Kurikulum Sdlb c

32
KELOMPOK DOKUMEN I KETUA : ENDANG SUGANDI SLB N PUTUSIBAU SEKRETARIS : MARGONO, S.Pd SLB N RASAU JAYA ANGGOTA : 1. SRI SUMIARSIH SLB B DAHARMA ASIH PTK 2. HOTMA SITUMORANG,SPd SLB N SKW 3. MURSIAWATI,SPsi SLBN SEKADAU 4. ADE SUPRIYADI SLBN LANDAK 1

description

kurikulum sdlb

Transcript of Kurikulum Sdlb c

Page 1: Kurikulum Sdlb c

KELOMPOK DOKUMEN I

KETUA : ENDANG SUGANDI SLB N PUTUSIBAU

SEKRETARIS : MARGONO, S.Pd SLB N RASAU JAYA

ANGGOTA : 1. SRI SUMIARSIH SLB B DAHARMA ASIH PTK

2. HOTMA SITUMORANG,SPd SLB N SKW

3. MURSIAWATI,SPsi SLBN SEKADAU

4. ADE SUPRIYADI SLBN LANDAK

1

Page 2: Kurikulum Sdlb c

KURIKULUM SEKOLAH DASAR LUAR BIASA BAGIAN TUNAGRAHITA NEGERI RASAU JAYA

JL. PENDIDIKAN NO. 2 RASAU JAYA I KECAMATAN RASAU JAYAKABUPATEN KUBU RAYA

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

2

Page 3: Kurikulum Sdlb c

LEMBAR PENGESAHAN

KURIKULUM SEKOLAH DASAR BAGIAN TUNAGRAHITA ( SLB C ) NEGERI RASU JAYA

JL. PENDIDIKAN NO. 2 RASAU JAYA I KECAMATAN RASAU JAYAKABUPATEN KUBU RAYA

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Kubu Raya, 200

Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah

Hellen Efiana Margono, S.PdNIP. 197110092007011011

Mengetahui,Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Kuburaya

Drs. Damhuri Pembina

NIP. 196209071980011001

3

Page 4: Kurikulum Sdlb c

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, akhirnya Sekolah Luar Biasa Bagian Tunagrahita

Negeri Rasau Jaya dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Dokumen I. Penysunan KTSP Dokumen I dan KTSP Dokumen II SLB Bagian Tunagrahita

Negeri Rasau jaya tidak terlepas dari bantuan, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak dari

mulai persiapan sampai berakhirnya kegiatan penyusunan.

Oleh sebab itu pada kesempatan ini, sekolah mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada :

1. Bapak kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, cq Kepala Seksi Pendidikan

Luar Biasa Dinas Pendidikan provinsi Kalimantan Barat beserta Satker, yang telah

memberikan petunjuk dan arahan tentang penyusunan KTSP.

2. Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya yang telah banyak memberikan

fasilitas dan sosialisasi tentang penyusunan KTSP

3. Semua Guru SLB N Rasau Jaya yang telah membantu dan memberi masukan yang sangat

berguna bagi penyusunan KTSP.

4. Semua pihak yang tidak dapat kami sebut satu persatu yang telah membantu suksesnya

kegiatan Penyusunan KTSP Dokumen I, Silabus dan RPP SLB C N Rasau Jaya

5. Semoga jasa-jasa Beliau diterima Allah SWT, dilimpahkan rahmad dan hidayah dari-Nya

dan semoga hasil Penyusunan KTSP Dokumen I, Silabus dan RPP SLB C Negeri Rasau

Jaya dapat berguna. Amin

Hormat kami,

Kepala SLB N Rasau Jaya

Kabupaten Kubu Raya

......................................

NIP.

4

Page 5: Kurikulum Sdlb c

DAFTAR ISI

HALAMANHALAMAN JUDUL .............................................................................. iHALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iiDAFTAR ISI .......................................................................................... iiiDAFTAR LAMPIRAN

BAB I. PENDAHULUANA. Latar Belakang ..................................................................... 1B. Tujuan .................................................................................. 1C. Prinsip-Prinsip Pengembangan KTSP.................................. 2D. Landasan Hukum ................................................................. 2E. Pengertian Istilah.................................................................. 4

BAB II. TUJUAN PENDIDIKANA. Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan. ..................................... 6B. SWOT .................................................................................. 6C. Visi, Misi dan Tujuan .......................................................... 8D. Profil Sekolah ...................................................................... 9

BAB III. SRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUMA. Struktur Kurikulum Sekolahi. ............................................. 12B. Muatan Kurikulum ............................................................ 12C. Kalender Pendidikan ........................................................... 16

LAMPIRANLampiran 1. Model Silabus kelas ILampiran 2. Model Silabus kelas IILampiran 3. Model Silabus kelas IIILampiran 4. Model Silabus kelas IVLampiran 5. Model Silabus kelas VLampiran 6. Model Silabus kelas VILampiran 7. Model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Keterangan :Lampiran dijilid terpisah

5

Page 6: Kurikulum Sdlb c

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa, tertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beraklak mulia, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan

nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional.

Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, pemerintah melalui Badan Standar Nasional

Pendidikan (BSNP) telah mengembangkan standarisasi nasional di bidang pendidikan,

diantaranya adalah Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sebagai acuan

utama dalam pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi

tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan kondisi dan potensi daerah,

satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan

pendidikan untuk memungkinkan penyesuaiaan program pendidikan dengan kebutuhan dan

potensi yang ada di daerah.

Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan, sesuai dengan permendiknas no 22

dan 23 tahun 2006, meliputi tujuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, silabus dan

pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

B. Tujuan

Tujuan Penyusunan KTSP ini sebagai acuan bagi satuan pendidikan dalam rangka

mengembangkan dan mengimplementasikan program-program pendidikan dan pengajaran

sesuai dengan visi, misi dan tujuan satuan pendidikan yang akan dicapai, dalam rangka

mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

6

Page 7: Kurikulum Sdlb c

C. Landasan Hukum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SDLB C :

1. Undang-undang Dasar 1945 bab XIII pasal 31

2. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

3. Peraturan Pemerintah No. 19 tentang Standar Nasional Pendidikan

4. Undang-undang No. 14 tentang Tenaga Pendidikan (Guru dan Dosen)

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tantang Standar Isi

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 tentang Standar Kompetensi Kelulusan

(SKL)

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 tahun 2004 tentang Pelaksanaan Standar

Isi dan Kompetensi Lulusan

D. Prinsip – Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan

pendidikan di bawah koordinasi dan suvervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen

Agama Kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.

Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada panduan

penyusunan kurikulum yang disusun oleh BNSP, serta memperhatikan pertimbangan

komite sekolah/madrasah.

Penyusunan KTSP untuk pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas

pendidikan provinsi, dan berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan

kurikulum yang disusun oleh BNSP serta memperhatikan pertimbangan komite

sekolah/madrasah.

Penyusunan KTSP untuk pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas

pendidikan provinsi, dan berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan

kurikulum yang disusun oleh BNSP.

Kurikulum SDLBN bagian C Rasau dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai

berikut :

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta

didik dan lingkungannya.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi

central untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman

dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

7

Page 8: Kurikulum Sdlb c

kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik

disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik

serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi central berarti kegiatan pembelajaran

berpusat pada peserta didik.

2. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta

didik, kondisi daerah,jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak

diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial

ekonomi, dan gender. Kurikulum meliputi subtansi komponen muatan wajib

kurikulum, muatan lokal, program kekhususan, dan pengembangan diri secara terpadu,

serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar

substansi.

3. Tanggapan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan

seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum

memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan

perkembangan ikmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan

(stakeholder) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,

termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh

karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berfikir, keterampilan

sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian

keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara

berkesimanbungan antar semua jenjang pendidikan.

