PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL,...

17
PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI ( Study Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013- 2014) Jack Febriand Adel, SE., M. Si., Ak., CA Sri Ruwanti, SE., M.Sc SETIANINGSIH 130462201056 Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Abstrak Purpose of this research to provide empirical evidence about the factors that influence on accounting conservatism. This study uses multiple linear regression that aims to examine the factors that can affect accounting conservatism. The population of this research was the financial reporting of manufacture company’s listed on the Indonesia Stock Exchange in 2013-2014. The sampling technique is purposive sampling method which results for 21 sample in 2013-2014. The results of this research indicated that the managerial ownership structure, institutional ownership structure, corporate growth, and leverage have no effect on accounting conservatism, while profitability has an effect on accounting conservatism. Kata Kunci : Struktur kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan institusional, pertumbuhan perusahaan, profitabilitas, leverage dan Konservatisme. PENDAHULUAN Laporan keuangan merupakan suatu bentuk laporan yang perlu pertanggungjawabkan oleh manajemen dalam mengelola sumber daya perusahaan. Seperti yang dikatakan oleh Alfian & Sabeni (2013), bahwa laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaam merupakan satu informasi yang menggambarkan aktivitas kinerja manajemen yang telah dipercaya untuk mengelola sumber daya perusahaan. Dalam membuat laporan keuangan harus memenuhi tujuan, aturan serta prinsip-prinsip akuntansi yang sesuai dengan standar yang berlaku umum agar dapat menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan dan bermanfaat bagi setiap penggunanya.

Transcript of PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL,...

Page 1: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1... · PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI ( Study Perusahaan

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, STRUKTUR

KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN,

PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

( Study Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-

2014)

Jack Febriand Adel, SE., M. Si., Ak., CA

Sri Ruwanti, SE., M.Sc

SETIANINGSIH

130462201056

Fakultas Ekonomi

Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)

Abstrak

Purpose of this research to provide empirical evidence about the factors that influence on

accounting conservatism. This study uses multiple linear regression that aims to examine the

factors that can affect accounting conservatism. The population of this research was the financial

reporting of manufacture company’s listed on the Indonesia Stock Exchange in 2013-2014. The

sampling technique is purposive sampling method which results for 21 sample in 2013-2014.

The results of this research indicated that the managerial ownership structure, institutional

ownership structure, corporate growth, and leverage have no effect on accounting conservatism,

while profitability has an effect on accounting conservatism.

Kata Kunci : Struktur kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan institusional,

pertumbuhan perusahaan, profitabilitas, leverage dan Konservatisme.

PENDAHULUAN

Laporan keuangan merupakan suatu bentuk laporan yang perlu pertanggungjawabkan oleh

manajemen dalam mengelola sumber daya perusahaan. Seperti yang dikatakan oleh Alfian &

Sabeni (2013), bahwa laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaam merupakan satu informasi

yang menggambarkan aktivitas kinerja manajemen yang telah dipercaya untuk mengelola

sumber daya perusahaan. Dalam membuat laporan keuangan harus memenuhi tujuan, aturan

serta prinsip-prinsip akuntansi yang sesuai dengan standar yang berlaku umum agar dapat

menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan dan bermanfaat bagi setiap

penggunanya.

Page 2: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1... · PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI ( Study Perusahaan

Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar akuntansi keuangan (SAK) yang

diterbitkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). Standar Akuntansi Keuangan memberikan

kebebasan bagi perusahan untuk memilih metode maupun estimasi akuntansi yang digunakan

dalam penyusunan laporan keuangan (Risdiyani & Kusmuriyanto , 2015).

Salah satu konsep yang bisa dianut dalam proses pelaporan keuangan adalah konsep

konservatisme (Risdiyani & Kusmuriyanto, 2015). Konservatisme merupakan prinsip yang

mengakui hutang dan biaya dengan segera, tetapi laba dan aset tidak segera diakui walaupun

kemungkinan perolehan yang di dapatnya lebih besar. Dengan demikian, laba yang disajikan

dalam laporan keuangan memuat prinsip kehati-hatian untuk menghindari kemungkinan

terjadinya risiko. Akan tetapi, prinsip ini dapat menyebabkan fluktuasi laba karena laba yang

dilaporkan sekarang dapat menjadi understatement dan laba yang dilaporkan di masa akan

datang menjadi overstatement (Watts, 2003).

Berdasarkan kerangka konseptual international Financial Reporting Standards (IFRS)

untuk pelaporan keuangan, konsep konservatisme akuntansi sudah bukan lagi merupakan

karakteristik kualitatif dalam kerangka konseptual yang baru dikarenakan tidak sesuai dengan

kerangka teori IFRS, namun penggunaannya tetap dipertahankan pada area tertentu (Hellman,

2007). Juanda (2012), Dalam Pengadopsian International Financial Reporting Standards (IFRS)

sebagai pedoman dalam penyusunan laporan keuangan merupakan wujud adanya penolakan

dan kritik terhadap prinsip konservatisme akuntansi. Prinsip yang digunakan dalam IFRS adalah

fair value, hal inilah yang menyebabkan tidak sejalan dengan konservatisme akuntansi. Prinsip

fair value lebih menekankan pada relevansi, hal ini bersebrangan dengan prinsip

konservatisme yang lebih menekankan pada reliabilitas.

Efek dari konsep konservatisme dapat berupa adanya asimetri informasi atau adanya

manipulasi laporan keuangan. Kebebasan perusahaan dalam memilih metode akuntansi

terkadang dapat menimbulkan perbedaan informasi yang diterima oleh pengguna laporan

keuangan. Manajemen perusahaan bebas memilih dalam menggunakan metode penilaian

akuntansi sehingga dapat menyebabkan informasi tersebut asimetri. Dampak besar dari hal ini

dapat berupa adanya pemanipulasian laporan keuangan . Adanya manipulasi laporan keuangan

tersebut dapat menurunkan kepercayaan pengguna terhadap laporan keuangan yang disajikan

perusahaan. Manipulasi laporan keuangan tersebut dapat terjadi karena adanya penyalahgunaan

wewenang oleh manajer perusahaan tentang metode akuntansi dan kebijakan yang diambil oleh

perusahaan. Kasus-kasus manipulasi keuangan sudah banyak terjadi khususnya pada perusahaan

manufaktur, karena perusahaan manufaktur memiliki jumlah yang lebih banyak dibandingkan

dengan industri lainnya. Perusahaan manufaktur memiliki kegiatan operasional yang kompleks

sehingga kemungkinan adanya risiko manipulasi keuangan juga semakin besar, oleh karena itu

perusahaan perlu menyajikan laporan keuangan yang berkualitas dan tidak menyesatkan bagi

penggunanya.

TINJAUAN TEORETIS DAN HIPOTESIS

Page 3: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1... · PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI ( Study Perusahaan

Konservatisme Akuntansi

Konservatisme merupakan salah satu prinsip yang digunakan dalam akuntansi. Dilihat

dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK), dimana masih terdapat beberapa metode akuntansi

yang memungkinkan perusahaan untuk menerapkan prinsip konservatisme. Misalnya,

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 14 (revisi 2008) mengenai persediaan dan

pilihan dalam menghitung biaya persediaannya. PSAK No. 16 (revisi 2011) mengenai Aset tetap

dan pilihan dalam menghitung penyusutannya. PSAK No. 19 (revisi 2010) mengenai aset tidak

berwujud dan pilihan dalam menghitung amortisasinya. Pilihan metode akuntansi yang terdapat

dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) akan berpengaruh terhadap angka yang disajikan

dalam laporan keuangan, sehingga dapat dikatakan bahwa secara tidak langsung prinsip

konservatisme ini mempengaruhi hasil dari laporan keuangan tersebut (Sari & Adhariani, 2009

dalam Brilianti, 2013).

Konservatisme dapat dijelaskan dari perspektif teori keagenan. Dalam teori keagenan

terdapat pemisahan antara pihak agen dan prinsipal. Hal tersebut dapat berakibat pada

munculnya potensi konflik yang dapat mempengaruhi kualitas laba yang dilaporkan. Pihak

manajemen sebagai agen yang mempunyai tujuan tertentu misalnya untuk mendapatkan bonus

akan cenderung menyusun laporan keuangan dengan angka laba yang besar atau yang biasa

disebut manajemen laba. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, konservatisme akuntansi dapat

diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan.

Struktur Kepemilikan Managerial

Struktur kepemilikan manajerial mencerminkan persentase jumlah saham yang dimiliki

manajemen dari seluruh jumlah saham yang ada dalam perusahaan. Pada dasarnya pemilihan

metoda akuntansi juga dipengaruhi oleh manajer. Dengan kata lain kepemilikan manajer

menentukan kebijakan dan pilihan manajemen terhadap metode akuntansi termasuk konservatif.

LaFond dan Roychowdhury (2007) menyatakan bahwa konservatisme dalam pelaporan

keuangan ini merupakan salah satu mekanisme dalam mengatasi permasalahan agensi ketika

timbul pemisahan antara kepemilikan dan pengendalian.

Struktur Kepemilikan Institusional

Struktur kepemilikan institusional mencerminkan saham yang dimiliki pihak institusional

dari seluruh jumlah saham perusahaan. Kepemilikan institusional memiliki kemampuan untuk

mengendalikan pihak manajemen melalui proses monitoring secara efektif sehingga mengurangi

tindakan manajemen laba dalam penelitian dalam Widayaty (2011), Budiono (2005). Sesuai

dengan teori keagenan, Kepemilikan saham oleh institusional akan meningkatkan peran pihak

institusional dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja manajer (Kusmuriyanto &

Risdiyani, 2015).

Page 4: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1... · PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI ( Study Perusahaan

Pertumbuhan Perusahaan

Pertumbuhan perusahaan merupakan cerminan dari nilai suatu perusahaan, dimana

berhubungan dengan kelangsungan hidup perusahaan (siklus hidup). Pertumbuhan perusahaan

sangat diharapkan oleh pihak internal maupun pihak eksternal suatu perusahaan karena dapat

memberikan suatu aspek yang positif bagi mereka. Dari pihak internal perusahaan, seperti

pemilik perusahaan ini menandakan bahwa kinerja manajer perusahaan tersebut optimal. Dari

pihak eksternal seperti para investor, akan memunculkan keinginan untuk menginvestasikan

dananya pada perusahaan tersebut. Ini karena perusahaan yang mengalami pertumbuhan tersebut

memiliki kecenderungan untuk menghasilkan arus kas yang tinggi dimasa mendatang. Dengan

demikian, ada tanda bahwa perusahaan memiliki aspek yang menguntungkan dan mereka

mengharapkan tingkat pengembalian (rate of return) dari investasi mereka akan memberikan

hasil yang lebih baik (Evana, 2010).

