KOMUNIKASI UMUM

download KOMUNIKASI UMUM

of 26

description

komunikasi

Transcript of KOMUNIKASI UMUM

KOMUNIKASI UMUM

KOMUNIKASI UMUMKELOMPOK 261Skenario Komunikasi UmumSuami (A) menemani istrinya (B), datang berobat ke bagian klinik mata. Sejak pikil 8.00 mereka sudah antri s bagian pendaftaran. Setelah mengambil kartu mereka antri menunggu panggilan, an ketika nomor urut mereka dipanggil selalu disebutkan supaya datang ke loket yang sudah ditentukan misalnya, loket 1,2, dan , akan tetapi tanda penunjuk loket tidak ada. Setelah dirujuk kebagian mata, ternyata dokter belum datang. Berkali kali B dan suaminya menanyakan kepada perawat kapan dokternya datang tetapi perawat menjawab : biasanya jam 9 pagi juga sudah datang bu, ditunggu saja.

2Setelah pukul 9.30, si B bertanya lagi kepada perawat, apakah dokter masih lama datang ? Lalu dijawab perawat sedikit kesal, kan tadi sudah saya jawab Bu, bisakah ibu sabar menunggu ? Mendengar jawaban perawat tersebut si B dan suaminya terdiam , lalu kembali duduk ke tempat semula. Setelah jam 11, si pasien bertanya lagi kepada perawat, apakah hari ini dokter jadi datang atau tidak? dengan nada sedikit keras kan bisa dihubungi dokternya bukan? Atau boleh minta nomor dokternya bisar kami hubungi ? Mendengar pertanyaan si pasien, perawat menjawab, kami tidak di perbolehkan memberi nomor telepon dokter kepada pasien dan kami sendiri tidak tahu nomor teleponnya. Setelah 11.05 menit, dokter datang dengan tergesa gesa dan segera masuk ke ruang praktek. Perawat memanggil pasien sesuai nomor urut pendaftaran. Ketika giliran si B, perawatnya bilang, nah apa ku bilang bu, dokternya datang kan? Tanpa menjawab perawat si pasien masuk dan langsung duduk di depan dokter. Dokter menyalami pasien seraya berkata, selamat siang Bu, mohon maaf ya jadi lama menunggu, Tadi ada kecelakaan mobil di jalan sehingga macet panjang sehingga mobil sayan tidak dapat bergerak. Apa yang ibu rasakan dengan mata Ibu ? Begitu dokter menyapa dengan baik dan lembut, akhirnya kedongkolan si pasien menjadi sirna. 3I. Klarifikasi Kata Sulit1. Komunikasi = proses menjelaskan sesuatu yang bisa berupa informasi yang disampaikan dalam bentuk verbal dan non verbal 4II. Rumusan Masalah Mengapa rasa empati dan etika perawat tersebut kurang terhadap pasien ? Mengapa rasa empati yang diberikan dokter menyebabkan kedongkolan pasien menjadi sirna ? Mengapa di rumah sakit tersebut tidak ada penunjuk loket 1,2, dan 3 ? Apa pentingnya komunikasi di bidang kedokteran ? 5Apa alasannya pasien tidak diperbolehkan memiliki nomor dokter ? Apa alasan pasien mau menunggu begitu lama ? 6III. Analisis Masalah 1.- karena perawat memandang status sosial- Budaya si perawat - Faktor lingkungan 2.- permintaan maaf dan sambung easa dari dokter - dokter menjelaskan alasan keterlambatannya 3. Kurang terorganisirnya management rumah sakit

74. -agar keluhan keluhan pasien tersampaikan dengan baik -tujuan dokter dapat tersampaikan dengan baik -komunikasi dapat membangun hubungan yang baik antara dokter dengan pasien 5. - privasi dokter - masalah instansi 6. -dokter memiliki kualitas yang baik- pasien merasa cocok dengan dokter tersebut. 8IV. Hipotesis Adanya komunikasi antara paramedis dengan pasienAdanya pengaruh sikap yang baik terhadap komunikasi yang baik

9KOMUNIKASITujuanJenis jenis Proses DefinisiDampakEtikaPrinsip10V. Tujuan Pembelajaran Mengetahui definisi komunikasi Mengetahui jenis jenis komunikasiMengetahui dampak akibat komunikasi Mengetahui prinsip komunikasi Mengetahui proses komunikasi Mengetahui etika komunikasi Mengetahui tujuan komunikasi 11Definisi Komunikasi Berelson & Steiner (1964)Penyampaian informasi, ide, emosi, keterampilan, dan seterusnya, melalui penggunaan simbol-kata, gambar, angka, grafik, dan lain-lain

Weaver (1949)Mencakup semua prosedur melalui mana pikirian seseorang dapat mempengaruhi orang lainnya.

