ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul...

101
ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) CHEVRON GEOTHERMAL SALAK, LTD BIDANG EKONOMI TERHADAP PENGEMBANGAN USAHATANI PADI DI KECAMATAN PAMIJAHAN KABUPATEN BOGOR YOPPY ROSMINI MZ YUNUS DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014

Transcript of ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul...

Page 1: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

1

ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY) CHEVRON GEOTHERMAL SALAK, LTD

BIDANG EKONOMI TERHADAP PENGEMBANGAN

USAHATANI PADI DI KECAMATAN PAMIJAHAN

KABUPATEN BOGOR

YOPPY ROSMINI MZ YUNUS

DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2014

Page 2: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

2

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat

Program CSR (Corporate Social Responsibility) Chevron Geothermal Salak, Ltd

Bidang Ekonomi Terhadap Pengembangan Usahatani Padi di Kecamatan

Pamijahan Kabupaten Bogor adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi

pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi

mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikuti dari karya yang diterbitkan

maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan

dicantumkan dalam Daftar Pustaka dibagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.

Bogor, Agustus 2014

Yoppy Rosmini MZ Yunus

NIM H44080036

Page 3: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

3

ABSTRAK

YOPPY ROSMINI MZ YUNUS. Analisis Manfaat Program CSR (Corporate

Social Responsibility) Chevron Geothermal Salak, Ltd Bidang Ekonomi Terhadap

Pengembangan Usahatani Padi di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor

Dibimbing oleh Ir. UJANG SEHABUDIN, M.si

Proses industri oleh suatu perusahaan tentunya memiliki efek samping dari

produksi mereka, maka kemudian muncul konsep CSR (Corporate Social

Responsibility). CSR adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh

perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap sosial atau

lingkungan sekitar. Chevron Geothermal Salak, Ltd (CGS) merupakan salah satu

perusahaan yang menerapkan adanya program CSR. Tujuan penelitian ini adalah

mengidentifikasi bentuk pelaksanaan dan manfaat program CSR CGS bidang

ekonomi terhadap pertanian padi serta mengidentifikasi struktur biaya dan

pendapatan sebelum dan setelah menerima program CSR CGS, serta

mengidentifikasi struktur biaya dan pendapatan petani pemilik maupun petani

penggarap. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan

analisis kualitatif. Analisis kuantitatif digunakan dengan bantuan Microsoft excel

2007. Analisis kualitatif digambarkan secara deskriptif. Hasil penelitian

menunjukan bahwa bentuk pelaksanaan program CSR CGS bidang ekonomi di

Kecamatan Pamijahan terdiri dari beberapa pendampingan yaitu, pendampingan

pertanian dan ternak domba, pendampingan koperasi Siraa (koperasi jasa

keuangan mitra usaha), pendampingan otomotif (bengkel), serta pendampingan

anyaman bambu dan bibit pohon. Program yang berkaitan dengan pengembangan

usahatani padi, yaitu pendampingan pertanian dan ternak domba yang terdiri dari

beberapa kegiatan, diantaranya pelatihan dan penyuluhan pertanian padi,

pemberian benih dan pupuk kandang, serta pemberian hewan ternak domba.

Manfaat program CSR CGS terhadap penerima program CSR CGS diantaranya

memberikan pengetahuan dan ilmu tentang pertanian padi, hasil produksi yang

dihasilkan, menekan biaya produksi, dan kemandirian dalam pembuatan pupuk

alami. Biaya total per hektar per musim tanam dan biaya total per kg output

usahatani padi petani sebelum menerima program CSR CGS lebih besar

dibandingkan dengan biaya total petani setelah menerima program CSR CGS.

Pendapatan atas biaya tunai dan total per hektar per musim tanam dan per kg

output usahatani padi petani sebelum menerima program CSR CGS lebih kecil

dibandingkan dengan pendapatan petani setelah mendapatkan program CSR CGS.

Analisis rasio juga menunjukkan bahwa benefit/cost usahatani padi sebelum

menerima program CSR CGS lebih kecil dibandingkan dengan usahatani padi

setelah menerima program CSR CGS.

Kata kunci: csr, chevron geothermal salak ltd, usahatani padi, struktur biaya,

struktur pendapatan.

Page 4: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

4

ABSTRACT

YOPPY ROSMINI MZ YUNUS. Analysis of Economic CSR (Corporate Social

Responsibility) Program Benefit Chevron Geothermal Salak, Ltd for Agriculture

Development of Farming at Pamijahan Subdistrict Bogor. Supervised by Ir. Ujang

Sehabudin, M.si.

Industrial process by a company certainly has the side effect of their

production then CSR (Corporate Social Responsibility) concept appears. CSR is

an action or concept undertaken by the company as a form of their social

responsibility or the environtment around them. Chevron Geothermal Salak Ltd

(CGS) is one of the companies that administer CSR program. The purpose of the

research is to identify the form of the implementation and benefits of economics

CSR CGS program of farming and to identify the cost structure and revenue

before and after receiving the CSR CGS program and to identify cost structure

and the revenue of farmers owner and sharecroppers. The research method is

quantitative and qualitative analysis. Quantitative analysis is used with Microsoft

Excell 2007. Qualitative analysis illustrated by descriptive. The result shows that

the implementation of CSR CGS economics program of farming at Pamijahan

consists of several support, those are farming and raising sheep support, Siraa

(financial services business partner) cooperation institution support, automotive

(machine shop), and woven bamboo and seedlings support. The program that

related to rice farming development are farming and sheep support consisting of

several activity, such as training and extension in rice farming, seeding and

fertilization of organic fertilizer, also sheep assistance. The benefit of CSR CGS

program for recepients are providing knowledge and science about rice farming,

production result, reduce the cost of production, and independence in the

manufacture of fertilizer. Total cost farmers per hectare per cropping season and

total cost per kg output of farm before receiving the CSR CGS program is bigger

than after receiving the program. The revenue on cash cost and total per hectare

per cropping season and per kg output of farm before receiving the CSR CGS is

smaller than after receiving the program. Analytical of ratio is also showing that

benefit/cost of rice farming before receiving the CSR CGS program is smaller

than after receiving program

.

Key word: csr, chevron geothermal salak, ltd, rice farming, cost structure,

revenue structure.

Page 5: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

5

Page 6: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

6

ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY) CHEVRON GEOTHERMAL SALAK, LTD

BIDANG EKONOMI TERHADAP PENGEMBANGAN

USAHATANI PADI DI KECAMATAN PAMIJAHAN

KABUPATEN BOGOR

Judul Skripsi

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi

pada

Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan

DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2014

YOPPY ROSMINI MZ YUNUS

Page 7: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

7

Page 8: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

8

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-

Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam

penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Juni 2012 sampai Juni 2014 ini adalah

Manfaat Program CSR Chevron Geothermal Salak, Ltd dengan judul Analisis

Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) Chevron Geothermal

Salak, Ltd Bidang Ekonomi Terhadap Pengembangan Usahatani Padi di

Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Ir. Ujang Sehabudin, M.Si selaku

dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan waktu dan tenaga untuk

memberikan bimbingan, arahan, motivasi, inspirasi dengan penuh kesabaran serta

kebaikan yang sangat membantu sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan

baik. Disamping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada Dr. Ir. Ahyar Ismail,

M.Agr selaku dosen pembimbing akademik yang telah membimbing dan

memberikan masukan serta arahan selama penulis menjalani kuliah, serta Kepala

Desa dan jajarannya khususnya Desa Cibunian, Purwabakti, Ciasmara, dan

Ciasihan dan para petani padi yang telah bersedia diwawancara dan memberikan

data-data tentang proses pertanian padi, dan penulis sampaikan terima kasih

kepada Bapak Dali selaku kepala program CSR Chevron Geothermal Salak, Ltd

yang telah memberikan data dan informasi, dan Bapak Makmun, Wahyu, dan

Cecep, yang telah memberikan pelayanan yang sangat baik dalam membantu

penelitian di lapang.

Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Ayah dan Ibuku tercinta

(Muhammad Yunus dan Mimin Rosmini) yang selalu mendoakan anaknya dan tak

henti-hentinya memberikan semangat dan nasihat agar saya terus berjuang dan

senantiasa berusaha untuk menggapai cita-cita saya, terima kasih juga penulis

sampaikan kepada Kakakku yang tersayang (Yenny), serta Adik-adikku yang

terkasih (Yuandras, Yonnera, Yusril), keluarga besar Vision (Raidinal, Pravitha,

Fariz, Septa, Annisaa, dan guru-guru lain serta murid-murid yang tidak bisa

penulis sebutkan satu persatu) dan seluruh teman dan sahabat (Mufqi, Ari, Febri,

Anisa Saras, Gieah, Eka, Budi, Wiwid, Ica, Cia, Asih, Asad, Mahmud, dan Irfan)

yang telah memberikan motivasi, dukungan moril maupun materil, serta doa yang

tak pernah putus kepada penulis.

Terakhir penulis ucapkan terima kasih kepada seluruh dosen, tenaga

pendidik dan staf Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan yang telah

membantu selama penulis menyelesaikan studi, dan semua pihak yang tidak dapat

disebutkan satu persatu dalam membantu proses persiapan hingga penyusunan

skripsi ini. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat.

Bogor, Agustus 2014

Yoppy Rosmini MZ Yunus

Page 9: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

9

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ..................................................................................................ix

DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................x

DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................xi

I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ................................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 5

1.4 Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 6

II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 7

2.1 Corporate Social Responsibility (CSR) ..................................................... 7

2.2 Konsep dan Sistem Pertanian Padi........................................................... 11

2.3 Konsep Biaya ........................................................................................... 13

2.4 Penerimaan ............................................................................................... 14

2.5 Hasil Penelitian terdahulu ........................................................................ 14

III KERANGKA PEMIKIRAN ........................................................................... 17

3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis ................................................................... 17

3.1.1 Konsep Program CSR CGS……………………………………….. 17

3.1.2 Konsep Usahatani Padi……………………………………………. 17

3.1.3 Konsep Pendapatan Usahatani…………………………………….. 19

3.1.4 Biaya Usahatani…………………………………………………… 20

3.1.5 Rasio Penerimaan dan Biaya (R-C Rasio)………………………… 20

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional ............................................................ 21

IV METODE PENELITIAN ............................................................................... 23

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................... 23

4.2 Jenis dan Sumber Data ............................................................................. 23

4.3 Metode Pengambilan Sampel................................................................... 23

4.4 Metode Pengolahan data dan Analisis Data ............................................. 24

4.4.1 Konsep Struktur Biaya…………………………………………….. 25

4.4.2 Analisis Pendapatan Usahatani Pertanian Padi……………………. 25

4.4.3 Analisis Return Cost Ratio……………………………………………… 26

V GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN ........................................ 27

Page 10: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

10

5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................................ 27

5.1.1 Profil Desa Cibunian………………………………………………. 29

5.1.2 Profil Desa Purwabakti……………………………………………. 29

5.1.3 Profil Desa Ciasmara……………………………………………….30

5.1.4 Profil Desa Ciasihan………………………………………………. 31

5.2 Gambaran Umum Program CSR CGS Bidang Ekonomi ........................ 31

5.3 Karakteristik Responden .......................................................................... 32

5.3.1 Usia…………………………………………………………………33

5.3.2 Tingkat Pendidikan……………………………………………….. 34

5.3.3 Jumlah Tanggungan Keluarga……………………………………...34

5.3.4 Tingkat Pendapatan………………………………………………... 34

VI HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 36

6.1 Identifikasi Bentuk Program CSR CGS Bidang Ekonomi ....................... 36

6.1.1 Bentuk Kegiatan Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Padi………. 37

6.1.2 Bentuk Kegiatan Pemberian Benih Padi dan Pupuk Kandang…….. 40

6.1.3 Bentuk Kegiatan Pemberian Hewan Ternak Domba……………… 41

6.1.4 Permasalahan Atau Kendala Kegiatan Usahatani Padi……………. 42

6.2 Identifikasi Manfaat Program CSR CGS Bidang Ekonomi ..................... 42

6.2.1 Manfaat Bagi Petani padi Terhadap Adanya Pelatihan dan

Penyuluhan Pertanian Padi………………………………………... 46

6.2.2 Manfaat adanya Kegiatan Pemberian Benih dan Pupuk Kandang… 47

6.2.3 Kegiatan Pemberian Ternak Domba………………………………. 48

6.3 Identifikasi Struktur Biaya Usahatani Padi Sebelum dan Setelah

Menerima Program CSR CGS ................................................................ 49

6.4 Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Sebelum dan Setelah

Menerima Program CSR Chevron Geothermal Salak, Ltd ..................... 59

6.5 Analisis Perbandingan R-C Rasio Usahatani Padi Sebelum dan Setelah

Menerima Program CSR Chevron Geothermal Salak, Ltd ..................... 62

VII SIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 65

7.1 Simpulan ................................................................................................... 65

7.2 Saran ......................................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 67

LAMPIRAN .......................................................................................................... 69

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... 89

Page 11: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

11

DAFTAR TABEL

1 Matriks Metode Penelitian………………………………………………… 24

2 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kecamatan Pamijahan Tahun 2012.... 28

3 Karakteristik Responden Petani Padi Penerima Program CSR CGS……… 33

4 Bentuk Program CSR CGS Bidang Ekonomi……………………………... 37

5 Bentuk Kegiatan CSR CGS Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Padi…… 38

6 Bentuk Manfaat-Manfaat Program CSR CGS…………………………….. 43

7 Persepsi Masyarakat Terhadap Manfaat Program CSR CGS Terhadap

Pertanian Padi……………………………………………………………... 45

8 Perbandingan Hasil Produksi Padi Petani Sebelum dan Sesudah Mendapatkan

Program CSR CGS………………………………………………………... 46

9 Petani Penerima Program CSR CGS yang Tetap Memelihara Hewan Ternak

Dombanya Pada Tahun 2009-2012………………………………………... 48

10 Struktur Biaya Rata-Rata Usahatani Padi Sebelum dan Setelah Menerima

Program CSR CGS………………………………………………………... 50

11 Status Lahan Petani Penerima Program CSR CGS……………………….. 52

12 Perbandingan Struktur Biaya Usahatani Padi Petani Pemilik dan Penggarap

Program CSR CGS Tahun 2012…………………………………………... 53

13 Penggunaan Rata-Rata Pupuk Petani Per Hektar Per Musim Tanam Sebelum

dan Setelah Menerima Program CSR CGS………………………………. 54

14 Rata-Rata Biaya Penggunaan Pupuk dan Benih Petani Padi Sebelum dan

Setelah Menerima Program CSR CGS Per Hektar Per Musim Tanam…… 55

15 Struktur Biaya Rata-Rata Usahatani Padi Sebelum dan Setelah Menerima

Program CSR CGS Per Kg Output Per Musim Tanam…………………… 57

16 Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Sebelum dan Setelah Menerima

Program CSRCGS………..……………………………………………….. 59

17 Selisih Pendapatan Rata-Rata Usahatani Padi Sebelum dan Setelah menerima

Program CSR CGS per Hektar Per Musim Tanam……………………….. 60

18 Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Sebelum dan Setelah Menerima

Program CSR CGS Per Hektar Per Musim Tanam……………………….. 60

19 Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Petani Pemilik dan Penggarap

Setelah menerima Program CSR CGS 2012……………………………… 61

20 Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Per Kg Output Per Musim Tanam

Sebelum dan Setelah Menerima Program CSR CGS……………………... 62

21 Perbandingan Rasio R-C Usahatani Padi Sebelum dan Setelah Menerima

Program CSR CGS Per Hektar Per Musim Tanam……………………...... 62

22 Perbandingan rasio R-C Usahatani Sebelum dan Setelah Menerima Program

CSR CGS Per Kg Output Per Musim Tanam……………………………... 64

Page 12: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

12

DAFTAR GAMBAR

1 Kerangka Pemikiran Operasional…………………………………………. 20

2 Kondisi Wilayah Pertanian Padi di Kecamatan Pamijahan……………….. 27

3 Wilayah Pesawahan Kecamatan pamijahan……………………………….. 84

4 Wilayah Jalan Berbukit Kecamatan Pamijahan..………………………….. 84

5 Kondisi Penjemuran Padi Pasca Panen...………………………………….. 85

6 Padi Siap panen…………………...……………………………………….. 85

7 Wilayah desa Cibunian...………………………………………………….. 86

8 Susunan Organisasi Pemerintah Desa Ciasihan…………………………… 86

9 Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Purwabakti……………………… 87

10 Peta desa Ciasmara………………………………………………………... 87

11 Petani Penerima Program CSR CGs yang Tetap Memelihara Dombanya... 88

12 Kandang Domba…………………………………………………………... 88

DAFTAR LAMPIRAN

1 Kuesioner Penelitian………………………………………………………. 70

2 Perhitungan Biaya Total Usahatani Padi Sebelum Menerima Program CSR

CGS Per Ha Per Musim Tanam …………………………………………... 76

3 Perhitungan Biaya Total Usahatani Padi Setelah Menerima Program CSR

CGS Per Ha Per Musim Tanam…….……………………………………... 77

4 Perhitungan Biaya Total Usahatani Padi Sebelum Menerima Program CSR

CGS Per Kg Output Per musim Tanam……………..…………………….. 78

5 Perhitungan Biaya Total Usahatani Padi Setelah Menerima Program CSR

CGS Per Kg Output Per Musim Tanam…..……………………………….. 79

6 Perhitungan Biaya Total Usahatani Padi Setelah Menerima Program CSR

CGS Petani Penggarap dan Petani Pemilik Per Ha Per Musim Tanam…… 80

7 Perhitungan Biaya Total Usahatani Padi Setelah Menerima Program CSR

CGS Petani Penggarap dan Petani Pemilik Per Kg Output Per Musim

Tanam……………………………………………………………………... 81

8 Perhitungan Pendapatan Usahatani Padi Sebelum Menerima Program CSR

CGS Per Ha Per Musim Tanam…………….……………………………... 82

9 Perhitungan Pendapatan Usahatani Padi Setelah Menerima Program CSR

CGS Per ha Per musim Tanam…..………………………………………... 83

Page 13: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

1

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Industrialisasi merupakan suatu proses interaksi antara pengembangan

teknologi, inovasi, spesialisasi produksi, dan perdagangan antar negara, yang pada

akhirnya sejalan dengan meningkatnya pendapatan masyarakat mendorong

perubahan struktur ekonomi di berbagai negara, dari yang berbasis pertanian

menjadi berbasis industri. Industrialisasi tersebut telah mengubah pola ekonomi

masyarakat Indonesia menuju industri, hal ini ditunjukan dengan berkembangnya

pabrik-pabrik industri baik dalam bidang pertambangan, manufaktur, otomotif,

dan lain-lain. Industri di Indonesia yang bergerak dalam bidang pertambangan

salah satunya adalah Chevron. Chevron (dahulu bernama Unocal) merupakan

salah satu perusahaan minyak dan gas Indonesia dan merupakan perusahaan

internasional yang bergerak khusus dalam bidang energi. Chevron memiliki

banyak cabang di berbagai negara, termasuk Indonesia. Chevron di Indonesia

bergerak di bidang pemanfaatan energi panas bumi (geothermal energy) yang

salah satunya berada di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang

dikenal dengan Chevron Geothermal Salak, Ltd (CGS).

Chevron Geothermal Salak, Ltd (CGS) merupakan bagian dari Perusahaan

Geothermal Indonesia, yang beroperasi di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten

Bogor. Perusahaan ini mulai melakukan operasi panas bumi di kawasan area

Gunung Salak, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi sejak tahun 1982.

Kontrak Operasi Bersama (KOB) atau Join Operation Contract (JOC) Perusahaan

Geothermal-PERTAMINA mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas

Bumi (PLTP) Gunung Salak, dimana PLTP Gunung Salak dinyatakan resmi

beroperasi oleh pemerintah pada tanggal 15 Desember 1994. PLTP Gunung salak

masuk ke dalam proyek strategis negara untuk memenuhi kebutuhan listrik

masyarakat (Company Profile, 2009). Perusahaan Geothermal mengelola energi

panas bumi menjadi energi listrik. Energy Geothermal (energi panas bumi) adalah

energi yang dihasilkan oleh tekanan panas bumi. Energi yang berasal dari kerak

bumi ini dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Energi panas bumi ini

telah terbukti sebagai salah satu bentuk dari energi terbarukan, bersih dan ramah

lingkungan. Hingga kini tercatat perusahaan dapat menghasilkan daya listrik dari

Page 14: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

2

panas bumi sebesar 377 MW, yang dinilai setara memenuhi kebutuhan listrik

untuk lebih dari delapan juta masyarakat.

Proses industri oleh suatu perusahaan tentunya memiliki efek samping dari

produksi mereka, seperti adanya limbah industri, pemanfaatan sumber daya alam

komunitas lokal, polusi, dan lain-lain. Setiap kegiatan produksi yang

menghasilkan limbah produksi tentunya menjadi perhatian yang lebih bagi

perusahaan untuk mampu menjadi perusahaan yang profesional dan memahami

tentang tanggung jawabnya terhadap sosial maupun lingkungan. Menghadapi

masalah tersebut, sebagai sebuah tanggung jawab dari manfaat ekonomi yang

telah diambil oleh industri dengan mengorbankan beberapa sumberdaya

komunitas lokal, maka kemudian muncul konsep CSR (Corporate Social

Responsibility). CSR adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh

perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggung

jawab mereka terhadap sosial atau lingkungan sekitar dimana perusahaan itu

berada. Contoh bentuk tanggung jawab itu bermacam-macam, mulai dari

melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan

perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian

dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa atau fasilitas

masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak. CSR

merupakan fenomena strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan

kepentingan stakeholder-nya. CSR timbul sejak era dimana kesadaran akan

sustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar

profitability. CSR merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk melakukan

usaha secara berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan yang

lebih baik bersama-sama dengan karyawan dan keluarganya, serta dengan

masyarakat dan lingkungannya.

Belum banyak program CSR perusahaan yang diarahkan pada

pemberdayaan petani. Namun, peluang ke arah itu sangat terbuka dan perlu

dibangun aliansi strategis antara masyarakat petani dengan pengusaha dan

pemerintah. Untuk itu instansi pemerintah terkait di daerah harus proaktif. Sejauh

ini inisiatif program CSR masih datang dari perusahaan. Untuk CSR di bidang

pertanian, misalnya, strategi programnya itu selama ini lebih banyak ditemukan

Page 15: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

3

sendiri oleh unit kerja yang bertugas mengelola kegiatan Community Development

di dalam perusahaan tersebut (Budimanta, 2007). Keberlangsungan suatu

kehidupan sangat erat dengan pemenuhan kebutuhan pangan terutama sektor

pertanian. Pertanian yang merupakan bagian penting dalam kehidupan terutama

masyarakat Indonesia diantaranya adalah pertanian padi. Pertanian padi

merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam pembangunan bangsa,

terpenuhinya kebutuhan pangan terutama padi yang cukup merupakan suatu

kebanggaan bangsa akan kesejahteraan masyarakatnya. Indonesia merupakan

negara yang kaya akan hasil sumberdaya alam yang terbentang dari Sabang

sampai Merauke, dengan daratan yang cukup luas yang tersusun oleh ribuan pulau

yang ada seolah menetapkan bahwa negara kita adalah negara agraris. Negara

yang sebagian besar masyarakatnya bekerja dalam sektor pertanian. Pertanian

padi merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam meningkatkan

devisa negara dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

1.2 Perumusan Masalah

Chevron Geothermal Salak, Ltd (CGS) merupakan salah satu perusahaan

yang menerapkan adanya program CSR, belum banyak program CSR perusahaan

yang diarahkan pada pemberdayaan petani, namun Chevron berusaha melakukan

kegiatan CSR agar menjadikan petani memiliki kemampuan atau skill dalam

melakukan usahataninya khusunya pertanian padi. Program-program CSR CGS

yang diberikan diantaranya terbagi dalam beberapa bidang, yaitu: bidang

pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, infrastuktur, dan komunikasi, dalam

penelitian ini hanya terfokus pada bidang ekonomi. Program CSR CGS bidang

ekonomi diarahkan pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar dan tingkat

kesejahteraan petani. Program CSR antara lain diimplementasikan ke dalam

kegiatan pengembangan masyarakat (Community Development), kegiatan ini

dapat dibagi ke dalam tiga kategori. Pertama, community services, yaitu pelayanan

terhadap kebutuhan publik, seperti pemberian beasiswa, bantuan pembangunan

rumah ibadah, bantuan sekolah yang rusak, kesehatan, dan pembangunan sarana

umum lainnya yang bersifat melengkapi pelayanan pemerintah. Kedua,

community relation. Ini lebih berkaitan dengan pencitraan perusahaan atau

Page 16: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

4

kegiatan public relation (PR), misalnya memberikan kesempatan kepada sekolah-

sekolah untuk magang, dan sebagainya. Ketiga, community empowering, yaitu

pemberdayaan ekonomi masyarakat. Perusahaan memberikan akses yang lebih

luas kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya dimana

masyarakat terlibat dalam mengambil keputusan (Budimanta, 2007). Salah satu

bidang ekonomi yang menjadi program CSR CGS adalah adanya kegiatan

pertanian padi yang diaplikasikan dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan tentang

usahatani padi, pemberian bantuan benih dan pupuk kandang, dan pemberian

bantuan berupa hewan ternak yaitu domba untuk masing-masing anggota

penerima program CSR CGS. Program ini dilakukan di salah satu kecamatan yang

menjadi binaan dari chevron tersebut, yaitu Kecamatan Pamijahan. Program yang

dilakukan oleh CGS diberikan kepada empat desa yang merupakan Ring I wilayah

Chevron, yaitu wilayah yang berada pada lokasi terdekat dengan Chevron, desa-

desa tersebut diantaranya Desa Ciasihan, Ciasmara, Purwabakti, dan Desa

Cibunian. Keberlanjutan dari adanya program CSR CGS ini sangat diharapkan

oleh masyarakat petani yang terdapat di Kecamatan Pamijahan, khususnya bagi

petani yang menerima program CSR CGS. Masyarakat petani yang menerima

program CSR CGS yaitu masyarakat petani padi, karena sebagian besar

masyarakat di Kecamatan Pamijahan bekerja di sektor pertanian, khususnya

pertanian padi. Masyarakat petani padi yang mendapatkan program CSR CGS

dipilih berdasarkan lokasi yang terisolir, dan petani padi yang belum mandiri, dan

memiliki keterbatasan ekonomi, dengan adanya program ini diharapkan agar

masyarakat petani mampu menjadi petani mandiri yang terpenuhi kebutuhan

hidupnya secara baik. Permasalahan penelitian yang dihadapi dalam pemberian

program CSR CGS ini apakah tepat sasaran kepada petani padi yang

membutuhkan, dan manfaat apakah yang diterima petani padi dengan adanya

program CSR CGS ini, serta mengidentifikasi struktur biaya usahatani padi dan

tingkat pendapatan yang diterima masyarakat petani.

Berdasarkan uraian tersebut maka permasalahan yang akan dikaji dalam

penelitian ini adalah:

1. Bagaimana bentuk pelaksanaan program CSR CGS Bidang ekonomi di

Kecamatan Pamijahan?

Page 17: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

5

2. Bagaimana manfaat program CSR CGS bidang ekonomi di Kecamatan

Pamijahan?

3. Bagaimana struktur biaya usahatani padi yang dikeluarkan oleh

masyarakat petani padi sebelum menerima program CSR CGS dan setelah

menerima program CSR CGS?

4. Bagaimana pendapatan usahatani padi yang diterima oleh masyarakat

petani padi sebelum menerima program CSR CGS dan setelah menerima

program CSR CGS?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi bentuk pelaksanaan program CSR CGS bidang ekonomi

di Kecamatan Pamijahan.

2. Mengidentifikasi manfaat program CSR CGS bidang ekonomi di

Kecamatan Pamijahan.

3. Mengidentifikasi struktur biaya usahatani padi yang dikeluarkan oleh

masyarakat petani padi sebelum menerima program CSR CGS dan setelah

menerima program CSR CGS.

4. Mengidentifikasi pendapatan usahatani padi yang diterima oleh

masyarakat petani padi sebelum menerima program CSR CGS dan setelah

menerima program CSR CGS.

Berdasarkan tujuan penelitian, maka manfaat penelitian yang dapat

diberikan sebagai berikut:

1. Manfaat bagi masyarakat petani, penelitian ini dapat menjadi sarana

penyampaian aspirasi agar program pertanian padi yang dilaksanakan

sesuai dengan kebutuhan mereka

2. Manfaat bagi Chevron Geothermal Salak, Ltd. Penelitian ini dapat

dijadikan dasar untuk melaksanakan program CSR di bidang pertanian

padi yang lebih optimal.

Page 18: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

6

3. Manfaat bagi pemerintah, penelitian ini dapat menjadi bahan informasi

guna mendukung sinergitas rencana program pembangunan daerahnya

dengan program yang dilakukan perusahaan.

4. Manfaat bagi peneliti, penelitian ini dapat digunakan sebagai upaya

pengembangan ilmu pengetahuan.

1.4 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini memiliki ruang lingkup atau batasan penelitian, agar

penelitian ini tepat apa yang diteliti diantaranya:

1. Objek dari penelitian ini adalah masyarakat, khususnya masyarakat petani

yang mendapatkan program pertanian padi oleh CGS.

2. Penelitian ini berlokasi di daerah sekitar Ciampea, Cemplang, Kecamatan

Pamijahan Kabupaten Bogor.

3. Penelitian ini dilakukan pada empat desa yang berbeda, yaitu Desa

Cibunian, Desa Purwabakti, Desa Ciasmara, dan Desa Ciasihan,

Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor.

4. Penelitian ini mengkaji tentang struktur biaya dan pendapatan usahatani

padi dari program CSR CGS bidang ekonomi.

5. Manfaat ekonomi yang diperoleh masyarakat petani di Kecamatan

Pamijahan merupakan manfaat yang diperoleh dari kegiatan-kegiatan

yang merupakan program dari CSR CGS bidang ekonomi.

6. Petani padi penerima program CSS CGS diidentifikasi berdasarkan petani

penggarap atau pemilik.

Page 19: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

7

II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Corporate Social Responsibility (CSR)

Definisi CSR menurut World Business Council on Sustainable

Development adalah komitmen dari bisnis atau perusahaan untuk berperilaku etis

dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, sekaligus

meningkatkan kualitas hidup karyawan dan keluarganya, komunitas lokal dan

masyarakat luas (Wibisono, 2007). Tanggung jawab sosial atau Corporate Social

Responsibility (CSR) perusahaan dapat didefinisikan sebagai mekanisme bagi

suatu organisasi untuk secara sukarela mengintegrasikan perhatian terhadap

lingkungan dan sosial kedalam operasinya dan interaksinya dengan stakeholders,

yang melebihi tanggung jawab organisasi di bidang hukum (Anggraini, 2006).

CSR adalah suatu konsep yang memerlukan praktik dimana entitas perusahaan

secara sukarela mengintegrasikan kedua bidang, yaitu sosial dan lingkungan

dalam filosofi operasi bisnis perusahaan (Babatunde, 2013).

Tanggung jawab sosial secara lebih sederhana dapat dikatakan sebagai

timbal balik perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya karena

perusahaan telah mengambil keuntungan atas masyarakat dan lingkungan

sekitarnya, dalam proses pengambilan keuntungan tersebut seringkali perusahaan

menimbulkan kerusakan lingkungan ataupun dampak sosial lainnya. Tanggung

jawab sosial mulai muncul pada tahun 1060-an saat negara-negara telah pulih dari

Perang Dunia II. Pada waktu itu, persoalan keterbelakangan dan kemiskinan mulai

mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Hal ini mendorong berkembangnya

tanggung jawab sosial sebagai cara untuk mengentaskan kemiskinan dan

keterbelakangan tersebut.

Pada tahun 1070-an, muncul sebuah pemikiran bahwa bumi tempat kita

tinggal memiliki daya dukung yang terbatas dimana manusia terus berkembang

dan bertambah padat. Oleh karena itu, ekploitasi perlu dilakukan secara hati-hati

(Wibisono, 2007). Pada dasawarsa tersebut disadari timbulnya tanggung jawab

sosial dengan pemikiran bahwa untuk meningkatkan sektor produksi perlu

didukung oleh peningkatan permintaan masyarakat. Peningkatan tersebut salah

satunya dapat diperoleh dengan berubahnya masyarakat yang miskin menjadi

Page 20: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

8

mampu. Perubahan ini mungkin dapat dilakukan dengan adanya bantuan dari luar

misalnya atas perbaikan sarana pendidikan dan kesehatan.

Pelaksanaan CSR sudah merupakan kewajiban dari perusahaan untuk

melakukannya, hal ini didukung dengan adanya aturan pemerintah yaitu Undang-

Undang No. 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas (UU PT) dan UU No. 25

tahun 2007 tentang penanaman modal (UU PM). Pasal 74 UU PT yang

menyebutkan bahwa setiap perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di

bidang dan atau berkaitan dengan sumberdaya alam wajib melaksanakan

tanggung jawab sosial dan lingkungan. Jika tidak dilakukan, maka perseroan

tersebut akan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Aturan lebih tegas sebenarnya juga sudah ada di UU PM Dalam pasal 15

huruf b disebutkan, setiap penanam modal berkewajiban melaksanakan tanggung

jawab sosial perusahaan. Jika tidak, maka dapat dikenai sanksi mulai dari

peringatan tertulis, pembatasan kegiatan usaha, pembekuan kegiatan usaha dan

atau fasilitas penanaman modal, atau pencabutan kegiatan usaha dan atau fasilitas

penanaman modal (pasal 34 ayat 1 UU PM).

Dengan adanya ketentuan ini menimbulkan ketakutan sendiri bagi

kalangan perusahaan, hal ini menimbulkan pro dan kontra yang berkaitan dengan

kewajiban perusahaan dalam menjalankan program CSR. Pikiran-pikiran yang

menyatakan kontra terhadap pengaturan CSR menjadi sebuah kewajiban,

disinyalir dapat menghambat iklim investasi baik bagi perseroan yang sudah ada

maupun yang akan masuk ke Indonesia. Namun, bagi sebagian perusahaan yang

pro dengan adanya program CSR ini memberikan banyak keuntungan bagi

perusahaan.

Menurut Wibisono (2007) perusahaan memperoleh beberapa keuntungan

karena menerapkan tanggung jawab sosialnya antara lain: untuk mempertahankan

dan mendongkrak reputasi dan brand image perusahaan, layak mendapatkan ijin

untuk beroperasi (social license to operate), mereduksi resiko bisnis perusahaan,

melebarkan akses ke sumberdaya, membentangkan akses menuju market,

mereduksi biaya, memperbaiki hubungan dengan stakeholders, memperbaiki

hubungan dengan regulator, dan meningkatkan semangat dan produktifitas

Page 21: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

9

karyawan. Menurut Gloutie dalam Zuhroh (2003) tema-tema yang diungkapkan

dalam wacana akuntansi tanggung jawab sosial adalah:

1. Kemasyarakatan, tema ini mencakup aktivitas kemasyarakatan yang

diikuti oleh perusahaan, misalnya aktivitas yang terkait dengan kesehatan,

pendidikan, dan seni, serta pengungkapan aktivitas kemasyarakatan

lainnya.

2. Ketenagakerjaan, tema ini meliputi dampak aktivitas perusahaan pada

orang- orang dalam perusahaan tersebut. Aktivitas tersebut meliputi

rekrutmen, program pelatihan, gaji dan tunjangan, mutasi dan promosi,

dan lainnya.

3. Produk dan konsumen, tema ini melibatkan aspek kualitatif suatu produk

atau jasa, antara lain kegunaan, durability, pelayanan, kepuasan

pelanggan, kejujuran dalam iklan, kejelasan atau kelengkapan isi pada

kemasan, dan lainnya.

4. Lingkungan hidup, tema ini meliputi aspek lingkungan dari proses

produksi, yang meliputi pengendalian polusi dalam menjalankan operasi

bisnis, pencegahan dan perbaikan kerusakan lingkungan akibat

pemrosesan sumberdaya alam dan konversi sumber daya alam.

Menurut Harahap (2002), keterlibatan sosial yang dilakukan oleh

perusahaan berdasarkan keadaan di negara Indonesia, yaitu:

1. Lingkungan hidup, antara lain: pengawasan terhadap efek polusi,

perbaikan pengrusakan alam, konservasi alam, keindahan lingkungan,

pengurangan polusi suara, penggunaan tanah, pengelolaan sampah dan air

limbah, riset dan pengembangan lingkungan, kerjasama dengan energi,

yaitu antara lain: konservasi dan penghematan energi yang dilakukan oleh

perusahaan dalam aktivitasnya.

2. Sumberdaya manusia dan pendidikan, antara lain: keamanan dan

kesehatan karyawan, pendidikan karyawan, kebutuhan keluarga dan

rekreasi karyawan, menambah dan memperluas hak-hak karyawan, usaha

untuk mendorong partisipasi, perbaikan pensiun, beasiswa, bantuan pada

sekolah, pendirian sekolah, membantu pendidikan tinggi, riset dan

Page 22: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

10

pengembangan, pengangkatan pegawai dari kelompok miskin, dan

peningkatan karir karyawan.

3. Praktik bisnis yang jujur, antara lain: memperhatikan hak-hak karyawan

wanita, jujur dalam iklan, kredit, service, produk, jaminan, mengontrol

kualitas produk, pemerintah, universitas, dan pembangunan lokasi

rekreasi.

4. Membantu masyarakat lingkungan, antara lain: memanfaatkan tenaga ahli

perusahaan dalam mengatasi masalah sosial di lingkungannya, tidak

campur tangan dalam struktur masyarakat, membangun klinik kesehatan,

sekolah, rumah ibadah, perbaikan desa atau kota, sumbangan kegiatan

sosial masyarakat, perbaikan perumahan desa, bantuan dana, perbaikan

sarana pengangkutan pasar

5. Kegiatan seni dan kebudayaan, antara lain: membantu lembaga seni dan

budaya, sponsor kegiatan seni dan budaya, penggunaan seni dan budaya

dalam iklan, merekrut tenaga yang berbakat dalam seni dan olahraga.

6. Hubungan dengan pemegang saham, antara lain: sifat keterbukaan direksi

pada semua persero, peningkatan pengungkapan informasi dalam laporan

keuangan, pengungkapan keterlibatan perusahaan dalam kegiatan sosial.

7. Hubungan dengan pemerintah, antara lain: menaati peraturan pemerintah,

membatasi kegiatan lobbying, mengontrol kegiatan politik perusahaan,

membantu lembaga pemerintah sesuai dengan kemampuan perusahaan,

membantu secara umum.

8. Peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat, membantu proyek dan

kebijakan pemerintah, meningkatkan produktivitas sektor informal,

pengembangan dan inovasi manajemen..

Model atau pola CSR yang umum diterapkan oleh perusahaan-perusahaan

di Indonesia (Said dan Abidin, 2004) sebagai berikut:

1. Keterlibatan langsung, perusahaan menjalankan program CSR secara

langsung dengan menyelenggarakan sendiri kegiatan sosial atau

menyerahkan sumbangan ke masyarakat tanpa perantara. Untuk

menjalankan tugas ini, perusahaan biasanya menugaskan salah satu

Page 23: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

11

pejabat seniornya, seperti corporate secretary atau public affair manager

atau menjadi bagian dari tugas pejabat public relation.

2. Melalui yayasan atau organisasi sosial milik perusahaan, perusahaan

mendirikan yayasan sendiri di bawah perusahaan atau grupnya. Model ini

merupakan adopsi yang lazim dilakukan di negara maju. Disini perusahaan

menyediakan dana awal, dana rutin atau dana abadi yang dapat digunakan

untuk operasional yayasan.

3. Bermitra dengan pihak lain, perusahaan menyelenggarakan CSR melalui

kerjasama dengan lembaga atau organisasi non pemerintah, instansi

pemerintah, universitas atau media massa, baik dalam mengelola dana

maupun dalam melaksanakan kegiatan sosialnya.

4. Mendukung atau bergabung dalam suatu konsorium, perusahaan turut

mendirikan, menjadi anggota atau mendukung suatu lembaga sosial yang

didirikan untuk tujuan sosial tertentu. Pihak konsorium yang dipercaya

oleh perusahaan-perusahaan yang mendukungnya akan secara proaktif

mencari kerjasama dari berbagai kalangan dan kemudian mengembangkan

program yang telah disepakati.

2.2 Konsep dan Sistem Pertanian Padi

A.T Mosher (1984) mengartikan pertanian adalah sejenis proses produksi

khas yang didasarkan atas proses pertumbuhan tanaman dan hewan. Kegiatan-

Kegiatan produksi di dalam setiap usahatani merupakan suatu bagian usaha,

dimana biaya dan penerimaan adalah penting. Tumbuhan merupakan pabrik

pertanian yang primer, mengambil gas karbondioksida dari udara melaui daunnya,

diambilnya air dan hara kimia dari dalam tanah melalui akarnya. Dari bahan-

bahan ini, dengan menggunakan sinar matahari, ia membuat biji, buah, serat, dan

minyak yang dapat digunakan oleh manusia. Pertumbuhan tumbuhan dan hewan

liar berlangsung di alam tanpa campur tangan manusia. Beribu-ribu macam

tumbuhan di berbagai bagian dunia telah mengalami evolusi sepanjang masa

sebagai reaksi terhadap adanya perbedaan dalam penyinaran matahari, suhu,

jumlah air, atau kelembaban yang tersedia serta sifat tanah. Tiap jenis tumbuhan

menghendaki syarat-syarat tersendiri terutama tumbuhnya pada musim tertentu.

Page 24: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

12

Tumbuhan yang tumbuh di suatu daerah menentukan jenis-jenis hewan apakah

yang hidup di daerah tersebut. Sektor pertanian sangat penting bagi

perkembangan perekonomian Indonesia, baik sebagai sumber bahan makanan,

sumber bahan mentah untuk industri, lapangan kerja bagi sebagian besar

penduduk Indonesia, sumber devisa, serta sebagai pasar barang dan jasa bagi hasil

produksi sektor-sektor lain. Sebagian besar penduduk Indonesia hidup dan

tergantung dari sektor pertanian dan mewakili golongan terbesar penduduk

Indonesia berpenghasilan rendah (Banoewidjojo, 1983).

Usahatani adalah ilmu yang mempelajari cara-cara menentukan,

mengorganisasikan, dan mengkoordinasikan penggunaan faktor-faktor produksi

seefektif dan seefesien mungkin sehingga produksi pertanian menghasilkan

pendapatan petani yang lebih besar. Usahatani adalah kegiatan mengorganisasikan

atau mengelola aset dan cara dalam pertanian. Usahatani juga dapat diartikan

sebagai suatu kegiatan yang mengorganisasi sarana produksi pertanian dan

teknologi dalam suatu usaha yang menyangkut bidang pertanian (Moehar, 2001).

Padi (oryza sativa) adalah bahan baku pangan pokok yang vital bagi

rakyat Indonesia. Menanam padi sawah sudah mendarah daging bagi sebagian

besar petani di Indonesia. Mulanya kegiatan ini banyak diusahakan di pulau Jawa.

Namun, saat ini hampir seluruh daerah di Indonesia sudah tidak asing lagi dengan

kegiatan menanam padi di sawah. Sistem penanaman padi di sawah biasanya

didahului oleh pengolahan tanah secara sempurna seraya petani melakukan

persemaian. Mula-mula sawah dibajak, pembajakan dapat dilakukan dengan

mesin, kerbau atau melalui pencangkulan oleh manusia. Setelah dibajak, tanah

dibiarkan selama 2-3 hari. Namun di beberapa tempat, tanah dapat dibiarkan

sampai 15 hari. Selanjutnya tanah dilumpurkan dengan cara dibajak lagi untuk

kedua kalinya atau bahkan ketiga kalinya 3-5 hari menjelang tanam. Setelah itu

bibit hasil semaian ditanam dengan cara pengolahan sawah seperti di atas (yang

sering disebut pengolahan tanah sempurna, intensif atau konvensional) banyak

kelemahan yang timbul penggunaan air di sawah amatlah boros. Padahal

ketersediaan air semakin terbatas. Selain itu pembajakan dan pelumpuran tanah

yang biasa dilakukan oleh petani ternyata menyebabkan banyak butir-butir tanah

Page 25: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

13

halus dan unsur hara terbawa air irigasi. Hal ini kurang baik dari segi konservasi

lingkungan (Muhajir, 1990).

2.3 Konsep Biaya

Menurut Kuswadi, 2007 biaya adalah semua pengeluaran untuk

mendapatkan barang dan jasa dari pihak ketiga. Hal ini senada juga dikemukakan

oleh Mulyadi (2007) bahwa biaya adalah pengorbanan yang diukur dengan satuan

uang yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Kusnadi (2006) biaya adalah

manfaat yang dikorbankan dalam rangka memperoleh barang dan jasa. Manfaat

(barang dan jasa) yang dikorbankan diukur dalam rupiah melalui pengurangan

aktiva atas pembebanan utang pada saat manfaat itu diterima. Berdasarkan

pendapat diatas dapat dikatakan bahwa biaya adalah pengorbanan yang

dikeluarkan saat sekarang dan diharapkan dapat memperoleh hasil tertentu pada

masa yang akan datang.

Macam-macam biaya diantaranya biaya investasi, biaya operasi dan

pemeliharaan, biaya tetap, biaya variabel, biaya marjinal, biaya langsung, biaya

tidak langsung, biaya satuan, biaya total, biaya berulang, biaya tidak berulang,

biaya hangus, biaya terbenam. Biaya investasi adalah seluruh biaya yang

dikeluarkan oleh entitas investor dalam perolehan suatu investasi misalnya komisi

broker, jasa bank, biaya legal, dan pungutan lainnya dari pasar modal. Biaya

operasi dan pemeliharaan adalah biaya yang dikeluarkan oleh transporter untuk

pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas, contoh biaya penyusutan, biaya

pemasaran. Biaya tetap adalah biaya yang secara total tidak mengalami

perubahan, walaupun ada perubahan volume produksi atau penjualan (dalam batas

tertentu). Artinya kita menganggap biaya tetap konstan sampai kapasitas tertentu

saja, biasanya kapasitas produksi yang dimiliki. Namun, untuk kapasitas produksi

bertambah, biaya tetap juga menjadi lain. Contoh biaya tetap adalah gaji,

penyusutan aktiva tetap, bunga, sewa atau biaya kantor dan biaya tetap lainnya.

Biaya variabel adalah biaya yang secara total berubah-ubah sesuai dengan volume

produksi atau penjualan. Artinya asumsi kita biaya variabel berubah-ubah secara

sebanding atau proporsional dengan perubahan volume produksi atau penjualan.

Dalam hal ini sulit terjadi dalam praktiknya karena dalam penjualan jumlah besar

Page 26: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

14

akan ada potongan-potongan tertentu baik yang diterima maupun diberikan

perusahaan. Contoh biaya variabel adalah biaya bahan baku, upah buruh

langsung, dan komisi penjualan biaya variabel lainnya. Biaya marginal adalah

biaya tambahan yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu unit tambahan

produk. Contoh pembelian mesin, bangunan, dan lain-lain. Biaya langsung adalah

biaya-biaya yang secara langsung dibayarkan terkait dengan pengadaan

sumberdaya dan pelaksanaan setiap kegiatan yang tercantum dalam pay item

kontrak. Biaya tidak langsung adalah segala biaya yang terkait dengan

penyelenggaraan proyek dan tidak bisa dibebankan secara langsung. Contohnya

biaya lapangan umum, gaji pelaksana, biaya administrasi. Biaya satuan adalah

biaya yang dihitung untuk satu-satuan produk pelayanan, diperoleh dengan cara

membagi biaya total (TC) dengan jumlah atau kuantitas output atau total output

2.4 Penerimaan

Penerimaan pada dasarnya dibedakan menjadi dua jenis yaitu penerimaan

bersih dan penerimaan kotor. Penerimaan kotor adalah penerimaan yang berasal

dari penjualan hasil produksi yaitu dengan cara harga jual dikalikan hasil

produksi usaha. Sementara penerimaan bersih adalah penerimaan yang berasal

dari penjualan hasil produksi setelah dikurangi dengan biaya total usaha. Konsep-

Konsep penerimaan terdiri dari total penerimaan, penerimaan rata-rata dan

penerimaan marjinal. Total penerimaan adalah penerimaan total produsen dari

hasil penjualan output dikalikan dengan harganya. Penerimaan rata-rata adalah

penerimaan produsen per unit output yang dijual. Penerimaan marjinal adalah

kenaikan dari penerimaan total yang disebabkan oleh tambahan penjualan satu

unit output. Dalam proses pertanian tentunya mengharapkan penerimaan yang

besar terhadap usahataninya, terlebih usahatani padi. Usahatani padi merupakan

salah satu usaha yang banyak dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia,

namun belum memberikan penerimaan yang sangat menjanjikan.

2.5 Hasil Penelitian terdahulu

Penelitian terdahulu mengenai analisis pendapatan yang dilakukan oleh

Sanjaya (2010) mengenai analisis manfaat ekonomi limbah ternak sapi perah,

kasus kelompok ternak sapi perah mekar jaya desa Cipayung Girang Kecamatan

Page 27: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

15

Megamendung Kabupaten Bogor. Salah satu lokasi usaha ternak yang cukup

berkembang dan sudah melaksanakan pengolahan limbah ternak secara terpadu di

kabupaten Bogor adalah desa Cipayung Girang Kecamatan Megamendung

Kabupaten Bogor. Sebagian peternak yang mendapatkan bantuan dari pemerintah

berupa instalasi Biogas telah melakukan pengolahan limbah ternak menjadi

biogas dan pupuk organik. Hal tersebut menyebabkan perlu adanya analisis

pendapatan dan pengeluaran rumah tangga peternak akibat adanya pemanfaatan

limbah ternak sapi perah. Analisis pendapatan dan pengeluaran tersebut dilakukan

dengan mencatat seluruh penerimaan dan biaya dalam usaha ternak dan kebutuhan

sehari-hari bagi peternak yang memanfaatkan limbah dan dibandingkan dengan

peternak yang tidak memanfaatkan limbah, sehingga terdapat manfaat ekonomi

dari pemanfaaatan limbah ternak yang dapat dilihat dari peningkatan penerimaan

yang diperoleh dan penghematan biaya yang dikeluarkan oleh peternak dalam

menjalankan usahanya dan kegiatan sehari-hari.

Pemanfaatan limbah ternak sapi perah oleh kelompok ternak sapi perah

mekar jaya memberikan manfaat ekonomi. Pemanfaatan limbah ternak sapi perah

telah meningkatkan penerimaan peternak dalam menjalankan usahanya.

Peningkatan tersebut rata-rata sebesar Rp2.5 juta. Kontribusi limbah terhadap

penerimaan usaha ternak rata-rata sebesar 6.56% dan 24.81% dari total

pendapatan usaha ternak sapi perah. Pemanfaatan limbah ternak sapi perah telah

menghemat biaya sebesar Rp455 000.00 dalam sekali panen. Manfaat ekonomi

limbah ternak sapi perah dapat menghemat pengeluaran peternak dalam usaha tani

padi, yaitu sebesar Rp910 000.00/tahun. Pemanfaatan limbah ternak sapi perah

telah menghemat pengeluaran rumah tangga, khususnya dari segi penggunaan

bahan bakar gas elpiji sebesar Rp599 333.00/tahun.

Selain itu ada juga penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Wulandari

(2010) dengan Judul Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Organik

Dengan Padi Anorganik (Kasus: Kelurahan Sindang Barang dan Situ Gede,

Kecamatan Bogor Barat). Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya per hektar per

musim tanam yang dikeluarkan oleh usahatani padi organik lebih besar

dibandingkan anorganik. Apabila dilihat dari status pengusahaan lahan yang

terdiri dari petani penggarap dan pemilik, maka biaya yang dikeluarkan petani

Page 28: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

16

penggarap per hektar dan per kilogram output per musim tanam lebih besar

dibandingkan petani pemilik. Hal ini karena petani pemilik tidak mengeluarkan

biaya sewa lahan yang berupa bagi hasil ke pemilik tanah. Biaya total per hektar

dan per kg output per musim tanam yang dikeluarkan petani penggarap usahatani

padi organik lebih besar dibandingkan anorganik, namun dari sisi petani pemilik

sebaliknya, komponen biaya tunai petani penggarap usahatani padi organik dan

padi anorganik yang memiliki nilai tertinggi adalah bagi hasil (sewa lahan),

sedangkan komponen biaya tunai petani pemilik usahatani padi organik dan

anorganik yang memiliki nilai tertinggi adalah biaya tenaga kerja luar keluarga

untuk penanaman sampai pemanenan. Pendapatan atas biaya tunai dan biaya total

usahatani organik lebih besar dibandingkan anorganik. Hal ini disebabkan

produktifitas dan harga gabah kering panen (GKP) organik lebih besar

dibandingkan anorganik. Apabila dibedakan antara petani penggarap dan petani

pemilik, maka pendapatan atas biaya tunai dan biaya total yang diterima petani

pemilik usahatani padi organik dan anorganik lebih besar dibandingkan petani

penggarap. Usahatani yang dijalankan petani padi organik dan anorganik sama-

sama menguntungkan, namun jika dilihat dari nilai R-C rasionya maka usahatani

padi organik lebih menguntungkan dibandingkan usahatani padi anorganik.

Page 29: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

17

III KERANGKA PEMIKIRAN

3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis

Kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini berisi teori-teori yang

dipakai dalam penelitian ini. Teori-Teori ini menjadi landasan untuk menjawab

tujuan-tujuan penelitian.

3.1.1 Konsep Program CSR CGS

Chevron Geothermal Salak, Ltd (CGS) memiliki beberapa macam

program CSR yang terbagi dalam berbagai macam bidang, yaitu, bidang

kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan, infrastruktur, dan komunikasi.

Masing-masing bidang memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda-beda. Namun

dalam hal ini bidang program CSR yang dijadikan fokus penelitian adalah bidang

ekonomi yang berkaitan dengan pertanian padi di Kecamatan Pamijahan. Program

ini tidak lain diharapkan dapat meningkatkan pengembangan ekonomi

masyarakat, terutama masyarakat petani.

