Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR...

93
Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program Desa Mandiri di Desa Kepuhan, Argorejo, Sedayu, Bantul) Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Ilmu Komunikasi Disusun Oleh CHUSNIYATUL MUNAWAROH 11730055 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2015

Transcript of Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR...

Page 1: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social Responsibility(CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta

(Deksriptif kualitatif Program Desa Mandiri di Desa Kepuhan, Argorejo, Sedayu, Bantul)

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi sebagai Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Strata Satu Ilmu Komunikasi

Disusun Oleh

CHUSNIYATUL MUNAWAROH

11730055

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2015

Page 2: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama Mahasiswa

Nomor Induk

Program Studi

Konsentrasi

: Chusniyatul M

:11730055

: Ilmu Komunikasi

: Public Relations

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi saya ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

skripsi saya ini adalah hasil karya/penelitian sendiri dan bukan plagiasi dat', karyalpenelitian

orang lain.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya agar dapat diketahui

oleh anggota dewan penguji.

Yogyakarta, 14 Januai 2015

Yang menyatakan,

THffi,Pry80448ACF476288.t93

NIM. 11730055

Page 3: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

r"dlxl&y"{d}rr. 3,nr e'. KEMENTERIAN AGAMAIey-lvf I

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIIAGA

OiO PRocRAM sruDr rLMU KoMUNTKASTFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

]1. Marsda Adisucipto Telp. (027\ 585300 0812272Fax.5\9571, YOGYAKARTA 55281

NOTA DINAS PEMBIMBINGuIN.o2lKP 07 3 I PP. 09 1009 12014

Hal : Skripsi

KepadaYth. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan HumanioraUIN SunanKalijagaDi Yogyakarta

As s al amual aikum. Wr. Wb.

Setelah memeriksa, mengarahkan, dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka selakupembimbing saya menyatakan bahwa skripsi saudari:

Chusniyatul. M1 1 730055Ilmu Komunikasi

6- ilvRt.intrnd$

{! A.lz cERt

@rsosoor

NamaNimProdiJudul

KONSTRUKST SOSr AL CORPORATE SOCTAL RESpONSrBrLlry (CSR)PT. PLN (PERSERO) AREA YOGYAKARTA(Deskriptif Kualitatif Program Desa Mandiridi desa Kepuhan, Argorejo, Sedayu, Bantul)

Telah dapat diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan KalijagaYogyakarta untuk memenuhi sebagaian syarat memperoleh gelar sarjana strata satu IlmuKomunikasi.

Harapan saya semoga saudari tersebut segera dipanggil untuk mempertanggungjawabkan skripsinya dalam sidang munaqosyah.

Demikian atas perhatiannya diucapkan terimakasih.W as s al amual ai kum I4r. lYb

Yogyakarta, I 3 Januari 2015Pembimbing

4Dra. Marfuah Sri Sanitvastuti..M.SiNIP: 19610816 199203 2 003

Page 4: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

ewItioKEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGAFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASIJl. Marsda Adisucipto Telp. (0274) 585300 Fax. 519571 Yogyakarta 55281

/!/ltt,a rtlvRheinland.'

{i A-'z CERTl'z ftrd;. -. lY,^ .s/ ts09001\ky

PENGESAHAN SKRIPSINomor : UIN.02/DSH/PP.00.9/ o\t.} 12015

Skripsi/Tugas Akhir dengan judul : KONSTRUKSI SOSIAL ATAS PROGRAMCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PTPLN (PERSERO) AREA YOGYAKARTA (DeskiptifKualitatif Program Desa Mandiri di Desa Kepuhan,Argorejo, Sedayu, Bantul)

Yang dipersiapkan dan disusun oleh :

NamaNIM

Telah dim unaqosyahkan padadengan nilai

Chusniyatul MunawarohI I 730055

Rabu, tanggal: 2l Januari 2015el (A-)

Dan dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Ilmu Sosialdan Humaniora UIN Sunan Kalijaga

PANITIA UJIAN MIJNAQOSYAH :

Ketua Sidang

Dra.Hj. Marfuah Sri Sanityastuti, M.SiNrP. 19610.816 199203 2 003

Yogyakarta, S Pehuon aottnan Kalijaga

Sosial dan HumanioraKAN

Dudung Abdurahman, M.Hum

t.

f.-Tf,'q1 u--:.,r.r, ort r-\!.r..}Z

198903 I 010

Page 5: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

iv

MOTTO

Dan akhirnya, skripsi yang baik adalah skripsi yangselesai (Anies Baswedan)

Bermimpilah, Karena Tuhan Akan Memeluk Mimpi-Mimpi Itu.(Andrea Hirata – Sang Pemimpi)

Karena proses tidak akan pernah mengkhianatihasilnya.

Page 6: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya Persembahkan untukAlmamater yang Menaungiku Ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial danHumaniora UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta

Page 7: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

vi

KATA PENGANTARAssalamu’alaikum Warahmatullahi WabarakatuhAlhamdulillahi robbil ‘alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT atas

rahmat dan hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social Resposibility (CSR) PT

PLN (Persero) Area Yogyakarta. Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat dalam

menyelesaikan pendidikan program strata satu (S1) pada Fakultas Ilmu Sosial dan

Humaniora.

Dalam penulisan skripsi ditemui beberapa kesulitan, namun berkat

bantuan, motivasi, bimbingan dan doa dari berbagai pihak maka skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, tidak berlebihan apabila dalam

kesempatan ini, Penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. H.Akh Minhaji , selaku rektor Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Bapak Prof. Dr. Dudung Abdurahman, M.Hum, selaku Dekan Fakultas

Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Bapak Drs.H.Bono Setyo, M.Si Selaku Kaprodi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

4. Bapak Alip Yog K Sos.I,M.Si selaku Pembimbing Akademik yang

telah memberikan dorongan, semangat, serta ilmunya selama saya

menempuh bangku kuliah.

Page 8: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

vii

5. Ibu Dra.Marfuah Sri S, M.Si selaku Dosen pembimbing yang selalu

meluangkan waktunya dan membimbing penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

6. Simbah Kakung, putri, Bapak, Ibu , Paman, Pakde yang tidak henti-

hentinya selalu mendoakan dan memberi dukungan dalam lantunan

doanya.Merekalah yang selalu memberikan nafas kehidupan dan

semangat untuk menjadi insan yang selalu pembelajar dan lebih maju

dari anak gunung lainnya.

7. Untuk Niken dan mas zaka yang selalu memberikan semangat, doa dan

dukungan tulusnya agar adek dan temannya ini bisa cepat selesai

mengerjakan skripsi.

8. Untuk sahabat setiaku Putri, kak May, Arya, Ari, Mbak Ita, Ager,

Mbak Asih, Bang Sauki, Mbak Diah, Bang Hus, Mbak Nisa

terimakasih telah menemani hari-hari penulis di Jogja dalam

kesenangan dan kesedihan.

9. Untuk Pasukan Hijau Hitam, Kalian Luar biasa. Terima kasih telah

mendoakan, menyemangati dan mengingatkanku menyelesaikan

skripsi ini. Terimakasih selalu buat mbak Tika yang selalu

memberikan pengertian arti kesabaran, Ari, Ela, Sabit, Karim, Gilang,

Fuan, Fajri, Asih, Zana dsb.

10. Untuk PT PLN (Persero) Area Yogyakarta khususnya kepada Pak

Kardiman, Pak Eko, Mbak Sari, Mas Azmi terimakasih sudah

Page 9: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

viii

membantu, dan khususnya buat dukuh Kepuhan Bapak Darmadi maaf

karena selalu merepotkan.

11. Serta semua pihak yang telah turut membantu dan tidak dapat

disebutkan satu persatu dalam kesempatan ini. semoga amal baik dan

segala bantuan yang telah diberikan kepada penyusun mendapatkan

balasan dari Allah SWT.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi WabarakatuhYogyakarta, Januari 2015

Chusniyatul Munawaroh

NIM. 11730055

Page 10: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERNYATAAN ...................................................................................i

HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ...........................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................iii

HALAMAN MOTTO ................................................................................................iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................v

KATA PENGANTAR ...............................................................................................vi

DAFTAR ISI..............................................................................................................ix

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................xii

DAFTAR TABEL......................................................................................................xiii

ABSTRACT...............................................................................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.................................................................................1

B. Rumusan Masalah ..........................................................................................7

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian .....................................................................................7

2. Manfaat Penelitian ...................................................................................7

D. Telaah Pustaka ...............................................................................................8

E. Landasan Teori

1. Komunikasi ..............................................................................................11

2. Corporate Social Resposibility ................................................................16

3. Konstruksi Sosial .....................................................................................23

F. Kerangka Pemikiran.......................................................................................30

Page 11: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

x

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian.........................................................................................31

2. Penentuan Subjek dan Objek Penelitian ..................................................32

3. Sumber data dan Jenis Data .....................................................................32

4. Metode Pengumpulan Data ......................................................................35

5. Metode Analisis Data...............................................................................36

6. Unit Analisis ............................................................................................38

7. Keabsahan Data........................................................................................40

BAB II GAMBARAN UMUM

A. Profil PT PLN (Persero) Area Yogyakarta

1. Sejarah PT PLN (Persero) Area Yogyakarta ...........................................41

2. Profil Perusahaan .....................................................................................43

3. Logo .........................................................................................................44

4. Struktur Organisasi Perusahaan ...............................................................46

5. Hubungan Perusahaan dengan Media ......................................................54

B. Profil Desa Binaan Kepuhan, Argorejo, Sedayu............................................55

C. Gambaran Tentang CSR PT PLN (Persero) Area Yogyakarta

1. CSR di Kepuhan.......................................................................................60

2. CSR untuk Tukang Andong.....................................................................64

BAB III PEMBAHASAN

A. Eksternalisasi..................................................................................................71

B. Objektivasi .....................................................................................................93

C. Internalisasi ....................................................................................................106

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................................122

Page 12: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

xi

B. Saran ..............................................................................................................126

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Prinsip Triple Bottom Line.................................................................... 20

Gambar 2 Kerangka Pemikiran ............................................................................. 30

Gambar 3 PT PLN (Persero) Area Yogyakarta ..................................................... 42

Gambar 4 Logo PLN ............................................................................................. 44

Gambar 5 Bagan Struktrur Organisasi................................................................... 48

Gambar 6 Gambar 3D Aula Bumi Perkemahan ....................................................80

Gambar 7 Gambar 3D Aula Bumi Perkemahan ....................................................84

Gambar 8 Seragam Jathilan ...................................................................................84

Gambar 9 Gotong Royong Masyarakat dalam Pembuatan Embung .....................88

Gambar 10 Serah Terima Bantuan CSR dari PLN kepada Dukuh Kepuhan ..........92

Gambar 11 Plank Masuk Padukuhan Kepuhan.......................................................96

Gambar 12 Batu Peresmian Aula Bumi Pekermahan .............................................97

Gambar 13 Tempat Penyimpanan Diesel ................................................................99

Gambar 14 Gambar tempat pompa untuk aliran air ke bumi perkemahan..............99

Gambar 15 Kostum Jathilan yang Sudah Jadi .........................................................100

Gambar 16 Aula Bumi Perkemahan yang sudah jadi .............................................100

Gambar 17 Antusiasme masyarakat saat sosialisasi ................................................118

Page 14: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Komponen Konstruksi sosial ................................................................39

Tabel 2 Komponen CSR ....................................................................................40

Tabel 3 jumlah penduduk .................................................................................. 57

Tabel 4 Prasarana Kesehatan ............................................................................. 58

Tabel 5 Tempat Ibadah .....................................................................................58

Tabel 6 Sarana Olahraga....................................................................................59

Tabel 7 lembaga Kemasyarakatan .....................................................................59

Tabel 8 Tabel Pengukuran Keberhasilan ...........................................................64

Tabe 9 Struktur Payaman Manajemen..............................................................79

Tabel 10 Tabel Keuangan dari PKBL..................................................................105

Page 15: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

xiv

ABSTRACK

PT PLN (Persero) Area of Yogyakarta is a company engaged in electrical services

in Yogyakarta, PLN can not stand alone without the support of the local

community. Therefore PLN implement CSR as one of concern for the company to

the public and external communications conducted by the Public Relations and

Community Development Partnership Program in Kepuhan Argorejo, Sedayu.

CSR entered into Kepuhan not an instant process can be directly received by the

public, but requires a process. The process receipt of CSR in Kepuhan through

social construction phase, given that CSR can create an awareness within the

community in order to both maintain CSR provided and assets of the company.

CSR receipt well in society is a construction of the company to the community,

and the community it self are constructing CSR.

The methods of this study was descriptive qualitative . These results indicate that

the process of social construction that is formed in the CSR that in working on the

Public Relations and Community Development Partnership Program in Kepuhan

through three stages, namely externalization, objectivation, and internalization.

Not only the social construction phases can be formed only through CSR in

Kepuhan, but elements of CSR in Kepuhan namely people, profit and planet is

also important to get the spotlight. All elements of the social construction succeed

because good way of communication of the company and the community.

Keywords: Social Construction, CSR, PT PLN (Persero) Area of Yogyakarta.

Page 16: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Public Relations adalah orang yang bekerja di wilayah publik

untuk melakukan fungsi komunikasi, hubungan masyarakat, manajemen

krisis, hubungan pelanggan, hubungan karyawan, hubungan pemerintah,

hubungan industri, hubungan investor, hubungan dengan media, mediasi,

publisitas, menulis pidato, dan guest/visitor relations (Nova, 2011:40).

Fungsi utama dari PR adalah menumbuhkan dan mengembangkan

hubungan baik antar lembaga (organisasi) dengan publiknya, internal

maupun eksternal dalam rangka menamankan pengertian, menumbuhkan

motivasi dan partisipasi publik dalam upaya menciptakan pendapat (opini

public) yang menguntungkan lembaga organisasi (Nova, 2011:49). Salah

satu tugas dari Public Relations yaitu menyelenggarakan program

Corporate Social Responsibility.

Corporate Social Responsibility adalah salah satu kegiatan

eksternal yang dilakukan oleh PR. CSR adalah gerakan yang dilakukan

oleh perusahaan untuk memperkuat keberlanjutan perusahaan di sekitar

kawasan perusahaan berada . CSR dianggap sebagai salah satu bentuk

kepedulian perusahaan kepada masyarakat, dan seharusnya program CSR

tidak hanya dalam bentuk charity. Tetapi seyogyanya program CSR yang

dibuat memiliki sifat keberlanjutan atau sustainability yang artinya

program yang direncanakan harus memiliki dampak yang berkelanjutan

Page 17: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

2

dan berdampak positif kepada masyarakat, baik secara ekonomi,

lingkungan, maupun sosial bukan hanya aktivitas sesaat untuk

mendongkrak popularitas atau mengejar keuntungan, perusahaan harus

menyadari bahwa sebuah bisnis bisa tumbuh karena dukungan atmosfer

sosial dari lingkungan sekitar (Imran,138).

CSR atau salah satu bentuk kepedulian kepada sesama

mendapatkan perhatian dalam islam. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-

Hadid Ayat 7.

كم مستخلفین فیھ فالذین آمنوا باللھ ورسولھ وأنفقوا مما جعلآمنوا منكم وأنفقوا لھم أجر كبیر

Artinya:

”Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah

sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya.

Maka orang-orang yang beriman diantara kamu dan menafkahkan

(sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar”.

Firman Allah di atas menjelaskan bahwa ketika memiliki

penghasilan yang lebih, maka seharusnya juga berbagi terhadap sesama

dan saling bantu-membantu. Ketika sebagian dari harta yang dimiliki di

sumbangkan kepada yang lebih membutuhkan maka, orang yang

menyumbangkannya akan mendapatkan pahala. Hal tersebut tercermin

dalam CSR yakni dengan memberikan bantuan kepada masyarakat.

