KONSTRUKSI TEORI

Program S3 Ilmu Hukum

JIMLY ASSHIDDIQIE (2012:xx)

• ……Dunia Hukum di Indonesia menjadi kering karena perdebatan hanya bersifat normatif pasal-pasal dalam peraturan perundang-undangan tanpa dilandasi KERANGKA TEORITIS…….

• …..Terdapat pula kecenderungan semakin hilangnya karakteristik hukum sebagai sebuah ILMU karena terpengaruh oleh model analisis dan pemikiran ilmu-ilmu lain……..

PENGERTIAN TEORI:

Fred N. Kerlinger:Seperangkat konsep, batasan, dan proposisi yang menyajikan pandangan sistematis tentang fenomena dgn merinci hubungan0hubungan antar variabel, dgn tujuan utk menjelaskan & memprediksikan gejala itu.

JAN GIJSSELS & MARK VAN HOCCKE

• Sebuah sistem pernyataan2, pandangan2, dan pengertian2 yg saling berkaitan secara logikal berkenaan dgn

suatu bidang kenyataan, yg dirumuskan sedemikian rupa sehingga menjadi

mungkin utk menjabarkan (menurunkan) hipotesis2 yg dapat diuji

OBJEK KAJIAN TEORI HUKUM

KONSEPSI TEORITIS

BERSIFAT NORMATIF

OBJEKKONSEPSI PRAKTIS

BERSIFAT EMPIRIK

OBJEK

TEORI HUKUM:• Cabang Ilmu Hukum yg dalam suatu perspektif

interdispliner secara kritis menganalisis berbagai aspek atas gejala hukum masing2 secara tersendiri dan dalam kaitan keseluruhan mereka, baik dalam konsepsi teoretis mereka maupun dlm penjabaran praktis mereka, dgn mengarah pada pemahaman yg lebih baik dalam, dan suatu penjelasan yg jernih atas bahan2 yuridis terberi.

Jan Gijssels & Mark van Hoccke

DIMENSI (RUANG LINGKUP)

NORMATIF EMPIRIS KEKUATAN MENGIKAT

KLASIFIKASI:

TEORI HUKUM

ARTI LUAS

SOSIOLOGI HUKUM

TEORI HUKUM

FILSAFAT HUKUM

DOGMATIK HUKUM

SEMPIT

TEORI HUKUM

PELAPISAN HUKUM

PRAKTIK HUKUM (HUKUM POSITIF)

ILMU HUKUM (DOGMATIK HUKUM)

objeknya Praktik Hukum

TEORI HUKUMobjeknya Ilmu Hukum

FILSAFAT HUKUM

objeknya Teori Hukum

SYARAT TEORI:

CERMAT

SEDERHANA

KONSISTEN PRODUKTIF

JANGKAUAN LUAS

RELASI

FUNGSI TEORI HUKUM:

Menerangkan/Menjelaskan

Menilai

Memprediksi

Memengaruhi Hukum Positif

TEORI HUKUM:

Menganalisis atau membahas secara teoretis/kritis, bukan dgn menunjuk pada HUKUM POSITIF atau PERATURAN PER-UU-AN, tetapi menjawab secara argumentatif dengan penalaran secara Teoretis & Kritis

PRAKTIK HUKUM: SOSIOLOGI HUKUM

DOGMATIK HUKUM

TEORI HUKUM

FILSAFAT: NILAI-NILAI & ASAS-ASAS FUNDAMENTAL

DOGMATIK

TEORI HUKUM

FILSAFAT

DOGMATIKA HUKUM DGN TEORI HUKUM DOGMATIK HUKUM TEORI HUKUM

DH mempelajari aturan2 hkm dr sudut pandang teknikal

TH mempelajari refleksi terhadap teknik hukum

DH berbicara ttg hukum Berbicara ttg cara dg ilmuwan hukum berbicara ttg hukum

Ilmuwan DH berbicara ttg sesuatu berdasarkan hukum

Berbicara dg bertolak dr perspektif non yuridis

Menerapkan teks UU melalui teknik interpretasi ttt

Pertanyaan ttg dpt digunakannya teknik2 interpretasi

Bicara ttg masalah hkm konkret Ttg penalaran ahli hukum

Memberi suatu pemaparan dan sistematika hkm positif

Memberi refleksi atas pemaparan & sistematika hkm positif

FILSAFAT HUKUM DGN TEORI HUKUM FILSAFAT HUKUM TEORI HUKUM

FH sbg Meta Disiplin terhadap disiplin objek TH

TH sbg bagian meta disiplin dari Filsafat Hukum

FH secara esensial mewujudkan suatu pemikiran spekulatif

TH mengupayakan suatu pendekatan ilmiah positif terhadap gejala hukum

FH dpt bersifat rasional hanya atas dasar kriterianya sendiri yg keberadaannya sendiri didiskusikan atau dpt didiskusikan

TH rasional (atau setidaknya harus berupaya untuk demikian) atas dasar kriteria umum, yg diterima oleh setiap org

OBYEK PENELITIAN (PAUL SCHOLTEN):

ILMU HUKUM TEORI HUKUM

Hkm Positif Rakyat & Waktu ttt Bentuknya dari Hkm Positif, yg menyebabvkannya menjadi Hkm

Mempersoalkan hal yg banyak keberagaman

Mempersoalkan Kesatuan

Menanyakan apa yg berlaku sbg Hukum Menanyakan Apa Hukum itu

Mencari Sistematika dr suatu hkm ttt, mis. HTN belanda pd masa kini

Dapat menunjukkan batas2 pd kemungkinan itu

Tdk dpt ada tanpa pengendalian logis dari teori hukum

Pertanyaan mengenai arti keberadaan sbg sistem tsb

Memperoleh bahan dr Ilmu Hukum

Melaksanakannya secara teratur Tdk membentuk hukum

OBJEK KAJIAN (Jan Gijssels & Mark van Hoccke)

• Mempelajari Hkm Positif pd wkt &

tempat ttt yg memiliki kekuatan

berlaku

DOGMATIK

• Mempelajari persoalan2

fundamental dlm kaitan dgn hkm

positif

TEORI

• Mengkaji ttg nilai2, kaidah2, &

ideologi2

FILSAFAT

PERTENTANGAN MENDASAR DLM TEORI HUKUM

Perorangan Alam Semesta

Voluntarisme Objective knowledge

Intellect Intuition

Stabilitas Perubahan

Positivisme Idealisme

Kollektivisme Individualisme

Demokrasi Otokrasi

Nasionalisme Internasionalisme

•TH DLM ARTI LUAS

•TH DLM ARTI SEMPIT

RUANG LINGKUP

•TH KRITIS

•TH ANALITIS

ANALISIS

•TH EMPIRIS

•TH NORMATIF

APPROACH

PENGELOMPOKAN

PURE THEORY OF LAW

TEORI HUKUM POISTIF, BUKAN HUKUM POSITIF SUATU SISTEM HUKUM TERTENTU, MELAINKAN SUATU GENERAL LEGAL THEORY

HUKUM POSITIF ADALAH HUKUM YG DIPISAHKAN DARI KEADILAN

TERMASUK ILMU HUKUM, BUKAN KEBIJAKAN HUKUM

PRINSIP-PRINSIP DASAR:

1.

•Tujuan TEORI HUKUM (TH) utk mengurangi kekacauan & Kemajemukan menjadi kesatuan

2.

•TH merupakan ilmu pengetahuan ttg hukum yg berlaku, bukan ttg hukum yg seharusnya3.

3.

•TH merupakan ilmu pengetahuan normatif, bukan ilmu alam

PRINSIP-PRINSIP DASAR:

4.

•TH sbg teori ttg norma2, tdk ada hubungannyadgn daya kerja norma2 hukum

5.

•TH adalah formal, suatu teori ttg cara menata, mengubah isi dgn cara yg khusus.

6.

•Hubungan antara TH dan sistem yg khas dari hukum positif adalah hubungan apa yg mungkin dgn hukum yg ada

KONSEP SBG UNSUR TEORI:

GAGASAN :

TENTANG PEMISKINAN KORUPTOR