KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261...

81
1 MASYARAKAT MADANI DAN CIVIL SOCIETY (PERSPEKTIF PENGURUS WILAYAH NAHDLATUL ULAMA PROVINSI JAMBI) Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dalam Ilmu Pemerintahan Oleh : M. YUSUF SP. 120261 KONSENTRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PROGRAM ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARI,AH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 1438 H / 2018 M

Transcript of KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261...

Page 1: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

1

MASYARAKAT MADANI DAN CIVIL SOCIETY (PERSPEKTIF PENGURUS

WILAYAH NAHDLATUL ULAMA PROVINSI JAMBI)

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Dalam Ilmu Pemerintahan

Oleh :

M. YUSUF

SP. 120261

KONSENTRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN

PROGRAM ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS SYARI,AH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

1438 H / 2018 M

Page 2: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

2

Page 3: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

3

Page 4: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

4

Page 5: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

5

Page 6: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

6

MOTTO

وٱلمؤمنىن وٱلمؤمنت بعضهم أولياء بعض يأمرون بٱلمعروف وينهىن عه ٱلمنكر ويقيمىن ٱلصلىة ويؤتىن ٱلزكىة ويطيعىن

ورسىلهۥ أولئك سيرحمهم ٱلله إن ٱلله عزيز حكيمٱلله Artinya :”Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian

mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka

menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar,

mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan

Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya

Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana “. (QS. At-Taubah :71)

Page 7: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

7

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim........

Dengan lafaz Alhamdulillah dan rasa puji syukur kehadiran Allah SWT serta

solawat salam kita lanturkan kepada Nabi Allah kekasih Allah Yakni Nabi

Muhammad SAW, serta tiada ungkapan yang manis dan bahagia selain ucapan

terimakasih kepada kedua orang tua saya yang telah banting tulang dan

mengkeluar keringat hannya mencari rezeki yang halal untun membiayai

pendidikan seorang putranya dan kesuksesan putranya, kedua orang tua tidak

banyak keinginan, kedua orang tua ingin anaknya bahagi dan sukses.

Kupersembahkan Skripsi ini untuk:

Almamaterku tercinta, Ilmu Pemerintahan

Fakultas Syari‟ah

Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi

Serta ku persembahkan skripsi ini buat Ayahanda Ismail Azhari Bin H. Fattola

dan Ibunda Rohana Binti Muhammad Taher yang tercinta. Lewat do‟a restu dari

kedua orang tua sehingga saya dapat berjuang keras demi menyelesaikan tugas

akhir sebagai mahasiswa UIN STS Jambi serta Istri tersayang Ade Yunarti

Mardiahyang telah selalu memberi semangat dan motivasi kepada saya sehingga

saya dapat menyelesaikan sarjana Ilmu Pemerintahanserta saudara kakak dan

abang kami baik yang jauh maupun yang dekat.Serta kepada semua sahabat-

sahabat PMII dan BEM UIN STS Jambi dan juga IPMR Jambi serta IKAMI

SULSEL Jambi.

Kepada bapak dan ibu Dosen pembimbing, penguji dan pengajar, yang selama ini

telah telah tulus dan ihklas meluangkan waktunya untuk menuntun dan

mengarahkan saya, memberi bimbingan dan pelajaran tidak ternilai harganya agar

saya menjadi lebih baik.

Ucapan terima kasih yang tiada tak terhingga atas segalanya

Semoga rahmat Allah SWT dan syafaat Rasulullah SAW

Senantiasa mengalir dalam diri untuk menggampai kesuksesan

Amin...........

Page 8: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

8

ABSTRAK

Skripsi ini kami buat bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi terhadap masyarakat madani

dan civil society serta mewujudkan sistem masyarakat madani dan civil society di

tengah masyarakat Provinsi Jambi yang kental dengan adat istiadat yang sering

kita dengar yaitu “adat bersendi syara‟, syara‟ bersendi kitabullah”. Oleh karena

itu, penyusunan skripsi inipun menggunakan tehnik pendekatan deskriptif

kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi,

wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah kami lakukan

maka diperolehlah hasil dan kesimpulan sebagai berikut : pertama, apa itu

masyarakat madani dan civil society menurut Nahldatul Ulama Provinsi Jambi.

Ada beberapa pendapat tentang masyarakat madani dan civil society, salah

satunya menganggap bahwa masyarakat madani adalah tatanan kehidupan yang

aman, damai, toleran serta demokratis yang diajarkan Rasulullah saw.pada saat

menjadi pemimpin di kota madinah yang penduduknya majemuk terdiri dari

beberapa suku dan agama. Istilah antara masyarakat madani dan civil society, selain

dari pada perbedaan istilah tersebut, dimana masyarakat madani itu berasal dari arab,

sedangkan civil society sendiri cenderung berasal dari dunia barat. Namun dari

pengertiannya masyarakat madani lebih kepada inti penanaman nilai-nilai Demokratis,

Toleran, Pluralisme sedangkan civil society sendiri lebih kapada masyarakat sipilnya.

Namun disisi lain bahwa masyarkat madani merupakan nilai-nilai yang telah tertanam di

tengah-tengah masyarakat, seperti musyawarah mufakat yang masih dilaksanakan oleh

masyarakat Provinsi Jambi. Serta pandangan civil society sebagai tatanan kehidupan

masyarakat sipil dan negara yang di adopsi dari pemikiran-pemikiran dunia barat.

Kedua, strategi pengembangan masyarakat madani dan civil society tidak terlepas

dari peranan pesantren-pesantren yang di bawah naungan Nahdlatul Ulama baik

secara jam‟iyah maupun jama‟ah untuk menyebarkan semangat Islam yang

rahmatan lil „alamin dan juga termasuk peranan dari seluruh badan otonom

Nahdlatul Ulama.Masyarakat madani dan civil society sendiri tidak akan terwujud

jika antara masyarakat dan negara saling bertentangan. Hal ini tentu jauh dari

nilai-nilai yang diajarkan oleh Rasulullah saw. Nahdlatul Ulama sendiripun

sejatinya harus menjadi partner bagi pemerintah dalam mewujudkan tatanan

masyarakat yang lebih baik menuju masyarakat yang adil dan makmur.

Page 9: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

9

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, dimana atas berkat

hidayah-Nya lah penulis mendapatkan kekuatan dan di berikan kesehatan

sehingga dapat menyelesaikan tugas penyusunan skripsi ini dengan baik.

Kemudian tidak lupa penulis haturkan shalawat dan salam atas junjungan alam

Nabi Besar Muhammad SAW, yang atas perjuangan beliau kita dapat merasakan

Iman dan Islam sebagai suatu nikmat di atas segala ilmu pengetahuan.

Adapun selanjutnya dalam skripsi ini penulis memberi judul

“MASYARAKAT MADANI DAN CIVIL SOCIETY MENURUT PERSPEKTIF

PENGURUS WILAYAH NAHDLATUL „ULAMA (NU) PROVINSI JAMBI”

guna dapat memahami tentang dua wacana tersebut di kalangan warga

Nahdliyyin.

Tentunya dalam menyelesaikan skripsi ini penuh dengan berbagai

hambatan dan rintangan yang penulis temui, baik dalam mengumpulkan data

maupun dan penyusunannya. Sehingga penulis mengakui pula akan masih

banyaknya kekurangan dalam penulisan ini, maka dari itu penulis harapkan bagi

peneliti selanjutnya agar dapat memberikan penemuan-penemuan baru yang jauh

lebih baik. Juga tak luput penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada

semua pihak, saudara, sahabat, teman, kerabat dan civitas akademika Universitas

Islam Negeri Sutan Thaha Saifuddin Jambi yang juga ikut memberikan dorongan

motivasi bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada yang saya

hormati :

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Sultan Thaha Saifuddin Jambi

2. Bapak Dekan Fakultas Syari‟ah Dr.AA.Miftah, MA

3. Bapak Wakil Dekan I Bidang Administrasi dan Akademik sekaligus

Pembimbing II Bapak H.Hermanto Harun, Lc, M.HI, Ph.D, Wakil Dekan

II Bidang Perencanaan dan Keuangan Ibu Dr. Rahmi Hidayati, M.HI serta

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Ibu Dr. Yuliatin,

M.HI

4. Ibu Musti‟ah, M.HI Selaku Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan dan Ibu Tri

Endah, M.Ip Selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Pemrintahan

Page 10: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

10

5. Pembimbing I Bapak Dr.Bahrul Ulum, MA

6. Bapak/Ibu Dosen maupun Asisten Dosen

7. Civitas akademika Fakultas Syari‟ah UIN STS Jambi

8. Kepada Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi K.H

Aminullah Amit serta Para Pengurus PW NU Provinsi Jambi

Atas kekurangan dari skripsi ini, penulis mengharapkan pula semua pihak untuk

memberikan kontribusi pemikiran dari perbaikan skripsi ini. Kepada Allah SWT

kita memohon ampunan-Nya, semoga kita selalu diberikan rahmat dan hidayah-

Nya. Aamiin

Wassalamu’alaikum wr.wb

Page 11: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

11

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................................... ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN....................................................................... iii

MOTTO................................................................................................................. iv

PERSEMBAHAN................................................................................................... v

ABSTRAK............................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR.......................................................................................... vii

DAFTAR ISI........................................................................................................... x

DAFTAR SINGKATAN...................................................................................... xii

DAFTAR TABEL.............................................................................................. .xiii

BAB I :PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................................................1

B. Rumusan Masalah .................................................................................5

C. Batasan Masalah ...................................................................................6

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian...........................................................6

E. Kerangka Teori .....................................................................................6

F. Tinjauan Pustaka .................................................................................13

BAB II : METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................16

B. Pendekatan Penelitian ........................................................................16

C. Jenis dan Sumber Data .......................................................................16

D. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................17

Page 12: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

12

E. Teknis Analisis Data ..........................................................................19

F. Sitematika Penulisan ..........................................................................21

G. Jadwal Penelitian ................................................................................22

BAB III : GAMBARA UMUM TEMPAT PENELITIAN

A. Sejarah singkat Nahdlatul Ulama .......................................................24

B. Visi, Misi, Nahdlatul Ulama ..............................................................31

C. Program Kerja Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi ...............................32

BAB IV : PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Pandangan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi

Jambi Tentang Masyarakat Madani Dan Civil Society..............................35

B. Startegi Pengembangan Masyarakat Madani Dan

Civil Society Perspektif Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi ........................45

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan ..............................................................................................54

B. Saran-saran ...............................................................................................55

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURICULUM VITAE

Page 13: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

13

DAFTAR SINGKATAN

PW : Pengurus Wilayah

PB : Pengurus Besar

NU : Nahdlatul Ulama

BANOM : Badan Otonom

SDM : Sumber Daya Manusia

ASWAJA : Ahlussunnah Wal-Jama‟ah

UIN : Universitas Islam Negeri

PROKER : Program Kerja

BANSER : Barisan Ansor Serba Guna

LP2NU : Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama

MWC : Majelis Wakil Cabang

LDNU : Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama

SARBUMUSI : Sarekat Buruh Muslim Indonesia

PERGUNU : Persatuan Guru Nahdlatul Ulama

AD : Anggaran Dasar

ART : Anggaran Rumah Tangga

Page 14: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

14

DAFTAR TABEL

Tabel I Jadwal Penelitian.......................................................................... 23

Tabel II Program Kerja Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi ....................... 56

Page 15: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Istilah masyarakat madani untuk kali pertama dikemukakan oleh mantan

Wakil Perdana Menteri Malaysia, yaitu Anwar Ibrahim. Menurut Anwar,

masyarakat madani merupakan sistem social yang subur berdasarkan prinsip

moral yang menjamin keseimbangan antar kebebasan individu dengan kestabilan

masyarakat1. Menurutnya, masyarakat madani mempunyai ciri-ciri yang khas :

Kemajuan budaya (multicultural), hubungan timbal balik (reprocity), dan sikap

saling memahami dan menghargai. Lebih lanjut, Anwar menegaskan karakter

masyarakat madani ini merupakan “Guldling Ideas”, meminjam istilah Malik

Bennabi dalam melaksanakan ide-ide masyarakat madani yaitu prinsip moral,

keadilan, kesamaan, musyawarah dan demokrasi2.

Masyarakat madani merupakan elemen yang signifikan dalam membangun

demokrasi. Mengarah kepada konsep masyarakat madani menurut Nurkholis

Madjid atau yang biasa di sapa dengan Cak Nur, masyarakat madani adalah

masyarakat yang merujuk pada masayarakat Islam yang pernah dibangun oleh

Nabi Muhammad SAW di Madinah sebagai masyarakat kota atau masyarakat

berperadaban dengan ciri antara lain : Egaliter (Kesederajatan), menghargai

prestasi, keterbukaan, toleransi dan musyawarah.3

1 A. Ubaidillah dan Abdul Rozak. Demokrasi,Hak Asasi Manusia Dan Masyarakat Madani

(Jakarta: ICCE Uin Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008), hal 193 2Ibid

3Nurkholis Majid.Islam Doktrin dan Peradaban, ICCE UIN, yayasan paramadina, Jakarta

2008 hlm76-80

Page 16: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

16

Di Indonesia sendiri, wacana masyarakat madani memiliki banyak

kesamaan istilah dan penyebutan, namun memiliki karakter dan peran yang

berbeda satu dan yang lainnya. Merujuk sejarah perkembangan civil society di

Barat, banyak ahli di Indonesia menggunakan istilah yang berbeda untuk maksud

serupa : masyarakat sipil yang umumnya memiliki peran dan fungsi yang berbeda

dengan lembaga negara yang dikenal dewasa ini.

Sedangkan istilah masyarakat madani lebih dominan di pelopori dari

kalangan Islam. Karena memang merujuk dari serjarah Nabi Muhammad saw.

Hijrah dari kota Mekkah menuju ke kota Yastrib yang diganti dengan nama

Madinah, yang mana penduduknya bukan hanya dari umat beragama Islam saja.

Maka istilah inilah yang banyak di adopsi oleh pemikir Islam lahirlah istilah

masyarakat madani.

Masyarakat madani acapkali diartibahasakan dari istilah civil society yang

kira-kira bisa diterjemahkan secara harfiah menjadi masyarakat sipil. Terjemahan

seperti itu atau menamakan civil society atau masyarakat madani sebagai

masyarakat sipil, banyak kalangan keberatan karena tidak mewadahi pemahaman

keseluruhan dari istilah tersebut. Terjemahan dari bahasa apapun kiranya tidak

ada yang bisa persis cocok pada makna aslinya4.