CSR yang seharusnya adalah bentuk kepedulian perusahaan

kepada masyarakat yang bersifat sustainable dan memenuhi prinsip triple

bottom line yaitu profit, planet and people. Namun yang terjadi biasanya

Page 18: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

3

perusahaan membuat program CSR secara cuma-cuma tanpa melalui riset

terlebih dahulu, tidak hanya itu biasanya CSR yang dibuat hanya sebagai

formalitas bahkan membuat CSR secara memaksa kepada masyakat dan

tergesa-gesa karena memang masyarakat sedang membutuhkannya dan

CSR yang tidak menyesuaikan dengan kondisi masyarakat sekitar. Hal-hal

di atas yang telah disebutkan membuat CSR itu gagal diterapkan di

masyarakat. Akhir dari program CSR adalah adanya kesadaran dari

masyarakat untuk sama-sama menjaga program CSR yang dibuat oleh

perusahaan.

Perusahaan yang menerapkan CSR dengan benar sesuai dengan

toerinya yaitu PT Djarum, PT Djarum sendiri salah satunya bergerak pada

bidang pemberdayaan masyarakat melalui pemberian beasiswa dengan

cara merekrut mahasiswa maupun siswa di seluruh Indonesia yang

berkompeten. Dua puluh enam tahun sudah, PT Djarum melakui kegiatan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) di bidang pendidikan

memberikan kontribusi bagi kemajuan kualitas generasi muda, khususnya

mahasiswa. Program CSR tersebut yang kini disebut dengan nama

program Djarum Beasiswa Plus telah diberikan kepada lebih dari 6300

mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di 24 Propinsi. Upaya yang

telah dilakukan PT. Djarum ini mendapat apresiasi berupa anugerah

peduli pendidikan yang diberikan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan sebagai tanda terima kasih

kepada perusahaan yang dianggap memiliki kepedulian terhadap dunia

Page 19: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

4

pendidikan. Penghargaan diberikan langsung oleh Mendiknas, Muhammad

Nuh kepada PT. Djarum yang diwakili oleh Suwarno M Serad (Public

Affairs Director), di Gedung A Kementerian Pendidikan Nasional, Jumat,

24 September 2010 (Sumber : https://djarumbeasiswaplus.org, diakses

pada tanggal 5 Januari 2015). Hal diatas membuktikan bahwa Djarum

telah memberikan kontribusi yang baik untuk negeri melalui program

CSR, tidak hanya berhasil hal tersebut membuktikan bahwa Djarum bisa

membuat CSR yang baik dengan komunikasi yang baik.

Dalam pembuatan CSR ada yang berhasil ada yang mengalami

kegagalan, contoh PT Djarum adalah pembuatan CSR yang berhasil. Salah

satu contoh perusahaan yang tidak menerapkan konsep CSR berdasarkan

prinsip-prinsipnya adalah PT Exxon Mobil di Aceh yang memicu

kemarahan warga sekitar perusahaan, kejadian tersebut disebabkan karena

PT Exxon tidak memperhatikan hubunganya terhadap masyarakat dan

bantuannya kepada masyarakat juga tidak dilaksanakan dengan baik.

Tidak hanya itu saja perusahaan raksasa tersebut juga tidak peduli

terhadap lingkungan seperti pencemaran limbah mercury di Gampoeng

Hueng, oli tumpah di Gampoeng Ampeh.Bahkan warga sekitar

menyebutkan bahwa PT Exxon Mobil itu pembohong publik (Sumber :

www.acehtraffic.com dikases pada tanggal 5 November 2014). Contoh di

atas menggambarkan bahwa CSR tidak serta merta dipraktikkan oleh

semua perusahaan. Ada juga yang berhasil memberikan materi riil kepada

masyarakat, namun di ruang publik nama perusahaan gagal menarik

Page 20: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

5

simpati orang. Hal ini terjadi karena CSR dilakukan secara latah dan tidak

didukung konsep yang baik (Rahadini, 2010:12). Adanya CSR yang gagal

diterapkan di masyarakat sebagai salah satu indikasi bahwa perusahaan

tidak bisa mengkonstruksikan masuknya CSR ke masyarakat, mulai dari

tahapan awal CSR masuk.

PT PLN (Persero) Area Yogyakarta mencoba merumuskan

program Corporate Social Responsibility yang berada di bawah naungan

devisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan devisi

Humas, program CSR tersebut adalah program desa mandiri di Kepuhan,

Argorejo, Sedayu, Bantul. Faktor utama dipilihnya program pembuatan

desa mandiri di Kepuhan berdasarkan proposal yang masuk ke PT PLN

(Persero) Area Yogyakarta dan proposal dari Kepuhan adalah proposal

CSR terbaik di seluruh PLN Distribusi Jateng dan DIY tahun 2013. Hal

penting pelaksanaan program CSR di Kepuhan adalah dengan adanya

masalah kelistrikan, masalah kelistrikan yang paling utama dan penting

untuk segera ditangani di Kepuhan adalah penggunaan penerangan jalan

umum liar atau pencurian listrik. Pencurian penerangan jalan umum di

Kepuhan dilakukan hampir sebagian masyarakat Kepuhan yang terdiri dari

tiga RT tersebut.

Pemahaman masyarakat tentang penerangan jalan umum yang

dulunya kebanyakan mencuri dikarenakan mereka merasa memiliki hak

untuk mendapatkan penerangan jalan umum karena mereka merasa sudah

membayar pajak menjadi sebuah pengetahuan yang diturunkan dari dulu

Page 21: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

6

hingga saat ini. Pencurian listrik untuk penerangan jalan umum sudah

menjadi pemahaman yang melekat pada diri masyarakat dikarenakan

mereka sudah merasa membayar pajak setiap bulannya dan mereka tidak

mendapatkan fasilitas yang diharapkan, makanya mereka melakukan

pencurian listrik dari tegangan.

Apabila memakai pisau analisis dari toeri Peter Berger yaitu teori

konstruksi sosial (eksternalisasi, internalisasi, dan objektifasi) relasi

perusahaan dengan masyarakatnya, pencurian listrik untuk penerangan

jalan umum dan masuknya CSR merupakan bentuk legitimasi dan

referensi pada wilayah eksternalisasi. Masyarakat adalah buatan manusia

dan disisi lain manusia sebagai pembangun masyarakat dan dunia, dan

ditambah realitas manusia merupakan “subjek” yang mengetahui tentang

pemahaman kelistrikan dan CSR PT PLN (Persero) Area Yogyakarta,

maka sesuai teori konstruksi sosial, pemahaman tentang penerangan jalan

umum dan masuknya CSR akan mendeterminasi pranata sosial yang lahir

dan berada dalam masyarakat, yang tentu saja tidak mengeleminir

pembentuk lain seperti struktur sosial yang telah ada.

Pemahaman masyarakat Kepuhan tentang penggunaan penerangan

jalan umum yang benar dan pemahaman mengenai maksud dan tujuan

CSR dilaksanakan di Kepuhan, yang kemudian pemahaman tersebut

dikonstruksi kepada masyarakat melalui masuknya program CSR atau

bentuk kepedulian perusahaan ada dalam bentuk nyata. Dari uraian

panjang yang telah penulis paparkan di atas peneliti tertarik untuk

Page 22: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

7

mengangkat sebuah penelitian dengan judul ”Konstruksi sosial atas

Program Corporate Social Responsibility PT PLN (Persero) Area

Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program Desa Mandiri di Kepuhan,

Argorejo, Sedayu) “.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana proses Konstruksi Sosial

atas Program Corporate Social Responsibility PT PLN (Persero) Area

Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program Desa Mandiri di Desa

Kepuhan, Argorejo, Sedayu, Bantul) ?

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Pada penelitian ini tujuan yang akan dicapai oleh peneliti adalah

untuk mendeskripsikan bagaimana proses Konstruksi Sosial yang

terbentuk atas Program Corporate Social Responsibility PT PLN

(Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program Desa

Mandiri di Desa Kepuhan, Argorejo, Sedayu, Bantul.

2. Manfaat Penelitian

Pada penelitian ini, diharap bisa bermanfaat bagi :

a. Akademik

Bagi program studi Ilmu Komunikasi, penelitian ini

diharapkan mampu memberikan kontribusi yang berarti pada

pengembangan penelitan dalam disiplin Ilmu Komunikasi

Page 23: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

8

khususnya Public Relations yang menyangkut Corporate Social

Responsibility dalam hal konstruksi sosial meskipun ini merupakan

kajian yang baru.

b. Praktis

Peneliti berharap dari penelitian ini bisa memberikan

masukan dan bahan evaluasi untuk PT PLN (Persero) Area

Yogyakarta tersendiri terkait tentang konstruksi sosial yang

terbentuk atas Corporate Social Responsibility yang dibuat oleh PT

PLN (Persero) Area Yogyakarta.

D. Telaah Pustaka

Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu menelaah

beberapa hasil karya penelitian yang berkaitan dengan tema yang diangkat.

Hal ini berfungsi untuk menghindari kesamaan judul penelitian, kemiripan

objek/subjek penelitian dan plagiarism. Selain itu telaah pustaka juga

berguna untuk menambah kajian referensi bagi peneliti agar peneliti bisa

lebih baik lagi dan teliti.

Penelitian tentang Corporate Social Responsibility merupakan

permasalahan yang sudah banyak diteliti. Penelitian tentang Corporate

Social Responsibility meski begitu banyak yang mengkaji terkait hal ini,

bukan berarti tidak memberikan kontribusi tentang pemahaman masalah

Corporate Social Responsibility tidak lepas dari kekurangan dan

kelebihanya. Berdasarkan penemuan peneliti, ditemukan berbagai macam

Page 24: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

9

penelitian yang memiliki kesamaan dan perbedaan dengan penelitian yang

dilakukan. Berikut beberapa penelitian terdahulu yang menjadi bahan

rujukan bagi peneliti :

Tulisan yang menjadi bahan tinjauan dari penulis adalah skripsi dari

Aryani Widyawati yang berjudul “ Konstruksi Sosial Intelectual Capital :

Studi Interpretatif Atas Keberadaan Intelectual Capital dan

Pengungkapannya Pada Bank Jateng” skripsi Fakultas Ekonomika dan

Bisnis Universitas Diponegoro Semarang 2012. Persamaan penelitian yang

akan dilakukan oleh peneliti dengan Aryani Widyawati adalah sama-sama

menggunakan pendekatan kualitatif. Dan penelitian yang dilakukan oleh

Aryani Widyawati ini sama dengan penelitian peneliti dari sudut kajian

konsktruksi sosialnya dan teori yang dipakai sebagai pisau analisis dalam

penelitian. Hal yang membedakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti

dengan penelitian Aryani Widyawati adalah dari segi subjek dan objek

penelitian. Ketika peneliti membahas mengenai Coorporate Social

Responsblitiy, sedang Aryani membahas tentang Intelectual Capital.

Tulisan kedua yang dijadikan sebagai acuan penulis dalam menulis

penelitian ini adalah skripsi dari Febriana Permata Putri dengan judul

“Implementasi CSR dalam Mempertahankan Citra (Studi Deskriptif

Kualitatif di PT Angkasa Pura I Adisutjipto Yogyakarta Pada Program

Kemitraan dan Bina Lingkungan”. Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan

Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2012. Tujuan dari penelitian

diatas adalah untuk mengetahui implementasi CSR yang dilaksanakan di

Page 25: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

10

PT Angkasa Pura I Adisutjipto Yogyakarta melalui PKBL sebagai salah

satu upaya untuk mempertahankan citra, sedang tujuan penelitian yang

akan dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengetahui konstruksi sosial

program Corporate Social Responsibility di Desa Binaan di Dusun

Kepuhan Desa Argorejo, Sedayu, Bantul oleh PT PLN (Persero) Area

Yogyakarta. Perbedaan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti

dengan Febriana Permata Putri adalah pada masalah yang diangkat yaitu

saudara Febriana Permata Putri menjelaskan tentang implementasi dan

penerapan CSR dalam mempertahankan citra di PT Angkasa Pura I

Adusutjipto Yogyakarta, penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah

untuk mengetahui bagaimana Konstruksi Sosial CSR di PT PLN (Persero)

Area Yogyakarta yaitu program desa binaan di Dusun Kepuhan Desa

Argorejo, Sedayu. Hal yang membedakan dari penelitian Febriana Permata

Putri adalah penelitian di atas dilakukan di PT Angkasa Pura I Adisutjipto

Yogyakarta, sedang peneliti melakukan penelitian di PT PLN (Persero)

Area Yogyakarta. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Febriana

Permata Putri adalah implementasi CSR Melalui Program Kemitraan dan

Bina Lingkungan (PKBL) berdampak positif dalam mempertahankan citra.

Tinjauan pustaka selanjutnya yang dijadikan bahan acuan penulis

dalam menulis penelitian ini adalah tulisan dari Mia Winarti yang berjudul

“Konstruksi Sosial Nilai-Nilai Profetik Iklan Layanan Masyarakat Pada

Majalah Arena Edisi Tahun 1998-2006”. Mia Winarti adalah mahasiswa

jurusan Ilmu Komuniksi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan

Page 26: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

11

Kalijaga Yogyakarta. Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk

mengetahui bagaimana konstruksi sosial nilai-nilai profetik pada iklan

layanan masyarakat pada majalah kampus Arena edisi tahun 1998-2006.

Sedangkan yang peneliti teliti dalam penelitian ini memiliki tujuan yang

hampir sama yaitu tentang konstruksi sosial. Ketika saudara Mia Winarti

ini mengambil fokus pada iklan layanan masyarakat, yang peneliti garap

adalah tentang program Corporate Social Responsibility oleh PT PLN

(Persero) Area Yogyakarta. Hal yang berbeda lagi dengan penelitian diatas

adalah subjek penelitian, peneliti mengambil subjek di PT PLN (Persero)

Area Yogyakarta sedangkan saudara Mia Winarti pada majalah Arena.

Jika Penelitin dari Mia ini berlandaskan konstruksi media, yang penulis

teliti dalam penelitian ini adalah konstruksi sosial dalam CSR PT PLN

(Persero) Area Yogyakarta di dusun Kepuhan, Argorejo, Sedayu, Bantul.

Hal yang sama dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah

tentang teori konstruksi sosial, antara peneliti dan suadara Mia ini sendiri

menggunakan teori konstruksi sosial Peter L Berger dan sama-sama

menggunakan metode kualitatif.

E. Landasan Teori

1. Komunikasi

Komunikasi merupakan suatu alat yang begitu penting untuk

menjalankan kehidupan, dengan adanya komunikasi kita bisa

berinteraksi dengan masyarakat di sekitar kita. Menurut Judy C.

Pearson dan Paul E Nelson mengemukakan bahwa komunikasi

Page 27: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

12

mempunyai dua fungsi umum yaitu pertama untuk kelangsungan hidup

diri sendiri meliputi ; keselamatan fisik, meningkatkan kesadaran

pribadi, menampilkan diri kita sendiri kepada orang lain dan mencapai

ambisi pribadi. Kedua untuk kelangsungan hidup masyarakat, tepatnya

untuk memperbaiki hubungan sosial dan mengembangkan keberadaan

suatu masyarakat (dalam Mulyana, 2011:5).

Komunikasi memiliki banyak cabang dalam pembahasanya seperti

halnya komunikasi interpersonal, komunikasi verbal, komunikasi

nonverbal, tanda, komunikasi sebagai komunikasi sosial. Beberapa

bentuk pola komunikasi ini saling berkaitan satu sama lain untuk

membentuk hubungan dengan masyarakat dan orang-orang di sekitar

kita tinggal.

Menurut Joseph A. Devito dalam bukunya menyebutkan bahwa

komunikasi antarpribadi adalah proses pengiriman dan penerimaan

pesan-pesan antara dua orang atau sekelompok kecil orang-orang,

dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika (the process

of sending and receiving messages between two persons, or among a

small group of persons, with some effect and some immediate feedback)

Devito 1989. Menurut Deddy Mulyana komunikasi antarpribadi adalah

komunikasi antar orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan

setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung baik

verbal maupun nonverbal (dalam Rohim, 2009:18).

Page 28: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

13

Fungsi komunikasi antarpribadi ialah berusaha meningkatkan

hubungan insan (human relations), menghindari dan mengatasi konflik-

konflik pribadi, mengurangi ketidakpastian sesuatu, serta berbagi

pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain. Berusaha membina

hubungan yang baik dengan individu lainnya, sehingga menghindari

dan mengatasi terjadinya konflik-konflik di antara individu-individu

tersebut. (dalam Cangara, 2005:56).

Hakikat komunikasi interpersonal yang muncul baik itu secara

tersurat maupun tersirat adalah komunikasi interpersonal pada

hakikatnya adalah sebuah proses, ada yang menyebut sebagai transaksi

atau intransaksi. Transaksi dalam penelitian ini adalah sebuah

penyampain informasi dari pak dukuh kepada masyarakat untuk

memberikan informasi terkait masuknya CSR yang masuk ke Kepuhan,

agar masyarakat mengetahui tentang CSR yang masuk ke desa meraka

dan mereka bisa memanfaatkan dengan CSR yang masuk untuk

masyarakat. Interaksi antar masyarakat satu dengan masyarakat yang

lain atau suatu proses berhubungan yang dinamis dan saling pengaruh

mempengaruhi antar masyarakat. Di dalam proses komunikasi

interpersonal ini adanya aktivitas menciptakan, menerima,

mengirimkan dan menginterpretasikan pesan (Suranto, 2011:5).

Komunikasi bukanlah bentuk pengkomunikasian yang berupa lisan

saja. Tetapi seperti dalam pengertiannya komunikasi adalah setiap

tingkah laku seseorang baik verbal maupun non-verbal (Suprapto,

Page 29: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

14

1993:30). Dalam komunikasi interpersonal yang yang dilakukan kepada

masyarakat tidak hanya dalam bentuk kata-kata saja melainkan dalam

bentuk nonverbal sebagai penguat ketika berbicara. Komunikasi

nonverbal adalah semua isyarat bukan kata-kata. Menurut Larry S

Samovar dan Richard E. Porter, komunikasi nonverbal mencakup

semua rangsangan (kecuali rangsangan verbal) dalam suatu setting

komunikasi, yang dihasilkan oleh individu dan penggunaan lingkungan

oleh individu yang mempunyai nilai pesan potensial bagi pengirim atau

penerima.

Komunikasi tidak hanya mempelajari pola komunikasi beruapa

lisan saja tetapi didalamnya juga membahas tentang sebuah bentuk

komunikasi non lisan. Komunikasi non lisan dalam komunikasi dibagi

menjadi berbagai cabang, salah satunya adalah semiotika. Semiotika

adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Tanda-

tanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya berupa mencari

jalan di dunia ini, ditengah-tengah manusia dan bersama-sama dengan

manusia. Semiotika pada dasarnya hendak memperlajari bagaimana

manusia memaknai hal-hal. Memaknai dalam hal ini tidak dapat

dicampur adukkan, memaknai berarti bahwa objek-objek tidak hanya

membawa informasi, dalam hal ini objek-objek itu hendak

berkomunikasi (Barthes 1991:129, Kurniawan 2001:53 dalam Sobur

2003:5).

Page 30: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

15

Simbol adalah ”sebuah instrumen pemikiran”. Simbol adalah

konseptualisasi manusia tentang suatu hal, sebuah simbol ada untuk

sesuatu (Littlejhon, 2012:154). Simbol merupakan produk suatu budaya

suatu masyarakat untuk mengungkapkan ide-ide, makna dan nilai-nilai

yang ada pada diri mereka. Menurut Saussure tanda adalah sebagai

entitas yang memiliki dua sisi (penanda dan petanda atau wahana-

wahana dan makna) telah mengantisipasi dan mengusulkan seluruh

definisi korelasional fungsi-tanda (Eco, 2009:19). Saussure

menyebutkan bahwa tanda secara implisit dipandang sebagai saran

komunikatif yang bertempat di antara dua manusia yang bermaksud

melakukan komunikasi atau mengekspresikan sesuatau satu sama lain.

Kajian tentang tanda merupakan kajian yang cukup luas untuk

dibahas dalam perangkat komunikasi, selain membahas tentang tanda

komunikasi juga memiliki fungsi dalam membentuk lingkungan

sosialnya. Komunikasi sosial merupakan salah satu bentuk sarana

dalam membangun interaksi antar mamusia. Bagaimana seseorang

saling berhubungan, saling memahami dan mengerti terhadap kerabat,

teman dan orang lain merupakan komunikasi sosial yang dijalin.

Mulyana menjelaskan bahwa fungsi komunikasi sebagai komunikasi

sosial setidaknya mengisyarartkan bahwa komunikasi penting untuk

pembentukan konsep diri, pernyataan eksistensi diri, untuk

kelangsungan hidup, dan memupuk hubungan yang baik dengan

sesama.

Page 31: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

16

2. Corporate Social Responsibility

Salah satu penentuan untuk definisi Public Relations secara umum

dibebankan ke Foundation for Public Relations Research and

Education, tahun 1975. Sebanyak 65 kali ahli Public Relations

berpatisipasi dalam studi tersebut, menganalisis 472 definisi yang

berbeda, dan menyimpulkan definisi Public Relations dengan 88 kata-

kata berikut ;

“Public Relations is a distinctive management function whichhelps estabilish and maintain mutual lines of communications,understanding, acceptance, and cooperation between anorganization and its publics; involve the management of problemsissues; helps management to keep informed on and responsive topublic opinion; defines and emphasizes the responsibility ofmanagement to serve public interest, helps management abreast ofand effetively utilize change, serving as an early warning system tohelp anticipate trends; and uses research and sound and ethicalcommunication techniques as its principal tools”.Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa hubungan

masyarakat merupakan salah satu fungsi manajemen yang menjadi

jembatan antara perusahaan atau organisasi dengan publiknya. Dengan

demikian diharapkan publik dapat memahami, menerima, dan bekerja

sama apabila terdapat sebuah masalah yang berkaitan dengan

kepentingan publik. Dalam hal ini publik dapat membantu manajemen

dan memberikan sistem peringatan dini agar perusahaan dapat

mengantisipasi kemungkinan adanya krisis dimasa yang akan datang

(Nova 2011:41).

Public Relations adalah suatu bentuk komunikasi yang terencana,

baik kedalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua

Page 32: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

17

khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang

berlandaskan pada saling pengertian (Jefkins, 2003). PR menggunakan

metode manajemen berdasarkan tujuan (management by objectives).

Sedangkan British Institute Public Relations Jurnal Ekonomi dan

Kewirausahaan Vol. 10, No. 1, April 2010 : 11 – 21 12 mendefinisikan

PR adalah keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan

berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat

baik (good will) dan saling pengertian antara organisasi dengan

publiknya. Pertemuan asosiasi-asosiasi PR di Mexico City,

menghasilkan pernyataan bahwa PR sebagai suatu seni sekaligus ilmu

sosial yang menganalisis berbagai kecenderungan, memperkirakan

setiap konsekuensinya, memberi masukan dan saran-saran kepada para

pemimpin organisasi, serta menerapkan program-program tindakan

yang terencana untuk melayani kebutuhan organisasi dan kepentingan

publiknya.

Definisi tersebut mencakup aspek-aspek PR dengan aspek-aspek

ilmu sosial dari suatu organisasi, yaitu tanggung jawab organisasi atas

kepentingan publik atau kepentingan masyarakat luas. Setiap organisasi

dinilai berdasarkan kegiatan usaha yang dijalankan. Sehingga PR

berkaitan dengan niat baik (goodwill) dan nama baik atau reputasi

(Jefkins, 2003). Greener (2002) mengemukakan bahwa PR tidak satu

arah arus informasi, tetapi memiliki dua fungsi peran, yaitu membantu

membentuk organisasi dengan informasi manajemen yang diharapkan,

Page 33: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

18

pendapat-pendapat dan hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat dan

menerangkan serta memberi nasehat tentang suatu tindakan yang

konsekuen. Dalam perannya PR benar-benar merupakan fungsi

manajemen, bertugas dengan penuh tanggung jawab menjaga reputasi

suatu organisasi, membentuk, melindungi dan memperkenalkannya

(Rahadini, 2010:12).

PR berfungsi untuk menumbuhkan hubungan yang baik antara

segenap komponen pada suatu lembaga/perusahaan dalam rangka

memberikan pengertian, menumbuhkan motiavasi dan partisipasi.

Denny Griswold, editor PR news pada tahun 1948 mengungkapkan

tentang batasan PR yaitu Public Relations is the management functions

which evaluates public attitudes, idetifies the policies and procedures of

an individual organization with the public interest and plans excutes a

program action to earn public understanding and acceptance .Batasan

dari Griswold menyebutkan bahwa PR adalah fungsi manajemen yang

mengevaluasi publik memperkenalkan berbagai kebijakan dan prosedur

dari suatu individu atau organisasi berdasarkan kepentingan publik, dan

membuat perencanaan, dan melaksanakan suatu program kerja dalam

upaya memperoleh pengertian dan pengakuan publik (dalam Soemirat,

2012:12). Hubungan baik yang dilakukan oleh seorang PR salah

satunya dengan melaksanakan sebuah program CSR.

Corporate Social Responsibility sedang menjadi pembicaraan

dikalangan perusahaan baik itu perusahaan milik pemerintah maupun

Page 34: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

19

perusahaan milik swasta. Corporate Social Responsibility sekarang

banyak digalakkan perusahaan sebagai salah satu bentuk

keperduliannya kepada lingkungan sekitar. Banyak para ahli yang

mendefinisikan tentang Corporate Social Responsibility namun belum

memiliki kata-kata yang sepadan, namun pendapat ahli tentang

pengertian Corporate Social Responsibility itu memiliki esensi yang

sama. Corporate Social Responsibility sering disebut sebagai corporate

community relationship, corporate citizenship, tanggung jawab sosial

korporasi atau tanggung jawab sosial dunia usaha (tondonsus).

Lord Holme dan Richard Watts (2006) mendefiniskan

“Corporate Social Responsibility is the continuing commitment bybussines to behave etchically and contribute to economicdevelopment while improving the quality of life of the workforceand their families as well as of the local community and society atlarge” (Dalam Hadi, 2011 : 46).

Sedang menurut The World Business Council for Suistainable

Development (WBCSD) yang merupakan lembaga Internasional yang

berdiri tahun 1955 dan beranggotakan 120 perusahaan multinasional

yang berasal dari 30 negara dunia, lewat publikasinya “Making Good

Business Sense”mendefinisikan Corporate Social Responsibility adalah

;

“continuing commitment by business ti behave ethicallyand contributed to economic development while improving thequality of life of the workforce and their families as well as of thelocal community and society at large” .

Dalam definisi di atas menyebutkan bahwa tanggung jawab

sosial perusahaan Corporate Social Responsibility merupakan suatu

Page 35: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

20

bentuk tindakan yang berangkat dari pertimbangan etis perusahaan

yang diarahkan untuk meningkatkan ekonomi, yang dibarengi dengan

peningkatak kualitas hidup masyarakat sekitar dan masyarakat lebih

luas. (Dalam Hadi, 2011 : 48).

Sebuah terobosan besar dilakukan yang dilakukan oleh

Elkington (1997) tentang Corporate Social Responsibility yang terkenal

dengan sebutan “The Triple Bottom Line”. Konsep ini mengakui bahwa

jika perusahaan ingin sustain maka perlu memperhatikan 3P, yaitu

bukan cuman profit yang diburu, namun juga harus memberikan

kontibusi positif kepada masyarakat (people) dan ikut aktif dalam

menjaga kelestarian lingkungan (planet) . Konsep Triple Bottom Line

tersebut merupakan kelanjutan dari konsep suistainable development

yang secara eksplisit telah mengkaitkan antara dimensi tujuan dan

tanggung jawab, baik kepada shareholeder maupun stakeholder.(Dalam

Hadi, 2011:56).

Gambar 1 : Prinsip Triple Bottom Line

(sumber : Elkington dalam Wibisono 2007)

3P

Page 36: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

21

Profit, merupakan satu bentuk tanggung jawab yang harus dicapai

perusahaan, bahkan mainstream ekonomi yang dijadikan pijakan

filosofis operasional perusahaan, profit merupakan orientasi utama

perusahaan. Meskipun, dengan berjalannya waktu menuai protes

banyak kalangan, yang tidak relevan menjadi dasar strategi operasional

perusahaan. Mana mungkin perusahaan tanpa didukung oleh

kemampuan mencetak keuntungan yang memadai mampu menjamin

dan mempertahankan going concern. Peningkatan kesejahteraan

personil dalam perusahaan, meningkatkan tingkat kesejahteraan pemilik

(shareholeder), peningkatan kontribusi bagi masyarakat lewat

pembayaran pajak, melakukan ekspansi usaha dan kapasitas produksi

membutuhkan sumber dana, yang hal itu bisa dilakukan manakala

didukung kemampuan menciptakan keuntungan (profit) perusahaan.

(Hadi, 2011:57).

Planet, merupakan lingkungan masyarakat (community) dimana

perusahaan berada. Mereka adalah pihak yang mempengaruhi dan

dipengaruhi perusahaan. Dengan demikian, community memiliki

interrelasi kuat dalam rangka menciptkan nilai bagi perusahaan. Hampir

tidak mungkin, perusahaan mampu menjalankan operasi secara survive

tanpa didukung masyarakat sekitar. Disitulah letak terpenting dari

kemauan dan kemampuan perusahaan mendekatkan diri dengan

masyarakat lewat strategi corporate social responsibility (CSR). (Hadi,

2011:58).

Page 37: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

22

Planet, merupakan lingkungan fisik (sumberdaya fisik)

perusahaan. Lingkungan fisik memiliki signifikansi terhadap eksistensi

perusahaan. Mengingat, lingkungan merupakan tempat dimana

perusahaan menompang. Satu konsep yang tidak bisa diniscayakan

adalah hubungan perusahaan dengan alam yang bersifat sebab-akibat.

Kerusakan lingkungan, eksploitasi tanpa batas keseimbangan, cepat

atau lambat akan menghancurkan perusahaan masyarakat. (Hadi,

2011:58).

Cakupan tentang Corporate Social Responsibility (CSR)

mengandung arti yang begitu luas dan kompleks maka dari itu banyak

ahli yang mencoba untuk menggaris bawahi dan memberikan

pemahaman yang mudah tentang makna dari Corporate Social

Responsbility (CSR) itu sendiri . Salah satunya Cowther David (2008)

mengurai prinsip-prinsip Corporate Social Responsibility (CSR)

menjadi tiga bagian yaitu, (1) sustainability (2) accountability;(3)

transparency (dalam Hadi, 2011:59).

Sustainbility berkaitan dengan bagaimana perusahaan dalam

melakukan aktivitas (action) tetap memperhitungkan keberlanjutann

sumberdaya di masa depan. Keberlanjutan juga memberikan arahan

bagaimana penggunaan sumberdaya sekarang tetap memperhatikan dan

memperhitungkan kemampuan generasi masa depan. Dengan demikian,

Sustainbility berputar pada keberpihakan dan upaya generasi masa

depan (Hadi, 2011:59).

Page 38: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

23

Accountability, merupakan upaya perusahaan terbuka dan

bertanggung jawab atas aktivitas yang dilakukan. Akuntabilitas

dibutuhkan, ketika aktivitas perusahaan mempengaruhi dan dipengaruhi

lingkungan eksternal. Akuntabilitas dapat dijadikan sebagai media bagi

perusahaan membangun image dan network terhadap para pemangku

kepentingan (Hadi, 2011:59).

Sedang Transparency adalah prinsip penting bagi pihak eksternal.

Transparansi bersinggungan dengan pelaporan aktivitas perusahaan

berikut dampak terhadap pihak eksternal. Transparansi merupakn suatu

hal yang amat penting bagi pihak eksternal untuk mengurangi asimetri

informasi, kesalah pahaman, khususnya informasi dan pertanggung

jawaban berbagai dampak lingkungan (Hadi, 2011:60).

3. Konstruksi Sosial

Membahas teori konstruksi sosial (social construction), tentu tidak

bisa terlepaskan dari bangunan teoritik yang telah dikemukakan oleh

Peter L Berger dan Thomas Luckmann. Peter L Berger merupakan

sosiolog dari New School for Social Reserach, New York, Sementara

Thomas Luckman adalah sosiolog dari University of Frankfurt. Teori

konstruksi sosial, sejatinya dirumuskan kedua akademisi ini sebagai

suatu kajian teoritis dan sistematis mengenai sosiologi pengetahuan.

Manusia mampu berperan untuk mengubah struktur sosial dan pada

saat bersamaan manusia dipengaruhi dan dibentuk oleh struktur sosial

masyarakatnya (dalam Hasan Basri, 1990: XIV).

Page 39: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

24

Istilah konstruksi sosial atas realitas (social construction of reality)

didefinisikan sebagai proses sosial melalui tindakan dan interaksi

dimana individu menciptakan secara terus-menerus suatu realitas yang

dimiliki dan dialami bersama secara subyektif (dalam, Poloma 1994).

Kontruksi sosial memiliki arti yang luas dalam ilmu sosial. Hal ini

biasanya dihubungkan pada pengaruh sosial dalam pengalaman hidup

individu. Asumsi dasarnya pada “realitas adalah kontruksi sosial” dari

Berger dan Luckmann. Selanjutnya dikatakan bahwa kontruksi sosial

memiliki beberapa kekuatan. Pertama, peran sentral bahasa

memberikan mekanisme konkret, dimana budaya mempengaruhi

pikiran dan tingkah laku individu. Kedua, konstruksi sosial dapat

mewakili kompleksitas dalam satu budaya tunggal, hal ini tidak

mengasumsikan keseragaman. Ketiga, hal ini bersifat konsisten dengan

masyarakat dan waktu. Menurut DeLamater dan Hyde juga bahwa

konstruksi sosial menyatakan tidak ada kenyataan pokok (essences)

yang benar, realitas adalah konstruksi sosial oleh karena itu fenomena

seperti homoseksual adalah konstruksi sosial, hasil dari suatu budaya,

bahasanya, dan juga institusi-institusi. Juga konstruksi sosial

memfokuskan bukan pada pasangan seksualitas yang menarik tapi

pada variasi-variasi budaya dalam mempertimbangkan apakah yang

menarik itu (Ngangi, 2011:1).

Substansi teori dan pendekatan konstruksi sosial atas realitas

Berger dan Luckman adalah pada proses simultan yang terjadi secara

Page 40: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

25

alamiah melalui bahasa dalam kehidupan sehari-hari pada sebuah

komunitas primer dan semi sekunder. Basis sosial teori dan pendekatan

ini adalah masyarakat transisi modern di Amerika pada sekitar tahun

1960-an di massa belum menjadi fenomena yang menarik dibicarakan

(Bungin, 2001:176).

Menurut Berger, proses dialektik fundamental dari masyarakat

terdiri dari tiga momentum yaitu eksternalisasi, objektivasi, dan

internalisasi. Eksternalisasi adalah suatu pencurahan kedirian manusia

secara terus-menerus ke dalam dunia, baik dalam aktifitas fisik

maupun mentalnya. Objektivasi adalah disandangnya produk-produk

aktifitas itu (baik fisik maupun mental), suatu realitas yang berhadapan

dengan para produsernya semula, dalan bentuk suat kefaktaan

(fatisitas) yang eksternal terhadap dan lain dari para produsen itu

sendiri. Sedangkan internalisasi adalah penerapan kembali realitas

tersebut oleh manusia, dan mentransformasikannya sekali lagi dari

struktur-struktur dunia objektif ke dalam struktur-struktur kesadaran

subjektif. Melalui eksternalisasi, masyarakat merupakan produk

manusia, sedangkan melalui internalisasi, manusia merupakan produk

masyarakat (Berger, 1991:4).

Eksternalisasi adalah suatu keharusan antropologis. Menurut

Berger, manusia berbeda tidak seperti binatang menyusui tingkat

tinggi lainnya, yang dilahirkan dengan suatu organisme yang pada

pokoknya sudah lengkap. Sedangkan manusia “belum selesai” saat ia

Page 41: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

26

dilahirkan. Binatang memasuki dunia dengan dorongan-dorongan yang

sangat terspesialisasi dari struktur instingtuanya. Binatang hidup dalam

suatu dunia yang lebih kurang telah ditentukan oleh instingtuanya.

Sehingga setiap binatang hidup dalam suatu lingkungan yang khas

(ekosistem) bagi spesiesnya sendiri. Sebaliknya, manusia pada saat

dilahirkan, tidak terspesialisasi dan tidak disarankan oleh struktur

instigtuanya pada suatu lingkungan yang khas spesiesnya. Dunia

manusia tidak terprogram dengan sempurna oleh konstruksi manusia

sendiri. Seperti halnya dengan binatang manusia berada dalam suatu

dunia yang telah ada sebelum ia sendiri dilahirkan di dunia ini.

Namun, manusia masih harus membentuk dunianya sendiri. Tidak

seperti binatang dimana dunia begitu saja dianugerahkan atau

dijadikan kepadanya. Inilah yang disebut hubungan rangkap manusia

dengan dunianya (Berger, 1991:6).

Dari uraian di atas dapat sedikit disimpulkan, bahwa kondisi

organisme di dunia dicirikan dengan ketidak-stabilan bawaan. Dalam

dunia yang diliputi oleh ketidak-stabilan tersebut manusia merupakan

mahluk yang secara instingtual berorientasi pragmatis dalam mencari

keamanan hidupnya, dengan kata lain manusia merupakan mahluk

yang konservatif. Ketika suatu tindakan manusia dirasakan dapat

memenuhi kebutuhan dasarnya, maka ia akan terus mengulang

tindakan tersebut dan menjadikannya sebuah kebiasaaan. Sebuah

kebiasaan dapat melindungi manusia dari ketidak-pastian. Dengan

Page 42: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

27

melakukan sebuah kebiasaan yang dapat memberikan kenyamanan

tersebut, manusia tidak harus melakukan tindakan lain untuk

memenuhi kebutuhannya, yang diliputi ketidak-pastian. Karena pada

dasarnya, memilih lagi atau mencoba hal baru adalah tindakan yang

menakutkan, sementara itu rutinitas menyediakan kenyamanan

psikologis (Berger, 1991:107).

Dalam kehidupan sosialnya, kecenderungan manusia untuk

melakukan repitisi tindakannya inilah yang mengawali terbentuknya

institusi. Contoh kasus, ketika manusia mengerjakan apa yang mereka

bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama, missal A mencari

buruan B, mencari air, dan C menjaga tempat kediaman, dan ketika

tindakan ini dirasa dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka bersama,

maka perlahan akan timbul persepsi peranan ini, karena terlalu

beresiko untuk mencoba pola yang baru. Kontrol sosialpun muncul

sebagai akibat dari rasa ketakutan untuk mencoba hal lain, sehingga

ketentuan-ketentuan tertentu yang tidak boleh dilanggar pun didirikan

(Berger, 1991:108).

Institusi yang terbentuk sebagai akibat dari momen diferensiasi

peran yang baku pada suatu kelompok manusia. Institusi dengan segala

ketentuan yang mengatur para anggotanya, berfungsi untuk

memberikan rasa kenyamanan dan keteraturan pada anggotanya.

Institusi merupakan jawaban manusia terhadap kehidupan yang terus

mengalir dengan tidak pasti. Institusi memberikan perlindungan

Page 43: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

28

terhadap manusia dari ketidak-pastian atau kekacauan (chaos) yang

diliputi dengan kehampaan makna (Berger, 1991:110).

Selanjutnya tindakan sekelompok manusia yang mengalami

pengulangan yang konsisten dan terpola menimbulkan kesan pada

kesadaran manusia bahwa itulah hukum yang tetap. Sehingga institusi

kesadaran manusia terasa sebagai sesuatu yang hadir di luar manusia

an sich . Pada momentum inilah, sebuah realitas berdiri sebagai

institusi yang objektif di dalam kesadaran manusia dan di luarnya

(Berger, 1991:110). Berger mengabstraksikan proses pembentukan

institusi di atas sebagai proses eksternalisasi dan objektivasi.

Proses yang ketiga dari dialektika relasi hubungan manusia dan

masyarakat adalah internalisasi. Internalisai memiliki fungsi

mentransmisikan institusi sebagai realitas yang berdiri terutama

kepada anggota-anggota baru, agar institusi tersebut dapat

dipertahankan dari waktu ke waktu. Internalisasi terjadi melalui proses

sosialisasi, yaitu proses yang dipakai mendidik generasi baru untuk

hidup sesuai dengan program-program kelembagaan masyarakat

tersebut. Sosialisasi secara psiklogis dapat disebut sebagai proses

belajar (Berger, 1991:19). Indikator keberhasilan sosialisasi adalah jika

terdapat simetri antara dunia objektif masyarakat dan dunia subjektif

manusia. Melalui internalisasi realitas yang objektif di luar manusia

menjadi realita yang juga objektif di dalam diri manusia (Riyanto,

2009:114).

Page 44: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

29

Melalui internalisasi, realitas sosial menjadi sesuatu yang taken for

granted diterima tanpa dipersoalkan bagi manusia. Masyarakat sebagai

realitas sosial, diterima begitu saja sebagai faka yang berada diluar

dirinya. Menurut Berger sosialisasi tidak pernah sempurna. Institusi

yang diwariskan kepada kepada anggota-anggota baru, selalu dapat

dipertanyakan ulang. Karena mungkin ada kesadaran bahwa kondisi

dan situasi kehidupan mereka berbeda dengan kondisi dan situasi

kehidupan anggota-anggota lama. Oleh anggota lama yang notabene

memiliki pengetahuan lebih luas, karena mungkin pernah berhubungan

dengan institusi yang memahami dan menyelesaikan persoalan dengan

cara yang berbeda, realitas yang pernah dikonsepsikannya pun dapat

dipersoalkan (Riyanto, 2009:115).

Kondisi tersebut mempengaruhi pola gerak dinamis institusi,

sehingga lambat laun institusi akan mengalami insource, precarious

dan fragile. Untuk mempertahankan equilibrium (keteraturan) dari

institusi tersebut, maka diperlukan legitimasi nilai sebagai fungsi

checking and balancing atau persoalan yang muncul.

Page 45: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

30

F. Kerangka Pemikiran

Dalam penelitian ini, yang menjadi fokus kerangka pemikiran yakni;

Gambar 2: Kerangka Pemikiran

(Sumber : Peneliti)

Corporate SocialResponsibilityPT

PLN (Persero) AreaYogyakarta

Konstruksi Sosial

InternalisasiObjektivasiEksternalisasi

People Profit Planet

Page 46: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

31

G. Metode Penelitian

Metode penelitian digunakan agar suatu penelitian dapat tersusun

baik, terarah dan rasional dengan menggunakan jenis dan teknik tertentu.

Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif kualitatif.

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini bersifat kualitatif. Menurut Norman K. Denzim

(Patilima, 3:2013) menyatakan bahwa penelitian kualitatif merupakan

fokus perhatian dengan metode, yang mencakup pendekatan

interpretative dan naturalistik terhadap subjek kajiannya”. Artinya

peneliti kualitatif mempelajari benda-benda di dalam konteks

alamiahnya, yang berupaya untuk memahami, atau menafsirkan,

fenomena dilihat dari sisi makna yang dilekatkan pada manusia

(peneliti) kepadanya. Pendekatan metodologi penelitian yang dipakai

dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif.

Penelitian kualitatif deskriptif merupakan laporan penelitian yang

berupa kutipan-kutipan data untuk memberikan gambaran penyajian

laporan tersebut (Moleong, 2011: 11).

Penelitian kualitatif menjelaskan fenomena dengan sedalam-

dalamnya melalui pengumpulan data yang lebih kepada kualitas bukan

kuantitas data. Riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomerna

dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan. Suatu metode yang

diharapkan dapat menemukan beberapa kemungkinan dan untuk

Page 47: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

32

memecahkan masalah yang aktual dengan jelas mengumpulkan data,

menyusun, serta mengklarifikasinya (Kriyantono, 2006 : 58).

2. Penetuan subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian adalah seseorang atau sesuatu yang mengenai

yang ingin diperoleh keterangan (Idrus, 2009:91). Kriteria subjek

dipilih berdasarkan adanya keterlibatan terhadap program CSR yang

dilaksanakan di dusun Kepuhan, Argorejo, Sedayu. Adapun yang

menjadi subjek dalam penelitian ini adalah tokoh masyarakat di

Kepuhan Argorejo, Sedayu, Bantul dan Anggota Payaman Manajemen

Objek penelitian ini adalah masalah apa yang ingin diteliti atau

suatu masalah yang ingin dipecahkan atau dibatasi melalui penelitian.

Konstruksi sosial atas program CSR PT PLN (Persero) Area

Yogyakarta di Kepuhan, Argorejo, Sedayu tahun 2014.

3. Sumber Data dan Jenis Data

Widodo membedakan sumber data menjadi dua, yaitu data primer

dan data sekunder. Data primer adalah data yang di dapat dari

sumbernya atau informan pertama. Sedangkan data sekunder adalah

data untuk mendukung informasi primer baik melalui dokumen

maupun observasi lapangan (Salim, 2013:32).

Pada penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder.

Data sekunder yang peneliti gunakan yakni : data dokumentasi yang

peneliti dapatkan saat observasi lapangan. File-file yang didapat dari

narasumber atau informan, dan data dari internet. Sedangkan data

Page 48: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

33

primer, peneliti terlebih dahulu menentukan informan untuk

diwawancarai. Informan adalah orang-orang yang mempunyai

hubungan terhadap topik penelitian. Mencari informan tidak

sembarangan orang, harus dipilih dari orang-orang yang memahami

langsung masalah penelitian, mempunyai pengalaman langsung atau

sebagai pelaku dari masalah penelitian, dan berkemampuan

menyampaikan opini atu persepsinya terhadap objek penelitian

(Kriyantono, 2006:138).

Partisipan dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik

purposive dan snowball. Litchman menerangkan bahwa teknik

purposif yakni orang-orang diseleksi atas dasar kriteria-kriteria

tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan penelitian seandainya

partisipan saat di lapangan tidak berkehendak untuk diteliti maka

peneliti dengan teknik snowball bisa mengganti partisipan dengan

meminta bantuan informan semula untuk menunjuk orang lain yang

dianggap memenuhi kriteria sebagai informan yang dibutuhkan

penelitian (Kriyantono, 2006:139). Jumlah partisipan dapat berubah-

ubah tergantung pada ketersediaan data selama penelitian. Partisipan

atau orang-orang yang akan peneliti wawancarai yakni;

Nama : DarmadiUmur : 42 tahunPekerjaan : PetaniJabatan :Dukuh Kepuhan dan pengurus “Payaman

Manajemen”

Page 49: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

34

Nama : Suratno WantoUmur : 30Pekerjaan : Mahasiswa UIN dan karyawan PLNJabatan : Ketua “Payaman Manajemen”

Nama : SamsudinUmur : 34Pekerjaan : PetaniJabatan : Pengelola penampungan air

Nama : Abdul Fatah MaksumUmur : 57Pekerjaan : PetaniJabatan : Anggota “Payaman Manajemen”

Nama : Ruslan AhmadiUmur : 37Pekerjaan : PetaniJabatan : anggota “Payaman Manajemen”

Nama : SlametUmur : 47Pekerjaan : PetaniJabatan : Anggota “Payaman Manajemen”

Nama : Isti FatimahUmur : 23Pekerjaan : Ibu Rumah TanggaJabatan : Masyarakat

Nama : RhiskaUmur : 25Pekerjaan : Ibu Rumah tanggaJabatan : Anggota “Payaman Manajemen”

Nama : Sastro JumadionoUmur : 78Pekerjaan : PetaniJabatan : Juru kunci goa payaman

Nama : Kardiman PaulusUmur : 52Pekerjaan : Humas PT PLN (Persero) Area Yogyakarta

Page 50: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

35

4. Metode Pengumpulan data

Penelitian kualitatif pengumpulan data dimulai dari wawancara

informan awal atau informan kunci dan berhenti sampai pada informan

yang kesekian sebagai sumber yang sudah tidak memberikan informasi

baru lagi. Responden atau informasinya didasarkan pada suatu proses

pencapaian kualitas informasi.

Metode pengumpulan data yang akan peneliti lakukan dengan tiga

metode, ketiga metode tersebut adalah ;

a. Observasi Partisipasi (Participant Observer)

Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian

manusia dengan menggunakan pancaindra mata sebagai alat

utamanya selain pancaindra lainnya seperti telinga, penciuman,

mulut dan kulit. Karena itu observasi adalah kemampuan

seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil

kerja pancaindra mata serta dibantu dengan pancaindra lainnya

(Bungin, 2007:115). Observasi yang dilakukan oleh peneliti

dengan terjun langsung selama kurun waktu yang diperlukan

untuk mengetahui fenomena yang diteliti, yaitu konstruksi

sosial yang terjadi di masyarakat Kepuhan ,Argorejo, Sedayu.

b. Wawancara

Wawancara adalah proses memeperoleh keterangan untuk

tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap

muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang

Page 51: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

36

diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman

(guide) wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibat

dalam kehidupan sosial yang realtif lama. Wawancara

mendalam dilakukan dengan tokoh masyarakat Kepuhan,

Argorejo, Sedayu dan sebagai pelengkap devisi PKBL dan

Humas PT PLN (Persero) Area Yogyakarta.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar,

majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan

sebagainya (Arikunto, 2006:231). Metode ini digunakan untuk

memperoleh data tentang Corporate Social Responsibility dan

tahapan proses konstruksi sosialnya.

5. Metode Analisis Data

Dalam penelitian komunikasi kualitatif, sebagaimana dalam

penelitian kualitatif di dalam cabang ilmu yang lain, di kenal banyak

jenis teknik analisis yang tergantung pada jenis penelitian. Kendati

demikian, analisis data dalam penelitian komunikasi kualitatif pada

dasarnya dikembangkan dengan maksud dalam memberikan makna

(making sense) terhadap data, menafsirkan (interpreting), atau

mentransfromasikan (transforming) data ke dalam bentuk-bentuk

narasi yang kemudian mengarah kepada temuan yang bernuansakan

proposisi-proposisi ilmiah (thesis) (dalam Pawito, 2007:100).

Page 52: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

37

Miles dan Huberman 1994 (dalam Pawito, 2007:104) menyatakan

bahwa analisa yang lazim disebut dengan interactive model. Teknik

analisa ini terdiri dari tiga komponen; reduksi data (data reduction),

penyajian (data display), dan penarikan serta pegujian kesimpulan

(drawing and verifying conclusions).

Dalam tahap reduksi data ini terdapat tiga tahapan, diantaranya

tahap pertama adalah, melibatkan langkah-langkah editing,

pengelompokan, dan meringkas data. Tahap kedua, peneiliti menyusun

kode-kode dan catatan mengenai berbagai hal, termasuk berkenaan

dengan aktivitas serta proses-proses sehingga peneliti dapat

menemukan tema-tema, kelompok-kelompok, dan pola-pola data.

Kemudian tahap terakhir dalam mereduksi data, peneliti menyusun

rancangan konsep-konsep (mengupayakan konseptualisasi) serta

penjelasan-penjelasan berkenaan dengan tema, pola, atau kelompok-

kelompok data bersangkutan.

Komponen kedua analisis interaktif dari Miles dan Huberman,

yakni penyajian data (data display) melibatkan langkah-langkah

mengorganisasikan data, yakni menjalin (kelompok) data yang satu

dengan data yang lain sehingga seluruh data yang di analisis benar-

benar dilibatkan dalam penelitian kualitatif data biasanya beraneka

ragam perspektif dan terasa bertumpuk makna penyajian data (data

display) . Pada komponen yang terakhir yaitu penarikan dan pengujian

kesimpulan, peneliti pada dasarnya mengimplementasikan prinsip

Page 53: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

38

induktif dengan mempertimbangkan pola-pola data yang ada dan atau

kecenderungan dari data display yang dibuat.

6. Unit Analisis

Dalam penelitian ini yang menjadi unit analisis adalah konstruksi

sosial dalam program Corporate Social Responsibility PT PLN

(Persero) Area Yogyakarta yaitu program desa mandiri di Kepuhan,

Argorejo, Sedayu, Bantul. Dalam hal ini komponen konstruksi sosial

dari Peter Berger yang ada yaitu eksternalisasi-objektivasi-

internalisasi dikaitakan atau dimasukkan dengan fokus pengadaan

CSR yaitu;

Page 54: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

39

Tabel 1: Komponen Konstruksi Sosial

Komponen KeteranganEksternalisasi suatu pencurahan kedirian manusia

secara terus-menerus ke dalam dunia,baik dalam aktifitas fisik maupunmentalnya. Tahapan ini adalahtahapan di mana masyarakatmenanggapi awal dari adanyaprogram CSR.

Objektivasi Disandangnya produk-produkaktifitas itu (baik fisik maupunmental), suatu realitas yangberhadapan dengan para produsernyasemula, dalan bentuk suat kefaktaan(fatisitas) yang eksternal terhadapdan lain dari para produsen itusendiri. Tahapan ini adalah tahapanbisa mempercayai suatu haldikarenakan sudah ada bukti yangnyata yang ada di sekitar mereka.

internalisasi penerapan kembali realitas tersebutdan mentransformasikannya sekalilagi dari struktur-struktur duniaobjektif ke dalam struktur-strukturkesadaran subjektif.Tahapan dimanamasyarakat sudah meneriam denganapa yang ada, dan masyarakatmemahami hal atau tindakan tersebut,lalu diteruskan ke generasiselanjutnya baik dalam bentukpengetahuan ataupun tindakan.(sumber: Peneliti)

Page 55: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

40

Tabel 2: Komponen CSR

Fokus KeteranganPeople Lingkungan masyarakat

(community) dimana perusahaanberada. Mereka adalah pihakyang mempengaruhi dandipengaruhi perusahaan

Profit Tanggung jawab yang harusdicapai perusahaan, bahkanmainstream ekonomi yangdijadikan pijakan filosofisoperasional perusahaan, profitmerupakan orientasi utamaperusahaan.

Planet Lingkungan fisik (sumberdayafisik) perusahaan. Lingkunganfisik memiliki signifikansiterhadap eksistensi perusahaan.

(Sumber : Peneliti)

7. Keabsahan Data

Dalam penelitian ini pemeriksaan keabsahan data menggunakan

triangulasi sumber. Menurut Patton triangulasi sumber adalah teknik

untuk membandingkan dan mengecek baik drajat kepercayaan suatu

informasi yang didapat melalui waktu dan alat yang berbeda dalam

penelitian kualtiatif (Meleong, 2010: 330). Peneliti dalam

pembandingan atau mengecek melaui ;

a. Membandingkan data dari hasil pengamatan dengan hasil

wawancara.

b. Membandingkan perkataan orang di depan umum dengan perkataan

secara pribadi.

c. Membandingkan perkataan orang-orang mengenai situasi penelitian

dengan perkataanya sepanjang waktu.

Page 56: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

41

d. Membandinkan keadaan dan sudut pandang seseorang dilihat dari

latar belakang pendidikan, status ekonomi, dan status masyarakat.

e. Pembandingan antara hasil wawancara dnegan isi suatu dokumen

yang berkaitan.

Selain, itu peneliti juga menggunakan triangulasi teori

dalam memeriksa keabsahan data tersebut. Burdiansyah (Bungin,

2007:257) menjelaskan bahwa triangulasi teori dilakukan dengan

menguraikan pola, hubungan dan menyertakan penjelasan yang

muncul dari analisis untuk mencari tema atau penjelasan

pembanding. Secara induktif dilakukan dengan menyertakan usaha

pencarian cara lain untuk mengorganisasikan data yang dilakukan

dengan jalan memikirkan kemungkinan logis dengan melihat

apakah kemungkinan-kemungkinan ini dapat ditunjang dengan

data.

Page 57: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

122

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan pembahasan dan beberapa hal menjadi

kesimpulan atau jawaban dari rumusan masalah penelitian ini yang

berjudul Konstruksi sosial atas Program Corporate Social Responsibility

PT PLN (Persero) Area Yogyakarta, peneliti mendapat benang merah dari

hasil penelitian ini.

Sebagaimana realitas sosial yang lainya, CSR masuk ke Kepuhan

bukanlah sesuatu hal yang instan dan begitu saja masuk , namun CSR di

Kepuhan memiliki tahapan tersendiri dalam penerimaanya kepada

masyarakat Kepuhan. Perlu adanya pola komunikasi yang baik antara

perusahaan dan masyarakat, agar masyarakat bisa memahami dengan

benar dan merasa memiliki dengan adanya CSR yang masuk.

Dalam setiap langkah yang PT PLN berikan kepada masyarakat

selalu mengacu pada slogan “Listrik Untuk Kehidupan yang Lebih Baik”

yaitu kesadaran masyarakat akan penggunaan listrik. Baik itu berupa

penghematan listrik, penggunaan listrik yang memang tepat untuk di

gunakan, dan yang sekarang marak terjadi adalah penggunaan penerangan

jalan umum liar. Penggunaan penerangan jalan umum liar inilah yang

perlu ditertibkan karena hal ini merugikan bagi PT PLN, dan salahnya lagi

Page 58: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

123

kebanyakan pemahaman masyarakat sudah membayar abundemen 8%

masyarakat merasakan itu sebagai salah satu sumbangsih dalam

penggunaan penerangan jalan umum jadi mereka anggap itu sah-sah saja

dan sewajarnya mereka mendapatkan hak tersebut.

Nilai-nilai tersebut kemudian di konstruk ke dalam kesadaran diri

masyarakat khususnya di Kepuhan, Argorejo, Sedayu, Bantul. Kesadaran

diri masyarkat Kepuhan sendiri terbentuk dikarena adanya CSR masuk ke

dusun mereka, pada awal CSR sendiri masuk ke dusun Kepuhan

masyarakat merasa itu realitas yang asing dan acuh berujung kepada

meraka acuh tak acuh dengan program CSR yang diberikan oleh PT PLN

(Persero) Area Yogyakarta. Dalam pembentukan diri adanya CSR masuk

ke dusun mereka dengan berhubungan langsung dengan CSR dan

memahami apa itu CSR manfaat dan tujuan bagi masyarakat hal tersebut

harus mereka lakukan. Masyarakat mengeksternalisasikan diri dengan

mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada dalam pembentukan CSR atau

perampungan CSR yang ada di Kepuhan atas kerjasama dengan PT PLN

(Persero) Area Yogyakarta.

Segala aktifitas masyarakat yang mengikuti kegiatan dalam lingkup

CSR di Kepuhan baik itu berupa kegiatan sosialisasi baik itu dari dukuh

yang memiliki peranan cukup penting di dusun Kepuhan dan dari PT PLN

, dan gotong royong untuk membantu pembangunan CSR di Kepuhan.

Maksud dari sosialisasi dan gotong royong yang dilakukan masyarakat

adalah untuk penyadaran masyarakat dalam penggunaan penerangan jalan

Page 59: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

124

umum agar tertib. Pemahaman tersebut dilakukan secara terus menerus

dan berpola di setiap ada kegiatan yang berhubungan dengan CSR dari PT

PLN sehingga hal tersebut menjadi kebiasaan atau (habitualisasi).

Adanya kontrol sosial yang diterapkan khususnya dari PLN tentang

tertib penggunaan listrik ini sendiri disertai dengan sanksi yang akan

diterima jika melanggar, memaksa masyarakat untuk melakukan aktifitas

atau tindakan yang telah ditentukan. Pembiasaan ini memunculkan

tipifikasi terhadap kegiatan-kegiatan yang mengalami sebuah pembiasaan.

Tipifikasi itu sendiri kemudian memunculkan institusi sosial. Kesadaran

dari masyarakat akan merumuskan bahwa hal tersebut adalah sebuah fakta

yang terjadi karena ada kaidah yang mengaturnya. Pemahaman masyarakat

mengenai penggunaan listrik yang baik menjadi realitas yang objektif

yang menjadi pedoman bagi masyarakat di dalam bertindak. Pemahaman

tersebut menjadi pedoman di dalam menafsirkan setiap tindakan, dan telah

menjadi bagian yang tidak terpisahkan, sehingga apa yang disadarai adalah

apa yang dilakukan.

Pada tahap ini masyarakat melakukan suatu tindakan tertentu, hal

itu bukan dilakukan karena mereka ikut-ikutan dengan yang lain,

melainkan karena mereka memahami benar tujuan dari tindakan tersebut

melalui proses pemaknaan. Masyarakat melakukannya karena mereka

sudah memahami benar manfaat yang akan diperoleh dari tindakanyang

mereka lakukan. Pada tahap ini, pemahaman masyakat baik itu tentang

CSR dan pemahaman tentang penggunaan listrik yang baik bagi

Page 60: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

125

masyarakat Kepuhan, Argorejo, Sedayu telah berhasil terinternalisasikan

ke dalam kesadaran diri masyarakat.

Ditinjau dari kajian CSR PT PLN (Persero) Area Yogyakarta yang

dilaksanakan di Kepuhan sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh

Elkington yaitu teori Triple Bottom Line yang terdiri dari people, profit

and planet. Dari ketiga komponen tersebut dapat dijabarkan bahwa CSR

yang dilaksanakan oleh perusahaan tidak hanya mengejar keuntungan

untuk perusahaan semata, tetapi juga masuk ke dalam aspek yang lain

yaitu tentang pemeberdayaan masyarakat, pemenuhan kesejahteraaan

masyarakat dan berkontribusi secara aktif dalam upaya melestarikan

kebudayaan. Untuk keuntungan dilaksanakan CSR tidak hanya

perusahaan yang mendapat keuntungan dari perilaku masyarakat tentang

menjaga aset PLN, namun masyarakat juga diuntungkan dari adanya

embung untuk pengairan dan aula bumi perkemahan. Pelaksanaan CSR

yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) Area Yogyakarta bertujuan untuk

menciptakan hubungan yang harmonis dengan lingkungan, nilai, norma

dan budaya masyarakat.