8

Page 9: Kurikulum Sdlb c

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan,dan pemberdayaan

peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan

unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan

kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan

manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan

kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan

memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

E. Pengertian Istilah

1. Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang

disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari

tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat

satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.

3. Standar Isi

Standar isi (SI) adalah lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal, untuk

mencapai kompetensi lulusan minimal, pada setiap jenjang dan jenis pendidikan

tertentu.

4. Standar Kompetensi Lulusan

Standar Kompetensi lulusan (SKL) adalah ukuran kompetensi minimal yang harus

dicapai peserta didik setelah mengikuti suatu proses pembelajaran pada satuan

9

Page 10: Kurikulum Sdlb c

pendidikan tertentu, meliputi standar kompetensi lulusan satuan pendidikan, standar

kompetensi kelompok mata pelajaran dan standar kompetensi mata pelajaran

5. Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata

pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi

pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk

penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.

6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rumusan pernyataan dalam kegiatan

pembelajaran, dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan

proses mental dan pisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru,

lingkungan dan sumber belajar lainnya dalam rangka penyampaian kompetensi dasar.

10

Page 11: Kurikulum Sdlb c

BAB II

TUJUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan

Tujuan pendidikan dasar adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,

akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih

lanjut pada jenjang yang laebih tinggi.

B. SWOT

1. Sumber Daya Manusia

a. Kekuatan

1). Tenaga pendidik yang sesuai dengan bidang Pendidikan Luar Biasa, S1 : 3

orang

2). Guru aktif mengembangkan diri, kreatif dan inovatif dalam wawasan.

b. Kelemahan

Tenaga guru masih sangat kurang, yaitu baru 4 orang.

c. Peluang

Penambahan tenaga guru untuk guru yang sesuai berlatar belakang pendidikan

luar biasa sangat diharapkan.

d. Tantangan

1) Menjadikan guru SLB C memiliki latar belakang pendidikan luar biasa

2) ( S1)

3) Guru yang sudah memiliki latar belakang pendidikan luar biasa S1 dapat

meneruskan ke jenjang S2

2. Komite

a. Kekuatan

Terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara

b. Kelemahan

Beberapa orang tua murid kurang mengetahui tentang pendidikan luar biasa.

11

Page 12: Kurikulum Sdlb c

c. Peluang

Kesempatan mengikuti seminar, lokakarya, atau workshop tentang ke- PLB an.

d. Tantangan

1) Memahami pengetahuan tentang pendidikan luar biasa/ Pendidikan Anak

Berkebutuhan Khusus

2) Ikut bahu membahu dalam memajukan pendidikan luar biasa, khususnya di

wilayah SLB Kabupaten Kubu Raya

3. Dana

a. Kekuatan

Sumber dana sekolah BOP dan dana dekonsentrasi

b. Kelemahan

Pendanaan kurang memadai

b. Peluang

Kesempatan pendanaan dari para pengembang pendidikan maupun dunia

swasta/pengusaha untuk menjamin kelangsungan pendidikan khusus dan

pendidikan layanan khusus.

d. Tantangan

1) Meningkatkan pendapatan dari unit usaha oleh sekolah.

2) Pemberdayaan lulusan/ luaran sekolah dalam bentuk bengkel kerja sekolah

3) Pengalokasian dana operasional oleh masyarakat yang mampu/ pengusaha

dalam segala bentuk yang lebih memadai sesuai kebutuhan.

4. Sarana dan Prasarana

a. Kekuatan

1). Secara geografis letak sekolah sangat stategis, yaitu di jalur gedung- gedung

pendidikan, tempatnya aman tidak terlalu dekat dengan jalan raya.

2). Gedung sekolah dengan bangunan permanen, cukup ruangan.

3). Tersedianya sarana dan prasarana untuk pengembangan sekolah.

b. Kelemahan

12

Page 13: Kurikulum Sdlb c

1) Ukuran ruangan kelas yang masih terlalu besar, sarana prasarana belum

lengkap.

