KP Teknik Listrik Sistem Pengaman Motor 3 Phasa

4
Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Motor litsrik mempunyai peranan penting dalam proses produksi di dunia industri tidak terkecuali PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) PALEMBANG. Perusahaan milik negara tersebut sangat menggantungkan kelancaran proses produksinya dalam bidang industri semen pada motor-motor yang dimilikinya. Apabila motor-motor tersebut tidak bekerja secara normal atau mengalami gangguan maupun kerusakan yang disebabkan oleh beberapa faktor maka akan mengganggu kelancaran proses produksi. Dimana bila gangguan atau kerusakan yang terjadi pada motor tersebut akan sangat merugikan perusahaan karena dapat menghambat proses produksi semen. Dalam proses produksinya, PT. SEMEN BATURAJA memiliki tahapan-tahapan proses yang cukup panjang dalam menghasilkan semen yang berkualitas yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh konsumen untuk memajukan pembangunan khususnya Sumatera bagian selatan (SUMBAGSEL) seperti proses penggilingan (MILL) yang dimana proses tersebut akan mencampur tiga bahan utama semen yaitu Clinker, Gypsun, dan Batu Kapur. Kemudian hasil campuran tersebut akan 1

description

sistem proteksi motor 3 phasa sangat lah penting dalam pengamanan motor dari kerusakan akibat over load atau hubung singkat

Transcript of KP Teknik Listrik Sistem Pengaman Motor 3 Phasa

Politeknik Negeri SriwijayaBAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangMotor litsrik mempunyai peranan penting dalam proses produksi di dunia industri tidak terkecuali PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) PALEMBANG. Perusahaan milik negara tersebut sangat menggantungkan kelancaran proses produksinya dalam bidang industri semen pada motor-motor yang dimilikinya. Apabila motor-motor tersebut tidak bekerja secara normal atau mengalami gangguan maupun kerusakan yang disebabkan oleh beberapa faktor maka akan mengganggu kelancaran proses produksi. Dimana bila gangguan atau kerusakan yang terjadi pada motor tersebut akan sangat merugikan perusahaan karena dapat menghambat proses produksi semen.Dalam proses produksinya, PT. SEMEN BATURAJA memiliki tahapan-tahapan proses yang cukup panjang dalam menghasilkan semen yang berkualitas yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh konsumen untuk memajukan pembangunan khususnya Sumatera bagian selatan (SUMBAGSEL) seperti proses penggilingan (MILL) yang dimana proses tersebut akan mencampur tiga bahan utama semen yaitu Clinker, Gypsun, dan Batu Kapur. Kemudian hasil campuran tersebut akan disimpan dalam tempat penyimpanan (SILO). Kemudian proses selanjutnya adalah Proses packing atau pengantongan dimana proses packing inilah yang akan memperlancar distribusi semen ke konsumen. Maka dalam proses packing ini dibutuhkan suatu sistem proteksi untuk mengurangi kerugian akibat kerusakan motor terutama pada motor penggerak bucket elevator dalam proses packing atau pengantongan.Didalam proses packing yang telah dirancang dengan baik, aman dan handal, ada kalanya proses packing yang menggunakan motor-motor induksi itu mengalami gangguan baik dari luar seperti goncangan-goncangan dan debu-debu semen maupun dari dalam seperti hubung singkat, arus lebih, atau kegagalan isolasi serta kesalahan lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut, pengaman diharapkan dapat bekerja dengan cepat dan baik guna dapat mengalokasikan gangguan yang terjadi dengan aman. Maka dibutuhkan suatu pengaman dimana perlu adanya perhitungan besarnya arus hubung singkat dan arus beban lebih yang terjadi dan juga dapat ditentukan batas kemampuan serta koordinasi relay yang dapat bekerja sesuai dengan lokasi gangguan yang terdekat.

1.2 Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dari pembuatan Laporan Kerja Praktek ini adalah :1. Melakukan perhitungan arus setting terhadap sistem pemgaman motor 3 Phase 22 KW pada motor penggerak bucket elevator PT. SEMEN BATURAJA Palembang.2. Menganalisa hasil perhitungan dengan arus setting yang terpasang di pengaman motor 3 Phase 22 KW pada motor penggerak bucket elevator diproses packing atau pengantongan PT. SEMEN BATURAJA palembang. Adapun manfaat yang diharapkan dari pembuatan Laporan Kerja Praktek ini adalah :1. Mahasiswa dapat menentukan pengaman yang digunakan dari gangguan yang mungkin terjadi pada motor induksi.2. Mahasiswa dapat menentukan penggunaan peralatan pengaman listrik sesuai dengan kapasitas maksimum kerja motor induksi.

1.3 Perumusan MasalahPada Laporan Kerja Praktek ini penulis akan merumuskan masalah yang akan dibahas yaitu :1. Bagaimana sistem pengaman motor induksi 3 phase pada penggerak bucket elevator?2. Bagaimana perhitungan arus setting pada pengaman motor induksi 3 phase pada penggerak bucket elevator?

1