Masuk di Kepuhan memberikan dampak tersendiri bagi perusahaan

yaitu dengan adanya pola komunikasi yang baik antara perusahaan dan

masyarakat dan peran PR disini berhasil dalam memberikan pengertian

tentang adanya program mereka masuk ke masyrakat. Fungsi PR sebagai

manajemen di Kepuhan telah terbukti dengan tidak adanya konflik dari

masyarakat atas adanya program CSR.

Page 61: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

126

B. Saran

Setelah peneliti melakukan penelitian dan pembahasan terkait dengan

konstruksi sosial atas CSR dari PT PLN (Persero) Area Yogyakarta di

Kepuhan , Argorejo, Sedayu. Maka dari itu untuk pengambangan

penelitian di bidang kalian selanjutnya. Penulis memberikan saran

perlunya penelitian selanjutnya yang lebih komperhensif dan pengkajian

lebih dalam tentang pemahaman masyarakat tentang perilaku kelistrikan

yang benar khususnya tentang penggunaan penerangan jalan umum yang

benar melalui program Corporate Social Responsibility yang bisa

dipahami oleh masyarakat dari proses interaksi dengan yang masyarakat

yang lain dan dengan masuknya program CSR ke dusun mereka dengan

berbagai kegiatan ke masyarakatan yang ada.

Page 62: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an dan Terjemahannya. 2005. Diterjemahkan oleh Mushaf Al-qur’anterjemahan. Jakarta: Al-Huda

Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis .Jakarta:RinekaCipta

Berger, Peter. 1991. LangitSuci: Agama Sebagai Realitas Sosial. Jakarta: LP3ESBungin, Burhan. 2001. Imaji Media Massa, Konstruksi dan Makna Realitas Sosial

Iklan Televisi dalam Masyarakat Kapitalistik. .Yogyakarta:JendelaBungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media

GroupCangara, Hafied. 2008. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.Eco, Umberto. 2009. Toeri Semiotika. Yogyakarta: Kreasi wacana.Firsan, Nova. 2011. Crisis Public Relations.Hadi, Nor. 2011. Coorporate Social Responbility. Yogyakarta: Graha Ilmu.Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian SosialKania,Nia Kurniawati. 2014. Komunikasi Antrapribadi Konsep dan Teori Dasar.

Yogyakarta: Graha IlmuKriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi Cetakan keempat.

Jakarta : Kencana Perdana Media Group.Meleong, Lexy. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.Mulyana, Deddy. 2011. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: Rosdakarya.Pawito, 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif.. Yogyakarta: LkisRiyanto. 2009. Peter L Berger :Perspektif Metateori Pemikiran. Jakarta : LP3ESRohim, Syaiful. 2009. Teori Komunikasi Perspektif, Ragam dan Aplikasi. Jakarta: Rineke CiptaSunarto, Kamanto. 1993. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit

Fakultas Ekonomi Universitas IndonesiaThomas Luckman terjemahan Hasan Basri. 1990. TafsirSosial atas Kenyataan

:Risalah Tentang Sosiologi Pengetauan. LP3ES: Jakarta

JurnalBritish, Institute.2010. Vol 10, No.1Company Profile PT PLN (Persero) Area Yogyakarta 2007.Humas PT PLN (Persero) Area YogyakartaImran, Maharani. Peran Public Relations Pada Program CSR Dalam Rangka

Meningkatkan Citra Positif PerusahaanNgangi, Charles. Kontruksi Sosial dalam Realitas Sosial. Karya Ilmiah Volume 7

Mei 2011.Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Area YogyakartaProposal Payaman Manajemen. 2011.Rahadini, MD. 2010. Peran Public Relations dala, Membangun Citra Perusahaan

Melalui Program Corporate Social Resposiblity

Page 63: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

Internethttps://djarumbeasiswaplus.org diakases pada tanggal 5 Januari 2015www.pln.co.idwww.suaramerdeka.com diakses pada tanggal 26 Desember 2014www.acehtraffic.com diakses pada tanggal 5 November 2014www.hukumonline.com diakses pada tanggal 5 November 2014

SkripsiAryani Widyawati. 2012. “ Konstruksi Sosial Intelectual Capital : Studi

Interpretatif Atas Keberadaan Intelectual Capital dan PengungkapannyaPada Bank Jateng skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UniversitasDiponegoro Semarang

Febriana Permata Putri. 2012. “Implementasi dan penerapan CSR dalammempertahankan citra di PT Angkasa Pura I Adusutjipto Yogyakarta (StudiDeksriptif kualitatif di PT AngkasaPura I Bandara Adisutjipto YogyakartaPada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) skripsi Fakultas IlmuSosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Mia Winarti.2010. “Konstruksi Sosial Nilai-Nilai Profetik Iklan LayananMasyarakat Pada Majalah Arena Edisi Tahun 1998-2006. Mia Winarti IlmuKomunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan KalijagaYogyakarta”.

Page 64: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 65: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

' -)6i7.t' .hr. ,' l

- 'iitlfi ' ;,.-... '.':, ..J

';\ \! .' t,'- '-lDir'

KEMENTERIAN PEI..IDIDIKAN NASIONALREPLJBLIK INDONESIA

q {: ?-r' -'

nama

tempat dan tarrggal lithit.

nama orang tua

sekolah asal

nomor induk

nomor peserta

xJAZA^rJt,: i'!otF;rJ#FjIGAl*l J1 ; "'i.'

c!+ct, N tYA'ruL Mu NAWA ROr-.i

Tornanggu;ng, P De.sernber 1992

PRCIGF{A.fuI li; : l' ::l.lf irI :"1 7;l-J{iE- i1.'.';'.t'

TA,I-1UN PELAJARAN 2OO9/201 O

Yang bertanda tangan di bawalr ini, Kepirla Sekolah Merrr:ngah Atas

^{ggeei I %"ctiroco

irlilr AhmTdSMA nllgteYi tE9 7# 9.2D 3 7:3_

Z*0-0*-]:"{.1 6o'i1Ofi-b

LU I-US

dari satuan pendidikan berrlasarkair l a:;ii L.!jiiin Nasior:al cjan LJjian Sr:roi,',

telah memenuhi seluruh kritcr-.ir ':estiai ileirqan groraturrn llet'l ttrclanc;-ttnrl;':nit,r'

frolng1ury,& Apri! :ro1o

Qndirota

la Sekolah.

No. DN-03 r.. :-l 1 25 O._l_i_,;;. . .... i

Ma- a'.-

Keputusan Kepala Badan Penelitian dan PengembanganNomor:0538.1/GlLl l2O'lO, Tanggal 29 Januari 201O

Page 66: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

NAFTAR T,JILAI L'JIANJSF i''.r)!- A'l1 MEN ENGALI I\TAS

l-rroqra, r . i ,r rr-ii llrr-rr-r Penrletahr:an Alarlr

No.

I

KurikulunrNama

Tei.rrpai rir:l -[angU:ri l.r,i

Scl<oiah Asal

lrlcr-nor lndukNomor Peserta

l\4 at;r f'r: I i; ; :r , :, i',

UJIAN NASIONAL1. Bahasa lndonr::;ia

2. Bahasa lnggris3. Matematika.l Fisika

li Kimia

6. Biologi

,J11;;lr.ii:

ljJlAN sEKOI_..!i-:'. ircrtrlir.likiin /'\.{ j, r

2. Pendidikan Ke'.,varq(,!ti,r ji-i:aar)

3. Bahasa lndorres-ta

4 Bahasa lng-qris

5. Fisika

6. Kimia

7. Biologi

tl. Sejarah

!i. Seni Budayar

10. Pendidikan Jasmani. (-,lahraga, dar-t

Kesehatan'l 1 . Teknologi lnfr:ri-rras;i cai '(ornuni!,.a:.12. Keteranrpilatri Ilrtilt'ts.i ,i\ 'rn!l

fultgiro, loft:mwJumlah -;17a;':.i;

)Nitri uli"n u r;s;; ,l;;i*ll\$ti-".;fffriir| -;,;..*;ct

Tingkat Satrrern Pendidikan (KTSP)cll gs N, yArul utgNAruABgJ{T eyndnqg W,g,lo Dgt$$bcf l99z5M A sfg$gri-t' Ca *d,.i eo to992099r?2?3 --to :o9 :.11 :.nl : o4q :. 8 . .

Tt:rtrtlis Fr'..i.t,

l!

2200,69 l

.r,28 . I

9,75- :

7oo l

....7,@, i

7&,#Q

7,*9roa

6,b

240. 7,10

6,EO_

44,9_9 .

*,6a

g,7o7,907r@7,502,@

8,zo

z,5o^7,uQ

Page 67: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

Wawancara 1

Pewawancara : Chusniyatul

Nama Informan : Darmadi

Umur : 42 tahun

Pekerjaan : Petani

Jabatan di desa : Dukuh Kepuhan dan

pengurus “Payaman Manajemen”

Bagaimana awal mula CSR di desa Kepuhan ini pak?

CSR masuk di desa ini tidak langsung serta merta masuk begitu saja, namun kami

harus melewati beberapa tahapan terlebih dahulu. Kebetulan waktu itu memang

ada yang mengawal, dan yang mengawal itu kebetulan kami akrab dengan beliau.

Proposal kami sendiri tidak langsung tembus begitu saja ke PLN, tetapi harus

melewati masa satu tahun untuk PLN mengkajinya lebih dalam terkait proposal

yang kami tawarkan. Setelah melakukan penyeleksian akhirnya proposal kami ini

dianggap proposal terbaik di Jawa Tengah dan akhirnya di realisasikan, namun

tidak secara keseluruhan dari yang kami ajukan bisa tembus dan baru

direalisasikan pada tahun ini.

Memang yang diajukan dari desa ini apa aja pak?

Banyak banget mbak, seperti halnya pemberdayaan masyarakat dan lain

sebagainya, namunkan setelah kami melakukan diskusi hal yang dibuat terlebih

dahulu adalah hal yang paling penting dan urgen dibutuhkan oleh masyrakat

disini.

Terus apa pak yang direalisasikan pada akhirnya?

Yang direalisasikan adalah pengadaaan embung yang memang airnya sangat

dibutuhkan oleh warga sekitar dan rehab area Bumi perkemahan.

Page 68: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

Memamang bumi perkemahan itu udah ada sejak dulu ya pak?

Iya memang area bumi perkemahan tersebut sudah ada sejak dulu.

Kenapa proposal yang bapak ajukan ini ke PLN bukan ke BUMN lain?

Karena waktu itu kalo saya mengajukan proposal ini ke PLN saya ada celah dan

ada yang membantu dalam pengajuan proposal ini. Tetapi untuk saat ini saya

sudah tidak berani untuk mengajukan ke BUMN lain, karena saya sudah berani

mengambil slogan bahwa desa ini adalah desa binaan dari PT PLN (Persero). Dan

kami berharap PLN sendiri bisa benar-benar mengangkat potensi masyarakat di

dusun ini.

Alasan mengajukan ke PLN selain link karena apa pak?

Waktu itu memang ada penawaran dan ada informasi kalo PLN lagi membuka

masalah CSR. Waktu itu memang kami belum punya proposal, tapi dibantu

dengan contoh proposal yang ada di Samigaluh. Proposal tersebut kami perbaiki

supaya lebih lengkap, dan kabarnya lagi proposal kami ini adalah proposal paling

baik di PLN Distribusi Jateng dan DIY.

Karena apa pak kok dibilang paling baik?

Karena proposal yang kami ajukan ini proposal yang paling lengkap dari hulu ke

hilir, mulai dari pemberdayaan masyarakat, masalah ekonomi, kehutanan,

pertanian masalah wisata dan masalah kebudayaan juga ada di masyarakat kami.

Kepuhan sendiri ada berapa RT pak?

Ada tiga RT mbak yaitu RT 11, RT 12 dan RT 13 yang terdiri dari 177 kepala

keluarga.

Bagaimana tahapan awal PLN untuk mensosialisasikan CSR ini pak?

Tahap awal untuk sosialisasi adanya CSR ini adalah dari kami sendiri, yah pada

akhirnya kami diharuskan untuk membentuk pengurus yang bisa mengurusi

Page 69: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

tentang CSR tersebut disertai dengan SK lurah pengurus yang mengurusi tentang

CSR dari PLN dinamakan dengan “Payaman Manajemen”.

Siapa saja pak yang menjadi pengurus tersebut?

NO KEDUDUKAN DLM TIM NAMA

1 PENANGGUNG JAWAB DUKUH KEPUHAN2 KETUA DARMADI3 SEKERTARIS SURATNAWANTA4 BENDAHARA RISMAN5 SEKSI DATA DWI SETIYAWAN6 HUMAS DIAN PRASTOWO7 ANGGOTA SLAMET8 ANGGOTA SETIYA NUGROHO9 ANGGOTA FITRI APRILIA WATI10 ANGGOTA RISKA11 ANGGOTA SASTROWARDOYO

Kalo dari pihak PLN sendiri gimana pak?

Kalo dari PLN sendiri tidak, tapi mereka selalu memfollow up setiap bulan sekali

untuk menengok dan mengecek.

Tema CSR ini apa pak?

Ya Kepuhan maju bersama PLN

Kalo PLN sendiri sering melakukan sosialisasi ke desa ini pak?

Iya PLN sendiri sudah beberapa kali melakukan sosialisasi ke desa ini yah

tentunya tentang masalah kelistrikan yang diberikan kepada warga. Agar warga

sadar akan penggunaan listik yang baik.

Masayarakt sendiri langsung menerima pak?

Ya awalnya mereka tidak tahu, tetapi setelah adanya bantuan mereka tahu.

Dengan adanya bantuan yang sudah ada, dan mereka sadar itu bantuan dari

adanya bantuan dari PLN, tetapi ada swadaya dari masyarakat mbak.

Page 70: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

Embungnya ukuran berapa pak?

3x3x3 ukurang kubus, terus pipa, pompa.. Terus baju jatilan sendiri gimana pak,

karena itu ada sisa dana kira-kira ada 20an juta maka beinisiatif untuk membuat

baju tersebut.Bisa liat pak iya nanti saya tak kasih filenya mbak, soalnya ada

gambarnya. Seragam sendiri ada 5 stel seragam jatilan.

Untuk bumi perkemahanya apa pak?

Itu aula mbak dengan ukuran 6x12 meter dan air tadi yang berfungsi untuk

mengaliri air sampai sana. Dulu kita minta mesin dan pipanya dan pipa. Kalau

dulu kita cuman beranao 400 siswa kalao sekarang kita berani lebih dari 1000

siswa.

Kalau berhubungan dengan listrik gimana pak?

Yah tentang kesadaran tertib listrik tentang penerangan jalan umum yang tidak

boleh mencuri dari tegangan. Dan kita tertibkan dengan membuat lampu jalan

mengeluarkan sendiri tiap rumah.

Warga masyarakat sadar pak?

Ya mereka sendiri sadar

Dengan cara apa pak mereka sadar?

Ya secara pelan-pelan saya sadarkan agar warga peduli dengan hal tersebut dan

kasih penyuluhan ke warga.

Siapa yang kasih sosialisasi tentang tertib listik pak?

Ya saya sendiri mbak, entah person ke person maupun saya menyadarkannya

lewat pertemuan-pertemuan warga. Karena dulu kondisi masyrakat yang rawan

miskin, saya tegur secara keras berbenturan, maka dari itu dengan cara pelan-

pelan dan pendekatan persuasif ke setiap orang. Yang melakukan sosialisasi

sendiri saya sendiri dan juga team yang ada untuk CSR disini. Kita sendiri tidak

Page 71: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

pernah melakukan sosialisasi secara formal, yang kita lakukan missal ada

pertemuan dengan warga sekitar gitu mbak.

Tanggapan awal masyarakat tentang PLN gimana pak?

