HE KONSTITUSI REPUBLIK ARAB DARI MESIR, 1971 (sebagaimana Diubah untuk 2007)Daftar IsiBAGIAN I NEGARABAGIAN II PONDASI DASAR MASYARAKATBAB I Yayasan Sosial dan MoralBAB II Yayasan EkonomiBAGIAN III PUBLIK KEBEBASAN. HAK DAN KEWAJIBANBAGIAN IV PENEGAKAN HUKUMBAGIAN V SISTEM PEMERINTAHBAB I Kepala NegaraBAB II LegislatifBAB III EksekutifBagian I Presiden RepublikBagian II PemerintahBagian III Administrasi LokalBagian IV Dewan Nasional KhususBAB IV The TudiciarvBAB V Mahkamah Agung KonstitusiBAB VI Melawan TerorismeBAB VII Angkatan Bersenjata dan Dewan Pertahanan NasionalBAB VIII The PoliceBAGIAN VI KETENTUAN PERALIHAN DAN UMUM BAGIAN VII KETENTUAN BARU BAB I Dewan SyuraBAB II Pers

Proklamasi:Kami, rakyat Mesir, yang telah bekerja keras di atas tanah ini besar sejak awal sejarah dan awal peradaban:Kami, orang-orang yang bekerja di desa-desa Mesir, kota, tanaman, pusat pendidikan, industri dan dalam semua bidang pekerjaan yang memberikan kontribusi untuk menciptakan kehidupan di wilayahnya atau yang berperan dalam membela kehormatan negeri ini;Kami, orang-orang yang percaya pada warisan abadi dan spiritual, dan yang percaya diri dalam iman yang mendalam kami, dan menghargai kehormatan manusia dan kemanusiaan, Kami, orang-orang, yang selain memikul kepercayaan sejarah, membawa tanggung jawab tujuan sekarang dan masa depan besar yang benih yang tertanam dalam perjuangan panjang dan melelahkan, dan yang menjadi tuan rumah bendera kebebasan, sosialisme dan kesatuan di sepanjang jalur pawai besar bangsa Arab;Kami, orang-orang Mesir, atas nama Allah dan dengan bantuan-Nya, janji tanpa batas waktu dan tanpa syarat untuk mengerahkan segala upaya untuk mewujudkan:Pertama:Perdamaian untuk Dunia kami: Menjadi menetapkan bahwa perdamaian harus didasarkan pada keadilan, dan bahwa kemajuan politik dan sosial dari semua orang hanya dapat diwujudkan melalui kebebasan dari penduduk dan kemauan independen mereka, dan bahwa setiap peradaban tidak layak namanya kecuali ia bebas dari eksploitasi apa pun

bentuknya.Kedua:Persatuan Arab: Harapan Bangsa Arab kami, yang yakin bahwa Persatuan Arab adalah panggilan sejarah dan masa depan, dan permintaan takdir, dan bahwa hal itu tidak bisa terwujud kecuali melalui Bangsa Arab, mampu menangkal setiap ancaman, apa pun sumber atau dalih untuk ancaman tersebut.Ketiga:Pembangunan Nasional: Menjadi yakin bahwa tantangan yang dihadapi negara-negara yang benar adalah realisasi kemajuan dan bahwa kemajuan tersebut tidak terjadi secara otomatis, atau melalui slogan, tetapi bahwa kekuatan pendorong di belakang itu adalah pelepasan potensi kreativitas dan inspirasi pada orang kami, yang telah menegaskan setiap saat kontribusi mereka terhadap peradaban dan kemanusiaan melalui kerja saja.Orang-orang kami telah melewati pengalaman berturut-turut, sementara menawarkan pengalaman yang kaya pada tingkat nasional dan internasional dan dibimbing oleh mereka, yang akhirnya mengambil bentuk dalam Revolusi 23 Juli 1952.Revolusi ini dibawa oleh aliansi kekuatan kerja orang perseverant kami yang mampu, melalui kesadaran mendalam dan halus, untuk mempertahankan aslinyakarakter, tetapi pada saat yang sama bergerak maju dalam upaya mewujudkan integrasi penuh antara ilmu pengetahuan dan iman, antara kebebasan politik dan sosial, antara kemerdekaan nasional dan afiliasi sosial, dan untuk berpartisipasi dalam perjuangan seluruh dunia untuk pembebasan manusia, di politik , tingkat ekonomi, budaya dan ideologi, dan dalam perjuangan melawan kekuatan regresi, dominasi dan eksploitasi.Keempat:Kebebasan dan Kemanusiaan Mesir: Menyadari bahwa kemanusiaan manusia dan martabat adalah cahaya yang membimbing dan mengarahkan jalannya pembangunan besar umat manusia untuk mewujudkan cita-cita tertingginya.Martabat manusia merupakan refleksi alami martabat bangsa, sekarang bahwa individu merupakan hal terpenting dalam bangunan dari tanah air, tanah yang berasal kekuatan dan prestise dari nilai manusia dan pendidikan.Kedaulatan hukum bukan hanya jaminan untuk kebebasan individu saja, tetapi juga pada saat yang sama satu-satunya dasar untuk legalitas otoritas.Aliansi kekuatan populer aktif bukanlah sarana untuk perselisihan sosial mengarah pada perkembangan sejarah.Dalam era modern, itu adalah katup pengaman, melindungi kesatuan bekerja kekuasaan di negara itu dan menghilangkan, melalui demokrasi, setiap kontradiksi.Kami, orang-orang Mesir, keluar dari tekad, keyakinan dan iman dalam semua tanggung jawab nasional dan internasional, dan pengakuan hak Allah dan Pesan Surgawi-Nya, dan hak negara dan bangsa, serta prinsip dan tanggung jawab umat manusia, dan dalam nama Mahakuasa dan bantuan-Nya, menyatakan pada 11 September 1971 bahwa kita menerima dan memberikan kepada diri kita Konstitusi ini, menegaskan tekad kami untuk membela dan melindunginya, dan menyatakan rasa hormat kami untuk itu dalam surat dan semangat.Konstitusi Republik Arab Mesir

BAGIAN I NEGARAPasal 1 1

Republik Arab Mesir adalah negara yang demokratis berdasarkan kewarganegaraan.Orang-orang Mesir adalah bagian dari Bangsa Arab dan bekerja untuk mewujudkan kesatuan menyeluruh.

Pasal 2Islam adalah agama negara dan bahasa Arab yang resmi.Hukum Islam (Syariah) adalah sumber utama undang-undang.

Pasal 3Kedaulatan untuk rakyat saja, mereka adalah sumber kekuasaan.Orang-orang harus berolahraga dan melindungi kedaulatan ini, dan menjaga persatuan nasional dengan cara yang ditentukan dalam konstitusi.

Pasal 42

Perekonomian nasional didasarkan pada pengembangan kegiatan ekonomi, keadilan sosial, jaminan berbagai bentuk properti dan pelestarian hak-hak pekerja.

Pasal 53

Sistem politik Republik Arab Mesir adalah satu multipartai, dalam kerangka elemen dasar dan prinsip-prinsip masyarakat Mesir sebagaimana diatur dalam Konstitusi. Partai-partai politik yang diatur oleh hukumWarga memiliki hak untuk mendirikan partai politik sesuai dengan hukum. Hal ini dilarang, namun, untuk melaksanakan kegiatan politik atau untuk menemukan partai politik berdasarkan pertimbangan agama atau diskriminasi atas dasar gender atau ras.Pasal 6Kebangsaan Mesir didefinisikan oleh hukum.

BAGIAN IIDASAR PONDASI MASYARAKAT BAB ISosial dan Moral Foundations

1 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ketentuan memiliki kata-kata berikut:"Republik Arab Mesir adalah negara yang demokratis, sosialis berdasarkan aliansi kekuatan kerja rakyat.Orang-orang Mesir adalah bagian dari bangsa Arab dan bekerja untuk mewujudkan kesatuan menyeluruh. "2 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusional tanggal 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ketentuan itu worded sebagai berikut: "Landasan ekonomi Republik Arab Mesir adalah sistem demokrasi sosialis berdasarkan kecukupan dan keadilan dengan cara mencegah eksploitasi, kondusif untuk likuidasi perbedaan pendapatan, melindungi pendapatan yang sah, dan menjamin ekuitas pembagian tugas dan tanggung jawab publik. " 3 ayat kedua ditambah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007.

Pasal 7Solidaritas sosial adalah dasar dari masyarakat.Pasal 8Negara harus menjamin kesetaraan kesempatan bagi semua warga negara.Pasal 9Keluarga adalah dasar dari masyarakat yang didasarkan pada agama, moralitas dan patriotisme.Negara berusaha untuk mempertahankan karakter asli dari keluarga Mesir dengan nilai-nilai dan tradisi itu mencakup-sementara menegaskan dan mengembangkan karakter dalam hubungan dalam masyarakat Mesir.Pasal 10Negara harus menjamin perlindungan ibu dan anak, mengurus anak-anak dan remaja dan memberikan kondisi yang cocok untuk pengembangan bakat mereka.Pasal 11Negara harus menjamin koordinasi yang baik antara tugas perempuan terhadap keluarga dan pekerjaannya di masyarakat, mengingat status yang sama dengan pria itu di bidang kehidupan politik, sosial, budaya dan ekonomi tanpa melanggar aturan hukum Islam.

Pasal 124

Masyarakat harus berkomitmen untuk menjaga dan melindungi moral, mempromosikan tradisi Mesir asli dan patuh dengan standar tinggi pendidikan agama, nilai-nilai moral dan nasional, peninggalan bersejarah dari rakyat, fakta-fakta ilmiah, melakukan sosialis dan moralitas publik dalam batas-batas hukum.Negara berkomitmen untuk mematuhi prinsip-prinsip dan mempromosikan mereka.

Pasal 13Kerja yang benar, tugas dan kehormatan dijamin oleh Negara.Pekerja yang unggul dalam bidang pekerjaan mereka akan menerima penghargaan dari Negara dan masyarakat.Pekerjaan Tidak dikenakan pada warga negara, kecuali berdasarkan hukum, untuk kinerja pelayanan publik dan sebagai imbalan atas remunerasi yang adil.Pasal 14Semua warga negara memiliki hak untuk kantor publik, yang ditugaskan kepada mereka dalam kepercayaan dalam pelayanan masyarakat.Negara menjamin perlindungan dari pejabat publik dalam melaksanakan tugasnya dalam menjaga kepentingan rakyat.Mereka tidak dapat diberhentikan pada selain alasan disiplin kecuali dalam kasus-kasus yang ditentukan oleh hukum.Pasal 15Para veteran perang, orang yang terluka dalam perang atau karena itu, dan istri dan anak-anak dari mereka yang tewas akan memiliki prioritas dalam kesempatan kerja sesuai

4 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, paragraf pertama memiliki kata-kata ini:"Masyarakat harus berkomitmen untuk menjaga dan melindungi moral, mempromosikan tradisi Mesir asli dan patuh dengan standar tinggi pendidikan agama, nilai-nilai moral dan nasional, peninggalan bersejarah dari rakyat, fakta-fakta ilmiah, melakukan sosialis dan moralitas publik dalam batas-batas hukum. "

dengan hukum.Pasal 16Negara harus menjamin layanan budaya, sosial dan kesehatan, dan bekerja untuk memastikan mereka untuk desa-desa khususnya dengan cara yang mudah dan teratur dalam rangka untuk meningkatkan standar mereka.Pasal 17Negara harus menjamin layanan asuransi sosial dan kesehatan. Semua warga negara memiliki hak untuk pensiun dalam kasus ketidakmampuan, pengangguran dan usia tua, sesuai dengan hukum.Pasal 18Pendidikan adalah hak yang dijamin oleh Negara.Ini adalah wajib pada tahap primer, dan pemerintah harus berusaha untuk membuatnya wajib di tahap lainnya.Negara harus mengawasi semua cabang pendidikan dan menjamin independensi universitas dan lembaga penelitian ilmiah, dengan maksud untuk menghubungkan semua dari mereka untuk kebutuhan masyarakat dan produksi.Pasal 19Pendidikan agama harus menjadi subjek utama dalam program pendidikan umum.Pasal 20Pendidikan di lembaga pendidikan Negara harus bebas biaya di berbagai tahap. Pasal 21Memerangi buta huruf akan menjadi tugas nasional yang energi semua orang akan dimobilisasi.Pasal 22

Lembaga judul sipil dilarang.BAB II Yayasan Ekonomi

Pasal 23Perekonomian nasional diselenggarakan sesuai dengan rencana pembangunan yang komprehensif yang menjamin pertumbuhan pendapatan nasional, distribusi yang adil, standar hidup yang lebih tinggi, penghapusan pengangguran, peningkatan kesempatan kerja, yang menghubungkan upah terhadap produktivitas dan penentuan minimum dan upah maksimum dengan cara yang menjamin pengurangan kesenjangan antara pendapatan.

Pasal 245

Negara harus mensponsori produksi nasional dan bekerja untuk realisasi pembangunan sosial dan ekonomi.

Pasal 25Setiap warga negara memiliki saham dalam pendapatan nasional untuk ditetapkan oleh 5 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Versi sebelumnya dari Pasal 24 itu worded sebagai berikut:"Orang-orang harus mengendalikan semua alat produksi dan mengarahkan surplus mereka sesuai dengan rencana pembangunan yang ditetapkan oleh Negara".

hukum sesuai dengan pekerjaannya atau non-eksploitatif kepemilikannya.Pasal 26Para pekerja harus memiliki saham dalam pengelolaan dan keuntungan dari proyek. Mereka berkomitmen untuk pengembangan produksi dan pelaksanaan rencana di unit produksi mereka, sesuai dengan hukum. Melindungi alat-alat produksi adalah tugas nasional.Pekerja akan diwakili di dewan direksi dari unit sektor publik oleh sekurang-kurangnya 50% dari jumlah anggota dewan tersebut. Hukum harus menjamin untuk petani kecil dan pengrajin kecil 80% dari keanggotaan di dewan direksi koperasi ¬ co pertanian dan koperasi industri.Pasal 27Penerima akan berpartisipasi dalam pengelolaan proyek pelayanan kepentingan publik dan pengawasan mereka sesuai dengan hukum.Pasal 28Negara akan terlihat setelah koperasi dalam segala bentuk dan mendorong kerajinan dengan tujuan untuk mengembangkan produksi dan meningkatkan pendapatan.Negara harus berusaha untuk mengkonsolidasikan koperasi pertanian sesuai dengan basis ilmiah modern.Pasal 29Kepemilikan akan berada di bawah pengawasan orang dan perlindungan dari Negara.Ada tiga macam kepemilikan: kepemilikan publik, kepemilikan koperasi dan kepemilikan pribadi.

Pasal 306

Kepemilikan publik adalah kepemilikan masyarakat yang diwakili dalam kepemilikan Negara dan badan hukum publik.Pasal 31Co-operative kepemilikan adalah kepemilikan koperasi masyarakat. Hukum menjamin perlindungan dan pengelolaan diri.Pasal 32Kepemilikan pribadi harus diwakili oleh modal non-eksploitatif. Undang-undang mengatur kinerja fungsi sosialnya dalam pelayanan perekonomian nasional dalam rangkarencana pembangunan sehingga tidak mungkin dalam konflik, dalam cara penggunaannya, dengan kesejahteraan umum masyarakat.

6 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Teks sebelumnya Pasal 30 memiliki kata-kata berikut: "kepemilikan publik adalah kepemilikan masyarakat dan dikonfirmasi oleh konsolidasi terus menerus dari sektor publik.Sektor publik harus menjadi ujung tombak dari kemajuan dalam segala bidang dan akan memikul tanggung jawab utama dalam rencana pembangunan. "

Pasal 337

Kepemilikan publik harus memiliki kesucian, dan perlindungan dan konsolidasi adalah kewajiban setiap warga negara sesuai dengan hukum.Pasal 34Kepemilikan pribadi harus dijaga dan tidak boleh diletakkan di bawah penyerapan kecuali dalam kasus-kasus yang ditentukan dalam undang-undang dan dengan keputusan pengadilan. Ini mungkin tidak diambil alih kecuali untuk kepentingan umum dan terhadap kompensasi yang adil sesuai dengan hukum. Hak waris dijamin di dalamnya.Pasal 35Nasionalisasi tidak diperkenankan kecuali untuk pertimbangan kepentingan umum, sesuai dengan hukum dan tunduk pada kompensasi.Pasal 36Penyerapan dana umum harus dilarang.Penyerapan pribadi tidak diperkenankan kecuali dengan keputusan pengadilan.

Pasal 378

Hukum harus memperbaiki batas maksimum kepemilikan tanah dengan maksud untuk melindungi petani dan buruh tani dari eksploitasi.Pasal 38Sistem pajak harus didasarkan pada keadilan sosial.Pasal 39Tabungan merupakan tugas nasional dilindungi, didorong dan diselenggarakan oleh Negara.

BAGIAN IIIPUBLIK KEBEBASAN, HAK DAN TUGAS

Pasal 40Semua warga negara adalah sama di depan hukum.Mereka memiliki hak yang sama dan kewajiban tanpa diskriminasi antara mereka karena ras, etnis, bahasa, agama atau keyakinan.Pasal 41Kebebasan individu merupakan hak alami dan tidak akan disentuh. Kecuali dalam kasus di flagrante delicto tidak seorangpun boleh ditangkap, diperiksa, ditahan atau kebebasannya dibatasi atau kebebasan bergerak dibatasi kecuali dengan surat perintah pengadilan yang diperlukan untuk tujuan investigasi atau pelestarian keamanan

7 Sebagaimana diubah oleh reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, Pasal 33 memiliki kata-kata berikut:"Kepemilikan publik tidak dapat diganggu gugat, dan perlindungan dan konsolidasi adalah kewajiban setiap warga negara sesuai dengan hukum, karena dianggap andalan kekuatan tanah air, dasar untuk sistem sosialis dan sumber kemakmuran orang. "8 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ketentuan itu worded sebagai berikut: "Hukum harus memperbaiki batas maksimum kepemilikan tanah dengan maksud untuk melindungi petani dan buruh tani dari eksploitasi dan menegaskan otoritas aliansi angkatan kerja rakyat di tingkat desa. "

masyarakat.Surat perintah ini akan dikeluarkan oleh hakim yang kompeten atau Jaksa Penuntut Umum sesuai dengan ketentuan hukum.Hukum harus menentukan masa tahanan.Pasal 42Setiap orang yang ditangkap, ditahan atau kebebasannya dibatasi harus diperlakukan dengan cara yang kompatibel dengan pelestarian martabatnya.Tidak ada kerusakan fisik atau moral yang akan ditimpakan kepadanya.Dia mungkin tidak ditahan atau dipenjara kecuali di tempat-tempat yang ditentukan oleh undang-undang tentang organisasi dari sistem penjara.Jika pengakuan ini terbukti telah dibuat oleh orang di bawah salah satu bentuk tersebut paksaan atau paksaan, maka akan dianggap tidak sah dan sia-sia.Pasal 43Tidak seorangpun dapat mengajukan suatu eksperimen medis atau ilmiah tanpa persetujuan yang bebas.Pasal 44Rumah tidak dapat diganggu gugat.Ini tidak dapat dimasukkan atau dicari kecuali berdasarkan surat perintah pengadilan yang ditentukan oleh hukum. Pasal 45Hukum harus melindungi keutuhan kehidupan pribadi warga.Correspondence, kabel, telepon dan sarana komunikasi lainnya tidak dapat diganggu gugat dan rahasia dan tidak dapat disita atau diletakkan di bawah pengawasan kecuali dengan surat perintah pengadilan dan untuk jangka waktu yang terbatas sesuai dengan ketentuan hukum.Pasal 46Negara harus menjamin kebebasan beragama dan kebebasan praktek ritual keagamaan. Pasal 47Kebebasan berpendapat dijamin.Setiap individu memiliki hak untuk mengekspresikan pendapatnya dan menyebarkannya secara lisan atau tertulis atau dengan fotografi atau dengan cara lain dalam batas-batas hukum.Self-kritik dan kritik konstruktif adalah jaminan bagi keselamatan bangsa.Pasal 48Kebebasan media pers, percetakan, publikasi dan massa harus dijamin.Sensor surat kabar serta kontrol mereka, suspensi atau tekanan oleh metode administrasi dilarang.Dalam keadaan darurat atau dalam masa perang sensor yang terbatas dapat diterapkan pada surat kabar, publikasi dan media massa dalam hal yang berkaitan dengan keselamatan publik atau tujuan keamanan nasional sesuai dengan hukum.Pasal 49Negara harus menjamin kebebasan penelitian ilmiah dan inovasi sastra, seni dan budaya dan menyediakan sarana yang diperlukan untuk realisasinya.Pasal 50Warga ada dapat dilarang berada di mana saja dan tidak ada warga negara dapat dipaksa untuk tinggal di suatu tempat tertentu, kecuali dalam kasus-kasus yang ditetapkan oleh hukum.

Pasal 51Warga ada bisa dideportasi dari negara atau dicegah kembali memasuki wilayah nasional.Pasal 52Warga negara memiliki hak untuk imigrasi permanen atau sementara.Hukum harus mengatur hak ini dan bentuk-bentuk dan kondisi imigrasi dan keluar dari negara itu.Pasal 53Hak untuk suaka politik harus dijamin oleh Negara untuk setiap orang asing dianiaya untuk membela kepentingan rakyat, hak asasi manusia, perdamaian atau keadilan.Ekstradisi pengungsi politik adalah dilarang.Pasal 54Warga negara memiliki hak untuk damai dan perakitan swasta bersenjata, tanpa perlu pemberitahuan sebelumnya.Personil keamanan tidak dapat menghadiri pertemuan-pertemuan pribadi.Pertemuan-pertemuan publik, prosesi dan majelis diperbolehkan dalam batas-batas hukum.Pasal 55Warga negara memiliki hak untuk membentuk asosiasi seperti yang didefinisikan oleh hukum.Pembentukan asosiasi yang kegiatannya merugikan masyarakat atau memiliki karakter militer klandestin atau dilarang.

Pasal 569

Pembentukan sindikat dan serikat pekerja secara demokratis adalah hak yang dijamin oleh hukum, mereka akan diakui sebagai badan hukum.Hukum harus mengatur partisipasi sindikat dan serikat pekerja dalam melaksanakan program-program sosial dan rencana, meningkatkan standar efisiensi di antara anggota mereka, dan melindungi dana mereka.Mereka bertanggung jawab untuk ditanyai anggotanya tentang perilaku mereka dalam melaksanakan kegiatan mereka sesuai dengan standar moral yang diterima, dan untuk membela hak-hak mereka dan kebebasan dari anggotanya sebagaimana didefinisikan dalam undang-undang.Pasal 57Setiap pelanggaran kebebasan individu atau dapat diganggu gugat kehidupan pribadi warga negara atau hak atau kebebasan yang dijamin oleh konstitusi dan hukum akan dianggap sebagai kejahatan, yang kriminal dan penuntutan perdata tidak tunduk pada undang-undang pembatasan.Negara harus memberikan kompensasi yang adil bagi korban pelanggaran tersebut.Pasal 58Pertahanan tanah air adalah tugas suci, dan wajib militer adalah wajib sesuai dengan hukum.

9 ayat Kedua diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum revisi, itu menyatakan:"Undang-undang mengatur partisipasi organisasi profesional dan serikat pekerja dalam melaksanakan program-program sosial dan rencana, meningkatkan standar efisiensi, mengkonsolidasikan perilaku sosialis di kalangan anggotanya, dan melindungi dana mereka."

Pasal 59 10

Menjaga lingkungan adalah tugas nasional, dan hukum harus mengatur hak atas lingkungan hidup yang baik dan tindakan yang diperlukan untuk menjaga itu.Pasal 60Melindungi persatuan nasional dan menjaga rahasia negara adalah kewajiban setiap warga negara.Pasal 61Pembayaran pajak dan tugas publik adalah kewajiban sesuai dengan hukum.

Pasal 62 11

Warga negara memiliki hak untuk memilih dan mengekspresikan pendapat mereka dalam referendum sesuai dengan ketentuan hukum.Partisipasi mereka dalam kehidupan publik adalah tugas nasional. Hukum harus mengatur hak untuk berdiri untuk pemilihan Majelis Rakyat, Dewan Syura dan dewan lokal sesuai dengan sistem pemilu yang menentukan. Hukum dapat mengadopsi sistem yang menggabungkan sistem anggota individu dengan sistem daftar partai atas dasar rasio antara dua sistem yang ditentukan oleh hukum. Hal ini juga dapat menetapkan representasi minimum perempuan di afore disebutkan dewan.Pasal 63Setiap individu memiliki hak untuk mengajukan petisi tertulis yang ditandatangani oleh dirinya kepada otoritas publik.Otoritas publik tidak boleh mengajukan petisi atas nama kelompok, dengan pengecualian lembaga disiplin dan badan hukum.BAGIAN IV PENEGAKAN HUKUMPasal 64Aturan hukum harus menjadi dasar dari pelaksanaan kekuasaan publik di Negara.Pasal 65Negara harus tunduk pada hukum.Independensi dan kekebalan dari peradilan adalah dua jaminan dasar untuk melindungi hak-hak dan kebebasan.Pasal 66Hukuman harus pribadi.Tidak akan ada kejahatan atau hukuman kecuali berdasarkan hukum.Tidak ada sanksi yang akan dijatuhkan kecuali dengan kalimat peradilan.Penalti akan ditimbulkan hanya untuk tindakan yang dilakukan setelah berlakunya hukum resep mereka.Pasal 67

10 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, Pasal 59 berbunyi sebagai berikut:"Perlindungan, mengkonsolidasikan dan menjaga prestasi sosialis harus menjadi tugas nasional"11 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Kata-kata sebelumnya Pasal 62 adalah sebagai berikut:"Warga berhak untuk memilih, mencalonkan dan mengekspresikan pendapat mereka dalam referendum sesuai dengan ketentuan hukum.Partisipasi mereka dalam kehidupan publik adalah tugas nasional. "

Setiap terdakwa tidak bersalah sampai ia terbukti bersalah sebelum pengadilan hukum sebelum yang dia diberikan hak untuk membela diri.Setiap orang yang dituduh melakukan kejahatan harus disediakan dengan pengacara untuk pembelaannya.Pasal 68Akses ke pengadilan merupakan hak asasi, dan setiap warga negara berhak mengajukan kasusnya kepada hakim yang berwenang.Negara harus menjamin akses gratis ke pengadilan bagi para pihak untuk kontroversi dan tekad cepat dari klaim mereka.Setiap ketentuan dalam undang-undang menetapkan kekebalan setiap tindakan atau keputusan administratif dari kontrol hukum dilarang.Pasal 69Hak membela diri baik secara langsung atau melalui pengacara dijamin.Hukum harus memberikan warga yang membutuhkan sarana untuk resor untuk keadilan dan membela hak-hak mereka. Pasal 70Tidak ada tuntutan pidana akan dibawa kecuali dengan surat dakwaan dari otoritas pengadilan dalam kasus-kasus yang ditetapkan oleh hukum.Pasal 71Setiap orang yang ditangkap atau ditahan harus diberitahu segera dari alasan penangkapan atau penahanan.Dia memiliki hak untuk berkomunikasi, menginformasikan, dan meminta bantuan dari siapa pun seperti yang ditentukan dalam undang-undang.Dia harus dilawan, sesegera mungkin, dengan tuntutan terhadapnya.Setiap orang dapat mengajukan pengaduan ke pengadilan terhadap setiap langkah yang diambil untuk membatasi kebebasan individu nya.Undang-undang mengatur hak pengaduan dengan cara yang menjamin bahwa keputusan tersebut dikeluarkan dalam penundaan tetap, atau rilis lain adalah penting.Pasal 72Kalimat harus berlalu dan dieksekusi atas nama rakyat.Non-eksekusi kalimat atau obstruksi eksekusi mereka oleh pegawai negeri yang kompeten dianggap sebagai kejahatan dihukum oleh hukum.Dalam hal ini orang-orang yang memiliki kepentingan dalam pelaksanaan hukuman dapat membawa tuntutan pidana sebelum pengadilan yang kompeten.BAGIAN VSISTEM PEMERINTAHBAB I Kepala Negara

Pasal 731.12

Kepala Negara adalah Presiden Republik.Dia akan menegaskan kedaulatan rakyat, menjamin penghormatan terhadap konstitusi dan aturan hukum, menjaga persatuan nasional dan keadilan sosial dan menjaga otoritas dalam batas-batas kekuasaan masing-masing dalam rangka untuk memastikan bahwa

12 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Satu-satunya perubahan diperkenalkan menyangkut kelalaian, sebagaimana dalam ketentuan lain, dengan "prestasi sosialis" yang Presiden terpaksa untuk melestarikan bawah teks lama.

setiap melakukan perannya dalam kepentingan Bangsa.

Pasal 74.13

Jika bahaya mengancam kesatuan nasional atau keselamatan ibu pertiwi atau menghalangi peran konstitusional lembaga negara, Presiden Republik harus mengambil langkah-langkah mendesak untuk menghadapi bahaya ini setelah berkonsultasi dengan Perdana Menteri, Pembicara Majelis Rakyat dan Dewan Syura, alamat pesan kepada orang-orang dan melakukan referendum pada kebijakan yang diambil dalam waktu enam puluh hari adopsi mereka. Majelis Rakyat dan Dewan Syura tidak dapat dibubarkan selama pelaksanaan kekuasaan ini.Pasal 75Orang yang akan terpilih menjadi Presiden Republik harus orang Mesir yang lahir dari orangtua Mesir dan menikmati hak-hak sipil dan politik.Usianya tidak boleh kurang dari 40 tahun Gregorian.

Pasal 7614 15

Presiden harus dipilih dengan langsung, pemilihan umum, rahasia. Untuk dapat diterima sebagai calon presiden, seseorang harus didukung oleh setidaknya 250 anggota terpilih Majelis Rakyat, Dewan Syura dan majelis daerah terpilih yang harus menyertakan setidaknya 65 anggota Majelis Rakyat, 25 dari Syura Dewan dan sepuluh anggota majelis regional di setidaknya 14 daerah.13 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, Pasal 74 memiliki kata-kata berikut: "Jika bahaya mengancam kesatuan nasional atau keselamatan ibu pertiwi atau menghalangi peran konstitusional lembaga negara, Presiden Republik harus mengambil langkah-langkah darurat untuk menghadapi bahaya ini, alamat pesan kepada orang-orang dan melakukan referendum pada kebijakan yang diambil dalam waktu enam puluh hari adopsi mereka. "14 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 25 Mei 2005 dan 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, Pasal berbunyi sebagai berikut:"Majelis Rakyat akan mencalonkan Presiden Republik. Nominasi ini akan mengacu kepada orang-orang untuk nominasi referendum.The untuk jabatan Presiden Republik harus dibuat dalam Majelis Rakyat atas usul setidaknya sepertiga dari anggotanya.Calon yang menang dua-pertiga suara anggota Majelis harus dirujuk ke orang untuk referendum. Jika tidak ada calon memperoleh mayoritas mengatakan proses pencalonan harus diulang dua hari setelah pemilihan pertama.Kandidat memenangkan suara oleh mayoritas mutlak harus dirujuk ke warga untuk calon referendum.The akan dianggap Presiden Republik ketika ia memperoleh mayoritas mutlak dari suara dalam referendum.Jika calon tidak mendapatkan suara mayoritas ini, Majelis harus mengusulkan calon dalam prosedur yang dijelaskan di atas. "15 Sebelum reformasi tanggal 26 Maret 2007, paragraf ketiga dan keempat dari Pasal 76 memiliki kata-kata berikut:"Prosedur terkait dengan proses pencalonan diatur oleh hukum. Partai-partai politik yang telah dibentuk setidaknya lima tahun sebelum pengumuman pencalonan dan telah beroperasi tanpa gangguan selama periode ini, dan yang anggotanya telah memperoleh paling sedikit 5% dari kursi terpilih di kedua Majelis Rakyat dan Dewan Syura dapat menominasikan Presiden anggota dewan kepemimpinan mereka sesuai dengan mereka sendiri demi hukum, asalkan calon telah menjadi anggota dewan setidaknya selama dua belas bulan berturut-turut.Sebagai pengecualian ketentuan paragraf tersebut, setiap partai politik dapat mengajukan untuk pemilihan presiden pertama yang dilakukan setelah berlakunya Pasal ini anggota dewan kepemimpinan didirikan sebelum 10 Mei 2005 sesuai dengan undang-undang-nya. "

Jumlah anggota Majelis Rakyat, Dewan Syura dan dewan lokal yang populer di tingkat provinsi akan dibangkitkan dalam proporsi peningkatan jumlah salah satu dewan. Dalam semua kasus, dukungan tidak dapat diberikan kepada lebih dari satu calon.Prosedur terkait dengan proses pencalonan diatur oleh hukum. Partai-partai politik yang telah dibentuk setidaknya lima tahun sebelum pengumuman pencalonan dan telah beroperasi tanpa gangguan selama periode ini, dan yang anggotanya telah memperoleh paling sedikit 3% dari kursi terpilih di kedua Majelis Rakyat dan Dewan Syura atau setara dengan total gabungan dari angka-angka di salah satu dari dua majelis dapat mencalonkan Presiden anggota dewan kepemimpinan mereka sesuai dengan mereka sendiri dengan ¬-undang, asalkan calon telah menjadi anggota dewan setidaknya selama dua belas bulan berturut-turut .Sebagai pengecualian ketentuan ayat tersebut di atas, telah disebutkan partai politik yang anggotanya diperoleh setidaknya satu kursi di kedua Majelis Rakyat atau Dewan Syura dalam pemilu terakhir bisa mencalonkan dalam pemilihan presiden yang akan diadakan dalam waktu sepuluh tahun 1 Mei 2007 anggota dewan kepemimpinan mereka sesuai dengan mereka dengan hukum-, asalkan ia telah menjadi anggota dewan selama setidaknya dua belas bulan berturut-turut.Kandidat harus diserahkan kepada sebuah komite independen bernama Komite Pemilihan Presiden. Komite akan terdiri dari kepala Mahkamah Konstitusi Agung sebagai ketua dan kepala Pengadilan Banding Kairo, deputi paling senior dari kepala Mahkamah Konstitusi Agung, deputi paling senior dari kepala Pengadilan Kasasi, deputi paling senior dari Dewan Negara dan lima tokoh masyarakat, diakui untuk memihak mereka. Tiga dari tokoh masyarakat tersebut akan dipilih oleh Majelis Rakyat dan dua lainnya oleh Dewan Syura atas rekomendasi dari biro kedua rumah untuk jangka waktu lima tahun.Hukum harus menentukan siapa yang akan bertindak atas nama ketua atau salah satu anggota Komite, mereka harus mampu menjalankan fungsi mereka untuk beberapa alasan.Komite ini harus memiliki kompetensi eksklusif berikut:1. Menyatakan pembukaan proses seleksi kandidat dan mengawasi prosedur untuk memperbaiki daftar akhir calon;2. Untuk umumnya mengawasi prosedur pemungutan dan penghitungan suara;3. Mengumumkan hasil pemilihan umum;4. Untuk memutuskan semua, tantangan banding dan semua hal yang berkaitan dengan kompetensi, termasuk konflik antar negara;5. Untuk menarik oleh-hukum yang mengatur modus operandi dan prosedur untuk melaksanakan fungsinya perusahaan.Resolusi Komite harus diadopsi dengan mayoritas setidaknya tujuh anggota. Resolusi yang bersifat final, self-executing dan tidak dapat dipertentangkan dengan cara apapun atau sebelum otoritas apapun. Resolusi yang tidak dapat ditentang dengan cara penafsiran atau dengan memberikan penundaan eksekusi. Hukum yang mengatur pemilihan presiden akan menentukan kompetensi lain dari Komite.Undang-undang juga menetapkan aturan yang mengatur pencalonan kandidat yang menggantikan kandidat lain yang telah meninggalkan pencalonannya untuk beberapa alasan lain selain tugasnya untuk fungsi publik pada periode dari pembukaan proses seleksi calon hingga akhir presiden suara.Voting dilakukan dalam satu hari. Komite Pemilihan Presiden harus membentuk komite

untuk mengelola berbagai tahap proses pemungutan suara dan penghitungan suara-.

Mereka akan diawasi oleh komite umum yang anggotanya dipilih oleh Komite Pemilihan Presiden dari badan peradilan dalam rangka untuk memantau seluruh proses sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang mungkin diputuskan oleh Komite.Seorang calon yang telah memperoleh mayoritas mutlak suara sah melemparkan dinyatakan terpilih. Dalam hal tidak ada calon tersebut telah memperoleh mayoritas, putaran kedua pemungutan suara akan dilakukan pada awal setelah tujuh hari antara dua calon yang telah memperoleh suara terbanyak. Haruskah calon ketiga mendapatkan jumlah suara sah sama dengan jumlah suara calon yang tiba di tempat kedua, ia juga akan ambil bagian di babak kedua. Dalam hal ini, calon yang memperoleh suara terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.Pemilihan presiden akan berlangsung bahkan jika hanya satu kandidat telah menghadirkan aplikasi yang sah atau jika ia adalah satu-satunya calon yang tersisa karena tugas dari calon lain atau karena kegagalan ke lapangan kandidat lain sebagai pengganti orang yang ditinggalkan pencalonannya.Dalam hal ini, calon yang telah memperoleh mayoritas mutlak dari jumlah suara sah akan dinyatakan sebagai pemenang. Hukum harus mengatur prosedur yang harus diikuti dalam hal calon gagal untuk mendapatkan mayoritas ini.Presiden harus mengajukan rancangan undang-undang yang mengatur pemilihan presiden ke Mahkamah Konstitusi Agung setelah mendapat persetujuan dari Majelis Rakyat dan sebelum diundangkan, dalam rangka untuk menentukan sesuai dengan Konstitusi.Pengadilan wajib menyampaikan keputusannya mengenai hal ini dalam waktu lima belas hari dari pengajuan Presiden. Haruskah pengadilan memutuskan bahwa satu atau lebih ketentuan RUU adalah inkonstitusional, Presiden akan kembali ke Majelis Rakyat dalam rangka untuk membawa hukum ke sesuai dengan putusan itu. Dalam semua kasus, putusan pengadilan akan mengikat semua pihak dan semua otoritas negara. Hukum harus diumumkan dalam Berita Resmi dalam waktu tiga hari dari tanggal pengiriman.Pasal 77Istilah Kepresidenan adalah enam Gregorian tahun terhitung sejak tanggal pengumuman hasil referendum.Presiden Republik dapat dipilih kembali untuk periode yang berurutan lainnya.

Pasal 78 16

Proses pemilihan Presiden baru Republik akan mulai enam puluh hari sebelum berakhirnya jangka waktu Presiden di kantor.Haruskah pemilihan Presiden baru akan diumumkan sebelum akhir masa jabatan pendahulunya, masa kepresidenannya akan dimulai pada hari kedua setelah berakhirnya kata istilah.Presiden baru akan dipilih minimal satu minggu sebelum berakhirnya masa jabatan presiden sebelumnya.Haruskah istilah ini berakhir tanpa pemilihan Presiden baru yang selesai untuk alasan apapun, mantan Presiden akan melanjutkan pelaksanaan fungsi sampai penggantinya terpilih.

16 ayat kedua ditambah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007.

Pasal 79Sebelum asumsi kantornya, Presiden harus mengambil sumpah berikut sebelum Majelis Rakyat."Saya bersumpah demi Allah Yang Mahakuasa untuk menegakkan sistem Republik setia, untuk menghormati konstitusi dan hukum, untuk menjaga kepentingan rakyat dan untuk menjaga independensi dan integritas teritorial tanah air".Pasal 80Gaji Presiden Republik harus ditetapkan oleh hukum.Setiap penyesuaian gaji tidak akan menjadi efektif selama masa jabatan presiden di mana keputusan penyesuaian diambil.Presiden Republik tidak dapat menerima gaji atau remunerasi.Pasal 81Selama masa jabatannya Presiden Republik tidak dapat melaksanakan profesi bebas atau melakukan aktivitas apapun, komersial atau industri keuangan.Atau mungkin ia membeli atau menyewakan properti Negara, menjual atau pertukaran dengan negara manapun milik apapun itu.

Pasal 8217

Jika pada rekening setiap hambatan sementara Presiden Republik tidak mampu melaksanakan tugasnya, ia akan mendelegasikan kekuasaannya kepada Wakil Presiden, atau Perdana Menteri tidak boleh ada Wakil Presiden dapat mengambil alih.Presiden bertindak tidak mungkin meminta amandemen konstitusi, atau membubarkan Majelis Rakyat atau Shura, atau memberhentikan Kabinet.Pasal 83Dalam kasus pengunduran diri, Presiden akan membahas surat pengunduran diri kepada Majelis Rakyat.

Pasal 84 18

Dalam hal kekosongan Kantor Presiden atau cacat permanen dari Presiden Republik, Presiden Majelis Rakyat atau, jika pada saat itu Majelis Rakyat dibubarkan, Presiden Mahkamah Agung Konstitusi wajib mengambil alihKepresidenan, dengan syarat bahwa tidak akan berdiri sebagai calon Kepresidenan, dan mematuhi ketentuan-ketentuan paragraf kedua Pasal 82.Majelis Rakyat kemudian akan memberitakan kekosongan kantor Presiden.Presiden Republik akan dipilih dalam jangka waktu maksimum enam puluh hari dari hari 17 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ketentuan memiliki kata-kata berikut:"Jika pada rekening setiap hambatan sementara Presiden Republik tidak mampu melaksanakan tugasnya, ia akan mendelegasikan kekuasaannya kepada wakil presiden-."18 ayat pertama diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, paragraf itu worded sebagai berikut:"Dalam hal kekosongan Kantor Presiden atau cacat permanen dari Presiden Republik, Presiden Majelis Rakyat atau, jika pada saat itu RakyatMajelis dibubarkan, Presiden Mahkamah Konstitusi Agung mengambil alih Kepresidenan, dengan syarat bahwa tidak akan berdiri sebagai calon presiden. "

kekosongan Kantor Kepresidenan.

