Koordinasi pelaksanaan un smp 2014

smk/disdik/dki/2014 1

KOORDINASI

Tambaksari 2014SMP NEGERI 1 TAMBAKSARI


KOORDINASI

DINAS PENDIDIKAN

PROVINSI DKI JAKARTA

RUANG UJIAN NASIONAL

MENENTUKAN JUMLAH RUANG & PESERTA UN

NO JUMLAH PESERTA RUANG 1 RUANG 2

1 21 10 112 22 10 123 23 10 134 24 10 145 25 10 15

3

1. Pastikan memiliki data rekap DNT

2. Jumlah Pengawas = 2 x Jumlah Ruang (Jumlah Sampul) 6 26 20 6

EDARAN BSNP : 0049/SDAR/BSNPIV/2014

Ruang Ujian Nasional

Satuan pendidikan penyelenggara UN menetapkan ruang UN dengan persyaratan sebagai berikut:

1. ruang ujian yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan UN;

2. setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, dan 2 (dua) meja untuk dua orang pengawas UN;

3. setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta UN;

4. setiap ruang ujian ditempel pengumuman yang bertuliskan “DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI”

5. setiap ruang UN disediakan denah tempat duduk peserta UN dengan disertai foto peserta ditempel di pintu masuk ruang ujian; smk/disdik/dki/2014 4

Lanjutan………….6. setiap ruang UN disediakan lak/segel untuk amplop

LJUN; 7. gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UN

dikeluarkan dari ruang UN;

8. tempat duduk peserta UN diatur sebagai berikut:

a. satu bangku untuk satu orang peserta UN;

b. jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain minimal 1 (satu) meter;

c. penempatan peserta UN sesuai dengan nomor peserta

9. ruang Ujian Nasional program paket menggunakan ruang kelas sekolah/madrasah penyelenggara.

10. ruang ujian nasional paling lambat sudah siap 1 (satu) hari sebelum ujian nasional dimulai.


SEKOLAH BERGABUNG• UNTUK SEKOLAH/MADRASAH YANG

BERGABUNG, PENGATURAN RUANG UJIAN TERPISAH DENGAN SEKOLAH/MADRASAH PENYELENGGARA

– BERKENAAN DENGAN ABSENSI PESERTA UJIAN– BERITA ACARA UN– SAMPUL PENGEMBALIAN LJUN

6


Pembagian Naskah Soal tidak berpedoman pada Denah Tempat Duduk

Dibagikan secara tertib

TENTANG PACKING NASKAH


NASKAH SOAL UN DAN LJUN Naskah Soal dan LJUN merupakan satu kesatuan

tidak bisa dipisahkan; TIDAK ADA soal cadangan HANYA Sampul Besar Soal terdapat 1 set soal

lebihan (20 + 1) Perlu pemahaman yang baik bagi pengawas

ruang UN dan Pengawas Satuan Pendidikan “ baca POS Pengawas UN, pahami bila terjadi

kerusakan, kekurangan naskah soal, kekurangan halaman naskah, penggantian naskah dan LJUN”

9

PACKING (Jenis Amplop)

• BOX naskah soal dan perangkat UN– Tiap satuan Pendidikan mendapatkan BOX yang berisi

amplop naskah UN dan perangkatnya, jumlah BOX disesuaikan dengan Jumlah peserta UN

• Jenis Amplop (dalam BOX)– Amplop Naskah Soal, sejumlah mata pelajaran– Amplop Ruang pengembalian LJUN (dalam amplop naskah)

• berisi Stiker segel Atas dan Stiker segel Bawah– Amplop Sekolah Pengembalian LJUN ke Pemindaian

• berisi Stiker segel Atas dan Stiker segel Bawah10

Amplop Naskah Soal1. Amplop naskah soal berisi :

o Naskah soal (ada 3 jenis amplop naskah soal)o Lembar Pendukung

Daftar hadir dan Berita acara sebanyak 3 rangkap Pakta integritas dan Tata tertib sebanyak 2 rangkap

2. Amplop pengembalian LJUN3. Jenis amplop naskah soal :

o Amplop ruang isi 20 berisi 20 naskah soal utama + 1 naskah soal cadangan

o Amplop ruang isi 15 berisi 15 naskah soal utamao Amplop ruang isi 10 berisi 10 naskah soal utama


PACKING (AMPLOP NASKAH UN)• Isi Amplop Naskah Utama

• Naskah Soal Ujian BERIKUT LJUN

• Daftar Hadir dan Berita Acara (3 Eksp)

• Pakta Integritas (2 Eksp)• Tata Tertib (2 Eksp)• Amplop Pengembalian

Ruang LJUN (1 Amplop)12

SOAL SUSULAN Soal SUSULAN ditempatkan di wilayah

Kab/Kotao DKI di tempatkan di salahsatu Rayon/Wilayaho Distribusi sesuai kebutuhan UN Susulan pada

hari H-1

Catatan : periksa untuk soal peserta Inklusi

13

CONTOH LJUN


•Lembar Jawaban U N


CONTOH SMP/MTs

•DISTRIBUSI


PENGAMBILAN NASKAH UN• Ketua Penyelenggara Satuan Pendidikan mengambil

Naskah dan Perangkat UN di Subrayon Pukul 05.30 – 06.30 Setiap Hari/Sesuai Mapel yang diujikan, dengan Kendaraan Bermotor Roda 4.