Terdapat beberapa manfaat yang ditawarkan dalam program CSR CGS,

yaitu (1) peningkatan skill masyarakat melalui pelatihan/kursus untuk usahatani

dan usaha kecil menengah (UKM), (2) membantu meningkatkan produktifitas, (3)

terciptanya pembangunan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan, (4) membantu

akses modal untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat, (5)

meningkatkan kemandirian masyarakat untuk pengembangan ekonomi (Annual

Report CGS, 2007 dalam Fredian, 2009)

3.1.2 Konsep Usahatani Padi

Pertanian adalah kegiatan usaha yang rumit karena menggunakan sumber-

sumber daya untuk memperoleh keuntungan atau manfaat. Pertanian mempelajari

konsep-konsep tentang usahatani secara menyeluruh. Usahatani mempelajari

seseorang mengalokasikan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien untuk

tujuan memperoleh keuntungan pada waktu tertentu. Disebut efektif jika petani

(produsen) dapat mengalokasikan sumberdaya yang mereka miliki dengan sebaik-

baiknya, serta dikatakan efisien apabila pemanfaatan sumberdaya tersebut

menghasilkan output yang melebihi input (Soekartawi, 2002). Pengenalan atas

faktor-faktor produksi yang dikuasai dalam suatu usahatani padi sawah terutama

Page 30: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

18

menyangkut pemilihan dan penguasaan terhadap faktor-faktor tersebut oleh

petani, hal ini sangat penting karena menyangkut hal-hal positif dan negatif yang

perlu menjadi pertimbangan dalam perencanaan usahatani padi sawah.

Usahatani padi sawah terdapat empat unsur pokok yang disebut sebagai

faktor-faktor produksi, yaitu:

1. Tanah

Tanah atau lahan sebagai unsur pokok usahatani padi sawah dan

merupakan faktor produksi yang relatif langka dibandingkan dengan yang

lain serta distribusi penguasaannya di masyarakat tidak merata. Tanah juga

dapat sebagai ukuran usahatani dan berdasarkan ukuran pemilikan tanah

petani dapat digolongkan dalam empat golongan petani:

a. Petani Luas, dengan luas garapan lebih dari 2 hektar

b. Petani Luas, dengan luas garapan lebih dari 2 hektar

c. Petani sedang, dengan luas garapan 0.5-2 Hektar

d. Petani sempit dengan luas garapan kurang dari 0.5 hektar

e. Buruh tani

Dari perbedaan golongan berdasarkan luas tanah akan berpengaruh

terhadap sumber dan distribusi pendapatan

2. Tenaga Kerja

Tenaga kerja dalam usahatani padi sawah dibedakan kedalam tiga

jenis tenaga kerja yaitu tenaga kerja manusia, ternak, dan mesin. Untuk

tenaga kerja manusia masih dibedakan atas tenaga kerja pria dan tenaga

kerja wanita. Tenaga kerja dalam usahatani padi sawah dapat diperoleh

dari dalam keluarga dan dari luar keluarga.

3. Modal

Modal sebagai unsur pokok usahatani dalam pengertian ekonomi

modal adalah barang atau uang yang bersama-sama faktor produksi, tanah,

tenaga kerja, serta pengelolaan menghasilkan barang-barang baru yang

disebut produksi pertanian. Sumber-sumber pemasukan modal dapat

dibedakan:

a. Modal dari luar usahatani padi sawah

Page 31: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

19

1) Modal sendiri yaitu modal yang berasal dari peserta pelaksana

usahatani padi sawah.

2) Modal asing yaitu modal yang diperoleh dari pinjaman yang

berasal dari kredit bank, lembaga keuangan baik swasta maupun

perorangan.

b. Modal dari dalam usahatani padi sawah.

1) Modal internal yaitu modal yang diperoleh dari laba yang belum

dibagikan.

2) Modal insentif yaitu modal yang diperoleh dari pengumpulan dana

penyusutan aktiva tetap.

Berdasarkan sumber pembentukan modal, modal dapat dibedakan

berdasarkan sumber modal, yaitu milik sendiri, pinjaman, warisan, usaha

lain dan sewa kontrak.

4. Pengelolaan

Pengelolaan usahatani padi sawah adalah kemampuan petani

menentukan, mengkoordinasikan faktor-faktor produksi yang dikuasainya

dengan sebaik-baiknya dan mampu memberikan produksi pertanian

sebagaimana yang diharapkan, ukuran dari keberhasilan dari pengelolaan

itu adalah: produktifitas dari setiap faktor maupun produktifitas dari

usahataninya.

3.1.3 Konsep Pendapatan Usahatani

Konsep pendapatan usahatani dapat dilihat dari total penerimaan dan total

biaya. Penerimaan dan biaya dapat dilihat dari biaya atau penerimaan tunai dan

non tunai. Menurut Soekartawi (2002), pendapatan usaha tani adalah total

penerimaan dari usaha tani dikurangi dengan total biaya yang dikeluarkan dalam

usaha tani tersebut.

Π = TR-TC

Keterangan: π = Pendapatan Usaha tani (Rupiah/Ha)

TR= Penerimaan usaha tani (Rupiah/Ha)

TC= Biaya usaha tani (Rupiah/Ha)

Page 32: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

20

3.1.4 Biaya Usahatani

Dalam analisis proyek, tujuan-tujuan analisis harus disertai dengan

definisi-definisi mengenai biaya-biaya dan manfaat-manfaat. Secara sederhana

suatu biaya adalah segala sesuatu yang mengurangi suatu tujuan, dan suatu

manfaat adalah adalah segala sesuatu yang membantu tujuan. Akan tetapi,

masalah akibat penyederhanaan tersebut adalah setiap orang yang terlibat dalam

suatu proyek mempunyai banyak tujuan. Bagi seorang petani, tujuan pokok dalam

penyertaannya adalah mengusahakan seluruh keluarganya agar dapat hidup terus,

dia juga mungkin menginginkan anak-anaknya menjadi terpelajar (Gittinger,

2008). Biaya usahatani adalah biaya yang dikeluarkan oleh seorang petani dalam

proses produksi. Dalam hal ini biaya diklasifikasikan ke dalam biaya tunai (biaya

riil yang dikeluarkan) dan biaya tidak tunai (diperhitungkan).

3.1.5 Rasio Penerimaan dan Biaya (R-C Rasio)

R-C Rasio atau Return Cost Ratio adalah perbandingan antara penerimaan

dan biaya (Soekartawi, 1995). Alat analisis ini digunakan untuk mengetahui

seberapa besar rupiah penerimaan yang didapatkan dengan mengeluarkan setiap

rupiah biaya pada kegiatan usahatani tersebut. Nilai R/C yang besar menunjukan

semakin besar pula penerimaan usahatani yang akan diperoleh untuk setiap rupiah

yang dikeluarkan usahatani tersebut atau usahatani tersebut layak untuk

diusahakan.

Usahatani dikatakan layak atau menguntungkan apabila nilai R/C lebih

dari satu, artinya setiap tambahan biaya yang dikeluarkan akan menghasilkan

tambahan penerimaan yang lebih besar dibandingkan tambahan biaya, usahatani

tidak menguntungkan apabila nilai R/C kurang dari satu yang artinya setiap

tambahan biaya yang dikeluarkan akan menghasilkan tambahan penerimaan yang

lebih kecil dibandingkan tambahan biaya, dan usahatani dikatakan berada pada

keuntungan normal apabila nilai R/C sama dengan nol, artinya setiap tambahan

biaya yang dikeluarkan akan menghasilkan tambahan penerimaan yang nilainya

sama dengan tambahan biaya.

Page 33: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

21

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional

Petani menjadi salah satu inti dalam proses sistem pertanian, sehingga

semua kegiatan dalam pertanian bertumpu kepada petani. Peran petani dalam

kelompok usahatani di kecamatan pamijahan ini menghasilkan produk pertanian

padi. Penelitian ini bermaksud untuk mengidentifikasi bentuk pelaksanaan

program CSR CGS bidang ekonomi, mengidentifikasi manfaat program CSR

CGS bidang ekonomi, dan mengidentifikasi struktur biaya usahatani padi sebelum

menerima program CSR CGS dan setelah menerima program CSR CGS, serta

mengidentifikasi perbandingan pendapatan usahatani padi sebelum menerima

program CSR CGS dan setelah menerima program CSR CGS. Untuk lebih

jelasnya, kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat

pada gambar 1.

Page 34: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

22

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Operasional

Program CSR Bidang Ekonomi

Program Corporate Social Responsibility Chevron

Geothermal Salak, Ltd.

Desa Ciasmara, Cibunian, Ciasihan, dan Purwa

bakti. Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor,

Propinsi Jawa Barat

Jenis Pelayanan atau

Pendampingan

Program

MetodeSurvey

dan Analisis

Kuantitatif

Metode Survey

dan Analisis

Kuantitatif

Identifikasi Program

Identifikasi Struktur

Biaya

Identifikasi

Perbandingan

Pendapatan

Petani Padi Sebelum

Menerima Program

Petani Padi Setelah

Menerima Program

Implementasi Program CSR CGS

Page 35: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

23

IV METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di empat desa yang berbeda diantaranya Desa

Ciasmara, Ciasihan, Cibunian, dan Purwabakti, Kecamatan Pamijahan Kabupaten

Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (Purposive) dengan

memperhatikan bahwa keempat desa ini adalah desa-desa binaan Chevron

Geothermal Salak, Ltd (CGS). Penelitian ini dilakukan terhitung pada bulan Juni

2012-Juni 2014.

4.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data

primer diperoleh melalui wawancara secara langsung berupa daftar pertanyaan

atau kuesioner. Data sekunder didapat dari instansi terkait, diantaranya Chevron

Geothermal Salak, Ltd (CGS), Kecamatan Pamijahan, Desa Ciasmara, Cibunian,

Ciasihan, dan Purwabakti, maupun studi pustaka lainnya, buku, skripsi, jurnal,

dan media elektronik seperti internet.

4.3 Metode Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel pada responden petani dalam penelitian ini dilakukan

secara sensus untuk petani padi penerima program CSR CGS. Jumlah sampel

petani padi penerima program CSR CGS pada 4 desa yang berbeda adalah 30

orang. Pengambilan sampel yang dilakukan untuk petani penerima program CSR

CGS yang dilakukan secara sensus, karena jumlah petani yang mendapatkan

program CSR CGS dan tergolong aktif pada empat desa yang berbeda tersebut

berjumlah 30 orang. Sampel yang berjumlah dari 30 orang tersebut terdiri dari 7

orang petani dari Desa Ciasmara, 7 orang petani dari Desa Ciasihan, 8 orang

petani dari Desa Cibunian, dan 8 orang petani dari Desa Purwabakti. Pengambilan

sampel dilakukan secara purposive (tertuju) dengan melihat bahwa sampel petani

merupakan petani yang mendapatkan program CSR CGS.

Page 36: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

24

4.4 Metode Pengolahan data dan Analisis Data

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif

dan analisis kualitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis struktur

biaya dan pendapatan usahatani padi sebelum menerima program CSR CGS dan

setelah menerima program CSR CGS petani Desa Ciasmara, Cibunian, Ciasihan,

dan Purwabakti dengan menggunakan bantuan program computer Microsoft Excel

2007. Analisis kualitatif digambarkan secara deskriptif untuk menggambarkan

bentuk program dan manfaat-manfaat program yang dirasakan petani terhadap

pengembangan usahatani padi. Metode penelitian yang digunakan untuk

menjawab tujuan-tujuan penelitian tersedia pada tabel 1:

Tabel 1 Matriks Metode Penelitian

No

Tujuan Penelitian

Jenis dan

Sumber data

Metode

Pengumpulan

Data

Metode

Analisis Data

1 Mengidentifikasi bentuk

pelaksanaan program CSR

Chevron Geothermal Salak,

Ltd (CGS) bidang ekonomi

Kecamatan Pamijahan.

-Data Primer

-Data

Sekunder

Wawancara

dengan Petani

padi penerima

program CSR

dan Kepala

CSR Chevron.

Analisis

Deskriptif.

2 Mengidentifikasi manfaat

program CSR Chevron

Geothermal Salak, Ltd

(CGS) bidang ekonomi

terhadap pengembangan

usahatani padi di

Kecamatan Pamijahan.

-Data Primer

-Data

Sekunder

Wawancara

dengan petani

padi penerima

program CSR

CGS.

Analisis

Deskriptif.

3 Mengidentifikasi struktur

biaya usahatani padi yang

dikeluarkan oleh petani

sebelum dan setelah

menerima program CSR

Chevron Geothermal Salak,

Ltd (CGS).

-Data Primer

-Data

Sekunder

Wawancara

dengan petani

padi penerima

program CSR

CGS.

Analisis

Kuantatif

4 Mengidentifikasi

Pendapatan usahatani padi

yang diterima petani

sebelum dan setelah

menerima program CSR

Chevron Geothermal Salak,

Ltd (CGS).

-Data Primer

-Data

Sekunder

Wawancara

dengan petani

padi penerima

program CSR.

Analisis

Kuantitatif

Sumber: Data Primer Diolah, 2014

Page 37: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

25

4.4.1 Konsep Struktur Biaya

Biaya-biaya dalam konsep struktur biaya dapat dikelompokan kedalam

biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap dan biaya variabel ini termasuk

kedalam biaya tunai, biaya tunai adalah biaya yang dikeluarkan secara tunai untuk

keperluan usahataninya seperti sewa traktor, sewa kerbau, pajak untuk tanah

pemilik, benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja luar keluarga, bagi hasil untuk

petani penggarap. Biaya lainnya yang termasuk kedalam pembiayaan usahatani

padi adalah biaya tidak tunai, biaya tidak tunai adalah biaya yang diperhitungkan

dalam kegiatan usahataninya seperti biaya penyusutan, dan biaya tenaga kerja

dalam keluarga.

4.4.2 Analisis Pendapatan Usahatani Pertanian Padi

Analisis pendapatan dapat kita lihat dari total penerimaan dengan total

biaya. Penerimaan dapat dilihat pula dari penerimaan tunai dan non tunai. Begitu

pula dengan biaya yang dapat kita lihat dari biaya tunai dan non tunai. Pendapatan

usahatani pertanian padi adalah total penerimaan dari usahatani dikurangi dengan

total biaya yang dikeluarkan dalam usahatani pertanian tersebut. Pendapatan dari

usahatani adalah total penerimaan yang berasal dari nilai penjualan hasil ditambah

dari hasil-hasil yang dipergunakan sendiri dikurangi dengan total nilai

pengeluaran yang terdiri dari: pengeluaran untuk input (benih, pupuk, pestisida,

obat-obatan), pengeluaran untuk upah tenaga kerja dari luar keluarga, pengeluaran

pajak dan lain-lain (Hernanto, 1993). Menurut Soekartawi (2002) Pendapatan

usahatani adalah selisih antara penerimaan dan semua biaya sehingga dapat dirulis

dengan rumus:

Π= TR-TC

Keterangan: π= Pendapatan usaha tani pertanian padi(Rp)

TR= Total penerimaan usaha tani pertanian padi(Rp)

TC= Total biaya usahatani pertanian padi(Rp)

Penerimaan usaha tani adalah perkalian antara jumlah produksi dengan

harga jual (Soekartawi, 1995). Adapun persamaan dari total penerimaaan adalah

sebagai berikut:

TR= P x Q

keterangan: TR= Total penerimaan(Rp/Ha)

Page 38: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

26

Q= Produksi yang diperoleh dalam suatu usaha tani(Kg/Panen)

P= Harga Jual produksi per unit (Rp/Kg)

Menurut Soekartawi (1995), biaya total Usahatani merupakan

penjumlahan biaya variabel dan biaya tetap. Adapun persamaan dari rumus biaya

total adalah sebagai berikut:

TC=TFC+TVC

Keterangan: TC= Total biaya(Rp/Unit)

TFC= Total biaya tetap(Rp/Unit)

TVC= Total biaya variabel(Rp/Unit)

4.4.3 Analisis Return Cost Ratio

Analisis return cost (R-C) rasio adalah perbandingan antara penerimaan

dan biaya. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui apakah usahatani pertanian

padi yang merupakan salah satu program CSR Chevron menguntungkan atau

tidak.

Nilai R-C rasio yang diperoleh lebih dari satu, maka usahatani pertanian

padi tersebut dapat dikatakan menguntungkan, apabila nilai R-C yang diperoleh

kurang dari satu, maka usaha tani pertanian padi tersebut dapat dikatakan tidak

menguntungkan sedangkan nilai R-C rasio yang diperoleh sama dengan satu,

maka usaha tani tersebut impas. Nilai R/C adalah singkatan dari return cost ratio,

atau dikenal sebagai perbandingan atau nisbah antara penerimaan dan biaya.

Secara matematik hal ini dituliskan:

R-C Rasio = Jumlah Penerimaan (Rp/Ha)/Jumlah Biaya (Rp/Ha)

(Soekartawi, 2002)

Page 39: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

27

V GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Desa Ciasmara, Cibunian, Ciasihan, dan Purwabakti merupakan desa yang

terdapat di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor dengan topografi wilayah

desa 60% berombak, 20% berombak sampai berbukit, dan 20% berbukit sampai

bergunung. Desa-Desa ini memiliki prasarana umum meliputi prasarana

pemerintahan desa, sarana pengairan, alat transportasi, angkutan dan komunikasi,

jalan dan jembatan, sarana perekonomian dan sosial budaya. Prasarana pengairan

yang terdapat di desa ini berupa dua buah air terjun dan dua buah sungai. Adapun

alat transportasi meliputi 20 unit angkot, 30 unit ojeg, dan 125 sepeda, Ekologi

desa-desa ini sangat terkait dengan ekologi pegunungan dengan lingkungan

pertaniannya yang demikian subur, dan udara yang sejuk baik di pagi hari maupun

di malam hari.

Gambar 2 Kondisi wilayah pertanian padi Kecamatan Pamijahan, 2012

Mata air yang berada di desa-desa ini berbual-bual dengan air yang jernih

merupakan penyebab ekologi sawah dan ekologi tegalan menghijau subur

sepanjang musim. Aliran air ini digunakan penduduk desa untuk mengairi

pesawahan, tanaman palawija, dan digunakan sebagai air untuk mandi dan

Page 40: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

28

mencuci. Selain itu juga dimanfatkan sebagai sistem pengairan kolam-kolam

perikanan air deras. Mata air digunakan masyarakat sebagai sumber air bersih

untuk keperluan memasak dan air minum. Sistem pertanian utama di desa

didominasi sistem bersawah dengan tanaman padi sebagai tanaman utama yang

ditanam penduduk desa setiap satu musim tanam. Tanaman palawija juga ditanam

oleh beberapa petani disekitar sawahnya. Pada pertanian padi para petani di desa

menggunakan benih Ciherang, IR 64, Memberango, dan Situ Bagendit.

Pengaturan sistem irigasi lahan pertanian dilakukan oleh ulu-ulu yaitu petugas

yang mengurus irigasi pesawahan. Irigasi dilakukan secara adil untuk semua

petani di desa-desa. Gambaran umum lokasi penelitian dapat diklasifikasikan pada

beberapa karakteristik yaitu luas lahan dari masing-masing desa, keadaan jumlah

penduduk, dan mata pencaharian-mata pencaharian yang menjadi pusat atau

dominan masyarakat petani padi di Kecamatan Pamijahan. Gambaran umum

lokasi penelitian dapat dilihat pada tabel yang secara menyeluruh disajikan dalam

Tabel 2.

Tabel 2 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kecamatan Pamijahan Tahun 2012

No Karakteristik Nama Desa

Cibunian Purwabakti Ciasmara Ciasihan

1 Luas Lahan (Ha) 1 258 1 662 625 250 663 274

2 Jumlah Penduduk (Jiwa) 15 027 7 623 7 534 10 155

3 Mata pencaharian

a.Buruh Tani.(Orang) 683 538 317 743

b.Petani Pemilik.(Orang) 527 781 737 497

c.Pedagang (Orang) 210 747 141 747

d.Swasta (Orang) 152 432 46 348

e.Buruh Pabrik (Orang) 204 312 138 -

f.Lain-Lain (Orang) 426 301 374 713

4 Tingkat Pendidikan.

a.TidakTamat

SD/Sederajat (orang)

2 103 334 2 193 5 079

b.Tamat SD (orang) 2 564 1 035 2 279 2 595

c.Tamat SLTP/Sederajat

(orang)

876 784 551 1 073

d. Tamat SLTA/Sederajat

(orang)

354 436 290 865

e.Diploma/Sarjana

(orang)

32 106 28 108

Sumber: Kecamatan Pamijahan, 2012

Page 41: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

29

Pada Tabel 2 dapat kita lihat beberapa keadaan umum wilayah di desa-

desa yang menjadi tempat penelitian yaitu Desa Cibunian, Desa Ciasihan, Desa

Purwabakti, dan Desa Ciasmara. Gambaran umum lokasi penelitian dapat

diklasifikasikan ke dalam profil desa-desa.

5.1.1 Profil Desa Cibunian

Desa Cibunian merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan

Pamijahan Kabupaten Bogor, dengan luas sebesar 1 258 Ha, dan merupakan desa

dengan luasan terkecil dibandingkan dengan 3 desa lainnya, terbagi dalam lima

dusun, 17 rukun warga (RW), dan 40 rukun tetangga (RT).

Batas wilayah Desa Cibunian adalah sebagai berikut: Sebelah utara

berbatasan dengan Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang, sebelah timur

berbatasan dengan Desa Purwabakti, sebelah selatan berbatasan dengan Desa

Purwabakti, sebelah barat berbatasan dengan Desa Purasari Kecamatan

Leuwiliang

Jumlah penduduk berdasarkan sensus penduduk tahun 2010, jumlah laki-

laki 5 035 jiwa, perempuan 9 992 jiwa, dengan jumlah penduduk miskin 983

kepala keluarga. Mata pencaharian masyarakat Desa Cibunian mayoritas bekerja

di sektor pertanian (dengan jumlah petani baik petani pemilik maupun penggarap

adalah 1 210 Petani), sebagian perikanan, sebagian perdagangan, dan wiraswasta,

serta pegawai negeri. Tingkat pendidikan masyarakat Desa Cibunian bervariasi,

dari mulai lulusan SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, dan Pondok Pesantren.

Desa ini termasuk desa yang cukup besar jumlah masyarakat yang tidak tamat SD,

namun termasuk desa yang besar juga untuk masyarakatnya yang lulus SD atau

sederajat. Mayoritas penduduk di Desa Cibunian beragama Islam.

5.1.2 Profil Desa Purwabakti

Desa Purwabakti merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan

Pamijahan Kabupaten Bogor, dengan luas sebesar 1 662 Ha, diatas permukaan

laut 520 s.d. 1 350 m, dan tinggi curah hujan sebesar 120 m3, yang terbagi dalam

lima dusun, 12 rukun warga (RW), dan 41 rukun tetangga (RT).

Batas wilayah Desa Purwabakti adalah sebagai berikut: Sebelah utara

berbatasan dengan Desa Ciasmara, sebelah timur berbatasan dengan Desa

Page 42: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

30

Ciasmara, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Kabandungan, Sukabumi,

sebelah barat berbatasan dengan Desa Cibunian

Jumlah penduduk Desa Purwabakti sampai dengan Bulan Nopember 2012

adalah sebanyak 7 623 jiwa terdiri dari laki-laki 3 816 jiwa, perempuan 3 807

jiwa, serta jumlah Kepala Keluarga (KK) adalah 1 950 KK. Tingkat pendidikan

masyarakat di Desa Purwabakti untuk yang tidak tamat SD atau sederajat

termasuk yang paling sedikit diantara ketiga desa lainnya, dan termasuk desa

terbesar kedua dengan masyarakat lulusan diploma atau sarjana terbanyak serta

mayoritas di desa ini beragama Islam.

5.1.3 Profil Desa Ciasmara

Desa Ciasmara berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Sukabumi

dengan luas wilayah 625 250 Ha terdiri dari 325 Ha tanah pertanian, 200 Ha tanah

kehutanan, 101 250 Ha tanah pemukiman penduduk, dan lainya. Desa Ciasmara

terdiri dari tiga dusun dengan 11 rukun warga (RW), 29 rukun tetangga (RT), dan

dua kolektor PBB.

Desa Ciasmara merupakan desa yang berada di daerah lereng Gunung

Salak (Bogor), dengan ketinggian Desa Ciasmara 500 – 600 m dari permukaan

laut (dpl), bersuhu rata-rata 22 – 32 derajat celcius, dengan diapit oleh dua aliran

sungai yaitu di sebelah utara Sungai Ciasmara dan di sebelah selatan Sungai

Parabakti juga sekaligus menjadi batas administratif dengan Desa Ciasihan dan

Desa Purwabakti. Perbatasan Desa Ciasmara sebagai berikut: Sebelah utara

berbatasan dengan Desa Ciasihan, sebelah selatan berbatasan dengan Desa

Purwabakti, sebelah timur berbatasan dengan Desa Kabandungan, Kabupaten

Sukabumi, sebelah barat berbatasan dengan Desa Cibunian.

Jumlah penduduk Desa Ciasmara tahun 2012 adalah sebanyak 7 534 Jiwa

terdiri dari laki-laki 3 919 jiwa, perempuan 3 615 jiwa, dan 1 457 KK. Untuk

tingkat pendidikan di Desa Ciasmara masyarakat yang tidak tamat SD atau

sederajat memiliki jumlah terbesar kedua dibandingkan dengan ketiga desa

lainnya, dan desa dengan lulusan Diploma atau Sarjana paling sedikit

dibandingkan tiga desa lainnya. Mayoritas masyarakat memeluk agama Islam.

Page 43: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

31

5.1.4 Profil Desa Ciasihan

Desa Ciasihan merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan

Pamijahan Kabupaten Bogor, dengan luas sebesar 663 274 Ha, dan merupakan

desa dengan luas terbesar diantara 4 desa binaan Chevron, yang terbagi dalam

tiga dusun, 9 rukun warga (RW), dan 45 rukun tetangga (RT).

Batas wilayah Desa Purwabakti adalah sebagai berikut: Sebelah utara

berbatasan dengan Desa Gunung Picung, sebelah timur berbatasan dengan Desa

Gunung Sari, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Kabandungan, Sukabumi,

sebelah barat berbatasan dengan Desa Ciasmara.

Jumlah Penduduk Desa Ciasihan sampai dengan Tahun 2012 adalah

sebanyak 10 155 Jiwa terdiri dari laki-laki 5 133 jiwa, perempuan 5 022 jiwa, dan

2 580 KK. Untuk tingkat pendidikan masyarakat di desa Ciasihan merupakan desa

dengan jumlah masyarakat yang tidak tamat SD atau sederajat paling banyak

diantara tiga desa lainnya, dan desa dengan lulusan terbanyak untuk tingkat

Diploma atau Sarjana. Mengenai keadaan penduduk berdasarkan agama,

mayoritas beragama Islam dari total jumlah penduduk yaitu sebesar 10 155

Orang. .

5.2 Gambaran Umum Program CSR CGS Bidang Ekonomi

Program pelaksanaan CSR CGS bidang ekonomi pertanian padi di

Kecamatan Pamijahan dimulai pada tahun 2009. Program CSR CGS ini

merupakan program yang menggunakan sistem beputar, sehingga tidak setiap

tahun pelaksanaan program CSR khususnya dalam pertanian padi diberikan.

Program CSR CGS ini terdiri dari beberapa bidang, diantaranya bidang ekonomi,

pendidikan, infrastruktur, komunikasi, dan lingkungan. Program CSR CGS yang

berperan dalam pemberdayaan petani serta melatih kemampuan petani dalam

melakukan usahataninya adalah program ekonomi. Program CSR CGS dalam

bidang ekonomi terdiri dari beberapa bentuk, diantaranya pendampingan

pertanian, dan ternak domba, pendampingan koperasi Siraa (koperasi jasa

keuangan syariah mitra usaha), pendampingan otomotif (bengkel), serta

pendampingan anyaman bambu dan bibit pohon. Program yang berkaitan

langsung dengan petani adalah pendampingan pertanian dan ternak domba yang

dijabarkan dalam beberapa bentuk pelaksanaan kegiatan, diantaranya pelatihan

Page 44: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

32

dan penyuluhan pertanian padi, pemberian benih dan pupuk kandang, pemberian

hewan ternak domba.

Cakupan program CSR CGS pertanian padi tersebut dilakukan di atas

tanah 10 Ha dengan melibatkan 30 anggota petani dari 4 desa yang berbeda,7

orang petani dari Desa Ciasmara, 7 orang petani dari Desa Ciasihan, 8 Orang

petani dari Desa Purwabakti dan 8 orang petani dari Desa Cibunian. Kegiatan

dilaksanakan dengan mengadakan sekolah lapang pertanian yang diikuti oleh

petani penerima program CSR Chevron, oleh petugas CSR CGS. Sekolah lapang

yang dilakukan melakukan pendampingan-pendampingan yang dilakukan secara

intensif. Program yang diberikan selain penyuluhan tentang pertanian padi adalah

pemberian pupuk organik yaitu pupuk kandang dan pemberian benih padi yang

disesuaikan dengan luas tanah petani tersebut. Baik tanah pemilik maupun tanah

penggarap. Pemberian benih padi dan pupuk kandang yang merupakan kegiatan

dari program CSR CGS diberikan sesuai dengan luas lahan yang digarap atau

dimiliki oleh petani penerima program CSR CGS. Kegiatan lainnya adalah

pemberian secara hibah ternak domba yang diberikan kepada masing-masing

petani penerima program CSR CGS.

5.3 Karakteristik Responden

Karakteristik petani responden yang dibahas pada penelitian ini meliputi

usia, tingkat pendidikan, luas lahan, tingkat pendapatan, jumlah tanggungan

keluarga, dan tingkat pendapatan petani. Responden dalam penelitian ini adalah

petani padi yang menerima program CSR CGS yang berada di Kecamatan

Pamijahan dengan 4 desa yang berbeda yaitu, Desa Ciasmara, Ciasihan,

Purwabakti, dan desa Cibunian. Responden petani padi penerima program CSR

CGS dapat dilihat pada beberapa karakteristik yang digambarkan pada Tabel 3

secara menyeluruh. Pada Tabel 3 dapat kita lihat beberapa karakteristik responden

yang terbagi ke dalam beberapa kelompok berikut yaitu: usia, tingkat pendidikan,

jumlah tanggungan keluarga, dan tingkat pendapatan. Karakteristik responden

penelitian ini adalah petani padi penerima program CSR CGS yang tersebar pada

empat desa yang berbeda, yaitu Desa Ciasihan, Ciasmara, Cibunian, dan

Purwabakti. Jumlah responden petani padi penerima program CSR CGS adalah 30

Page 45: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

33

orang yang masih tergolong aktif, 7 orang dari Desa Ciasmara, 7 orang dari Desa

Ciasihan, 8 orang dari Desa Cibunian, dan 8 orang dari Desa Purwabakti.

Gambaran secara terperinci yang dijelaskan dalam setiap karakteristik kelompok

umur responden, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, dan tingkat

pendapatan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatan usahatani padi

di desa-desa Kecamatan Pamijahan Bogor.

Tabel 3 Karakteristik Responden Petani Padi Penerima Program CSR CGS

Kecamatan Pamijahan Tahun 2012

No

Karakteristik Responden

Petani Padi Penerima Program

CSR CGS

Jumlah (orang) Persentase (%)

1 Kelompok Umur Responden

a. <26 Tahun 1 3.33

b. 26-45 Tahun 13 43.33

c. >45 Tahun 16 53.34

Total 30 100.00

2 Tingkat Pendidikan.

a. Tidak Lulus SD 10 33.33

b. Lulus SD 14 46.67

c. Lulus SMP 3 10.00

d. Lulus SMA 2 6.67

e. Sarjana 1 3.33

Total 30 100.00

3 Jumlah Tanggungan Keluarga

a. <3 Orang 7 23.33

b. 3-5 Orang 20 66.67

c. >5 Orang 3 10.00

Total 30 100.00

4 Tingkat pendapatan (y)

a. <Rp500 000 12 40.00

b. Rp500 000 ≤ y ≤Rp1 000 000 16 53.00

c. Rp1 000 000 < y ≤ Rp2 500 000 2 7.00

Total 30 100.00

Sumber: Data Primer Diolah, 2014.

5.3.1 Usia

Usia petani padi penerima program CSR CGS merupakan usia-usia

produktif, usia-usia produktif ini mampu memberikan tenaga untuk mendapatkan

hasil pertanian padi yang baik. Petani padi penerima program CSR CGS ini

sebagian besar adalah bapak-bapak. Jarang sekali petani padi yang dilakukan oleh

anak muda. Sebagian remaja-remaja atau anak-anak di usia mudanya lebih

Page 46: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

34

memilih pekerjaan di luar bertani, karena merasa bahwa bertani atau menjadi

petani belum mampu meningkatkan taraf kesejahteraan kehidupannya.

5.3.2 Tingkat Pendidikan

Pendidikan yang ditempuh oleh petani yang menerima program CSR CGS

tersebar dari mulai tidak lulus SD, lulus SD, Lulus SMP, Lulus SMA, hingga

Diploma atau Sarjana. Sebagian besar petani padi penerima program CSR CGS

memiliki tingkat pendidikan yang rendah, namun ada beberapa petani yang

memiliki tingat pendidikan yang cukup tinggi. Tingkat pendidikan ini dapat

menjadi indikator bahwa bagaimana hasil produksi usahatani padi dengan

pendidikan yang selama ini petani tempuh atau apakah dengan tingkat pendidikan

petani yang tinggi mampu memberikan perbedaan dalam hasil pengolahan

usahataninya, atau cara berpikir dalam dunia pertanian. Hampir sebagian besar di

desa ini masyarakat menjadi petani karena sudah menjadi warisan nenek moyang

yang sudah turun temurun, ilmunya terus diturunkan dari nenek moyangnya, dan

karena memiliki pendidikan yang rendah sehingga memilih menjadi petani.

5.3.3 Jumlah Tanggungan Keluarga

Pada Tabel 3 dapat kita lihat bahwa jumlah tanggungan untuk petani yang

menerima program CSR CGS rata-rata berkisar lebih dari 3 orang, dalam

melakukan usahatani padi petani biasanya meminimalisir biaya tunai yang

dikeluarkan, sehingga untuk melakukan usahataninya petani biasanya dibantu

oleh anak serta istrinya. Kegiatan-Kegiatan dalam pertanian padi banyak

dilakukan oleh Tenaga Kerja Dalam Keluarga (TKDK) dengan tujuan untuk

meminimalisir biaya produksi yang dikeluarkan, namun dengan jumlah anggota

keluarga yang sedikit, dan sanak saudara atau keluarga yang tidak terlalu banyak,

maka akan tetap memungkinkan petani untuk membayar Tenaga Kerja Luar

Keluarga (TKLK) untuk membantu proses pertanian padinya.

5.3.4 Tingkat Pendapatan

Tingkat pendapatan petani padi penerima program CSR CGS dapat dilihat

pada tabel 3. Tabel 3 mengenai karakteristik tingkat pendapatan menjelaskan

bahwa petani padi penerima program CSR CGS yang mendapatkan pendapatan

kurang dari Rp500 000.00, memiliki persentase 40%. Petani yang memiliki

pendapatan antara Rp500 000.00 - Rp1 000 000.00 memiliki persentase yang

Page 47: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

35

lebih tinggi yaitu sebesar 53%. Persentase pendapatan petani dengan rentang lebih

besar dari Rp1 000 000.00, namun kurang dari Rp2 500 000.00, untuk petani

penerima program CSR CGS adalah 7%. Jika kita perhatikan untuk petani

penerima program CSR CGS memang dominan memilki tingkat pendapatan yang

rendah. Dengan tingkat pendapatan yang rendah ini menunjukan bahwa petani

padi belum mampu menjadi petani yang mandiri.

Page 48: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

36

VI HASIL DAN PEMBAHASAN

6.1 Identifikasi Bentuk Program CSR CGS Bidang Ekonomi

Pelaksanaan program CSR yang dilakukan oleh Chevron Geothermal

Salak, Ltd (CGS) di Kecamatan Pamijahan pada 4 desa berbeda yang merupakan

Ring 1 (Daerah yang memiliki lokasi terdekat dengan perusahaan CGS)

diantaranya Desa Cibunian, Ciasmara, Ciasihan, dan Purwabakti. Program

tersebut terdiri dari beberapa bidang, diantaranya bidang pendidikan, kesehatan,

ekonomi, lingkungan, infrastruktur, dan komunikasi. Program yang difokuskan

dalam penelitian ini adalah program bidang ekonomi. Program CSR CGS dalam

pengembangan masyarakat petani bidang ekonomi terdiri dari bentuk donasi dan

capacity building, bantuan dalam bentuk donasi yaitu bantuan yang diberikan

secara langsung oleh perusahaan berupa bantuan fisik dan kebutuhan masyarakat

dalam jangka waktu pendek, seperti bantuan santunan anak yatim, bantuan

infrastruktur, dan lain sebagainya. Jenis bantuan lain adalah capacity building

berupa pengembangan kapasitas atau keahlian (skill) masyarakat, bantuan ini

bersifat jangka panjang dan tidak hanya dirasakan oleh penerima manfaat tapi

juga dirasakan oleh masyarakat yang tidak menerima manfaat program. Program

dalam bentuk capacity building ini berupa pelatihan-pelatihan pengembangan

usaha lokal, seperti pelatihan pertanian padi, pelatihan pengembangan koperasi,

pelatihan anyaman bambu, pelatihan usaha ternak domba dan lain-lain. Program-

Program CSR CGS ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang besar

kepada petani-petani penerima program CSR maupun memberikan dampak tidak

langsung yang dapat dirasakan oleh petani atau masyarakat yang tidak

mendapatkan program CSR CGS. Menjadikan petani padi penerima program CSR

CGS memiliki wawasan luas dan mampu menjadi masyarakat petani yang mandiri

dan berdiri sendiri. Bentuk program CSR CGS yang sudah dijalankan dalam

bidang ekonomi ini, apakah sudah dijalankan dengan baik dan hasil yang

diperolehnya apakah sudah memuaskan atau perlu adanya penilaian atau evaluasi

kembali dari perusahaan CGS agar program CSR kedepannya mampu

memberikan program terbaik. Hal ini tidak terlepas dari peran serta petani padi

yang merasakan langsung manfaat dari adanya program CSR CGS. Bentuk

Program CSR CGS dalam bidang ekonomi dapat dilihat pada Tabel 4.

Page 49: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

37

Tabel 4 Bentuk Program CSR CGS Bidang Ekonomi Tahun 2007-2011

No Program Kegiatan Tahun Penerima Program

1 Pendampingan

Pertanian dan Ternak

Domba

Pelatihan

mengenai

pertanian padi dan

budidaya ternak

domba.

2007-

2011

Kelompok tani

celempung, kacapi,

Berkah tani, dan

Karya mandiri.

2 Pendampingan

Koperasi Siraa

Pelatihan Sistem

Administrasi dan

tatacara

berkoperasi.

2009-

2011

Koperasi Jasa

Keuangan Syariah

“Mitra Usaha”

(Siraa)

3 Pendampingan

Otomotif (Bengkel)

Pelatihan

Keterampilan

dalam urusan

perbengkelan.

2010-

2011

Kelompok Pemuda

empat Desa

Ciasmara,

Ciasihan, Cibunian

dan purwabakti.

4 Pendampingan

Anyaman Bambu

dan Bibit Pohon

Pelatihan anyaman

bambu dan

pemberian bibit

pohon

2009-

2011

Kelompok tani

berkah tani.

Sumber: Data Primer, Diolah 2014

Program-Program CSR yang dilakukan oleh CGS diberikan kepada petani

padi di Kecamatan Pamijahan karena perusahaan CGS yang memiliki wilayah

dekat dengan kegiatan usahatani padi, kegiatan program CSR yang diberikan

diharapkan mampu memberikan manfaat terhadap pengembangan usahatani padi.

Program CSR yang berperan dalam pengembangan usahatani padi adalah program

CSR dalam bidang ekonomi. Program CSR bidang ekonomi yang berperan

terhadap pertanian padi diantaranya Pendampingan Pertanian dan Ternak Domba

yang diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan pelatihan dan

penyuluhan pertanian padi, pemberian benih padi dan pupuk kandang, serta

pemberian ternak domba kepada masing-masing penerima program CSR CGS.

6.1.1 Bentuk Kegiatan Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Padi

Program yang berkaitan dengan pelatihan dan penyuluhan pertanian padi

diharapkan dapat diterapkan oleh petani agar mendapatkan hasil produksi yang

baik. Pelatihan dan penyuluhan pertanian padi terus dilakukan dari proses

penanaman sampai panen. Pelatihan dan penyuluhan tentang pertanian padi ini

diharapkan agar masyarakat petani memiliki keahlian yang cukup dalam

menanam padi untuk menghasilkan padi dengan kualitas dan kuantitas yang baik.

Page 50: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

38

Tabel 5 Bentuk Kegiatan CSR CGS Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Padi

Tahun 2009

No Jenis

Pelatihan

Tujuan Pelatihan dan

Penyuluhan Pertanian

Padi.

Penerima Pelatihan

dan Penyuluhan

Pertanian Padi.

Hasil

1 Pemilihan

benih padi

yang unggul

Petani mengetahui

dan memahami

pemilihan benih yang

unggul.

Petani Padi Desa

Ciasihan, Cibunian,

Ciasmara, dan

Purwabakti.

Berhasil

2 Jarak tanam

padi

Petani mengetahui

dan mengaplikasikan

pelatihan jarak tanam

padi.

Petani Padi Desa

Ciasihan, Cibunian,

Ciasmara, dan

Purwabakti.

Kurang

Berhasil

3 Dosis pupuk Petani mengetahui

dan mengaplikasikan

dosis pupuk dengan

pas.

Petani Padi Desa

Ciasihan, Cibunian,

Ciasmara, dan

Purwabakti.

Kurang

Berhasil

4 Sistem

pengairan

Petani memahami dan

mampu secara teknik

sistem pertanian padi

dalam hal irigasi. .

Petani Padi Desa

Ciasihan, Cibunian,

Ciasmara, dan

Purwabakti.

Berhasil

5 Pengendalian

organisme

pengganggu

dan penyakit.

Petani mengetahui

dan mampu berusaha

mengendalikan

organisme

pengganggu dan

penyakit padi.

Petani Padi Desa

Ciasihan, Cibunian,

Ciasmara, dan

Purwabakti.

Kurang

Berhasil

6 Penanganan

panen dan

pasca panen

Petani mengetahui

penanganan panen

dan pasca panen yang

baik.

Petani Padi Desa

Ciasihan, Cibunian,

Ciasmara, dan

Purwabakti.

Kurang

berhasil

Sumber: Data Primer Diolah, 2014.

Pelatihan dan penyuluhan pertanian padi ini dilakukan secara langsung

dari pihak CSR CGS kepada petani dengan memberikan penjelasan dan

penyampaian materi dan praktik langsung pada sawah-sawah petani. Awalnya

petani penerima program CSR CGS dikumpulkan dalam suatu tempat atau sejenis

saung tempat petani beristirahat setelah bertani, kemudian pihak CSR CGS

memberikan penyuluhan dengan menyampaikan materi tentang pertanian padi,

kondisi pertanian padi saat ini, peran serta petani dalam membangun pertanian

Indonesia, tata cara pelaksanaan pertanian padi yang baik, dan lain-lain. Petani

diberikan catatan tentang tata cara pelaksanaan pertanian padi agar petani

memahami dan tidak lupa materi yang telah disampaikan. Pelatihan dan

Page 51: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

39

penyuluhan dilakukan pada empat desa berbeda, dalam waktu yang tidak sama.

Jenis-Jenis pelatihan dan penyuluhan program CSR CGS terhadap usahatani padi

dapat dilihat pada tabel 5.

Setelah petani mendapatkan materi, mereka diberikan pelatihan secara

langsung mengenai tata cara pemilihan bibit padi yang unggul agar hasil produksi

padi memuaskan. Hampir sebagian petani di desa-desa yang mendapatkan

program CSR CGS memiliki jarak tanam padi yang terlalu rapat, sehingga akan

mempengaruhi pertumbuhan tanaman padi, oleh karena itu pihak penyuluh

memberikan informasi yang penting juga tentang pola tanam padi dengan jarak

antar padi yang tidak terlalu rapat. Beberapa alasan petani melakukan pola jarak

tanam padi yang rapat agar menghasilkan produksi padi yang banyak, dan jarak

tanam yang dilakukan petani biasanya menggunakan ilmu perkiraan. Hal ini pula

yang mendorong tim penyuluh untuk melakukan pelatihan dan penyuluhan yang

baik terhadap petani. Penggunaan pupuk juga menjadi perhatian penyuluh kepada

petani, dengan memberikan informasi takaran penggunaan pupuk yang cukup.

Sebagian petani berpendapat bahwa semakin banyak pupuk yang diberikan

terhadap tanaman padi, maka hasil produksi padi mereka meningkat. Pupuk harus

digunakan secara cukup, tidak berlebihan dan tidak kekurangan, jika pupuk yang

diberikan terlalu berlebihan maka akan mempengaruhi pertumbuhan daun padi

yang cepat menguning, sedangkan jika kekurangan pupuk akan mempengaruhi

pertumbuhan padi yang kurang berisi. Penyuluh pertanian padi juga menjelaskan

sistem pengairan yang cukup dalam pertanian, terlebih petani-petani di

Kecamatan Pamijahan ini merupakan petani padi sawah, sehingga pengairan

merupakan faktor yang berperan penting juga dalam pertanian padi. Hal yang

paling meresahkan petani padi adalah adanya hama dan penyakit yang menyerang

tanaman padinya, hama dan penyakit yang sulit dikendalikan petani menyebabkan

hasil padi menurun, dalam penyuluhan pertanian padi ini pihak CSR CGS

memberikan informasi terkait dengan pengendalian hama dan penyakit. Pelatihan

dan penyuluhan ini dilakukan secara berkala, dengan pendampingan-

pendampingan yang dilakukan oleh penyuluh CSR CGS, dengan memberikan

praktik langsung kepada petani yang sedang menanam padinya. Tahap terakhir

dalam proses pertanian padi adalah pemanenan, padi yang dihasilkan petani

Page 52: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

40

hampir sebagian besar digunakan untuk dikonsumsi kembali bahkan dari sebagian

petani mereka membeli kembali di warung-warung atau toko beras karena

produksi mereka tidak mencukupi kebutuhan petani sehari-hari. Proses

pemanenan, penyuluh pertanian padi dari pihak CSR CGS menyerahkan

sepenuhnya kepada pihak petani dan juga pemasarannya.

6.1.2 Bentuk Kegiatan Pemberian Benih Padi dan Pupuk Kandang

Bentuk bantuan lain yang dilakukan oleh CGS terhadap pertanian padi

adalah pemberian benih padi dan pemberian pupuk kandang. Benih padi yang

diberikan adalah benih padi dengan jenis padi Ciherang, benih padi yang

diberikan disesuaikan dengan luas lahan petani penerima program CSR CGS baik

petani pemilik maupun petani penggarap. Luas lahan sawah petani di Kecamatan

pamijahan ini menggunakan ukuran gedeng, satu gedeng setara dengan 1500 m2

dan rata-rata tiap gedeng menggunakan benih 6.5 kg sehingga rata-rata per hektar

menggunakan kurang lebih 39 kg. Jumlah rata-rata benih yang digunakan untuk

padi sawah ini terbilang cukup besar dengan rata-rata benih standardnya antara

25-30 kg per hektar, benih yang digunakan untuk pembibitan seharusnya kurang

lebih 3-5 benih, namun petani di Kecamatan Pamijahan ini menggunakan rata-rata

benih yang lebih dari 5 benih. Pemberian benih padi ini merupakan program CSR

yang sifatnya hibah, dengan tujuan untuk mengurangi biaya produksi usahatani

padi. Teknis pelaksanaan pemberian benih padi ini dilakukan secara langsung

kepada petani agar bantuan dapat dirasakan langsung oleh petani.

Bentuk kegiatan dari program CSR CGS bidang ekonomi, pendampingan

pertanian dan ternak domba yang diberikan langsung kepada petani, adalah

pemberian pupuk kandang. Pemberian pupuk kandang ini diberikan secara hibah

kepada petani dengan tujuan yang sama yaitu mengurangi biaya produksi

usahatani padi. Pupuk kandang merupakan pupuk alami yang baik digunakan

untuk pertanian padi, dan ramah terhadap lingkungan, dengan adanya pemberian

pupuk kandang ini dari tim CSR CGS ingin menyampaikan secara tersirat akan

pentingnya pupuk alami terhadap usahatani padi mereka. Pemberian pupuk

kandang ini diberikan kepada petani dengan sistem pengolahan yang sudah

dilakukan oleh CGS dengan bentuk bungkusan. masing-masing petani mendapat

100 bungkus dengan porsi 50 kg, pemberian pupuk kandang ini tidak disesuaikan

Page 53: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

41

dengan luas lahan petani tetapi diberikan secara adil kepada masing-masing petani

penerima program CSR CGS. untuk mengurangi biaya penggunaan pupuk

kandang untuk usahatani padi.

6.1.3 Bentuk Kegiatan Pemberian Hewan Ternak Domba

Bentuk Kegiatan lain dalam bidang ekonomi yang diberikan oleh CGS

yang relevan terhadap pengembangan usahatani padi adalah pemberian bantuan

hewan domba kepada masing-masing petani penerima program CSR CGS.

Kecamatan pamijahan selain potensial sebagai tempat untuk menanam padi juga

sangat potensial sebagai tempat peternakan, daerah sekitar Desa Ciasmara

terdapat peternakan sapi besar yang dikelola oleh perusahaan tertentu. Pemberian

program CSR ternak domba ini masing-masing petani mendapatkan 2 ekor

domba. yang diberikan langsung kepada petani dengan harapan bahwa petani padi

tidak hanya melakukan usahatani padi namun dapat juga melakukan usaha dalam

peternakan. Hewan domba yang diberikan kepada petani penerima program CSR

CGS adalah domba jantan dan betina dengan usia antara 10-12 bulan. Hewan

domba merupakan salah satu usaha yang menjanjikan meskipun resiko kematian

untuk ternak domba juga sangat tinggi. Kegiatan CSR pemberian hewan domba

ini juga sangat berhubungan dengan pertanian padi petani di Kecamatan

Pamijahan, harapan dari pihak pemberi adalah kotoran hewan domba yang dapat

digunakan sebagai tambahan pupuk kandang untuk pertanian padinya sehingga

dapat mengurangi biaya produksi usahatani padi. Pemberian hewan domba ini

merupakan pemberian yang sifatnya hibah, namun selain itu dari pihak CSR CGS

melakukan pelatihan dan penyuluhan terkait dengan pemeliharaan domba.

Kendala dari bentuk program CSR yang diberikan secara hibah adalah petani

belum mampu mengaplikasikan program dengan baik, petani hanya menerima

kebermanfaatannya dari sisi pembiayaan, artinya hampir sebagian besar petani

yang menjual kembali dombanya, padahal secara praktisi petani mampu untuk

beternak domba. Hal ini disebabkan kebutuhan petani yang terus meningkat

sehingga memaksa petani untuk menjual dombanya, terlebih lagi dari beberapa

petani mengalami kendala dombanya mengalami kematian.

Page 54: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

42

6.1.4 Permasalahan Atau Kendala Kegiatan Usahatani Padi

Kegiatan-Kegiatan CSR dalam bidang ekonomi terkait dengan pertanian

padi yang diberikan oleh perusahaan CGS kepada petani padi di Desa Ciasihan,

Ciasmara, Purwabakti, dan Cibunian, pada dasarnya sudah berjalan sangat baik.

Namun, ada beberapa kekurangan-kekurangan yang menjadi catatan untuk

dijadikan bahan pertimbangan perusahaan. Terkait masalah keanggotaan petani

yang terlibat dalam program CSR CGS mengalami penurunan dari 66 anggota

petani aktif kini menjadi 30 petani, hal ini dikarenakan keberlanjutan dari program

CSR CGS ini yang belum terlaksana dengan baik. Kemudian pengawasan dan

bimbingan yang belum maksimal yang dilakukan oleh CGS, pemberian program

yang dilakukan secara hibah kepada petani memberikan pemahaman kepada

petani bahwa bantuan yang diberikan dilakukan dengan sukarela tanpa ada timbal

balik dari petani, seperti yang terlihat pada kegiatan pemberian hewan domba

kepada petani, dan hanya sebagian orang yang memelihara dombanya, sedangkan

petani-petani lain menjual hewan dombanya.

Permasalahan kedua yang muncul dari petani terkait pelaksanaan

usahatani padinya, petani yang telah mendapatkan program penyuluhan dan

pelatihan sebagian petani ada yang tidak melaksanakan sepenuhnya, dikarenakan

permasalahan biaya, dan sebagainya. Kurangnya kesadaran petani akan

pentingnya pertanian padi dan tatacara pelaksanaan pertanian padi yang baik

sehingga petani tidak mendapatkan hasil produksi yang maksimal, Kurangnya

kesigapan petani dalam mengendalikan organisme pengganggu dan penyakit dan

pencegahan terhadap hama wereng yang menyerang padi sawah.

6.2 Identifikasi Manfaat Program CSR CGS Bidang Ekonomi

Program-program yang diberikan oleh Chevron Geothermal Salak, Ltd

bidang ekonomi memberikan manfaat-manfaat kepada penerima program CSR

CGS. Diharapkan dengan adanya program CSR CGS masyarakat petani menjadi

masyarakat yang mampu dan mandiri. Harapan dari petani terhadap program CSR

CGS adanya keberlanjutan yang mantap agar kemampuan masyarakat petani

terasah dan terampil, serta memiliki kemampuan dalam melakukan usahatani

padinya menjadi padi yang unggul, mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-

hari, dan mampu memasarkan hasil padinya ke pasar-pasar atau toko-toko beras.

Page 55: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

43

Tabel 6 Bentuk Manfaat-Manfaat Program CSR CGS Tahun 2007-2011

No Program Kegiatan Tahun Manfaat

1 Pendampingan

Pertanian dan

Ternak Domba

Pelatihan mengenai

pertanian padi dan

budidaya ternak

domba.

2007-2011 Mampu membuat

pupuk alami dan

mampu berternak

domba dengan baik.

2 Pendampingan

Koperasi Siraa

Pelatihan sistem

administrasi dan

tatacara berkoperasi

2009-2011 Mampu

melaksanakan

pembukuan

administrasi koperasi

3 Pendampingan

Otomotif

(Bengkel)

Pelatihan

keterampilan dalam

urusan

perbengkelan.

2010-2011 Mampu

melaksanakan

perbaikan kendaraan

bermotor.

4 Pendampingan

Anyaman

Bambu dan

Bibit Pohon

Pelatihan anyaman

bambu dan

pemberian bibit

pohon

2009-2011 Dapat meningkatkan

sumberdaya alam

bambu yang bernilai

ekonomi dan terampil

dalam menganyam

bambu.

Sumber: Data Primer Diolah, 2014.

Harapan dari Chevron semoga dengan adanya program CSR ini

pemberdayaan petani menjadi semakin baik dan mampu malanjutkan dan

mengaplikasikannya dan berbagi ilmu dengan masyarakat petani lain yang tidak

menerima program CSR CGS. Kebermanfaatan dari adanya program CSR ini

merupakan hal penting bagi pihak perusahaan untuk mampu terus memperbaiki

kinerja perusahaan agar menjadi perusahaan yang terpandang. Adapun bentuk-

bentuk manfaat program CSR CGS dalam bidang ekonomi terhadap petani-petani

padi penerima program CSR CGS dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 menunjukan

manfaat dari adanya kegiatan program, dan tahun pelaksanaan program. Program

CSR CGS dalam bidang ekonomi yang terdiri dari program pendampingan

pertanian dan ternak domba, pendampingan koperasi siraa, pendampingan

otomotif (bengkel), pendampingan anyaman bambu dan bibit pohon, mempunyai

kelebihan dan kekurangan tertentu dari masing-masing program, namun pada

dasarnya bahwa setiap program menunjukan manfaat yang dirasakan oleh para

petani. Diantara semua program CSR CGS yang merupakan program yang

berkaitan dengan pengembangan usahatani padi adalah program pendampingan

pertanian dan ternak domba.

Page 56: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

44

Program-Program yang diberikan oleh Chevron Geothermal Salak, Ltd

(CGS), memberikan manfaat-manfaat tersendiri kepada masyarakat, khususnya

masyarakat petani padi terhadap usahataninya. Manfaat utama dari proyek

pembangunan pedesaan dan pertanian biasanya adalah penciptaan tambahan

output dari usaha-usaha tani yang dikelola oleh proyek (Gittinger, 2008). Manfaat

yang dirasakan oleh petani terhadap usahataninya terdiri dari manfaat terhadap

adanya program pendampingan pertanian dan ternak domba dalam beberapa

kegiatan pelatihan dan penyuluhan pertanian padi, pemberian benih dan pupuk

kandang, serta pemberian hewan ternak domba.

Pendampingan kegiatan CSR yang dilakukan oleh CGS terhadap pertanian

padi di Kecamatan Pamijahan ini tidak lepas dari peran serta petani sebagai

penerima program CSR CGS, Peran serta petani padi dalam memberikan

penilaian terhadap program CSR CGS melibatkan dalam persepsi petani terhadap

kebermanfaatan petani dalam memperoleh pendampingan. Berikut ini adalah tabel

hasil kuesioner tentang manfaat terhadap program pendampingan CSR CGS

dengan menggunakan skala likert. Hasil wawancara dengan petani padi penerima

program CSR CGS terkait manfaat-manfaat yang dirasakan oleh petani sebagai

tolak ukur atau indikator keberhasilan suatu program dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7 menunjukan persepsi masyarakat petani terhadap pelaksanaan program

CSR CGS terhadap pertanian padi.

Tabel 7 menunjukan pandangan masyarakat petani padi terhadap program

CSR CGS yang dilakukan terhadap pertanian padi, hal ini dapat dijadikan

indikator mengenai keberhasilan program CSR CGS. Skala 1 menunjukan

persepsi petani tidak bermanfaat terhadap program CSR yang diberikan. Skala 2

menunjukan persepsi petani kurang bermanfaat terhadap program CSR yang

diberikan. Skala 3 dan 4 menunjukan persepsi petani bermanfaat dan sangat

bermanfaat terhadap program CSR yang yang diberikan. Hasil analisis persepsi

masyarakat terhadap kebermanfaatan kegiatan dari suatu program CSR CGS

tentang pelatihan dan penyuluhan pertanian padi dapat dijelaskan bahwa

pemahaman mengenai pemilihan bibit padi yang unggul 50% merasakan

kebermanfaatannya, pelatihan mengenai pola jarak tanam padi sebesar 56.67%

petani merasakan kurang bermanfaat, penggunaan pupuk sebesar 43.33% petani

Page 57: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

45

merasakan kurang bermanfaat, sebesar 76.67% petani merasakan bermanfaat

terhadap peningkatan pemahaman tentang pengairan padi, meningkatkan

pengendalian organisme pengganggu dan penyakit sebesar 63.33% petani merasa

kurang bermanfaat, sebesar 46.67% petani merasa kurang bermanfaat mengenai

peningkatan proses pemanenan dan pemasaran, sebesar 56.67% petani merasa

bermanfaat dalam pelatihan penggunaan pupuk kandang, dan sebesar 40% petani

merasa kurang bermanfaat dalam tatacara beternak domba dengan baik.

Tabel 7 Persepsi Masyarakat Terhadap Manfaat Program CSR CGS Terhadap

Program Pertanian Padi Tahun 2012

No

Pertanyaan

Persepsi Masyarakat Petani

1

(%)

2

(%)

3

(%)

4

(%)

1 Program CSR CGS dalam pendampingan

program pertanian padi memberikan

pemahaman dan pengetahuan dalam

memilih benih padi yang unggul

6.67

26.67

50.00

16.67

2 Pendampingan program pertanian padi

memberikan pemahaman kepada petani

tentang pola jarak tanam padi yang

seharusnya dilakukan oleh petani.

3.33

56.67

33.33

6.67

3 Petani memahami penggunaan pupuk dan

takaran-takaran yang harus diberikan pada

usaha tani padinya.

0.00

43.33

23.33

33.33

4 Program CSR CGS dengan pendampingan

program pertanian memberikan wawasan

yang luas dalam hal sistem pengairan padi

0.00

10.00

76.67

13.33

5 Petani Memahami dan mendapatkan

pengetahuan yang besar dengan

pengendalian organism pengganggu dan

penyakit padi.

6.67

63.33

30.00

0.00

6 Memberikan pemahaman dan pengetahuan

tentang proses pemanenan dan pemasaran.

10.00

46.67

26.67

16.67

7 Pendampingan program CSR memberikan

pemahaman tentang penggunaan pupuk

kandang yang baik dalam proses pertanian

padi

0.00

40.00

56.67

3.33

8 Petani memahami tatacara beternak domba

dengan baik

6.67 40.00 33.33 20.00

Sumber: Data Primer Diolah, 2014

Keterangan:

1= Tidak Bermanfaat 3- Bermanfaat

2= Kurang Bermanfaat 4= Sangat Bermanfaat

Page 58: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

46

6.2.1 Manfaat Bagi Petani padi Terhadap Adanya Pelatihan dan Penyuluhan

Pertanian Padi

Pelatihan dan penyuluhan yang dilakukan oleh Chevron Geothermal

Salak, Ltd memberikan manfaat terhadap petani untuk usahatani padinya.

Maanfaat yang dirasakan petani dapat dilihat dari manfaat sebelum dan setelah

adanya pelatihan dan penyuluhan pertanian padi. Manfaat yang dirasakan dengan

adanya pelatihan dan penyuluhan menjadikan petani memiliki ilmu pengetahuan

yang luas tentang usahatani padi, mengetahui tatacara pertanian padi yang baik,

pemilihan bibit-bibit padi yang unggul dan sebagainya. Manfaat yang dapat

dirasakan oleh petani dengan adanya pelatihan dan penyuluhan ini mampu

menekan biaya produksi dan meningkatkan hasil produksi yang maksimal.

Berikut adalah tabel perbandingan hasil produksi padi petani sebelum dan setelah

mendapatkan program CSR CGS.

Tabel 8 Perbandingan hasil Produksi Padi Petani Padi Sebelum dan Setelah

Menerima Program CSR CGS Tahun 2012

No Petani Padi Hasil Produksi

(Kg/Ha/Musim Tanam)

1 Setelah menerima Pogram CSR CGS 4 192

2 Sebelum menerima program CSR CGS 3 338

Sumber: Data Primer Diolah, 2014

Produksi padi yang dihasilkan oleh petani padi penerima program CSR

CGS sebelum dan setelah mendapatkan program CSR CGS dapat kita lihat pada

Tabel 8. Tabel 8 menunjukan bahwa petani padi sebelum mendapatkan program

CSR CGS dengan tidak diberikannya pelatihan dan penyuluhan terkait pertanian

padi memberikan hasil produksi yang lebih kecil dibandingkan setelah

mendapatkan program CSR CGS (diberikannya pelatihan dan penyuluhan

pertanian). Hasil produksi petani padi penerima program CSR CGS sebelum

diberikan penyuluhan memberikan hasil produksi sebesar 3.3 ton/Ha sedangkan

petani padi setelah mendapatkan penyuluhan dan pelatihan pertanian padi

memberikan hasil produksi padi sebesar 4.2 ton/Ha. Nilai ini memang terbilang

tidak cukup besar jika dibandingkan dengan rata-rata hasil produksi padi sekitar

5-6 ton/Ha. Hal ini disebabkan karena padi yang selalu diganggu organism

pengganggu tanaman dan intensitas pemberantasan hama yang kurang, serta

cakupan air yang kurang terhadap usahataninya, dan kurangnya kesadaran

Page 59: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

47

masyarakat petani akan pentingnya usahatani padi. Perbedaan hasil produksi padi

sebelum dan sesudah adanya pelatihan dan penyuluhan padi dirasakan betul oleh

para petani, bahwa sebelum adanya pelatihan dan penyuluhan petani melakukan

pertanian padi di sawahnya menggunakan ilmu perkiraan dan warisan nenek

moyang dan faktor kebiasaan. Hal inilah yang mendasari petani bahwa petani

kurang begitu memperhatikan tentang ilmu teoritis. Manfaat yang dirasakan lain

oleh petani padi sebelum dan sesudah mendapatkan program adalah penggunaan

pupuk yang tidak berlebihan mereka menyadari bahwa penggunaan pupuk yang

berlebihan membuat hasil padi mereka menjadi keracunan dan daun padi mereka

yang cepat menguning, petani pun mulai menyadari bahwa pola jarak tanam yang

dilakukan petani terlalu rapat, dan setelah mendapatkan adanya pelatihan dan

penyuluhan pertanian padi petani membuat jarak antar tanam yang tidak terlalu

rapat, agar pertumbuhannya tidak berdesakan dan tidak terhambat atau

menghambat pertumbuhan lain.

6.2.2 Manfaat adanya Kegiatan Pemberian Benih dan Pupuk Kandang

Kegiatan CSR yang dilakukan oleh CGS yang berupa hibah sebagai

bantuan modal untuk usahatani padi diantaranya pemberian benih dan pupuk

kandang yang dimaksudkan untuk mengurangi biaya produksi usahatani padi.

Pemberian benih ini dilakukan langsung oleh CGS kepada petani penerima

program CSR CGS. Bentuk bantuan kegiatan CSR CGS lainnya adalah pemberian

pupuk kandang, pupuk kandang yang diberikan merupakan pupuk kandang yang

diberikan langsung kepada petani dengan olahan yang dilakukan CGS bantuan ini

sifatnya sama seperti benih padi yaitu sistem hibah. Setelah adanya program

bantuan pupuk kandang ini masyarakat memahami bahwa pentingnya pemberian

pupuk alami terhadap usahatani padi mereka, kemudian kelompok usahatani ini

menggerakkan petani-petani padi untuk membuat pupuk kompos dengan cara-cara

yang tidak terlalu rumit. Limbah-limbah rumah tangga sisa-sisa makanan dapat

dijadikan campuran untuk pupuk kompos, dan tanaman-tanaman pisang yang

buahnya sudah dipanen bisa dijadikan campuran pembuatan pupuk kompos, dan

daun-daun yang telah membusuk.

Page 60: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

48

6.2.3 Kegiatan Pemberian Ternak Domba

Kegiatan yang merupakan bagian dari Proram CSR lainnya yang

dilakukan oleh Chevron Geothermal Salak, Ltd adalah pemberian ternak domba

kepada masing-masing anggota petani padi penerima program CSR CGS.

Pemberian ternak domba ini sifatnya hibah dan masing-masing anggota

mendapatkan dua ekor domba untuk dipelihara dan dimanfaatkan sepenuhnya

untuk kepentingan petani.

Tabel 9 Petani Penerima Program CSR CGS yang Tetap Memelihara Hewan

Ternak Dombanya Tahun 2009-2012

No

Responden Pemberian Hewan Ternak

Domba pada Tahun 2009

Kondisi Hewan Ternak

Domba pada Tahun 2012

1 Petani 1 Indukan (1 jantan besar dan

1 betina besar usia kurang

lebih 10-12 bulan).

Indukan (1 jantan besar

dan 1 Betina besar), 1

anakan jantan kecil, 1

anakan betina besar.

2 Petani 2 Indukan (1 jantan besar dan

1 betina besar usia kurang

lebih 10-12 bulan)

Indukan (1 jantan besar

dan 1 betina besar), 2

anakan jantan kecil, 1

anakan betina kecil.

3 Petani 3 Indukan (1 jantan besar dan

1 betina besar usia kurang

lebih 10-12 bulan)

Indukan (1 jantan besar

dan 1 betina besar), 2

anakan betina kecil.

Sumber: Data Primer, Diolah 2014

Hewan domba yang diberikan adalah hewan domba jantan dan betina

dengan usia kurang lebih 10-12 bulan, harapan dari tim CSR CGS dengan adanya

bantuan ini adalah petani dapat melakukan peternakan domba, dengan

diberikannya pelatihan terkait pemeliharaan domba yang baik, Namun,

permasalahan yang terjadi adalah beberapa petani ada yang menjual kembali

domba yang telah didapat dari Chevron. Petani penerima program CSR yang

tergolong aktif dengan jumlah 30 petani dari 30 petani hanya sebagian kecil petani

yang melanjutkan peternakan dombanya, dari 30 petani hanya 3 petani yang

masih memelihara dombanya, atau hanya sebesar 0.1 persen yang berlanjut. Hal

ini disebabkan karena petani padi memiliki keterbatasan modal terkait

usahataninya, sehingga lebih dari setengah petani padi yang menerima program

CSR CGS yang mendapatkan bantuan hewan ternak domba mereka menjualnya

Page 61: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

49

kembali. Petani padi yang tetap memelihara hewan ternak dombanya semenjak

diberikannya bantuan sampai sekarang adalah dapat dilihat pada Tabel 9.

Pada penerima program CSR CGS Dampak yang dirasakan langsung oleh

petani terhadap pengembangan usahatani padi adalah kotoran ternak domba yang

dimanfaatkan untuk pupuk organik untuk usaha padinya, sehingga petani tidak

begitu besar mengeluarkan biaya untuk penggunaan pupuk kandangnya. Petani

dapat langsung mengambil di tempat kandang ternaknya. Perbedaan Biaya yang

dikeluarkan untuk pupuk kandang sebelum mendapatkan program CSR CGS

adalah sebesar Rp286 593, sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk pupuk

kandang setelah menerima program CSR CGS adalah sebesar Rp234 669.

6.3 Identifikasi Struktur Biaya Usahatani Padi Sebelum dan Setelah

Menerima Program CSR CGS

Petani tentunya mengeluarkan biaya dalam rangka melakukan usahatani

padi, biaya yang dikeluarkan terdiri dari beberapa bentuk, diantaranya biaya tunai

dan biaya non tunai. Biaya tunai adalah biaya yang harus dikeluarkan secara

langsung oleh petani untuk kepentingan usahataninya. Biaya tunai terbagi ke

dalam biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap terdiri dari biaya sewa traktor,

sewa kerbau, dan pajak tanah untuk tanah pemilik. Sedangkan biaya variabel

terdiri dari biaya benih, pupuk, pestisida, dan bagi hasil untuk petani penggarap

dan tenaga kerja luar keluarga. Biaya non tunai adalah biaya yang diperhitungkan

dalam kegiatan usahatani yang meliputi biaya penyusutan alat pertanian, dan

biaya tenaga kerja dalam keluarga. Berikut adalah Tabel struktur biaya rata-rata

usahatani padi sebelum dan setelah menerima program CSR CGS per hektar per

musim tanam. Hasil dari pengolahan data yang dilakukan, menjelaskan bahwa

biaya total yang dikeluarkan petani padi setelah menerima program CSR Chevron

Geothermal Salak, Ltd. (CGS) untuk kegiatan usahataninya lebih kecil

dibandingkan biaya total yang dikeluarkan petani padi sebelum mendapatkan

program CSR CGS. Komponen biaya terbesar yang dikeluarkan petani padi

sebelum menerima program CSR CGS dan setelah menerima program CSR CGS

adalah biaya bagi hasil dengan persentase masing-masing 37.12% dan 39.97%

dari biaya total usahatani padi.

Page 62: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

50

Tabel 10 Struktur Biaya Rata-Rata Usahatani Padi Sebelum dan Setelah

Menerima Program CSR CGS Per Hektar Per Musim Tanam Tahun

2012

Komponen Biaya

Sebelum Menerima

Program

CSR CGS

Setelah Menerima

Program

CSR CGS

Nilai

(Rp/Ha)

Persentase

(%)

Nilai

(Rp/Ha)

Persentase

(%)

A. Biaya Tunai

Biaya Tetap

1. Sewa Traktor 460 000 7.64 460 000 8.22

2. Sewa Kerbau 59 310 0.98 59 310 1.06

3. Pajak*

74 825 1.24 74 825 1.34

Sub Total 594 135 9.86 594 135 10.62

Biaya Variabel

1. Benih 164 227 2.73 153 031 2.74

2. Pupuk kandang 286 593 4.76 234 699 4.20

3. Pupuk Urea 297 820 4.94 450 000 8.05

4. Pupuk TSP 286 969 4.76 250 103 4.47

5. Pupuk NPK 100 000 1.66 - 0.00

6. Pestisida Kimia 132 814 2.20 72 262 1.29

7. TKLK (HOK) 703 472 11.68 617 801 11.05

8. Bagi Hasil**

2 235 682 37.12 2 235 682 39.97

Sub Total 4 207 577 69.85 4 013 578 71.76

Total Biaya Tunai 4 801 712 79.72 4 607 713 82.39

B. Biaya Tidak Tunai

Biaya Tetap

1. Penyusutan Alat Tani 87 250 1.45 87 250 1,56

2. TKDK 1 134 398 18.83 897 901 16,05

Total Biaya Tidak Tunai 1 221 648 20.28 985 151 17,61

Total Biaya 6 023 360 100.00 5 592 864 100.00

Sumber: Data Primer Diolah, 2014

Keterangan: *) Petani Pemilik

**) Petani Penggarap

Komponen biaya besar lainnya adalah Tenaga kerja Dalam Keluarga

(TKDK) untuk petani padi sebelum dan setelah menerima program CSR CGS,

dengan persentase masing-masing 18.83% dan 16.05% dari total biaya usahatani

padi. Persentase biaya tunai untuk petani padi sebelum menerima program CSR

sebesar 79.72% dari biaya total, sedangkan persentase biaya tidak tunainya

sebesar 20.28% dari biaya total. Sementara itu, petani padi setelah menerima

program CSR memiliki persentase biaya tunai sebesar 82.39% dari total biaya,

Page 63: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

51

dan persentase biaya tidak tunai sebesar 17.61% dari total biaya. Struktur biaya

rata-rata usahatani padi sebelum menerima program CSR CGS dan setelah

menerima program CSR CGS per hektar per musim tanam dapat dilihat pada

Tabel 10.

Pada Tabel 10 menunjukan bahwa total biaya tunai yang terdiri dari biaya

tetap dan biaya variabel petani padi sebelum menerima program CSR CGS lebih

besar dari total biaya tunai petani setelah menerima program CSR CGS, begitu

pula dengan biaya tidak tunai yang terdiri dari biaya penyusutan dan Tenaga Kerja

Dalam Keluarga (TKDK) lebih besar petani padi sebelum menerima program

CSR CGS dibandingkan petani padi setelah menerima program CSR CGS. Hal ini

dapat disimpulkan bahwa biaya total yang dikeluarkan petani padi untuk

usahataninya sebelum menerima program CSR CGS lebih besar dibandingkan

setelah menerima program CSR CGS. Biaya Tetap yang terdiri dari sewa traktor,

sewa kerbau, dan pajak, untuk petani padi sebelum dan setelah menerima program

CSR CGS memiliki nilai yang sama besar, hal ini diasumsikan biaya sewa traktor,

kerbau, dan pajak sebelum dan setelah mendapatkan program CSR sama besar.

Penggunaan traktor yang digunakan untuk mengolah tanahnya oleh petani padi

hanya sebagian orang, sedangkan petani lainnya menggunakan sewa kerbau untuk

membajak sawahnya, hal ini dikarenakan biaya traktor yang relatif mahal

dibandingkan dengan baya sewa kerbau. Petani padi penerima program CSR CGS

juga diwajibkan melakukan pembayaran pajak atas tanahnya, dikarenakan

sebagian besar petani penerima program adalah petani pemilik. Persentase biaya

penggunaan sewa traktor untuk petani padi sebelum menerima program CSR CGS

hanya 7.64% dari biaya total, itu artinya jumlah petani yang menggunakn traktor

untuk lahannya sangatlah sedikit, dikarenakan biaya sewa traktor yang terbilang

cukup mahal, tidak berbeda pula dengan petani sebelum menerima program CSR

CGS, penggunaan sewa Traktor hanya 8.22% dari Total biaya, itu artinya dalam

hal pengolahan tanah petani padi sebelum menerima program CSR CGS dan

setelah menerima program CSR CGS lebih banyak menggunakan kerbau untuk

membajak sawahnya. Persentase biaya sewa kerbau untuk petani padi sebelum

menerima program CSR dan setelah menerima program CSR CGS masing-

masing adalah 0.98% dan 1.06% dari total biaya. Biaya tetap lainnya yang

Page 64: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

52

terhitung ke dalam biaya tunai adalah pajak. Biaya pajak petani sebelum

menerima program CSR CGS dan setelah menerima program CSR CGS memiliki

persentase masing-masing 1.24% dan 1.34% dari biaya total, jika dilihat dari

persentase memang persentase petani setelah menerima program CSR CGS

memiliki persentase yang besar, namun biaya yang dikeluarkan untuk pajak

adalah sama, karena jumlah petani pemilik sebelum mendapatkan program dan

setelah mendapatkan program adalah sama. Jika kita melihat biaya bagi hasil yang

dikeluarkan petani padi sebelum menerima program CSR CGS lebih kecil

dibandingkan dengan petani padi setelah mendapatkan program CSR CGS,

dengan persentase masing-masing 37.12% dan 39.97% dari total biaya. Namun,

untuk sistem bagi hasilnya antara petani padi sebelum menerima program dan

setelah menerima program adalah sama besar, karena jumlah petani penggarap

sebelum dan setelah menerima program adalah sama. Jumlah petani yang

memiliki lahan sendiri dan diwajibkan membayar pajak dan petani penggarap

dengan sistem bagi hasil untuk petani sebelum menerima program CSR CGS

maupun setelah menerima program CSR CGS dapat dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11 Status Lahan Petani Penerima Program CSR CGS Tahun 2012

No Jenis Kepemilikan Tanah Penerima Program CSR CGS

Jumlah(Orang) Persentase (%)

1 Tanah Milik Sendiri 19 63

2 Petani Penggarap 11 37

Jumlah 30 100

. Sumber: Data Primer Diolah, 2014

Dapat kita lihat pada Tabel 11 bahwa kepemilikan tanah petani penerima

program CSR CGS memiliki persentase yang besar pada kepemilikan tanah milik

sendiri. Kepemilikan tanah milik sendiri untuk petani penerima program CSR

CGS memiliki persentase paling besar dari jumlah petani penerima program CSR

CGS. Persentase petani penggarap memiliki persentase nilai lebih kecil dari

jumlah petani. Perbedaan kepemilikan tanah ini yang lebih didominasi oleh

kepemilikan tanah milik sendiri karena dari pihak CSR CGS memilih petani yang

belum mandiri dan secara ekonomi menengah ke bawah, serta dari daerah-daerah

yang terisolir, sebagian besar petani yang menerima program CSR CGS ini

memiliki kepemilikan tanah sendiri dengan luas lahan yang tidak terlalu besar.

Page 65: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

53

Tabel 12. Perbandingan Struktur Biaya Usahatani Padi Setelah Menerima

Program CSR CGS Petani Pemilik dan Penggarap Per Ha Tahun 2012

Komponen Biaya

Petani Padi Pemilik Petani Padi Penggarap

Nilai

(Rp/Ha)

Persentase

(%)

Nilai

(Rp/Ha)

Persentase

(%)

A. Biaya Tunai

Biaya Tetap

1. Sewa Traktor - 0.00 460 000 9.27

2. Sewa Kerbau 60 556 2.06 57 273 1.15

3. Pajak*

74 825 2.55 - 0.00

Sub Total 135381 4.61 57 273 10.43

Biaya Variabel

1. Benih 156 133 5.31 147 673 2.98

2. Pupuk kandang 205 185 6.98 283889 5.72

3. Pupuk Urea 324 051 11.03 183900 3.71

4. Pupuk TSP 289 717 9.86 175 278 3.53

5. Pupuk NPK - 0.00 - 0.00

6. Pestisida Kimia 89 914 3.06 47 550 0.96

7. TKLK (HOK) 631 725 21.50 593 750 11.97

8. Bagi Hasil**

- 0.00 2 235 682 45.06

Sub Total 1 696 725 57.75 3 563 195 73.93

Total Biaya Tunai 1 832 106 62.36 3 620 468 84.35

B. Biaya Tidak Tunai

Biaya Tetap

1. Penyusutan Alat Tani 56 754 1.93 139 924 2.82

2. TKDK 1 049 318 35.71 636 364 12.83

Total Biaya Tidak Tunai 1 106 072 37.64 776 288 15.65

Total Biaya 2 938 178 100,00 4 396 756 100.00

Sumber: Data Primer Diolah, 2014

Berdasarkan status pengusahaan lahan petani padi penerima program CSR

CGS di Kecamatan Pamijahan, perbandingan struktur biaya usahatani padi

dibedakan antara petani pemilik dan penggarap. Perbandingan struktur biaya

usahatani padi petani pemilik dan penggarap per hektar per musim tanam dapat

dilhat pada Tabel 12. Berdasarkan Tabel 12 biaya yang dikeluarkan petani

penggarap lebih besar dibandingkan petani pemilik hal ini dikarenakan petani

penggarap harus melakukan sistem bagi hasil dengan nilai yang cukup besar.

Perbedaan biaya pun dapat kita lihat pada penggunaan benih serta pupuk.

