Konsep Über Alles HMM 2009-2010

4
 Konsep Über Alles HMM 2009-2010  Sebenarny a apa makna Über Alles bagi Teknik Mesin ITS (Mesin)?  Pertanyaan ini pastinya sering kali hinggap di setiap kader mesin. Beberapa pendapat yang berkembang seolah tidak berani menegaskan arti Über Alles secara utuh. Bahkan cenderung mengartikannya secara dangkal berdasarkan pengertian harfiah bahasa Jerman, yaitu “di atas segalanya”. Namun ketika dic oba untuk mendiskusikannya, sering juga muncul  pertanyaan , “Apa gunanya kita memikirkan konsep Über Alles saat ini secara lebih dalam?” Mungkin memang ada benarnya pertanyaan itu muncul dan ditanyakan. Bukankah ada hal yang lebih mengkhawatirkan untuk disikapi? Seperti masalah akademis yang terkesan menakutkan dan membuat kita menjadi robot yang berhadapan dengan text book setiap harinya. Atau sibuk show off (menjaga penampilan) agar selalu terlihat sangar di mata  jurusan lain tapi sebenarnya kesangaran tersebut hanyalah war isan dari generasi pendahulu dan bukan didapatkan sendiri dari jerih payah mahasiswa mesin sekarang. Terkadang, cerita kejayaan massa lalu bisa memanjakan kita karena kita hanya bisa mengandalkan nama besar Teknik Mesin ITS untuk menunjukan eksistensi kita di mata jurusan lain, di mata Perguruan Tinggi (PT) lain. Marilah kita coba menanggapi permasalahan diatas dengan hati yang tenang, kepala dingin, dan pikiran yang jernih. Bukankah tidak ada ruginya kalau kita merumuskan suatu konsep yang lebih jelas dan realistis agar dikemudian hari sikap dan tindakan setiap arek mesin dapat lebih terarah. Konsep yang dicetuskan mulai kepengurus an HMM 2009-2010 ini diharapkan akan lebih memantapkan setiap langkah perjuangan kader mesin dalam meneruskan tongkat estafet amanah dari generasi ke generasi. Konsep Über Alles ini mengambil kata Über Alles dari semboyan bangsa Jerman ketika era Nazi berkuasa yang secara harfiah diartikan “di atas segalanya”. Latar belakang Jerman saat itu adalah mereka bercita-cita untuk menyatukan dunia dibawah satu panji kepemimipinan yaitu bangsa Jerman. Selanjutnya Über Alles mengakibatkan sikap chauvinisme bagi sebagian bangsa Jerman yang mencoba memahami definisinya namun tidak menggunakan nalar logisnya.

Transcript of Konsep Über Alles HMM 2009-2010

Page 1: Konsep Über Alles HMM 2009-2010

5/12/2018 Konsep ber Alles HMM 2009-2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-ueber-alles-hmm-2009-2010 1/4

Konsep Über Alles

HMM 2009-2010

“ Sebenarnya apa makna Über Alles bagi Teknik Mesin ITS (Mesin)?” 

Pertanyaan ini pastinya sering kali hinggap di setiap kader mesin. Beberapa pendapat

yang berkembang seolah tidak berani menegaskan arti Über Alles secara utuh. Bahkan

cenderung mengartikannya secara dangkal berdasarkan pengertian harfiah bahasa Jerman,

yaitu “di atas segalanya”. Namun ketika dicoba untuk mendiskusikannya, sering juga muncul

 pertanyaan , “Apa gunanya kita memikirkan konsep Über Alles saat ini secara lebih dalam?”

Mungkin memang ada benarnya pertanyaan itu muncul dan ditanyakan. Bukankah ada hal

yang lebih mengkhawatirkan untuk disikapi? Seperti masalah akademis yang terkesan

menakutkan dan membuat kita menjadi robot yang berhadapan dengan text book setiap

harinya. Atau sibuk show off (menjaga penampilan) agar selalu terlihat sangar di mata

  jurusan lain tapi sebenarnya kesangaran tersebut hanyalah warisan dari generasi pendahulu

dan bukan didapatkan sendiri dari jerih payah mahasiswa mesin sekarang. Terkadang, cerita

kejayaan massa lalu bisa memanjakan kita karena kita hanya bisa mengandalkan nama besar 

Teknik Mesin ITS untuk menunjukan eksistensi kita di mata jurusan lain, di mata Perguruan

Tinggi (PT) lain.