Artinya istilah masyarakat madani dan civil society tidak bisa disamakan.

Karena civil sosiety itu lebih tepat diartikan sebagai masyarakat sipil sedangkan

masyarakat madani lebih kepada inti penanaman nilai-nilai keberagaman dalam

masyarakat.

4Miftah Thoha, Birokrasi dan olitik di Indonesia, (Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2012)

Hal .195

Page 17: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

17

Indonesia sendiri memiliki tradisi kuat civil society dan masyarakat

madani, bahkan jauh sebelum bangsa ini berdiri, masyarakat sipil telah

berkembang pesat yang diwakili oleh kiprah beragam organisasi sosial keagamaan

dan pergerakan nasional dalam perjuangan merebut kemerdekaan. Ada banyak

sekali organisasi yang tumbuh dan kembang dikalangan masyarakat sipil,salah

satu organisasi sosial kemasyarakatan keagamaan yang masih exis dan terus

menunjukkan kiprahnya sebagai komponen civil society yaitu Nahdlatul Ulama

(NU).

Nahdlatul Ulama memiliki peran strategis dalam meujudkan tatanan

kehidupan berbangsa dan bernegara yang kiranya dapat mewujudkan nilai-nilai

kesetaraan dalam kehidupan masyarat sipil atau civil society. Karena memang

Nahdlatul Ulama memiliki akar kuat semanagat toleransi sampai ke pelosok-

pelosok pedesaan.

Nahdlatul Ulama disini tidak sekedar dimaksudkan sebagai makna bahasa

saja, tetapi lebih dari itu, suatu gerakan yang dimainkan oleh para ulama secara

aktif, kemudian diikuti oleh umat pengikutnya. Pemaknaan ini menunjukkan

bahwa Nahdlatul Ulama suatu gerakan yang memasyarakat (populis) yang

melibatkan banyak pihak (kaum muslim) dengan pusat kendali para ulama

sehingga menjadi kekuatan alternatif. Dengan begitu makna Nahdlatul Ulama

telah melampaui batas-batas pengertian bahasa atau letterlijk-nya. Kecondongan

Page 18: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

18

makna ini merupakan salah satu jawaban terhadap situasi pemikiran yang

berkembang pada 1926.5

Nahdlatul Ulama tidak bisa lepas dari nilai-nilai tradisi pesantren, karena

cikal bakal lahirnya Nahdlatul Ulama itu sendiri atas peran para kiyai-kiyai

pesantren. Bagi orang luar, bisa jadi mereka menganggap bahwa dunia pesantren

dan dunia kiyai itu bersifat homogen, hanya satu warna. Padahal, jika ditelusuri

lebih dalam lagi kita akan tahu bahwa kiyai dan pesantren memiliki corak

keragaman baik dari segi metodologi pembelajaran yang dikembangkan, mazhab

agama yang dianut, pilihan sikap politik, dan manajemen kelembagaan yang

dimilikinya.6

Untuk itu dari uraian singkat di atas bahwa Nahdlatul Ulama (NU) yang

sering disebut sebagai organisasi kemasyarakatan dan keagamaan yang

merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan dan keagamaan terbesar di

negeri ini, tentunya tidak akan terlepas dari persoalan yang menyangkut hajat

orang banyak yang berkaitan dengan masyarakat madani dan civil society.Kita

ketahui Nahdlatul Ulama pasca khittah 1984 di Situbondo telah berniat menitik

beratkan gerakannya pada level masyarakat. Sedangkan di Jambi sendiri peneliti

ingin melihat bagaimana pandangan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW

NU) Jambi tentang masyarakat madani dan civil society. Karena itu, masyarakat

madani dan civil society bisa terwujud salah satunya melalui lembaga-lembaga

pendidikan untuk menciptakan sumberdaya manusia sehingga dapat bersaing

5Mujamil Qomar, NU “Liberal” dari Tradisionalisme Ahlussunnah ke Universalisme

Islam, (Bandung, Mizan Media Utama, 2002), hlm37 6Pahmi SY, Silang Budaya Islam-Melayu Dinamika Masyarakat Melayu Jambi

(Tanggerang, Pustaka Compass, 2014) hlm219

Page 19: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

19

dimasa yang akan datang. Untuk itu sangat perlu kita melirik sedikit gerakan pada

level masyarakat Jambi yang sebagian besar berasal dari suku melayu yang sejak

dahulu memiliki pedoman hidup yang dikenal dengan “Adat bersendikan syara‟,

Syara‟ bersendikan katabullah” yang dibangun oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul

Ulama Provinsi Jambi.

Tetapi dalam mewujudkan masyarakat madani dan penguatan civil society

tentu Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi masih terhambat oleh beberapa faktor yaitu

Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama yang masih harus diperkuat baik di

tingkat Pengurus Wilayah sampai kepada tingkat Majelis Wakil Cabang. Tentu

Sumber Daya Manusia memegang peranan penting dalam mewujudkan

masyarakat madani dan civil society dilingkungan masyarakat NU Provinsi Jambi.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka menjadi penting bagi penulis

untuk mengkaji lebih jauh tentang Masyarakat Madani dan Civil Society

Perspektif Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, peniliti akan mengkaji lebih

dalam tentang masyarakat madani dan civil society perspektif pengurus wilayah

Nahdlatul Ulama Jambi, maka dapat dikemukakan beberapa rumusan masalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana pandangan pengurus Nahdlatul „Ulama Provinsi Jambi

tentang masyarakat madani dan civil society ?

Page 20: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

20

2. Bagaimana Strategi pengembangan masyarakat madani dan civil

socety menurut Pengurus Wilayah Nahdlatul „Ulama Provinsi Jambi ?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak melebar dan mengambang, penulis membatasi

masalah yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah tentang masyarakat

madani dan civil society perspektif Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi Periode

2015-2020.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Penellitian ini bertujuan :

a. Untuk menjelaskan apa yang di maksud dengan massyarakat madani dan

civil society menurut PW.NU Jambi

b. Mengetahui strategi pengembangan masyarakat madani dan civil society

di Provinsi Jambi.

2. Penelitian ini diharapkan berguna :

a. Sebagai bahan masukan bagi semua pihak lembaga NU Provinsi Jambi

untuk mewujudkan masyarakat madani dan civil society.

b. Sebagai masukan untuk masyarakat luas khususnya Provinsi Jambi untuk

mengetahui tentang masyarakat madani dan civil society dalam perspektif

PW NU Jambi.

c. Untuk memperkaya pengetahuan peneliti tentang masyarakat madani dan

civil society di Provinsi Jambi.

E. Kerangka Teori

Page 21: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

21

Jika di pahami secara sepintas masyarakat madani merupakan format

kehidupan alternatif yang mengedepankan semangat demokrasi dan menjunjung

tinggi nilai-nilai hak asasi manusia. Hal ini diberlakukan ketika negara sebagai

penguasa kurang mampu menegakkan pilar demokrasi dan hak asasi manusia

dalam menjalankan roda pemerintahan. Disinilah kemudian konsep masyarakat

madani menjadi alternatif dengan pemberdayaan dan penguatan daya kontrol

masyarakat terhadap kebijakan-kebiijakan pemerintah yang pada akhirnya nanti

terwujud kekuatan masyarakat dan menegakkan konsep hidup yang demokratis

dan menghargai hak-hak manusia. Lebih jelasnya Han Sung-Joo mengatakan,

masyarakat madani adalah sebuah kerangka hukum yang melindungi dan

menjamin hak-hak dasar individu, perkumpulan sukarela yang terbatas dari

negara, suatu ruang publik yang mampu mengartikulasikan isu-isu publik,

gerakan warga negara yang mampu mengendalikan diri dan independen, yang

secara bersama-sama mengakui norma-norma dan budaya yang menjadi identitas

dan solidaritas yang terbentuk serta akhrinya akan terdapat kelompok inti dalam

masyarakat madani ini.7

Masyarakat madani dan civil society sering disangkut pautkan dengan artian

yang sama atau disalah artikan sebagai dua kata yang memiliki arti sama. Padahal

masyarakat madani dan civil society memiliki arti yang berbeda, namun memang

memiliki arti yang hampir sama. Karena dua kata tersebut memang merujuk

kepada pengertian masyarakat pada umumnya.

7Dede Rosyada, A.Ubadillah Dkk, Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat

Madani,cet pertama, (Jakarta ICCE UIN Syarif Hidayatullah 2003), hlm 240

Page 22: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

22

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian masyarakat madani

adalah masyarakat yang menjunjung tinggi nilai, moral, hukum yang ditopang

oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang berperadaban.8 Sedangkancivil

society diartikan sebagai masyarakat sipil itu sendiri.

Dalam bahasan tentang masyarakat madani dan civil society, perlu

kiranya kita merujuk langsung dari para pakar yang telah meneliti tentang dua

wacana tersebut. Seperti misalnya Ahmad Baso yang mengkaji tentang wacana

tersebut dengan membedakan pengertian dari masyarakat madani dengan civil

society itu sendiri. Menurutnya bahwa masyarakat madani lebih pada penggunaan

paradigma yang bersifat partikularistik, khususnysa Islam, sedangkan civil society

dalam pandangannya di bagi dari dua sudut pandang, yakni tataran institusional-

sosiologis dan tataran ideal menyangkut visi.9

Akar sejarah perkembangan masyarakat madani dapat di runut mulai dari

Cicero samapai kepada Antonio Gramsci dan de‟Tocquiville. Bahkan menurut

Manfred Ridel, Cohen, dan Arato serta M. Dawam Raharjo, wacana masyarakat

madani sudah mengemuka pada masa Aristoteles pada masa itu. Masayarakat

madani dipahami sebagai sistem kenegaraan dengan menggunakan istilah

koinonia politike, yakni sebuah komunitas politik tempat warga dapat langsung

terlibat dalam percaturan ekonomi-politik dan pengambilan keputusan.10

8Sulistyowati.Kamus Bahasa Indonesia.(Jakarta:Buana Raya, 2013), hlm 23

9Ahmad Baso, Civil Society versus Masyarakat Madani, cet. Ke-1, (Bandung : Pustaka

Hidayah, 1999), hlm. 9 10

Ahmad Baso, Civil Society versus Masyarakat Madani, Pustaka Hidayah, (Bandung,

Pustaka Hidayah 1999) hlm 9

Page 23: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

23

Namun menurut pandangan Muhammad A.S.Hikam masyarakat madani

merupakan pengembangan pemikiran yang berbeda dengan civil society itu

sendiri. “Masyarakat Madani” lebih merupakan penggunaan paradigma yang

bersifat partikularistik, khususnya Islam, dengan menggunakan momentum

dimana kajian civil society sudah dilupakan.11

Lanjutnya, Muhammad A.S.Hikam dalam melihat persoalan civil society

beliau selalu menggunakan dua tataran, yakni, pertama, tataran institusional-

sosiaologis, dan,kedua, tataran ideal menyangkut visi.

Pada tataran institusional, bagaimanapun harus diakui bahwa akar-akar civil

society di Indonesia sudah ada sejak lama, sekalipun sangat sederhana, seperti

lembaga-lembaga intermeduatery antara negara dan masyarakat, baik yang

bersifat tradisional maupun modern, termasuk yang dimiliki oleh organisasi dan

gerakan Islam sejak zaman dahulu hingga sekarang. Oleh karenanya, pada tataran

ini yang diupayakan adalah bagaimana mengembangkan lembaga itu menjadi

semakin mencakup kemapuan-kemampuan yang semakin rasional, sehingga bisa

melakukan kontak, komunikasi, atau networking dengan kelompok-kelompok

dilauar gerakan-gerakan Islam. Lembaga-lemabag seperti Nahdlatul Ulama,

Muhammadiyah, dan lain-lain secara intsitusional dan sosiologis merupakan akar-

akar civil society secara kelembagaan itu.

Sementara itu, pada tataran visi, kita agak mengalami kesulitan sebab

sebuah visi dari civil society menuntut adanya kemampuan untuk menyerap nilai-

nilai dari luar yang mungkin untuk sementara masih dianggap diluar Islam seperti

11

Ibid.

Page 24: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

24

warisan-warisan Einleghtenment (Pencerahan): rasionalitas, sekularisai, dan nilai-

nilai demokrasi yang sangat humanitarian. Ini pun sebenarnya sudah banyak

dilakukan oleh pemikir-pemikir Islam, terutama dalam konteks modern seperti

Abdurrahman Wahid.12

Masyarakat madani sering didefinisikan sebagai proses penciptaan

peradaban yang mengacu kepada nilai-nilai kerjasama dikalangan masyarakat.

Sedangkan civil society lebih cendurung sebagai masyarakat sipil itu sendiri.

Disinilah letak perbedaan mendasar antara masyarakat madani dan civil society.

Nurkholis Madjid mengatakan bahwa bukanlah suatu kebetulan bahwa

wujud nyata masyarakat madani itu pertamakalinya dalam sejarah umat manusia

merupakan hasil usaha utusan Tuhan untuk akhir zaman, Nabi Muhammad SAW.

Sesampai nabi dikota Yastrib, beliau lalu mengganti nama kota itu menjadi

Madinah, simbol dari peradaban.13

Menurutnya, masyarakat madani mengandung

makna toleransi. Kesediaan pribadi-pribadi untuk menerima pelbagai macam

pandangan politik dan tingkah laku sosial.

Sejalan dengan Dawam Raharjo mendifinisikan bahwa masyarakat

madani sebagai proses pencipataan peradaban yang mengacu kepada nilai-nilai

kebijakan bersama. Menurutnya, dalam masyarakat madani warga negara

bekerjasama membangun ikatan sosial, jaringan produktif dan solidaritas

kemanusiaan yang bersifat non negara14

.

12

Ibid. 13

Miftah Thoha, Birokrasi dan Politik di Indonesia, (Jakarta, Raja Grapindo,2012),

hlm.195-196 14

A. Ubaidillah dan Abdul Rozak. Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani

(Jakarta : ICCE Uin Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008), hal 194

Page 25: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

25

Sedangkan menurut Miftah Thoha, civil society tidak ada lain artinya

sebagaisuatu lembaga yang ingin mendudukan supremasi sipil dalam buta

kenegaraan.15

Istilah sipil mestinya dilawankan dengan istilah non sipil, dan yang

non sipil itu adalah militer. Selama ini kita tidak berani mengatakan itu, karea

semenjak orde baru rakyat Indonesia dicegah membicarakan soal supremasi sipil

dalam sistem pemerintahan nasional.16

Muhammad A.S. Hikam menyampaikan pada pengantar di buku yang di

tulis oleh Ahmad Baso bahwa pada tataran institusional akar-akar dari pada civil

society telah ada di Indonesia, seperti lembaga-lembaga intermediary anara negara

dan masyarakat, baik yang bersifat tradisional maupun moderen, termasuk yang

dimiliki berbagai organisasi dan gerakan Islam sejak zaman dahulu hingga saat

ini. Oleh karenanya, pada tataran ini yang di upayakan adalah bagaimana

mengembangkan lembaga itu menjadi semakin rasional dengan melakukn

komunikasi dengn kelompok lembaga lainnya di luar Islam. Lembaga-lembaga

seperti Nahdatul Ulama dan yang lainnya di Indonesia secara Institusional dan

sosiologis merupakan akar-akar dari civil society yang membentuk secara

kelembagaan.17

Berbagai pengistilahan tentang wacana masyarakat madani dan civil society

di Indonesia tersebut, secara substansial bermuara pada perlunya penguatan

masyarakat (warga) dalam komunitas negara untuk mengimbangi dan mampu

mengontrol kebijakan negara (police of state) yang cenderung memposisikan

warga negaranya sebagai subjek yang lemah. Untuk itu maka diperlukan

15

Miftah Thoha, Birokrasi dan Politik di Indonesia, Jakarta, Raja Grapindo Persada,2012),

hlm.195 16

Ibid. 17

Ahmad Baso, Civil Society versus Masyarakat Madani, Pustaka Hidayah, (Bandung,

Pustaka Hidayah 1999) hlm, 9

Page 26: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

26

penguatan masyarakat sebagai prasyarat untuk mencapai kekuatan masyarakat

yang cerdas dihadapan negara tersebut. 18

Merujuk kepada tulisan Dede Rosyada yang mengatakan bahwa prinsipnya

konsep masyarakat madani sebuah tatanan komunitas masyarakat yang

mengedepankan toleransi dan demokrasi. Sedangkan karakteristik masyarakat

madani antara lain adalah adanya :

1. Free Publik Sphere

Adanya ruang publik yang bebas sebagai sarana dalam mengemukakan

pendapat pada ruang publik.

2. Demokrasi

Warga negara memiliki kebebasan penuh untuk menjalani aktivitas

keseharian, termasuk dalam berinteraksi dengan lingkunannya. Demokrasi

berarti masyarakat dapat berlaku santun dalam pola kehidupan berinteraksi

dengan masyarkat sekitarnya dengan tidak mempertimbangkan suku, ras,

dan agama.

3. Toleran

Merupakan sikap yang dikembangkan dalam masyarakat madani untuk

menunjukkan sikap saling menghargai dan menghormati aktivitas yang

dilakukan orang lain.

4. Pluralisme

Mengakui dan menerima kenyataan sosial yang beragam,tapi harus disertai

sikap yang tulus untuk menerima kenyataan perbedaan sebagai sesuatu

18

Ishma Savtri, Masyarakat Madani Dan Kesejahteraan Umat, http://harumishma.blogspot.com/2013/07/masyarakat madani dan kesejahteraan umat.

Page 27: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

27

yang alamiah dan rahmat Tuhan yang bernilai positif bagi kehidupan

masyarakat.

5. Keadilan Sosial (Social Justice)

Keadilan yang dimaksud untuk menyebutkan keseimbangan dan

pembagian proporsional terhdapa hak dan kewajiban setiap warga negara

yang mencakup aspek kehidupan.19

Maka dari itu, ditinjau dari kepentingan civil society di Indonesia,

pendekatan NU menjadi relevan karena beberapa hal. Pertama, NU tidak lagi

hanya membatasi diri pada upaya pemecahan masalah-masalah yang menyangkut

kepentingan warga nahdliyyin saja, tetapi juga diperluas hingga kepentingan

bangsa. Kedua, NU mengakui bahwa wilayah esensi bagi sebuah civil society

yang menyadari kini menjadi salah satu komitmen utama perjuangan. Ketiga, NU

pasca khittah 1984 telah berniat menitik beratkan gerakannya pada level

masyarakat dan ditunjukkan untuk memperkuat kemandirian dan kepercayaan diri

baik . Sehingga di masa yang akan datang NU benar-benar mampu untuk menjadi

organisasi yang mampu mandiri dan mampu menciptakan peradaban.

F. Tinjauan Pustaka

Dalam proses pembuatan skripsi, tinjauan pustaka sangat diperlukan

dalam rangka menambah wawasan terhadap masalah yang akan penulis teliti demi

penyusunan skripsi ini dan sebelum penulis melangkah lebih jauh dalam

permasalahan yang penulis bahas, maka penulis melakukan tinjauan pustaka

19

Dede Rosyada, A.Ubadillah Dkk, Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat

Madani,cet pertama, (Jakarta ICCE UIN Syarif Hidayatullah 2003), hlm 247-250

Page 28: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

28

mengenai penelitian-penelitian yang telah dibuat oleh mahasiswa/i yang telah

terlebih dahulu.

Seperti skripsi yang ditulis oleh Anwar Ibrahim Umar yang menulis

tentang “Masyarakat Madani dan kesejahteraan umat tahun 2008 di desa

mekarsari kecamatan belitung kabupaten kampar”.20

Penelitian tersebut lebih

menitikberatkan kemampuan masyarakat di desa tersebut menerima atau tidak

konsep masyarakat madani. Untuk mewujudkan masyarakat madani agar

terciptanya kesejahteraan umat. Selain memahami apa yang dimaksud dengan

masyarakat madani kita juga harus melihat potensi manusia yang terdapat di

dalam masyarakat tersebut, sehingga mampu menopang untuk mewujudkan

masyarakat madani.

. Penelitian diatas berbeda dengan penelitian yang penulis lakukan.

Perbedaan jelas teretak pada penelitian yang dilakukan. Penelitian yang dilakukan

oleh Anwar Ibrahim Umar lebih kepada konsep masyarakat madani dalam

mewujudkan kesejahteraan umat, sedangkan penelitian yang penulis lakukan

adalah pandangan pengurus wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi tentang

masyarakat madani dan civil society dikalangan masyarakat dan jama‟ah

Nahdlatul Ulama di Provinsi Jambi.

Selanjutnya skripsi yang di tulis oleh Saidina Usman Quraisy tentang

Good Governance dalam perspektif Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.21

20

Skripsi Anwar Ibrahim, Masyarakat Madani dan Kesejahteraan Umat di Desa Mekarsari

Kecamatan Belitung Kabupaten Kampar, Universitas RiauTahun 2008 21

Skripsi Saidina Usman Quraisy,Good Governance Perspektif Nahdlatul Ulama dan

Muhammadiyah, IAIN STS Jambi Tahun 2011

Page 29: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

29

Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa good governance tidak akan tercipta jika

konsep masyarakat madani belum tercipta, begitu juga sebaliknya.

Skripsi ini lebih menekankan kepada konsep masyarakat madani menurut

NU dan Muhammadiyah dalam mewujudkan Good Governance dalam

Pemerintahan atau tata kelola yang baik dalam pemerintahan.

Penelitian yang dilakukan oleh Saidina Usman Quraisy adalam konsep

masyarakat madani dalam mewujudkan Good Governance dalam Pemerintahan,

sedangkan penulis hanya melakukan penelitian tentang masyarakat madani dan

civil society hanya kepada pengurus wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi

saja.

Selanjutnya skripsi yang ditulis oleh Ishaq tentang “peran pemerintah

desa dalam mewujudkan masyarakat madani di desa passar kembang kecamatan

keritang provinsi riau”.22

Skripsi inipun lebih menitik beratkan kepada peranan

lembaga pemerintah desa dalam merealisasikan konsep masyarakat madani di

Desa Pasar Kembang Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi

Riau.

Tentu skripsi yang di tulis Ishaq jauh berbeda dengan penelitian yang

penulis lakukan. Penelitian Ishaq lebih kepada penerapan konsep masyarakat

madani yang dilakukan oleh pemerintah desa sedangkan penulis lebih menitik

beratkan kepada apa yang dilakukan oleh pengurus wilayah Nahdlatul Ulama

Provinsi Jambi dalam mewujudkan masyarakat madani dan civil society.

BAB II

22

Ishaq, Peran Pemerintah Desa Dalam Mewujudkan Masyarakat Madani (Studi Kasus

Desa Pasar Kembang Kecamatan Keritang Provinsi Riau), IAIN STS Jambi Tahun 2014

Page 30: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

30

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan dikantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama

Provinsi Jambi, karena penelitian yang pennulis lakukan adalah untuk meminta

pandangan dan strategi pengembangan masyarakat madani dan civil society

menurut Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi, penelitian ini

dilakukan bertahap.

B. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian ini adalah menggunakan pendekatan deskriptif

kualitatif, metode deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang di gunakan

untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, penelitian ini juga akan

menggambarkan secara sistematis dari situasi, problem, fenomena, program atau

penyediaan informasi tentang kehidupan masyarakat atau penggambaran

mengenai isu-isu tertentu.23

Metode ini digunakan untuk menemukan pengetahuan

maupun permasalahan yang dialami oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama

dalam mewujudkan masyarakat madani dan civil society di Provinsi Jambi.

Subjek penelitian kasus yang terjadi dilapangan serta menafsirkan data

berdasarkan teori sekaligus menjawab permasalahan dalam penulisan atau

penelitian ini.

1. Jenis dan Sumber Data

a. Data Primer

23

Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D (Bandung, CV.

ALFABETA,2009), hlm 13

Page 31: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

31

Data primer merupakan data yang diperoleh peneliti dari sumber asli

(langsung informan) yang memiliki informasi atau data tersebut.24

Data

primer disini adalah suatu data yang diperoleh penulis dari hasil observasi,

wawancara dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi, dan

dokumentasi berupa arsip yang terdapat di Pengurus Wilayah Nahdlatul

Ulama.

Metode ini digunakan untuk menemukan pengetahuan subjek penelitian

kasus yang terjadi dilapangan serta menafsirkan data berdasarkan teori

sekaligus menjawab permasalahan dalam penulisan penelitian ini. Data

primer merupakan suatu data yang diambil dari sumbernya yaitu Pengurus

Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi tanpa ada perantara yang berkaitan

tentang masyarakat madani dan civil society. Sumber tersebut dapat berupa

benda, situasi dan manusia. Dalam penelitian ini data primer atau data pokok

diperoleh dari hasil wawancara. Wawancara dilakukan dengan pihak-pihak

terkait yaitu Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Privinsi Jambi.

b. Data Skunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari pihak kedua. Data ini

diperoleh dengan cara mengutip dari sumber lain seperti buku-buku dan

skripsi yang berkaitan tentang Nahdlatul Ulama, masyarakat madani serta

civil society, sehingga tidak bersifat autentik, karena sudah diperoleh dari

tangan kedua, ketiga dan seterusnya.

2. Instrumen Pengumpulan Data

24

Iskandar, Metode Penelitian Kualitatif, cet. Ke-1, (Jakarta :Gaung Persada, 2009), hlm.

12

Page 32: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

32

Instrumen pengumpulan data ini merupakan alat atau cara yang digunakan

untuk memperoleh data dan fakta penelitian.25

Adapun teknik pengumpulan data

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Observasi

Metode observasi atau pengamatan langsung merupakan teknik

pengumpulan data yang kami kumpul dengan melihat dan menilai objek

penelitian yaitu Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi

tentang masyarakat madani dan civil society dengan pengamatan yang

sungguh-sungguh. Pengamatan langsung biasa digunakan dalam

penelitian untuk melihat secara langsung atau membuktikan kebenaran-

kebenaran data tertulis secara visual.

b. Wawancara

Wawancara digunakan peneliti dalam penelitian ini untuk mendapatkan

informasi secara langsung dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama

Provinsi Jambi tentang pandangan dan strategi pengembangan

masyarakat madani dan civil society di Provinsi Jambi. Sesuai fungsinya

wawancara digunakan untuk mengkontruksi mengenai kejadian, orang,

organisasi, perasaan, motivasi,tuntutan, dan lain-lain. Dalam penelitian

ini, peneliti akan mewawancarai beberapa narasumber yakni Pengurus

Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi. Teknik wawancara yang akan

digunakan adalah wawancara dengan kerangka pertanyaan maupun

wawancara informal.

25

Iin Tri Rahayu dan Tristiadi ardi ardani, Observasi dan Wawancara, (Jawa Timur :

Bayumedia Publishing, 2004), hlm.1

Page 33: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

33

c. Dokumentasi

Metode ini merupakan teknik pengumpalan data dengan menggunakan

data-data yang sudah ada yang berkaitan dengan penelitian. Misalnya

dokumen-dokumen milik Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi

Jambi. Dokumen digunakan sebagai sumber data penunjang karena

merupakan sumber yang stabil, kaya, dan memperkuat. Selain itu sifat

dokumen lebih alamiah, sesuai dengan konteks, lahir dan berada dalam

konteks. Hasil pengkajian dokumentasi inni dapat memperluas data-data

terhadap inti dari penelitian.

C. Teknik Analisis Data

Analisis yang digunakan untuk memahami hubungan dan konsep dalam

data sehingga dapat dikembangkan dan diidentifikasi.26

Berdasarkan hasil diatas

dapat di kemukakan disini bahwa analisis data yang digunakan peneliti adalah

proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga dapat dipahami

dengan mudah, serta membuat kesimpulan dengan tujuan agar dapat di

informasikan dan mudah dipahami orang. Setelah semua data terkumpul, dalam

penulisan data yang diperoleh baik data primer maupun data sekunder, maka data

tersebut diolah dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Metode ini digunakan

untuk menemukan pengetahuan subjek peneliti dengan menggunakan

perbandingan undang-undang dan kasus yang terjadi dilapangan atau dunia teori

26

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RND, cet. Ke-21, (Bandung,

Alfabeta, 2014) hlm. 240

Page 34: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

34

dan realitas serta menafsirkan data berdasarkan teori sekaligus menjawab

permasalahn dalam penulisan atau penelitian ini.

Analisi data merupakan tahap yang sangat penting dalam penelitian

keberhasilan analisis terhadap data yang diperoleh dapat menentukan berhasil

tidaknya

Sebuah penelitian analisis data dimulai dengan menelaah data yang

terkumpul baik yang berasal dari sumber primer maupun skunder. Setelah itu

dibuat abstraksi sebagai cara untuk mereduksi data. Abstraksi yang dimaksud

merupakan usaha untuk membuat rangkuman yang inti dari data-data yang

dikumpulkan. Setelah itu kemudian data disusun dalam satuan-satuan yang

dikategorisasikan, selain kategorisasi juga perlu dibuat kode. Untuk lanngkah

terakhir dalam analisa data yaitu memeriksa keabsahan data. Setelah diperiksa

kemudian data yang ada ditafsirkan. Setelah ditafsirkan kemudian dibuat

kesimpulan penelitian yang tidak lain juga merupan hasil dari penelitian. Data

yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini akan dianalisis dengan metode

induktif yakni analisis yang dimulai dari pengumpulan data, reduksi, dan

penyajian data.

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah yang diperoleh dilapangan tempat penelitian

baik berupa catatan, gambar, foto, dan dokumen lainnya kemudian

diperiksa dan diurutkan.

2. Reduksi Data

Page 35: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

35

Data yang diperoleh dalam lapangan ditulis dalam bentuk uraian atau

laporan yang terperinci, dalam hal ini reduksi data diartikan sebagai

proses pemilihan, penyederhanaan, dan transformasi data kasar yang

diperoleh dari data lapangan dan dilakukan secara terus menerus selama

proses penelitian berlangsung.

3. Penyajian Data

Penyajian data merupakan penyusunan sekumpulan informasi dari

reduksi data yang kemudian disajikan dalam laporan yang sistematis dan

mudah dipahami.27

D. Sistematika Penulisan

Guna mengetahui isi skripsi ini secara umum, dapatlah disimak

sistematika penulisan sebagai berikut :

Pembahasan diawali dengan Bab I, Pendahuluan. Bab ini sebagai pemula

dan pijakan awal, penulis akan mengawali dengan sub-sub latar belakang

masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan keguanaan penelitian dan

dilengkapi dengan kerangka teori.

Bab II. Sebagai penelitian kualitatif maka pada bab ini peneliti akan

memaparkan tentang metodelogi penelitian yaitu diawali dengan lokasi penelitian,

pendekatan penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik

analisis data, sistematika penulisan, agar penelitian dan penulisan skripsi ini

terencana dan tepat waktu maka dilengkapi dengan jadwal peneitian.

`

27Ibid hlm, 247-249

Page 36: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

36

Bab III. Gambaran umum lokasi penelitian yang penulis lakukan di

Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul „Ulama Provinsi Jambi, lembaga-lembaga

yang beraitan dengan masyarakat madani dan civil society.

Bab IV. Berisikan tentang pembahasan mengenai : masyarakat madani

dan civil society dalam perspektif Nahdlatul „Ulama Provinsi Jambi.

Bab V. Penutup : Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dan hasil

penelitian serta saran-saran terkait dengan masyarakat madani dan civil society

dalam perspektif Nahdlatul „Ulama Provinsi Jambi.

E. Jadwal Penelitian

Untuk memudahkan penulis dalam melakukan penelitian dilapangan, maka

penulis menyusun agenda secara sistematis yang terlihat pada tabel penilitian.

Penelitian ini dibagi dalam lima tahap. Pertama meliputi kegiatan

penyusunan proposal, pengurusan dosen pembimbing, Kedua pelaksanaan

seminar dan perbakanproposal, Ketiga pelaksanaan riset lapangan, Keempat,

pengolahan data lapangan, Kelima analisis lanjutan, penyusunan draf penelitian,

penulisan laporan akhir, penggandaan laporan, penyempurnaan laporan .

Page 37: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

37

No

Jenis Kegiatan

Bulan

Januari Februari Maret April

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Peng. Judul Skripsi x

2 Pembuatan proposal x x

3 Peng. Dosen Pembimbing

x

4 Perbaikan Proposal dan seminar

x x

5 Surat Izin riset x

6 Riset lapangan X x x x

7 Pengolahan dan analisi data

x x x x

8 penulisan skripsi x x x x

9 Bimbingan dan perbaikan skripsi

x x

10 Agenda dan ujian skripsi

11 Perbaikan dan penjilidan skripsi

Page 38: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

38

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Gambaran umum terkait penetilitian yang kami lakukan untuk

memberikan informasi penting dalam menjelaskan apa yang dimaksud dengan

masyarakat madani dan civil society,sehingga nantinya kami dapat

mengidentifikasi bagaimana pengembangan masyarakat madani dan civil society

di Provinsi Jambi oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi.

Gambaran umum tentang pengurus wilayah nahdlatul ulama provinsi

jambi, akan kami jelaskan secara singkat tentang sejarah nahdlatul ulama di jambi

serta program-program kerja Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi.

A. Sejarah singkat Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi

Nahdlatul Ulama sebagai organisasi keagamaan (Jami‟yah diniyyah)

secara resmi berdiri pada tanggal 16 rajab 1344 H bertepatan dengan tanggal 31

Januari 1926 di Surabaya. Dalam pasal 4 anggaran dasar, organisasi ini bertujuan

agar “berlakukanya ajaran Islam yang berhaluan ahlussunnah waljama‟ah dengan

mengikuti salah satu mazhab di tengah-tengah kehidupan, didalam satu wadah

negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan undang-

undang dasar 1945.28

Keberadaan NU juga mengimbangi gerekan pembaharuan

Islam yang mulai berkembang dan dipelopori oleh Muhammadiyah di Tanah Air,

seiring juga dengan maraknya faham wahabi yang berhasil menguasai mazhab di

tanah suci.29

28

Bahrul Ulum, Bodohnya NU apa NU dibodohi ?; jejak langkah NU era Reformasi,

Menguji Khittah Meneropong Paradigma Politik, (Yogyakarta ; penerbit Ar-Ruzz, 2002) hlm.56 29

Ibid , hlm 56

Page 39: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

39

Menurut Azyumardi Azra seperti yang dikutip Mujamil Qomar Nahdlatul

Ulama (NU) diperkirakan memiliki puluhan juta orang, adalah organisasi sosial

keagamaan (jam‟iyah) terbesar di Indonesia, bahkan mungkin di dunia. Warga

nahdliyyin tersebar hampir diseluruh penjuru Indonesia, terutama didaerah-daerah

pedesaan, khususnya dengan basis terkuat di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa

Barat dibawah kepemimpinan ulama.30

Cikal bakal beridirinya Nahdlatul ulama pada saat itu sejumlah ulama

tradisional yang ada di indonesia mulai melihat cita-cita Muhammadiyah dan

perkembangan gerakan wahabi sebagai sebuah ancaman keberlangsungan kultur

tradisionalis yang selama ini dipertahankan oleh ulama di Jawa dan mendorong

mereka untuk mendirikan sebuah organisasi yang diberi nama Nahdlatul Ulama

(NU) pada tahun 1926.31

Sejak awal penyebaran agama Islam mempunyai pusat-pusat penyebaran

di kota dan di desa. Di tempat itu agama Islam berkembang kedaerah sekitarnya.

Para tamatan pesantren mendirikan pesantren-pesantren baru ditempat lain atau

ditempat asal santri. Dengan demikian penyebaran agama Islam terus meluas.

Pada umumnya pesantren-pesantern yang berpusat di pedesaan menjadi pusat

pengajaran agama Islam yang sudah tua sekali, sebelum datangnya pengaruh baru.

Pusat pengembangan agam Islam yang ada dikota-kota biasanya datang kemudian

dan menjadi pusat pembaharuan Islam. Dapat dikatakan bahwa pusat agama Islam

adalah para ulama dan santri tradisionalis dan mereka yang tinggal di perkotaan

adalah pengikut modernis.

30

Mujamil Qomar, NU “Liberal” Dari Tradisionalisme Ahlussunnah ke Ubiversalisme

Islam, (Bandung, Mizan Media Utama, 2002), hlm 17 31

Sua‟idy As‟ary, Nalar Politik Nu & Muhammadiyah, (Yogyakarta, LkiS, 2009) hlm 75

Page 40: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

40

Sejak kelahirannya, NU telah terlibat dalam pertentangan pemahaman dan

pemikiran keagamaan, baik dengan gerakan Wahabi di Arab Saudi maupun

dengan kalangan modernis, seperti : Syarikat Islam, Muhammadiyah, maupun

Persatuan Islam. Dalam pertentangan itu NU mengambil posisi sebagai pihak

yang mempertahankann tradisi keagamaan yang telah membudaya selama tidak

bertentangan dengan Islam. Dari perspektif posisi NU sebagai antitesis terhadap

gerakan pembaru dan pemurni tersebut, agaknya dapat dinilai bahwa NU adalah

organisasi yang berdasarkan tradisi atau organisasi tradisional. Dengan demikian

NU patut mewakili kalangan tradisionalis, sedangkan Muhammadiyah mewakili

kalangan modernis.32

Sehubungan makin meluasnya gerakan Islam baru dikota-kota seperti yang

dilakukan oleh SI dan Muhammadiyah maka hal ini berarti mengurangi ruang

gerak umat Islam di pedesaan. Untuk menampung dan memberikan wadah di

pedesaan perlu dibentuk organisasi yang secara resmi pula mengikat anggotanya

untuk mencapai tujuan tertentu. Kebetulan pada waktu itu di Hijaz akan

dilaksanakan kongres Islam sedunia (1926) dan untuk menghadiri kongres ini

berarti dikirim delegasi oleh lembaganya hingga terbentuknya delegasi Hijaz. Para

ulama membahas pemberian nama lembaga itu dan akhirnya lahir Jam‟iyatul

Nahldatul Ulama pada tanggal 31 Januari 1926 di Surabaya. Delegasi komite

Hijaz mewakili NU. Jadi delegasi sudah sah karena dikirim oleh sebuah organisasi

Islam.

32

Mujamil Qomar, NU “Liberal”Dari Tradisonalisme Ahlussunnah ke Universalisme

Islam, (Bandung, Mizan Media Utama, 2002), hlm 25

Page 41: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

41

Nahdlatul Ulama adalah organisasi sosial keagamaan atau jam‟iyah diniyah

Islamiyah yang didirikan oleh para ulama, pemengang teguh dari salah satu empat

mazhab, dalam Teologi mengikuti Al-Asy‟ari dan Al-Maturidi serta dalam

Tasawuf mengikuti Al-Ghazali berhaluan Ahlussunnah Wal‟Jama‟ah, yang

bertujuan tidak saja mengembangkan dan mengamalkan ajaran agama Islam tetapi

juga memperhatikan masalah sosial ekonomi dalam rangka pengabdian kepada

umat manusia.

Mengambil dari tulisan Abdurrahman Wahid yang dikutip oleh Ahmad

Baso bahwa :

”Inti dari tradisi keilmuan NU adalah perpautan organis antar tauhid, fiqih,

dan tasawuf secara tidak berkeputusan yang dalam jangka panjang

menumbuhkan pandangan terpautnya sendiri antara dimensi duniawi dan

ukhrowi dari kehidupan. Yang paling disukai dilingkungan NU adalah

ungkapan berikut : „Hidup di dunia sangatlah penting di jadikan persiapan

untuk kebahagiaan akhirat, dan akan kehilangan artinya jika tidak

diperlakukan seperti itu.‟ Perpautan dimensi duniawi dan ukhrowi dari

kehidupan ini merupakan mekanisme kewajiban yang berkembang di

lingkungan NU untuk menghadapi tantangan sekularisme terang-terangan

bahkan yang timbul dari proses modernisasi.Dari tradisi keilmuan seperti

itu sudah tentu logis kalau muncul pandangan kemasyarakatan yang tidak

bercorak „hitam-putih‟. Perpautan kedua dimensi duniawi dan ukhrowi

dalam kehidupan manusia tidak memungkinkan penolakan mutlak kepada

kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat. Dengan kata lain, seburuk-

Page 42: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

42

buruknya kehidupan dunia, ia harus dijalani dengan kesungguhan dan

ketulusan.Hal ini sudah tentu ada implikasinyan sendiri pada pandangan

kenegaraan yang dianut warga NU yang belum kehilangan tradisi

keilmuagamaannya. Kewajiban hidup bermasyarakat, dan dengan

sendirinya bernegara, adalah sesuatu yang tidak boleh ditawari lagi.

Eksistensi negara mengharuskan adanya ketaatan kepada pemerintah

sebagai sebuah mekanisme pengaturan hidup, yang dilepasakan dari

perilaku pemegang kekuasaan tidaklah mengharuskan adanya perubahan

dalam sistem pemerintahan”.33

Pada dasarnya Nahdlatul Ulama tidak mencampuri urusan politik dalam

kongresnya pada bulan oktober 1928 di Surabaya diambil keputusan untuk

menentang reforamsi kaum modernis dan perubahan-perubahan yang dilakukan

Wahabi Hijaz. Kaum Islam reformis dalam beberapa hal bersikap seperti kaum

nasionalis yang tidak mengaitkan agama, misalnya masalah perkawinan, keluarga,

kedudukan wanita, dan lain sebagainya. Pusat-pusat NU ada di Surabaya, Kediri,

Bojonegoro, Bondowoso, Kudus dan sekitarnya. Dan pada tahun 1935 terdapat 68

cabang dengan anggota 6.700.34

Sejak awal memang pengembangan Nahdlatul Ulama tidak terlepas dari

kalangan pesantren hingga saat ini peranan pesantren sangat melekat di kalangan

masyarakat NU baik itu secara Jam‟iyah maupun NU Jama‟ah.

33

Ahmad Baso, NU Studies Pergolakan Pemikiran antara Fundamentalisme Islam dan

Fundamentalisme Neo Liberal, (Jakarta, Gelora Aksara Pratama, 2006), hlm 25-26 34

Suhartono, Sejarah Pergerakan Nasional, cet, Ke 2 (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2001)

hlm,49

Page 43: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

43

Seiring meluasnya cabang-cabang Nahdlatul Ulama di Nusantara, sampai

pula ke wilayah Jambi. Sebagaimana yang di katakan oleh ketua Pengurus

Wilayah Nahdlatul Ulama K.H Aminullah Amit :

“Nahdlatul Ulama diperkenalkan ke jambi seiring dengan

pengembangannya ke seluruh Indonesia sejak jauh-jauh hari bahkan sejak

Indonesia masih di jajah. Hal ini bertujuan dalam rangka mewujudkan

Islam rahmatan lil „alamiin. Berawal dari semangat Nahdlatul Tujar atau

kebangkitan pedagang dan Nahdlatul Wathon kebangkitan tanah air

sehingga semangat tersebut menjadikan jam‟iyah Nahdlatul Ulama dan

sampailah penyebaran NU di Jambi.”35

Penyebaran Nahdlatul Ulama di Jambi juga di lakukan oleh kiyai-kiyai

pesantren sebut saja pengasuh/pendiri pesantren As‟ad yang berada di seberang

kota Jambi yaitu K.H Abdul Qodir Ibrahim. Beliau merupakan salah satu tokoh

dan juga ketua pertama Nahdlatul Ulama Jambi.36

Dokumen lain juga mengatakan bahwa salah satu ulama yang telibat dalam

mendirikan Nahdlatul Ulama di Jambi ialah K.H. Kemas Abdusshomad. Beliau

tokoh yang aktiv dalam berbagai unit sosial kemasyarakatan, baik itu unit

keluarga, unit ormas, unit parpol, unit pendidikan keagaamaan dan unit

pemerintahan. Sikapnya yang moderat, aktif bergaul dengan siapapun dan

bertanggung jawab. K.H Kemas Abdusshomad adalah produk sejarah yang ikut

35

Wawancara dengan Bapak, K.H. Aminullah Amit Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul

Ulama Provinsi Jambi di kediaman beliau pada tanggal 07 September 2017 36

Wawancara bersama K.H. Aminullah Amit Ketua PW NU Jambi pada tanggal 07

September 2017

Page 44: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

44

dan ikut menyaksikan berbagai peristiwa sejarah, meskipun ia hanyalah orang

kampung, mengabdi sebagai pendidik di tanah kelahirannya di Madrasah Nurul

Islam desa Tanjung Pasir Jambi, melalui Laskar Hisbullah Sabilillah berjuang

meraih kemerdekaan bangsa, menjadi Ro‟is Am dewan Syuriah Nahdlatul Ulama

wilayah Jambi sejak tahun 1939 sampai akhir hayatnya.37

Sampai hari ini nilai-nilai pesantren selalu melekat di kalangan Nahdlatul

Ulama. Oleh karena itu peran kiyai dalam mengembangkan demokratisasi telah

memberikan warna tersendiri baik sosok yang dapat mempengaruhi kebijakan

negara yaitu kiyai yang masuk kedalam struktur politik praktis. Namun, tidak

kalah pentingnya kiyai yang concern mengembangkan nilai-nilai di wilayah

kultural yaitu civil society. untuk itu peran yang terakhir inilah yang seharusnya

menjadi perhatian serius yang dikembangkan dalam perwujudan demokratisasi

yang cerdas.38

Dalam konteks inilah sebenarnya pesantren memiliki peran yang penting

sebagai benteng perjuangan kemerdekaan politik tersebut. Pesantren adalah salah

satu segmen dalam masyarakat Indonesia yang memiliki akal yang sangat kuat

dalam masyarakat Indonesia pada umumnya, bahkan bisa disebut subkultur,

sebuah kelompok masyarakat yang memiliki sistem nilai dan pandangan hidupnya

sendiri sebagai bagian dari masyarakat luas.

Banyak yang tiba-tiba tersentak ketika kelompok tradisionalis yang cukup

banyak pengikutnya ini menggeliat merespon kemordenan dengan kekuatan

tradisinya sendiri tanpa kehilangan akomodasinya terhadap gejala kemordenan.

37

Kabirakbar10.blogspot.com 38

Pahmi, SY, Silang Budaya Islam-Melayu Dinamika Masyarakat Melayu Jambi,

(Tanggerang, Pustaka Compass, 2014), hlm 218

Page 45: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

45

Salah satu momentum itu adalah ketika NU kembali ke Khittah 1926 dan

menerima Pancasila sebagai satu-satunya asas organisasi dengan menggeser Islam

Ahlussunnah Waljama‟ah yang semula asas menjadi aqidah. Ketika itu kelompok

islam lain maupun agam lainnya masih ragu-ragu dan berupaya dengan keras

menyusun argumen dan mencari legitimasi keagaaman tentang itu. Kiat yang

dilakukan NU (Pesantren) ini dianggap sebagai terobosan yang disatu pihak

memberikan jalan keluar dari jalan buntu pertemuan Islam dan modernitas dan

dilain pihak tanpa kehilangan kekuatan tradisinya sendiri.39

B. Visi dan Misi

1. Visi

Terwujudnya NU sebagai jamiyyah diniah ijtimaiyah Ahlussunnah Wal

Jama‟ah yang mashlahat bagi umat menuju masyarakat yang sejahtera,

berkeadilan, demokratis dan mandiri.

2. Misi

a. Melaksanakan dakwah Islamiyah Ahlussunnah wal Jama‟ah dalam

membimbing umat menuju masyarakat mutamaddin.

b. Memberdayakan lembaga pendidikan dan pesantren untuk

meningkatkan kualitas sumber daya insani yang menguasi ilmu

pengetahuan dan teknologi serta berakhlaq.

c. Meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan ekonomi umat

d. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penegakan hukum yang

berkeadilan

39

Ibid, hlm, 239

Page 46: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

46

e. Menumbuh kembangkan budaya demokrasi yang jujur dan adil

f. Mendorong kemandirian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa

dan bernegara.

C. Program Kerja Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi

Ada beberapa program kerja Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi

Jambi yang dapat penulis rangkum, antara lain :

1. Bidang Konsolidasi Organisasi dan Penguatan Jaringan Internal

Dalam bidang konsolidasi ini, agaknya Pengurus Wilayah Nahdlatul

Ulama Provinsi Jambi lebih menekankan kepada penyediaan sarana dan

prasarana serta penguatan di basis-basis pedesaan dengan membentuk

MWC di tingkat kecamatan serta penyediaan data basewarga NU di

Provinsi Jambi.

2. Bidang Penguatan Ideology Aswaja

Pada bidang penguatan Ideologi Aswaja, Pengurus Wilayah Nahdlatul

Ulama Provinsi Jambi, mulai menginventarisir kembali pesantren-

pesantren yang berapiliasi ke NU, karena penyebaran paham Ahlussunnah

Waljama‟ah sejatinya terletak dikalangan pesantren. Selain itu PW NU

Jambi turut membantu meningkatkan sumber daya manusia bagi para

pengelola pesantren-pesantren dan menyediakan beasiswa bagi para santri-

santriya.

3. Bidang Pembinaan Pesantren Sebagai Basis Aswaja

Sosialisasi AD/ART NU dan Naskah Khittah NU kepada warga NU

merupakan program utama yang dilakukan Pengurus Wilayah Nahdlatul

Ulama Provinsi Jambi, serta melakukan sosialisasi secara kotinyu tentang

manhaj Aswaja, dan mengupayakan kurikulum Aswaja masuk dalam di

lambaga pendidikan serta meyakinkan masyarakat bahwa praktek

amaliyah yang sudah membudaya dikalangan masyarakat adalah milik

NU.

4. Bidang Pembinaan Badan-badan Otonom

Pada bidang pembinaan badan otonom lebih menekankan pada

pembentukan lajnah-lajnah yang belum terbentuk serta mendorong

pelaksanaan pengkaderan dalam badan otonom NU Provinsi Jambi.

Page 47: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

47

5. Memelihara Peningkatan Amaliyah NU

Pembentukan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama merupakan program

yang ingin dilakukan oleh Pengurus Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi

sampai ketingkat MWC, serta menerbitkan buku pintar berisi tentang

amalan-amalan NU.

6. Soliditas/Forum komunikasi jam’iah Aswaja

Upaya yang dilakukan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama anatar

lain menginvetarisir keluarga ahlussunnah waljama‟ah baik di eksekutif,

legislatif, yudikatif serta instansi lainnya di partai-partai politik serta

lembaga-lambaga swasta dan lembaga kemasyarakatan.

7. Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat dilakukan oleh Penguru Wilayah Nahdlatul

Ulama dengan usaha-usaha melaksanakan pelatihan-pelatihan

kewirausahaan serta membentuk LPNU (Lembaga Perekonomian

Nahdlatul Ulama) dan LP2NU (Lembaga Pengembangan Pertanian

Nahdlatul Ulama).

8. Pendidikan

Dalam bidang pendidikan banyak uapaya yang dilakukan oleh Pengurus

Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi, seperti mengaktifkan lembaga

Ma‟arif ditingkat wilayah maupun cabang, mendorong pendirian UNU

(Universitas Nahdlatul Ulama) serta menginvebtararisir PAUD, TK (RA),

SMP, SMA Perguruan Tinggi Swasta yang sudah/memungkinkan masuk

dalam lingkungan Ma‟arif NU.

9. Mengsinergikan Program NU dengan Program-program Pemerintah

dan Organisasi Kemasyarakatan lainnya.

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama turut serta dalam program

pemberantasan Buta Aksaea Al-Qur‟an, turut serta dalam pelaksanakan

mewujudkan kerukunan, kedamaian di tengah-tengah masyarakat, serta

megupayakan kegiatan yang bermanfaat seperti memberikan sumbangan

kepada masyarakat yang kurang mampu, fakir miskin dan anak yatim.

10. Program Khusus

Program ini lebih kepada penguatan-penguatan penginverntarisiran kantor

PW NU Jambi, mempromosikan setiap kegiatan PW NU kepada

Page 48: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

48

masyarakat melalu pers, dan melaksnakan Lomba Da‟i Muda se-Provinsi

Jambi.

Demikianlah beberapa program kerja Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama

Provinsi Jambi yang dapat peneliti rangkum. Untuk lebih jelasnya Program Kerja

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi terlampir di akhir skripsi ini.

Page 49: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

49

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Masyarakat Madani dan Civil Society dalam Perspektif Pengurus Wilayah

Nahdlatul ‘Ulama (NU) Provinsi Jambi

Perkembangan manusia setiap zamannya juga akan membawa

perkembangan peradaban dan bahkan tradisi serta budaya, selain itu ilmu

pengetahuan yang mampu menghasilkan teknologi dan merupakan tonggak utama

dalam perkembangan dan kemajuan ummat manusia dimuka bumi. Sehingga

sebagai akibat perkembangan pemikiran (ilmu pengetahuan), maka muncul pula

berbagai konsepsi tentang kehidupan manusia termasuk sebuah wacana yang di

lontarkan oleh para pemikir. Salah satu yang akan kita bahas disini ialah wacana

mengenai Masyarakat Madani dan Civil SocietyPerspektif Pengurus Wilayah

Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi.

Masyarakat madani dalam wacana buku ilmu sosial pada dasarnya

dipahami sebagai antitesa dari “masyarakat politik” atau negara. Pemikiran

mengenai masyarakat sipil tumbuh dan berkembang sebagai koreksi radikal

kepada eksistensi negara karena peranannya cenderung menjadi alat kapitalisme.

Subtansi pembahasannya terletak pada penguatan hegemoni negara dalam

melanggengkan kekuatan kelompok kapitalis dengan memarjinalkan peran

masyarakat pada umumnya. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah kekuaatan non

Page 50: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

50

pemerintah yang mampu mengimbangi dan mencegah kekuatan negara untuk

mengurangi tekanan-tekanan yang tidak adil kepada rakyat.40

Dalam bahasan tentang masyarakat madani dan civil society, perlu

kiranya kita merujuk langsung dari para pakar yang telah meneliti tentang dua

wacana tersebut. Seperti misalnya Ahmad Baso yang mengkaji tentang wacana

tersebut dengan membedakan pengertian dari masyarakat madani dengan civil

society itu sendiri. Menurutnya bahwa masyarakat madani lebih pada penggunaan

paradigma yang bersifat partikularistik, khususnysa Islam, sedangkan civil society

dalam pandangannya di bagi dari dua sudut pandang, yakni tataran institusional-

sosiologis dan tataran ideal menyangkut visi.41

Maka dari itu penulis membedakan antara pengertian masyarakat madani

dan pengertian civil society Perspektif Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama

Provinsi Jambi.

1. Masyarakat Madani Persprektif Pengurus Nahdlatul Ulama Provinsi

Jambi

Masyarakat madani pada dasarnya adalah sebuah komunitas sosial dimana

keadilan dan kesetaraan menjadi fundamental, yang akhirnya bermuara pada

demokrtisasi yang dibentuk karena adanya partisipasi yang tinggi dari masyarakat.

40

Saidina Usman Quraisy, Good Governance Perspektif Nahdlatul Ulama dan

Muhammadiyah, (Jakarta, Gaung Persada, 2011), hlm, 13 41

Ahmad Baso, Civil Society versus Masyarakat Madani, cet. Ke-1, (Bandung : Pustaka

Hidayah, 1999), hlm. 9

Page 51: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

51

Sementara hukum dijadikan sebagai satu-satunya alat pengendali dan pengawas

prilaku masyarakat.42

Masyarakat madani merupakan masyarakat yang tumbuh dari berbagai

adat istiadat dan telah membentuk suatu kehidupan yang demokratis. Maka dari

itu kehidupan yang demokratis tidak bisa di lepas dari suatu masyarakat madani,

dimana kebebasan berkumpul dan berpendapat juga telah ada di tengah-tengah

masyarakat dengan tidak meninggalkan nilai-nilai dan norma-noorma

kemasyarakatan, seperti jika ada suatu permasalahan di lingkungan masyarakat,

mereka akan melakukan perkumpulan bersama untuk menyelesaikan

permasalahannya yang sering disebut dengan musyawarah. Norma ini sejatinya

telah lama tumbuh dikalangan masyarakat Indonesia umumnya dan Provinsi

Jambi pada khususnya.

Seperti yang diungkapkan oleh mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul

Ulama Provinsi Jambi Abdul Kadir Husein seperti yang dikutip oleh Saidina

Usman Quraisy yaitu :

“Masyarakat Madani yang telah berkembang sejak dulu memang

mempunyai keterkaitan dengan ormas-ormas seperti Nahdlatul Ulama,

bahwa Nahdlatul Ulama adalah organisasi yang menjunjung konsep

42

Ibid, hlm, 14

Page 52: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

52

masyarakat madani, betapa tidak, karena Nahdlatul Ulama yang terlahir di

tengah-tengah umat Islam itu sendiri”.43

Maka tak heran jikalau Nahdlatul Ulama selalu tampil di depan dalam

mewujudkan pesan-pesan perdamaian di tengah-tengah keberagaman umat

manusia. Inilah yang menjadi gambaran bahwa manusia diciptakan oleh yang

maha kuasa dengan berbagai macam perbedaan.

Sepeti yang dikemukakan oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama

Provinsi Jambi K.H. Aminullah Amit :

“Masyarakat madani itu adalah masyarakat yang damai, rukun, toleran,

karena Islam hadir sebagai rahmat sekalian alam (rahmatan lil „alamin).

Nahdlatul Ulama selalu mengamalkan Islam rahmatan lil‟alamin

tersebut.”44

Misalnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Nahdlatul Ulama

selalu menjaga keharmonisan kehidupan beragama. Seperti perayaan hari-hari

besar umat lainnya, Nahdlatul Ulama menunjukkan rasa toleransi turut langsung

dalam pengamanan-pengamanan hari besar umat lain tersebut, seperti yang

dilakukan Ansor dan Banser di bawah naungan Nahdlatul Ulama.

Nahdlatul Ulama juga terus berkomitmen menjaga keutuhan bangsa

seperti yang tertuang di dalam salah satu program kerja Pengurus Wilayah

43

Saidina Usman Quraisy, Good Governance Perspektif Nahdlatul Ulama dan

Muhammadiyah, (Jakarta, Gaung Persada,2011), hlm,61 44

Wawancara dengan Bapak, K.H. Aminullah Amit Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul

Ulama Provinsi Jambi di kediaman beliau pada tanggal 07 September 2017

Page 53: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

53

Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi yaitu ikut serta mewujudkan kerukunan antar

umat beragama, kedamian dan kebersamaan dalam masyarakat bersama

komponen lainnya seperti lembaga adat, majelis ulama dan organisasi

kemasyarakatn lainnya.

Nilai-nilai inilah yang selalu di pertahankan Nahdlatul Ulama sebagai

wujud kecintaan terhadap perbedaan keberagaman yang mana kita hidup selalu

berdampingan di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Senada dengan apa yang diungkapkan oleh Ketua NU Provinsi Jambi,

Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatu Ulama Provinsi Jambi Rahmat Nasution

juga ikut memberikan pandangan yang mengatakan bahwa :

“Nilai-nilai yang terkandung dalam masyarakat madani itu tentu tidak

terlepas dari peranan Rasulullah saw. dalam mempersatukan masyarakat

yang dulunya penuh dengan sengketa dan menjadi masyarakat yang damai,

masyarakat yang saling membantu antara satu dan yang lainnya.”45

Nilai-nilai tersebut tentu mengajarkan kita bagaimana hidup berdampingan

di tengah-tengah masyarakat yang plural. Hal ini selalu menjadi pegangan oleh

setiap warga Nahdliyyin bahwa di tengah keberagaman dan pluralitas kita harus

selalu hidup berdampingan dengan damai sesuai dengan nilai-nilai yang

terkandung didalam Islam rahmatan lil‟alamin.Tentu jika dilihat hal ini juga

sudah sejak lama tertanam di kehidupan masyarakat Jambi. Dengan berbagai

45

Wawancara dengan Wakil Ketua Pengurus NU Provinsi jambi di kediaman Bapak

Rahmat Nasution pada tanggal 10 september 2017

Page 54: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

54

macam agama, budaya, serta adat istiadat yang berbeda namun mampu saling

hidup rukun berdampingan tanpa ada gesekan-gesekan yang membuat

perpecahan.

Dalam satu kesempatan lain, Wakil Sekretaris NU Provinsi Jambi yaitu

Pahmi SY, juga memberikan gambaran tentang masyarakat madani dengan

mengatakan bahwa :

“Sejatinya bahwa masyarakat madani merupakan nilai-nilai yang telah

tertanam di tengah-tengah masyarakat, seperti musyawarah mufakat yang

masih dilaksanakan oleh masyarakat Provinsi Jambi.46

Oleh karena itu menurutnya, Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi ini sangat

memegang teguh nilai-nilai masyarakat madani, karena memang itulah yang

dilakukan oleh para ulama yang tergabung dalam masyarakat jambi yang

berhaluan Ahlussunnah Waljama‟ah. Contohnya kehidupan yang toleran,

kehidupan yang demokratis dari satu kelompok ke kelompok lainnya.

Contohnya kasus yang direspon cepat oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul

Ulama Provinsi Jambi yaitu tentang Lafaz Allah yang berada di Novita Hotel.

Nahdlatul Ulama turut dalam penyelesaian kasus tersebut yang dalam beberapa

kali dipanggil pihak berwajib dalam meminta pandangan tentang kasus tersebut

untuk menghindari perpecahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

46

Wawancara dengan Wakil Ketua PW NU Provinsi Jambi di kediaman Bapak Pahmi SY

pada tanggal 02 September 2017

Page 55: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

55

Inilah sikap demokratis dan toleran yang di tunjukkan oleh Pengurus

Wilayah Nahdlatul Ulama dalam mewujudkan nilai-nilai masyarakat madani di

tengah-tengah masyarakat dan memberikan kepercayaan seutuhnya kepada pihak

yang berwajib dalam menyelesaikan kasus tersebut. Kiranya dapat dikatakan ini

adalah bentuk rasa tanggung jawab Nahdlatul Ulama dalam menjaga keutuhan

dan keberagaman umat beragama di Provinsi Jambi yang sudah sejak lama

diwariskan oleh para pendahulu.

Dan terakhir apa yang di ungkapkan oleh bapak H.Hilmi salah satu Wakil

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi yaitu :

“Dalam kehidupan masyarakat madani ada terkandung nilai-nilai keadilan

sosial, sehingga nilai tersebut yang menjadi semangat saling tolong

menolong di antara masyarakat.”47

Keadilan sosial sebagai bentuk semangat dalam memeranggi kecemburuan

sosial yang terjadi di tengah-tengah kelompok masyarakat. Misalnya antara

kelompok yang minoritas kepada kelompok yang mayoritas. Maka keadilan sosial

sebagai jembatan penghubung antara kedua kelompok tersebut. Dan Nahdlatul

Ulama Provinsi Jambi terus melakukan upaya-upaya yang mengarah kepada nilai-

nilai yang adil, misalnya mengupayakan beasiswa bagi para santri yang dari latar

belakang kelompok miskin. Ini akan menjadi semangat untuk menghapus rasa

47

Wawancara dengan Bapak H. Hilmi Wakil Ketua Nahldatul Ulama Provinsi Jambi di

rumah beliau pada tanggal 15 September 2017

Page 56: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

56

cemburu sosial terhadap yang kaya. Sehingga terjalinlah keharmonisan ditengah-

tengah masyarakat.

Dilihat dari apa yang telah dilakukan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul

Ulama Provinsi Jambi, agaknya telah mengarah kepada nilai-nilai yang

terkandung dalam masyarakat madani tersebut. Seperti apa yang telah dilakukan

dalam mempertahankan kemajemukan yang menjadi warisan terbesar bangsa

Indonesia khususnya masyarakat Provinsi Jambi.

2. Civil Society Perspektif Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi

Jambi

Indonesia sendiri memiliki tradisi kuat civil society, bahkan jauh sebelum

bangsa ini berdiri, masyarakat sipil telah berkembang pesat yang diwakili oleh

kiprah beragam organisasi sosial keagamaan dan pergerakan nasional dalam

perjuangan merebut kemerdekaan. Ada banyak sekali organisasi yang tumbuh dan

kembang dikalangan masyarakat sipil,salah satu organisasi sosial kemasyarakatan

keagamaan yang masih exis dan terus menunjukkan kiprahnya sebagai komponen

civil society yaitu Nahdlatul Ulama (NU).

Nahdaltul Ulama selalu tampil sebagai komponen civil society yang terus

memberikan semangat kehidupan berbangsa dan bernegara, tanpa diatur mapun

diurus oleh pemerintah Nahdlatul Ulama mampu turut serta dalam mewujudkan

keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia dan begitu juga apa yang

ditunjukkan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi dalam

Page 57: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

57

program kerja yaitu ikut bekerjasama dalam mewujudkan kerukunan dan

kedamaian di tengah-tengah masyarakat.

Seperti yang di kemukakan oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul

Ulama Provinsi Jambi K.H. Aminullah Amit, yaitu :

”Civil Society adalah merupakan implementasi dari masyarakat yang kuat

tanpa diatur dan tanpa diurus oleh pemerintah mereka kuat dalam

mewujudkan kesejahteraannya sendiri. Semisal dalam masyarakat dapat

membangun, dan dalam pendidikan dapat menentukan kurikulum yang

sesuai dengan mereka.”48

Hal ini dapat dilihat bagaimana Nahdlatul Ulama sebagai komponen civil

society mampu membangun lembaga pendidikan sendiri seperti Lembaga Ma‟arif

yang dimiliki oleh Pengurus Wilayah Nahdltul Ulama Provinsi Jambi yaitu

yayasan bintang sembilan STAI Ma‟arif dan akan menyusul Universiatas

Nahdlatul Ulama di Jambi.

Sebagai sebuah organisasi yang merupakan komponen civil society yang

bertujuan memberdayakan umat Nahdlatul Ulama terus berupaya dan berbuat

serta menjalankan fungsinya serta bersama-sama dengan pemerintah untuk

mensejahterakan masyarakat. Seperti halnya yang diungkapkan oleh KH. Said

Aqil Sirajd, Ketua Umum PB NU dalam tausiyahnya mengatakan bahwa untuk

memberdayakan umat tidak cukup dilakukan oleh satu institusi pemerintahan saja,

48

Wawancara dengan Bapak, K.H. Aminullah Amit Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul

Ulama Provinsi Jambi di kediaman beliau pada tanggal 07 September 2017

Page 58: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

58

tapi juga harus ada keterlibatan organisasi kemasyarakatan, bahu-membahu

dengan orientasi yang sama yaitu tercapainya kesejahteraan bagi umat atau

masyarakat.

Menurut Pahmi SY Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama

Provinsi Jambi, beliau mengatakan bahwa :

“Nahdlatul Ulama lahir dari masyarakat sipil (civil society) itu sendiri,

maka perluka kiranya membangun jaringan dan kerjasama dengan pihak-

pihak yang berkepentingan terutama pemerintah dalam mewujudkan

kemakmuran dan keadilan social di tengah-tengah masyarakat.”49

Inilah kiranya bahwa masyarakat sipil yang telah berkembang pesat yang

diwakili oleh beragam organisasi sosial maupun keagamaan yang terus exis dan

terus menunjukkan kiprahnya sebagai komponen civil societyyang salah satu dari

organisasi tersebut adalah jam‟iyyah Nahdlatul Ulama.

Civil soicety dianggap sebagai penguatan nilai-nilai kemandirian yang

selalu dibangun oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi dalam

mempersiapkan sumber daya manusia untuk menghadapi tantangan zaman dimasa

yang akan datang.

Seperti contoh yang dilakukan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama

Provinsi Jambi yang tertuang dalam program kerja yaitu melaksanakan pelatihan-

49

Wawancara dengan Wakil Ketua PW NU Provinsi Jambi di kediaman Bapak Pahmi SY

pada tanggal 02 September 2017

Page 59: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

59

pelatihan sampai ketingkat Badan Otonom (Banom) yang dilaksanakan secara

kontinyu. Ini adalah usaha yang dibangun Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama

dalam mempersiapkan kemandirian organisasi serta memperkuat nilai-nilai civil

society didalam Jam‟iyahmaupun Jama‟ah Nahdlatul Ulama.

B. Pengembangan Masyarakat Madani dan Civil Society

1. Pengembangan Masyarakat Madani Perspektif Pengurus Nahdlatul

Ulama Provinsi Jambi

Cita-cita pengembangan masyarakat madani atau berwatak madani

sebenarnya menyatu dengan kultur asli masyarakat Jambi. Indikasi tersebut sangat

jelas terlihat dari bagaimana kegigihan masyarakat Jambi yang juga ingin

terbebas dari cengkraman penjajahan yang telah merampas hak-hak sebagai warga

dan kebebasan manusiawi, serta menghambat bagi terciptanya masyarakat yang

adil dan sejahtera.

Menurut mantan ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi

Abdul Kadir Husain :

“Masyarakat madani yang kita pahami adalah komunitas yang ikut berperan

serta dalam pembangunan dan pengembangan masyarakat, bersama-sama

bersinergi dengan pemerintah, kalau ada yang berpendapat bahwa kehadiran

masyarakat madani untuk menyeimbang kekuatan pemerintah, saya kurang

setuju, dengan adanya generasi NU yang menjadi politisi sukses atau

Page 60: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

60

pejabat lainnya, akan memberikan pencitraan positif bukan hanya kepada

mereka, tapi juga citra yang baik bagi NU itu sediri.50

Wakil Sekretaris Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi, Pahmi SY mengatakan

bahwa pengembangan masyarakat madani melibatkan beberapa komponen yang

sangat memiliki pengaruh besar di masyarakat, yaitu melalui :

1. Pesantren

Pemberdayaan yang dilakukan di pesantren-pesantren merupakan hal

yang tidak dapat dipisahkan oleh Nahdlatul Ulama itu sendiri, karena

memang pesantren merupakann basis utama dalam melahirkan generai-

generasi penerus Nahdlatul Ulama yang akan langsung terjun di

masyarakat dalam mewujudkan tujuan masyarakat madani dan civil

society.

2. Madrasah

Madrasah cenderung hadir sebagai alternatif untuk mendapatkan ilmu di

luar pondok pesantren. Karena memang madrasah hadir setelah jam

sekolah anak-anak yang tidak mengenyam pendidikan pesantren. Hal ini

membuat madrasah lebih efektif dalam menunjang pengetahuan agama

bagi anak-anak yang tidak mengenyam model pendidikan pesantren.

Dan madrasahpun memiliki peranan strategis dalam mewujudkan

generasi-generasi yang agamis relegius, sehingga wajar ketika

Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

50

Saidina Usman Quraisy, Good Governance dalam Persepektif Nahdlatul Ulama dan

Muhammadiyah (Jakarta, Gaung Persada, 2011) hlm 62

Page 61: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

61

mengeluarkan peraturan Full Day School, sontak menuai protes

dikalangan masyarakat terutama Nahdlatul Ulama sebagai pemilik

madrasah terbanyak yang menyebar di pelosok-pelosok pedesaan.

3. Majelis Ta‟lim

Badan otonom atau Banom Nahdlatul Ulama memiliki majelis-majelis

ilmu yang sifatnya langsung bersentuhan dengan masyarakat dengan

mengadakan pengajian-pengajian rutin. Hal ini yang dapat dimanfaatkan

dalam mewujudkan masyarakat madani yang aman, damai dan toleran.

Ini yang menjadi rujukan para ulama Nahdlatul Ulama, tradisi ke-NU-an

dan itu tradisi ulama NU, baik yang dikembangkan di pesantren-pesantren

kemudan juga yang dikembangkan di tengah-tengah masyarakat itu sebenarnya

sudah lama. Dalam konteks tradisi yang begini peran NU tidak hanya di pondok-

pondok pesantren, tetapi juga di madrasah-madrasah. Peran tersebut dalam

konteks adat istiadat atau tradisi itu seperti adat bersendi syara‟ dan syara‟

bersendikan kitabullah yang dengan ini menjadi pegangan dan rujukan ulama-

ulama Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi.

Maka dari itu pengembangan masyarakat madanidi provinsi Jambi penulis

kira tidak jauh dari penerapan program kerja yang telah di rancang oleh Pengurus

Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi, serta bagaimana PW NU Jambi

menyiapkan Sumberdaya Manusia bagi penerus muda Nahdlatul Ulama dimasa

yang akan datang. Ini sebagai usaha menanamkan nilai-nilai agamis di tengah

masyarakat Jambi yang sangat ramah akan budaya setempat dengan ciri khas

“adat bersendi syara‟ dan syara‟ bersendikan kitabullah.” Dan dapat membantu

Page 62: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

62

pemerintah dalam mewujudkan keadilan dan kemakmuran di tengah-tengan

masyarakat.

Namun tentu terdapat hambatan-hambatan dalam mewujudkan masyarakat

madani dan civil society di provinsi Jambi ini. Hal tersebut menuntut sebuah

kesungguhan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama dalam menjalankan

program-program dan mampu kiranya terus melahirkan Sumber Daya Manusia

(SDM) yang benar-benar kompeten dalam menjalankan roda organisasi Jam‟iyah

Islamiyah terbesar di Repbulik ini bahkan mungkin terbesar di dunia.

Seperti yang di ungakapkan oleh Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah

Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi M.Ali :

“Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi, sekarang sedang berupaya

mengoptimalkan program-program kerja yang terlah di rancang, yang mana

diantara lain program kerja tersebut mengarah kepada terwujudnya masyarakat

madani, seperti menginventarisir pesantren-pesantren serta menguatkan sumber

daya manusia yakni pengelola pesantren-pesantren tersebut”51

Lanjutnya secara keseluruhan tentu PW NU Jambi sedang memperkuat

struktural organisasi serta melakukan pemberdayaan-pemberdayaan seperti

melaksanakan Pelatihan Kader Nahdlatul Ulama. Hal ini bertujuan

mengembangkan dan menambah pengetahuan sebagai wujud peningkatan sumber

daya manusia yang ada di pengurus Nahdlatul Ulama baik dari tingkat Wilayah,

51

Wawancara dengan Wakil Sekretaris PW NU Jambi bapak M.Ali di kediamannya pada

tanggal 20 september 2018

Page 63: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

63

tingkat cabang sampai kepada tingkatan yang paling bawah yakni pengurus

ranting.

Beliau menambhakan bahwa sejak dulu hampir seluruhnya masyarakat

Jambi sebenarnya telah melaksanakan amaliah-amaliah Ahlussunnah Wal

Jama‟ah, maka dari itu perlunya memang penguatan di tataran pesantren-

pesantren serta madrasah-madrasah sebagai wadah dalam menciptakan kehidupan

bermasyarakat yang damai, tentram dan toleran.

Pengembangan tersebut tentu sangat di prioritaskan kepada pesantren-

pesantren dan madrasah yang berafiliasi ke NU, karena pesantren dan madrasah

adalah pilar utama dalam mewujudkan masyarakat yang damai, aman serta

toleran.

Itulah kiranya Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi mampu memainkan peran

dan bekerjasama dengan pemerintah dalam mewujudkan masyarakat madani yang

dicita-citakan sebagai masyarakat yang aman, damai, demokratis dan toleran.

2. Pengembangan Civil Society Perspektif Pengurus Wilayah

Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi

Menurut K.H Aminullah Amit Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama

Provinsi Jambi :

“Nahdlatul Ulama sendiri merupakan bagian dari civil society itu sendiri,

mau tidak mau Nahdlatul Ulama harus menjalin kerjasama dengan pemerintah

selagi pemerintah masih berada di jalan yang benar, namun jika kebijakan

Page 64: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

64

pemerintah sudah tidak lagi menguntungkan masyarakat luas maka NU akan

mengambil jalur-jalur yang sesuai dengan konstitusional misalnya tentang

kebijakan Full Day Schooll yang merugikan sebagian besar masyarakat Jam‟iyah

Nahdlatul Ulama karena notabene Nahdlatul Ulama memiliki ribuan madrasah

yang kemungkinan bisa tidak berjalan lagi dengan penerapat kebijakan Full Day

School tersebut dan penanaman nilai-nilai keislaman akan semakin mengurang di

lingkungan masyarakat khususnya pada genegrasi muda yang tidak mengenyam

model pendidikan di pesantren-pesantren.52

Sebagai komponen dari civil society Nahdlatul Ulama paham betul dalam

memainkan ritme di tengah-tengah masyarakat, apa yang dilakukan oleh

Nahdlatul Ulama dalam menentang kebijakan Full Day School adalah upaya

memperkuat tatanan masyarakat sipil yang dapat dibangun dari madrasah-

madrasah yang berada dipedesaan.

Seperti yang dikemukakan oleh Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul

Ulama Provinsi Jambi H.Hilmi, beliau mengatakan :

“Kesadaran membangun kemandirin didalam tubuh Nahdlatul Ulama

Provinsi Jambi serta mengembangkan nilai-nilai civil society sudah mulai

dilakukan pada kepengurusan ini”

Seperti misalnya pada tahap awal telah dilaksanakan pengkaderan, dan

dilanjutkan dengan program prioritas mendirikan Universitas Nahdlatul Ulama

sebagai bentuk kemandirian NU Jambi tanpa campur tangan Pemerintah, serta

pemberdayaan Pesantren-pesantren dibawah naungan NU. Tentu pengembangan

52

Wawancara dengan K.H. Aminullah Amit Ketua PW NU Jambi di rumah beliau pada

tanggal 07 September 2017

Page 65: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

65

civil society ini sangat penting dilakukan sebagai modal yang kuat dalam

menghadapi tantangan dimasa yang akan datang.

Pahmi SY yang juga merupakan Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah

Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi mengatakan bahwa :

“Dalam konteks kenegaraan, masyakarat Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi

ini tidak pada posisi berhadap-hadapan antara civil society dan negara.

Dalam beberapa kejadian terkadang antara civil society dan negara saling

berbenturan, sedangkan Nahldatul Ulama Provinsi Jambi tidak

memposisikan demikan, melainkan menjadi partner bagi pemerintah ketika

pemerintah megeluarkan kebijakan-kebijakan yang bermanfaat bagi

masyarakat.53

Kiranya dapat dipahami bahwa pengembangan civil society menurut

pengurus Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi lebih menekankan kepada perbaikan

struktural organisasi dan terus menjalin kerjasama yang baik kepada pihak-pihak

yang memiliki kepentingan untuk bangsa terutama pemerintah. Seperti yang

tertuang di dalam program kerja Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi

Jambi melaksanakan pelatihan-pelatihan sebagai bekal untuk melahirkan sumber

daya manusia yang kompeten di masa yang akan datang.

Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi juga tengah membangun koperasi yang

bekerjsama dengan koperasi pusat, dan kedepan Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi

53

Wawancara dengan Wakil Sekretaris NU Provinsi Jambi Bapak Pahmi SY di Kantor KPU

Provinsi Jambi pada tanggal 02 September 2017

Page 66: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

66

juga akan memiliki Minimarket. Tentu hal ini akan semakin membantu

kemandirian organisasi.

Dari uraian yang telah penulis paparkan diatas dan dari hasil wawancara

dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi, penulis

menyimpulkan bahwa istilah masyarakat madani dan civil society adalah dua

istilah yang berbeda, yang mana menurut responden yang penulis mewawancarai

satu persatu menekankan bahwa istilah masyarakat madani lebih menekankan

pada inti-inti pokok dari nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan masyarakat

yang majemuk, kehidupan yang damai, demokratis yang sejak dari dulu telah

hadir di negeri Jambi seperti aktivitas yang dilakukan oleh Badan Otonom NU

yaitu Ansor dan Banser selalu berpatisipasi dalam pengamanan hari-hari besar

umat lain sebagai bentuk saling menjaga toleransi antar umat beragama.

Sedangkan istilah civil society lebih kepada penekanan masyarakat sipil itu

sendiri, yang mana Nahdlatul Ulama sebagai komponen civil society lebih

menenkankan kepada perbaikan struktural dan melakukan pengembangan-

pengembangan struktural juga melaksanakan pelatihan-pelatihan untuk

menghasilkan sumberdaya manusia yang baik di masa yang akan datang

sebagaimana yang tercantum didalam program kerja Pengurus Wilayah Nahdlatul

Ulama Provinsi Jambi.

Inilah kiranya simpulan bahwa masyarakat madani dan civil society

perspektif Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi merupakan istilah yang berbeda.

Pengembangan masyarakat madani menekankan pada pemberdayaan pesantren-

Page 67: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

67

pesantren serta madrasah-madrasah yang berada di pedesaan sebagai sarana

implementasi dari nilai-nilai agamis yang menjalankan kehidupan harmonis,

toleran, demokratis di tengah tengah kemajemukan masyarakat sipil atau civil

society.

Page 68: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

68

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian yang penulis lakukan tentang

Masyarakat Madani dan Civil Society Perspektif Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi,

maka penulis membuat rangkuman kesimpulan antara lain :

Nahdlatul Ulama merupakan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan

yang terus berkomitmen untuk turut mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia

seperti yang tertuang dalam pembukaan Undang-undang 1945, dan mewujudkan

masyarakat madani dan civil society di tengah-tengah masyarakat.

1. Masyarakat madani merupakan tatanan kehidupan yang telah lama hadir

di tengah-tengah masyarakat khusunya Provinsi Jambi dengan semangat

nilai-nilai demokratis, damai, toleran, sedangkan civil society merupakan

penguatan kemandirian masyarakat itu sendiri.

2. Pengembangan masyarakat madani dan civil society terus dilakukan oleh

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi, seperti misalnya

mengembangkan pesantren-pesantren yang berafiliasi ke NU serta

madrasah-madrasah dan majelis ta‟lim dan perguruan tinggi yang berada

dalam naungan Nahdlatul Ulama, tentu hal tersebut sebagai pilar utama

dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang madani, serta terus

Page 69: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

69

mengembangkan sumberdaya manusia mulai dari Pengurus Wilayah

sampai ketingkat ranting-ranting sebagai modal penguatan kemandirian.

B. Saran

Penulis sampaikan bahwa penelitian yang penulis lakukan hanya

mengkaji tentang Masyarakat Madani dan Civil Society Perspektif Nahdlatul

Ulama Provinsi Jambi saja, barangkali kedepan jikalau ada peniliti selanjutnya

maka penulis sarankan untuk meneliti tentang Masyarakat Madani dan Civil

Society di era ModernPerspektif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Karena

merujuk apa yang di sampaikan oleh Muhammad A.S. Hikam buku apapun yang

ditulis tentang wacana Civil Society dan Masyarakat Madani merupakan suatu

hal yang sangat perlu di perhatikan dan dihargai, karena wacana itu dan

pengembangannya untuk konteks Indonesia memang masih dalam taraf awal.

Untuk itu perlu kiranya penilit-peneliti selanjutnya mengembangkan

kembali wacana-wacana yang berkaitan dengan Masyarakat Madani dan Civil

Society sehingga kedepan akan banyak referensi-referensi yang tersedia untuk

generasi yang akan datang, tentu dengan masyarakat yang sudah jauh lebih

modern.

Page 70: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

70

Lampiran

PROGRAM KERJA PW NAHDLATUL ULAMA

PROVINSI JAMBI PRIODE 2015-2020

A. Bidang Konsolidasi Organisasi dan Penguatan Jaringan Internal

No. Nama Kegiatan/Program Sifat

Kegiatan

Waktu

Pelaksanaan

Tempat

Pelaksanaan

Sumber

Anggaran

1. Melanjutkan Pembangunan

Kantor Sekretariat NU

Prov. Jambi

Kegiatan

Prioritas

2015-2017 Kantor

Sekretariat

PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

2. Pengadaan Sarana dan

Prasarana Kesekretariatan

(Papan Merk, Papan

Struktur, Mobler, dll)

Kegiatan

Prioritas

2015-2017 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

3. Mendorong PCNU untuk

membentuk MWC

disemua Kecamatan,

ranting dan Anak Cabang.

Kegiatan

Prioritas

2015-2016 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

4. Membentuk dan

Mengaktifkan Badan

Otonom NU, Lembaga dan

Lajnah NU tingkat

Provinsi.

Kegiatan

Prioritas

Menyesuaika

n dengan

Agenda

PWNU

Prov.Jambi

Kab/Kota PWNU

Prov.Jambi

5. Mengupayakan Kantor

Sekretariat Permanen

setiap Cabang dan MWC

NU dan memasang papan

merek.

Kegiatan

Prioritas

2015-2020 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

6. PWNU harus berkomitmen

untuk Menghadiri setiap

kegiatan Konfercab dan

Kegiatan

Berkala

2015-2020 Menyesuaika

n

PWNU

Prov.Jambi

Page 71: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

71

Pelantikan Pengurus

Cabang NU

7. PWNU membuat laporan

per enam bulan kepada

PBNU, dan seterusnya

MWC kepada PCNU,

sampai tingkatan Pengurus

NU terendah.

Kegiatan

Berkala

2015-2020 Menyesuaika

n

PWNU

Prov.Jambi

8. Penyediaan Data Base

Warga NU

Kegiatan

Berkala

2015-2020 Menyesuaika

n

PWNU

Prov.Jambi

B. Bidang Penguatan Ideologi Aswaja

No. Nama Kegiatan Sifat

Kegiatan

Waktu

Pelaksanaan

Tempat

Pelaksanaan

Sumber

Anggaran

1. Menginventarisir

pesantren-pesantren se-

provinsi Jambi lewat PC-

MWC (termasuk para

Kyai nya, Apiliasi Ke NU

annya dan Jumlah

santrinya).

Kegiatan

Pendukun

g

2015-2020 Menyesuaika

n

PWNU

Prov.Jambi

2. Mengadakan

Pertemuan/Forum

Silaturahmi berkala

dengan Pimpinan Ponpes,

yang disertai dengan

lomba yang memacu

prestasi santri.

Kegiatan

Prioritas

2015-2020 Menyesuaika

n

PWNU

Prov.Jambi

3. Membantu peningkatan

SDM pengelola Ponpes,

memberikan beasiswa

pada santri baik di dalam

Kegiatan

Pendukun

g

2015-2020 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

Page 72: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

72

maupun ke lauar negeri.

4. Mengupayakan adanya

Lembaga Pelatihan kader

Ulama, Calon

Wirausahawan dan

pesantren khusus untuk

penyalahgunaan obat

terlarang.

Kegiatan

Prioritas

2015-2020 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

C. Bidang Pembinaan Pesantren Sebagai Basis Aswaja

No. Nama Kegiatan Sifat

Kegiatan

Waktu

Pelaksanaan

Tempat

Pelaksanaan

Sumber

Anggaran

1. Sosialisasi AD/ART NU

dan Naskah Khittah NU

kepada warga NU

terutama bagi Pengurus

NU di semua tingkatan.

Kegiatan

Unggulan

2015-2020 Menyesuaika

n

PWNU

Prov.Jambi

2. Sosialisasi secara

kontinyu manhaj

Asawaja dalam berbagai

moment, Majelis Taklim,

dan di lembaga

Pendidikan baik formal

maupun non formal.

Kegiatan

Pendukun

g

2015-2020 Menyesuaika

n

PWNU

Prov.Jambi

3. Mengusahakan

masuknya kurikulum

materi Aswaja ke dalam

lembaga pendidikan,

pesantren sampai

Perguruan Tinggi yang

berafiliasi ke NU

Kegiatan

Pendukun

g

2015-2020 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

4. Melestarikan dan

Mengembangkan

amaliah NU serta

meyakinkan

Kegiatan

Pendukun

g

2015-2020 Menyesuaika

n

PWNU

Prov.Jambi

Page 73: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

73

masyarakat/kaum

muslimin bahwa praktek

amaliah yang sudah

membudaya dalam

masyarakat adalah

milik/tradisi NU

D. Bidang Pembinaan Badan-Badan Otonom

No. Nama Kegiatan Sifat

Kegiatan

Waktu

Pelaksanaan

Tempat

Pelaksanaan

Sumber

Anggaran

1. Membina dan

mengkoordinir lajnah-

lajnah yang belum

terbentuk, seperti jam‟iah

ahli toreqoh, jam‟iah

qurro wal khufas, sarikat

buruh muslimin

indonesia

(SARBUMUSI)

pagarnusa, persatuan

Guru Nahdlatul Ulama

(PERGUNU)

Kegiatan

Unggulan

2015-2020 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

2. Mendorong

terlaksananya

Pelatihan/Pengkaderan

secara kontinyu pada

badan otonom NU.

Kegiatan

Pendukun

g

2015-2020 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

3. Mengiventarisir jumlah

anggota dimasing-

masing badan otonom

serta mendorong untuk

mengupayakan kartu

anggota masing-masing.

Kegitatan

Pendukun

g

2015-2020 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

bekerjsama

dengan

lembaga

terkait

Page 74: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

74

4. Untuk memotivasi

semangat kebersamaan

badan-badan otonom

mempunyai satu unit

drand band tampil dalam

momen-momen tertentu.

Kegiatan

Pendukun

g

2015-2020 Menyesuaika

n

PWNU

Prov.Jambi

bekerjsama

dengan

lembaga

terkait

E. Memelihara Peningkatan Amaliah NU

No. Nama Kegiatan Sifat

Kegiatan

Waktu

Pelaksanaan

Tempat

Pelaksanaan

Sumber

Anggaran

1. Mensosialisasikan

amaliah (tradisi amalan

warga NU) misalnya

dalam bidang ibadah

mengucapkan niat

(usholli), tarawih 21

rakaat, do‟a qunut,

yasinan, tahlilan dll.

Masalah sosial lailatul

iztima‟, Isthighosah,

tawasul, haul dan lain-

lain melalui aktifitas

LDNU dan takmir masjid

NU.

Kegiatan

Unggulan

2015-2020 Menyesuaika

n

PWNU

Prov.Jambi

2. Membentuk dan

mengkoordinir LDNU,

takmir masjid yang ada

di cabang-cabang dan

MWC

Kegiatan

Pendukun

g

2015-2020 Menyesuaika

n

PWNU

Prov.Jambi

3. Menerbitkan buku pintar

amalan-amalan NU

disertai dengan dasar dan

dalil-dalilnya untuk

disebarkan ke badan-

badan otonom, lembaga

dan lajnah, ke cabang-

Kegiatan

Pendukun

g

2015-2020 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

bekerjsama

dengan

lembaga

Page 75: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

75

cabang, MWC dan

Ranting-ranting

terkait

4. Meyakinkan masayarakat

Jambi bahwa amalan-

amalan yang berlaku di

masyarakat (kunut,

yasinan, tahlilan, tarawih

21 rakaat, sholat jum‟at

dua kali azan, adalah

amalan-amalan

ahlussunnah waljama‟ah

(NU).

Kegiatan

Pendukun

g

2015-2020 Menyesuaika

n

PWNU

Prov.Jambi

F. Soliditas/ Forum Komunikasi Jam’iyah Aswaja

No. Nama Kegiatan Sifat

Kegiatan

Waktu

Pelaksanaan

Tempat

Pelaksanaan

Sumber

Anggaran

1. Menginventarisir person

keluarga ahlusunnah

waljama‟ah baik di

eksekutif, legislatif dan

yudikatif serta instansi-

instansi lainnya di partai-

partai politik maupun

yang berada di lembaga-

lembaga swasta serta

lembaga

kemasyarakatan.

Kegiatan

Unggulan

2015-2020 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

2. Terhimpunnya keluarga

besar Aswaja dalam satu

wadah forum komunikasi

keluarga ahlussnnah

wal‟jama‟ah yang dapat

disinergikan dalam

berbagai kegiatan NU.

Kegiatan

Pendukun

g

2015-2020 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

Page 76: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

76

G. Pemberdayaan Masyarakat

No. Nama Kegiatan Sifat

Kegiatan

Waktu

Pelaksanaan

Tempat

Pelaksanaan

Sumber

Anggaran

1. Pelatihan-pelatihan

kewirausahaan,

keterampilan kerja siap

pakai dengan

mengaktifkan lembaga

Lakpesdam dan lembaga-

lembaga lainnya.

Kegiatan

Unggulan

2015-2020 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

Dan

lembaga

terkait

2. Membentuk lembaga

Perekonomian Nahdlatul

Ulama (LPNU) untuk

melaksanakan kebijakan

NU dibidang

perekonomian

Kegiatan

Pendukun

g

2015-2020 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

3. Membentuk lembaga

Pengembangan Pertanian

Nahdlatul Ulama

(LP2NU) bertugas

melaksanakan kebijakan

Nadlatul Ulama dibidang

pengembangan pertanian

lingkungan hidup dan

ekplorasi kelautan.

Kegiatan

Pendukun

g

2015-2020 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

bekerjsama

dengan

lembaga

terkait

H. Bidang Pendidikan

No. Nama Kegiatan Sifat

Kegiatan

Waktu

Pelaksanaan

Tempat

Pelaksanaan

Sumber

Anggaran

1. Pelatihan-pelatihan

kewirausahaan,

keterampilan kerja siap

pakai dengan

mengaktifkan lembaga

Lakpesdam dan lembaga-

Kegiatan

Unggulan

2015-2020 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

Dan

lembaga

Page 77: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

77

lembaga lainnya. terkait

2. Membentuk lembaga

Perekonomian Nahdlatul

Ulama (LPNU) untuk

melaksanakan kebijakan

NU dibidang

perekonomian

Kegiatan

Pendukun

g

2015-2020 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

3. Membentuk lembaga

Pengembangan Pertanian

Nahdlatul Ulama

(LP2NU) bertugas

melaksanakan kebijakan

Nadlatul Ulama dibidang

pengembangan pertanian

lingkungan hidup dan

ekplorasi kelautan.

Kegiatan

Pendukun

g

2015-2020 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

bekerjsama

dengan

lembaga

terkait

I. Mengsinergikan Program NU dengan Program-program Pemerintah dan

Organisasi Kemasyarakatan lainnya.

No. Nama Kegiatan Sifat

Kegiatan

Waktu

Pelaksanaan

Tempat

Pelaksanaan

Sumber

Anggaran

1. Ikut serta dalam program

lingkungan hidup,

pemberantasan Buta

Aksara Al-Qur‟an,

rehabilitasi

penyalahgunaan narkoba

(obat terlarang) ikut serta

menagkal gerakan

radikalisme (ISIS) dan

aliran-aliran yang

menyimpang.

Kegiatan

Unggulan

2015-2020 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

2. Ikut serta mewujudkan

kerukunan, kedamaian

Kegiatan

Pendukun

2015-2020 PWNU PWNU

Page 78: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

78

dan kebersamaan dalam

masyarakat bersama

komponen lainnya

seperti lembaga adat,

majelis ulama dan

organisasi

kemasyarakatan lainnya.

g Prov.Jambi Prov.Jambi

3. Mengupayakan kegiatan

yang bermanfaat untuk

masyarakat, seperti

memberikan sumbangan

dan santunan pada fakir

miskin dan anak yatim,

mengadakan donor

darah, sunat massal,

kawin massal, dan lain-

lain.

Kegiatan

Pendukun

g

2015-2020 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

bekerjsama

dengan

lembaga

terkait

4. Safari Ramadhan

bersama Gubernur Jambi

Kegiatan

Pendukun

g

2015-2020 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

dan

Pemprov

J. Program Khusus

No.

Nama Kegiatan Sifat

Kegiatan

Waktu

Pelaksanaan

Tempat

Pelaksanaan

Sumber

Anggaran

1. Mengintensifkan

Penyempurnaan

kantor PWNU

dengan menata

kantor yang

refresentatif

Kegiatan

Pendukung

2015-2020 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

2. Mengupayakan

kepastian

Kegiatan

Unggulan

2015-2016 PWNU PWNU

Page 79: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

79

Kepemilikan

tanah NU

Wilayah Jambi

yAng ditempati

oleh nKantor NU

sekarang ini.

Prov.Jambi Prov.Jambi

3. Menunjuk Tim

Inventarisasi

asest aset NU

Wilayah Jambi

dari priode

kepengurusan

NU sebelumnya

Kegiatan

Unggulan

2015-2020 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

4. Menguapayakan

Penghimpunan

dana / Keuangan

NU Wilayah

Kegiatan

Unggulan

2015-2020 PWNU

Prov.Jambi

PWNU

Prov.Jambi

5. Mempromosikan

setiap aktivitas

PWNU kepada

Masyarakat

melalui Pers

Kegiatan

Pendukung

2015-2020 PWNU PWNU

Prov.Jambi

bekerjsama

dengan

lembaga

terkait

6. Membuat Web

PWNU Jambi

Kegiatan

Pendukung

2015-2020 Prov.Jambi PWNU

Prov.Jambi

7. Lomba Da‟i se-

Provinsi Jambi

Kegiatan

Unggulan

2015-2020 PWNU PWNU

Prov.Jambi

bekerjsama

dengan

lembaga

terkait

Page 80: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

80

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Abdul Rozak,A. Ubaidillah, Demokrasi,Hak Asasi Manusia Dan Masyarakat

Madani, Jakarta: ICCE Uin Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008

Nurkholis Majid.Islam Doktrin dan Peradaban, ICCE UIN, yayasan paramadina,

Jakarta 2008

Sayuti Una, pedoman penulisan skripsi. (Edisi Revisi) 2012. Fakultas Syari‟ah

IAIN STS Jambi dan Syari‟ah Press.

Dede Rosyada, A.Ubadillah Dkk, Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan

Masyarakat Madani,cet pertama, Jakarta ICCE UIN Syarif Hidayatullah 2003

Sulistyowati.Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta:Buana Raya

Miftah Thoha, Birokrasi dan Politik di Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta,

2012

1 Ahmad Baso, NU Studies Pergolakan Pemikiran antara Fundamentalisme Islam

dan Fundamentalisme Neo Liberal, Jakarta, Gelora Aksara Pratama, 2006

Mujamil Qomar, NU “Liberal” dari Tradisionalisme Ahlussunnah ke

Universalisme Islam, Bandung, Mizan Media Utama, 2002

SY Pahmi, Silang Budaya Islam-Melayu Dinamika Masyarakat Melayu Jambi,

Tanggerang, Pustaka Compass, 2014

Ahmad Baso, Civil Society versus Masyarakat Madani, Pustaka Hidayah,

Bandung, Pustaka Hidayah 1999

Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D, Bandung, CV.

ALFABETA,2009

Tim Penyusun, Panduan Penulisan Karya Ilmiah, Jambi : Program Pascasarjana

IAIN STS Jambi, 2013

Page 81: KONSENTRA SI PERENCANAAN PEMBANGUNAN F AKULTAS …repository.uinjambi.ac.id/306/1/SP.120261 M.YUSUF... · AD : Anggaran Dasar ART : Anggaran Rumah Tangga . 14 DAFTAR TABEL ... Islam

81

Bahrul Ulum, Bodohnya NU apa NU dibodohi ?; jejak langkah NU era

Reformasi, Menguji Khittah Meneropong Paradigma Politik, Yogyakarta ;

penerbit Ar-Ruzz, 2002

Sua‟idy As‟ary, Nalar Politik Nu & Muhammadiyah, Yogyakarta, LkiS, 2009

Prof. Dr. Suhartono, Sejarah Pergerakan Nasional, cet, Ke 2 (Yogyakarta,

Pustaka Pelajar, 2001

Saidina Usman Quraisy, Good Governance Perspektif Nahdlatul Ulama dan

Muhammadiyah, Jakarta, Gaung Persada, 2011

Hasan Ibrahim Hasan, Sejarah dan Kebudayaan Islam, Yogyakarta, 1986

Badri Yatim, MA Sejarah Kebudayaan Islam, (Jakarta, PT. Raja Grafinfo

Persada, 2013

B. Lain-lain

http://blogspot.com/2012/04/ demokrassi pendidikan menuju masyarakat madani,

http://desasambak.blogspot.com/2012/01/masyarakat madani di madinah

Kabirakbar10.blogspot.com

Al-Qur‟an dan Terjemahan, Jakarta, Al-Huda, 2002