KONSEP DASAR KEHAMILAN DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

55
KONSEP DASAR KEHAMILAN DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

description

KONSEP DASAR KEHAMILAN DAN TUMBUH KEMBANG JANIN. Seorang wanita disebut hamil jika sel telur berhasil dibuahi oleh sel sperma laki laki ( Fertilisasi ). Hasil pembuahan akan menghasilkan zigot, yang lalu berkembang ( dengan cara pembelahan sel secara besar besaran ) menjadi embrio. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KONSEP DASAR KEHAMILAN DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

Page 1: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

KONSEP DASAR KEHAMILAN

DAN TUMBUH KEMBANG

JANIN

Page 2: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

• Seorang wanita disebut hamil jika sel telur berhasil dibuahi oleh sel sperma laki laki ( Fertilisasi ).

• Hasil pembuahan akan menghasilkan zigot, yang lalu berkembang ( dengan cara pembelahan sel secara besar besaran ) menjadi embrio.

• Pembuahan itu sendiri berlangsung setelah terjadinya hubungan seksual antar lawan jenis, meskipun tidak semua hubungan seksual akan menghasilkan pembuahan.

Page 3: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

• Pembuahan hanya dapat terjadi ketika wanita sedang dalam masa subur.

• Pada masa itu, seorang wanita akan melepaskan sel telur yang sudah matang dan siap dibuahi.

Page 4: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

OVULASI

• Setiap bulan, sebuah sel yang matang dilepaskan oleh salah satu diantara kedua ovarium →PROSES OVULASI

• Ovulasi umumnya terjadi 2 minggu setelah hari pertama haid terakhir.

• Berikut adalah gambar dari sebuah proses ovulasi.

Page 5: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN
Page 6: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

• Dalam keadaan normal, seorang pria akan mengeluarkan jutaan sperma saat melakukan hub seksual.

Page 7: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN
Page 8: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

PERJALANAN SPERMA

• Melalui ejakulasi dikeluarkan 40 – 150 juta sperma yang segera berenang dengan cepat menuju TUBA FALOPII untuk membuahi sel telur.

• Dengan berenang secara cepat, sperma dapat mencapai telur dalam waktu 30 menit.

• Sperma dapat bertahan hidup selama 48 – 72 jam.• Jumlah sperma yang dapat mendekati sel telur

hanya berjumlah ratusan saja akibat adanya penghalang yang berada didalam saluran reproduksi wanita.

Page 9: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

• Ovulasi – ovum ( metafasis/meiosis II)• Sperma – spermatozoon

Bertemu (fertilisasi)

Pronukleid perempuan pronukeid laki-laki

Melebur ditengah-tengah sitoplasma sel telur

Zigot:• Sel tunggal• Awal kehidupan baru mahluk manusia

Page 10: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN
Page 11: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN
Page 12: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN
Page 13: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

• Proses pembuahan terjadi didalam tuba fallopi,

• umumnya didaerah ampula/infundibulum• Ovum yang dilepaskan saat ovulasi dikelilingi

oleh zona pelusida yang diluarnya ada sel yang membentuk corona radiata.

• Setelah terjadi pembuahan, zona pelusida mengalami perubahan sehingga tidak dapat ditembus oleh sperma yang lain

Page 14: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

• Sel telur yang telah dibuahi membelah dengan cepat , bertumbuh dalam pars ampularis tuba falopii menjadi beberapa sel (stadium MORULA)

• Morula meninggalkan tuba falopii dan masuk kedalam uterus 3 – 4 hari pasca fertilisasi (stadium BLASTULA)

• Kadang-kadang, oleh karena sebab tertentu sel telur yang telah mengalami fertilisasi tetap berada didalam tuba falopii sehingga menyebabkan terjadinya keadaan yang membahayakan jiwa ibu yaitu KEHAMILAN EKTOPIK.

Page 15: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

• Sel yang telah dibuahi akan membelah diri. Mula-mula menjadi 2 lalu 4, 8, 16 dan seterusnya.

