KP I - Kelompok 9 - Minggu 13

download KP I - Kelompok 9 - Minggu 13

of 11

description

a

Transcript of KP I - Kelompok 9 - Minggu 13

PENGANTAR E-BUSINESSMinggu 13: Online Industries

Kelas Pararel: IKelompok 9Oleh:

Vinna Marchieta Chrisanty / 130314213Disa Christian / 130314201Silvi Anita Putri / 130214383PENGANTAR E-BUSINESSStatement of Authorship

Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya/kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.

Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada mata ajaran lain kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/kami menyatakan dengan jelas menggunakannya.

Saya/kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.Kelas

: I

Kelompok

: 9

Anggota

:NoNamaNRP

1Vinna Marchieta Chrisanty130314213

2Disa Christian130314201

3Silvi Anita Putri130214383

Dosen

: Tim Dosen Pengantar E-Business

Surabaya, 3 Juni 2015Vinna Marchieta Chrisanty

(130314213)

Ketua KelompokBAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang MasalahIndustri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.Karena semakin berkembangnya teknologi informasi khususnya internet yang sekarang ini menjadi saluran distribusi global utama untuk produk, jasa, lapangan pekerjaan bidang manajerial dan profesional. Yang dimana dirasakan dampak manfaatnya mengubah perekonomian, struktur pasar dan industri, produk dan jasa serta aliran distribusinya, segmentasi pasar, nilai bagi konsumen, perilaku konsumen, lapangan pekerjaan dan pasar tenaga kerja. E-Commerce merupakan salah satu pemakaian teknologi informasi dibidang bisnis yang terjadi pada jaman sekarang. Pengertian e-commerce sendiri adalah sebuah kegiatan transaksi jual beli barang atau jasa yang menggunakan media elektronik dan teknologi informasi.1.2 Rumusan MasalahCase 11.2.1 Mengapa pesaing OpenTable akan sulit bersaing dengan OpenTable?1.2.2 Apa karakteristik dari pasar restaurant yang membuatnya sulit untuk bekerja dalam sistem reservasi?1.2.3 Bagaimana OpenTable memilih strategi pemasarannya untuk dapat sukses?

1.2.4 Bagaimana OpenTable tertarik dengan Saas?Case 21.2.5 Apa karakteristik yang dimiliki oleh Garuda Indonesia dalam online industries saat ini?1.2.6 Strategi pemasaran apa yang di terapkan Garuda Indonesia dalam online industries yang dijalankan?1.3 Tujuan 1.3.1 Mengetahui bagaimana OpenTable akan sulit bersaing dengan OpenTable1.3.2Mengetahui strategi pemasaran OpenTable1.3.3 Memahami ketertarikan OpenTable terhadap Saas1.3.4Memahami karakteristik Garuda Indonesia dalam online industries saat ini1.3.5Mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan Garuda Indonesia

1.4 Manfaat

1.4.1Sumber referensi bagi pembaca.BAB II

LANDASAN TEORI

2.1Retailing on the webToko pengecer adalah toko yang membeli barang dari penjual grosir, menambah harga untuk mendapatkan profit, dan menawarkan produknya ke konsumen. Pengecer online bisa berkomunikasi dengan mudah dengan supplier, perusahaan pengiriman, dan konsumen. Sebagian besar pengecer online menggunakan model shopping-cart, sementara lainnya menggunakan model lelang atau model perbandingan harga.2.2Pelayanan medis onlineWeb memberikan konsumen akses ke studi kasus, artikel jurnal medis, dan dokter yang bisa menjawab pertanyaan. Contohnya adalah WebMD, Sickbay.com, Dr.Koop. 2.3Travel onlineKonsumen memiliki kemampuan untuk memotong travel agent, tidak perlu travel agent untuk mencari tiket, hotel, rental mobil, dll (bisa mencari sendiri melalui online).

2.4Transportasi dan shippingInternet menambah efisiensi dan kenyamanan dalam pengiriman tradisional dan logistik melalui Load Matching. 2.5Situs otomotif onlineKonsumen dapat mengakses informasi otomotif agar bisa menentukan keputusan membeli. 2.6Energi online

Situs pertukaran energi memungkinkan provider energi untuk memperjualbelikan komoditi energi yang berlebih, membeli dalam lelang, dan menjual material.

2.7Menjual brainpower online

2.8Online art dealers

Pembuat seni memiliki akses kepada pengunjung global. Mereka diberi kesempatan untuk mempertunjukan karyanya.

2.9Toko bahan makanan sehari-hari online

Membeli bahan makanan di web sangat menyimpan waktu.

2.10Real estate online

Transaksi real estate online mengurangi usaha yang diperlukan untuk menjual atau membeli properti. 2.11Pelayanan legal onlinePerpustakaan data tersedia untuk masyarakat dengan hanya beberapa klik saja. Pencarian dibuat lebih mudah melalui teknologi mesin pencari.

2.12Pemerintahan online

Memberikan masyarakat akses ke data pemerintahan.

2.13Asuransi onlineAsuransi itu rumit, web menyediakan instruksi dan dokumentasi yang sangat membantu.

BAB IIIPEMBAHASANCase 1

3.1 Open TablePesaing akan sulit bersaing dengan Open Table karena Open Table memiliki keunggulan yang tidak dimiliki para pesaingnya, seperti layanan reservasi online, menjangkau area yang luas, menggunakan teknologi yang compatible, menyediakan reservasi yang real time, menggunakan strategi pemasaran door to door, dapat mengetahui perkembangan perilaku konsumen, dan memiliki banyak variasi restoran. Karakteristik yang membuat industri restoran susah menerapkan sistem reservasi adalah kelambatan industri restoran dalam memanfaatkan internet. Tidak hanya itu, kebutuhan akan akses yang real time dan pembookingan instan, serta kebutuhan akan skala yang besar juga menjadi penyebab kendala dalam menerapkan sistem reservasi.Untuk dapat sukses, Open Table menggunakan strategi pemasaran dengan pada awalnya membayar reviewer restoran online untuk link ke websitenya, kemudian perusahaan memperlengkapi kembali hardware dan softwarenya untuk menciptakan sistem reservasi yang user friendly, dan mengerahkan pemasaran door to door.

Saas sangat menarik Open Table karena tidak membutuhkan biaya tambahan untuk hardwarenya, biaya initial setup, serta penggunaannya bisa dihitung. Selain itu, update yang otomatis dan kemampuan diakses dari banyak tempat, dan compatible untuk semua peralatan juga yang membuat Saas menarik. Case 2

3.2 Karakteristik dari Garuda IndonesiaGaruda Indonesia Experience adalah konsep layanan baru yang menyajikan aspek-aspek terbaik dari Indonesia kepada para penumpang. Mulai dari saat reservasi penerbangan hingga tiba di bandara tujuan, para penumpang akan dimanjakan oleh pelayanan yang tulus dan bersahabat yang menjadi ciri keramahtamahan Indonesia, diwakili oleh Salam Garuda Indonesia dari para awak kabin.

Dengan pengenalan konsep Garuda Indonesia Experience, Garuda Indonesia menciptakan ciri khas yang membanggakan, sekaligus meningkatkan citra Indonesia di dunia internasional. Konsep Garuda Indonesia Experience didasarkan pada pancaindra atau 5 senses (sight, sound, scent, taste, dan touch) dan mencakup 24 customer touch points; mulai dari pelayanan pre-journey, pre-flight, in-flight, post-flight dan post-journey. Sejak pertama diluncurkan pada 2009, Garuda Indonesia Experience mengandalkan keramahtamahan Indonesia. Ini sejalan dengan visi Garuda Indonesia, yaitu perusahaan penerbangan yang handal, menawarkan layanan berkualitas bagi masyarakat dunia dengan menggunakan keramahan Indonesia. Garuda Indonesia mengemban misi khusus sebagai perusahaan penerbangan pembawa bendera bangsa Indonesia, yang mempromosikan Indonesia kepada dunia. Konsep keramahtamahan Indonesia ini diterjemahkan dalam ikon-ikon yang mengandalkan pancaindra, yang antara lain tercermin dari penggunaan bahan dan ornamen khas Indonesia untuk interior pesawat, aroma wewangian bunga khas Indonesia, musik khas Indonesia, serta cita rasa makanan dan minuman khas Indonesia. Pada 2009, perusahaan melakukan program peremajaan untuk armada-armada lama, Boeing 747-400 dan Airbus 330-300, dengan mengganti interior pesawat dan menambah fasilitas AVOD (Audio and Video on Demand). Langkah yang sesuai dengan konsep layanan Garuda Indonesia Experience.

Di samping melibatkan pancaindra, konsep Garuda Indonesia Experience juga harus memiliki nilai-nilai dasar sebagai berikut: tepat waktu dan aman (tentang produk), cepat dan tepat (tentang proses), bersih dan nyaman (tentang bangunan) serta andal, profesional, kompeten dan siap membantu (tentang staf). Konsep ini diterima dengan baik oleh pelanggan Garuda Indonesia.

3.3 Strategi pemasaran yang diterapkanPT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menargetkan pertumbuhan penjualan tiket secara "online" atau daring menjadi 20% dengan diluncurkannya "Garuda Indonesia New Digital Experience".

Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Handayani dalam peluncuran di Jakarta, Kamis, mengatakan sebelumnya pertumbuhan transaksi dalam jaringan atau "online" hanya 8% hingga 10% dari seluruh penjualan tiket.

"Kalau dulu mungkin melalui 'e-commerce web transaction' belum terlalu agresif, dengan adanya ini jadi lebih bagus, kita harap kontribusinya tumbuh dengan baik, minimal dari sebelumnya karena kecepatan transaksi penting buat Garuda," ujarnya, Kamis (15/1/20`14).

Untuk mencapai target tersebut, Handayani mengatakan pihaknya akan melakukan dua strategi, yakni dengan memperkenalkan merk atau "brand awareness" melalui perluasan jaringan yang terkoneksi dengan media sosial.

Kedua, lanjutnya, dengan memperkenalkan fitur-fitur baru dalam situs Garuda tersebut yang mendukung bagi para pelancong, seperti destinasi baru, kecepatan, akses dan sebagainya.

Terkait strategi untuk "low season", dia akan menawarkan sejumlah promo, seperti penawaran tiket untuk penerbangan pada awal pagi hari.BAB IVKESIMPULANKarena semakin berkembangnya teknologi informasi khususnya internet yang sekarang ini menjadi saluran distribusi global utama untuk produk, jasa, lapangan pekerjaan bidang manajerial dan professional. Open Table memiliki keunggulan yang tidak dimiliki para pesaingnya, seperti layanan reservasi online, menjangkau area yang luas, menggunakan teknologi yang compatible, menyediakan reservasi yang real time, menggunakan strategi pemasaran door to door, dapat mengetahui perkembangan perilaku konsumen, dan memiliki banyak variasi restoran. konsep Garuda Indonesia Experience juga memiliki nilai-nilai dasar sebagai berikut: tepat waktu dan aman (tentang produk), cepat dan tepat (tentang proses), bersih dan nyaman (tentang bangunan) serta andal, profesional, kompeten dan siap membantu (tentang staf). Konsep ini diterima dengan baik oleh pelanggan Garuda Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

1. http://industri.bisnis.com/read/20150115/98/391341/garuda-indonesia-targetkan-penjualan-tiket-secara-online-20