KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP ...Silabus : Perpajakan (T eori) Kode : KEU2007 SKS : 3 NO...
Transcript of KONTRAK PERKULIAHAN, SILABUS, RPS DAN SAP ...Silabus : Perpajakan (T eori) Kode : KEU2007 SKS : 3 NO...
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2017
PRODI DIPLOMA III KEUANGAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
KONTRAK PERKULIAHAN,
SILABUS, RPS DAN SAP :
PERPAJAKAN
KONTRAK PERKULIAHAN
Nama Mata Kuliah : PERPAJAKAN
Kode Mata Kuliah : KEU2007
Dosen :
Semester : III
1. DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata Kuliah ini membahas ketentuan umum dan tata cara perpajakan, teori, definisi
dan penggolongan pajak, ketentuan umum dan tata cara perpajakan (ii), keadilan dalam
perpajakan, konsep pajak penghasilan, fungsi budgeter, regureled dan fasilitas perpajakan,
pajak penghasilan untuk transaksi, fasilitas perpajakan, rekonsiliasi fiskal, pajak nasional,
penyelesaian pajak akhir tahun, angsuran pajak dan pajak dalam laporan keuangan,
kewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,
23, 26, pengertian fiskus, konsep dasar ppn dan ppnbm, kompromi fiskal, ketentuan khusus
ppn dan ppnbm, lembaga peradilan, pajak daerah dan pajak lainnya (materai, pbb dan bphtb),
pajak berganda, konsep dasar pajak internasional, surat ketetapan pajak, penghindaran pajak
berganda, pelunanasan dan kompenasi pajak, strategi perencanaan dan manajemen pajak
perusahaan
2. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan system perpajakan di Indonesia dan ketentuan umum dan tata cara
perpajakan (I) dan Menjelaskan ketentuan umum dan tata cara perpajakan
3. BENTUK PEMBELAJARAN
Metode perkuliahan ini menggunakan metode: ceramah, dan praktikum. Metode lain
juga digunakan seperti diskusi, latihan tugas pada pokok bahasan atau sub pokok bahasan
tertentu. Untuk metode ceramah mahasiswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang
sesuai dengan topik ceramah. Sedangkan untuk latihan tugas akan dilaksanakan secara
individu. Untuk mencapai keberhasilan perkuliahan yang maksimal, strategi perkuliahan ini
akan menggunakan media belajar modern (infocus, dan laptop) sesuai dengan pokok bahasan.
4. KRITERIA PENILAIAN
Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
Nilai Point Range
A 4,0 81.1 – 100
B+ 3,5 74.6 – 81.0
B 3,0 68 – 74.5
C+ 2,5 61.6 – 67.9
C 2.0 55.0 – 61.5
D 1,0 27,5– 54.9
E 0 0 – 27.4
Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut:
Tugas 20%
Partisipasi 20%
Ujian Tengah Semester 30%
Ujian Akhir Semester 30%
5. DAFTAR PUSTAKA
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
Silabus : Perpajakan (Teori)
Kode : KEU2007
SKS : 3
NO Pertemuan BahanKajian
1 I KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN
1. Kebijakan, administrasi dan teori perpajakan
2. Pembayaran, pelaporan dan pencatatan pajak
3. Pembentukan dan pembetulan SPT
4. Hokum formal dan material pajak
2 II KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN (II)
1. Pemeriksaan dan penyidi kanpajak
2. Ketetapan pajak
3. Penagihan pajak dan penagihan pajak dengan surat pajak
4. Sanksi-sanksi pajak
5. Tata cara keberatan dan banding dalam pajak
6. Pengadilan dan peninjauan kembali pajak
3 III KONSEP PAJAK PENGHASILAN
1. Definisi pajak penghasilan
2. Dasar hokum dan subjek pajak penghasilan
3. Objek pajak penghasilan dan objek pajak penghasilan bentuk
usaha tetap
4. Pengurangan penghasilan
5. Mengitung pajak penghasilan
6. Pelunasan pajak penghasilan
4 IV PAJAK PENGHASILAN UNTUK TRANSAKSI
1. Pajak penghasilan atas bunga deposito dan tabungan
2. Pajak penghasilan atas bunga obligasi dan surat utang Negara
3. Pajak penghasilan atas bunga simpanan yang dibayarkan oleh
koperasi kepada anggita koperasi orang pribadi
4. Pajak penghasilan atas penghasilan berupa hadiah unsian
5. Penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya
6. Penghasilan dari transaksi derivative yang diperdagangkan di
bursa
7. Penghasilan dari usaha jasa konstruksi
8. Penghasilan dari persewaan tanah dan atau bangunan
9. Penghasilan dari jasa pelayaran dalam negeri
10. Penghasilan dari jasa pelayaran atau penerbangan luar negeri
11. Surat pemberitahuan masa dan bukti pemotongan
5 V REKONSILIASI FISKAL
1. L
atar belakang rekonsiliasi fiscal
2. P
enyebab perbedaan laporan keuangan komersial dan laporan
keuangan fiscal
3. T
eknik rekonsiliasi fiscal
6 VI PENYELESAIAN PAJAK AKHIR TAHUN, ANGSURAN PAJAK
DAN PAJAK DALAM LAPORAN KEUANGAN
1. Mengitung angsuran bulanan PPh pasal 25
2. Menghitung angsuran PPh untuk bulan-bulan sebelum batas
waktu penyampaian SPT tahunPPh
3. Menghitung angsuran PPh Pasal 25 apabila dalam tahun berjalan
diterbitkan Surat Ketetapan Pajak untuk Tahun Berjalan
Diterbitkan
4. Penyetoran dan pelaporan PPh pasal 25
5. PPh pasal 25 bagi wajib pajak orang pribadi yang bepergian
keluar negeri
7 VII PAJAK DIPOTONG/DIPUNGUT PIHAK LAIN
(WITHHOLDING TAX)-21, 22, 23, 26
1. Pemotongan pajak
2. Penerima penghasilan yang dipotong
3. Obyek pajak
4. Pengurangan yang diperbolehkan
5. Penghasilan tidak kena pajak
6. Penghitungan PPh 21, 22, 23 dan 26
7. Penghasilan yang dikenakanPPh Final
8. Pencatatan akuntansi atas pajak dipotong/dipungut
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9 IX KONSEP DASAR PPN DAN PPNBM
1. Karakteristik dan mekanisme pengadaan PPN danPPnBM
2. Objek pajak dan yang dikecualikan
3. Pengusaha kena pajak
4. Penyerahan dan bukan penyerahan
5. Barang dan jasa kena pajak
6. Daerah Pabean dan kawasan berikat
7. Faktur pajak, nota retur
8. Dasar pengenaan pajak
9. Perhitungan dan pelaporan
10. Pencatatan transaksi PPN dan PPNBM
10 X KETENTUAN KHUSUS PPN DAN PPNBM
1. Ketentuan atas transaksi apartemen, real estate, konstruksi, emas,
pedagangeceran (retail), leasing dan kegiatan membangun
sendiri
11 XI PAJAK DAERAH DAN PAJAK LAINNYA (MATERAI, PBB
DAN BPHTB)
1. Beberapa contoh pajak daerah
2. Mekanisme pembayaran dan pelaporan pajak daerah
12 XII KONSEP DASAR PAJAK INTERNASIONAL
1. Konsep dasar perpajakan internasional
2. Konsep juridical versus economic double taxation
3. Sumber hokum perpajakn internasiona;
4. Konsep Anti-tax avoidance
5. Pengertian dan tujuan penghindaran pajak berganda (P3B)
13 XIII PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA
1. Pemajakan atas passive income
2. Pemajakan atas dependent dan independent personal service
3. Konsep BUT
4. Transfer pricing dan treaty shopping
5. Aplikasi pajak internasional dalam perusahaan multinasional
14 XIV STRATEGI PERENCANAAN DAN MANAJEMEN PAJAK
PERUSAHAAN
1. Konsep dasar strategi dan perencanaan pajak
2. Penghindaran dan penyeludupan pajak
3. Teknik dasar manajemen pajak dan perencanaan pajak
4. Keputusan manajemen dalam pemberian dalam bentuk natura,
biaya setelah pajak, pendanaan investasi
5. Pengaruh pencatatan dan system akuntansi dalam manajemen
dan perencanaan pajak
6. Etika dalam manajemen pajak
15 MUATAN LOKAL
16 UJIAN AKHIR SEMESTER
Referensi :
1. Undang-undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentangKetentuanUmumdan Tata
Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentangKetentuanUmumdan
Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentangPajakPenghasilanUndang-
Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentangPajakPenghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru)
tentangPajakPertambahanNilaidanPajakPenjualanBarangMewah (PPnBM). Undang-
Undang RI Nomor 18 tahun 2000 (UU PPN &PPnBM)
4. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentangPajakBumidanBangunan.
Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai. Undang-
Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentang Bea PerolehanHakatas
Tanah danBangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru)
atasPenagihanPajakdenganSuratPaksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU
PenagihandanSuratPaksa)
8. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru)
tentangBadanPenyelesaianSengketaPajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997
(UU SengketaPajak)
9. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentangDokumen Perusahaan.
Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentangPajakdanRetribusi
Daerah. (UU Pajak&Retribusi Daerah)
11. BukuPetunjukPelaksanaanPemotongan, PenyetorandanPelaporanPPhPasal 21 dan 26
(Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (PeraturanPelaksanaPPh
21)
12. StandarAkuntansiKeuangan, IkatanAkuntan Indonesia (SAK).
13. PeraturanpelaksanaperpajakandalambentukUndang-Undang yang terkait,
PeraturanPemerintah, PeraturanMenteriKeuangan, KeputusanMenteriKeuangan,
SuratEdaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, PajakInternasionalLembagaPenerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, PemahamanPraktis: PerjanjianPenghindaranPajakBerganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, PenerbitSalembaEmpat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, ManajemenPerpajakan, SalembaEmpat (Z).
Silabus : Perpajakan (Praktik)
Kode : KEU2007
SKS : 3
NO Pertemuan Bahan Kajian
1 I TEORI, DEFINISI DAN PENGGOLONGAN PAJAK
a. Teori perpajakan
b. Pengertian pajak dan perbedaan dengan retribusi
c. Beberapa asal dalam perpajakan
d. Penggolongan pajak
e. Tarif pajak
2 II KEADILAN DALAM PERPAJAKAN
a. Keadilan dalam perpajakan
b. Beban wajib pajak
c. Kepastian hukum
d. Ketepatan waktu pemungutan
e. Efisiensi
f. Persyaratan struktur pajak yang baik
3 III FUNGSI BUDGETER, REGURELED DAN FASILITAS
PERPAJAKAN
a. Fungsi Budgeter
b. Fungsi Regulered
c. Fasilitas perpajakan
4 IV FASILITAS PERPAJAKAN
a. Anti fasilitas
b. Kembali kepada fasilitas perpajakan
5 V PAJAK NASIONAL
a. System perpajakan dalam perkembangan di indonesia
b. Latar belakang lahirnya pajak nasional
6 VI KEWAJIBAN DAN HAK WAJIB PAJAK
a. Kewajiban wajib pajak
b. Hak-hak wajib pajak
7 VII PENGERTIAN FISKUS
a. Pengertian Fiskus
b. Wewenang Fiskus
c. Kewajiban Fiskus
d. Sanksi Pidana
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9 IX KOMPROMI FISKAL
a. Kompromi fiskal
b. Kreativitas
c. Jejaring
d. Kolaborasi
10 X LEMBAGA PERADILAN
a. Lembaga Peradilan
b. Sentralistis
c. Surat Uraian dari Ditjen Pajak
d. Beberapa hambatan dalam peradilan perpajakn di
Indonesia
11 XI PAJAK BERGANDA
a. Pengertian Pajak Berganda
b. Penjelasan Pajak Berganda Internasional
c. Pengertian Pajak Pengahasilan Orang Asing
12 XII SURAT KETETAPAN PAJAK
a. Pengertian surat ketetapan Pajak
b. Penjelasan Jatuh Tempo
c. Pengertian Hak Mendahulu
d. Pengertian Penagihan dengan Surat Paksa
13 XIII PELUNANASAN DAN KOMPENASI PAJAK
a. Pengertian Pelunasan
b. Pengertian kompensai
c. Pengertian Daluarsa
d. Pengertian Pembebasan
e. Pengertian penghapusan
f. Pengertian Penundaan Penagihan
g. Pengertian pengecualian
14 UJIAN AKHIR SEMESTER
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang- Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI DIII KEUANGAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Mata Kuliah :Perpajakan Semester : III (TIGA) Kode: KEU2007 SKS : 3 SKS
Prodi :Diploma III Keuangan Dosen:
CapaianPembelajaran :Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa semester III jurusan akuntansi dapat memahami aplikasi pajak, baik dari
sisi pelaporan pajak dan penyajian pajak dalam laporan keuangan, memahami pengaruh pajak dalam penyajian laporan
keuangan, memahami dampak peraturan pajak terhadap keputusan bisnis dan memahami pentingnya etika dalam
perpajakan
MINGGU
KE
PERTEMUAN
KE
KEMAMPUAN AKHIR YANG
DIHARAPKAN
BAHAN KAJIAN
( MATERI AJAR)
BENTUK
PEMBELAJARAN
KRITERIA
PENILAIAN
( INDIKATOR)
BOBOT
NILAI
1
1
Menjelaskan system
perpajakan di Indonesia dan
ketentuan umum dan tata cara
perpajakan (I)
Menjelaskan ketentuan umum
dan tata cara perpajakan
TOPIK : KETENTUAN
UMUM DAN TATA CARA
PERPAJAKAN
1. Kebijakan, administrasi
dan teori perpajakan
2. Pembayaran, pelaporan
dan pencatatan pajak
3. Pembentukan dan
pembetulan SPT
4. Hokum formal dan
material pajak
Ceramah dengan
menggunakan
media komputer
dan TV/LCD
Projector.
Diskusi dan Partisispasi
Kelas
Penyajian dan
Penyelesaian Kasus
Kuis
Ujian Tengah Semester
Ujian Final Semester
10%
20%
20%
25%
25%
2
Setelah mengikuti praktikum,
Mahasiswa D III Keuangan
diharapkan mampu
menjelaskan tentang teori,
TOPIK : TEORI, DEFINISI
DAN PENGGOLONGAN
PAJAK
a. Teori perpajakan
Praktikum
5%
definisi, penggolongan pajak
b. Pengertian pajak dan
perbedaan dengan
retribusi
c. Beberapa asal dalam
perpajakan
d. Penggolongan pajak
e. Tarif pajak
2
3
Memahami ketentuan umum
dan tata cara perpajakan (II)
TOPIK : KETENTUAN
UMUM DAN TATA CARA
PERPAJAKAN (II)
1. Pemeriksaan dan
penyidikan pajak
2. Ketetapan pajak
3. Penagihan pajak dan
penagihan pajak dengan
surat pajak
4. Sanksi-sanksi pajak
5. Tata cara keberatan dan
banding dalam pajak
6. Pengadilan dan
peninjauan kembali pajak
Ceramah dengan
menggunakan
media computer
dan TV/LCD
Projector
Diskusi dan Partisispasi
Kelas
Penyajian dan
Penyelesaian Kasus
Kuis
Ujian Tengah Semester
Ujian Final Semester
10%
20%
20%
25%
25%
4
Setelah mengikuti praktikum,
Mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan tentang keadilan
dalam perpajakan, beban wajib
pajak, kepastian hukum,
ketepatan waktu pemungutan,
efisiensi, dan persyaratan
struktur pajak yang baik
TOPIK : KEADILAN
DALAM PERPAJAKAN
a. Keadilan dalam
perpajakan
b. Beban wajib pajak
c. Kepastian hukum
d. Ketepatan waktu
pemungutan
e. Efisiensi
f. Persyaratan struktur
pajak yang baik
Praktikum
5%
3
5
Memahami konsep pajak
penghasilan
TOPIK : KONSEP PAJAK
PENGHASILAN
1. Definisi pajak
penghasilan
2. Dasar hukum dan subjek
pajak penghasilan
3. Objek pajak penghasilan
dan objek pajak
penghasilan bentuk usaha
tetap
4. Pengurangan penghasilan
5. Mengitung pajak
penghasilan
6. Pelunasan pajak
penghasilan
Ceramah dengan
menggunakan
media computer
dan TV/LCD
Projector
Diskusi dan Partisispasi
Kelas
Penyajian dan
Penyelesaian Kasus
Kuis
Ujian Tengah Semester
Ujian Final Semester
10%
20%
20%
25%
25%
6
Setelah mengikuti praktikum,
Mahasiswa D III Keuangan
diharapkan mampu
menjelaskan tentang fungsi
Budgeter, Regulered, dan
fasilitas perpajakan.
