KONSEP PROSES KLIRENS

9
KONSEP PROSES KLIRENS

Transcript of KONSEP PROSES KLIRENS

Page 1: KONSEP PROSES KLIRENS

KONSEP PROSES KLIRENS

Page 2: KONSEP PROSES KLIRENS

DEFINISI KLIRENSKlirens adalah suatu proses eliminasi

(pengurangan) jumlah atau kadar obat dalam darah dan plasma.

Proses klirens terjadi pada ginjal, dan bekerja seiring proses ekskresi.

Page 3: KONSEP PROSES KLIRENS

MEKANISME KLIRENSMekanisme klirens mengikuti mekanisme

ekskresi pada ginjal yaitu filtrasi glomerulus, sekresi aktif, dan reabsorpsi.

Page 4: KONSEP PROSES KLIRENS

FILTRASI GLOMERULUSKira-kira 25% dari volume jantung, yaitu

1,2 – 1,5 liter darah permenit mengalir ke ginjal. 10% dari jumlah tersebut terfiltrasi di glomerulus. Hanya obat yang dalam bentuk bebas saja yang dapat terfiltrasi.

Page 5: KONSEP PROSES KLIRENS

SEKRESI AKTIFPada proses ini, apabila saat filtrasi obat

pada glomerulus kurang maka akan disekresi lagi pada tubulus proksimal dan tubulus distal.

Jika nilai klirens ginjal ternyata melebihi klirens yang disebabkan filtrasi, tentu terjadi pula sekresi. Mungkin pula terjadi reabsorpsi, namun lebih kecil daripada sekresinya.

Page 6: KONSEP PROSES KLIRENS

REABSORPSIReabsorpsi aktif terjadi pada beberapa

senyawa endogen misalnya vitamin –vitamin, elektrolit, glukosa dan asam-asam amino.

Namun untuk kebanyakan obat reabsorpsi berlangsung secara pasif. Derajat reabsorpsi tergantung pada sifat-sifat obat, misalnya polaritas, derajat ionisasi dan berat molekulnya. Obat-obat yang sangat lipofilik akan mengalami reabsorpsi sempurna.

Page 7: KONSEP PROSES KLIRENS

ANALISIS KADAR OBAT DALAM URIN

Ketepatan pengukuran klirens ginjal obat sangat dipengaruhi metode yang digunakan untuk penetapan kadar obat dalam sampel. Perlu diperhatikan pula stabilitas obat tersebut dalam sampel urin maupun plasma, karena seperti telah dikatakan di muka, klirens dihitung berdasarkan kadar obat tak berubah. Metabolit-metabolit yang tidak stabil, misalnya konjugat glukuronida3 memberikan hasil pengukuran yang kurang tepat. Selain itu diperlukan pula metode analisis yang cukup sensitif untuk membedakan obat dengan metabolit-metabolitnya.

Page 8: KONSEP PROSES KLIRENS

WAKTU-PARUH ELIMINASIWaktu-paruh eleminasi untuk setiap obat

adalah waktu yang digunakan dalam darah atau plasma hingga separuh dari nilai maksimumnya.

Pengetahuan tentang paruh-waktu eliminasi obat sangat penting dalam penyusunan rencana pemberian obat.

Waktu-parah eleminasi obat kira-kira 6-8 jam setelah pemberian obat.

Page 9: KONSEP PROSES KLIRENS

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KLIRENS

HEMODINAMIKA GINJAL USIA pH URIN IKATAN DENGAN PROTEIN PLASMA KETERGANTUNGAN DOSIS, dan KELAINAN FUNGSI GINJAL