Konsinyasi Report dan Controlnya...
Transcript of Konsinyasi Report dan Controlnya...
Konsinyasi Report dan Controlnya (Sales)
www.mauboy.com
Penjualan konsinyasi disebut juga dengan penjualan titipan. Pihak yang menyarankan barang (pemilik) disebut
Consignor (konsinyor) atau pengamat, sedang pihak yang menerima titipan barang tersebut disebut Consignee
(konsinyi), komisioner. Jadi “Konsinyasi merupakan suatu perjanjian dimana pihak yang memiliki barang
menyerahkan sejumlah barang kepada pihak tertentu untuk dijualkan dengan memberikan komisi” dengan kata
sederhana nya adalah barang tersebut dititipkan terlebih dahulu, dan kalau ternyata sudah berhasil dijual oleh
Consignee, maka barulah Pihak Consignor melakukan tagihan kepada Consignee
Bagaimana caranya melakukan transaksi untuk Penjualan Konsinyasi, seandainya kita (perusahaan) berperan
sebagai Consignor atau pihak yang menitip barang untuk dijual, simak langkah-langkah simulasi berikut ini.
Langkah pertama adalah membuat Gudang Konsinyasi, fungsinya agar kita bisa mengetahui stok Barang apa
saja dan berapa qty yang berada di Gudang Konsinyasi
Selanjutnya buat template Sales Order yang baru dengan template name “KONSINYASI”
Konsinyasi Report dan Controlnya (Sales)
www.mauboy.com
Buat Juga template Sales Invoice yang baru dengan Template name “KONSINYASI”
Pada simulasi kali ini kita menggunakan 2 (dua) customer yaitu Customer A dan Customer B (Silahkan buat
Customer baru
Pada tanggal 10 Juni 2014 perusahaan melakukan Penitipan barang (konsinyasi) kepada Perusahaan A, yaitu:
AC Changhong sebanyak 1 pcs dan AC General LCT sebanyak 2 pcs.
Untuk melakukan Penitipan Barang (konsinyasi) buka dari Inventory – Item Transer
Konsinyasi Report dan Controlnya (Sales)
www.mauboy.com
Masukkan Nomor Item Transfer, Tanggal Transfer (konsinyasi)
- Transfer from, pilih gudang tempat pengambilan barang yang dititip dan pada transfer To: pilih Konsinyasi,
(biasanya From Address akan terisi sendiri
- Description: Ketikkan “Penjualan Konsinyasi kepada Customer A”
- Selanjutnya pada bagian detail Item pilih Item No barang-barang yang akan dititipkan seperti gambar di
bawah ini.
Sesudah membuat atau menginput Item Transfer, maka segera buat Sales Order Untuk Proses Konsinyasi yang
telah diinput dimana Item dan Qtynya adalah sama antara SO dan Item Transfer sbelumnya, tetapi pada SO
tidak hanya terdapat nama dan qty item saja, tetapi juga harga yg akan nantinya ditagih saat telah terjadi
penjualan. Pilih Template “Konsinyasi” yg sebelumnya sudah di create
Konsinyasi Report dan Controlnya (Sales)
www.mauboy.com
Selain Sales Order untuk Proses konsinyasi, biasanya juga terdapat Sales Order untuk Penjualan Reguler,
sebagai contoh Kepada Customer A selain Proses Konsinyasi Customer A juga membeli secara langsung
kepada Perusahaan. (bukan Konsinyasi)
Tgl 10 Juni 2014, Customer A mengirim pesanan Penjualan (SO) AC Changhong sebanyak 2 pcs dengan harga
@ 2.300.000 dan AC General LCT 2 pcs dengan harga @ 3.850.000 yang akan dikirim pada akhir bulan Juni.
Pilih template “Sales Order” yang biasa. Untuk proses ini tidak perlu dilakukan secara khusus item transfer,
seperti yang dilakukan di Konsinyasi.
Jadi Sales Order ini dibuat terlebih dahulu, sebelum melakukan pengiriman barang atau tagihan pada akhir
bulan nanti.
Konsinyasi Report dan Controlnya (Sales)
www.mauboy.com
Selain melakukan penjualan konsinyasi terhadap Customer A, perusahaan juga melakukan penjualan konsinyasi
kepada beberapa customer, salah satunya adalah customer B. Untuk melakukan penjualan konsinyasi kepada
customer B, Teknik Input yang dilakukan untuk penjualan konsinyasi kepada perusahaan A adalah sama
dilakukan kepada Customer B. Terlebih dahulu didahului dengan Item Transfer. Yang berbeda adalah detail
nama item, dan quantitynya
- Masukkan Nomor Item Transfer, Tanggal Transfer (konsinyasi)
- Transfer from, pilih gudang tempat pengambilan barang yang dititip dan pada transfer To: pilih Konsinyasi,
(biasanya From Address akan terisi sendiri
- Description: Ketikkan “Penjualan Konsinyasi kepada Customer B”
- Selanjutnya pada bagian detail Item pilih Item No barang-barang yang akan dititipkan seperti gambar di
bawah ini.
Sesudah membuat atau menginput Item Transfer, maka segera buat Sales Order Untuk Proses Konsinyasi yang
telah diinput dimana Item dan Qtynya adalah sama antara SO dan Item Transfer sbelumnya, tetapi pada SO
tidak hanya terdapat nama dan qty item saja, tetapi juga harga yg akan nantinya ditagih saat telah terjadi
penjualan. Pilih Template “Konsinyasi” yg sebelumnya sudah di create
Konsinyasi Report dan Controlnya (Sales)
www.mauboy.com
Selain Sales Order untuk Proses konsinyasi, biasanya juga terdapat Sales Order untuk Penjualan Reguler,
sebagai contoh Kepada Customer B, selain Proses Konsinyasi Customer B juga membeli secara langsung
kepada Perusahaan. (bukan Konsinyasi)
Tgl 10 Juni 2014, Customer B mengirim pesanan Penjualan (SO) AC Changhong sebanyak 3 pcs dengan harga
@ 2.300.000 dan AC General LCT 4 pcs dengan harga @ 3.850.000 yang akan dikirim pada akhir bulan Juni.
Pilih template “Sales Order” yang biasa. Untuk proses ini tidak perlu dilakukan secara khusus item transfer,
seperti yang dilakukan di Konsinyasi.
Jadi Sales Order ini dibuat terlebih dahulu, sebelum melakukan pengiriman barang atau tagihan pada akhir
bulan nanti.
Setelah menyimak Transaksi konsinyasi dan regular yang dilakukan untuk Customer A dan Customer B maka
sekarang kita akan menyimak tentang report dan Pengendaliannya.
Salah satunya adalah Open Sales Order by Item. Dimana dalam Report ini kita dapat mengetahui barang-barang
yg masih ada di Penjualan konsinyasi yang belum ditagih, baik itu nama item, qty item, dan berada di Customer
mana saja
Konsinyasi Report dan Controlnya (Sales)
www.mauboy.com
Lakukan selected Columns seperti gambar di bawah ini
Pada bagian Group Customer Name, lakukan seperti gambar di bawah ini
Selanjutnya pada Groups “Template Name” lakukan seperti gambar di bawah ini.
Konsinyasi Report dan Controlnya (Sales)
www.mauboy.com
Maka, bentuk Reportnya akan seperti di bawah ini. Mari kita analisa report ini. Report di bawah ini dipisah
menjadi 2 kategori yaitu Customer A dan Customer B, dimana Customer A dibagi menjadi Konsinyasi dan
Sales Order (Penjualan Reguler) ada juga Ord. Date yaitu Tanggal dimana dilakukan Penjualan Konsinyasi atau
penjualan Reguler. Item Description, nama Item dan juga Quantity atau jumlah item.
Khususnya konsinyasi maka kita dapat mengetahui dalam report di bawah ini, bahwa Untuk Customer A:
terdapat 2 jenis item yaitu AC General LCT sebanyak 2 pcs dan AC Changhong 1 pcs yang belum terjual oleh
si Customer yang dititip barang konsinyasi tersebut.
Sedangkan untuk Customer B, juga terdapat AC General LCT sebanyak 5 pcs dan AC Changhong sebanyak 10
pcs yang belum terjual oleh Customer Konsinyi yang dititip barang (Perhatikan gambar di bawah)
Report tersebut dapat anda memorized dengan judul yang sesuai dengan selera anda, perhatikan gambar di
bawah
Konsinyasi Report dan Controlnya (Sales)
www.mauboy.com
Saat Barang Konsinyasi sudah terjual oleh Customer (Konsinyi), maka perusahaan akan segera membuat
tagihan dengan harga yang sudah disepakati sebelumnya, dimana harga tersebut sudah termasuk bonus/komisi
penjualan atau belum.
Sebagai contoh telah terjadi penjualan 7 pcs AC Changhong dan Customer B ditagih dengan Harga @
2.000.000/pcs, penjualan tersebut merupakan konsinyasi dengan SO NO: SO INDAH3.(lihat kasus konsinyasi
sebelumnya) Ingat Pilih Gudang “Konsinyasi” dan Nama template “Konsinyasi” pada sales invoice ini.
Selanjutnya Anda perlu melakukan sedikit modifikasi terhadap Report sebelumnya dengan menambah sebuah
Field Custom calculation yang dapat anda rename menjadi Sisa Barang dan Rumus nya. Lakukan seperti
gambar di bawah ini
Konsinyasi Report dan Controlnya (Sales)
www.mauboy.com
Hasilnya akan seperti gambar di bawah ini. Sekarang sudah terlihat Pada Customer B – Gudang Konsinyasi di
sana ada tercatat bahwa dar 10 Pcs AC Changhong telah terjadi tagihan sebanyak 7 Pcs dan masih tersisa 3 pcs.
(Status Waiting)
Pada report Di atas terlihat bahwa terdapat juga Gudang Konsinyasi. Mungkin saja anda ingin hanya akan
menampilkan Gudang Konsinyasi nya saja, tanpa gudang Penjualan regular. Lakukan seperti di bawah ini.
Tuliskan pada equals dengan “Konsinyasi”
Konsinyasi Report dan Controlnya (Sales)
www.mauboy.com
Maka sekarang yang akan tampil adalah Hanya Customer A dan Customer b dengan Masing-masing
Konsinyasi yang masih tersisa di masing-masing Customer. (perhatikan gambar di bawah ini)
Selain report-report sebelumnya, anda juga dapat mengetahui jumlah keseluruhan barang di Gudang
Konsinyasi. Klik dari Inventories – Items by Warehouse
Hasil reportny akan seperti gambar di bawah ini.
Konsinyasi Report dan Controlnya (Sales)
www.mauboy.com
Note:
Trik lain untuk membedakan SO Konsinyasi dengan SO hasil penjualan Reguler atau penjualan langsung, disisi
ACCURATE bisa dengan membuat Nomor SO yang unik. Misal untuk penjualan Konsinyasi, bisa buat Nomor
SO misal SO/Konsi/0001 , dan untuk penjualan yang biasa buat nomor SO biasa. Kemudian nanti untuk
memfilter Laporan SO nya, untuk mengeluarkan SO yg hanya dari Konsi saja, silahkan filter SO No nya
dengan "contains" Konsi. (perhatikan dan ikuti contoh Modifikasi report sebelumnya)