2) Sanitasi/ kebersihan lingkungan belum dapat ditangani dengan sempurna.

c. Peluang

1) Dimungkinkan dilaksanakan penyempurnaan sarana prasarana keseluruhan baik

dalam maupun luar kelas.

2) Penyempurnaan sarana kebersihan/ pengairan sebagai kebutuhan pokok

pelaksanaan pendidikan.

3) Penataan ruang-ruang dalam sekolah yang disesuaikan dengan kebutuhan.

d. Tantangan

Realisasi beberapa poin di atas dengan cara mengalokasikan anggaran dana

subsidi dan diusahakan dari para donatur.

C. Visi, Misi dan Tujuan

Visi : Mandiri , mampu berkarya, berbudi luhur serta berakhlak mulia.

Misi : 1. Mengembangkan keterampilan anak sesuai dengan potensi yang dimiliki.

2. Mengembangkan kemandirian sebagai bekal dalam hidup.

3. Menanamkan nilai-nilai moral, agama dan sosial

Tujuan : 1. Memiliki kemampuan dasar dalam berinteraksi dengan orang lain.

2. Membentuk kemampuan dasar dalam bina diri agar dapat mandiri dan

beradaptasi di masyarakat.

3. Penguasaan kemampuan kecakapan hidup sebagai modal dasar

pemenuhan kebutuhan dalam hidup agar dapat mandiri di dalam

masyarakat.

4. Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dasar untuk

melanjutkan pada jenjang yang lebih tinggi.

13

Page 14: Kurikulum Sdlb c

D. Profil Sekolah

1. Identitas

1. Nama Yayasan : -

2. No. Akte / Tanggal :

3. Nama Akte Notaris :

4. Nama Sekolah : SLB Negeri Rasau Jaya

5. Ijin Operasional :

6. NISS :

7. Gedung : Milik Sendiri

8. Jumlah Guru dan Karyawan :

- Guru NDPK : 3 orang

- Guru Honor : 1 orang

- Karyawan : 1 orang

9. Letak Sekolah : Ibu kota Kecamatan

10. Jenjang : TK, SD, SMP dan SMA

11. Jumlah Murid : 19 orang

12. Alamat : Jl. Pendidikan

Kel. Rasau Jaya I Kec. Rasau Jaya

Kabupaten Kubu Raya 78382

13. Telepon / Hp. : 081256722110

14

Page 15: Kurikulum Sdlb c

2. Sumber Daya Sekolah

a. Keadaan Peserta Didik

NO.

KELAS L PJUMLA

H

01 SDLB

I 6 5 11

II - - -

III - - -

IV 4 4 8

V - - -

VI - - -

Jumlah 10 9 19

b. Sarana

No Nama Barang Jumlah Ukuran

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

12

Ruang Kepala Sekolah

Ruang Guru

Ruang Kelas

a. TK

b. SD

c. SMP

d. SMA

Ruang Bina Wicara

Ruang Bina Diri

Ruang Tempat Ibadah

Ruang Dapur

Ruang Perpustakaan

Kamar Mandi dan WC

Aula/Ruang Tunggu

Area Bermain

1

1

11

1

7

-

-

-

-

1

1

1

6

-

1

4 x 6 m

5 x 8 m

@ 6 x 6 m

3 x 3 m

2 x 4 m

4 x 3 m

@ 2 x 2 m

30 x 30 m

15

Page 16: Kurikulum Sdlb c

c. Data Guru SLB N Rasau (Tunagrahita )

No Nama/NIP L/PStatus

Pegawai

Mulai Menjadi

Guru

Ijazah

Tingkat Jurusan Lulus Ket

1

2

3

4

Margono, S.Pd/ 197110092007011011

Rahayu Istiwahyuni, S.Pd/

197109052007012009

Ngatinem / 196703241993032007

Marjuki, S.Pd/ -

L

P

P

L

PNS

PNS

PNS

Guru honor

01-01-2007

01-01 -2007

28-02-1993

01-07-2009

S1

S1

DII

S1

Tunarungu

Tunarungu

Tunarungu

Tunalaras

1999

1999

1989

1998

PLT.Kep. Sekolah

Guru SDLB

Guru SDLB

Guru SDLB

16

Page 17: Kurikulum Sdlb c

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum Sekolah

No. Komponen Kelas dan Alokasi Waktu

a. Mata Pelajaran I, II, III IV, V, VI

1. Pendidikan Agama

29 – 32(Pendekatan

Tematik)

