Kondisi Pembangunan Jawa Barat Dan Tantangan Pembangunan Bagi Perguruan Tinggi

19
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT KONDISI PEMBANGUNAN JAWA BARAT DAN TANTANGAN PEMBANGUNAN BAGI PERGURUAN TINGGI Disampaikan oleh : Dr. Ir. LEX LAKSAMANA, Dipl. HE Sekda Provinsi Jawa Barat Bandung, 7 Juni 2012

description

Kondisi Pembangunan Jawa Barat Dan Tantangan Pembangunan Bagi Perguruan Tinggi

Transcript of Kondisi Pembangunan Jawa Barat Dan Tantangan Pembangunan Bagi Perguruan Tinggi

Page 1: Kondisi Pembangunan Jawa Barat Dan Tantangan Pembangunan Bagi Perguruan Tinggi

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

KONDISI PEMBANGUNAN JAWA BARAT

DAN TANTANGAN PEMBANGUNAN BAGI PERGURUAN TINGGI

Disampaikan oleh :

Dr. Ir. LEX LAKSAMANA, Dipl. HESekda Provinsi Jawa Barat

Bandung, 7 Juni 2012

Page 2: Kondisi Pembangunan Jawa Barat Dan Tantangan Pembangunan Bagi Perguruan Tinggi

Kab. Cianjur

Kab. Garut

Kab. Sukabumi

Kab. Bogor

Kab. Ciamis

Kab. Bandung

Kab. Subang

Kab. Tasikmalaya

Kab. Indramayu

Kab. Karawang

Kab. Bekasi

Kab. Sumedang

Kab. Kuningan

Kab. Cirebon

Kab. Majalengka

Kab. Purwakarta

Kota Bekasi

Kota Depok

Kota Tasikmalaya

Kota Bandung

Kota Banjar

Kota Bogor

Kota Cimahi

Kota Sukabumi

Kota Cirebon

PROPINSIJAWA TENGAH

PROPINSIBANTEN

PROPINSIDKI

KONTRIBUSI JAWA BARAT TERHADAP NASIONAL :• BERKONTRIBUSI THD PDB NASIONAL (14,33%)• KONTRIBUSI TERHADAP PDB SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR (60%) • KONTRIBUSI PMA JAWA BARAT TERHADAP NASIONAL (34,46%)• MENYUMBANG PRODUKSI BERAS NASIONAL (17,32% )• PROVINSI PRODUSEN KOMODITI EKSPOR NASIONAL

(AS 18,4%, Jepang 12,52%)

KONTRIBUSI JAWA BARAT TERHADAP REGIONAL JAWA BALI :• LINTASAN UTAMA ARUS REGIONAL BARANG DAN PENUMPANG SUMATERA-JAWA-BALI• PMDN TERTINGGI DI P. JAWA-BALI • PENYEDIA LISTRIK DENGAN KAPASITAS DAYA TERPASANG 4.654 MW : PLTA 1.941 MW, PLT GEOTERMAL

1.061 MW, LAINNYA 1.652 MW• LUAS KAWASAN HUTAN TERBESAR DI JAWA-BALI SEBESAR (1,04 JT HA)• MEMILIKI 40 DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) • MERUPAKAN TUJUAN WISATA • DEBIT AIR PERMUKAAN 81 MILYAR M3/TAHUN DAN AIR TANAH 150 JT M3/TAHUN

POTENSI JAWA BARAT DALAM KONSTELASI NASIONAL :• PROVINSI DENGAN JUMLAH PENDUDUK TERBESAR (44.286.519 JIWA) • PUSAT KEGIATAN INDUSTRI MANUFAKTUR DAN STRATEGIS NASIONAL • INSTALASI VITAL NASIONAL (PENDIDIKAN, LITBANG DAN HANKAM), BEBERAPA

BERKELAS DUNIA• BERBATASAN DENGAN IBUKOTA NEGARA• PROVINSI DENGAN STRUKTUR GEOLOGI YANG KOMPLEKS • MEMILIKI TIGA PUSAT KEGIATAN NASIONAL (PKN) DAN 2 PKN-P• MEMILIKI TAMAN NASIONAL, SUAKA MARGASATWA DAN CAGAR ALAM

KONTRIBUSI JAWA BARAT TERHADAP IBUKOTA NEGARA :• PENYEDIA AIR BAKU UNTUK DKI • PENYEDIA BAHAN PANGAN UNTUK DKI• PENYEDIA LAHAN DAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG AKTIVITAS DKI

JAWA BARAT DALAM KONSTELASI NASIONAL

Luas Jawa Barat : 3.711.654 ha 1

Page 3: Kondisi Pembangunan Jawa Barat Dan Tantangan Pembangunan Bagi Perguruan Tinggi

PANDANGAN KEDEPAN PEMBANGUNAN JABAR1) PERLUASAN MUTU, DAYA SAING. & KONTRIBUSI/KOMITMEN PT

DI JABAR BAGI PERBAIKAN MUTU & AKUNTABILITAS PEMBANGUNAN JABAR YANG DILAKSANAKAN BERSAMA KABUPATEN/KOTA DENGAN MENGINTEGRASIKAN PERAN DUNIA USAHA

2)TUJUH UNGGULAN JABAR PADA POSISI TERMAJU (2025):1. PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG BERMUTU,

AKUNTABEL DAN BERBASIS ILMU PENGETAHUAN; 2. MASYARAKAT YANG CERDAS, PRODUKTIF DAN BERDAYA

SAING TINGGI; 3. PENGELOLAAN PERTANIAN DAN KELAUTAN; 4. ENERGI BARU DAN TERBAHARUKAN; 5. INDUSTRI MANUFAKTUR, INDUSTRI JASA DAN INDUSTRI

KREATIF; 6. INFRASTRUKTUR YANG HANDAL DAN PENGELOLAAN

LINGKUNGAN YANG BERIMBANG UNTUK PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN;

7. PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN MENJADI DESTINASI WISATA DUNIA.

2

Page 4: Kondisi Pembangunan Jawa Barat Dan Tantangan Pembangunan Bagi Perguruan Tinggi

Kabupaten/Kota : 26 Luas : 3.709.528,44 HaKecamatan : 625 Kelurahan : 638 Desa : 5.242 Penduduk 2011Indonesia : 241.037.751 JiwaJabar : 44.286.519 JiwaPenduduk Miskin : 10,57%Pengangguran Terbuka : 9,83%

GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT Perkembangan Jumlah Penduduk

PDRB (2011) : 343,11 T Inflasi (2011) : 3,10%

LPE (2011) : 6,48%IPM (2011) : 72,82 RLS (2011) : 8,20 thAKI (2007) : 228 per 100.000 Kel Hidup (rev)AKB (2010) : 25 per 1.000 Kel Hidup (rev)APK SD : 119,06 Rangking 5 (2009/2010)APK SMP : 94,03 Rangking 23 (2009/2010)APK SMA : 59,56 Rangking 31 (2009/2010)APK PT : 11,11 Rangking 24 (2009/2010)

Kontribusi PDRB Jawa Barat terhadap PDB Nasional : 14,33 % (Thn. 2011)PDRB per Kapita (ahb/Thn. 2011) Rp. 19.645.670Investasi (2010) : 46,6 T (PMA: 28 T, PMDN: 18,6 T)

3

Page 5: Kondisi Pembangunan Jawa Barat Dan Tantangan Pembangunan Bagi Perguruan Tinggi

NO INDIKATORCAPAIAN DAN TARGET INDIKATOR MAKRO

CAPAIANLKPJ 2008

CAPAIANLKPJ 2009

CAPAIANLKPJ 2010

CAPAIANLKPJ 2011

TARGET 2012(KU APBD 2012)

TARGETRKPD 2013

1. a. Jumlah Penduduk (orang) 42.194.869 42.693.951 43.021.826 44.286.519 44.316.790 44.919.360

b. Laju Pertumbuhan Penduduk (%) 1,71 1,90 1,89 1,90 1,30 – 1,40 1,60 – 1,80

2. IPM: 71,12 71,64 72,08 72,82 74,04 - 74,27 74,85 – 75,03

a) Indeks Pendidikan 80,35 81,14 81,67 82,55 83,81 - 84,37 84,70 – 85,26 - Rata-rata Lama Sekolah