Benih padi yang digunakan untuk menanam baik petani padi sebelum menerima

program CSR CGS maupun setelah menerima program CSR CGS memiliki jenis

Page 66: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

54

yang sama, penggunaan benih rata-rata per hektar sebelum mendapatkan progam

CSR CGS adalah sebesar 39 kg, sedangkan penggunaan benih petani setelah

mendapatkan program CSR CGS adalah rata-rata 30 kg. perbedaan penggunaan

benih ini disebabkan karena sebelum mendapatkan program CSR CGS benih yang

digunakan untuk pembibitan sekitar lebih dari 5 benih, sedangkan penggunaan

benih untuk pembibitan setelah mendapatkan program CSR CGS sekitar 3-5

benih.

Begitu halnya dengan penggunaan pupuk, pupuk yang merupakan input

yang penting dalam proses pertanian padi ini menggunakan sebagian besar pupuk

kimia dan pupuk alami. Jenis pupuk yang digunakan diantaranya adalah pupuk

Urea, TSP, Kandang, dan sebagian kecil NPK. Bahkan, petani setelah menerima

program CSR CGS, dengan adanya pelatihan dan penyuluhan pertanian, tidak

menggunakan pupuk NPK. hal ini disebabkan karena NPK pada dasarnya

merupakan campuran dari pupuk urea dan TSP.

Tabel 13 Penggunaan Rata-Rata Pupuk Petani Per Hektar Per Musim Tanam

Sebelum Menerima Program CSR CGS dan Setelah Menerima

Program CSR CGS

No

Jenis Pupuk

Petani Sebelum

Menerima program CSR

CGS

Petani Setelah

menerima Program

CSR CGS

1 Urea (Kg/Ha) 149 225

2 TSP (Kg/Ha) 97 83

3 NPK (Kg/Ha) 50 -

4 Kandang (Kg/Ha) 287 235

Sumber: Data Primer Diolah, 2014

Pada Tabel 13 dapat kita lihat bahwa petani padi sebelum menerima

program CSR CGS penggunaan pupuk ureanya hanya sekitar 149 kg, sedangkan

setelah mendapatkan pogram CSR CGS yaitu sebesar 225 kg. Perbedaan

penggunaan pupuk urea ini menjelaskan petani sebelum mengikuti kegiatan

pelatihan dan penyuluhan pertanian mereka belum memahami dosis yang pas atau

cukup untuk penggunaan pupuk urea. Penggunaan pupuk TSP petani sebelum

mendapatkan program CSR CGS adalah sebesar 97 kg, sedangkan setelah

mendapatkan program CSR CGS yaitu 83 kg, hal ini menunjukan bahwa sebagian

petani penerima program CSR CGS ada yang tidak sesuai dengan pelatihan dan

penyuluhan atau sifat dari petani yang belum sadar akan pentingnya pertanian

Page 67: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

55

padi. Petani sebelum menerima program CSR CGS menggunakan pupuk NPK

sedangkan petani setelah menerima program CSR CGS tidak menggunakan pupuk

NPK, hal ini dikarenakan setelah mendapatkan program CSR CGS petani

memahami bahwa pupuk NPK itu merupakan campuran dari pupuk TSP, dan

Urea, sedangkan pupuk kandang yang digunakan petani sebelum mendapatkan

program CSR adalah sebesar 287 kg, sedangkan petani padi setelah mendapatkan

program CSR CGS adalah 235 kg, meskipun demikian pada kenyataannya petani

padi setelah menerima program CSR CGS menggunakan pupuk kandang yang

lebih banyak daripada petani padi sebelum mendapatkan program CSR CGS yang

didapat dari kotoran hewan ternak dombanya yang mereka pelihara. Menurut

anjuran pemerintah penggunaan pupuk urea sebesar 200 kg, TSP 100 kg.

Biaya penggunaan benih dan pupuk petani sebelum menerima program CSR

CGS dan setelah menerima program CSR CGS dapat dilihat pada Tabel 14.

Berdasarkan pada Tabel 14, biaya penggunaan pupuk urea, untuk petani sebelum

menerima program CSR CGS lebih kecil dibandingkan dengan petani padi setelah

menerima program CSR CGS, karena petani padi sebelum mengikuti penyuluhan

memberikan pupuk ureanya tidak sesuai dengan rata-rata penggunaan pupuk urea

yaitu berkisar antara 150-250 Kg/Ha. Sedangkan penggunaan pupuk TSP, untuk

petani sebelum menerima program CSR CGS lebih besar dibandingkan dengan

petani setelah menerima program CSR CGS. Hal ini dikarenakan petani belum

memiliki kesadara akan pentingnya pertanian padi, sebagian dari petani penerima

program CSR CGS tidak mengikuti aturan dari penggunaan pupuk standar.

Tabel 14 Rata-Rata Biaya Penggunaan Pupuk dan Benih Petani Padi Sebelum

dan Setelah Menerima Program CSR CGS Per Hektar Per Musim

Tanam Tahun 2012

No Uraian

Petani Padi Sebelum

Menerima Program

CSR CGS

Petani Padi Setelah

Menerima Program

CSR CGS

Nilai

(Rp/Ha)

Persentase

(%)

Nilai

(Rp/Ha)

Persentase

(%)

1 Pupuk

Kandang

286 593 4.76 234 699 4.20

2 Pupuk Urea 297 820 4.94 450 000 8.05

3 Pupuk TSP 286 969 4.76 250 103 4.47

4 Pupuk NPK 100 000 1.66 - 0.00

5 Benih 164 227 2.73 153 031 2.74

Sumber: Data Primer Diolah, 2014

Page 68: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

56

Persentase biaya penggunaan pupuk urea untuk petani sebelum menerima

program CSR CGS adalah 4.94% dari biaya total sedangkan persentase biaya

penggunaan pupuk urea untuk petani setelah menerima program CSR CGS

sebesar 8.05% dari biaya total. Petani padi setelah menerima program CSR CGS

memiliki persentase penggunaan pupuk kandang sebesar 4.20% dari biaya total.

Sedangkan persentase penggunaan benih sebesar 2.74% dari biaya total.

Persentase biaya penggunaan pupuk kandang petani padi setelah menerima

program CSR CGS lebih kecil dibandingkan sebelum mendapatkan program CSR

CGS. Hal ini dikarenakan petani padi setelah menerima program CSR CGS dapat

mengambil sebagian manfaat kotoran hewan ternak dombanya untuk dijadikan

sebagai pupuk kandang. Sedangkan persentase penggunaan benih petani padi

setelah menerima program CSR CGS lebih kecil dibandingkan petani padi

sebelum mendapatkan program CSR CGS. Hal ini dikarenakan penggunaan benih

setelah menerima program CSR CGS tidak terlalu rapat untuk dijadikan sebagai

bibit. Petani sebelum mendapatkan program CSR CGS memiliki persentase biaya

penggunaan pupuk kandang sebesar 4.76% dari biaya total, dan persentase biaya

penggunaan benih sebesar 2.73% dari biaya total. Perbedaan biaya penggunaan

pupuk ini dapat terlihat dengan jelas pada pembiayaan pupuk kandang, karena

petani setelah mendapatkan program CSR dapat mengambil sebagian hewan

ternaknya untuk dijadikan sebagai pupuk kandang.

Struktur biaya usahatani padi sebelum menerima program CSR CGS dan

setelah menerima program CSR CGS juga dapat dilihat berdasarkan biaya yang

dikeluarkan per kg output yang dihasilkan. Struktur biaya yang dikeluarkan ini

untuk mengetahui setiap satu rupiah yang dikeluarkan dalam setiap satu kg output

yang dihasilkan. Pada dasarnya struktur biaya rata-rata usahatani padi per kg

output ini sama dengan struktur biaya rata-rata per hektar per musim tanam,

perbedaannya pada hasil produksi yang dihasilkan yang menjadi pembagi dalam

menentukan biaya rata-rata per kg output. Persentase dalam komponen biaya rata-

rata per kg output ini dibagi sesuai dengan jumlah biaya total masing-masing,

untuk petani sebelum mendapatkan program maupun setelah mendapatkan

program CSR. Struktur biaya usahatani padi sebelum menerima program CSR

Page 69: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

57

CGS dan setelah menerima program CSR CGS per kg output per musim tanam

dapat dilihat pada Tabel 15.

Tabel 15 Struktur Biaya Rata-Rata Usahatani Padi Sebelum Menerima Program

dan Setelah Menerima Program CSR CGS Per Kg Output Per Musim

Tanam Tahun 2012

Komponen Biaya

Petani Padi Sebeleum

menerima Program

CSR CGS

Petani Padi Setelah

Menerima Program

CSR CGS

Nilai

(Rp/Kg)

Persentase

(%)

Nilai

(Rp/Kg)

Persentase

(%)

A. Biaya Tunai

Biaya Tetap

-Sewa Traktor 57 2 29 1

-Sewa Kerbau 34 1 17 1

-Pajak*

26 1 13 1

Sub Total 117 3 59 3

Biaya Variabel

-Benih 59 2 43 2

-Pupuk kandang 93 3 87 4

-Pupuk Urea 97 3 65 3

-Pupuk TSP 89 3 61 3

-Pupuk NPK 25 1 0 0

-Pestisida Kimia 46 1 16 1

-TKLK (HOK) 235 7 167 9

-Bagi Hasil**

2 391 68 1 209 62

Sub Total 3 035 86 1 648 85

Total Biaya Tunai 3 152 89 1 707 88

B. Biaya Tidak Tunai

Biaya Tetap

-Penyusutan Alat Pertanian 66 1 33 3

-TKDK 345 10 204 18

Total Biaya Tidak Tunai 411 11 237 21

Total Biaya 3 563 100 1 944 100

Sumber: Data Primer Diolah, 2014

Keterangan: *) Petani Pemilik

*) Petani Penggarap

Berdasarkan Tabel 15 dapat dilihat bahwa biaya total per kg output yang

dikeluarkan petani sebelum menerima program CSR CGS lebih besar

dibandingkan dengan petani setelaah menerima program CSR CGS. Biaya total

per kg Output petani sebelum menerima program CSR CGS sebesar Rp3 563.

sedangkan biaya total per kg output untuk petani setelah menerima program CSR

CGS adalah sebesar Rp1 944. Selisih biaya total per kg output untuk petani

sebelum menerima program CSR CGS dan setelah menerima program CSR CGS

Page 70: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

58

adalah sebesar Rp1 619. Biaya tunai yang terdiri dari biaya tetap dan variabel per

kg output untuk petani sebelum menerima program CSR CGS dan setelah

menerima program CSR CGS dapat kita analisis sebagai berikut. Persentase biaya

tetap per kg output untuk petani sebelum menerima program CSR CGS adalah

sebesar 3% sedangkan persentase biaya tetap per kg output untuk petani setelah

menerima program CSR CGS adalah sebesar 3%, selain biaya tetap, biaya

variabel yang dikeluarkan petani padi sebelum menerima program CSR CGS

memiliki persentase sebesar 86% dari biaya total, sedangkan persentase biaya

variabel per kg output petani setelah menerima program CSR CGS hanya sebesar

85%, 1% lebih kecil dari biaya total. Biaya tidak tunai per kg output petani padi

sebelum menerima program CSR CGS memiliki persentase 11%. Persentase ini

lebih kecil dibandingkan dengan petani setelah menerima program CSR CGS

yaitu sebesar 21%, namun demikian biaya non tunai yang dikeluarkan petani

sebelum menerima program lebih besar dibandingkan petani setelah menerima

program CSR CGS.

Struktur biaya juga dapat dilihat berdasarkan status pengusahaan lahannya

yang dibedakan kedalam petani pemilik dan petani penggarap. Petani pemilik

mengusahakan pertanian padinya sendiri, dengan kewajiban membayar sistem

pajak tanahnya, sedangkan petani penggarap mengusahakan petaninya di lahan

milik orang lain dengan menggunakan sistem bagi hasil. Persentase bagi hasil

yang disepakati oleh petani penggarap dan pemilik lahan dilakukan dengan unsur

kebersamaan dan kekeluargaan, biasanya di Kecamatan Pamijahan ini dalam hal

pembagian hasil panen padinya menggunakan sistem perbandingan 70-30.

maksudnya adalah 70% petani penggarap berhak atas hasil panennya, sedangkan

30% pemilik lahan berhak atas panen yang dihasilkannya. Beberapa petani yang

tidak memiliki lahan sendiri untuk bertani memilih untuk menjadi petani

penggarap untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Selain struktur biaya yang

disajikan dalam bentuk tabel untuk struktur biaya rata-rata petani pemilik dan

petani penggarap per hektar per musim tanam, juga disajikan struktur biaya rata-

rata petani pemilik dan petani penggarap per kg output per musim tanam. Struktur

biaya rata-rata petani pemilik dan penggarap per kg output per musim tanam dapat

dilihat pada Tabel 16.

Page 71: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

59

Tabel 16 Struktur Biaya Rata-Rata Usahatani Padi Petani Pemilik dan Petani

Penggarap Setelah Menerima Program CSR CGS Per Kg Output Per

Musim Tanam Tahun 2012

Komponen Biaya

Petani Pemilik Petani Penggarap

Nilai

(Rp/Kg)

Persentase

(%)

Nilai

(Rp/Kg)

Persentase

(%)

A. Biaya Tunai

Biaya Tetap

-Sewa Traktor - 0 87 5

-Sewa Kerbau 14 2 19 1

-Pajak*

18 3 - 0

Sub Total 32 5 106 6

Biaya Variabel

-Benih 35 6 49 3

-Pupuk kandang 41 7 123 7

-Pupuk Urea 69 11 62 4

-Pupuk TSP 63 10 62 4

-Pupuk NPK - 0 0 0

-Pestisida Kimia 19 3 13 1

-TKLK (HOK) 132 21 196 12

-Bagi Hasil**

- 0 808 49

Sub Total 359 57 1 313 79

Total Biaya Tunai 391 62 1 419 86

B. Biaya Tidak Tunai

Biaya Tetap

-Penyusutan Alat Pertanian 13 2 50 3

-TKDK 222 35 190 11

Total Biaya Tidak Tunai 235 38 240 14

Total Biaya 626 100 1 659 100

Sumber: Data Primer Diolah, 2014

Berdasarkan Tabel 16 dapat kita lihat bahwa biaya total per kg output per

musim tanam petani pemilik lebih kecil dibandingkan dengan petani penggarap,

hal ini dikarenakan petani pemilik tidak mengeluarkan biaya bagi hasil. Biaya

tetap petani pemilik memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan biaya

tetap petani penggarap karena petani pemilik tidak menggunakan sewa traktor

yang relatif mahal dibandingkan dengan sewa kerbau.

6.4 Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Sebelum dan Setelah

Menerima Program CSR Chevron Geothermal Salak, Ltd

Kegiatan usahatani padi yang dilakukan oleh petani merupakan sebuah

tantangan sendiri bagi petani untuk mendapatkan keuntungan dari hasil panennya.

Keberhasilan petani dari usahatani dapat dilihat dari jumlah pendapatan yang

Page 72: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

60

diperoleh. Usahatani dapat menguntungkan apabila jumlah penerimaan yang

diterima lebih besar dibandingkan biaya yang dikeluarkan. Analisis pendapatan

usahatani dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan atas biaya tunai dan

pendapatan atas biaya total. Analisis perbandingan pendapatan uahatani padi

sebelum menerima program CSR dan setelah menerima program CSR Chevron

Geothermal Salak, Ltd per hektar per musim tanam dapat dilihat pada Tabel 17.

Tabel 17 Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Sebelum dan Setelah

Menerima Program CSR Chevron Geothermal Salak, Ltd 2012

No

Uraian

Petani Sebelum

Menerima Program CSR

(Rp/Ha)

Petani Setelah

Menerima Program CSR

(Rp/Ha)

1 Penerimaan 8 723 932 12 302 743

2 Biaya

a. Biaya Tunai 4 801 712 4 433 435

b. Biaya Non Tunai 1 221 648 985 151

3 Biaya Total 6 023 360 5 592 864

4 Pendapatan atas biaya

tunai

3 922 220 7 869 308

5 Pendapatan atas biaya total 2 700 572 6 709 879

Sumber: Data Primer Diolah, 2014

Pada Tabel 16, pendapatan atas biaya tunai petani sebelum menerima

program CSR CGS lebih kecil dibandingkan dengan pendapatan atas biaya tunai

petani setelah mendapatkan program CSR CGS. Adapun selisih pendapatan atas

biaya tunai petani sebelum menerima program CSR CGS dan setelah menerima

program CSR CGS adalah Rp3 947 088, itu artinya bahwa perbedaan pendapatan

atas biaya tunai menunjukan perbedaan yang sangat besar. Sedangkan pendapatan

atas biaya total petani sebelum menerima program CSR CGS lebih kecil

dibandingkan dengan petani setelah menerima program CSR CGS. Perbedaan

pendapatan ini disebabkan karena jumlah produksi yang dihasilkan petani padi

setelah menerima program CSR CGS lebih besar dibandingkan dengan petani

padi sebelum mendapatkan program CSR CGS, selisih pendapatan atas biaya total

petani sebelum menerima program CSR CGS dan setelah menerima program CSR

CGS adalah sebesar Rp4 009 307, angka ini lebih besar dibandingkan dengan

selisih pendapatan atas biaya tunai antara petani sebelum menerima program CSR

CGS, dan setelah menerima program CSR CGS, meskipun biaya total yang

dikeluarkan lebih besar dibandingkan dengan biaya tunainya. Selisih pendapatan

Page 73: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

61

atas biaya tunai dan total petani sebeluh menerima program CSR CGS dan setelah

mendapatkan program CSR CGS dapat dilihat pada Tabel 18.

Tabel 18 Selisih Pendapatan Rata-Rata Usahatani Padi Sebelum dan Setelah

Menerima Program CSR CGS Per Hektar Per Musim Tanam

No

Uraian

Usahatani Padi

Sebelum

Menerima

Program CSR

CGS

Usahatani Padi

Setelah Menerima

Program CSR

CGS

Selisih

Pendapatan

1 Pendapatan atas

biaya Tunai (Rp/Ha)

3 922 220 7 869 308 3 947 088

2 Pendapatan atas

biaya total (Rp/Ha)

2 700 572 6 709 879 4 009 307

Sumber: Data Primer Diolah, 2014

Perbandingan pendapatan usahatani padi per hektar per muism tanam juga

dapat dilihat berdasarkan petani pemilik maupun penggarap, dapat dilihat pada

Tabel 19.

Tabel 19 Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Petani Pemilik dan Petani

Penggarap Setelah Menerima Program CSR Chevron Geothermal

Salak, Ltd 2012

No Uraian Petani Pemilik (Rp/Ha) Petani Penggarap

(Rp/Ha)

1 Penerimaan 7 501 754 11 031 818

2 Biaya

a. Biaya Tunai 1 832 104 4 184 994

b. Biaya Non Tunai 1 106 072 776 288

3 Biaya Total 2 938 177 4 961 282

4 Pendapatan atas biaya

tunai

5 669 650 6 846 824

5 Pendapatan atas biaya total 4 563 577 6 070 536

Sumber: Data Primer Diolah, 2014

Struktur pendapatan usahatani padi setelah menerima program CSR CGS

dan sebelum mendapatkan program CSR CGS juga dilakukan berdasarkan

pendapatan per kg output yang dihasilkan. Penerimaan yang diterima petani per

kg output merupakan harga jual padi kering, dan asumsi harga yang ada di

pasaran antara petani padi sebelum menerima program dan petani setelah

menerima program adalah sama besar. Perbandingan pendapatan usahatani padi

setelah menerima program CSR CGS dan sebelum mendapatkan program CSR

CGS per kg output per musim tanam dapat dilihat pada Tabel 20.

Page 74: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

62

Tabel 20. Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Sebelum dan Setelah

Menerima Program CSR CGS Per Kg Output Per Musim Tanam

No Uraian Petni Padi Sebelum

Menerima Program

(Rp/Kg)

Petani setelah

menerima Program

(Rp/Kg)

1 Penerimaan 3 750 3 750

2 Biaya

- Biaya Tunai 3 152 1 707

- Biaya Non Tunai 411 237

3 Biaya Total 3 563 1 944

4 Pendapatan atas biaya tunai 598 2 043

5 Pendapatan atas biaya total 187 1 806

Sumber: Data Primer Diolah, 2014

Berdasarkan Tabel 18, pendapatan atas biaya tunai maupun pendapatan

atas biaya total per kg output per musim tanam yang diperoleh petani padi setelah

menerima program CSR CGS lebih besar dibandingkan petani padi sebelum

mendapatkan program CSR CGS. Hasil analisis yang dapat terlihat pada biaya

total, petani padi setelah menerima program CSR CGS mengeluarkan biaya yang

lebih kecil dibandingkan dengan petani padi sebelum mendapatkan program CSR

CGS.

6.5 Analisis Perbandingan R-C Rasio Usahatani Padi Sebelum dan Setelah

Menerima Program CSR Chevron Geothermal Salak, Ltd

Analisis perbandingan R-C Rasio usahatani padi sebelum menerima

program CSR CGS dan setelah menerima program CSR CGS terdiri atas R-C

rasio atas biaya tunai dan R-C rasio atas biaya total disajikan dalam Tabel 21.

Tabel 21 Perbandingan Rasio R-C Usahatani Padi Sebelum dan Setelah

Menerima Program CSR CGS Per Hektar Per Musim Tanam

No

Uraian

Petani Sebelum

Menerima Program CSR

CGS (Rp/Ha)

Petani Setelah

Menerima Program

CSR CGS (Rp/Ha)

1 Penerimaan 8 723 932 12 302 743

2 Biaya Tunai 4 801 712 4 433 435

3 Biaya Total 6 023 360 5 592 864

4 R-C Rasio atas biaya

Tunai

1.81 2.77

5 R-C rasio atas Biaya

Total

1.45 2.20

Sumber: Data Primer Diolah, 2014

Page 75: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

63

Pada Tabel 21 diketahui hasil pengolahan data dari analisis rasio R-C atas

biaya tunai dan biaya total pada usahatani padi sebelum menerima program CSR

CGS dan setelah menerima program CSR CGS menguntungkan dan layak untuk

dilanjutkan. Nilai R-C rasio untuk usahatani padi sebelum menerima program

CSR CGS lebih kecil dibandingkan dengan petani setelah menerima program

CSR CGS. Rasio R-C atas biaya tunai untuk petani sebelum menerima program

CSR CGS dan petani setelah menerima program CSR CGS masing-masing adalah

1.81 dan 2.77. Nilai Rasio R-C 1.81 untuk petani sebelum menerima program

CSR CGS menunjukan bahwa setiap satu rupiah biaya tunai yang dikeluarkan

untuk usahatani padi menghasilkan tambahan penerimaan sebesar Rp1.81.

Sedangkan nilai Rasio R-C 2.77 untuk petani setelah menerima program CSR

CGS menunjukan bahwa setiap satu rupiah biaya tunai yang dikeluarkan petani

untuk usahatani padi menghasilkan tambahan penerimaan sebesar Rp2.77.

Sementara itu nilai rasio R-C atas biaya total untuk petani sebelum menerima

program CSR CGS dan setelah menerima program CSR CGS berturut-turut

adalah 1.45 dan 2.20. Nilai Rasio R-C atas biaya total untuk petani sebelum

menerima program CSR CGS 1.45 menunjukan bahwa biaya total yang

dikeluarkan petani untuk usahataninya menghasilkan tambahan penerimaan

sebesar Rp1.45 sedangkan untuk petani setelah menerima program CSR CGS

dengan nilai rasio R-C 2.20 menunjukan bahwa biaya total yang dikeluarkan

petani untuk usahatani padi memberikan tambahan penerimaan sebesar Rp2.30.

Analisis R-C rasio juga dilakukan untuk usahatani padi petani sebelum

menerima program CSR CGS dan setelah menerima program CSR CGS per kg

output per musim tanam, hasil analisis R-C rasio per kg output per musim tanam

dapat dilihat pada Tabel 22.

Page 76: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

64

Tabel 22 Perbandingan Rasio R-C Usahatani Padi Sebelum dan Setelah

Menerima Program CSR CGS Per Kg Output Per Musim Tanam

No

Uraian

Petani Sebelum

Menerima Program

CSR CGS (Rp)

Petani Setelah

Menerima Program

CSR CGS (Rp)

1 Penerimaan 3 750 3 750

2 Biaya Tunai 3 152 1 707

3 Biaya Total 3 563 1 944

4 R-C Rasio atas biaya

Tunai

1.19 2.20

5 R-C rasio atas Biaya

Total

1.05 1.93

Sumber: Data Primer Diolah, 2014

Tabel 20 menunjukan bahwa nilai R-C rasio petani padi sebelum

menerima program CSR CGS lebih kecil dibandingkan petani padi setelah

menerima program CSR CGS. Hal ini menunjukan bahwa usahatani padi setelah

menerima program CSR CGS lebih menguntungkan dibandingkan usahatani padi

sebelum mendapatkan program CSR CGS. Nilai Rasio atas biaya tunai untuk

petani sebelum menerima program CSR CGS adalah sebesar 1.19, artinya setiap

satu rupiah biaya tunai yang dikeluarkan oleh petani setelah menerima program

CSR CGS menghasilkan tambahan penerimaan sebesar Rp1.19, sedangkan nilai

R-C rasio atas biaya tunai untuk petani setelah menerima program CSR CGS

adalah sebesar 2.20, artinya setiap satu rupiah biaya tunai yang dikeluarkan oleh

petani menghasilkan tambahan penerimaan sebesar Rp2.20..

Nilai R-C rasio atas biaya total petani padi sebelum menerima program

CSR CGS juga memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan petani padi setelah

menerima program CSR CGS. Nilai R-C rasio atas biaya total untuk petani padi

sebelum menerima program CSR CGS adalah sebesar 1.05, artinya setiap satu

rupiah biaya total yang dikeluarkan petani padi setelah menerima program CSR

CGS menghasilkan tambahan penerimaan sebesar Rp1.05. Nilai R-C rasio atas

biaya total untuk petani padi setelah mendapatkan program CSR CGS adalah

1.93, artinya setiap satu rupiah biaya total yang dikeluarkan menghasilkan

tambahan penerimaan sebesar Rp1.93.

Page 77: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

65

VII SIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai manfaat program CSR CGS,

struktur biaya dan pendapatan usahatani padi petani sebelum menerima program

CSR CGS dan setelah menerima program CSR CGS, dapat disimpulkan bahwa:

1. Bentuk pelaksanaan program CSR CGS bidang ekonomi terdiri dari

pendampingan pertanian dan ternak domba, pendampingan koperasi Siraa,

pendampingan otomotif (bengkel), pendampingan anyaman bambu dan

bibit pohon. Program CSR CGS bidang ekonomi yang berperan penting

dalam pertanian padi adalah program pendampingan pertanian dan ternak

domba. Kegiatan-Kegiatan tersebut terdiri dari pelatihan dan penyuluhan

pertanian padi, pemberian benih dan pupuk kandang, serta pemberian

hewan ternak domba.

2. Manfaat program CSR CGS terhadap pengembangan usahatani padi di

Kecamatan Pamijahan diantaranya memberikan ilmu pengetahuan tentang

pertanian padi, hasil produksi yang dihasilkan, menekan biaya produksi,

dan kemandirian dalam pembuatan pupuk alami.