Profitabilitas

Profitabilitas perusahaan merupakan salah satu dasar penilaian kondisi suatu perusahaan

terutama untuk menganalisis kinerja manajemen. Gogo (2015) Profitabilitas adalah rasio dari

efektifitas manajemen berdasarkan hasil pengembalian yang dihasilkan dari penjualan dan

investasi. Rasio Profitabilitas terdiri atas profit margin, basic earning power, return on assets dan

return on eqiuty. Penelitian ini menggunakan profitabilitas diukur dengan return on equity

(ROE). Return on equity (ROE) merupakan gambaran tetang kemampuan perusahaan dalam

memberikan kompensasi keuangan terhadap pendanaan internal Choiriyah (2016).

Leverage

Perusahaan yang telah go public tentunya tidak akan lepas dari hutang yang dapat

digunakan untuk memperluas usahanya secara ekstensifikasi maupun intesifikasi. Hutang yang

digunakan untuk memperbesar ukuran perusahaan dapat diperoleh dari kreditor seperti bank atau

lembaga pemberi pinjaman lainnya. Leverage menunjukkan seberapa besar aset perusahaan

dibiayai oleh hutang dan merupakan indikasi tingkat keamanan dari para pemberi pinjaman.

Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis penelitian dapat dirumuskan sebagai

berikut:

H1 :Diduga Struktur kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap konservatisme

akuntansi

H2 :Diduga Struktur kepemilikan Institusional berpengaruh terhadap konservatisme

akuntansi

H3 :Diduga Pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi

H4 :Diduga profitabilitas berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi

H5 :Diduga leverage berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi

Page 5: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1... · PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI ( Study Perusahaan

H6 :Diduga Struktur kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, pertumbuhan

perusahaan, profitabilitas dan leverage berpengaruh terhadap konservatisme

akuntansi.

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2014. Total populasi adalah 138 perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2014 berdasarkan IDX Fact Book 2013.

Menurut Sugiyono (2015:148),“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Kriteria pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2014.

2. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan di Website BEI pada tahun

2013-2014.

3. Perusahaan manufaktur yang menggunakan mata uang rupiah dalam laporan keuangan

tahunan 2013-2014.

4. Perusahaan manufaktur yang memiliki tanggal pelaporan keuangan 31 Desember.

5. Perusahaan yang memiliki struktur kepemilikan managerial dan struktur kepemilikan

institusional.

6. Perusahaan yang memiliki Sales Growth positif.

7. Perusahaan yang memilliki jumlah laba positif.

Variabel dan Pengukuran

Variabel-variabel dalam penelitian ini meliputi variabel dependen dan variabel independen.

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah: Konservatisme. Sedangkan variabel independen

dalam penelitian ini meliputi: Struktur kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan

institusional, Pertumbuhan perusahaan, Profitabilitas dan Leverage.

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah konservatisme akuntansi yang diproksikan dengan

model market to book ratio yang mencerminkan semakin besar nilai market to book rasio maka

semakin tinggi penerapan konservatisma akuntansi.

Market to book ratio

Page 6: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1... · PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI ( Study Perusahaan

Keterangan :

Closing Price : Harga penutupan saham perusahaan

Equity per share : Total ekuitas dibagi jumlah saham beredar

Kepemilikan manajerial merupakan variabel independen pertama (X1) dalam

penelitian ini. Struktur kepemilikan manajerial merupakan susunan dari jumlah saham yang

dimiliki oleh pihak manajemen dalam suatu perusahaan. Berdasarkan penelitian yang telah

dilakukan Utama (2015), didalam penelitian ini pengukuran struktur kepemilikan manajerial

dilakukan dengan menggunakan pengukuran Managerial Ownership (MOWN) dari hasil bagi

jumlah kepemilikan saham oleh pihak manajemen dengan jumlah saham beredar, skala data

variabel ini adalah:

MOWN =

X100%

Kepemilikan institusional merupakan variabel independen kedua (X2) dalam penelitian

ini diukur dalam persentase jumlah saham yang dimiliki institusional dibandingkan dengan

jumlah saham yang beredar yang telah dilakukan dalam penelitian Deviyanti (2012):

Kepemilikan Institusional =

X100 %

Pertumbuhan perusahaan merupakan variabel independen (X4) menunjukan kemampuan

perusahaan dalam meningkatkan skala perusahaan Kusmurianto & Risdiani (2015). Dalam

penelitian ini di ukur dengan sales growth, yaitu :

Sales growth =

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama

periode tertentu. Profitabilitas dalam penelitian ini diukur dengan ROE sesuai dengan penelitian

oleh Chioriyah (2016) yang mana ROE merupakan gambaran tetang kemampuan perusahaan

dalam memberikan kompensasi keuangan terhadap pendanaan internal.

ROE =

Leverage merupakan variabel independen (X5) yang menunjukan seberapa besar

perusahaan menggunakan utang dari pihak eksternal untuk membiayai operasi perusahaan

ataupun untuk melakukan ekspansi (Kusmurianto & Risdiani, 2015). Dalam penelitian yang

telah dilakukan oleh Brilianti (2013) :

Leverage =

Page 7: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1... · PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI ( Study Perusahaan

Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini, metode analisis yang dilakukan dengan analisis statistik dan

menggunakan Software SPSS Versi 20 (Statistical Product and Servis Solution). Metode dan

teknik analisis didukung oleh beberapa tahap sebagai berikut: statistik deskriptif, asumsi klasik

dan regresi linier berganda. Persamaan regresi liner berganda yang digunakan adalah sebagai

berikut :

Conacci,t

= +

Keterangan:

Conacci,t = Konservatisme akuntansi yang diproksikan dengan total market to book ratio

perusahaan “i” pada tahun “t”

= Konstanta

=Koefisien regresi variabel

X1 = Struktur kepemilikan managerial

X2 = Struktur kepemilikan institusional

X3 = Pertumbuhan perusahaan

X4 = Profitabilitas

X5 = Leverage

= Error (kesalahan penganggu)

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pada penelitian bertujuan untuk memperoleh bukti empiris dan menganalisa pengaruh

struktur kepemilikan managerial, struktur kepemilikan institusional, pertumbuhan perusahaan,

profitabilitas, dan leverage terhadap konservatisme akuntansi. Populasi dalam penelitian ini

adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

2013-2014. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling yang menghasilkan

21 perusahaan dengan periode pengamatan tahun 2013-2014.

Sesuai dengan permasalahan dan perumusan model yang telah dikemukakan, serta

kepentingan pengujian hipotesis, maka teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini

meliputi analisis deskriptif dan analisis statistik.

Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas

Tabel 1

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Page 8: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1... · PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI ( Study Perusahaan

Unstandardized

Residual

N 42

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation 1.08630698

Most Extreme Differences

Absolute .172

Positive .172

Negative -.103

Kolmogorov-Smirnov Z 1.114

Asymp. Sig. (2-tailed) .167

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Berdasarkan tabel 4.2 di atas, hasil uji normalitas menunjukkan bahwa nilai Kolmogorov-

Smirnov Z sebesar 1,114 dan nilai (Asymp. Sig. (2-tailed) 0,167> 0.05), maka Ho diterima yang

artinya data residual berdistribusi normal

Uji Multikolinieritas

Tabel 2

Hasil Pengujian Multikolinieritas

Diperoleh hasil perhitungan nilai tolerance menunjukkan tidak ada variabel bebas yang

memiliki nilai tolerance > 0,10. Hasil perhitungan nilai VIF menunjukkan tidak ada variabel

bebas yang memiliki nilai VIF < 10. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas

antara variabel bebas dalam model regresi sehingga persamaan regresi ini memenuhi syarat

bebasnya multikolinieritas.

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 2.404 1.210 1.987 .055

MANAJERIAL -2.126 2.196 -.172 -.968 .339 .526 1.901

INSTITUSIONAL -1.884 1.316 -.256 -1.431 .161 .519 1.928

GROW -.864 1.395 -.089 -.620 .539 .803 1.245

PROFITABILITAS 13.291 3.080 .601 4.315 .000 .855 1.169

LEVERAGE -1.391 1.029 -.182 -1.352 .185 .915 1.093

a. Dependent Variable: KONSERVATISME

Page 9: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1... · PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI ( Study Perusahaan

Uji Autokorelasi

Tabel 3

Hasil Pengujian Autokorelasi

Runs Test

Unstandardized

Residual

Test Valuea -.18992

Cases < Test Value 21

Cases >= Test Value 21

Total Cases 42

Number of Runs 24

Z .469

Asymp. Sig. (2-tailed) .639

a. Median

Hasil uji Run Test menunjukan nilai test adalah -0,18992 dan nilai signifikan 0,639 lebih

besar dari 0,05 (5%), sehingga dapat disimpulkan bahwa residual random atau tidak terjadinya

autokorelasi antara nilai residual

Uji Heteroskedastisitas

Tabel 4

Hasil Pengujian Hetoroskedastisitas

Hasil uji park menunjukkan semua variabel bebas memiliki nilai probabilitas signifikan >

0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi terbebas dari heterokedastisitas.

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1.588 5.826 .273 .791

MANAJERIAL .854 11.288 .038 .076 .941

INSTITUSIONAL 1.972 5.598 .169 .352 .732

GROW 7.348 5.522 .352 1.331 .213

PROFITABILITA

S -5.739 13.281 -.144 -.432 .675

LEVERAGE -5.022 3.172 -.427 -1.583 .144

a. Dependent Variable: LN2UT

Page 10: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1... · PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI ( Study Perusahaan

Pengujian Hipotesis

Uji F

Tabel 5

Uji Simultan (Uji F)

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 32.492 5 6.498 4.835 .002b

Residual 48.383 36 1.344

Total 80.875 41

a. Dependent Variable: KONSERVATISME

b. Predictors: (Constant), LEVERAGE, PROFITABILITAS, MANAJERIAL, GROW,

INSTITUSIONAL

Sumber : data diolah 2017

Hasil uji ANOVA diatas maka di peroleh F hitung yaitu sebesar 4,835, menunjukan lebih

besar dari F-tabel yaitu sebesar 2,63 dengan nilai signifikan sebesar 0.002 dan lebih kecil dari

0,05. Maka secara simultan variabel-variabel independen dalam penelitian ini (Managerial,

Institusional, Pertumbuhan perusahaan, Profitabilitas, Leverage) mempengaruhi variabel

dependen (Konservatisme).

Uji T

Tabel 6

Uji Parsial (Uji t)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 2.404 1.210 1.987 .055

MANAJERIAL -2.126 2.196 -.172 -.968 .339

INSTITUSIONAL -1.884 1.316 -.256 -1.431 .161

GROW -.864 1.395 -.089 -.620 .539

PROFITABILITAS 13.291 3.080 .601 4.315 .000

LEVERAGE -1.391 1.029 -.182 -1.352 .185

a. Dependent Variable: KONSERVATISME

Pengujian Hipotesis 1

Page 11: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1... · PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI ( Study Perusahaan

Kepemilikan manajerial menunjukan hasil t-test, diperoleh thitung sebesar -0,968 lebih besar

dari ttabel sebesar -1,68830 (ttabel = 0,05 df = n-k-1 = 42-5-1 =36) dengan nilai sig sebesar 0,339.

Nilai sig sebesar 0,339 > α (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak

signifikan pada level 5% sehingga penelitian ini menolak H1 atau H0 diterima yang berarti

bahwa kepemilikan manajerial secara parsial tidak berpengaruh terhadap konservatisme

akuntansi. Dengan demikian, H1: “Kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap

konservatisme akuntansi” ditolak.

Pengujian Hipotesis 2

kepemilikan institusional menunjukan hasil t-test, diperoleh thitung sebesar -1,431 lebih

besar dari ttabel sebesar -1,68830 (ttabel = 0,05 df = n-k-1 = 42-5-1 =36) dengan nilai sig sebesar

0,161. Nilai sig sebesar 0,161> α (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional

tidak signifikan pada level 5% sehingga penelitian ini menolak H2 atau H0 diterima yang

berarti bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

Dengan demikian, H2 “Kepemilikan institusional berpengaruh terhadap konservatisme

akuntansi” ditolak..

Pengujian Hipotesis 3

Pertumbuhan perusahaan menunjukan hasil t-test, diperoleh thitung sebesar -0,620 lebih

besar dari ttabel sebesar -1,68830 (ttabel = 0,05 df = n-k-1 = 42-5-1 =36) dengan nilai sig sebesar

0,539. Nilai sig sebesar 0,539 > α (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan perusahaan

tidak signifikan pada level 5% sehingga penelitian ini menolak H3 atau H0 diterima yang berarti

bahwa pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Dengan

demikian, H3: “Pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi”

ditolak.

Pengujian Hipotesis 4

Profitabilitas menunjukan hasil t-test, diperoleh thitung sebesar 4,315 lebih besar dari ttabel

sebesar 1,68830 (ttabel = 0,05 df = n-k-1 = 42-5-1 =36) dengan nilai sig sebesar 0,000. Nilai sig

sebesar 0,000< α (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa profitabilitas signifikan pada level 5%

sehingga penelitian ini diterima H4 atau H0 ditolak yang berarti bahwa profitabilitas

berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Dengan demikian, H4: “Profitabilitas

berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi” diterima.

Pengujian Hipotesis 5

leverage menunjukan hasil t-test, diperoleh thitung sebesar -1,352 lebih besar dari ttabel

sebesar 1,68830 (ttabel = 0,05 df = n-k-1 = 42-5-1 =36) dengan nilai sig sebesar 0,185. Nilai sig

sebesar 0,185 > α (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa leverage tidak signifikan pada level 5%

sehingga penelitian ini menolak H5 atau H0 diterima yang berarti bahwa leverage tidak

berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Dengan demikian, H5: “Leverage berpengaruh

terhadap konservatisme akuntansi” ditolak.

Uji Koefisien Determinasi

Page 12: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1... · PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI ( Study Perusahaan

Tabel 7

Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

1 .634a .402 .319 1.1592931

a. Predictors: (Constant), LEVERAGE, PROFITABILITAS, MANAJERIAL, GROW,

INSTITUSIONAL

b. Dependent Variable: KONSERVATISME

Nilai Adjusted R Square sebesar 31,9% kemampuan variabel independen dalam

penelitian ini menjelaskan variabel dependen. Sisanya 68,1% dijelaskan oleh faktor-faktor lain

yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

PEMBAHASAN

Struktur kepemilikan manajerial

Pengujian hipotesis mengenai pengaruh struktur kepemilikan manajerial (MWON)

terhadap konservatisme akuntansi memperlihatkan koefisien regresi sebesar -0,172 dan nilai t

hitung sebesar -0,968 dengan nilai signifikan sebesar 0,339 lebih besar dari pada tingkat

signifikan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu 0,05 (5%). Artinya struktur kepemilikan

manajerial tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

Kepemilikan manajerial yang tinggi tidak mempengaruhi adanya prinsip konservatisme

didalam perusahaan. Hal ini terjadi karena manajemen hanya akan memikirkan seberapa banyak

return yang akan diperolehnya pada periode itu, sehingga jika manajemen menerapkan prinsip

konservatisme maka akan menyebabkan terjadinya penurunan laba/laba yang kecil. Hal

demikian yang tidak diharapkan bagi manajemen. Selain itu didukung dengan hasil statistik

bahwa dilihat dari thitung dan ttabel untuk variabel kepemilikan manajerial bahwa untuk thitung

sebesar -0,968 menunjukan lebih lebih besar dari ttabel sebesar -1,68830 yang artinya bahwa

kepemilikan manajerial ditolak. Standar coefficients sebesar -0,172 menunjukan tanda negatif

yang berarti bahwa semakin tingginya kepemilikan manajerial maka konservatisme akuntansi

semakin kecil.

Struktur kepemilikan institusional

Pengujian hipotesis mengenai pengaruh struktur kepemilikan institusional terhadap

konservatisme akuntansi memperlihatkan koefisien regresi sebesar -0,256 dan nilai t hitung

sebesar -1,431 dengan nilai signifikan sebesar 0,161 lebih besar dari pada tingkat signifikan yang

digunakan dalam penelitian ini, yaitu 0,05 (5%). Artinya struktur kepemilikan institusional tidak

berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Tinggi

rendahnya kepemilikan institusional tidak mempengaruhi adanya prinsip konservatisme

Page 13: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1... · PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI ( Study Perusahaan

akuntansi. Dalam menjalankan tugasnya manajemen memiliki wewenang dalam membuat

laporan keuangan, laporan keuangan yang dibutuhkan pihak institusi yaitu laporan yang

memiliki jumlah laba yang besar. Sehingga bagi manajemen harus memikirkan bagaimana cara

agar keinginan pihak institusi terpenuhi. Dengan kata lain maka manajemen harus menjaga

kepercayaan yang telah diberikan oleh pihakn institusional yaitu salah satunya dengan tidak

menerapkan prinsip konservatisme agar tidak terjadinya laba yang diperoleh kecil. Selain itu

penelitian ini juga didukung berdasarkan thitung yaitu sebesar -1,431 lebih besar dari ttabel yaitu

sebesar -1,68830 yang artinya kepemilikan institusional ditolak. Standar Coefficients sebesar -

0,256 menunjukan tanda negatif yang berarti bahwa semakin tingginya kepemilikan institusional

maka konservatisme akuntansi semakin kecil.

Pertumbuhan Perusahaan

Pengujian hipotesis mengenai pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap konservatisme

akuntansi memperlihatkan koefisien regresi sebesar -0,089 dan nilai t hitung sebesar 0,620

dengan nilai signifikan sebesar 0,539 lebih besar dari pada tingkat signifikan yang digunakan

dalam penelitian ini, yaitu 0,05 (5%). Artinya pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh

terhadap konservatisme akuntansi.

Pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Dalam

meningkatkan pertumbuhan perusahaan maka salah satu hal yang dilakukan perusahaan yaitu

melakukan penjualan sebanyak-banyaknya. Namun dengan melakukan penjualan yang tinggi

bukan berarti memungkinkan manajemen melakukan penerapan prinsip konservatisme. Hal

tersebutkan dikarenakan manajemen menjaga nilai perusahaan dimata investor agar para investor

tertarik melakukan investasi. Selain itu penelitian ini juga didukung berdasarkan thitung yaitu

sebesar -0,620 lebih besar dari ttabel yaitu sebesar -1,68830 yang artinya pertumbuhan perusahaan

ditolak. Standar Coefficients sebesar -0,089 menunjukan tanda negatif yang berarti bahwa

semakin tingginya pertumbuhan perusahaan maka konservatisme akuntansi semakin kecil.

Profitabilitas

Pengujian hipotesis mengenai pengaruh profitabilitas terhadap konservatisme akuntansi

memperlihatkan koefisien regresi sebesar 0,601 dan nilai t hitung sebesar 4,315 dengan nilai

signifikan sebesar 0,00 lebih kecil dari pada tingkat signifikan yang digunakan dalam penelitian

ini, yaitu 0,05 (5%). Artinya profitabilitas berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

Profitabilitas berpengaruh terhadap prinsip konservatisme akuntansi. Semakin tinggi

tingkat profitabilitas perusahaan maka semakin besar adanya prinsip konservatisme didalam

suatu perusahaan. Perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi mengindikasikan bahwa

memiliki jumlah ekuitas yang kecil. Hal tersebut karena adanya laba ditahan yang rendah yang

disebabkan adanya pembagian dividen yang besar sehingga menyebabkan jumlah laba ditahan

kecil dan adanya saham tresuri yang dimiliki perusahaan. Maksud dari saham tresuri yaitu saham

yang beredar yang dibeli kembali oleh perusahaan sehingga mangakibatkan jumlah saham

beredar semakin kecil. Selain itu penelitian ini juga didukung berdasarkan thitung yaitu sebesar

Page 14: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1... · PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI ( Study Perusahaan

4,315 lebih besar dari ttabel yaitu sebesar 1,68830 yang artinya profitabilitas diterima. Standar

Coefficients sebesar 4,315 menunjukan tanda positif yang berarti bahwa semakin tingginya

profitabilitas maka konservatisme akuntansi semakin besar.

Leverage

Pengujian hipotesis mengenai pengaruh leverage terhadap konservatisme akuntansi

memperlihatkan koefisien regresi sebesar -0,182 dan nilai t hitung sebesar -1,352 dengan nilai

signifikan sebesar 0,185 lebih besar dari pada tingkat signifikan yang digunakan dalam

penelitian ini, yaitu 0,05 (5%). Artinya leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap

konservatisme akuntansi.

Hasil yang tidak berpengaruh menandakan bahwa besarnya rasio total hutang

dibandingkan dengan total aset yang dimiliki perusahaan bukanlah merupakan suatu faktor yang

sangat dipertimbangkan oleh perusahaan dalam menerapkan kebijakan akuntansinya. Semakin

tinggi tingkat hutang perusahaan dibanding total asset maka belum mampu secara signifikan

mengurangi konservatisme. Semakin kecil leverage yang dimiliki perusahaan maka penerapan

konservatif akan semakin tinggi. Para pihak pemberi pinjaman menginginkan informasi

perusahaan berupa informasi keuangan perusahaan yang sesuai dengan harapan bagi para

pemberi pinjaman. Pihak pemberi pinjaman mengiginkan kondisi keuangan perusahaan yang

baik seperti laba yang meningkat dibanding laba tahun sebelumnya. Namun manajemen

perusahaan memiliki wewenang terhadap penyusunan laporan keuangan sehingga manajemen

cenderung untuk memanipulasi laporan keuangan untuk memenuhi tujuan tertentu (pembayaran

pajak yang rendah). Standar Coefficients sebesar -0,182 menunjukan tanda negatif yang berarti

bahwa semakin tingginya leverage maka konservatisme akuntansi semakin kecil.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berkut :

1. Struktur kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi,

sehingga struktur kepemilikan manajerial tidak dapat mempengaruhi tingkat konservatisme

akuntansi. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Brilianti (2013),Deviyanti

(2012), Fatmarianti (2013) dan Dewi & Suryanawa (2014), namun konsisten dengan

penelitian yang dilakukan oleh Risdiyanti & Kusmurianto (2015).

2. Struktur kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi,

sehingga struktur kepemilikan institusional tidak dapat mempengaruhi tingkat

konservatisme akuntansi. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Risdiyanti &

Kusmuriyanto (2015) dan Deviyanti (2012) namun konsisten dengan penelitian yang

dilakukan Brilianti (2013).

Page 15: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1... · PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI ( Study Perusahaan

3. Pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, sehingga

pertumbuhan perusahaan tidak dapat mempengaruhi tingkat konservatisme akuntansi.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Risdiyanti & Kusmuriyanti (2015)

namun konsisten dengan penelitian ysng dilakukan (Dewi,Herawati & Sinarwati, 2014).

4. Profitabilitas berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, sehingga profitabilitas

mempengaruhi tingkat konservatisme akuntansi. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan

Choiriyah (2016) namun konsisten dengan penelitian yang dilakukan Saputri (2013).

5. Leverage tidak berpengaruh terhadap konservatisme, sehingga semakin besar tingkat

leverage maka semakin kecil penerapan prinsip konservatisme. Hasil penelitian ini tidak

sejalan dengan Risdiyanti & Kusmuriyanto (2015), Dewi & Suryanawa (2014) dan

Deviyanti (2012) namun konsisten dengan penelitian Brilianti (2013).

Saran dan Pengembangan Penelitian Selanjutnya

Berdasarkan hasil penelitian, hanya 31,9% konservatisme mampu dijelaskan dalam

penelitian ini. Maka saran untuk penelitiian selanjutnaya :

1. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan pengukuran lain untuk

konservatisme akuntansi seperti nilai pasar, pendekatan reaksi pasar atau pengukuran

lainnya agar dapat dibandingkan.

2. Pada penelitian selanjutya dapat menambahkan variabel lain diluar penelitian ini untuk

mengetahui pengaruhnya terhadap konservatisme akuntansi.

3. Untuk penelitian selanjutnya dapat memperpanjang periode pengamatan, karena semakin

lama interval waktu pengamatan, semakin besar kesempatan untuk memberikan gambaran

hasil penelitian yang lebih maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed, Riahi, & Belkaoui. 2011. Teori Akuntansi (Vol. X). Jakarta: Salemba Empat

Alfian, Angga. 2013. Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemilihan

konservatisme akuntansi (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

Tahun 2009-2011). Sripsi : Universitas Diponegoro

Alfian, Angga dan Arifin Sabeni. 2013. Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

pemilihan konservatisme akuntansi. Jurnal of accounting Vol. 2, No. 3, Hal. 1-10 :

Universitas Diponegoro

Brilianti, Dinny Prastiwi. 2013. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan konservatisme

akuntansi perusahaan. Accounting Analysis Journal 2 (3) : Universitas Negeri Semarang

Choiriyah, Nila. 2016. Pengaruh profitabilitas, likuiditas, dan tingkat kesulitan keuangan

perusahaan terhadap konservatisme akuntansi. Artikel Ilmiah : Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Perbanas,Surabaya

Page 16: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1... · PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI ( Study Perusahaan

Deviyanti, Dyahayu Artika. 2012. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan

konservatisme dalam akuntansi (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia). Skripsi : Universitas Diponegoro Semarang

Dewi, Luh Putu Kusuma, Herawati,Nyoman Trisna & Sinarwati Ni Kadek. 2014. Faktor-faktor

yang berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan Manufaktur di BEI.

Jurnal : Universitas Pendidikan Ganesa.

Dewi, Ni Kd Sri Lestari dan I Ketut Suryanawa. 2014. Pengaruh struktur kepemilikan

manajerial, leverage, dan financial distress terhadap konservatisme akuntansi. E-Jurnal

Akuntansi 7.1 : 223. Universitas Udayana

Fatmariani. 2013. Pengaruh struktur kepemilikan, debt covenant dan growth opportunities

terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa

efek Indonesia. Skripsi : Universitas Negeri Padang

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

21. Semarang : Universitas Diponegoro.

Givoly, Dan dan Carla Hayn. 2000. The changing time-series properties of earnings, cash flows

and accruals: Has financial reporting become more conservative?. Jurnal of Acconting

and Economics 29, 287-320.

Gogo, Takuanar Lalu. 2015. Analisis Konservatisme Akuntansi, Corporate Sosial Responsibility,

Profitabiitas terhadap earning Response Coeffisient.Skripsi: Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta

Hellman, Niclas. 2007. Accounting conservatism under IFRS. Department of Accounting and

Managerial Finance : Stockholm School of Economics

Juan, Ng Eng dan Ersa Tri Wahyuni, 2012. Standar Akuntansi Keuangan Edisi 2. Jakarta:

Salemba Empat

Juanda, Ahmad. 2012. Kandungan prinsip konservatisme dalam Standar Akuntansi Keuangan

berbasis IFRS (International Financial Reporting Standard). Jurnal Humanity, ISSN:

0216-8995 vol. 7, no. 2, juli : 24 – 34 : Universitas Muhammadiyah Malang

Kuncoro, M. 2009. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta: Erlangga

Novemberine, Gracella. 2016. Faktor-faktor yang mempengaruhi Konservatisme Akuntansi

terhadap Asimetri Informasi Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia periode 2012-2015. Skripsi : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Tanjungpinang, Kepulauan Riau

Nugroho, Deffa Agung. 2012. Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Debt Covenant,

Tingkat Kesulitan Keuangan Perusahaan, dan Risiko Litigasi terhadap Konservatisme

Akuntansi (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2008-

2010). Skripsi : Universitas Diponegoro

Penman, Stephen H dan Xiao-Jun Zhang. 2002. Accounting Conservatism, the Quality of

Earnings, and Stock Returns. The Accounting Review Vol. 77, No. 2 pp. 237-264.

Page 17: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1... · PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI ( Study Perusahaan

Resti. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konservatisme Akuntansi (Studi pada

Perusahaan Manufacture yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010).

Skripsi : Universitas Hasanuddin, Makassar

Risdiyani, Fani dan Kusmuriyanto. 2015. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Penerapan Konservatisme Akuntansi. Accounting Analysis Journal : Universitas Negeri

Semarang

Rohim, Agus Abdur. Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Pilihan Perusahaan terhadap

Konservatisme Akuntansi. Skripsi.

Savitri, Enni. 2016. Konservatisme Akuntansi, Cara Pengukuran, Tinjauan Empiris

dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Pustaka Sahila Yogyakarta.

Saputri, Yuliani Diah. 2013. Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan perusahaan terhadap

konservatisme akuntansi.Jurnal : Universitas Negero Semarang

Sari, Dewi Nadia. 2014. Pengaruh Struktur Kepemilikan Institutional, Struktur Kepemilikan

Manajerial, Struktur Kepemilikan Publik, Debt covenant dan Growth Opportunities

Terhadap Konservatisme Akuntansi. Jurnal : Universitas Riau Pekanbaru

Sulastri, Uli. 2014. Pengaruh Strategi Diversifikasi terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan

dengan Struktur Modal sebagai Variabel Intervening. Skripsi : Universitas Negeri

Surabaya.

Utama, Ikhsan Yoga. 2015. Pengaruh struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth

opportunities dan ukuran perusahaan terhadap konservatisme akuntansi. Skripsi :

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Watts, RossL. 2003. Conservatismin Accounting Part I: Explanations and Implications.

Accounting Horizons Vol.17,No.3, pp.207-221.

Widayati, Endah. 2011. Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Pilihan Perusahaan

terhadap Konservatisma Akuntansi. Skripsi : Universitas Diponegoro, Semarang.

Yusrianti, Hasni .2012. Pengaruh Profitabilitas, Leverage Keuangan, dan Likuiditas

terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang

terdaftar di BEI. Laporan Penelitian : Universitas Sriwijaya.

www.idx.co.id.