Pasal 85 19

Setiap tuduhan terhadap Presiden pengkhianatan tinggi atau melakukan tindak pidana harus dibawa pada proposal oleh setidaknya sepertiga anggota Majelis Rakyat.Tidak ada prosedur impeachment harus dimulai kecuali atas persetujuan mayoritas dua-pertiga dari anggota Majelis.Presiden harus ditangguhkan dari pelaksanaan tugasnya sebagai dari inisiasi prosedur impeachment.Wakil Presiden atau, tidak boleh ada Wakil Presiden, Perdana Menteri sementara akan menanggung Kepresidenan, sementara mematuhi ketentuan paragraf kedua Pasal 82 sampai memutus impeachment dikeluarkan.Presiden Republik harus diadili oleh sebuah pengadilan khusus yang dibentuk oleh undang-undang.Undang-undang juga harus mengatur prosedur percobaan dan menentukan hukuman.Jika ia terbukti bersalah, Presiden akan dibebaskan dari jabatannya, tanpa mengurangi hukuman lain.BAB II LegislatifMAJELIS RAKYATPasal 86Majelis Rakyat wajib melaksanakan kekuasaan legislatif dan menyetujui kebijakan umum negara, rencana umum pembangunan ekonomi dan sosial dan anggaran umum negara.Ini akan melakukan kontrol terhadap kerja otoritas eksekutif dengan cara yang ditentukan oleh konstitusi.Pasal 87Hukum harus menentukan konstituen mana wilayah nasional harus dibagi, jumlah anggota terpilih Majelis Rakyat harus minimal 350, setidaknya satu-setengah dari yang harus pekerja dan petani dipilih melalui pemilihan umum yang langsung dan rahasia .Definisi dari pekerja dan petani akan ditentukan oleh hukum.Presiden Republik dapat menunjuk sejumlah anggota tidak lebih dari sepuluh.

Pasal 88 20

19 Ayat 4 sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ayat 4 berbunyi sebagai berikut:"Wakil-Presiden harus mengambil alih Kepresidenan sementara sampai keputusan mengenai impeachment diambil."20 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum amandemen tersebut, ketentuan berbunyi sebagai berikut:"Kondisi yang harus dipenuhi oleh para anggota Majelis Rakyat akan ditentukan oleh hukum.Aturan tentang organisasi pemungutan suara akan ditentukan oleh hukum, sedangkan pemungutan suara akan dilakukan di bawah pengawasan anggota badan peradilan. "

Kondisi yang harus dipenuhi oleh para anggota Majelis Rakyat akan ditentukan oleh hukum yang akan menetapkan aturan pada organisasi pemungutan suara. Pemungutan suara harus berlangsung dalam satu hari. Sebuah Komite Tinggi yang menikmati independensi dan imparsialitas akan mengawasi pemilu dengan cara diatur oleh hukum. Hukum harus menetapkan kompetensi Komite dan prosedur untuk pembentukannya. Anggota dan mantan anggota badan hukum harus di antara para anggotanya. Komite akan membentuk komite umum mengawasi pemilu di tingkat konstituen, dan komite dibebankan dengan pemantauan operasi pemungutan suara dan penghitungan suara. Komite umumnya harus terdiri oleh anggota badan peradilan, dan penghitungan suara akan dilakukan di bawah pengawasan mereka sesuai dengan aturan dan prosedur yang ditetapkan oleh undang-undang.Pasal 89Negara dan masyarakat karyawan sektor dapat mencalonkan diri untuk menjadi anggota Majelis Rakyat.Seorang anggota Majelis Rakyat akan mengabdikan dirinya secara eksklusif dengan fungsi sebagai anggota, kecuali dalam kasus-kasus yang ditentukan oleh hukum.Kantornya atau pekerjaan harus disimpan untuknya sesuai dengan ketentuan hukum.Pasal 90Para anggota Majelis Rakyat harus mengambil sumpah berikut sebelum Majelis sebelum asumsi pada tugasnya:"Saya bersumpah demi Allah SWT, bahwa saya akan menjaga keselamatan bangsa dan sistem Republik, akan hadir untuk kepentingan rakyat dan harus menghormati Konstitusi dan hukum".Pasal 91Anggota Majelis Rakyat akan menerima remunerasi ditentukan oleh hukum.Pasal 92Lamanya jangka Majelis Rakyat adalah lima Gregorian tahun dari tanggal pertemuan pertama.Pemilihan untuk pembaharuan Majelis akan dilakukan dalam waktu enam puluh hari sebelum berakhirnya istilah.Pasal 93Majelis Rakyat akan satu-satunya otoritas yang berwenang untuk memutuskan pemilihan valid anggotanya.Pengadilan Kasasi harus memiliki kompetensi untuk menyelidiki pertarungan dari pemilihan disampaikan kepada Majelis, atas rujukan oleh Presiden Majelis.Kontestasi harus dirujuk ke Pengadilan Kasasi dalam waktu lima belas hari sejak tanggal penyerahan kepada Majelis, dan penyelidikan akan selesai dalam waktu sembilan puluh hari dari tanggal kontestasi tersebut dirujuk ke Pengadilan Kasasi.Hasil penyelidikan dan kesimpulan yang dicapai oleh Pengadilan harus diserahkan kepada Majelis untuk keputusan atas keabsahan kontestasi dalam waktu enam puluh hari sejak tanggal penyerahan hasil penyelidikan.Keanggotaan tidak akan dianggap tidak sah kecuali dengan keputusan yang diambil oleh mayoritas dua-pertiga dari anggota Majelis.

Pasal 94 21

Jika kursi anggota menjadi kosong sebelum akhir masa jabatannya, kursi kosong harus ditempati sesuai dengan hukum dalam waktu enam puluh hari sejak tanggal Majelis diberitahu tentang terjadinya kekosongan tersebut. Para anggota baru harus menyelesaikan jangka pendahulunya.Pasal 95Tidak ada anggota Majelis Rakyat wajib, selama mandatnya, membeli atau menyewakan properti Negara, atau menyewakan atau menjual kepada Negara atau barter dengan itu bagian dari hartanya, atau menyimpulkan kontrak dengan Negara dalam kapasitasnya sebagai pengusaha, importir atau kontraktor.Pasal 96Tidak ada keanggotaan dalam Majelis Rakyat akan dihentikan kecuali untuk hilangnya kepercayaan, status atau kelayakan, hilangnya status anggota ini sebagai pekerja atau petani atas mana ia terpilih, atau non-sesuai dengan tugas yang dihasilkan dari mandatnya.Keputusan penghentian keanggotaan harus diambil oleh mayoritas dua-pertiga dari anggota Majelis.Pasal 97Majelis Rakyat sendiri dapat menerima pengunduran diri salah satu anggotanya.Pasal 98Anggota Majelis Rakyat tidak boleh dikecam untuk setiap pendapat atau pikiran yang dikemukakan oleh mereka dalam melaksanakan tugas-tugas mereka di Majelis atau salah satu komitenya.Pasal 99Tidak ada anggota Majelis Rakyat harus dikenai tuntutan pidana tanpa izin dari Majelis kecuali dalam kasus mencolok.Jika Majelis tidak dalam sesi, izin dari Presiden Majelis harus diperoleh.Majelis harus diberitahu tentang langkah-langkah yang diambil dalam sesi pertama selanjutnya.Pasal 100Kursi Majelis Rakyat harus Kairo.Namun, dalam keadaan luar biasa, mungkin bertemu di kota lain, atas permintaan Presiden Republik atau dari mayoritas anggota Majelis.Setiap pertemuan Majelis di lain daripada kursi yang ditunjuk dilarang dan resolusi lulus pada kesempatan ini akan dianggap tidak sah.Pasal 101Presiden Republik akan mengadakan pertemuan Majelis Rakyat untuk sidang biasa tahunan sebelum hari Kamis kedua bulan November.Jika tidak convoked, Majelis harus bertemu sebagai hak pada hari itu.Sesi biasa akan berlanjut selama setidaknya tujuh bulan.Pasal 102

21 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ketentuan itu worded sebagai berikut:"Jika kursi anggota menjadi kosong sebelum akhir masa jabatannya, penggantinya akan dipilih atau ditunjuk untuk itu, dalam waktu enam puluh hari sejak tanggal penyampaian kepada Majelis terjadinya kekosongan tersebut. Para anggota baru akan menjabat selama sisa masa jabatan pendahulunya.

Presiden Republik dapat mengadakan rapat Majelis Rakyat untuk sesi luar biasa dalam hal kebutuhan atau atas permintaan ditandatangani oleh mayoritas anggota Majelis.Presiden Republik harus mengumumkan penutupan sesi yang luar biasa.Pasal 103Majelis Rakyat wajib memilih, pada pertemuan pertama sidang biasa tahunan, seorang Presiden dan Wakil Presiden untuk jangka sesi.Jika kursi siapa pun dari mereka yang dikosongkan, Majelis harus memilih pengganti, yang masa jabatannya akan berlangsung hingga akhir masa pendahulunya.Pasal 104Majelis Rakyat akan menentukan aturan prosedur yang mengatur organisasi dan cara di mana ia memenuhi tugasnya.Pasal 105Majelis Rakyat sendiri berhak untuk menjaga ketertiban di bangunan.Presiden Majelis harus dipercayakan dengan tugas ini.Pasal 106Pertemuan Majelis Rakyat harus publik.Namun, masyarakat dapat dikecualikan dari pertemuan atas permintaan Presiden Republik atau Pemerintah atau dari Perdana Menteri atau setidaknya dua puluh anggotanya.Dalam hal ini Majelis kemudian akan memutuskan apakah perdebatan tentang masalah yang disampaikan diadakan di depan umum atau dalam pertemuan non-publik.Pasal 107Pertemuan Majelis tidak dapat menghasilkan efek jika mayoritas anggota MPR tidak hadir.Resolusi Majelis harus diadopsi oleh mayoritas mutlak dari para anggota yang hadir dalam kasus lain daripada yang digunakan mayoritas tertentu diperlukan.Setiap pasal rancangan undang-undang harus dihukum voting.Dalam kasus pemungutan suara dasi, gerakan dibahas dianggap ditolak.Pasal 108Dalam kasus kebutuhan atau dalam keadaan luar biasa Presiden Republik berhak, berdasarkan pengesahan Majelis Rakyat disetujui oleh dua pertiga anggotanya, untuk mengadopsi dekrit yang memiliki kekuatan hukum. Otorisasi harus diberikan untuk jangka waktu terbatas dan menunjukkan mata pelajaran yang dapat diatur oleh keputusan dan motif yang mereka harus didasarkan.The dekrit harus diserahkan kepada Majelis Rakyat pada pertemuan pertama setelah akhir periode otorisasi. Jika mereka tidak disampaikan, atau jika mereka disampaikan tetapi tidak disetujui oleh Majelis mereka akan berhenti memiliki kekuatan hukum.Pasal 109Presiden Republik dan setiap anggota Majelis Rakyat berhak untuk mengusulkan undang-undang.Pasal 110Setiap rancangan undang-undang harus dirujuk ke komite Majelis yang akan memeriksa dan mengirimkan laporan. Sebuah RUU yang diajukan oleh anggota Majelis Rakyat hanya dapat disebut panitia setelah telah disebut pertama komite khusus, yang akan memeriksa rancangan undang-undang dan memberikan pendapat apakah sesuai untuk Majelis untuk mempertimbangkan hal itu, dan setelah Majelis telah memutuskan untuk

mempertimbangkan RUU.Pasal 111Sebuah RUU yang diusulkan oleh anggota dan ditolak oleh Majelis tidak dapat disajikan kembali dalam sesi yang sama.Pasal 112Presiden Republik berhak untuk menyebarluaskan hukum atau untuk memveto mereka.Pasal 113Jika Presiden Republik veto rancangan undang-undang yang diadopsi oleh Majelis Rakyat, ia akan merujuk kembali ke Majelis dalam waktu tiga puluh hari setelah hukum telah dikirimkan kepadanya oleh Majelis. Jika RUU tersebut tidak dirujuk kembali dalam periode ini, itu dianggap hukum dan akan diumumkan.Jika dirujuk kembali kepada Majelis dalam penundaan tersebut dan disetujui sekali lagi oleh mayoritas dua-pertiga dari anggota, itu dianggap hukum dan akan diumumkan.Pasal 114Majelis Rakyat akan menetapkan rencana umum untuk pembangunan ekonomi dan sosial.Prosedur untuk penyusunan rencana dan penyerahan kepada Majelis Rakyat akan ditentukan oleh hukum.