(Tahun) 7,50 7,72 7,95 8,20 8,49 - 8,74 8,75 – 9,00

- Angka Melek Huruf (%) 95,53 95,98 96,00 96,48 97,41 - 97,42 97,89b) Indeks Kesehatan 71,33 71,67 72,00 72,34 74,17 - 74,27 75,00 - Angka Harapan Hidup

(Tahun) 67,80 68,00 68,20 68,40 69,50 - 69,56 70,00

c) Indeks Daya beli 61,66 62,10 62,57 63,57 64,15 - 64,18 64,83 - Purchasing Power

Parity/PPP (Rp.000) 626,81 628,71 630,77 635,10 637,59 - 637,71

640.550

3. Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 12,08 10,96 10,33 9,83 9,00 – 10,00 8,00 - 9,00

4. Persentase Penduduk Miskin thd Total penduduk (%) 13,01 11,96 11,27 10,57 10 - 12 5,39 – 9,07

5. Laju Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,21 4,29 6,09 6,48 6,30 - 6,80 6,50 – 7,00

6. Laju Pertumbuhan Investasi (PMTB adhb)(%) 21,26 9,70 17,38 14,43 12 – 14 14 – 16

CAPAIAN INDIKATOR DAN TARGET INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN JAWA BARAT TAHUN 2008-2013

4

Page 6: Kondisi Pembangunan Jawa Barat Dan Tantangan Pembangunan Bagi Perguruan Tinggi

PERTUMBUHAN PENDUDUK JAWA BARAT

Tahun 2010- 43.110.200

Tahun 2015 – 46.124.450

Tahun 2020 – 49.168.580

Tahun 2025 - 52.072.010

Tahun 2030 – 54.645.720

Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Jawa Barat Tahun 2010-2030 Sumber : BPS, 2007

Tingkat Ekonomi yang Belum Mampu Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Miskin

Tingkat konsumsi beras masyarakat Jawa Barat mencapai 105 kilogram/kapita/tahun.

Setara dengan 1 hari, masyarakat Jawa Barat menghabiskan panen beras seluas 3.000 hektar

5

Page 7: Kondisi Pembangunan Jawa Barat Dan Tantangan Pembangunan Bagi Perguruan Tinggi

4 (EMPAT) SASARAN NASIONAL UNTUK PROVINSI JAWA BARAT

NO INDIKATOR PEMBANGUNAN

RPJMN 2010-2014 (SASARAN

2014)

SASARAN RKP TAHUN

2012

1. Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,2 – 6,8 5,60 – 6,20

2. Kemiskinan (%) 4,15 – 4,12 10,01

3. Pengangguran (%) 8,8 – 9,8 10,23 – 9,20

4. Angka Kematian Bayi (/1000 Kelahiran Hidup)

24 26

5. Angka Harapan Hidup (tahun) 71,41 71,41

6. Angka Pendapatan per Kapita (Rp. Ribu)

8,650 -

1. Prioritas 1, Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola

2. Prioritas 2, Pendidikan3. Prioritas 3, Kesehatan4. Prioritas 4, Penanggulangan

Kemiskinan;5. Prioritas 5, Ketahanan Pangan;6. Prioritas 6, Infrastruktur;7. Prioritas 7, Iklim Investasi dan

Iklim Usaha;8. Prioritas 8, Energi;9. Prioritas 9, Lingkungan Hidup

dan Pengelolaan Bencana;10.Prioritas 10, Daerah Tertinggal,

Terdepan, Terluar dan Pasca Konflik;

11.Prioritas 11, Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi;

12.Prioritas 12, Bidang Politik, Hukum dan Keamanan;

13.Prioritas 13, Bidang Perekonomian;

14.Prioritas 14, Bidang Kesejahteraan Rakyat;

PEMERINTAH (RPJMN 2010 – 2014):

NO

RPJMN 2010-2014TUJUAN PEMBANGUNAN MDGs

1 Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan

2 Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua

3 Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

4 Menurunkan Angka Kematian Anak

5 Meningkatkan Kesehatan Ibu

6 Mengendalikan HIV dan AIDS, Malaria dan penyakit menular lainnya (TB)

7 Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup

8 Mengembangkan Kemitraan untuk Pembangunan

1. Pro Growth

2. Pro Job

3. Pro Poor

4. Pro Environment

INPRES NO. 3 TAHUN 2010 TENTANG

PROGRAM PEMBANGUNAN BERKEADILAN

1 2

3

4

6

Page 8: Kondisi Pembangunan Jawa Barat Dan Tantangan Pembangunan Bagi Perguruan Tinggi