TOPIK : FUNGSI
BUDGETER, REGURELED
DAN FASILITAS
PERPAJAKAN
a. Fungsi Budgeter
b. Fungsi Regulered
c. Fasilitas perpajakan
Praktikum
5%
4 7
Mampu memahami dan
menjelaskan pajak penghasilan
untuk transaksi khusus
TOPIK : PAJAK
PENGHASILAN UNTUK
TRANSAKSI
1. Pajak penghasilan atas
bunga deposito dan
tabungan
2. Pajak penghasilan atas
bunga obligasi dan surat
utang Negara
3. Pajak penghasilan atas
Ceramah dengan
menggunakan
media computer
dan TV/LCD
Projector
Diskusi dan Partisispasi
Kelas
Penyajian dan
Penyelesaian Kasus
Kuis
Ujian Tengah Semester
Ujian Final Semester
10%
20%
20%
25%
25%
bunga simpanan yang
dibayarkan oleh koperasi
kepada anggita koperasi
orang pribadi
4. Pajak penghasilan atas
penghasilan berupa
hadiah unsian
5. Penghasilan dari transaksi
saham dan sekuritas
lainnya
6. Penghasilan dari transaksi
derivative yang
diperdagangkan di bursa
7. Penghasilan dari usaha
jasa konstruksi
8. Penghasilan dari
persewaan tanah dan atau
bangunan
9. Penghasilan dari jasa
pelayaran dalam negeri
10. Penghasilan dari jasa
pelayaran atau
penerbangan luar negeri
11. Surat pemberitahuan
masa dan bukti
pemotongan
8
Setelah mengikuti praktikum,
Mahasiswa D III Keuangan
diharapkan mampu
menjelaskan tentang anti
fasilitas dan kembali pada
fasilitas perpajakan
TOPIK : FASILITAS
PERPAJAKAN
a. Anti fasilitas
b. Kembali kepada fasilitas
perpajakan
Praktikum
5%
5
9
Memahami rekonsiliasi fiskal TOPIK : REKONSILIASI
FISKAL
1. Latar belakang
rekonsiliasi fiscal
2. Penyebab perbedaan
laporan keuangan
komersial dan laporan
keuangan fiscal
3. Teknik rekonsiliasi fiscal
Ceramah dengan
menggunakan
media computer
dan TV/LCD
Projector
Diskusi dan Partisispasi
Kelas
Penyajian dan
Penyelesaian Kasus
Kuis
Ujian Tengah Semester
Ujian Final Semester
10%
20%
20%
25%
25%
10
Setelah mengikuti praktikum,
Mahasiswa D III Keuangan
diharapkan mampu
menjelaskan tentang system
perpajakan dalam
perkembangan di Indonesia
dan latar belakang lahirnya
pajak nasional.
TOPIK : PAJAK
NASIONAL
a. System perpajakan dalam
perkembangan di
indonesia
b. Latar belakang lahirnya
pajak nasional
Praktikum
5%
6
11
Memahami penyelesaian pajak
akhir tahun, angsuran pajak
dan pajak dalam laporan
keuangan
TOPIK : PENYELESAIAN
PAJAK AKHIR TAHUN,
ANGSURAN PAJAK DAN
PAJAK DALAM LAPORAN
KEUANGAN
1. Mengitung angsuran
bulanan PPh pasal 25
2. Menghitung angsuran
PPh untuk bulan-bulan
sebelum batas waktu
penyampaian SPT tahun
PPh
3. Menghitung angsuran
PPh Pasal 25 apabila
dalam tahun berjalan
diterbitkan Surat
Ketetapan Pajak untuk
Tahun Berjalan
Diterbitkan
4. Penyetoran dan
pelaporan PPh pasal 25
5. PPh pasal 25 bagi wajib
pajak orang pribadi yang
bepergian ke luar negeri
Ceramah dengan
menggunakan
media computer
dan TV/LCD
Projector
Diskusi dan Partisispasi
Kelas
Penyajian dan
Penyelesaian Kasus
Kuis
Ujian Tengah Semester
Ujian Final Semester
10%
20%
20%
25%
25%
12
Setelah mengikuti praktikum,
Mahasiswa D III Keuangan
diharapkan mampu
menjelaskan tentang
kewajiban wajib pajak dan
hak-hak wajib pajak.
TOPIK : KEWAJIBAN DAN
HAK WAJIB PAJAK
a. Kewajiban wajib pajak
b. Hak-hak wajib pajak
Praktikum
5%
13 Pajak dipotong/dipungut pihak
lain (withholding tax)-21, 22,
TOPIK : PAJAK
DIPOTONG/DIPUNGUT
Ceramah dengan
menggunakan
Diskusi dan Partisispasi
Kelas
10%
20%
23, 26 PIHAK LAIN
(WITHHOLDING TAX)-21,
22, 23, 26
1. Pemotongan pajak
2. Penerima penghasilan
yang dipotong
3. Obyek pajak
4. Pengurangan yang
diperbolehkan
5. Penghasilan tidak kena
pajak
6. Penghitungan PPh 21,
22, 23 dan 26
7. Penghasilan yang
dikenakan PPh Final
8. Pencatatan akuntansi
atas pajak
dipotong/dipungut
media computer
dan TV/LCD
Projector
Penyajian dan
Penyelesaian Kasus
Kuis
Ujian Tengah Semester
Ujian Final Semester
20%
25%
25%
14
a. Menjelaskan pengertian
Fiskus
b. Menjelaskan Wewenang
Fiskus
c. Menjelaskan kewajiban
fiskus
d. Menguraikan pengertian
sanksi pidana
TOPIK : PENGERTIAN
FISKUS
a. Pengertian Fiskus
b. Wewenang Fiskus
c. Kewajiban Fiskus
d. Sanksi Pidana
Praktikum
5%
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9
15
Konsep dasar PPN dan
PPnBM
TOPIK : KONSEP DASAR
PPN DAN PPNBM
1. Karakteristik dan
mekanisme pengadaan
Ceramah dengan
menggunakan
media computer
dan TV/LCD
Diskusi dan Partisispasi
Kelas
Penyajian dan
Penyelesaian Kasus
10%
20%
20%
25%
PPN dan PPnBM
2. Objek pajak dan yang
dikecualikan
3. Pengusaha kena pajak
4. Penyerahan dan bukan
penyerahan
5. Barang dan jasa kena
pajak
6. Daerah Pabean dan
kawasan berikat
7. Faktur pajak, nota retur
8. Dasar pengenaan pajak
9. Perhitungan dan
pelaporan
10. Pencatatan transaksi PPN
dan PPnBM
Projector
Kuis
Ujian Tengah Semester
Ujian Final Semester
25%
16
a. Menjelaskan tentang
kolaborasi perpajakn
b. Menguraikan tujuan
kompromi fiskal
c. Menjelaskan bapa dan
bagaimana itu krativitas.
d. Menjelaskan bagaimana
hubungan
yangdihasillkanoleh fiskus.
