Konsep Manusia Dan Sehat Sakit

20
Disusun Oleh : Kelompok 3 1. MEILINA NIM: 2014.C.05b.0068 2. SUPRIYANTO NIM: 2014.C.05b.0074 3. YUSIANA WULANDARI .S NIM: 2014.C.05b.0075 KONSEP MANUSIA DAN SEHAT SAKIT

description

Konsep Manusia Dan Sehat Sakit

Transcript of Konsep Manusia Dan Sehat Sakit

Slide 1

Disusun Oleh :Kelompok 31.MEILINANIM: 2014.C.05b.00682. SUPRIYANTONIM: 2014.C.05b.00743.YUSIANA WULANDARI .SNIM: 2014.C.05b.0075

KONSEP MANUSIA DAN SEHAT SAKIT

A. Konsep ManusiaKonsep Manusia Terbagi atas 3 :1. Manusia Sebagai Sistem2. Manusia Sebagai Adaftif3. Manusia Sebagai Holistik

1. Manusia Sebagai Sistem

Manusia ditinjau sebagai sistem, artinya manusia terdiri dari beberapa unsur/ sistem yang membentuk suatu totalitas yakni sistem adaptif, sistem personal, sistem interpersonal, dan sistem sosial.

2. Manusia Sebagai AdaptifAdaptasi adalah proses perubahan yang menyertai individu dalam berespon terhadap perubahan lingkungan mempengaruhi integritas atau keutuhan. Lingkungan adalah seluruh kondisi keadaan sekitar yang mempengaruhi perkembangan organisme atau kelompok organisme.

3. Manusia Sebagai HolistikManusia sebagai makhluk holistik mengandung pengertian, manusia makhluk yang terdiri dari unsur biologis, psikologis, sosial dan spritual, atau sering disebut juga sebagai makhluk biopsikososial spritual.

B. Konsep Sehat Sakit 1. Konsep Sehat Menurut WHO dan UU Kesehatan No 23 Tahun 1992

Menurut WHOSehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.

Menurut WHOSakit adalah suatu keadaan yang tidak seimbang/sempurna seseorang dari aspek medis, fisik, mental, sosial, psikologis dan bukan hanya mengalami kesakitan tetapi juga kecacatan.

Menurut UU Kesehatan No 23 Th 1992Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

Menurut UU Kesehatan No 23 Tahun 1992Sakit adalah jika seseorang menderita penyakit menahun (kronis), atau gangguan kesehatan lain yang menyebabkan aktivitas kerja/kegiatannya terganggu.

2. Sehat Sakit Pada Anak, Dewasa dan Faktor-faktor yang berhubunganSehat Sakit Pada Anak Sehat adalah keadaan kesejahteraan optimal antara fisik, mental dan sosial yang harus dicapai sepanjang kehidupan anak dalam rangka mencapai tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang optimal sesuai dengan usianya.

Dengan demikian, apabila anak sakit, hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan fisik, psikologi, intelektual, sosial dan spiritual.

Konsep Sehat Sakit Pada Dewasa

Seseorang menganggap dirinya sakit apabila derajat penyimpangan fungsi dan struktur yang dialaminya semakin jauh dari keadaan normal. Umumnya orang dewasa mengganggap sehat apabila orang tersebut tidak merasa adanya gangguan penyimpangan fungsi dan struktur pada dirinya.

Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Kondisi Sehat-Sakit

Untuk memahami hubungan lingkungan dengan kesehatan, dapat digunakan model segitiga yang menjelaskan hubungan antara agens, hospes, dan lingkungan.Agen ialah berbagai faktor internal dan eksternal yang dengan atau tanpanya dapat menyebabkan terjadinya penyakit atau sakit. Agen dapat bersifat biologis, kimia, fisik, mekanis, atau psikososial. Dengan adanya agen ini tidak berarti bahwa orang tersebut akan menderita sakit, tapi agen pasti ada bila terjadi suatu penyakit tertentu.

Hospes/Penjamu ialah seseorang atau sekelompok orang yang rentan terhadap penyakit atau sakit tertentu. Faktor-faktor penjamu adalah situasi atau kondisi fisik dan psikososial yang menyebabkan seseorang atau sekelompok orang yang berisiko menjadi sakit

Lingkungan terdiri dari seluruh faktor yang ada di luar penjamu. Lingkungan fisik antara lain tingkat ekonomi, iklim, kondisi tempat tinggal, dan beberapa elemen seperti penerangan dan kebisingan. Lingkungan sosial terdiri dari berbagai faktor yang berhubungan dengan interaksi seseorang atau sekelompok orang dengan orang lain, termasuk stress, konflik dengan orang lain, kesulitan ekonomi, dan krisis hidup, misalnya kematian pasangan.

Lingkungan dibagi dua :1. Lingkungan internal-Lingkungan fisik (physical enviroment)-Lingkungan psikologi (psychological enviroment)-Lingkungan sosial (social environment)2. Lingkungan eksternalKultur, adat, struktur masyarakat, status sosial, udara, suara, pendidikan, pekerjaan dan sosial ekonomi.

3. Perilaku Sehat

Ada 4 Pola Hidup Sehat yang penting dan tercatat dalam Paradigma Sehat yaitu : -Pola Makan Sehat-Pola Aktifitas-Pola Pikir-Pola Spiritual

Perilaku Sakit

Selain dampak yang terjadi akibat keadaan sakit atau dirawat di rumah sakit, seseorang pun selama sakit akan mengalami perubahan dalam berprilaku yang berdampak pada dirinya.

Adapun perubahan prilaku yang terjadi selama sakit antara lain:Adanya perasaan ketakutanMenarik diriEgosentris.Sensitive terhadap persoalan kecilReaksi emosional tinggiPerubahan persepsiBerkurangnya minat

REFERENSIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan

https://www.academia.edu/8291509/Konsep_Manusia_Sehat_dan_Sakit

http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-sehat-who.html#