Koran Aspirasi Rakyat PEMERINTAH TETAPKAN TARIF VAKSIN … · 2021. 5. 11. · kontrak pengadaan...

1
Selasa, 11 Mei 2021 Edisi: 11782 | Thn. XLVIII Koran Aspirasi Rakyat HARIAN TERBIT 9 HUMANIORA Penyelenggaraan vaksin gotong royong akan dilakukan pada akhir Mei 2021, mundur dari rencana semula yang dijadwalkan pada 17 Mei 2021. PEMERINTAH TETAPKAN TARIF VAKSIN GOTONG ROYONG RP500 RIBU Jakarta, HanTer – Pe- merintah menetapkan har- ga vaksin untuk program vaksinasi gotong royong sebesar Rp500 ribu. Harga tersebut terdiri dari dosis per vaksin Rp375 ribu dan biaya penyuntikan sebesar Rp125 ribu per dosis. “Harga vaksin Rp375 ribu per dosis dan penyun- tikkan Rp125 ribu, total Rp500 ribu,” Menteri Ko- ordinator Bidang Pereko- nomian Airlangga Hartarto dalam jumpa pers daring di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/5/2021). Terkait penyelengga- raanya, vaksin gotong ro- yong akan dilakukan pada akhir Mei 2021, mundur dari rencana semula yang dijadwalkan pada 17 Mei 2021. “Vaksin gotong ro- yong diharapkan sudah bisa dilaksanakan akhir Mei 2021,” ucapnya. Sesuai Peraturan Men- teri Kesehatan Nomor 10/2021 tentang Vaksina- si Gotong Royong, biaya vaksinasi gotong royong ditanggung oleh badan hu- kum/badan usaha yang melaksanakan vaksinasi kepada karyawan/karya- wati, keluarga dan individu lain terkait dalam keluarga. Dengan begitu, penerima Vaksin COVID-19 dalam pelayanan Vaksinasi Gotong Royong tidak dipungut ba- yaran atau gratis. Saat ini, kata Airlangga, ILUSTRASI ISTIMEWA Lupus Indonesia Tiara Sa- vitri mengatakan diperlu- kan edukasi terkait penya- kit lupus kepada petugas yang menjadi ujung tombak pelayanan di Puskesmas. “Sebab mereka yang melakukan diagnosa awal pasien. Setiap daerah bisa melakukan edukasi bagi dokter Puskesmas dan dok- ter spesialis. Minimal me- reka bisa mengenal empat atau tiga gejala berdasar- kan cek laboratorium. Sejak awal yayasan ini berdiri, kita dekati dokter yang pe- duli lupus. Saya ke daerah, sebab tidak semua dokter memiliki wawasan luas terhadap lupus,” katanya. Safari 90 Persen Penyakit Lupus Dialami Perempuan Usia Produktif Usia Harapan Hidup Pasien Gagal Jantung Rendah ISTIMEWA Jakarta, HanTer - Gagal jantung merupakan gang- guan pada otot jantung yang menyebabkan ketidak- mampuan jantung untuk memompa darah secara optimal ke seluruh tubuh. Kondisi ini mengakibatkan tidak tercukupinya kebu- tuhan berbagai organ tubuh akan suplai darah. Gagal jantung juga me- rupakan komplikasi akhir dari berbagai jenis penyakit jantung yang dapat menu- runkan kualitas hidup serta usia harapan hidup pasien. Hal ini dapat dilihat dari data Siloam Heart Institute, di mana dalam kurun waktu 2019-2020, sekitar 3 persen pasien gagal jantung me- ninggal selama perawatan di rumah sakit dan seki- tar 22.5% pasien lainnya meninggal dalam waktu 6 bulan setelah pulang rawat. “Usia harapan hidup pasien gagal jantung lanjut sangat rendah, bahkan le- bih buruk dari usia harapan hidup sebagian besar pasien kanker pada umumnya,” jelas Dokter Spesialis Jan- tung dan Pembuluh Darah Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr. Leonardo Pas- kah Suciadi, Sp.JP, FIHA, dalam temu media, akhir pekan lalu. dr. Leonardo menjelas- kan, penderita gagal jan- tung umumnya mengeluh- kan sesak napas, napas ter- sengal-sengal dan mudah Jakarta, HanTer - Ke- tua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Yogyakarta, Sumadiono mengemukakan bahwa 90 persen penyakit lupus di Indonesia diderita oleh kaum perempuan pada usia produktif. “Sebanyak 90 persen