Koreksi Natrium

18
KOREKSI NATRIUM Rumus : NaCl 3% = 3 gr % = 3000 µgr % = 3000 X 10 X 1 = 517 meq/L 58 NaCl 0,9% = 0,9 gr % = 900 µgr % = 900 X 10 X 1 = 155 meq/L 58 (Nilai Na normal – Nilai Na hasil) X BB

description

kedokteran

Transcript of Koreksi Natrium

Page 1: Koreksi Natrium

KOREKSI NATRIUM

Rumus :

NaCl 3% = 3 gr % = 3000 µgr %

= 3000 X 10 X 1 = 517 meq/L58

NaCl 0,9% = 0,9 gr % = 900 µgr %

= 900 X 10 X 1 = 155 meq/L58

ICU RSUD CIAMIS

(Nilai Na normal – Nilai Na hasil) X BB5

Page 2: Koreksi Natrium

DOBUTAMIN

Indikasi : Cardiac Failure

Dosis :1. Disis Ringan : 2 – 5 mcg / kgBB/ mnt2. Dosisi Sedang : 5 – 10 mcg / kgBB/ mnt3. Dosis Berat : 10 – 20 mcg / kgBB/ mnt

Cara Pemberian : Intra Vena 1 flacon dobutamin 250 mg

Rumus :

Contoh : kebutuhan 5 mcg / kgBB / mnt. BB = 50 kg. Dobutamin 250 mg dilarutkan dalam 50 cc cairan Dex 5%

1 cc = 250 mg = 5 mg = 5000 mcg 50cc

5 mcg x 50 x 60 = 3 cc/jam 5000

Side Efek - HR naik- Neusea- Headache- Palpitasi- Shorthing breath

ICU RSUD CIAMIS

Kebutuhan x BB x 60Jml Pengenceran dalam 1 cc

Page 3: Koreksi Natrium

ISUPREL

Indikasi : Total AV Block

Dosis :1. Bolus 0,2 mg dilarutkan dlm 10 cc Dex 5 %

diberikan perlahan – lahan2. Drip 1 – 4 mcg/mnt

Rumus :

Cara pemberian : Intravena / drip1 amp Isuprel = 0,2 mg

contoh : Kebutuhan 1 mcg 1 amp (0,2 mg) Isuprel dilarutkan dalam 50 cc cairan Dex 5%

1 cc = 0,2 mg = 200mcg = 4 mcg 50cc 50cc

1 x 60 = 15cc/jam 4

Side Efek : Tachycardi

ICU RSUD CIAMIS

Kebutuhan x 60Jml mcg / cc

Page 4: Koreksi Natrium

HEPARIN

Indikasi :- Thrombo emboli- Acute Myocardial Inferction- Cerebro Vascular Disease

Dosis : disesuaikan dari hasil APTT / CT

I. Pemberian bolus iv 60 ui x BBII. Dilanjutkan drip mulai 12 ui / KgBB / jam

Rumus untuk Pemberian Drip / Infus :

Contoh : Kebutuhan 12 ui / KgBB /jam, BB = 50 Kg

1 Flacon heparin dilarutkan dalam 500cc Cairan Dex 5 %

1 cc = 25000 ui = 50 ui500 cc

12 x 50 x 1 jam = 12 cc/jam50

Side Efek : Pendarahan

Perhatian : - Sebelum diberikan dosis I, check APTT/CT sebagai Base

Line/kontrol

- Check APTT 2 – 4 jam setelah perubahan dosis awal

ICU RSUD CIAMIS

Dosis Pemberian x 1 jamJml Unit dalam 1 cc

Page 5: Koreksi Natrium

CEDILAND

Indikasi : Disrytmia Tachicardi AF, Atrial Futter, Paroxismal

Tachicardi

Dosis : 0,4 mg atau 0,2 mg diulang + 3 jam ( 6 – 8 jam )

Cara pemberian :

0,4 mg dilarutkan dalam 8 cc cairan Dex 5%/NaCl 0,9%

0,2 mg dilarutkan dalam 4 cc cairan Dex 5%/NaCl 0,9%

Side Efek : - Pada GI anorexia, neusea, vomitus

- Pada irama jantung VES

- Intoxikasi digitalis

Perhatian : - Monitor HR setiap pemberian

- Berikan dengan perlahan-lahan

- Batas maksimal dosis 1,5 – 2 mg

MORPHIN

Indikasi : - Sakit pada AMI- Acute Lungs Edema- Pasien yang kesakitan

Rumus : -

Contoh : 1 amp morphin ( 10 mg ) dilarutkan dalam 50 cc NaCl 0,9%

1 cc = 10 mg = 0,2 mg = 200 mcg 50 cc

kebutuhan 10 mcg / kgBB / jam. BB = 60kg.

10 x 60 = 3 cc/jam 200

ICU RSUD CIAMIS

Dosis x BB x 1 jamJml mg dalam 1 cc

Page 6: Koreksi Natrium

DOPAMIN

Indikasi : Shock syndrome, karena :

- Myocard Infarc

- Heart Failure

- Open Heari Surgery

- Renal Failure

- Trauma

Dosis :

1. Dosis Ringan : 2 – 5 mcg/ kgBB/mnt Renal Dose

2. Dosis Sedang : 5 – 10 mcg/ kgBB/mnt Kontraktilitas

3. Dosis Berat : 10 – 20 mcg/ kgBB/mnt Vasokontriksi

Rumus :

Cara pemberian : intra vena 2 mcg (dgn syringe pump / buret )

1 flacon dopamine 200 mg

Contoh : Kebutuhan 2 mcg/ kgBB/ mnt BB = 60 kg

Dopamin 200 mg dilarutkan dalam 50 cc cairan Dex 5%

1 cc = 200mg = 4 mg = 4000 mcg 50 cc

2 mcg x 60 x 60 = 1,8 cc/jam 4000

side Efek : Tachycardi

ICU RSUD CIAMIS

Kebutuhan x BB x 60Jml Pengeceran dalam 1 cc

Page 7: Koreksi Natrium

NIPRIDE

Indikasi : Hypertensi sebagai vasedilator

Dosis : 0,5 – 5 mcg/ kgBB/ mnt

Rumus :

Cara Pemberian : Intra vena

1 vial nipride 50 mg

Contoh : Kebutuhan 1 mcg/ kbBB mnt BB = 60 kg

50 mg nipride dilarutkan dalam 50 cc cairan Dex 5%

1 cc = 50 mg = 1 mg = 1000 mcg 50 cc

1 x 60 x 60 = 3,6 cc/ jam 1000

Side Efek : - Hypotensi- Neusen- Muscle spasme

Perhatian:- Gunakan spuit dan selang warna hitam, atau dibungkus

dengan kertas timah- Dipakai / diganti setiap 4 jam- Mengandung racun

ICU RSUD CIAMIS

Kebutuhan x BB x 60Jml mcg / cc

Page 8: Koreksi Natrium

XYLOCARD

Indikasi : Aritmia Ventrikel

Dosis : Bolus 1 – 1,5 mg / kgBB Drip 1 – 4 mg/mnt

Rumus :

Side Efek : - Hypotensi- Bradycardi- Neuse- Vomiting- Headache

NITROGLICERIN

Indikasi: - CHF ec AMI- Treatment Unstable Angina Pectoris ( UAP )- Chest pain yang tidak hilang dengan nitrobat- Crisis Hypertension

Dosis : Dimulai dengan 5 mcg/mnt, boleh dinaikan tiap 5 mnt sampai 20 mcg/mnt atau sampai chest pain hilang.

Rumus :

Perhatian : Monitor BP, HR

ICU RSUD CIAMIS

Dosis x 60Jml mg/cc

Dosis x 60Jml Pengenceran

Page 9: Koreksi Natrium

BICNAT / MEYLON

Indikasi : - Asidosis metabolic- Asidosis intoxikasi- Mostion Sickness- Vomiting Infregnancy

Dosis :1. Secara Blind tanpa hasil AGD1 meq/kgBB dimulai 50 meq, lalu 25 meq tiap 10 mnt2. Ditentukan dengan hasil BE dalam AGD

Rumus:

Cara Pemberian : Intravena ( drip )

Contoh : Hasil BE = -10 BB = 60kg Koreksi bicnat : -10 x 60 x ½ = 100 meq

3

Side Efek : Bradycardi

ICU RSUD CIAMIS

BE x BB6

BE x BB x ½3

Page 10: Koreksi Natrium

INSULIN

Indikasi : Hyprglikemia DM

Cara pemberian : Intravena ( drip ) Sub cutan

Rumus:

Contoh:

Perhatian : - Dosis dalam drip ditentukan oleh hasil GD- Cek GD setiap 2 jam selama pemberian drip

KCL

Indikasi : Hypokalemi

Cara Pemberian : Intravena (drip) 1 cc = 1 meq KCl

Rumus:

Contoh : Hasil pemeriksaan LAB K = 2,7. BB = 55kgKoreksi K :

= ( 4,5 – 2,7 ) X 55 3

= 1,8 X 55 =31,1 meq 3

ICU RSUD CIAMIS

Dosis x 1 jamJml unit dalam cc

(Nilai K normal – Nlai K hasil) x BB3

Page 11: Koreksi Natrium

ADRENALIN / EPINEPRIN

Indikasi : Cardiac arrest VF, VT pulse ( - ), asystole, PEA

Dosis : 1. Bolus : 0,5 – 1 mg, boleh diulang setiap 3 – 5 mnt.2. Drip : 1 – 4 mg / mnt.

Rumus :

Perhatian : - Jangan diberikan dalam iv line yang sama dengan bicnat.- Rekam ECG bila ada perubahan pada ECG, sebelum / sesudah

pemberian adrenalin.

ISOPTIN / VERAPAMIL

Indikasi : - Paroxysmal Atrial Tachycardi- Supra Ventricular Tachycardi- AF Rapid Ventricular Response

Cara pemberian :- Intravena- 5 mg Isoptin ( 2cc ), diencerkan dlm 8 cc Dex 5%- Berikan bolus jika perlu setiap 15 mnt, boleh diulang sampai

total dosis 30 mg.

Side Efek : - Headache- Hypotensi- Cardiac arrest

Perhatian : - Disuntikkan perlahan – lahan dalam 5 – 10 mnt.- Rekam ECG / catat HR sebelum dan sesudah pemberian.

ICU RSUD CIAMIS

Dosis x 60Jml Pengencer/cc

Page 12: Koreksi Natrium

CARDARONE / AMIODARONE

Indikasi : Aritmia Ventrikel

Dosis :1. Bolus : 150 mg diberikan dalam 10 mnt.2. Drip : a. 1mg / mnt dalam 6 jam 0.5 mg / mnt setelah 6 jam pertama. Dosis total dalam 24 jam tidak boleh lebih dari 1000 mg.

b. Hari 1 15 mg / kgBB / 24 jam Hari 2 10 mg / kgBB / 24 jam Hari 3 5 mg / kgBB / 24 jam

Rumus:

Side Efek : Bradycardi

Contoh : 1 amp Cordarone (150 mg) dilarutkan dalam 50 cc Dex 5%BB = 60 kg.1 cc = 150 mg = 3 mg

50 cc

a. Kebutuhan 1 mg/ mnt1 x 60 = 20cc/jamb. Hari 15 x 60 = 300 = 12,5 cc/jam

3 24 Hari 10 x 60 = 200 = 8,3 cc/jam

3 24 Hari 5 x 60 = 100 = 4,2 cc/jam

3 24

ICU RSUD CIAMIS

Dosis x 60Jml Pengenceran / cc

Page 13: Koreksi Natrium

PROTOKOL SEMENTARAPENGATURAN KADAR GULADARAH

TARGET GULA DARAH : 120 – 140 MG/DL

MASUK ICU KADAR GULA DARAH :

120-140 mg/dl (normal) 140-200 mg/dl >200 mg/dl

Tanpa insulin 1 U/ jam GDS 100

OBSERVASI SELAMA 1 JAM

> 20% Tetap + 20%GDS 150

Insulin sesuai dengan 1-2jam tetap dosis awal

GD

(c/: 25% GD Bila GD tidak dpt

dikendalikaninsulin 25%) 1-2 jam Insulin

1 unit/jamTarget : 120-140 mg/dl

HIPOGLIKEMIA:- Jika GD < 120 mg/dl : dosis insulin sesuai penurunan GD dan

GD diperiksa ½ jam kemudian, jika GD ↑ sp > 200 mg/dl → GDS/150

- STOP bila GD < 80 mg/dl- Glukosa 40% 25 cc → Ulang GD 15’- Untuk penderita DM dosis insulin disesuaikan dengan

kebutuhan insulin sebelumnya.

Catatan:Protap ini akan dijalankan, setelah 1 bulan akan dievaluasi kembali.Semua masalah, kritik dan saran dicatat untuk memperbaiki protap.

Page 14: Koreksi Natrium

ICU RSUD CIAMIS

PROTOKOL SEMENTARAPENANGANAN ARF

OLIGURIA(< 0,5 cc/kgBB/jam)

UKUR MAP

NORMAL RENDAH TINGGI

CVP CVP CVP

NORMAL RENDAH NORMAL RENDAH RENDAH NORMAL

MAP NORMALMASIH OLIGURIA

2 jam Furosemide 40 mg bolusDilanjutkan 1-4 mg/jam (max 20 mg/jam)

Manitol

4 Jam

Jika masih oliguriaHEMOFIL TRASI

CATATAN:Untuk pasien yang normotensi MAP normal > 70 mmHg

Hipetensi MAP normal > 100 mmHg#jika tidak bisa dilakukan lihat etiologinya.

ICU RSUD CIAMIS

- CVP < 3 mmHg → th/ cairan- CVP > 7 mmHg → challenge test- CVP 3-7 mmHg → loading cairan

200ccUKUR LAGI CVPNILAI KONTAKTILITASJika ↓→ Dobutamin dan/atau DopaminNilai SVR# → jika ↓→ Levoped

Page 15: Koreksi Natrium