Korelasi

12
IRVAWANSYAH PENDIDIKAN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

description

Berikut ini materi korelasi yang kami buat dan disukusikan bersama

Transcript of Korelasi

Page 1: Korelasi

IRVAWANSYAHPENDIDIKAN PASCASARJANAUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Page 2: Korelasi

Korelasi merupakan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya

Page 3: Korelasi

Korelasi korelasional (fungsional) yang artinya sifat hubunga antara variabel tersebut tidak menujjukkan sifat sebab akibat

• Korelasi kasual yang artinya sifat hubungan antara variabel tersebut diwarnai sifat akibat, sehingga jelas variabel mana yang merupakan sebab dan mana yang merupakan akibat

Page 4: Korelasi

Positif kuat, artinya kedua variabel yang dicari korelasinya mempunyai sifat terkait yang searah, apa bila variabel yang satu cenderung untuk naik nilainya, maka variabel lainnya pun akan naik

POSITIFKUAT

NEGATIFKUAT

TIDAKBERKOLERASI

Negatif kuat, artinya kedua variabel yang yang dicari korelasinya mempunyai sifat terkait yang berketerbalikan, apabila salah satu variabel cenderung naik nilainya maka variabel lainnya akan cenderung turun begitupun sebaliknya.

Tidak berkorelasi, artinya variabel yang dicari korelasinya tidak mempunyai ikatan yang tegas, masing-masing variabel cenderung untuk independen (bebas)

Page 5: Korelasi

xx

yy

xx

yyPOSITIFKUAT

NEGATIFKUAT

TIDAKBERKOLERASI

xx

yy

xx

yy

xx

yy

xx

yy

Page 6: Korelasi

Korelasi pearson dengan metode Z digunakan jika salah satu syarat yang harus dipenuhi jika menggunakan rumus korelasi pearson tidak dapat dipenuhi,yaitu rentangan nilai kedua variabel tidak sama

• Korelasi person (product moment correlation) digunakan jika skala variabel yang dicari korelasinya sama-sama berskala interval atau ratio, disamping itu keduanya mempunyai rentangan nilai yang relatif sama.

• Korealsi sperman digunakan jika skala nilai variabelnya ordinal

Page 7: Korelasi

})(}{)({

))((2222 yynxxn

yxxyn

Σ−ΣΣ−ΣΣΣ−Σ=

Mahasiswa Ke

Jml. Kredit diambil

IP

1 20 3,1

2 18 4,0

3 15 2,8

4 20 4,0

5 10 3,0

6 12 3,6

7 16 4,0

8 14 3,2

9 18 3,5

10 12 4,0

Page 8: Korelasi

n

ZZr yxΣ

=

Mahasiswa Ke

Jml. Kredit diambil

IP

1 40 3,80

2 35 3,60

3 30 3,25

4 25 3,00

5 25 2,95

6 25 3,05

7 20 2,50

8 15 2,00

9 10 1,50

10 5 1,00

xx sd

xxZ

−=y

y sd

yyZ

−=

Page 9: Korelasi

)1(

61)(

2

2

−∑−=nn

Dxrhorx

Mahasiswa Ke

Renking tes masuk

Renking Kelas

1 1 10

2 2 7

3 3 8

4 4 6

5 5 5

6 6 3

7 7 4

8 8 2

9 9 9

10 10 1

Page 10: Korelasi

Studen’t test (t tes) jika sampel yang digunakan untuk menghitung korelasi sedikit (sampel kecil)

Z jika sampel yang digunakan untuk menghitung korelasi banyak (sampel banyak)

Tabel kebenara korelasi

Student’t Test

Z Skor

Tabel Kebenaran

Korelasi

Page 11: Korelasi

Student’t Test

Z Skor

Tabel Kebenaran

Korelasi

Page 12: Korelasi