Komunikasi Dengan Pasien Geriatri

2
KOMUNIKASI DENGAN PASIEN GERIATRI DIALOG Relawan : Selamat pagi kakek, perkenalkan nama saya ..., saya adalah relawan yang ditugaskan di panti wreda ini. Boleh saya tahu siapa nama kakek? Kakek : Nama saya ..., saya adalah penghuni baru di panti wreda ini Relawan : Oh, kakek penghuni baru di sini ya, sudah berapa lama kakek tinggal di sini? Kakek : Baru lima hari saya tinggal di sini Relawan : Apakah kakek nyaman dengan lingkungan di panti ini? Kakek : Jujur saya suntuk di sini, setiap hari kegiatan hanya makan, tidur, sisanya hanya untuk diam dan melamun Relawan : Kalo boleh saya tahu, apakah masih ada keluarga kakek yang masih hidup? Kakek : Hanya cucu saya yang masih hidup, seluruh keluarga saya yaitu istri dan anak semata wayang saya sudah tiada, semakin lama saya tinggal di sini perasaan saya semakin sedih karena banyaknya waktu kosong membuat saya sering mengingat mereka Relawan : Saya sangat mengerti perasaan kakek, memang awalnya cukup berat untuk melakukan adaptasi namun di sini kakek dapat memanfaatkan waktu luang kakek untuk melakukan hal-hal yang lebih mengasyikkan daripada melamun. Nah, apakah kakek punya hobi seperti misalnya melukis atau berkebun mungkin? Kakek : Waktu muda , saya sangat suka membuat gerabah, kebetulan orang tua saya dulu adalah pengrajin gerabah yang

description

-

Transcript of Komunikasi Dengan Pasien Geriatri

Page 1: Komunikasi Dengan Pasien Geriatri

KOMUNIKASI DENGAN PASIEN GERIATRI

DIALOG

Relawan : Selamat pagi kakek, perkenalkan nama saya ..., saya adalah relawan yang ditugaskan di

panti wreda ini. Boleh saya tahu siapa nama kakek?

Kakek : Nama saya ..., saya adalah penghuni baru di panti wreda ini

Relawan : Oh, kakek penghuni baru di sini ya, sudah berapa lama kakek tinggal di sini?

Kakek : Baru lima hari saya tinggal di sini

Relawan : Apakah kakek nyaman dengan lingkungan di panti ini?

Kakek : Jujur saya suntuk di sini, setiap hari kegiatan hanya makan, tidur, sisanya hanya untuk diam

dan melamun

Relawan : Kalo boleh saya tahu, apakah masih ada keluarga kakek yang masih hidup?

Kakek : Hanya cucu saya yang masih hidup, seluruh keluarga saya yaitu istri dan anak semata wayang

saya sudah tiada, semakin lama saya tinggal di sini perasaan saya semakin sedih karena banyaknya

waktu kosong membuat saya sering mengingat mereka

Relawan : Saya sangat mengerti perasaan kakek, memang awalnya cukup berat untuk melakukan

adaptasi namun di sini kakek dapat memanfaatkan waktu luang kakek untuk melakukan hal-hal yang

lebih mengasyikkan daripada melamun. Nah, apakah kakek punya hobi seperti misalnya melukis atau

berkebun mungkin?

Kakek : Waktu muda , saya sangat suka membuat gerabah, kebetulan orang tua saya dulu adalah

pengrajin gerabah yang sukses, jadi sepulang sekolah kalau ada waktu luang saya ikut membantu

mereka. Ini salah satu karya saya yang masih saya simpan sampai sekarang (sambil menunjukkan vas

bunga buatannya)