Mereka mengenal bahwa PLN ini membantu masyarakat yang mereka ketahui

awalnya PLN sendiri adalah hanya sebagai perusahaan listrik. Namun dengan

adanya bukti sendiri dari PLN mereka sudah percaya bahwa PLN juga peduli

terhadap masyarakat sekitar atau PLN juga peduli akan masyarakat. Mereka jadi

tahu apa itu CSR, apa itu PLN. Jadi mereka menanggapi bahwa PLN bukan hanya

perusahaan listrik, tetapi perusahaan yang peduli akan warga. Masyarakat sendiri

antusias dengan program yang diberikan oleh PLN, masyarkat sendiri ketika

mendapat bantuan untuk masyarakat yang rentang miskin ya mereka pasti senang.

Namun saya tidak hanya menerima sekadar hibah, tetapi juga harus di konsep biar

ada manfaat selanjutnya. Contohnya untuk embung sendiri saya buat bukan hanya

untuk bumi perkemahan, tetapi masyarakat sendiri juga bisa merasakan air, karena

disini lumayan susah air kalau musim kemarau. Dan sekarang untuk air sendiri

sudah saya bentuk sendiri kepengurusannya namanya itu “bendo Tirto Payaman”.

Selain kesadaran masyrakat tentang PJU liar apalagi pak tentang kelistrikan

apa pak?

Kalau masalah pasca bayar yang masalah pembayarannya itu pemuda yang

memanajemen, tetapi kami berharap ke depannya. Masyarakat sendiri berganti ke

listrik pra bayar tapi itu secara pelan-pelan dan bertahap.

CSR ini awalnya gimana?

Saya membuat CSR karena kepentingan dari masyarakat, bukan karena saya

pribadi. Dan CSR pembuatan embung itu adalah untuk kepentingan bersama.

Sekarang sendiri saya sudah tidak mengurusi masalah CSR semuanya sudah ada

pengurusnya masing-masing

Masing-masing CSR itu ada pengurusnya ya pak?

Page 72: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

Iya sudah ada pengurusnya masing-masing untuk embung ini dinamakan

“Embung Tirto Payaman”, untuk Jathilan sendiri namanya ‘Kawulo Mudo”, kalo

Bumi perkemahan sendiri yang Bumi Perkemahan itu dibawah naungan Payaman

Manajemen. Payaman Manajemen sendiri sudah ada SK lurahnya, dan mbak yang

berperan penting dalam pembuatan CSR itu adalah Payaman Manajemen sendiri

dan sebagian tokoh masyarakat kurang mengetahui masalah ini. Bumi

perkemahan itu sendiri ya pak bukan punya umum, tetapi punya pribadi. Sudah

saya kontrak selama 20 tahun dan sistemnya sendiri dengan sewa kelola. Jadi

kalau ada yang nyewa jadi kita ngasih beberapa persen kepada sang pemilik tanah.

Artinya setiap ada event saya harus membagi 20 % kepada pemili tanah, dan

kemaren pas awal saya menjabat itu ada krisi manajemen, tapi saya dan teman-

teman mencoba menggarap kembali bertemu dengan pak Mujiaman.

Page 73: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

Wawancara 2

Pewawancara : Chusniyatul M

Nama informan : Abdul Fatah Maksum

Umur : 57

Pekerjaan : Petani

Jabatan di desa : Anggota “Payaman Manajemen”

Sebelumnya belum ada bantuan dari PLN , nah setelah adanya CSR gimanapak?

Cukup bagus mbak untuk membantu menyejahterakan masyarakat danmeningkatkan ekonomi masyarakat, terus terang ya mbak kalau berhubungandenga air semua warga bisa merasakan kenikmatan menggunakan air. Walaupunair itu memang asalnya dari bak, tapi masyarakat bisa menggunakan. Karenadisini itu sumurnya ketika musim kemarau itu kering, dengan adanya bantuan dariPLN tersebut air bisa mengalir terus bisa dimanfaatkan. Tetapi kalau listrik sayamembaca itu pajak listrik yang 8% itu untuk penerangan jalan, tapi karena kalaukita menanti dari pusat yang pajak listrik tersebut kita rasa terlalu lama. Karenasudah ada sosialisasi dari masyarakat sekitar sendiri, kesadaran masyrakat tentangpenerangan jalan umum sudah ada untuk masyarakat disini mbak. Namunkemaren pas saya mengikuti sosialisasi dari PLN dan saya Tanya kalau pajaklistrik yang 8 % itu kemana pak? Dari PLN menjawab kalau yang pajak 8% ituuntuk pemerintah daerah, jadi kalau mau minta penerangan jalan yak kepemerintah daerah. Tapi sekarang masyarakat sudah sadar dan mulai memasangpenerangan jalan di masing-masing rumah. Meskipun hanya 10 watt tetapimasyarakat sekarang sudah mengeluarkan lampu jalan pribadi. Dan merekasekarang sudah tidak mengambil aliran listrik dari tegangan.

Kesadaran masyarakat memasang lampu jalan sendiri itu kenapa pak?

Kesadaran masyrakat terbentuk karena adanya penyuluhan dari PLN sendiri danpemberitahuan dari pak dukuh untuk pertama, memberitahukan demikian karenadisini PLN memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar sini. Makanya darimasyarakat sendiri harus sadar dan memberikan timbal balik ke PLN, dengan caramenerapakan penerangan jalan yang tidak mengambil dari tegangan listrik danpenggunaanya dan menjadi contoh untuk warga yang lain. Karena masyarakatsendiri merasakan bantuan dari PLN, maka masyarakat dengan sadar melakukan

Page 74: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

hal tersebut. Selain itu masyarakat juga sadar kalau PLN sudah membantumasyarakat disini, jadi hal tersebut sebagai salah satu bentuk kesadaran yang adatanpa adanya pemaksaan.

Sikap awal masyarakat saat adanya bantuan dari PLN masuk gimana pak?

Awalnya masyarakat biasa-biasa saja mbak, ketika ada sosialisasi dari pak dukuhyang waktu itu menyatakan bahwa PLN sendiri akan memberikan bantuan berupapenampungan air untuk buper dan pendopo di buper. Karena memang disinimemang sangat membutuhkan bantuan air untuk buper ketika buper itu sedangdigunakan, dulunya ketika belum ada penampungan air repot sekali mbak pas adaanak-anak kemah. Waktu itu kita mau membeli listrik maupun diesel belumterlaksana, sejak adanya bantuan dari PLN langsung bisa kita nikmati. Karenatekanan mesin yang dibeli itu tekanan 600 meter, jadi sekarang tinggal sekalilangsung bisa sampai bumi perkemahan dan dialirkan ke bak yang paling atas.Terutama untuk RT 11, andaikata RT 12 itu mau merasakan juga bisa gitu.

Manfaat apa yang didapatkan masyarakat pak?

Manfaat bagi masyarakat yaitu tentang penggunaan air mereka merasakanmanfaat yang begitu besar. Kalau untuk bumi perkemahan sendiri masyarakatmengharapan bisa menumbuhkan perekonomian disini, ketika bumi perkemahansudah di bangun dengan baik apalagi dibuatkan aula, itu akan lebih membantumasyrakat. Apalagi musim libur seperti ini bumi perkemahan penuh kok mbak.

Bapak tahu bantuan dari PLN itu dikasih tau sama siapa pak?

Itu dari pak dukuh, terus pak dukuh membentuk pengurusnya. Pengurusnyasendiri adalah anak-anak yang masih muda, dan dari pengurus tersebut seringberbicara dengan PLN terkait bantuan tersebut.

Selain embung dan aula PLN ngasih apa lagi pak?

PLN sendiri ngasih jatilan dan jatilan itu saya mengucapkan terimakasih kepadaPLN, saya sendiri selaku sesepuh PLN mencup Alhamdulillah. Karena selama inidari kami membuat seragam untuk jatilan belum tembus, tetapi setelah adanyajatilan kami bisa memakai seragam jatilan yang baru.

Berapa kali bapak mendapatkan sosialisasi tentang bantuan PLN?

Kalau pak dukuh sendiri berulang kali, biasanya pak dukuh kalau ada apa-apabilang sama saya karena saya dianggap yang agak tua gitu. Pak dukuh selaluminta pertimbangan sama saya, asal itu membawa kemaslahatan bagi masyarakat.Andaikan ada dana ya sudah kita terima dengan alhmadulillah, kalo tidak ada

Page 75: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

dana yaudah kita kerja sama bergotong royong. Kaya pas kemaren buat embung,buat jalan menuju buper dan juga dan juga jalan menuju embuntu itu sendiri

Bapak kan sudah mengetahui tentang penggunaan listrik yang benar ituseperti apa, apakah pemahaman bapak itu ditularkan kepada warga?

Ke warga mbak biasanya saya itu pas malam jum’at pertemuan, pengajian rutinmalam jum’at pertemuan. Pertemuan RT itu selapan sekali tiap minggu legi, kalaukelompok malam minggu wage. Nah disitu itu semua informasi dari pemerintahmaupun dari siapapun disitu biasanya di kasih tau, entah itu kerja bakti ataubantuan dari manapun itu. Disini sejak tahun 1970 gotong royong masyarakatmasih terjaga sampai sekarang setiap minggunya untuk masyarakat Kepuhansendiri.

Tanggapan awal masyarakat gimana pak?

Belum tau mbak itu bantuan apa, manfaatnya bagaimana. Yang penting itu adabantuan untuk pompa air untuk buper, lah kita binggung gimana itu . Nah kitadicarikan pompa yang sekali pencet bisa jalan. Dan ternyata sekarang sudahterbukti

Masih adakah pencurian listrik pak?

Owh sudah mbak sekarang sudah pada tertib semua, terutama untuk RT 11maupun RT 12 yang sudah tertib listrik. Tidak ada yang mencuri atau nyolonglistirk lagi mbak, bahkan penerangan jalan sendiri sudah mengeluarkan sendiri.

Saran untuk PLN gimana pak?

Yah kalo saat ini belum ada, tetapi ketika kita sadar masalah listrik ketikamasyarakat bisa bekerja sama, maka dari PLN sendiri aka nada tindak lanjutnya.

Yang selama ini berperan penting dalam sosialisai siapa?

Yang berperan penting yang pak dukuh sendiri yang selalu memberikan sosialisaikepada masyrakat, agar masyarakat paham dan mengerti akan peranan dari CSRitu sendiri.

Page 76: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

Wawancara 3

Pewawancara : Chusniyatul

Nama Informan : Sastro Jumadiono

Umur : 78

Pekerjaan : Petani

Jabatan di desa : Juru kunci goa payaman

Simbak ngertos mboten menawi PLN nyukani bantuan wonten deso niki?

Nek ngertose ngertos mbak, naming sak teruse mboten ngertos. Ndamel embung,ndamel aula wonten buper niko.

Simbah ngertos PLN nyukani bantuan wonten mriki kapan mbah?

Kapan nggeh mbak sampun kesupen, lah pokoe nggeh tahun sak meniko mbak.

Tanggapanipun simbah pripun wonten bantuan sakmeniko?

Nggeh Alhamdulillah mbak, remen soale wonten bantuan niku masyarakat dadimakmur yen seng kurang banyu dadi kecukupan banyune, seng mbiyen aula nekpendopo paribasan mung rapak sakniki sampun wonten lakyo lumayan. Nggehlumayan pokoe Alhamdulillah sae.

Mbah merasakan mboten bantuan saking PLN?

Yaitu tadi masyarakat sekitar jadi makmur, terus masalah perairan jadinya lancaryang dulunya kekurangan sekarang kecukupan

Page 77: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

Wawancara 4

Pewawancara : Chusniyatul

Nama : Suratno Wanto

Umur : 30

Pekerjaan : Mahasiswa UIN dan karyawan

PLN

Jabatan di desa : Ketua “Payaman Manajemen”

Proses awal masuknay CSR ke desa ini gimana pak?

Dulu sayakan ada informasi kalo PLN itu ada CSR, dan kebetulan saya kerjadisitu. Dulu itu pak Mujiman yang bagian CSR dan mengajak setelah sayaceritakan tentang kondisi dan kendala yang kami alami bahwa ada bumiperkemahan namun kendalanya adalah air maka dari itu beliau menawari untukmasukan proposal ke PLN saja. Awalnya itu untuk air di bumi perkemahan , tapikarena CSR ya jadinya merembet ke hal yang lain. Dan bahkan bantuan dari PLNsendiri malah bisa sampai ke penduduk.

PLN sendiri ngasih apa pak?

Kita sendiri buat proposal berdasarkan SMI kita ajukan ke PLN dan di revisisedikit oleh PLN sehingga di acc proposal kita.Lalu pelaksanaanya itu kita yangmelaksanakan.

Bentuknya apa pak?

Pam atau saluran air, dan kita mau buat pamdesa. Dan pamdesa tersebut adalahbagian dari desa wisata, dan air tersebut adalah hal yang paling urgen untuk kami,maka kami buat.bentuk dari proposal kita sendiri adalah tentang desa wisatamakanya ada seragam jathilan,kita sendiri ingin membuat desa wisata. Disini adadesa wisata dibawah Payaman Manajemen yang mengurusi masalah bumiperkamahan yang terbentuk semenjak 2011 yang lalu.

Page 78: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

Wawancara 5

Pewawancara : Chus

Informan : Slamet

Umur : 47

Pekerjaan : Petani

Jabatan di desa : Anggota “Payaman Manajemen”

Tanggapan awal masyarkat dengan adanya CSR?

Tanggapan dari masyarakat dengan adanya bantuan dari PLN itu sendiri adalah

cukup sangat antusias dan mendukung dengan adanya bantuan dari PLN yang

masuk ke desa ini.

Mendukungnya dengan cara bagaimana pak?

Nah mendukungnya itu dengan cara mereka mengiyakan dan menjalankan apa

yang disuruh oleh ketua sebagai wakil warga.

Contohnya apa pak?

Ya seperti warga bekerja bakit dalam pembuatan embung, kerja bakti dalam

penanaman pipa, kerja bakti dalam membuat jalan menuju ke embung dsb.

Bantuan PLN yang diberikan kesini apa pak?

Pertama itu embung, pendopo di bumi perkemahan dan sampai saat ini pakaian

dari jathilan.

Tanggapan awal masyarakat adanya bantuan ini gimana pak?

Masyarakat sendiri pada awalnya masih belum percaya iya dan tidaknya

terealisasi program itu. Masak dana yang sebesar itu bisa cair dengan cara

Page 79: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

pertermin, awalnya begitu.Tetapi setelah ada yang turun dan semuanya bisa

dibuktikan dan dipertanggung jawabkannya akhirnya masyarakat mulai percaya

apalagi yang diberikan oleh PLN itu sendiri bermanfaat dan bisa digunakan oleh

masyarakat disini.

Untuk masalah kelistrikan di desa ini, bagaimana kondisi kelistrikan di desa

ini?

Kondisi kelistrikan disini adanya kurangnya pemangkasan pepohonan, itu

pemangkasan pohon yang dilakukan cuman satu tahun sekali seharusnya itu tiga

bulan satu kali. Tetapi sekarang sudah mulai lancar untuk kegiatan tersebut dan

masyarakat sendiri sekarang ketika ada instalasi listrik terhalang oleh pepohonan

besar, mereka menerima ketika pohon itu dirabas tanpa adanya sakit hati.

Untuk CSR sendiri pak, siapa yang kasih tau ke masyarakat?

Kalau sosialisasi sendiri yang memberikan informasi adalah pak dukuh baik itu di

forum maupun dengan saya pribadi. Tetapi biasanya pak dukuh ketiak ingin

memberikan informasi ke warga biasanya melalui saya terlabih dahulu. Informasi

yang diberikan dari pak dukuh sendiri ke warga biasanya melalui forum

pengajian, forum rapat RT dan forum-forum yang berhubungan dengan warga.

PLN sendiri pernah kesini pak?

PLN sendiri pernah kesini untuk sosialisasi

Apa yang mereka tekankan pak?

Khususnya untuk penerangan jalan itu sendiri itu harus dirapikan, bahwa listrik

yang mencuri itu tidak baik ketika terus-terusan dilakukan karena dengan

mengambil listrik dari tegangan dinamakan dengan pencurian dan hal tersbut

tidak baik jika dilakukan terus-menerus.

Setelah sosialisasi itu apakah masyarakat melakukan?

Page 80: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

Iya mereka melakukan apa yang diperintahkan oleh PLN,bahkan masyarakat

sendiri sekarang mengeluarkan penerangan jalan sendiri dari rumah-rumah

warga.

Kesadaran masyarakat itu timbul kenapa pak?

Yah mereka sadar ketika terus melakukan pencurian listrik itu sendiri memiliki

resiko yang cukup besar, khususnya dalam hal instalasi bisa jadi ada kesalahan

saat pemanjatan yang tidak pakai sabuk pokoknya tentang teknis.

Manfaat adanya bantuan CSR bagi masyarakat sini apa pak?

Menurut saya ya ini untuk kemajuan masyarakat disini sendiri agar perekonomian

masyarakat disini lebih maju dan naik sedikit. Syukur-syukur kalo bumi

perkemahannya ramai yah masyarakat sendirilah yang akan merasakan hal

tersebut.

Page 81: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

Wawancara 6

Pewawancara : Chusniyatul

Nama : Ruslan Ahmadi

Umur : 37

Pekerjaan : Petani

Jabatan di desa : anggota “Payaman Manajemen”

Tanggapan dari adanya CSR ini dari masyarakat gimana pak?

Biasanya kalau ada apa-apa memang kami selalu konfirmasi sama masyarakat,kita memang menekankan segala sesuatu yang akan kita lakukan di desa ini lobbydulu dengan masyarakat jika ada bantuan maupun tentang pemahaman baru darimahasiswa atau manapun itu. Setiap kali kita ada pertemuan kita selalumensosialisakan kepada masyarakat event apapun itu bahwa sanya ada bantuansemacam ini. Pertemuan untuk RT terutama sebagai salah satu ajang sosialisai kemasyarakat.

Sikap dari masyarakat sendiri gimana?

Masyarakat disini sangat aktif dalam sebuah kegiatan-kegitan, ketika kegiatantersebut bisa memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat ya kita bergotongroyong bersama untuk menyelesaiakan masalah tersebut.

Bantuan CSR ke desa ini sendiri itu apa aja pak?

Bantuan dari PLN sendiri berupa embung untuk air bersih.

Terus apalagi pak?

Kemaren kita itu ada seragam jathilan dan aula untuk bumi perkemahan.

Sosialisasi adanya bantuan dari PLN sendiri itu darimana pak?

Yang pertama yang melakukan sosialisasi sendiri itu awalnya dari kita, tetapikemaren dari dinas terkait juga melakukan sosialisasi. Seperti tentang peresmianCSR dan sering melakukan sosialisasi tentang kelistrikan.

Page 82: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

Antusiasme warga tentang CSR sendiri gimana pak?

Ya dengan adanya bantuan ini kita terima dengan baik, kita jaga. Dan kita sendirimembuat yang namanya organisasi yang mengawasi CSR dari PLN sendiri yangdinamakan dengan “Payaman Manajemen”.

Page 83: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

Wawancara 7

Pewawancara : Chus

Informan : Samsudin

Umur : 34

Pekerjaan : Petani

Jabatan di desa : Pengelola penampungan air

Pripun tanggapan awal masyarakat ketika CSR niku muncul?

Niki jujur nggih mbak, tanggapan masyarakat awal nikukan belum ngerti tentang

CSR itu apa. Jadi tanggapan meraka itu ya biasa saja kurang begitu antusias, tapikan

sekarang mereka sudah mengerti CSR itu apa dan programnya itu bagaimana jadi

masyarakat sekarang sudah mengerti.

Berarti awalnya mereka biasa aja pak?

Iya dulunya mereka itu kebanyakan cuek dan acuh tak acuh akan program tersebut,

tetapi untuk sekarang mereka sudah sadar dengan adanya program bantuan ari PLN

tersebut. Karena dari PLN sendiri sudah ada penyuluhan-penyuluhan tentang CSR itu

sendiri.

Penyuluhannya dalam bentuk apa pak?

Kemaren tentang penggunaan listrik, penggunaan listrik, program CSR itu

manfaatnya untuk siap dan bagi siapa.

Sudah berapa kali pak?

Kalo untuk masyarakat dua kali, tetapi kalo pengurus sering sekali kita mengadakn

pertemuan.

Page 84: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

PLN itu sudah ngasih apa aja pak?

Kalo ngasih ke desa ini yang sudah ada itu embung, pompa dan listriknya,aula bumi

perkemahan, terus seragam jathilan.

Terus PLN adalah perusahaan listrik, kesadaran masyarakat tentang

kelistrikan setelah dan sebelum adanya CSR gimana pak?

Ya Alhamdulillah sudah ada perkembangan mbak, dulunya listrik-listrik itu kalo

penerangan jalan ambilnya mencuri mbak atau dari tegangan tetapi yang terjadi

sekarang mbak Penerangan jalan umumnya sendiri sudah ambil dari rumah masing-

masing tidak kaya dulu lagi. Dulunya kami pikir yang pajak 8 % dalam pembayaran

listrik itu adalah biaya untuk penerangan jalan umum, ternyata setelah kami dengar

lewat sosialisasi dari PLN. Pajak 8 % itu masuknya ke kas pemerintahan daerah,

bukan dialokasikan untuk penerangan jalan umum. Dan kami mendengar sosialisasi

dari PLN bahwa hal tersebut adalah pencurian dan bisa berbahaya bagi warga, tidak

hanya itu juga ketika warga ketahuan mengambil dari tegangan maka akan kena

denda. Lambat laun kesadaran kami akan penerangan jalan umum itu tumbuh dan

dari masyarakat sendiri sadar untuk mengeluarkan 10 watt tiap rumahnya.

Kalo untuk embung ukuran berapa pak?

3x3x3

Untuk aula berapa pak?

Aula itu bumi perkemahan itu 6x12

Kalo untuk bumi perkemahan apakah aula aja pak?

Kalau untuk sekarang hanya bumi perkemahan saja mbak, tetapi dari PLN sendiri

kemaren sempat bilang ketika masyarakat aktif dan bisa bekerja sama. Maka kita bisa

Page 85: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

bekerja bersama-sama untuk membangun hal tersebut ketika itu untuk kemandirian

masyarakat. Maka PLN akan masih bekerja sama terus dengan masyarakat sini.

Bagaimana tindakan masyarakat disini pak?

Kalo masalah itu masyarakat selalu bergotong royong dalam pembuatan embung

maupun aula itu sendiri. Dan mereka bisa diajak bekerja sama terkait suksesnya

kegiatan tersebut.

Kan sekarang masyarakat sudah tahu tentang penggunaan listrik yang benar,

apakah pola tersebut akan ditularkan?

Kalau yang sudah berjalan,kalau yang tua sudah memberikan contoh pasti yang muda

bakal mengikuti perilaku yang tua.

Siapa yang awalnya memberikan sosialisasi tentang CSR pak?

Yang memberikan sosialisasi awal tentang CSR sendiri adalah pak dukuh, karena

warga

Sosialisai CSR ke warga itu gimana?

Itu lewat acara sosialisasi masyarakat datang ke pendoponya pak dukuh tentang

program tersebut kepada masyarakat.

Bagaimana pendekatan pengurus sendiri pak?

Kalau dari PLN sendiri berpesan kepada tokoh-tokoh masyarakat untuk memberikan

pengarahan kepada masyarakat.

Tanggapan masyarakat setelah adanya penyuluhan gimana?

Page 86: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

Dari masyarakat sendiri sekarang menyadari bahwa apa yang mereka lakukan tentang

kelistrikan itu salah, dan mereka mencoba untuk memperbaiki hal tersebut.

Menurut bapak CSR memberikan manfaat tidak pak?

Kalo yang air masyrakat sudah bisa menikmati air tersebut, karena bagi warga yang

tidak punya air mereka sudah menikmatinya dengan penggunaan harga yang lebih

murah daripada PDAM. Karena masyrakat yang memakai air hanya membayar biaya

operasional saja.

Dari bapak sendiri ada tanggapan tentang PLN setelah masuk ke desa sini dan

sebelum?

Kalau dari saya sendiri pemahaman saya sudah ada perbedaan, kalau dulu pasang

listrik itu dari gantol-gantol karena kita sadar itu dari negara jadi kita cuek untuk

memakainya. Namun sekarang ketika sudah diberi penjelasan, ternyata apa yang

kami lakukan tersebut salah karena kita yang memakai seharusnya kita yang

merawat. Kalau istilahnya gantol-gantol atau nyolong itu hal yang tidak baik, dan

sekarang sudah diberi jalan atau alur untuk memasang penerangan jalan jadi kami

bisa lebih paham.

Siapa saja yang sudah paham terkait hal tersebut pak?

Kalau yang sudah memahami masalah tentang kelistrikan itu ya masyarakat usia

produktif, kalau masyarkaat yang sudah lanjut usia sendiri kita ketahui bahwa

pemahaman mereka juga sudah berkurang.

Page 87: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

Wawancara 8

Pewawancara : Chusniyatul

Nama Informan : Paulus Kardiman

Umur : 53

Pekerjaan : Humas PT PLN (Persero) Area Yogyakarta

Lokasi wawancara : Kantor PT PLN (Persero) Area Yogyakarta

Tujuan PLN membuat CSR di Kepuhan apa pak?

Ya tentu, tujuannya supaya masyarkat ini kan CSR itukan Corporate SocialResponsbility atau program tentang kepedulain lingkungan. Ya tentu kita berharapdengan adanya CSR itu masyarakat akan terbantu seperti apa potensi di daerahtersebut. Potensi yang bisa diangkat atau yang bisa membuat masyarakat tersebutbisa lebih baik lagi seperti itu. Nah kalau mereka tidak punya keinginan, tidakpunya potensi, tidak punya hal-hal yang bisa dioptimalkan nanti khawatir tidakbermanfaat seperti itu.

Terus cara mengkomunikasikan perusahaan ke masyarakat gimana pak?

Ya tentu kadangkan kita melihat potensi di masyarakat tersebut seperti apa teruskeinginan masyarakat untuk maju itu seperti apa. Terus kendalanya apa dankemudian kalo masyarakat itu punya keinginan-keinginan seperti itu ya suruhnanti membuat proposal. Ya proposalnya tentang keinginan desa tersebut sepertiapa yang dengan hal-hal yang ingin digali.

Pendekatan ke masyarakat gimana pak?

Kalau pendekatan ke masyrakatnya sendiri nanti kalau kita bantu ya kita akanmelakukan sosialisasi. Itu biasanya kan lebih ke pengurus dusunya sendiri, jadi itubukan kita yang menawari program tetapi apa yang mereka inginkan untuk maju,dan meningkatkan potensi-potensi dari masyarakat. Namun ketika nilai-nilaitersebut tidak ada, maka kita akan kesulitan membantu mereka.

Yang didapatkan PLN apa pak?

Ya tentu karena kita adalah perusahaan yang bergerak dalam dunia kelistrikanmasyarkat bisa ikut memilihara asset-aset PLN. Terus kemudian juga memahami,memahami mengenai apa pemakaian listrik yang legal, illegal dan bahaya-bahayalistrik yang ada.

Page 88: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

Masalah listrik yang paling parah di Kepuhan dan perlu diperbaiki apa pak?

Banyaknya pemasangan penerangan jalan umum liar

Setelah adanya CSR timbal balik mereka apa pak?

Ya mereka kemudian dengan kesadaran masyrakat sendiri mereka mengeluarkanpenerangan jalan secara resmi yang diambilkan dari rumah masyrakat sendiri.Yang tadinya gantol atau liar sekarng kesadaran masyrakat sudah bersediamelakukan hal tersebut.Karena itu merupakan bentuk untuk kebaikan merekasendiri terutama masalah keamanann

Cara penyadaran ke masyarakat hingga terjadi hal tersebut gimana pak?

Ya kita adakan sosialisasi pada waktu kita memberikan bantuan kan itu ada yangnamanya sosialisasi. Ya disitu kita sampaikan edukasinya , maksud kitamembantu mereka.

Sosialisasi yang dilakukan oleh PLN sudah berapa kali pak?

Kesana ke masyrakat dua kali.

Kalo ke pengurusnya?

Kalau ke pengurusnya sering, selama mereka menyempurnakan proposal, terustahap perencanaan, evaluasi

Target yang ingin di capai pak?

Targetnya itu tadi untuk mencapai kesadaran masyrakat agar lebih handarbeni yakalau bahasa kita mengenai listrik, ya kesadran masyrakat untuk penggunaanlistriknya itu untuk lebih hemat.

Konsep CSR disana gimana pak?

Disana kan bentuk bantuannya berupa pengairan ke bumi perkemahan danpenduduk serta untuk pembuatan pendopo untuk bumi perkemahan. Kemudianpelestarian budaya, untuk membantuk kelestarian budaya setempat berupapemberian seragam jathilan.

Untuk stakeholdernya sendiri siapa aja pak?

Ya kalau untuk stakeholdernya sendiri ya tentu masyarakat ya pelanggan listrikdisana, pemerintah baik desa, dusun maupun kecamtan, terus PLN rayonkhususnya PLN rayon sedayu.

Page 89: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

Yang bertanggung jawab penuh adanya CSR siapa pak?

Ya tentu team CSR nanti ada prosedurnya, karena ada team disini nanti dirimkanke kantor distribusi terus kepusat kita ajukan anggarannya.

Menurut bapak sendiri tentang kesadaran masyrakat gimana pak?

Yah memang awalnya pemahaman masyarakat tentang listrik sendiri masihkurang, mereka anggap apa yang mereka lakukan itu mereka anggap adalah hakmereka.

Contohnya apa pak?

Ya pemakaina listrik illegal itu, karena dia merasa di sudah membayar pajakpenerangan. Padalah pajak penerangan itu sendiri tidak dinikmati atau dimilikioleh PLN. Tapi itu dinikmati oleh pemerintah kabupaten, nah disitu untukpemerintah kabupatennya sendiri saya tida tau. Tapi masyarakat taunya, ketika diasudah membayar pajak ya tentunya dia juga harus juga menikmati peneranganlingkunganya. Karene mereka tidak mendapatkan penerangan lingkungan , makamerka ngambil secara illegal.

Sanksi untuk pemasangan secara illegal apa pak?

Ya diputus ditertibkan ditertibkan listrik-listrik yang illegal itu diputus.

Peran Humas dalam CSR apa pak?

Ya kalau peran di CSR ya tentu kita ikut terlibat dalam penyusunan, pemeriksaandalam komunikasi kepada calon penerima manfaat, terus evaluasi termasuk jugamemberikan sosialisai ke masyarakat mengenai ketenaga listrikan.

Kalo sosialisasi kesana gimana pak?

Ya kalau disana nanti secara bertahap

Awal mula CSR di Kepuhan kapan pak?

Kalau permohonanya itu 2013 tapi baru bisa terealisasi pada tahun 2014

Page 90: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

Plank Masuk Dukuh Kepuhan

Tempat Pengampungan Air

Page 91: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

Bumi Perkemahan Payaman

Page 92: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program

Beberapa Informan Penelitian

Page 93: Konstruksi Sosial atas Program Corporate Social ...digilib.uin-suka.ac.id/15707/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · (CSR) PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deksriptif kualitatif Program