Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok?...

31
2/28/2010 1 Oleh Ahmad Riza Faizal S.Sos; IMDLL. Fisip Unila TA 2009/2010 Mata kuliah ini membahas tentang komunikasi yang terjadi pada interaksi manusia di tingkat kelompok baik secara teoritis maupun terapannya di bidang sosial. Isu-isu terkini mengenai penelitian dan teknologi yang digunakan pada komunikasi kelompok turut pula dibahas pada perkuliahan. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertiannya tentang komunikasi kelompok, sistem komunikasi kelompok, bentuk-bentuk komunikasi kelompok, budaya kelompok, teori-teori sosial yang berkaitan dengan komunikasi kelompok, dinamika kelompok, pengaruh interaksi sosial terhadap komunikasi kelompok, serta isu-isu terkini mengenai penelitian dan teknologi yang digunakan pada komunikasi kelompok Fisip Unila TA 2009/2010

Transcript of Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok?...

Page 1: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

1

Oleh

Ahmad Riza Faizal S.Sos; IMDLL.

Fisip Unila TA 2009/2010

� Mata kuliah ini membahas tentang komunikasi yang terjadi pada interaksi manusia di tingkat kelompok baiksecara teoritis maupun terapannya di bidang sosial. Isu-isuterkini mengenai penelitian dan teknologi yang digunakanpada komunikasi kelompok turut pula dibahas padaperkuliahan.

� Mahasiswa dapat menjelaskan pengertiannya tentangkomunikasi kelompok, sistem komunikasi kelompok, bentuk-bentuk komunikasi kelompok, budaya kelompok, teori-teori sosial yang berkaitan dengan komunikasikelompok, dinamika kelompok, pengaruh interaksi sosialterhadap komunikasi kelompok, serta isu-isu terkinimengenai penelitian dan teknologi yang digunakan padakomunikasi kelompok

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 2: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

2

� Jam mulai perkuliahan

� Kuis 10%

� Makalah 10%

� UTS 30%

� UAS 45%

� Absensi 5%

Fisip Unila TA 2009/2010

� Faizal, A. R. (2010). Writing is Culture: How Some Indonesian students do a collaborative writing by Using Social Software. Proceeding of The 9th World Wide Forum on Education and Culture. Rome, Italy: The World Wide Forum on Education and Culture.

� Freeberg, T. M. (2006). Social Complexity Can Drive Vocal Complexity; Group Size Influences Vocal Information in Carolina Chickadees. Psychological Science , 17 (7), 557-561.

� G.D. Chen, C. W. (2003). Using group communication to monitor web-based group learning. Journal of Computer Assisted Learning , 19, 401-415.

� Green, A. S., & McKenna, K. Y. (2002). Virtual Group Dynamics. Group Dynamics: Theory, Research, and Practice , 6(1), 116-127.

� Kashima, Y., Kwok, W. W., & Wright, B. (2007). Constructing intergroup relationships in social communication. Japanese Psychological Research , 49 (2), 121-135.

� Kauffeld, S. (2006). Self-directed work groups and team competence. Journal of Occupational and Organizational Psychology , 79, 1-21.

� Kuo, F.-y., & Yu, C.-p. (2009`). An Exploratory Study of Trust Dynamics in Work-Oriented Virtual Teams. Journal of Computer-Mediated Communication , 14, 823–854.

� Kurz, T., & Lyons, A. (2009). Intergroup influences on the stereotype consistency bias in communication: Does it matter who we are communicating about and to whom we are communicating? Social Cognition, 27 (6), 893–904.

� Moss, S., & Tubbs, S. L. (2000). Human Communication: Konteks-konteks Komunikasi (2 ed., Vol. 2). Bandung, Indonesia: PT. Remaja Rosdakarya. 64-109.

� Rakhmat, J. (2001). Psikologi Komunikasi (17 ed.). Bandung, Indonesia: PT. Remaja Rosdakarya. 139-185.

� Ruben, B. D., & Stewart, L. P. (1998). Communication and Human Behavior. Boston: Allyn and Bacon. 276-293.

� Santosa, S. (2004). Dinamika Kelompok. Jakarta, Indonesia: Bumi Aksara. 1-94.

� West, R., & Turner, L. H. (2008). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi (3 ed.). Jakarta: SalembaHumanika. 135-153, 273-314.

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 3: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

3

� Mengapa kita bergabung dengan kelompok?

� Inclusion; the need to establish identity with others

� Manusia sebagai mahluk sosial, The Robinson Crusoe story.

� Masing-masing dari kita mempunyai kebutuhannyasendiri dan masing-masing dari kita memerlukanorang lain untuk membantu kita memenuhikebutuhan tersebut.

� Control; The need to exercise leadership and prove one's abilities.

Fisip Unila TA 2009/2010

� Fungsi kelompok bagi perseorangan:

� Membantu individu dalam memenuhi tujuan-tujuan yang ingin dicapainya. Termasuk sosialisasi(socializing) dan pertemanan (companionship).

� Mendukung perkembangan atau perubahanseseorang.

� Sebagai sarana bagi pertumbuhan secara spiritual (spiritual growth).

� Mencapai tujuan-tujuan ekonomis.

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 4: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

4

� Faktor-faktor yang mempengaruhi individu untuk memilihkelompoknya:

� Ketertarikan atas siapa-siapa yang bergabung padakelompok tersebut seperti ketertarikan fisik/penampilan, sosialitas yang muncul dalam kelompok tersebut, ataupekerjaan yang dilakukan.

� Ketertarikan terhadap kegiatan dan tujuan yang dilakukan.

� Ketertarikan terhadap keanggotaan kelompok itu sendiri.

� Ketertarikan interpersonal; inclusion, control, effection. (Schultz, William. C.(1958). FIRO: A three-dimensional theory of interpersonal behavior. New York: Holt, Rinehart, and Winston)

Fisip Unila TA 2009/2010

� Kita semua paham apa itu komunikasi (right??!).

� Apa itu kelompok?

� Sekumpulan orang yang mengerjakan ataumempunyai tujuan yang sama. (Berapa jumlahsekumpulan orang tersebut?)

� Secara psikologis, ditandai:

� Kesadaran akan keterikatan diantara anggotanya.

� Adanya saling ketergantungan sehingga hasilsetiap orang terkait secara tertentu dengan hasilyang lain.

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 5: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

5

� Size?

� Interactions?

� Goals?

� The complexity of the communication dynamics result?

Fisip Unila TA 2009/2010

� Proses komunikasi yang terjadi diantara sekelompokorang dalam melakukan tugas dan mencapaitujuannya.

� Tugas: buatlah sebuah kelompok yang terdiri dari 4 orang (maks.). Diskusikan, menurut anda apakah yang dimaksud sebagai komunikasi kelompok? Waktu 15 menit.

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 6: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

6

� Group by it’s task and social dimensions; social group and working group.

� Social Group; membangun moral positif anggotanya. Contoh: kelompok pengajian.

� Work Group; ditekankan pada tugas yang harusdilakukannya/task-oriented groups.

� Duplicated activity group. Contoh: kelompok penanampohon, kelompok baca.

� Assembly line group. Contoh: kelompok penghijauan, sukarelawan bencana.

� Judgement, problem-solving and decision-making group. Contoh: kelompok peneliti, pansus.

Fisip Unila TA 2009/2010

� Memahami komunikasi kelompok berdasarkanperkembangan kelompok itu sendiri.

� Tahap perkembangan kelompok;

�Menurut Ruben & Stewart (1998):

1. Tahap Orientasi

2. Tahap konflik

3. Tahap kemunculan kembali

4. Tahap penguatan

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 7: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

7

� Tahap 1: Pembentukan; “Apakah saya cocok di kelompokini?”, “Apakah saya ingin bergabung atau keluar darikelompok ini?”. Komunikasi dilakukan dengan hati-hati, ditandai oleh bahasa bermakna ganda.

� Tahap 2: Keributan; merupakan respon normal dan responyang diharapkan dari tahap pembentukan. Pernyataanmenjadi langsung, tunggal, dan jelas.

� Tahap 3: Penormalan; munculnya keseimbangankomunikasi dan akomodasi kepentingan. Komunikasiterjalin dengan hadirnya kesadaran konformitas.

� Tahap 4: Pelaksanaan: periode persetujuan bersama danproduktivitas maksimum. Semangat kelompok tinggi, komunikasi terjalin lebih santai

Fisip Unila TA 2009/2010

� Potential relationship (PR) yaitu potensi hubungankomunikasi yang terjadi di antara anggota kelompok.