3. Biaya total per hektar per musim tanam yang dikeluarkan petani padi

setelah menerima program CSR CGS lebih kecil dibandingkan petani padi

sebelum mendapatkan program CSR CGS. Biaya total per kg output yang

dikeluarkan petani padi setelah menerima program CSR CGS lebih kecil

dibandingkan dengan petani padi sebelum mendapatkan program CSR

CGS. Komponen biaya tunai usahatani padi petani sebelum dan setelah

menerima program CSR CGS yang memiliki nilai tertinggi adalah Bagi

Hasil. Biaya total per hektar per musim tanam dan biaya total per kg

output per musim tanam juga dibedakan berdasarkan petani pemilik dan

penggarap, dari hasil pembahasan bahwa biaya total yang dikeluarkan oleh

petani penggarap lebih besar dibandingkan dengan petani pemilik.

4. Pendapatan atas biaya tunai dan biaya total per hektar dan per kg output

per musim tanam yang diterima petani padi sebelum menerima program

CSR CGS lebih kecil dibandingkan petani padi setelah menerima program

CSR CGS. Dilihat dari nilai R-C rasio, maka usahatani yang dijalankan

Page 78: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

66

petani padi sebelum menerima program CSR CGS dan setelah menerima

program CSR CGS sama-sama menguntungkan. Nilai R-C rasio usahatani

padi sebelum menerima program CSR CGS lebih kecil dibandingkan

dengan usahatani padi setelah menerima program CSR CGS. Hal ini

menunjukan bahwa usahatani padi sebelum menerima program CSR CGS

kurang menguntungkan dibandingkan usahatani padi setelah menerima

program CSR CGS.

7.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian manfaat program, struktur biaya, dan

pendapatan usahatani padi sebelum menerima program CSR CGS dan setelah

menerima program CSR CGS maka saran yang diberikan adalah:

1. Usahatani padi setelah menerima program CSR CGS mampu

meningkatkan pendapatan petani sehingga perlu keberlanjutan dan

kesinambungan program CSR CGS terkait pertanian padi.

2. Perlu adanya perluasan anggota petani padi penerima program CSR CGS

agar petani padi mampu mewujudkan menjadi petani sejahtera.

3. Perlu adanya kebijakan untuk memperkecil biaya bagi hasil dengan cara

menerapkan peran kelompok tani dan pemerintah daerah.

4. Perlu ditingkatkannya penyuluhan dan pelatihan dari penyuluh pertanian

mengenai pupuk alami agar petani dapat menekan biaya produksi.

5. Perlu adanya penelitian lanjutan tentang analisis lainnya tentang program

CSR CGS lainnya dalam bidang yang berbeda.

6. Perlu adanya penilaian dan evaluasi dari perusahaan terkait program

bantuan yang diberikan secara hibah.

Page 79: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

67

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, F.R.R. 2006. Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan

Tahunan Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di

Bursa Efek Jakarta (ID): Simposium nasional Akuntansi 9 Padang.

Anonim. 2009. Annual Report Perusahaan Geothermal. Jakarta (ID): Perusahaan

Geothermal.

Anonim. 2010. Annual Report Perusahaan Geothermal. Jakarta (ID): Perusahaan

Geothermal.

Babatunde, K.A. 2013. Corporate Social Responsibility Effect On Consumer

Patronage-Management Perspective: Case Study Of A Telecommunication

Company In Nigeria. Malaysian Journal Of Communication. Vol.29(1)

2013: 55-71.

Banuewidjojo, Moeljadi. 1983. Pembangunan Pertanian. Malang (ID): Opini

Malang.

Budimanta, Arif. 2007. Peluang Pemberdayaan Petani Melalui Program CSR.

Jurnal Indonesia. 049/Vol.III/TH.V.

Gittinger, J. P. 2008. Analisa Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian. Jakarta (ID): UI-

Press.

Harahap. 2002. Teori Akuntansi. Edisi Delapan. Jakarta (ID): PT. Rajasa

Grasindo Persada.

Hernanto, F. 1993. Ilmu Usahatani. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.

Kusnadi. 2006. Strategi pemberdayaan Ekonomi Sosial Masyarakat. Medan (ID):

USU.

Kuswadi. 2007. Analisis Keekonomian Proyek. Jakarta (ID): Andi Publisher.

Moehar. 2001. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta (ID): Bumi Aksara.

Mosher, A. T. 1984. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Jakarta (ID):

Yasaguna.

Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian Edisi 3. Jakarta (ID): Lembaga

Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi Sosial (LP3S).

Muhajir. 1990. Sistem Pertanian Sawah tanpa Olah Tanah. Jakarta (ID): Penerbit

Swadaya.

Muljono, Pudji. 2006. Metodologi Penelitian Sosial. Bogor (ID): Pustaka

Wirausaha Muda,

Page 80: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

68

___________. 2007. Hubungan Antara Kepuasan Kerja Arsiparis dan Sikap

terhadap Profesi dengan Motivasi Kerja Arsiparis. Laporan Penelitian.

Bogor (ID): IPB-Press.

___________. 2012. Metodologi Penelitian Sosial. Bogor (ID): IPB Press.

Mulyadi. 2007. Akuntansi Biaya. Yogyakarta (ID): STIE YKPN.

Saidi, Z dan Abidin. 2004. Menjadi Bangsa Pemurah: Wacana dan Praktek

Kedermawanan Sosial di Indonesia. Jakarta (ID): Piramedia.

Sanjaya, Irvan. 2010. Analisis Manfaat Ekonomi Limbah Ternak Sapi Perah,

Kasus Kelompok Ternak Sapi Perah Mekarjaya Desa Cipayung Girang

Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor. Skripsi. Fakultas Ekonomi

dan Manajemen. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Soekartawi, 1986. Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani

Kecil. Jakarta (ID): UI-Press.

________, 1995. Analisis Usahatani. Jakarta (ID): UI-Press.

________. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian Teori dan Aplikasi. Jakarta

(ID): UI-Press.

Undang-Undang Perseroan Terbatas No.40 Tahun 2007

Undang-Undang Penanaman Modal No. 25 Tahun 2007

Wibisono, Y. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR. Gresik (ID): FASCHO

Publishing.

Wulandari, Indah. 2010. Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi

Organik dengan Padi Anorganik (Kasus: Kelurahan Sindang Barang dan

Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan

Manajemen. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Zuhroh, D. dan L.P.P.H Sukmawati. 2003. Analisis Pengaruh Luas Pengungkapan

Soaial dalam laporan Tahunan Perusahaan Terhadap Reaksi Investor.

Jakarta (ID): Simposium Nasional Akuntansi VI.

Page 81: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

69

LAMPIRAN

Page 82: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

70

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

“Analisis Manfaat Program CSR Chevron Geothermal Salak, Ltd.

Bidang Ekonomi Terhadap Pengembangan Usahatani Padi di

Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor”

Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan

Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Yth. Bapak/Ibu/Saudara

di

Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dalam rangka penulisan skripsi pada Program Sarjana Institut Pertanian

Bogor, dengan ini Bapak / Ibu dimohon kesediaannya untuk menyatakan pendapat

mengenai setiap pernyataan yang ada dan mengisi setiap pertanyaan yang

diberikan..

Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui “Analisis

Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) Chevron

Geothermal Salak, Ltd. Bidang Ekonomi Terhadap Pengembangan

Usahatani Padi Di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor” Program-

program CSR Chevron Goethermal Salak bidang ekonomi merupakan salah satu

bentuk tanggung jawab sosial pada masyarakat sekitar wilayah kerja perusahaan

dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Atas perhatian dan partisipasi Bapak/Ibu, kami sampaikan rasa

terimakasih dan penghargaan setinggi-tinggginya, semoga Allah SWT membalas

atas segala kebaikan Bapak/Ibu. Amin.

Bogor, September 2012

Yoppy Rosmini MZ.

Page 83: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

71

No :

Nama :

Alamat :

Beri tanda (x) untuk menjawab pertanyaan di bawah ini.

A. Karakteristik Responden

1. Jenis Kelamin :

a. Laki-laki b. Perempuan

2. Usia :

a. < 26 tahun b. 26 - 45 tahun c. > 45 tahun

3. Bidang pekerjaan utama :

a. Pertanian e. Konsumtif

b. Peternakan f. Restoran / Rumah Makan

c. Perdagangan g. Jasa (Service, Salon, DLL)

d. Industri Rumahan h. Lainnya ...

4. Pekerjaan sampingan :

a. Ada, Sebutkan ...

b. Tidak Ada

5. Pendidikan terakhir:

a. Tidak sekolah d. Lulus SLTP atau sederajat

b. Tidak lulus SD e. Lulus SMA atau sederajat

c. Lulus SD atau Sederajat f. Lulus D3/S1/S2/S3

6. Jumlah tanggungan keluarga :

a. ... Anak

b. Lainnya ...

7. Berapa pendapatan Bapak/Ibu dalam sebulan ?

a. < Rp 500.000 d. Rp 2.500.001 – Rp. 3.500.000

b. Rp 500.000 – 1.000.000 e. Rp 3.500.001 – Rp 5.500.000

c. Rp 1.000.001 – Rp 2.500.000 f. > Rp 5.500.000

8. Berapa pengeluaran Bapak/Ibu dalam sebulan ?

Page 84: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

72

a. < Rp 500.000 d. Rp 2.500.001 – Rp. 3.500.000

b. Rp 500.001 – 1.000.000 e. Rp 3.500.001 – Rp 5.500.000

c. Rp 1.000.001 – Rp 2.500.000 f. > Rp 5.500.000

9. Program bantuan apa saja yang Bapak/Ibu ketahui ? ( boleh jawab >1)

a. Bidang Pendidikan c. Lingkungan

b. Bidang Kesehatan d. Infrastruktur

c. Bidang Ekonomi e. Komunikasi

10. Pada program bantuan CSR CGS bidang ekonomi, program apa saja yang

telah diikuti ? ( boleh jawab >1)

a. Pendampingan Pertanian Organik g. Pendampingan Budidaya

Ikan

b. Pendampingan Budidaya Jamur h. Pendampingan Bengkel

c. Pendampingan Peternakan Domba i. Pendampingan Budidaya

Pepaya

d. Pendampingan Peternakan Kelinci j. Penanaman Kopi

e. Pendampingan Anyaman Bambu k. Lainnya ...

f. Pendampingan Koperasi SiRaA

11. Apakah anda mengikuti Program CSR CGS Bidang Ekonomi Pendampingan

Pertanian Padi?

a. Ya

b. Tidak

12. Pada Program CSR CGS dalam Pendampingan Pertanian Padi, jenis

pelayanan apa saja yang diberikan? Sebutkan!

a. ………………

b. ……………....

c. ………………

d. ………………

13. Tahun berapa Bapak/Ibu mendapat program bantuan tersebut ?

a. < 2005 d. 2009 – 2010

b. 2005 – 2006 e. 2011 – 2012

c. 2007 – 2008

Page 85: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

73

14. Apakah Bapak/Ibu kenal beberapa orang dari CGS atau LSM yang

mendampingi ?

a. Ya, sebutkan ...

b. Tidak

15. Menurut Bapak/Ibu apakah program yang telah dilaksanakan CSR CGS

kepada masyarakat sudah sangat efektif, kurang efektif, efektif, atau tidak

efektif ?

a. Tidak efektif c. Efektif

b. Kurang efektif d. Sangat efektif

B. DATA USAHATANI

1. Penggunaan Faktor Produksi

Jenis Input Jumlah

(Satuan)

Harga Satuan

(Rp/satuan)

Nilai Total

(Rp)

1. Benih/Bibit (Kg)

2. Pupuk (Kg)

a. Urea

b. TSP

c. Pupuk Kandang

d. ……………..

e. ……………...

3. Pestisida (Kg/Liter)

a. Insektisida

b. Herbisida

c. ………….

d. ………….

4. Air (m3)

5. Tenaga Kerja

(Orang)

Total

Keterangan: Biaya dan Penggunaan Faktor Produksi per Musim Tanam

2. Pengeluaran Tunai Usahatani

Jenis Modal Jumlah Harga Satuan

(Rp)

Nilai Total (Rp)

1. Pajak Lahan

2. Sewa

a. Hewan untuk

Pengelolaan

Lahan

b. Traktor

Page 86: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

74

c. Alat Pertanian

d. …………….

e. …………….

3. Biaya

Pemeliharaan

Total

Keterangan: Pengeluaran Tunai Per Musim Tanam

3. Luas Panen dan Produksi

Kondisi Luas

Panen

(Ha)

Produksi

Total

(Kg/Panen)

Konsumsi

untuk

benih

(Kg)

Konsumsi

untuk

pangan

(Kg)

Dijual

(Kg)

Harga

Jual

(Rp/Kg)

Musim

Tanam

1

Musim

Tanam

2

Musim

Tanam

3

C. Persepsi Masyarakat Petani Terhadap Manfaat Program CSR CGS

No

Pertanyaan

Persepsi Masyarakat

Petani

1 2 3 4

1 Program CSR CGS dalam pendampingan program

pertanian padi memberikan pemahaman dan

pengetahuan dalam memilih benih padi yang

unggul

2 Pendampingan program pertanian padi memberikan

pemahaman kepada petani tentang pola jarak tanam

padi yang seharusnya dilakukan oleh petani.

3 Petani memahami penggunaan pupuk dan takaran-

takaran yang harus diberikan pada usaha tani

padinya.

4 Program CSR CGS dengan pendampingan program

pertanian memberikan wawasan yang luas dalam

hal sistem pengairan padi

5 Petani Memahami dan mendapatkan pengetahuan

yang besar dengan pengendalian hama dan

penyakit padi.

6 Memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang

proses pemanenan dan pemasaran.

Page 87: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

75

7 Pendampingan program CSR memberikan

pemahaman tentang penggunaan pupuk kandang

yang baik dalam proses pertanian padi

8 Petani memahami tatacara beternak domba dengan

baik

Keterangan:

1= Tidak Bermanfaat 3= Bermanfaat

2= Kurang Bermanfaat 4= Sangat Bermanfaat

D. Pertanyaan Tambahan

1. Apakah pesan dan kesan Bapak/Ibu setelah mendapat program bantuan dari

Chevron Goethermal Salak bidang ekonomi ?

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

....................................

2. Apakah ada kritik dan saran dari Bapak/Ibu untuk Chevron Geothermal

Salak ?

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

....................................

Page 88: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

76

Lampiran 2 Perhitungan Biaya Total Usahatani Padi Sebelum Menerima Program CSR CGS Per Ha per Musim Tanam

No Luas LahanSewa TraktorSewa Kerbau Pajak Total Biaya Tetap Benih Pupuk Kandang Pupuk Urea Pupuk TSP Pupuk NPKPestisida Kimia TKLK Bagi HasilTotal Biaya VariabelTotal Biaya TunaiPenyusutan Alat TKDKTotal Biaya Tidak TunaiBiaya Total

1 1 460000 60000 30000 90000 155555.56 500000 222222.22 333333.33 0 266666.67 972222.22 0 2450000 2540000 57500 1805555.6 1863055.6 4403056

2 0.3 0 60000 60000 120000 155555.56 291666.6667 305555.56 333333.33 0 138888.89 763888.89 0 1988888.9 2108888.9 52500 972222.22 1024722.2 3133611

3 0.18 0 100000 30000 130000 166666.67 0 222222.22 277777.78 0 138888.89 972222.22 0 1777777.8 1907777.8 45833.333 1805555.6 1851388.9 3759167

4 0.125 0 50000 0 50000 112000 150000 160000 176000 0 125000 625000 1575000 2923000 2973000 102500 800000 902500 3875500

5 0.18 0 50000 30000 80000 177777.78 416666.6667 488888.89 416666.67 0 138888.89 972222.22 0 2611111.1 2691111.1 55000 1805555.6 1860555.6 4551667

6 1 0 50000 60000 110000 155555.56 333333.3333 416666.67 166666.67 0 208333.33 625000 0 1905555.6 2015555.6 47500 972222.22 1019722.2 3035278

7 1 0 50000 60000 110000 155555.56 333333.3333 333333.33 277777.78 0 208333.33 625000 0 1933333.3 2043333.3 40833.333 972222.22 1013055.6 3056389

8 0.5 0 40000 33333.333 73333.33333 160000 300000 300000 375000 0 125000 1250000 0 2510000 2583333.3 50000 1750000 1800000 4383333

9 1 0 50000 30000 80000 177777.78 500000 333333.33 277777.78 0 138888.89 972222.22 0 2400000 2480000 40833.333 1805555.6 1846388.9 4326389

10 0.25 0 60000 0 60000 120000 120000 220000 200000 0 125000 625000 1687500 3097500 3157500 130000 700000 830000 3987500

11 0.5 0 50000 66666.667 116666.6667 160000 150000 440000 187500 0 125000 250000 0 1312500 1429166.7 50833.333 1062500 1113333.3 2542500

12 0.4 0 50000 83333.333 133333.3333 280000 150000 336000 320000 0 100000 450000 0 1636000 1769333.3 55000 900000 955000 2724333

13 0.25 0 50000 0 50000 16000 45000 20000 15000 0 25000 625000 225000 971000 1021000 135000 800000 935000 1956000

14 0.25 0 60000 30000 90000 155555.56 333333.3333 244444.44 222222.22 0 138888.89 972222.22 0 2066666.7 2156666.7 50000 1805555.6 1855555.6 4012222

15 0.18 0 50000 0 50000 112000 90000 176000 175000 0 125000 525000 1800000 3003000 3053000 107500 800000 907500 3960500

16 0.5 0 50000 0 50000 155555.56 111111.1111 162037.04 83333.333 0 115740.74 833333.33 1145833.3 2606944.4 2656944.4 145000 625000 770000 3426944

17 0.36 0 50000 30000 80000 177777.78 333333.3333 444444.44 277777.78 0 138888.89 972222.22 0 2344444.4 2424444.4 47500 2083333.3 2130833.3 4555278

18 0.3 0 60000 66666.667 126666.6667 140000 112500 200000 225000 0 62500 562500 0 1302500 1429166.7 42500 1125000 1167500 2596667

19 0.18 0 50000 0 50000 336000 90000 220000 75000 0 260000 625000 2362500 3968500 4018500 130000 800000 930000 4948500

20 0.5 0 100000 0 100000 168000 300000 0 0 0 140000 625000 3937500 5170500 5270500 120000 800000 920000 6190500

21 0.15 0 60000 100000 160000 105000 500000 333333.33 416666.67 0 40000 375000 0 1770000 1930000 37500 833333.33 870833.33 2800833

22 0.3 0 60000 83333.333 143333.3333 140000 600000 320000 480000 0 192000 450000 0 2182000 2325333.3 57500 900000 957500 3282833

23 0.18 0 60000 60000 120000 133333.33 416666.6667 277777.78 500000 100000 83333.333 694444.44 0 2205555.6 2325555.6 60000 1111111.1 1171111.1 3496667

24 0.36 0 0 0 460000 300000 125000 575000 625000 0 125000 656250 3037500 5443750 5903750 122500 937500 1060000 6963750

25 0.5 0 66000 60000 126000 133333.33 416666.6667 555555.56 361111.11 0 133333.33 694444.44 1125000 3419444.4 3545444.4 67500 1111111.1 1178611.1 4724056

26 0.18 0 75000 50000 125000 160000 400000 366666.67 666666.67 0 200000 833333.33 0 2626666.7 2751666.7 55000 1166666.7 1221666.7 3973333

27 1 0 100000 83333.333 183333.3333 319200 0 400000 250000 0 120000 450000 0 1539200 1722533.3 65000 900000 965000 2687533

28 0.09 0 60000 60000 120000 155555.56 500000 222222.22 333333.33 0 88888.889 694444.44 0 1994444.4 2114444.4 60000 972222.22 1032222.2 3146667

29 0.18 0 60000 60000 120000 155555.56 416666.6667 388888.89 486111.11 0 69444.444 694444.44 0 2211111.1 2331111.1 57500 972222.22 1029722.2 3360833

30 0.27 0 100000 0 100000 87500 562500 250000 75000 0 87500 718750 984375 2765625 2865625 102500 937500 1040000 3905625

460000 59310 74825 594135 164227 286593 297820 286969 100000 132814 703472 2235682 4207577 4801712 87250 1134398 1221648 6023360Rata-rata

76

Page 89: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

77

Lampiran 3 Perhitungan Biaya Total Usahatani Padi Setelah Menerima Program CSR CGS Per Ha Per Musim Tanam

No Luas LahanSewa TraktorSewa Kerbau Pajak Total Biaya Tetap Benih Pupuk Kandang Pupuk Urea Pupuk TSP Pupuk NPK Pestisida Kimia TKLK Bagi Hasil Total Biaya Variabel Total Biaya Tunai Penyusutan Alat TKDKTotal Biaya Tidak TunaiBiaya Total

1 1 460000 60000 30000 50000 156000 450000 0 0 0 30000 550000 2193750 3379750 3429750 57500 412500 584166.67 4013916.7

2 0.3 0 60000 60000 170000 200000 125000 200000 166666.67 0 133333.3333 375000 0 1200000 1370000 52500 833333.33 863333.33 2233333.3

3 0.18 0 100000 30000 120000 133333.33 0 305555.556 0 0 0 763888.89 0 1202777.778 1322777.778 45833.33333 972222.22 1017222.2 2340000

4 0.125 0 50000 0 101666.6667 128000 0 400000 240000 0 100000 1000000 0 1868000 1969666.667 102500 1400000 1460000 3429666.7

5 0.18 0 50000 30000 290000 111111.11 0 638888.889 694444.44 0 138888.8889 763888.89 0 2347222.222 2637222.222 55000 972222.22 1038888.9 3676111.1

6 1 0 50000 60000 60000 120000 400000 500000 500000 0 0 550000 6187500 8257500 8317500 47500 412500 535833.33 8853333.3

7 1 0 50000 60000 60000 120000 15000 80000 87500 0 12500 550000 472500 1337500 1397500 40833.33333 412500 555833.33 1953333.3

8 0.5 0 40000 33333.333 60000 120400 0 50000 0 0 40000 625000 236250 1071650 1131650 50000 800000 932500 2064150

9 1 0 50000 30000 50000 144000 600000 125000 125000 0 60000 550000 2700000 4304000 4354000 40833.33333 412500 575000 4929000

10 0.25 0 60000 0 133333.3333 160000 0 440000 300000 0 0 450000 0 1350000 1483333.333 130000 1000000 1045000 2528333.3

11 0.5 0 50000 66666.667 100000 168000 100000 108000 100000 0 28000 625000 1890000 3019000 3119000 50833.33333 800000 922500 4041500

12 0.4 0 50000 83333.333 50000 180000 0 250000 165000 0 200000 656250 3037500 4488750 4538750 55000 937500 1030000 5568750

13 0.25 0 50000 0 163333.3333 160000 300000 264000 200000 0 0 450000 0 1374000 1537333.333 135000 1000000 1050000 2587333.3

14 0.25 0 60000 30000 183333.3333 160000 150000 150000 0 0 0 450000 0 910000 1093333.333 50000 1000000 1040000 2133333.3

15 0.18 0 50000 0 110000 133333.33 166666.6667 222222.222 138888.89 0 0 763888.89 0 1425000 1535000 107500 972222.22 1024722.2 2559722.2

16 0.5 0 50000 0 50000 168000 120000 176000 150000 0 25000 625000 1912500 3176500 3226500 145000 800000 917500 4144000

17 0.36 0 50000 30000 220000 155555.56 208333.3333 244444.444 277777.78 0 34722.22222 729166.67 0 1650000 1870000 47500 1041666.7 1160833.3 3030833.3

18 0.3 0 60000 66666.667 150000 160000 100000 366666.667 375000 0 83333.33333 375000 0 1460000 1610000 42500 833333.33 878333.33 2488333.3

19 0.18 0 50000 0 110000 155555.56 166666.6667 305555.556 277777.78 0 69444.44444 763888.89 0 1738888.889 1848888.889 130000 972222.22 1013055.6 2861944.4

20 0.5 0 100000 0 50000 120000 90000 220000 200000 0 25000 625000 1687500 2967500 3017500 120000 800000 932500 3950000

21 0.15 0 60000 100000 100000 160000 300000 440000 416666.67 0 83333.33333 333333.33 0 1733333.333 1833333.333 37500 1416666.7 1479166.7 3312500

22 0.3 0 60000 83333.333 160000 186666.67 200000 366666.667 333333.33 0 83333.33333 375000 0 1545000 1705000 57500 833333.33 885833.33 2590833.3

23 0.18 0 60000 60000 110000 155555.56 125000 244444.444 208333.33 0 138888.8889 763888.89 0 1636111.111 1746111.111 60000 972222.22 1022222.2 2768333.3

24 0.36 0 0 0 170000 155555.56 83333.33333 305555.556 208333.33 0 69444.44444 729166.67 0 1551388.889 1721388.889 122500 1041666.7 1142500 2863888.9

25 0.5 0 66000 60000 40000 160000 105000 176000 125000 0 25000 625000 2025000 3241000 3281000 67500 800000 937500 4218500

26 0.18 0 75000 50000 110000 155555.56 208333.3333 366666.667 347222.22 0 69444.44444 763888.89 0 1911111.111 2021111.111 55000 972222.22 1023055.6 3044166.7

27 1 0 100000 83333.333 60000 168000 675000 154000 125000 0 30000 550000 2250000 3952000 4012000 65000 412500 615833.33 4627833.3

28 0.09 0 60000 60000 80000 177777.78 666666.6667 366666.667 277777.78 0 138888.8889 972222.22 0 2600000 2680000 60000 1805555.6 1863055.6 4543055.6

29 0.18 0 60000 60000 120000 155555.56 166666.6667 244444.444 277777.78 0 69444.44444 763888.89 0 1677777.778 1797777.778 57500 972222.22 1024722.2 2822500

30 0.27 0 100000 0 140000 162962.96 111111.1111 285185.185 185185.19 0 46296.2963 416666.67 0 1207407.407 1347407.407 102500 925925.93 983425.93 2330833.3

460000 59310 74825 594135 153031 234669 450000 250103 0 72262 617801 2235682 4013578 4607713 87250 897901 985151 5592864Rata-Rata 77

Page 90: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

78

Lampiran 4 Perhitungan Biaya Total Usahatani Padi Sebelum Menerima Program CSR CGS Per Kg Output Per Musim Tanam

No Luas Panen Jumlah Produksi Traktor Sewa Kerbau Pajak Benih Kandang Urea Tsp NPK Pestisida TKLK Bagi Hasil penyusutan tkdk

1 1 465 0 5400 2700 14000 45000 20000 30000 0 24000 87500 0 5175 162500

2 0.3 590 0 10800 10800 28000 52500 55000 60000 0 25000 137500 0 9450 175000

3 0.18 430 0 9000 2700 15000 0 20000 25000 0 12500 87500 0 4125 162500

4 0.125 990 0 25000 0 56000 75000 80000 88000 0 62500 312500 787500 51250 400000

5 0.18 490 0 4500 2700 16000 37500 44000 37500 0 12500 87500 0 4950 162500

6 1 690 0 9000 10800 28000 60000 75000 30000 0 37500 112500 0 8550 175000

7 1 690 0 9000 10800 28000 60000 60000 50000 0 37500 112500 0 7350 175000

8 0.5 470 0 4000 3333.333 16000 30000 30000 37500 0 12500 125000 0 5000 175000

9 1 490 0 4500 2700 16000 45000 30000 25000 0 12500 87500 0 3675 162500

10 0.25 1040 0 30000 0 60000 60000 110000 100000 0 62500 312500 843750 65000 350000

11 0.5 790 0 10000 13333.33 32000 30000 88000 37500 0 25000 50000 0 10166.667 212500

12 0.4 470 0 12500 20833.33 70000 37500 84000 80000 0 25000 112500 0 13750 225000

13 0.25 390 0 25000 0 8000 22500 10000 7500 0 12500 312500 112500 67500 400000

14 0.25 475 0 5400 2700 14000 30000 22000 20000 0 12500 87500 0 4500 162500

15 0.18 1090 0 25000 0 56000 45000 88000 87500 0 62500 262500 900000 53750 400000

16 0.5 840 0 27000 0 84000 60000 87500 45000 0 62500 450000 618750 78300 337500

17 0.36 540 0 4500 2700 16000 30000 40000 25000 0 12500 87500 0 4275 187500

18 0.3 590 0 12000 13333.33 28000 22500 40000 45000 0 12500 112500 0 8500 225000

19 0.18 1340 0 25000 0 168000 45000 110000 37500 0 130000 312500 1181250 65000 400000

20 0.5 2040 0 50000 0 84000 150000 0 0 0 70000 312500 1968750 60000 400000

21 0.15 500 0 18000 30000 31500 150000 100000 125000 0 12000 112500 0 11250 250000

22 0.3 640 0 15000 20833.33 35000 150000 80000 120000 0 48000 112500 0 14375 225000

23 0.18 470 0 10800 10800 24000 75000 50000 90000 18000 15000 125000 0 10800 200000

24 0.36 1370 184000 0 0 120000 50000 230000 250000 0 50000 262500 1215000 49000 375000

25 0.5 470 0 11880 10800 24000 75000 100000 65000 0 24000 125000 202500 12150 200000

26 0.18 650 0 11250 7500 24000 60000 55000 100000 0 30000 125000 0 8250 175000

27 1 710 0 25000 20833.33 79800 0 100000 62500 0 30000 112500 0 16250 225000

28 0.09 500 0 10800 10800 28000 90000 40000 60000 0 16000 125000 0 10800 175000

29 0.18 690 0 10800 10800 28000 75000 70000 87500 0 12500 125000 0 10350 175000

30 0.27 640 0 40000 0 35000 225000 100000 30000 0 35000 287500 393750 41000 375000

57 34 26 59 93 97 89 25 46 235 2391 66 345Rata2 per kg Output

78

Page 91: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

79

Lampiran 5 Perhitungan Biaya Total Usahatani Padi Setelah Menerima Program CSR CGS Per Kg Output Per Musim Tanam

No Luas Panen Jumlah Produksi Traktor Kerbau Pajak benih kandang urea tsp NPK Pestisida TKLK Bagi Hasil penyusutan tkdk

1 1 2550 0 50000 0 156000 450000 0 0 0 30000 550000 2193750 171666.67 412500

2 0.3 1055 0 21000 30000 60000 37500 60000 50000 0 40000 112500 0 9000 250000

3 0.18 950 0 10800 10800 24000 0 55000 0 0 0 137500 0 8100 175000

4 0.125 840 0 7500 5208.33 16000 0 50000 30000 0 12500 125000 0 7500 175000

5 0.18 1080 41400 0 10800 20000 0 115000 125000 0 25000 137500 0 12000 175000

6 1 6100 0 60000 0 120000 400000 500000 500000 0 0 550000 6187500 123333.33 412500

7 1 1020 0 60000 0 120000 15000 80000 87500 0 12500 550000 472500 143333.33 412500

8 0.5 705 0 30000 0 60200 0 25000 0 0 20000 312500 118125 66250 400000

9 1 3000 0 50000 0 144000 600000 125000 125000 0 60000 550000 2700000 162500 412500

10 0.25 940 0 12500 20833.3 40000 0 110000 75000 0 0 112500 0 11250 250000

11 0.5 1440 0 50000 0 84000 50000 54000 50000 0 14000 312500 945000 61250 400000

12 0.4 1680 0 20000 0 72000 0 100000 66000 0 80000 262500 1215000 37000 375000

13 0.25 1350 0 20000 20833.3 40000 75000 66000 50000 0 0 112500 0 12500 250000

14 0.25 860 0 25000 20833.3 40000 37500 37500 0 0 0 112500 0 10000 250000

15 0.18 900 0 9000 10800 24000 30000 40000 25000 0 0 137500 0 9450 175000

16 0.5 1450 0 25000 0 84000 60000 88000 75000 0 12500 312500 956250 58750 400000

17 0.36 1200 0 36000 43200 56000 75000 88000 100000 0 12500 262500 0 42900 375000

18 0.3 1140 0 15000 30000 48000 30000 110000 112500 0 25000 112500 0 13500 250000

19 0.18 1050 0 9000 10800 28000 30000 55000 50000 0 12500 137500 0 7350 175000

20 0.5 1350 0 25000 0 60000 45000 110000 100000 0 12500 312500 843750 66250 400000

21 0.15 960 0 7500 7500 24000 45000 66000 62500 0 12500 50000 0 9375 212500

22 0.3 1100 0 18000 30000 56000 60000 110000 100000 0 25000 112500 0 15750 250000

23 0.18 880 0 9000 10800 28000 22500 44000 37500 0 25000 137500 0 9000 175000

24 0.36 1250 0 18000 43200 56000 30000 110000 75000 0 25000 262500 0 36300 375000

25 0.5 1500 0 20000 0 80000 52500 88000 62500 0 12500 312500 1012500 68750 400000

26 0.18 950 0 9000 10800 28000 37500 66000 62500 0 12500 137500 0 9150 175000

27 1 2600 0 60000 0 168000 675000 154000 125000 0 30000 550000 2250000 203333.33 412500

28 0.09 800 0 4500 2700 16000 60000 33000 25000 0 12500 87500 0 5175 162500

29 0.18 850 0 10800 10800 28000 30000 44000 50000 0 12500 137500 0 9450 175000

30 0.27 1080 0 13500 24300 44000 30000 77000 50000 0 12500 112500 0 15525 250000

29 17 13 43 87 65 61 0 16 167 1209 33 204Rata2 kg Output 79

Page 92: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

80

Lampiran 6 Perhitungan Biaya Total Usahatani Padi Setelah Menerima Program CSR CGS Petani Penggarap dan Petani Pemilik Per Ha Per Musim Tanam

Petani Penggarap

No Luas Lahan Sewa Traktor Sewa Kerbau Pajak Total Biaya Tetap Benih Pupuk Kandang Pupuk Urea Pupuk TSP Pupuk NPK Pestisida Kimia TKLK Bagi Hasil Total Biaya Variabel Total Biaya Tunai Penyusutan Alat TKDK Total Biaya Tidak Tunai Biaya Total

1 1 0 50000 0 50000 156000 450000 0 0 0 30000 550000 2193750 3379750 3429750 171666.6667 412500 584166.6667 4013916.7

2 1 0 60000 0 60000 120000 400000 500000 500000 0 0 550000 6187500 8257500 8317500 123333.3333 412500 535833.3333 8853333.3

3 1 0 60000 0 60000 120000 15000 80000 87500 0 12500 550000 472500 1337500 1397500 143333.3333 412500 555833.3333 1953333.3

4 0.5 0 60000 0 60000 120400 0 50000 0 0 40000 625000 236250 1071650 1131650 132500 800000 932500 2064150

5 1 0 50000 0 50000 144000 600000 125000 125000 0 60000 550000 2700000 4304000 4354000 162500 412500 575000 4929000

6 0.5 0 100000 0 100000 168000 100000 108000 100000 0 28000 625000 1890000 3019000 3119000 122500 800000 922500 4041500

7 0.4 460000 50000 0 510000 180000 0 250000 165000 0 200000 656250 3037500 4488750 4998750 92500 937500 1030000 6028750

8 0.5 0 50000 0 50000 168000 120000 176000 150000 0 25000 625000 1912500 3176500 3226500 117500 800000 917500 4144000

9 0.5 0 50000 0 50000 120000 90000 220000 200000 0 25000 625000 1687500 2967500 3017500 132500 800000 932500 3950000

10 0.5 0 40000 0 40000 160000 105000 176000 125000 0 25000 625000 2025000 3241000 3281000 137500 800000 937500 4218500

11 1 0 60000 0 60000 168000 675000 154000 125000 0 30000 550000 2250000 3952000 4012000 203333.3333 412500 615833.3333 4627833.3

460000 57272.72727 0 517272.7273 147672.7 283888.8889 183900 175277.78 0 47550 593750 2235681.8 3667721.212 4184993.939 139924.2424 636363.6 776287.8788 4961281.8

No Luas Lahan Sewa Traktor Sewa Kerbau Pajak Total Biaya Tetap Benih Pupuk Kandang Pupuk Urea Pupuk TSP Pupuk NPK Pestisida Kimia TKLK Bagi Hasil Total Biaya Variabel Total Biaya Tunai Penyusutan Alat TKDK Biaya Tidak Tunai Biaya Total

1 0.3 0 70000 100000 170000 200000 125000 200000 166666.67 0 133333.3333 375000 0 1200000 1370000 30000 833333.3 863333.3333 2233333.3

2 0.18 0 60000 60000 120000 133333.3 0 305555.556 0 0 0 763888.9 0 1202777.778 1322777.778 45000 972222.2 1017222.222 2340000

3 0.125 0 60000 41666.7 101666.6667 128000 0 400000 240000 0 100000 1000000 0 1868000 1969666.667 60000 1400000 1460000 3429666.7

4 0.18 0 0 60000 60000 111111.1 0 638888.889 694444.44 0 138888.8889 763888.9 0 2347222.222 2407222.222 66666.66667 972222.2 1038888.889 3446111.1

5 0.25 0 50000 83333.3 133333.3333 160000 0 440000 300000 0 0 450000 0 1350000 1483333.333 45000 1000000 1045000 2528333.3

6 0.25 0 80000 83333.3 163333.3333 160000 300000 264000 200000 0 0 450000 0 1374000 1537333.333 50000 1000000 1050000 2587333.3

7 0.25 0 100000 83333.3 183333.3333 160000 150000 150000 0 0 0 450000 0 910000 1093333.333 40000 1000000 1040000 2133333.3

8 0.18 0 50000 60000 110000 133333.3 166666.6667 222222.222 138888.89 0 0 763888.9 0 1425000 1535000 52500 972222.2 1024722.222 2559722.2

9 0.36 0 100000 120000 220000 155555.6 208333.3333 244444.444 277777.78 0 34722.22222 729166.7 0 1650000 1870000 119166.6667 1041667 1160833.333 3030833.3

10 0.3 0 50000 100000 150000 160000 100000 366666.667 375000 0 83333.33333 375000 0 1460000 1610000 45000 833333.3 878333.3333 2488333.3

11 0.18 0 50000 60000 110000 155555.6 166666.6667 305555.556 277777.78 0 69444.44444 763888.9 0 1738888.889 1848888.889 40833.33333 972222.2 1013055.556 2861944.4

12 0.15 0 50000 50000 100000 160000 300000 440000 416666.67 0 83333.33333 333333.3 0 1733333.333 1833333.333 62500 1416667 1479166.667 3312500

13 0.3 0 60000 100000 160000 186666.7 200000 366666.667 333333.33 0 83333.33333 375000 0 1545000 1705000 52500 833333.3 885833.3333 2590833.3

14 0.18 0 50000 60000 110000 155555.6 125000 244444.444 208333.33 0 138888.8889 763888.9 0 1636111.111 1746111.111 50000 972222.2 1022222.222 2768333.3

15 0.36 0 50000 120000 170000 155555.6 83333.33333 305555.556 208333.33 0 69444.44444 729166.7 0 1551388.889 1721388.889 100833.3333 1041667 1142500 2863888.9

16 0.18 0 50000 60000 110000 155555.6 208333.3333 366666.667 347222.22 0 69444.44444 763888.9 0 1911111.111 2021111.111 50833.33333 972222.2 1023055.556 3044166.7

17 0.09 0 50000 30000 80000 177777.8 666666.6667 366666.667 277777.78 0 138888.8889 972222.2 0 2600000 2680000 57500 1805556 1863055.556 4543055.6

18 0.18 0 60000 60000 120000 155555.6 166666.6667 244444.444 277777.78 0 69444.44444 763888.9 0 1677777.778 1797777.778 52500 972222.2 1024722.222 2822500

19 0.27 0 50000 90000 140000 162963 111111.1111 285185.185 185185.19 0 46296.2963 416666.7 0 1207407.407 1347407.407 57500 925925.9 983425.9259 2330833.3

0 60555.5556 74824.6 135380.117 156133 205185.1852 324050.68 289716.8 0 89914.02116 631725 0 1696724.364 1832104.481 56754.38596 1049318 1106072.125 2938176.6

Petani Pemilik

Rata-Rata

Rata-Rata

80

Page 93: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

81

Lampiran 7 Perhitungan Biaya Total Usahatani Padi Setelah Menerima Program CSR CGS Petani Penggarap dan Petani Pemilik Per Kg Output Per Musim Tanam

Petani Penggarap

No Jumlah Produksi Luas LahanSewa TraktorSewa Kerbau Pajak Total Biaya Tetap Benih Pupuk KandangPupuk Urea Pupuk TSP Pupuk NPKPestisida Kimia TKLK Bagi HasilTotal Biaya VariabelTotal Biaya TunaiPenyusutan Alat TKDKTotal Biaya Tidak TunaiBiaya Total

1 2550 1 0 50000 0 50000 156000 450000 0 0 0 30000 550000 2193750 3535750 3585750 171666.7 412500 584166.7 4169917

2 6100 1 0 60000 0 60000 120000 400000 500000 500000 0 0 550000 6187500 8377500 8437500 123333.3 412500 535833.3 8973333

3 1020 1 0 60000 0 60000 120000 15000 80000 87500 0 12500 550000 472500 1457500 1517500 143333.3 412500 555833.3 2073333

4 705 0.5 0 30000 0 30000 60200 0 25000 0 0 20000 312500 118125 596025 626025 66250 400000 466250 1092275

5 3000 1 0 50000 0 50000 144000 600000 125000 125000 0 60000 550000 2700000 4448000 4498000 162500 412500 575000 5073000

6 1440 0.5 0 50000 0 50000 84000 50000 54000 50000 0 14000 312500 945000 1593500 1643500 61250 400000 461250 2104750

7 1680 0.4 184000 20000 0 204000 72000 0 100000 66000 0 80000 262500 1215000 1867500 2071500 37000 375000 412000 2483500

8 1450 0.5 0 25000 0 25000 84000 60000 88000 75000 0 12500 312500 956250 1672250 1697250 58750 400000 458750 2156000

9 1350 0.5 0 25000 0 25000 60000 45000 110000 100000 0 12500 312500 843750 1543750 1568750 66250 400000 466250 2035000

10 1500 0.5 0 20000 0 20000 80000 52500 88000 62500 0 12500 312500 1012500 1700500 1720500 68750 400000 468750 2189250

11 2600 1 0 60000 0 60000 168000 675000 154000 125000 0 30000 550000 2250000 4120000 4180000 203333.3 412500 615833.3 4795833

Rata2 2126.818182 184000 40909.09 0 224909.1 104381.8 260833.3 132400 132333.3 0 28400 415909.1 1717670 2896310 3121219 105674.2 403409.1 509083.3 3630302

86.51421 19.23488 0 105.7491 49.07886 122.6402 62.25262 62.22127 0 13.35328 195.5546 807.6245 1361.804 1467.553 49.68654 189.6773 239.3638 1706.917

Petani Pemilik

No Jumlah Produksi Luas Lahan Sewa TraktorSewa Kerbau Pajak Total Biaya TetapBenih Pupuk KandangPupuk Urea Pupuk TSP Pupuk NPK Pestisida Kimia TKLK Bagi Hasil Total Biaya VariabelTotal Biaya TunaiPenyusutan AlatTKDK Biaya Tidak TunaiBiaya Total

1 1055 0.3 0 21000 30000 51000 60000 37500 60000 50000 0 40000 112500 0 360000 411000 9000 250000 259000 670000

2 950 0.18 0 10800 10800 21600 24000 0 55000 0 0 0 137500 0 216500 238100 8100 175000 183100 421200

3 840 0.125 0 7500 5208.333 12708.33 16000 0 50000 30000 0 12500 125000 0 233500 246208.3 7500 175000 182500 428708.3

4 1080 0.18 0 0 10800 10800 20000 0 115000 125000 0 25000 137500 0 422500 433300 12000 175000 187000 620300

5 940 0.25 0 12500 20833.33 33333.33 40000 0 110000 75000 0 0 112500 0 337500 370833.3 11250 250000 261250 632083.3

6 1350 0.25 0 20000 20833.33 40833.33 40000 75000 66000 50000 0 0 112500 0 343500 384333.3 12500 250000 262500 646833.3

7 860 0.25 0 25000 20833.33 45833.33 40000 37500 37500 0 0 0 112500 0 227500 273333.3 10000 250000 260000 533333.3

8 900 0.18 0 9000 10800 19800 24000 30000 40000 25000 0 0 137500 0 256500 276300 9450 175000 184450 460750

9 1200 0.36 0 36000 43200 79200 56000 75000 88000 100000 0 12500 262500 0 594000 673200 42900 375000 417900 1091100

10 1140 0.3 0 15000 30000 45000 48000 30000 110000 112500 0 25000 112500 0 438000 483000 13500 250000 263500 746500

11 1050 0.18 0 9000 10800 19800 28000 30000 55000 50000 0 12500 137500 0 313000 332800 7350 175000 182350 515150

12 960 0.15 0 7500 7500 15000 24000 45000 66000 62500 0 12500 50000 0 260000 275000 9375 212500 221875 496875

13 1100 0.3 0 18000 30000 48000 56000 60000 110000 100000 0 25000 112500 0 463500 511500 15750 250000 265750 777250

14 880 0.18 0 9000 10800 19800 28000 22500 44000 37500 0 25000 137500 0 294500 314300 9000 175000 184000 498300

15 1250 0.36 0 18000 43200 61200 56000 30000 110000 75000 0 25000 262500 0 558500 619700 36300 375000 411300 1031000

16 950 0.18 0 9000 10800 19800 28000 37500 66000 62500 0 12500 137500 0 344000 363800 9150 175000 184150 547950

17 800 0.09 0 4500 2700 7200 16000 60000 33000 25000 0 12500 87500 0 234000 241200 5175 162500 167675 408875

18 850 0.18 0 10800 10800 21600 28000 30000 44000 50000 0 12500 137500 0 302000 323600 9450 175000 184450 508050

19 1080 0.27 0 13500 24300 37800 44000 30000 77000 50000 0 12500 112500 0 326000 363800 15525 250000 265525 629325

Rata2 1012.368421 0 14227.78 18642.54 32870.32 35578.95 42000 70342.11 63529.41 0 18928.57 133552.6 0 363931.7 396802 13330.26 225000 238330.3 635132.3

0 14.05395 18.41478 32.46873 35.14427 41.48687 69.48271 62.75325 0 18.69732 131.921 0 359.4854 391.9541 13.1674 222.2511 235.4185 627.3726Rata2/kg Output

Rata2/kg Output

81

Page 94: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

82

Lampiran 8 Perhitungan pendapatan Usahatani Padi Sebelum Menerima program CSR CGS Per Ha Per Musim Tanam

No Luas Lahan (m2) Jumlah Produksi (Kg) Harga Jual (Rp/Kg) Penerimaan (Rp/Kg) Luas Lahan (Ha) Penerimaan (Rp/Ha) Biaya Total (Rp/Ha) Pendapatan per Ha

1 10000 465 3750 1743750 0.09 19375000 4403056 14971944

2 3000 590 3750 2212500 0.18 12291666.67 3133611 9158056

3 1800 430 3750 1612500 0.09 17916666.67 3759167 14157500

4 1250 990 3750 3712500 0.5 7425000 3875500 3549500

5 1800 490 3750 1837500 0.09 20416666.67 4551667 15865000

6 10000 690 3750 2587500 0.18 14375000 3035278 11339722

7 10000 690 3750 2587500 0.18 14375000 3056389 11318611

8 5000 470 3750 1762500 0.1 17625000 4383333 13241667

9 10000 490 3750 1837500 0.09 20416666.67 4326389 16090278

10 2500 1040 3750 3900000 0.5 7800000 3987500 3812500

11 5000 790 3750 2962500 0.2 14812500 2542500 12270000

12 4000 470 3750 1762500 0.25 7050000 2724333 4325667

13 2500 390 3750 1462500 0.5 2925000 1956000 969000

14 2500 475 3750 1781250 0.09 19791666.67 4012222 15779444

15 1800 1090 3750 4087500 0.5 8175000 3960500 4214500

16 5000 840 3750 3150000 0.54 5833333.333 3426944 2406389

17 3600 540 3750 2025000 0.09 22500000 4555278 17944722

18 3000 590 3750 2212500 0.2 11062500 2596667 8465833

19 1800 1340 3750 5025000 0.5 10050000 4948500 5101500

20 5000 2040 3750 7650000 0.5 15300000 6190500 9109500

21 1500 500 3750 1875000 0.3 6250000 2800833 3449167

22 3000 640 3750 2400000 0.25 9600000 3282833 6317167

23 1800 470 3750 1762500 0.18 9791666.667 3496667 6295000

24 3600 1370 3750 5137500 0.4 12843750 6963750 5880000

25 5000 470 3750 1762500 0.18 9791666.667 4724056 5067611

26 1800 650 3750 2437500 0.15 16250000 3973333 12276667

27 10000 710 3750 2662500 0.25 10650000 2687533 7962467

28 900 500 3750 1875000 0.18 10416666.67 3146667 7270000

29 1800 690 3750 2587500 0.18 14375000 3360833 11014167

30 2700 640 3750 2400000 0.4 6000000 3905625 2094375

Total Pendapatan 8723932

82

Page 95: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

83

Lampiran 9 Perhitungan Pendapatan Usahatani Padi Setelah Menerima program CSR CGS Per Ha Per Musim Tanam

No Luas Lahan (m2) Jumlah Produksi (Kg) Harga Jual (Rp/Kg) Penerimaan (Rp/Kg) Luas Lahan (Ha) Penerimaan (Rp/Ha) Biaya Total (Rp/Ha) Pendapatan per Ha

1 10000 2550 3750 9562500 1 9562500 4013916.667 5548583

2 3000 1055 3750 3956250 0.3 13187500 2233333.333 10954167

3 1800 950 3750 3562500 0.18 19791666.67 2340000 17451667

4 1250 840 3750 3150000 0.125 25200000 3429666.667 21770333

5 1800 1080 3750 4050000 0.18 22500000 3676111.111 18823889

6 10000 6100 3750 22875000 1 22875000 8853333.333 14021667

7 10000 1020 3750 3825000 1 3825000 1953333.333 1871667

8 5000 705 3750 2643750 0.5 5287500 2064150 3223350

9 10000 3000 3750 11250000 1 11250000 4929000 6321000

10 2500 940 3750 3525000 0.25 14100000 2528333.333 11571667

11 5000 1440 3750 5400000 0.5 10800000 4041500 6758500

12 4000 1680 3750 6300000 0.4 15750000 5568750 10181250

13 2500 1350 3750 5062500 0.25 20250000 2587333.333 17662667

14 2500 860 3750 3225000 0.25 12900000 2133333.333 10766667

15 1800 900 3750 3375000 0.18 18750000 2559722.222 16190278

16 5000 1450 3750 5437500 0.5 10875000 4144000 6731000

17 3600 1200 3750 4500000 0.36 12500000 3030833.333 9469167

18 3000 1140 3750 4275000 0.3 14250000 2488333.333 11761667

19 1800 1050 3750 3937500 0.18 21875000 2861944.444 19013056

20 5000 1350 3750 5062500 0.5 10125000 3950000 6175000

21 1500 960 3750 3600000 0.15 24000000 3312500 20687500

22 3000 1100 3750 4125000 0.3 13750000 2590833.333 11159167

23 1800 880 3750 3300000 0.18 18333333.33 2768333.333 15565000

24 3600 1250 3750 4687500 0.36 13020833.33 2863888.889 10156944

25 5000 1500 3750 5625000 0.5 11250000 4218500 7031500

26 1800 950 3750 3562500 0.18 19791666.67 3044166.667 16747500

27 10000 2600 3750 9750000 1 9750000 4627833.333 5122167

28 900 800 3750 3000000 0.09 33333333.33 4543055.556 28790278

29 1800 850 3750 3187500 0.18 17708333.33 2822500 14885833

30 2700 1080 3750 4050000 0.27 15000000 2330833.333 12669167

Total Pendapatan 12302743.15

83

Page 96: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

84

Gambar 3 Wilayah Pesawahan Kecamatan pamijahan

Gambar 4 Wilayah Jalan Berbukit Kecamatan Pamijahan

Page 97: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

85

Gambar 5 Kondisi Penjemuran Padi Pasca Panen

Gambar 6 Padi Siap Panen

Page 98: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

86

Gambar 7 Wilayah Desa Cibunian

Gambar 8 Susunan Organisasi Pemerintahan Desa Ciasihan

Page 99: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

87

Gambar 9 Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Purwabakti

Gambar 10 Peta Desa Ciasmara

Page 100: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

88

Gambar 11 Petani Penerima Program CSR CGS yang Tetap Memelihara

Dombanya.

Gambar 12 Kandang Domba

Page 101: ANALISIS MANFAAT PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL ... · saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) ... perusahaan sebagai

89

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Bogor pada tanggal 2 April 1990. Penulis merupakan putra

kedua dari lima bersaudara dari pasangan Muhammad Yunus dan Mimin

Rosmini. Jenjang pendidikan yang ditempuh penulis adalah Sekolah Dasar Negeri

Selakopi lulus tahun 2002, kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama

Negeri 4 Bogor lulus tahun 2005. Tahun 2008 penulis lulus Sekolah Menengah

Atas Negeri 5 Bogor dan pada tahun yang sama penulis lulus seleksi masuk

Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB

(USMI) dan diterima di Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan,

Fakultas Ekonomi dan Manajemen.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif pada organisasi di kampus.

Penulis aktif sebagai staff REESA (Resources Environmental Economic Student

Asosiation) divisi CSR dan Koperasi Mahasiswa sebagai kepala depatemen PSDA

(Pengembangan Sumberdaya Anggota). Pada tahun berikutnya penulis aktif

sebagai Bendahara Asrama dan Bendahara Koperasi Asrama Sylvasari . Penulis

juga aktif di beberapa kegiatan kepanitiaan yang diselenggarakan di kampus,

seperti acara yang menjadi program tahunan BEM FEM yaitu PUJANGGA

Lomba menulis puisi dan serangkaian lomba lainnya yang berkaitan dengan sastra

Indonesia, diamanahkan sebagai kepala Divisi Humas. Penulis juga aktif pada

beberapa acara sebagai pembawa acara (MC) dan sering diundang sebagai

moderator pada beberapa acara di KOPMA (Koperasi Mahasiswa). Di luar

kampus pun penulis aktif dan terdaftar sebagai pengajar tetap di salah satu

lembaga konsultan pendidikan dan kepribadian Vision (Vision Education And

Personality Consultant).