Pasal 11522

Draft umum anggaran akan diserahkan kepada Majelis Rakyat setidaknya tiga bulan sebelum awal tahun fiskal. Ini harus dipertimbangkan berlaku setelah persetujuan.Rancangan anggaran harus ditetapkan berdasarkan voting judul dengan judul dan akan diumumkan oleh undang-undang. Majelis Rakyat dapat mengubah pengeluaran ditunjukkan dalam RAPBN kecuali yang menerapkan komitmen khusus dari Negara. Haruskah hasil perubahan peningkatan pengeluaran Majelis Rakyat harus setuju dengan pemerintah tentang bagaimana untuk menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan pendapatan dan pengeluaran. Anggaran harus diadopsi dalam bentuk undang-undang yang mungkin termasuk perubahan undang-undang yang sudah berlaku diperlukan untuk mewujudkan keseimbangan itu.Jika anggaran baru tidak disetujui sebelum dimulainya tahun anggaran baru, anggaran tua akan berlaku sampai ratifikasi. Hukum harus menentukan cara di mana anggaran yang disiapkan serta tahun fiskal.Pasal 116Persetujuan Majelis Rakyat diperlukan untuk transfer dana apapun dari satu judul anggaran yang lain, serta untuk setiap pengeluaran yang tidak termasuk dalam anggaran atau yang melebihi estimasi, dan harus mengambil bentuk undang-undang.22 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ketentuan memiliki kata-kata berikut:"Draft umum anggaran akan diserahkan kepada Majelis Rakyat setidaknya dua bulan sebelum awal tahun fiskal.Ini harus dipertimbangkan dalam berlaku setelah rancangan anggaran approval.The akan ditetapkan berdasarkan voting judul dengan judul dan akan diumumkan oleh undang-undang.Majelis Rakyat tidak dapat mempengaruhi modifikasi dalam RAPBN kecuali dengan persetujuan dari kasus government.In persetujuan anggaran baru tidak terjadi sebelum awal tahun fiskal, anggaran tua akan berlaku sampai ratifikasi.Cara penyusunan anggaran serta penentuan tahun fiskal diatur oleh hukum. "

Pasal 117Ketentuan yang mengatur anggaran dan rekening organisasi publik dan organisme harus ditentukan oleh hukum.

Pasal 118 23

Rekening akhir dari anggaran negara harus diserahkan kepada Majelis Rakyat dalam jangka waktu tidak melebihi satu tahun sejak tanggal berakhirnya tahun fiskal.Ini harus sebagai upon judul dengan judul dan diadopsi dalam bentuk undang-undang.Laporan tahunan Badan Pusat Akuntansi dan pengamatan yang harus diserahkan kepada Majelis Rakyat.Majelis memiliki hak untuk meminta dari Badan Pusat Akuntansi, data atau laporan terkait lainnya.Pasal 119Pajak Umum hanya dapat diterapkan, diubah atau dihapuskan berdasarkan undang-undang.Tidak seorang pun dapat dibebaskan dari pembayaran mereka kecuali dalam kasus-kasus yang ditentukan oleh hukum.Tidak seorang pun dapat diminta untuk membayar pajak tambahan atau tugas kecuali dalam kasus-kasus yang ditentukan oleh hukum.Pasal l20Aturan dasar untuk pengumpulan dana publik dan prosedur pencairan mereka diatur oleh hukum.Pasal 121Otoritas Eksekutif tidak boleh kontrak pinjaman atau berkomitmen untuk sebuah proyek yang melibatkan pengeluaran selanjutnya dana dari Kas Negara, kecuali dengan persetujuan dari Majelis Rakyat.Pasal 122Aturan yang mengatur pemberian gaji, pensiun, ganti rugi, subsidi dan bonus dari Perbendaharaan Negara akan ditentukan oleh undang-undang yang juga akan mengatur pengecualian dari aturan-aturan ini, dan pihak berwenang diisi dengan aplikasi mereka.Pasal 123Aturan dan prosedur untuk pemberian konsesi yang berkaitan dengan investasi dalam sumber-sumber kekayaan alam dan utilitas umum akan ditentukan oleh hukum, pembuangan, gratis, aturan yang nyata dan isu-isu yang berkaitan dengan mereka juga diatur oleh hukum.Pasal 124Setiap anggota Majelis Rakyat berhak untuk menjawab pertanyaan kepada Perdana Menteri atau salah satu wakilnya atau Menteri atau wakil mereka tentang hal-hal dalam yurisdiksi mereka.Perdana Menteri, wakil-wakilnya, para menteri dan orang-orang yang diberi wewenang oleh mereka untuk berbicara atas nama mereka akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada mereka oleh anggota Majelis Rakyat.Seorang anggota dapat menarik pertanyaannya setiap saat, pertanyaan yang sama tidak

23 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Reformasi mengurangi keterlambatan pengajuan rekening akhir dari anggaran negara dari tahun ke tahun enam bulan.

dapat membentuk obyek interpelasi suatu selama sesi yang sama.Pasal 125Setiap anggota Majelis Rakyat berhak untuk mengatasi interpelasi kepada Perdana Menteri atau wakilnya atau Menteri atau wakil mereka tentang hal-hal dalam yurisdiksi mereka.Perdebatan tentang interpelasi yang akan berlangsung setidaknya tujuh hari setelah penyerahan, kecuali dalam kasus-kasus mendesak seperti diputuskan oleh Majelis dan dengan persetujuan pemerintah.Pasal 126Para menteri bertanggung jawab secara kolektif untuk kebijakan umum Negara sebelum Majelis Rakyat, Menteri setiap juga bertanggung jawab atas tindakan Kementerian nya.Majelis Rakyat dapat memutuskan untuk menarik kepercayaan dari salah satu deputi Perdana Menteri atau dari salah satu menteri atau wakil mereka.Sebuah mosi tidak percaya tidak dapat disampaikan kecuali setelah interpelasi suatu.Seperti mosi diusulkan oleh sepersepuluh dari anggota MPR.Majelis tidak akan memutuskan seperti gerakan sampai setelah setidaknya tiga hari dari tanggal presentasi.Penarikan kepercayaan akan diucapkan oleh mayoritas anggota Majelis.

Pasal 127 24

Majelis Rakyat akan menentukan tanggung jawab Perdana Menteri, pada proposal oleh sepersepuluh dari anggotanya. Keputusan seperti itu harus diambil oleh mayoritas anggota Majelis. Ini tidak dapat diambil kecuali setelah interpelasi yang ditujukan kepada Pemerintah, dan setelah setidaknya tiga hari dari tanggal presentasi. Dalam hal tanggung jawab tersebut ditentukan, Majelis harus menyampaikan laporan kepada Presiden Republik termasuk unsur interpelasi tersebut, kesimpulan yang dicapai pada materi dan pertimbangan yang mereka didasarkan. Presiden Republik dapat menerima pengunduran diri pemerintah atau mengembalikan laporan kepada Majelis dalam waktu sepuluh hari. Haruskah Majelis menyetujuinya sekali lagi oleh mayoritas dua-pertiga anggotanya, Presiden Republik akan menerima pengunduran diri pemerintah. Haruskah usulan tanggung jawab Perdana Menteri ditolak, para anggota meminta penarikan kepercayaan tidak dapat diajukan permintaan lain selama sesi yang sama.

24 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sampai reformasi, ketentuan memiliki kata-kata berikut:"Majelis Rakyat akan menentukan tanggung jawab Perdana Menteri, pada proposal oleh sepersepuluh dari anggotanya.Keputusan seperti itu harus diambil oleh mayoritas anggota Majelis.Ini tidak dapat diambil kecuali setelah interpelasi yang ditujukan kepada Pemerintah, dan setelah setidaknya tiga hari dari tanggal presentasi.Dalam hal tanggung jawab tersebut ditentukan, Majelis harus menyampaikan laporan kepada Presiden Republik termasuk unsur interpelasi tersebut, kesimpulan yang dicapai pada materi dan pertimbangan yang mereka didasarkan.Presiden Republik dapat kembali laporan kepada Majelis dalam waktu sepuluh days.If Majelis menyetujuinya sekali lagi, Presiden Republik dapat menempatkan sengketa untuk referendum.Referendum akan dilakukan dalam waktu tiga puluh hari sejak tanggal suara terakhir dari persetujuan Majelis; sidang Majelis harus terminated.If hasil referendum adalah untuk mendukung Pemerintah, Majelis dianggap bubar, jika Presiden Republik akan menerima pengunduran diri Dewan Menteri. "

Pasal 128Jika Majelis menarik kembali kepercayaan dari salah satu deputi Perdana Menteri atau Menteri atau wakil mereka, mereka akan mengundurkan diri dari jabatannya.Perdana Menteri mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden Republik jika tanggung jawabnya ditentukan oleh Majelis Rakyat.Pasal 129Setidaknya dua puluh anggota Majelis Rakyat dapat meminta pembahasan isu publik untuk memastikan kebijakan pemerintah mengenai tentang masalah tersebut.Pasal 130Para anggota Majelis Rakyat berhak untuk mengekspresikan pendapat mereka mengenai isu-isu publik di hadapan Perdana Menteri atau salah satu wakilnya atau Menteri.Pasal 131Majelis Rakyat dapat membentuk suatu komite ad hoc atau menggunakan salah satu komite untuk memantau kegiatan dari setiap departemen administrasi, lembaga administrasi umum, setiap organ administratif atau eksekutif atau proyek-proyek masyarakat untuk tujuan mencari fakta dan memberikan Majelis dengan informasi tentang situasi keuangan yang sebenarnya, administratif atau ekonomi [dari institutions1 mereka atau untuk menyelidiki masalah yang berkaitan dengan kegiatan tersebut.Dalam melaksanakan penelitian, panitia berhak untuk mengumpulkan bukti apa pun yang dianggap perlu dan untuk memanggil semua orang dari siapa informasi yang mereka minta.Semua badan eksekutif dan administrasi harus sesuai dengan permintaan dari panitia dan menempatkan di pembuangan semua dokumen dan bukti-bukti yang telah meminta.Pasal 132Pada pertemuan perdana dari sesi biasa dari Majelis Rakyat, Presiden Republik wajib menyampaikan pernyataan kebijakan umum negara.Dia juga harus mengirimkan pernyataan lain sebelum Majelis.Majelis berhak untuk membahas pernyataan dari Presiden Republik.

Pasal 133 25

Perdana Menteri menyampaikan program Pemerintah untuk Majelis Rakyat dalam waktu enam puluh hari sejak tanggal pembentukannya atau pada pertemuan pertama harus Majelis tidak berada dalam sesi. Jika Majelis tidak menyetujui program dengan mayoritas anggotanya,

Presiden Republik harus menerima pengunduran diri pemerintah. Jika Majelis tidak meratifikasi program kabinet baru, Presiden Republik baik dapat membubarkan Majelis atau menerima pengunduran diri Kabinet.Perdana Menteri dan para Menteri dan anggota lain dari Pemerintah dapat memberikan pernyataan sebelum Majelis Rakyat atau komite pada setiap subyek dalam kompetensi mereka. Majelis atau komite akan membahas pernyataan dan mengekspresikan pendapat mereka mengenai pengamatan yang dilakukan dalam pernyataan itu.25 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, Pasal 133 memiliki kata-kata berikut:"Setelah pembentukan Kabinet dan pada pertemuan perdana dari sesi biasa dari Majelis Rakyat, Perdana Menteri menyampaikan program Majelis Rakyat government.The yang berhak untuk membahas program."

Pasal 134Perdana Menteri, wakil-wakilnya, para Menteri dan wakil-wakil mereka dapat menjadi anggota Majelis Rakyat.Bagi mereka yang bukan anggota dapat menghadiri sesi dan komite Majelis.Pasal 135Perdana Menteri dan Menteri akan terdengar di Majelis Rakyat dan komite setiap kali mereka meminta untuk berbicara.Mereka dapat dibantu oleh pejabat tinggi.Menteri A tidak berhak untuk memberikan suara dalam Majelis, kecuali dia adalah anggota.

Pasal 13626

Presiden Republik tidak akan membubarkan Majelis kecuali perlu. Jika Majelis telah dibubarkan atas isu tertentu, tidak dapat dilarutkan lagi atas isu yang sama. Keputusan harus mencakup panggilan untuk pemilu baru akan digelar enam puluh hari terhitung setelah pesanan pembubaran telah diterbitkan.Majelis baru akan mengadakan pertemuan pertama dalam waktu sepuluh hari dari pemilihan umum.BAB III EksekutifBagian IPresiden Republik Pasal 137Presiden Republik akan menanggung kekuasaan eksekutif dan wajib melaksanakan hal itu dengan cara yang diatur dalam Konstitusi.

Pasal 138 27

Presiden Republik berkoordinasi dengan Pemerintah harus meletakkan kebijakan umum negara dan mengawasi pelaksanaannya dengan cara yang ditentukan dalam Konstitusi.Presiden Republik wajib melaksanakan kompetensi diatur dalam Pasal 144,, 145 146 dan 147 setelah mendapat persetujuan dari Kabinet dan kompetensi diatur dalam Pasal 108,,

26 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ketentuan memiliki kata-kata berikut:"Presiden Republik tidak akan membubarkan Majelis Rakyat kecuali diperlukan dan setelah referendum rakyat.Presiden Republik menerbitkan keputusan mengakhiri sidang Majelis dan memanggil referendum dalam waktu tiga puluh hari.Jika mayoritas mutlak dari mereka yang berpartisipasi dalam pemungutan suara menyetujui pembubaran Majelis, Presiden Republik menerbitkan urutan pembubaran.Keputusan membubarkan Majelis mengadakan rapat pemilihan baru untuk Majelis Rakyat dalam jangka waktu tidak melebihi enam puluh hari sejak tanggal deklarasi hasil referendum.Majelis baru akan bersidang selama periode sepuluh hari setelah selesainya pemilihan umum. "27 Ayat 2 ditambah reformasi konstitusi 26 Maret 2007.

148 151 (paragraf kedua) setelah berkonsultasi nya.Pasal 139Presiden Republik dapat menunjuk satu atau lebih Wakil Presiden, mendefinisikan kompetensi mereka dan membebaskan mereka dari jabatan mereka.Aturan tentang pertanggungjawaban Presiden Republik berlaku sama kepada Wakil Presiden.Pasal 140Sebelum asumsi fungsinya, Wakil Presiden harus mengambil sumpah sebelum Presiden Republik:"Saya bersumpah demi Allah Yang Mahakuasa untuk menegakkan sistem Republik setia, untuk menghormati konstitusi dan hukum, untuk menjaga kepentingan rakyat dan untuk menjaga independensi dan integritas teritorial tanah air".

Pasal 141 28

Presiden Republik harus menunjuk Perdana Menteri dan membebaskannya dari fungsinya, pengangkatan dan pemberhentian deputi Perdana Menteri, para Menteri dan wakil-wakil mereka harus dibuat oleh Presiden Republik setelah berkonsultasi Perdana Menteri .Pasal 142Presiden Republik berhak untuk mengadakan pertemuan Dewan Menteri dan untuk menghadiri pertemuan.Ia juga akan memimpin pertemuan ia menghadiri.Dia berhak untuk menuntut laporan dari Menteri.Pasal 143Presiden Republik harus menunjuk pejabat sipil dan militer dan perwakilan diplomatik, dan untuk memberhentikan mereka dengan cara yang ditentukan oleh hukum.Dia juga akan mengakreditasi perwakilan diplomatik negara-negara asing.Pasal 144Presiden Republik menerbitkan peraturan yang diperlukan untuk pelaksanaan hukum dengan cara yang tidak memodifikasi, menghambat atau mencegah eksekusi mereka.Ia akan memiliki hak untuk orang lain rompi dengan kewenangan untuk mengeluarkan peraturan.Undang-undang dapat menentukan pihak yang berwenang untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk pelaksanaannya.Pasal 145Presiden Republik menerbitkan peraturan polisi.Pasal 146Presiden Republik menerbitkan aturan yang diperlukan untuk penciptaan dan organisasi pelayanan publik dan pihak berwenang.Pasal 147Jika peristiwa selama adanya Majelis Rakyat memerlukan adopsi langkah-langkah yang tidak dapat ditunda, Presiden Republik dapat membawa mereka dengan mengeluarkan 28 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusional tanggal 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, Pasal 141 itu worded sebagai berikut:"Presiden Republik harus menunjuk Perdana Menteri, wakil-wakilnya, para Menteri dan wakil-wakil mereka dan membebaskan mereka dari fungsi mereka."

peraturan yang memiliki kekuatan hukum. Mereka harus diserahkan kepada Majelis Rakyat dalam waktu lima belas hari dari tanggal penerbitan mereka jika Majelis sedang berlangsung. Dalam hal pembubaran atau reses Majelis, mereka akan disampaikan pada pertemuan pertama.Dalam hal peraturan tidak diserahkan kepada Majelis, mereka kehilangan karakter mereka mengikat dan berlaku surut, tanpa perlu untuk keputusan tertentu untuk efek ini. Jika mereka disampaikan tapi tidak disahkan, mereka berhenti menjadi berlaku surut, kecuali Majelis meratifikasi validitas mereka untuk periode sebelumnya atau menentukan efek mereka dengan cara lain.Pasal 148Presiden Republik harus mengumumkan keadaan darurat dengan cara yang ditentukan oleh hukum.Proklamasi harus diserahkan dalam lima belas hari berikut untuk Majelis Rakyat untuk keputusan.Dalam hal Majelis Rakyat dibubarkan, hal tersebut harus disampaikan kepada Majelis baru pada pertemuan pertama.Dalam semua kasus, proklamasi keadaan darurat akan diterbitkan untuk jangka waktu terbatas yang hanya dapat diperpanjang dengan persetujuan Majelis.Pasal 149Presiden Republik berhak pemberian amnesti atau Komuter kalimat.Sebuah amnesti umum hanya dapat diberikan berdasarkan undang-undang.Pasal 150Presiden Republik akan menjadi Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata.Dia akan menjadi otoritas yang menyatakan perang, setelah persetujuan dari Majelis Rakyat. Pasal 151Presiden Republik akan menyimpulkan perjanjian internasional dan meneruskannya kepada Majelis Rakyat dengan penjelasan yang diperlukan.Perjanjian harus memiliki kekuatan hukum setelah, ratifikasi kesimpulan mereka dan publikasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Namun, perdamaian perjanjian, pakta aliansi, komersial dan maritim dan semua perjanjian yang melibatkan modifikasi dalam wilayah nasional atau mempengaruhi hak-hak kedaulatan, atau memaksakan biaya pada Negara treasury yang tidak diatur dalam anggaran harus disetujui oleh Majelis Rakyat .Pasal 152Presiden Republik dapat memanggil referendum mengenai hal-hal penting yang mempengaruhi kepentingan tertinggi negara.Bagian II PemerintahPasal 153Pemerintah harus eksekutif tertinggi dan organ administrasi Negara.Ini terdiri dari Perdana Menteri, wakil-wakilnya, para menteri dan wakil-wakil mereka.Perdana Menteri harus mengawasi pekerjaan pemerintah.Pasal 154Siapa pun yang ditunjuk Menteri atau Wakil Menteri harus-orang Mesir, tidak kurang dari 35 tahun Gregorian usia, dan menikmati hak-hak sipil dan politik penuh.Pasal 155Sebelum asumsi tugas kantor mereka, para anggota Kabinet harus mengambil sumpah sebelum Presiden Republik:

"Saya bersumpah demi Allah Yang Mahakuasa untuk menegakkan sistem Republik setia, untuk menghormati konstitusi dan hukum, untuk menjaga kepentingan rakyat, dan untuk menjaga kemerdekaan dan integritas teritorial tanah air".Pasal 156Kabinet harus melaksanakan fungsi-fungsi berikut pada khususnya:6. Untuk meletakkan kebijakan umum negara, dan untuk mengendalikan pelaksanaannya bekerjasama dengan Presiden Republik dan sesuai dengan undang-undang dan keputusan presiden.7. Untuk mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengawasi pekerjaan kementerian, organ afiliasi mereka, dan organisasi publik dan institusi.8. Untuk mengeluarkan keputusan administratif dan eksekutif sesuai dengan hukum dan peraturan, serta untuk mengawasi pelaksanaannya.9. Untuk mempersiapkan rancangan undang-undang dan keputusan.10. Untuk mempersiapkan rancangan anggaran umum negara.11. Untuk mempersiapkan rencana umum.12. Untuk kontrak dan memberikan pinjaman sesuai dengan aturan konstitusi.13. Untuk mengawasi pelaksanaan undang-undang, menjaga keamanan Negara dan melindungi hak-hak warga negara dan kepentingan Negara.Pasal 157Menteri adalah kepala administrasi tertinggi pelayanannya.Dia akan berbaring kebijakan kementerian dalam kerangka kebijakan umum Negara, dan melihat ke pelaksanaannya.Pasal 158Selama masa jabatannya, Menteri tidak akan berlatih profesi bebas, mengejar kegiatan komersial, keuangan atau industri, membeli atau menyewa barang milik Negara, menyewakan atau menjual atau barter dengan Negara manapun properti sendiri.Pasal 159Presiden Republik dan Majelis Rakyat berhak membawa Menteri ke pengadilan atas kejahatan yang dilakukan dalam pelaksanaan atau berkaitan dengan tugas-tugas kantornya.Keputusan Majelis Rakyat untuk mengisi menteri harus diadopsi pada sebuah proposal yang diajukan oleh setidaknya seperlima dari anggotanya.Surat dakwaan ada akan dikeluarkan kecuali oleh mayoritas dua-pertiga dari jumlah anggota Majelis.Pasal 160Setiap menteri didakwa akan berakhir dalam fungsi sampai kasusnya diputuskan.Penghentian fungsinya tidak menghalangi tindakan hukum yang diambil atau dikejar terhadapnya.Persidangan menteri, prosedur dan jaminan dari persidangan, dan dakwaan diatur dengan undang-undang.Aturan yang sama berlaku untuk wakil menteri.Bagian IIIPemerintahan Lokal

Pasal 161 29

Republik Arab Mesir dibagi menjadi unit-unit administrasi dengan kepribadian hukum yang berbeda, termasuk daerah, kota dan desa. Unit administratif lainnya dapat dibuat dengan kepribadian hukum jika hal ini diperlukan oleh kepentingan umum.Hukum menjamin desentralisasi dan menentukan sarana untuk memberdayakan unit administrasi berkaitan dengan penyediaan layanan lokal dan utilitas, pengembangan dan manajemen yang baik.Pasal 162Dewan Rakyat lokal akan secara bertahap terbentuk, pada tingkat unit administrasi, dengan pemilihan langsung, menyediakan bahwa setidaknya setengah dari anggotanya akan pekerja dan petani.Hukum harus menyediakan untuk transfer bertahap wewenang kepada mereka.Presiden dan Wakil Presiden, dari Dewan harus dipilih dari antara anggotanya. Pasal 163Undang-undang harus menetapkan cara di mana Dewan Rakyat lokal ditetapkan, kompetensi mereka, sumber keuangan mereka, status anggota mereka, hubungan mereka ke Majelis Rakyat dan Pemerintah dan peran mereka dalam persiapan dan pelaksanaan rencana pembangunan dan kontrol dari berbagai kegiatan.Bagian IVThe Specialized Nasional Dewan Pasal164Dewan khusus akan dibentuk di tingkat nasional untuk membantu dalam penentuan kebijakan umum Negara dalam semua bidang usaha nasional.Ini dewan harus melekat pada Presiden Republik.Sebuah Keputusan Presiden menetapkan pembentukan dan fungsi dewan masing-masing.BAB IV The YudikatifPasal 165The Kekuasaan Kehakiman bersifat independen.Ini harus dilakukan oleh pengadilan keadilan dari berbagai jenis dan bentuk yang menerbitkan penilaian mereka sesuai dengan hukum.Pasal 166Hakim harus independen dan tunduk pada otoritas lain tetapi tidak ada hukum.Tidak ada otoritas di luar dapat campur tangan dalam kasus pengadilan atau masalah-masalah peradilan.Pasal 167Hukum harus menentukan organisasi kehakiman dan fungsinya dan cara di mana ia ditetapkan dan wajib meresepkan kondisi dan prosedur mengenai pengangkatan dan pemindahan para anggotanya.Pasal 168Para hakim tidak dapat diberhentikan dari jabatannya.Hukum harus menentukan tindakan disipliner yang dapat diterapkan kepada mereka.Pasal 169Sidang pengadilan harus terbuka untuk umum, kecuali pengadilan memutuskan untuk mengecualikan publik karena alasan ketertiban umum atau moralitas.

29 ayat kedua ditambah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007.

Dalam semua kasus, putusan harus diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum.Pasal 170Orang-orang akan berkontribusi pada administrasi pengadilan, sesuai dengan prosedur dan batas yang ditentukan oleh hukum.Pasal 171Hukum harus mengatur organisasi Pengadilan Keamanan Negara dan memperbaiki kompetensi mereka serta kondisi yang harus dipenuhi oleh hakim duduk di pengadilan tersebut.Pasal 172Dewan Negara akan organ peradilan yang independen yang memiliki kompetensi untuk menentukan perselisihan administrasi dan kasus disiplin. Hukum akan menentukan kompetensi lainnya

Pasal 173 30

Setiap badan peradilan harus mengelola urusan sendiri. Sebuah dewan harus ditetapkan di mana presiden dari badan peradilan dirakit di bawah pimpinan Presiden Republik untuk mengelola urusan bersama mereka.Hukum harus mengatur pembentukannya, kompetensi dan aturan prosedur.BAB VMahkamah Konstitusi Agung Pasal 174Mahkamah Konstitusi Agung merupakan badan peradilan yang independen dengan kepribadian hukum yang berbeda di Republik Arab Mesir dan akan memiliki kursi di Kairo.Pasal 175Mahkamah Konstitusi Agung memiliki kompetensi eksklusif untuk mengontrol konstitusionalitas undang-undang dan peraturan dan untuk menafsirkan teks-teks hukum dengan cara yang ditentukan oleh hukum.Hukum harus menentukan kompetensi lain dari pengadilan dan mengatur prosedur yang harus diikuti sebelum.Pasal 176Hukum harus mengatur pembentukan Mahkamah Konstitusi Agung dan menentukan persyaratan yang harus dipenuhi oleh para anggotanya, hak-hak mereka dan kekebalan.Pasal 177Para anggota Mahkamah Konstitusi Agung tidak dapat diberhentikan dari jabatannya.Pengadilan akan memanggil ke rekening anggotanya dengan cara yang ditentukan oleh hukum.Pasal 178Putusan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Konstitusi Agung dalam perkara konstitusi dan keputusan mengenai penafsiran teks-teks hukum akan diumumkan dalam Berita Resmi.

30 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ketentuan memiliki kata-kata berikut:"A Dewan Agung, yang dipimpin oleh Presiden Republik, akan mengawasi badan peradilan. Hukum harus meresepkan pembentukannya, kompetensi dan aturan tata kerjanya. Ini harus dikonsultasikan pada rancangan undang-undang yang mengatur kegiatan badan peradilan. "

Hukum harus mengatur efek hukum dari keputusan yang menyatakan inkonstitusionalitas teks legislatif.BAB VIPemberantasan Terorisme

Pasal 179 31

Negara harus berusaha untuk menjaga disiplin dan keamanan umum dalam menghadapi bahaya terorisme. Hukum harus mengatur prosedur penuntutan dan pemeriksaan yang diperlukan oleh memerangi bahaya ini sedemikian rupa sehingga langkah-langkah yang dijelaskan dalam paragraf pertama dari Pasal 41 dan paragraf kedua Pasal 44 dan 45 tidak menghalangi laga ini, tunduk pada pengawasan pengadilan.Presiden Republik dapat merujuk kejahatan terorisme kepada badan peradilan yang dibentuk oleh konstitusi atau hukum.BAB VIITentara dan Pertahanan Nasional

Pasal 180 Dewan32

Negara sendiri harus menetapkan Angkatan Bersenjata yang berutang kesetiaan mereka kepada rakyat.Tugas mereka harus melindungi negara dan menjaga wilayahnya dan keamanan.Tidak ada organisasi atau kelompok dapat membentuk formasi militer atau semi-militer.Pasal 181Mobilisasi umum diselenggarakan sesuai dengan hukum.Pasal 182Sebuah Dewan Pertahanan Nasional akan dibentuk di mana Presiden Republik akan memimpin dan yang akan memeriksa semua pertanyaan yang berkaitan dengan cara dan sarana untuk menjamin keselamatan dan keamanan negara.Hukum menetapkan hak prerogatif lainnya.Pasal 183Hukum harus mengatur pengadilan militer dan menentukan kompetensi mereka dalam kerangka prinsip-prinsip konstitusi.BAB VIII The PolicePasal 184The Police merupakan institusi sipil.Its Kepala Agung akan menjadi Presiden Republik.Polisi akan melakukan tugasnya dalam melayani masyarakat, perlindungan perdamaian

31 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ketentuan itu worded sebagai berikut: "Jaksa Umum Sosialis bertanggung jawab untuk mengambil langkah-langkah mengamankan hak-hak rakyat, keamanan masyarakat dan sistem politiknya, pelestarian prestasi sosialis, dan komitmen untuk sosialis perilaku.Hukum harus menetapkan kompetensi yang lain.Dia harus tunduk pada kontrol oleh Majelis Rakyat sesuai dengan hukum. "32 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebagai hasil dari reformasi, yang mengacu pada "perlindungan prestasi sosialis" sebagai salah satu tugas utama dari Angkatan Bersenjata telah dijatuhkan.

dan keamanan warga negara, menjamin ketertiban, keamanan dan moralitas publik, dan melaksanakan fungsi yang ditugaskan kepadanya oleh undang-undang dan peraturan dengan cara yang ditentukan oleh hukum.BAGIAN VIUMUM DAN KETENTUAN PERALIHANPasal 185Kota Kairo akan menjadi ibukota Republik Arab Mesir.Pasal 186Undang-undang harus menetapkan bendera nasional dan ketentuan yang berkaitan dengan hal tersebut, serta lambang Negara dan ketentuan yang berkaitan dengan hal tersebut.Pasal 187Ketentuan hukum hanya berlaku dari tanggal mulai berlakunya, dan akan memiliki tidak berlaku surut.Namun, ketentuan yang bertentangan dapat diadopsi di selain masalah pidana, dengan persetujuan mayoritas anggota Majelis Rakyat.Pasal 188Semua undang-undang harus diumumkan dalam Berita Resmi dalam waktu dua minggu dari tanggal penerbitan mereka.Mereka akan diberlakukan satu bulan setelah publikasi mereka kecuali tanggal lain telah ditetapkan untuk tujuan ini.Pasal 189Presiden Republik, serta Majelis Rakyat, dapat meminta perubahan dari satu atau lebih Anggaran Konstitusi. Anggaran harus direvisi dan alasan untuk amandemen harus ditunjukkan dalam permintaan. Dalam hal permintaan berasal dari Majelis Rakyat, harus ditandatangani oleh setidaknya sepertiga dari anggota Majelis.Dalam semua kasus, Majelis akan membahas amandemen pada prinsipnya, keputusan tentang masalah tersebut harus diambil oleh mayoritas anggotanya. Jika permintaan ditolak, perubahan Anggaran yang sama tidak dapat diminta kembali sebelum berakhirnya satu tahun setelah penolakan.Jika Majelis Rakyat menyetujui prinsip revisi, pasal-pasal yang akan diubah akan dibahas dua bulan setelah revisi telah disetujui. Jika modifikasi yang disetujui oleh dua pertiga anggota Majelis, harus dirujuk ke orang untuk referendum. Jika amandemen disetujui oleh rakyat, maka akan berlaku efektif pada tanggal pengumuman hasil referendum.Pasal 190Istilah Presiden kini Republik akan berakhir setelah enam tahun dimulai dengan hari pengumuman pemilihannya sebagai Presiden Republik Arab Mesir.Pasal 191Semua undang-undang dan peraturan yang telah berlaku sebelum proklamasi Konstitusi ini tetap berlaku dan berlaku.Namun, mereka dapat dicabut atau diubah sesuai dengan aturan dan prosedur yang ditetapkan oleh Konstitusi ini.Pasal 192Dimanapun "referendum" digunakan dalam Konstitusi ini berkaitan dengan pemilihan Presiden, maka harus diganti oleh "pemilu" kata.Pasal 193

Konstitusi ini mulai berlaku pada tanggal persetujuan oleh orang-orang dalam referendum yang diproklamasikan.BAGIAN VIIBARU KETENTUANBAB I Dewan Shura

Pasal 19433

Dewan Syura akan melaksanakan studi dan menyerahkan proposal yang dianggap perlu untuk menjaga persatuan nasional dan perdamaian sosial dan untuk melindungi fondasi dasar masyarakat, nilai tertinggi, hak dan kebebasan dan tugas publik.Dewan Syura akan menyetujui hal-hal berikut:14. Proposal untuk perubahan satu atau lebih Anggaran Konstitusi, dengan ketentuan bahwa ketentuan dalam Pasal 189 diterapkan pada diskusi dan suara dari amandemen.15. Draft undang-undang yang dirancang untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan konstitusional tertentu sebagaimana diatur dalam Anggaran5, 6, 48, 62, 76, 85, 87, 88, 89, 91, 160, 163, 167, 168, 170, 171, 172, 173, 175, 176, 177, 178, 179, 183, 196, 197, 198, 206, 207, 208, 209, 210 dan 211 dari Konstitusi.16. Perdamaian dan Aliansi perjanjian dan semua perjanjian yang mempengaruhi keutuhan wilayah Negara atau menyangkut hak berdaulatnya.Jika sengketa terjadi antara Majelis Rakyat dan Dewan Syura mengenai masalah ini, Ketua Majelis Rakyat harus menyerahkan hal tersebut kepada komite bersama yang terdiri dari Pembicara dari dua Assemblies dan tujuh anggota Majelis masing-masing untuk dipilih oleh General mereka Komite untuk mengirimkan teks pada ketentuan yang membentuk obyek sengketa.Teks akhir diadopsi oleh komite ini harus ditinjau oleh dua Sidang. Jika salah satu dari mereka tidak menyetujui teks, hal dimaksud wajib dirujuk ke pertemuan gabungan dari dua Sidang bawah pimpinan Ketua Majelis Rakyat, di tempat yang ditunjuk olehnya dan dengan kehadiran setidaknya mayoritas para anggota dari dua Sidang.Jika panitia tidak menyetujui teks bersatu, dua Majelis dapat, pada pertemuan bersama mereka, menyetujui teks diadopsi oleh salah satu dari mereka.Tanpa mengurangi kebutuhan mayoritas khusus ditetapkan oleh Konstitusi, keputusan yang diambil oleh salah satu dari dua Sidang atau rapat gabungan harus disetujui oleh mayoritas dari anggota yang hadir.Dalam hal apapun, suara berlangsung tanpa perdebatan.

Pasal 19534

33 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ketentuan memiliki kata-kata berikut:"Dewan Syura akan melaksanakan studi dan menyerahkan proposal yang dianggap perlu untuk menjaga prinsip-prinsip 23 Juli 1952 Revolusi dan 15 Mei 1971 Revolusi, untuk mengkonsolidasikan persatuan nasional dan perdamaian sosial, untuk melindungi aliansi kerja kekuatan rakyat dan prestasi sosialis serta fondasi dasar masyarakat, nilai tertinggi, hak dan kebebasan dan tugas publik, dan berkubu sistem sosialis demokratis dan memperluas ruang lingkup. "34 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusional tanggal 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, Pasal 195 itu worded sebagai berikut:"Dewan Syura akan dikonsultasikan pada hal-hal berikut:a. Proposal untuk perubahan untuk satu atau lebih artikel dari Konstitusi.

Dewan Syura akan dikonsultasikan pada hal-hal berikut:17. Draft rencana umum untuk pembangunan sosial dan ekonomi.18. RUU disebut Majelis oleh Presiden Republik.19. Apapun hal yang disebut Majelis oleh Presiden Republik yang berkaitan dengan kebijakan umum Negara atau kebijakannya menyangkut urusan Arab atau asing.Majelis harus menyampaikan kepada Presiden Republik dan Majelis Rakyat pendapatnya tentang masalah ini.Pasal 196Dewan Syura akan terdiri dari sejumlah anggota yang ditentukan oleh hukum tetapi tidak kalah dengan 132 anggota.Dua-pertiga dari anggota-anggotanya dipilih melalui pemungutan suara publik langsung dan rahasia, setidaknya setengah dari mereka harus menjadi pekerja dan petani.Presiden Republik harus mengangkat sepertiga sisanya.Pasal 197Hukum harus menentukan konstituen pemilihan Dewan Syura, jumlah anggota untuk masing-masing konstituen dan persyaratan yang anggotanya dipilih atau ditunjuk Dewan Syura harus dipenuhi.Pasal 198Masa keanggotaan Dewan Syura adalah enam tahun, dengan perpanjangan setengah dari anggotanya dipilih dan diangkat berlangsung setiap tiga tahun sesuai dengan hukum.Hal ini diijinkan untuk kembali memilih atau menunjuk kembali anggota yang masa jabatannya telah berakhir.Pasal 199Dewan Syura akan memilih Presiden dan dua Wakil Presiden pada pertemuan pertama dari sesi tahunan biasa untuk jangka waktu tiga tahun.Jika salah satu kantor menjadi kosong, Majelis harus memilih pengganti untuk sisa istilah.Pasal 200Anggota ada yang bisa memegang jabatan di kedua Majelis Rakyat dan Dewan Syura pada waktu yang sama.Pasal 201Perdana Menteri dan wakil-wakilnya, para Menteri dan pejabat pemerintah tidak bertanggung jawab kepada Dewan Syura.Pasal 202Presiden Republik memiliki hak untuk membuat pernyataan atas kebijakan umum Negara atau pada setiap masalah lainnya sebelum pertemuan bersama Majelis Rakyat dan Dewan Syura, dipimpin oleh Ketua Majelis Rakyat.Presiden Republik memiliki hak untuk membuat apa pun pernyataan dia ingin sebelum

b. Draft melengkapi konstitusi hukum.c. Draft rencana umum untuk pembangunan sosial dan ekonomi.d. Perdamaian perjanjian, aliansi dan semua perjanjian yang mempengaruhi keutuhan wilayah Negara atau hak-hak kedaulatan berkaitan.e. RUU disebut Majelis oleh Presiden Republik.f. Apapun penting disebut Majelis oleh Presiden Republik relatif terhadap kebijakan umum Negara atau kebijakan mengenai Majelis affairs.The Arab atau asing harus menyampaikan kepada Presiden Republik dan Majelis Rakyat pendapatnya hal tersebut. "

Dewan Syura.Pasal 203Perdana Menteri dan Menteri dan pejabat pemerintah lainnya dapat membuat pernyataan di hadapan Dewan Syura atau salah satu komite pada isu-isu yang berada dalam kompetensi mereka.Perdana Menteri dan wakilnya dan pejabat pemerintah lainnya akan didengar oleh Dewan Syura dan komite atas permintaan mereka, dan mereka dapat meminta bantuan dari pejabat pemerintah seperti yang mereka lihat cocok.Namun, tidak ada Menteri atau pejabat pemerintah lainnya dapat berpartisipasi dalam pemungutan suara kecuali dia adalah anggota.Pasal 204Presiden Republik dapat membubarkan Dewan Syura hanya dalam hal kebutuhan. Keputusan harus mencakup panggilan untuk pemilu baru akan digelar enam puluh hari terhitung setelah pesanan pembubaran telah diterbitkan.Dewan baru akan mengadakan pertemuan pertama dalam waktu sepuluh hari dari pemilihan umum.

Pasal 20535

Anggaran berikut Konstitusi berlaku kepada Dewan Syura:62, 88 (ayat 2), 89, 90, 91, 93, 94, 95, 96, 97, 98, 99, 100, 101, 102, 104, 105, 106, 107, 129, 130, 134, sejauh mereka tidak sesuai dengan ketentuan dalam Bab ini, ketika Dewan dan Presiden melaksanakan kompetensi mereka didefinisikan dalam Pasal di atas.BAB II PersPasal 206Pers adalah kekuatan, populer independen yang memenuhi misinya sesuai dengan ketentuan konstitusi dan hukum.Pasal 207Pers harus melaksanakan misinya secara bebas dan mandiri dalam pelayanan masyarakat melalui semua sarana ekspresi untuk menafsirkan tren opini publik dan berkontribusi pada pembentukan mereka dan orientasi dalam kerangka fondasi dasar masyarakat, perlindungan terhadap kebebasan , hak dan kewajiban masyarakat dan menghormati kehidupan pribadi dari warga negara sesuai dengan konstitusi dan hukum.Pasal 208Kebebasan pers dijamin dan sensor pers dilarang.Hal ini juga dilarang untuk mengancam, menangguhkan atau menekan koran melalui tindakan administratif, sebagaimana diatur dalam Konstitusi dan didefinisikan oleh hukum.Pasal 209Kebebasan perusahaan publik atau swasta atau perusahaan dan partai politik untuk menerbitkan surat kabar sendiri atau dilindungi sesuai dengan hukum.Kepemilikan, pendanaan dan kepemilikan surat kabar tunduk pada kontrol rakyat, seperti

35 Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ketentuan memiliki kata-kata berikut: "Anggaran berikut Konstitusi berlaku kepada Dewan Syura: 89, 90, 91, 93, 94, 95, 96, 97, 98, 99, 100, 101, 102, 104, 105, 106, 107, 129, 130, 134, sejauh mereka tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Bab ini, ketika Dewan dan Presiden melaksanakan kompetensi mereka didefinisikan dalam Pasal di atas. "

yang didefinisikan oleh konstitusi dan hukum.Pasal 210Wartawan memiliki hak untuk mengumpulkan berita dan informasi dalam kondisi yang ditetapkan oleh hukum.Kegiatan mereka tunduk hanya kepada hukum.Pasal 211Dewan Pers Agung harus berurusan dengan hal-hal mengenai pers.Hukum harus menentukan komposisi, kompetensi dan hubungannya dengan otoritas Negara. Maha Dewan Pers harus melaksanakan kompetensi dengan maksud untuk mengkonsolidasikan kebebasan pers dan kemerdekaan, untuk menegakkan fondasi dasar masyarakat, dan untuk menjamin kekuatan persatuan nasional dan perdamaian sosial seperti yang didefinisikan oleh konstitusi dan hukum.

