KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi...
Transcript of KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi...
i
KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA
(Studi Deskriptif pada Mahasiswa Papua yang Tinggal di Asrama Marauke
Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan
Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial)
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh:
Anastasia Paskalia K. Liman
NIM : 131114078
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN MOTTO
“Kehidupan adalah drama yang penuh tragedi dan komedi. Saya harus belajar sedikit lebih menikmati
episode-episodenya yang menggelikan.”
(Istana Kaca)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan penuh cinta dan ketulusan, karya ini saya persembahkan kepada
kedua orang tua saya: Mama Angela Bali Kotan dan Bapak Antonius Nero Liman,
yang hingga kini masih menjadi senja yang teduh untuk istirahat bagi saya yang
adalah seekor kupu-kupu kelelahan usai belajar mengepakkan sayap untuk
terbang. Akan selalu saya ulangi doa yang pernah kau ajarkan pada saya dulu,
Mama, dan akan saya lukis mimpi warna-warni di atas kanvas hidup, persis
seperti imajinasi-imajinasi yang kau goreskan lewat dongeng-dongeng ketika
kecil dulu, Bapak. Saya mencintai wangi arang di tubuhmu, Mama. Saya juga
mencintai aroma serpihan serbuk kayu di lenganmu, Bapak.
Masih dengan cinta, saudara-saudari saya adalah orang-orang yang patut
mendapatkan bingkisan ini: Willy, Nia, Dessy, Ari, Maria, Yuni. Bahagia sekali
sekali rasanya melihat kalian senantiasa tersenyum.
Dengan rendah hati, karya ini dipersembahkan juga kepada mahasiswa
Papua yang ikut membantu hingga karya saya dapat terselesaikan. Akhirnya,
dengan penuh hormat karya ini saya persembahkan kepada Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta yang telah menjadi tempat saya belajar menata mimpi dan
idealisme.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA
(Studi Deskriptif pada Mahasiswa Papua yang Tinggal di Asrama Marauke
Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan
Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial)
Anastasia Paskalia Kapua Liman
Universitas Sanata Dharma
2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinggi atau positifnya konsep
diri mahasiswa Papua yang tinggal di Asrama Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah
2016/2017 dan menentukan usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial yang
sesuai untuk meningkatkan konsep diri mahasiswa Papua. Masalah yang diteliti
dalam penelitian ini adalah “Seberapa tinggi atau positifnya konsep diri
mahasiswa asal Papua yang tingggal di asrama Marauke Yogyakarta tahun kuliah
2016/2017?” Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial
mana yang sesuai untuk meningkatkan konsep diri mahasiswa Papua?”
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Penelitian
ini merupakan penelitian populasi. Subjek penelitian adalah mahasiswa Papua
yang tinggal di asrama Marauke Yogyakarta tahun kuliah 2016/2017 yang
berjumlah 65 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang mengungkap
konsep diri mahasiswa Papua. Koefisien reliabilitas penelitian ini tinggi yaitu
0,928. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner langsung tertutup. Data
dianalisis berdasarkan kriteria Azwar. Pengelompokan disusun berdasarkan
distribusi normal dengan model pengelompokan dengan lima jenjang yaitu: sangat
tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sebanyak 5 (7.69%) responden
memiliki konsep diri yang sangat tinggi, sebanyak 41 (63.08%) responden
memiliki konsep diri yang tinggi, sebanyak 19 (29.23%) responden memiliki
konsep diri yang sedang, dan tidak ada responden yang memiliki konsep diri yang
rendah dan konsep diri yang sangat rendah. Dapat disimpulkan bahwa konsep diri
dari sebagian besar mahasiswa Papua yang tinggal di asrama Marauke Yogyakarta
tahun kuliah 2016/2017 termasuk tinggi atau positif.
Berdasarkan hasil penelitian disusunlah usulan topik-topik bimbingan
pribadi-sosial untuk meningkatkan konsep diri mahasiswa Papua yang tinggal di
asrama Marauke Yogyakarta. Topik-topik bimbingan pribadi-sosial yang
diusulkan didasarkan pada item-item kuesioner yang menunjukkan bahwa konsep
diri mahasiswa Papua kurang positif (sedang).
Kata Kunci: konsep diri, bimbingan pribadi-sosial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE SELF-CONCEPT OF STUDENTS FROM PAPUA
(A Descriptive Study on Students From Papua who Lived at Marauke
Dormitory in Yogyakarta, Batch 2016/2017 and its Implication for Personal-
Social Guidance Topics Proposal)
Anastasia Paskalia Kapua Liman
Sanata Dharma University
2017
This research was aimed at finding how big and how positive the self-
concept was of students from Papua at Marauke Dormitory in Yogyakarta, Batch
2016/2017 and determining Personal-Social Guidance Topics Proposal Which are
suitable to improve the self-concept of students from Papua. The issue in research
here was „How big or positive was the self-concept of students from Papua living
at Marauke Dormitory in Yogyakarta, batch 2016/2017?‟ and the second issue
was „Which personal-social guidance topics proposal is suitable to improve the
self-concept of students from Papua?‟
This research was a descriptive research with a survey method. This
research was a population method. The subjects were 65 students from Papua
living at Marauke Dormitory in Yogyakarta, batch 2016/2017. The research
instrument was questionnaire revealing the self-concept of students from Papua.
Reliability coefficient of this research was high, i.e. 0.928. The questionnaire used
was the direct closed-ended questionnaire. The data were analyzed based on
Azwar criteria. The grouping was made based on normal distribution using a
grouping model with five categories, namely very high, high, medium, low, and
very low.
The result of the research showed that 5 (7.69%) respondents had a very
high self-concept, 41 (63.08%) respondents had a high self-concept, 19 (29.23%)
respondents had a medium self-concept, and no respondents had a low or very low
self-concept. A conclusion could be drawn here that most of the students from
Papua living at Marauke Dormitory in Yogyakarta, batch 2016/2017 had a high or
positive self-concept.
Based on this research, it was compiled personal-social guidance topics
proposal to improve the self-concept of students from Papua living in Marauke
Dormitory in Yogyakarta. Personal-social guidance topics proposed were based
on questionnaire items showing that the self-concept of students from Papua was
not sufficiently positive (medium).
Keyword: Self-Concept, Personal-Social Guidance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Tugas akhir ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar sarjana Pendidikan pada Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam menyelesaikan tugas
akhir ini, banyak rintangan yang penulis hadapi. Namun, rahmat Tuhan senantiasa
terberi dalam tiap-tiap situasi. Sebab itu, kepada-Nya, penulis haturkan segala puji
dan syukur.
Terima kasih dan penghargaan sedalam-dalamnya penulis sampaikan juga
kepada;
1. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk mengikuti studi S1 Bimbingan dan Konseling hingga
selesai.
2. Dr. Gendon Barus, M. Si., selaku Kaprodi Bimbingan dan Konseling
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membantu dan memberikan
semangat dalam proses penyelesaian skripsi ini.
3. Drs. R.H.Dj. Sinurat, M.A., selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan
waktu dengan penuh kesabaran dalam membimbing, mendampingi penulis
pada setiap tahap dan seluruh proses penyusunan skripsi ini.
4. Juster Donal Sinaga, M.Pd., selaku Wakil Kaprodi dan Sekretaris Prodi
Bimbingan dan Konseling yang telah membantu proses penyelesaian skripsi
ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta yang telah mencurahkan ilmunya dengan sepenuh
hati sehingga berguna untuk bekal hidup peneliti.
6. Stefanus Priyatmoko, selaku karyawan sekretariat Prodi Bimbingan dan
Konseling yang memberikan pelayanan bagi penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
7. Karyawan perpustakaan USD, atas pelayanannya bagi penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
8. Teman-teman prodi Bimbingan dan Konseling angkatan 2013, yang setelah
sekian tahun telah memberikan kesempatan untuk membina persahabatan.
9. Rekan kuliahku: Bruder Pur, Putri, Offy, Yulita, Heron dan yang lainnya yang
tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu, yang telah memberikan
masukan selama proses penyelesaian skripsi ini.
10. Kedua orang tuaku, Antonius Nero Liman dan Angela Bali Kotan yang telah
dengan setia, tulus, penuh cinta dan pengorbanan memberikan kesempatan
kepada penulis untuk melanjutkan studi hingga selesai.
11. Kakakku Willi, Nia, Dessy dan adik-adikku Yuni, Ari, Maria yang telah
menyemangatiku dalam situasi sulit selama proses penyelesaian tugas akhir ini.
12. Bunda Hanna termanis, Lume, Kak Eldo, Mas Kholil yang membuat peneliti
tetap bersemangat dalam hidup.
13. Sahabat kecilku: Thamara, Ciya, Lala, Thinny, Peggy, Itha, Valen, Cindy
Wijaya, Boni, Berto, Payong, Modes, Ina Making, Arson yang telah memberi
warna hidup bagi peneliti untuk semangat menyelesaikan skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. iii
HALAMAN MOTTO ................................................................................................. iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................... vii
ABSTRAK ................................................................................................................... viii
ABSTRACT .................................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR .................................................................................................. x
DAFTAR ISI................................................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 6
C. Pembatasan Masalah ............................................................................... 6
D. Rumusan Masalah ................................................................................... 6
E. Tujuan Penelitian .................................................................................... 7
F. Manfaat Penelitian .................................................................................. 7
G. Batasan Istilah ......................................................................................... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................ 10
A. Masa Remaja Akhir................................................................................. 10
1. Pengertian Masa Remaja Akhir ........................................................ 10
2. Ciri-ciri Masa Remaja Akhir ............................................................. 10
B. Perkembangan Kepribadian .................................................................... 13
C. Konsep Diri ............................................................................................. 14
1. Arti Konsep Diri ................................................................................ 14
2. Faktor-faktor/ Aspek-aspek Konsep Diri .......................................... 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
3. Pengggolongan Konsep Diri ............................................................. 19
4. Fakto-faktor yang Mempengaruhi Perkambangan Konsep Diri ....... 22
D. Identitas Mahasiswa Papua ..................................................................... 24
E. Bimbingan Pribadi-sosial ........................................................................ 27
F. Tinjauan Penelitian Lain yang Relevan .................................................. 29
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 31
A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 31
B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 31
C. Subjek Penelitian ..................................................................................... 31
D. Variabel Penelitian .................................................................................. 32
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data .............................................. 32
F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ....................................................... 36
G. Prosedur Pengumpulan Data ................................................................... 41
H. Teknik Analisis Data ............................................................................... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 44
A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 44
1. Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Tinggal di Asrama
Marauke Yogyakarta Tahun kuliah 2016/2017................................. 44
2. Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial yang Sesuai
untuk Meningkatkan Konsep Diri Mahasiswa Papua ....................... 46
B. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 50
1. Tingkat Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Tinggal di
Asrama Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017 .................. 50
2. Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial yang Sesuai
untuk Meningkatkan Konsep Diri Mahasiswa Papua ....................... 54
BAB V PENUTUP ............................................................................................. 56
A. Kesimpulan ............................................................................................. 56
B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 56
C. Saran ........................................................................................................ 57
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 59
LAMPIRAN ....................................................................................................... 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kisi-kisi Kuisioner .................................................................................... 35
Tabel 2. Jumlah Item-item yang Valid dan Tidak Valid ......................................... 38
Tabel 3. Reliabilitas Instrumen Penelitian .............................................................. 40
Tabel 4. Indeks Korelasi Reliabilitas ...................................................................... 40
Tabel 5. Norma Kategorisasi Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Tinggal di
Asrama Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017 .......................... 43
Tabel 6. Penggolongan Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Tinggal di Asrama
Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017 ....................................... 45
Tabel 7. Penggolongan Skor Item Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Tinggal di
Asrama Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017 Berdasarkan
Besarnya Skor ........................................................................................... 47
Tabel 8. Item Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Skornya Rendah (Sedang) ..... 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner Pengalaman Mahasiswa .....…………...…. 62
Lampiran 2 : Hasil Perhitungan Uji Coba Terpakai Taraf Validitas
Kuesioner Konsep Diri Mahasiswa Papua…………... 67
Lampiran 3 : Tabulasi Data Penelitian Seluruh Mahasiswa Papua
yang Tinggal di Asrama Marauke Yogyakarta Tahun
Kuliah 2016/2017……………………………………. 75
Lampiran 4 : Perhitungan Item Kuesioner Menggunakan Rumus
Kategorisasi Skor…………………………. ………… 82
Lampiran 5 : Tabulasi Data Perolehan Skor Item Kuesioner
pada Konsep Diri Mahasiswa Papua yang
Tinggal di Asrama Marauke Yogyakarta Tahun
Kuliah 2016/2017………………………….………. 83
Lampiran 6 : Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial
Untuk Meningkatkan Konsep Diri Mahasiswa Papua… 88
Lampiran 7 : Surat Izin Penelitian………………………………….. 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas latar belakang masalah, identifikasi masalah,
rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
definisi operasional variabel penelitian.
A. Latar Belakang Masalah
Daerah Istimewa Yogyakarta telah lama dikenal sebagai miniatur
Indonesia yang bersifat multikultural, yakni ada beragam kultur dan subkultur
berkembang di Yogyakarta sejalan dengan adanya berbagai etnis, golongan,
aliran kepercayaan, dan agama (Kuncoroyekti, 2015). Salah satu etnik yang
termasuk dominan di daerah Yogyakarta adalah etnik Papua. Etnik Papua
berasal dari daerah Papua; ada yang menjalani studi sebagai mahasiswa dan
ada yang bekerja. Wallace (2009) menyatakan bahwa, etnis Papua memiliki
warna kulit sangat gelap, kecoklatan atau hitam. Berdasarkan sejarah, pada
masa kolonial orang Papua menempati strata yang paling rendah dalam
lingkungan sosial sehingga orang Papua kurang dihargai oleh orang lain di
luar Papua (Meteray, 2012).
Mahasiswa Papua yang menjalani studi di Yogyakarta umumnya
adalah penerima beasiswa dari pemerintah daerahnya. Mereka difasilitasi
bangunan asrama untuk tinggal, misalnya asrama Marauke. Sayangnya
dengan adanya asrama tersebut, pergaulan mereka hanya terbatas pada pagar
asrama saja. Mahasiswa Papua sulit untuk membaur dengan mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
daerah lain karena merasa berbeda. Kesempatan untuk bertukar pikiran
dengan mahasiswa dari daerah lain pun tersia-siakan sehingga mereka sering
menimbulkaan masalah.
Masalah yang sering dilakukan mahasiswa Papua yang tinggal di
asrama Marauke adalah perkelahian yang berawal dari pesta miras. Kasus
seperti ini menciptakan stereotip terhadap mereka, yaitu bahwa orang-orang
dari Papua senang membuat onar, kasar, biang keladi kerusuhan, pemabuk,
pemicu keributan, emosional, primitif, dan suka merusak. Stereotip tersebut
memberi dampak buruk terhadap keseharian mereka di Yogyakarta, terutama
bagi mahasiswa pendatang dari Papua yang tidak melakukan perkelahian.
Mereka sulit mendapat kos-kosan, kredit motor dan dijauhi oleh masyarakat
sekitarnya.
Salah satu contoh yang menggambarkan perasaan dan sikap negatif
terhadap orang Papua adalah ungkapan Asis, seorang mahasiswa asal Jawa
Tengah:
Jujur masih ada rasa takut jika ketemu dengan orang Papua, rasa takut itu
tidak tahu kenapa selalu saja muncul saat bertemu dengan mereka,
meskipun sebenarnya beberapa mahasiswa asal Papua yang saya kenal
baik dan ramah. Tetapi ketika bertemu dengan orang-orang Papua yang
belum saya kenal saya merasa seperti sedang berhadapan dengan orang
yang sangat asing dan menakutkan, sehingga saya sendiri terkadang
memilih untuk jaga jarak dengan mereka.
Demikian juga halnya dengan Lia, seorang mahasiswi asal Sunda yang
berkomentar mengenai seorang teman sekelasnya asal Papua, sebagai berikut:
Ada salah satu teman asal Papua, teman satu kelas. Melihat cara dia
berpakaian dan berdandan terasa lucu. Coba bayangkan, dia kan berkulit
hitam, rambutnya keriting, terus mengenakan pakaian dengan warna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
kuning atau pink mencolok, ditambah lagi lipstiknya itu menor, bibirnya
kan, maaf, ukurannya besar. Jadi kelihatan lucu, norak.
Baik Asis maupun Lia, memposisikan mahasiswa asal Papua sebagai
kelompok minor dengan predikat-predikat negatif. Stereotip-stereotip tersebut
tentunya dapat berdampak pada proses pengembangan diri pada masa transisi
remaja-dewasa mahasiswa asal Papua di Yogyakarta.
Dalam taraf perkembangan, mahasiswa asal Papua berada pada fase
remaja akhir. Remaja akhir secara umum berada dalam rentang usia antara
18-21 tahun. Pada masa inilah remaja mulai bertanya-tanya siapakah dirinya
sekarang dan yang akan datang, serta apa saja yang akan dilakukannya.
Remaja terus berkembang ke arah kematangan seperti kematangan fisik,
kematangan sosial, dan psikologisnya. Dalam perkembangannya, individu
memahami dirinya dan menilai dirinya apakah positif atau negatif. Pandangan
individu tentang dirinya sendiri dinamakan konsep diri.