� Actual relationship (AR) yaitu hubungan yang telahterjadi di antara anggota kelompok.

� William M. Kephart. A Quantitative Analysis of Intragroup Relationships. The American Journal of Sociology, Vol. 55, No. 6 (May, 1950), pp. 544-549

� Rumus PR Kephart:

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 8: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

8

� Diketahui satu kelompok terdiri dari 4 anggota, hitunglah potential relationshipnya?

� Diketahui: N = 4

� Ditanya: PR?

� Rumus:

� PR = ((81 – 32) + 1)/2

� PR = 25

Fisip Unila TA 2009/2010

� Teknologi memungkinkan jaring komunikasi dilakukandengan perantara (mediated).

� Teknologi seperti Groupware dan VoIP memungkinkanpertemuan kelompok tidak dibatasi oleh jarak dan waktu.

� Keuntungan dari penggunaan teknologi ini adalah efisiensidalam segi biaya dan efektif dalam menejemen waktu.

� Kekurangan dari penggunaan teknologi adalah butuhnyapenyesuaian untuk mempelajari teknologi tersebut. Selainitu, kurangnya non verbal dan perasaan kehadiran(presence) membuat kurangnya ikatan yang lahir diantaraanggota kelompok.

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 9: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

9

� Smith dan Berg (1987, dalam Moss & Tubbs, 2000: 98) mendefinisikan konflik kelompok sebagai “pertentangankekuatan-kekuatan yang berlawanan, yang meliputigagasan, sumber daya kepentingan, harapan, ataumotivasi.”

� Konflik tidak selamanya membawa dampak negatif, sebaliknya kelompok tanpa konflik adalah kelompok yang tidak akan pernah berkembang.

� Konflik tidak identik dengan masalah (problems).

� Berdasarkan dimensinya, konflik dalam kelompokdibedakan berdasarka: ketegasan (assertiveness) dankerjasama (cooperativeness)

Fisip Unila TA 2009/2010

� Tingkat 1: Perbedaan. Tujuan para pihak adalahmenyelesaikan konflik.

� Tingkat 2: Perselisihan. Tujuan berubah menjadi rugisesedikit mungkin. Suasana emosional menjadikesopanan yang dipaksakan dan ketidaksabaran.

� Tingkat 3: Pernyataan. Tujuan untuk kesepahamanberubah menjadi tujuan akan kemenangan.

� Tingkat 4: Pertarungan terbatas. Mulai inginmengurangi kekuatan lawan. Mulai munculnya sekutupolitis.

� Tingkat 5: Perang sebenarnya. Tujuannya adalahmelenyapkan pihak lain dengan resiko apapun.

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 10: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

10

� Ruble, T.L. & Thomas, K.W. (1976). Support for a two-dimensional model of conflict behavior. Organizational Behavior and Human Performance, 16, 143-155.

1. Competitive: high in assertiveness, low in cooperativeness. Competitive people want to win the conflict.

2. Accommodative: low in assertiveness and high in cooperativeness. These group members are easy going and willing to follow the group.

3. Avoiding: low in assertiveness, low in cooperativeness. Avoiding people are detached and indifferent to conflict.

4. Collaborative: high assertiveness, high in cooperativeness. These group members are active and productive problem solvers.

5. Compromising: moderate in assertiveness, moderate in cooperativeness. Compromisers are willing to "give and take" to resolve conflict.

Fisip Unila TA 2009/2010

� Bedakan antara penentang pribadi dan penentang gagasan.

� Gagasan setiap orang cenderung mendorong munculnyagagasan orang lain. Gagasan tersebut disempurnakanmelalui kondisi oposisi gagasan.

� Oposisi gagasan merupakan persyaratan dasar untukpemecahan masalah.

� Kadang-kadang kita menjadi defensif dan menganggappenentang gagasan, yang dapat membantu danmembangun, sebagai penentang pribadi, yang dapatmerusakkan kelompok maupun kita secara pribadi.

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 11: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

11

� Kita harus mencoba untuk sepakat dalammendefinisikan masalah yang dihadapi. Jangan debatkusir!

� Kita harus menelusuri wilayah kesepakatan yang mungkin untuk disepakati bersama.

� Kita dapat menentukan perubahan spesifik yang harusdilakukan setiap pihak untuk menyelesaikan masalahdengan memuaskan.

� Kita tidak boleh menyerang pribadi, tetapi harus tetapmengarahkan konflik langsung pada masalahnya.

Fisip Unila TA 2009/2010

� Paradigma sistem pada komunikasi kelompok

� A System is a set of things that relate to one another and form a whole. (Littlejohn, 1996)

� Sistem komunikasi kelompok adalah segala sesuatuyang berhubungan dengan terjadinya proseskomunikasi kelompok sebagai suatu kesatuan.

� Diskusikan pada kelompok anda, waktu 15 menit! Menurut anda, kelompok apa sajakah yang ada disekeliling anda? Apakah ada kesamaan antarakelompok anda dengan kelompok anggota kelompokyang lain?

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 12: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

12

� Kelompok primer dan kelompok sekunder.

� Kelompok primer adalah kelompok inti darihubungan sosial yang kita jalankan sehari-hari.

� Interaksi tatap muka dan tingkat kedekatan (intim) yang tinggi pada kelompok primer sehingga umumnyakeanggotaan kelompok ini bersifat unik dan tidakdapat dipindahkan.

� Kelompok sekunder adalah kebalikan dari kelompokprimer. Hubungan kita dengannya tidak akrab, tidakpersonal, dan tidak menyentuh hati kita.

Fisip Unila TA 2009/2010

1. Kualitas komunikasi pada kelompok primer bersifatdalam dan meluas. Sedangkan pada kelompok sekunder, komunikasi yang terjalin bersifat dangkal dan terbatas.

2. Komunikasi pada kel. Primer bersifat personal. Komunikasi yang terjalin lebih karena what I am danbukan who I am. Hal yang sebaliknya pada kel. Sekunder.

3. Pada kel. Primer, komunikasi lebih menekankan aspekhubungan daripada aspek isi.

4. Pada kel. Primer komunikasi bersifat ekspresif daninformal, sedangkan pada kel. Sekunder bersifatinstrumental dan formal.

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 13: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

13

� Ingroup adalah kelompok-kita. Sedangkan Outgroupadalah kelompok-mereka.

� Ingroup dapat berupa kelompok primer maupun sekunder. Contoh: keluarga adalah ingroup kita yang primer danfakultas dimana kita belajar adalah ingroup kita yang sekunder.

� Perasaan ingroup kita ungkapkan dengan kesetiaan, solidaritas, kesenangan, dan kerja sama.

� Untuk membedakan ingroup dan outgroup, kita membuatbatasan-batasan (boundaries) seperti: letak geografis, sukubangsa, ideologi, profesi, atau kekerabatan. Dapatkah andasebutkan contoh-contohnya?

Fisip Unila TA 2009/2010

� Kelompok rujukan (reference group) adalah kelompokyang digunakan sebagai alat ukur (standar) untuk menilaidiri sendiri atau untuk membentuk sikap.

� Jika kita menggunakan kel. itu sebagai teladan bagaimanaseharusnya bersikap, maka kel. itu menjadi kel. rujukanpositif (positive reference group). Jika kitamenggunakannya sebagai teladan bagaimana seharusnyakita tidak bersikap, kel. itu menjadi kel. rujukan negatif(negative reference group).

� Kelompok yang terikat dengan kita secara nominal adalahkelompok keanggotaan kita, sedangkan yang memberikankepada kita identifikasi psikologis adalah kelompokrujukan.

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 14: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

14

� Fungsi komparatif; Kita menggunakan kel. tsb untukmengukur dan menilai keadaan dan status kita.

� Fungsi normatif; Kel. tsb memberikan kita tuntunanbagaimana harus berperilaku dan bertindak denganmenyadari akan norma-norma yang ada sertamenunjukkan kepada kita apa yang kita harus capai.

� Fungsi perspektif; Kel. tsb memperkaya pandangankita, bahkan sebagai petunjuk pertama kita, dalammelihat diri, sekeliling, dan dunia.

Fisip Unila TA 2009/2010

� Jika kita sudah mengetahui kel. rujukan khalayak kita, hubungakanlah pesan kita dengan kel. rujukan itu danfokuskanlah perhatian mereka kepadanya.

� Setiap kel. rujukan mempunyai nilai yang bermacam-macam. Karena itu dalam merancang pesannya, komunikator harus memperhitungkan relevansi dan nilaikel. rujukan yang lebih tepat bagi kel. tertentu.

� Gunakan standar perilaku yang ada sebagai media pesan.� Suasana fisik komunikasi menentukan kel. rujukan mana

yang pantas didahulukan atau digunakan.� Kadang-kadang kelompok rujukan yang positif dapat

dikutip langsung dalam pesan, untuk mendorong responpositif dari khalayak.

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 15: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

15

� John F. Cragan & David W. Wright (1980, dalamRakhmat, 2001: 147) membagi kelompok berdasarkanproses pembentukannya.

� Kelompok yang terbentuk, terlihat dari tujuannya, secara alamiah disebut sebagai kel. Deskriptif. Contohnya adalah kel. tugas (panitia kampanye), kel. pertemuan (kel. terapi).

� Kelompok yang harus menempuh langkah-langkahrasional untuk mencapai tujuannnya (ilmiah) disebutsebagai kel. Preskriptif. Contoh: simposium, diskusipanel, atau kolokium.

Fisip Unila TA 2009/2010

� Konformitas (conformity); adalah perubahan perilakuatau kepercayaan menuju norma kelompok sebagaiakibat tekanan kelompok—yang real atau yang dibayangkan.

� Pengaruh sosial normatif; kita sepakat karena kitamerasa tidak enak dengan ‘mereka’. Kita tidak inginmelanggar ekspektasi mereka.

� Pengaruh sosial informasional; kita mengikutikelompok karena menganggap kelompok sebagaipetunjuk untuk memilih alternatif yang tidak jelas.

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 16: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

16

� Faktor situasional; kejelasan situasi, konteks situasi, carapenyampaian penilaian, karakteristik sumber pengaruh, ukuran kelompok, dan tingkat kesepakatan kelompok.

� Faktor personal; usia, jenis kelamin, stabilitas emosional, otoritarianisme, kecerdasan, motivasi (affiliation, achievement, power), dan harga diri.

� Kedua faktor tersebut berpengaruh dalam menentukankonformitas dan tidak bisa dinilai dari satu sisi saja.

� Konformitas tidak selamanya baik. Dalam bidangpenelitian, konformitas tidak diharapkan. Sebaliknya, kemandirian (independence)-lah yang harus dimajukan.

Fisip Unila TA 2009/2010

� Faktor fasilitas sosial merujuk pada kelancaran ataupeningkatan kualitas kerja karena ditonton kelompok. Kelompok mempengaruhi pekerjaan sehingga terasamenjadi lebih “mudah”.

� Kehadiran ‘orang lain’ dianggap menimbulkan efekpembangkit energi (energizing effect) pada perilakuindividu.

� Munculnya respon yang dominan, yaitu perilaku yang kita kuasai. Jika respon dominan tersebut adalahrespon yang tepat maka akan terjadi peningkatanprestasi, dan sebaliknya.

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 17: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

17

� Geseran resiko (risky shift); orang cenderungmembuat keputusan yang lebih berani ketika merekaberada dalam kelompok daripada ketika merekasendiri.

� Geseran resiko menimbulkan polarisasi/keberagamanyang sirkulasinya mengikuti cybernetic.

� Beberapa implikasi negatif polarisasi:

� Kecenderungan ke arah ekstremisme menyebabkanpeserta komunikasi menjadi lebih jauh dari dunianyata.

�Polarisasi akan mendorong ekstrimisme dalamkelompok gerakan sosial atau politik.

Fisip Unila TA 2009/2010

� Keefektifan kelompok adalah pencapaian tujuan yang dikehendaki melalui tindakan-tindakan kooperatifoleh kelompok.

� Kerjasama dalam kelompok ditujukan pada dua hal:

� Melaksanakan tugas kelompok. Diukur dari hasilkerja kelompok—disebut prestasi (perfomance).

� Memelihara moril anggota-anggotanya. Diketahuidari tingkat kepuasan (satisfaction).

• Berdasarkan tujuan tersebut maka faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan kelompok dapat dilacakpada karakteristik kelompok (faktor situasional) dankarakteristik anggotanya (faktor personal).

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 18: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

18

� Ukuran kelompok; “two heads more than one”, “too many cooks spoil the broth”. Hubungan prestasi danukuran kelompok yaitu:

� Tugas koaktif-interaktif

� Tujuan kelompok yang konvergen-divergen

� Distribusi partisipasi anggota kelompok

� Semua hubungan tersebut bersifat kurvilinear.

� Rumus alur transaksional: N/2 (N-1)

� Kohesi kelompok (group cohesiveness).

� Kepemimpinan (leadership).

Fisip Unila TA 2009/2010

Fisip Unila TA 2009/2010

Model Y

Model Rantai Model Roda

Model Lingkaran All channels (comcon)

Page 19: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

19

� Kebutuhan interpersonal; meliputi keterbukaan(disclosure), percaya (trust), dan empati. Kebutuhaninterpersonal terkait erat dengan teori FIRO (Fundamental Interpersonal Relations Orientation) oleh William C. Schultz.

� Proses interpersonal; lebih mengarah pada faktorpsikologis interpersonal seseorang.

� Tindak komunikasi, disebut pula Interaction Process Analysis (IPA). Tindakan dibagi dua yaitu; hubungantugas dan hubungan sosial-ekonomi.

Fisip Unila TA 2009/2010

� Raymond Williams dalam In Long Revolution (2001) mengatakan budaya, dalam pengertian sosialnya, is a description of a particular way of life, which expresses certain meanings and values and not only in art and learning but also in institutions and ordinary behavior.

� Budaya terlihat dari ekspresi, sebagaimana eksistensimendahului esensi sejarah.

� Dalam kelompok manusia, budaya terlihat dariekspresi sistematik simbol-simbol, aturan-aturan, dan kode-kode.

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 20: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

20

� Budaya memfasilitasi anggota kelompok untukmenyadari identitas diri dan kelompoknya dan padasaat yang bersamaan berkontribusi terhadap sistem.

� Simbol dan aturan diciptakan oleh kelompok untukmemberikan kelompok itu sendiri identitas, membedakannya dari kelompok yang lain, atau untukmembedakan bagian tertentu dari keseluruhan.

� Aspek-aspek dari budaya pada kelompok antara lain: nilai-nilai, kepahlawanan (heroes),upacara (rites) danritual-ritual.

Fisip Unila TA 2009/2010

� Nilai kelompok adalah konsep dasar dan sesuatu yang harus dipercayai oleh anggota kelompok.

� Nilai kelompok membentuk inti dari budayakelompok dan menyediakan standar yang harusdicapai oleh kelompok (standards of achievement).

� Anggota kelompok yang mendukung nilai kelompokakan lebih berhasil dibandingkan anggota kelompokyang justru bertindak sebaliknya.

� Contoh nilai tersebut seperti: ramah kepada klien ataupelanggan, berpikir optimis, atau “first come first serve”.

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 21: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

21

� Setiap kelompok butuh pahlawan (fiksi atau nyata).

� Pahlawan menyediakan keteladanan yang bisa diikutisemua anggota kelompok.

� Pahlawan bisa seseorang yang telah sukses atauberhasil melewati masa-masa sulit.

� Yang dimaksud sebagai upacara dan ritual dalamkelompok adalah tradisi keseharian yang dilakukan diantara anggota-anggota di dalam kelompok.

� Tradisi tersebut bisa berupa cara berjabat tangan ataucara memperkenalkan diri.

Fisip Unila TA 2009/2010

� Proses pengambilan keputusan memegang perananyang penting dalam perjalanan perkembangankelompok.

� Pengambilan keputusan (decision making) terkait pula dengan aturan-aturan dalam berinteraksi dikelompok.

� Beberapa metode yang dapat digunakan sebagaipanduan untuk memperlancar proses pengambilankeputusan yaitu: konsensus, kompromi, majority vote, keputusan ketua, dan arbitrasi.

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 22: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

22

� Konsensus adalah sebuah proses dimana kelompok tibapada keputusan bersama yang disetujui semua anggotakelompok.

� “Aturan-aturan” dalam konsensus:� Setiap anggota kelompok jangan hanya mempertahankan

“proposal”-nya sendiri.� Kelompok harus menghindari pernyataan “kita lawan

mereka”, sehingga tidak hanya soal menang atau kalah� Anggota kelompok jangan hanya mengikuti suara

terbanyak, hanya karena tidak ingin ada konflik.� Di tingkat kelompok, menghindari konflik juga seharusnya

tidak dilakukan untuk pembenaran.� Setiap perbedaan pendapat harus dilihat sebagai hal yang

wajar dan membantu.� Jangan hanya puas pada kesepakatan awal.

Fisip Unila TA 2009/2010

� Kompromi; adalah sebuah proses negosiasi, ‘give and take’, sehingga kelompok tiba pada posisi yang memperhitungkan keinginan semua anggotanya.

� Voting mayoritas; adalah sebuah metode untukmencapai keputusan kelompok secara matematis.

� Keputusan ketua (decision by leader); pada prinsipnyaproses pengambilan keputusan kelompok didasarkanpada pernyataan ketua kelompok sepihak.

� Arbitrasi; adalah proses kesepakatan melalui negosiasiformal diantara pihak-pihak yang tidak dapatmencapai kata sepakat, biasanya melibatkan pihakketiga.

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 23: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

23

� Jabat tangan (handsclasping) atau memasangkan(pairing); Metode ini diterapkan bila berbagai anggotaminoritas dalam kelompok membentuk koalisi untuksaling bantu mencapai tujuan bersama yang menguntungkan.

� Railroading; terjadi bila seorang atau beberapaanggota kelompok memaksakan kehendak merekakepada kelompok. Teknik ini paling sering digunakanoleh seorang pemimpin atau anggota kelompok yang berpengaruh, dan ini paling sering menghasilkankegelisahan dan pertentangan di dalam kelompok.

Fisip Unila TA 2009/2010

� Dalam suatu kelompok terdapat tiga peran dantanggung jawab yang membentuk pola hubungananggota-kelompok, yaitu:

1. Peran yang berhubungan dengan kinerjapenyelesaian tugas kelompok

2. Peran yang berkaitan dengan hal-hal yang mendukung dan membangun kelompok

3. Peran-peran individu dalam kelompok

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 24: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

24

� Mengawali-berkontribusi

� Mencari informasi

� Mencari pendapat

� Memberi informasi

� Memberi pendapat

� Menguraikan

� Mengkoordinasikan

� Mengarahkan

� Mengevaluasi

� Memberdayakan

� Membantu prosedur

� Mencatat

Fisip Unila TA 2009/2010

� Mendorong (encourager)

� Menyelaraskan (harmonizer)

� Berkompromi (compromiser)

� Gatekeeper/expediter

� Standard setter

� Group observer

� Follower

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 25: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

25

� Menyerang (aggressor)

� Menutup (blocker)

� Mencari pengakuan (recognition seeker)

� Pengakuan-diri (self-confessor)

� Dominator

� Mencari bantuan (help seeker)

� Membela kepentingan khusus (special interest pleader).

Fisip Unila TA 2009/2010

� Merupakan aspek terpenting dalam keberadaankelompok dan komunikasi kelompok.

� Pemimpin dan kepemimpinan harus dilihat sebagaiserangkaian fungsi yang harus dilaksanakan kelompoktidak sebagai suatu kualitas. Kelompok dengankepemimpinan yang baik adalah kelompok yang berhasil melaksanakan fungsi-fungsinya, bukankarena pemimpinnya.

� Dua fungsi utama kepemimpinan dalam kelompok, yaitu fungsi tugas dan fungsi pertimbangan.

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 26: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

26

� Berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang membantukelompok mencapai tujuannya, yaitu;

� Informing

�Planning

�Orienting

� Integrating

�Representing

�Coordinating

�Clarifying

�Evaluating

� Stimulating

Fisip Unila TA 2009/2010

� Fungsi yang menjaga iklim emosional dan kepuasanperseorangan para anggota kelompok.

� Promoting participation

� Regulating interaction

� Promoting need satisfaction

� Promoting cooperation

� Arbitrating conflict

� Protecting individual rights

� Providing exemplary behavior

� Assuming responsibility for group failure

� Promoting group development

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 27: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

27

� Good-leaders-are-born

Pendekatan tradisional ini mengasumsikan pemimpin itudilahirkan dan merupakan keturunan.

� One-best-style

Pendekatan ini disesuaikan dengan budaya dari kelompoksendiri. Model kepemimpinannya antara lain: otokrasi, demokrasi/partisipatoris, dan bebas (laissez-faire).

� Contextual

Pendekatan ini mendasarkan pola kepemimpinanberdasarkan konteks dimana kelompok tersebut berada. Pemimpin adalah gabungan dari kemampuan pribadi danhasil belajar seseorang.

Fisip Unila TA 2009/2010

� Kohesifitas atau kepaduan di definisikan sebagaiwilayah total kekuatan yang mempengaruhi paraanggota untuk tetap dalam kelompok. Secara singkatdapat diartikan sebagai loyalitas kelompok.

� All for one and one for all atau esprit de corps.

� Kohesifitas kelompok mempengaruhi kualitaskomunikasi dan konformitas dalam kelompok.

� Faktor yang mempengaruhi kohesifitas kelompokantara lain: penyingkapan-diri, feedback, latihan pra-kelompok, dan kecocokan kepribadian anggota.

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 28: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

28

� Kohesiftas kelompok rendah; Simptomnya antara lain kurang keterlibatan anggota terhadap kegiatankelompok, tidak entusiasme, pertanyaan minim. Rapat kelompok “sunyi”, membosankan, ingin selesaisecepatnya.

� Kohesifitas kelompok tinggi; kohesiftas yang terlalutinggi juga tidak baik, karena akan melahirkanpemikiran-kelompok (groupthink). Pemikirankelompok ditandai oleh:

�Overestimation of the group’s power and morality.

�Close-mindedness.

�Pressures toward conformity.

Fisip Unila TA 2009/2010

� Tugas dikerjakan berdasarkan susunan anggotakelompok yang sudah terbentuk sebelumnya.

� Tugasnya adalah mengerjakan resume dan presentasiresume dari artikel jurnal yang dapat diunduh di:

� http://ahmadriza.wordpress.com/

� Tugas dikumpulkan 2 minggu dari tanggal pemberiantugas.

� Tugas diketik rapih.

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 29: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

29

� Komunikasi kelompok terdistribusi dan tatap muka.

� Kendala ruang-waktu dalam komunikasi kelompokterdistribusi diatasi dengan hadirnya teknologi yang memediasi.

� Karena melibatkan teknologi, maka komunikasikelompok tidak lagi sesederhana perpanjangan darikemampuan interpersonal.

� Penelitian maupun pengembangan teknologi untukkomunikasi kelompok adalah bisnis yang terusberkembang beberapa tahun belakangan.

Fisip Unila TA 2009/2010

� Computer-mediated communication atau CMC padaprinsipnya adalah segala komunikasi yang dilakukandengan perantara komputer. Contohnya mulai percakapandengan handphone hingga teleconference via VoIP.

� Teknologi komunikasi memungkinkan kelompokmelakukan pertemuan dengan perantara software.

� Hubungan CMC dan komunikasi kelompok didasarkanpada pengembangan software yang dapat mempermudahkomunikasi kelompok.

� Beberapa isu terkini berkaitan dengan CMC dankomunikasi kelompok, yaitu:

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 30: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

30

� Groupware can be summarized as software that makes the process of people working together more effective.

� Tantangan pengembangannya antara lain pada aspekkolaborasi, distribusi informasi, dan skalabilitassistem.

� Lebih dari sekedar menyediakan fungsi komunikasidan kolaborasi, groupware juga membantu klien padaElectronic-Document Management dan Knowledge Basing. Contoh: Lotus Note, Microsofot Sharepoint.

� Tantangan penelitian di bidang sosial antara lain, kemudahan menggunakan groupware peningkatanfasilitas interaksi.

Fisip Unila TA 2009/2010

� A workshop by Irene Greif (MIT) & Paul Cashman(DEC) in 1984.

� CSCW adalah bidang kajian yang secara khususmempelajari penerapan teknologi yang mendukungkerja kelompok terutama tentang aspek koordinasidan kolaborasi. Pengembangannya meliputi jaringan, software, hardware, services, dan teknis.

� Sinonim dengan groupware, CSCW lebih menekankanpada fungsi manusia pengguna aplikasinya. Contoh: SkyRoom, Skype teleconference.

� CSCW will only work if they reflect and augment the way people actually talk, work, and live together. (Wilson, 1991)

Fisip Unila TA 2009/2010

Page 31: Komunikasi Kelompok (pdf) - · PDF file2/28/2010 3 Mengapa kita bergabung dengan kelompok? Inclusion; the need to establish identity with others Manusia sebagai mahluk sosial, The

2/28/2010

31

Fisip Unila TA 2009/2010

Fisip Unila TA 2009/2010