KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS [Autosaved] - akper...
Transcript of KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS [Autosaved] - akper...
22/03/2016
1
MASYKUR KHAIR
�Aktivitas tubuh merupakan kegiatan at kerja
yg dilakukan oleh bagian-bagian tubuh
�Umumnya tk. Kesehatan seseorg dinilai dr
kemampuan org tsb u/ melakukan aktivitas
sehar-hari, mis. berdiri, berjalan, bekerja,
makan, & minum.
�Dgn beraktivitas, sistem organ d dlm tubuh
diharapkan dpt berfungsi dgn baik &
metabolisme tubuh meningkat
22/03/2016
2
�Sistem Muskuloskeletal
� Tulang
� Otot
� Ligamen
� Sendi
�Sistem Saraf
�Mobilisasi adalah kemampuan seseorang
untuk bergerak secara bebas, mudah dan
teratur yg bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehat
�Mobilisasi diperlukan tuk meningkatkan
kemandirian diri, meningkatkan kesehatan,
memperlambat proses penyakit, khususnya
penyakit degeneratif, dan untuk aktualisasi
diri (harga diri dan citra diri)
22/03/2016
3
�Mobilitas Penuh
Kemampuan seseorg u/ bergerak secarapenuh & bebas sehingga dpt melakukan
interaksi sosial & menjalankan peran sehari-
hari. Mobilitas ini dipengaruhi oleh saraf
motorik volinter & sensorik u/
mengendalikan seluruh area tubuh
� Mobilitas SebagianKeadaan ketika gerakan seseorg memiliki batasanyg jelas & gerakan tsb tdk dpt dilakukan dgnbebas krn ggg pd saraf motorik & sensorik areatubuhnya. Dibagi atas :
1. Mobilitas sebagian temporer → mobilitassebagian yg sifatnya sementara. Hal ini dptdisebabkan oleh trauma reversibel pd sistemmusculoskeletal, mis. Dislokasi sendi & tulang
2. Mobilitas sebagian permanen → mobilitassebagian yg menetap. Hal ini dpt disebabkanoleh kerusakan sistem saraf yg ireversibel,contoh hemiplegia (paralisis pd salah satu sisitubuh) krn stroke, paraplegia (paralisis badan &anggota gerak bagian bawah) krn cedera tulangbelakang
22/03/2016
4
� Gaya hidup & kebiasaan
� Ketidakmampuan (keadaan Sakitatau Cedera)
� Tingkat energi
� Usia & Status Perkembangan
� Imobilitas merupakan keadaan ketikaseseorg tdk dpt bergerak dgn bebas krnkondisi yg mengganggu pergerakan.
� Imobilitas merupakan suatu kondisi relatif,
dimana individu tidak saja kehilangan
kemampuan geraknya secara total tetapi jg
mengalami penurunan aktivitas dari
kebiasaan normalnya
22/03/2016
5
� Ada beberapa alasan dilakukan imobilisasi :
� Pengobatan atau terapi
� Keharusan
� Pembatasan secara otomatis sampai dengangaya hidup
� Imobilitas fisik : disebabkan oleh keterbatasanfisik, mis. Pd pasien hemiplegia
� Imobilitas intelektual : disebabkan olehketerbatasan pengetahuan at/ daya pikir, mis.Kasus pasien menderita krusakan otak
� Imobilitas emosional : disebabkan olehperubahan mendadak dlm menyesuaikan diri,mis. Pd pasien stress krn kehilangan salah satuekstremitas, at sesuatu, at org yg dicintai
� Imobilitas sosial : ketika sesorg mengalamihambatan dlm melakukan interaksi sos shggmempengaruhi perannya dlm kehidupan sos.