TOPIK : KOMPROMI
FISKAL
a. Kompromi fiskal
b. Kreativitas
c. Jejaring
d. Kolaborasi
Praktikum
5%
11 17
Ketentuan khusus PPN dan
PPnBM
TOPIK : KETENTUAN
KHUSUS PPN DAN
PPNBM
1. Ketentuan atas transaksi
apartemen, real estate,
konstruksi, emas,
pedagang eceran (retail),
Ceramah dengan
menggunakan
media computer
dan TV/LCD
Projector
Diskusi dan Partisispasi
Kelas
Penyajian dan
Penyelesaian Kasus
Kuis
Ujian Tengah Semester
Ujian Final Semester
10%
20%
20%
25%
25%
leasing dan kegiatan
membangun sendiri
18
a. Menjelaskan pengertian
lembaga peradilan
b. Menjelaskan apa itu
sentralistis
c. Mendefenisikan apa itu
surat uraian dari Ditjen
Pajak
d. Menguraikan beberapa
hambatan dalam Perpajakan
di Indonesia
TOPIK : LEMBAGA
PERADILAN
a. Lembaga Peradilan
b. Sentralistis
c. Surat Uraian dari Ditjen
Pajak
d. Beberapa hambatan
dalam peradilan
perpajakn di Indonesia
Praktikum
5%
12
19
Pajak daerah dan pajak lainnya
(Materai, PBB dan BPHTB)
TOPIK : PAJAK DAERAH
DAN PAJAK LAINNYA
(MATERAI, PBB DAN
BPHTB)
1. Beberapa contoh pajak
daerah
2. Mekanisme pembayaran
dan pelaporan pajak
daerah
Ceramah dengan
menggunakan
media computer
dan TV/LCD
Projector
Diskusi dan Partisispasi
Kelas
Penyajian dan
Penyelesaian Kasus
Kuis
Ujian Tengah Semester
Ujian Final Semester
10%
20%
20%
25%
25%
20
a. Menjelaskan pengertian
Pajak Berganda
b. Menguraikan penjelasan
Pajak Berganda
Internasional
c. Mengetahui apa itu Pajak
Penghasilan Orang Asing
TOPIK : PAJAK
BERGANDA
a. Pengertian Pajak
Berganda
b. Penjelasan Pajak
Berganda Internasional
c. Pengertian Pajak
Pengahasilan Orang
Asing
Praktikum
5%
13 21 Konsep dasar pajak
internasional
TOPIK : KONSEP DASAR
PAJAK INTERNASIONAL
Ceramah dengan
menggunakan
Diskusi dan Partisispasi
Kelas
10%
20%
1. Konsep dasar
perpajakan
internasional
2. Konsep juridical
versus economic
double taxation
3. Sumber hokum
perpajakn
internasiona;
4. Konsep Anti-tax
avoidance
5. Pengertian dan tujuan
penghindaran pajak
berganda (P3B)
media computer
dan TV/LCD
Projector
Penyajian dan
Penyelesaian Kasus
Kuis
Ujian Tengah Semester
Ujian Final Semester
20%
25%
25%
22
a. Menjelaskan pengertian
Surat Ketetapan Pajak
b. Menguraikan Jatuh Tempo
c. Menjelaskan Hak
Mendahulu
d. Menguraikan Penagihan
dengan Surat Paksa
TOPIK : SURAT
KETETAPAN PAJAK
a. Pengertian surat
ketetapan Pajak
b. Penjelasan Jatuh Tempo
c. Pengertian Hak
Mendahulu
d. Pengertian Penagihan
dengan Surat Paksa
Praktikum
5%
14 23
Penghindaran pajak berganda
TOPIK : PENGHINDARAN
PAJAK BERGANDA
1. Pemajakan atas passive
income
2. Pemajakan atas
dependent dan
independent personal
service
3. Penjelasan mengenai
Ceramah dengan
menggunakan
media computer
dan TV/LCD
Projector
Diskusi dan Partisispasi
Kelas
Penyajian dan
Penyelesaian Kasus
Kuis
Ujian Tengah Semester
Ujian Final Semester
10%
20%
20%
25%
25%
pengertian, fungsi dan
tujuan transfer pricing
dan treaty shopping
4. Penjelasan mengenai
aplikasi pajak
internasional dan cara
pengoperasiannya
24
a. Menjelaskan pelunasan
b. Menguraikan apa itu
kompensasi
c. Menjelaskan daluwarsa
d. Menjelaskan pembebasan
e. Menjelaskan penghapusan
f. Menguraikan pengecualian
g. Menjelaskan Pengecualian
TOPIK : PELUNANASAN
DAN KOMPENASI PAJAK
a. Pengertian Pelunasan
b. Pengertian kompensai
c. Pengertian Daluarsa
d. Pengertian Pembebasan
e. Pengertian penghapusan
f. Pengertian Penundaan
Penagihan
g. Pengertian pengecualian
Praktikum
5%
15 25
Strategi perencanaan dan
manajemen pajak perusahaan
TOPIK : STRATEGI
PERENCANAAN DAN
MANAJEMEN PAJAK
PERUSAHAAN
1. Konsep dasar strategi
dan perencanaan pajak
2. Penghindaran dan
penyeludupan pajak
3. Teknik dasar manajemen
pajak dan perencanaan
pajak
4. Keputusan manajemen
dalam pemberian dalam
bentuk natura, biaya
setelah pajak, pendanaan
Ceramah dengan
menggunakan
media computer
dan TV/LCD
Projector
Diskusi dan Partisispasi
Kelas
Penyajian dan
Penyelesaian Kasus
Kuis
Ujian Tengah Semester
Ujian Final Semester
10%
20%
20%
25%
25%
investasi
5. Pengaruh pencatatan dan
system akuntansi dalam
manajemen dan
perencanaan pajak
6. Etika dalam manajemen
pajak
26 Muatan Lokal 5%
16 UJIAN AKHIR SEMESTER
Keterangan
* Metode pembelajaran yang akan di gunakan sesuai dengan no pertemuan
** Aspek Penilaian berisikan aspek – aspek penilaian beserta bobot (%) untuk satu semester
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28
tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak
Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).
Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU
PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai. Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20
tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000
(UU Penagihan dan Surat Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997
(UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU
Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan 26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-
15/PJ.2006). (Peraturan Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan
Menteri Keuangan, Surat Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :1
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajarann :Menjelaskan system perpajakan di Indonesia dan
ketentuan umum dan tata cara perpajakan (I) dan Menjelaskan ketentuan umum dan
tata cara perpajakan
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian
serta mengetahui dasar-dasar perpajakan di Indonesia
B. BahanKajian
1. Kebijakan, administrasi dan teori perpajakan
2. Pembayaran, pelaporan dan pencatatan pajak
3. Pembentukan dan pembetulan SPT
4. Hokum formal dan material pajak
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar
berkaitan dengan materi kuliah
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
danmemperhatik
an
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menjelaskan Kebijakan,
administrasi dan teori perpajakan
4. Menjelaskan Pembayaran,
pelaporan dan pencatatan pajak
5. Menguraikan Pembentukan dan
pembetulan SPT
6. Menjelaskan Hukum formal dan
material pajak
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Infokus dan
handout
Penutup
7. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
8. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa yang
ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks, dan
handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal:
1. Jelaskan tentang kebijakan,administrasi, dan teori perpajakan!
2. Jelaskan bagaimana cara pembentukan dan pembetulan SPT!
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :2
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan mampu mendefenisikan tentang
teori, definisi, dan penggolongan pajak
2. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan :Mahasiswa D III Keuangan diharapkan
mampu menjelaskan tentang teori, definisi, penggolongan pajak
B. BahanKajian
a. Teori perpajakan
b. Pengertian pajak dan perbedaan dengan retribusi
c. Beberapa asal dalam perpajakan
d. Penggolongan pajak
e. Tarif pajak
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar
berkaitan dengan materi kuliah
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
danmemperhatik
an
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menguraikan Teori perpajakan
4. Menjelaskan Pengertian pajak
dan perbedaan dengan retribusi
5. Menguraikan Beberapa asal
dalam perpajakan
6. Menjelaskan Penggolongan pajak
7. Menguraikan Tarif pajak
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Infokus dan
handout
Penutup 8. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
9. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa yang
ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks, dan
handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal:
1. Apa saja teori-teori yang terdapat dalam teori perpajakan?
2. Jelaskan apa yang membedakan antara pajak dan retribusi dan berikan contohnya
masing-masing!
3. Apa yang dimaksud dengan pajak sunjektif dan pajak objektif?
4. Jelaskan pengertian pajak yang sebenarnya!
5. Apa yang dimaksud dengan STP, SKPKB. Dan SKPKBT ?
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :3
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan ketentuan
umum dan tata cara perpajakan
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian
serta mengetahui dasar dasar Ketentuan umum dan tata cara perpajakan
B. BahanKajian
1. Pemeriksaan dan penyidikan pajak
2. Ketetapan pajak
3. Penagihan pajak dan penagihan pajak dengan surat pajak
4. Sanksi-sanksi pajak
5. Tata cara keberatan dan banding dalam pajak
6. Pengadilan dan peninjauan kembali pajak
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaanberkaitan
dengan materi kuliah Minggu lalu
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
dan
memperhatikan
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menguraikan Pemeriksaan dan
penyidikan pajak
4. Menjelaskan Ketetapan pajak
5. Menguraikan Penagihan pajak
dan penagihan pajak dengan surat
pajak
6. Menjelaskan Sanksi-sanksi pajak
7. Menjelaskan Tata cara keberatan
dan banding dalam pajak
8. Menjelaskan Pengadilan dan
peninjauan kembali pajak
Memperhatikan
dan mencatat
Mempersiapkan
alat dan bahan
Mengerjakan
praktikum
Mengerjakan
ujian
Handout ,
Lembar Kerja
Siswa (LKS)
,Lembar Ujian
Praktikum
(LUP)
Penutup 9. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
10. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa yang
ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks, dan
handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Jelaskan sanksi-sanksi pajak!