• Pembelahan segmen I – blastomer – morula– blastula

• Seminggu setelah pembuahan, kelompok sel yang terus tumbuh itu (blastula) telah sampai di dalam rongga rahim dan melekat diri di dinding rahim ( Nidasi )

Page 16: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN
Page 17: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

IMPLANTASI

Page 18: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

Hasil Fertilisasi:• Kembalinya sel dg jumlah kromosom diploid 2n

(46)• Penurunan /pewarisan sifat-sifat spesies• Penentuan jenis kelamin:

Diawal pembuahanStruktur ( 46, XX ) – wanitaStruktur ( 46, XY) – laki-laki

• Permulaan pembelahan segmentasi ( cleavage)

Page 19: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

IMPLANTASI / NIDASI

• Setelah berada dalam uterus, sel telur yang telah mengalami fertilisasi menempel pada endometrium.

• Proses tersebut dinamakan IMPLANTASI.• Sel-sel telur terus membelah diri..

Page 20: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

• Kontak antara zigot stadium Blastokista dengan dinding rahim akan menimbulkan berbagai reaksi seluler sehingga sel trofoblas dapat menempel dan mengadakan infiltrasi pada lapisan epitel endometrium uterus.

• Tahap ini disebut sebagai implantasi / nidasi yang terjadi kurang lebih enam hari setelah konsepsi.

• Apabila sudah terjadi implantasi / nidasi maka baru dikatakan terjadi kehamilan (Gravid)

Page 21: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

• hari ke empat inti blastokista telah sampai pada permukaan stoma endometrium.

• hari ke enam blastokista mulai masuk kedalam stoma endometrium

• hari ke sepuluh blastokista telah terbenam seluruhnya ke dalam stroma endometrium, sehingga tahap implantasi / nidasi berakhir.

Page 22: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN
Page 23: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

• Selaput janin terdiri atas korion, amnion, kantung kuning telur, alantois.

• Bagian korion fili tetap berkembang yang kelak akan menjadi plasenta.

• Plasenta, selain terdiri dari komponen janin juga terdiri dari komponen maternal yang disebut desidua (desidua basalis).

• Tiga daerah desisua:• D. Basalis: bgn endo dibwh konseptus• D. Kapsularis: bgn yg menutupi janin• D. parietalis: bgn selain desidua diatas

Page 24: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN
Page 25: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN
Page 26: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

PLASENTA

• Pada ± minggu ke 16 seluruh kantong rahim telah ditutupi oleh vili korialis.

• Setelah kantung membesar, vili diseberang janin (daerah desidua capsularis) terjepit, mengalami degenerasi, sehingga menjadi halus (korion halus).

• Vili di desidua basalis berkembang dengan cepat membentuk plasenta (Plasenta Pars Fetalis).

Page 27: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN
Page 28: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

Fungsi plasenta

1. Nutrisi alat yang menyalurkan makanan dari ibu ke janin2. ekskresi alat yang menyalurkan hasil metabolisme dari janin ke ibu.3. respirasi menyalurkan O2 dari ibu ke janin4. alat pembentuk hormone (Endokrin)5. alat penyalur antibody dari ibu ke janin (Imunologi)6. Farmakologi menyalurkan obat yang dibutuhkan janin, dari sang ibu

Page 29: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

CAIRAN AMNION (AIR KETUBAN)

• Rongga yang diliputi selaput janin disebut sebagai rongga amnion.

• Didalam ruang ini terdapat cairan amnion AIR KETUBAN

Page 30: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

FAAL AIR KETUBAN

• Cairan amnion , normalnya berwarna putih , agak keruh

• mempunyai bau yang khas agak amis dan manis.

• mempunyai berat jenis 1,008 yang seiring dengan tuannya kehamilan akan menurun dari 1,025 menjadi 1,010.

Page 31: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

• Asal dari cairan amnion belum diketahui dengan pasti , dan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut

• Diduga cairan ini berasal dari lapisan amnion sementara teori lain menyebutkan berasal dari Plasenta.

• Cairan Amnion merupakan salah satu sistem komunikasi antara janin dan ibu

Page 32: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

Fungsi cairan amnion 1. Melindungi janin dari trauma 2. tempat perkembangan musculoskeletal janin 3. menjaga suhu tubuh janin 4. meratakan tekanan uterus pada partus 5. membersihkan jalan lahir sehingga bayi

kurang mengalami infeksi 6. Menjaga perkembangan dan pertumbuhan

normal dari paru-paru dan traktus gastro intestinalis

Page 33: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

Pengukuran Cairan amnion

• untuk melihat adanya resiko kematian janin. • ultrasonografi telah digunakan dalam

mengukur jumlah cairan amnion, seperti indeks cairan amnion , kantong vertika terbesar , dan pengukuran biofisik profil

• Volume cairan amnion pada saat aterm berkisar antara 1000-1500 ml

Page 34: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

PERKEMBANGAN JANIN

• Setelah proses implantasi, sejumlah sel berkembang menjadi plasenta dan sel lainnya menjadi mudigah.

• Sekitar 3 minggu pasca ovulasi, mulai terjadi pembentukan otak, sumsum tulang belakang, dan jantung.

• Sekitar minggu ke 5 sudah terjadi detak jantung janin• Talipusat terlihat setelah minggu ke 7• Mudigah disebut sebagai janin setelah kehamilan 8

minggu atau sekitar 2.5 cm.• Persalinan aterm terjadi pada kehamilan 40 minggu

Page 35: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN
Page 36: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 4 MINGGU

• Sudah mulai terlihat struktur yang akan membentuk muka dan leher.

• Terjadi perkembangan pembentukan jantung dan pembuluh darah

• Terjadi pula pembentukan paru, lambung dan hepar.

• Umumnya tes kehamilan sudah positip.

Page 37: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN
Page 38: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 8 MINGGU

• Ukuran mencapai seukuran buah anggur – diameter sekitar 2.5 cm.

• Telah terjadi pembentukan kelopak mata dan telinga ; kadang-kadang terlihat adanya pangkal hidung

• Tungkai dan lengan sudah terbentuk secara lengkap

• Jari-jari sudah semakin panjang dan terpisah satu sama lain. .

Page 39: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN
Page 40: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 12 MINGGU

• Panjang janin sekitar 5 cm, mulai terlihat gerakan janin.

• Rahim mulai dapat diraba pada perabaan dinding perut.

• Dengan alat khusus, sudah dapat didengar detik jantung janin

• Alat kelamin sudah mulai jelas..

Page 41: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN
Page 42: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 16 MINGGU

• Panjang janin sekitar 11-12 cm dan berat sekitar 250 gram

• Rahim teraba sekitar pertengahan simfisis pusat

• Mata sudah dapat berkedip dan proses pembentukan jantung dan pembuluh darah sudah sempurna.

• Jari-jari tangan sudah memiliki sidik jari.

Page 43: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN
Page 44: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 20 MINGGU

• Panjang sekitar 25 cm dan berat sekitar 450 gram

• Tinggi rahim sekitar pusar• Janin sudah dapat

mengisap ibu jari, menyeringai .

• Terasa gerakan janin

Page 45: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN
Page 46: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN
Page 47: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

Pemeriksaan ULTRASONOGRAFI

• Pemeriksaan Ultrasonografi umumnya dilakukan pada kehamilan 20 minggu

• Dokter mengamati keadaan dan lokasi plasenta

• Mengamati tingkat pertumbuhan janin dalam rahim

• Dapat dilihat gerakan jantung, gerakan janin• Umumnya sudah dapat dilihat jenis kelamin

Page 48: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN
Page 49: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 24 MINGGU

• Berat janin sekitar 600 gram. • Memberikan respon terhadap

suara, gerakan.• Seringkali dapat dirasakan

adanya gerakan – gerakan janin • Dapat merasakan gerakan naik

atau turun oleh karena organ telinga yang sudah terbentuk dengan baik.

Page 50: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN
Page 51: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

KEHAMILAN 28 MINGGU

• Berat janin sekitar 1 kilogram

• Umumnya sudah berada pada posisinya

• Kesempatan hidup cukup besar bila terpaksa harus dilahirkan sebagai bayi prematur

• Waspada terhadap gejala persalinan preterm

Page 52: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN
Page 53: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

Perkembangan Pada Kehamilan 32 minggu

• Berat janin sekitar 2 kg.

• Kulit sudah tidak terlampau keriput oleh karena sudah mulai terjadi pembentukan lemak dibawah kulit

• Persiapkan laktasi.

Page 54: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN
Page 55: KONSEP DASAR KEHAMILAN  DAN TUMBUH KEMBANG JANIN