KTI

5
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Anestesi berasal dari bahasa yunani an yang berarti tidak dan esthesia yang berarti rasa, sehingga dapat berarti hlangnya rasa atau sensasi. Kata anesthesia diperkenalkan oleh oliver wendell holmes yang menggambarkan keadaan tidak sadar yang bersifat sementara karena pemberian obat, dengan tujuan untuk menghilangkan sensasi rasa nyer pada saat pembedahan. 1 Gagal ginjal merupakan penyakit sistemik dan merupakan jalur akhir yang umum dari berbagai penyakit traktus urinarius dan ginjal. Gagal ginjal mengakibat gangguan keseimbangan elektrolit, asam basa dan air. Gagal ginjal di klasifikasikan menjadi gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis. Kegagalan ginjal dalam

description

buat yang mau gratis

Transcript of KTI

Page 1: KTI

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Anestesi berasal dari bahasa yunani an yang berarti tidak dan esthesia

yang berarti rasa, sehingga dapat berarti hlangnya rasa atau sensasi. Kata

anesthesia diperkenalkan oleh oliver wendell holmes yang menggambarkan

keadaan tidak sadar yang bersifat sementara karena pemberian obat, dengan

tujuan untuk menghilangkan sensasi rasa nyer pada saat pembedahan.1

Gagal ginjal merupakan penyakit sistemik dan merupakan jalur akhir yang

umum dari berbagai penyakit traktus urinarius dan ginjal. Gagal ginjal

mengakibat gangguan keseimbangan elektrolit, asam basa dan air. Gagal ginjal di

klasifikasikan menjadi gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis. Kegagalan ginjal

dalam melaksanakan fungsi-fungsi vital menimbulkan keadaan uremia. End Stage

Renal Disease, ESRD di Amerika Serikat melaporkan bahwa dalam kurun waktu

tahun 1999-2004 terdapat 16.8% mengalami penyakit ginjal kronis. Prevalensi

penderita ESRD pada tahun 2005 mencapai 1.569 orang persejuta penduduk. Nilai

ini mencapai 1,5% kali prevalensi penderita ESRD pada tahun 1997. Data di

beberapa bagian nefrologi di Indonesia, diperkirakan insidensi gagal ginjal

Page 2: KTI

2

berkisar 100-150 per 1 juta penduduk dan prevalensi mencapai 200-250 kasus per

juta penduduk.865

Perlu pertimbangan-pertimbangan yang cukup matang untuk membawa

pasien ke meja operasi, termasuk pertimbangan anestesi dengan penyakit gagal

ginjal. Perlu perhatian khusus untuk bisa mempersiapkan keadaan pasien sampai

melaksanakan operasi dengan penyakit penyerta gagal ginjal yang memiliki risiko

tinggi menimbulkan faktor utama penyebab mortalitas, morbiditas, dan disabilitas.

1.2 Identifikasi masalah

1. Untuk mengetahui penatalaksanaan keperawatan pra anestesi pada pasien

dengan gagal ginjal ?

2. Untuk mengetahui penatalaksanaan keperawatan intra anestesi pada pasien

dengan gagal ginjal ?

3. Untuk mengetahui penatalaksanaan keperawatan anestesi pasca bedah pada

pasien dengan gagal ginjal

1.3 Tujuan penulisan

1.3.1 Tujuan umum

untuk mengetahui dan menyelesaikan studi keperawatan konsentrasi

anestesi dan gawat daruratl.

Page 3: KTI

3

1.3.2 Tujuan khusus

1. untuk mengetahui persiapan penatalaksanan keperawatan anestesi pada

pasien dengan gagal ginjal.

2. Untuk mengetahui penatalaksanaan alat dan obat-obatan pada pasien

dengan gagal ginjal.

3. Untuk mengetahui penatalaksanaan keperawatan anastesi pasca bedah

pada pasien dengan gagal ginjal

1.4 Manfaat karya tulis ilmiah

1.4.1 bagi penulis

penyusunan karya tulis ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan

mengenai penatalaksanaan keperawatan anestesi pada pasien dengan gagal

ginjal.

1.4.2 bagi pendidikan

Kaya tulis ini dapat diharapkan ,dimanfaatkan sebagai bahan bacaan

dan referensi mahasiswa dalam menambah pengetahuan keperawatan

anestesi pada pasien dengan gangguan gagal ginjal.

1.4.3 metode penulisan

metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah

metode literature, yaitu berdasarkan bahan bacaan untuk mendapatkan

keterangan atau dasar teori yang berhubungan dengan keperawatan anetesi

pada pasien dengan gagal ginjal.

Page 4: KTI

4

1.5 Sistemtematika penulisan

Memudahkan dalam memahami isi karya tulis ilmiah ini, penulis

memberikan gambaran umum mengenai karya tulis ilmiah ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN