KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN...

102
1 TRANSFORMASI MANAJEMEN RAS FM DARI RADIO NON KOMERSIAL MENJADI RADIO KOMERSIAL Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Oleh Dania Sagita NIM: 104051101935 KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1428 H ./2008 M.

Transcript of KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN...

Page 1: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

1

TRANSFORMASI MANAJEMEN RAS FM DARI RADIO NON

KOMERSIAL MENJADI RADIO KOMERSIAL

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)

Oleh Dania Sagita

NIM: 104051101935

KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1428 H ./2008 M.

Page 2: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

2

TRANSFORMASI MANAJEMEN RAS FM DARI RADIO NON

KOMERSIAL MENJADI RADIO KOMERSIAL

Skripsi Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)

Oleh Dania Sagita

NIM: 104051101935

Pembimbing,

Wahyu Prasetyawan, Ph.D NIP. 150271946

KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1428 H ./2008 M.

Page 3: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

3

Pengesahan Panitia Ujian

Skripsi yang berjudul “Transformasi Manajemen RAS FM dari Radio Non Komersial Menjadi Radio Komersial”, telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 19 Juni 2008. skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata 1 Sosial Islam (S.Sos.I) pada Konsentrasi Jurnalistik Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam.

Jakarta, 19 Juni 2008

Sidang Munaqasyah

Ketua Merangkap Anggota Sekretaris Merangkap Anggota Drs. H. Mahmud Jalal, MA Mulkanasir, BA, S.Pd., MM NIP. 150202342 NIP. 150210638

Anggota,

Penguji I Penguji II Rubiyanah, MA Drs. Suhaimi, M.Si NIP. 150286378 NIP. 150270810

Pembimbing

Wahyu Prasetyawan Ph.D

NIP. 150271946

Page 4: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

4

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi/tesis/disertasi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1/strata 2/strata 3 di

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, 21 Mei 2008

Dania Sagita

Page 5: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

5

Abstrak Dania Sagita Transformasi Manajemen RAS FM dari Radio Non Komersial Menjadi Radio Komersial Perkembangan radio komersial di Indonesia terjadi sangat pesat. Peluang bisnis yang didapat dari sebuah stasiun radio membuat para pemilik modal ramai-ramai mendirikan radio komersial atau sudah memiliki radio tetapi berkeinginan untuk mengubahnya menjadi radio komersial. Termasuk kampus-kampus yang memiliki radio kampus juga mulai banyak yang mengembangkan radionya menjadi komersial. Transformasi atau perubahan sebuah radio menjadi komersial diartikan bahwa radio tersebut telah mendapatkan izin siaran dan pemakaian frekuensi resmi dari pemerintah serta boleh mendapat keuntungan dari penjualan iklan. Salah satu contoh radio yang telah mengalami proses transformasi tersebut adalah Radio Alaikassalam Sejahtera Frekuensi Modulasi (RAS FM) milik Perguruan Asy-Syafi’iyah yang awalnya adalah radio non komersial dan berubah menjadi radio komersial. Dari pernyataan di atas, maka muncul pertanyaan bagaimana manajemen RAS FM pada saat non komersial? Bagaimana proses transformasi RAS FM dari radio non komersial menjadi radio komersial? Bagaimana pula manajemen RAS FM setelah berubah menjadi radio komersial? Melakukan proses transformasi atau perubahan pada sebuah perusahaan bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan kerja keras dan usaha dari segenap orang-orang yang berada dibelakangnya. Jika itu tidak dilakukan, maka bisa dipastikan tidak akan pernah bisa RAS FM berubah menjadi radio komersial. Menurut Kreitner dan Kinicki, transformasi manajemen terjadi karena adanya dua kekuatan, yaitu eksternal forces dan internal forces. Dilanjutkan oleh Greenberg dan Baron, bahwa perubahan manajemen yang dilakukan oleh suatu perusahaan adalah perubahan organisasional atau perubahan secara menyeluruh. Serupa dengan Hendri Fayol, perubahan secara menyeluruh tersebut meliputi perubahan pada semua fungsi manajemennya, baik planning, organizing, actuating dan controling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Dalam melakukan analisa data-datanya, penulis menggunakan analisis deskriptif, sehingga dapat dijabarkan dengan jelas bagaimana RAS FM melakukan transformasi dari radio non komersial menjadi radio komersial dan bagian-bagian apa saja yang mengalami perubahan. Melalui studi kepustakaan dan wawancara penulis mendapatkan data-data penelitian. Diketahui bahwa ternyata RAS FM mampu melakukan transformasi dari radio non komersial menjadi radio komersial. Bahkan, saat ini RAS FM telah diakui menjadi salah satu radio komersial yang memiliki pendengar terbanyak dari 68 radio komersial lainnya di Jakarta.

Page 6: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

6

KATA PENGANTAR

Hanya ucapan alhamdulillahi rabbil alamin yang tiada terkira penulis

panjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha Besar Maha Pengasih dan Maha

Penentu Segalanya karena dengan kasih sayangNya, ridhoNya, kebesaraanNya

telah memberikan kelancaran serta kemudahan bagi penulis untuk menyelesaikan

skripsi dengan judul ”Transformasi Manajemen RAS FM dari Radio Non

Komersial Menjadi Radio Komersial”.

Skripsi ini penulis persembahkan teruntuk kedua orang tua tercinta, papa

Soleh Idris dan mama Eny Rochiana yang senantiasa ada, selalu menemani,

mendoakan, mendukung dan menerima segala yang telah, sedang dan akan

penulis lakukan. Bahkan sampai detik ujung tinta skripsi ini selesai pun papa dan

mama selalu ada. Capek, stress, mumet, bosen, males, tidak berarti jika mengingat

semua kasih sayang papa dan mama. Sekarang tiba waktunya bagi penulis untuk

melakukan apapun demi kebahagiaan papa dan mama, meskipun tidak akan

pernah terbayarkan. Sebagai langkah awal, inilah hasil didikan bijaksana papa dan

mama selama ini kepada penulis dalam bentuk prestasi akademik. Semoga papa

dan mama bangga dan bahagia. Papa mama i love you so...

Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam menyelesaikan skripsi ini

menjadi mudah sekali dilalui berkat kemudahan dari orang-orang baik hati

disekitar penulis. Doa, dorongan, bimbingan serta bantuan yang diberikan

sungguh sangat berarti bagi penulis. Oleh karena itu, penulis mengucapkan

terimakasih yang dalam kepada:

Page 7: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

7

1. Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Komarudin Hidayat dan segenap civitas

akademik UIN Jakarta yang telah menyediakan fasilitas dan wadah bagi

penulis dan kawan-kawan mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri.

2. Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. Murodi, MA beserta jajaran

Pudek-Pudek fakultas atas keramahan, perhatian, teguran, nasihat,

bimbingan dan ketidakterbatasan pelimpahan ilmunya kepada penulis

selama empat tahun kuliah di UIN.

3. Kajur serta Sekjur Konsentrasi Jurnalistik, Bapak Drs. Suhaimi, M.si dan

Ibu Rubiyanah, MA atas perjuangannya bersama-sama dengan kami,

mahasiswa Jurnalistik, untuk menjadikan Jurnalistik sebagai jurusan baru

yang ber-output gemilang.

4. Drs. H. Mahmud Jalal, MA, Mulkanasir, BA, S.Pd., MM, Rubiyanah, MA,

dan Drs. Suhaimi, M.si sebagai ketua sidang, sekretaris dan penguji dalam

sidang skripsi penulis. Terimakasih banyak karena telah membuat sidang

skripsi penulis menjadi mudah, santai dan ada canda tawa.

5. Wahyu Prasetyawan, Ph.D., dosen pembimbing skripsi penulis atas

keseluruhan masukan dan arahannya yang simple dan lugas.

6. Drs. Muh. Sungaidi, MA sebagai pembimbing akademik yang sangat baik

hati membantu terciptanya draft awal proposal pengajuan judul skripsi.

7. Dosen-dosen tercinta dan favorit selama kuliah di UIN yang telah banyak

membantu sehingga penulis bisa seperti sekarang ini, mulai dari Bu Eva

”The one and only women that i adore in UIN!”. Terimakasih atas semua

ilmu keradioannya. Maaf juga atas waktunya yang terusik akibat telpon

penulis. Someday i will be a radio announcer too! Keep fungky and be

Page 8: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

8

happy, Pak Helmi yang asik ngajarnya, terutama bagi-bagi ilmu

jurnalistiknya yang sangat berguna saat bikin majalah karya sendiri, dan

Pak Joni atas ilmu fotografinya. Karena Bapak kita jadi cinta fotografi,

cinta banget! Mata kuliah Bapak yang paling tidak terlupakan selama

empat tahun kuliah di UIN! Seru, asik, keren! Sayang cuma satu semester.

Semoga suatu saat kita bisa bikin pameran bareng lagi ya pak.

8. H. M. Andri Hendrawan, SE selaku Manajer Finance-GA RAS FM, Bapak

Taufiq Ilham pada bagian Traffic beserta seluruh kru RAS FM yang

dengan tangan terbuka telah mengizinkan penulis melakukan penelitian

tentang radionya. Semoga RAS FM semakin maju!

9. Kepada segenap keluarga besar penulis, Uti ”atas doa tulus dan

nasihatnya”, Dek Ryan ganteng ”my little bro” thanks Revo putih

mulusnya dan kesediaannya untuk jemput juga anterin fotocopy ya,

semangat belajar Dek buat papa mama, ok! Om Dolly ”atas bimbingan

kedua skripsi penulis”, Mas Iyang ”yang telah mengantar penulis keliling

Jakarta mencari buku”, Bude Siti, Bude Ida, Tante Ely, Mas Innoeng,

Mbak Sari yang tanpa pamrih selalu tulus dan ikhlas mendoakan serta

membantu pengerjaan skripsi ini agar cepat selesai. Semuanya,

bantuannya oke banget!

10. Pak Budi Susetio, Ibu Nurul Ba’diah dan terutama Nururrahmah ”Rara

adik kecilku tercinta” yang menjadi pelipur dikala suntuk mengerjakan

skripsi, terimakasih atas semua kebaikan dan bantuannya, terutama

pinjaman komputernya disaat-saat terpenting dan tergenting.

Page 9: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

9

11. Dan terakhir juga yang terpenting, untuk semua sahabat-sahabat berharga,

tercinta, tersayang, terbaik, terhebat yang menemani, membantu kapanpun,

apapun, dimana aja, setiap saat, pagi, siang, sore, tengah malam, bahagia,

lucu, sedih, kecewa, resah, panik, kesepian...dan yang telah, sedang dan

selalu memberikan sejuta memori indah persahabatan, kebersamaan,

percintaan sampai pertengkaran dalam hidup penulis, terimakasih!

Journalism class’04, ingat selalu kita angkatan pertama Jurnalistik UIN!

Joe, Fitri, Upi, Lala, Uphay ”empat tahun awal persahabatan yang sangat

berkesan karena ada ketawa, nangis, diem-dieman sampai bolos bareng”.

Baru terasa, ketika tiba waktunya untuk meninggalkan semua kenangan ini,

segalanya menjadi sangat berharga. Menjadi bagian dari UIN Jakarta, memberi

banyak memori berharga tak terlupakan yang penting dijadikan pelajaran

sepanjang perjalanan hidup. Kampus tercinta, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta serta seluruh hiruk pikuk manusia dan kegiatannya dari

pagi sampai malam, tiap sudut kampus ini pasti akan sangat dirindukan.

Akhirnya, masukan saran dan kritik dari segenap sahabat semoga

memberikan tambahan ilmu yang berharga bagi penulis untuk terus belajar dan

memperbaiki diri dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk memberikan

yang terbaik dalam kehidupan ini.

Jakarta, 21 Mei 2008

Penulis

Page 10: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

10

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR ………………………………………… ii

DAFTAR ISI ………………………………………………… vi

DAFTAR TABEL ………………………………………………… viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ………………………………… 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ………………… 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ………………………… 6

D. Tinjauan Kepustakaan ………………………………… 7

E. Metodologi Penelitian ………………………………… 8

F. Sistematika Penulisan ………………………………… 10

BAB II KERANGKA TEORI

A. Pengertian Radio Komersial dan Radio Non Komersial … 12

B. Peraturan dan Perundangan Radio Siaran ………………… 12

C. Karakteristik Radio Siaran ………………………… 24

D. Pengertian Transformasi Manajemen ………………… 29

E. Faktor-Faktor Manajemen Perubahan ………………… 29

F. Terapan Manajemen Pada Radio Siaran ………………… 37

BAB III GAMBARAN UMUM RAS FM

A. Sejarah Berdirinya RAS FM ………………………… 43

B. Visi Misi RAS FM ………………………………… 46

Page 11: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

11

C. Jangkauan Siaran RAS FM ………………………... 46

D. Studio RAS FM ………………………………... 47

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Manajemen Radio RAS FM Saat Non Komersial ……….. 51

B. Proses Transformasi RAS FM dari Radio Non Komersial Menjadi

Radio Komersial ………………………………………… 63

C. Manajemen Radio RAS FM Setelah Menjadi Radio Komersial 68

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………………………… 80

B. Saran-saran ………………………………………… 83

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………… 84

LAMPIRAN

Page 12: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

12

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1 Format Program Acara RAS FM Saat Non Komersial 53

2. Tabel 2 Format Musik/Lagu RS FM saat Non Komersial 55

3. Tabel 3 Segmentasi Pendengar RAS FM berdasarkan Usia 58

4. Tabel 4 Segmentasi Pendengar RAS FM Berdasarkan Jenis

Kelamin 59

5. Tabel 5 Segmentasi Pendengar RAS FM Berdasarkan Tingkat

Pendidikan 59

6. Tabel 6 Format Program/Acara RAS FM Setelah Komersial 69

7. Tabel 7 Format Musik/Lagu RAS FM Setelah Komersial 70

8. Tabel 8 Segmentasi Pendengar RAS FM Berdasarkan Usia 73

9. Tabel 9 Segmentasi Pendengar RAS FM Berdasarkan Jenis

Kelamin 74

10. Tabel 10 Segmentasi Pendengar RAS FM Berdasarkan Tingkat

Pendidikan 74

Page 13: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Komunikasi sangat penting peranannya dalam kehidupan manusia, karena

setiap hari mulai dari manusia membuka mata (bangun tidur) hingga memejamkan

mata kembali tidak lepas dari komunikasi. Sebagai makhluk zoon politicon,

sebelum manusia meninggalkan nama (wafat), maka komunikasi antar sesama

manusia akan terus berlangsung.

Istilah komunikasi atau dalam bahasa inggris communication berasal dari

kata Latin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama.

Sama disini maksudnya adalah sama makna.1 Secara terminologi komunikasi

adalah proses penyampaian informasi dari komunikator kepada komunikan.

Seseorang yang melakukan komunikasi secara tidak sadar membutuhkan

komponen yang mendukung kegiatan tersebut. Unsur-unsur komunikasi tersebut

meliputi sumber, pesan, media dan efek.2

Para peminat komunikasi sering kali mengutip paradigma yang

dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam karyanya, The Structure and Function

of Communication in Society. Lasswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk

menjelaskan komunikasi ialah menjawab pertanyaan sebagai berikut: Who Says

What In Which Channel To Whom With What Effect.3

1 Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, MA. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. PT.

Remaja Rosdakarya. Bandung. 1984. h 9. 2 Prof. Dr. H. Hafied Cangara. Msc. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT. Raja Grafindo

Persada. Jakarta. 1998. h 22. 3 Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, MA. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. h 10.

Page 14: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

14

Paradigma Lasswell di atas menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima

unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu, yakni:

1. Komunikator (communicator, source, sender) Bertugas menyampaikan pesan kepada komunikan.

2. Pesan (message) Berisi berita atau informasi yang akan disampaikan.

3. Media (channel, media) Media adalah alat yang digunakan sebagai penunjang sampainya pesan. Media dibagi ke dalam dua bagian besar, media massa dan media nirmassa. Media massa meliputi: koran, majalah, radio, televisi, dan lain-lain. Media nirmassa misalnya: telepon, pamflet, email.

4. Komunikan (communicant, communicatee, receiver, recipient) Komunikan yaitu orang-orang yang menjadi target atas pesan yang dikirim.

5. Efek (effect, impact, influence) Perbedaan respon yang diterima seseorang (komunikan), baik sebelum dan sesudah pesan diterima. Tergantung pengetahuan, sikap dan tingkah laku.4 Sejumlah pendapat menambahkan dua unsur lagi, yaitu:

1. Umpan balik (feedback) Merupakan tanggapan komunikan yang tersalurkan pada komunikator.

2. Lingkungan, meliputi faktor: a. Faktor fisik, contoh: jarak, geografis. b. Faktor sosial, meliputi: kondisi sosial budaya, ekonomi, agama,

pendidikan dan politik. c. Dimensi psikologis, meliputi: kondisi kejiwaan seperti marah,

takut, dan lain-lain. d. Dimensi waktu: saat yang tepat dalam melakukan komunikasi.5

Jadi, berdasarkan paradigma Lasswell tersebut komunikasi adalah proses

penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang

menimbulkan efek tertentu.6

Surat, telepon, teleks, surat kabar, majalah, radio, televisi, film dan banyak

lagi adalah media kedua yang sering digunakan dalam komunikasi secara

sekunder setelah adanya lambang (gambar, isyarat, dan lain sebagainya).7 Surat

4 Ibid.h 10. 5 Prof. Dr. H. Hafied Cangara. Msc. Pengantar Ilmu Komunikasi. h 22. 6 Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. h 10. 7 Ibid. h 16.

Page 15: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

15

kabar, koran dan majalah termasuk kategori media massa cetak, sedangkan radio,

televisi, dan film dikelompokkan pada kategori media massa elektronik.8

Penelitian kali ini mencoba mengkaji lebih dalam tentang salah satu dari

media komunikasi di atas, yaitu radio. Radio adalah suatu media massa di udara

atau auditif. Melalui pancaran gelombang radio, siaran-siaran radio dapat

ditangkap dan didengar oleh telinga manusia. Karena sifatnya yang auditif (hanya

dapat didengar) ini, maka radio memiliki keistimewaan tersendiri dibanding

media elektronik lainnya. Namun itulah yang menambah kekuatan dari radio.

Setiap seseorang yang mendengarkan berita dari radio akan merasa seperti berada

ditempat kejadian yang diberitakan.9

Selain itu, radio juga banyak diminati oleh masyarakat karena

kepraktisannya yang dapat dibawa kemana saja, karena sebuah radio dapat

berukuran kecil. Harganya yang relatif murah, mudah dicari dan dapat dinikmati

dimana saja dan oleh siapa saja.10 Di Indonesia sendiri, radio dikelompokkan ke

dalam 4 jenis, mulai dari radio publik, radio komunitas, radio komersial sampai

radio berlangganan.11

Banyak orang-orang yang memiliki modal ataupun perusahaan yang ingin

mendirikan stasiun radio baru ataupun sudah memiliki radio tetapi menginginkan

radionya berkembang menjadi lebih besar dan mendapatkan profit yang lebih

banyak dengan menjadikan radionya komersial. Tidak hanya keuntungan yang

akan didapat dari sebuah perusahaan penyiaran radio, ada tujuan utama lainnya

yang sebenarnya ingin dicapai oleh setiap radio siaran, yaitu dapat

8 Sofyandi. Jurnal Mata Kuliah Hukum dan Sistem Media Massa. UIN Jakarta. 2007. 9 Eva Arifin Spi. Jurnal Mata Kuliah Dasar-Dasar Siaran Radio. UIN Jakarta. 2007. 10 Ibid. 11 Drs. Totok Djuroto, Msi. Mengelola Radio Siaran Mendulang Untung dari Bisnis

Informasi dan Hiburan. Dahara Prize. Semarang. 2007. h 64.

