Konsep pembelajaran

33
STUDENT-CENTERED LEARNING Tim Transformasi Pembelajaran dari Teaching ke Learning focus Universitas Gadjah Mada

Transcript of Konsep pembelajaran

Page 1: Konsep pembelajaran

STUDENT-CENTERED LEARNING

TimTransformasi Pembelajaran

dari Teaching ke Learning focusUniversitas Gadjah Mada

Page 2: Konsep pembelajaran

Konsep Pembelajaran (Saljo,1979)

1. Pembelajaran adalah peningkatan pengetahuan secara kuantitatif dengan cara mencari dan menemukan informasi atau “mengetahui lebih banyak”

2. Pembelajaran merupakan aktivitas mengingat, menyimpan, dan mereproduksi informasi

3. Pembelajaran berarti memperoleh fakta, ketrampilan dan metoda yang dapat disimpan dan digunakan bilamana

Page 3: Konsep pembelajaran

Konsep Pembelajaran (Saljo,1979)

4. Pembelajaran berarti abstraksi makna dengan cara mencari keterkaitan antarbagian dari suatu subyek dan keterkaitan hubungan antara subyek (atau bagiannya) dengan dunia nyata

5. Pembelajaran merupakan aktivitas pemaknaan dan pemahaman realitas dengan berbagai cara yang berbeda

6. Pembelajaran merupakan kegiatan pemaknaan dunia nyata secara menyeluruh dengan cara menginterpretasi kembali pengetahuan yang telah diperolehnya

Page 4: Konsep pembelajaran

Model Proses Belajar-Mengajar

Masukan Proses Keluaran

Perilaku/kemampuan: kognitif afektif psikomotor

Perilaku/kemampuan/kepribadian kesarjanaan: kognitif, afektif, psikomotor, analisis sintesis, generalisasi, visi, kearifan, filosofi

Page 5: Konsep pembelajaran

Pembelajaran secara efektif

Syarat pembelajaran secara efektif:Mahasiswa bertanggung jawab atas aktivitas

belajarnyaMahasiswa bersifat kooperatif, kolaboratif,

dan suportifMahasiswa mempertanggungjawabkan

perolehan pembelajarannyaKelas bersuasana student-centered

Page 6: Konsep pembelajaran

Pembelajaran secara aktifDampak dari pembelajaran secara aktif: Mahasiswa mampu mengembangkan ketrampilan

berpikir secara kritis Mahasiswa mampu mengembangkan sistem

dukungan sosial untuk pembelajaran Mahasiswa mampu mengenali gaya belajarnya yang

paling efektif Mahasiswa memiliki ketrampilan sebagai life-long

learner Pembelajaran secara aktif: sikap mahasiswa, atau

metoda pengajaran yang dapat “memaksa” mahasiswa untuk bersikap dan berperilaku aktif

Page 7: Konsep pembelajaran

Belajar di Perguruan Tinggi

• Belajar di PT merupakan privilege bukan hak.• Perguruan tinggi merupakan agen pengembangan

dan perubahan bukan sekadar kursus.• Lanjutan dari proses belajar sebelumnya.• Paduan antara tujuan individual, institusional, dan

nasional.• Pengalaman belajar membentuk persepsi tentang

makna belajar dan kuliah.• Kesalahan proses belajar merupakan tragedi

pendidikan nasional.

Page 8: Konsep pembelajaran

Makna Kuliah Menyimpang

Dosen

Pengetahuan/Keterampilan

Mahasiswa

kuliah

Page 9: Konsep pembelajaran

Teacher-centered approach

• Setuju: Sejumlah besar informasi dapat diberikan dalam

waktu yang singkat Pengajar sepenuhnya mengendalikan organisasi,

bahan ajar, dan irama pembelajaran Merupakan mimbar utama bagi pengajar dengan

kualifikasi expert (dosen sumber ilmu). Kuliah dapat diberikan kepada sejumlah besar

pembelajar Dapat diberlakukan metode assessment yang mudah

dan cepat

Page 10: Konsep pembelajaran

• Tidak setuju: Pengetahuan dikendalikan sepenuhnya oleh pengajar,

tidak ada partisipasi dari pembelajar Terjadi komunikasi satu arah, tidak merangsang

mahasiswa untuk mengemukakan pendapatnya Tidak menimbulkan suasana yang kondusif untuk

critical thinking Mendorong terjadinya pembelajaran secara pasif Suasana tidak optimal untuk pembelajaran secara

aktif dan mandiri

Page 11: Konsep pembelajaran

Makna Kuliah (evaluasi)

• Mahasiswa membawa serta kebiasaan belajar praperguruan tinggi

• Makna kuliah diperoleh mahasiswa karena pengalaman dalam mengikuti kuliah

• Kuliah (temu kelas) merupakan satu-satunya sumber pengetahuan

• Dosen merupakan dewa pengetahuan• Pengamatan: Kuliah = D3C minus B• Kuliah = proses dengarkopi (pembebalan)• Terjadi krisis penalaran• Sarjana diktat, fotokopi, transparansi, PowerPoint

Page 12: Konsep pembelajaran

Miskonsep tentang Dosen • Dosen sumber pengetahuan utama• Dosen mengetahui segalanya• Dosen diharapkan menjadi pengunyah buah apel,

mahasiswa tinggal menelannya• Dosen yang baik adalah dosen yang mengajarnya

sistematis, rinci, mudah dicatat, dan menghasilkan catatan rapi yang ternyata isinya sama persis dengan buku teks yang tidak pernah dibaca mahasiswa

• Dosen yang dianggap jelas dalam mengajar ternyata dosen yang hanya memberi materi cerdas tangkas bukan yang menuntut berpikir/bernalar

Page 13: Konsep pembelajaran

Kepribadian Kesarjanaan

• Sikap santun• Tutur bahasa yang baik (baku)• Penalaran dan kemampuan argumen yang memadai• Penguasaan dan daya pikir dalam disiplin yang kuat• Kearifan dalam bidang ilmunya

Belum terefleksi dalam penampilan mahasiswa selama proses belajar (selama kuliah) atau setelah lulus.

Page 14: Konsep pembelajaran

Kearifan (Wisdom)

• Pengetahuan yang luas (learned) • Kecerdikan (smartness)• Akal sehat (common sense)• Tilikan (insight)• Sikap hati-hati (prudent)• Pemahaman terhadap norma kebenaran (ethical)• Kemampuan mencerna (ability to digest)

Buchori (2000)

Page 15: Konsep pembelajaran

Arti Penting PT dalam Mengubah Perilaku

UjianProsesBelajar

Sertifikasi

Perguruan tinggi bukan educational testing service

Page 16: Konsep pembelajaran

Konsep tentang Dosen yang Seharusnya • Dosen dan catatan kuliah bukan sumber

pengetahuan utama• Dosen bukan dewa pengetahuan dan tukang sulap• Dosen mempunyai kearifan (wisdom) lebih dari

apa yang termuat dalam materi cetakan• Dosen harus dipandang sebagai manajer kelas

(director, facilitator, motivator, dan evaluator) proses belajar bukan penghibur (entertainer)

• Dosen tidak diharapkan menjadi pengunyah buah apel, mahasiswa tinggal menelannya

• Tidak ada dosen killer, yang banyak terjadi adalah mahasiswa bunuh diri

Page 17: Konsep pembelajaran

Makna Kuliah/Temu Kelas Sejati

Dosen

Pengetahuan/Keterampilan

MahasiswaKuliah/

temu kelas

akses akses

Pendekatan SCL

Page 18: Konsep pembelajaran

Perubahan Paradigma:dari teaching ke learning focus

Perubahan dari teacher-centered “instruction paradigm” ke student-centered “learning paradigm”

Paradigma pembelajaran melibatkan penciptaan lingkungan dan pengalaman yang memungkinkan para mahasiswa mencari, menemukan, dan mengkonstruksi pengetahuan

Merupakan perubahan paradigma dari behaviorism ke constructivism

Page 19: Konsep pembelajaran

Student-Centered Approach

• Setuju: Mengaktifkan para mahasiswa dalam proses pembelajaran Mendorong para mahasiswa untuk menguasai pengetahuan Mengenalkan hubungan antara pengetahuan dengan dunia

nyata (analitis, sintesis, artikulasi) Mendorong terjadinya pembelajaran secara aktif dan berpikir

secara kritis Mengenalkan berbagai macam gaya belajar Memperhatikan kebutuhan dan latar belakang pembelajar Memberi kesempatan untuk pemberlakuan berbagai macam

strategi assessment

Page 20: Konsep pembelajaran

Student-Centered Approach

• Tidak setuju:Lebih sulit diimplementasikan bagi kelas besar Memerlukan waktu lebih banyak bila

dibandingkan cara kuliahTidak efektif untuk semua jenis kurikulaAda keengganan atau penolakan mahasiswa untuk

mencoba cara pembelajaran seperti ini

Page 21: Konsep pembelajaran

Student-centered learning (SCL)

Mahasiswa merupakan komponen utama di dalam kelas

Mahasiswa merupakan fokus, dan pengajar beralih fungsi sebagai fasilitator bagi pembelajar dalam diskusi kelompok kecil

SCL merupakan lawan dari “teacher-centered” (Eaton, 1994)

Mahasiswa sebagai “partners” dengan pengajar di dalam pendidikan (Alley, 1996)

Page 22: Konsep pembelajaran

• SCL dipusatkan pada kebutuhan dan aktivitas individual mahasiswa

• Tutor dan kelas mendukung usaha mahasiswa, bukan lagi sebagai pusat perhatian dan pusat pembelajaran

• SCL biasanya memerlukan perhatian khusus untuk tersedianya sumber-sumber belajar sehingga mahasiswa dapat memanfaatkannya di luar kelas

Student-centered learning (SCL)

Page 23: Konsep pembelajaran

SCL merupakan aktivitas yang di dalamnya mahasiswa bekerja secara individual maupun kelompok untuk mengeksplorasi masalah, mencari pengetahuan secara aktif dan bukannya penerima pengetahuan secara pasif (Harmon & Harumi, 1996)

Student-centered learning (SCL)

Page 24: Konsep pembelajaran

Bila pengajar sebagai gatekeeper informasi, maka mahasiswa mengkonstruksi pembelajarannya dengan cara mencari informasi yang dibutuhkan secara aktif

Pengajar beralih fungsi sebagai guides on the sides: membantu mahasiswa untuk mengakses, mengorganisasi, dan mentrasfer informasi untuk memperoleh jawaban atas permasalahan di kehidupan yang nyata/profesinya

Student-centered learning (SCL)

Page 25: Konsep pembelajaran

• Pengajar menjadi pembimbing dan mentor, membantu mahasiswa untuk mengakses, menginterpretasikan, mengorganisasikan, dan mentransfer pengetahuan untuk memecahkan masalah yang sesungguhnya; sementara itu mahasiswa memperoleh tambahan keahlian bukan hanya dari materi yang dipelajarinya melainkan juga dari pengalaman pembelajaran (Harmon & Hirumi, 1996):

Para mahasiswa bukan hanya memperoleh tambahan informasi; mereka juga belajar tentang bagaimana caranya belajar secara efektif melalui pencarian dan penemuan pengetahuan yang baru serta pemecahan masalah

Student-centered learning (SCL)

Page 26: Konsep pembelajaran

Jenis-jenis pembelajaran dalam SCL

• Individualistic learning• Co-operative learning• Collaborative learning• Competitive learning• Active learning• Self-directed learning• Autonomous learning• Project based learning• Case based learning• Adult learning• Problem based learning (PBL)

Page 27: Konsep pembelajaran

InformasiPengetahuan

PengajarKeluarga &Komunitas

Mahasiswa: individual & kolaborasi

Student-centered learning

Page 28: Konsep pembelajaran

The elements of…. (Cook & Cook, 1998)

• Langastrian model:

1. Facts

2. Individual effort

3. Passing the test

4. Achieving the grade

5. Individual courses

6. Receiving information

7. Technology is separate from learning

• SCL model:

1. Problem solving

2. Team skills

3. Learning how to learn

4. Continuous improvement

5. Interdisciplinary knowledge

6. Interacting and processing information

7. Technology is an integral part of learning

Page 29: Konsep pembelajaran

Fungsi Temu Kelas

Forum untuk mengkonfirmasi pemahaman mahasiswa terhadap pemahaman dosen akan pengetahuan yang bebas

Kegiatan untuk penguatan pemahaman mahasiswa terhadapmateri pengetahuan sebagai hasil kegiatan mandiri

Mahasiswa membaca materi dan mengerjakan latihan/soal sebelum suatu topik didiskusi

Kemampuan membaca dan memahami materi dari buku(sumber pengetahuan) merupakan tujuan proses belajar

Page 30: Konsep pembelajaran

Kuliah Sebagai Ajang Konfirmasi PemahamanTingkat

Pemahaman

Waktu/jadwal program studi

TatapMuka

TatapMuka

TatapMuka

Page 31: Konsep pembelajaran

Simpulan• Belajar adalah kegiatan mandiri• Terdapat kekeliruan fatal dalam memaknai kuliah

dan temu kelas• Kekeliruan tersebut diakibatkan kondisi yang

diciptakan oleh dosen dan penyelenggara pendidikan

• Pengetahuan merupakan barang bebas• Kuliah merupakan forum untuk menguatkan

pemahaman terhadap pengetahuan yang bebas bukan ajang dengarkopi

• Mahasiswa harus mengubah persepsi tentang makna kuliah secara radikal

Page 32: Konsep pembelajaran

Simpulan (lanjutan)• PT mempunyai kebebasan akademik dan

administratif yang besar sehingga mempunyai potensi besar untuk melakukan perubahan secara radikal untuk mengubah citra PT

• Makin banyak ilmu, pengetahuan, dan keteram-pilan penting yang melekat pada seseorang, makin tinggi pula nilai tukarnya

• Keberhasilan perguruan tinggi adalah kemampuannya menghasilkan kepribadian sarjana

• Kelas hendaknya tidak diisi dengan kegiatan yang mahasiswa mampu mengerjakan sendiri di luar kelas

Page 33: Konsep pembelajaran

Siapa peduli?

Siapa berani?

Kapan mulai?