CATATAN1) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ketentuan memiliki kata-kata berikut:"Republik Arab Mesir adalah negara yang demokratis, sosialis berdasarkan aliansi kekuatan kerja rakyat.Orang-orang Mesir adalah bagian dari bangsa Arab dan bekerja untuk mewujudkan kesatuan menyeluruh. "2) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusional tanggal 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ketentuan itu worded sebagai berikut: "Landasan ekonomi Republik Arab Mesir adalah sistem demokrasi sosialis berdasarkan kecukupan dan keadilan dengan cara mencegah eksploitasi, kondusif untuk likuidasi perbedaan pendapatan, melindungi pendapatan yang sah, dan menjamin ekuitas pembagian tugas dan tanggung jawab publik. "3) ayat kedua ditambah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007.4) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, paragraf pertama memiliki kata-kata ini:"Masyarakat harus berkomitmen untuk menjaga dan melindungi moral, mempromosikan tradisi Mesir asli dan patuh dengan standar tinggi pendidikan agama, nilai-nilai moral dan nasional, peninggalan bersejarah dari rakyat, fakta-fakta ilmiah, melakukan sosialis dan moralitas publik dalam batas-batas hukum. "5) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Versi sebelumnya dari Pasal 24 itu worded sebagai berikut:"Orang-orang harus mengendalikan semua alat produksi dan mengarahkan surplus mereka sesuai dengan rencana pembangunan yang ditetapkan oleh Negara".6) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Teks sebelumnya Pasal 30 memiliki kata-kata berikut: "kepemilikan publik adalah kepemilikan masyarakat dan dikonfirmasi oleh konsolidasi terus menerus dari sektor publik.Sektor publik harus menjadi ujung tombak dari kemajuan dalam segala bidang dan akan memikul tanggung jawab utama dalam rencana pembangunan. "7) Sebagaimana diubah oleh reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, Pasal 33 memiliki kata-kata berikut:"Kepemilikan publik tidak dapat diganggu gugat, dan perlindungan dan konsolidasi adalah kewajiban setiap warga negara sesuai dengan hukum, karena dianggap andalan kekuatan tanah air, dasar untuk sistem sosialis dan sumber kemakmuran orang. "8) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ketentuan itu worded sebagai berikut: "Hukum harus memperbaiki batas maksimum kepemilikan tanah dengan maksud untuk melindungi petani dan buruh tani dari eksploitasi dan menegaskan otoritas aliansi angkatan kerja rakyat di tingkat desa. "9) ayat Kedua diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum revisi, itu menyatakan:"Undang-undang mengatur partisipasi organisasi profesional dan serikat pekerja dalam melaksanakan program-program sosial dan rencana, meningkatkan standar efisiensi, mengkonsolidasikan perilaku sosialis

di kalangan anggotanya, dan melindungi dana mereka."10) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, Pasal 59 berbunyi sebagai berikut:"Perlindungan, mengkonsolidasikan dan menjaga prestasi sosialis harus menjadi tugas nasional"11) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Kata-kata sebelumnya Pasal 62 adalah sebagai berikut:"Warga berhak untuk memilih, mencalonkan dan mengekspresikan pendapat mereka dalam referendum sesuai dengan ketentuan hukum.Partisipasi mereka dalam kehidupan publik adalah tugas nasional. "12) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Satu-satunya perubahan diperkenalkan menyangkut kelalaian, sebagaimana dalam ketentuan lain, dengan "prestasi sosialis" yang Presiden terpaksa untuk melestarikan bawah teks lama.13) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, Pasal 74 memiliki kata-kata berikut: "Jika bahaya mengancam kesatuan nasional atau keselamatan ibu pertiwi atau menghalangi peran konstitusional lembaga negara, Presiden Republik harus mengambil langkah-langkah darurat untuk menghadapi bahaya ini, alamat pesan kepada orang-orang dan melakukan referendum pada kebijakan yang diambil dalam waktu enam puluh hari adopsi mereka. "14) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 25 Mei 2005 dan 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, Pasal berbunyi sebagai berikut:"Majelis Rakyat akan mencalonkan Presiden Republik. Nominasi ini akan mengacu kepada orang-orang untuk nominasi referendum.The untuk jabatan Presiden Republik harus dibuat dalam Majelis Rakyat atas usul setidaknya sepertiga dari anggotanya.Calon yang menang dua-pertiga suara anggota Majelis harus dirujuk ke orang untuk referendum. Jika tidak ada calon memperoleh mayoritas mengatakan proses pencalonan harus diulang dua hari setelah pemilihan pertama.Kandidat memenangkan suara oleh mayoritas mutlak harus dirujuk ke warga untuk calon referendum.The akan dianggap Presiden Republik ketika ia memperoleh mayoritas mutlak dari suara dalam referendum.Jika calon tidak mendapatkan suara mayoritas ini, Majelis harus mengusulkan calon dalam prosedur yang dijelaskan di atas. "15) Sebelum reformasi tanggal 26 Maret 2007, paragraf ketiga dan keempat dari Pasal 76 memiliki kata-kata berikut:"Prosedur terkait dengan proses pencalonan diatur oleh hukum. Partai-partai politik yang telah dibentuk setidaknya lima tahun sebelum pengumuman pencalonan dan telah beroperasi tanpa gangguan selama periode ini, dan yang anggotanya telah memperoleh paling sedikit 5% dari kursi terpilih di kedua Majelis Rakyat dan Dewan Syura dapat menominasikan Presiden anggota dewan kepemimpinan mereka sesuai dengan mereka sendiri demi hukum, asalkan calon telah menjadi anggota dewan setidaknya selama dua belas bulan berturut-turut.Sebagai pengecualian ketentuan paragraf tersebut, setiap partai politik dapat mengajukan untuk pemilihan presiden pertama yang dilakukan setelah berlakunya Pasal ini anggota dewan kepemimpinan didirikan sebelum 10 Mei 2005 sesuai dengan undang-undang-nya. "16) ayat kedua ditambah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007.17) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ketentuan memiliki kata-kata berikut:"Jika pada rekening setiap hambatan sementara Presiden Republik tidak mampu melaksanakan tugasnya, ia akan mendelegasikan kekuasaannya kepada wakil presiden-."18) ayat pertama diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, paragraf itu worded sebagai berikut:"Dalam hal kekosongan Kantor Presiden atau cacat permanen dari Presiden Republik, Presiden Majelis Rakyat atau, jika pada saat itu RakyatMajelis dibubarkan, Presiden Mahkamah Konstitusi Agung mengambil alih Kepresidenan, dengan syarat bahwa tidak akan berdiri sebagai calon presiden. "19) Ayat 4 sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ayat 4 berbunyi sebagai berikut:"Wakil-Presiden harus mengambil alih Kepresidenan sementara sampai keputusan mengenai impeachment diambil."20) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum amandemen tersebut,

ketentuan berbunyi sebagai berikut:"Kondisi yang harus dipenuhi oleh para anggota Majelis Rakyat akan ditentukan oleh hukum.Aturan tentang organisasi pemungutan suara akan ditentukan oleh hukum, sedangkan pemungutan suara akan dilakukan di bawah pengawasan anggota badan peradilan. "21) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ketentuan itu worded sebagai berikut:"Jika kursi anggota menjadi kosong sebelum akhir masa jabatannya, penggantinya akan dipilih atau ditunjuk untuk itu, dalam waktu enam puluh hari sejak tanggal penyampaian kepada Majelis terjadinya kekosongan tersebut. Para anggota baru akan menjabat selama sisa masa jabatan pendahulunya.22) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ketentuan memiliki kata-kata berikut:"Draft umum anggaran akan diserahkan kepada Majelis Rakyat setidaknya dua bulan sebelum awal tahun fiskal.Ini harus dipertimbangkan dalam berlaku setelah rancangan anggaran approval.The akan ditetapkan berdasarkan voting judul dengan judul dan akan diumumkan oleh undang-undang.Majelis Rakyat tidak dapat mempengaruhi modifikasi dalam RAPBN kecuali dengan persetujuan dari kasus government.In persetujuan anggaran baru tidak terjadi sebelum awal tahun fiskal, anggaran tua akan berlaku sampai ratifikasi.Cara penyusunan anggaran serta penentuan tahun fiskal diatur oleh hukum. "23) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Reformasi mengurangi keterlambatan pengajuan rekening akhir dari anggaran negara dari tahun ke tahun enam bulan.24) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sampai reformasi, ketentuan memiliki kata-kata berikut:"Majelis Rakyat akan menentukan tanggung jawab Perdana Menteri, pada proposal oleh sepersepuluh dari anggotanya.Keputusan seperti itu harus diambil oleh mayoritas anggota Majelis.Ini tidak dapat diambil kecuali setelah interpelasi yang ditujukan kepada Pemerintah, dan setelah setidaknya tiga hari dari tanggal presentasi.Dalam hal tanggung jawab tersebut ditentukan, Majelis harus menyampaikan laporan kepada Presiden Republik termasuk unsur interpelasi tersebut, kesimpulan yang dicapai pada materi dan pertimbangan yang mereka didasarkan.Presiden Republik dapat kembali laporan kepada Majelis dalam waktu sepuluh days.If Majelis menyetujuinya sekali lagi, Presiden Republik dapat menempatkan sengketa untuk referendum.Referendum akan dilakukan dalam waktu tiga puluh hari sejak tanggal suara terakhir dari persetujuan Majelis; sidang Majelis harus terminated.If hasil referendum adalah untuk mendukung Pemerintah, Majelis dianggap bubar, jika Presiden Republik akan menerima pengunduran diri Dewan Menteri. "25) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, Pasal 133 memiliki kata-kata berikut:"Setelah pembentukan Kabinet dan pada pertemuan perdana dari sesi biasa dari Majelis Rakyat, Perdana Menteri menyampaikan program Majelis Rakyat government.The yang berhak untuk membahas program."26) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ketentuan memiliki kata-kata berikut:"Presiden Republik tidak akan membubarkan Majelis Rakyat kecuali diperlukan dan setelah referendum rakyat.Presiden Republik menerbitkan keputusan mengakhiri sidang Majelis dan memanggil referendum dalam waktu tiga puluh hari.Jika mayoritas mutlak dari mereka yang berpartisipasi dalam pemungutan suara menyetujui pembubaran Majelis, Presiden Republik menerbitkan urutan pembubaran.Keputusan membubarkan Majelis mengadakan rapat pemilihan baru untuk Majelis Rakyat dalam jangka waktu tidak melebihi enam puluh hari sejak tanggal deklarasi hasil referendum.Majelis baru akan bersidang selama periode sepuluh hari setelah selesainya pemilihan umum. "27) Ayat 2 ditambah reformasi konstitusi 26 Maret 2007.28) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusional tanggal 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, Pasal 141 itu worded sebagai berikut:"Presiden Republik harus menunjuk Perdana Menteri, wakil-wakilnya, para Menteri dan wakil-wakil mereka dan membebaskan mereka dari fungsi mereka."

29) ayat kedua ditambah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007.30) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ketentuan memiliki kata-kata berikut:"A Dewan Agung, yang dipimpin oleh Presiden Republik, akan mengawasi badan peradilan. Hukum harus meresepkan pembentukannya, kompetensi dan aturan tata kerjanya. Ini harus dikonsultasikan pada rancangan undang-undang yang mengatur kegiatan badan peradilan. "31) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ketentuan itu worded sebagai berikut: "Jaksa Umum Sosialis bertanggung jawab untuk mengambil langkah-langkah mengamankan hak-hak rakyat, keamanan masyarakat dan sistem politiknya, pelestarian prestasi sosialis, dan komitmen untuk sosialis perilaku.Hukum harus menetapkan kompetensi yang lain.Dia harus tunduk pada kontrol oleh Majelis Rakyat sesuai dengan hukum. "32) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebagai hasil dari reformasi, yang mengacu pada "perlindungan prestasi sosialis" sebagai salah satu tugas utama dari Angkatan Bersenjata telah dijatuhkan.33) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ketentuan memiliki kata-kata berikut:"Dewan Syura akan melaksanakan studi dan menyerahkan proposal yang dianggap perlu untuk menjaga prinsip-prinsip 23 Juli 1952 Revolusi dan 15 Mei 1971 Revolusi, untuk mengkonsolidasikan persatuan nasional dan perdamaian sosial, untuk melindungi aliansi kerja kekuatan rakyat dan prestasi sosialis serta fondasi dasar masyarakat, nilai tertinggi, hak dan kebebasan dan tugas publik, dan berkubu sistem sosialis demokratis dan memperluas ruang lingkup. "34) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusional tanggal 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, Pasal 195 itu worded sebagai berikut:"Dewan Syura akan dikonsultasikan pada hal-hal berikut:a. Proposal untuk perubahan untuk satu atau lebih artikel dari Konstitusi.b. Draft melengkapi konstitusi hukum.c. Draft rencana umum untuk pembangunan sosial dan ekonomi.d. Perdamaian perjanjian, aliansi dan semua perjanjian yang mempengaruhi keutuhan wilayah Negara atau hak-hak kedaulatan berkaitan.e. RUU disebut Majelis oleh Presiden Republik.f. Apapun penting disebut Majelis oleh Presiden Republik relatif terhadap kebijakan umum Negara atau kebijakan mengenai Majelis affairs.The Arab atau asing harus menyampaikan kepada Presiden Republik dan Majelis Rakyat pendapatnya hal tersebut. "35) Sebagaimana telah diubah dengan reformasi konstitusi 26 Maret 2007. Sebelum reformasi, ketentuan memiliki kata-kata berikut: "Anggaran berikut Konstitusi berlaku kepada Dewan Syura: 89, 90, 91, 93, 94, 95, 96, 97, 98, 99, 100, 101, 102, 104, 105, 106, 107, 129, 130, 134, sejauh mereka tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Bab ini, ketika Dewan dan Presiden melaksanakan kompetensi mereka didefinisikan dalam Pasal di atas. "