Kontrak internasional

5
Sistem Kontrak Konstruksi Internasional Dalam dunia internasional dikenal beberapa standar/sistim kontrak konstruksi yang biasa dipakai antara lain : - AIA - FIDIC - JCT Di Indonesia standar ini biasanya dipakai untuk proyek-proyek yang menggunakan dana luar negeri (loan). Pihak swasta asing yang beroperasi di Indonesia juga menggunakan standar ini. Biasanya: - Inggris & Persemakmuran memakai : JCT. - Negara Eropa Barat memakai : FIDIC - Amerika Serikat memakai : AIA STANDAR AIA AIA merupakan kependekan dari American Institute of Architect . Standar kontrak AIA disebut “AIA STANDARD”. Syarat-syarat kontrak disebut dalam “AIA General Conditions 1987 EditionYang terdiri dari 14 pasal, 71 ayat. Substansi AIA.GC 1987 Edition: - Kata-kata/istilah diberi definisi - Pengguna Jasa disebut: “Owner- Direksi Pekerjaan disebut: “Architect- Penyedia Jasa harus menyampaikan Jaminan Pelaksanaan - Penyelesaian sengketa melalui Arbitrase - Dimungkinkan penyerahan pekerjaan secara substansial (tidak mutlak 100%) - Pengguna Jasa atau Penyedia Jasa dapat memutuskan kontrak. STANDAR KONTRAK FIDIC 1995 FIDIC merupakan kependekan dari Federation Internationale Des Ingenieurs- Conseils atau International Federation of Consultant Engineers. Didirikan tahun 1913 oleh 3 Asosiasi Konsultan Teknik Eropa. Bertujuan untuk menyediakan kepentingan profesional dari anggota asosiasi dan menyebarkan informasi. Keanggotaannya tersebar di lebih 60 negara

Transcript of Kontrak internasional

Page 1: Kontrak internasional

Sistem Kontrak Konstruksi Internasional

Dalam dunia internasional dikenal beberapa standar/sistim kontrak konstruksi yang biasa dipakai antara lain :- AIA- FIDIC- JCT

Di Indonesia standar ini biasanya dipakai untuk proyek-proyek yang menggunakan dana luar negeri (loan). Pihak swasta asing yang beroperasi di Indonesia juga menggunakan standar ini.Biasanya:- Inggris & Persemakmuran memakai : JCT.- Negara Eropa Barat memakai : FIDIC- Amerika Serikat memakai : AIA

STANDAR AIAAIA merupakan kependekan dari American Institute of Architect. Standar kontrak AIA disebut “AIA STANDARD”. Syarat-syarat kontrak disebut dalam “AIA General Conditions 1987 Edition”Yang terdiri dari 14 pasal, 71 ayat.

Substansi AIA.GC 1987 Edition:- Kata-kata/istilah diberi definisi- Pengguna Jasa disebut: “Owner”- Direksi Pekerjaan disebut: “Architect”- Penyedia Jasa harus menyampaikan Jaminan Pelaksanaan- Penyelesaian sengketa melalui Arbitrase- Dimungkinkan penyerahan pekerjaan secara substansial (tidak mutlak 100%)- Pengguna Jasa atau Penyedia Jasa dapat memutuskan kontrak.

STANDAR KONTRAK FIDIC 1995FIDIC merupakan kependekan dari Federation Internationale Des Ingenieurs-Conseils atau International Federation of Consultant Engineers. Didirikan tahun 1913 oleh 3 Asosiasi Konsultan Teknik Eropa. Bertujuan untuk menyediakan kepentingan profesional dari anggota asosiasi dan menyebarkan informasi. Keanggotaannya tersebar di lebih 60 negara di dunia. FIDIC mengatur seminar, konferensi, peraturan-peraturan untuk memelihara profesionalisme, tukar menukar informasi, diskusi-diskusi, dsb. untuk pengembangan profesi teknik dinegara berkembang. Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) adalah anggota IFAWPCA, sedangkan IFAWPCA anggota FIDIC sehingga seyogyanya Indonesia juga memakai standar FIDIC sebagai rujukan.

FIDIC menyusun 2 versi standar :- FIDIC 1987 : untuk pekerjaan konstruksi teknik sipil- FIDIC 1995 : untuk pekerjaan Rancang Bangun/Turnkey.

Page 2: Kontrak internasional

STANDAR FIDIC 1995.Di tujukan untuk kontrak Rancang Bangun / Turnkey. Penyedia Jasa bertanggung jawab secara total (perencanaan dan pelaksanaan). Walaupun mungkin hal ini bermanfaat bagi Pengguna Jasa, namun kurang menguntungkan karena pengawasan kurang pada proses perencanaan dan sulit melakukan perubahan pada pelaksanaan. Penyedia Jasa bertanggung jawab atas perencanaan sesuai keinginan Pengguna Jasa termasuk semua disiplin (sipil, mekanikal, elektrikal, dsb). Pembayaran secara termyn, bukan sekaligus setelah pekerjaan selesai Turnkey sama dengan Design Build, hanya berbeda dalam cara pembayaran yang dilakukan sekaligus setelah pekerjaan selesai seluruhnya. Mungkin dalam Turnkey dapat ditambahkan permintaan kepada Penyedia Jasa untuk mengoperasikan apakah dalam masa uji coba atau melalui kontrak BOT.

SYARAT-SYARAT UMUM FIDIC 1995Terdiri dari 20 Pasal – 160 ayat. Yang penting adalah :• Kontrak → definisi • Harga Kontrak• Judul-judul/catatan progres • Uang Muka• Hukum dan bahas • Hak untuk mengadakan perubahan• Prioritas dokumen • Pengurangan biaya (value engineering)• Jalan masuk & penyerahan lahan• Pos Perkiraan• Izin-izin• Pemutusan Kontrak oleh Pengguna Jasa• Hak Pengguna Jasa memutuskan kontrak• Hak Penyedia Jasa Menangguhkan Pekerjaan• Jaminan pelaksanaan Penyedia Jasa• Pemutusan Kontrak oleh Penyedia Jasa• Resiko-resiko Pengguna Jasa• Kewajiban-kewajiban umum tentang perencanaan• Asuransi Perencanaan• Badan Pengadilan Sengketa• Ganti rugi atas kelambatan • Arbitrase• Penangguhan pekerjaan

SYARAT-SYARAT KHUSUS FIDIC 1995.Terdiri dari 20 pasal, dari beberapa yang penting :• Prioritas Dokumen• Ganti rugi kelambatan• Tanggung jawab terpisah & bersama • Kewajiban Penyedia Jasa untuk pengetesan pada penyelesaian• Jalan masuk & Penyerahan Lahan• Jaminan Pelaksanaan • Kewajiban Penyedia Jasa untuk pengetesan sesudah penyelesaian

Page 3: Kontrak internasional

• Sub. Penyedia Jasa• Hak Paten• Perubahan-perubahan• Waktu Penyelesaian

STANDAR KONTRAK JCT 1980.JCT merupakan kependekan dari Joint Contract Tribunals – suatu institusi Inggris yang menyusun kontrak untuk Pemerintah dan swasta.Unsur-unsur JCT :• RIBA • ADC• NFBTE • ASEC• RICS• GLC• ACC • FASSACE• AMA •SBCCJudul lengkap: Standard Form of Building Contract, 1980 EditionPrivate with quantity yang terdiri dari :

- PERJANJIAN- SYARAT-SYARAT BAGIAN I : UMUM- SYARAT-SYARAT BAGIAN II : SUB. PENYEDIA JASA TERTUNJUK DAN

PEMASOK TERTUNJUK- SYARAT-SYARAT BAGIAN III : FLUKTUASI-

Terlihat disini bahwa JCT tidak melibatkan institusi diluar Inggris dan dibuat khusus untuk kontrak bangunan. JCT Di pakai di Inggris dan Negara-Negara Persemakmuran.Di Indonesia oleh swasta dimana konsultan perencana adalah perusahaan Inggris. Perjanjian disebut “Article of Agreement” dan terdiri dari 5 butir :• Keharusan Penyedia Jasa melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai perincian biaya dan gambar-gambar kontrak.• Pengguna Jasa harus membayar Penyedia Jasa sesuai nilai kontrak pada waktu dan cara-cara tercantum dalam Syarat-Syarat Kontrak.• Penetapan mengenai Wakil Pengguna Jasa• Penetapan mengenai Konsultan Biaya• Penetapan mengenai penyelesaian perselisihan melalui Arbitrase.

SYARAT-SYARAT KONTRAK BAGIAN I :Terdiri dari 34 pasal – dipilih beberapa yang penting :• Penafsiran, Definisi• Penyerahan Kontrak kepada pihak ketiga• Kewajiban-Kewajiban Penyedia Jasa • Tanggal Penyerahan Lahan• Perubahan dan Pos Perkiraan

Page 4: Kontrak internasional

• Kerusakan karena pekerjaan tidak selesai• Penyelesaian Praktis • Pemutusan Kontrak oleh (Tidak Mutlak 100%) Pengguna Jasa• Pemutusan Kontrak oleh Penyedia Jasa• Penguasaan Sebagian Pekerjaan oleh Pengguna Jasa (yang telah disediakan oleh Penyedia Jasa)

SYARAT-SYARAT KONTRAK BAGIAN II :Syarat-syarat kontrak bagian dua ini berisi :

- Uraian mengenai Sub. Penyedia Jasa Tertunjuk (Nominated Sub Contractor): ketentuan-ketentuan / syarat-syarat penunjukkan Sub Penyedia Jasa tertentu

- Uraian mengenai Pemasok Bahan Tertunjuk (Nominated Supplier): ketentuan-ketentuan/syarat-syarat penunjukan Pemasok Bahan tertentu

SYARAT-SYARAT KONTRAK BAGIAN III :- Berisi peluang Penyedia Jasa untuk memperoleh penyesuaian harga (fluktuasi):

• Pilihan cara perhitungan fluktuasi• Fluktuasi pajak• Fluktuasi pajak upah dan bahan• Penggunaan rumus penyesuaian harga

- Lampiran: berisi besaran-besaran mengenai nilai asuransi ganti rugi dan lain-lain untuk memudahkan mencari rujukan.

Ternyata Standar JCT secara ringkas memuat hal-hal berikut:- Perjanjian hanya terdiri dari 5 butir yang mengatur tentang hak dan kewajiban para pihak.- Perjanjian merupakan satu-satunya dokumen yang ditanda tangani.- Dokumen lain tidak dinyatakan merupakan satu kesatuan dengan Perjanjian.- Penyelesaian perselisihan disebut dalam Perjanjian (bukan dalam Syarat-Syarat Kontrak).- Syarat-Syarat Kontrak terdiri dari 40 pasal.

Ketentuan yang jarang terdapat dalam kontrak kita (Indonesia) :- Penafsiran, Definisi/Batasan- Pajak Pertambahan Nilai- Penyelesaian Praktis- Kerusakan pekerjaan yang tidak selesai- Pajak Pendapatan.