2. Jelaskan tata cara keberatan dan banding dalam pajak!
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :4
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajarann :mahasiswa diharapkan dapat mendefinisikan tentang
keadilan dalam perpajakan, beban wajib pajak, kepastian hukum, ketepatan waktu
pemungutan, efisiensi, dan persyaratan struktur pajak yang baik.
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan :Mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan tentang keadilan dalam perpajakan, beban wajib pajak, kepastian
hukum, ketepatan waktu pemungutan, efisiensi, dan persyaratan struktur pajak yang
baik.
B. BahanKajian a. Keadilan dalam perpajakan
b. Beban wajib pajak
c. Kepastian hukum
d. Ketepatan waktu pemungutan
e. Efisiensi
f. Persyaratan struktur pajak yang baik
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaanberkaitan
dengan materi kuliah minggu lalu
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
dan
memperhatikan
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menguraikan Keadilan dalam
perpajakan
4. Menjelaskan Beban wajib pajak
5. Menguraikan Kepastian hokum
6. Menjelaskan Ketepatan waktu
pemungutan
7. Menguraikan Efisiensi
8. Menjelaskan Persyaratan struktur
pajak yang baik
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Infokus dan
handout
Penutup 9. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
10. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa yang
ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks, dan
handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Jelaskan pengertian tentang keadilan horizontal dan keadilan vertical!
2. Sebutkan 4 kaidah perpajakan menurut Adam Smith dalam bukunya yang berjudul
“wealth of nation”?
3. Sebutkan dan jelaskan tridharma perpajakan!
4. Jelaskan pengertian efisiensi dalam perpajakan dan bagaimana pajak itu bias
dikatakan sudah efisiensi!
5. Jelaskan persyaratan yang di perlukan agar struktur perpajakan tersebut dikatakan
baik!
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :5
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa dapatmenjelaskan konsep pajak penghasilan
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian
serta mengetahui Definisi pajak penghasilan
B. BahanKajian
1. Definisi pajak penghasilan
2. Dasar hukum dan subjek pajak penghasilan
3. Objek pajak penghasilan dan objek pajak penghasilan bentuk usaha tetap
4. Pengurangan penghasilan
5. Mengitung pajak penghasilan
6. Pelunasan pajak penghasilan
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaanberkaitan
dengan materi kuliah minggu lalu
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
dan
memperhatikan
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menjelaskan Definisi pajak
penghasilan
4. Menguraikan Dasar hukum dan
subjek pajak penghasilan
5. Menjelaskan Objek pajak
penghasilan dan objek pajak
penghasilan bentuk usaha tetap
6. Menjelaskan Pengurangan
penghasilan
7. Menjelaskan tentang Mengitung
pajak penghasilan
8. Menguraikan Pelunasan pajak
penghasilan
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Infokus dan
handout
Penutup 9. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,
dipahami
10. Menyimpulkan perkuliahan
ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
buku teks, dan
handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Jelaskan definisi pajak penghasilan!
2. Jelaskan objek pajak penghasilan dan objek pajak penghasilan bentuk usaha tetap!
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :6
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan fungsi
Budgeter, Regulered, dan fasilitas perpajakan.
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan:Mahasiswa D III Keuangan diharapkan
mampu menjelaskan tentang fungsi Budgeter, Regulered, dan fasilitas perpajakan
B. BahanKajian
a. Fungsi Budgeter
b. Fungsi Regulered
c. Fasilitas perpajakan
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar
berkaitan dengan materi kuliah
minggu lalu
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
dan
memperhatikan
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menjelaskan Fungsi Budgeter
4. Menjelaskan Fungsi Regulered
5. Menjelaskan Fasilitas perpajakan
Memperhatikan
dan mencatat
Mempersiapkan
alat dan bahan
Mengerjakan
praktikum
Mengerjakan
ujian
Handout ,
Lembar Kerja
Siswa (LKS)
,Lembar Ujian
Praktikum
(LUP)
Penutup 6. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
7. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa yang
ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks, dan
handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Sebutkan instruksi dalam memberikan arahan strategis peningkatan penerimaan Negara
dari sector pajak melalui keterbukaan antara fiskus sebagai pemungut pajak dengan wajib
pajak yang dibebani harus membayar pajak!
2. Penerimaan pajak di pengaruhi oleh?
3. Sebutkan bidang usaha yang dinyatakan tertutup (pasal 6 ayat 1 UU penanaman modal
asing!
4. Jelaskan fasilitas perajakan yang diberikan dalam investor nasional!
5. Sebutkan keseluruhan fasilitas perpajakan yang diberikan kepada para investor, baik
asing maupun nasional!
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :7
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan pajak
penghasilan untuk transaksi khusus
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian
Pajak Penghasilan Final dan aplikasinya.
B. BahanKajian
1. Pajak penghasilan atas bunga deposito dan tabungan
2. Pajak penghasilan atas bunga obligasi dan surat utang Negara
3. Pajak penghasilan atas bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada
anggita koperasi orang pribadi
4. Pajak penghasilan atas penghasilan berupa hadiah unsian
5. Penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya
6. Penghasilan dari transaksi derivative yang diperdagangkan di bursa
7. Penghasilan dari usaha jasa konstruksi
8. Penghasilan dari persewaan tanah dan atau bangunan
9. Penghasilan dari jasa pelayaran dalam negeri
10. Penghasilan dari jasa pelayaran atau penerbangan luar negeri
11. Surat pemberitahuan masa dan bukti pemotongan
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar
berkaitan dengan materi kuliah
minggu lalu
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
dan
memperhatikan
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menguraikan Pajak penghasilan
atas bunga deposito dan tabungan
4. Menguraikan Pajak penghasilan
atas bunga obligasi dan surat
utang Negara
5. Menguraikan Pajak penghasilan
atas bunga simpanan yang
dibayarkan oleh koperasi kepada
anggita koperasi orang pribadi
Memperhatikan
dan mencatat
Mempersiapkan
alat dan bahan
Mengerjakan
praktikum
Mengerjakan
ujian
Handout ,
Lembar Kerja
Siswa (LKS)
,Lembar Ujian
Praktikum
(LUP)
6. Menguraikan Pajak penghasilan
atas penghasilan berupa hadiah
unsian
7. Menguraikan Penghasilan dari
transaksi saham dan sekuritas
lainnya
8. Menguraikan Penghasilan dari
transaksi derivative yang
diperdagangkan di bursa
9. Menguraikan Penghasilan dari
usaha jasa konstruksi
10. Menguraikan Penghasilan dari
persewaan tanah dan atau
bangunan
11. Menguraikan Penghasilan dari
jasa pelayaran dalam negeri
12. Menguraikan Penghasilan dari
jasa pelayaran atau penerbangan
luar negeri
13. Menguraikan Surat
pemberitahuan masa dan bukti
pemotongan
Penutup 14. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
15. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa yang
ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks, dan
handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Jelaskan tentang penghasilan dari transaksi derivarive yang diperdagangkan di bursa
2. Jelaskan penghasilan dari jasa pelayanan atau penerbangan luar negeri!
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :8
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :.Mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan anti
fasilitas dan kembali pada fasilitas perpajakan.
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan :Mahasiswa D III Keuangan diharapkan
mampu menjelaskan tentang anti fasilitas dan kembali pada fasilitas perpajakan
B. BahanKajian
a. Anti fasilitas
b. Kembali kepada fasilitas perpajakan
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar
berkaitan dengan materi kuliah
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
danmemperhatik
an
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menjelaskan Anti fasilitas
4. Menjelaskan tentang kembali
kepada fasilitas perpajakan
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Infokus dan
handout
Penutup 5. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
6. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa yang
ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks, dan
handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Dengan lahirnya undang-undang perpajakan nasional membawa beberapa perubahan
yang cukup mendasar yaitu
2. Fasilitas-fasilitas yang diberikan dalam pajak penghasilan adalah
3. Sebutkan metode penyusutan yang dilakukan oleh wajib pajak yang menanamkan
modalnya didaerah terpencil !