12Shachter (1961)Komunikasi merupakan mekanisme untuk melaksanakan kekuasaan. Menempatkan komunikasi sebagai kontrol sosial dimana seseorang mempengaruhi atau berusaha mempengaruhi perilaku, keyakinan, sikap, dan seterusnya dari orang lain dalam suatuu suasana sosial.

13Dance (1967)Pengungkapan respon melalui simbol-simbil verbal, dimana simbol-simbol verbal tersebut bertindak sebagai perangsang (stimulus) bagi respons yang terungkapkan tadi.Gray & Wise (1959)Penyajian stimuli maupun sebagai suatu respons apakah itu yang sebenernya ataupun yang dikhayalkannya, sebagaimana ia timbul dalam kesadaran si pengambil inisiatif dari proses ini.

14Gode (1959)Suatu proses yang membuat adanya kebersamaan bagi dua orang atau lebih orang ayng semula dimonopoli oleh satu atau beberapa orang.

Colin Cherry (1948)Pembentukan satuan sosial yang terdiri dari individu-individu melalui penggunaan bahasa dan tanda.

Harnack & Fest (1964)Suatu proses ketika manusia berinteraksi untuk mencapai tujuan pengintegrasian baik antar indicidu dalam kelompok tadi maupun di luar kelompok tersebut.

15Edwin Newman (1948)Suatu proses ketika sejumlah orang diubah menjadi kelompok yang berfungsi.

Audrey Fisher, Teori-Teori Komunikasi, Bandung:1986.

16Tujuan Komunikasi Untuk memberikan informasiUntuk memahami orang lainUntuk menggerakkan orang lain melakukan sesuatuUntuk berhubungan dengan orang lainUntuk menyampaikan maksud dan tujuan kita Untuk bergaul dengan orang lain 17Jenis Jenis Komunikasi Komunikasi dengan diri sendiri (intrapersonal communication) Komunikasi antar pribadi (interpersonal communication) a). Komunikasi diadikb). Komunikasi kelompok kecilKomunikasi publik (public communication) Komunikasi massa (mass communication) 18Dampak Komunikasi Dampak Positif

1.komunikasi menciptakan dan memupuk hubungan dengan orang lain2.komunikasi bisa memberikan kita informasi atau hal-hal yang baru3.komunikasi memberikan motivasi pada orang lain4.komunikasi menumbuhkan rasa empati5.komunikasi membangun kepercayaan diri

Dampak Negatif1.membicarakan orang lain (Gossip)2.mefitnah orang lain 3. mempengaruhi orang lain

19Prinsip Komunikasi Komunikasi adalah proses simbolik Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasiKomunikasi punya dimensi isi dan dimensi hubungan Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan Komunikasi terjasi dalam konteks ruang dan waktu

20Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi Komunikasi bersifat sistematikSemakin mirip latar belakang budaya semakin efektiflah komnikasiKomunikasi brsifat nosekuensial Komunikasi bersifat prosesual, dinamis , dan transaksionalKomunikasi bukan panesea untuk menyelesaikan masalahKomunikasi bersifat irreversibel

21Proses komunikasi Proses komunikasi diawali dengan komunikator menyampaikan pesan kepada komunikan. Tidak ada batasan dan rincian jelas tentang proses komunikasi. Proses komunikasi berlangsung dalam keadaan dinamik, berkelanjutan, berubah-ubah.

22Elemen dalam model proses komunikasiSumberPemerimaEncodePesanDecodeUmpan BalikGangguan23Etika Komunikasi Berbicara dengan jelas, tidak terlalu kencang atau pelanTidak terlalu cepat atau lambatEye contactStraight to the pointMemberikan kesempatan pada lawan bicaraJangan menyela atau memutus pembicaraan lawan bicara, hal itu akan membuat lawan bicara tidak dihargaiMenjaga emosi atau tidak terbawa emosi24Tidak tertawa berlebihan atau terus-menerusTidak menguap, karena lawan bicara akan merasa kita bosan pada lawan bicara.Tidak mengerjakan hal lain seperti; menulis atau mengetik, dllMenghargai pendapat, masukan atau kritik dari lawan bicara. Artinya tidak langsung membantahBerbahasa yang baik, ramah dan sopanBersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan

KESIMPULAN sekalipun definisi komunikasi itu berbeda-beda orang dapat menarik unsur tertentu dari komunikasi yang tampaknya mendapatkan penekanan yang terbesar dalam definisi-definisi tipikalKomunkasi akan terus berlanjut selama kita masih hidup Inti dari komunikasi adalah saling memahami satu dengan yang lain 26