Page 16: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

16

tersampaikannya isi siaran kepada pendengar yang lebih luas jarak jangkaunya.

Setiap radio siaran ingin agar siarannya dapat menjadi wadah pembentuk opini

publik, mempengaruhi publik hingga nantinya diikuti oleh publik.

Menurut ahli radio siaran Ben H Anneke yang dimaksud dengan radio announcing is nothing more than an attempt to communicate information to make something to known, although the infomation may reach millions, if is directed to the inividuals listener and the communication is complet only when the listener hears, comprehends is interested and the act upon what he hears (penyiaran adalah suatu usaha untuk mengkomunikasikan suatu informasi, berita, untuk memberitahukan sesuatu, meskipun informasi tersebut dapat mencapai jutaan pendengar, namun ditujukan kepada pendengar secara perorangan atau individual dan komunikasi itu akan disebut sempurna apabila, si pendengar, mendengarkan, mengerti, memahami dan merasa tertarik lalu turut melakukan apa yang ia dengarkan itu).12

Hal ini juga yang mulai banyak dilirik oleh kampus-kampus yang

memiliki radio kampus untuk menjadikan radionya sebagai radio komersial.

Artinya, jangkauan siaran akan lebih luas dan boleh menerima pemasukan yang

berupa iklan. Radio komersial memiliki kelebihan tersendiri, karena bisa

menyampaikan pesan atau informasi kepada pendengar yang lebih luas

coveragenya. Bagi kampus yang memiliki radio komersial juga secara tidak

langsung mengenalkan kampus kepada masyarakat agar lebih dikenal. Namun,

tidak mudah mendirikan sebuah radio komersial. Selain harus memiliki izin

pemakaian frekuensi, ada beberapa persyaratan dasar lainnya yang harus dipenuhi.

Hal itulah yang menjadikan penulis tertarik untuk meneliti stasiun radio

yang berhasil melakukan transformasi menjadi radio komersial. Salah satunya

adalah PT Radio Alaikassalam Sejahtera Frekuensi Modulasi (RAS FM).

Sebelum menjadi komersial dengan nama RAS FM, dulunya adalah Radio

Asy-Syafi’iyah milik Perguruan Asy-Syafi’iyah yang merupakan radio non

12 Eva Arivin, Spi. Jurnal Mata Kuliah Dasar-Dasar Siaran Radio. UIN Jakarta. 2007.

Page 17: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

17

komersial. Atas persetujuan para komisarisnya, kemudian RAS FM memisahkan

diri dan menjadi radio komersial yang resmi berbadan hukum Indonesia.

Dibutuhkan usaha dan kerja keras dari RAS FM untuk mewujudkannya,

karena akan berhadapan dengan badan hukum yang melegalkan radio siarnya.

Sejalan dengan terjadinya transformasi dari radio non komersial menjadi radio

komersial, maka juga terjadi perubahan dalam manajemen RAS FM yang sesuai

dengan prasyarat sebuah radio komersial.

Berdasarkan teori Kreitner dan Kinicki perubahan dipengaruhi oleh dua

faktor, yaitu external forces dan internal forces. Keseluruhan faktor perubahan

tersebut menurut Greenberg dan Baron menyebabkan terjadinya perubahan

secara organisasional atau menyeluruh pada suatu perusahaan. Begitu juga proses

transformasi yang terjadi pada RAS FM yang disebabkan karena faktor eksternal

dan faktor internal yang menyebabkan RAS FM harus melakukan perubahan

secara menyeluruh pada fungsi manajemennya. Menurut Hendri Fayol,

perubahan pada manajemen radio meliputi empat perubahan fungsi manajemen

yang disingkat dengan POAC, yaitu: planning yang mencakup penetapan tujuan,

penetapan aturan, dan penyusunan rencana baru terhadap pangsa pasar

(pendengar), peralatan yang dibutuhkan, acara-acara, lokasi studio, dan tenaga

kerja yang dibutuhkan. Organizing meliputi pemanfaatan sumber daya manusia

yang lebih tepat dengan pembagian tugas, pengelompokan pegawai,

memproduksi, mengemas produk, dan menjual produk. Actuating adalah

pengarahan operasional pekerjaan, dan terakhir controling adalah kegiatan melihat

pelaksanaan tugas yang telah dan akan dilakukan.13

13 Ibid. h 168.

Page 18: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

18

Dengan begitu, ternyata tidak serta merta RAS FM begitu saja dapat

berubah menjadi radio komersial. Banyak yang harus dirubah dan diperbaharui

dalam keorganisasian RAS FM demi menyandang status sebagai radio komersial.

Itulah akhirnya yang menjadikan penulis tertarik untuk mengambil judul:

“Transformasi Manajemen RAS FM dari Radio Non Komersial Menjadi

Radio Komersial”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada proses transformasi manajemen yang

dilakukan PT. Radio Alaikassalam Sejahtera Frekuensi Modulasi (RAS FM) yang

awalnya adalah radio non komersial yang kemudian berubah menjadi radio

komersial.

Setelah memahami batasan masalah penelitian, maka rumusan masalah

yang akan penulis jabarkan adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana manajemen awal RAS FM sebagai radio non komersial?

2. Bagaimana proses transformasi manajemen RAS FM dari radio non

komersial menjadi radio komersial ?

3. Bagaimana manajemen RAS FM setelah menjadi radio komersial?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Setelah memahami permasalahan yang diteliti, ada beberapa tujuan dan

manfaat yang hendak dicapai.

Tujuan umum diantaranya:

1. Mengetahui bagaimana manajemen radio non komersial.

Page 19: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

19

2. Mengetahui bagaimana proses transformasi manajemen radio non

komersial menjadi radio komersial.

3. Mengetahui bagaimana manajemen radio komersial.

Tujuan khusus diantaranya:

1. Mendorong minat mahasiswa untuk mempelajari hal yang berhubungan

dengan dunia radio, baik tehnik-tehnik penyiaran radio ataupun sebagai

penyiar radio yang baik.

2. Dapat menjadi pemacu belajar dalam pembuatan sebuah proposal

penelitian yang lebih baik lagi.

Manfaat yang akan dicapai:

1. Manfaat Akademis

Mendorong segenap civitas akademik kampus yang memiliki radio

kampus untuk mengembangkan sayap menjadikan radio kampusnya

sebagai radio komersial, mengingat banyak sekali manfaat yang diberikan,

terutama untuk kemajuan kampus itu sendiri.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini juga sebagai bahan pembelajaran bagaimana caranya

mendirikan sebuah radio komersial.

D. Tinjauan Kepustakaan

Penulis telah melihat banyak sekali skripsi yang membahas tentang radio

di perpustakaan UIN Jakarta. Beberapa penelitian memang mengangkat radio

yang sejenis, namun dengan fokus penelitian yang berbeda sudut pandangnya.

Kebanyakan pembahasan adalah mengenai analisis isi terhadap suatu program

Page 20: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

20

radio saja. Sedangkan pembahasan mengenai keorganisasian radio itu sendiri

tidak banyak. Seperti skripsi milik Yudhi Kurniawan, mahasiswa KPI lulusan

2007, yang mengangkat tentang Eksistensi Radio Dakwah Di Tengah

Perkembangan Radio Komersial (Studi Kasus 95,5 RAS Fm Jakarta).

Perbedaan antara penelitian milik Yudhi Kurniawan dengan penelitian

penulis dapat terlihat pada hasil akhir analisis skripsi. Skripsi milik Yudhi

Kurniawan berisi seputar bagaimana pengemasan program-program RAS FM

dapat bersaing di tengah aneka program hiburan radio-radio komersial lainnya di

Jakarta. Sedangkan pada skripsi penulis, hasil analisis penelitian menjabarkan

bagaimana seperangkat proses kemanajemenan yang dilakoni RAS FM sebagai

perusahaan penyiaran radio yang pernah menjadi radio non komersial hingga

akhirnya berubah menjadi radio komersial. Hasil yang terlihat berubah bukan

hanya dari faktor format program acara saja, tetapi juga dari segi marketing yang

berhubungan dengan income atau pemasukan sampai perubahan pada

perlengkapan audio untuk siarannya.

E. Metodologi Penelitian

Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan jenis penelitian

berdasarkan pada pendekatan kualitatif. Melalui penelitian kualitatif akan

ditemukan teori yang nantinya digunakan untuk menganalisis data dari lapangan

dan sifatnya lebih mendalam.14

14 Nurul Hidayati. Jurnal mata kuliah Metodologi Penelitian. UIN Jakarta. 2007.

Page 21: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

21

1. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian adalah PT Radio Alaikassalam Sejahtera

Frekuensi Modulasi (RAS FM) Jakarta. Objek penelitian adalah

transformasi manajemen RAS FM dari radio non komersial menjadi radio

komersial.

2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di kantor dan studio tempat RAS FM

melakukan proses on-air dan off-air siarannya, yaitu di Graha Arrasyidiah

Jl. KH. Abdullah Syafi’ie No. 21 A Tebet, Jakarta Selatan. Waktu

penelitian dilakukan pada tanggal 24 Februari 2008.

3. Tehnik Pengumpulan Data

Penelitian dilakukan menggunakan 2 teknik pengumpulan data:

a. Studi kepustakaan

Studi kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan teori yang

sejelas-jelasnya dari beberapa literatur buku-buku, diktat dan jurnal

yang berhubungan dengan keperluan penelitian.

b. Wawancara

Wawancara adalah proses tanya jawab yang dilakukan oleh

penanya (interviewer) kepada nara sumber. Pertanyaan dalam

wawancara harus disusun dengan cermat dan berhubungan dengan

masalah yang diteliti. Wawancara dilakukan untuk

menghubungkan antara metode dengan masalah dan hipotesis.15

Sebagai nara sumber yaitu Manajer Finance-GA RAS FM, H. M.

15 Ibid. h 88.

Page 22: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

22

Andri Hendrawan, SE, yang mengetahui keseluruhan seluk beluk

manajemen RAS FM ketika masih berstatus non komersial ataupun

setelah menjadi komersial, dan mengetahui bagaimana proses

transformasi perubahan itu terjadi.

4. Analisis Data

Penulis menggunakan analisis deskriptif yang bertujuan untuk

mendeskripsikan atau menggambarkan secara sistematis, faktual dan

akurat mengenai faktor-faktor, sifat serta hubungan antara fenomena yang

diteliti.16

5. Tehnik Penulisan

Dalam pembuatan skripsi, penulis berpedoman pada buku

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi), yang

diterbitkan oleh CeQDA UIN.

F. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini, penulis merangkum dalam beberapa bab,

antara lain:

BAB I Pendahuluan, meliputi: latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan

kepustakaan, metodologi penelitian, sistematika penulisan.

BAB II Kerangka teori meliputi: pengertian radio komersial dan radio non

komersial, peraturan dan perundangan radio siaran, karakteristik

16 M. Nazir. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta. 1998. h 63.

Page 23: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

23

radio siaran, pengertian transformasi manajemen, faktor-faktor

manajemen perubahan, terapan manajemen pada radio siaran.

BAB III Gambaran umum RAS FM, meliputi: sejarah berdirinya RAS FM,

visi misi RAS FM, area jangkauan siaran RAS FM, studio RAS

FM.

BAB IV Analisis hasil penelitian, meliputi: manajemen RAS FM saat non

komersial, proses transformasi RAS FM dari radio non komersial

menjadi radio komersial, manajemen RAS FM setelah menjadi

radio komersial.

BAB V Penutup, meliputi: kesimpulan dan saran-saran.

Page 24: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

24

BAB II

KERANGKA TEORI

A. Pengertian Radio Komersial dan Radio Non Komersial

Pada masa reformasi antara tahun 1997-2002, UU Penyiaran mengalami

perubahan. Berdasarkan UU No. 32/2002 tentang Penyiaran tertulis bahwa

lembaga penyiaran radio di Indonesia terdiri atas lembaga penyiaran publik,

lembaga penyiaran komersial, lembaga penyiaran komunitas, dan lembaga

penyiaran berlangganan.17

Lembaga penyiaran komersial adalah lembaga penyiaran yang berbentuk

badan hukum Indonesia, yang bidang usahanya khusus menyelenggarakan siaran

radio. Lembaga ini harus didirikan oleh warga negara Indonesia, dengan modal

sepenuhnya dimiliki oleh warga negara Indonesia.18

Pelaksanaan penyiaran secara komersial dilakukan oleh suatu organisasi

atau lembaga milik swasta. Oleh karena itu, munculah kemudian pengelola-

pengelola radio siaran dari pihak swasta yang tergabung dalam suatu organisasi

Perssatuan Radio Siaran Swasta Niaga Indonesia (PRSSNI).

Radio-radio yang berdiri sendiri atau swasta, badan usahanya berbentuk

badan hukum seperti perseroan terbatas (PT). Kelangsungan hidupnya tergantung

dari kepandaian mengatur dan mengelola siarannya, dalam mendulang pendapatan

melalui iklan. Itu sebabnya radio siaran swasta bersifat komersial dengan

memperhitungkan rugi laba bagi perusahaannya.

17 Sudirman Tebba. Hukum Media Massa Nasional. h 96. 18 Drs Totok Djuroto, Msi. Mengelola Radio Siaran Mendulang Untung dari Bisnis

Informasi dan Hiburan. h 171.

Page 25: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

25

Bisnis media termasuk medium radio siaran sekarang ini bisa tumbuh

dengan subur, karena manusia dalam melaksanakan hajat hidupnya membutuhkan

media untuk memperoleh informasi sekaligus untuk berkomunikasi dengan

lingkungannya. Di sisi lain media massa menyediakan dan bahkan menjual

informasi tersebut.

Maxwell E Mc Combs dan Lee B Becker dalam bukunya Using Mass

Communications Theory menyebut ada tujuh sebab mengapa manusia

membutuhkan media massa:

1. Untuk mengetahui apa yang penting dan perlu baginya. 2. Untuk membantunya mengambil keputusan (media jadi bahan rujukan

sebelum mengambil keputusan). 3. Untuk memperoleh informasi sebagai bahan pembahasan. 4. Memberikan perasaan ikut serta dalam kejadian. 5. Memberikan penguatan atas pendapatnya. 6. Mencari konfirmasi atas keputusan yang diambilnya. 7. Memperoleh relaksasi dan hiburan.19

Sedangkan sebutan untuk lembaga penyiaran non komersial sebenarnya

ditujukan kepada lembaga penyiaran yang tidak diperbolehkan bersifat komersial

atau dilarang menyiarkan iklan untuk mendapatkan profit, yaitu lembaga penyiaran

publik dan lembaga penyiaran komunitas.

Lembaga penyiaran publik adalah lembaga penyiaran yang berbentuk

badan hukum yang didirikan oleh negara, bersifat independen, netral, tidak

komersial, dan berfungsi memberikan layanan untuk kepentingan masyarakat,

yaitu Radio Republik Indonesia yang stasiun pusat penyiarannya berada di ibu

kota Negara Republik Indonesia.20

19Ibid. h 171. 20 Ibid. h 64.

Page 26: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

26

RRI adalah radio yang resmi menyuarakan kepentingan dan kebijakan

pemerintah. Untuk mencukupi kebutuhan pengelolaan siarannya, biaya operasional

RRI menjadi tanggungan pemerintah.

Lembaga penyiaran komunitas adalah lembaga penyiaran yang berbentuk badan hukum Indonesia, didirikan oleh komunitas tertentu, bersifat independen, dan tidak komersial, dengan daya pancar rendah, luas jangkauan wilayah terbatas, serta untuk melayani kepentingan komunitasnya. Lembaga penyiaran komunitas merupakan komunitas nonpartisan tidak mewakili organisasi atau lembaga asing serta bukan komunitas internasional. Lembaga penyiaran komunitas dilarang melakukan siaran siaran iklan atau siaran komersial lainnya, kecuali iklan layanan masyarakat.21

B. Peraturan dan Perundangan Radio Siaran

Sejarah mencatat, radio siaran di Indonesia berangkat dari sekedar hobi.

Karena hobi ini menyangkut frekuensi siaran yang terkait dengan hubungan

internasional, maka pemerintah mau tidak mau harus membuatkan rule and

regulations.

Bermula dari dibentuk pertama kalinya Undang-Undang Penyiaran di

tahun 1960, yang dikenal dengan sebutan masa penertiban, Undang-Undang

Penyiaran senantiasa mengalami perombakan isi mengikuti lingkungan yang

semakin kompleks. Lahirlah kemudian peraturan yang mulanya berangkat demi

penertiban, kemudian mengalami pembatasan, pengekangan, dan pada akhirnya

mendapatkan suatu perubahan.22

Berikut ini sederet peraturan dan perundangan yang mengikat

perkembangan radio siaran di Indonesia.

21 Ibid. h 65. 22 Ibid. h 185.

Page 27: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

27

1. Masa penertiban 1960 s.d. 1970

- UU No. 5/1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-Undang No. 6/1963 tentang Telekomunikasi.

- Peratuan pemerintah RI No. 55/1970 tentang Radio Siaran Non-

Pemerintah

2. Masa Pengekangan 1971 s.d. 1996

- SK Menteri Perhubungan SK/25/T/1971 tentang Ketentuan-

Ketentuan Pemberian Izin Radio Siaran oleh Menteri Perhubungan

dalam Rangka Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Non-Pemerintah.

- SK Menteri Penerangan RI No. 39/KEP/MENPEN/1971 tentang

Petunjuk-Petunjuk Umum tentang Kebijaksanaan Penyelenggaraan

Acara serta Isi Siaran bagi Radio Siaran Non-Pemerintah

- SK Menteri Penerangn RI No. 24/KEP.MENPEN/1978 tentang

Perubahan atas Pasal-Pasal dalam Surat Keputusan Menteri

Penerangan RI No. 39/KEP/MENPEN/1971.

- SK Menteri Penerangan RI No. 226/KEPMEN/1984 tentang

Penyempurnaan Pasal-Pasal dalam SK Menteri Penerangan RI No.

24/KEP/MENPEN/1978.

- Instruksi Dirjen Radio–TV–Film No.

09/INSTRK/DIRJEN/RTF/1978 tentang Penyelenggaraan Siaran

oleh Radio-Radio Siaran Non-RRI.

- Instruksi Dirjen Pos dan Telekomunikasi No. 3/DIRJEN/1978

tentang Penertiban Penyelenggaraan Radio Siaran Non-

Pemerintah.

Page 28: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

28

- Instruksi Dirjen RTF No. 01/INST/DIRJEN/RTF/1985 tentang

Penyelenggaraan Siaran oleh Radio-Radio Siaran Non-RRI.

