KONTRIBUSI BAPPEDA DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM...

i

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

KONTRIBUSI BAPPEDA DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM

EKONOMI KREATIF DI KAMPUNG BATOK KELURAHAN

TANJUNGSARI KOTA BLITAR

(Berbasis pada Ekonomi Kreatif)

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

AHMAD RIZKI DARMAWAN

NIM. 12402173644

Dosen Pembimbing Laporan

Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag


FAKULTAS EKNOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syari’ah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan

disahkan pada :

Hari :

Tanggal :

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Kontribusi Bappeda dalam Pengembangan Program Ekonomi

Kreatif di Kampung Batok Kelurahan Tanjungsari Kota Blitar

MENYETUJUI

PEMBIMBING

(PUJIASIH S.Sos.,M.Eng.,M.Sc.)

NIP. 197806281997032001

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

(Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag)

NIP. 197512112002122001

MENGESAHKAN

KEPALA RABORATURIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO, S.Pd.I., M.M.

NIDN. 201506 8 402

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan bagi Allah SWT, atas

rahmad dan Rahim-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) selama kurang lebih 1 bulan, yakni mulai tanggal 07

Januari sampai 07 Februari dengan lancar.

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi

Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman Jahiliyah menuju ke

zaman yang terang benderang yaitu Agama Islam yang dinanti-nantikan oleh

syafaatnya oleh umatnya di yaumul qiyamah nanti.

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam

menyelesaikan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) bagi para Mahasiswa dari

fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di Institut Agama Negeri Islam Tulungagung.

Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satu bentuk implementasi

secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di kampus dengan

program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara

langsung di lapangan untuk menjadi tenaga yang professional.

Melalui laporan ini penulisan mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Maftukhin, M.Ag selaku rector IAIN Tulungagung.

2. Bapak Dr. H. Dede Nurohman M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

3. Bapak Dr. Mohamad Aswad, S.Ag., MA., selaku Ketua Jurusan Ekonomi

Syariah.

4. Ibu Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag selaku Dosen Pembimbing

Lapangan yang telah memberikan bimbingan, arahan kepada mahasiswa

selama menjalani PPL.

5. Bapak Mokhamad Sidik S.Sos.,M.AP. selaku Kepala Dinas Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar.

iv

6. Ibu Pujiasih S.Sos.,M.Eng.,M.Sc.selaku Dosen Pamong yang telah

memberikan arahan dan bimbingannya selama mahasiswa melaksanakan

PPL.

7. Orang tua, keluarga dan teman-teman kos sejoli dan sejiwa yang selalu

mendoakan dan mendukung saya.

8. Dan seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Penyusun

mengucapkan banyak terimakasih.

Penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yang

berkepentingan atas masalah ini. Tidak ada kesempurnaan kecuali milik Allah

SWT. Penulisan sadar laporan ini jauh dari sempurna. Untuk itu penulisan

harapkan saran dan kritik yang membangun agar kita bisa bersama-sama menjadi

manusia yang berilmu yang dapat menciptakan karya-karya yang jauh lebih baik.

Segenap mahasiswa PPL meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua

pihak apabila dalam melaksanakan program maupun penyusunan laporan banyak

terdapat kesalahan. Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan

mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT.

Akhir kata, penyusun berharap laporan pertanggung jawaban ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak.

Tulungagung, 20 Februari2020

AHMAD RIZKI DARMAWAN

NIM. 124302173644

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN/PENGESAHAN .......................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................. iii

DAFTAR ISI ................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Dasar Pemikiran ............................................................................. 1

B. Tujuan dan Kegunaan ..................................................................... 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ..................................................... 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK ........................................................ 4

A. Profil Lembaga ............................................................................... 4

B. Pelaksanaan Praktik ...................................................................... 11

C. Permasalahan di Lapangan ............................................................ 11

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga .................................................... 12

BAB III PEMBAHASAN

A. Ekonomi Kreatif…………………………………………………... 13

B. Kampung Batok Kelapa ………………………………………… 15

C. Kontribusi BAPPEDA…………………………………………… 17

D. Pihak Yang Terlibat Dalam Pengembangan Kampung Wisata Batok.. 19

E. Perkembangan Kampung Wisata Batok Kota Blitar……………… 20

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................... 27

B. Saran ............................................................................................... 28

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR PEMIKIRAN

Pada era global, faktor kreativitas, inovasi dan teknologi memiliki

peran yang sangat besar dalam proses pembangunan. Interaksi antara

kreativitas, inovasi, dan teknologi dalam kreativitas ekonomi, sosial dan

budaya berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesempatan

kerja. Oleh karena itu, sektor ekonomi kreatif diharapkan dapat

memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi

nasional. Ekonomi kreatif diharapkan sebagai modal kekuatan dalam

menghadapi persaingan global melalui peningkatan keunggulan kompetitif

nasional.

Blitar, yang di sebut sebagai kota proklamator dan kenal juga

sebagai kota patria ini memiliki tempat destinasi wisata yang cukup

beragam dari sejarah , wisata air seperti waterpark, sumber udel, wisata

edukasi dan kreatif dan masih banyak lagi, sati diantaranya Kampung

wisata kreatif itu adalah kampung batok ini. Di Kampung wisata ini

menawarkan berbagai kerajinan dari tempurung kelapa yang di olah

menjadi berbagai barang, acesoris, souvenir kerajinan terbuat dari

tempurung kelapa antara lain adalah tas, dompet, tempat tisu, kalung,

gelang, pod bunga gantung, tempat lampu, lokasi produksi kerajinan batok

ini berada di Jalan Kali Glagah No.48 Rt.02 RW.09 Kelurahan

Tanjungsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar Jawa Timur. Produk dari

kerajinan batok ini sangat di minati oleh masyarakat luas dan menjadi

perhatian para wisatawan hingga manca negara ,dan sekarang produk

kampung batok ini sudah di kenal hingga manca negara adapun exspor ke

berbagai negara antara lain singapura, Taiwan, chinadan di Indonesia

sendiri juga memiliki pasar yang sudah luas daerah antara lain di

2

Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, Kalimantan dan masih banyak lagi di

berbagai daerah

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

a) Untuk mengetahui konsep ekonomi kreatif

b) Untuk mengetahui perkembangan kampung wisata kreatif

batok kelapa

c) Mengetahui peran bappeda dalam pengembagan kampung

wisata kreatif

d) Untuk mengetahui peran Lembaga uyang terlibat

2. Kegunaan

Laporan akhir ini berguna untuk penulis dan pihak lain yang

ingin menggunakannya sebagai bahan pertimbangan maupun

referensi dalam pengembangan ekonomi kreatif suatu daerah

a) Bagi penulis

Bagi penulis laporan ini berguna untuk memenuhi

tugas akhir dari Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

Gelombang I serta menambah wawasan serta

pengetahuan penulis tentang pengembangan ekonomi

kreatif suatu daerah.

b) Bagi pihak lain

Laporan ini untuk pihak lain bisa berguna sebagai

bahan perbandingan dalam penelitian lain dengan inti

pembahasan yang sama

C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang di

lakukan oleh mahasiswa jurusan Ekonomi Syari’ah Fakultas

Ekonomi dan Bisni Islam IAIN Tulungagung pada Tanggal 7

Januari 2020 sampai dengan 7 Februari 2020 yang berlangsung

setiap hari senin sampai hari jum’at. Selama 24 hari kerja Sesuai

3

dengan jadwal efektif dari lembaga yang di mulai pukul 07.00

WIB sampai pukul 15.00 WIB. Bertempat di lembaga Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar.

4

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. PROFIL LEMBAGA

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar merupakan

unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang perencanaan serta fungsi

penunjang penelitian dan pengembangan yang menjadi kewenangan

daerah. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar dipimpin

oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan

bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas membantu walikota

di bidang perencanaan serta fungsi penunjang penelitian dan

pengembangan yang menjadi kewenangan daerah.

1. Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar:

a. Penyusunan kebijakan dan strategi perencanaan pembangunan daerah

dan penelitian pengembangan (mengacu kebijakan nasional dan

provinsi);

b. Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria (nspk) bidang

perencanaan pembangunan daerah dan penelitian pengembangan;

c. Fasilitasi peningkatan kapasitas manajemen perencanaan

pembangunan daerah;

d. Penyusunan program pembangunan jangka panjang daerah dan jangka

menengah daerah dengan mengacu pada RPJP dan RPJM nasional dan

provinsi;

e. Fasilitasi kerjasama/kemitraan antara dunia usaha/ masyarakat dalam

pengelolaan dan pembangunan daerah;

f. Koordinasi perencanaan pembangunan daerah;

g. Pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan perencanaan

pembangunan dan pengelolaan kawasan perkotaan;

h. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan standar pelayanan minimal

daerah;

5

i. Pelaksanaan kerjasama perencanaan pembangunan dengan pemerintah

provinsi, pemerintah pusat dan luar negeri;

j. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi perencanaan

pembangunan daerah;

k. Pengembangan kawasan strategis dan cepat tumbuh daerah;

l. Bimbingan, supervisi dan konsultasi kerjasama perencanaan

pembangunan daerah dengan pemerintah provinsi, pemerintah pusat

dan luar negeri;

m. Bimbingan, supervisi dan konsultasi pengelolaan, pengembangan

kawasan dan lingkungan perkotaan;

n. Koordinasi, supervisi dan konsultasi pengembangan kawasan strategis

dan cepat tumbuh daerah;

o. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah;

p. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan terhadap

kelembagaan dan manajemen pengembangan wilayah dan kawasan.

2. Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda Kota Blitar:

a. Tugas Pokok

Membantu walikota di bidang perencanaan serta fungsi penunjang

penelitian dan pengembanganyang menjadi kewenangan daerah.

b. Fungsi

1) Perumusan kebijakan di bidangperencanaan pembangunan daerah

serta penelitian dan pengembangan berdasar peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

2) Penyelenggaraan tugas perencanaan pembangunan daerah,

penelitian dan pengembangan;

3) Penyelenggaraan pelayanan umum pada bidang urusan

perencanaan pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan;

4) Pengkoordinasian penyelenggaraan perencanaan pembangunan

daerah, penelitian dan pengembangan;

6

5) Pengumpulan, pengolahan dan pemanfaatan data pembangunan

daerah;

6) Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan untuk kepentingan

penyelenggaraan pemerintahan daerah;

7) Pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan kegiatan tugas

pembantuan;

8) Pengkoordinasian penerapan Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah;

9) Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas dibidang


10) Pengendalian, pengawasan dan pembinaan di bidang administrasi

kepegawaian, kearsipan, ketatalaksanaan, ketatausahaan,

pengelolaan anggaran, perlengkapan, kehumasan dan pelaksanaan

tugas Badan;

11) Pengembangan kemampuan organisasi meliputi pembinaan

personil, administrasi umum, ketatalaksanaan dan sarana prasarana

kerja;

12) Penetapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi Standar

Pelayanan Publik (SPP), Standar Operasional Prosedur (SOP) dan

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dilingkup badan;

13) Perumusan pengukuran kepuasan pengguna layanan;

14) Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang perencanaan

pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan;

15) Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait

layanan bidang bidang urusan perencanaan pembangunan daerah,

penelitian dan pengembangan secara berkala melalui sub domain

website Pemerintah Daerah;

16) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan


17) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Walikota

sesuai dengan bidang tugasnya.

7

Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kota Blitar meliputi :

1) Kepala Badan

Kepala Badan mempunyai tugas menyelenggarakan, memimpin,

mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan penyelenggaraan

tugas dan fungsi Badan.

2) Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang dalam melaksanakan

tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Badan. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pelayanan

administrasi di lingkungan Badan meliputi perencanaan,

pengkoordinasian tugas pada bidang – bidang, pengelolaan

administrasi umum, rumah tangga, administrasi kepegawaian, dan

administrasi keuangan.

3) Sub Bagian Program dan Kepegawaian

Sub Bagian Program dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub

Bagian Program dan Kepegawaian yang dalam melaksanakan tugasnya

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

4) Sub Bagian Umum, Keuangan dan Penatausahaan Barang

Sub Bagian Umum, Keuangan dan Penatausahaan Barang dipimpin

oleh Kepala Sub Bagian Umum, Keuangan dan Penatausahaan

Barangyang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Sekretaris.

5) Bidang Sosial, Budaya dan Evaluasi Pembangunan

Bidang Sosial, Budaya dan Evaluasi Pembangunan dipimpin oleh

seorang Kepala Bidang Sosial, Budaya dan Evaluasi Pembangunan

yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Badan. Bidang Sosial, Budaya dan

Evaluasi mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis dan

menyelenggarakan program dan / atau kegiatan Pembangunan

Manusia, Masyarakat, Sosial dan Budaya serta evaluasi dan

pengendalian pembangunan daerah.

8

6) Sub Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat

Sub Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakatdipimpin oleh

Kepala Sub Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakatyang

dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab

kepada Kepala Bidang Sosial, Budaya dan Evaluasi Pembangunan.

7) Sub Bidang Sosial dan Budaya

Sub Bidang Sosial dan Budaya dipimpin oleh Kepala Sub Bidang

Sosial dan Budayayang dalam melaksanakan tugasnya berada di

bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Sosial, Budaya

dan Evaluasi Pembangunan.

8) Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi

Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi dipimpin oleh Kepala Sub

Bidang Pengendalian dan Evaluasiyang dalam melaksanakan tugasnya

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Sosial,

Budaya dan Evaluasi Pembangunan.

9) Bidang Ekonomi, Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah

Bidang Ekonomi, Infrastruktur dan Pengembangan Wilayahdipimpin

oleh seorang Kepala Bidang Ekonomi, Infrastruktur dan

Pengembangan Wilayah yang dalam melaksanakan tugasnya berada di

bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan. Bidang Ekonomi,

Infrastruktur dan Pengembangan mempunyai tugas merumuskan

kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan/atau kegiatan

Perencanaan Ekonomi , Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan

Pengembangan Wilayah.

10) Sub Bidang Ekonomi

Sub Bidang Ekonomi dipimpin oleh Kepala Sub Bidang Ekonomi


bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Ekonomi, Infrastruktur dan


11) Sub Bidang Infrastruktur

Sub Bidang Infrastruktur dipimpin oleh Kepala Sub Bidang

Infrastrukturyang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan

9

bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Ekonomi, Infrastruktur dan


12) Sub Bidang Pengembangan Wilayah

Sub Bidang Pengembangan Wilayah dipimpin oleh Kepala Sub Bidang

Pengembangan Wilayah yang dalam melaksanakan tugasnya berada di

bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Ekonomi ,

Insfrastruktur dan Pengembangan Wilayah.

13) Bidang Penelitian dan Pengembangan

Bidang Penelitian dan Pengembangan dipimpin oleh Kepala Bidang

Penelitian dan Pengembangan yang dalam melaksanakan tugasnya

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan. Bidang

Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas mengkoordinasikan

perumusan kebijakan teknis bidang penelitian dan pengembangan di

daerah.

14) Sub Bidang Penelitian Pembangunan Sosial, Budaya

Sub Bidang Penelitian Pembangunan Sosial, Budaya dan Evaluasi

Pembangunan dipimpin oleh Kepala Sub Bidang Penelitian

Pembangunan Sosial, Budaya dan Evaluasi Pembangunan yang dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab

kepada Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan.

15) Sub Bidang Penelitian Pembangunan ekonomi, Infrastruktur

Sub Bidang Penelitian Pembangunan ekonomi, Infrastruktur dan

Pengembangan Wilayah dipimpin oleh Kepala Sub Bidang Penelitian

Pembangunan ekonomi, Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah


bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Penelitian dan

Pengembangan.

16) Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Inovasi dan Teknologi

Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Inovasi dan Teknologi

dipimpin oleh Kepala Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan

Inovasi dan Teknologi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di

10

bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Data dan

Penelitian Pengembangan.

A. PELAKSANAAN PRAKTIK

Tempat pelaksanaan PPL ini berada di bappeda Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar, beralamatkan di

jalanmerdeka, No. 105 kelurahan kepanjen kidul, kecamatan kepanjen

kidul, Kota Blitar, Telp. (0342) 801734 Web.

http://bappeda.blitarkota.go.id. Selama pelaksanaan Praktik Pengalaman

Lapangan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar

terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan. Antara lain, yaitu mengisi

buku agenda surat masuk dan surat keluar untuk mengetahui agenda apa

yang akan dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

Blitar dengan pihak-pihak terkait. Merevisi kajian dan buku tentang Kota

Blitar untuk memudahkan untuk mempelajari dan memahami kajian-

kajian tentang Kota Blitar. Menyusun kajian-kajian yang ada di masing-

masing bidang dan lain sebagainya. Selain itu kami juga gambaran dan

pemahaman bagaimana lembaga bekerja dan bagaimana proses

perencanaan pembangunan daerah.

B. PERMASALAHAN DI LAPANGAN

Selama pelaksanaanpraktek pengalaman lapangan dengan 24 hari jam

kerja inipenulis menemukan permasalahan yang di hadapi oleh pemerintah

kota adalah perencanaan dan pengembangan kampung wisata kreatif yang

sudah eksis maupun yang sedang berjalan pemerintah kota juga di hadapkan

permasalahan untuk membantu untuk mempromosikan destinasi wisata yang

ada di kota Blitar agar lebih di kenal masyarkat luas dan di harapkan banyak

wisatawan yang tertarik dengan destinasi wisata kota,

Permasalahan lainnya adalah di Kampung Batok minimnya tempat

untuk membangun gallery untuk kampung wisata batok ini di karenakan

mereka tidak mempunyai tanah asset negara ataupun desa, yang mana

http://bappeda.blitarkota.go.id/

11

pembangunan tempat edukasi kreatif masih bertempat di rumah bapak

Ismarofi dan warga setempat kelurahan Tanjungsari

C. TANGGAPAN DARI PIHAK LEMBAGA

Dalam permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah kota Blitar tersebut,

untuk memecahkan masalah yang dihadapi, perlu dilakukan langkah-langkah

kongkrit, diantaranya adalah melalui pelatihan dan pameran. Bappeda kota

blitar telah mengadakan lomba kampung wisata kreatif dengan maksud tujuan

untuk meningkatkan partisipasi warga masyarakat dalam meningkatkan

kesejahteraannya melalui kegiata-kegiatan pemberdayaan yang di fokuskan

pada pariwisata.

