Konsinyasi

12
KONSINYASI Oleh: Annisa Galih Sarasati 11.03.3916 Akuntansi/5

Transcript of Konsinyasi

Page 1: Konsinyasi

KONSINYASI

Oleh: Annisa Galih Sarasati

11.03.3916Akuntansi/5

Page 2: Konsinyasi

Pengertian KonsinyasiKonsinyasi (consignment) adalah pemindahan (penitipan) barang dari pemilik kepada pihak lain untuk dijualkan dengan harga dan syarat yang sudah diatur di dalam perjanjian. Pemilik barang atau yang menitipkan dinamakan pengamanat (consignor), sedangkan yang dititipi dinamakan komisioner (consignee).Bagi pengamanat, barang yang dititipkan kepada pihak lain untuk dijualkan dinamakan barang konsinyasi (consignment out).Walaupun barang konsinyasi tidak berada dalam perusahaan, akan tetapi barang tersebut masih milik perusahaan sehingga harus tetap dimasukkan ke dalam elemen persediaan.Bagi komisioner barang dari pihak lain tersebut dinamakan barang komisi atau barang titipan (consignment in). Walaupun berada di perusahaan akan tetapi barang komisi bukan milik perusahaan, sehingga tidak boleh dimasukkan sebagai elemen persediaan (bagi komisioner).

Page 3: Konsinyasi

ALASAN KONSINYASI1. ALASAN CONSIGNOR UNTUK KONSINYASIDengan melakukan konsinyasi, consignor akan memperoleh beberapa keuntungan, yaitu:a. Barang akan cepat dikenal oleh konsumen/masyarakatb. Daerah pemasaran akan menjadi semakin luasc. Harga jual dan syarat penjualan dapat dikendalikand. Jaminan akan kembalinya barang tetap terjamin.

Apabila barang konsinyasi tidak terjual atau komisioner bangkrut maka barang konsinyasi akan diterima kembali oleh pengamanat.Kreditur komisioner tidak dapat menuntut barang titipan. Hal ini sangat berbeda dengan barang yang dijual secara kredit.

Page 4: Konsinyasi

ALASAN KONSINYASI

2. ALASAN KOMISIONER UNTUK KONSINYASIKeuntungan yang diperoleh komisioner antara lain:a. Terhindar dari kerugian karena barang

tidak laku, barang rusak ataupun fluktuasi harga

b. Menghemat kebutuhan modal kerjac. Menghemat biaya, karena sebagian

ditanggung oleh pengamanat

Page 5: Konsinyasi

HAK dan KEWAJIBAN CONSIGNEE

1. Hak Consigneea. Berhak memperoleh penggantian biaya dan

imbalan penjualanb. Berhak menawarkan garansi atas barang tersebut

2. Kewajiban Consigneea. Harus melindungi barang consignorb. Harus menjual barang consignorc. Harus memisahkan secara fisik barabg consignor

dengan barang dagangan lainnyad. Mengirimkan laporan berkala mengenai kemajuan

penjualan barang consignor

Page 6: Konsinyasi

MASALAH AKUNTANSI BAGI CONSIGNEE

1. Transaksi consignor dicatat secara terpisah

2. Transaksi tidak dicatat secara terpisah dari transaksi penjualan reguler perusahaan komisioner

Apabila diselenggarakan pembukuan secara terpisah, maka komisioner harus membentuk rekening “barang-barang komisi”

Page 7: Konsinyasi

MASALAH AKUNTANSI BAGI CONSIGNOR

Masalah akuntansi bagi consignor:a. Diselenggarakan terpisah dari

transaksi penjualan regulerb. Tidak diselenggarakan secara terpisah

Metode administrasi barang dagangan:c. Metode perpetuald. Metode fisik

Page 8: Konsinyasi

PERJANJIAN KONSINYASI YANG BELUM SELESAI

Apabila jangka waktu perjanjian konsinyasi berlangsung dan melampaui periode akuntansi akhir periode akuntansi dimana belum seluruhnya barang konsinyasi berhasil dijual oleh komisioner maka diperlukan adanya penyesuaian terhadap biaya-biaya yang bersangkutan dan terikat pada produk yang belum terjual (inventoriable cost).Biaya-biaya yang terikat pada sebagian produk yang belum terjual baik yang berasal dari pihak pengamanat sendiri maupun biaya yang dibebankan oleh komisioner harus ditangguhkan pembebanannya dari pendapatan dalam periode akuntansi yang bersangkutan. Contoh biaya tersebut adalah biaya pengiriman, biaya pengepakan, biaya asuransi, dan ongkos angkut. Biaya-biaya itu harus dialokasikan kepada seluruh unit produk yang dikirim kepada komisioner.Adanya penyesuaian terhadap inventoriable cost ini penting dalam penentuan laba rugi periodiknya. Dengan demikian laba rugi periodik tersebut akan mencerminkan pendapat-pendapat dengan seluruh biaya-biaya yang bersangkutan.

Page 9: Konsinyasi

UANG MUKA CONSIGNEE

Perjanjian konsinyasi memungkinkan persyaratan akan adanya uang muka yang harus dibayar oleh komisioner untuk barang-barang komisi yang diterimanya. Apabila ini terjadi, perlakuan terhadap uang mukanya adalah:a. Bagi pengamanat, uang muka yang diterima akan dicatat

sebagai “uang muka dari komisioner. Jumlah uang muka yang diterima pengamanat tidak boleh dikredit pada rekening “konsinyasi keluar”. Uang muka ini oleh pengamanat harus disajikan pada neraca sebagai hutang sampai dengan perhitungan penyelesaian atas barang-barang yang telah laku dijual dibuat oleh komisioner

b. Bagi komisioner, uang muka yang dibayar kepada pengamanat setelah menerima barang dicatat pada rekening “uang muka pengamanat”

Page 10: Konsinyasi

BARANG KONSINYASI YANG DIKEMBALIKAN

• Retur penjualan dari barang konsinyasi akan termasuk beban yang dikeluarkan oleh pengamanat atau beban lainnya oleh komisioner, dimana beban-beban (ongkos angkut  dan lain-lain)  oleh pengamanat harus dicatat sebagai beban periode yang berjalan.

•          Apabila barang-barang konsinyasi dikembalikan kepada pengamanat, maka rekening ”konsinyasi keluar” harus dikredit dengan harga pokok barang-barang yang bersangkutan. Biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas untuk menjual barang tersebut (ongkos angkut, biaya pengepakan, biaya perakitan dan biaya pengiriman kembali) harus dibebankan kepada pendapatan untuk periode yang bersangkutan.

•          Biaya-biaya yang telah terjadi tidak dikapitalisasi sebagai bagian harga pokok barang –barang yang dikembalikan atau tidak perlu ditangguhkan pembebanannya, karena tidak memberikan manfaat dimasa yang akan datang.

•          Dalam hal barang-barang dikembalikan karena rusak sehingga manfaatnya tidak lagi sebanding dengan harga pokoknya, maka penurunan nilai itu harus diakui sebagai kerugian. Jika biaya perbaikan diperlukan untuk dapat menjual barang-barang tersebut, maka biaya perbaikan (reparasi) harus diakui sebagai biaya periode yang bersangkutan.

Page 11: Konsinyasi

PENYAJIAN LABA/RUGI KONSINYASI

 Laba (rugi) penjualan konsinyasi dapat disajikan di dalam laporan perhitungan rugi-laba bagi pengamanat, dengan cara menggabungkan data hasil penjualan, harga pokok penjualan, dan biaya-biaya penjualan yang bersangkutan dengan data yang sama untuk transaksi penjualan reguler.

Page 12: Konsinyasi

TERIMA KASIH