Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3

24
Kelompok 3

Transcript of Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3

Page 1: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3

Kelompok 3

Page 2: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3

Menghindari/mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat adanya pertemuan antara sel telur dengan sel sperma (Suratun, 2008).

Kontrasepsi dapat reversible (kembali) atau permanen (tetap).

Page 3: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3
Page 4: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3
Page 5: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3

Barrier : kondom pria

Barrier intra - vaginal

Page 6: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3

Kimiawi

Page 7: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3
Page 8: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3
Page 9: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3
Page 10: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3
Page 11: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3

Waktu Pemberian 1) Setelah melahirkan : hari ke 3 - 5 pasca

salin dan setelah ASI berproduksi 2) Setelah keguguran : segera setelah

dilakukan kuretase atau 30 hari setelah keguguran (asal ibu belum hamil lagi)

3) Dalam masa haid : hari 1-7 siklus haid, asal ibu tidak hamil.

Page 12: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3
Page 13: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3
Page 14: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3
Page 15: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3
Page 16: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3
Page 17: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3
Page 18: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3
Page 19: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3
Page 20: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3
Page 21: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3

Mencegah kehamilan yang tidak dikehendaki, kontrasepsi ini dapat digunakan dalam situasi berikut: Metode kontrasepsi berpotensi gagal, seperti:

1. Penggunaan kondom selip & tidak tepat 2. Jadwal minum pil kontrasepsi terlambat atau

terlewat 3. IUD atau spiral keluar sebagian atau semuanya 4.Gagal menggunakan metode kontrasepsi saat

melakukan hubungan seks atau melakukan hubungan seks yang tidak terlindungi (HSTT)

Page 22: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3

1. Emergency contraception pillsa. Dalam 72 jam HSTT atau kegagalan

kontrasepsib. Efek samping : bercak darah, ganggaun

menstruasic. Tidak dapat digunakan sebagai kontrasepsi

reguler, Anda memerlukan perlindungan kontrasepsi untuk aktivitas hubungan seks berikutnya

Page 23: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3

2. AKDR yang mengandung tembaga (Copper IUD)

a. Dalam 120 jam HSTT atau kegagalan kontrasepsi

b. Efek samping : Sebagian wanita mungkin

mengalami: - Perih atau sakit selama

menstruasi- Peningkatan menstruasi - Peningkatan lendir vagina c. Dapat digunakan sebagai

kontrasepsi yang berkelanjutan selama 3 sampai 10 tahun berikutnya

Page 24: Kontrasepsi (Metode, Indikasi, Komplikasi,Dan Penatalaksanaannya) Kel.3