Pelatihan diperlukan untuk meningkatkan mutu SDM, keterampilan yang

meningkat diaharapkan mampu untuk membuka peluang usaha baru. Hal ini

akan mengurangi tingkat angkatan kerja yang cukup tinggi di Kota Blitar serta

dapat mengangkat potensi lokal yang ada,

Untuk membantu permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku usaha

mikro yang ada di Kota Blitar, pemerintah kota mengadakan pameran yang di

ikuti oleh semua kampung wisata kreatif yang ada di kota blitar agar mereka

dapat menyebar luaskan informasi tentang kampung wisata kreatif mereka

masing-masing.

12

BAB III

PEMBAHASAN

A. EKONOMI KREATIF

Menurut Kelompok Kerja Desain Power Kementerian Perdagangan

RI dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2010 – 2014

ekonomi kreatif adalah era ekonomi yang baru yang mengutamakan

informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari

sumber daya manusia sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan

ekonomi.“Department of Culture, Media, and Sport (DCMS)

mendefisinikan ekonomi kreatif sebagai Creative Industries as those

industries which have their origin in individual creativity, skill & talent,

and which have a potential for wealth and job creation through the

generation and exploitation of intellectual property and content”.1 Dalam

cetak biru Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009-2015, ekonomi

kreatif didefinisikan sebagai "Era baru ekonomi setelah ekonomi

pertanian, ekonomi industri, dan ekonomi informasi, yang

mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan

pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi utama

dalam kegiatan ekonominya." Tercatat beberapa hal yang menjadi

karakteristik dari ekonomi kreatif:

a. Diperlukan kolaborasi antara berbagai aktor yang berperan dalam

industri kreatif, yaitu cendekiawan (kaum intelektual), dunia usaha,

dan pemerintah yang merupakan prasyarat mendasar.

b. Berbasis pada ide atau gagasan.

c. Pengembangan tidak terbatas dalam berbagai bidang usaha.

d. Konsep yang dibangun bersifat relatif.

Ekonomi Kreatif merupakan penciptaan nilai tambah yang berasal

dari kreativitas yang dilindungi Hak Kekayaan Intelektual dan

1 Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.2016. Sistem Ekonomi Kreatif

Nasional, Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Jakarta. Diakses pada

tanggal 20 Februari 2020

13

bersumber dari pengelolaan warisan budaya, ilmu pengetahuan,

dan/atau teknologi. Definisi lain, Ekonomi kreatif adalah ekonomi

yang digerakkan oleh kreativitas yang berasal dari pengetahuan dan

ide yang dimiliki oleh sumber daya manusia untuk mencari solusi

inovatif terhadap permasalahan yang dihadapi.

Perkembangan Ekonomi terus berubah dari waktu ke waktu

mengikuti perkembangan zaman yang ada. Ditengah era globalisasi ini

perkembanganekonomi sampai pada taraf ekonomikreatif. Dimana

dalam sistem perekonimian ini yang menjadi penggerak utama

bukanlah sumber daya alam melainkan sumberdaya manusia yang

menciptakan berbagai ide dan inovasi pengembangan produk ekonomi

kreatif.John Howkins pertama kali memperkenalkan istilah ekonomi

kreatif dalam bukunya yang berjudul “The Creative Economy: How

People Make Money from Ideas”.Howkins menyadari lahirnya

gelombangekonomi baru berbasis kreativitas, ia mendefinisikan

ekonomi kreatif sebagai kegiatan ekonomi dalam masyarakat yang

menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menciptakan ide, keluar

dari rutinitas yang berulang.2 Diera saat ini, Menghasilkan suatu ide

merupakan hal yang harus dilakukan untuk kemajuan. Kunci utama

ekonomi kreatif ialah industri kreatif yang melakukan proses

penciptaan melalui penelitian dan pengembangan (research and

development). Kekuatan industri kreatif terletak pada riset dan

pengembangan untuk menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa baru

yang bersifat komersial. Dengan stock knowledge yang dimiliki para

intelektual melahirkan ide-ide atau gagasan-gagasan, inspirasi-

inspirasi, dan khayalan-khayalan (dreams) yang diwujudkan dalam

bentuk kekayaan intelektual seperti desain, merek dagang, paten, hak

cipta, dan royati.

B. Kampung Batok Kelapa

Sejarah Kerajinan Batok Kelapa

2http://succesed.wordpress.com/ekonomi-kreatif/ diakses pada tanggal 20 Februari 2020

http://succesed.wordpress.com/ekonomi-kreatif/

14

Sentra Kerajinan Batok Kelapa didirikan pada tahun 2009 tepatnya

di bulan Februari oleh Bapak Ismarofi yang bertempat di Jalan Kali

Glagah No.48 Rt.02 RW.09 Kelurahan Tanjungsari Kecamatan

Sukorejo Kota Blitar Jawa Timur. Sejarah berdirinya bermula dari

Bapak Ismarofi melihat banyaknya limbah batok kelapa di

lingkungannya yang terbuang sia-sia dan hanya dibakar. Adapun usaha

dari batok Kelapa hanya di buat arang. Kemudian beliau berinisiatif

bagaimana kalau limbah batok kelapa itu di olah menjadi barang

kerajinan yang memiliki nilai jual lebih tinggi dengan memberdayakan

masyarakat sekitar. Seiring berjalannya waktu usaha tersebut

berkembang dan dikenal banyak orang. Sentra Kerajinan Batok

Kelapatelah mempunyai legalitas usaha sejak tahun 2011 antara lain :

SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), dan merek dagang. Filosofi

pengambilan namauntuk nama usahanya yaitu diambil dari bahasa

inggris yang berarti Seni Kelapa dengan tujuan agar mudah dimengerti

dan diingat bukan hanya oleh orang dalam negeri akan tetapi orang

luar negri juga.

Kerajinan Batok Kelapa saat ini memproduksi antara lain kalung,

gelang, gantungan kunci, bross, cangkir, tas dengan berbagai ukuran,

dompet dan tempat lampu. Pangsa pasar penjualan produk Sentra

Kerajinan Batok Kelapa sebagian besar yaitu 60% untuk wilayah

karisidenan Kediri yang meliputi wilayah Blitar, Kediri, Nganjuk,

Trenggalek dan Tulungagung. Sedangkan yang 40% untuk wilayah

luar Jawa Timur seperti Bali, Jakarta, Yogyakarta, Aceh, Sulawesi,

Sumatera hingga Kalimantan yaitu langganan yang melakukan

pemesanan ulang (repeat order).

Lokasi sentra kerajinan batok kelapa ini berada di Jalan Glagah

No.48 RT.02 RW. 09 Kelurahan Tanjungsari Kecamatan Sukorejo

Kota Blitar Jawa Timur. Letak lokasi ini sangat strategis karena dekat

jalan raya yang searah dengan wisata religi makam Bung Karno,

transportasi pun juga bisa masuk ketempat ini dengan mudah.

Sehingga customer yang dekat seperti wilayah Kediri, Nganjuk,

15

Trenggalek dan Tulungagung bisa datang dan membeli langsung

produk kerajinan batok kelapa ke tempat ini.

Visi dan Misi kerajinan batok kelapa

a. Visi

Berasal dari usaha kecil yang mempunyai keinginan besar menjadi

sebuah usaha untuk memberdayakan masyarakat.

b. Misi

Kerajinan ini mampu memberdayakan masyarakat sekitar, memberi

lapangan pekerjaan yang semula menganggur kini bisa mandiri

C. KONTRIBUSI BAPPEDA

Memberikan aturan hukum tentang kepariwisataan, dan memberikan

pengarahan sesuai dengan aturan undang-undang pembangunan

kepariwisataanagar berjalan sesuai dengan aturan hokum yang berlaku,

dengan adanya aturan undang-undang ibi di harapkan dapat memeratakan

perokonomian untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang

berorientasi pada pengembangan wilayah, bertumpu kepada masyarakat,

dan bersifat memberdayakan masyarakat yang mencangkupi beberapa

aspek.

Adapun kontribusi dari bappeda Dalam rangka meningkatkan

perencanaan kampung wisata kreatif kota blitar maka dipandang perlu

untuk melakukan beberapa kajian tentang :

a. Kajian Perintisan Pengembangan Kampung Wisata Kreatif Dalam

Rangka Mendorong Pertumbuhan Destinasi Kampung Wisata Kreatif.

b. Kajian Pembangunan Kampung Wisata Kreatif untuk Meningkatkan

Kualitas dan Daya Saing Produk dalam Menarik Minat dan Loyalitas

Segmen Pasar Kampung Wisata Kreatif.

c. Penyusunan Masterplan Kampung Wisata Kreatif.

d. Penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Strategis Wisata.

e. Kajian Sarana dan Prasarana Penunjang Daya Tarik Kampung Wisata

Kreatif.

16

f. Penyusunan Masterplan Kawasan Strategis Kampung Wisata Kreatif

Kota Blitar.

g. Penyusunan Masterplan Destinasi Kampung Wisata Kreatif Kota

Blitar.

h. Penyusunan Profil Kampung Wisata Kreatif Kota Blitar.

i. Penyusunan City Branding kampung Wisata Kreatif.

j. Penyusunan Rencana Aksi Kota Blitar untuk Promosi dan Pemasaran

Kampung Wisata Kreatif.

k. Penyusunan Profile Pelaku Usaha kampung Wisata Kreatif.

l. Grand Design/Masterplan/Rencana Induk Kota Kebangsaan.

Selain memberikan kajian bappeda juga sebagai pelopor dalam

rangka menjaga konsiitensi perencanaan dan pengembangan kampung

wisata kreatif kota Blitar, upaya untuk mengembangkan adalah dengan

memberikan suatu materi workshop perencanaan dan pengembangan

kampung wisata kreatif yang mengacu dalam tindak lanjut roadmap

perencanaan kampung wisata kreatif untuk meningkatkan kreatifitas

inovasi dan kebaruan.

Kontribusi bappeda juga memberikan pelatihan dan sosialisasi

masyarakat untuk memperkuat sumber daya manusianya untuk melahirkan

pengrajin yang lebih banyak dan juga ide-ide untuk berinovasi yang lebih

guna untuk lebih memajukan kampung wisata dan juga untuk mengankat

perokonomian masyarakat agar lebih sejahtera,

D. PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PENGEMBANGAN

KAMPUNG WISATA BATOK

Dengan adanya Kampung wisata kreatif batok kelapa desa

tanjungsari kecamatan sukorejo kota Blitar yang dapat mengangkat

perokonomian masyarakat setempat ini tidak terlepas dari peran

beberapa pihak. Antara lain peran

1. pemerintah kota yang membantu memberikan pengarahan dan

pelatihan kerajinan batok kelapa agar dapat meningkatkan

17

produktifitas yang tinngi ,guna untuk melayani permintaan

konsumen yangh semakin meningkat, dan juga pelatihan ini

sangat berguna bagi masyarakat setempat karena dapat

meningkatkan kreatifitas dan mengurangi tingkat pengguran.

Pemerintah kota juga mengadakan pameran wisata kreatif yang

mengundang seluruh kampung wisata yang ada di kota blitar

salah satunya adalah kampung batok agar masyarakat luas

dapat mengenal kampung wisata ini

2. Peran dari pihak dinas pariwisata yang memberikan kajian dan

juga pelatihan tentang bagaimana merencanakan dan pengelola

kampung wisata kreatifdi harapkan masyarakat mampu berdaya

untuk menjadikan peluang-peluang dan potensi yang dimiliki

mampu di kelola untuk berhasil dalam bidang pariwisatadan

juga membantu dalam memperkenalkan dan mempromosikan

objek wisata kampung batok tanjungsari kepada masyarakat

luas dengan cara antara lain mempromosikan lewat website

resmi kota blitar,

3. Masyarakat dan karangtaruna kelurahan tanjungsari merupakan

peran utama dalam membangun kampung wisata kreatif batok

kelapa ini dan juga memiliki tekad yang kuat untuk

membangun dan mengelola kampung wisata kreatif dan

edukasi batok kelapa ini.

E. PERKEMBANGAN KAMPUNG WISATA BATOK KOTA

BLITAR

Ekonomi kreatif akan memiliki peran yang signifikan terhadap

perekonomian, sentra kerajinan batok kelapa memiliki peranan

menurunkan jumlah pengangguran seperti yang dipaparkan oleh

Bapak Ismarofi selaku pemilik dan pencetus kerajinan batok

kelapadan beberapa karyawan :“Masyarakat Kelurahan

Tanjungsari sebelumnya banyak ibu-ibu rumah tangga dan para

pemuda yang masih menganggur, namun saya berfikir dan

18

berisiniatif untuk membuka lapangan pekerjaan kepada mereka

dengan cara memberdayakan dan mengajak untuk membuat

kerajinan yng memanfaatkan limbah batok kelapa”.3

Dimana hal tersebut juga diperkuat dengan pernyataan dari

Ibu Sumiati, sebagai berikut : “Awalnya sebelum saya bergabung

di kerajinan batok ini , saya hanya ibu rumah tangga yang

menganggur. Namun, setelah saya ikut serta di kerajinan ini

Alhamdulillah saya bisa lebih mandiri sehingga pendapatan yang

saya peroleh bisa membantu perekonomian keluarga”

Tidak jauh dengan yang dinyatakan oleh Mas Johan, seperti

berikut : “Dulu sebelumnya saya pernah bekerja di toko, tapi

penghasilan yang saya peroleh tidak tetap, sehingga saya

memutuskan untuk keluar saja dari pekerjaan itu dan akhirnya

menganggur. Kemudian setelah ada sentra kerajinan ini ,saya

berkeinginan bergabung . Alhamdulillah saya memiliki pekerjaan

lagi”.4

Penyataan mas Johan juga dibenarkan oleh Ibu Beti juga,

sebagai berikut : “Sebenarnya saya dulu sudah pernah bekerja di

pabrik rokok, namun saat itu saya kena PHK dan lama

menganggur. Setelah adanya sentra kerajinan batokkelsapa ini

Alhamdulillah saya mendapatkan pekerjaan lagi.”5

Selanjutnya Ibu Susilawati selaku seksi pemberdayaan

masyarakat Kelurahan Tanjungsari juga memaparkan sebagai

berikut : “Menurut saya, dengan adanya sentra kerajinan batok

kelapa yang didirikan oleh Bapak Ismarofi bisa mengurangi

pengangguran di Kelurahan Tanjungsari dengan cara

memberdayakan masyarakat untuk ikut serta dalam proses

3Hasil wawancara dengan Bapak Ismarofi (Penggagas Kerajinan Kampung Batok Kelapa),

tanggal 20 Februari 2020 4Hasil wawancara dengan Mas Johan (Karyawan Kampung Batok Kelpa), tanggal 20 Februari

2020 5Hasil wawancara dengan Ibu Beti (Karyawan Kampung Batok Kelapa), tanggal 20 Februari 2020

19

pembuatan kerajinan dari batok kelapa. Dulu sebelum adaya

kerajinan batok kelapa ini banyak ibu-ibu rumah tangga dan

pemuda-pemuda yang masih menganggur. Namun dengan adanya

industri kerajinan ini mampu menyerap mereka dengan ikut serta

dalam pembuatan kerajinan, kurang lebih ada 30 karwayan yang

diberdayakan disana. Dari sini masyarakat bisa memperoleh

penghasilan dan menjadikannya lebih mandiri.”6

Dari jawaban diatas dapat diketahui bahwa adanya ekonomi

kreatif berupa sentra kerajinan batok kelapa mampu menurunkan

jumlah pengangguran di Kelurahan Tanjungsari dengan

memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat yang terdiri

dari ibu-ibu rumah tangga, dan para pemuda yang masih

menganggur. Kini mereka memperoleh lapangan pekerjaan

sehingga bisa lebih mandiri. Selanjutnya kegiatan ekonomi kreatif

kerajinan juga berperan pada peningkatan kualitas hidup

masyarakat, seperti yang dijelaskan oleh Ibu Sumiati sebagai

berikut : “Awalnya saya Ibu rumah tangga yang hanya bergantung

pada pendapatan atau nafkah dari suami mbak, namun setelah saya

bergabung dengan sentra kerajinan ini saya bisa mendapatkan

penghasilan sendiri dan bisa membantu perekonomian untuk

mencukupi kebutuhan rumah tangga.”

Ibu Beti juga memberikan pernyataan sebagai berikut : “Iya

benar sekali , menurut saya dengan adanya sentra kerajinan batok

kelapa ini bisa meningkatkan pendapatan yang saya peroleh untuk

membantu perekonomian rumah tangga, karena sebelumnya saya

adalah pegangguran yang terkena PHK dari pabrik”

Hal itu juga diperkuat oleh mas Johan sebagai berikut :

“Dulu saat saya masih bekerja di toko pendapatan yang saya

6Hasil wawancara dengan Ibu Sulistiawati (Seksi Pemberdayaan Mayarakat Kelurahan

Tanjungsari) tanggal 20 Februari 2020

20

peroleh tidak tetap, namun setelah bergabung di sentra kerajinan

batok kelapa pendapatan yang saya peroleh bisa meningkat.”

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Ekonomi

kreatif melalui sentra kerajinan batok kelapa berperan pada

peningkatan kualitas hidup masyarakat karena dari hasil

pembuatan kerajinan ini para pengrajin memperoleh penghasilan

yang bisa membantu perekonomian rumah tangga mereka dan bisa

digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Selain itu

ekonomi kreatif melalui sentra kerajinan batok kelapa ini juga

memberikan kesempatan pada golongan golongan muda untuk

menyalurkan kreatifitasnya, seperti yang telah diungkapkan oleh

Bapak Ismarofi sebagai berikut : “Melalui sentra kerajinan batok

kelapa ini saya berusaha untuk memberikan tempat atau fasilitas

kepada para golongan muda agar mereka bisa menyalurkan

kreatifitasnya , seperti yang awalnya memang memiliki keahlian

tukang kayu, keahliah menjahit sehingga mereka bisa

mengembangkannya melalui kerajinan ini.” Pernyataan dari Bapak

Ismarofi juga dibenarkan oleh Mas Kristanto , sebagai berikut:

“Sebelumnya saya hanya pengangguran, tetapi saya punya basic

tukang kayu namun tidak saya kembangkan. Dengan adanya sentra

kerajinan batok kelapaini maka bisa menyalurkan kemampuan

yang saya miliki dengan mengerjakan kerajinan batok kelapa pada

proses gergaji.”

Hal itu juga diperkuat dengan pernytaan dari Mbak lilik,

sebagai berikut : “Sebelumnya dulu saya pernah ikut kursus

menjahit mbak, melalui industri kerajinan batok kelapa ini saya

bisa menyalurkan keahlian saya untuk menjahit furing tas batok

kelapa.”

Dari ketiga penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa

ekonomi kreatif melalui sentra kerajinan batok kelapa berperan

memberikan kesempatan pada golongan muda untuk bisa

21

mengesploitasikan kemampuan atau keahlian (skill) yang mereka

miliki, seperti keahlian tukang kayu dan keahlian menjahit.

Beberapa peran ekonomi kreatif diatas ternyata berimplementasi

pada sebuah pemberdayaan masyarakat melalui 3 tahap. Tahap

awal dari pemberdayaan yaitu berupa penyadaran kepada

masyarakat. Begitu yang dilakukan oleh industri kerajinan seperti

yang dikatakan oleh Bapak Ismarofi selaku pemilik : “Pada

awalnya masyarakat Kelurahan Tanjungsari memandang bahwa

batok kelapa hanya sebagai limbah yang di buang sia-sia, namun

saya menyadarkan kepada mereka dengan memberikan penjelasan

bahwa limbah batok kelapa itu bisa diolah menjadi kerajinan yang

memiliki nilai jual lebih tinggi dan berharga. Awalnya masyarakat

juga sempat ragu dan berkfikir mana mungkin laku, namun dengan

berbagai cara saya meyakinkan dan memberikan motivasi hingga

akhirnya masyarakat sekitar mulai berinisiatif untuk mengajukan

diri ikut dalam proses produksi kerajinan tersebut”.

Kesimpulan dari wawancara diatas adalah dalam

memberdayakan masyarakat, tahapan awal yang Bapak Ismarofi

lakukan adalah memberikan penyadaran melalui penjelasan

kepada masyarakat bahwa batok kelapa daripada dibuang sia-sia

atau hanya dianggap sebagai limbah yang dibakar

lebih baik diolah menjadi kerajinan yang bisa memiliki nilai jual

lebih tinggi dan berharga. Tahap selanjutnya adalah transformasi

kemampuan berupa wawasan, pengetahuan agar memiliki

kecakapan keterampilan dimulai dengan mereka melihat proses

pembuatan kerajinan batok kelapa. Seperti yang dipaparkan oleh

bapak Ismarofi sebagai berikut : “Dulu saya belajar membuat

kerajinan ini otodidak selama 3 bulan. Setelah saya bisa, baru

berani mengajarkan kepada masyarakat. Biasanya masyarakat yang

ingin belajar , melihat dulu apa yang saya lakukan dalam proses

pembuatan ini. Dengan melihat proses tersebut masyarakat bisa

mengetahui apa yang harus mereka lakukan karena dalah hal ini

22

saya tidak banyak memberikan materi tetapi saya langsung

menyuruh mereka praktik.”

Pernyataan serupa juga diuraikan oleh mas Johan yang

memberikan jawaban sebagai berikut : “Dulu saya diajarkan

mengebor batok kelapa oleh Bapak Ismarofi, awalnya saya hanya

melihat dahulu prosesnya. Setelah saya mengerti bagaimana tehnik-

tehnik dalam mengebor baru saya bisa memulai mempraktikannya.

Setiap hari saya ditugaskan untuk mengebor, hal ini bertujuan agar

mengasah kemampuan saya.”

Pernyataan dari Mas Johan juga dibenarkan oleh Ibu

Sumiati sebagai berikut : “Untuk menambah kemampuan

masyarakat, pada awalnya kami tidak langsung praktik dalam

proses pembuatan kerajinan batok kelapa melainkan kami harus

melihat bagaimana prosesnya agar setidaknya tahu dulu. Setelah

kami mengerti tehnik-tehnik dalam pembuatan kerajinan batok

kelapa , baru kami mulai mencoba membuat kerajinan tersebut.

Hal tersebut diperkuat oleh Ibu Beti selaku karyawan

memiliki jawaban sebagai berikut : “Bapak Ismarofi mengarahkan

saya untuk melihat proses pembuatan kerajinan batok kelapa

tersebut pada proses pengeliman dan penyusunan batok yang sudah

dipotong-potong pada media yang akan dibuat kerajinan tas.

Tujuannya agar lebih mengerti cara pembuatan kerajinan tersebut.”

Dari jawaban diatas dapat diketahui tahapan kedua dalam

pemberdayaan adalah proses transformasi wawasan dan

pengetahuan, disini hal yang dilakukan oleh Bapak Ismarofi selaku

pemilik sentra kerajinan batok kelapa dengan memberikan

pengetahuan dan juga arahan kepada masyarakat bagaimana proses

pembuatan kerajinan dari batok kelapa. Pada tahap ini masyarakat

awalnya hanya melihat dan mengamati , setelah mengetahui tehnik-

tekniknya mereka mulai membuat kerajinan sendiri. Selanjutnya

pada tahap ketiga, atau tahap terakhir dari pemberdayaan adalah

23

peningkatan kemampuan intelektual, kecakapan keterampilan

sehingga terbentuklah inisiatif dan kemampuan inovatif untuk

mengantarkan pada kemandirian. Seperti pernyataan wawancara

dengan Bapak Ismarofi berikut : “Setelah masyarakat mahir

membuat kerajinan, saya mempercayakan kepada mereka untuk

mengolah batok kelapa sendiri menjadi kerajinan tanpa harus saya

dampingi. Selain itu untuk mengasah kemampuan para pengrajin,

saya membagi tugas masing-masing seperti bagian gergaji, bagian

amplas, bagian pengecatan, bagian pengeliman, bagian jahit dan

bagian finishing.”

Penyataan Bapak Ismarofi juga dibenarkan oleh Mas Johan

sebagai berikut: “Dulu Bapak Ismarofi menugaskan saya untuk

dibagian mengebor batok kelapa, setiap hari yang saya kerjakan

melulu hanya itu. Hal ini bertujuan agar saya mahir, setelah kurang

lebih satu bulan saya mulai bisa mempraktikkannya sendiri tanpa

harus didampingi oleh beliau.”

Hal tersebut juga diperkuat oleh ibu Lilik sebagai berikut :

“Awalnya saya memang sudah punya keahlian menjahit, namun

untuk menjahit kain furing dan menggabungkan dengan batok

kelapa saya masih perlu belajar kurang lebih satu bulanan, baru

sekarang saya sudah bisa membuat kerajinan dari batok kelapa

sendiri tanpa harus menunggu arahan dari bapak Ismarofi.”Dari

jawaban diatas dapat dijelaskan bahwa dalam peningkatan

intelektual dan kecakapan keterampilan masyarakat, pemilik sentra

kerajinan memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk

mandiri dengan membuat sendiri tanpa harus didampingi atau

menunggu arahan.

24

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Ekonomi kreatif sangatlah tergantung kepada modal manusia ,

ekonomi kreatif membutuhkan sumber daya manusia yang kreatif

tentunya, mampu melahirkan berbagai ide dan menerjemahkan dalam

bentuk barang dan jasa yang bernilai ekonomi, ekonomi kreatif

haruslah di dukung juga oleh sumber daya alamnya, agar terwujudnya

pengembangan ekonomi kreatif yang positif, maka manusianya yang

harus lebih berkreasi, berinovasi dalam mengembangankan segala

potensi yang ada di suatu daerahnya.

