Kriteria Pemilihan Uji Hipotesis

7/30/2019 Kriteria Pemilihan Uji Hipotesis

1/32

Kriteria Pemilihan Uji Hipotesis

Joko Hendarto


2/32

Tujuan

Mampu memahami alur berpikir yang benar untukmenentukan uji hipotesis yang sesuai untuk :

1. Hipotesis komparatif : skala pengukuran numerik 2kelompok data

2. Hipotesis komparatif : skala pengukuran numerik > 2kelompok data

3. Hipotesis komparatif : skala pengukuran kategorikal,kelompok data tidak berpasangan

4. Hipotesis komparatif: skala pengukurankategorikalkelompok data tidak berpasangan

5. Hipotesis korelatif


3/32

Pendahuluan

Pada proposal penelitian terdapat rencana

analisis data, baik secara deskriptif maupun

analitik

Statistik deskriptif : mengenali kharakteristik

data yang dimiliki (Know your data, what kind

of data do you have?)

Statistik analitik: menyimpulkan kesimpulan

terhadap hipotesis


4/32

Statistik Deskriptif

Variabel kategorikal: menggambarkan data

dengan frekuensi atau jumlah tiap kategori (n)

dan persentase (%) tiap kategori

Contoh:


5/32

Statistik deskriptif

Variabel numerik: dua parameter yang lazim

digunakan yakni ukuran pemusatan ( mean,

median, modus) dan ukuran penyebaran

(standar deviasi, varians, interkuartil, range

dan minimum maksimum)


6/32

Contoh penyajian variabel numerik

dalam bentuk Histogram


7/32

Jika sebaran data mempunyai distribusi

normal maka kita menggunakan

mean dan SD, maka Rerata

umur responden = 21,72 (SD 5,749)

Jika sebaran data mempunyai distribusi

tidak normal maka kita menggunakan

median dan minimum maksimum ,maka

rerata umur responden =21.50 (14-38)


8/32

Statistik Analitik

Uji Hipotesis apa yang bisa paling sesuai

digunakan untuk menguji set data yangkita miliki?


9/32

Langkah-langkah penggunaan tabel uji

hipotesis

1. Identifikasi skala pengukuran variabel

2. Tentukan jenis uji hipotesis

3. Identifikasi jumlah kelompok

4. Identifikasi pasangan/tidak berpasangan

5. Untuk variabel kategorikal, identifikasi apakah

dapat dibuat tabel silang, tentukan jenis tabelnya

6. Identifikasi syarat uji parametrik dan non

parametrik


10/32

Tabel Uji HipotesisJenis Hipotesis

Skala

Pengukuran

Variabel

Komparatif/asosisatif

Korelatif2 Kelompok > 2 kelompok

BerpasanganTidak

berpasanganBerpasangan

Tidak

berpasangan

Nominal

Mc Nemar Chi square

Cohcran

Chi square

Coefisienkontingensi

lambda

Marginal

homogeneityFisher Fisher

Kolgomorov

Smirnov

Kolgomorov

Smirnov

Ordinal

Mc. Nemar Chi square

Cohcran

Chi square Sommers'd

Marginal

homogeneityFisher Fisher Gamma

Kolgomorov

Smirnov

Kolgomorov

Smirnov

Wilcoxon Mann-Whitney Friedman Kruskall wallis Spearman

Numerik

(Interval dan

rasio)

T paired testT independent

testAnova Anova Pearson


11/32

1. Skala pengukuran VariabelSKALA PENGUKURAN

Kategorikal/kualitatif/diskontinyu Numerik/kuantitatif/kontinyu

Nominal Rasio

Jenis Kelamin: Tinggi badan

Laki-laki Berat badan

Perempuan Kadar gula darah

Kadar kolesterol

Golongan darah:Golongan darah A

Golongan darah B

Golongan darah AB

Golongan darah O

Ordinal Interval

Tingkat pendidikan: Suhu tubuh

Pendidikan rendahPenddidkan menengah

Pendidikan tinggi

Klassifikasi hipertensi

Pre hipertensi

Hipertensi derajat I

Hipertensi derajat II


12/32

Dengan mengggunakan SPSS maka hanya

terdapat 3 skala pengukuran :

1. Scale (rasio & interval)

2. Ordinal

3. Nominal


13/32

2. Jenis Hipotesis

Hipotesis komparatif/assosiasi menjawabapakah antara dua variabel terdapathubungan atau tidak. Contoh :

- Perbedaan rerata kadar gula darah kelompokdengan pengobatan glibenklamid danplacebo?

- Hubungan antara kadar gula darah denganjenis pengobatan yang diterima (glibenklamid& placebo) ?


14/32

Hipotesis Korelatif menjawab seberapa kuat

hubungan antara variabel yang diteliti.

Contoh:

- Berapa besar korelasi kadar trigliserida dan

kadar gula darah ?


15/32

3. Jumlah Kelompok, berpasangan

atau tidak

2 kelompok tidak berpasangan, contoh:

Pengukuran tekanan darah pada dua

kelompok yang berasal dari daerah rural dan

urban.

2 kelompok berpasangan, contoh :

Pengukuran tekanan darah pada sekelompok

orang pada bulan januari 2011 dan maret

2011


16/32

2 kelompok berpasangan karena matching,contoh:

Pada pengukuran tekanan darah dari daerah

rural dan urban, tiap subyek dari kelompokrural dicarikan pasangannya dari kelompokurban (proses matching)

>2 kelompok , misalnya pengukuran tekanandarah pada kelompok ekonomi tinggi, sedangdan rendah


17/32

4. Syarat uji Parametrik & Non

parametrik

Uji Parametrik:

1. Skala pengukuran variabel: Numerik

2. Sebaran data harus normal

3. Varians data :- Kesamaan varians bukan syarat mutlak untuk uji

2 kelompk berpasangan

- Kesamaan varians syarat tidak mutlak untuk uji 2

kelompok tidak berpasangan- Kesamaan varians adalah syarat mutlak untuk uji

> 2 kelompok tidak berpasangan


18/32

Uji non parametrik

1. Jika data dengan skala numerik tidak

memenuhi syarat untuk uji parametrik maka

dilakukan uji non parametrik

2. Jika skala pengukuran variabel kategorikal

(nominal & ordinal) maka langsung dapat

diukur dengan uji non parametrik


19/32

5. Tabel Silang B x K

Tingkat Pengetahuan

TotalRendah Sedang Tinggi

Tingkat

pendidikan

Rendah a b c a+b+c

Sedang d e f d+e+f

Tinggi g h i g+h+i

Total a+d+g b+e+h c+f+i N


20/32

B X K adalah singkatan baris dan kolom, pada

baris biasanya diletakkan variabel

independent dan kolom variabel dependent

Tabel diatas adalah contoh tabel 3 x 3, hal ini

akan bermanfaat adalam menntukan jenis uji

yang akan dilakukan nantinya (lihat tabel)


21/32

Resume Uji Hipotesis komparatif

variabel numerik

Skala

Pengukuran

Variabel


Korelatif

2 Kelompok > 2 kelompok

BerpasanganTidak


Tidakberpasanga

n

OrdinalWilcoxon Mann-Whitney Friedman

Kruskall -

wallisSpearman

Numerik

(Interval dan

rasio)

T paired testT independent

testAnova Anova Pearson


22/32

Resume uji hipotesis komparatif

variabel ordinal

Skala

Pengukuran

Variabel


Korelatif

2 Kelompok > 2 kelompok

BerpasanganTidak


Tidak

berpasangan

Ordinal

Wilcoxon Mann-Whitney FriedmanKruskall -

wallisSpearman


23/32

Resume Uji Hipotesis Komparatif

Variabel Ordinal Dan Nominal Bentuk

Tabel Bx K

Skala

Pengukuran

Variabel

Komparatif/assosiatif

Korelatif2 Kelompok > 2 kelompok

BerpasanganTidak


Tidak

berpasangan

Nominal

Mc Nemar Chi square

Cohcran

Chi square

Coefisien

kontingensi

lambda

Marginal

homogeneityFisher Fisher

Kolgomorov

Smirnov

Kolgomorov

Smirnov

Ordinal

Mc. Nemar Chi square

Cohcran

Chi square Sommers'd

Marginal

homogeneityFisher Fisher Gamma

Kolgomorov

Smirnov

Kolgomorov

Smirnov


24/32

Kelompok tidak berpasangan

Tabel BxK

tidak berpasangan

Tabel 2 X2 Tabel 2XKSelain tabel

2X2& 2XK

Syarat uji Chi square terpenuhi----- Chi Square test

Uji FisherKolgomorov

Smirnov Gabung sel

Tidak terpenuhi


25/32

Kelompok Berpasangan

Tabel BXK

Berpasangan

Tabel 2x2 Tabel 2xK Tabel BXK,B=K, K>2

Mc. Nemar

TestCochran Test

Marginal

Homogeneity

test


26/32

Resume pemilihan uji hipotesis

korelatif

Variabel 1 Variabel 2 Uji Korelasi yang dipilih

Nominal Nominal

Koefiesien kontingensi,

lambda

Nominal Ordinal

Koefiesien kontingensi,

lambda

Ordinal Ordinal

Spearman, Gamma,

Sommers'd

Ordinal Numerik Spearman

Numerik Numerik Pearson


27/32

Penarikan kesimpulan pada uji

hipotesis

Ada dua cara menarik kesimpulan dengan

menggunakan pada uji hipotesis yaitu :

menghitung nilai p dan menghitung interval

kepercayaan.


28/32

Hubungan antara nilai p dan IK

Nilai p dan IK memberikan nilai yang konsisten

dengan informasi yang berbeda

Konsistensi nilai p dan IK :

- Jika nilai p


29/32

Nilai p memberi informasi peluang untuk

memperoleh hasil yang diobservasi bila

hipotesis nol benar, sedang IK memberi

informasi rentang nilai parameter padapopulasi.


30/32

LATIHAN 1

Apakah terdapat perbedaan rerata indeks massatubuh antara kelompok status ekonomi rendahdan tinggi ?

Soal :

1. Tentukan variabel yang diuji?

2. Skala ukur variabel?

3. Jenis hipotesis ?

4. Jumlah kelompok?5. Berpasangan atau tidak?

6. Kemungkinan uji hipotesis yang digunakan?


31/32

Latihan 2

Apakah terdapat hubungan antara jenis kelamin(Laki-laki dan perempuan) dengan asupanmakanan (kurang, cukup dan lebih)?

Soal :







32/32

Latihan 3

Apakah terdapat korelasi antara kadar radikalbebas dengan total jumlah rokok yang dihisaptiap hari?

Soal :






Kriteria Pemilihan Uji Hipotesis

Documents

Transcript of Kriteria Pemilihan Uji Hipotesis