Start Mi 3 Phasa

25
1 19/01/22 19/01/22 Ir.. SUTEDJO , MT METODA STARTING MOTOR INDUKSI 3 PHASE

description

Motor Induksi 3 Fasa

Transcript of Start Mi 3 Phasa

  • **Ir.. SUTEDJO , MTMETODA STARTING MOTOR INDUKSI 3 PHASE

  • **METODA STARTING MOTOR LISTRIKMotor iduksi 3 phase yang mempunyai kapasitas daya yang besar biasanya mempunyai persoalan yang cukup runit dalam penentuan cara starting yang sesuai untuk motor tersebut.

    Pemilihan starting motor banyak dipengaruhi:a. Factor kapasitas daya, b. Jenis motor misalnya rotor sangkar atau rotor lilit, c. Jenis rancangan motor (motor basic, torsi tinggi, torsi rendah)d. Jenis-jenis beban yang digerakan.

  • **ADA 2 METODA STARTING MOTOR INDUKSI 3 PHASA 3 PHASA1. Starting dengan menggunakan tegangan penuh dari jaringan dihubungkan langsung keterminal motor. Metoda starting disebut Direct on Line Starting (DOL)2. Starting dengan Menurunkan tegangan

  • **1. Diagram Starter DOL (Direct On Line)Metoda dipakai untuk motor induksi yang mempunyai kapasitas daya kecil.Motor yang akan dijalankan langsung di swich On ke sumber tegangan jala-jala sesuai dengan besar tegangan nominal motor.

  • Karakteristik Starting Motor (DOL Starting)**

  • 2. Starting Dengan Penurunan Tegangan Untuk menjalankan sebuah motor induksi diperlukan daya besar yang diberikan oleh tegangan sumber. Besarnya daya yang diperlukan ini cukup besar dibandingkan dengan motor sesudah beroperasi penuh (running). Arus yang diperlukan oleh motor untuk start antara 4 sampai dengan 8 kali arus beban penuh motor. Oleh karena itu untuk mengatasi bahaya yang mungkin timbul akibat besarnya arus yang mengalir pada waktu start, digunakan beberapa metoda starting dengan cara menurunkan tegangan**

  • Starting Dengan Penurunan Tegangana. Starting dengan menggunakan system sambungan Y- starting b. Starting dengan menggunakan tahanan primer (rimary Resistance Starting).c. Starting dengan menggunakan menggunakan Autotransformer (Autotransformer Starting).**

  • Starting System Y - **

  • Karakteristik Starting Motor Y-**Karakteristik Arus-KecepatanKarakteristik Torsi-Kecepatan Starting

  • Nilai Arus Start Tegangan motor induksi 380/660 volt, pernyataan ini mempunyai arti lilitan phasa motor dapat menerima tegangan sebesar 380volt. Jadi kalau motor diberi sumber listrik 380 volt tegangan yang diterima oleh lilitan fasa menjadi: pada saat hubung Y

    Kalau I staI start Y dibandingkan dengan I start akan diperoleh:

    Jadi I start Y = 1/3 I start **

  • Starting Dengan Menggunakan Tahanan PrimerStarting dengan menggunakan tahanan primer adalah suatu cara menurunkan teganganyang masuk kemotor melalui tahanan terhubung pada sisi stator.**

    *

  • Diagram Primary Resistance Starting**Karakteristik Arus KecepatanKarakteristik Torsi-Kecepatan

  • Starting AutotransformerStarting dengan menghubungkan motor pada tap tegangan sekunder autotransformer terendah. Setelah beberapasaat motor dipercepat tap autotransformer diputuskan dari rangkaian dan motor terhubung langsung padategangan penuh.**

  • Karakteristik starting Autotransformer**Karakteristik Arus-KecepatanKarakteristik Torsi-Kecepatan

  • Starting dengan Pengaturan Tahanan RotorMenggunakan tahanan ( R ) yangdihubungkan pada rangkaianrotor. Starting ini hanya dapatDipakaiuntuk motor induksi rotorlilit (motor slipring).**

  • Karakteristik Starting Motor Slipring Dengana Pengaturan Tahanan Rotor**Karakteristik Arus-KecepatanKarakteristik Torsi-Kecepatan

  • PRAKTIKUMSebelum melakukan praktikum menjelaskan fungsi dancara kerja komponen yang dipakai untuk menjalankanmotor induksi.

    1.KONTAKTORAdalah suatu alat yang dapat dipakai untuk menghubungkan atau memutussuatu aliran listrik, bekerjanya alat ini jika kumparan coilnya dialiri arus listrik.Kontaktor ini ada yang tegangan kerjanya 220 V atau 380 V, mempunyaibeberapa kontak utama dan Auxilliary NO (Normally Open) maupun NC(Normally Closed) tergantung kebutuhan apa yang akan digunakan. **

  • **KONTAKTOR

  • 2. TIMERTimer merupakan pengaturan utuk menentukan waktudelay time yang dikehendaki. **

  • **3. Tombol tekan (push button)

    Adalah alat yang berfungsi untuk menghubungkan kontak satu ke kontak lainnya dengan cara ditekan. Tombol tekan dibagi menjadi dua yaitu push button normally open dan push button normally close.

  • **Kontruksi Push Botton Normally OpenKontruksi Push Botton Normally Close

  • **Percobaan 1Direct On Line (DOL)Bahan dan Alat yang dipakai :1. Motor Induksi 3 phasa (380 V)2. Kontaktor Elektromagnetik, 1 buah3. Push Button, 2 buah4. Kabel penghubung secukupnya5. AVO Meter

  • Rangkaian Direct On Line (DOL)

    **

  • Bahan dan Alat yang dipakai :1. Motor Induksi 3 phasa (380 V / 660V)2. Kontaktor Elektromagnetik, 3 buah3. Time Relay 4. Push Button, 2 buah5. Kabel penghubung secukupnya6. AVO Meter**Percobaan 2Start Star / Delta

  • Rangkaian Start Star - Delta

    *