Konsep diri adalah keseluruhan gambaran/pandangan/keyakinan dan
penghargaan/perasaan seseorang terhadap dirinya sendiri. Menurut Surya
(2007: 4), konsep diri menjadi bagian penting dari kepribadian seseorang,
sebagai penentu sikap dan tingkah laku. Pudjijogyanti (1985: 4) juga
memiliki pendapat yang sama, bahwa konsep diri mempunyai peranan
penting dalam menentukan perilaku individu. Bagaimana individu
memandang dirinya akan tampak dalam seluruh perilakunya. Apabila
individu memiliki konsep diri yang positif, penghargaannya terhadap diri
sendiri akan tinggi (Susana, dkk, 2007: 19). Bahkan, ia akan berusaha dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
berjuang untuk mengaktualisasikan dirinya secara optimal. Sementara itu,
individu yang memiliki konsep diri yang negatif akan menilai dirinya negatif.
Konsep diri bukan bawaan lahir, melainkan dibentuk dalam interaksi
dengan lingkungan individu yang bersangkutan, juga terbentuk berdasarkan
persepsi seseorang mengenai sikap-sikap orang lain terhadap dirinya. Burns
(1993) mengemukakan bahwa, konsep diri dapat berubah sesuai dengan
lingkungannya, mengalami perkembangan hingga akhirnya individu yang
bersangkutan memiliki konsep diri yang konsisten. Demikian halnya dengan
mahasiswa Papua di Yogyakarta, konstruksi konsep diri sebagai orang Papua
terus mengalami perkembangan (dinamis).
Dari pengamatan peneliti timbul kesan bahwa mahasiswa Papua
memiliki konsep diri yang rendah/negatif. Kesan ini muncul dari kejadian-
kejadian seperti: pada saat perkuliahan mahasiswa Papua merasa kesulitan
mendapatkan kelompok untuk mengerjakan tugas, karena ada mahasiswa
non-Papua yang terkesan menghindar dan tidak ingin sekelompok dengannya;
ada mahasiswa Papua yang tidak mau berbaur dengan mahasiswa lainnya,
karena merasa ada perbedaan yang sangat mencolok dengan orang-orang di
Yogyakarta, tidak hanya dalam segi fisik tetapi juga dalam penampilan; ada
yang spontan tidak mau berbicara di muka umum, dan ada yang mudah
tersinggung jika diberi masukan. Contoh lain yang menunjukkan konsep diri
mahasiswa Papua negatif yakni, terlihat murung; merasa tidak disukai orang
lain; selalu menyalahkan diri sendiri (secara negatif) atau menyalahkan orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
lain; cenderung pesimis terhadap kehidupan dan kesempatan yang
dihadapinya; menganggap dirinya bodoh; takut gagal.
Berbagai konsep diri yang telah dipaparkan di atas menunjukkan
bahwa mahasiswa Papua menampilkan dirinya sebagai pribadi yang negatif.
Karena itu, perlu suatu bimbingan untuk meningkatkan konsep diri yang
positif. Bimbingan yang dimaksud dipandang sebagai bentuk pelayanan, baik
secara pribadi maupun sosial. Hal ini seperti ditegaskan oleh Winkel & Sri
Hastuti (2012), bahwa bimbingan pribadi-sosial mengarah pada keadaan batin
seseorang secara individu dan hubungan pribadi dengan sesama dalam
lingkungan sosial. Bimbingan pribadi-sosial meliputi, bimbingan individual
atau bimbingan perorangan dan bimbingan kelompok (Winkel dan Hastuti
(2012).
Berdasarkan kesan tentang konsep diri mahasiswa Papua dan bentuk
pelayanan tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan kajian tentang
konsep diri Mahasiswa Papua. Mengingat pentingnya konsep diri dan
pengaruhnya dalam hidup, peneliti ingin mengetahui seberapa tinggi konsep
diri mahasiswa Papua dan bentuk pelayanan atau bimbingan dalam
meningkatkan konsep diri. Jika konsep diri mahasiswa ternyata rendah atau
negatif, akan diusulkan topik-topik bimbingan pribadi-sosial. Selain itu,
kampus sebagai institusi pendidikan juga diharapkan dapat membantu
mahasiswa Papua dalam meningkatkan konsep dirinya, melalui kegiatan
weekend moral dan pelayanan bidang bimbingan pribadi-sosial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
B. Identifikasi Masalah
1. Seberapa positif konsep diri mahasiswa Papua?
2. Hal apa yang menyebabkan mahasiswa Papua memiliki konsep diri
negatif?
3. Apa pengaruh konsep diri mahasiswa Papua yang negatif terhadap prestasi
belajarnya?
4. Kesulitan-kesulitan apa yang dialami mahasiswa Papua dalam
menyesuaikan diri dengan masyarakat dan budaya di Yogyakarta?
5. Bagaimana persepsi masyarakat Yogyakarta terhadap mahasiswa Papua?
6. Usaha-usaha apa yang perlu dilakukan untuk mengembangkan konsep diri
mahasiswa Papua?
7. Seberapa bahagia mahasiswa Papua yang tinggal di Yogyakarta?
8. Seberapa baik penyesuaian diri mahasiswa Papua di Yogyakarta?
9. Seberapa baik prestasi belajar mahasiswa Papua yang tinggal/kuliah di
Yogyakarta?
C. Pembatasan Masalah
Penelitian ini difokuskan pada tinggi-rendahnya atau positif-
negatifnya konsep diri mahasiswa Papua.
D. Rumusan Masalah
Pertanyaan yang dijawab dalam penelitian ini adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
1. Seberapa tinggi atau positif konsep diri mahasiswa asal Papua yang tinggal
di Asrama Marauke Yogyakarta tahun kuliah 2016/2017?
2. Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai untuk
meningkatkan konsep diri mahasiswa Papua?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Mengetahui tinggi atau positifnya konsep diri mahasiswa asal Papua di
asrama Marauke Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.
2. Menentukan topik-topik bimbingan pribadi-sosial yang sesuai untuk
meningkatkan konsep diri mahasiswa Papua.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi beberapa
pihak, antara lain:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat merangsang penelitian lain yang
berkaitan dengan konsep diri.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Prodi BK Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai
konsep diri mahasiswa Papua yang kuliah di Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
b. Bagi mahasiswa asal Papua,
Hasil penelitian ini dapat memberikan inspirasi untuk pengembangan
konsep diri mahasiswa Papua.
c. Bagi peneliti lain
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan bagi
penelitian yang berkaitan dengan topik konsep diri.
d. Bagi peneliti
Peneliti semakin memahami berbagai hal mengenai konsep diri termasuk
upaya mengungkap konsep diri.
G. Batasan Istilah
Berikut ini definisi beberapa istilah termasuk variabel penelitian ini:
1. Konsep diri adalah keseluruhan gambaran, pandangan, keyakinan, dan
penghargaan atau perasaan orang tentang dirinya sendiri, seperti yang
dimaksudkan dalam butir-butir instrumen yang digunakan.
2. Mahasiswa Papua di Yogyakarta adalah orang yang berasal dari Papua
yang berkuliah di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang ada di
Yogyakarta tahun kuliah 2016/2017 dan tinggal di asrama Marauke.
3. Asrama Marauke adalah salah satu asrama di Yogyakarta yang dikelola
oleh Pemerintah Daerah Papua, yang beralamat: di Jln. Plumbon No.330,
Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
4. Bimbingan pribadi-sosial adalah bimbingan dalam menghadapi keadaan
batin dan mengatasi berbagai pergumulan dalam batin, dalam mengatur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
diri sendiri di bidang kerohanian, perawatan jasmani, pengisian waktu
luang, penyaluran nafsu seksual dan sebagainya.
5. Usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial adalah serangkaian topik
peningkatan konsep diri yang peneliti usulkan untuk diberikan kepada
mahasiswa Papua yang membutuhkannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini disajikan hasil kajian pustaka mengenai beberapa hal yang
dapat memperjelas topik penelitian yaitu masa remaja akhir, konsep diri, identitas
mahasiswa Papua, bimbingan pribadi-sosial, dan tinjauan penelitian lain yang
relevan.
A. Masa Remaja Akhir
1. Pengertian Masa Remaja Akhir
Masa remaja akhir adalah masa transisi antara masa remaja menuju
dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 18-21 tahun. Pada masa
ini terjadi proses perkembangan yang meliputi berbagai perubahan,
seperti, perubahan yang berhubungan dengan orang tua dan cita-cita
mereka; pembentukan cita-cita merupakan proses pembentukan orientasi
masa depan (Hurlock, 2003).
2. Ciri-ciri Masa Remaja Akhir
Ciri-ciri masa remaja akhir menurut Hurlock (2003):
a. Masa remaja akhir sebagai periode penting
Pada periode ini, remaja mengalami berbagai perkembangan
seperti perkembangan fisik dan perkembangan emosi. Jika remaja
mampu menerima segala perubahan fisik yang dialami dengan baik
dan mampu mengelola emosinya dengan baik, maka remaja yang
bersangkutan akan mempunyai konsep diri yang positif. Sebaliknya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
jika remaja cenderung tidak menerima perubahan fisik dan tidak
mampu mengendalikan emosinya, remaja akan mempunyai konsep
diri yang negatif.
b. Masa remaja akhir sebagai masa peralihan
Pada masa peralihan, status remaja bukan lagi sebagai anak-
anak, namun belum saatnya juga disebut sebagai orang dewasa.
Peralihan merupakan perpindahan dari satu tahap perkembangan ke
tahap perkembangan berikutnya. Pada masa ini remaja mencoba-coba
hal baru dan berusaha menentukan perilaku, nilai, dan sifat yang paling
sesuai untuknya.
c. Masa remaja akhir sebagai usia bermasalah
Pada periode ini, remaja menganggap dirinya sudah mampu,
dan tidak mau meminta bantuan pada orang tua, bahkan kadang-
kadang merasa mandiri dan menolak bantuan orang dewasa. Tidak
jarang antara remaja dan orang tua terjadi perbedaan pendapat,
sehingga seringkali masalah muncul.
Pada masa ini, remaja cenderung egois dan tidak mau diatur
oleh orang lain. Remaja menganggap apa yang diputuskannya adalah
paling benar. Jika remaja selalu mengikuti keinginan dirinya tanpa
mempertimbangkan pendapat dari orang lain, remaja cenderung
memiliki konsep diri yang negatif. Tetapi jika remaja mau menerima
dan meminta pendapat dari orang lain, selalu berfikir ulang untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
setiap hal yang diambil, menimbang segala konsekuensi dari
keputusannya maka remaja akan mempunyai konsep diri positif.
d. Masa remaja akhir sebagai periode mencari identitas
Pada periode ini, remaja mulai mencari identitas diri dengan
berusaha mencari dan menemukan figur yang dapat dijadikan idolanya.
Mereka mulai mendambakan diri yang sesuai dengan dirinya, yakni
identitas dirinya sendiri. Jika remaja menyadari segala kelebihannya,
minat dan bakatnya serta mampu mengembangkannya secara
maksimal, maka konsep dirinya akan positif.
e. Masa remaja akhir sebagai masa yang menimbulkan ketakutan
Dalam kehidupan di masyarakat, orang dewasa seringkali
berpandangan yang cenderung negatif terhadap remaja. Remaja sering
takut tidak mampu mengatasi masalah-masalahnya dan ini dapat
berpengaruh pada kosep dirinya. Jika remaja mampu mengatasi
masalah-masalah yang dihadapinya, konsep dirinya akan positif.
f. Masa remaja akhir sebagai masa yang tidak realistik
Pada periode ini, remaja sering melihat sesuatu menurut
keinginannya dan bukan seperti apa adanya. Remaja kurang mampu
bersikap rasional dan kurang objektif terhadap dirinya dan
lingkungan. Hal ini sering menyebabkan remaja mengalami kegagalan
dan kekecewaan yang dapat mempengaruhi konsep dirinya secara
negatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
g. Masa remaja akhir sebagai ambang masa depan
Remaja yang mampu membawa diri secara positif, tidak
terpengaruh oleh pergaulan yang negatif, maka konsep diri akan
positif. Tetapi jika remaja cenderung terpengaruh untuk melakukan
hal-hal yang buruk, maka konsep dirinya dapat terpengaruh menjadi
negatif.
B. Perkembangan Kepribadian
Kepribadian merupakan hasil pengaruh hereditas dan lingkungan.
Jika pengaruh itu positif, perkembangan seseorang akan sehat, jika tidak
positif, masalah perilaku akan muncul (Hurlock, 1978)
Menurut Jalaluddin (2005), faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan kepribadian adalah faktor bawaan, pengalaman awal
dalam lingkungan keluarga, dan pengalaman-pengalaman dalam
kehidupan selanjutnya. Faktor-faktor tersebut sangat erat hubungannya
dengan kematangan ciri fisik dan mental yang merupakan unsur bawaan
seseorang. Ciri-ciri ini menjadi landasan bagi struktur pola kepribadian
yang dibangun melalui pengalaman belajar. Pengalaman belajar yang
awal didapat di rumah dan pengalaman kemudian diperoleh dari
lingkungan di luar rumah (Hurlock, 1978).
Kepribadian remaja adalah sejumlah ciri berupa sifat-sifatnya
sebagai individu. Hurlock (2002) menyatakan bahwa teman-teman sebaya
turut mempengaruhi pola kepribadian remaja; kreativitas dalam bermain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
dan dalam tugas-tugas akademis dapat mengembangkan perasaan
individualitas dan identitas yang memberi pengaruh posititif pada konsep
dirinya. Jika cita-cita remaja realistik sesuai dengan kemampuannya,
maka remaja lebih banyak mengalami keberhasilan. Ini menimbulkan
kepercayaan diri dan kepuasan diri yang penting untuk perkembangan
konsep dirinya.
C. Konsep Diri
1. Arti Konsep Diri
Konsep diri adalah pandangan atau gambaran diri seorang individu
secara menyeluruh dan sikap seseorang mengenai dirinya sendiri. Konsep
diri ini merupakan gabungan dari keyakinan orang tentang dirinya sendiri,
meliputi: karakteristik fisik, psikologis, sosial dan emosional, aspirasi dan
prestasi, motivasi diri, kekuatan-kekuatan, dan kelemahaan yang ada pada
dirinya sendiri. Konsep diri ini adalah inti dari kepribadian individu.
Menurut Hurlock (2002: 58), konsep diri merupakan gambaran orang
tentang dirinya. Menurut Burns (1993: 70), dalam konsep diri ada elemen
deskriptif dan elemen evaluasi/penilaian. Burns merumuskannya sebagai
berikut:
The descriptive element is often termed the self-picture, or self-image,
The evaluation is frequently referred to as self-esteem, self-worth, or
self-acceptance, The self-concept is composed of all the beliefs (self-
images) and evaluations (self-esteem) actually determine not only
who you are, but what you think you are, what you think you can do
and what you think you become.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Elemen deskriptif kerap disebut potret diri atau gambaran diri. Elemen
evaluatif sering disebut penghargaan diri, rasa harga diri, nilai diri, atau
penerimaan diri. Konsep diri meliputi semua keyakinan dan penilaian
tentang diri. Keyakinan (gambaran-diri) dan penilaian (penghargaan-diri)
ini sesungguhnya bukan saja menentukan siapa individu dalam
kenyataannya, tetapi juga menentukan siapa diri individu menurut pikiran
individu, apa yang dapat individu lakukan menurut pikiran individu, dan
individu dapat menjadi apa menurut pikiran individu.
Konsep diri juga dapat diartikan sebagai sikap terhadap diri sendiri
(self-attitude). Sikap adalah kecendrungan/kesiapan seseorang untuk
bereaksi/bertindak menurut cara tertentu terhadap sesuatu objek (manusia
atau bukan manusia). Konsep diri sebagai sikap terhadap diri sendiri
mempunyai tiga aspek, yaitu: aspek kognitif, aspek afektif dan aspek
behavioral (Sinurat, 2015: 1).
Aspek kognitif konsep diri adalah seluruh pengetahuan dan
keyakinan orang tentang dirinya. Aspek kognitif merupakan penjelasan
mengenai “siapa saya”. Penjelasan ini memberikan deskripsi tentang diri
individu. Aspek afektif yaitu seluruh perasaan orang terhadap dirinya
sendiri. Sikap positif terhadap diri sendiri menunjukkan adanya perasaan
senang. Sebaliknya sikap negatif terhadap diri sendiri menunjukkan
adanya perasaan tidak senang terhadap dirinya. Aspek behavioral yaitu
kesiapan orang untuk bereaksi atau kecenderungan untuk bertindak atas
penilaian tentang dirinya sendiri. Bagaimana orang memandang dirinya
akan tampak dari perlakuannya terhadap dirinya.
Konsep diri merupakan inti pola kepribadian; konsep ini
mempengaruhi bentuk berbagai sifat. Orang memiliki konsep diri yang
positif kalau dia mampu menerima, menghargai, dan menilai keadaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
dirinya secara positif. Sebaliknya, orang memiliki konsep diri yang
negatif kalau dia membenci dirinya sendiri, mengalami perasaan negatif
terhadap dirinya, tidak menghargai dan menerima dirinya.