Marilah kita coba menanggapi permasalahan diatas dengan hati yang tenang, kepala

dingin, dan pikiran yang jernih. Bukankah tidak ada ruginya kalau kita merumuskan suatu

konsep yang lebih jelas dan realistis agar dikemudian hari sikap dan tindakan setiap arek 

mesin dapat lebih terarah. Konsep yang dicetuskan mulai kepengurusan HMM 2009-2010 ini

diharapkan akan lebih memantapkan setiap langkah perjuangan kader mesin dalam

meneruskan tongkat estafet amanah dari generasi ke generasi.

Konsep Über Alles ini mengambil kata Über Alles dari semboyan bangsa Jerman

ketika era Nazi berkuasa yang secara harfiah diartikan “di atas segalanya”. Latar belakang

Jerman saat itu adalah mereka bercita-cita untuk menyatukan dunia dibawah satu panji

kepemimipinan yaitu bangsa Jerman. Selanjutnya Über Alles mengakibatkan sikap

chauvinisme bagi sebagian bangsa Jerman yang mencoba memahami definisinya namun tidak 

menggunakan nalar logisnya.

Page 2: Konsep Über Alles HMM 2009-2010

5/12/2018 Konsep ber Alles HMM 2009-2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-ueber-alles-hmm-2009-2010 2/4

Dari latar belakang tersebut, masihkah kita mengggunakan konsep bangsa Jerman

(Nazi) untuk memaknainya? Tentu tidak. Jelas keadaan di Mesin jauh berbeda. Kecintaan

terhadap Mesin tidak untuk menumbuhsuburkan keinginan menguasai jurusan/ PT lain. Rasa

“di atas segalanya” bukan pengakuan bahwa Mesin tidak pernah melakukan kesalahan

sehingga tidak perlu menghiraukan orang atau kelompok lain yang tidak sepaham dan

membatasi sendiri interaksi sosial hanya dengan komunitas tertentu saja. Mesin berpijak pada

induk yang lebih besar yaitu ITS dan ITS berdiri diatas induk yang lebih besar lagi yaitu

Indonesia. Ekstrimnya, biar mesin tidak sepaham dengan Indonesia apa Mesin akan membuat

negara sendiri? Pada dasarnya Mesin bukanlah benda mati. Mesin adalah suatu ”komunitas

makhluk sosial” yang hidup. Dan didalam suatu kehidupan perlu adanya interaksi,

komunikasi, dan sosialisasi antara makhluk hidup. Mesin juga perlu memperbanyak link dan

memperluas network dengan komunitas lainnya bukan sekedar untuk mendapatkan simpati,

tapi juga agar up date terhadap perkembangan zaman.

Dengan adanya pendahuluan di atas maka kami akan mencoba meregenerasi konsep

 pembaharuan Über Alles yang terbagi ke dalam 3 streching point sebagai berikut.

Über Alles Sebagai “Semangat” 

Über Alles merupakan semangat seorang bermental juara yang harus dimiliki olehsetiap arek Mesin. Penanaman nilai Über Alles seperti ini paling lazim digunakan untuk 

mendidik kader mesin hingga saat ini. Namun sebenarnya bila ditelaah lebih jauh, nilai

seorang Juara tidak sekedar pada seberapa kuat ambisi pribadinya menginginkan

kemenangan. Seorang Juara bisa lebih dari itu. Seorang yang bermental Juara akan selalu

optimis, teguh pendirian, berintegritas, sportif, mempunyai daya juang tinggi, tekad dan

keyakinan kuat, serta pantang berputus asa. Dengan kata lain pengertian “di atas segalanya”

dalam konsep ini merupakan sebuah tuntutan bahwa mesin haruslah memiliki kader-kader 

terbaik.

Über Alles Sebagai “Pemersatu Diantara Pluralitas Kepentingan”

Seperti yang telah kita ketahui bahwa latar belakang kehidupan Mesin yang plural

akan menumbuhkan berbagai macam pemikiran dan kepentingan. Beraneka ragamnya

 pemikiran dan kepentingan tersebut sebenarnya sangat baik untuk menumbuhkan demokrasi

di Teknik Mesin. Namun perlu di catat bahwa keberagaman yang terlalu bebas akan

menumbuhsuburkan individualisme. Memang, sejak awal masuk perkuliahan individualisme

Page 3: Konsep Über Alles HMM 2009-2010

5/12/2018 Konsep ber Alles HMM 2009-2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-ueber-alles-hmm-2009-2010 3/4

sudah digempur habis-habisan oleh konsep solidaritas. Hasilnya cukup berhasil

meningkatkan Sense of Belonging (SOB) dan semangat untuk berbagi serta menumbuhkan

kebersamaan. Namun, solidaritas tidak dapat digunakan secara luas karena alam pikiran

manusia akan membatasi kepada siapa mereka bisa berbagi. Dan konsep ini dirasa terlalu

sempit, hanya dikhususkan antara personal saja.

Dalam keadaan inilah penerapan konsep ini diperlukan. Beraneka ragamnya

 pemikiran dan kepentingan bukan suatu masalah apabila setiap individu atau kelompok tahu

situasi dan kondisi, kapan sebaiknya kepentingan mereka itu dipertahankan dan kapan untuk 

sementara waktu dikesampingkan. Pada dasarnya konsep ini hampir sama dengan

  pemahaman bahwa kepentingan umum harus di atas kepentingan pribadi/ golongan. Bila

kepentingan pribadi adalah milik tiap individu (personal) dan golongan adalah milik club,lembaga, study club, HMM dan komunitas-komunitas yang ada, lalu siapa pemilik 

kepentingan umum ini? Jawabannya adalah setiap individu dan kelompok yang ada di Mesin.

Karena kepentingan umum yang dimaksud adalah kepentingan Mesin. Bukan kepentingan

individu, bukan kepentingan club, lembaga, dan HMM, tapi hanya kepentingan Mesin lah

yang akan kita bawa sebagai kepentingan “uber alles”. 

Über Alles sebagai “Stimulus untuk Meraih Suatu Capaian” 

Ketika Über Alles ini bisa menjadi semangat maka perlu ada pembuktian nyata agar 

salah satu karakter dasar mesin ini tidak sekedar menjadi pemikiran yang nonsense. Hal ini

didasari pada keadaan mesin akhir-akhir ini dimana banyak mahasiswa cenderung hanya

“meneriak -neriakan” nama besar Teknik Mesin . Namun, sesungguhnya mereka yang

meneriakkan, belum tentu sudah merefleksikan seorang yang Über Alles. Bila keadaan ini

terus berkelanjutan maka akan semakin banyak timbul “kekecewaan” generasi terbaru

terhadap generasi diatasnya. Semakin berkembang pola pikir manusia, menuntut kebenaran

harus berdasarkan hal-hal yang realistis, jelas, dan measureable. Bukan pada hanya sekedar 

cerita-cerita kejayaan masa lalu yag cenderung abstrak dan tidak jelas. Untuk itu, itu mulailah

diperlukan perumusan ini agar kader-kader Mesin nantinya memiliki mimpi, tujuan, dan

ambisi untuk meraih suatu capaian, entah itu berkontribusi maupun berprestasi disegala

 bidang yang ia tekuni. Satu contoh bidang organisasi. Maka capaiannya adalah berkontribusi

dengan menerima amanah sebagai Menteri BEM, Presiden BEM, Kepala Departemen, atau

Ketua Himpunan. Contoh lain adalah bidang ilmiah. Maka capaiannya adalah seperti

Page 4: Konsep Über Alles HMM 2009-2010

5/12/2018 Konsep ber Alles HMM 2009-2010 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-ueber-alles-hmm-2009-2010 4/4

menjuarai kompetisi ilmiah regional, nasional, internasional atau bisa juga berkontribusi

menjalankan suatu penelitian yang dapat berguna bagi masyarakat dan bangsa.

Grandis Fery Rochmadi  m50

Ketua Himpunan Mahasiswa Mesin