30

2. Pendidikan Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Matematika

5. Ilmu Pengetahuan Alam

6. Ilmu Pengetahuan Sosial

7. Seni Budaya dan Keterampilan

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

b. Muatan Lokal 2

c. Program Khusus *) 2

d. Pengembangan Diri 2 **)

Jumlah 29 – 32 34

Catatan : *) disesuaikan dengan kelainan dan kebutuhan peserta didik

**) ekuivalen 2 (dua) jam pelajaran

B. Muatan Kurikulum

1. Mata Pelajaran

a. Pendidikan Agama

b. Pendidikan Kewarganegaraan

c. Bahasa Indonesia

d. Matematika

e. Ilmu Pengetahuan Alam

f. Ilmu Pengetahuan Sosial

g. Seni Budaya dan Keterampilan

h. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan kesehatan

12

Page 18: Kurikulum Sdlb c

2. Muatan Lokal

Ketrampilan life skill ( kecakapan hidup)

– Tata boga

– Pembuatan kripik ubi

– Pertanian sederhana

– Perikanan : ternak ikan lele

3. Program Khusus

Merawat diri ( mandi, menggosok gigi, cuci rambut)

Mengurus diri ( berpakaian dan rias diri )

Menolong diri ( menghindari bahaya listrik dan api )

Komunikasi ( menyampaikan pesan dan menyampaikan pendapat )

Adaptasi lingkungan

4. Pengembangan diri

a. Kegiatan rutin (Upacara Bendera, SKJ, Budaya bersih)

b. Kegiatan terprogram (Pramuka, Bimbingan Kerja, dan Kerohanian/Menghafal

Surat-surat Pendek

5. Pengaturan Beban Belajar

a. Beban belajar menggunakan sistem paket.

b. Jam belajar dialokasikan 34 jam pelajaran

Jam pembelajaran dialokasikan

Kelas I, II, III : 30 jam pelajaran ( klas II, III, belum ada )

Kelas IV, V, VI : 34 jam pelajaran ( kelas V, VI belum ada )

Tambahan 2 jam pelajaran untuk program khusus

Tambahan 2 jam pelajaran untuk mulok

6. Ketuntasan Belajar

Dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta sumber

daya pendukung pembelajaran SDLB Tunagrahita (C) Negeri Rasau Jaya Kabupaten

Kubu Raya, menentukan kriteria ketuntasan per mata pelajaran pada tahun 2008 – 2009

seperti tabel di bawah ini.

13

Page 19: Kurikulum Sdlb c

No Mata Pelajaran Target Ketuntasan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Pendidikan Agama

PKN

Bahasa Indonesia

Matematika

IPA

IPS

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Seni Budaya

Muatan Lokal

Program Khusus

60

60

60

60

60

60

61

60

61

61

Catatan:

Diusahakan peningkatan ketuntasan belajar rasio 5% - 10% setiap tahun sehingga ditargetkan

pada tahun ajaran 2010-2014 kriteria ketuntasan ideal 75%

7. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

a. Kriteria kenaikan kelas

Peserta didik dinyatakan naik kelas dengan mempertimbangkan :

Menyelesaikan seluruh program pembelajaran

Memperoleh nilai yang telah memenuhi target ketuntasan

Memperhatikan usia dan tingkat kemandirian siswa

b. Kriteria kelulusan

Peserta didik dinyatakan lulus setelah :

Menyelesaikan seluruh program pembelajaran

Menempuh ujian sekolah

Minimal dapat menyelesaikan standar kompetensi pada program kekhususan

8. Kecakapan Hidup

Peserta didik dibekali keterampilan untuk merawat diri, mengurus diri, menolong

diri, berkomunikasi, dan bersosialisasi agar dapat mandiri. Bagi siswa yang berpotensi

dan berbakat ketrampilan akan dilakukan pemberdayaan melalui keterampilan. SLB N

Rasau dalam bidang kecakapan hidup ini mulai merintis kegiatan budidaya ikan yaitu

ikan lele dan pertanian ( sayuran dan jagung ) yang diharapkan dapat membentuk

14

Page 20: Kurikulum Sdlb c

keterampilan hidup yang akan bermanfaat untuk kehidupan anak dimasa yang akan

datang. Target pada tahun 2012 budidaya ikan di SLB N Rasau sudah dapat

mengadakan pembibitan sendiri, sehingga untuk memenuhi kebutuhan bibit sekolah

tidak lagi mengalami kesulitan.

9. Keunggulan Lokal dan Global

Mengingat peserta didik kemampuan intelektual kurang sehinga tidak memungkinkan

untuk memenuhi keunggulan lokal dan global. Kompetensi yang diharapkan adalah

siswa mampu menolong diri sendiri, merawat diri, bersosialisasi dengan lingkungan,

agar tidak selalu bergantung dengan orang lain.

15

Page 21: Kurikulum Sdlb c

BAB IV

KALENDER AKADEMIK

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untukuntuk kegiatan pembelajaran

peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,mingg

efektif, waktu pembelajaran efektif/hari efektif dan hari libur.

Permulaan tahun pelajaran adalah selain waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada

awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan, juga disusunnya Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP).

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

1 Minggu efektif belajar 38 mingguDigunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan

2 Jeda tengah semester 2 minggu 1 minggu setiap semester3 Jeda antar semester 2 minggu Antara semester I dan II

4Libur akhir tahun

pelajaran3 minggu

Digunakan persiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran

5 Hari libur keagamaan 4 minggu

Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

6 Hari ibur umum/nasional 2 mingguDisesuaikan dengan peraturan pemerintah misal : 17 Agustusan

7 Hari libur khusus 1 minggu`Untuk satuan pendidikan sesuai cirri kekhususan masing-masing.

8Kegiatan khusus

sekolah/madrasah3 minggu

Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

16

Page 22: Kurikulum Sdlb c

Kalender Pendidikan SLB C Negeri Rasau JayaTahun Pelajaran 2009 - 2010

No Waktu Bulan Kegiatan Tanggal Hari efektif

1

SM

ES

TE

R I

Juli

Rapat tahunan ajaran baruMOS bagi siswa baruIsro’ mi,rojKBM

1617-19

2021 – 31

9

2 AgustusKBMMenyambut puasaHUT RI

1 – 3121 – 22

1723

3 SeptemberKBMLibur seputar Idul Fitri

1 - 31 27

4 Oktober KBM 1 – 31 27

5 November KBM1 – 31

2724

6 Desember

KBMUlangan UmumPenilaianPembagian RaportNatal dan hari libur semester 1

1 – 67 – 1513 – 22

2324 – 31

5

17

Page 23: Kurikulum Sdlb c

Kalender Pendidikan SLB C Negeri Rasau JayaTahun Pelajaran 2009 – 2010

No Waktu Bulan Kegiatan Tanggal Hari efektif

1

SM

ES

TE

R II

JanuariLibur Tahun Baru MasehiKBM

11 – 31

25

2 PebruariKBMMaulid Nabi

1 – 2826

23

3 MaretKBMHari Raya Nyepi

1 – 3116

26

4 AprilKBMWafat Isa Al MasihHari Kartini

1 – 31221

25

5 Mei

KBMUASBNKenaikkan Isa Al Masih Hari Waisak

1 – 31271328

24

6 Juni

KBMUlangan UmumRapat Kenaikkan KelasPembagian Raport/STTBLibur Semester II

1 – 910 – 15

2229

1 – 15

8

18