Seperti halnya kampung batok yang kini menjadi salah satu icon

wisata yang sudah eksis di kota blitar, dengan adanya sentra kerajinan

batok kelapadapat meningkatkan perekonomian masyarakat kelurahan

tanjungsari kota blitar adanya tahapan awal yang Bapak Ismarofi

lakukan adalah memberikan penyadaran melalui penjelasan kepada

masyarakat bahwa batok kelapa daripada dibuang sia-sia atau hanya

dianggap sebagai limbah yang dibakarlebih baik diolah menjadi

kerajinan yang bisa memiliki nilai jual lebih tinggi dan berharga, dan

juga adanya jaringan kerja sama yang di lakukan oleh pengrajin batok

kelapa terhadap instansi-instansi dan pemerintah yang dapat membantu

mengembangkan usaha kerajinan batok kelapa, kini produk olahan

Bapak Ismarofi sudah memiliki pangsa pasar yang cukup luas

produknya sudah di kenal di berbagai kota di Indonesia bahkan produk

ini sudah masuk ke pasar eropa.

B. SARAN-SARAN

Praktik Pengalaman Lapangan dilaksanakan Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kota Blitar merupakan suatu pengalaman yang

sangat berharga bagi Penulis. Keramahan dankerjasama yang baik bagi

seluruh Pegawai/Staf merupakan suatu kesan yangsangat baik bagi

Penulis.Selama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan ini, Penulis

25

diberikankesempatan untuk dapat mengerti sistematis kerja di Bappeda

Kota Blitar.

Melalui Laporan ini penulis juga mengutarakan beberapa saran

yang telah penulis rangkum untuk 3 (tiga) elemen PPL ini, yaitu:

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

a. Pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam diharapkan dapat

memberikan perhatian lebih kepada mahasiswa Praktik Pengalaman

Lapangan dalam melaksanakan semua program PPL.

b. Peninjauan dan monitoring kepada Mahasiswa PPL lebih

ditingkatkan.

c. Perlunya pengkajian ulang tentang cara penyampaian informasi,

penerjunan dan penarikan kepada mahasiswa yang akan

melaksanakan PPL.

2. Untuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar

a. Tingkat kedisiplinan kerja lebih ditingkatkan.

b. Pihak Instansi agar dapat lebih banyak memberikan pekerjaan yang

bermanfaat bagi mahasiswa PPL, agar jam kerja diisi dengan penuh

tanpa ada waktu kosong yang terbuang percuma.

c. Pihak Instansi agar dapat mempertahankan rasa tanggung jawab

dalam menjalankan setiap pekerjaan yang dibebankan.

3. Untuk mahasiswa PPL (Praktik Pengalaman Kerja).

a. Kedisiplinan dan keikhlasan dalam menjalankan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL).

b. Lebih aktif dalam melaksanakan tugas.

c. Menjaga nama baik almamater dan kekompakan antar anggota

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) IAIN Tulungagung.

d. Membina hubungan baik dengan pihak lembaga tempat lokasi PPL,

khususnya dosen pamong dan seluruh elemen personalia lembaga

tempat lokasi PPL pada umumnya.

4. Untuk wisata kampung Batok Kota Blitar

a. Meningkatkan inovasi produk dengan tetap menonjolkan ciri khas

pada produknya

26

b. Konsisten mempertahankan kualitas produk dan pengerjaan produk

c. Meningkatkan pelayanan yang baik pada para pengunjung

d. Meningkatkan keterampilan tenaga kerja

e. Meningkatkan inovasi produk-produknya

f. Memperluas lahan parkir untuk para pengunjung

27

DAFTAR PUSTAKA

Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. 2016. Sistem Ekonomi

Kreatif Nasional, Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Jakarta.

28

Lampiran-lampiran

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, selasa tanggal 7 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di

Badan perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Blitar telah dilaksanakan

PPL Gelombang 1, Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan :Ahmad Rizki Darmawan/12402173644/ Ekonomi Syari’ah

Bentuk kegiatan adalah:

Di hari pertama saya masuk saya diperkenalkan dengan beberapa

staf oleh pembimbing atau pamong saya Bu anggun dan setelah itu saya dan

teman – teman saya di bagi ke dua bidang, yang pertama di bidang litbang

penelitian dan pengembagan insfrastruktur ekonomi daerah dan bidang

ekonomi insfrastruktur dan pengembangan. Dan kebetulan saya dan satu

teman saya ditempatkan di bidang litbang peneitian dan pengembangan

infrastruktur ekonomi. Hari ini saya dan satu rekan teman saya diberikan

laporan terakhir penelitian studi identifikasi kawasa usaha perdagangan barang

dan usaha kecamatan kepanjen kidul dan kecamatan selorejo untuk dipahami.

Yang membahas dan perencanaan untuk mengatur para pedagang kaki lima

yang marak di daerah kepanjen kidul tersebut.

Blitar, 7 Januari 2020

MENGETAHUI

Pembimbing/DosenPamong

PUJIASIH S.Sos.,M.Eng.,M.Sc.

NIP.197806281997032001

29





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 8bulan Januari Tahun 2020, bertempat di


PPLGelombang 1, Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN


Nama/NIM/Jurusan: Ahmad Rizki Darmawan/12402173644/ Ekonomi Syari’ah


Hari kedua saya masuk ppl gelombang 1 di bappeda kota blitar saya

dan teman-teman berangkat langsung masuk di ruangan bagian bidang litbang

saya di suruh menata berkas-berkas yang ada di meja dan setelah selesai saya

di suruh bu rike (ketua bagian bidang litbang) untuk mengambil paketan di

bagian umum menemui bu lusi untuk mengambil paketan tersebut dan

setelah selesai habis itu saya di suruh bu anggun (kasubit litbang EIPW)

mengantarkan berkas ke sekda (sekertaris daerah) di sana saya menemui

ajudan yang ada di sana untuk meminta tanda tangan surat terima dari bagian

pihak sekda dan setelah itu saya di berikan kajian-kajian tentang penataan

alun-alun dan kota blitar ada pun penataan tersebut meliputi menangani dan

menertikan pedagang kaki lima yang marak di skitar alun-alun.


MENGETAHUI :



NIP.197806281997032001

30





TAHUN 2020

Pada hari ini, kamis tanggal 9 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di






Hari ketiga saya masuk untuk melaksanakan PPL gelombang 1 di hari

ini saa pagi pukul 6:45 sudah di ruangan dan saya di tugaskan pleh Ibu anggun

(kasubid litbang EIPW) untuk mencarikan refenrensi tentang pemanfaatan aset

daerah beliau memberikan flash disk kepada kami ,saya dan teman saya rahma

kurnia mulai megerjakan apa yang di perintahkan beliau yang kami kerjakan

meliputi dasar hukum pemanfaatan aset daerah, pengelolaan aset daerah serta

kajian-kajian lainnya dengan bimbingan beliau seharian saya dan teman saya

rahma kurnia di depan komputer dari pagi hingga sore hari.


MENGETAHUI :



NIP.197806281997032001

31





TAHUN 2020

Pada hari ini, jum’at tanggal 10 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di






Hari keempat saya masuk ppl gelombang 1 di bappeda kota blitar

saya dan teman-teman berangkat langsung mengikuti kegiatan senam pagi

dengan semua pegawai instansi yang bekerja di komplek perkantoran walikota

kota blitar yang di adakan di lapangan kantor walikota blitar, dan setelah

senam selesai di lanjutkan dengan apel pagi setelah selesai saya dan teman-

teman ganti pakaian dan langsung masuk ke ruangan bidang litbang ,di sana

saya di membaca buku kajian sampai siang hari lalu di saya dan satu teman

saya keluar ruangan untuk melakukan sholat jum'at di masjid agung kota blitar

setelah selesai saya kembali masuk ruangan disana di ruangan litbang

kedatangan tamu dari dinas pariwisat, di waktu itu saya di suruh bu anggun

kasubit litbang EIPW untuk mencarikan file skp di salah satu komputer yang

ada di ruangan bagian bidang litbang.


MENGETAHUI :



NIP.197806281997032001

32





TAHUN 2020

Pada hari ini Senin tanggal 13 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar telah dilaksanakan PPL

Gelombang 1, Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN


Nama/NIM/Jurusan : Ahmad Rizki Darmawan/12402173644/ Ekonomi Syari’ah

Bentukkegiatanadalah:

Hari kelima saya masuk ppl gelombang 1 di Bappeda Kota Blitar, saya

langsung masuk ke ruangan biasanya hari ini saya mendapatkan tugas dari bu

anggun untuk mencari referensi pembahasan kajian tentang pengembangan tofu

yang ada di desa Pakunden Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, saya mengerjakan

sampai siang hari setelah itu saya dan salah satu rekan saya istirahat dan sekalian

untuk melaksanakan sholat dhuhur dan makan siang. Setelah itu saya dan teman-

teman kembali masuk ruangan dan saya di suruh install printer yang baru di

ruangan bagian bidang litbang dan juga menata tempat untuk printer dan

komputer yang baru.


