(Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

33
Mugi Wahidin, SKM, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul Uji Korelasi Bag 6b dan 6c (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendal Tau)

Transcript of (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Page 1: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Mugi Wahidin, SKM, M.EpidProdi Kesehatan Masyarakat

Univ Esa Unggul

Uji Korelasi Bag 6b dan 6c (Uji Korelasi Spearman Rank dan

Uji Korelasi Kendal Tau)

Page 2: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Pokok Bahasan

Pengertian dan Penggunaan Uji KorelasiPengertian dan Penggunaan Uji

Spearman Rank dan Uji Kendall TauContoh KasusAplikasi SPSS

Page 3: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Macam Stat NPar

Data

berpasangan

Data Tidak berpasang

an

Komparasi 2 sampel

Komparasi > 2 sampel

Asosiasi

1 sampel

Page 4: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Uji Koefisien Kontingensi

Asosiasi

Uji Korelasi Spearman

Uji Korelasi Kendall Tau

Nominal

Ordinal

Page 5: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Pengertian dan Penggunaan Uji Korelasi

Analisis korelasi merupakan salah satu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua variabel atau lebih yang bersifat kuantitatif.

Data berskala ordinal

Page 6: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Dasar Pemikiran Analisis Korelasi

Bahwa adanya perubahan sebuah variabel disebabkan atau akan diikuti dengan perubahan variabel lain.

Berapa besar koefesien perubahan tersebut ?◦Dinyatakan dalam koefesien korelasi◦>> koefesien korelasi >> keterkaitan

perubahan suatu variabel dengan variabel yang lain.

Page 7: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Contoh Bentuk KorelasiKorelasi Positif:Hubungan antara waktu bencana alam dengan

penyakit KLBHubungan antara jumlah pasien RS dengan

jumlah tenaga kerja kesehatan yang dibutuhkanHubungan antara jumlah viral load dengan

stadium HIV/AIDS

Korelasi Negatif:Hubungan antara masalah keluarga dengan

kondisi psikologisHubungan antara kadar CD4 dengan waktu

ketahanan hidup penderita HIV/AIDS

Page 8: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Kapan suatu variabel dikatakan saling berkorelasi ?

Variabel dikatakan saling berkorelasi jika perubahan suatu variabel diikuti dengan perubahan variabel yang lain.

Page 9: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Beberapa sifat penting dari konsep korelasi:

Nilai korelasi berkisar – 1 s.d. 1Korelasi bersifat simetrikMeskipun korelasi mengukur derajat

hubungan, tetapi bukan alat uji kausal.

Page 10: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Korelasi berdasarkan arah hubungannya dapat dibedakan, menjadi :

1. Korelasi PositifJika arah hubungannya searah

2. Korelasi Negatif Jika arah hubunganya berlawanan

arah3. Korelasi Nihil

Jika perubahan kadang searah tetapi kadang berlawanan arah.

Page 11: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Uji Korelasi Spearman Rank

Page 12: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Pengertian dan Penggunaan Uji Korelasi Spearman Rank

Digunakan untuk menentukan besarnya koefesien korelasi jika data yang digunakan berskala Ordinal

Rumus yang digunakan:

])(][)([

))((2222 YYnXXn

YXYXnr

ii

iii

)1(

61 2

2

nn

d i P = koefisien korelasi Spearman

(baca rho)d = selisih ranking X danYn = jumlah sampel

Page 13: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Langkah-langkah Uji Rank Spearman 1. Berikan peringkat pada nilai-nilai variabel

x dari 1 sampai n. Jika terdapat angka-angka sama, peringkat yang diberikan adalah peringkat rata-rata dari angka-angka yang sama.

2. Berikan peringkat pada nilai-nilai variabel y dari 1 sampai n. Jika terdapat angka-angka sama, peringkat yang diberikan adalah peringkat rata-rata dari angka-angka yang sama.

3. Hitung di untuk tiap-tiap sampel (di=peringkat xi - peringkat yi)

Page 14: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Langkah-langkah Uji Rank Spearman

4. Kuadratkan masing-masing di dan jumlahkan semua di2

5. Hitung Koefisien Korelasi Rank Spearman (ρ) baca rho:

ρ 6∑di2

1 -n3 - n=

6. Bila terdapat angka-angka sama. Nilai-nilai pengamatan dengan angka sama diberi ranking rata-rata.

Page 15: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

No Parameter Nilai Interpretasi1. ρ hitung dan ρtabel.

ρtabel dapat dilihat pada Tabel J (Tabel Uji Rank Spearman) yang memuat ρtabel, pada berbagai n dan tingkat kemaknaan α

ρhitung ≥ ρtabel

Ho ditolak

ρhitung < ρtabel

Ho gagal ditolak

2. Kekuatan korelasi ρhitung 0.000-0.199 Sangat Lemah0.200-0.399 Lemah0.400-0.599 Sedang0.600-0.799 Kuat0.800-1.000 Sangat kuat

3. Arah Korelasi ρhitung + (positif) Searah, semakin besar nilai xi semakin besar pula nilai yi

- (negatif) Berlawanan arah, semakin besar nilai xi semakin kecil nilai yi, dan sebaliknya

Aturan mengambil keputusan

Page 16: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Contoh KasusSebuah penelitian dilakukan untuk

mengetahui korelasi antara Kadar SGOT (Unit /100ml) dengan Kolesterol HDL (mg/100ml) pada 7 sampel yang diambil secara random. Hasil pengumpulan data dapat dilihat pada Tabel.

Bagaimana kesimpulan yang dapat diambil dari data tersebut pada α=0.05

Page 17: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Sampel

Kadar SGOT Kadar HDL

1 5,7 40,02 11,3 41,23 13,5 42,34 15,1 42,85 17,9 43,86 19,3 43,67 21,0 46,5

Page 18: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Prosedur Uji

1. Tetapkan hipotesisH0 : Tidak ada korelasi antara kadar SGOT dengan

HDLHa : Ada korelasi antara kadar SGOT dengan HDL

2. Tentukan nilai ρ tabel pada n=7 dengan α=0,05 (pada tabel rho) yaitu 0,786

3. Hitung nilai ρ hitung

Page 19: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Sampel Kadar SGOT (xi)

Ranking x Kadar HDL yi

Ranking y di di2

1 5,7 1 40,0 1 0 0

2 11,3 2 41,2 2 0 0

3 13,5 3 42,3 3 0 0

4 15,1 4 42,8 4 0 0

5 17,9 5 43,8 6 -1 1

6 19,3 6 43,6 5 1 1

7 21,0 7 46,5 7 0 0

∑di 2=2

Ket : tidak perlu membuat peringkat dengan tanda desimal karena tidak ada nilai yang ties (sama)

Page 20: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

P 6∑di

21 -

n3 - n=6 x 21 -73 - 7=

121 -336=

336 - 12336=

= 0,9644. Kesimpulan

Karena nilai ρhitung (0,964) ≥ ρtabel (0,786) Ho ditolak (Ada korelasi yang sangat kuat dan positif antara Kadar SGOT dengan Kadar HDL)

Page 21: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Aplikasi SPSSKlik menu Analyze –Correlate-BivariateMasukkan semua variabel yang akan

dikorelasikanPilih Correlation Coefficients dengan

mencentang SpearmanKlik Ok

Page 22: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Lihat nilai koefisien korelasi pada output di tabel correlation

Jika nilai koefisien korelasi mendekati 1 dan ada 2 tanda asterix maka artinya hubungan yang terjadi antara 2 variabel itu bersifat positif dan hubungannya sangat kuat

Lihat nilai P (p value) pada baris Sig (2 tailed)

Jika < 0,05 H0 ditolak (ada hubungan…) dan sebaliknya

Page 23: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Output SPSS

P = 0,964 (sama dengan p hitung)P value = 0,000 < α (0,05)Ksimpulan : Ho ditolak, berarti ada korelasi (hubungan) yang sangat kuat dan positif antara kadar SGOT dengan kadar HDL

Page 24: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Cek tabel p dalam tabel zZ = p Vn-1

Z = 0,964. V 7-1Z = 0.964.2.449 = 2,361

Bandingkan dengannilai z dengan α 0,05 (1,96)

2.361 > 1,96 Ho tolak

Page 25: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Uji Korelasi Kendall Tau (τ)

Page 26: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Pengertian dan Penggunaan Uji Kendal Tau (τ)Digunakan untuk mencari hubungan

dan menguji hipotesis dua variabel atau lebih bila datanya berbentuk ordinal/ranking

Kelebihannya dapat digunakan pada sampel > 10

Konsep dasar: pembuatan ranking dari pengamatan terhadap objek dengan pengamatan yang berbeda Untuk mengetahui kesesuaian terhadap urutan objek yang diamati

Page 27: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Bila diberikan urutan (ranking) pasangan data (xi,yi) sehingga kedua variabel tersebut dapat berpasangan sebagaimana tabel berikut :

Page 28: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Rumus :

Ket : τ = Koef korelasi Kendall tau (besarnya

antara -1 s/d 1) S = selisih jumlah rank X dan Y n = Banyaknya sampel

T = 2S

n(n-1)

Page 29: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Sampel Kadar SGOT (xi)

Ranking x

Kadar HDL yi

Ranking y Jml lbh besar dari y

Jumlah lebh kecil

dari y1 5,7 1 40,0 1 6 0

2 11,3 2 41,2 2 5 0

3 13,5 3 42,3 3 4 0

4 15,1 4 42,8 4 3 0

5 17,9 5 43,8 6 1 1

6 19,3 6 43,6 5 1 0

7 21,0 7 46,5 7 0 0

Total 20 1

Menggunakan data yg sama SGOT danHDL, rangking dirurutkan berdasarkan ranking x

S = 20-1 = 19

Page 30: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Hitung tT = 2S

n(n-1)T = 2.19

7(7-1)= 38/42= 0,905

Page 31: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Aplikasi SPSSKlik menu Analyze –Correlate-BivariateMasukkan semua variabel yang akan

dikorelasikanPilih Correlation Coefficients dengan

mencentang Kendall’s tau-bKlik Ok

Page 32: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Output SPSS

P = 0,905 (sama dengan p hitung)P value = 0,004 < α (0,05)Ksimpulan : Ho ditolak, berarti ada korelasi (hubungan) yang sangat kuat dan positif antara kadar SGOT dengan kadar HDL

Page 33: (Uji Korelasi Spearman Rank dan Uji Korelasi Kendall Tau)_wahid

Uji signifikansi koefisien korelasi menggunakan rumus z karena distribusinya mendekati distribusi normal

Z = 3T V n(n-1)V 2 (2n+5)

Z = 3.0.905 V 7(7-1)V 2(2.7+5)= 43.099 / 6= 7,183

Bandingkan dengan nilai Z 95% CI (1,96),7,183> 1,96 , Ho ditolak