• Memeriksa Kesesuaian Mata Pelajaran dan Jumlah Amplop Naskah UN.

• Menandatangani BAST dan Membubuhkan Stempel Sekolah.

• Bila Berhalangan Dengan Alasan Yang Sah, Dapat Menugaskan Panitia UN Satuan Pendidikan Disertai Surat Kuasa.

17

18

PELAKSANAANUJIAN NASIONAL

19

Koordinasi Antar Pelaksanan UN di Satuan Pendidikan

Tugas Ketua Penyelenggara UN di Satuan Pendidikan

Tugas Pengawas Ruang UN Tata Tertib Peserta UN Kesiapan Tempat UN

PERLU DI PERHATIKAN………………………

20

MendapatpengarahanMenerima

bahan UN

Melakukantugas sesuaiPOS secara

berutan

MelakukanAktivitas

Sesuai POS

6.45 – 7.10 7.10 – 7.30 7.30 – 9.30 9.30

UN berlangsung sesuai POS UN

Pengiriman LJUN ke Subrayon

Tempat pemindaian LPMP

L P M P

Hadir ditempat

mengawas

SEKRETARIAT UN MASUK RUANG UN Peserta UN

mengerjakansoal UN

Peserta UN meninggalkan

Ruang

PENGAWAS UJIAN NASIONAL

MelakukanAktivitas

Sesuai POS

PENGAWAS RUANG UN

PENGAWAS RUANG• SANGAT PENTING!!!

KHUSUS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

SETELAH MEMBUKA AMPLOP SOAL,PENGAWAS WAJIB MEMBACA JUKNIS YANG

TERDAPAT DALAM AMPLOP NASKAH SOAL SEBELUM MEMBAGIKAN NASKAH SOAL

KEPADA PESERTA UJIAN

21

POS PENGAWAS UN

a. Pengawas masuk ruang 20 menit sebelum UN :6). membagikan naskah soal UN dengan cara

meletakkan di atas meja peserta dalam posisi tertutup (terbalik);

7). mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yg tersedia di hal 1 (satu) naskah soal dan LJUN sebelum dipisahkan;

8). mewajibkan peserta UN untuk memisahkan LJUN dengan naskah secara hati-hati agar tidak rusak;

22

POS PENGAWAS UN9) mewajibkan peserta ujian untuk

memisahkan LJUN dengan naskah; 10) mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi

isian pada LJUN secara benar; 11) memastikan peserta UN telah mengisi

identitas dengan benar sesuai dengan kartu peserta; dan

12) memastikan peserta ujian menandatangani daftar hadir.

23

POS PENGAWAS UNb. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai :

1) mempersilahkan peserta UN mengecek kelengkapan soal (nomor dan halaman soal)

2) mempersilakan peserta UN untuk mulai mengerjakan soal; dan

3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal.

c. Kelebihan naskah soal selama UN berlangsung, tetap disimpan di ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan;

24

POS PENGAWAS UN

g. Setelah waktu UN selesai, pengawas ruang UN: 1) mempersilakan peserta UN untuk berhenti

mengerjakan soal;2) mempersilakan peserta UN meletakkan naskah

soal dan LJUN di atas meja dengan rapi;3) mengumpulkan LJUN dan naskah soal UN; 4) menghitung jumlah LJUN sama dengan jumlah

peserta UN; 5) mempersilakan peserta UN meninggalkan ruang

ujian; serta25

POS PENGAWAS UNg. Setelah waktu UN selesai :

5) menyusun secara urut LJUN dari nomor peserta terkecil di bagian atas dan memasukannya ke dalam amplop LJUN disertai dengan : satu lembar daftar hadir peserta, satu lembar berita acara pelaksanaan, satu set fakta integritas, kemudian ditutup, dilem, tempel stiker, dan menandatangani di lidah amplop di dalam ruang ujian;

26

Lanjutan ………......

27

h. Pengawas Ruang UN menyerahkan amplop LJUN yang sudah ditempel stiker dan ditanda-tangani, serta naskah soal UN kepada Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/ Madrasah/Pendidikan Kesetaraan disertai dengan dua lembar daftar hadir peserta, dua lembar berita acara pelaksanaan UN, dan satu set fakta integritas.

TATA TERTIB PESERTA UN6. Mengisi daftar hadir dengan menggunakan

pulpen/bolpoin yang disediakan oleh pengawas ruangan;

7. Mengisi identitas pada halaman depan naskah soal dan LJUN;

8. Memisahkan LJUN dari naskah soal secara hati-hati;

9. Melengkapi isian identitas dengan lengkap dan benar serta menandatangani pernyataan “Saya mengerjakan UN dengan jujur”;

28


29

10.Yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUN dapat bertanya kepada pengawas ruang UN dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu

11.Mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian;

12.Memeriksa kelengkapan naskah soal (nomor, jumlah dan urutan halaman soal serta keutuhan LJUN), sebelum mengerjakan soal;


30

13. Peserta yang memperoleh naskah soal/LJUN yang cacat atau rusak, maka naskah soal dan LJUN tersebut diganti dengan satu set naskah soal cadangan yang terdapat di ruang tersebut atau di ruang lain;

14. Peserta yang tidak memperoleh naskah soal/LJUN karena kekurangan naskah, maka peserta yang bersangkutan diberikan satu set naskah soal dan LJUN cadangan yang terdapat di ruang lain atau sekolah/madrasah yang terdekat;


31

15.Peserta UN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UN berakhir, tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian;

BILA TERJADI PERMASALAHAN

SOAL & LJUN

32

smk/disdik/dki/2014

40

PENGEMBALIAN LJUN KE…. Sub RAYON

dan KE TEMPAT PEMINDAIAN

(LPMP)

PENANGANAN (LJUN)PENGAWAS RUANG :• Menyusun LJUN secara urut Dari Nomor Kecil Ke Besar

– (Siswa yang tidak hadir LJUN Tidak Perlu Di Masukan)• Memasukan LJUN Ke Dalam Amplop Dengan Melampirkan :

a. 1 (Satu) Set Daftar Hadir dan Berita Acara • (satu set untuk Sekolah dan satu set untuk Subrayon)

b. 1(satu) Set Fakta Integritas (pengawas 1 dan 2)• (satu set untuk arsip sekolah)

• Mengelem/Lak, dan menandatangani Amplop LJUN Ruang sesuai POS

41


42

SAMPUL /Amplop RUANG (SR) (LJUN,ABSEN, BA) DIMASUKAN KE DALAM SAMPUL /Amplop SEKOLAH (AS) DILAMPIRI (DI LUAR AMPLOP)

1 LB LEMBAR KONTROLSATU SET BAST (BERKAS DARI SEKOLAH KE SUBRAYON)

SUBRAYON BERSAMA LPMP, MENGIVENTARISIR/ MENYUSUN AMPLOP SEKOLAH (AS) DAN MENGIRIMKAN KE TEMPAT PEMINDAIAN, DISERTAI BERITA ACARA SERAH TERIMA (BAST) SUBRAYON KE PEMINDAIAN (LPMP)

PENANGANAN LJUN di Satuan Pendidikan• Sekolah di saksikan LPMP menghimpun dan

memasukan Amplop Ruang ke dalam Amplop Sekolah (AS) Kepala sekolah dan saksi Menandatangani (AS).

• Bersama LPMP Mengirimkan Amplop Sekolah (LJUN) Ke Subrayon setiap hari, dengan melampirkan di luar Amplop 1 set daftar hadir dan Berita Acara pelaksanaan UN, Lembar kontrol dan BAST serah terima LJUN

43

PENANGANAN LJUN di KEP SERIBU• Pengawas Ruang memasukan LJUN ke dalam Amplop

LJUN mengelem/Lak, dan menandatangani sampul Ruang sesuai POS.

• Sekolah di saksikan LPMP menghimpun dan memasukan Amplop Ruang ke dalam Amplop LJUN Sekolah (AS) Kepala sekolah dan saksi Menandatangani (AS).

• Bersama LPMP mengirimkan Amplop Sekolah ke tempat penyimpanan (Polsek setempat).

• Pada hari terakhir bersama LPMP mengirimkan seluruh Amplop LJUN Sekolah ke tempat pemindaian (LPMP).

44

PENANGANAN LJUN di SUBRAYON Penerima Amplop Sekolah (LJUN) dan mendatangani

BAST Mencocokan Amplop Sekolah sesuai BAST / Satuan

Pendidikan Merekap peserta yang hadir/tidak hadir sesuai lembar

kontrol Mengemas dalam BOX dan membuat daftar isi BOX Membuat BAST LJUN ke tempat Pemindaian Bersama Pengawas dari LPMP Mengirimkan Amplop

(LJUN) Sekolah Ke Tempat Pemindaian (SMP/MTs di LPMP) dan di Dinas Pendidikan Provinsi (untuk SMPLB)45

PENGEMBALIAN LJUN

46

Sub RAYON KEP. SERIBU

SUB RAYON

SATUAN PENDIDIKAN

SATUAN PENDIDIKAN

SATUAN PENDIDIKAN

LPMP DISDIK

PALING LAMBAT 2 Jam

Ketua Sub Rayon bersamaUnsur LPMP di subrayon

SATUAN PENDIDIKAN

SATUAN PENDIDIKAN

Hari terakhir Ketua subrayon bersama Unsur LPMP di subrayon

TERIMA KASIH


Koordinasi pelaksanaan un smp 2014

Education

Transcript of Koordinasi pelaksanaan un smp 2014