MENGETAHUI :



NIP.197806281997032001

33





TAHUN 2020

Pada hari ini Selasa tanggal 14 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di







MENGETAHUI :



NIP.197806281997032001

34





TAHUN 2020

Pada hari ini Rabu tanggal 15 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di





Bentuk kegiatan adalah :

Hari kelima saya masuk PPL gelombang 1 di Bappeda kotaBlitar, saya

langsung masuk ke ruangan biasanya hari ini saya di suruh untuk membuat

proposal penelitian tentang pengembangan tahu dan kampung tofu.Saya

mngerjakan sampai siang hari setelah itu saya dan teman-teman istirahat dan

sekalian melaksanakan sholat dhuhur setelah itu saya melanjutkan lagi untuk

membuat proposal tersebut sampai hore hari setelah itu saya dan teman-teman

pulang.


MENGETAHUI :



NIP.197806281997032001

35





TAHUN 2020

Pada hari ini Kamis, tanggal 16 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di






Hari kelima saya tidak bisa masuk di karenakan pulang takziyah ke rumah

saudara karena ayahnya meninggal.


MENGETAHUI



NIP.197806281997032001

36





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jum'at tanggal 17 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar telahdilaksanakan PPL


Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengani dentitas sebagai berikut :



Hari keempat saya masuk ppl gelombang 1 di BAPPEDA kota Blitar saya

dan teman-teman dari pagi sampai siang tidak ada kegiatan di dalam ruangan tapi

di gantikan dengan kegiatan upacara bendera yang semua pegawainya memakai

seragam korpri. Siang hari ada pegawai sekretariatan bappeda beliau menyuruh

saya untuk memintakan tanda tangan dokumen ke bu Rike dan kepala BAPPEDA

pak Sidik yang sedang istirahat sejenak melakukan rapat di ruangan sebelah,

setelah selesai mendapatkan tanda tangan di dokumen dari beliau berdua, saya

menyetorkan dokumen tersebut ke sekretariatan, dan setelah selasai saya dan

teman-teman di ajak para pegawai untuk makan lagi, setelah makan kami masuk

ruangan duduk sejenak sekitar setengah jam, bell pulang sudah berbunyi dan kami

pun berpamitan dengan beliau-beliau yang ada di bidang litbang .


MENGETAHUI :



NIP.197806281997032001

37





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 20 bulan Januari tahun 2020, bertempat di

lembaga BAPPEDA Kota Blitar telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh

mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Ahmad Rizki Darmawan /12402173644/Ekonomi Syariah

Bentukkegiatanadalah :

Adapun kegiatan PPL hari ini yaitu kurang lebih pukul 07.10 tiba di ruang

Bappeda dan masuk di ruangan bidang litbang . Hari ini saya dan rekan saya di

bagian bidang litbang mendapatkan tugas untuk membuat KAK (Kerangka Acuan

Kerja) mengenai Pengembangan Kampung Tahu (Galeri Tofu), yang berisikan

latar belakang, dasar hukum, maksud dan tujuan, sasaran, lokasi kegiatan, sumber

pendanaan, ruang lingkup kegiatan, keluaran, personil, jangka waktu penyelesaian

kegiatan, jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan, dan penutup, kami

mengerjakannya hingga siang har setelah itu kami keluar ruangan sambil

melaksanakan sholat dzuhur sambil stirahat secukupnya. Setelah itu, kurang lebih

pukul 12.45, saya kembali ke ruangan dan melanjutkan tugas tadi. Setelah selesai

tugas tersebut di suruh mengkopy kan ke flashdisk nya bu anggun setelah selesai

berikan ke Bu Anggun. Pukul 15.00 kami diizinkan mengakhiri PPL hari ini.

Setelah itu, saya berpamitan pulang.


MENGETAHUI :



NIP.197806281997032001

38





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 21 bulan Januari tahun2020, bertempat di



mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:

Nama/NIM/Jurusan : Ahmad Rizki Darmawan /12402173644 /Ekonomi

Syariah

Bentuk Kegiatan adalah :

Hari ini saya tidak ada kegiatan sama sekali karena tidak masuk di

karenakan saya pulang ke tulungagung ada acara di pondok.


MENGETAHUI :



NIP.197806281997032001

39





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 22 bulan Januari tahun2020, bertempat di





Syariah


Adapun kegiatan PPL hari ini pukul 07.00 tiba di ruang Bappeda. Setiba di

ruanga saya dan satu rekan saya mendapatkan tugas dari Bu Indra untuk

mengoperasikan email bappeda kota blitar mendownload file sekaligus

mengeprintnya. Setelah selesai saya di suruh memberikan berkas print tersebut

kepada bu rike ,seelah selesai bu indra yang memberikan tugas tesebut keluar

ruangan untuk melaksanakan rapat .

Pukul 12.00 saya melaksanakan sholat sambl istirahat secukupnya. Setelah

itu, kurang lebih pukul 13.00, saya kembali ke ruangan dan mendapatkan tugas

untuk mengirim file ke email. Setelah itu mencopy file tersebut . Pukul 15.00

kami diizinkan mengakhiri PPL hari ini. Setelah itu, saya berpamitan pulang.


MENGETAHUI :



NIP.197806281997032001

40





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 23 bulan Januari tahun2020, bertempat di





Syariah


Hari ini saya tidak ada kegiatan sama sekali karena tidak masuk di

karenakan saya pulang ke tulungagung ada konsul di kampus.


MENGETAHUI :



NIP.197806281997032001

41





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 24 bulan Januari tahun 2020, bertempat di





Syariah


Adapun kegiatan PPL hari ini yaitu kurang lebih pukul 07.00 saya tiba di

Bappeda Kota Blitar. Hari ini sidak ada ruinitas senam pagi akan tetapi di ganti

dengan kegiatan jalan sehat ,setelah selesai melakukan jalan sehat tesebut kam

pun di ajak sarapan bersama-sama dengan para pegawai , setelah itu saya masuk

ke ruangan ubtuk melaksnakan ppl seperti biasanya, dan saya di pagi hari

menjelang siang saya di suruh mengantarkan berkas ke kantor bagian sekda dan

bagian hukum, setelah mendapatkan tanda tangan serah terima saya memberikan

surat terima tersebut ke bagian sekretaris bappeda, setela itu saya keluar ruangan

untuk melakkan sholat sambil istirahat sekalin. Setelah selesai saya kembali

masuk ruangan untuk mencicil susunan laporan akhir PPL, setelah jam setengah 3

bel berbunyi saya berpamitan untuk pulang.


MENGETAHUI :



NIP.197806281997032001

42





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 27 bulan Januari tahun 2020, bertempat di






Hari ini saya mendapatkan tugas untuk membagikan konsumsi makanan di

seluruh pegawai di ruangan litbang ,setelah selesai saya dan teman satu bidang

saya membaca buku kajian yang di kasih bu anggun ,setelah selesai di siang hari

saya dan teman saya sholat dzuhur sekalian istirahat dan makan ,sehabis itu saya

masuk kembali ke ruangan sekitar jam 13:05 dan saya di kasih tugas untuk

merapikan file dokumen sampai sore hari, dan setelah bell berbunyi saya dan

teman-teman pamitan kepada pegawai untuk pulang skitar jam 15:30.


MENGETAHUI



NIP.197806281997032001

43





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 28 bulan Januari tahun 2020, bertempat di




Nama/NIM/Jurusan : Ahmad Rizki Darmawan/12402173644/Ekonomi Syari’ah


Hari ini saya mendapatkan tugas dari bu anggun untuk mengoreksi file buku

kajian dan sekalian untuk merapikan nya, kata-kata yang typo dan yang kurang

ketikannya dan saya segera menyiapkan laptop untuk mengerjakannya saya

mengerjakan sampai siang hari saya berhenti dulu untuk melaksanakan sholat

dzuhur dan sekalian istirahat sebentar setelah itu saya masuk ruangan sekitar jam

13:00 dan melanjutkan tugas mengoreksi file yang belum selesai tadi untuk segera

menyelesaikannya sebelum pulang, setelah selesai file saya pindahkan di flashdisk

nya beliau untuk saya kembalikan dan setelah itu sekitar jam 15:02 bell berbunyi

saya pamitan untuk pulang.


MENGETAHUI



NIP.197806281997032001

44





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 29 bulan Januari tahun 2020, bertempat di




Nama/NIM/Jurusan : Ahmad Rizki Darmawan/12402173644/Ekonomi Syariah


Adapun kegiatan PPL hari ini pukul 07.00 tiba di ruang Bappeda. Setiba di

ruangan saya menyiapkan laptop. Saya mendapati tugas dari Bu Lina untuk

merapikan data tentang laporan karya inovasi.