2. Faktor-faktor/ Aspek-aspek Konsep Diri
Menurut Pasao (1979), ada 10 faktor konsep diri. Faktor-faktor yang
dimaksud Pasao adalah aspek-aspek konsep diri yang terdiri dari:
a. Faktor “bukan saya”
Kata “bukan” artinya berlainan atau berlawanan dengan yang
sebenarnya. Faktor “bukan saya” dapat diartikan sebagai pemahaman
diri atau pengenalan diri. Pengenalan diri mengandung pemahaman
tentang perbedaan dirinya yang ingin dimiliki dengan diri yang
sebenarnya. Dengan kata lain pemahaman diri atau pengenalan diri ini
menyangkut kesadaran individu tentang kelemahannya.
b. Faktor emosi
Faktor emosi ini lebih mengarah pada kestabilan emosi seseorang.
Kestabilan emosi menunjukkan adanya kemampuan individu untuk
mengungkapkan emosi secara proposional, mampu mengendalikan
emosinya dan berusaha mengolahnya sehingga mampu mengatasi
kegagalan yang dialaminya, mampu berperilaku positif dalam
menghadapi permasalahan yang dialami dan mampu berinteraksi
secara baik dengan orang lain. Cara individu mengekspresikan emosi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
akan dinilai orang lain. Penilaian dari orang lain menjadi dasar untuk
menilai dirinya sendiri.
c. Faktor pengarahan tujuan
Faktor pengarahan tujuan merupakan kemampuan individu untuk
menentukan tujuan hidupnya secara jelas dan mantap, serta berusaha
untuk mencapai tujuan hidupnya. Tujuan hidup yang diperjuangkan
adalah mencakup tugas-tugas perkembangan yang harus diselesaikan.
Tugas perkembangan individu ada yang dapat diselesaikan dalam
waktu yang tidak terlalu lama (tujuan jangka pendek) dan ada yang
penyelesaiannya membutuhkan waktu yang agak lama (tujuan jangka
panjang).
d. Faktor sikap
Sikap adalah kecenderungan atau kesiapan seseorang untuk bereaksi,
bertindak menurut cara tertentu terhadap sesuatu objek baik manusia
maupun bukan manusia. Jadi, faktor sikap ini adalah mengenai sikap
hidup yang tepat/positif terhadap diri, orang lain dan situasi yang
dihadapi.
e. Faktor hubungan keluarga
Faktor hubungan keluarga merupakan hubungan antar ayah, ibu,
sebagai orang tua, dan kakak, adik, sebagai saudara yang dapat
menimbulkan rasa cinta satu dengan yang lain karena adanya ikatan
darah atau tali persaudaraan. Kondisi keluarga yang harmonis dapat
menyebabkan individu memiliki konsep diri yang positif, sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
kondisi keluarga yang tidak harmonis menyebabkan individu
memiliki konsep diri yang negatif.
f. Faktor hubungan dengan teman
Faktor hubungan dengan teman yang lebih dikenal sebagai hubungan
interpersonal ialah interaksi yang dilakukan individu dengan
lingkungan sosialnya. Dalam berhubungan dengan orang lain, orang
lain dipandang sebagai teman biasa atau sebagai sahabat. Seseorang
yang diterima oleh teman sebayanya akan merasa percaya diri dan
memiliki banyak teman, sedangkan seseorang yang kurang diterima
oleh teman sebayanya akan menarik diri dari pergaulan.
g. Faktor identitas
Identitas merupakan ciri khas yang dimiliki oleh setiap individu yang
membedakannya dengan individu lain. Faktor identitas yaitu
kemampuan individu untuk memiliki gambaran mengenai dirinya
sendiri. Individu mulai membedakan dirinya dengan orang lain
berdasarkan nama yang dimiliki, tanggal dan tempat kelahiran,
jenjang pendidikan, penampilan fisik, cara berpakaian, dan
sebagainya.
h. Faktor perasaan diri
Faktor perasaan diri adalah perasaan yang dialami individu terhadap
diri sendiri. Pengembangan perasaan diri pada usia remaja bersifat
aktif serta partisipasif terhadap lingkungan sekitarnya. Artinya
individu secara aktif dan partisipasif berusaha mengembangkan diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
dengan menggunakan segala sarana yang ada di lingkungan
sekitarnya. Setiap aktivitas yang dilakukan oleh individu akan
membentuk perasaan pada diri individu. Kalau individu memiliki
perasaan negatif, maka konsep dirinya akan negatif.
i. Faktor harga diri
Faktor harga diri ialah penghargaan yang diberikan oleh individu
terhadap dirinya sendiri. Harga diri tercermin dalam pemahaman dan
penerimaannya terhadap dirinya sendiri.
j. Faktor kepercayaan diri
Faktor kepercayaan diri menunjukkan seberapa besar keyakinan
individu sendiri bahwa dirinya mampu melakukan sesuatu atau
bertindak dengan berhasil. Semakin positif konsep diri yang dimiliki,
akan semakin kuat rasa percaya dirinya. Sebaliknya semakin negatif
konsep diri yang dimiliki, akan semakin lemah rasa percaya dirinya.
Kesepuluh aspek itulah yang menjadi kisi-kisi kuesioner. Masing-
masing aspek dijabarkan menjadi item-item kuesioner.
3. Penggolongan Konsep Diri
Menurut Burns (1993: 234), konsep diri dapat digolongkan sebagai
berikut:
a. Konsep diri positif
Konsep diri yang positif sinonim dengan konsep diri yang
tinggi. Burns (1993: 72) menyatakan bahwa konsep diri yang tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
ialah keyakinan/pandangan/gambaran dan penilaian tentang diri
yang baik dan menyenangkan. Konsep diri yang tinggi menunjukkan
adanya gambaran diri yang positif, harga diri yang tinggi, evaluasi
diri yang positif, penghargaan diri yang positif, penerimaan diri yang
positif, dan kepercayaan diri yang tingggi (Burns, 1993: 72).
Orang yang memiliki konsep diri positif ditandai dengan ciri-ciri
sebagai berikut (Jalaluddin, 2005: 105-106):
1) Individu yakin akan kemampuannya untuk mengatasi masalah.
Jika individu merasa memiliki kemampuan untuk mengatasi
masalah, maka masalah apa pun yang dihadapi pada akhirnya
dapat diatasinya.
2) Individu merasa sama dengan orang lain, tidak menganggap
dirinya lebih positif/negatif dari orang lain. Ia tidak menganggap
dirinya lebih berharga daripada orang lain dan mengusahakan
agar setiap orang tidak dirugikan, tetapi mengusahakan agar
kedua belah pihak sama, meskipun terdapat perbedaan dalam
kemampuan tertentu, latar belakang budaya atau sikap tertentu.
3) Individu tidak merasa malu menerima pujian. Individu dapat
menerima pujian tanpa berpura-pura rendah hati dan menerima
penghargaan tanpa merasa bersalah.
4) Individu dapat mengakui pada orang lain bahwa ia mampu
merasakan berbagai dorongan dan keinginan, dari perasaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
marah sampai cinta, perasaan sedih sampai bahagia, kekecewaan
yang mendalam sampai kepuasan yang mendalam pula.
5) Individu mampu memperbaiki diri karena ia menyadari hal-hal
yang negatif dalam dirinya dan berusaha mengubahnya. Hal-hal
negatif dalam diri individu dapat mempengaruhi konsep dirinya
menjadi negatif.
b. Konsep diri negatif
Konsep diri negatif sinonim dengan konsep diri yang rendah.
Konsep diri menjadi negatif jika seorang direndahkan, diremehkan,
dipermalukan, dan ditolak oleh tokoh-tokoh yang
signifikan/berpengaruh dalam hidupnya misalnya, orang tua, guru
dan teman sebaya (Sinurat, 2015: 2).
Orang yang memiliki konsep diri negatif ditandai dengan
ciri-ciri sebagai berikut (Jalaluddin, 2005: 105-106):
1) Peka terhadap kritik yang diterimanya. Ia mudah marah karena
koreksi seringkali dipersepsi sebagai usaha untuk menjatuhkan
harga dirinya.
2) Sangat responsif terhadap pujian. Bersamaan dengan
kesenangannya terhadap pujian, ia cenderung bersikap
hiperkritis, yakni selalu mengeluh, mencela, maupun
meremehkan apa pun dan siapa pun dan tidak sanggup untuk
mengungkapkan penghargaan atau pengakuan terhadap
kelebihan orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3) Cenderung merasa tidak disenangi oleh orang lain. Ia merasa
tidak diperhatikan dan menganggap orang lain sebagai musuh,
sehingga tidak dapat melahirkan kehangatan dan keakraban
persahabatan. Ia tidak akan pernah mempersalahkan dirinya,
melainkan menganggap dirinya sebagai korban dari sistem
sosial yang tidak beres.
4) Pesimis terhadap kompetisi dan enggan untuk bersaing dengan
orang lain dalam menghasilkan prestasi.
5) Selalu menyalahkan diri sendiri atau menyalahkan orang lain
(secara negatif).
6) Cenderung menyendiri dan tidak mau berbaur dengan orang
lain.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Konsep Diri
Konsep diri bukan bawaan lahir. Itu adalah hasil belajar. Hurlock
(1980) mengemukakan berbagai faktor yang mempengaruhi
perkembangan konsep diri: bentuk tubuh, cacat tubuh, pakaian, nama dan
julukan, inteligensi, taraf aspirasi, emosi, jenis/prestise sekolah, status
sosial, status sosial ekonomi keluarga, teman bergaul atau tokoh-tokoh
“signifikan” dalam hidup (significant others), dan lain-lain.
Pengaruh/efek dari masing-masing faktor itu bergantung pada perasaan
yang dialami oleh orang yang bersangkutan sehubungan dengan
dimilikinya faktor tertentu itu. Kalau faktor tertentu itu cenderung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menimbulkan perasaan negatif/sedih/kecewa pada orang yang
bersangkutan, maka konsep dirinya negatif. Jika orang yang bersangkutan
merasa positif/senang/bangga karena memiliki faktor tertentu itu maka
pengaruhnya terhadap konsep dirinya akan positif.
Sikap seseorang terhadap dirinya sangat dipengaruhi oleh cara
tokoh-tokoh yang signifikan (significant others) memperlakukannya,
terutama pada masa anak-anak, yaitu pada waktu anak belum dapat
menyaring benar-tidaknya, tepat-tidaknya apa yang dikatakan oleh orang
lain tentang dirinya. Anak cenderung menganggap benar hal-hal yang
dikatakan oleh orang lain tentang dirinya. Pada masa anak-anak konsep
diri sosial sangat dominan. Kalau anak diterima, dihargai, dicintai, maka
anak akan menerima, menghargai dan mencintai dirinya (konsep dirinya
positif). Tetapi kalau tokoh-tokoh signifikan (orang tua, guru, teman
sebaya dan orang-orang lain yang berpengaruh baginya)
merendahkannya, meremehkannya, mempermalukannya, menolaknya,
maka sikap anak itu akan negatif terhadap dirinya (konsep diri negatif).
Sebagaimana dia dinilai oleh orang lain, demikianlah dia cenderung
menilai dirinya sendiri.
Individu memperoleh kesadaran tentang dirinya dari cara tokoh-
tokoh yang signifikan dalam hidupnya memperlakukannya. Dari
komunikasi baik verbal maupun non-verbal dengan tokoh-tokoh
signifikannya orang menjadi tahu apakah dirinya disukai atau dibenci,
apakah dirinya diterima atau ditolak, apakah dirinya dihargai atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
diremehkan, apakah dirinya sukses atau gagal. Untuk memperoleh konsep
diri yang positif, orang membutuhkan kasih sayang, penghargaan, dan
penerimaan dari tokoh-tokoh signifikan dalam hidupnya (Sinurat, 2015:
2).
D. Identitas Mahasiswa Papua
Sebagai garis besar, penduduk Papua (Irian Jaya) terdiri atas
kelompok penduduk asli dan penduduk pendatang/asing. Ada beberapa
suku bangsa yang merupakan penduduk asli Papua dan menempati
beberapa daerah, di antaranya Mey Brat di daerah Ayamaru, Waropen di
daerah Mamberamo sampai Yapen Waropen, Dani di lembah Baliem,
Nimboran dan Jagai di Marauke, Sentani di sekitar danau Sentani, Biak di
teluk Cendrawasih, dan Asmat di Marauke. Penduduk lain di Papua selain
penduduk asli disebut dengan suku bangsa pendatang yang berasal dari
Jawa, Sunda, Bali, Ambon, dan Makassar bahkan ada yang berasal dari
luar negeri seperti Australia, Amerika, serta Eropa (Profil Profinsi
Republik Indonesia: Irian, 1992).
Seiring dengan masuknya pendatang dari luar Papua, maka
kebudayaan Papua pun semakin berkembang. Pengaruh unsur-unsur
kebudayaan dari luar mulai merasuki Papua (Irian Jaya), dan membawa
perubahan dalam kebudayaan suku-suku bangsa yang ada. Kehidupan
orang Papuan menjadi lebih teratur dan terarah, terutama dengan
masuknya agama-agama besar ke Papua (Irian Jaya). Perubahan-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
perubahan terjadi dalam berbagai segi kehidupan, baik bidang ekonomi,
teknologi maupun kebiasaan hidup mereka yang nomaden menjadi
permanen (Profil Propinsi Republik Indonesia: Irian, 1992).
Boelaars (1986) mengemukakan bahwa orang Papua (Irian Jaya)
terdiri dari berbagai suku yang memiliki nilai-nilai dan kebiasaan yang
berbeda, namun ada sikap dasar yang dimiliki oleh semua suku sebagai
orang Papua. Orang Papua (Irian Jaya) sejak masa mudanya sudah belajar
untuk mencari makanannya sendiri, walaupun ia sudah mendapatkannya di
rumah. Ia tumbuh menjadi orang yang tidak bergantung pada orang lain
serta hanya percaya dan yakin pada kemampuannya sendiri.
Kehidupan masyarakat sehari-hari tidak banyak dijiwai oleh nilai
gotong royong dan tolong menolong, karena sifat masyarakat sendiri dan
struktur dari hubungan-hubungan sosial pada dasarnya tidak sangat
membutuhkan aktifitas gotong royong dan tolong-menolong secara besar-
besaran. Suatu pekerjaan yang membutuhkan banyak tenaga kerja
biasanya dikerjakan bersama-sama dengan orang-orang yang masih
termasuk kerabat (Profil Propinsi Republik Indonesia: Irian, 1992)
Individualitas yang dikembangkan ini mengandung resiko bahwa
kegagalan selalu berasal dari kesalahannya, dan orang Papua (Irian Jaya)
juga menyadari bahwa ia memiliki keterbatasan. Orang Papua mengakui
kesalahan dan kegagalannya baik secara terbuka maupun berupa sindiran
dan humor bagi dirinya sendiri. Hal ini membuat orang Papua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
mengharapkan agar orang lain dapat melakukan hal yang sama (Boelaars,
1986).
Orang Papua (Irian Jaya) bukanlah tipe manusia yang cocok
dengan pekerjaan yang menuntut investasi dan menunggu pemuasan
sesudah jangka waktu yang lama, karena mereka hanya berpegang pada
hal-hal yang menyenangkan saat ini. Hal paling tinggi yang harus
diperoleh bagi mereka adalah kegembiraan pesta, hidup bebas bersama-
sama, makan dan minum sepuasnya, bernyanyi dan menari. Mereka ingin
bebas menjadi diri sendiri dan tidak terikat pada sesuatu atau seseorang
(Boelaars, 1986). Orang Papua dapat bersikap baik sekali terhadap
seseorang, tetapi saat terjadi masalah di antara mereka, maka permusuhan
akan lebih mendalam (Boelaars, 1986).
Masyarakat Papua semakin berkembang seiring dengan perubahan-
perubahan yang terjadi di dalamnya. Hal ini pun berpengaruh kepada
perkembangan dunia pendidikan di mana masyarakat semakin menyadari
pentingnya pendidikan. Dewasa ini, cukup banyak anak-anak Papua yang
mendapat kesempatan untuk bersekolah hingga berkuliah di Perguruan
tinggi, namun tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada anak-anak Papua di
daerah tertentu yang belum mendapat kesempatan untuk mengenyam
pendidikan yang baik.
Banyak orang Papua yang merantau ke daerah lain dengan tujuan
untuk menuntut ilmu di Perguruan tinggi, seperti halnya dengan orang
Papua yang sedang berkuliah di Yogyakarta yang dikenal sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
mahasiswa Papua. Berdasarkan identitas diri orang Papua yang telah
diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Papua pada
umumnya merupakan orang yang mandiri dan cenderung bersifat
individualis karena tidak mau bergantung ataupun terikat dengan orang
lain. Selain itu, mahasiswa Papua pun merupakan orang yang cenderung
bersifat terbuka dalam mengungkapkan sesuatu kepada orang lain
(Boelaars, 1986).
Identitas diri mahasiswa Papua bukan hanya sebagai orang Papua,
tetapi juga sebagai seorang mahasiswa yang sedang merantau di daerah
lain khususnya Yogyakarta. Identitas diri sebagai mahasiswa yang sedang
merantau menuntut mahasiswa Papua untuk mempersiapkan diri dalam
memenuhi harapan masyarakat dan menjalani perannya sebagai anggota
masyarakat yang mampu menyesuaikan diri dengan baik di Yogyakarta
maupun saat ia kembali ke Papua.
E. Bimbingan Pribadi-Sosial
Winkel & Sri Hastuti (2012) menyatakan bahwa layanan
bimbingan pribadi-sosial adalah bimbingan dalam menghadapi keadaan
batinnya sendiri, dan mengatasi berbagai pergumulan dalam batinnya
sendiri, dalam mengatur diri sendiri di bidang kerohanian, perawatan
jasmani, pengisian waktu luang, penyaluran nafsu seksual dan sebagainya,
serta bimbingan dalam membina hubungan kemanusiaan dengan sesama di
berbagai lingkungan (pergaulan sosial). Yang tergolong dalam masalah-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
masalah sosial pribadi antara lain masalah hubungan dengan teman
sebaya, dengan dosen, penyesuaian diri dengan lingkungan pendidikan dan
masyarakat tempat tinggal, dan penyesuaian kelompok.
Bimbingan pribadi-sosial diarahkan untuk memantapkan
kepribadian dan mengembangkan kemampuan individu dalam menangani
masalah-masalah dirinya. Bimbingan pribadi sosial diberikan dengan cara,
menciptakan lingkungan yang kondusif, interaksi pendidikan yang akrab,
mengembangkan sistem pemahaman diri dan sikap-sikap yang positif,
serta keterampilan-keterampilan sosial pribadi yang tepat.
Bimbingan pribadi-sosial yang diberikan di jenjang pendidikan
menengah dan pendidikan tinggi, sebagian disalurkan melalui bimbingan
kelompok dan sebagian lagi melalui bimbingan individual. Bimbingan
individual atau bimbingan perorangan merupakan bimbingan yang
dilakukan oleh konselor untuk satu orang saja. Bimbingan individual ini
dapat disalurkan melalui layanan konseling apabila responden yang
bertatap muka dengan konselor untuk membicarakan masalah yang sedang
dihadapinya. Sedangkan bimbingan kelompok merupakan bimbingan yang
dilakukan konselor, dimana yang dilayani atau yang mendapatkan
pelayanan berjumlah lebih dari satu orang, baik itu kelompok kecil,
sedang, besar ataupun sangat besar. Dalam bimbingan kelompok dapat
dilakukan dengan berbagai cara, seperti, membentuk kelompok kecil
dalam rangka layanan konseling kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
F. Tinjauan Penelitian Lain yang Relevan
Raimundawati (2005) mengadakan penelitian tentang konsep diri
siswa kelas II SMA Stella Duce Bantul Yogyakarta. Jenis penelitiannya
adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah semua siswa
kelas II SMA Stella Duce Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2004/2005.
Jumlah populasi 63 orang. Instrumen penelitiannya adalah kuesioner yang
disusun penulis sendiri dengan memodifikasi kuesioner yang disusun
Pasao (1979) dengan 96 butir pertanyaan. Teknik analisis data yang
digunakan adalah Penelitian Acuan Patokan I (PAP I). Hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang memiliki konsep diri “sangat
tinggi”, 11 orang memiliki konsep diri yang “tinggi”, 48 orang memiliki
konsep diri “kurang tinggi”, 4 orang memiliki konsep diri “rendah”, dan
tidak ada siswa yang memiliki konsep diri yang “sangat rendah”.
Anissa (2012) mengadakan penelitian tentang konsep diri
mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma tahun ajaran 2015/2016. Jenis penelitiannya adalah penelitian
deskriptif. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa aktif semester
II program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma
angkatan 2015 kelas A dan B. Jumlah populasi 78 orang. Instrumen
penelitiannya adalah Tennessee Self Concept Scale (TSCS), sebuah alat
untuk mengukur konsep diri secara umum yang berada dalam rentang usia
12 tahun ke atas, terdiri dari 100 item pernyataan, dengan 90 item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
pernyataan digunakan untuk mengukur tingkat konsep diri positif dan 10
item pernyataan untuk mengukur derajat keterbukaan untuk mengakui dan
menerima kritik terhadap dirinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa,
ada 15 mahasiswa yang memiliki konsep diri yang “sangat tinggi”, 30
mahasiswa memiliki konsep diri yang “tinggi”, 7 mahasiswa yang
memiliki konsep diri “cukup tinggi”, tidak ada mahasiswa yang memiliki
konsep diri “rendah”, dan “sangat rendah”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam bab ini dibahas jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian,
subjek penelitian, variabel penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan
data, validitas dan reliabilitas instrumen, dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif karena peneliti
ingin memperoleh gambaran tentang konsep diri mahasiswa Papua di
asrama Marauke Yogyakarta tahun kuliah 2016/2017 dan membuat usulan
topik-topik bimbingan pribadi-sosial untuk meningkatkan konsep diri
mahasiswa Papua.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di asrama Marauke yang berlamat di
Jln. Plumbon No.330, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta,
antara bulan februari sampai dengan bulan Juni 2017. Pengumpulan data
dilaksanakan pada tanggal 23-24 May 2017.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa suku Papua laki-laki dan
perempuan yang tinggal di asrama Marauke Yogyakarta tahun kuliah
2016/2017, berusia 18-21 tahun. Penelitian ini termasuk penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
populasi, karena semua subjek diikutsertakan sebagai sumber data. Jumlah
populasi penelitian adalah 65 mahasiswa.
Mahasiswa Papua yang tinggal di asrama Marauke tahun kuliah
2016/2017 dijadikan subjek penelitian dengan alasan mudah dijangkau,
karena subjek tinggal dalam satu asrama, dan hasil penelitian bisa
ditindaklanjuti dengan melakukan kegiatan yang relevan untuk
meningkatkan konsep diri mereka, misalnya menyajikan topik-topik
bimbingan yang diusulkan peneliti.
D. Variabel Penelitian
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsep diri dari
mahasiswa Papua.
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Peneliti menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data.
Instrumen pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini diambil
dari kuesioner yang disusun oleh Pasao (1979), yaitu kuesioner penilaian
konsep diri dengan jumlah item sebanyak 100. Instrumen ini dipinjamkan
oleh Bapak Drs. R.H.Dj Sinurat, MA, untuk kepentingan penelitian ini dan
dimodifikasi oleh peneliti bersama dengan dosen pembimbing dalam hal
rumusan beberapa kalimat, sistem penomoran, dan jumlah alternatif
jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Kuesioner konsep diri yang disusun oleh Pasao digunakan untuk
mengukur konsep diri remaja rentang usia antara 15-18 tahun. Item-item
alat ini disusun oleh Pasao pada tahun 1973 dan dikembangkan pada tahun
1977-1978, kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Cruz pada tahun
1980, Sanchez pada tahun 1980, Navera pada tahun 1981, Guillergan pada
tahun 1981, dan Sugaran pada tahun 1981. Pasao (1973: 2) menyusun
item-item kuesioner konsep diri berdasarkan pernyataan-pernyataan
deklaratif remaja mengenai apa yang disukai dan tidak disukai pada
dirinya. Pasao mengelompokkan pernyataan-pernyataan item menjadi
sepuluh faktor konsep diri, yaitu, faktor bukan saya, emosi, pengarahan
tujuan, sikap, hubungan keluarga, hubungan dengan teman, perasaan diri,
harga diri, kepercayaan diri, dan identitas.
Kuesioner konsep diri ini terbagi atas dua bagian. Bagian pertama,
berisi kata pengantar dan petunjuk pengisian. Bagian kedua, berisi
pernyataan-pernyataan yang mengungkap konsep diri Mahasiswa Papua
yang tinggal di asrama Marauke Yogyakarta tahun kuliah 2016/2017.
Kuesioner bersifat tertutup, artinya kuesioner ini berisi pernyataan-
pernyataan yang disertai alternatif jawaban, sehingga mahasiswa tinggal
memilih alternatif jawaban yang sesuai dengan pengalamannya masing-
masing (Arikunto, 2002: 129).
Kuesioner ini memuat 100 butir item pernyataan; ada item positif
dan ada item yang negatif. Item yang positif mengungkap konsep diri yang
positif sedangkan item yang negatif mengungkap konsep diri negatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Kuesioner yang digunakan ini mengacu pada model skala Likert.
Skala ini dimodifikasi dengan empat alternatif jawaban, yaitu: Sangat
Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai
(STS). Alternatif jawaban dibuat empat dengan tujuan menghilangkan
kelemahan yang dikandung oleh skala lima tingkat, yaitu: karena kategori
netral mempunyai arti ganda, bisa diartikan belum dapat memutuskan, bisa
juga diartikan netral, atau ragu-ragu. Tersedianya jawaban di tengah juga
menimbulkan kecenderungan menjawab netral (central tendency effect),
terutama bagi mereka yang ragu-ragu atas kecenderungan jawabannya.
Maksud jawaban SS-S-TS-STS adalah untuk melihat kecenderungan
pendapat responden ke arah sesuai atau ke arah tidak sesuai.
Penentuan skor untuk masing-masing alternatif jawaban adalah
sebagai berikut: untuk item positif : skor 4 untuk alternatif jawaban sangat
sesuai (SS), 3 untuk alternatif jawaban sesuai (S), 2 untuk alternatif
jawaban tidak sesuai (TS), dan 1 untuk alternatif jawaban sangat tidak
sesuai (STS). Untuk item negatif: skor 1 untuk sangat sesuai (SS), 2 untuk
sesuai (S), 3 untuk tidak sesuai (TS), dan 4 untuk sangat tidak sesuai
(STS). Kisi-kisi kuesioner konsep diri dapat dilihat pada tabel 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Tabel 1
Kisi-kisi Kuesioner
Aspek-aspek
Konsep Diri
Indikator No. Item Jumlah
Favourable Unfavourable Bukan saya 1.1 Menyadari kelemahan
diri
5, 32, 39, 40, 56,
67, 70, 77, 78, 80,
84, 94, 98, 99,100
15
1.2 Menyadari perbedaan
diri yang ingin dimiliki
dengan diri yang
sebenarnya
54 1
Emosi 2.1 Mampu mengungkapkan
emosi secara proposional
47 22, 27, 35, 36,
49, 76, 79
8
Pengarahan tujuan 3.1 Mampu menentukan
tujuan hidup secara jelas
dan berusaha untuk
mencapai tujuan hidup
21, 53, 75, 92
3, 4, 10, 14, 18,
37, 63
11
Sikap 4.1 Memiliki sikap hidup
yang tepat/positif
terhadap diri, orang lain
dan situasi yang terjadi
20, 24, 43, 73,
85, 86, 91
66, 68, 90 10
Hubungan keluarga 5.1 Menyadari peran dan
fungsinya sebagai
anggota keluarga
6 17 2
5.2 Perasaan yang dominan
dalam kedudukannya
sebagai anggota keluarga
34, 51, 83, 96 4
Hubungan dengan
teman
6.1 Kemampuan perasaan
individu dalam
berinteraksi dengan
teman
26, 30, 42, 44,
97
93 6
6.2 Menilai diri apakah
individu tersebut diterima
atau ditolak oleh teman-
teman
11, 16, 58, 60,
69, 87
9, 48, 50 9
Identitas 7.1 Memiliki gambaran
mengenai diri sendiri
1, 2, 7, 8, 15,
25, 33, 52, 59
28, 89 11
Perasaan diri 8.1 Mampu membentuk
perasaan diri melalui
aktivitas yang dilakukan
29, 41, 57, 62,
71, 72
6
Harga diri 9.1 Memahami dan menerima
diri
31, 55, 61, 64,
74, 88
81, 82, 95 9
Kepercayaan diri 10.1 Keyakinan melakukan
sesuatu atau bertindak
dengan berhasil
38, 45, 65 46 4
10.2 Kemampuan
mengembangkan rasa
percaya diri
14 12, 19, 23 5
Jumlah 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Validitas Instrumen
Validitas instrumen menunjukkan kemampuan instrumen untuk
mengukur apa yang harus diukur (Sugiyono, 2013). Validitas yang
digunakan adalah validitas isi. Validitas isi adalah sejauh mana item-
item dalam tes layak untuk mengungkap atribut yang diukur sesuai
dengan indikator keperilakuannya dan sejauh mana item-item dalam
tes telah mencakup keseluruhan domain isi yang hendak diukur
(Azwar, 2013: 42). Rancangan kuesioner yang dibuat peneliti,
dikonsultasikan kepada dosen pembimbing agar dikoreksi isi dan
rumusannya.
Instrumen penelitian dibagikan pada mahasiswa Papua yang
tinggal di asrama Marauke Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada
hari Senin, 23 May dan Selasa, 24 May 2017.
Setelah melaksanakan penelitian, peneliti mengolah data dengan
menyeleksi item-item yang tidak valid. Pengujian validitas dilakukan
dengan program SPSS for windows dengan memakai rumus dari
Pearson yaitu teknik korelasi Product-Moment (Azwar, 2013: 154).
Rumus koefisien korelasi Product-Moment:
∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑ ] ∑ ∑ ]
Keterangan:
i = Skor item
X = Skor skala
n = Banyaknya subjek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
= Koefisien korelasi item total
Peneliti menganalisis hasil penelitian dengan menggunakan
program SPSS (Statistic Package for Social Science) versi 22. Azwar
(2013: 149) mengatakan bahwa, kriteria validitas adalah 0,30. Jika
koefisien korelasi ≥ 0.30, maka item yang bersangkutan dinyatakan
valid. Jika koefisien korelasinya ≤0.30, maka item yang bersangkutan
dinyatakan tidak valid (gugur). Setelah dilakukan uji validitas,
ternyata beberapa item memiliki harga kurang dari 0.30. Jumlah item
penelitan yang lolos ternyata masih tidak mencukupi jumlah yang
diinginkan, maka dipertimbangkan untuk menurunkan sedikit batas
kriteria 0,30 menjadi 0,25. Jumlah item yang valid dan tidak valid
dapat dilihat pada tabel 2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel 2
Jumlah Item-item yang Valid dan Tidak Valid
No.
Faktor
No Item
Favorable
Unfavorable
1. “Bukan Saya”
5, 32, 39*, 40,
54, 56*, 67, 70*,
77, 78, 80, 84,
94*, 98, 99, 100
2. Emosi 47* 22, 27, 35*, 36*,
49*, 76, 79*
3. Pengarahan Tujuan 21, 53*, 75, 92* 3, 4, 10, 13, 18,
37*, 63*
4. Sikap 20, 24, 43*, 73,
85, 86*, 91*
66, 68, 90
5. Hubungan Keluarga 6*, 34, 51, 83, 96 17
6. Hubungan dengan Teman 11, 16*, 26, 30,
42*, 44, 58*, 60,
69, 87*, 97*
9, 48, 50*, 93*
7. Identitas 1, 2, 7*, 8, 15,
25, 33, 52, 59*
28*, 89
8. Perasaan diri 29 41, 57, 62*, 71*,
72
9. Harga Diri 31, 55, 61, 64,
74, 88
81, 82, 95
10. Kepercayaan Diri 14, 38, 45*, 65 12, 19, 23*, 46
Catatan: kode *) adalah item yang tidak valid
Uji coba validitas dilakukan dengan menggunakan teknik uji
terpakai. Teknik uji terpakai dipilih karena keterbatasan waktu dan
sulitnya bertemu mahasiswa Papua di asrama, karena beberapa
mahasiswa harus pulang ke kampung halaman untuk beberapa urusan.
Berdasarkan perhitungan statistik yang telah dilakukan peneliti,
dari 100 item diperoleh 69 item yang valid, dan 31 item yang tidak
valid (gugur). Jadi, item yang diolah selanjutnya berjumlah 69. Ke-31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
item yang tidak valid (gugur) dibuang/dihilangkan (tidak
diperhitungkan dalam pengolahan data).
2. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas instrumen merupakan taraf sampai di mana instrumen
mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya. Kalau sebuah
instrumen dipakai dua kali, misalnya untuk mengukur hal yang sama
dan hasil pengukuran yang diperoleh konsisten, maka instrumen yang
bersangkutan reliabel (Azwar, 2013).
Perhitungan reliabilitas kuesioner penelitian ini menggunakan
pendekatan koefisiensi Alpha Cronbach (α), dengan rumus koefisien
reliabilitas sebagai berikut:
]
Keterangan rumus :
dan
= varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2
= varians skor skala
Koefisien reliabilitas berada dalam rentang angka 0 sampai
dengan 1,00. Koefisien reliabilitas yang semakin mendekati 1,00
menandakan semakin reliabelnya instrumen yang digunakan. Untuk
memperoleh hasil perhitungan koefisien reliabilitas yang akurat,
peneliti menggunakan komputer program SPSS for windows yang
menghasilkan angka rXX’ = 0,928. Dengan hasil yang demikian, alat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
ukur yang digunakan termasuk reliabel. Hasil perhitungan taraf
reliabilitas penelitian dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3
Reliabilitas Instrumen Penelitian
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.928 69
Hasil perhitungan indeks reliabilitas dicocokkan dengan kriteria
Guilford yang terdapat dalam tabel 4.