lupus di Indonesia adalah perempuan berusia pro- duktif 15 hingga 45 tahun dan 10 persen di erita oleh laki-laki dan anak-anak,” kata Sumadiono, secara virtual, Senin (10/5/2021). Ia mengatakan penyakit lupus dan autoimun ter- masuk penyakit kronis di Indonesia karena jumlah- nya terus meningkat. Salah satu faktor penyebabnya adalah kemampuan diag- nosis yang masih terbatas di Indonesia. “Itu meng- apa lupus sering dikenal sebagai penyakit ‘Seribu Wajah’ karena penyakit ini sulit untuk didiagnosis dan kemampuan diagnosis pun belum merata,” katanya. Di samping itu, kata Su- madiono, pelayanan dan fasi- litas obat-obatan juga masih belum merata atau bahkan tidak tersedia serta kebijakan layanan di setiap daerah pun masih berbeda-beda. Sementara itu, melansir Antara, Pendiri Yayasan lelah saat beraktivitas, bengkak kedua tungkai, dada berdebar, serta pe- rut begah dan membesar yang disertai mual, menu- runnya nafsu makan dan berat badan. Selain itu, terdapat pula berbagai factor risiko gagal jantung yang harus diwaspadai, antara lain riwayat penyakit jantung koroner atau serangan jantung sebelumnya, hi- pertensi, penyakit ken- cing manis atau diabetes, obesitas, kelainan katup jantung, penyakit paru kronik, pecandu alkohol, riwayat keluarga dengan bengkak jantung, serta usia lanjut. “Semakin banyak fak- tor risiko di atas yang di- miliki seseorang, semakin besar risiko untuk mende- rita gagal jantung. Karena sifatnya yang menahun dan progresif seiring wak- tu, penyakit gagal jantung membutuhkan identifika- si segera dan penanganan tepat sejak awal untuk mencapai hasil optimal,” katanya. Ia menerangkan, pengobatan gagal jan- tung sangatlah kompleks dan membutuhkan waktu yang cukup panjang. Oleh karenanya, komunikasi yang baik antara pihak medis dengan pasien dan keluarga pasien sangat penting untuk dibangun sejak awal. “Pasien dan kelu- arga pasien harus men- dapatkan edukasi dan informasi yang cukup terkait penyakit seri- us ini, serta memahami rencana terapi jangka panjang. Selain itu, pela- yanan multidisiplin sub- spesialisasi diperlukan pada kasus gagal jantung lanjut karena komplek- sitas kasus menuntut pelayanan terapi secara komprehensif, intensif, agresif, dan inovatif,” ujar dr. Paskah. Berangkat dari ke- butuhan akan pelayanan khusus bagi pasien gagal jantung, Siloam Hospitals Kebon Jeruk telah memi- liki Klinik Gagal Jantung ,yang dijalankan oleh tim khusus yang berdedikasi di bidang gagal jantung ini merupakan perluasan dari pelayanan prima poli jantung dan pembuluh darah Siloam Heart Insti- tute (SHI). Arbi ILUSTRASI ada dua merek vaksin yang akan digunakan dalam pro- gram vaksinasi gotong ro- yong ini, yakni Sinopharm dan CanSino. Kedua merek vaksin ini diproduksi oleh dua perusahaan farmasi China. Untuk vaksin Sinop- harm, kata Airlangga, pe- merintah telah melakukan kontrak pengadaan seba- nyak 7,5 juta dosis, dengan jumlah vaksin yang tersedia mencapai 500 ribu dosis. Sedangkan vaksin Cansi- no akan disiapkan 5 juta dosis. “Tentunya vaksin gotong royong diharapkan sudah bisa dilaksanakan pada akhir Mei ini,” kata Airlangga. Terkait izin, Airlangga mengatakan kedua me- rek vaksin yang akan di- gunakan telah mendapat izin penggunaan darurat (Emergency Use Authori- zation/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makan- an dan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia. “Kemudian ini juga su- dah peroleh sertifikasi, baik dari BPOM atau dari MUI,” kata Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Danial/Ant AIRLANGGA HARTARTO

Transcript of Koran Aspirasi Rakyat PEMERINTAH TETAPKAN TARIF VAKSIN … · 2021. 5. 11. · kontrak pengadaan...

Page 1: Koran Aspirasi Rakyat PEMERINTAH TETAPKAN TARIF VAKSIN … · 2021. 5. 11. · kontrak pengadaan seba-nyak 7,5 juta dosis, dengan jumlah vaksin yang tersedia mencapai 500 ribu dosis.

Selasa, 11 Mei 2021Edisi: 11782 | Thn. XLVIII

Koran Aspirasi RakyatHARIAN TERBIT

Koran Aspirasi RakyatERBIT 9HUMANIORA

Penyelenggaraan vaksin gotong

royong akan dilakukan pada akhir Mei 2021,

mundur dari rencana semula

yang dijadwalkan pada 17 Mei 2021.

PEMERINTAH TETAPKAN TARIF VAKSIN GOTONG ROYONG RP500 RIBU

Jakarta, HanTer – Pe-merintah menetapkan har-ga vaksin untuk program vaksinasi gotong royong sebesar Rp500 ribu. Harga tersebut terdiri dari dosis per vaksin Rp375 ribu dan biaya penyuntikan sebesar Rp125 ribu per dosis.

“Harga vaksin Rp375 ribu per dosis dan penyun-tikkan Rp125 ribu, total Rp500 ribu,” Menteri Ko-ordinator Bidang Pereko-nomian Airlangga Hartarto dalam jumpa pers daring di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/5/2021).

Terkait penyelengga-raanya, vaksin gotong ro-

yong akan dilakukan pada akhir Mei 2021, mundur dari rencana semula yang dijadwalkan pada 17 Mei 2021. “Vaksin gotong ro-

yong diharapkan sudah bisa dilaksanakan akhir Mei 2021,” ucapnya.

Sesuai Peraturan Men-teri Kesehatan Nomor

10/2021 tentang Vaksina-si Gotong Royong, biaya vaksinasi gotong royong ditanggung oleh badan hu-kum/badan usaha yang

melaksanakan vaksinasi kepada karyawan/karya-wati, keluarga dan individu lain terkait dalam keluarga. Dengan begitu, penerima

Vaksin COVID-19 dalam pelayanan Vaksinasi Gotong Royong tidak dipungut ba-yaran atau gratis.

Saat ini, kata Airlangga,

ILUSTRASI

ISTIMEWA

Lupus Indonesia Tiara Sa-vitri mengatakan diperlu-kan edukasi terkait penya-kit lupus kepada petugas yang menjadi ujung tombak pelayanan di Puskesmas.

“Sebab mereka yang melakukan diagnosa awal pasien. Setiap daerah bisa melakukan edukasi bagi dokter Puskesmas dan dok-

ter spesialis. Minimal me-reka bisa mengenal empat atau tiga gejala berdasar-kan cek laboratorium. Sejak awal yayasan ini berdiri, kita dekati dokter yang pe-duli lupus. Saya ke daerah, sebab tidak semua dokter memiliki wawasan luas terhadap lupus,” katanya.

Safari

90 Persen Penyakit Lupus Dialami Perempuan Usia Produktif

Usia Harapan Hidup Pasien Gagal Jantung Rendah

ISTIMEW

AJakarta, HanTer - Gagal jantung merupakan gang-guan pada otot jantung yang menyebabkan ketidak-mampuan jantung untuk memompa darah secara optimal ke seluruh tubuh. Kondisi ini mengakibatkan tidak tercukupinya kebu-tuhan berbagai organ tubuh akan suplai darah.

Gagal jantung juga me-rupakan komplikasi akhir dari berbagai jenis penyakit jantung yang dapat menu-runkan kualitas hidup serta usia harapan hidup pasien. Hal ini dapat dilihat dari data Siloam Heart Institute, di mana dalam kurun waktu 2019-2020, sekitar 3 persen pasien gagal jantung me-ninggal selama perawatan di rumah sakit dan seki-tar 22.5% pasien lainnya meninggal dalam waktu 6 bulan setelah pulang rawat.

“Usia harapan hidup pasien gagal jantung lanjut sangat rendah, bahkan le-bih buruk dari usia harapan hidup sebagian besar pasien kanker pada umumnya,” jelas Dokter Spesialis Jan-tung dan Pembuluh Darah Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr. Leonardo Pas-kah Suciadi, Sp.JP, FIHA, dalam temu media, akhir pekan lalu.

dr. Leonardo menjelas-kan, penderita gagal jan-tung umumnya mengeluh-kan sesak napas, napas ter-sengal-sengal dan mudah

Jakarta, HanTer - Ke-tua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Yogyakarta, Sumadiono mengemukakan bahwa 90 persen penyakit lupus di Indonesia diderita oleh kaum perempuan pada usia produktif.

“Sebanyak 90 persen lupus di Indonesia adalah perempuan berusia pro-duktif 15 hingga 45 tahun dan 10 persen di erita oleh laki-laki dan anak-anak,” kata Sumadiono, secara virtual, Senin (10/5/2021).

Ia mengatakan penyakit lupus dan autoimun ter-masuk penyakit kronis di Indonesia karena jumlah-nya terus meningkat. Salah satu faktor penyebabnya adalah kemampuan diag-nosis yang masih terbatas di Indonesia. “Itu meng-apa lupus sering dikenal sebagai penyakit ‘Seribu Wajah’ karena penyakit ini

sulit untuk didiagnosis dan kemampuan diagnosis pun belum merata,” katanya.

Di samping itu, kata Su-madiono, pelayanan dan fasi-litas obat-obatan juga masih belum merata atau bahkan tidak tersedia serta kebijakan layanan di setiap daerah pun masih berbeda-beda.

Sementara itu, melansir Antara, Pendiri Yayasan

lelah saat beraktivitas, bengkak kedua tungkai, dada berdebar, serta pe-rut begah dan membesar yang disertai mual, menu-runnya nafsu makan dan berat badan.

Selain itu, terdapat pula berbagai factor risiko gagal jantung yang harus diwaspadai, antara lain riwayat penyakit jantung koroner atau serangan jantung sebelumnya, hi-pertensi, penyakit ken-cing manis atau diabetes, obesitas, kelainan katup jantung, penyakit paru kronik, pecandu alkohol, riwayat keluarga dengan bengkak jantung, serta usia lanjut.

“Semakin banyak fak-tor risiko di atas yang di-miliki seseorang, semakin besar risiko untuk mende-rita gagal jantung. Karena sifatnya yang menahun dan progresif seiring wak-tu, penyakit gagal jantung membutuhkan identifi ka-si segera dan penanganan tepat sejak awal untuk mencapai hasil optimal,” katanya.

I a m e n e r a n g k a n , pengobatan gagal jan-tung sangatlah kompleks dan membutuhkan waktu

yang cukup panjang. Oleh karenanya, komunikasi yang baik antara pihak medis dengan pasien dan keluarga pasien sangat penting untuk dibangun sejak awal.

“Pasien dan kelu-arga pasien harus men-dapatkan edukasi dan informasi yang cukup terkait penyakit seri-us ini, serta memahami rencana terapi jangka panjang. Selain itu, pela-yanan multidisiplin sub-spesialisasi diperlukan pada kasus gagal jantung lanjut karena komplek-sitas kasus menuntut pelayanan terapi secara komprehensif, intensif, agresif, dan inovatif,” ujar dr. Paskah.

Berangkat dari ke-butuhan akan pelayanan khusus bagi pasien gagal jantung, Siloam Hospitals Kebon Jeruk telah memi-liki Klinik Gagal Jantung ,yang dijalankan oleh tim khusus yang berdedikasi di bidang gagal jantung ini merupakan perluasan dari pelayanan prima poli jantung dan pembuluh darah Siloam Heart Insti-tute (SHI).

Arbi

ILUSTRASI

ada dua merek vaksin yang akan digunakan dalam pro-gram vaksinasi gotong ro-yong ini, yakni Sinopharm dan CanSino. Kedua merek vaksin ini diproduksi oleh dua perusahaan farmasi China.

Untuk vaksin Sinop-harm, kata Airlangga, pe-merintah telah melakukan kontrak pengadaan seba-nyak 7,5 juta dosis, dengan jumlah vaksin yang tersedia mencapai 500 ribu dosis. Sedangkan vaksin Cansi-no akan disiapkan 5 juta dosis. “Tentunya vaksin gotong royong diharapkan sudah bisa dilaksanakan pada akhir Mei ini,” kata Airlangga.

Terkait izin, Airlangga mengatakan kedua me-rek vaksin yang akan di-gunakan telah mendapat izin penggunaan darurat (Emergency Use Authori-zation/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makan-an dan sertifi kasi halal dari Majelis Ulama Indonesia.

“Kemudian ini juga su-dah peroleh sertifi kasi, baik dari BPOM atau dari MUI,” kata Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Danial/Ant

AIRLANGGA HARTARTO