4. Sebutkan keppres dalam pajak pertambahan nilai!
5. Dalam anti fasilitas, tax form sekaligus lahirnya undang-undang pajak nasional
ditandai dengan diterbitkannya?
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :9
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan memahami rekonsiliasi fiskal.
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswa mampu menjelaskan dan
memahami rekonsiliasi fiskal
B. BahanKajian
1. Latar belakang rekonsiliasi fiscal
2. Penyebab perbedaan laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiscal
3. Teknik rekonsiliasi fiscal
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar
berkaitan dengan materi kuliah
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
danmemperhatik
an
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menguraikan Latar belakang
rekonsiliasi fiscal
4. Menguraikan Penyebab
perbedaan laporan keuangan
komersial dan laporan keuangan
fiscal
5. Menjelaskan Teknik rekonsiliasi
fiscal
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Infokus dan
handout
Penutup 6. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
7. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa yang
ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks, dan
handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Jelaskan teknik rekonsiliasi fiscal!
2. Sebutkan penyebab perbedaan laporan keuangan komersial dan laporan keuangan
fiscal!
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :10
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajarann :Mahasiswa diharapkan dapat mendefinisikan system
perpajakan dalam perkembangan di Indonesia dan latar belakang lahirnya pajak
nasional.
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan :Mahasiswa D III Keuangan diharapkan
mampu menjelaskan tentang system perpajakan dalam perkembangan di Indonesia
dan latar belakang lahirnya pajak nasional.
B. BahanKajian a. System perpajakan dalam perkembangan di indonesia
b. Latar belakang lahirnya pajak nasional
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar
berkaitan dengan materi kuliah
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
danmemperhatik
an
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menjelaskan System perpajakan
dalam perkembangan di
indonesia
4. Menguraikan Latar belakang
lahirnya pajak nasional
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Infokus dan
handout
Penutup 5. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
6. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa yang
ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks, dan
handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Sebutkan ordonasi-ordonasi yang di sahkan dan berlaku dalam Negara kesatuan republic
Indonesia!
2. Sejak kapan official assessment diubah menjadi self assessment?
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis pajak yang diganti dengan jenis-jenis pajak nasional!
4. Jelaskan latarbelakang lahirnya pajak nasional secara singkat!
5. Apa itu self assessment?
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :11
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan dapat memahami penyelesaian
pajak akhir tahun, angsuran pajak dan pajak dalam laporan keuangan
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa diharapkan mampu
menghitung penyelesaian pajak akhir tahun, mampu menghitung angsuran pajak dan
pajak dalam laporan keuangan
B. BahanKajian
1. Mengitung angsuran bulanan PPh pasal 25
2. Menghitung angsuran PPh untuk bulan-bulan sebelum batas waktu penyampaian
SPT tahun PPh
3. Menghitung angsuran PPh Pasal 25 apabila dalam tahun berjalan diterbitkan Surat
Ketetapan Pajak untuk Tahun Berjalan Diterbitkan
4. Penyetoran dan pelaporan PPh pasal 25
5. PPh pasal 25 bagi wajib pajak orang pribadi yang bepergian ke luar negeri
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar
berkaitan dengan materi
kuliah
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
dan
memperhatikan
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menjelaskan cara mengitung
angsuran bulanan PPh pasal
25
4. Menjelaskan cara menghitung
angsuran PPh untuk bulan-
bulan sebelum batas waktu
penyampaian SPT tahun PPh
5. Menjelaskan cara menghitung
angsuran PPh Pasal 25 apabila
dalam tahun berjalan
diterbitkan Surat Ketetapan
Pajak untuk Tahun Berjalan
Memperhatikan
dan mencatat
Mempersiapkan
alat dan bahan
Mengerjakan
praktikum
Mengerjakan
ujian
Handout,
Lembar Kerja
Siswa (LKS)
,Lembar Ujian
Praktikum
(LUP)
Diterbitkan
6. Menjelaskan cara penyetoran
dan pelaporan PPh pasal 25
7. Menguraikan PPh pasal 25
bagi wajib pajak orang pribadi
yang bepergian ke luar negeri
Penutup 8. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
9. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa yang
ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks, dan
handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Sebutkan cara penyetoran dan pelaporan PPh pasal 25!
2. Jelaskan wajib pajak orang pribadi yang bepergian ke luar negeri!
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :12
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa dapat mendefinisikan tentang kewajiban wajib
pajak dan hak-hak wajib pajak.
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa D III Keuangan diharapkan
mampu menjelaskan tentang kewajiban wajib pajak dan hak-hak wajib pajak
B. BahanKajian a. Kewajiban wajib pajak
b. Hak-hak wajib pajak
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar
berkaitan dengan materi
kuliah
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
dan
memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menjelaskan Kewajiban wajib
pajak
4. Menguraikan Hak-hak wajib
pajak
Memperhatikan
dan mencatat
Mempersiapkan
alat dan bahan
Mengerjakan
praktikum
Mengerjakan
ujian
Handout ,
Lembar Kerja
Siswa (LKS)
,Lembar Ujian
Praktikum
(LUP)
Penutup 5. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
6. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa yang
ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks, dan
handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Sebutkan kewajiban wajib pajak!
2. Sebutkan hak-hak wajib pajak!
3. Dalam hak menghitung pajak sendiri maka pemeriksaan terhadap perhitungan wajib
pajak dilakukan bila?
4. Dalam hak wajib pajak lainnya, tentang tata cara di bidnag pemeriksaan pajak juga
berhak untuk?
5. SPT dikatakan lengkap apabila dengan lampiran?
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :13
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis Pajak
dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22, 23, 26
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswa diharapkan mampu memahami
pajak dipotong/dipungut oleh pihak lain (withholding tax)-21,22,23 dan 26
B. BahanKajian
1. Pemotongan pajak
2. Penerima penghasilan yang dipotong
3. Obyek pajak
4. Pengurangan yang diperbolehkan
5. Penghasilan tidak kena pajak
6. Penghitungan PPh 21, 22, 23 dan 26
7. Penghasilan yang dikenakan PPh Final
8. Pencatatan akuntansi atas pajak dipotong/dipungut
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar
berkaitan dengan materi kuliah
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
danmemperhatik
an
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menjelaskan Pemotongan pajak
4. Menguraikan Penerima
penghasilan yang dipotong
5. Menjelaskan Obyek pajak
6. Menjelaskan Pengurangan yang
diperbolehkan
7. Menguraikan Penghasilan tidak
kena pajak
8. Menjelaskan Penghitungan PPh
21, 22, 23 dan 26
9. Menjelaskan Penghasilan yang
dikenakan PPh Final
10. Menjelaskan Pencatatan
akuntansi atas pajak
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Infokus dan
handout
dipotong/dipungut
Penutup 11. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
12. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa
yangg ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks, dan
handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Jelaskan pencatatan akuntansi atas pajak dipotong/dipungut!
2. Uraikan penghasilan yang dikenakan PPh final!
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :14
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan dapat mendefinisikan Pengertian
Fiskus,Wewenang Fiskus, Kewajiban Fiskus,dan Sanksi Pidana.
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan :Menjelaskan pengertian Fiskus,
Menjelaskan Wewenang Fiskus, Menjelaskan kewajiban fiskus dan Menguraikan
pengertian sanksi pidana
B. BahanKajian
a. Pengertian Fiskus
b. Wewenang Fiskus
c. Kewajiban Fiskus
d. Sanksi Pidana
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar
berkaitan dengan materi kuliah
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
danmemperhatik
an
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menjelaskan Pengertian Fiskus
4. Menguraikan Wewenang Fiskus
5. Menjelaskan Kewajiban Fiskus
6. Menjelaskan Sanksi Pidana
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Infokus dan
handout
Penutup 7. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
8. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa yang
ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks, dan
handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Apa yang dimaksud dengan Fiskus?
