Konsep Perencanaan Dan Perancangan Hotel Dan Mall Sebagai Pusat Bisnis Di Surabaya
-
Upload
aekindehry -
Category
Documents
-
view
326 -
download
91
description
Transcript of Konsep Perencanaan Dan Perancangan Hotel Dan Mall Sebagai Pusat Bisnis Di Surabaya
-
PERANCANGAN HOTEL BISNIS DI SURABAYA
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Kota Surabaya merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri dan pendidikan di kawasan
Indonesia timur, dengan jumlah penduduk lebih dari 3 juta jiwa Surabaya diharapkan
sarana dan prasrarana dapat yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
Surabaya atau masyarakat yang dari luar daerah untuk beraktifitas dengan baik dan lancar
oleh fasilitas yang memadai.
Dengan banyaknya pendatang yang datang ke kota-kota besar khususnya Surabaya baik
yang datang untuk sementara atau hanya untuk sementara terbilang semakin padat, oleh
karena itu tempat penginapan dengan fasilitas yang komplit sangat diperlukan.
Perkembangan hotel di indonesia, terutama di Surabaya mengalami peningkatan yang
sangat pesat dari tahun ke tahun, akibat naiknya permintaan akan fasilitas yang
penginapan hotel (hotel). Tingginya permintaan kamar hotel, menuntut penyelesaian
pembangunan otel (baru) di percepat dari jadwal semestinya, dan menyebabkan tidak
sedikit desai hotel yang kuang memperhatikan standar dimensi yang memenuhi kriteria
kebutuhan kenyamanan bagi pelanggan hotel. Banyak diantaranya yang mengorbankan
kenyamanan ruang-dalam bagi pelanggan dengan melakukan pengurangan dimensi/luasan
dari kamar untuk penambahan jumlah kamar maupun untuk fungsi ruang lainnya.
1.2 Permasalahan
a. Identifikasi masalah
Bagaimana merancang hotel yang modern dan ramah lingkungan
Bagaimana mendesain bangunan yang sesuai dengan kultur sekitar
Bagaimana pemanfaatan potensi yang ada untuk meningkatkan fasilitas hotel
b. Rumusan masalah
Bagaimana mana merancang hotel yang eco green
Bagaimana mendesain hotel yang sesuai budaya dan ciri khas surabaya
Sejauhmana pemanfaatan potensi yang ada
1.3 Batasan Ide
a. Jumlah lantai : 8 20
b. Jumlah massa : 1 3
c. Macam pemakai : kompleks
d. Sistem struktur : canggih
e. Sistem utilitas : kompleks
f. Luas lahan : 1 2ha
1.4 Pengertian
a. Hotel
Hotel berasal dari kata hostel, konon diambil dari bahasa Perancis kuno. Bangunan
publik ini sudah disebut-sebut sejak akhir abad ke-17. Maknanya kira-kira, "tempat
penampungan buat pendatang" atau bisa juga "bangunan penyedia pondokan dan
makanan untuk umum". Jadi, pada mulanya hotel memang diciptakan untuk meladeni
masyarakat. (http://id.wikipedia.org/wiki/Hotel)
b. Mini
Berukuran kecil; berdimensi kecil (http://artikata.com/arti-117504-mini.html)
c. Mall
Mal adalah jenis dari pusat perbelanjaan yang secara arsitektur berupa bangunan
tertutup dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalan jalan yang teratur
sehingga berada di antara antar toko-toko kecil yang saling berhadapan. Karena bentuk
arsitektur bangunannya yang melebar (luas), umumnya sebuah mal memiliki tinggi tiga
lantai. (http://id.wikipedia.org/wiki/Mal)
d. Bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata
bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam
konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan
-
aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis)
e. Surabaya
Kota Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Surabaya merupakan
kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, dengan jumlah penduduk
metropolisnya yang mencapai 3 juta jiwa, Surabaya merupakan pusat bisnis,
perdagangan, industri, dan pendidikan di kawasan Jawa Timur. Surabaya terkenal
dengan sebutan Kota Pahlawan karena sejarahnya yang sangat diperhitungkan dalam
perjuangan merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah. Kata Surabaya
konon berasal dari cerita mitos pertempuran antara sura (ikan hiu) dan baya (buaya)
dan akhirnya menjadi kota Surabaya
1.5 Studi banding
a. Hotel Sofitel
Hotel Sofitel Tokyo merupakan bangunan dengan gaya Perancis
pertama yang didirikan di Tokyo. Bangunan 26 lantai ini dirancang
oleh Kiyonori Kikutake pada tahun1904. Yang mana mampu
mengawinkan ide bentuk tradisional dengan tampilan Perancis.