3. Masa Reformasi

- UU No. 24/1997 tentang Penyiaran.

- UU No. 36/1999 tentang Telekomunikasi.

- UU No. 32/2002 tentang Penyiaran.23

UU No. 32 yang keluar pada tahun 2002 menjadi UU acuan baru tentang

Penyiaran. Diantaranya peraturan melakukan kegiatan penyiaran bagi lembaga

penyiaran swasta atau komersial. Berikut beberapa pasal dari UU No. 32/2002

tentang Penyiaran yang berhubungan dengan persyaratan sebuah lembaga

penyiaran komersial.

- Pada Bab III pasal 31, tentang Penyelenggaraan Penyiaran

(1) Lembaga penyiaran yang menyelenggarakan jasa penyiaran radio

atau jasa penyiaran televisi terdiri atas stasiun penyiaran jaringan

dan/atau stasiun penyiaran lokal.

(3) Lembaga Penyiaran Swasta dapat menyelenggarakan siaran

melalui sistem stasiun jaringan dengan jangkauan wilayah terbatas.

- Pasal 32, tentang Rencana Dasar Teknik Penyiaran dan Persyaratan Teknis

Perangkat Penyiaran

(1) Setiap pendirian dan penyelenggaraan penyiaran wajib memenuhi

ketentuan rencana dasar teknik penyiaran dan persyaratan teknis

perangkat penyiaran.

23 Ibid. h 185.

Page 29: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

29

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai rencana dasar teknik penyiaran

dan persyaratan teknis perangkat penyiaran sebagaimana dimaksud

dalam ayat (1) disusun lebih lanjut oleh KPI bersama Pemerintah

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

- Pasal 33, tentang Perizinan

(1) Sebelum menyelenggarakan kegiatannya lembaga penyiaran wajib

memperoleh izin penyelenggaraan penyiaran.

(2) Permohonan izin wajib mencantumkan nama, visi, misi, format

siaran yang akan diselenggarakan serta memenuhi persyaratan

sesuai dengan ketentuan undang-undang ini.

(3) Pemberian izin penyelenggaraan penyiaran sebagaimana dimaksud

dalam ayat (1) berdasarkan minat, kepentingan dan kenyamanan

publik.

(4) Izin dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran diberikan

oleh Negara setelah memperoleh:

a. masukan dan hasil evaluasi dengar pendapat antara

pemohon dan KPI;

b. rekomendasi kelayakan penyelenggaraan penyiaran dari

KPI;

c. hasil kesepakatan dalam forum rapat bersama yang

diadakan khusus untuk perizinan antara KPI dan

Pemerintahan; dan

d. izin alokasi dan penggunaan spektrum frekuensi radio

oleh Pemerintah atas usul KPI.

Page 30: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

30

(5) Atas dasar hasil kesepakatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (4)

huruf c, secara administratif izin penyelenggaraan penyiaran

diberikan oleh Negara melalui KPI.

(6) Izin penyelenggaraan dan perpanjangan izin penyelenggaraan

penyiaran wajib diterbitkan paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja

setelah ada kesepakatan dari forum rapat bersama sebagaimana

dimaksud dalam ayat (4) huruf c.

(7) Lembaga penyiaran wajib membayar izin penyelenggaraan

penyiaran melalui kas Negara.

(8) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan persyaratan perizinan

penyelenggaaan penyiaran disusun oleh KPI bersama Pemerintah.

- Pasal 34, lanjutan pasal 33

(1) Izin penyelenggaraan penyiaran diberikan sebagai berikut:

a. izin penyelenggaraan penyiaran radio diberikan untuk jangka

waktu 5 (lima) tahun;

b. izin penyelenggaraan penyiaran televisi diberikan untuk jangka

waktu 10 (sepuluh) tahun.

(2) Izin sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a dan huruf b

masing-masing dapat diperpanjang.

(3) Sebelum memperoleh izin tetap penyelenggaraan penyiaran,

lembaga penyiaran radio wajib melalui masa uji coba siaran paling

lama 6 (enam) bulan dan untuk lembaga penyiaran televisi wajib

melalui masa uji coba siaran paling lama 1 (satu) tahun.

Page 31: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

31

(4) Izin penyelenggaraan penyiaran dilarang dipindahtangankan

kepada pihak lain.

(5) Izin penyelenggaraan penyiaran dicabut karena:

a. tidak lulus masa uji coba siaran yang telah ditetapkan;

b. melanggar penggunaan spektrum frekuensi radio dan/atau

wilayah jangkauan siaran yang ditetapkan;

c. tidak melakukan kegiatan siaran lebih dari 3 (tiga) bulan tanpa

pemberitahuan kepada KPI;

d. dipindahtangankan kepada pihak lain;

e. melanggar ketentuan rencana dasar teknik penyiaran dan

persyaratan teknis perangkat penyiaran; atau

f. melanggar ketentuan mengenai standar program siaran setelah

adanya putusan pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum

tetap.

(6) Izin penyelenggaraan penyiaran dinyatakan berakhir karena habis

masa izin dan tidak diperpanjang kembali.

- Pasal 35, tentang Isi Siaran

Isi siaran harus sesuai dengan asas, tujuan, fungsi, dan arah siaran

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5.

- Pasal 36

(1) Isi siaran wajib mengandung informasi, pendidikan, hiburan, dan

manfaat untuk pembentukan intelektualitas, watak, moral,

kemajuan, kekuatan bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan, serta

mengamalkan nilai-nilai agama dan budaya Indonesia.

Page 32: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

32

- Pasal 37, tentang Bahasa Siaran

Bahasa pengantar utama dalam penyelenggaraan program siaran harus

Bahasa Indonesia yang baik dan benar.24

Berdasarkan UU No. 32/2002 pada pasal 32 ditetapkan bahwa lembaga

penyiaran harus memenuhi persyaratan teknis perangkat penyiaran. Pendirian

stasiun radio siaran di Indonesia diantaranya harus memiliki kelengkapan

pemancar (transmitter) sendiri, membangun ruang kedap suara (studio), dan

melengkapi peralatan audio (audio equipment).

a. Pemancar atau Transmitter

Pemancar radio siaran (broadcasting transmitter) adalah suatu alat

yang digunakan untuk menyebarluaskan informasi, yang dikemas

dalam bentuk suara (voice), memancar melalui sinyal audio yang

ditujukan kepada khalayak pendengarnya. Pemancar radio tidak secara

otomatis dapat memancarkan audio sampai jarak yang jauh. Untuk

mencapai jarak yang jauh, audio harus ditumpangkan dulu pada signal

yang memiliki frequency (gelombang) tinggi. Frekuensi (gelombang

radio) tidak bisa langsung didengar oleh telinga biasa, melainkan harus

ditangkap lebih dulu dengan alat penerima yang disebut radio atau

receiver.

Pemancar (transmitter) untuk radio siaran, dikenal ada 4 (empat)

jenis yang terbagi dalam 2 kelompok modulasi, yaitu Amplitude

Modulation (AM), terdiri atas pemancar Short Wave (SW), pemancar

Medium Wave (MW), dan pemancar Long Wave (LW). Sedangkan

24 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran.

Page 33: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

33

yang keempat adalah pemancar Frequency Modulation atau lebih

dikenal dengan pemancar FM, yang paling banyak digunakan oleh

stasiun-stasiun radio.

b. Ruangan Kedap Udara (Studio)

Studio adalah suatu ruangan untuk penyelenggaraan siaran radio.

Dalam dunia siaran, studio dibagi 3 (tiga) yaitu:

1. Studio Mati (dead room)

Suatu ruangan yang digunakan untuk siaran radio. Ruangan ini

harus kedap udara, sehingga tidak ada lagi pantulan suara yang

dihasilkan melalui peralatan siaran. Untuk itu di sekeliling ruangan

(dinding, atap dan lantai) harus diberi peralatan peredam suara

(akustik). Studio ini biasanya digunakan sebagai bilik penyiar pada

saat siaran (on-air).

2. Studio Hidup (live room)

Studio hidup adalah kebalikan dari studio mati. Sekeliling ruangan

tidak perlu bahan peredam, karena studio ini tidak menjadi soal

jika ada pantulan suara. Studio ini umumnya digunakan untuk

perlengkapan atau peralatan siaran.

3. Studio Semi (balance room)

Adalah studio yang konstruksinya berada antara studio mati dan

studio hidup. Jelasnya pada studio ini, pantulan suara (gema),

diperlukan meski hanya sedikit. Studio ini sering disebut studio

besar untuk menyelenggarakan acara-acara siaran hidup (live

broadcasting).

Page 34: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

34

c. Perlengkapan Audio

Perlengkapan Audio atau Audio Equipment adalah kelengkapan

peralatan yang dibutuhkan untuk operasionalisasi radio siaran. Secara

teori siaran radio yang bagus harus mempunyai kelengkapan audio

agar modulasi yang disiarkan benar-benar jernih dan enak didengar.

Peralatan yang dibutuhkan diantaranya:

1. Kamar Kontrol (control room)

Kamar kontrol adalah suatu ruangan khusus yang dipergunakan

untuk mengontrol penyelenggaraan siaran, baik siaran hidup (live

broadcasting) atau siaran mati (off broadcasting). Ada beberapa

kamar kontrol untuk penyelenggaraan siaran, misalnya continuity

control room adalah ruangan khusus yang di dalamnya diisi

berbagai peralatan elektronik sebagai penunjang berlangsungnya

suatu siaran radio dan news control room adalah ruangan khusus

yang digunakan untuk membuat acara pemberitaan, seperti warta

berita, wawancara, dan reportase.

2. Sumber Suara (program source) adalah peralatan elektronik audio

yang dapat menghasilkan suara untuk menunjang siaran radio. Alat-

alat tersebut adalah: microphone, tape recorder, cassette recorder,

turtable, compac disk, telepon, dan sebagainya.

3. Gabungan Audio (audio mixer) adalah peralatan audio yang

berfungsi untuk mengolah, mencampur, mengatur suara yang masuk

guna didistribusikan ke pemancar.

Page 35: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

35

Pada Pasal 8 Stasiun pemancar AM dan FM harus mempunyai

persyaratan teknis sebagai berikut:

1. Pada pokoknya pancaran gelombang-gelombang harmoni harus

ditekan sekecil-kecilnya sehingga tidak mengganggu. Pancaran

gelombang-gelombang harmonis yang mengganggu pemancar lain

dilarang.

2. Pemancar-pemancar siaran non pemerintah baik AM maupun FM

hanya diperkenankan mempergunakan antene beserta tiangnya yang

tidak membahayakan keselamatan umum dan harus terbuat dari logam.

3. Stasiun radio seperti termaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55

Tahun 1970 harus bersifat fixed dan permanen dan tidak dapat

dipindahkan tanpa izin.25

Kebutuhan perlengkapan studio sebagaimana persyaratan yang

ditentukan Menteri Perhubungan tersebut adalah persyaratan minimal.

Artinya, radio siaran yang tidak memiliki persyaratan minimal tersebut

tidak layak mendapatkan izin siaran.26

- SK Menteri Penerangan RI No. 39/KEP/MENPEN/1971 tentang Petunjuk-

Petunjuk Umum Kebijaksanaan Penyelenggara Acara serta Isi Siaran bagi

Radio Siaran Non-Pemerintah. Menekankan pentingnya muatan radio

lokal, bahwa ‘siaran bersifat lokal, bukan nasional’, dan ‘sifat, isi, dan

tujuan siaran’ mencerminkan hubungan erat dengan keadaan serta

pertumbuhan daerah jangkauan siaran.27

25 Drs Totok Djuroto, Msi. Mengelola Radio Siaran Mendulang Untung dari Bisnis

Informasi dan Hiburan. h 102. 26 Ibid h 103. 27 Muhammad Mufid, Msi. Komunikasi dan Relugasi Penyiaran. h 39.

Page 36: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

36

C. Karakteristik Radio Siaran

Radio siaran mempunyai kelebihan tersendiri. Radio siaran memiliki

audience yang heterogen sifatnya. Didukung dengan kemudahan pesawat radionya

yang dapat didengar dan dibawa kemana-mana, radio siaran mampu

mengembangkan imajinasi pendengarnya serta memilah-milah khalayak sesuai

dengan program siaran yang disajikannya. Kondisi ini memungkinkan radio siaran

dapat membentuk segmen pasar tersendiri. Dengan segmen yang berbeda-beda ini,

radio siaran dapat dengan mudah membidik pasar iklan sesuai dengan pangsanya

masing-masing.28

Segmen-segmen yang dimiliki oleh stasiun-stasiun radio yang acaranya

sering kita dengarkan, memberikan ciri khas masing-masing. Ciri khas tersendiri

yang dimiliki oleh stasiun radio tersebut digunakan untuk menarik minat

penggemarnya. Karena bisa jadi ciri khas radio tersebut mewakili karakter dan jenis

masyarakat di Indonesia.

Jenis-jenis radio yang ada di Indonesia dapat digolongkan menjadi

beberapa jenis, diantaranya ada radio religi, radio anak muda, radio dewasa, radio

dangdut, radio berita, dan radio bernuansa kedaerahan.29

Dalam kondisi yang digolong-golongkan seperti itu, jalan yang dapat

ditempuh oleh pengelola radio siaran adalah bersaing dalam merebut target

market bagi penyelenggaraan siarannya guna mendulang income bagi

perusahaannya.30

28 Drs Totok Djuroto, Msi. Mengelola Radio Siaran Mendulang Untung dari Bisnis

Informasi dan Hiburan. h 44. 29 Fatmasari Ningrum. Sukses Menjadi Penyiar, Scriptwriter, &Reporter Radio. Penebar

Swadaya. Jakarta. 2007. hlm 9. 30 Drs. Totok Djuroto, Msi. Mengelola Radio Siaran Mendulang Untung dari Bisnis

Informasi dan Hiburan. h 45.

Page 37: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

37

Radio siaran harus memberikan hasil yang maksimal kepada keseluruhan

stakeholders. Broadcast intrepreneur yang baik adalah yang dapat menciptakan

keuntungan, karena kekuatan finansial dan stabilitas komersial merupakan

jaminan terhadap perkembangan usaha radio siaran.

Radio anak muda adalah radio dengan segmen anak muda. Otomatis

paling banyak disimak oleh kaum muda. Sesuai dengan cirinya sebagai radio anak

muda, segmen pendengarnya adalah mereka yang berusia 15-25 tahun. Ciri khas

radio anak muda adalah program acara yang tersedia menggambarkan ‘dunia anak

muda’, seperti musik, film, gaya hidup, pergaulan, dan dunia sekolah. Misalnya

saja Radio Mustang FM. Hard Rock FM. Dan Radio Prambors.

Gaya siarannya disesuaikan dengan gaya anak muda, apa yang biasa

dikatakan dan dipikirkan anak muda masa kini. Ceria, lucu, tapi cerdas adalah

gaya siaran radio ‘anak muda’. Soal bahasa, bias jadi perpaduan antara bahasa

Indonesia, Inggris, dan bahasa daerah setempat.31

Sebutan untuk radio dewasa karena musik dan program acara yang

disajikan layak dikonsumsi orang-orang dewasa. Lagu yang diputar seputar tahun

60-90an. Program acara juga seputar persoalan ekonomi, sosial, politik, persoalan

keluarga atau hubungan suami istri.

Umumnya, penyiar radio ‘dewasa’ dituntut untuk peduli dan paham pada

persoalan-persoalan dunia terkait sosial-politik-ekonomi dan budaya, dengan

pendidikan formal minimal D3. gaya siaran semiformal, santai tapi sopan,

berbahasa Indonesia yang baik dan benar, dan mampu berbahasa asing. Radio

31 Fatmasari Ningrum. Sukses Menjadi Penyiar, Scriptwriter, &Reporter Radio. h 10.

Page 38: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

38

dewasa yang sudah memiliki nama contohnya: Radio Sonora, Radio Ramako,

Radio Kayumanis, dan Radio Delta FM.32

Dikatakan radio berita karena content acaranya 80 persen atau lebih berita.

Program acara bertema seputar politik, ekonomi, lingkungan hidup, kriminalitas,

sosial dan gaya hidup. Selebihnya, merupakan acara berita, baik berita yang

dibacakan penyiar maupun laporan langsung oleh reporter. Musik hanya selingan,

kurang lebih dua lagu yang diputar untuk satu jam acara bincang-bincang. Penyiar

dituntut berpengetahuan luas, dan khususnya tertarik pada dunia berita.

Contohnya Radio Trijaya dan Elshinta.33

Radio dangdut adalah radio yang memilih format khusus musik dangdut.

Dengan alasan musik dangdut mudah diterima masyarakat, radio dangdut

mengharapkan dapat menyedot banyak pendengar. Gaya siaran ‘heboh’ dan ramai

merupakan gaya siaran penyiar radio dangdut.34

Radio bernuansa daerah adalah radio yang berciri khas budaya setempat.

Cirinya ditandai dengan pemutaran lagu-lagu berbahasa daerah. Bahasa yang

digunakan dalam siaran pun adalah bahasa daerah.35

Terakhir, radio religi adalah radio yang bercirikan agama tertentu. Radio

dengan segmen masing-masing umat-umat agama tersebut. Termasuk Radio

Alaikassalam Sejahtera Frekuensi Modulasi (RAS FM) yang yang berada pada

jalur radio religi dan memiliki sasaran pendengar keluarga muslim yang dinamis

dan modern.36

32 Ibid. h 11. 33 Ibid. h 13. 34 Ibid. h 14. 35 Ibid. h 15. 36 Wawancara pribadi pada tanggal 24 Februari 2008.

Page 39: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

39

Sebagai radio yang mewakili agama islam, maka program-program acara

RAS FM mengandung nilai-nilai keislaman. Mulai dari acara dialog islam dengan

para ahli agama, terjemahan dan penjelasan Al-Qur’an serta hadis dan belajar

membaca Al-Qur’an. Format musik RAS FM pun terdiri dari lagu-lagu islami

yang dicampur dengan lagu-lagu POP Indonesia. Lagu-lagu islami diantaranya

lagu religi, nasyid, atau jenis musik apapun selama temanya tidak bertentangan

dengan nilai-nilai islam. Bukan hanya program acara dan lagu, content iklan juga

tidak boleh bertentang dengan nilai-nilai islam.37

Sebagai radio yang bercirikan keislaman, maka sudah menjadi visi dan

misi dari RAS FM untuk senantiasa mensyiarkan ajaran agama islam melalui

media radio atau berdakwah melalui media radio.

Kewajiban berdakwah ini juga tertulis di dalam Al-Qur’an. Allah SWT

memerintahkan kepada setiap umatnya untuk selalu berdakwah dan

menyampaikan ajaran-ajaran agama islam kepada umatnya yang lain melalui

berbagai macam cara. Salah satunya adalah berdakwah melalui media radio.

Seperti yang tertera di dalam Al-Qur’an melalui surat Ali Imran ayat 104:

☺ ☺

“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru

kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang

munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.”

37 Ibid.

Page 40: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

40

Kewajiban berdakwah juga tertulis dalam surat Ali Imran ayat 110:

⌧ ☺

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,

menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman

kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka;

diantara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang

yang fasik.”