22/03/2016
6
Dampak Fisik & Psikologis dariImobilitation
SistemMuskuloskeletal
Eliminasi Urine
Gastrointestinal
Respirasi
• Osteoporosis
• Atrofi otot
• Kontraktur
• Kekakuan dan nyeri sendi
• Statis urine
• Batu ginjal
• Retensi urin
• Infeksi perkemihan
• Konstipasi
• Penurunan gerak pernapasan
• Penumpukan sekret
• Atelektasis
SistemKardiovaskular
Metabolismedan Nutrisi
SistemIntegumen
SistemNeurosensorik
•Hipotensi ortostatik
•Pembentukan trombus
•Edema dependen
•Penurunan laju metabolisme
•Balans nitrogen negatif
•Anoreksi
•Turgor kulit menurun
•Kerusakan kulit/Ulkusdekubitus
•Penurunan gerak pernapasan
•Penumpukan sekret
•Atelektasis (pengempisan paru-paru)
22/03/2016
7
• Gangguan tingkatkesadaranImobilitas
komplit
• Klien frakturImobilitas
parsial
• Gangguanpernapasan/jantung
Imobilitaskarena alasanpengobatan
22/03/2016
8
Pengkajian
� Riwayat Keperawatan : peny. Ggg mobilitasfisik, riwayat penyakit
� Kemampuan fingsi motorik� Kemampuan imobilisasi� Kemampuan rentang gerak (ROM)� Perubahan intoleransi aktivitas� Menggunakan metode inspeksi, palpasi,perkusi dan auskultasi
� Perawat jg memeriksa hasil tes laboratoriumserta mengukur berat badan, asupan cairan,dan haluaran cairan klien
• Keterbatasan dalam pergerakan fisik pd bagiantubuh tertentu atau pd satu atau lebihekstremitas
Gangguan mobilitas fisik
• Penurunan curah jantung
• Resiko cidera (jatuh)
• Intoleransi aktivitas
• Pola napas tidak efektif
• Gangguan pertukaran gas
• Ketidak seimbangan nutrisi kurang darikebutuhan tubuh
• Defisit volume cairan
• Defisit perawatan diri
Label diagnosis dgn imobilitas sbg etilogi u/setiap sistem tubuh :
22/03/2016
9
� Risiko tinggi kerusakan integritas kulit
� Ansietas
� Ketidakseimbangan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
� Kerusakan mobilitas fisik
� Risiko harga diri rendah
� Menurut Kozier (2004), bertujuan untuk :
� Meningkatkan toleransi klien untuk
melakukan aktivitas fisik
� Mengembalikan atau memulihkan
kemampuannya untuk bergerak / atau
berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari
� Mencegah terjadinya cedera akibat jatuh
atau akibat penggunaan mekanisme tubuh yg
salah
� Meningkatkan kebugaran fisik
� Mencegah terjadinya komplikasi akibat
imobilitas
� Meningkatkan kesejahteraan sosial,
emosional dan intelektual
22/03/2016
10
Hambatan mobilitas fisik
� Kaji faktor penyebab :
� Trauma (mis. Robekan kartilago, fraktur, amputasi)
� Pembedahan
� Penyakit yg melemahkan (mis. Diabetes, kanker, stroke,
dll)
� Tingkatkanmobilitas dan pergerakan optimal
� Tingkatkan mobilitas ekstremitas, tentukan tipeLatihan ROM yg sesuai untuk klien (aktif ataupasif)
� Posisikan tubuh sejajar untuk mencegahkomplikasi
Hambatan mobilitas fisik (cont…)
� Pertahan kesejajaran tubuh pada saat
menggunakan alat bantu (mis, gips,
traksi, dll)
� Anjurkan penggunaan lengan sakit
apabila memungkinkan
� Beri penyuluhan kesehatan, sesuai
indikasi
� Ajarkan metode berpindah dari tempat tidur
ke kursi roda
� Ajarkan cara melakukan ambulasi dengan
memakai alat adaptif (kruk, walker, tongkat)
22/03/2016
11
RANGE OF MOTION
� ROM adalah suatu latihan gerakan pada sendiyang memungkinkan kontraksi danpergerakan pada otot
� Range of Motion (ROM) adalah suatu teknikdasar yang digunakan untuk menilai gerakandan untuk gerakan awal kedalam suatuprogram intervensi terapeutik
� Bila terjadi gerakan, maka seluruh struktur yangterdapat pada persendian tersebut akanterpengaruh, yaitu: otot, permukaan sendi,kapsul sendi, fasia, pembuluh darah dan saraf
22/03/2016
12
Why range of motion is important?
Karena dpt mencegah :Mencegah terjadinya gangguanpada system metabolic, respirasi,cardiovascular, musculoskeletal,integumentary dan elemination.
Tujuan dari ROM
� Mempertahankan mobilisasi dari fungsipersendian.
� Meningkatkan fungsi persendian.
� Meningklatkan efisiensi otot.
� Meningkatkan koordinasi.
� Meningkatkan efisiensi transmisi dariimplus saraf.
� Mempersiapkan latihan selanjutnya.
22/03/2016
13
Tulang
Osteoporosis
Tulang
Normal
Indication
a. Immobilisasi (Tirah baring/bedresttotal, penurunan tingkat kesadaran)
b. Fraktur (post operasi)c. Nyerid. Ketidakmampuan (kelumpuhan atau
kelemahan otot)
22/03/2016
14
Contra indications
� Kelainan tulang / sendi (Pembengkakan &inflamasi sendi, kerusakan sistemmuskuloskeletal disekitar sendi)
� Gangguan jantung
� Trombus atau emboli pada pembuluh darah
� Latihan ROM tidak boleh diberikan apabilagerakan dapat mengganggu prosespenyembuhan cedera
� ROM tidak boleh dilakukan bila responpasien atau kondisinya membahayakan (lifethreatening)
Types of ROM
� ROM Aktif
Pasien dapat melakukan pergerakansecara mandiri, perawat hanyamemberikan edukasi
� ROM Pasif
Pasien tidak mampu melakukanpergerakan secara mandiri dan dibantusecara keseluruhan oleh perawat
22/03/2016
15
Jenis gerakan
� Fleksi : gerakan menekuk sendi
� Ekstensi : gerakan meluruskan sendi
� Hyperextensi : gerakan meluruskan sendimelebihi posisi anatomis.
� Dorsifleksi : gerakan fleksi pada tumit,gerakan kaki ditekuk kearah lutut
� Flantar fleksi : gerakan extensi pada tumit.Telapak kaki diluruskan sehingga jari-jarimenghadap ke arah bawah
� Abduksi : gerakan anggota gerakmenjauhi garis tengah tubuh.
Cont…..
� Adduksi : gerakan anggota gerak mendekatigaris tengah tubuh.
� Rotasi : gerakan tulang memutaraksis/sumbu longitudinalnya.
� Rotasi external : gerakan memutar menjauhigaris tengah tubuh.
� Rotasi internal : gerakan memutar ke arahgaris tengah tubuh.
� Sirkumduksi : gerakan melingkar pada ujungdistal tulang sementara ujung proximal stabil.
22/03/2016
16
Cont…..
� Supinasi : gerakan telapak tangan kearahanterior atau superior.
� Pronasi : gerakan telapak tangan kearahposterior atau inferior.
� Eversi : gerakan tumit ke arah lateral sumbu tubuh.
� Inversi : gerakan tumit ke arah garistengah tubuh.
� Oposisi : gerakan mempertemukan ibujari dengan jari-jari lainnya.
22/03/2016
17
22/03/2016
18
22/03/2016
19
Principles� Lakukan secara berurutan mulai dari leher kekaki
dan lakukan secara teratur
� Jangan memegang sendi secara langsung, tetapipegang extremitas secara lembut pada bagiandistal atau proximal sendi. Bila perlu memegangsendi, buatlah telapak tangan seperti mangkuk danletakkan dibawah sendi.
� Jangan memegang ekstremitas pada kuku kaki ataukuku tangan.
� Bekerja mulai dari arah proximal kearah distal
� Aman
� Nyaman
� Latihan dapat diintegrasikan dengan aktivitaskeperawatan lainnya, seperti memandikan,memberikan pendidikan kesehatan dan lain-lain.
22/03/2016
20
� Beraktivitaslah selagi kamu bisa...
� Janganlah jadi orang yang selalu MENUNGGUuntuk DIPERINTAH baru BERGERAK.........Tapi jadilah PENGGERAK yang selaluMEMILIKI SEMANGAT MEMBARA untukBERAKTIVITAS............
� Besyukurlah selalu dgn segala nikmat yg Tuhanberikan....