RESPON RPJMD PROVINSI JAWA BARAT 2008-2013 TERHADAP PROGRAM NASIONAL

1. Prioritas 1, Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola

2. Prioritas 2, Pendidikan3. Prioritas 3, Kesehatan4. Prioritas 4, Penanggulangan

Kemiskinan;5. Prioritas 5, Ketahanan Pangan;6. Prioritas 6, Infrastruktur;7. Prioritas 7, Iklim Investasi dan Iklim

Usaha;8. Prioritas 8, Energi;9. Prioritas 9, Lingkungan Hidup dan

Pengelolaan Bencana;10. Prioritas 10, Daerah Tertinggal,

Terdepan, Terluar dan Pasca Konflik;11. Prioritas 11, Kebudayaan, Kreativitas

dan Inovasi Teknologi;12. Prioritas 12, Bidang Politik, Hukum

dan Keamanan;13. Prioritas 13, Bidang Perekonomian;14. Prioritas 14, Bidang Kesejahteraan

Rakyat;

RPJMD JAWA BARAT 2008-2013

1. CG 1 : Peningkatan kualitas pendidikan (P2)

2. CG 2 :Peningkatan kualitas kesehatan (P3)

3. CG 3 : Peningkatan daya beli masyarakat (P4, P7, P10 dan P13)

4. CG 4 : Kemandirian pangan (P5 dan P 14)

5. CG 5 : Peningkatan kinerja aparatur (P1, P7, P 12, P 13 dan P 14)

6. CG 6 : Pengembangan infrastruktur wilayah (P6, P7 dan PL 13)

7. CG 7 : Kemandirian energi dan Kecukupan Air Baku (P8)

8. CG 8 : Penanganan bencana dan pengendalian lingkungan hidup (P9)

9. CG 9 : Pembangunan perdesaan (P10 dan P14)

10. CG 10 : Pengembangan budaya lokal dan destinasi wisata (P10 ,P11 dan P14)

RPJMN 2010 – 2014

1. Pro Growth : CG 3, CG 4, CG 7, CG 8, CG 9 dan CG 10.

2. Pro Job : CG 1, CG 2, CG 3, CG 4, CG 7, CG 8, CG 9 dan CG 10

3. Pro Poor : CG 1, CG 2, CG 3, CG 4, CG 7, CG 8, CG 9 dan CG 10

4. Pro Environment : CG 6, CG 7, CG 8, CG 9 dan CG 10

INPRES NOMOR 3 TAHUN 2010 (4 P)

1. Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan (CG 3, CG 4, CG 7 dan CG 9)

2. Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua (CG 1)

3. Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (CG5)

4. Menurunkan Angka Kematian Anak (CG2)

5. Meningkatkan Kesehatan Ibu (CG 2)6. Mengendalikan HIV dan AIDS,

Malaria dan penyakit menular lainnya (TB) (CG 2)

7. Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup (CG 6, CG 8 dan CG 10)

8. Mengembangkan Kemitraan untuk Pembangunan

RPJMN 2010-2014TUJUAN PEMBANGUNAN MDGs

7

Page 9: Kondisi Pembangunan Jawa Barat Dan Tantangan Pembangunan Bagi Perguruan Tinggi

10

COMMON

GOALS

9

PEMBANGUNAN

PERDESAAN

8

PENANGANAN

BENCANA DAN

PENGENDALIAN

LINGKUNGAH HIDUP7

KEMANDIRIAN

ENERGI DAN

KECUKUPAN AIR

BAKU

6

PENGEMBANGAN

INFRASTRUKTUR WILAYAH

5

PENINGKATAN

KINERJA APARATUR

4

KEMANDIRIAN

PANGAN 3

PENINGKATAN DAYA

BELI MASYARAKAT

2

PENINGKATAN

KUALITAS

KESEHATAN

1

PENINGKATAN

KUALITAS

PENDIDIKAN

10

PENGEMBANGAN

BUDAYA LOKAL DAN

DESTINASI WISATA

INTEGRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI PROVINSI JAWA BARAT

SINERGI : NASIONAL – PROVINSI – KABUPATEN/KOTA

8

MENGGUNAKAN PENDEKATAN KEGIATAN TEMATIK SEKTORAL DAN KEGIATAN TEMATIK KEWILAYAHAN

Page 10: Kondisi Pembangunan Jawa Barat Dan Tantangan Pembangunan Bagi Perguruan Tinggi