2. Sebutkan apa saja wewenang Fiskus!
3. Fiskus mempunyai dua kewajiban,kewajiban umum dan kewajiban khusus.Apa saja
yang termasuk dalam kewajibannya umumnya?
4. Apa yang termasuk kewajiban khusus Fiskus?
5. Sanksi tindak pidana perpajakan meliputi?
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :15
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran : Mahasiswa mampu memahami Konsep dasar PPN dan
PPnBM
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa dapat:menjelaskan dan
menerapkan ketentuan perpajakan di Indonesia dan ketentuan umum dan tata cara
perpajakn
B. BahanKajian
1. Karakteristik dan mekanisme pengadaan PPN dan PPnBM
2. Objek pajak dan yang dikecualikan
3. Pengusaha kena pajak
4. Penyerahan dan bukan penyerahan
5. Barang dan jasa kena pajak
6. Daerah Pabean dan kawasan berikat
7. Faktur pajak, nota retur
8. Dasar pengenaan pajak
9. Perhitungan dan pelaporan
10. Pencatatan transaksi PPN dan PPnBM
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar
berkaitan dengan materi kuliah
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
dan
memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menguraikan Karakteristik dan
mekanisme pengadaan PPN dan
PPnBM
4. Menjelaskan Objek pajak dan
yang dikecualikan
5. Menjelaskan Pengusaha kena
pajak
6. Menguraikan Penyerahan dan
bukan penyerahan
7. Menguraikan Barang dan jasa
kena pajak
Memperhatikan
dan mencatat
Mempersiapkan
alat dan bahan
Mengerjakan
praktikum
Mengerjakan
ujian
Handout ,
Lembar Kerja
Siswa (LKS)
,Lembar Ujian
Praktikum
(LUP)
8. Menjelaskan Daerah Pabean dan
kawasan berikat
9. Menjelaskan Faktur pajak, nota
retur
10. Menjelaskan Dasar pengenaan
pajak
11. Menguraikan Perhitungan dan
pelaporan
12. Menjelaskan Pencatatan transaksi
PPN dan PPnBM
Penutup 13. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
14. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa yang
ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks, dan
handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Jelaskan barang dan jasa kena pajak!
2. Jelaskan dasar pengenaan pajak!
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :16
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan memahami tentang kompromi
fiskal, kreativitas, jejaring, kolaborasi
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Menjelaskan tentang kolaborasi
perpajakan, Menguraikan tujuan kompromi fiskal , Menjelaskan bapa dan
bagaimana itu krativitas dan Menjelaskan bagaimana hubungan yangdihasillkanoleh
fiskus.
B. BahanKajian
a. Kompromi fiskal
b. Kreativitas
c. Jejaring
d. Kolaborasi
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan
dasar berkaitan dengan
materi kuliah
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawabpertanyaa
n
Mendengarkan
danmemperhatikan
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menjelaskan Kompromi
fiskal
4. Menjelaskan Kreativitas
5. Menguraikan Jejaring
6. Menjelaskan Kolaborasi
Memperhatikan dan
mencatat
Memperhatikan dan
mencatat
Menjawab
Memperhatikan dan
mencatat
Memperhatikan dan
mencatat
Menjawab
Infokus dan
handout
Penutup 7. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
8. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa yangg
ditunjuk menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks,
dan handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Apa saja aspek negatif bagi wajib pajak dalam kompromi Fiskal?
2. Bagaimana cara melakukan pelunasan?
3. Apa saja tugas penyewa sebagai pemotong pajak?
4. Apa yang dimaksud dengan jejaring?
5. Apa yang dimaksud dengan kolaborasi?
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :17
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajarann :Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan
Ketentuan khusus PPN dan PPnBM
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswadiharapkan mampu memahami
dan menjelaskan ketentuan khusus PPN dan PPnBM
B. BahanKajian
1. Ketentuan atas transaksi apartemen, real estate, konstruksi, emas, pedagang eceran
(retail), leasing dan kegiatan membangun sendiri
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar
berkaitan dengan materi kuliah
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
danmemperhatik
an
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menjelaskan Ketentuan atas
transaksi apartemen, real estate,
konstruksi, emas, pedagang
eceran (retail), leasing dan
kegiatan membangun sendiri
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Infokus dan
handout
Penutup 4. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
5. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa yang
ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks, dan
handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Jelaskan Ketentuan atas transaksi apartemen, real estate, konstruksi, emas, pedagang
eceran (retail), leasing dan kegiatan membangun sendiri!
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :18
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan dapat mendifinisikan lembaga
peradilan, sentralistis, surat uraian dari Ditjen pajak, dan beberapa hambatan dalam
peradilan perpajakan Indonesia
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan:Menjelaskan pengertian lembaga peradilan,
menjelaskan apa itu sentralistis, mendefenisikan apa itu surat uraian dari Ditjen
Pajak, dan menguraikan beberapa hambatan dalam Perpajakan di Indonesia
B. BahanKajian
1. Lembaga Peradilan
2. Sentralistis
3. Surat Uraian dari Ditjen Pajak
4. Beberapa hambatan dalam peradilan perpajakn di Indonesia
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar
berkaitan dengan materi
kuliah
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
dan
memperhatikan
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menjelaskan pengertian
lembaga peradilan
4. Menjelaskan apa itu
sentralistis
5. Mendefenisikan apa itu surat
uraian dari Ditjen Pajak
6. Menguraikan beberapa
hambatan dalam Perpajakan
di Indonesia
Memperhatikan
dan mencatat
Mempersiapkan
alat dan bahan
Mengerjakan
praktikum
Mengerjakan
ujian
Handout ,
Lembar Kerja
Siswa (LKS)
,Lembar Ujian
Praktikum
(LUP)
Penutup 7. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
8. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa yang
ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks, dan
handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Jelaskan pengertian lembaga peradilan
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :19
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan Pajak
daerah dan pajak lainnya (Materai, PBB dan BPHTB)
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa diharapkan mampu memahami
dan menjelaskan pajak daerah dan pajak lainnya (materai, PBB dan BPHTB)
B. BahanKajian
1. Beberapa contoh pajak daerah
2. Mekanisme pembayaran dan pelaporan pajak daerah
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar
berkaitan dengan materi kuliah
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
dan
memperhatikan
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menjelaskan Beberapa contoh
pajak daerah
4. Menguraikan Mekanisme
pembayaran dan pelaporan
pajak daerah
Memperhatikan
dan mencatat
Mempersiapkan
alat dan bahan
Mengerjakan
praktikum
Mengerjakan
ujian
Handout ,
Lembar Kerja
Siswa (LKS)
,Lembar Ujian
Praktikum
(LUP)
Penutup 5. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
1. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa yang
ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks, dan
handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Sebutkan dan jelaskan contoh pajak daerah!
2. Jelaskan mekanisme pembayaran dan pelaporan pajak daerah!
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :20
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan pengertian
pajak Berganda, Pencegahan Pajak Berganda Internasional, menghitung pajak
Penghasilan Orang Asing
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan :Menjelaskan pengertian Pajak Berganda,
Menguraikan penjelasan Pajak Berganda Internasional dan Mengetahui apa itu
Pajak Penghasilan Orang Asing
B. BahanKajian
a. Pengertian Pajak Berganda
b. Penjelasan Pajak Berganda Internasional
c. Pengertian Pajak Pengahasilan Orang Asing
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar
berkaitan dengan materi kuliah
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
danmemperhatik
an
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menjelaskan Pengertian Pajak
Berganda
4. Menguraikan Penjelasan Pajak
Berganda Internasional
5. Menjelaskan Pengertian Pajak
Pengahasilan Orang Asing
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Infokus dan
handout
Penutup 6. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
7. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa
yangg ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks, dan
handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Apa yang dimaksud dengan pajak berganda?
2. Secara teoritis dan normatif istilah pajak berganda internasional ada lima!
3. Terjadinya pajak berganda internasional faktual apabila?
4. Bagaimana pecegahan pajak berganda Internasonal?
5. Bagaimana cara menghitung pajak penghasilan orang asing?
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :21
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajarann :Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Konsep
dasar pajak internasional
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswa diharapkanmampu memahami
dan menjelaskan konsep dasar pajak internasional
B. BahanKajian
1. Konsep dasar perpajakan internasional
2. Konsep juridical versus economic double taxation
3. Sumber hokum perpajakn internasiona;
4. Konsep Anti-tax avoidance
5. Pengertian dan tujuan penghindaran pajak berganda (P3B)
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan
dasar berkaitan dengan
materi kuliah
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawabpertanyaa
n
Mendengarkan
danmemperhatikan
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menjelaskan Konsep dasar
perpajakan internasional
4. Menguraikan Konsep
juridical versus economic
double taxation
5. MenjelaskanSumber hokum
perpajakn internasiona
6. Menjelaskan Konsep Anti-tax
avoidance
7. Menjelaskan Pengertian dan
tujuan penghindaran pajak
berganda (P3B)
Memperhatikan dan
mencatat
Memperhatikan dan
mencatat
Menjawab
Memperhatikan dan
mencatat
Memperhatikan dan
mencatat
Menjawab
Infokus dan
handout
Penutup 8. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
9. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa yangg
ditunjuk menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks,
dan handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Jelaskan Konsep Anti-tax avoidance!
2. Sebutkan pengertian dan tujuan penghindaran pajak berganda (P3B)!
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :22
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran : Mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan pengertian
Surat Ketetapan Pajak, Jatuh Tempo,Hak Mendahulu, dan Penagihan Dengan Surat
Paksa
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan:Menjelaskan pengertian Surat Ketetapan
Pajak, Menguraikan Jatuh Tempo, Menjelaskan Hak Mendahulu, dan Menguraikan
Penagihan dengan Surat Paksa
B. BahanKajian a. Pengertian surat ketetapan Pajak
b. Penjelasan Jatuh Tempo
c. Pengertian Hak Mendahulu
d. Pengertian Penagihan dengan Surat Paksa
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar
berkaitan dengan materi kuliah
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
dan
memperhatikan
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menjelaskan Pengertian surat
ketetapan Pajak
4. Menguraikan Penjelasan Jatuh
Tempo
5. Menjelaskan Pengertian Hak
Mendahulu
6. Menjelaskan Pengertian
Penagihan dengan Surat Paksa
Memperhatikan
dan mencatat
Mempersiapkan
alat dan bahan
Mengerjakan
praktikum
Mengerjakan
ujian
Handout,
Lembar Kerja
Siswa (LKS)
,Lembar Ujian
Praktikum
(LUP)
Penutup 7. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
8. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa yang
ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks, dan
handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Apa yang dimaksud dengan surat ketetapan pajak?
2. Apa yang dimaksud dengan jatuh tempo dalam penagihan pajak?
3. Apa saja hal yang dapat membuat tunggangan pajak dalam surat ketetapan pajak
dapat ditagih padahal belum jatuh tempo?
4. Hal apa saja daluarsa panagihan pajak dikatakan gugur ?
5. Apa yang dimaksud dengan penagihan dengan surat paksa?
6. Bagaimana susunan penagihan pajak secara jadwalan?
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :23
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa mampu menjelaskan hal-hal yang berkaitan
dengan Penghindaran pajak berganda
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan dan memahami konsep penghindaran pajak berganda
B. BahanKajian
1. Pemajakan atas passive income
2. Pemajakan atas dependent dan independent personal service
3. Konsep BUT
4. Transfer pricing dan treaty shopping
5. Aolikasi pajak internasional dalam perusahaan multinasional
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar
berkaitan dengan materi kuliah
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
dan
memperhatikan
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menjelaskan Pemajakan atas
passive income
4. Menjelaskan Pemajakan atas
dependent dan independent
personal service
5. Menguraikan Konsep BUT
6. Menguraikan Transfer pricing
dan treaty shopping
7. Menjelaskan Aolikasi pajak
internasional dalam perusahaan
multinasional
Memperhatikan
dan mencatat
Mempersiapkan
alat dan bahan
Mengerjakan
praktikum
Mengerjakan
ujian
Handout ,
Lembar Kerja
Siswa (LKS)
,Lembar Ujian
Praktikum
(LUP)
Penutup 8. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
9. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa yang
ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks, dan
handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Jelaskan pemajakan atas passive income!
2. Jelaskan Konsep BUT!
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :24
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan pengertian
pelunasan,Kompensasi, Daluarsa, Pembebasan , penghapusan, penundaan
Penagihan, dan arti dari Pengecualian.
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan:Menjelaskan pelunasan, Menguraikan apa
itu kompensasi, Menjelaskan daluwarsa, Menjelaskan pembebasan, Menjelaskan
penghapusan, Menguraikan pengecualian, dan Menjelaskan Pengecualian
B. BahanKajian a. Pengertian Pelunasan
b. Pengertian kompensai
c. Pengertian Daluarsa
d. Pengertian Pembebasan
e. Pengertian penghapusan
f. Pengertian Penundaan Penagihan
g. Pengertian pengecualian
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar
berkaitan dengan materi kuliah
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
dan
memperhatikan
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menjelaskan pelunasan
4. Menguraikan apa itu kompensasi
5. Menjelaskan daluwarsa
6. Menjelaskan pembebasan
7. Menjelaskan penghapusan
8. Menguraikan pengecualian
9. Menjelaskan Pengecualian
Memperhatikan
dan mencatat
Mempersiapkan
alat dan bahan
Mengerjakan
praktikum
Mengerjakan
ujian
Handout,
Lembar Kerja
Siswa (LKS)
,Lembar Ujian
Praktikum
(LUP)
Penutup 10. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
11. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa yang
ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks, dan
handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Apa yang dimaksud dengan daluwarsa dalam hal berakhirnya hutang pajak?
2. Apa saja hal yang dapat membuat kewajiban membayar pajak terutang dikatakan
bebas?
3. Apa yang dimaksud dengan pengecualian dalam hal berakhirnya hutang pajak?
4. Apa saja pajak penghasilan yang di kecualikan dalam subjek pajak?
5. Apa saja pajak di kecualikan dari pengenaan pajak penghasilan dalam objek pajak?
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :25
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Dapat memahami hal-hal yang berkaitan dengan Strategi
perencanaan dan manajemen pajak perusahaan
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan dan memahami strategi perencanaan dan manajemen pajak perusahaan
B. BahanKajian
1. Konsep dasar strategi dan perencanaan pajak
2. Penghindaran dan penyeludupan pajak
3. Teknik dasar manajemen pajak dan perencanaan pajak
4. Keputusan manajemen dalam pemberian dalam bentuk natura, biaya setelah pajak,
pendanaan investasi
5. Pengaruh pencatatan dan system akuntansi dalam manajemen dan perencanaan pajak
6. Etika dalam manajemen pajak
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar
berkaitan dengan materi kuliah
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
danmemperhatik
an
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Menjelaskan Konsep dasar
strategi dan perencanaan pajak
4. Menjelaskan Penghindaran dan
penyeludupan pajak
5. Menjelaskan Teknik dasar
manajemen pajak dan
perencanaan pajak
6. Menjelaskan Keputusan
manajemen dalam pemberian
dalam bentuk natura, biaya
setelah pajak, pendanaan investasi
7. Menjelaskan Pengaruh pencatatan
dan system akuntansi dalam
manajemen dan perencanaan
pajak
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Infokus dan
handout
8. Menjelaskan Etika dalam
manajemen pajak
Penutup 1. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
2. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa
yangg ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks, dan
handout
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Jelaskan pengaruh pencatatan dan system akuntansi dalam manajemen dan
perencanaan pajak!
2. Jelaskan etika dalam manajemen pajak!
E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah :Perpajakan
Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :26
A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran : Mahasiswa mampu menyelesaikan persoalan dalam
perpajakan
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan:Melatih mahasiswa untuk mahir dalam
menyelesaikan persoalan dalam perpajakan
B. BahanKajian 1. Muatan Lokal
C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa
Media & alat
pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar
berkaitan dengan materi kuliah
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
dan
memperhatikan
Memperhatikan
White board
Penyajian 3. Muatan Lokal Memperhatikan
dan mencatat
Mempersiapkan
alat dan bahan
Mengerjakan
praktikum
Mengerjakan
ujian
Handout,
Lembar Kerja
Siswa (LKS)
,Lembar Ujian
Praktikum
(LUP)
Penutup 4. Menanyakan hal yang kurang
dipahami
5. Menyimpulkan perkuliahan
Mahasiswa yang
ditunjuk
menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Whiteboard,
buku teks, dan
handout
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).