Pukul 12.00 saya melaksanakanishoma secukupnya. Setelah itu, kurang

lebih pukul 13.00, saya kembali ke ruangan dan meruskan tugas tadi. Setelah

selesai saya serahkan tugas tersebut ke Bu Lina. Kemudian, sambil menanti jam

pulang, saya mengetik berita acara. Pukul 15.20 saya mengakhiri PPL. Setelah itu,

saya berpamitan pulang.


MENGETAHUI :



NIP.197806281997032001


45




TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 30 bulan Januari tahun 2020, bertempat di





Bentuk kegiatan adalah

Hari ini saya tiba di kantor bappeda sekitar jam 6:50 saya langsunh

masuk ruangan di sana saya duduk dan mencari referensi judul untuk laporan

akhir ppl di sela2 saya mencari bu anggun mnyuruh saya untuk menatakan lemari

buku yang ada di ruangan litbang dan memindahkan buku yang baru untuk di

masukan di lemari buku tersebut hingga siang hari dan setelah itu saya istirahat

untuk makan dan melakukan sholat dzuhur ,setelah selesai saya masuk kembali

dan di sana di suruh untuk menggatikan pak andik selaku staf untuk menunggu

absensi rapat yang di gelar di samping ruang sekretariatan saya melayani tamu-

tamu yang datang untuk absen sampai selesai rapat hingga sore hari sampai bell

berbunyi ,setelah itu saya berkemas dan saya di suruh untuk membagikan

konsumsi rapat yang masih ada di bagikan untuk pegawai yang ada di seluruh

ruangan litbang.


MENGETAHUI :



NIP.197806281997032001

46





TAHUN 2020

Pada hari ini jum'at tanggal 31 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di

Badan perencanaan pembangunan daerah Kota Blitar telah dilaksanakan PPL





Hari ini di awali dengan senam pagi yang di gelar di halaman kantor

wlikota pagi, setelah itu di lajutkan dengan apel gabungan ,dan setelah itu saya

menuju ke gedung bappeda, saya di suruh untuk jaga absensi rapat dan

membagikan konsumsi kepada para anggota rapat ,sekalian saya dan rekan teman

saya satu di suruh masuk ke ruang rapat untuk mengikuti rapat yang di gelar di

bappeda ,dengan tema rapat blitar kota sehat raat selesai sampai siang sekitar jam

11:30 saya keluar ruangan rapat dan untuk persiapan jum'atan ,setelah itu saya

turun dan menuju ke masjid jami' kota Blitar untuk melaksanakan sholat jum'at

,setelah itu saya menggunakan waktu luang saya untuk mencari referensi buat

judul laporan saya dan sekalian mengetik berita acara hari ini, setelah itu sekitar

jam setengah 3 saya pamitan untuk pulang.


MENGETAHUI :



NIP.197806281997032001

47





TAHUN 2020

Pada hari ini, senin tanggal 3 bulan februari Tahun 2020, bertempat di





Bentukkegiatanadalah :

Kegiatan PPL di bappeda hari ini, saya langsung masuk ke ruangan

bappeda dan di sana saya sedang mengoreksi sub bab dan judul untuk laporan

akhir saya karena mau konsul pada hari ini juga, sekitar jam 9:50 DPL saya

Bu, chusnul tiba di bappeda untuk melakukan penutupan ppl secara formalitas

hal ini di karenakan beliau tanggal 7 februari bu chusnul ada acara rapat kerja

ke luar kota setelah itu saya dam teman-teman ppl mengkonsulkan judul dan

sub bab yang akan kami bahas kepada Bu Chusnul selaku Dosen pembimbing

lapangan kami pukul 12:30 kosultasi di akhiri dan bu Chusnul melanjutkan

perjalanan lagi untuk melakukan penutupan secara formal ke lembaga lain

,dan saya dan teman-teman kembali lagi masuk ke ruangan masing-masing di

sana saya mencatat kembali apa yang baru di konaultasikan tadi dan sekalian

saya mencari bahan untuk penyusunannya. Pukul 15:01 bel berbunyi saya

berpamitan untuk pulang.

Blitar, 3 februari 2020

MENGETAHUI :



NIP.197806281997032001

48





TAHUN 2020

Pada hari ini, selasa tanggal 4 bulan februari Tahun 2020, bertempat di






Kegiatan PPL hari ini yaitu kurang lebih pukul 07:00 tiba di ruang

Bappeda seperti biasa saya menyiapkan laptop dan peralatan lainnya. Hari ini

saya mendapatkan tugas untuk menyebarkan undangan rapat dan

mengedarkan materi rapat dan setelah itu saya selesai menyebarkan undangan

rapat terebut sekitar jam 12:30 setelah itu saya sholat dzuhur sekalian istirahat

dan makan siang

Setelah ishoma selesai saya kembali masuk ke ruangan di sana saya

mencari referensi untuk hasil laporan akhir, pukul 15:00 bel berbunyi, saya

mengakhiri PPL hari ini dan berpamitan pulang


MENGETAHUI



NIP.197806281997032001

49





TAHUN 2020







Adapun kegiatan PPL hari ini pukul 07:00 tiba di ruangan Bappeda.Setiba di

ruangan saya mendapati tugas untuk menjaga absensi rapat yang di gelar di

Bappeda tersebut membahas tentang KAK sekolah gratis, setelah rapat selesai

saya membagikan konsumsi ke pegawai-pegawai.

Siang hari saya melakukan ishoma sekitar 13:30. Setelah selesai saya

kembali ke ruangan litbang saya membaca kajian kemudian di lanjutkan

mencari referensi laporan akhir PPL hingga jam pulang pukul 15:15 saya

mengakhiri kegiatan PPL hari ini dan berpamitan pulang.

Blitar , 5 februari 2020

MENGETAHUI :



NIP.197806281997032001

50





TAHUN 2020







Adapun kegiatan PPL hari ini yaitu kurang lebih pukul 07:00 saya tiba di

ruangan Bappeda kota Blitar. Saya mengerjakan berita acara tiba pukul 09:00

saya dan teman-teman di ajak keluar Bu Puji selaku dosen pamong kami ke

lapangan untuk melakukan kunjungan dan observasi penelitian di 4 tempat

wisata edukasi kota Blitar antara lain yang kami kunjungi adalah kampong

batok, kampong batik kembang turi, kampung blimbing karangsari, kampung

kendang sentul dan saya juga mendapati tugas untuk mengemudikan mobil

beliau.

Kami selesai observasi sekitar jam 13:30 kami langsung menuju mushola

untuk melakukan sholat dzuhur sekalian istirahat, sekitar pukul 14:15 kami

kembali ke ruangan masing-masing di jam 15:00 bel berbunyi, saya beres-

beres dan berpamitan untuk pulang.


MENGETAHUI



NIP.197806281997032001

51





TAHUN 2020

Pada hari ini, jum'at tanggal 7 bulan februari Tahun 2020, bertempat di


PPL Gelombang 1, Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi danBisnis Islam IAIN




Hari ini saya berangkat pagi skitar jam 07 :40 karena hai ini tidak ada

kegiatan senam maupun apel saya langsung masuk ke ruangan litbang di sana

saya di kasih saran oleh bu anggun tentang masalah judul pengerjaan laporan

akhir, setelah itu saya di suruh memintakan stempel ke ruang sekretariatan

,akan tetapi disana pegawai-pegawai sedang sibuk akhirnya saya sendiri yang

menstempel berkas-berkas tadi setelah selesai saya di suruh untuk mencari

pegawai staf di litbang yaitu pak andyk setelah itu saya masuk ke ruangan lagi

sekitar jam 11:10 saya persiapan untuk melaksanakan sholat jum'at, setelah

selesai sholat jum'at sekitar pukul 13:00 di lanjutkan dengan konsultasi ke

dosen pamong Bu Puji sekalian memintakan tanda tangan berita acara, dan

setelah itu saya dan teman-teman berpamitan untuk pulang sekalian

perpisahan sekalian penyerahan kenang-kenangan ke lembaga

Tulungagung, 7 februari 2020

MENGETAHUI :



NIP.197806281997032001

52

DOKUMENTASI KEGIATAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN

(PPL)

BAPPEDA KOTA BLITAR

Fotobersamapegawaibappedab

idanglitbangdan EKIN pw

Depan kantor bappeda kota Blitar

Fotobersamasemuapegawaibid

anglitbang

Fotoberpamitandengankepalabappeda

Mengerjakantugas-tugas yang

diberikanolehPembimbingdan

stafpegawailainnya,

sepertimencarireferensiuntukk

ajianlitbangmenginput SKP

menyusunbukukajiandanmaste

KunjunganDosenPembimbingLapangansaatpem

bukaanPraktikPengalamanLapangan

53

rplan.

Hasilsetengahjadibahandasartasbatok

KunjungankeKampungBatok

Hasiljadikerajinankampungbatok

KONTRIBUSI BAPPEDA DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM...

Documents

Transcript of KONTRIBUSI BAPPEDA DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM...