Konservatisme

9
Konservatisme Konservatisme merupakan paham politik yang ingin mempertahankan tradisi dan stabilitas sosial, melestarikan pranata yang sudah ada, menghendaki perkembangan setapak demi setapak, serta menentang perubahan yang radikal 1 . Definisi lain mengatakan, konservatisme adalah sebuah filsafat politik yang mendukung nilai-nilai tradisional. Istilah ini berasal dari bahasa Latin, conservāre, melestarikan; "menjaga, memelihara, mengamalkan" 2 . Di lain sumber, konservatisme diartikan sebagai ideologi dan filsafat yang menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional 3 . Samuel Francis mendefinisikan konservatisme yang otentik sebagai “bertahannya dan penguatan orang-orang tertentu dan ungkapan-ungkapan kebudayaannya yang dilembagakan” 4 . Dari beberapa pengertian, dapat disimpulkan bahwa konservatisme merupakan salah satu ideologi politik, yang menghendaki tradisi atau budaya tetap dilestarikan, terjaga, dan terpelihara. 1 http://www.artikata.com/arti-336042-konservatisme.html 2 http://id.wikipedia.org/wiki/Konservatisme 3 http://www.kaskus.us/showpost.php?p=285107646&postcount=69 4 http://eaznotalone.blogspot.com/2009/05/pendahuluan-ideologi- adalah-kumpulan.html

Transcript of Konservatisme

Page 1: Konservatisme

Konservatisme

Konservatisme merupakan paham politik yang ingin mempertahankan tradisi

dan stabilitas sosial, melestarikan pranata yang sudah ada, menghendaki

perkembangan setapak demi setapak, serta menentang perubahan yang radikal1.

Definisi lain mengatakan, konservatisme adalah sebuah filsafat politik yang

mendukung nilai-nilai tradisional. Istilah ini berasal dari bahasa

Latin, conservāre, melestarikan; "menjaga, memelihara, mengamalkan"2. Di lain

sumber, konservatisme diartikan sebagai ideologi dan filsafat yang menjunjung tinggi

nilai-nilai tradisional3. Samuel Francis mendefinisikan konservatisme yang otentik

sebagai “bertahannya dan penguatan orang-orang tertentu dan ungkapan-ungkapan

kebudayaannya yang dilembagakan”4. Dari beberapa pengertian, dapat disimpulkan

bahwa konservatisme merupakan salah satu ideologi politik, yang menghendaki

tradisi atau budaya tetap dilestarikan, terjaga, dan terpelihara.

Inti pemikiran konservatisme 5: Memelihara kondisi yang ada,

mempertahankan kestabilan, baik berupa kestabilan yang dinamis maupun berupa

kestabilan yang statis, tidak jarang pula bahwa pola pemikiran ini dilandasi oleh

kenangan manis mengenai kondisi kini dan masa lampau (romantic nostalgia, a

earning for the good old time).

Filsafat konservatisme 6: Bahwa perubahan tidak selalu berarti kemajuan.

Oleh karena itu, perubahan sebaiknya berlangsung tahap demi tahap, tanpa

menggoncang suatu struktur politik dalam negara atau masyarakat yang

bersangkutan.

1 http://www.artikata.com/arti-336042-konservatisme.html2 http://id.wikipedia.org/wiki/Konservatisme3 http://www.kaskus.us/showpost.php?p=285107646&postcount=694 http://eaznotalone.blogspot.com/2009/05/pendahuluan-ideologi-adalah-kumpulan.html5 Drs. Teuku May Rudy, S.H., MIR, M.Sc., Pengantar Ilmu Politik, (Bandung: PT. Refika Aditama, 1993), hlm. 786 Ibid

Page 2: Konservatisme

Biasanya ideologi ini, hanya diterapkan sebagai dasar golongan tertentu, tidak

sebagai dasar negara. Politik konservatif dinilai cenderung "kolot" oleh para liberalis,

karena konservatif selalu menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional tanpa satupun

dilewatkan, akibatnya banyak ketidakseragamnya dengan hukum di zaman sekarang,

bagi kaum konservatif, konservatisme merupakan bentuk skeptis dari kritik atas

pemerintahan7.

Ciri-ciri ajaran ideologi konservatisme8:

1. Lebih mementingkan lembaga-lembaga kerajaan dan gereja

2. Agama dipandang sebagai kekuatan utama disamping upaya pelestarian

tradisi dan kebiasaan dalam tata kehidupan masyarakat.

3. Lembaga-lembaga yang sudah mapan seperti keluarga, gereja, dan negara

semuanya dianggap suci.

4. Konservatisme juga menentang radikalisme dan skeptisme

Tokoh konservatisme : Edmund Burke (1790) di Inggris dan Rod Preece (di

Amerika Utara) Dalam konsep konservatisme tdk ada sistem politik universal yg

dapat diterapkan utk sejalan dg segala bangsa. Konservatisme lahir sbg reaksi dr

liberalisme yg menggunakan struktur feodal. Menurutnya, liberalisme terlalu

individualistik9.

Gejala-gejala konservatisme10 :

a. Masyarakat terbaik adalah masyarakat yg tertata.

b. Agar tertata, maka diperlukan pemerintah & memiliki kekuasaan yang

mengikat tapi bertanggung jawab

c. Penguasa hrs bertanggung jawab membantu yang lemah

7 http://www.kaskus.us/showpost.php?p=285107646&postcount=698 http://eaznotalone.blogspot.com/2009/05/pendahuluan-ideologi-adalah-kumpulan.html9 blog.sunan-ampel.ac.id/alimuhdi/files/2010/10/Bab-2.doc

10 Ibid

Page 3: Konservatisme

Sejarah Konservatisme11 :

Konservatisme adalah sebuah filsafat politik yang koheren, merupakan respon

dari revolusi perancis, revolusi yang melawan tradisi, ancien rejime, kekuasaan yang

telah lama mapan. konservatisme berkembang di berbagai negara yaitu negara yang

mengalami revolusi dan yang terancam oleh revolusi terutama di negeri seperti

jerman, perancis dan inggris.

Dalam, konservatisme terdapat istilah sayap kanan atau kelompok kanan

adalah istilah yang mengacu kepada segmen spektrum politik yang berhubungan

dengan konservatisme, liberalisme, kelompok kanan agama, atau sekedar lawan dari

politik sayap kiri.

Pada abad ke- 20 selain dari di amerika serikat, dimana kapitalisme selalu di

dukung oleh politikus dan intelektual, ciri menonjol yang membedakan kiri dan

kanan adalah kebijakan ekonomi.  pihak kanan menganjurkan kapitalisme, sementara

kiri menganjurkan sosialisme (seringkali sosialisme demokrat) atau komunisme. dan

ciri dominan dari sayap kanan adalah melestarikan nilai-nilai tradisional (sering

berkaitan dengan agama). Datangnya konservatisme ini adalah suatu bentuk doktrin

bagi masyarakat  yang telah megnalami revolusi dan yang terancam akan terkena

revolusi seperti jerman, inggris dan perancis. nilai-nilai sentral konservatisme seperti,

tradisi, otoritas mapan, kebiasaan dan hirarki abadi sepanjang masa, telah lama di

sucikan oleh agama dan di terima. 

konservatisme reaksioner perancis

pada revolusi perancis masyarakatnya laebih carut marut, akibatnya politik perancis

abad ke-19 dan 20 lebih terpolarisasikan, jauh lebih sangat dan tak kenal kompromi

dibandingkan inggris

11 http://echovajrien.blogspot.com/2011/06/konservatisme-dan-sayap-kanan.html

Page 4: Konservatisme

konservatisme romantik jerman

sebuah gerakan revolusi intelektual yang berlangsung di berbagai tempat di eropa,

yang mempengaruhi karya pemikir dan terutama seniman dari semua aliran, yang

memiliki pengaruh terhadap politik di inggris, dan smpai ke tingkat yang lebih kecil

di perancis. pengaruh dari romantisme ini yaitu adalah cara berpiki yang liberal dan

sosialis

konservatisme radikal

apapun bentuknya konservatisme ini adalah nostalgic yang berpandangan ke belakang

kerinduan kuat akan masa lalu. itu hannya pada abad 19 awal, akan tetapi pada paro

keduanya datanglah sebuah konservatisme baru dimana tradisionalisme kanan

tertambahi dengan ide-ide baru

Jika dilihat dari aspek pensejarahan12, aliran konservatisme didukung oleh

para intelektual seperti Edmund Burke di eropah barat dan Kungfu Tze di asia.

Mereka menekankan betapa masyarakat mempertahankan amalan yang diwarisi

kerana pembaharuan pada anggapan mereka tidak semestinya membawa kepada

kebaikan. Ini ditafsirkan oleh Burke melalui bukunya “Reflections on the Revolution

in France” yang ditulis pada tahun 1790. Selain itu, Kungfu Tze juga menekankan

agar masyarakat kembali megamalkan konsep-konsep yang diilhamkan nya melalui

manifestasi zaman silam iaitu “Xiao”(Hormati orang tua), “Yi”(sopan santun) ,

“Jen”(kasih sayang) dan “Li”(adat resam) yang dikatakan boleh membawa kembali

kegemilangan tamadun China.

Neokonservatisme

12 Ibid

Page 5: Konservatisme

Neokonservatisme sering kali diidentifikasi sebagai paham politik yang

menunjukkan kecenderungan untuk menerapkan kebijakan luar negeri Amerika

Serikat yang hawkish dan keras, yang menggambarkan tanggung jawab pemerintah

federal Amerika Serikat untuk menyebar visi tentang kebebasan individual dan

melindungi rakyatnya dari ancaman eksternal (Zachary Selden, 2004)13.

Para neokonservatif ini amat mendukung ide-ide mengubah rezim (regime

change) untuk membuat negara-negara yang dipandang otoriter menjadi demokratis.

Gagasan regime change inilah yang terlihat digunakan sebagai justifikasi terhadap

tindakannya di Irak14.

Kelompok neokonservatif meyakini, ancaman terorisme kontemporer lahir

karena minimnya demokrasi di dunia Islam (the lack of democracy in the muslim

world) sehingga cara menghilangkan ancaman terorisme adalah dengan membuatnya

lebih demokratis, walaupun untuk itu Amerika Serikat harus menggunakan kekuatan

militer15.

Irving Kristol yang dijuluki ‘god father’ neokonservatisme sendiri menolak

menyebut neokonservatisme sebagai sebuah gerakan, melainkan keyakinan16.

Menurut Kristol, kelompok progresif yang berani menatap realitas tak bisa

tidak kecuali harus memilih neokonservatisme ini. Para penganut neokonservatisme

tersebut semuanya begitu yakin dengan keunggulan ideologi ini17.

Bagi Kristol, neokonservatisme adalah campuran pemikiran kekuasaan klasik

dan idealisme. AS adalah luarbiasa superior secara militer dibandingkan dengan

negara-negara lain (Kristol, The Neoconservative Persuasion, esai, 2003). Oleh sebab

itu AS wajib 'mempertahankan demokrasi' di mana pun di dunia18.

13 http://alwaysthink.multiply.com/journal/item/15/Retorika_Baru_Neokonservatisme_14 Ibid15 Ibid16 http://www.detiknews.com/read/2009/09/19/232010/1207113/10/godfather-neokonservatisme-meninggal-dunia?99110260517 Ibid18 Ibid

Page 6: Konservatisme

Dalam pandangan Kristol, kekuasaan melahirkan tanggung jawab, dalam

masalah-masalah internasional, dalam negeri maupun pribadi (Kristol, New York

Times Magazine, 12/5/1968)19.

Kristol juga mengakui bahwa dalam neokonservatisme, yang haus pasar

bebas, oportunisme bukanlah hal haram. Demokrasi tidak menjamin kesamaan

kondisi, dia hanya menjamin kesamaan peluang20.

Namun gagasan-gagasan neokonservatisme yang dipraktikan dengan taat oleh

George W. Bush ini berakhir dengan katastrofal di periode kedua kekuasaannya21.

19 Ibid20 Ibid21 Ibid