Berlokasi di distrik Taito, berdekatan dengan taman Ueno yang terkenal, hotel ini berdiri
dengan keindahan arsitekturnya, terinspirasi langsung oleh kuil tradisional Jepang dan
pohon kehidupan. Terdiri dari 72 kamar dan 11 suits, serta 3 lantai bebas rokok. Ruang
makan informal dining yang terletak di area restoran Perancis. Cocktail bar dan 5 ruang
pertemuan termasuk high-tech boardroom. Arena golf yang dekat serta arena jogging di
dalam taman lingkungan hotel.
Keunikan karakteristik arsitektur grup hotel-hotel Sofitel telah mendunia. Tapi mungkin
hotel Sofitel Tokyo adalah yang paling unik dari kesemuanya. Strukturnya telihat seperti
5 tumpukan trapesium. Bentuknya seperti perpaduan antara kuil Jepang dan pohon
kehidupan. Ide, bentuk, struktur, material dan metode konstruksi yang digunakan pada
desain bangunan ini semuanya sangatlah unik.
Asitekturnya menyerupai sebatang pohon. Metafora mengidentifikasi hubungan diantara
benda-benda dimana hubungan-hubungan yang terjadi lebih bersifat abstrak. Dalam hal
ini metafora menggunakan kata-kata seperti atau bagaikan untuk melukiskan
hubungan tersebut. Meski bangunan hotel ini menjulang tinggi ke atas sendirian jika
dibandingkan dengan lingkungan sekitarnya, dengan pertimbangan urban desain,
bangunan ini tetap selaras dengan lingkungan sekitarnya.
Layaknya pohon kokoh yang tersaji dalam tampilan
seperti di dalam hutan. Pendekatan proyek
perencanaannya pun berdasar pada konsep yang sama.
Sebagai contoh, menara bangunannya dengan bagian kor
yang ditempati oleh elevator dan shaft utilitas, layaknya
penggambaran sebuah batang pohon. Kamar-kamar tamu
tampak seperti cabang pohon yang langsung terikat pada
kor tanpa koridor. Hotel Sofitel merupakan sebuah proyek
ekstrim yang telah meniadakan pengaturan baku
mengenai proporsi lantai, uji pengaturan angin, serta
-
kebutuhan akan cahaya.
Salah satu ciri ciri yang paling menonjol dari bangunan
tersebut adalah struktur bangunan utamanya yang telihat
seperti 5 tumpukan trapesium-trapesium yang berakhir dengan
menara yang berada pada sisi paling atas bangunan. Dimana
trapesiumtrapesium tersebut merupakan unit kamar tidur hotel.
Unik. Menara bangunannya dengan bagian kor yang ditempati
oleh elevator dan shaft utilitas, layaknya penggambaran
sebuah batang pohon. Kamar-kamar tidur hotel tampak seperti
cabang-cabang pohon yang langsung terikat pada kor tanpa
koridor. Dimana trapezium-trapesium tersebut merupakan unit
kamar tidur hotel.
Tampak depan dan belakang bangunan dihiasi oleh
jendela kaca. Hal itu bertujuan untuk memaksimalkan
bukaan dengan view timur kearah taman Ueno dan View
barat kearah kampus Universitas Tokyo. Kedua daerah
tersebut penuh ditumbuhi oleh pepohonan yang
kesemuanya memiliki pemandangan yang indah.
Desain arsitektur bangunan ini memperlihatkan refleksi
dari fungsi hotel itu sendiri dan mencerminkan
keselarasan dengan lingkungan sekitarnya, yaitu
kompleks taman Ueno serta kompleks kampus
Universitas Tokyo, yang notabene merupakan kawasan
rimbun, yang penuh dengan pepohonan. Untuk itu tidak mengherankan jika bangunan
di desain dengan tuntutan fungsi dan peran terhadap lingkungan, serta teknik yang
cukup rumit.
Material bangunan khusus menggunakan baja dan beton pada bangunan utama, serta
kaca pada bangunan penunjang. Hal ini tampak pada sebagian besar eksterior
bangunan. Pemakaian material tersebut merupakan salah satu hasil teknologi mutakhir
pada masa itu.
Kompleksitas tampak pada eksterior bangunan utama ternyata tidak membuat rumit
peruangan yang ada di dalamnya, yang merupakan unit-unit kamar hotel. Kesederhanaan
tampak pada bangunan penunjang justru mengakomodasi adanya variasi dari ruang
ruang yang ada didalamnya. Yaitu dimanfaatkan untuk menampung kegiatan yang bersifat
semi publik dan fungsi sosial, seperti wedding hall, hall perjamuan, ruang konferensi dan
resepsionis.
-
Ternyata ide desain untuk serta lantai bawah tanahnya pun juga menggambarkan
keunikan. Di dalam 30m2 ruangnya didesain dan difungsikan sebagai hall perjamuan ,
wedding hall, serta area parkir Lantai basement tersebut lebih berfungsi sebagai fasilitas
publik pada bangunan yaitu sebagai area parkir, hall perjamuan , serta wedding hall.
Variasi kamar tamunya mengekspresikan pengulangan pada setiap empat lantai. Setiap
empat lantai membentuk sebuah unit sebagai sistem servis. Bayangan bentuk
bangunan ini tampak seperti bangunan pagoda berlantai lima, mungkin dari sanalah
kebanyakan orang mengekspresikannya sebagai gambaran banguanan pagoda dengan
lima lantai. Dimana pagoda tersebut salah satunya berada di daerah Ueno.
b. Hotel Batavia
Lokasi : Jakarta Barat, DKI Jakarta
Alamat : Jl. Kali Besar Barat 46 P.O. Box 4922 Jakarta
Jenis : Bintang 4
Pilihan Kamar : Continental Deluxe King, Deluxe King, Deluxe Twin, Junior Suite, Superior
King, Superior Twin, and many more
Fasilitas
Kamar :
air-conditioned an executive sized desk IDD telephones mini-
bar/refrigerator tea/coffee making facilities remote control colour TV
music channels satellite TV hair dryer in-room safe. Special Service
on Continental Club Floor Special Services on the Omni Continental Club
Floor: Complimentary Continental buffet breakfast, Complimentary coffee
and tea, Complimentary pressing services for the first suite or dress,
Complimentary use of Lounge Board Room, Private reception area and
lounge with a wide selection of newspapers and magazine, Express
check-in and check-out.
Fasilitas Hotel :
Various daily needs for businessmen or leisure travelers. Baby Sitting
Business Center Car Parking Car Rental Cake Shop Chauffeur-
driven limousine and airport transfer 24 hours medical service/clinic
Conference and Banqueting Florist Daily newspaper Flight
reconfirmation Health Club IDD Telephone in all room Laundry and
Dry Cleaning Foreign Currency exchange Travel Agent Non-smoking
Room 24 hours room service Shopping arcade and Swimming pool
Keunggulan :
The Batavia Hotel is perfect place for business and leisure. Nearby
glodok, mangga dua, and a lots of traditional Chinese market, houses and
temples were there.
1.6 Evaluasi studi banding
Nama bangunan Kelebihan kekurangan
Hotel Sofitel - Memiliki fasilitas
pendukung yang
lengkap.
- Memiliki fasilitas bagi
pembisnis
- Memiliki desain yang
menarik
-
Hotel Batavia
-
1.7 Filosofi
a. Modern
b. Canggih
c. Bussiness
d. Komersil
1.8 Pemahaman Khusus
a. Karakter pelaku
Karakter wisatawan bisnis
Pelaku Karakter Kegiatan Kebutuhan fasilitas
Perorangan
single menginap 1-2 malam 85% pria, 15% wanita sangat efisien
biaya
menginap kerjasama bisnis perdagangan konvensi dan
king kamar mandi standar dengan shower terdapat area kerja
Grup
single atau double menginap 2-4 malam 75% pria, 25%
wanita
harga tidak dipermasalahkan
menginap konvensi dan Konferensi perkumpulan professional rapat pelatihan dan perdagangan
king, twin, double kamar mandi yang mamiliki area ganti pakaian terdapat area kerja yang baik
Karakter pengunjung hotel
Pelaku Karakter Kegiatan Kebutuhan
fasilitas
Substansi /
kelompok
tidak memiliki hubungan dengan tamu hotel
parkir kendaraan menyelenggara pameran melakukan seminar bisnis pertemuan akbar acara pernikahan
tempat parkir rg serbaguna (ball room) toilet khusus area ball room. resto, cafe dan
makan, minum bar
Individu memiliki hubungan dengan tamu hotel
parkir kendaraan perdagangan kerjasama bisnis perdagangan konvensi dan konferensi
tempat parkir lobby dengan ruang tunggu yang nyaman. caf, bar sebagai meeting point toilet pengunjung di lantai dasar.
Karakter pengelola dan pegawai hotel
Pelaku Karakter Kegiatan Kebutuhan
fasilitas
General Manager
Bertanggung jawab dalam organisasi kegiatan hotel
bekerja dalam ruang kantor
Ruang kerja kantor GM
Asst Manager Menaungi seluruh divisi pegawai hotel
bekerja dalam ruang kantor
Ruang kerja kantor Asst GM
Personalia Melayani dan
ramah
Bekerja dalam ruang kantor
Ruang kerja kantor personalia
Teknisi Teliti, teknis Melakukan
pekerjaan Teknis
Rg servis utilitas gedung
Marketing Bersosialisasi Bekerja dalam
ruang Kantor
Ruang kantor marketing
Security Sigap dan tegas menjaga keamanan
Rg Security, pos keamanan
Room Div: - House keeping - laundy
- Front office
Melayani dan
ramah
membersihkan ruangan dan perabot melayani tamu penginapan
rg house keeping rg laundry resepsionis kasir
F & B Div:
- Juru masak - Pelayan
Melayani dengan
ramah dan ramah
mempersiapkan makanan mengantarkan makanan
dapur gdg penyimpanan makanan ruang pelayan
-
b. Karakter lokasi
Kawasan Pertahanan Dan Keamanan
Kawasan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi
Kawasan Pengembangan Sosial Budaya
Kawasan Pendukung Lingkungan Hidup
Kawasan Strategis Pendayagunaan SDA dan Teknologi Tinggi
1.9 Karakteristik Hotel
Perbedaan antara hotel dengan industri lainnya adalah :
a. Industri hotel tergolong industri yang padat modal serta padat karya yang artinya dalam
pengelolaannya memerlukan modal usaha yang besar dengan tenaga pekerja yang banyak
pula.
b. Dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada sektor ekonomi, politik,
sosial, budaya, dan keamanan dimana hotel tersebut berada.
c. Menghasilkan dan memasarkan produknya bersamaan dengan tempat dimana jasa
pelayanannya dihasilkan.
d. Beroperasi selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari libur dalam pelayanan jasa
terhadap pelanggan hotel dan masyarakat pada umumnya.
e. Memperlakukan pelanggan seperti raja selain juga memperlakukan pelanggan sebagai
patner dalam usaha karena jasa pelayanan hotel sangat tergantung pada banyaknya
pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel tersebut.
Jenis Hotel
Penentuan jenis hotel tidak terlepas dari kebutuhan pelanggan dan ciri atau sifat khas yang
dimiliki wisatawan (Tarmoezi, 2000) :
5) Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat dari lokasi dimana hotel tersebut dibangun,
sehingga dikelompokkan menjadi:
a. City Hotel
Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukkan bagi masyarakat yang
bermaksud untuk tinggal sementara (dalam jangka waktu pendek). City Hotel disebut juga
sebagai transit hotel karena biasanya dihuni oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan
fasilitas dan pelayanan bisnis yang disediakan oleh hotel tersebut.
b. Residential Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pinngiran kota besar yang jauh dari keramaian kota, tetapi
mudah mencapai tempat-tempat kegiatan usaha. Hotel ini berlokasi di daerah-daerah
tenang, terutama karena diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka
waktu lama. Dengan sendirinya hotel ini diperlengkapi dengan fasilitas tempat tinggal yang
lengkap untuk seluruh anggota keluarga.
c. Resort Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pengunungan (mountain hotel) atau di tepi pantai (beach
hotel), di tepi danau atau di tepi aliran sungai. Hotel seperti ini terutama diperuntukkan bagi
keluarga yang ingin beristirahat pada hari-hari libur atau bagi mereka yang ingin berekreasi.
d. Motel (Motor Hotel)
Hotel yang berlokasi di pinggiran atau di sepanjang jalan raya yang menghubungan satu
kota dengan kota besar lainnya, atau di pinggiran jalan raya dekat dengan pintu gerbang
atau batas kota besar. Hotel ini diperuntukkan sebagai tempat istirahat sementara bagi
mereka yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum atau mobil
sendiri. Oleh karena itu hotel ini menyediakan fasilitas garasi untuk mobil.
Segi Jumlah Kamar Hotel
Menurut Tarmoezi (Tarmoezi,2000:3), dari banyaknya kamar yang disediakan, hotel dapat
dibedakan menjadi :
a. Small Hotel
Jumlah kamar yang tersedia maksimal sebanyak 28 kamar.
b. Medium Hotel
Jumlah kamar yang disediakan antara 28- 299 kamar.
c. Large Hotel
Jumlah kamar yang disediakan sebanyak lebih dari 300 kamar.
1.10 Konsep dasar
MODERN TROPIS
-
2. Analisa
2.1 Analisa internal
a. Pelaku kegiatan dapat dibagi menjadi :
Tamu Hotel (Tourist)
Tamu hotel yang lama kunjungannya >24 jam (menginap)
Tamu hotel (Excursionist)
Tamu hotel yang lama kunjungannya
-
Zoning Khusus (Private)
Merupakan zoning yang dimana hanya yang memliki kepentingan dan
tujuan tertentu dan tidak di peruntukkan untuk masyarakat umum/yamu
umum.
Zoning servis
Merupakan pelengkap yang menunjang kegiatan lain.
d. Analisa Kebutuhan & Luasan Ruang
Kegiaatan utama didalam hotel ini meliputi kegiatan hunian, meeting/konvensi,
berbelanja, dan servis.
Untuk kegiatan hunian, ruangan yang dibutuhkan merupakan ruang privat,
luasan yang cukup /terstandarisasi, serta memliki arah pandang yang luas
(memliki view yang luas)
Untuk kegiatan meeting/konvensi dibutuhkan ruangan yang dapat
menampung jumlah pengunjung yang besar. Ruangan yang dibutuhkan
merupakan ruangan yang memliki bentang yang lebar dan lebih baik jika
bebas kolom, serta kedap suara untuk mendukung kenyamanan secara
audio.
Untuk kegiatan belanja merupakan kegiatan yang mendukung kegiatan
perbelanjaan dan ruangan di letakkan di tempat yang ramai atau mudah
di akses.
Untuk kegiatan servis membutuhkan ruangan yang efisien, jauh dari area
publik dan keramaian serta memliki jalur akses tersendiri.
Analisa ini berdasarkan sumber data, perhitungan serta studi literatur proyek
sejenis. Dan juga disertai dengan kebutuhan masyarakat pada umumnya.
e. Analisa Kebutuhan Ruang Berdasarkan Kegiatan Penggunan
Pengguna Kegiatan Ruang Sifat
Ruang
Kelompok
Ruang
Tamu, Staff Check In/Check Out
Administrasi Recepcionist Publik
Administrasi
Tamu Hotel,
Staff
Pusat Informasi
Operator
Penitipan Barang
Front Office Publik
Tamu Hotel
Menunggu
Penerima/pengantar
tamu
Lobby Hotel Publik
Tamu Hotel,
Staff
Car Call
Surat & Brosur
Information
Centre Publik
Tamu Hotel Duduk-duduk Lounge Hotel Publik
Tamu Hotel Menyimpan Benda
Berharga
Safety Deposit
Box Private
Pengguna Kegiatan Ruang Sifat
Ruang
Kelompok
Ruang
Tamu Menginap Unit Hotel Privat
Utama
(Dominan)
Tamu Hotel,
Staff
Makan (Food &
Beverage)
Restaurant,
Bar, Lounge,
Coffe Shop
Publik
Tamu, Tamu
Hotel, Staff Jual Beli
Mini Mall,
Souvenir
Shop, dll
Publik
Tamu Hotel,
Staff
Pertemuan,
Mengadakan Acara
Banquet
Room,
Meeting Room
Semi
Publik
Tamu Hotel,
Staff Kegiatan Perbankan
ATM Centre
Money Charge Publik
-
Pengguna Kegiatan Ruang Sifat
Ruang
Kelompok
Ruang
Staff Mengelola Hotel R. General
manager Privat
Ruang
Pengelolaan
Staff Membantu manager R. Asisten
Manager Privat
Staff Mengelola Hotel Sekretaris Privat
Staff Mengelola Hotel
R. Tunggu
R. Rapat
R.
Administrasi
R. Arsip
R. Komputer
R. Akuntan /
Keuangan
R. Staff Admin
R. Public
Relation
R. Sales
Manager
R. Servis
Security Office
Semi
Publik
Pengguna Kegiatan Ruang Sifat
Ruang
Kelompok
Ruang
Staff
Menunjang
Kegiatan didalam
Hotel
R. TPS
Sementara
R. Genset
R. Mesin Lift
R. Chiller
R. PLN, dll
Servis
Ruang
Mekanikal
Elektrikal
Pengguna Kegiatan Ruang Sifat
Ruang
Kelompok
Ruang
Staff Menyimpan
Sesuatu
Gudang
Makanan &
Minuman
Gudang
Servis
Servis
Staff Mendistribusi
Barang
R. Bongkar
Muat Servis
Staff Memasak Makanan Dapur
Restoran Servis
Staff Membuat Makanan
Dan Minuman
Pantry
karyawan Servis
Staff Menyimpan Barang
Milik Karyawan
R. Loker
Karyawan Servis
Staff Mengobati Sakit
Ringan R. P3K Servis
Tamu Hotel,
Staff BAB, BAK Toilet Servis
Tamu Hotel Mandi Kamar Mandi Servis
f. Besaran ruang
Dimensi Ruang Lantai Dasar
Jenis Standart Ruang
(m2) Kapasitas
(org) Jumlah Luas Total (M2)
Teras lobby 1.5 m2/org 60
1
Lobby 1.5 m2/org 70 1
Rg. Keamanan
3x3 m2/org 1-2 1
-
Resepsionis
1.2x1.2m2/org 4-5 1
Kasir 2 m2 1
Rg Tunggu 0..9 x 0.6 m2/ org 1
Lobby Lift 1.5 m2/org 1
Lift Tamu 1.5 m2/org 2
Lift Barang 1.5 m2/org 1
Restaurant 0.9 x 0.6m2/org 1
Coffe Shop 0.9 x 0.6m2/org 1
Bar 0.9 x 0.6m2/org 1
ATM 1.98m2/ Box ATM 1
Bussines center
1.5 m2/org 1
Drug Store 1.5 m2/org 1
Money Changer
1.5 m2/org 1
Travel Agent
1.5 m2/org 1
Toilet Lobby
1.5 x 1.3 m2/org 1
Mushollaa 2 m2/org 1
Rg. Loker Karyawan
1.5 m2/org 1
Toilet Karyawan
1.5 x 1.3m2/unit
Rg. Genset 1.5 m2/org
Rg. Housekeepi
ng 1.5 m2/org
Gudang 1.5 m2/org
Tangga Darurat
1.5 m2/org
Dimensi Ruang Kamar Hotel Lt. Tipikal
Jenis Ruang
Standart Ruang (m2)
Kapasitas Jumlah Luas Total (M2)
Single Room
28
Double Room
28
Twin Room 32
Suite Room 56
Lobby lift 1.5 m2/org
Lift tamu 1.5 m2/org
Lift Barang 1.5 m2/org
Rg.Housekeeping
22.5 m2/org
Gudang 1.5 m2/org
Dimensi Area Serbaguna (Funcition Hall)
Jenis Ruang
Standart Ruang (m2)
Kapasitas Jumlah Luas Total (M2)
Teras Lobby
1.5 m2/org
Lobby 1.5 m2/org
Rg. Rapat 2.4 m2/org
Rg. Audio 1.5 m2/org
Pantry 1.8 x 1.8 m2/org
Toilet 1.5 x 1.3 m2/org
Dimensi Ruang Penelola
Jenis Ruang Standart Ruang
(m2) Kapasitas Jumlah Luas Total (M2)
Rg. GM 1.8 x 1.8 m2/org
Rg. Sekretaris 1.8 x 1.8 m2/org
-
Rg. Bendahara 1.8 x 1.8 m2/org
Rg. Sales marketing
1.8 x 1.8 m2/org
Rg. Staff sales 1.8 x 1.8 m2/org
Pantry 1.8 x 1.8 m2/org
Toilet 1.5 x 1.3 m2/org
Dimensi Lahan Parkir
Jenis Ruang Standart Ruang
(m2) Kapasitas Jumlah Luas Total (M2)
Mobil 12.5 m2/ Mobil
Motor 2 m2/motor
Bus 40 m2
Total Luas
Sirkulasi 20 %
Total Luasan Ruang
g. Skema organisasi ruang
Organisasi ruang Unit Hotel (Menginap)
Organisasi ruang Macro
Organisasi ruang Food zone
-
Organisasi ruang Function room