PENDEKATAN TEMATIK SEKTORAL JAWA BARATKegiatan untuk menangani masalah kronis dan meningkatkan performance pembangunan di Jawa Barat

1. Jabar bebas putus jenjang sekolah pendidikan fokus pendidikan 9 tahun di kabupaten dan 12 tahun untuk kota

2. Peningkatan pelayanan pendidikan non formal plus kewirausahaan dengan sasaran usia 15 tahun ke atas dan pendidikan berbasis masyarakat

3. Pengembangan pendidikan kejuruan dan pendidikan bertaraf internasional4. Pendidikan berkebutuhan khusus5. Peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi.6. Pengembangan Fasilitas Pendidikan Olahraga dan Kepemudaan

CG 1 PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN

CG 2 PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN

1. Peningkatan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas, Puskesmas PONED dan pemenuhan sumber daya kesehatan.2. Peningkatan Program Keluarga Berencana3. Pemenuhan pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak (Gerakan Penyelamatan Masa Depan/Gemamapan : gizi buruk, posyandu,

jamkesnas provinsi dan penyediaan fasilitas Rawat Gakin pada rumah sakit di 5 wilayah4. Peningkatan Layanan Rumah Sakit Rujukan HIV/AIDS , TBC, Flu Burung dan Narkoba5. Pemberantasan penyakit menular dan penyakit tidak menular serta peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat6. Pengembangan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat Provinsi Jawa Barat

CG 3 PENINGKATAN DAYA BELI MASYARAKAT

1. Peningkatan budaya masyarakat bekerja,perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha UMKM serta Pengentasan Kemiskinan

2. Jawa Barat sebagai daerah tujuan investasi 3. Pengembangan skema pembiayaan alternatif4. Pengembangan agribisnis, forest bisnis, marine bisnis, agroindustri, dan industri manufaktur5. Pengembangan Industri Kreatif dan wirausahawan muda kreatif

1. Jabar sebagai Sentra Produksi Benih/Bibit Nasional tahun 20132. Tercapainya 13 juta ton GKG dan swasembada protein hewani tahun 20133. Jawa Barat bebas rawan pangan (Ketahanan Pangan)4. Meningkatnya dukungan infrastruktur (jalan, jembatan & irigasi) di sentra produksi pangan

CG 4 KEMANDIRIAN PANGAN

CG 5 PENINGKATAN KINERJA APARATUR

1. Profesionalisme aparatur untuk mewujudkan pemerintah daerah yang bersih dan akuntabel2. Peningkatan kualitas komunikasi organisasi dan komunikasi publik yang berkualitas berbasis IT

melalui Jabar Cyber Province 3. Penataan Sistem Hukum di Daerah & Penegakan hukum, Pengawalan Implementasi Produk

Hukum serta peningkatan peran masyarakat dalam penyusunan dan penerapan kebijakan4. Kerjasama Pembangunan antar wilayah dan wilayah perbatasan5. Peningkatan kualitas perencanaan, pengendalian dan akuntabilitas pembangunan

1. Peningkatan Kemantapan Jalan dan Penanganan kemacetan lalu lintas di Pusat Kegiatan Ekonomi di Tanjung sari, Nagreg, Padalarang, Cicurug, Cisarua – Puncak dan Kota Bandung dan sekitarnya

2. Pembangunan Infrastruktur Strategis di Koridor Bandung-Cirebon, dan Cianjur – Sukabumi- Bogor, Jakarta – Cirebon, Bandung – Tasikmalaya serta Jabar Selatan

3. Peningkatan kondisi infrastruktur jalan dan perhubungan di wilayah perbatasan antar provinsi dan antar Kab/kota serta penciptaan pusat-pusat pertumbuhan baru

4. Pembangunan infrastruktur sumber daya air dan irigasi strategis di Jawa Barat.

CG6 PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH

CG 7 KEMANDIRIAN ENERGI DAN KECUKUPAN AIR BAKU

1. Pelestarian seni budaya tradisional dan benda cagar budaya serta kearifan lokal sebagai jati diri masyarakat Jawa Barat

2. Gelar Karya dan Kreativitas Seni Budaya Jawa Barat3. Pengembangan Destinasi wisata dengan fokus ekowisata, wisata budaya dan heritage

serta wisata IPTEK yang terintegrasi dalam rangka destinasi wisata Jawa-Bali

CG 10 PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN DESTINASI WISATA

1. Jabar mandiri energi perdesaan untuk listrik dan bahan bakar kebutuhan domestik

2. Infrastruktur Air Bersih Perkotaan dan Perdesaan di Jawa Barat

CG 8 PENANGANAN BENCANA DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP

1. Penanganan banjir lintas wilayah di Cekungan Bandung, Pantura dan Bodebek2. Konservasi dan rehabilitasi kawasan hulu DAS prioritas (Citarum, Cimanuk, Ciliwung,

Citanduy) dan Kawasan Pesisir serta pulau kecil melalui Jabar Green Province3. Pengendalian pencemaran limbah industri , limbah domestik dan pengelolaan sampah

regional

CG 9 PEMBANGUNAN PERDESAAN

1. Pembangunan perdesaan dengan menerapkan prinsip desa mandiri2. Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa

9

Page 11: Kondisi Pembangunan Jawa Barat Dan Tantangan Pembangunan Bagi Perguruan Tinggi

WKPP II (PURWAKARTA)1. Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Industri

Karawang-Bekasi 2. Pengembangan industri manufaktur 3. Pengembangan industri perberasan 4. Pengembangan perikanan budidaya ikan air tawar dan air

payau serta mangrove 5. Pengembangan wisata sejarah dan wisata pilgrimage (ziarah)

WKPP III (CIREBON)1. Pengembangan agribisnis mangga dan industrialisasi perikanan2. Pengembangan sistem perdagangan komoditi beras dan

palawija 3. Pengembangan destinasi wisata pilgrimage (ziarah) dan cagar

budaya 4. Pengembangan Taman Hutan Raya Ciremai (Kebun Raya

Kuningan) 5. Pengembangan batik, industri makanan dan minuman olahan

WKPP IV (PRIANGAN)1. Pengembangan Kawasan Pendidikan dan Riset Terpadu di

Jatinangor 2. Integrasi pengembangan agribisnis jagung dan ternak

unggas, budidaya ikan air tawar di Kab. Ciamis dan Tasikmalaya serta ternak sapi perah di Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Sumedang dan Garut, domba Garut di Garut dan jejaringnya serta pengembangan sentra produksi pakan ternak di Kab. Garut

3. Pengembangan produksi sayuran dan tanaman hias di Kab. Bandung dan Bandung Barat

4. Pengembangan jasa perdagangan dan industri kreatif di Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab. Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya

5. Pengembangan aktivitas ekonomi melalui destinasi wisata internasional, agribisnis dan bisnis kelautan dalam rangka perintisan PKN Pangandaran

WKPP I (BOGOR ) 1. Integrasi sentra penggembalaan ternak sapi potong dan

domba di Kab. Cianjur dan Kab./Kota Sukabumi 2. Pengembangan destinasi wisata Bogor, Puncak,

Sukabumi dan Cianjur 3. Pengembangan aktivitas ekonomi berbasis agribisnis,

bisnis kelautan dan pertambangan dalam rangka perintisan PKN Pelabuanratu

4. Pusat Pengembangan benih ikan air tawar dan ikan hias untuk memenuhi pasar regional dan internasional

5. Pengembangan sistem agribisnis beras berkualitas (varietas pandan wangi)

PENDEKATAN TEMATIK KEWILAYAHAN 2010-2013(Kesepakatan Bersama antara Gubernur dengan Bupati/Walikota Nomor 912/05/Bapp/2010)

10

Page 12: Kondisi Pembangunan Jawa Barat Dan Tantangan Pembangunan Bagi Perguruan Tinggi

ILUSTRASI JAWA BARAT TAHUN 2025

JAWA BARAT GREEN PROVINCE 11

Pel. CilamayaPel.Cirebon

RANCABUAYA

PROVINSI

BANTEN

PROVINSI

JAWA TENGAH

Waduk Jatigede

DKI

JAKARTA

Bandara Int. Jabar

Kertajati

Bandara Citarate

Jalan Lintas Selatan Jabar

Tol C

ISUM

DAW

UTol Cikampek-Palimanan

Tol Kanci-Pejagan

Tol Ciawi-Sukabumi

Tol Sukabumi-Cira

njangTol Ciranjang-Padalarang

Tol Bogor Ringroad

Tol S

ORO

JA

TPI Pelabuhan Ratu

TPI Pangandaran

Pel. Tarumajaya

Bandara Nusawiru

Metropolita

n

Bodebek

Karpur

Metropolita

n

Bodebek

Karpur

Metropolita

n

Cirebon Raya

Metropolita

n

Bandung Raya

Palabuhanratu

Pangandaran

BIJB

Page 13: Kondisi Pembangunan Jawa Barat Dan Tantangan Pembangunan Bagi Perguruan Tinggi

Jakarta

Prov. Jawa Tengah

PENGEMBANGAN METROPOLITAN DI JAWA BARATPENGEMBANGAN METROPOLITAN DI JAWA BARAT

Pangandaran

Rancabuaya

Surade

Palabuhanratu

4

2

5

3

6

AerocityKertajati

Rencana Kawasan Industri

7

1

METROPOLITAN BODEBEK KARPUR

METROPOLITAN CIREBON RAYA

PKNp PELABUHAN

RATU

PKNpPANGAN-DARAN

METROPOLITAN BANDUNG RAYA

KORIDOR EKONOMI

INDONESIA (MP3EI)

NO JALAN TOL

1 Cikampek-Palimanan (116 km)

2 Bogor Ring Road (11 km)

3 Cikarang-Tj.Priok (34,5 km)

4 Ciawi-Sukabumi (54 km)

5 Cimanggis-Cibitung (25,4 km)

6 Depok-Antasari (21,7 km)

7 Cileunyi-Sumedang-Dawuan (60,1 km)

RENCANA PENGEMBANGAN BANDARA INTERNASIONAL KERTAJATI DI KABUPATEN MAJALENGKA

Jalan Tol Eksisting

Rencana Jalan Tol

1. Pengembangan metropolitan sebagai penghela percepatan pembangunan Jawa Barat.

2. Pengembangan Koridor Ekonomi Indonesia di Jawa Barat bertumpu pada pengembangan 3 Metropolitan : Bodebek Karpur, Bandung Raya, dan Cirebon Raya

12

Page 14: Kondisi Pembangunan Jawa Barat Dan Tantangan Pembangunan Bagi Perguruan Tinggi

METROPOLITANBODEBEK

METROPOLITAN BANDUNG RAYA

METROPOLITANCIREBON RAYA

GROWTH CENTER PALABUHAN

RATU

GROWTH CENTERPANGANDARAN

KONSEP PEMBANGUNAN JAWA BARAT MELALUI 3 (TIGA) METROPOLITAN DAN 2 (DUA) GROWTH CENTER

13

Page 15: Kondisi Pembangunan Jawa Barat Dan Tantangan Pembangunan Bagi Perguruan Tinggi

TANTANGAN PEMBANGUNAN JAWA BARAT BAGI PERGURUAN TINGGI

1. SUPAYA DIRANCANG PROGRAM RISET BERSAMA PEMPROV JABAR DALAM BIDANG MEKANISASI PERTANIAN, KETAHANAN PANGAN, PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR, ENERGI DAN KUALITAS INFRASTRUKTUR DASAR SERTA PERMASALAHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN LAIN-LAIN YANG DIBUTUHKAN

2. MINIMAL 30% TUGAS AKHIR/SKRIPSI/TESIS/DISERTASI MAHASISWA MENGHASILKAN SOLUSI ATAS KENDALA DAN PROBLEMATIKA PEMBANGUNAN JAWA BARAT

3. MELAKSANAKAN KEGIATAN KKN TEMATIK SESUAI BIDANG KEILMUAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JAWA BARAT

4. KOLABORASI RISET ANTARA PERGURUAN TINGGI DENGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT UNTUK SOLUSI PEMBANGUNAN JABAR, SECARA TERSTRUKTUR DAN BERKESINAMBUNGAN

5. PERLUNYA PARTISIPASI AKTIF PERGURUAN TINGGI DALAM MENDUKUNG PROGRAM SISTEM INOVASI DAERAH JAWA BARAT

14

Page 16: Kondisi Pembangunan Jawa Barat Dan Tantangan Pembangunan Bagi Perguruan Tinggi

ITB

• POLMAN• UNIKOM

• ITHB UNPAD 1

• UNISBA• UNPAS 2

• ITENAS• WIDYATAMA• STT YPKP

UNPAR

• UPI• UNPAS 3

• NHI

• MARANATHA• STIPAR

STBA

UIN

STT TELKOM

UNJANI

POLBAN

KAWASAN JATINANGAOR• UNPAD 2

• IPDN• IKOPIN• UNWIM

• ST KARAWITAN• ST SENI & DESAIN

• UNINUS

• UNPAS 1• UNLA

STIA LAN

KAWASANBUMI

PARAHYANGAN

• ST TEKSTIL• AKPER• AMIK/STIMIK

UNNUR

TASIK (UNSIL)GARUT (UNIGA)

KUNINGAN (UNIKU)INDRAMAYU (POLINDRA)CIREBON (UNSWAGATI)CIAMIS (UNIV.GALUH)

DEPOK (UI)BOGOR (IPB)BEKASI (ATMI)KARAWANG (UNSIKA)SUBANG (UNSUB)

PERGURUAN TINGGI DI SEKITAR “GEDUNG SATE”

15

Page 17: Kondisi Pembangunan Jawa Barat Dan Tantangan Pembangunan Bagi Perguruan Tinggi

KEBIJAKAN IPTEK PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

Program Prioritas Pembangunan IPTEK Jawa Barat

Peningkatan Peran Dewan Riset Daerah

(DRD)

Mendorong Kolaborasi

dengan Perguruan

Tinggi dalam Pemanfaatan

Hasil-Hasil Riset

Kebijakan IPTEK

berkaitan dengan 7 Unggulan

Jabar

(1) Mendukung Penelitian di

Perguruan Tinggi (2) Memfasilitasi Pengembangan

Produk Riset dari Prototipe ke Skala

Industri untuk Pembangunan

Jabar

Data Jumlah Perguruan Tinggi Jabar sebanyak 376

PT (2009)

Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi se

Jabar : 11,11% (Depdiknas, 2009)

Koordinasi Riset Pemprov Jabar : Bappeda Jabar Bidang Penelitian, Pengendalian dan Evaluasi (PPE)

16

Page 18: Kondisi Pembangunan Jawa Barat Dan Tantangan Pembangunan Bagi Perguruan Tinggi

PKN Cirebon

PKN Cekungan Bandung

PKN BODEBEK

PKNpPelabuhan

Ratu

PKNpPangandaranPusat Industri

kreatif (Bandung)

Pusat Beras Pandan Wangi (Cianjur)

Pusat Benih Ikan Air Tawar (Sukabumi)

Pusat Pengembangan Wisata (Bogor,dan Puncak)

Pusat Perikanan Budidaya (Purwakarta,Subang)

Pusat Agribisnis (Pantura)

KEK Industri (Bekasi)Pusat Batik (Cirebon)

Pusat Unggas (Ciamis)

Pusat Industri Kreatif (Tasikmalaya)

Pengembangan Taman Hutan Raya (Ciremai)

PUSAT EKONOMI DAN INOVASI JAWA BARAT 17

Page 19: Kondisi Pembangunan Jawa Barat Dan Tantangan Pembangunan Bagi Perguruan Tinggi

TERIMA KASIH

MARI KITA WUJUDKAN

SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT

Informasi lebih lanjut :Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Jalan Diponegoro No.22 Bandung Telp. (022) 4204483

SMS JABAR MEMBANGUN0811 200 5500