Tebel 4
Indeks Korelasi Reliabilitas
Kriteria Guilford
Koefisien Korelasi Klasifikasi
0,91-1,00 Sangat tinggi
0,71-0,90 Tinggi
0,41-0,70 Cukup
0,21-0,40 Rendah
Negatif-0,20 Sangat rendah
Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa reliabilitas alat
penelitian ini termasuk sangat tinggi (0,91-1,00). Kesimpulan tersebut
sesuai dengan kriteria yang dikemukakan oleh Guilford (Masidjo, 1995:
209) seperti yang disajikan pada tabel 4. Koefisien reliabilitas kuesioner
sangat tinggi, yang artinya dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
G. Prosedur Pengumpulan Data
1. Tahap Persiapan Pengumpulan Data Penelitian
Dalam tahap persiapan ini, peneliti melakukan berbagai usaha, yaitu:
a. Meminta surat pengantar untuk melaksanakan penelitian di asrama
Marauke dari Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma.
b. Menghubungi ketua asrama Marauke untuk meminta izin
mengadakan penelitian di asrama yang bersangkutan.
c. Mempersiapkan kuesioner sebagai alat pengumpul data.
d. Menentukan hari dan tanggal yang telah disepakati oleh ketua
asrama dan peneliti untuk mengambil data penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan pada seluruh mahasiswa Papua yang
tinggal di asrama Marauke Yogyakarta tahun kuliah 2016/2017.
Subjek penelitian sebanyak 65 mahasiswa. Pada hari pertama, tanggal
23 May 2017, mahasiswa yang hadir sebanyak 30 orang. Sedangkan
hari kedua, tanggal 24 May 2017, mahasiswa yang hadir sebanyak 35
orang.
Sebelum meminta mahasiswa Papua mengisi kuesioner, peneliti
terlebih dahulu memperkenalkan diri, menjelaskan maksud dan tujuan
dalam penelitian ini, dan menjelaskan petunjuk dalam mengisi
kuesioner. Setelah itu peneliti membagikan kuesioner. Peneliti juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
memberikan kesempatan pada mahasiswa Papua untuk menanyakan
hal-hal yang kurang jelas berkaitan dengan kuesioner.
H. Teknik Analisis Data
Langkah-langkah yang ditempuh untuk menganalisis data adalah
sebagai berikut:
a. Memberikan skor pada tiap-tiap item dengan mengacu pada norma
skoring sebagaimana telah ditetapkan. Skor pernyataan positif adalah:
Sangat sesuai = 4, Sesuai = 3, Tidak sesuai = 2, Sangat tidak sesuai =
1. Untuk pernyataan yang negatif mendapat skor sebaliknya yaitu:
Sangat sesuai = 1, Sesuai= 2, Tidak sesuai = 3, Sangat tidak sesuai= 4.
b. Mentabulasikan seluruh data ke dalam komputer dengan bantuan
Microsof Excel dan dihitung melalui program computer Statistical
Product and Service Solutions (SPSS) 22 for Window, kemudian
diperoleh total skor dari masing-masing responden. Tabulasi data
disajikan pada lampiran 3.
c. Mengelompokkan tingkat konsep diri subjek ke dalam lima kategori
dengan mengacu pada norma kategorisasi yang dikemukakan oleh
Azwar (2007: 108), seperti yang disajikan pada tabel 5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Tabel 5
Norma Kategorisasi Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Tinggal
di Asrama Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017
Norma Kategori
Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
d. Menentukan norma atau patokan yang akan digunakan dengan
mencari X maximum teoritik, X minimum teoritik, standar deviasi,
dan mean teoritik. Untuk menggolongkan konsep diri mahasiswa
Papua yang tinggal di asrama Marauke Yogyakarta, digunakan
perhitungan sebagai berikut:
X maksimum teoritik : Skor tertinggi yang diperoleh subjek
penelitian dalam skala.
X minum teoritik : Skor terendah yang diperoleh subjek
penelitian dalam skala.
α (standar deviasi) : Luas jarak rentang yang dibagi dalam 6
satuan diviasi sebaran
µ (mean teoritik) : Rata-rata teoritis dari skor maksimum dan
minimum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian dan
usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial. Penyajian hasil penelitian didasarkan
pada rumusan masalah yaitu: (1) seberapa tinggi atau positif konsep diri
mahasiswa Papua yang tinggal di asrama Marauke Yogyakarta tahun kuliah
2016/2017? dan (2) topik-topik bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai untuk
meningkatkan konsep diri mahasiswa Papua?
A. Hasil Penelitian
1. Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Tinggal di Asrama Marauke
Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017
Berdasarkan data yang terkumpul dan diolah dengan mengikuti
teknik analisis data yang diuraikan di bab III, dapatlah diketahui tingkat
konsep diri mahasiswa Papua yang tinggal di asrama Marauke Yogyakarta
tahun kuliah 2016/2011, seperti yang disajikan dalam tabel 6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Tabel 6
Penggolongan Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Tingggal di
Asrama Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017
Kriteria Skor
Kategori Rentang
Skor
Jumlah
Mahasiswa
Presentase
Sangat
Tinggi
241.5-276
5
7.69%
Tinggi
207-241.4
41
63.08%
Sedang
138-206
19
29.23%
Rendah
103.5-137
0
0%
Sangat
rendah
69-103.4
0
0%
Jumlah 65 100
Keterangan:
Skor Maksimum Teoritik : 4x69= 276
Skor Minimum Teoritik : 1x69= 69
Rata-rata teoritik ( ) :
=172.5
:
= 34.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Dari tabel 6 tampak bahwa:
a. Terdapat 5 mahasiswa Papua (7.69%) yang konsep dirinya sangat tinggi
b. Terdapat 41 mahasiswa Papua (63.08%) yang konsep dirinya tinggi.
c. Terdapat 19 mahasiswa Papua (29.23%) yang konsep dirinya sedang (cukup
tinggi)
d. Tidak ada mahasiswa Papua yang konsep dirinya rendah
e. Tidak ada mahasiswa Papua yang konsep dirinya sangat rendah
Konsep diri yang sangat tinggi dan tinggi, peneliti tafsirkan sebagai tinggi.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa konsep diri sebagian besar mahasiswa
Papua termasuk tinggi.
2. Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial yang Sesuai untuk
Meningkatkan Konsep Diri Mahasiswa Papua
Agar topik-topik bimbingan pribadi-sosial yang diusulkan untuk menjadi
bahan bimbingan dalam meningkatkan konsep diri mahasiswa sesuai atau relevan,
maka perlulah diketahui masalah atau kebutuhan mahasiswa. Masalah dalam hal
konsep diri ini diketahui dengan melihat item-item kuesioner yang skornya rendah
atau kurang. Hasil Perhitungan item kuesioner dengan rumus kategorisasi skor
dapat dilihat pada lampiran 4. Penggolongan item-item kuesioner konsep diri
mahasiswa Papua yang tinggal di asrama Marauke Yogyakarta tahun kuliah
2016/2017 berdasarkan besarnya skor dapat dilihat pada Tabel 7.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel 7
Penggolongan Skor Item Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Tinggal di
Asrama Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017 Berdasarkan
Besarnya Skor
Kategori
Rentang
Skor
No. Item Jumlah
Item
Presentase
Sangat
tinggi
227.5-260
14, 34, 51, 69, 83
6
8.7%
Tinggi
195-227.4
1, 2, 3, 5, 8, 9, 11, 12, 15,
17, 18, 19, 20, 21, 24, 25,
26 27, 30, 31, 32, 33, 38,
40, 41, 44, 48, 52, 55, 60,
61, 64, 65, 67, 68, 72, 73,
74, 75, 76, 77, 78, 80, 81,
82, 84, 85, 88, 89, 90, 95,
98, 99, 100
53 76.81%
Sedang 130-195
4, 10, 13, 22, 29, 40, 46,
54, 57, 66
10 14.49%
Rendah
97.5-130
0 0 0
Sangat
rendah 65-97.4
0
0 0
Jumlah 69 69 100
Dari tabel 7 tampak bahwa:
a. Terdapat 6 item (8.7%) yang skornya termasuk sangat tinggi
b. Terdapat 53 item (76.81%) yang skornya termasuk tinggi
c. Terdapat 10 item (14.49% ) yang skornya termasuk sedang
d. Tidak ada item yang skornya rendah
e. Tidak ada item yang skornya sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Item-item kuesioner yang skornya rendah (sedang) dapat dilihat pada tabel
8. Item-item inilah yang dijadikan dasar usulan topik-topik bimbingan pribadi-
sosial untuk meningkatkan konsep diri mahasiswa Papua seperti disajikan dalam
Lampiran 6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 8
Item Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Skornya Rendah (Sedang)
Aspek
Indikator No. Item dan
Pernyataan
Bukan Saya
Menyadari kelemahan diri
40. Saya mudah menyakiti
orang lain dengan tidak
sengaja
Memahami perbedaan diri yang
ingin dimiliki dengan diri yang
sebenarnya
54. Saya senang kalau dipuji
Emosi
Mampu mengungkapkan emosi
secara proposional
22. Saya mudah malu
Pengarahan Tujuan
Mampu menentukan tujuan
hidup secara jelas dan berusaha
untuk mencapai tujuan hidup
4. Saya pemboros
10. Saya cenderung ceroboh
13. Saya sukar berkonsentrasi
dengan baik
Sikap
Memiliki sikap hidup yang
tepat/positif terhadap diri, orang
lain, dan situasi yang terjadi
66. Saya mudah pasrah saat
ditimpa kejadian buruk
Perasaan Diri
Mampu membentuk perasaan
diri melalui aktivitas yang
dilakukan
29. Saya tidak dapat
mempertahankan pendirian
saya dalam sebuah argumen
57. Saya mudah terpengaruh
oleh orang lain
Kepercayaan Diri
Perasaan yang dominan yang
dimiliki individu
46. Saya merasa
takut/gemetar saat berbicara
di hadapan banyak orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Tingkat Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Tinggal di Asrama
Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017
Untuk membatasi pembahasan dan untuk menghindari
pengulangan yang tidak perlu, hasil penelitian ini peneliti kelompokan
menjadi dua yaitu konsep diri yang tinggi atau positif (konsep diri
tinggi disatukan dengan konsep diri sangat tinggi) dan konsep diri
yang kurang tinggi atau negatif. Hasil penelitian ini tidak sejalan
dengan dugaan semula. Semula, peneliti menduga bahwa konsep diri
mahasiswa umumnya negatif. Ternyata hasil penelitian menunjukkan
bahwa konsep diri dari sebagian besar mahasiswa Papua tinggi atau
positif.
Ada dua hal yang muncul dalam pikiran peneliti sesudah melihat
hasil penelitian ini. Pertama, hasil penelitian bisa jadi tidak
mencerminkan kenyataan sesungguhnya, karena mungkin responden
cenderung memberikan jawaban yang menyenangkan. Kedua, boleh
jadi konsep diri mahasiswa Papua pada kenyataannya tinggi, dan
dugaan awal peneliti salah. Bisa jadi ada faktor-faktor yang membuat
konsep diri positif, seperti perlakuan masyarakat dan teman-teman
sebaya sudah lebih positif, sehingga konsep diri menjadi positif. Boleh
jadi karena mereka yang datang ke Yogyakarta adalah segelintir orang
dari antara banyak orang muda di Papua yang mempunyai kesempatan
baik untuk kuliah di Yogyakarta, dan hal ini bisa memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
kebanggan tersendiri. Dan sekalipun status sosial ekonomi keluarga
rendah dan budaya yang berbeda, bisa jadi tidak ada pengaruhnya bagi
mahasiswa Papua, karena mereka mendapat pengalaman dan perlakuan
yang baik. Untuk mahasiswa Papua yang konsep dirinya termasuk
tinggi pun, perlu juga ada upaya untuk terus mengembangkannya
menjadi lebih tinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 19 mahasiswa (29.23%)
memiliki konsep diri yang sedang, dan tidak ada mahasiswa yang
konsep dirinya rendah atau sangat rendah. Konsep diri yang sedang
peneliti tafsirkan sebagai kurang tinggi atau negatif. Tentu ada
berbagai faktor yang menyebabkannya. Burns (1993) mengatakan
bahwa, konsep diri mahasiswa berkembang melalui interaksinya
dengan orang lain. Kualitas konsep diri yang dibangun oleh mahasiswa
ditentukan oleh perlakuan yang diterimanya dari orang lain, seperti,
orang tua, sanak saudara, teman sebaya, dan masyarakat sekitar.
Apabila mahasiswa diperlakukan secara baik, maka konsep dirinya
positif atau tinggi. Sebaliknya, apabila mahasiswa sering memperoleh
pengalaman-pengalaman yang negatif, maka mahasiswa memiliki
konsep diri rendah. Mahasiswa yang memiliki konsep diri rendah
adalah mahasiswa yang kurang yakin dengan kemampuan dirinya
sendiri atau memandang dirinya negatif, dan tidak memiliki
kemampuan. Konsep diri yang rendah sangat mempengaruhi hasil
belajar mahasiswa, karena mahasiswa terhambat dalam melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
upaya-upaya yang perlu dilakukan agar hasil belajarnya optimal,
misalnya, mahasiswa malu bertanya ketika mengalami kesulitan
belajar.
Konsep diri yang rendah atau negatif dapat disebabkan oleh
situasi keluarga. Hubungan orang tua yang harmonis mendukung rasa
percaya diri dan rasa aman mahasiswa; perlakuan orang tua yang
memberikan kepercayaan, kebebasan, keyakinan, kasih sayang, dan
sikap menerima terhadap mahasiswa Papua sebagai pribadi dengan
segala kelebihan dan kekurangannya, dapat berpengaruh positif pada
perkembangan konsep diri; tidak adanya tekanan psikologis dari orang
tua dalam mendidik dan mengdukung mahasiswa Papua, dapat juga
berpengaruh positif.
Konsep diri yang rendah atau negatif dapat juga disebabkan oleh
perlakuan teman sebaya yang negatif terhadap mahasiswa Papua di
kampus, seperti, bersikap meremehkan, menghindari, mencemooh atau
menyindir mahasiswa, merendahkan, menolak, tidak memberikan
perhatian, membanding-bandingkan mahasiswa Papua dengan
mahasiswa yang berasal dari daerah lain. Konsep diri yang rendah atau
negatif juga dapat dipengaruhi oleh perlakuan masyarakat sekitar yang
negatif, seperti: menolak, merendahkan, mempermalukan, tidak
menerima dan menyingkirkan, tidak menghargai, tidak menyukai.
Perbedaan individual dan budaya juga dapat berpengaruh negatif.
Mahasiwa Papua dengan bahasa yang khas, warna kulit yang gelap,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
rambut keriting, akan merasa dijauhi dan ditolak oleh lingkungan
sekitar.
Status sosial ekonomi keluarga yang rendah juga dapat
berpengaruh negatif. Mahasiswa dari keluarga yang status sosial
ekonominya rendah dapat minder, tidak percaya diri, menarik diri dari
pergaulan, tidak bangga dengan dirinya dan keluarga, tidak berani
mengungkapan pendapat dan perasaannya.
Usaha-usaha yang perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam
hal ini prodi dari masing-masing universitas supaya konsep diri
mahasiswa tetap tinggi dan kalau boleh mencapai yang ideal (sangat
tinggi), yaitu membuat program pendampingan mahasiswa Papua.
Selain perguruan tinggi, ketua asrama juga perlu berupaya
meningkatkan konsep diri mahasiswa Papua. Upaya yang dilakukan,
antara lain: 1) berusaha menunjukkan segi positif atau kebaikan
mahasiswa, membesarkan hati mahasiswa dengan menunjukkan
keberhasilannya, 2) melakukan kegiatan atau latihan untuk membantu
mahasiswa menyadari segi positif dirinya, 3) berkomunikasi secara
empatik, agar mahasiswa Papua tidak merasa disudutkan atau
dipermalukan.
Selain ketua asrama, perlu juga upaya dari pihak lain agar konsep
diri mahasiswa semakin positif, seperti, masyarakat sekitar dan teman
sebaya. Teman sebaya dan masyarakat sekitar perlu: 1) menerima
mahasiswa Papua apa adanya, sehingga mahasiswa Papua juga akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
menerima dirinya sendiri, 2) menunjukkan atau mengungkapkan
kebaikan atau hal yang positif yang dimiliki dan dilakukan oleh
mahasiswa Papua, 3) tidak memberikan cap negatif pada mahasiswa
Papua, dan menghargai setiap usaha mahasiswa Papua.
Pihak lainnya yang perlu terlibat adalah mahasiswa Papua itu
sendiri. Upaya yang dapat dilakukan oleh mahasiswa Papua, antara
lain: 1) belajar tentang diri sendiri, yaitu belajar dari pengalaman hidup
baik dari keberhasilan maupun kegagalan, 2) terus berusaha
mengembangkan kemampuannya seoptimal mungkin, 3) menyadari
hal-hal yang positif yang ada pada dirinya, dan yang dilakukannya.
2. Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial untuk
Meningkatkan Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Tinggal di
Asrama Marauke Yogyakarta
Topik bimbingan pribadi-sosial dianggap sesuai kalau topik yang
bersangkutan relevan untuk membantu mahasiswa memenuhi
kebutuhan atau mengatasi masalahnya. Item-item yang skornya rendah
(sedang) menunjukkan bahwa aspek konsep diri yang diungkap negatif.