Diturunkannya dua ayat mengenai kewajiban berdakwah bagi umat

muslim dalam satu surat, yaitu surat Ali Imran, telah menjelaskan dengan sangat

tegas bahwa Allah memang mewajibkan umatnya agar selalu menyampaikan

ajaran agama islam dan menyeru kepada kebaikan kepada sesamanya.

Oleh karena itu, gaya siaran di RAS FM tentu saja harus islami.

Misalnya memulai dan menutup acara dengan doa, menyapa pendengar dengan

assalamu’alaikum dan pembacaaan ayat Al-Qur’an dan hadis di setiap

perpindahan setiap acara. Bicara sopan, berbahasa Indonesia dengan baik dan

benar merupakan ciri penyiar RAS FM saat siaran.38

38 Ibid.

Page 41: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

41

D. Pengertian Transformasi Manajemen

Untuk membahas masalah mengenai transformasi manajemen dalam

sebuah organisasi tidak akan terlepas dari terjadinya sebuah proses perubahan.

Secara umum perubahan organisasi adalah proses dimana organisasi bergerak dari

satu kondisi ke kondisi lain yang lebih baik.

Agar transformasi manajemen dapat dijabarkan dengan jelas, maka perlu

dilakukan pendalaman mengenai manajemen perubahan. Proses perubahan

manajemen banyak tertulis dalam literature buku Change Management yang dapat

memberikan gambaran tentang proses perubahan yang terjadi. Jika sebuah proses

perubahan menimbulkan sesuatu kondisi yang baru dan berbeda dari sebuah

manajemen organisasi dengan yang dulu, maka perubahan tersebut meliputi

persyaratan perubahan pada aspek-aspek manusia, peralatan, teknologi dan

berbagai sumber daya yang ada pada organisasi tersebut.

Seperti yang dikemukakan oleh Potts dan LaMarsh bahwa manajemen

perubahan adalah suatu proses secara sistematis dalam menerapkan pengetahuan,

sarana dan sumber daya yang diperlukan untuk memengaruhi perubahan pada orang

yang akan terkena dampak dari proses tersebut.39

D. Faktor-Faktor Manajemen Perubahan

Faktor pendorong perubahan semua organisasi dalam menghadapi

lingkungannya yang dinamis dan berubah, dipicu oleh faktor eksternal dan

internal. Lingkungan eksternal organisasi cenderung merupakan kekuatan yang

39 Dr. Wibowo, S. E. M. Phil. Manajemen Perubahan. PT. Raja Grafindo Persada.

Jakarta. 2006. h 176.

Page 42: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

42

mendorong untuk terjadinya perubahan. Di sisi lain, bagi organisasi secara

internal merasakan adanya kebutuhan akan perubahan.

Perubahan adalah membuat sesuatu menjadi berbeda, menurut

Robbins.40 Oleh karena itu, setiap organisasi menghadapi pilihan antara berubah

atau mati tertekan oleh kekuatan perubahan.

Perubahan datang dari dua faktor, yaitu disebabkan karena adanya faktor

dari luar (eksternal) dan faktor yang datangnya dari dalam (internal). Seperti yang

dikemukakan oleh Kreitner dan Kinicki bahwa kebutuhan akan perubahan

dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu external forces (kekuatan eksternal) yang

berasal dari luar organisasi dan internal forces (kekuatan internal) bersumber dari

dalam organisasi.41

Pertama external forces (kekuatan eksternal), adalah kekuatan yang

datang dari luar lingkungan dan sifatnya memaksa organisasi untuk berubah

mengikuti lingkungannya. Diantaranya:

1. Demographic characteristics (karakteristik demografis)

Unsur demografis antara lain adalah umur, pendidikan, tingkat

keterampilan dan gender.

2. Technological advancements (kemajuan teknologi)

Baik organisasi manufaktur maupun jasa semakin meningkat dalam

menggunakan teknologi sebagai alat untuk memperbaiki

produktivitas dan market competitiveness. Sekarang ini terjadi

peningkatan manufacturing automation dan office automation.

Robot dan komputer banyak dipergunakan. Pengembangan dan

40 Ibid. h 87. 41 Ibid h 76.

Page 43: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

43

penggunaan teknologi informasi mungkin merupakan kekuatan

terbesar untuk perubahan. Semua organisasi, baik besar dan kecil,

swasta dan publik, pencari laba dan nirlaba, harus menggunakan

teknologi informasi.

3. Market changes (perubahan pasar)

Pentingnya ekonomi global adalah memaksa perusahaan mengubah

cara mereka mengerjakan bisnis. Hal tersebut terjadi karena semakin

besarnya tekanan eksternal.

4. Social and political pressures (tekanan sosial dan politik)

Tekanan sosial dan politik dapat tumbuh dari adanya nilai-nilai yang

harus dipertahankan, maupun tipologi kepemimpinan.

Kedua internal forces (kekuatan internal), yaitu kekuatan yang datang

dari dalam lingkungan organisasi dan sifatnya lebih lunak. Diantaranya:

1. Human resources problem/prospects (problem/prospek SDM)

Masalah ini bisa timbul karena ketidakcocokan antara kebutuhan

dan keinginan individual dan organisasi. Ketidakpuasan pekerja

terjadi karena tidak tepenuhinya kebutuhan. Organisasi harus

merespons masalah ini dengan menggunakan berbagai pendekatan

dalam desain pekerjaan, konflik peran dan ambiguitas. Organisasi

harus mampu menghargai dan memberikan pengakuan kepada

pekerja yang berprestasi. Sementara itu, prospek bersifat positif

dapat diperoleh dari partisipasi dan saran dari pekerja.

2. Managerial behavior/decisions (perilaku/keputusan manajerial)

Page 44: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

44

Konflik antara manajer dan bawahannya merupakan tanda bahwa

perubahan diperlukan. Kekuatan untuk perubahan dapat datang dari

adanya konflik, kepemimpinan yang jelek, sistem penghargaan yang

tidak adil, dan perlunya reorganisasi struktural.42

Faktor-faktor perubahan organisasi yang dipaparkan oleh Kreitner dan

Kinicki, menurut penulis adalah yang paling tepat terjadi pada kebanyakan

organisasi. Seperti juga perubahan yang terjadi pada PT. Radio Alaikassalam

Sejahtera Frekuensi Modulasi (RAS FM), sebagai objek penelitian yang penulis

lakukan. Baik external forces maupun internal forces sebagai faktor perubahan

yang dijabarkan Kreitner dan Kinicki, sangat sesuai dengan data-data yang penulis

dapatkan atas perubahan yang terjadi pada PT Radio Alaikassalam Sejahtera

Frekuensi Modulasi (RAS FM) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa

radio siaran. PT Radio Alaikassalam Sejahtera Frekuensi Modulasi (RAS FM)

telah melakukan transformasi dari radio non komersial menjadi radio komersial.

Dengan begitu, bukan hanya statusnya saja nanti yang akan berubah, melainkan

keseluruhan manajemennya pun akan berubah mengikuti prosedur manajemen

radio komersial. Tidak lagi seperti manajemen lama, karena manajemen radio

komersial sangat berbeda dengan manajemen radio non komersial.

Seperti yang telah disebutkan oleh Kreitner dan Kinicki, bahwa salah

satu faktor perubahan sebuah perusahaan adalah karakteristik demografis, hal ini

juga dirasakan oleh RAS FM. Kelompok masyarakat dalam hal ini sebagai

pendengar semakin kompleks dan berubah menjadi semakin kritis. Maksudnya,

pendengar yang semakin heterogen mulai dari usia, pendidikan hingga pekerjaan

42 Ibid h 77.

Page 45: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

45

semakin menuntut disuguhi acara siaran radio yang sesuai dengan kemauan

mereka. Hal ini jelas membuat RAS FM mulai melakukan perubahan dengan

harapan mendapatkan output yang lebih baik dari sebelumnya.

Perubahan juga terjadi pada perlengkapan teknologi yang digunakan.

Dunia setiap hari menciptakan peralatan teknologi yang semakin canggih yang

menuntut setiap perusahaan, termasuk RAS FM jika ingin tetap bertahan mau

tidak mau harus mengikuti arus teknologi. Semakin baik perlengkapan teknologi

yang digunakan, maka semakin baik acara yang akan dihasilkan. Semakin baik

acara yang dihasilkan, maka peluang untuk masuknya iklan dan sponsor akan

semakin besar. Setiap stasiun radio berharap radio siarannya banyak dilirik oleh

para pengiklan, karena iklan dan sponsor merupakan sumber penghasilan utama.

Hanya dengan iklan mereka dapat menghasilkan keuntungan (profit oriented).

Selain hal tersebut diatas, sesuai dengan teori perubahan Kreitner dan

Kinicki perubahan pada RAS FM juga terjadi karena faktor tekanan politik.

Dalam hal ini datang dari pemerintah sebagai pembuat dan pelaksana peraturan

politik. Sebuah perusahaan dapat berubah salah satunya adalah karena peraturan

pemerintah juga berubah. Sebagai pemegang kekuasaan atas perizinan siaran bagi

stasiun radio, pemerintah memiliki kekuasaan penuh terhadap izin siaran radio.

Jika radio siaran tidak mengikuti peraturan, maka pemerintah dapat mencabut izin

siaran radio tersebut. Inilah yang memaksa setiap perusahaan untuk selalu siap

berubah jika pemerintah juga mengharapkan perubahan itu.

Beberapa alasan-alasan diataslah yang membuat penulis menjadikan

teori faktor perubahan milik Kreitner dan Kinicki sebagai teori yang mewakili

Page 46: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

46

perubahan pada PT. Radio Alaikassalam Sejahtera Frekuensi Modulasi (RAS

FM).

Menurut Prof. Dr. J. Winardi, SE, dalam bukunya Manajemen Perilaku

Organisasi, perubahan yang terjadi dalam sebuah organisasi dapat berbentuk:

1. Perubahan teknologis, karena produk-produk baru atau tehnik-tehnik baru dan

proses baru dalam sebuah perusahaan.

2. Perubahan struktural, yang terjadi karena kebijaksanaan berubah atau

digunakannya prosedur lain.

3. Perubahan orang-orang, karena tehnik baru atau personal baru.43

Faktor perubahan menurut Prof. Dr. J. Winardi, SE, sebenarnya sama

dengan faktor perubahan yang dikemukakan oleh Kreitner dan Kinicki. Namun,

Winardi mempersempitnya dengan menggabungkan beberapa faktor menjadi satu

bagian kelompok.

Seperti perubahan struktural, yang terjadi karena adanya kebijaksanaan

yang berubah. Kebijaksanaan yang dimaksud bisa datang dari dalam, seperti

kepemimpinan yang berubah, dan juga bisa datang dari luar, yaitu kekuatan

politik dalam hal ini pemerintah, serupa dengan yang dikemukakan oleh Kreitner

dan Kinicki namun dikelompokkan dengan penulisan yang berbeda.

Keseluruhan faktor penyebab perubahan yang dijabarkan oleh Kreitner

dan Kinicki juga Winardi, menurut Greenberg dan Baron menyebabkan

terjadinya perubahan yang dinamakan perubahan organisasional.

Perubahan organisasional adalah transformasi secara terencana atau

tidak terencana di dalam struktur organisasi, teknologi dan/atau orang.44

43 Prof. Dr. J. Winardi, SE. Manajemen Perilaku Organisasi. Prenada Media. Jakarta.

2004. h 79.

Page 47: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

47

Bagi Daft, lebih memilih menyebut perubahan organisasional sebagai

perubahan radikal. Perubahan radikal adalah perubahan yang terjadi secara

menyeluruh dalam suatu organisasi dan cenderung mengubah referensi, arah dan

kebijakan organisasi. Biasanya perubahan ini mentransformasi seluruh bagian

institusi. Misalnya, perubahan struktur organisasi dari vertikal-fungsional menjadi

matrix, horizontal-teamwork. Perubahan ini melibatkan lahirnya suatu terobosan

berupa strukur yang benar-benar baru dengan proses bisnis yang berbeda.45

Perubahan radikal bisa juga diartikan dengan reengineering.

Reengineering bisa dilakukan untuk meraih hasil maksimal dan luar biasa.46

Ada beberapa langkah yang harus ditempuh dalam melakukan

reengineering. Pertama, merumuskan kembali visi dan misi perusahaan. Langkah

ini ditempuh agar dengan misi dan visi yang baru, perusahaan bisa mengantisipasi

seluruh perubahan yang akan terjadi pada masa mendatang. Visi diarahkan untuk

bisa memenangkan persaingan pada tataran global, sedangkan misinya harus

memberikan hasil yang maksimal kepada stakeholder, yakni semua pihak yang

berkepentingan dengan perusahaan.47

RAS FM sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa

radio siaran juga tidak luput untuk selalu memberikan hasil yang maksimal

kepada keseluruhan stakeholders-nya. Bagi stasiun radio, kelompok stakeholders

dapat dibagi sebagai berikut:

44 Dr. Wibowo, S. E. M. Phil. Manajemen Perubahan. h 87. 45 Rhenald Kasali, Ph.D. Change. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 2005. h 80. 46 Cacuk Sudarijanto. Jurus Manajemen Cacuk Sudarijanto. PT. Gramedia Pustaka

Utama. Jakarta. 2001. h 23. 47 Ibid. h 24.

Page 48: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

48

1. Pemasok: penyedia (barang-barang, jasa, peralatan), wartawan lokal,

agen berita, pemerintah (dalam peran mereka sebagai pembuat berita),

LSM (berperan sebagai pemasok program), pemasok siaran pers.

2. Pelanggan: pendengar, pelanggan, pemasang iklan, agen periklanan,

pemerintah (berperan sebagai penyandang dana), lembaga-lembaga donor,

dan yayasan-yayasan.

3. Internal: staf yang dibayar, anggota dewan pengurus.

4. Eksternal: pesaing (media lokal lainnya), pemerintah (peranannya sebagai

regulator), organisasi lokal, sekolah dan universitas yang mengajarkan

tentang media lokal.48

Langkah kedua yang tak kalah penting adalah merumuskan strategi. Jadi

perlu dirumuskan secara rinci strategi apa yang akan digelar untuk mewujudkan

visi dan misi itu. Langkah ini kemudian disusul dengan pembenahan sistem.

Dalam bahasa sehari-hari, kalangan birokrasi biasa menyebut sistem ini sebagai

“sisdur”, sistem dan prosedur. Dalam bahasa business reengineering langkah ini

biasa disebut business process dan biasanya harus dilengkapi dengan pemanfaatan

teknologi informasi. Langkah keempat adalah bagaimana pembenahan struktur

perusahaan. Dalam keseharian, struktur juga dikenal sebagai organisasi. Dan

langkah kelima, adalah langkah peningkatan sumber daya manusia.

Satu hal yang perlu diingat, di dalam perusahaan, sukses tidaknya

reengineering akan sangat ditentukan oleh peran CEO (Chief Executive Officer).

Ia akan menjadi penentu bisa tidaknya perusahaan mencapai hasil maksimal dan

luar biasa.

48 Dennis List. Pemasaran Partisipasi Untuk Radio Lokal. Kantor Berita Radio 68H.

Jakarta. 2004. h 9.

Page 49: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

49

Beberapa teori-teori tentang faktor perubahan yang penulis jabarkan di

atas adalah teori-teori yang penulis pilih sebagai teori yang sesuai dengan data

yang penulis dapatkan dari hasil penelitian yang dilakukan pada PT Radio

Alaikassalam Sejatera Frekuensi Modulasi (RAS FM).

Alasan penulis menyebutkan lebih dari satu teori perubahan manajemen

untuk mewakili perubahan yang terjadi pada RAS FM adalah karena antara satu

teori dengan teori yang lainnya jika digabungkan akan dapat saling melengkapi

hingga akhirnya sesuai dengan data-data perubahan manajemen yang terjadi pada

RAS FM dari radio non komersial menjadi radio komersial.

E. Terapan Manajemen Pada Radio Siaran

Skripsi ini dianalisis berdasarkan teori fungsi-fungsi manajemen Hendri

fayol. Secara umum definisi manajemen adalah proses mengatur dan mengurus

ornag-orang untuk menjalankan sejumlah fungsi-fungsi manajemen. Menurut

Hendri Fayol manajemen adalah proses menginterpretasikan, mengordinasikan

sumber daya, sumber dana, dan sumber-sumber lainnya untuk mencapai tujuan

dan sasaran, melalui tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian,

penggerakan, pengawasan dan penilaian.49

Oleh karena itu, Fayol mengelompokkan fungsi manajemen di atas, yang

kemudian disingkat dengan POAC, yaitu:

1. Planning

2. Organizing

3. Actuating

49 Drs. Totok Djuroto, Msi. Mengelola Radio Siaran Mendulang untung dari Bisnis

Informasi dan Hiburan. h 167.

Page 50: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

50

4. Controling

Keempat fungsi manajemen diatas adalah elemen utama setiap

perusahaan untuk tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan yang berhasil.

Namun, suatu saat elemen-elemen tersebut bisa saja tidak berfungsi dengan baik

karena tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman yang terus berubah. Oleh

karena itu, setiap perusahaan harus selalu siap melakukan perubahan dan

pembaharuan pada keseluruhan fungsi manajemennya yang sejalan dengan

lingkungan yang semakin berubah. Perubahan yang terjadi pada keseluruhan

fungsi manajemen Hendri Fayol di atas sama seperti perubahan keseluruhan

struktur organisasional pada sebuah perusahaan milik Greenberg dan Baron yang

diakibatkan oleh faktor yang datang dari luar organisasi ataupun yang datang dari

dalam organisasi seperti yang dikemukakan Kreitner dan Kinicki.

Merumuskan kembali atau membuat ulang keseluruhan fungsi

manajemen perusahaan harus dilakukan demi berlangsungnya sebuah perusahaan.

Perubahan dari semua elemen fungsi manajemen yang dilakukan secara

menyeluruh atau secara organisasional dilakukan baik pada planning, organizing,

actuating, maupun controlling, dan perubahan yang dilakukan harus disesuaikan

dengan keadaan lingkungan, baik lingkungan internal ataupun lingkungan

eksternal.

Pertama planning, langkah awal yang dilakukan sebagai penetapan

tujuan, aturan dan penyusunan rencana baru yang dapat membawa perusahaan

mampu bersaing ditengah tataran global. Seperti visi misi perusahaan, pangsa

pasar (pendengar) yang menjadi sasaran, peralatan (teknologi) yang dibutuhkan

untuk mendukung siaran radio lebih apik, acara-acara yang akan disiarkan, lokasi

Page 51: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

51

atau daerah mana yang digunakan untuk studio sampai tenaga kerja yang harus

dipersiapkan, keseluruhannya selalu mengalami perubahan oleh karena itu

perusahaan harus selalu siap melakukan perubahan.

Kedua organizing, perubahan pada manajemen radio dapat terjadi pada

pembentukan bagian-bagian, pembagian tugas dan pengelompokan pegawai.

Terbagi atas melaksanakan tugas, memproduksi, mengemas produk, menjual

produk dan sebagainya. Pemberdayaan sumber daya manusia harus ditingkatkan

dengan klasifikasi keahlian yang tepat pada masing-masing bidang. Disini pula

letak kepemimpinan yang baik dibutuhkan. Perubahan organizing akan berhasil

jika terdapat keselarasan antara pemimpin dan pegawai.

