Krisis Moral

7/26/2019 Krisis Moral

1/18

KARYA TULIS ILMIAH

Judul:

Krisis Moral dalam Dunia Pendidikan

Dosen pembimbing:

Aa!i Handa"u Di"a# $i!ri"ani% S&Pd&% M&Pd&

Disusun oleh :

1. Ardian Septiawan 141.041.016

2. Nhimas Sasanti Ariningrum 141.041.030

3. Rizki Ramadhan 141.041.033

JURUSA' T(K'IK (L(KTR)

$AKULTAS T(K')L)*I I'DUSTRI

I'STITUT SAI'S+T(K')L)*I AKPRI'D

Y)*YAKARTA

,-./

1


2/18

KATA P('*A'TAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT. Karena

berkat rahmat_ya lah saya dapat menyelesaikan Karya Tulis

!lmiah yan" berjudul #Krisis $oral dalam Dunia Pendidikan%.

Karya tulis ilmiah ini di ajukan "una memenuhi tu"as semester

mata kuliah Dasar&Dasar Kependidikan.

Penulis berterimakasih kepada semua pihak yan" telah

member dukun"an sehin""a Karya Tulis !lmiah ini bisa

diselesaikan tepat pada 'aktunya. Karya Tulis !lmiah ini masih

jauh dari sempurna. (leh karena itu kritik dan saran yan"

bersi)at memban"un san"at saya harapkan demi sempurnanya

karya tulis ilmiah ini.

Semo"a Karya Tulis !lmiah ini memberikan in)ormasai ba"i

mahasis'a dan berman)aat untuk pen"emban"an 'a'asan dan

menin"katan ilmu pen"etahuan ba"i kita semua.

*


3/18

DA$TAR ISI

KATA P('*A'TAR

DA$TAR ISI

0A0 I P('DAHULUA'

A. +atar belakan"

,. -umusan masalah

. Tujuan

D. $an)aat

/. $etode

0A0 II P(M0AHASA'

A. pen"ertian krisis moral

2.2 dampak krisis moral

*.0 )aktor penyebab terjadinya krisis moral*. solusi terhadap krisis moral

0A0 III P('UTUP

0.1 Kesimpulan

0.* Saran

DA$TAR PUSTAKA

0


4/18

0A0 I

P('DAHULUA'

A. +ATA- ,/+AKA2 $ASA+A3

4ika melihat dari realita yan" ada5 banyak terdapat

masalah&masalah yan" timbul dalam dunia pendidikan5 salah

satunya adalah tentan" krisis moral yan" terjadi dalam dunia

pendidikan. Artinya krisis moral yan" terjadi pada peserta didik.

$oral merupakan salah satu hal yan" pentin" dan yan" harus

ada dalam diri masin"&masin" peserta didik. Tanpa adanya moral

maka peserta didik tersebut akan men"hadapi suatu problem

atau masalah&masalah yan" timbul akibat tidak adanya moral

tersebut.

Terjadinya suatu tindakan yan" men"akibatkan keru"ian

pada oran" lain ataupun diri peserta didik sendiri merupakan

suatu hal yan" san"at tidak diin"inkan. Pada kenyataan yan"

ada5 banyaknya ta'uran antar sis'a atau mahasis'a5 bahkan

antar sekolah semua itu merupakan kuran"nya moral dalam

pendidikan. !su&isu krisis moral dikalan"an remaja dalam

pendidikan seperti pen""unaan narkotika5 dan obat&obat

terlaran" 6arkoba75 ta'uran pelajar5 porno"ra85 pemerkosaan5

merusak milik oran" lain5 perampasan5 penipuan5 aborsi5 dan lain

seba"ainya itu sudah menjadi masalah sosial yan" sampai saat

ini belum belum dapat diselesaikan secara tuntas.

Dari permasalahan diatas dapat menimbulkan berba"ai

persoalan yan" serius dan tidak dapat la"i dian""ap seba"ai

suatu persoalan sederhana5 karena tindakan&tindakan tersebut

sudah masuk atau menjurus kepada tindakan kriminal. ,anyak


5/18

oran" yan" berpandan"an bah'a kondisi demikian didu"a

bermula dari apa yan" dihasilkan oleh dunia pendidikan. Padahal

pendidikanlah yan" sesun""uhnya paln" besar memberikan

kontribusi terhadap situasi ini. $ereka yan" telah mele'ati

sistem pendidikan ini5 mulai dari pendidikan dalam keluar"a5

lin"kun"an sekitar5 dan pendidikan sekolah5 kuran" memiliki

kemampuan men"elola kon9ik dan kekacauan5 sehin""a anak&

anak dan remaja selalu menjadi korban dalam kon9ik dan

kekacauan tersebut.

Dalam pendidikan sekolah5 penyimpan"an&penyimpan"an

moral terhadap remaja tersebut bukan hanya menjadi tan""n"

ja'ab pendidikan a"ama5 tetapi ju"a merupakan tan""un" ja'ab

seluruh pendidik atau pen"ajar di sekolah. 4ika pendidikan moral

itu hanya dibebankan kepada "uru a"ama5 maka moralitas yan"

akan tumbuh hanya sebatas ha)alan terhadap doktrin&doktrin

a"ama saja.

Paul suparno5dkk. 6**7 men"emukakan ada empat model

penyampaian pembelajaran moral5 yaitu:

1. $odel seba"ai mata pelajaran tersendiri*. $odel terinte"rasi dalam semua bidan" studi0. $odel diluar pen"ajaran. $odel "abun"an

$odel seba"ai mata pelajaran tersendiri5 harus diperlukan

"aris besar pro"ram pen"ajaran 5 rencana pelajaran5 metodolo"i5

dan e;aluasi. $odel ini memiliki kelebihan yaitu lebih )okus dan

memiliki rencana yan" matan" untuk mentstruktur pembelajaran

dan men"ukur hasil belajar sis'a.

$odel terinte"rasi dalam semua bidan" studi5 maka semua

"uru adalah pen"ajar moral tanpa terkecuali. Disini semua "uru

ikut bertan""un" ja'ab dan pembelajaran tidak selalu bersi)at


6/18

in)ormati)&ko"niti) melaikan bersi)at terapan pada tiap bidan"

studi.

$odel diluar pen"ajaran lebih men"utamakan pen"olahan

dan penanaman moral melalaui suatu ke"iatan untuk membahas

dan men"upas nilai&nilai hidup.

Sedan"kan pembelajaran moral yan" dilakukan den"an

men""unakan model "abun"an antara model terinte"rasi dan

model duliar pen"ajaran5 memerlukan kerja sama antara "uru

seba"ai pen"ajar dan pihak&pihak luar yan" terkait.

=ntuk memiliki moralitas yan" baik dan benar5 seseoran"

tidak cukup sekedar melakukan tindakan yan" dapat dinilai baik

dan benar. Seseoran" dapat dikatakan baik dan bermoral apabila

tindakannya disertai den"an keyakinan dan pemahaman akan

kebaikan tan" tertanam dalam tindakan tersebut.

$enurut lickona dalam bukunya eductin" )or character

6dalam paul suparno5dkk.**7 menekankan pentin"nya

memperhatikan ti"a unsurdalam menanamkan nilai moral5 yaitu:

1. Pen"ertian atau pemahaman moral*. Perasaan moral0. Tindakan moral.Keti"a unsur ini harus diperhatikan oleh pendidik5 a"ar moral

yan" ditanamkan tidak sekedar sebaai pen"etahuan saja5 tetapi

benar&benar menjadi tindakan&tindakan yan" bermoral.>1?

$oralitas remaja ini pentin" diperhatikan5 sebab akan

menentukan nasip dan masa depan mereka dan kelan"sun"an

hidup ban"sa !ndonesia pada umumnya.

Dari permasalahan diatas5 penulis tertarik men"an"kat

permasalahan tersebut den"an judul #Krisis $oral dalam Dunia

Pendidikan%

,. -=$=SA $ASA+A3

@


7/18

1. Apa yan" dimaksud den"an moral

*. Apa yan" dimaksud den"an krisis moral

0. Apa dampak dari krisis moral itu sendiri

. Apa )aktor penyebab terjadinya krisis moral dalam dunia

pendidikan


8/18

0A0 II

P(M0AHASA'

A. P/2/-T!A K-!S!S $(-A+

1. Krisis

Dalam kamus umum bahasa !ndonesia karan"an

Poer'adaminta5 Krisis diartikan seba"ai kemelut atau keadaan

yan" "entin".

Den"an adanya suatu krisias maka perlu adanya solusi seba"ai

jalan keluar a"ar krisis tersebut dapat diatasi.

*. $oral

Dari se"i etimolo"is perkataan moral berasal dari bahasa

latin yaitu #mores% yan" berasal dari suku kata #mos%. $ores

berarti adat&istiadat5 kelakuan5 tabiat5 'atak5 akhlak5 yan"

kemudian artinya berkemban" menjadi seba"ai kebiasaan dalam


9/18

bertin"kah laku yan" baik5 susila. $oralota berarti yan"

men"enai kesusilaan 6kesopanan5 sopan&santun5 keadaban7

oran" yan" susila adalah oran" yan" baik budi bahasanya.>*?Di ten"ah ramainya membicarakan re)ormasi dan

"lobalisasi5 kita ju"a ikut prihatin den"an maraknya perkelahian

pelajar5 masalah narkoba5 dan terutama kecenderun"an anak&

anak didik kita kuran" men"hormati bapakEibu "uru5 maupun

kadan"&kadan" kepada kedua oran" tuanya5 maka pendidikan

budi pekerti di sekolah&sekolah masih kita an""ap pentin"5 (leh

karena itu perlu disampaikan melalui inte"rasi pada semua

bidan" studi.$oral itu si)at dasar yan" diajarkan di sekolah&sekolah dan

manusia harus memiliki moral jika ia in"in dihormati oleh

sesamanyaSuatu keadaan ketika seseoran" sudah tunduk pada

na)sunya sehin""a hilan"nya rasa malu5 kemudian melakukan

tindakan menurut kein"inan mereka sendiri 'alaupun itu

bertentan"an den"an aturan a"ama atau moral dan serin"kali

mereka tidak men"etahui apa yan" mereka kerjakan5 keadaan

seperti ini serin" terjadi dikalan"an pelajar atau didalam dunia

pendidikan. Krisis moral ini bera'al ketika seseoran" atau pelajar

men"ikuti kebiasaan yan" terjadi pada lin"kun"annya tanpa

men"etahui akibat dari men"ikuti tren tersebut5 dan serin"kali

mereka tidak berpe"an" pada aturan a"ama.

Kenakalan remaa !erupa krisis moral merupakan salah satu masalah

"ang telah meluas dalam dunia pendidikan dan se#epatn"a harus segera

diselesaikan.$ karena dapat mengan#am masa depan kehidupan mereka sendiri

dan masa depan !angsa. Namun se!agian !esar mas"arakat tidak men"adari akan

hal terse!ut.

%. &A'(AK KR)S)S '*RA+ &A+A' &,N)A (-N&)&)KAN

Krisis moral dalam pendidikan dapat menimbulkan dampak

yan" positi) dan ne"ati). Akan tetapi jika dilihat dari realita yan"

F
http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah


10/18

ada5 kebanyakan dampak yan" penulis temukan adalah

men"arah ke dampak ne"ati)5 Gaitu:

1. Dampak internal krisis moral pelajara. Kemiskinan mental pelajar

Apabila pelajar telah rusak moralnya maka dampaknya

kepada kemiskinan mental. seperti yan" kita ketahui dalam

buku Psykolo"i Perkemban"an: #sebuah pendekatan baru%

karan"an Pro). D-. $uhibin Syah di jelaskan : # Seseoran"

melakukan sesuatu bukan berasal dari mental tetapi dari moral5sehin""a apabila moral itu rusak maka mental pun akan rusak%.

Penulis melihat pada keadaan sekaran" dan bahkan

serin" penulis den"ar pelajar yan" terjerumus pada obat&obata

terlaran" 6narkoba dan miras7 mula&mulanya memakai secara

amatiran5 dan lama kelamaan menjadi pemakai yan"

pro)esional. 3al ini di a'ali secara coba&coba5 dalam arti adanya

doron"an dari hati untuk mencoba5 karena moral kita yan"jelek5 sehin"a timbul na)su yan" tidak dibaren"i oleh metal

yan" sehat 6ber8kir pra"matis7 sehin"a terjadilah hal&hal yan"

tidak diharapkan.

b. $asa depan menjadi suram

Dari contoh diatas5 bisa di"ambarkan bah'a seoran"

pelajar jika telah terjerumus kepada hal yan" ne"ati) maka dia

akan menyesali perbuatannya dikemudian hari. Dalam hal ini5

mereka tentu tidak dapat meneruskan sekolahnya jika sudah

terjerumus pada hal&hal yan" merusak. Den"an demikian5

mereka ju"a tidak bisa mencari pekerjaan dikarenakan tidak

mempunyai keahlian dan pen"alaman.

*. Dampak eksternal

a. +in"kun"an sekolah

1


11/18

Seba"ian pelajar yan" tidak mempunyai norma5 mereka

akan merasa bah'a sesuatu yan" mereka lakukan tidak akan

menimbulkan masalah. ontonya saja dalam men"ikuti trend

men"ecat rambut5 memakai arkoba5 judi5 ta'uran dan se"ala

macam lainnya a"ar terlihat lebih "aul. Sekaran" sudah

banyak oran" yan" tidak peduli la"i bahkan ada yan"

beran""apan bah'a anak remaja atau pelajar5 yan" tidak suka

men"ecat rambut atau selainnya adalah oran" #kuper% atau

kuran" per"aulan. An""apan keliru tersebut dapat saja

menjerat seoran" pelajar untuk terjerumus ke lembah

kehancura atau kemaksiatan sehin""a dampak ba"i pelajar

yan" melakukan hal&hal ne"ati) tersebut dapat mencoren"

nama baik lemba"a pendidikan.

b. +in"kun"an keluar"aDampak yan" terjadi pada pelajar yan" krisis moralnya

terutama dilin"kun"an keluar"a antara lain :

Tidak akan terciptanya keluar"a yan" harmonis5 sakinah5

ma'adah dan 'arohmah

$encoren" nama baik keluar"a

'emban"kan" terhadap oran" tua dan masih banyak

dampak lain yan" bisa timbul dari krisis tersebut.

c. +in"kun"an $asyarakatDalam lin"kun"an masyarakat dampak yan" akan timbul

adalah : Tidak ada "enerasi penerus yan" bermoral ba"i

masyarakat itu sendiri

ama baik masyarakat sekitarnya tercemar

$eresahkan 'ar"a sekitarnya

3ilan"nya kepercayaan masyarakat akan dirinya

Diremehkan5 bahkan dikucilkan dari kehidupan masyarakat

Dimusuhi bahkan ditakuti keberadaannya di masyarakat

11


12/18

Dian""ap seba"ai benalu yan" harus se"era di basmi. Dan

masih banyak hal lain yan" bisa timbul dari krisis moral itusendiri

. BAKT(- P/G/,A, T/-4AD!GA K-!S!S $(-A+ DA+A$ D=!A

P/D!D!KA

Krisis moral tersebut secara "aris besar terjadi karena *

)aktor5 yaitu )aktor internal dan )aktor eksternal.

1. Baktor internal

Baktor internal disini merupakan kepribadi dari pelajar itusendiri yan" meliputi pemikiran dan na)su5 pemikiran disini

adalah usaha&usaha pembenaran terhadap apa yan" in"in

mereka kerjakan5 sedan"kan na)su adalah kein"inan untuk

mendapatkan se"ala sesuatu. Kita tahu bah'a setiap oran"

mempunyai beberapa kein"inan5 yakni:

ilai pribadi

Keuan"an

3ubun"an sosial

3ubun"an masyarakat

3ubun"an keluar"a

$ateri

2. aktor eksternal

aktor eksternal merupakan /aktor "ang !erada diluar kepri!adian

seseorang. &ari /aktor ini ada !e!erapa pen"e!a! krisis moral$"aitu

a. (en"impangan terhadap agama

Seperti "ang kita ketahui !ahwa seseorang anak itu dilahirkan dalam

kondisi /itrah dan orang tuan"a lah "ang akan menadikan dia se!agai orang

"ang !aik atau tidak !aik. ,rgensi pendidikan agama adalah untuk menaga

para anak didik dari krisis moral "ang teradi dewasa ini$ namun pada

ken"ataann"a pola pendidikan anak sekarang itu auh dari tuntunan agama$

mas"arakat le!ih sering mendidik anak menggunakan polapola !arat atau

mengikuti !agaimana #ara mendidik anak "ang dilakukan oleh idola mereka.

1*


13/18

(adahal Aluran telah menelaskan se#ara rin#i !agaimana #ara mendidik

anak "ang !aik seperti "ang tertuang dalam .S.Al+uman121

13. dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia

memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu

mempersekutukan llah, !esungguhnya mempersekutukan (llah) adalah

benarbenar ke#aliman yang besar".

1$. dan %ami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua

&rang ibu bapanya' ibunya telah mengandungnya dalam %eadaan lemah

yang bertambah tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun11*+.

bersyukurlah kepadaku dan kepada dua &rang ibu bapakmu, hanya kepada

%ulah kembalimu.

1. dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku

sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, -aka janganlah kamu

mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan

ikutilah jalan &rang yang kembali kepada%u, kemudian hanya kepada

%ulah kembalimu, -aka %uberitakan kepadamu apa yang telah kamu

kerjakan.

1. (Luqman berkata): "Hai anakku, !esungguhnya jika ada (sesuatu

perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di

dalam bumi, nis/aya llah akan mendatangkannya (membalasinya).

!esungguhnya llah -aha Halus lagi -aha mengetahui.

10. Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan

yang baik dan /egahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan

bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. !esungguhnya yang

demikian itu ermasuk halhal yang diwajibkan (&leh llah).

1. dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena

s&mb&ng) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.

!esungguhnya llah tidak menyukai &rang&rang yang s&mb&ng lagi

membanggakan diri.

12. dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu.

!esungguhnya seburukburuk suara ialah suara keledai.

10


14/18

(ada hakikatn"a$ manusia menurut aaran )slam terdiri dari dua unsur$

"aitu unsur ardi dan unsur samawi. ,nsur ardi adalah asmaniah dan unsur

samawi adalah rohaniah.>0?

Agama merupakan /aktor penting dalam mempengaruhi kepri!adian

seorang remaa atau pelaar untuk mengontrol iwan"a menuu arah "ang

le!ih !aik dan ika seseorang mempun"ai !asik agama "ang kurang maka

akan kurang uga moral "ang dimilikin"a.

(endidikan agama uga sangat diperlukan disini. Karena agama merupakan

sum!er kesusilaan.>?

!. (engaruh lingkungan sekolah

Salah satu dari pen"e!a! krisis moral remaa adalah lingkungan sekolah$

hal itu teradi dise!a!kan oleh !e!erapa /aktor$ antara lain

Kurangn"a perhatian dari pihak guru

5erlalu !e!as !ergaul

+emahn"a peraturan sekolah$ dan lainlain

#. +ingkungan pergaulan

(ergaulan merupakan salah satu /aktor "ang dapat men"e!a!kan

teradin"a krisis moral pada remaa atau pelaar. +ingkungan pergaulan uga

mempun"ai andil "ang sangat !erarti !agi perkem!angan psikis anak. ika

lingkungan !aik anak #enderung menadi !aik. ika lingkungan elek

anakpun ada ke#enderungan ikut elek.>


15/18

&alam pergaulan kita seringkali mengikuti tren "ang dianut oleh ma"oritas

mas"arakat tanpa melihat apakah "ang !an"ak itu !aik$ karena seringkali

"ang teradi ialah ma"oritas terse!ut tidak selalu !enar karena didasari oleh

tren ikut ikutan.

&. S*+,S) 5-R7A&A( KR)S)S '*RA+

&ari permasalahan "ang telah penulis a!arkan se#ara panang le!ar$ maka

akan le!ih !aikn"a ika kita kem!ali kepada aaran islam. 'endidik anakanak

kita dengan aaran islam serta mem!iasakan !erprilaku uur$ !ergaul dengan

orangorang "ang shalehshalehah$ mendekatkan diri kepada Allah S85 serta

mem!erikan pendidikan moral terhadap anak didik$dan !erprilaku positi/ lainn"a.

Agar moral anakanak didik terse!ut !isa menadi !aik dan tidak tererumus ke

lem!ah kehan#uran.

0A0 III

P('UTUP

1


16/18

A. Kesimpulan

Terjadinya krisis moral dalam dunia pendidikan disebabkan

oleh prilaku&prilaku yan" menyimpan" dari anak didik tersebut.

krisis diartikan seba"ai kemelut atau keadaan yan" pentin"

sedan"kan moral adalah yan" men"enai kesusilaan 6kesopanan5

sopan&santun5 keadaban7 oran" yan" susila adalah oran" yan"

baik budi bahasanya ajaran tentan" tindakan seseoran"5 dalam

hal sipat peran"ai5 kehendak5 pendapat atau perbuatan yan"

secara layak dapat dikatakan benar atau salah baik atau buruk.

Krisis moral dalam dunia pendidikan bisa dilatar belakan"i oleh

beberapa )aktor5 diantaranya : )aktor internal dan )aktor

eksternal. Gan" merupakan )aktor internal yaitu: ilai pribadi5

keuan"an5 hubun"an sosial5 hubun"an masyarakat5 hubun"an

keluar"a5 dan materi. Dan yan" merupakan )aktor eksternal

yaitu: penyimpan"an terhadap a"ama5 penyimpan"an

dilin"kun"an sekolah5 penyimpan"an dilin"kun"an per"aulan5

penyimpan"an terhadap budaya5 dan hubun"an sosial

masyarakat.

Dampak yan" bisa ditimbulkan dari krisis moral dalam

pendidikan tersebut terdiri dari dua unsur5 yaitu unsur internal

yan" merupakan kemiskinan mental pelajar itu sendiri dan masa

depan menjadi suram. Kemudian unsur eksternalnya yaitu pada

lin"kun"an sekolah5 lin"kun"an keluar"a dan lin"kun"an

masyarakat.

Sedan"kan penan""ulan""annya yaitu den"an

mendekatkan diri kepada Allah SWT dan selalu berprilaku positi).

,. SA-A

,a"i keluar"a dimanapun keberadaannya5 bimbin"lah anak

didik kearah yan" posiit)5 belaki mereka den"an basik a"ama

1@


17/18

seba"ai benten" dalam ber"aul dan memban"un masa depan

mereka. ,a"i pihak sekolah5 bimbin"lah anak didik kearah

kecerdasan intelektual5 emosional dan spiritual yan"

menciptakan anak didik atau pelajar yan" bermoral dan

ber'a'asan tin""i sesuai den"an harapan ban"sa5 ba"i

masyarakat tempat dimana ia berinteraksi dan men"ekspresikan

kebiasaannya5 bimbin"lah mereka kearah yan" lebih baik5

)asilitasilah kemapuan dan kreati;itasnya a"ar ta"ar tidak salah

arah. ,a"i siapa yan" peduli den"an masa depan ban"sa

bimbin"lah para peserta didik atau pelajar kearah yan" positi).

Sekian yan" bisa penulis jabarkan5 apabila terdapat

kesalahan dalam kata&kata ataupun penulisan5 penulis mohon

maa) sebesar&besarnya. Semo"a karya tulis ilmiah ini dapat

berman)aat untuk siapa saja yan" membacanya dan dapat

diamalkaan dalam kehidupan nyata. Tiada "adin" yan" tak retak5

demikian ju"a den"an karya tulis ilmiah ini. Ktitik dan saran tetapsaya nantikan demi kesempurnaan pembuatan karya tulis ilmiah

ataupun makalah yan" akan datan".

1C


18/18

DA$TAR PUSTAKA

,udinin"sih Asri. *. Pembelajaran Moral54akarta:-ineka ipta

Darmadi 3amid. *C. Dasar Konsep Pendidikan

Moral5,andun":Al)abeta

http:EE)tu.blo"spot.comE*FEEkrisis&moral&pelajar.html

http99/ahruhandia.wordpress.#om9201191291:9krisismoral9

)hsan uad. 200;.asarasar %ependidikan$Rineka

Krisis Moral

Documents

Transcript of Krisis Moral