengembangan yang dipilih.

g. Pengembangan diri dalam rangka pembentukan karakter disesuaikan

dengan kondisi situasi, dan konteks sekolah.

G. Ketuntasan Belajar

Setelah dilakukan analisis dari kompleksitas indikator (kesulitan dan

kerumitan), daya dukung (sarana/prasarana, kemampuan guru, lingkungan, dan

biaya), dan intake siswa (masukan kemampuan siswa) atau KKM. Maka dapat

digambarkan ketuntasan belajar adalah sebagai berikut :

1. Ketuntasan Belajar SDLB

KOMPONENKLS

I s/d VI (%)

A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 70 2. Pendidikan Kewarganegaraan 70

16

Page 17: KTSP SDLB

3. Bahasa Indonesia 65 4. Matematika 60 5. Ilmu Pengetahuan Alam 65 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 7. Seni Budaya dan Keterampilan 70 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan kesehatan 70B. Muatan Lokal Bahasa Sunda 65 Pendidikan Lingkungan Hidup 60C. Program KhususOM / Bina Komunikasi, Persepsi Bunyi dan Irama 60

I. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

a. Kenaikan Kelas SDLB

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran dengan

ketentuan sebagai berikut :

1. Siswa sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran denga

kriteria ketuntasan minimal pada semua indikator, hasil belajar (HB),

Kompetensi Dasar (KD), dan standar kompetensi (SK) pada semua

mata pelajaran.

2. Kehadiran siswa minimal 75 %.

3. Perilaku/sikap dengan kreteria baik.

b. Kelulusan SDLB

Kelulusan dilaksanakan setelah siswa menyelesaikan seluruh program

pembelajara dari kelas I s.d. VI untuk SDLB. Adapun ketentuannya sebagai

berikut:

1. Siswa dapat menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan

kreteria ketuntasan minimal pada semua indikator, HB, KD, SK pada

semua mata pelajaran.

2. Kehadiran siswa minimal 75 %.

3. Lulus Ujian Sekolah.

4. Lulus UN

17

Page 18: KTSP SDLB

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN

Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran

peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender Pendidikan mencakup permulaan

tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, efektif fakultatif,

dan hari libur.

Dalam pelaksanaan proses pembelajaran dilaksanakan selama 5 hari dalam satu

minggu, yaitu dari hariSenin sampai Jum’at, sedangkan untuk hari Sabtu digunakan

untuk kegiatan peningkatan khusu siswa, seperti Olahraga, seni, kreatifitas serta

kegiatan ekstrakulikuler. Berikut adalah kalender pendidikan secara rinci tanpa

mengurangi beban belajar siswa.

A. Rincian Alokasi Waktu Kalender Pendidikan

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan 1 Minggu efektif 38 minggu Digunakan untuk kegiatan

pembelajaran efektif 2 Jeda antar semester 2 minggu Antara semester I – II 3 Libur akhir tahun

pelajaran 2 minggu Digunakan untuk

menyiapkan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran

4 Hari libur keagamaan

3 minggu Untuk memberikan keleluasaan beribadah

5 Hari libur umum nasional

2 minggu Disesuaikan dengan ketentuan dari Pemerintah

6 Hari libur khusus 1 minggu Disesuaikan dengan ketentuan Pemerintah Daerah terkait dengan libur khusus daerah Prov. Jabar

7 Kegiatan khusus 2 Minggu Disesuaikan dengan

18

Page 19: KTSP SDLB

sekolah kebutuhan untuk memenuhi program-program khusus sekolah. (Kegiatan Sanlat, PHBI, dll)

KALENDER PENDIDIKAN SDLB B SLB AB BINA ASIH CIANJUR

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Bulan Tanggal Keterangan Juli 2014 22 juni-12 juli Libur Akhir Tahun Pelajaran dan

peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Melalui IHT. danPenerimaan Siswa Baru

14-19 MOS/Masuk Sekolah tahun Pelajaran 2014/2015 kegiatan Sanlat

21- 31 Libur Hari Raya Idul FitriAgustus 2014 06 - 30 Hari efektif belajar

September 2014 1 - 30 Hari efektif belajar

Oktober 2014 01- 04 Hari efektif Belajar06-11 Perkiraan UTS Smtr I13-18 Remedial dan Kegiatan Jeda tengah smt.20-31 Hari Efektif belajar

November. 2014 1 - 30 Hari belajar efektif Desember 2014 01-06 Hari efektif belajar

08-13 Kegiatan Ulangan Umum Smt Ganjil15-19 Remedial dan Kegiatan Kreatifitas Siswa20 Pembagian Raport25 Hari Natal 21-31 Libur semester ganjil

Bulan Tanggal Keterangan Januari 2015 1-3 Libur semester ganjil

6-31 Hari efektif belajar

Februari 2015 2-28 Hari efektif belajarMaret 2015 02-07 Kegiatan LKS

09-14 UTS16-31 Remedial dan kegiatan jeda tengah

semester

April 2015 01-30 Hari belajar efektif

19

Page 20: KTSP SDLB

Perkiraan UN SMALBPerkiraan UN SMPLBHari belajar efektif

Mei 2015 02-09 Hari belajar efektif11-23 Perkiraan US dan UN SDLB 25-30 Hari belajar efektif

Juni 2015 01-06 Hari belajar Efektif08-13 Ulum semester genap15-19 Remedial, koreksi soal, penulisan raport.20 Pembagian raport

20

Page 21: KTSP SDLB

BAB VMEKANISME PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN KTSP

A. Tahapan Penyusunan

Tahapan penyusunan KTSP ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Tahap persiapan

Pada tahapan ini, pihak sekolah yaitu kep[ala sekolah dengan bagian

kurikulum dibantu dengan guru-guru melakukan analisis hasil pelaksanaan

KTSP pada tahun Pelajaran 2013/2014, dari hasil analisis tersebut dihasilkan

kelebihan dan kekurangan-kekurangan dalam melaksanakan kegiatan layanan

pendidikan sebagai bahan untuk penyusunan KTSP tahun selanjutnya.

Mengingat pada tahun pelajan 2014/2015 berdasarkan Permendikbud Nomor

81 A tentang Implementasi kurikulum 2013, maka penyusunan KTSP harus

disesuaikan dengan kurikulum 2013, terutama untuk kelas 1 dan kelas 4

SDLB.

Berdasarkan ketentuan di atas, maka kami memandang perlu untuk

melakukan kegiatan penyusunan KTSP (Penyesuaian Kurikulum 2013) pada

tahun pelajaran 2014/2015.

2. Tahap Perencanaan Penyusunan KTSP

Tahapan perencanaan adalah kegiatan menyusun jadwal, materi, waktu dan

peserta dalam penyusunan KTSP (Penyesuaian Kurikulum 2013) yang akan

21

Page 22: KTSP SDLB

dilaksanakan, maka bagian Kurikulum SLB AB Bina Asih Cianjur yang

diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Berdasarkan beberapa pertimbangan, maka kegiatan di atas akan

dilaksanakan pada minggu terakhir di bulan Juli 2014.

3. Tahap Pelaksanaan Penyusunan KTSP

Pelaksanaan penyusunan KTSP ( Penyesuaian Kurikulum 2013) dilaksanakan

dari tanggal 21 juli sampai dengan 26 Juli 2014, bertempat di SLB AB Bina

Asih Cianjur, dilanjutkan dengan pembinaan dari Pengawas PLB Wilayah

Gugus VIII kabupaten Cianjur tentang Sistematika KTSP Penyesuaian

Kurikulum 2013, di SLB ABC bina Bangsa Karangtengah Cianjur.

B. Prinsip-prinsip Penyusunan

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta

didik dan lingkungannya.

2. Beragam dan terpadu

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

6. Belajar sepanjang hayat

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

22

Page 23: KTSP SDLB

C. Mekanisme Pengelolaan

Mekanisme pengelolaan KTSP dilaksanakan oleh seluruh civitas akademik

SLB AB Bina Asih, dan yang bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah adalah

Bagian Kurikulum SDLB, dengan maksud agar tahapan pertanggungjawabannya

jelas, sedangkan untuk pertanggung jawaban terhadap orang tua siswwa adalah

kepala sekolah.

D. Pihak yang Teribat

Pihak yang terlibat dalam penyusunan KTSP ini adalah :

1. Kepala Sekolah SLB AB

Bina Asih Cianjur

2. Para guru SLB AB Bina Asih

Cianjur

3. Ketua Yayasan Bina Asih

Cianjur

4. Wakil Orang tua Siswa

( Komite Sekolah)

23

Page 24: KTSP SDLB

BAB VIP E N U T U P

Kurikulum tingkat satuan pendidikan (Penyesuaian Kurikulum 2013) ini

diharapkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan belajar

mengajar di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Tunarungu SLB AB Bina Asih

Cianjur menjadi lebih menyenangkan, menantang, mencerdaskan, dan sesuai

dengan keadaan daerah dan kebutuhan peserta didik setempat.

Di samping itu, sementara para guru menerapkan KTSP ini, mereka

diharapkan dapat melakukan evaluasi secara informal terhadap dokumen KTSP

maupun pelaksanaannya. Evaluasi tersebut diharapkan paling sedikit dapat

menjawab pertanyaan berikut:

1. Apakah tujuan pendidikan yang tertulis dalam KTSP ini cukup lengkap dan

dapat dicapai?

2. Apakah kemampuan (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku) yang

tertulis cukup lengkap untuk merespon keadaan daerah dan kebutuhan peserta

didik?

24

Page 25: KTSP SDLB

3. Sejauhmana kemampuan siswa (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta

perilaku) yang diharapkan dapat dicapai?

4. Apakah metode yang digunakan cukup efektif dalam mencapai tujuan yang

diharapkan?

5. Sejauhmana penilaian pembelajaran yang dirancang dapat mengungkap secara

jelas perkembangan kemampuan yang diharapkan dari siswa?

Jawaban terhadap pertanyaan tersebut, yang mungkin terkumpulkan secara

bertahap dari waktu ke waktu oleh para guru sebagai pengembang sekaligus

pelaksana KTSP, didokumentasikan dengan baik sehingga menjadi masukan

berharga bagi penyempurnaan KTSP di kemudian hari.

Selain itu berbagai hasil belajar yang diperoleh siswa (pemahaman,

keterampilan, sikap dan perilaku) dapat menjadi bahan evaluasi guna mengetahui

sejauhmana visi yang telah dirumuskan dapat dicapai atau didekati guna

menyusun dan melaksanakan kegiatan tindak lanjut.

Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras, dan kerjasama dari para

guru, kepala sekolah, dan warga sekolah secara keseluruhan merupakan kunci

utama bagi perwujudan dari apa yang telah direncanakan.

”Kegagalan itu biasa dan kekurangan itu wajar; Yang salah adalah

ketidakmaksimalan dalam berusaha menuju sukses dan keengganan

belajar dari kegagalan masa lalu”

25

Page 26: KTSP SDLB

Tim KTSP

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN(KTSP SMALB)

SLB AB BINA ASIH CIANJUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PENYESUAIAN KURIKULUM 2013

26

Page 27: KTSP SDLB

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARATBIDANG PENDIDIKAN LUAR BIASA

TAHUN 2013

27