Ketiga actuating adalah pengarahan operasionalisasi pekerjaan.

Pengarahan harus benar-benar terfokuskan untuk mutu dan menariknya acara

siaran. Sekali saja ada kesalahan dalam melakukan siaran, maka jangan harap

radio siaran tersebut akan disenangi atau didengarkan oleh masyarakat. Pasar

memegang peranan penting disini. Oleh karena itu, pembaharuan siaran

berdasarkan kesukaan pasar harus dilakukan jika suatu radio siaran ingin berhasil.

Penyelenggaraan siaran (broadcaster) radio siaran harus peka terhadap situasi atau

lingkungan pendengarnya.

Keempat controling adalah kegiatan melihat pelaksanaan tugas yang

telah dan akan dilakukan penyiarnya. Kontrol disini bukan hanya melihat

persiapan siaran saja, tetapi juga kontrol terhadap dampak siarannya bagi semua

stakeholders. Mulai dari pendengar hingga pihak lain yang bersangkutan dengan

berjalannya radio siaran, termasuk pemerintah sebagai pemegang kendali

perizinan siaran. Jika ingin terus bertahan, radio siaran harus menjalankan fungsi

Page 52: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

52

kontrol disini, karena fungsi kontrol sangat menentukan hidup mati radio siaran

tersebut.

Dalam buku Mengelola Radio Siaran Mendulang Untung dari Bisnis

Informasi dan Hiburan karya Drs. Totok Djuroto, Msi, dituliskan bahwa stasiun

radio siaran perlu memperhatikan:

1. Keinginan pendengarnya (audience).

2. Kecenderungan perubahan sosial yang terjadi.

3. Kiat-kiat kompetitor.

4. Mengamati perkembangan teknologi, ekonomi, politik, dan sosial budaya.

Jika ada stasiun radio siaran yang terpaksa ditinggalkan oleh

pendengarnya, atau pendengar itu berpindah ke radio siaran yang lain, maka

pengelola radio siaran tersebut harus melihat kenyataan tersebut sebagai bagian

dari perubahan perilaku pendengar. Sebenarnyalah pendengar radio bersifat

temporer. Suatu saat mereka akan berpindah ke siaran radio yang lain, karena

memang mereka mempunyai banyak pilihan. Itu sebabnya pengelola siaran radio

(broadcaster) tidak hanya dituntut untuk kreatif, tetapi juga harus berjiwa

wirausaha (entrepreneuship).50

Dengan demikian perubahan yang terjadi pada fungsi manajemen radio

Hendri Fayol ternyata sejalan dengan faktor perubahan yang dikemukakan oleh

Kreitner dan Kinicki dan teori perubahan milik Greenberg dan Baron. Ditinjau

dari segi kelembagaan, radio siaran juga mempunyai peluang yang sama dengan

media massa lainnya, yakni mengembangkan manajemen perusahaannya.

50 Ibid. h 160.

Page 53: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

53

Seseorang yang memiliki stasiun radio siaran, bisa dianggap memiliki satu

perusahaan.51

Radio siaran yang terlajur mengudara, suka atau tidak suka harus

menghadapi tantangan besar, baik yang datang dari dalam (intern) juga dari luar

(extern). Tajamnya persaingan antar pengelola radio siaran, mengharuskan

mereka mengkaji ulang organisasi perusahaannya. Bila ada gejala-gejala radio

siarannya ditinggalkan oleh pendengar, perolehan iklan menurun, broadcaster-nya

mengeluh, dan acara-acara siarannya membosankan, itu pertanda perusahaan

sedang mengalami krisis.

Dalam kondisi seperti itu, terapinya adalah manajemen radio siaran

tersebut harus menata ulang organisasinya, dengan memperhitungkan situasi pada

masyarakat pendengarnya, keaktifan kompetitor, dan melihat urgensi acara-acara

siarannya, terhadap kebutuhan pendengarnya. Ini berarti perusahaan tersebut

membutuhkan perubahan. Jika diperlukan melakukan perubahan di segala bidang

yang dimiliki.

Atas dasar berbagai teori yang penulis gunakan demi menunjang

terjadinya sebuah proses transformasi manajemen pada RAS FM, maka untuk

kepentingan penelitian ini disusun 10 faktor yang menjadi pusat pengamatan

perubahan yang terjadi dari radio non komersial menjadi radio komersial,

diantaranya sebagai berikut:

1. Karakteristik

2. Pemasukan

3. Lokasi atau tempat usaha

51 Ibid. h 156.

Page 54: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

54

4. Badan hukum

5. Visi misi

6. Area jangkauan siar

7. Pendengar

8. Studio

9. Peralatan audio, dan

10. Struktur organisasi

Untuk selanjutnya, ke sepuluh faktor tersebut menjadi alat untuk

mendeskripsikan proses transformasi yang terjadi pada Radio Alaikassalam

Sejahtera Frekuensi Modulasi (RAS FM).

Page 55: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

55

BAB III

GAMBARAN UMUM RAS FM

A. Sejarah Berdirinya RAS FM

Radio Alaikassalam Sejahtera Frequency Modulation (RAS FM) memang

berawal dengan nama Radio Asy-Syafi’iyah. Dinamakan radio Asy-Syafi’iyah

karena pendiri dan pemiliknya adalah pemimpin umum Perguruan Asy-

Syafi’iyah, yaitu KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie. Anak dari KH. Abdullah

Syafi’ie, pendiri Perguruan Asy-Syafi’iyah.

Radio Asy-Syafi’iyah menguara pada gelombang Amplitude Modulation

(AM). Tujuan awal didirikannya radio Asy-Syafi’iyah adalah untuk mensyiarkan

Perguruan Asy-Syafi’iyah agar lebih dikenal dan booming di masyarakat.52

Pada perkembangannya, KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie, sebagai

komisaris utama, dengan enam komisaris lainnya yang terdiri dari adik-adik dan

saudara KH. Abdul Rasyid, yaitu diantaranya Hj. Azizah Azis, Ita Rogayah, SE.,

Muh. Jamaluddin, SE., Robiatul Adawiyah, H. Alwy Rasyid dan Aisyaturridho,

M.si mengadakan rapat dan mengambil keputusan untuk lebih melebarkan

jaringan siaran radio Asy-Syafi’iyah. Satu-satunya cara yang dapat dilakukan

adalah dengan membuat Radio Asy-Syafi-iyah beralih gelombang menjadi

Frequency Modulation (FM).53

Dengan berubah meggunakan gelombang FM, maka siaran Radio Asy-

Syafi’iyah dapat didengar oleh banyak pendengar di tempat yang lebih jauh. Jika

52 Wawancara pribadi dengan Manajer Finance-GA RAS FM, H. M. Andri Hendrawan,

SE pada tanggal 24 Februari 2008. 53 Ibid.

Page 56: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

56

begitu, segala aktivitas berdakwah yang ingin disampaikan kepada banyak orang

melalui isi siarannya semakin tercapai.

Tetapi ternyata, tidak semudah itu perubahan dapat dilakukan. Terbentur

dengan banyaknya masalah, akhirnya diputuskan Radio Asy-Syafi’iyah tetap

dalam posisinya, dan sebagai aplikasi dari keinginan KH. Abdul Rasyid Abdullah

Syafi’ie, maka didirikanlah lagi satu radio baru yang berbeda dengan Radio Asy-

Syafi’iyah, namun merupakan perkembangan dari Radio Asy-Syafi’iyah

Dengan menggunakan nama baru, pada 30 November 1995, didirikanlah

Radio Alaikassalam Sejahtera. Sekaligus memisahkan diri dengan induknya, radio

Asy-Syafi’iyah.

Radio Alaikassalam Sejahtera mengudara dengan gelombang 95,3

Frequency Modulation (FM). RAS FM merupakan radio nirlaba yang menyebut

dirinya sebagai radio non komersial dan berlokasi di jalan F No. 19 Kebun Baru

Tebet Jakarta Selatan. Badan hukumnya adalah perkumpulan radio siaran yang

bertempat di Masjid Al-Barkah Asy-Syafi’iyah, Bali Matraman.

Saat pemerintah mengeluarkan peraturan perundang-undangan yang baru

bagi lembaga penyiaran, bahwa radio siaran dengan gelombang FM harus

berbentuk badan usaha, maka RAS FM pun harus mengikuti peraturan dan mulai

melakukan perubahan.

Pada tanggal 30 November 2004, RAS FM resmi berubah menjadi badan

usaha dengan nama PT. Radio Alaikassalam Sejahtera. RAS FM juga telah

terdaftar dalam anggota PRSSNI dengan nomor PRSSNI 392-11/1978. Selain itu,

gelombang frekuensi RAS FM juga berubah dari 95,3 FM menjadi 95,5 FM. Hal

ini dikarenakan adanya pembersihan gelombang oleh pemerintah dengan merubah

Page 57: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

57

jangkauan kase (jarak antara frekuensi sebuah radio dengan frekuensi radio lain)

pada jarak tiap frekuensi radio, dari 3 menjadi 4 kase. Ini berarti, RAS FM telah

berbadan hukum Indonesia dan memiliki kontribusi berupa iuran kepada

KOMINFO, sebagai lembaga hukum perizinan radio. Maka selanjutnya, status

RAS FM pun akhirnya berubah menjadi radio komersial.54

Kehidupan radio siaran di Indonesia memang terus berkembang. Pada

1996, PRSSNI sebagai satu-satunya asosiasi stasiun radio swasta yang diakui

mencatat terdapat 449 stasiun radio bergelombang AM dan 241 radio

bergelombang FM secara nasional. Per Maret 2004 tercatat sebanyak 821 Badan

Penyelenggara radio siaran swasta berizin resmi (Ditjen Postel Deperhub RI)

menjadi anggota PRSSNI, diantaranya sebanyak 483 stasiun bekerja pada jalur

FM, dan 338 stasiun bekerja pada frekuensi AM, tersebar di 28 Provinsi di

Indonesia.55 Untuk RAS FM sendiri, kini telah menjadi urutan 11 besar peringkat

radio-radio di Jakarta yang banyak didengarkan. Siaran RAS FM pun dapat

didengar oleh pendengar setianya, meskipun jarak pendengar itu jauh, karena

coverage RAS FM telah menempuh jarak 30 hingga 33 kilometer.

Sebagai radio komersial, income yang didapat tidak lagi hanya dari

pemilik modal, melainkan iklan dan sponsor menjadi sumber pemasukan utama

berkembangnya RAS FM. Income yang berhasil didapat oleh RAS FM benar-

benar diaplikasikan bagi pendengarnya dengan selalu menyajikan acara siaran

yang bermutu.

Dengan menjadi radio komersial, RAS FM tetap mampu mengemas

acaranya dengan menggabungkan acara umum dan acara agama, sebagai ciri

54 Wawancara pribadi pada tanggal 24 Februari 2008. 55 Muhammad Mufid, Msi. Komunikasi dan Relugasi Penyiaran. h 40.

Page 58: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

58

utama RAS FM. Setelah resmi berubah menjadi radio komersial, kegiatan siaran

RAS FM pun kini telah dilakukan di gedung Graha Arrasyidiah Jl. KH. Abdullah

Syafi’I No. 21A Tebet, Jakarta Selatan.

B. Visi Misi RAS FM

Sebagai radio religi yang komersial, RAS FM memiliki visi misi sebagai

arah tujuan penyampaian siaran RAS FM selama ini. Visi misi RAS FM adalah

sebagai radio yang mampu menggabungkan dan mengemas program/acara

dakwah, informasi, pendidikan dan hiburan mnejadi satu kesatuan acara siaran

yang menyenangkan.

Pendengar akan diajak untuk mendengarkan informasi yang terjadi di

sekitarnya dengan sekaligus mendapatkan kesejukan jiwa dan rohani dengan

mendengarkan ceramah-ceramah agama yang ringan dan lucu serta alunan ayat

Al-Qur’an yang dibacakan setiap kali awal dan akhir siaran RAS FM.

C. Area Jangkauan Siaran RAS FM

Menurut Manajer Finance-GA RAS FM, H. M. Andri Hendrawan, SE,

coverage siaran RAS FM dapat didengarkan sampai jarak 30-33 kilometer.

Artinya, siaran RAS FM dapat didengar oleh pendengarnya yang berada di sekitar

wilayah JABODETABEK.

Bahkan saat ini siaran RAS FM juga dapat didengarkan oleh masyarakat

yang tinggal di luar wilayah jangkauan siaran RAS FM. Ini menandakan bahwa

jangkauan siaran RAS FM sudah sesuai dengan prasyarat radio komersial

sebagaimana mestinya, yaitu dapat menjangkau satu lingkup kota tertentu.

Page 59: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

59

D. Studio RAS FM

Setelah RAS FM berubah menjadi radio komersial, otomatis pelaksanaan

operasionalisasi siarannya harus dilakukan di dalam studio sendiri dengan

kelayakan perangkat studio penyiaran radio komersial normalnya.

Untuk studionya sendiri, yang kini terletak di Gedung Graha Arrasyidiah

Jl. KH. Abdullah Syafi’ie, RAS FM memiliki 3 (tiga) studio yang befungsi

Page 60: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

60

sebagai studio siaran live on-air, studio atau ruangan pertemuan atau meeting, dan

yang terkahir adalah studio produksi iklan.

Studio produksi iklan dikhususkan tersendiri saat memproduksi iklan, hal ini agar

tidak mengganggu jalannya operasionalisasi siaran radio saat sedang mengudara

langsung. Baru setelah proses pembuatan iklan selesai, hasilnya kemudian ditransfer

untuk bisa disiarkan dan diperdengarkan di sela-sela program acara siaran.

Perangkat teknis didalam ruang studio siaran live on-air program acara RAS FM

telah terdiri dari satu set komputer digital yang bisa digunakan untuk memutar lagu,

merekam sampai mengedit.

Berikut peralatan siaran yang melengkapi studio RAS FM:

1. Mixer

Mixer adalah peralatan audio yang berfungsi untuk mengolah,

mencampur, mengatur suara yang masuk guna didistribusikan ke

pemancara. Mixer dirancang khusus untuk menghasilkan suara yang

nantinya bisa diperdengarkan kepada pendengar saat mendengarkan acara

siaran di radio.

2. Hybrid

Hybrid adalah alat penerima telpon yang masuk dan keluar. Setiap RAS

FM live on-air, pendengar RAS FM banyak yang ikut berinteraksi

langsung dengan penyiar melalui telepon. Jadi selama proses siaran itu,

biasanya telepon tidak kunjung berhenti berdering dari para pendengar.

Untuk memudahkan operator atau si penyiar itu sendiri dalam menjawab

telepon pendengar, penyiar hanya tinggal menekan tombol pada telepon

Page 61: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

61

hybrid dan langsung dapat berbicara dengan pendengar dan disiarkan

langsung.

3. Tuner

Tuner adalah alat monitor radio penerima.

4. Komputer digital (1 unit)

Perangkat siaran digital yang bisa memutar lagu, merekam siaran, dan

mengedit siaran. Biasanya, komputer yang digunakan untuk

operasionalisasi siaran juga dilengkapi alat yang menghubungkan

komputer dengan perangkat handphone. Maksudnya, setiap siaran sedang

berlangsung, dan menerima sms dari pendengar, secara otomatis tulisan

sms itu akan tampil pada layar monitor komputer lengkap dengan

keterangan dari siapa pengirimnya. Penyiar tidak perlu repot-repot

membawa handphone dan mengutak-atik handphone untuk membaca sms

dari pendengar, cukup membaca kiriman sms yang langsung ada pada

layar komputer saja.

5. Microphone

RAS FM mempunyai microphone atau mic sebanyak 4 buah, untuk satu

studio siaran saja. Mic adalah sumber suara atau perlatan audio yang dapat

menghasilkan suara untuk menunjang siaran radio.

6. Speaker monitor

Speaker monitor adalah alat yang digunakan untuk melihat seberapa tinggi

atau jernih suara penyiar saat mengudara. Penyiar dapat mengatur

suaranya sendiri melalui mixer yang kemudian dapat terlihat bagaimana

hasil suara penyiar tersebut saat siaran melalui speaker monitor. Misalnya,

Page 62: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

62

hari itu penyiar sedang besuara serak atau besar, dengan mengatur tinggi

rendah dan besar kecil suara pada mixer, hasil suara penyiar itu saat

sedang on-air menjadi akan terdengar normal seperti biasanya. Normal

atau tidaknya suara penyiar harus dilihat pada speaker monitor. Penyiar

yang sedang siaran harus mengetahui apakah suaranya bagus dan

terdengar merdu oleh para pendengarnya, karena yang namanya siaran

radio itu yang dijual memang adalah suara yang indah. Dengan sering-

sering melihat bagaimana hasil suara penyiar yang keluar melalui speaker

monitor, penyiar dapat memperbaikinya dengan mengatur suara melalui

mixer itu sendiri. Jadi, dengan bantuan alat modern kini, penyiar tidak

perlu takut lagi jika suatu saat suaranya sedang tidak bagus. Saat apapun

ketika suara penyiar sedang kurang bagus, maka dapat terdengar bagus

jika diatur dengan bantuan mixer dan speaker monitor.

7. Tape recorder

Tape recorder ada pada studio siaran RAS FM kegunaannya untuk

menggantikan posisi komputer digital jika mengalami gangguan. Siaran

RAS FM yang full hampir 20 jam, mulai dari pukul 4 pagi hingga 12

malam, memungkinkan alat-alat elektronik mengalami kerusakan,

disitulah peran tape recorder membantu untuk menggantikan dalam

memutar lagu-lagu.56

56 Wawancara pribadi pada tanggal 24 Februari 2008.

Page 63: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

63

BAB IV

ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Manajemen RAS FM Saat Non Komersial

Sebagai radio yang diawali dengan status non komersial, RAS FM

merupakan radio siaran yang menggunakan manajemen sederhana. Meskipun izin

siaran dengan gelombang Frequency Modulation (FM) sudah ada di tangan sejak

memisahkan diri dari induknya, yaitu radio Asy-Syafi’iyah yang bergelombang

Amplitude Modulation (AM), RAS FM tetap berdiri sebagai radio siaran nirlaba.

Artinya RAS FM tidak boleh menerima ataupun menyiarkan iklan dari luar yang

sifatnya menambah profit bagi RAS FM sendiri.

Berdasarkan beberapa teori yang telah penulis kutip pada bab sebelumnya,

manajemen perubahan sebuah organisasi dapat terjadi karena faktor eksternal dan

faktor internal.57 Kedua faktor tersebut menyebabkan sebuah perusahaan harus

bertransformasi secara organisasional atau menyeluruh.58 Begitu juga manajemen

perubahan yang terjadi pada sebuah radio. Menurut Hendri Fayol transformasi

manajemen radio terjadi pada keseluruhan fungsi manajemennya, baik planning,

organizing, actuating, dan controlling.59 Maka, penulis akan menganalisis

transformasi yang terjadi pada RAS FM dari radio non komersial menjadi radio

komersial berdasarkan teori diatas, yaitu teori perubahan manajemen dalam

keseluruhan fungsi manajemenan RAS FM yang dipicu oleh faktor eksternal dan

faktor internal yang dilihat dari 10 faktor, yaitu karakteristik, pemasukan, lokasi

57 Dr. Wibowo, S. E. M. Phil. Manajemen Perubahan. h 76. 58 Rhenald Kasali. Change. h 80 59 Drs Totok Djuroto, Msi. Mengelola Radio Siaran Mendulang Untung dari Bisnis

Informasi dan Hiburan. h 167.

Page 64: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

64

atau tempat usaha, badan hukum, visi misi, area jangkauan siar, pendengar, studio,

peralatan audio dan struktur organisasi.

1. Karakteristik

Setiap radio siaran selalu memiliki karakteristiknya masing-masing, yang

membedakan radio siarannya dengan radio siaran lainnya. Misalnya RAS FM

yang merupakan salah satu jenis radio religi yang bercirikan agama islam.

Karakteristik radio siaran secara umum dapat digambarkan melalui program-

program acara siaran yang ada pada radio tersebut. Dengan begitu, sebagai radio

yang bercirikan agama Islam maka program/acara RAS FM terbagi dalam 2 (dua)

jenis, yaitu program dakwah sebagai ciri utama RAS FM dan program non

dakwah atau umum.

Program dakwah adalah program siaran yang berisi acara-acara yang sarat

akan nilai-nilai islam. Seperti acara dialog islam sampai belajar membaca dan

menerjemahkan Al-Qur’an dan hadis. Sedangkan program non dakwah atau yang

biasa disebut dengan program umum adalah program-program yang menyajikan

acara seputar lingkungan pendengar. Program umum dibagi lagi menjadi dua

bagian, yaitu acara hiburan yang merupakan program acara ringan, santai dan

menghibur untuk menemani aktifitas sehari-hari pendengar, dan informasi, yaitu

program dengan berbagai info dan berita terkini dan aktual yang disajikan secara

cerdas, dinamis dan interaktif dalam radio talk, reportase ataupun wawancara

pilihan.60

Susunan program/acara RAS FM saat non komersial:

04.00 – 07.00 Fajar pagi

60 Info program RAS FM.

Page 65: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

65

07.00 – 09.00 Akhbar pagi

09.00 – 10.00 Majalah udara

10.00 – 12.00 Ikhtiar

12.00 – 13.00 Nasyid

13.00 – 16.00 POP Indo

16.00 – 17.00 Istirah

17.00 – 19.00 Cahaya sore

19.00 – 20.00 Ta’lim angkasa

20.00 – 21.00 Tadarus

21.00 – 24.00 Salam malam

Jika dihitung dalam persentase, maka format program/acara RAS FM

adalah:

Tabel 1

Format program/acara RAS FM saat non komersial

Program/Acara Persentase

Program Non Dakwah

- Hiburan

- Informasi

10%

30%

Program Dakwah 60%

Sumber: Data format program/acara RAS FM.

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa program dakwah RAS FM saat

non komersial ternyata lebih banyak ketimbang program non dakwah atau umum.

Dengan perbandingan 60% untuk dakwah dan 40% untuk umum, dengan

Page 66: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

66

pembagian program informasi lebih banyak 30% dan program acara hiburan

hanya 10%. RAS FM memang tidak memperbanyak program yang berjenis

hiburan karena tujuannya adalah menyampaikan informasi dan hiburan secara

islami kepada pendengarnya. Maka dapat dikatakan bahwa program/acara RAS

FM saat non komersial mayoritas adalah program dakwah atau program yang

bernilaikan keislaman.

Hal ini membuktikan bahwa RAS FM saat non komersial memang lebih

mengkhususkan program siarannya untuk menyampaikan nilai-nilai keislaman.

Mendapatkan keuntungan atau profit yang lebih besar jika RAS FM memiliki

program umum yang lebih banyak tidak terlintas di benak para pendirinya.

Dengan mayoritas program/acara yang dimiliki RAS FM adalah acara

keagamaan, berpengaruh juga terhadap musik/lagu yang diputar. Musik/lagu RAS

FM kebanyakan memutar lagu-lagu religi, meskipun masih ada juga musik umum.

Musik religi adalah musik yang liriknya sarat dengan nilai-nilai agama

islam. Musik religi dibagi lagi menjadi nasyid dan musik timur tengah. Nasyid

adalah nyanyian islam tanpa diiringi oleh musik, alunan musiknya berasal dari

suara mulut, dan biasanya nasyid dibawakan secara berkelompok, sedangkan

musik timur tengah adalah musik religi dengan bahasa asing, bukan bahasa

Indonesia, biasanya memang berasal dari negara-negara di Timur Tengah.61 Untuk

kategori musik/lagu umum, RAS FM hanya memutar lagu POP Indonesia. Kata

POP sebenarnya kependekan dari kata populer. Secara terminologi musik populer

adalah jenis musik yang sedang trend dan berkembang di Indonesia, yaitu pop,

61 http://google.com/musik timur tengah, Pengertian Musik Timur Tengah, diakses pada

tanggal 2 Mei 2008.

Page 67: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

67

balada, keroncong, dangdut, campur sari dan nasyid.62 Namun pada

perkembangannya, musik POP saat ini diartikan sebagai aliran musik tersendiri,

yaitu aliran musik yang easy listening, ringan dan berbau percintaan.

Berikut format musik/lagu RAS FM saat non komersial dalam persentase:

Tabel 2

Format musik/lagu RAS FM saat non komersial

Musik/Lagu Persentase

Musik Religi

- Nasyid

- Timur Tengah

40%

20%

Musik/Lagu Umum

- POP Indonesia

40%

Sumber: Data format musik/lagu RAS FM.

Dari data tabel, ternyata musik religi lebih banyak diputar oleh RAS FM

dibanding dengan lagu POP Indonesia. Porsi untuk lagu umum hanya 40%,

sedangkan lagu religi mencapai 60% dengan pembagian, nasyid lebih banyak 40%

ketimbang musik timur tengah yang hanya 20%.

Hal ini jelas sekali karena RAS FM adalah radio religi yang mayoritas

acaranya berisi tentang dakwah islam, maka musik yang diputar sebagai pengiring

acara siaran pun adalah musik yang sesuai dengan acara dakwah, yaitu musik-

musik religi atau musik-musik yang berlirik keislaman. Sedangkan musik POP

hanya sebagai musik selingan. Musik POP yang diputar pun tidak semuanya,

hanya musik-musik yang berlirik sopan yang boleh diputar di RAS FM.

62 Yayat Nursantara. Seni Budaya untuk SMA. Penerbit Erlangga. Jakarta. 2006. h 95.

Page 68: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

68

2. Pemasukan

Sebagai radio non komersial, RAS FM tidak menerima iklan dari luar.

Tepatnya, memang radio non komersial tidak diperbolehkan menayangkan iklan

dari luar yang sifatnya menambah profit bagi radio tersebut.

Maka, pemasukan yang diterima RAS FM hanya berasal dari iklan-iklan

intern. Maksudnya adalah iklan-iklan yang datang dari lingkungan sekitar RAS

FM saja. Seperti iklan seputar kegiatan-kegiatan islami yang akan diadakan oleh

perguruan Asy-Syafi’iyah atau lingkungan sekitarnya. Contohnya iklan peringatan

acara maulid nabi, lomba nasyid dan lain-lain. Dana yang didapat dari penyiaran

iklan-iklan tersebut dinamakan sebagai dana hibah.63 Dinamakan dana hibah

karena RAS FM tidak mematok berapa besar biaya yang harus dibayar oleh para

pengiklan tersebut. Jadi, dana yang diberikan hanyalah dana sukarela yang

digunakan untuk menambah biaya operasional siaran RAS FM.

3. Lokasi atau Tempat Usaha

Pada awal berdirinya, RAS FM tidak memiliki tempat atau lokasi siaran

sendiri. RAS FM melakukan semua kegiatan operasional siarannya dengan

membuat sebuah studio sederhana di pelataran Masjid Al-Barkah Asy-Syafi’iyah,

Bali Matraman.

4. Badan Hukum

RAS FM lahir sebagai radio berbadan hukum perkumpulan radio siaran

yang bertempat di Bali Matraman Masjid Al Barkah Asy-Syafi’iyah.

Perkumpulan radio siaran adalah nama perkumpulan bagi komunitas Radio Asy-

Syafi’iyah, yang pada waktu itu banyak melakukan kegiatan-kegiatan on-air dan

63 Ibid.

Page 69: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

69

off-airnya di sekitar Masjid Al-Barkah Asy-Syafi’iyah. Selain banyak kegiatan

yang berhubungan dengan Radio Asy-Syafi’iyah, di sekitar kompleks Bali

Matraman juga banyak tinggal pendiri-pendiri radio ini. Pada waktu itu, peraturan

pemerintah masih memperbolehkan usaha radio siaran tidak berbadan hukum

Indonesia.

5. Visi Misi

Meskipun sebuah perkumpulan radio siaran dan bukan badan usaha, RAS

FM tetap harus memiliki visi dan misi. Visi dan misi ini dimaksudkan untuk

mencapai tujuan yang dikehendaki. Visi dan misi RAS FM adalah mensyiarkan

ajaran agama islam melalui program-program dakwahnya yang menghibur.

Namun juga tidak meninggalkan tujuan awal kelahiran RAS FM dari radio Asy-

Syafi’iyah, yaitu mensyiarkan Perguruan Asy-Syafi’iyah agar lebih syiar lagi.64

6. Area Jangkauan Siar

Meskipun non komersial, area jangkauan siar RAS FM tergolong luas. Hal

ini dikarenakan sudah menggunakan pemancar dengan gelombang FM

(Frequency Modulation). Menurut Manajer Finance-GA RAS FM, H. M. Andri

Hendrawan, SE, siaran RAS FM dapat didengar oleh keseluruhan Jakarta. Kurang

lebih area jangkauan siarnya adalah 10 kilometer.

7. Pendengar

Segmen pendengar RAS FM adalah keluarga muslim yang tinggal

disekitar Jakarta. Segmentasi pendengar RAS FM dibagi berdasarkan kelompok

usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan. Dalam kelompok usia terbagi kedalam

tiga golongan usia, yaitu kelompok usia 12-20 tahun, kelompok usia 20-25 tahun

64 Ibid.

Page 70: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

70

dan kelompok usia di atas 25 tahun. Berdasarkan jenis kelamin, sudah jelas

pendengar RAS FM dapat dilihat antara pria dan wanita. Sedangkan segmentasi

pendengar RAS FM berdasarkan tingkat pendidikan bisa dilihat dari lulusan SMA

dan Perguruan Tinggi. Berikut tabel segmentasi pendengar RAS FM berdasarkan

usia, jenis kelamin dan pendidikan dalam bentuk persentase:

Tabel 3

Segmentasi pendengar RAS FM berdasarkan usia

Kelompok Usia Persentase

12-20 tahun 20%

20-25 tahun 20%

25 tahun ke atas 60%

Sumber: Data pendengar RAS FM.

Pada tabel ditunjukkan bahwa pendengar setia RAS FM kebanyakan

adalah pada kelompok usia 25 tahun ke atas dengan persentase sebesar 60%.

Sedangkan terdapat jumlah yang sama antara kelompok usia 12-20 tahun dengan

kelompok usia 20-25 yang mencapai 20%. Ini membuktikan bahwa mayoritas

pendengar RAS FM ditinjau dari segi usia adalah pendengar dewasa. Pada usia

tersebut, rata-rata pendengar juga sudah berkeluarga. Artinya, memang sasaran

pendengar RAS FM adalah keluarga muslim Jakarta.

Page 71: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

71

Tabel 4

Segmentasi pendengar RAS FM berdasarkan jenis kelamin

Jenis Kelamin Persentase

Pria 40%

Wanita 60%

Sumber: Data pendengar RAS FM.

Berdasarkan jenis kelamin, persentase pendengar wanita menempati porsi

terbanyak dibanding dengan pendengar pria. Dengan begitu pendengar setia RAS

FM kebanyakan adalah ibu-ibu rumah tangga yang lebih banyak memiliki waktu

luang di rumah sambil mendengarkan RAS FM. Ketimbang pendengar pria yang

cenderung lebih sibuk dan tidak memiliki banyak waktu luang untuk

mendengarkan RAS FM karena bekerja di luar rumah.

Tabel 5

Segmentasi pendengar RAS FM berdasarkan tingkat pendidikan

Tingkat Pendidikan Persentase

Lulus SMA 70%

Perguruan Tinggi 30%

Sumber: Data pendengar RAS FM.

Kebanyakan pendengar setia RAS FM adalah lulusan SMA. Hal ini sesuai

dengan format program/acara yang disajikan oleh RAS FM itu sendiri. Format

program/acara RAS FM memang dikemas secara sederhana sehingga mudah

dimengerti oleh pendengar yang menjadi sasaran utama RAS FM, yaitu kalangan

menengah.

Page 72: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

72

Kalangan menengah adalah kelompok pendengar terbanyak dibanding

dengan kalangan menengah ke atas. Hal ini karena pendengar lulusan SMA

cenderung lebih banyak ketimbang pendengar lulusan Perguruan Tinggi. Tabel di

atas membuktikan bahwa market target RAS FM telah berhasil mencapai sasaran

yang diinginkan.

8. Ruangan Kedap Udara (Studio)

Studio adalah ruangan untuk penyelenggaraan siaran radio.65 Dikarenakan

lokasi RAS FM berada di pelataran Masjid Al-Barkah Asy-Syafi’iyah, Bali

Matraman, maka pemenuhan kelayakan studio yang baik pun belum mampu

dipenuhi oleh RAS FM. RAS FM masih menjalankan operasionalisasi siarannya

di dalam sebuah studio sederhana dengan bantuan alat siar yang sederhana juga.

9. Peralatan Audio

Perlengkapan audio (Audio Equipment) adalah kelengkapan peralatan yang

dibutuhkan untuk operasionalisasi radio siaran.66 Namun, kelengkapan peralatan

audio yang dimaksud belum dapat terpenuhi semuanya oleh RAS FM. Seperti,

kamar kontrol dan beberapa perlengkapan teknis studio. Perlengkapan teknis

studio yang dimiliki hanya mixer (1 unit), piringan hitam (kegunaannya untuk

memutar lagu), tape recorder (3 unit), mic dan handphone.

10. Struktur Organisasi

Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme

formal pengelolaan organisasi. Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan

susunan perwujudan pola hubungan diantara fungsi, bagian, posisi, maupun

orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggungjawab

65 Drs Totok Djuroto. Mengelola Radio Siaran Mendulang Untung dari Bisnis Informasi dan Hiburan. h 97.

66 Ibid. h 99.

Page 73: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

73

yang berbeda dalam organisasi. Struktur organisasi biasanya disusun ke dalam

bentuk bagan organisasi.67

Begitu pula dengan struktur organisasi RAS FM. Walaupun RAS FM

hanya memiliki struktur organisasi yang sederhana, namun tetap bertujuan,

terstruktur, dan terdapat pola hubungan kerja yang teratur melalui manajemen.

Menurut Henry G. Hodgs terdapat empat bentuk-bentuk bagan organisasi,

yaitu:

1. Bentuk piramid. Bentuk ini yang paling banyak digunakan, karena

sederhana, jelas dan mudah dimengerti.

2. Bentuk vertikal. Agak menyerupai bentuk piramid, hanya bentuknya tegak

sepenuhnya.

3. Bentuk horizontal. Bentuknya mendatar, aliran wewenang dan

tanggungjawab dari kiri dan kanan.

4. Bentuk lingkaran. Bagan ini menekankan pada hubungan antar jabatan.

Bentuk bagan ini paling jarang digunakan dalam praktek.68

RAS FM menggunakan bagan piramid untuk organisasinya. Dengan

jumlah pegawai sebanyak 8 orang, maka susunan bagan piramid RAS FM pun

sangat sederhana.

Bagan RAS FM dimulai dari owner sebagai pendiri RAS FM pada

susunan teratas yang membawahi penanggungjawab dan pelaksana harian siaran,

kemudian pelaksana harian siaran langsung membawahi tiga bidang, yaitu bidang

siaran, diskotik atau music director dan keuangan.

Dibawah ini bagan organisasi RAS FM saat non komersial:

67 T. Hani Handoko. Manajemen. BPFE-Yogyakarta. 1993. h 169. 68 Ibid. h 174.

Page 74: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

74

Keterangan:

1. Owner = Pemilik dan sekaligus pemberi dana full kepada radio.

2. Penanggung Jawab = sebagai wakil yang dipilih owner untuk mengawasi

langsung jalannya radio siaran dan membawahi bagian-bagian di

bawahnya.

3. Pelaksana harian = bertanggungjawab serta mengawasi lancarnya program

siaran dan membawahi tiga bidang, yaitu kepala siaran, diskotik/music

director, dan keuangan.

Penanggung Jawab KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie

Kepala Siaran

Owner KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie

Pelaksana Harian H. Hernus Idris

Diskotik M. Kholik

Keuangan Wati

Penyiar Ai Aminah, Rida, CH, Taufi Ilham,

Obie. R, M. Kholik

Operator Bagyo, Iwan

Page 75: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

75

4. Kepala siaran = bertanggunggjawab penuh terhadap terlaksananya siaran

program-program agar berjalan dengan baik.

5. Diskotik/music director = Penggunaan kata diskotik oleh RAS FM

awalnya ditujukan sebagai panggilan kepada karyawan yang tugasnya

menyediakan lagu-lagu guna keperluan siaran atau data-data bank lagu,

kemudian sebutan ini dirubah menjadi music director mengikuti panggilan

sebenarnya untuk orang-orang yang bertugas menyiapkan lagu-lagu siaran.

6. Keuangan = mengatur arus masuk keluar uang. Salah satunya menggaji

karyawan.

7. Penyiar = orang yang bertugas membawakan acara siaran.

8. Operator = bertugas mengoperasikan mesin siaran.

B. Proses Transformasi RAS FM dari Radio Non Komersial Menjadi Radio

Komersial

Perubahan RAS FM dari radio non komersial menjadi komersial memang

terjadi di tahun 2004. Namun sebenarnya sejak tahun 2002, proses perubahan itu

sudah mulai dilakukan. Diawali dengan keluarnya peraturan baru oleh

KOMINFO, yaitu Departemen Komunikasi dan Informasi yang berwenang dalam

pemberian izin dan pengaturan penyiaran di Indonesia secara legal, termasuk

radio siaran.

Saat itu, KOMINFO mengeluarkan peraturan baru yang menyebutkan

bahwa gelombang radio pada jalur FM harus berbentuk badan usaha. Jika artikan,

maksudnya adalah sebuah radio siaran tidak hanya ada pengeluaran saja tetapi

harus ada income (pemasukan) dari radio tersebut, karena setiap tahunnya ada

Page 76: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

76

iuran yang harus dibayarkan kepada PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta

Niaga Indonesia), pengurus daerah dan pengurus pusat. Selain itu, tiap tahun pula

radio siaran itu harus memperpanjang izin yang dinamakan BHP (izin stasiun

radio) ke KOMINFO dengan uji kelayakan berupa berapa persen iklan komersial

yang masuk. Semakin banyak iklan komersial yang masuk, maka tingkat

awareness masyarakat terhadap radio tersebut cukup tinggi. Sehingga KOMINFO

bisa memeperpanjang perizinan radio tersebut karena itu adalah salah satu

kelayakan dari radio tersebut diperpanjang izin siarnya atau tidak.

Selain itu, peraturan baru juga menyebutkan bahawa radio siaran tidak

boleh melakukan operasionalisasi siarannya di sekitar lokasi perumahan. Jika

peraturan itu tidak dijalani, maka KOMINFO bisa mencabut izin siar radio

tersebut.69

Mendapati peraturan baru bagi radio siaran, RAS FM merasa perlu untuk

mengikuti prosedur baru tersebut. Pertimbangannya adalah, untuk mendapatkan

gelombang FM saja itu sudah sulit. Jadi tidak mungkin RAS FM akan

membiarkan gelombang FM yang sudah dimiliki itu dicabut oleh KOMINFO.

KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie, sebagai komisaris utama (pemilik

RAS FM) beserta enam orang komisaris lainnya memutuskan untuk mengubah

RAS FM sebagai badan usaha yang dinamakan dengan PT. Radio Alaikassalam

Sejahtera. Perubahan posisi ini terjadi pada 30 November 2004. Setelah itu, RAS

FM pun telah terdaftar dalam Persatuan Radio Siaran Swasta Niaga Indonesia

(PRSSNI) dengan nomor 392-II/1978. Ini sekaligus merubah status RAS FM dari

radio non komersial menjadi radio komersial.

69 Wawancara pribadi pada tanggal 24 Februari 2008.

Page 77: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

77

Perubahan RAS FM tidak berhenti sampai pada bentuk badan hukumnya

saja. Konsekuensi yang harus dipenuhi RAS FM setelah menjadi radio komersial

adalah harus memenuhi standar ketentuan perizinan radio siaran sesuai dengan

Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor SK/25/T/1971 tentang ketentuan-

ketentuan pemberian izin radio siaran serta persyaratan teknis studio, antara lain

harus memiliki pemancar (transmiter) sendiri, membangun ruang kedap suara

(studio), dan melengkapi peralatan audio (audio equipment).70

Selanjutnya RAS FM memindahkan lokasi siarannya dari pelataran Masjid

Al-Barkah Asy-Syafi’iyah ke gedung Graha Arrasyidiah, Jl. KH. Abdullah

Syafi’ie No. 21A, Tebet, Jakarta Selatan.

Pada lokasi yang baru, disediakan pula studio guna keperluan siaran RAS

FM. Memiliki ruangan kedap suara (studio) dan kamar kontrol (control room)

sendiri merupakan salah satu syarat perlengkapan radio siaran berdasarkan

Keputusan Menteri. Dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor SK

25/T/1971 tentang persyaratan mendirikan radio siaran, pada pasal 7, studio juga

harus mempunyai loog book, yang memuat catatan-catatan siaran antara lain:

tahun, tanggal dan jam siaran, acara siaran, nama petugas tehnik dan siaran,

keterangan-keterangan/laporan tehnik dan siaran.71

RAS FM juga harus memiliki pemancar yang sesuai untuk radio

komersial. Dulu belum ada pemancar yang sebanyak sekarang (area jangkauan).

Walaupun RAS FM sudah bisa mencapai radius 10 kilometer saat masih menjadi

radio non komersial, RAS FM tetap harus mampu menyiarkan siarannya dengan

coverage yang sesuai peraturan yang ditetapkan bagi radio komersial. Oleh karena

70 Drs Totok Djuroto. Mengelola Radio Siaran Mendulang Untung dari Bisnis Informasi dan Hiburan. h 93.

71 Ibid. h 101.

Page 78: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

78

itu RAS FM harus menambah beberapa alat yang difungsikan bagi kelayakan

sebuah radio komersial.

RAS FM menggunakan alat yang dinamakan STL, sebagai alat yang

difungsikan untuk memperpanjang area jangakauan pemancar dengan cara

menembakkan pada tower yang di sewa untuk kemudian disebarkan ke seluruh

wilayah.

Mesin STL lalu di tune agar gelombang yang digunakan hanya boleh satu

frequency saja yang sudah ditetapkan dalam izin radio. Gelombang yang dimiliki

RAS FM setelah menjadi komersial adalah 95,5 FM tidak boleh menggunakan

gelombang lain. Penempatan gelombang yang tidak pas akan berakibat

mengganggu siaran radio lain pada gelombang yang berdekatan dengan

gelombang radio kita.

Perlengkapan audio (audio equipment) adalah perlengkapan yang

dibutuhkan untuk operasionalisasi siaran. RAS FM melengkapi audio equipment

radionya dengan audio mixer dan sumber suara (program source) yang

merupakan peralatan elektronik audio yang dapat menghasilkan suara untuk

menunjang siaran radio.

Menurut Manajer Finance-GA RAS FM, H. M. Andri Hendrawan, SE,

menjadikan sebuah radio komersial haruslah siap untuk bekerja keras juga harus

siap dengan biaya materiil yang akan dikeluarkan. Mulai dari administrasi untuk

melengkapi peralatan radio dan juga administrasi setiap tahunnya untuk

memperpanjang perizinan radio. Pada masa itu, kurang lebih Rp. 800 juta

diperlukan untuk menjadikan sebuah radio siaran, jika dihitung mulai dari

Page 79: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

79

pembelian gelombang dan pemenuhan perlengkapan radio siaran.72 Seorang

direktur radio juga harus rela wara wiri mengurus perizinan dan pemenuhan

standarisasi radio siaran.

Sebagai radio yang memang serius ingin berkembang menjadi radio

berbadan hukum Indonesia, RAS FM mencoba memenuhi segala peraturan yang

ditentukan oleh KOMINFO bagi radio komersial. Kerjasama orang-orang yang

terlibat didalamnya juga dibutuhkan, karena RAS FM tidak akan dapat menjadi

seperti sekarang ini jika tidak didukung oleh semua pihak. RAS FM juga

merasakan perubahan yang jauh lebih baik setelah menjadi radio komersial

dibanding dulu ketika masih sebagai radio non komersial.

Jangkauan siar RAS FM kini dapat mencapai 30 hingga 33 kilometer.

Meliputi seluruh Jakarta dan daerah-daerah disekitarnya. Itu berarti, pendengar

setia RAS FM akan semakin bertambah karena siaran RAS FM kini dapat

menjangkau keseluruhan pendengarnya yang mencakup wilayah

JABODETABEK. Selain itu, sesuai dengan motto RAS FM “Suara Penyejuk Hati

Nurani”, maka siarannya juga dapat menginspirasi para pendengarnya melalui

pesan dakwah.

C. Manajemen RAS FM Setelah Menjadi Radio Komersial

Setelah melalui proses yang panjang, RAS FM akhirnya mampu berdiri

sebagai salah satu dari 68 radio komersial yang ada di Jakarta. Sebagai radio

komersial, banyak hal-hal yang berubah mengikuti pangsa pasar (kemauan pasar).

72 Wawancara pribadi pada tanggal 24 Februari 2008.

Page 80: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

80

RAS FM pun harus mampu bersaing mencari iklan, karena iklan atau

sponsor merupakan sumber penghasilan utama bagi radio siaran komersial. Maka,

manajemen RAS FM pun ikut berubah menyesuaikan dengan bidang pekerjaan

yang semakin bertambah.

1. Karakteristik

RAS FM memiliki karakter pendengar tersendiri setelah menjadi radio

komersial, yaitu keluarga muslim yang dinamis, modern serta religius.

Karakteristik radio siaran RAS FM dilihat dari program/acara siaran yang

dimilikinya setelah menjadi radio komersial.

Dalam mnajemen RAS FM sebelumnya, saat non komersial,

program/acara RAS FM terbagi dalam dua bagian, yaitu program dakwah dan

program non dakwah. Setelah RAS FM berubah menjadi radio komersial,

program/acara siarannya masih tetap terbagi ke dalam jenis program/acara

dakwah dan non dakwah.

Program/acara siaran RAS FM dalam bentuk persentase:

Tabel 6

Format program/acara RAS FM setelah komersial

Program/Acara Persentase

Page 81: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

81

Program Non Dakwah/Umum

- Hiburan

- Informasi

30%

30%

Program Dakwah 40%

Sumber: Data format program/acara RAS FM.

Berdasarkan data pada tabel diatas, terlihat bahwa terdapat perubahan

dalam pembagian porsi program/acara RAS FM ketika non komersial dan setelah

menjadi radio komersial. Setelah menjadi radio komersial, program non

dakwah/umum ternyata lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan program

dakwah. Namun, kini antara program hiburan dan informasi memiliki jumlah

persen yang sama yaitu sebanyak 30%.

Hal ini dikarenakan RAS FM harus mengikuti realita pasar yang mulai

berubah. Sebagai radio komersial, pemasukan dari iklan dan sponsor menjadi

prioritas utama RAS FM. Semakin baik acara yang disajikan oleh RAS FM, maka

semakin banyak pendengar RAS FM. Semakin banyak pendengar RAS FM,

semakin banyak pula iklan dan sponsor yang masuk.

Meskipun demikian, RAS FM tetap mempertahankan program-program

dakwahnya. Status RAS FM memang berubah menjadi komersial, tetapi RAS FM

tetap mempertahankan radionya sebagai radio religi. Selain karena ingin selalu

konsisten menyampaikan dakwah melalui radio siaran, karakteristik sebagai radio

religi juga menjadi satu keuntungan tersendiri bagi RAS FM, karena RAS FM

menjadi satu-satunya radio religi diantara radio komersial lainnya di Jakarta.

Page 82: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

82

Selain itu, RAS FM juga memiliki segmen pendengar tersendiri tanpa harus takut

tersaingi.

Perubahan yang terjadi pada program/acara RAS FM juga berpengaruh

pada format musik/lagunya. Berikut format musik/lagu RAS FM setelah menjadi

komersial:

Tabel 7

Format musik/lagu RAS FM setelah komersial

Musik/Lagu Persentase

Musik Religi

- Nasyid/POP Religi

- Timur Tengah

20%

30%

Musik/Lagu POP Indonesia 50%

Sumber: Data format musik/lagu RAS FM.

Tabel diatas secara jelas menegaskan bahwa semakin banyak RAS FM

memiliki program non dakwah/umum maka musik/lagu yang diputar lebih banyak

adalah musik POP Indonesia. Ini juga merupakan salah satu strategi pasar yang

dilakukan oleh RAS FM. Namun, untuk musik/lagu nasyid mengalami penurunan

jumlah jika dibandingkan saat non komersial, yaitu dari 40% menjadi 20%. Jenis

musik/lagu yang mengalami kenaikan terjadi pada kategori musik/lagu timur

tengah. Hal ini karena pendengar RAS FM banyak yang menyukai lagu-lagu

timur tengah.

Selain itu, muncul juga kategori musik POP Religi, dimana RAS FM sulit

membedakan antara musik POP religi dengan musik nasyid, sehingga kategori

Page 83: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

83

musik POP religi dimasukkan ke dalam kelompok yang sama dengan musik

nasyid.

2. Pemasukan

Income/pemasukan utama RAS FM setelah menjadi radio komersial

adalah dari iklan. Namun, tidak sembarang produk iklan yang dapat disiarkan oleh

RAS FM dalam siaran radionya. Hal ini dikarenakan RAS FM adalah radio yang

bernafaskan islam, sehingga dalam segala kemasannya harus selalu merujuk

kepada nilai-nilai islami. RAS FM tidak menerima iklan untuk 3 (tiga) jenis

produk, yaitu rokok, minuman keras dan iklan yang berbau pornoaksi.

Meskipun, RAS FM membatasi jenis iklan yang boleh disiarkan, bukan

berarti pemasukan yang didapat oleh RAS FM per tahunnya sedikit. Bagi RAS

FM pendapatan per tahun yang didapat radionya adalah cukup, dalam arti

pengeluaran dapat lebih kecil dibandingkan dengan pemasukan. RAS FM tidak

mengalami hutang piutang untuk menutupi operasional siran radionya, namun

juga keuntungan yang didapat belum mencapai kategori tinggi. Namun demikian,

RAS FM tetap dapat berkembang sebagai radio yang namanya masuk ke dalam

peringkat 11 radio-radio komersial di Jakarta (berdasarkan survey AC Nielsen

tahun 2006).73

3. Lokasi atau Tempat Usaha

73 www.rasfmjakarta.com

Page 84: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

84

Setelah berubah menjadi badan usaha dengan nama PT Radio

Alaikassalam Sejahtera, maka RAS FM harus memiliki lokasi sendiri. Sejak tahun

2004, RAS FM telah berlokasi di Graha Arrasyidiah Jl. KH. Abdullah Syafi’ie

No. 21A Tebet, Jakarta Selatan.

4. Badan Hukum

Lembaga penyiaran radio di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang

nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran, terdiri atas lembaga penyiaran publik,

lembaga penyiaran komersial, lembaga penyiaran komunitas, dan lembaga

penyiaran berlangganan. Lembaga penyiaran komersial adalah lembaga penyiaran

yang berbentuk badan hukum Indonesia. Artinya, RAS FM sebagai lembaga

penyiaran komersial harus memiliki izin siar dari KOMINFO, yaitu badan hukum

pemerintah yang memberlakukan peraturan dan perundang-undangan untuk

mendirikan radio siaran. Selain itu, juga terdaftar dan diawasi oleh badan yang

bernama Badan Kehormatan Kode Etik Persatuan Radio Siaran Swasta Niaga

Indonesia (BKKE PRSSNI).

5. Visi Misi

Visi misi yang diemban RAS FM sejak awal berdirinya telah mengalami

perubahan. Meskipun RAS FM tetap menjadi radio religi yang salah satu tujuan

utamanya adalah menyebarkan dakwah islamiyah melalui program-program acara

siarannya, namun ada tujuan-tujuan lain yang saat ini diemban oleh RAS FM.

Tidak memungkiri juga, kini salah salah satu tujuan utama RAS FM adalah

menjadi salah satu radio komersial yang memiliki income yang tinggi. Oleh

karena itu, kini RAS FM mengemas program siarannya dengan menggabungkan

antara dakwah, informasi, pendidikan dan hiburan menjadi sebuah program yang

Page 85: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

85

menyenangkan. Pasar pendengar berubah, maka RAS FM un harus mau berubah

mengikutinya meskipun harus sedikit merubah prinsip dasarnya.

6. Area Jangkauan Siar

Dengan menggunakan mesin STL, jangkauan siar RAS FM semakin jauh.

RAS FM menyewa beberapa tower di pusat kota untuk memancarkan siarannya

agar dapat didengar oleh pendengar meskipun jarak radio pendengar itu jauh. Dari

pusat kota, tepatnya Monas, siaran RAS FM mampu menjangkau 30 hingga 33

kilometer, yang artinya dapat didengar oleh pendengar yang berlokasi di sekitar

JABODETABEK.

7. Pendengar

Perubahan yang terjadi pada program acara RAS FM juga berpengaruh

terhadap pendengar. Setelah RAS FM berubah menjadi radio komersial, terjadi

perubahan jumlah pendengar yng cukup membanggakan. Seperti bertambahnya

jumlah pendengar antara uia 20-25 tahun. Hal ini berarti pendengar RAS FM pada

usia produktif semakin bertambah, dan rata-rata usia tersebut adalah pendengar

lulusan Perguruan Tinggi. Begitu juga dengan jumlah pendengar pria yang

ternyata semakin bertambah. Ini semua membuktikan bahwa RAS FM semakin

disukai oleh pendengarnya yang semakin heterogen.

Segmentasi pendengar RAS FM dalam persentase:

Page 86: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

86

Tabel 8

Segmentasi pendengar RAS FM berdasarkan usia

Kelompok Usia Persentase

12-20 tahun 10%

20-25 tahun 40%

25 tahun ke atas 50%

Sumber: Data pendengar RAS FM.

Pada tabel ditunjukkan pendengar RAS FM usia 20-25 tahun semakin

bertambah menjadi 40%. Artinya isi program siaran RAS FM semakin merambah

dunia usia remaja, sasaran RAS FM tidak lagi hanya berkisar pada usia dewasa.

Tabel 9

Segmentasi pendengar RAS FM berdasarkan jenis kelamin

Jenis Kelamin Persentase

Pria 40%

Wanita 60%

Sumber: Data pendengar RAS FM.

Berdasarkan jenis kelamin, wanita masih menjadi persentase pendengar

terbanyak RAS FM. Namun, lagi-lagi terdapat penambahan jumlah pendengar,

kali ini terjadi pada jumlah pendengar pria yang jumlahnya menjadi 40%.

Kemasan program siaran RAS FM yang semakin dinamis sangat cocok dengan

keluarga-keluarga muslim yang modern dan dinamis.

Tabel 10

Page 87: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

87

Segmentasi pendengar RAS FM berdasarkan tingkat pendidikan

Tingkat Pendidikan Persentase

Lulus SMA 55%

Perguruan Tinggi 45%

Sumber: Data pendengar RAS FM.

Dilihat dari tingkat pendidikan, terdapat peningkatan jumlah pendengar

lulusan Perguruan Tinggi. Meskipun pendengar dengan tingkat pendidikan SMA

masih lebih banyak, tetapi perubahan yang terjadi memang membuktikan bahwa

RAS FM kini banyak didengar oleh mahasiswa.

8. Ruang Kedap Suara (Studio)

Saat ini, RAS FM sudah dilengkapi dengan studio yang sesuai dengan

kelayakan radio komersial. Dengan luas studio 7X5 meter persegi, satu buah

kamar kontrol (control room) dan satu ruang pertemuan (meeting) sekaligus ruang

tunggu bagi nara sumber telah dimiliki. Ditambah dengan fasilitas AC.

9. Peralatan Audio

Radio siaran RAS FM dilengkapi dengan komputer digital dengan sistem

editing digital, perekam dan pemutar lagu, mixer (penghasil suara) yang dirancang

khusus, hybrid, speaker monitor, tuner, microphone, headphone, tape recorder.

10. Struktur Organisasi

Struktur organisasi formal sebenarnya adalah terlalu kompleks untuk

disajikan secara verbal. Namun tetap diperlukan bagan organisasi untuk

menunjukkan struktur organisasinya. Bagan organisasi memperlihatkan susunan

fungsi atau posisi organisasi dan menunjukkan bagaimana hubungan diantaranya.

Page 88: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

88

Bagan organisasi formal biasanya terdiri dari banyak departemen. Satuan-satuan

organisasi dan departemen yang terpisah biasanya digambarkan dalam kotak-

kotak, dimana dihubungkan satu dengan yang lain dengan garis yang

menunjukkan rantai perintah dan jalur komunikasi formal.74

Struktur organisasi RAS FM setelah menjadi radio komersial telah

berubah menjadi struktur organisasi yang lebih lengkap. RAS FM kini memiliki

banyak departemen yang membawahi berbagai macam bagian yang merupakan

faktor pendukung berlangsungnya acara siaran dengan baik.

Perubahan yang terjadi pada struktur organisasi RAS FM sebenarnya

terkait dengan semakin banyaknya tujuan-tujuan lain yang ingin dicapai oleh RAS

FM sebagai organisasi yang bergerak di bidang radio siaran. Jika awalnya hanya

dengan struktur organisasi sederhana saja RAS FM sudah dapat menjalankan

radio siarannya, maka sekarang tidak bisa seperti itu lagi. Status sebagai radio

komersial memaksa RAS FM harus menjadi organisasi yang lebih besar. Sebagai

radio yang telah berubah menjadi radio komersial, RAS FM harus pandai mencari

income dari iklan dan sponsor yang merupakan sumber penghasilan utama demi

kelancaran radio siaran. Oleh karena itu, struktur organisasi yang dulu dirubah dan

diganti dengan struktur organisasi yang lebih sesuai dengan keadaan RAS FM

sekarang dan sesuai dengan sasaran-sasaran yang ingin dicapai RAS FM sebagai

radio komersial.

Saat ini struktur organisasi RAS FM sudah layaknya sebuah organisasi

radio komersial yang kompleks dengan jumlah karyawan lebih kurang 20 orang.

Namun, RAS FM tetap menggunakan bagan berbentuk piramid dalam

74 T. Hani Handoko. Manajemen. h 169.

Page 89: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

89

menggambarkan hubungan kerjasama antara satu departemen dengan departemen

lainnya. Station manager RAS yang berada pada tingkat atas di bawah direktur

bertindak sebagai wakil utama yang bertanggungjawab terhadap radio. Station

manager membawahi beberapa manajer yang bertanggungjawab terhadap empat

departemen, diantaranya yaitu manajer finance-GA yang membawahi bagian

keuangan, manajer marketing-promotion membawahi bagian pemasaran dan

mencari iklan, manajer program yang membawahi keseluruhan jalannya siaran,

dan terakhir adalah manajer HRD yang menangani pengelolaan sumber daya

manusia.

Berikut bagan organisasi RAS FM setelah menjadi radio komersial:

Page 90: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

90

Keterangan:

Director H. Alwy Rasyid. AS, S.kom

Finance-GA H. Andri. H,

SE

Board of director KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie

Station Manager Tias Anggoro

Marketing-Promotion Tomy Diansyah, S.ag

Program Anthony. G

HRD H. Andri, SE

Finance staff

Collector

Reporter Taufiq Ilham

Announcer Dimas R,

Ria H, Khairil A, Obie R, Taufiq I,

Meta

News

Operator Boni, Nadia

Music Director Boni I

Producer

Creative editor Dimas R

Script Writer

Account Executive

Adi Cahyono, Irwan

Traffic Taufiq Ilham

Tecnique-IT Muhayar

Security Abd.

Rahman

Office Boy Kholik, Jamal

Gate Keeper

Page 91: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

91

1. Board of Director = sama seperti owner.

2. Director = Penanggungjawab radio sebagai wakil dari Board of Director.

3. Station Manager = Manajer siaran, bertanggungjawab atas keseluruhan

penyelenggaraan siaran.

4. Finance-GA = Manajer yang bertanggungjawab dalam bidang keuangan.

5. Marketing-Promotion = Manajer pemasaran. Tugasnya memasarkan

produk siaran untuk dicarikan iklan sebanyak-banyaknya sebagai sumber

profit utama dari radio.

6. Program = Manajer acara siaran.

7. HRD = Manajer sumber daya manusia.

8. Collector = Penagih (kepada para pemasang iklan).

9. Tehnique-IT = bertanggungjawab terhadap mesin dan alat-alat teknis.

10. Account Executive = staff dari manajer marketing, yang bertugas mencari

iklan.

11. Traffic = bertanggungjawab menentukan alur iklan yang masuk, termauk

masalah harga iklan atau spot.

12. Music = pengaturan lagu.

13. Producer = Memproduseri acara secara keseluruhan, mulai dari mengemas

acara, siapa penyiarnya, sampai berapa lama acara siaran dilakukan.

14. Creative Editor = Tugasnya adalah mengevaluasi setiap program acara.

Jika ratingnya dilihat turun, maka creative editor akan melaporkan kepada

produser acara.

15. Script Writer = Penulis skrip bagi acara siaran.

Page 92: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

92

16. News = Bertugas membuat dan mencari informasi berita dari daerah

sekitar Jakarta untuk disiarkan pada acara siaran. RAS FM biasanya

bekerjasama dengan Koran Republika, Kompas dan internet.

17. Reporter = Bertugas mencari berita di lapangan.

18. Operator = Bertugas mengoperasionalisasikan mesin saat acara siaran

berlangsung.

19. Announcer = Penyiar.

20.Gate Keeper = Bertugas menerima dan menyeleksi telpon atau sms masuk.

Page 93: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

93

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Telah terjadi perubahan atau tranformasi didalam manajemen PT Radio

Alaikassalam Sejahtera Frekuensi Modulasi (RAS FM). Proses transformasi

manajemen RAS FM yang terjadi dari radio non komersial menjadi radio

komersial dikarenakan faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal

diantaranya adanya kemajuan teknologi, perubahan karakteristik demografis,

perubahan pasar, dan perubahan peraturan pemerintah. Sedangkan faktor internal

meliputi tipologi kepemimpinan dan pemberdayaan sumber daya manusia.

Berdasarkan faktor-faktor di atas, maka perubahan yang terjadi pada RAS

FM harus dilakukan secara menyeluruh. RAS FM melakukan perubahan

organisasional atau perubahan radikal yang mengharuskan dilakukannya

perubahan pada keseluruhan fungsi manajemen, diantaranya perubahan pada

fungsi planning, organizing, actuating dan controlling.

Perubahan pada RAS FM terjadi pada 10 bagian yang menjadi

pengamatan penulis, diantaranya yaitu karakteristik, income atau pemasukan,

lokasi atau tempat usaha, badan hukum, visi misi, area jangkauan siar, pendengar,

studio, perlatan audio dan struktur organisasi.

Dilihat dari segi karakteristik, dapat dilihat dari bagaimana format

program/acara yang dikemas. Ketika masih non komersial program/acara religi

atau dakwah lebih banyak 60%, dan setelah menjadi komersial berkurang menjadi

Page 94: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

94

40%, sisanya adalah program umum atau non dakwah seperti informasi dan

hiburan. Income saat non komersial didapat dari dana hibah atau dana sukarela

dari iklan-iklan intern, seperti iklan tentang kegiatan yang dilakukan oleh

Perguruan Tinggi Asy-Syafi’iyah. Setelah menjadi komersial, RAS FM banyak

mendapatkan iklan-iklan komersial yang semakin menambah profit.

Dulu, RAS FM melakukan siaran dengan menyewa pelataran masjid Al-

Barkah Asy-Syafi’iyah sebagai tempat studio. Sekarang, lokasi siaran telah

dilakukan di gedung Wisma Arrasyidiah dengan tiga lantai. RAS FM lahir dengan

berbadan hukum perkumpulan radio siaran, setelah keluar UU Penyiaran baru

maka badan hukum RAS FM berubah menjadi badan usaha dengan nama PT.

Radio Alaikassalam Sejahtera Frekuensi Modulasi (RAS FM).

Visi misi RAS FM berawal dengan tujuan sebagai radio penyebar suara

dakwah sekaligus mempromosikan Perguruan Tinggi Asy-Syafi’iyah. Kemudian

visi misi mulai berubah sejalan dengan status RAS FM yang menjadi komersial,

yaitu selain bertujuan ingin menjadi radio yang mampu mengemas

program/acaranya dengan menggabungkan antara dakwah, informasi, pendidikan

dan hiburan menjadi program/acara yang menyenangkan, juga memiliki tujuan

menjadi radio yang memiliki income atau pendapatan yang tinggi. Dari hanya

memiliki jangkauan siar seluas 10 kilometer, kini siaran RAS FM bisa

menjangkau 30-33 kilometer jauhnya.

Segmen pendengar mengalami kenaikan jumlah peningkatan yang dilihat

berdasarkan kategori usia, jenis kelamin dan tingkat pendidikan. Sebelum menjadi

komersial, RAS FM hanya memiliki satu studio siaran. Tetapi kini kelayakan

studio siaran sebuah radio komersial telah dimiliki RAS FM dengan jumlah 3

Page 95: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

95

studio. Peralatan audio RAS FM sekarang sudah dilengkapi dengan peralatan siar

yang canggih. Saat masih non komersial, jumlah pegawai RAS FM hanya 8 orang

dengan struktur pembagian kerja yang sederhana. Namun kini setelah menjadi

radio komersial pegawai yang dimiliki berjumlah 20 orang dengan struktur

organisasi yang lebih kompleks sebagaimana struktur organisasi radio komersial.

Transformasi yang dilakukan oleh RAS FM dari radio non komersial

menjadi radio komersial ternyata tidak mudah dan dibutuhkan kerjasama dan

usaha yang keras dari segenap orang-orang dibelakangnya, baik pemilik sampai

penyiarnya.

Hal yang dapat dijadikan pelajaran adalah kita harus ingat bahwa

perkembangan RAS FM dimulai dari radio milik Perguruan Tinggi Asy-

Syafi’iyah yang pada mulanya hanya memiliki misi untuk lebih mempopulerkan

Asy-Syafi’iyah, namun akhirnya menjadi radio komersial independen yang

mampu menyebarkan dakwah melalui siarannya tidak hanya kepada

komunitasnya saja tetapi juga untuk seluruh masyarakat pendengarnya. Selain itu,

misi awal untuk mempopulerkan Perguruan Asy-Syafi’iyah juga tetap bisa

dilakukan, malahan Perguruan Asy-Syafi’iyah akan semakin dikenal seiring

dengan semakin banyaknya pendengar RAS FM.

Jika ini bisa diikuti oleh segenap civitas kampus yang memiliki radio

kampus, maka akan ada efek yang sangat positif bagi dunia perkuliahan kita juga

dunia radio.

Page 96: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

96

B. Saran-Saran

Berdasarkan sulitnya perjuangan yang dilakukan oleh RAS FM dalam

merubah radionya dari non komersial menjadi komersial, maka penulis akan

mencoba memberikan beberapa masukan berupa saran-saran bagi RAS FM yang

kini sudah menjadi radio komersial. Mudah-mudahan saran-saran penulis bisa

diterima dan menjadi bahan pertimbangan bagi RAS FM, diantaranya:

1. Senantiasa harus terus mempertahankan ciri keislamannya, baik dalam

program maupun gaya siarannya. Kalau bisa semakin kreatif lagi

mengeksplor info-info dakwahnya.

2. Terus menciptakan terobosan-terbosan baru untuk program non

dakwahnya, yang tidak kalah penting juga dengan program dakwah. Agar

RAS FM semakin banyak diminati oleh kalangan pendengar dan semakin

mendapatkan keuntungan yang besar dari pemasang iklan.

3. Terakhir, semakin banyak melakukan kegiatan off-air, untuk mendekatkan

pendengar dengan radio favoritnya, sehingga RAS FM tidak hanya dikenal

sebagai radio siaran yang bermutu tetapi juga dikenal sebagai radio yang

dekat dengan pendengarnya.

Page 97: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

97

DAFTAR PUSTAKA

Arifin Spi, Eva. Jurnal Mata Kuliah Dasar-Dasar Siaran Radio. UIN Jakarta.

2007.

Cangara, Prof. Dr. H. Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada. 1998.

Djuroto, Drs. Totok. Mengelola Radio Siaran Mendulang Untung dari Bisnis

Informasi dan Hiburan. Semarang: Dahara Prize, 2007.

Gough, Howard (penyunting). Programa Radio, PerencanaanPenyajian

Produksi, Manual Pelatihan Media AIBD (Asia Pasific Institute for

Broadcasting Development). Institut Pengembangan Penyiaran Asia-

Pasifik. Penebit: Asia-Pasific Institute for Broadcasting, Kuala Lumpur,

Malaysia.

Handoko, T Hani. Manajemen. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 1993.

Hidayati, Nurul. Jurnal Mata Kuliah Metodologi Penelitian. UIN Jakarta. 2007.

Info Program RAS FM.

Kasali, Rhenald. Change. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2005.

List, Dennis. Pemasaran Partisipasi Untuk Radio Lokal. Jakarta: Kantor Berita

Radio 68H, 2004.

Masduki. Jurnalistik radio. Yogyakarta: LkiS Yogyakarta, 2001.

Mufid, Muhammad. Komunikasi dan Regulasi Penyiaran. Jakarta: Prenada

Media, 2005.

Nasuhi, Hamid dkk. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi).

Jakarta: CeQDA, 2007.

Page 98: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

98

Nazir, M. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998.

Ningrum, Fatmasari. Sukses Menjadi Penyiar, Scriptwriter, & Reporter Radio.

Jakarta: Penebar Swadaya, 2007.

Nursantara, Yayat. Seni Budaya Untuk SMA. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2006.

Rakhmat, Drs. Jalaluddin. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2005.

Resmisari Pane, Teddy. Speak Out, Pamduan Praktis dan Jitu Memasuki Dunia

Broadcasting dan Public Speaking. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama IKAPI, 2004.

Sudarijanto, Cacuk. Jurus Manajemen Cacuk Sudarijanto. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, 2001.

Sofyandi. Jurnal Mata Kuliah Hukum dan Sistem media Massa. UIN Jakarta.

2007.

Tebba, Sudirman. Hukum Media Massa Nasional. Banten: Pustaka IrVan, 2007.

Uchjana Effendy, Prof. Drs. Onong. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1984.

Wibowo. Manajemen Perubahan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006.

Winardi, J. Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta: Prenada Media, 2004.

Internet

www.rasfmjakarta.com

http://google.com/musiktimurtengah, Pengertian Musik Timur tengah, diakses

pada tanggal 2 Mei 2008.

Page 99: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

99

Hasil wawancara dengan Manajer Finance-GA RAS FM, H. M. Andri

Hendrawan, SE, pada tanggal 24 Februari 2008.

Berikut pertanyaan dan jawabannya:

(Tanya) Apakah sebenarnya Radio Alaikassalam Sejahtera Frekuensi

Modulasi milik Perguruan Asy-Syafi’iyah?

(Jawab) RAS FM memang bermula dari radio milik Perguruan Asy-

Syafi’iyah yang waktu itu bernama Radio Asy-Syafi’iyah. Namun,

sejalan dengan keinginan beberapa komisarisnya untuk

mengembangkan radio Asy-Syafi’iyah maka dibentuklah sebuah

radio baru oleh KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie selaku

pemimpin Perguruan Asy-Syafi’iyah dengan nama baru RAS FM

ini. Pada perkembangannya RAS FM dan Radio Asy-Syafi’iyah

berjalan sendiri-sendiri, meskipun salah satu misi RAS FM sampai

saat ini adalah ingin mensyiarkan Perguruan Asy-Syafi’iyah agar

lebih dikenal oleh masyarakat.

(T) Kenapa status RAS FM diawali sebagai radio non komersial?

(J) Memang tujuan awal RAS FM adalah sebagai radio non komersial

yang memiliki segmentasi para pendengar muslim yang tinggal

disekitar lokasi siaran RAS FM, yaitu warga Bali Matraman.

(T) Bagaimana manajemen RAS FM saat non komersial, dilihat dari

visi misi, lokasi, jumlah karyawan dan struktur organisasi, format

acara, segmentasi pendengar, pemasukan, peralatan yang

digunakan, studio, badan hukum dan karakteristiknya?

Page 100: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

100

(J) Karakteristik RAS FM saat non komersial adalah sebagai radio

dakwah atau radio religi. Visi misinya menyebarkan dakwah

islamiyah kepada masyarakat, dalam hal ini para pendengar setia

RAS FM, melalui media radio siaran. Jumlah karyawan hanya

lebih kurang 8 karyawan dengan struktur oragnisasi radio siaran

sederhana (struktur dapat dilihat pada skripsi BAB IV). Format

acara RAS FM mayoritas adalah acara-acara dakwah yang

dicampur dengan acara umum sebagai hiburan. segmentasi

pendengarnya adalah keluarga muslim yang tinggal sekitar lokasi

siaran RAS FM, dengan jarak tembus siaran 10 kilometer.

Pemasukan didapat hanya dari pemilik (owner) dan dana hibah dari

masyarakat sekitar yang memasang iklan dalam jenis iklan yang

berhubungan dengan kegiatan sekitar Bali Matraman atau seputar

kegiatan yang berhubungan dengan Perguruan Asy-Syafi’iyah.

Pada saat non komersial, RAS FM hanya memiliki peralatan siaran

yang sederhana dengan satu studio siaran yang letaknya di area

pelataran Masjid Al-Barkah Asy-Syafi’iyah, Bali Matraman.

Sedangkan untuk badan hukumnya adalah perkumpulan radio

siaran yang berlokasi di Bali Matraman.

(T) Lalu usaha apa saja yang dilakukan RAS FM untuk merubah status

radionya dari radio non komersial menjadi radio komersial?

(J) Berawal dari keluarnya peraturan baru dari KOMINFO

(pemerintah) yang mengharuskan radio-radio bergelombang FM

berbadan hukum resmi Indonesia jika tidak ingin izin siar radionya

Page 101: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

101

dicabut, maka perubahan untuk menuju status baru RAS FM

sebagai radio komersial pun dimulai. KH. Abdul Rasyid Abdullah

Syafi’ie harus bolak balik ke KOMINFO dan PRSSNI untuk

mendaftarkan RAS FM secara resmi sebagai radio yang telah

berbentuk badan hukum Indonesia sehingga menjadi badan usaha

dengan nama baru PT Radio Alaikassalam Sejahtera Frekuensi

Modulasi. Selanjutnya beberapa persyaratan sebagai radio

komersial juga harus dipenuhi oleh RAS FM sesuai dengan UU

No. 32 tentang penyiaran, diantaranya harus memiliki lokasi atau

studio siaran sendiri, pemancar siaran harus sesuai dengan

peraturan radio komersial yang mencapai jarak siar 30 kilometer,

mencari pemasukan dari iklan, dan pemenuhan peralatan siaran

yang lengkap. Usaha yang dilakukan demi kelangsungan siaran

RAS FM diperkirakan mencapai 800 juta rupiah.

(T) Setelah berubah menjadi radio komersial, bagaimana manajemen

RAS FM kini?

(J) RAS FM kini sudah memiliki lokasi studio siaran sendiri di Wisma

Arrasyidiah, Tebet, dengan perlengkapan audio yang sudah

canggih. Karyawan yang bekerja berjumlah 20 orang dengan

klasifikasi pekerjaan yang sesuai dengan struktur organisasi radio

komersial. Income yang didapat RAS FM berasal dari para

pemasang iklan yang sifatnya menambah besar profit yang

diterima RAS FM sebagai radio siaran komersial. Bertambahnya

jangkauan siar RAS FM yang menembus jarak 30 kilometer, maka

Page 102: KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8178/1/DANIA... · Banyaknya kesulitan yang penulis hadapi dalam ... Pak Helmi

102

pendengar RAS FM pun semakin beragam. Sasaran penengar RAS

FM kini adalah keluarga muslim yang modern dan dinamis di

sekitar wilayah JABODETABEK. Perubahan juga terjadi pada

format acara RAS FM, dimana jumlah program umum diperbanyak

dan program acara dakwah dikurangi, bukan dihilangkan karena

RAS FM tetap mempertahankan radionya sebagai radio religi yang

mampu mengemas acara hiburan, informasi dan dakwahnya

menjadi program acara yang mudah dinikmati dan menyenangkan.