Ini berarti mahasiswa Papua bermasalah, khususnya dalam aspek-aspek
yang bersangkutan. Berdasarkan item-item yang skornya teridentifikasi
rendah (sedang) seperti yang disajikan dalam tabel 8, peneliti
usulkanlah topik-topik untuk meningkatkan konsep diri seperti yang
disajikan pada Lampiran 6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Konsep diri sebagai inti kepribadian sangat berpengaruh pada
perilaku atau cara-cara mahasiswa Papua menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Karena itu, perlulah ketua asrama dan para pendidik,
melaksanakan berbagai upaya untuk mengembangkan konsep diri
mahasiswa Papua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
BAB V
PENUTUP
Bab ini berisi uraian kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran-
saran untuk berbagai pihak.
A. Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 5 (7.69%) responden
memiliki konsep diri yang sangat tinggi, sebanyak 41 (63.08%) responden
memiliki konsep diri yang tinggi, sebanyak 19 (29.23%) responden
memiliki konsep diri yang sedang, dan 0 % untuk responden memiliki
konsep diri yang rendah dan konsep diri yang sangat rendah. Jumlah
keseluruhan responden adalah 65 responden. Dapat disimpulkan bahwa
konsep diri dari sebagian besar mahasiswa Papua termasuk tinggi atau
positif.
Berdasarkan analisis item, item yang skornya “sedang” ada sepuluh,
yaitu nomor 4, 10, 13, 22, 29, 40, 46, 54, 57, 66. Tidak ada item yang
skornya “rendah,” dan tidak ada item yang skornya “sangat rendah.” Item-
item inilah yang dijadikan dasar untuk membuat usulan topik-topik
bimbingan pribadi-soasial untuk meningkatkan konsep diri mahasiswa
Papua.
B. Keterbatasan Penelitian
1. Keterbatasan utama peneliti adalah alat dikonsultasikan hanya kepada
dosen pembimbing dan tidak sepenuhnya menggunakan “profesional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
judgment”, karena tidak sempat dikonsultasikan kepada ahli-ahli lain,
seperti, ahli psikologi, ahli kebudayaan, dan ahli bahasa.
2. Alat yang digunakan hanya kuesioner. Akan lebih tepat kalau
dilakukan observasi.
C. Saran
Berikut ini dikemukakan saran bagi berbagai pihak:
1. Para Pendidik
Para pendidik khususnya dosen pengampu akademik (DPA) di
universitas hendaknya dapat bekerja sama untuk memperhatikan dan
memahami apa yang menjadi kebutuhan mahasiswa, khususnya yang
berkaitan dengan pengembangan konsep diri mahasiswa.
2. Ketua Asrama
Ketua asrama hendaknya bekerja sama dengan pihak-pihak yang
kompeten menyajikan topik-topik yang diusulkan dalam skripsi ini dan
melakukan kegiatan-kegiatan lain yang dapat meningkatkan konsep
diri mahasiswa Papua.
3. Peneliti lain
Peneliti lain yang mau mengadakan penelitian tentang konsep diri,
hendaknya mengusahakan adanya “professional judgment” dengan
mengonsultasikan alatnya ke berbagai ahli, seperti, ahli bahasa ahli
kebudayaan, dan ahli psikologi. Adalah ideal kalau dilakukan juga
observasi. Beberapa item perlu direvisi. Misalnya item-item yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
mengenai hubungan dengan teman, hendaknya dirumuskan sedemikian
rupa, supaya teman diartikan sebagai teman yang bukan orang Papua
atau yang berbeda budaya dengan budaya Papua. Dan alat yang
digunakan hendaknya diuji coba terlebih dahulu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Daftar Pustaka
Ahmad, N. (2001). Asertif dan Komunikasi. Bandung: Utusan Publications.
Ali, M & Asori, M. (2005). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara
Annisa, D. A. ((2012). Konsep Diri Mahasiswa; Studi Deskirptif pada Mahasiswa
Angkatan 2015/2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas
Sanata Dharma dan Implikasinya Terhadap Usulan Topik-topik
Bimbingan. (Skripsi. Yogyakarta: Program Sarjana S1 Universitas Sanata
Dharma.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Ariwibowo, P. (2002). Control Your Life: Aplikasi Praktis Manajemen Diri dalam
Kehidupan Sehari-hari. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Azwar, S. (2007). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
. (2013). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Boelaars, J. (1986). Manusia Irian Dahulu, Sekarang, Masa Depan. Jakarta: PT.
Gramedia
Burns, R.B. (1993). Konsep Diri: Teori, Pengukuran, Perkembangan dan
Perilaku. Jakarta: Arcan.
Donald, C. Stamps & Wesley Adam. (2000). Alkitab penuntun Hidup
Berkelimpahan. Jakarta: Gandum Mas.
Dwi, S. (2016). Jangan Pernah Menyerah. Bandung: Genta Group Production.
Hurlock, E.B. (1978). Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Erlangga.
. (1980). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
. (2002). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Jalaluddin. (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakay.
Kuncoroyekti. (2015). Membangun Kota Yogyakarta Sebagai Kota Multikultural:
Jakarta: Buku Kompas
Masidjo, I. 1995. Penilaian Pencapaian Hail Belajar Siswa di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Meteray, B. (2012). Nasionalisme Ganda Orang Papua. Jakarta: Buku Kompas.
Myers, D. (2012). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Pasao. (1979). Self Concept Rating Scale. Manila, Philipines: Counselor
Recording and Test.
Profil Profinsi Republik Indonesia: Irian Jaya. (1992). Jakarta: Penerbit Yayasan
Bhakti Wawasan Nusantara bekerja sama dengan Majalah Telstra & PT.
Intermesa.
Pudjijogyanti, C.R. (1985). Konsep Diri dalam Pendidikan. Jakarta: Arcan.
Raimuduwati, V. (2005). Deskripsi Tingkat Konsep Diri Siswa kelas II SMA
Stella Duce Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2004/2005 dan Implikasinya
Terhadap Usulan Program Bimbingan Klasikal. (Skripsi). Yogyakarta:
Program Sarjana S1 Universitas Sanata Dharma.
Setiawan. (2014). Siapa Takut Tampil Percaya Diri. Yogyakarta: Parasmu.
Sinurat, R.H.Dj. (2015). Konsep diri dan Pengembangannya. Yogyakarta: USD
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Surya, H. (2007). Percaya Diri itu Penting. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Susana, T. Dkk. (2006). Konsep Diri Positif Menentukan Prestasi Anak.
Yogyakarta: Kanisius.
Wallace, R.A. (2009). Kepulauan Nusantara: Sebuah Kisah Perjalanan, Kajian
Manusia dan Alam. Jakarta: Komunitas Bambu.
Winkel, W.S & Sri Hastuti. (2012). Bimbingan dan Konseling di Institusi
Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Lampiran 1:
KUESIONER PENGALAMAN MAHASISWA
Teman-teman yang terkasih,
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman-teman
untuk mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui
pengalaman teman-teman.
Saya sangat mengharapkan teman-teman mengisi kuesioner ini dengan
teliti, jujur, dan sesuai dengan pengalaman teman-teman. Semua jawaban adalah
benar sesuai dengan pengalaman teman-teman. Untuk menjaga rahasia jawaban
teman-teman, nama teman-teman tidak usah ditulis.
Atas kesediaan teman-teman saya mengucapkan terima kasih.
Petunjuk Pengisian:
Di bawah ini terdapat pernyataan-pernyataan mengenai pengalaman hidup.
Bacalah setiap pernyataan dengan seksama. Seberapa sesuai hal yang
dimaksudkan dengan masing-masing pernyataan bagimu? Kemudian berikan
jawaban teman-teman bagi setiap pernyataan dengan memberikan tanda centang
(√) pada kolom alternatif jawaban yang sesuai dengan pengalaman teman-teman.
Alternatif jawaban adalah:
SS, apabila maksud pernyataan tersebut sangat sesuai dengan pengalaman
Anda.
S, apabila maksud pernyataan tersebut sesuai dengan pengalaman Anda.
TS, apabila maksud pernyataan tersebut tidak sesuai dengan pengalaman
Anda.
STS, apabila maksud pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan
pengalaman Anda.
IDENTITAS
Usia :
Jenis Kelamin : L/P (lingkari yang sesuai)
Nama Perguruan Tinggi tempat Anda Kuliah:
Jurusan/ Program Studi :
Semester :
Lamanya tinggal di Yogyakarta :
Semua jawaban adalah benar, asal sesuai dengan pengalaman teman-
teman. Untuk menjaga rahasia jawaban teman, nama teman tidak usah ditulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
SS : Apabila maksud pernyataan tersebut sangat sesuai dengan pengalaman
Anda
S : Apabila maksud pernyataan tersebut sesuai dengan pengalaman Anda
TS : Apabila maksud pernyataan tersebut tidak sesuai dengan pengalaman
Anda
STS : Apabila maksud pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan
pengalaman Anda
No Seberapa sesuai hal yang dimaksudkan dengan
masing-masing pernyataan yang berikut ini bagimu?
Alternatif Jawaban
SS S TS STS
1 Badan saya sehat
2 Penampilan saya menarik
3 Tujuan hidup saya kurang jelas
4 Saya pemboros
5 Saya tidak disukai orang lain
6 Keluarga saya mempunyai hubungan yang harmonis
7 Saya sopan
8 Saya dipercayai oleh orang lain
9 Saya tidak punya teman dekat
10 Saya cenderung ceroboh
11 Saya punya banyak teman dan mudah menyesuaikan diri
12 Saya tidak dapat melihat hal-hal yang positif dalam diri
saya
13 Saya sukar berkonsentrasi dengan baik
14 Saya percaya bahwa sukses merupakan hasil dari sebuah
perjuangan
15 Saya suka bekerjasama dengan orang lain
16 Teman-teman selalu menghargai ide saya
17 Saya biasanya tidak patuh pada orang tua
18 Saya seorang pemalas
19 Saya suka membanding-bandingkan diri saya dengan
orang lain
20 Saya mampu mengendalikan diri saya
21 Saya mempunyai ingatan yang baik
22 Saya mudah malu
23 Saya kurang menarik bagi lawan jenis saya
24 Saya suka berolahraga
25 Saya sungguh memperhatikan kerapihan dan kebersihan
diri saya
26 Saya senang bersama teman-teman
27 Saya suka murung
28 Saya cenderung berperilaku kurang pantas dan tidak
sesuai dengan jenis kelamin saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
SS : Apabila maksud pernyataan tersebut sangat sesuai dengan pengalaman
Anda
S : Apabila maksud pernyataan tersebut sesuai dengan pengalaman Anda
TS : Apabila maksud pernyataan tersebut tidak sesuai dengan pengalaman
Anda
STS : Apabila maksud pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan
pengalaman Anda
No Seberapa sesuai hal yang dimaksudkan dengan
masing-masing pernyataan yang berikut ini bagimu?
Alternatif
Jawaban
SS S TS STS
29 Saya tidak dapat mempertahankan pendirian saya dalam
sebuah argument
30 Saya suka berbagi dengan teman-teman
31 Saya bangga menjadi mahasiswa di kampus saya
32 Saya sombong
33 Saya orang jujur
34 Saya merasa dicintai oleh keluarga
35 Saya cenderung punya rasa khawatir yang berlebihan
36 Saya suka menyembunyikan perasaan saya yang
sebenarnya
37 Saya mempunyai kebiasaan belajar yang jelek
38 Saya berani mengambil sikap dan tidak takut salah
39 Saya tidak sabra
40 Saya mudah menyakiti orang lain dengan tidak sengaja
41 Saya tidak puas dengan penampilan saya
42 Saya suka menunjukkan rasa humor
43 Saya memandang kegagalan sebagai tantangan untuk
dijalani
44 Saya menikmati pergaulan dengan teman-teman
45 Saya merasa bebas meminta bantuan apabila perlu
46 Saya merasa takut/gemetar saat berbicara di hadapan
banyak orang
47 Saya ceria
48 Teman-teman tidak mempercayai saya
49 Saya mudah tersinggung dan sakit hati
50 Saya tidak peduli dengan masalah orang lain
51 Saya bangga terhadap keluarga saya
52 Saya setia pada teman
53 Saya suka mengerjakan tugas yang dibebankan oleh
kampus
54 Saya senang kalau dipuji
55 Ada banyak hal yang saya sukai dalam diri saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
SS : Apabila maksud pernyataan tersebut sangat sesuai dengan pengalaman
Anda
S : Apabila maksud pernyataan tersebut sesuai dengan pengalaman Anda
TS : Apabila maksud pernyataan tersebut tidak sesuai dengan pengalaman
Anda
STS : Apabila maksud pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan
pengalaman Anda
No Seberapa sesuai hal yang dimaksudkan dengan
masing-masing pernyataan yang berikut ini bagimu?
Alternatif Jawaban
SS S TS STS
56 Saya suka mencari kesalahan orang lain
57 Saya mudah terpengaruh oleh orang lain
58 Saya popular di antara teman sesama jenis kelamin saya
59 Saya suka menolong dan peramah
60 Saya diterima teman-teman sebagaimana adanya
61 Saya berpikir dengan tenang sebelum saya mengambil
keputusan
62 Saya biasanya diam saja kalau diganggu oleh orang lain
63 Saya sangat tergantung pada orang tua
64 Saya orang yang bertanggung jawab
65 Saya biasanya berusaha sendiri memecahkan masalah-
masalah saya
66 Saya mudah pasrah saat ditimpa kejadian buruk
67 Saya suka bertengkar
68 Saya tidak dapat menerima kekurangan diri saya
69 Hubungan pertemanan saya terpelihara dengan baik
70 Saya punya kebiasaan mengkritik orang lain
71 Saya tidak dapat mengungkapkan perasaan saya dengan
tepat
72 Saya membiarkan diri diperalat atau dimanfaatkan orang
lain
73 Saya baik hati dan suka menolong
74 Saya memiliki kepribadian yang baik
75 Saya orang yang berhati-hati
76 Saya mudah menaruh dendam
77 Saya suka menggosip (membicarakan kejelekan atau
kekurangan orang lain)
78 Saya cenderung melakukan sesuatu tanpa berpikir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
SS : Apabila maksud pernyataan tersebut sangat sesuai dengan pengalaman
Anda
S : Apabila maksud pernyataan tersebut sesuai dengan pengalaman Anda
TS : Apabila maksud pernyataan tersebut tidak sesuai dengan pengalaman
Anda
STS : Apabila maksud pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan
pengalaman Anda
No Seberapa sesuai hal yang dimaksudkan dengan
masing-masing pernyataan yang berikut ini bagimu?
Alternatif Jawaban
SS S TS STS
79 Saya mudah menyerah dan patah semangat
80 Saya suka melihat orang lain menderita
81 Saya tidak puas dengan wajah dan penampilan saya
82 Saya memandang rendah terhadap diri saya
83 Saya dipercayai oleh keluarga
84 Saya orang yang tak beraturan
85 Saya bersedia menerima kritik yang membangun
86 Saya mendahulukan kepentingan orang lain di atas
kepentingan saya sendiri
87 Saya dapat berelasi atau bergaul dengan baik dengan
lawan jenis saya
88 Saya sudah puas menjadi orang seperti saya saat ini
89 Saya orang yang kekanak-kanakan
90 Saya tidak dapat menjaga rahasia
91 Saya memperlakukan orang lain sebagaimana saya ingin
diperlakukuan oleh orang lain
92 Saya menjalani hidup secara realistis (cita-cita saya
tidak terlalu tinggi atau/rendah)
93 Saya lebih senang bergaul dengan orang-orang tertentu
saja, seperti orang yang cantik/tampan, pintar dan kaya)
94 Saya sering merasa gagal
95 Saya pura-pura lebih pandai daripada sebenarnya
96 Saya senang berkumpul bersama keluarga saya
97 Saya tidak malu berbicara mengenai bermacam-macam
hal dengan teman-teman saya
98 Saya mudah berprasangka buruk terhadap orang lain
99 Saya pemarah dan suka memaki
100 Saya iri terhadap kemampuan dan keberhasilan orang
lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Lampiran 2:
Hasil Perhitungan Uji Coba Terpakai Taraf Validitas
Kuesioner Konsep Diri Mahasiswa Papua
Correlations Jumlah Keterangan
Item01 Pearson Correlation .401**
Valid Sig. (2-tailed) .001
N 65
Item02 Pearson Correlation .349**
Valid Sig. (2-tailed) .004
N 65
Item03 Pearson Correlation .380**
Valid Sig. (2-tailed) .002
N 65
Item04 Pearson Correlation .445**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item05 Pearson Correlation .341**
Valid Sig. (2-tailed) .005
N 65
Item06 Pearson Correlation .160
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .203
N 65
Item07 Pearson Correlation .162
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .196
N 65
Item08 Pearson Correlation .386**
Valid Sig. (2-tailed) .001
N 65
Item09 Pearson Correlation .309*
Valid Sig. (2-tailed) .012
N 65
Item10 Pearson Correlation .436**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item11 Pearson Correlation .464**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item12 Pearson Correlation .542** Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item13 Pearson Correlation .440**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item14 Pearson Correlation .316*
Valid Sig. (2-tailed) .010
N 65
Item15 Pearson Correlation .329**
Valid Sig. (2-tailed) .007
N 65
Item16 Pearson Correlation .237
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .057
N 65
Item17 Pearson Correlation .536**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item18 Pearson Correlation .553**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item19 Pearson Correlation .315*
Valid Sig. (2-tailed) .011
N 65
Item20 Pearson Correlation .601**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item21 Pearson Correlation .283*
Valid Sig. (2-tailed) .022
N 65
Item22 Pearson Correlation .437**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item23 Pearson Correlation .214
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .088
N 65
Item24 Pearson Correlation .291*
Valid Sig. (2-tailed) .019
N 65
Item25 Pearson Correlation .395**
Valid Sig. (2-tailed) .001
N 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Item26 Pearson Correlation .349**
Valid Sig. (2-tailed) .004
N 65
Item27 Pearson Correlation .453**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item28 Pearson Correlation .227
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .069
N 65
Item29 Pearson Correlation .542**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item30 Pearson Correlation .516**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item31 Pearson Correlation .351**
Valid Sig. (2-tailed) .004
N 65
Item32 Pearson Correlation .353**
Valid Sig. (2-tailed) .004
N 65
Item33 Pearson Correlation .396**
Valid Sig. (2-tailed) .001
N 65
Item34 Pearson Correlation .306*
Valid Sig. (2-tailed) .013
N 65
Item35 Pearson Correlation .126
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .317
N 65
Item36 Pearson Correlation .056
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .659
N 65
Item37 Pearson Correlation .190
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .129
N 65
Item38 Pearson Correlation .507**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item39 Pearson Correlation .137 Tidak Valid
Sig. (2-tailed) .277
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
N 65
Item40 Pearson Correlation .313*
Valid Sig. (2-tailed) .011
N 65
Item41 Pearson Correlation .455**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item42 Pearson Correlation .163
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .194
N 65
Item43 Pearson Correlation .155
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .218
N 65
Item44 Pearson Correlation .375**
Valid Sig. (2-tailed) .002
N 65
Item45 Pearson Correlation .215
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .085
N 65
Item46 Pearson Correlation .333**
Valid Sig. (2-tailed) .007
N 65
Item47 Pearson Correlation .107
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .397
N 65
Item48 Pearson Correlation .278*
Valid Sig. (2-tailed) .025
N 65
Item49 Pearson Correlation .136
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .279
N 65
Item50 Pearson Correlation .248*
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .047
N 65
Item51 Pearson Correlation .449**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item52 Pearson Correlation .335**
Valid Sig. (2-tailed) .006
N 65
Item53 Pearson Correlation .226 Tidak Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Sig. (2-tailed) .070
N 65
Item54 Pearson Correlation .366**
Valid Sig. (2-tailed) .003
N 65
Item55 Pearson Correlation .257*
Valid Sig. (2-tailed) .039
N 65
Item56 Pearson Correlation .136
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .280
N 65
Item57 Pearson Correlation .630**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item58 Pearson Correlation -.104
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .410
N 65
Item59 Pearson Correlation .047
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .708
N 65
Item60 Pearson Correlation .403**
Valid Sig. (2-tailed) .001
N 65
Item61 Pearson Correlation .382**
Valid Sig. (2-tailed) .002
N 65
Item62 Pearson Correlation .072
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .567
N 65
Item63 Pearson Correlation .225
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .072
N 65
Item64 Pearson Correlation .509**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item65 Pearson Correlation .363**
Valid Sig. (2-tailed) .003
N 65
Item66 Pearson Correlation .343**
Valid Sig. (2-tailed) .005
N 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Item67 Pearson Correlation .454**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item68 Pearson Correlation .597**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item69 Pearson Correlation .373**
Valid Sig. (2-tailed) .002
N 65
Item70 Pearson Correlation -.130
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .302
N 65
Item71 Pearson Correlation .239
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .055
N 65
Item72 Pearson Correlation .428**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item73 Pearson Correlation .482**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item74 Pearson Correlation .666**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item75 Pearson Correlation .262*
Valid Sig. (2-tailed) .035
N 65
Item76 Pearson Correlation .411**
Valid Sig. (2-tailed) .001
N 65
Item77 Pearson Correlation .322**
Valid Sig. (2-tailed) .009
N 65
Item78 Pearson Correlation .274*
Valid Sig. (2-tailed) .027
N 65
Item79 Pearson Correlation .158
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .208
N 65
Item80 Pearson Correlation .322**
Valid Sig. (2-tailed) .009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
N 65
Item81 Pearson Correlation .524**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item82 Pearson Correlation .467**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item83 Pearson Correlation .535**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item84 Pearson Correlation .524**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item85 Pearson Correlation .553**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item86 Pearson Correlation .070
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .579
N 65
Item87 Pearson Correlation .219
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .079
N 65
Item88 Pearson Correlation .362**
Valid Sig. (2-tailed) .003
N 65
Item89 Pearson Correlation .443**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item90 Pearson Correlation .323**
Valid Sig. (2-tailed) .009
N 65
Item91 Pearson Correlation .186
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .138
N 65
Item92 Pearson Correlation .157
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .211
N 65
Item93 Pearson Correlation .181
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .149
N 65
Item94 Pearson Correlation .249* Tidak Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Sig. (2-tailed) .046
N 65
Item95 Pearson Correlation .345**
Valid Sig. (2-tailed) .005
N 65
Item96 Pearson Correlation .484**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item97 Pearson Correlation -.027
Tidak Valid Sig. (2-tailed) .828
N 65
Item98 Pearson Correlation .371**
Valid Sig. (2-tailed) .002
N 65
Item99 Pearson Correlation .430**
Valid Sig. (2-tailed) .000
N 65
Item100 Pearson Correlation .387**
Valid Sig. (2-tailed) .001
N 65
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 69 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Lampiran 3:
Tabulasi Data Penelitian Seluruh Mahasiswa Papua yang Tinggal di Asrama
Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017
R
SP
1
No Item Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
4 4 1 3 2 3 4 4 3 2 4 1 1 4 3 4 2 3 2 4
2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 2 1 1 4 4 4 2 2 2 1
3 4 2 3 2 4 4 3 3 3 3 4 2 2 4 4 3 2 3 3 3
4 3 2 1 1 1 3 3 3 3 1 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2
5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 4
6 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3
7 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 1 4 3 3
8 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3
9 4 4 3 2 3 4 4 3 3 2 4 3 1 4 3 3 4 4 2 3
10 4 4 4 2 4 4 4 4 2 3 4 3 1 4 3 3 4 2 2 4
11 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3
12 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3
13 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 3 2 4 2 4 3
14 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3
15 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 4 4
16 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4
17 3 4 4 1 4 3 3 4 4 3 4 3 1 4 3 3 2 3 2 4 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 19 3 1 2 1 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 20 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 21 3 3 3 4 3 4 2 3 4 2 3 3 4 4 3 2 2 2 3 2 22 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 25 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 26 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 27 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 28 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 29 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 30 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 31 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 3 4 3 3 32 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 4 33 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 34 3 4 1 3 1 4 4 2 1 3 4 3 1 3 3 4 1 4 4 3 35 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 36 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4 1 4 4 4 4 4 4 37 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3 38 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 39 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 40 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3 41 2 3 2 2 2 3 2 4 1 4 4 4 4 4 1 2 4 4 4 4 42 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 4 4 4 4 4 2 4 44 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 45 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 2 3 46 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 47 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 48 4 4 3 2 3 3 4 2 4 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 49 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
50 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 51 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 3 3 4 3 4 3 52 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 53 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 54 4 4 2 2 4 3 3 3 3 2 4 2 2 4 2 2 2 2 4 2 55 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 2 4 56 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 57 1 1 4 3 3 4 4 4 2 2 2 2 1 3 3 4 2 1 2 2 58 4 4 3 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 59 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 1 2 3 3 3 3 3 4 3 62 3 3 4 2 4 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 63 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 64 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 65 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 Jm
lh 223
212
213
190
208
229
218
212
210
188
219
196
152
240
212
207
196
201
196
209
R
SP
1
No Item Soal
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7
2
8
2
9
3
0
3
1
3
2
3
3
3
4
3
5
3
6
3
7
3
8
3
9
4
0
3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 2 3 2 4 4 4 1 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 2 2 2 3 3 3 3 1 1 3 2 3 1 4 2 4 4 4 4 4 1 1 2 2 2 2 4 3 2 1 3 3 3 2 2 1 3 2 4 3 4 3 1 2 3 2 1 5 3 2 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 2 4 1 1 4 3 2 2 6 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 7 4 2 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 8 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 9 4 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 2 2 3 3 2 3
10 4 2 4 4 4 1 3 4 2 4 2 4 4 4 3 4 4 4 2 4 11 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 12 3 1 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 13 3 1 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 2 3 4 14 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 15 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 2 2 3 4 3 3 16 4 2 2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 2 2 2 3 2 4 17 4 2 4 1 4 3 2 4 3 3 4 4 4 3 3 1 2 3 2 2 18 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 2 3 2 3 4 3 19 3 1 2 1 2 4 3 4 3 3 3 4 2 3 2 1 2 3 2 4 20 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 21 3 1 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 2 22 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 23 3 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 24 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 2 4 25 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3 3 26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 1 3 3 2 4 28 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 29 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 2 3 3 3 3 30 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 2 3 3 3 3 31 3 1 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 2 3 3 2 3 32 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 3 2 2 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
33 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 1 4 4 4 34 3 2 4 3 3 1 3 2 1 3 3 4 1 3 1 4 1 3 1 1 35 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 36 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 3 1 2 4 1 37 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 2 3 3 3 2 38 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 39 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 3 4 40 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 2 2 3 3 3 4 41 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 3 2 1 42 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 2 4 1 4 43 4 4 4 2 4 4 3 4 2 4 4 3 3 4 1 1 3 3 1 3 44 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 45 3 2 3 2 4 3 3 4 2 3 3 3 2 4 2 2 3 2 3 3 46 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 47 3 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 48 2 1 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2 2 2 49 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 50 3 2 2 4 4 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 1 3 3 3 3 51 2 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 52 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 53 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 1 2 2 3 3 3 54 2 2 3 3 2 4 3 4 1 3 4 2 2 4 2 4 2 3 1 3 55 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 1 1 4 4 1 2 56 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 2 2 3 4 4 57 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 2 2 3 2 2 3 58 3 1 1 4 4 3 4 1 3 3 3 4 3 4 4 1 3 4 3 3 59 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 3 2 3 4 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 2 62 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 63 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 64 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 1 3 3 3 65 3 1 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 Jm
lh 208
155
198
208
226
211
196
225
189
210
223
217
201
242
161
145
181
195
171
191
R
SP
1
No Item Soal
4
1
4
2
4
3
4
4
4
5
4
6
4
7
4
8
4
9
5
0
5
1
5
2
5
3
5
4
5
5
5
6
5
7
5
8
5
9
6
0
3 1 4 3 4 2 4 2 3 1 3 4 3 1 2 4 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 2 1 4 3 4 4 1 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 2 1 4 3 2 3 4 4 4 1 4 4 2 2 3 3 5 2 4 2 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 1 3 2 3 4 4 4 6 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 7 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 8 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 4 3 2 2 3 9 3 4 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3
10 4 3 1 3 3 2 4 2 1 1 4 2 3 4 4 4 4 1 4 4 11 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 12 3 4 4 3 3 2 4 3 2 2 4 3 4 3 3 3 2 2 3 3 13 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 4 4 14 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 15 3 3 4 3 3 2 3 2 1 1 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
16 3 4 4 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 1 3 3 17 3 3 3 3 2 1 4 4 1 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 18 3 2 4 3 3 2 3 3 2 4 4 4 4 2 3 3 3 2 3 3 19 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 2 3 4 2 1 3 3 20 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 21 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 22 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 23 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 24 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 1 4 4 25 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 1 3 26 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 27 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 28 3 4 4 3 3 2 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 29 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 30 3 3 4 3 3 3 4 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 31 3 3 4 3 3 2 4 3 2 1 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 32 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 1 3 3 33 4 2 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 34 1 1 4 3 3 2 3 1 3 2 3 3 2 1 4 4 3 3 4 4 35 2 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 36 3 4 2 4 4 1 3 4 4 3 4 4 3 1 4 4 3 2 3 4 37 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 2 3 3 3 3 38 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 39 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 40 3 3 4 4 3 2 4 3 4 2 4 4 4 2 4 3 3 2 3 4 41 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 3 1 2 3 4 4 1 3 3 42 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 2 2 4 4 4 2 4 4 43 4 4 4 4 4 2 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 44 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 45 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 46 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 47 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 48 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 1 2 3 3 49 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3 2 3 3 3 50 4 3 4 4 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 51 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 52 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 53 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 54 3 4 2 4 4 2 3 3 4 2 4 3 2 2 4 4 1 2 3 3 55 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 56 1 4 3 3 3 3 1 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 57 1 3 4 2 3 3 4 4 4 4 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 58 4 4 4 4 2 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 59 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4 60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 61 3 1 4 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 3 3 2 3 1 4 3 62 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 63 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 2 3 2 3 3 3 4 64 3 4 3 3 3 1 3 3 1 1 3 3 3 2 3 3 1 4 3 3 65 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 Jm
lh 198
201
221
214
197
174
215
204
190
171
242
212
203
153
205
213
189
158
203
215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
R
SP
1
No Item Soal
6
1
6
2
6
3
6
4
6
5
6
6
6
7
6
8
6
9
7
0
7
1
7
2
7
3
7
4
7
5
7
6
7
7
7
8
7
9
8
0
3 3 1 3 4 3 3 2 4 1 3 2 4 3 4 3 3 2 1 2 2 3 3 3 2 2 4 3 2 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 1 1 3 1 3 3 2 3 4 2 2 3 3 4 2 4 2 3 4 5 3 2 1 2 1 1 2 3 4 2 2 1 3 3 3 3 3 4 4 3 6 3 3 2 4 2 3 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 7 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 8 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 9 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
10 4 3 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 11 4 2 1 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 12 3 1 1 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 13 3 3 2 2 1 2 2 2 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 14 3 2 1 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 15 4 2 1 3 4 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 16 4 2 1 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 17 2 2 2 4 4 2 4 3 4 2 2 3 4 4 4 2 2 3 2 4 18 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 19 4 2 1 3 3 2 4 2 4 2 1 2 3 2 4 2 2 4 2 4 20 3 3 2 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 2s
1 2 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 2 2 4 3 3 4
22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 23 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 24 4 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 25 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 26 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 27 4 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 28 4 2 1 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 29 4 1 2 4 4 2 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 30 3 1 1 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 31 4 1 2 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 32 3 3 1 3 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 33 4 1 4 4 4 3 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 34 4 4 1 4 4 3 3 3 3 1 1 4 3 3 4 3 4 1 4 4 35 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 36 3 3 1 3 3 3 2 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 2 1 4 37 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38 3 3 2 2 3 2 4 4 4 2 2 3 3 3 2 4 4 2 3 4 39 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 2 3 4 4 2 3 3 3 4 4 40 3 3 2 4 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 41 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 42 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 44 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 45 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 46 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 47 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 48 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 2 4 3 3 3 2 3 4 3 3 49 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 50 4 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 4 51 4 3 3 4 2 3 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 52 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
53 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 54 2 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 55 3 2 3 3 4 4 4 4 4 1 2 3 3 4 3 2 4 2 3 4 56 4 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 57 3 2 3 3 2 2 3 2 1 2 3 2 2 1 3 2 3 3 2 1 58 4 3 3 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 59 3 3 2 3 2 3 4 3 4 2 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 3 3 1 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 62 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 63 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 64 3 3 1 3 4 1 3 1 3 3 2 2 3 3 3 3 1 3 3 3 65 3 2 1 3 3 3 3 3 4 2 1 3 3 3 3 4 3 3 3 4 Jm
lh 208
173
148
205
195
182
210
206
228
167
161
225
214
211
210
204
225
197
191
222
RS
P
1
No Item Soal
Jml
h 8
1
8
2
8
3
8
4
8
5
8
6
8
7
8
8
8
9
9
0
9
1
9
2
9
3
9
4
9
5
9
6
9
7
9
8
9
9
1
0
0
3 2 4 3 3 4 2 2 4 2 1 3 2 3 4 3 4 4 4 2 290 2 1 4 3 2 1 4 4 2 3 3 1 3 3 3 1 2 2 4 4 4 290 3 3 1 3 1 4 4 3 3 2 1 2 4 4 2 3 2 3 3 3 4 295 4 2 2 4 2 4 4 3 3 2 4 3 3 4 1 2 4 3 2 2 4 263 5 2 1 2 1 3 2 4 3 2 2 2 3 3 3 2 4 4 2 2 2 283 6 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 2 3 3 2 3 4 2 3 4 4 317 7 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 3 4 3 308 8 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 296 9 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 316
10 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 334 11 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 329 12 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 305 13 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 1 4 4 4 289 14 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 312 15 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 313 16 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 322 17 4 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 2 2 2 4 303 18 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 319 19 4 4 4 2 3 4 3 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 2 4 2 289 20 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 1 4 3 4 4 2 3 4 4 332 21 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 303 22 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 308 23 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 298 24 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 4 4 354 25 4 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 324 26 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 292 27 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 319 28 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 323 29 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 320 30 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 315 31 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 301 32 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 316 33 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 1 1 4 3 4 4 1 4 4 4 357 34 1 1 3 4 2 1 4 3 1 1 4 3 1 1 4 3 4 4 1 4 268
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
35 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3 1 3 2 3 3 3 3 4 4 325 36 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 333 37 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 311 38 1 1 4 2 3 4 4 1 1 4 4 3 4 1 4 4 2 3 4 4 283 39 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 340 40 3 2 3 4 3 2 3 4 3 4 4 4 2 2 3 4 4 3 4 4 321 41 4 4 4 4 4 1 3 3 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 331 42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 368 43 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 4 2 3 4 3 2 3 4 338 44 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 302 45 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 3 3 2 3 2 3 290 46 3 2 3 4 4 3 4 4 3 1 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 322 47 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 3 2 3 2 3 290 48 3 4 2 3 4 2 3 2 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 293 49 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 310 50 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 2 3 4 4 319 51 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 2 3 4 3 3 4 4 338 52 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 2 3 3 3 2 3 2 297 53 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 313 54 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 2 3 286 55 3 4 4 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 340 56 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 308 57 1 1 2 2 1 3 2 2 2 2 2 1 4 3 3 2 3 2 1 1 244 58 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 332 59 3 2 4 4 4 2 4 4 4 3 2 3 3 2 3 4 2 4 4 4 319 60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 295 61 3 3 3 1 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 295 62 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 301 63 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 310 64 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 1 4 4 3 3 3 284 65 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 302 Jml
h 211
199
231
204
215
195
203
215
197
199
191
199
218
163
205
233
192
203
214
216
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Lampiran 4:
Perhitungan Item Kuesioner Menggunakan Rumus Kategorisasi Skor
Skor Maksimum Teoritik : 4x65= 260
Skor Minimum Teoritik : 1x65= 65
Rata-rata teoritik ( ) :
= 162.5
:
= 32.5
No Norma Interval Kategori
1 227.5-260 Sangat Tinggi
2 195-227.4 Tinggi
3 130-195 Sedang
4 97.5-130 Rendah
5 65-97.4 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Lampiran 5:
Tabulasi Data Perolehan Skor Item pada Konsep Diri Mahasiswa Papua
yang Tinggal di Asrama Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017
RS
P
KT
GR
No Item Soal
1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 13 14 15 17 18 19 20 21 22 24
T T T S T T T S T T S S
T
T T T T T T S T
1 S 4 4 1 3 2 4 3 2 4 1 1 4 3 2 3 2 4 3 3 4
2 S 3 2 3 3 3 3 2 4 2 1 1 4 4 2 2 2 1 4 4 1
3 S 4 2 3 2 4 3 3 3 4 2 2 4 4 2 3 3 3 3 1 3
4 S 3 2 1 1 1 3 3 1 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3
5 S 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 2 4 3 2 4
6 T 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 2 4
7 T 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 1 4 3 3 4 2 3
8 S 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 2
9 T 4 4 3 2 3 3 3 2 4 3 1 4 3 4 4 2 3 4 2 4
10 T 4 4 4 2 4 4 2 3 4 3 1 4 3 4 2 2 4 4 2 4
11 T 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4
12 T 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 1 3
13 S 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 2 4 3 3 1 3
14 T 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3
15 T 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 4 3 3 3 4 4 3 3 3
16 T 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 4 2 4
17 T 3 4 4 1 4 4 4 3 4 3 1 4 3 2 3 2 4 4 2 1
18 T 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3
19 S 3 1 2 1 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 2 3 3 1 1
20 T 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 2 3
21 T 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 2 2 3 2 3 1 3
22 T 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2
23 T 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3
24 ST 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4
25 T 4 3 3 2 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3
26 S 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
27 T 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 2 3
28 T 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3
29 T 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3
30 T 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 4
31 T 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 4 3 3 3 1 3
32 T 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4
33 ST 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4
34 S 3 4 1 3 1 2 1 3 4 3 1 3 3 1 4 4 3 3 2 3
35 T 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 3
36 T 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4
37 T 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 2 3
38 S 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4
39 ST 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3
40 T 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3
41 T 2 3 2 2 2 4 1 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 2 4
42 ST 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
43 T 4 3 3 4 4 4 4 2 4 3 2 4 4 4 4 2 4 4 4 2
44 T 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3
45 S 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 2 3 3 2 2
46 T 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 4
47 S 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 2 2
48 S 4 4 3 2 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 2 1 3
49 T 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3
50 T 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 4 3 3 4 3 2 4
51 T 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 3 2 2 4
52 S 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
53 T 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3
54 S 4 4 2 2 4 3 3 2 4 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 3
55 T 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 2 4 4 4 3
56 T 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 2 3
57 S 1 1 4 3 3 4 2 2 2 2 1 3 3 2 1 2 2 3 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
58 ST 4 4 3 4 2 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 4
59 T 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 2 4
60 S 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
61 T 4 3 3 3 3 3 4 2 3 1 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4
62 T 3 3 4 2 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
63 T 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 4
64 S 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3
65 T 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 1 4
Jm
lh
223
212
213
190
208
212
210
188
219
196
152
240
212
196
201
196
209
208
155
208
RS
P
KT
GR
No Item Soal
25 26 27 29 30 31 32 33 34 38 40 41 44 46 48 51 52 54 55 57
T T T S T T T T S
T
T S T T S T S
T
T S T S
1 S 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 2 3 4 1 2 3
2 S 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3
3 S 2 3 1 2 4 4 4 4 4 2 2 3 4 3 3 4 3 4 1 2
4 S 3 3 2 1 3 2 4 3 4 3 1 4 3 1 3 4 4 1 4 2
5 S 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 2 2 3 4 4 3 1 3 3
6 T 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3
7 T 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 2
8 S 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 2 3 4 3 3 2 3
9 T 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 4 2 3 3
10 T 4 1 3 2 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4 2 4 4 4
11 T 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
12 T 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2
13 S 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3
14 T 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
15 T 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3
16 T 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3
17 T 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 1 4 4 4 3 3 3
18 T 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 2 3 3
19 S 2 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 2
20 T 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3
21 T 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 3
22 T 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3
23 T 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
24 ST 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4
25 T 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3
26 S 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
27 T 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 2 3 4 3 2 3 3
28 T 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3
29 T 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
30 T 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
31 T 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3
32 T 4 3 2 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3
33 ST 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4
34 S 3 1 3 1 3 3 4 1 3 3 1 1 3 2 1 3 3 1 4 3
35 T 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3
36 T 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 1 3 4 1 4 4 4 1 4 3
37 T 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 3 3 4 4 2 4 3
38 S 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2 3 3 3 2 3 2
39 ST 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4
40 T 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 2 3 4 4 2 4 3
41 T 3 4 4 4 4 2 2 4 4 3 1 4 4 4 4 4 3 2 3 4
42 ST 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4
43 T 4 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4
44 T 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
45 S 4 3 3 2 3 3 3 2 4 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2
46 T 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 2 4 3
47 S 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3
48 S 2 4 3 3 3 4 3 3 4 2 2 3 4 2 3 4 3 2 3 1
49 T 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 2
50 T 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3
51 T 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3
52 S 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3
53 T 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3
54 S 2 4 3 1 3 4 2 2 4 3 3 3 4 2 3 4 3 2 4 1
55 T 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
56 T 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 1 3 3 3 4 3 2 3 3
57 S 3 3 3 3 3 3 1 4 4 2 3 1 2 3 4 2 2 2 3 2
58 ST 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4
59 T 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3
60 S 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
61 T 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3
62 T 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4
63 T 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3
64 S 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 1
65 T 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 2 3 3
Jm
lh
226
211
196
189
210
223
217
201
242
195
191
198
214
174
204
242
212
153
205
189
RS
P
KT
GR
No Item Soal
60 61 64 65 66 67 68 69 72 73 74 75 76 77 78 80 81 82 83 84
T T T T S T T S
T
T T T T T T T T T T S
T
T
1 S 2 3 3 4 3 3 2 4 2 4 3 4 3 3 2 2 3 2 4 3
2 S 4 3 2 2 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 1 4 3 2
3 S 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 1 3 1
4 S 3 2 3 1 3 3 2 3 2 3 3 4 2 4 2 4 2 2 4 2
5 S 4 3 2 1 1 2 3 4 1 3 3 3 3 3 4 3 2 1 2 1
6 T 4 3 4 2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4
7 T 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3
8 S 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3
9 T 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
10 T 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4
11 T 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3
12 T 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3
13 S 4 3 2 1 2 2 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3
14 T 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3
15 T 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3
16 T 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4
17 T 4 2 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 2 2 3 4 4 4 3 4
18 T 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3
19 S 3 4 3 3 2 4 2 4 2 3 2 4 2 2 4 4 4 4 4 2
20 T 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4
21 T 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 4 3 4 3 4 4 3
22 T 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
23 T 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4
24 ST 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4
25 T 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4
26 S 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3
27 T 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
28 T 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3
29 T 3 4 4 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3
30 T 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3
31 T 3 4 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3
32 T 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3
33 ST 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
34 S 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 1 4 1 1 3 4
35 T 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3
36 T 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4
37 T 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
38 S 3 3 2 3 2 4 4 4 3 3 3 2 4 4 2 4 1 1 4 2
39 ST 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 3
40 T 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4
41 T 3 2 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4
42 ST 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
43 T 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3
44 T 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3
45 S 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3
46 T 4 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4
47 S 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3
48 S 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3
49 T 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3
50 T 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3
51 T 4 4 4 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4
52 S 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 4 4
53 T 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
54 S 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3
55 T 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 2 4 3 4 4 3
56 T 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3
57 S 2 3 3 2 2 3 2 1 2 2 1 3 2 3 3 1 1 1 2 2
58 ST 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3
59 T 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 2 4 4
60 S 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
61 T 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3
62 T 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4
63 T 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4
64 S 3 3 3 4 1 3 1 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3
65 T 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3
Jm
lh
215
208
205
195
182
210
206
228
224
213
212
210
204
224
198
221
212
199
231
206
RSP
KTGR
No Item Soal Jmlh
85 88 89 90 95 96 98 99 100
T T T T T ST T T T
1 S 3 2 4 2 4 3 4 4 2 204
2 S 1 2 3 3 1 2 4 4 4 197
3 S 4 3 2 1 3 2 3 3 4 205
4 S 4 3 2 4 2 4 2 2 4 181
5 S 3 3 2 2 2 4 2 2 2 192
6 T 3 4 3 3 3 4 3 4 4 226
7 T 4 3 3 3 4 4 3 4 3 217
8 S 3 3 3 3 3 4 3 3 3 206
9 T 3 4 3 3 3 4 3 3 4 220
10 T 4 4 1 4 4 4 4 4 4 236
11 T 3 4 3 3 3 4 3 4 3 233
12 T 3 4 3 3 4 3 3 3 4 216
13 S 3 3 2 3 3 3 4 4 4 205
14 T 3 4 3 3 3 4 3 4 3 219
15 T 3 4 3 3 3 4 3 4 3 226
16 T 4 4 4 3 3 4 3 3 3 234
17 T 3 4 2 4 4 3 2 2 4 219
18 T 2 3 3 3 2 3 3 3 3 225
19 S 3 4 4 2 3 3 2 4 2 205
20 T 4 4 3 4 4 4 3 4 4 239
21 T 3 3 4 4 4 4 4 3 3 212
22 T 3 3 3 3 3 4 3 4 3 215
23 T 4 3 3 2 3 3 3 4 4 210
24 ST 4 3 3 3 3 4 4 4 4 255
25 T 4 3 3 3 3 3 3 3 3 231
26 S 3 3 3 3 3 3 3 3 3 204
27 T 3 3 4 3 4 3 3 3 1 226
28 T 3 4 3 3 3 4 3 4 3 229
29 T 3 4 3 3 4 4 3 2 3 229
30 T 3 4 3 3 3 4 3 4 3 227
31 T 3 4 3 3 3 4 3 4 3 214
32 T 3 4 3 3 3 4 3 4 3 226
33 ST 4 1 3 4 4 4 4 4 4 264
34 S 2 3 1 1 4 3 4 1 4 185
35 T 3 4 4 4 3 3 3 4 4 233
36 T 4 4 4 1 4 4 4 2 4 238
37 T 4 3 3 3 3 4 3 4 4 221
38 S 3 1 1 4 4 4 3 4 4 198
39 ST 4 3 4 4 3 3 3 3 3 242
40 T 3 4 3 4 3 4 3 4 4 228
41 T 4 3 4 4 4 4 4 4 4 234
42 ST 4 4 4 4 4 4 4 4 4 270
43 T 4 4 3 4 3 4 2 3 4 241
44 T 3 3 3 2 3 3 3 2 3 209
45 S 3 3 3 3 3 3 3 2 3 201
46 T 4 4 3 1 3 4 3 4 4 229
47 S 3 3 3 3 3 3 3 2 3 200
48 S 4 2 2 4 3 3 3 4 2 203
49 T 3 3 3 3 3 4 3 3 3 219
50 T 4 4 3 3 3 4 3 4 4 229
51 T 4 4 4 4 3 4 3 4 4 240
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
52 S 3 4 4 3 3 3 2 3 2 206
53 T 4 3 3 4 4 4 4 3 3 225
54 S 3 3 3 3 3 3 3 2 3 197
55 T 4 3 3 2 4 4 4 2 4 241
56 T 3 4 4 3 3 4 3 4 2 215
57 S 1 2 2 2 3 2 2 1 1 157
58 ST 4 4 4 4 4 4 4 4 4 242
59 T 4 4 4 3 3 4 4 4 4 227
60 S 3 3 3 3 3 3 3 3 3 206
61 T 1 3 3 3 3 2 4 4 3 208
62 T 3 3 3 4 3 3 3 4 4 213
63 T 4 3 3 3 3 4 2 3 3 218
64 S 3 3 3 3 1 4 3 3 3 198
65 T 3 3 3 3 3 4 3 3 4 215
Jmlh 212 215 197 198 206 231 203 215 215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Lampiran 6:
Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial Untuk Meningkatkan Konsep Diri
Mahasiswa Papua
No Aspek
Item Tujuan Usulan Topik Waktu Metode Sumber
1
Bukan Saya Saya mudah menyakiti orang
lain dengan tidak sengaja (No
item 40)
Saya senang kalau dipuji (No
item 54)
Mahasiswa sadar akan
perilaku dan kebiasaan
negatifnya serta
berusaha mengontol
diri.
Self Control
(Kontrol Diri)
120 menit Tanya jawab,
instrumentasi (lembar
kerja), ceramah singkat
Myers David. 2012.
Psikologi Sosial.
Jakarta: Salemba
Humanika.
2 Emosi Saya mudah malu (No item
22)
Supaya mahasiswa
berani dalam
mengungkapkan
emosinya
Asertivitas 180 menit Tanya jawab,
instrumentasi (lembar
kerja), ceramah singkat
Ahmad Noraini.
2001. Asertif dan
Komunikasi.
Bandung: Utusan
Publications.
3 Pengarahan
Tujuan
Saya pemboros (No item 4)
Saya cenderung ceroboh (No
item 10)
Supaya mahasiswa
mampu memanajemen
diri dengan baik
sehingga tercapai tujuan
hidupnya
Self Control
(Kontrol Diri)
120-180
menit
Tanya jawab,
instumentasi (lembar
kerja), ceramah singkat
Ariwibowo
Prijosaksono. 2002.
Control Your Life:
Aplikasi Praktis
Manajemen Diri
dalam Kehidupan
Sehari-hari. Jakarta:
Elex Media
Komputindo. Saya sukar berkonsentrasi
dengan baik (No item 13)
Supaya mahasiswa
semakin mampu
berkonsentrasi
Konsentrasi 120 menit Tanya jawab,
instumentasi (lembar
kerja), ceramah singkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial Untuk Meningkatkan Konsep Diri Mahasiswa Papua
No Aspek
Item Tujuan Usulan Topik Waktu Metode Sumber
4 Sikap Saya mudah pasrah saat
ditimpa kejadian buruk (No
item 66)
Supaya mahasiswa
semakin tangguh
Ketangguhan
(resiliensi)
120 menit Tanya jawab,
instrumentasi (lembar
kerja), ceramah
singkat
Dwi Suwiknyo.
2016. Jangan
Mudah Menyerah.
Bandung: Genta
Group Production.
5 Perasaan Diri Saya tidak dapat
mempertahankan pendirian
saya dalam sebuah argumen
(No item 29)
Saya mudah terpengaruh
oleh orang lain (No item 57)
Supaya mahasiswa
mampu
mempertahankan
pendiriannya
Berpendirian
Teguh
120-180
menit
Ceramah singkat,
tanya jawab,
instrumentasi (lembar
kerja)
Donald C. Stamps
& Wesley Adam.
2000. Alkitab
Penuntun Hidup
Berkelimpahan.
Jakarta: Gandum
Mas.
6 Kepercayaan Diri Saya merasa takut/gemetar
saat berbicara di hadapan
banyak orang (No item 46)
Mahasiswa semakin
percaya diri
Percaya Diri
(aku pasti bisa)
90 menit Tanya jawab, diskusi,
simulasi,ceramah
singkat, instrumentasi
(lembar kerja)
Setiawan. 2014.
Siapa Takut
Tampil Percaya
Diri. Yogyakarta:
Parasmu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Lampiran 7: Surat Izin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI