Komunikasi Antar Pribadi ya

29
KOMUNIKASI EFEKTIF KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PRIBADI ANTAR PRIBADI

description

ya

Transcript of Komunikasi Antar Pribadi ya

KOMUNIKASI EFEKTIF KOMUNIKASI EFEKTIF

ANTAR PRIBADI ANTAR PRIBADI

PENGERTIAN PENGERTIAN Proses pengiriman dan penerimaan pesan-Proses pengiriman dan penerimaan pesan-

pesan antara dua orang atau diantara pesan antara dua orang atau diantara sekelompok kecil orang-orang dengan sekelompok kecil orang-orang dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik beberapa efek dan beberapa umpan balik secara spontan. secara spontan.

Suami istri bercakap-cakap; konsultasi antara Suami istri bercakap-cakap; konsultasi antara dosen bimbingan skripsi dengan Mahasiswa dosen bimbingan skripsi dengan Mahasiswa pembuat skripsi, dokter dengan pasien. pembuat skripsi, dokter dengan pasien.

Komunikasi jenis ini berlangsung secara Komunikasi jenis ini berlangsung secara dialogis. dialogis.

Dialog adalah bentuk komunikasi Dialog adalah bentuk komunikasi antara pribadi yang menunjukkan antara pribadi yang menunjukkan terjadinya interaksi. terjadinya interaksi.

Individu yang terlibat dalam Individu yang terlibat dalam komunikasi ini berfungsi ganda baik komunikasi ini berfungsi ganda baik sebagai pengirim maupun penerima sebagai pengirim maupun penerima secara bergantian secara bergantian

HAKEKAT KOMUNIKASI ANTAR PRIBADIHAKEKAT KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

Para pelaku komunikasi bertujuan Para pelaku komunikasi bertujuan untuk mencapai pengertian bersama untuk mencapai pengertian bersama dan empati. dan empati.

Tercipta rasa saling menghormati Tercipta rasa saling menghormati yang disebabkan karena setiap pelaku yang disebabkan karena setiap pelaku komunikasi adalah manusia yang komunikasi adalah manusia yang wajib, berhak, dan wajar dihargai dan wajib, berhak, dan wajar dihargai dan dihormati sebagai manusia. dihormati sebagai manusia.

Sekalipun demikian derajat keakraban Sekalipun demikian derajat keakraban diantara mereka bisa berbeda. diantara mereka bisa berbeda.

HAKEKAT KOMUNIKASI ANTAR PRIBADIHAKEKAT KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

KOMUNIKASI HORISONTAL YAKNI KOMUNIKASI ANTAR KOMUNIKASI HORISONTAL YAKNI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI YANG BANYAK MEMILIKI PERSAMAAN ( TINGKAT PRIBADI YANG BANYAK MEMILIKI PERSAMAAN ( TINGKAT PENDIDIKAN, PROFESI, AGAMA, HOBI IDEOLOGI DLL ) PENDIDIKAN, PROFESI, AGAMA, HOBI IDEOLOGI DLL ) MEMILIKI DERAJAT KEAKRABAN YANG BERBEDA DENGAN MEMILIKI DERAJAT KEAKRABAN YANG BERBEDA DENGAN KOMUNIKASI VERTIKAL. KOMUNIKASI VERTIKAL.

KOMUNIKASI HORISONTAL MEMILIKI TINGKAT KEAKRABAN KOMUNIKASI HORISONTAL MEMILIKI TINGKAT KEAKRABAN LEBIH TINGGI. LEBIH TINGGI.

KOMUNIKASI VERTIKAL MEMILIKI TINGKAT KEAKRABAN KOMUNIKASI VERTIKAL MEMILIKI TINGKAT KEAKRABAN YANG RELATIF RENDAH MISALNYA DOSEN DAN YANG RELATIF RENDAH MISALNYA DOSEN DAN MAHASISWA, DIREKTUR DAN KARYAWAN, REKTOR DAN MAHASISWA, DIREKTUR DAN KARYAWAN, REKTOR DAN MAHASISWA DLL. MAHASISWA DLL.

MANFAAT KOMUNIKASI ANTAR PRIBADIMANFAAT KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

Mengubah sikap, kepercayaan, opini dan Mengubah sikap, kepercayaan, opini dan perilaku komunikan. perilaku komunikan.

Mengapa ? Mengapa ? Sebab komunikasi berlangsung tatap muka Sebab komunikasi berlangsung tatap muka

yang menciptakan kontak pribadi diantara yang menciptakan kontak pribadi diantara komunikator dan komunikan ( sender dan komunikator dan komunikan ( sender dan receiver). Adanya sentuhan-sentuhan pribadi receiver). Adanya sentuhan-sentuhan pribadi yang membuat reaksi secara spontan dan yang membuat reaksi secara spontan dan seketika. seketika.

Berfungsi sebagai komunikasi persuasif. Berfungsi sebagai komunikasi persuasif.

JENIS-JENIS KOMUNIKASI ANTAR JENIS-JENIS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADIPRIBADI

KOMUNIKASI DIADIK ( KOMUNIKASI KOMUNIKASI DIADIK ( KOMUNIKASI ANTAR PENGIRIM DAN PENERIMA ) ANTAR PENGIRIM DAN PENERIMA )

KOMUNIKASI TRIADIK ( KOMUNIKASI KOMUNIKASI TRIADIK ( KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI YANG PELAKUNYA TIGA ANTAR PRIBADI YANG PELAKUNYA TIGA ORANG BIASANYA SEORANG MENJADI ORANG BIASANYA SEORANG MENJADI KOMUNIKATOR DAN DUA ORANG KOMUNIKATOR DAN DUA ORANG MENJADI KOMUNIKAN . MENJADI KOMUNIKAN .

BERLANGSUNG SECARA DIALOGIS. BERLANGSUNG SECARA DIALOGIS.

5 tahapan Pembentukan 5 tahapan Pembentukan hubungan dalam komunikasihubungan dalam komunikasi

Openning ( pembukaan), komunikasi Openning ( pembukaan), komunikasi biasa dimulai dengan memberi salam biasa dimulai dengan memberi salam baik secara verbal maupun non verbal. baik secara verbal maupun non verbal.

Feedfowerd ( ide percakapan) setelah Feedfowerd ( ide percakapan) setelah memberi salam, percakapan memberi salam, percakapan dilanjutkan dengan memberikan dilanjutkan dengan memberikan usulan umum tentang topik yang akan usulan umum tentang topik yang akan dibahas. dibahas.

Bussines ( isi utama komunikasi) Bussines ( isi utama komunikasi) bagian inti dari komunikasi, sangat bagian inti dari komunikasi, sangat panjang dan memiliki tujuan. panjang dan memiliki tujuan.

Feedback ( umpan balik) Feedback ( umpan balik) memberikan respons atas ide dan isi memberikan respons atas ide dan isi pembicaraan biasanya menghasilkan pembicaraan biasanya menghasilkan respons yang berkembang dengan respons yang berkembang dengan menyetujui isi pembicaraan. menyetujui isi pembicaraan.

Clossing ( penutup0, menutup Clossing ( penutup0, menutup pembicaraan dengan memberikan pembicaraan dengan memberikan salam, baik secara verbal maupun salam, baik secara verbal maupun non verbal. non verbal.

TAHAPAN DALAM HUBUNGAN ANTAR PRIBADI

1. Basa basi : dilakukan oleh orang yang baru bekenalan.

2. Tukar Info : Saling memberikan informasi tentang diri kepada orang lain.

3. Tukar Nilai : Saling memberikan pendapat dan penilaian tentang suatu peristiwa, biasa dilakukan antar teman

4. Bagi Emosi : Saling menceritakan isi hati, biasanya terjadi dengan teman dekat atau sahabat.

5. Bagi Diri : Tahapan tertinggi, biasanya dilakukan antar sahabat dekat, kekasih ataupun suami-istri.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERCIPTANYA KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PRIBADITERCIPTANYA KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PRIBADI

Komunikasi yang efektif dapat dicapai dengan Komunikasi yang efektif dapat dicapai dengan memperhatikan derajat ketepatan yang tinggi. memperhatikan derajat ketepatan yang tinggi.

Evertt M Rogers : faktor Homiphily & Evertt M Rogers : faktor Homiphily & Heterophily sangat berpengaruh untuk Heterophily sangat berpengaruh untuk menentukan tingkat kesamaan atau menentukan tingkat kesamaan atau ketidaksamaan pada komunikator dan ketidaksamaan pada komunikator dan Komunikan. Komunikan.

Homophyli adalah : gambaran komunikator Homophyli adalah : gambaran komunikator dan komunikan yang memiliki kesamaan sifat dan komunikan yang memiliki kesamaan sifat seperti : kepercayaan, nilai, pendidikan, status seperti : kepercayaan, nilai, pendidikan, status sosial dll. sosial dll.

Heterophyli gambaran Komunikator dan Heterophyli gambaran Komunikator dan komunikan yang memiliki perbedaan sifat : komunikan yang memiliki perbedaan sifat : kepercayaan, nilai, pendidikan, status sosial kepercayaan, nilai, pendidikan, status sosial memiliki keperbedaan sifat, status sosial dll ) memiliki keperbedaan sifat, status sosial dll )

FAKTOR-FAKTORFAKTOR-FAKTOR

Faktor homiphyli : ketertarikan Faktor homiphyli : ketertarikan komunikan dan komunikator pada komunikan dan komunikator pada hal-hal yang sama, tempat tinggal, hal-hal yang sama, tempat tinggal, kelompok yang sama. kelompok yang sama.

Dengan demikian komunikasi itu Dengan demikian komunikasi itu efektif apabila komunikator dan efektif apabila komunikator dan komunikan berada pada keadaan komunikan berada pada keadaan homiphyli. homiphyli.

Faktor-FaktorFaktor-Faktor

Percaya ( Trust ). Mengandalkan Percaya ( Trust ). Mengandalkan perilaku orang untuk mencapai tujuan perilaku orang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. yang dikehendaki.

Percaya meningkatkan hubungan Percaya meningkatkan hubungan komunikasi antar pribadi karena komunikasi antar pribadi karena membuka saluran komunikasi, membuka saluran komunikasi, memperjelas pengiriman dan memperjelas pengiriman dan penerimaan informasi serta penerimaan informasi serta memperluas peluang komunikan untuk memperluas peluang komunikan untuk mencapai maksudnya. mencapai maksudnya.

Faktor-FaktorFaktor-Faktor

Tanpa percaya tidak akan ada Tanpa percaya tidak akan ada pengertian dan tanpa pengertian tidak pengertian dan tanpa pengertian tidak akan ada komunikasi efektif. akan ada komunikasi efektif.

Mempercayai orang lain dipengaruhi Mempercayai orang lain dipengaruhi juga oleh faktor-faktor seperti : juga oleh faktor-faktor seperti : Menerima, jujur dan empati. Menerima, jujur dan empati.

SIKAP DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HUBUNGAN ANTAR PRIBADI

Keterbukaan Empati Sikap Positif Kesetaraan Mendukung Ekspresi yang tepat Berorientasi pada orang lain

SIKAP TERBUKA

1. Menerima pesan secara objektif; 1. Menerima pesan secara objektif;

2. berorientasi pada isi, 2. berorientasi pada isi,

3. mencari informasi dari berbagai 3. mencari informasi dari berbagai sumber, sumber,

4. lebih bersifat profesional dan 4. lebih bersifat profesional dan bersedia mengubah bersedia mengubah kepercayaannya. kepercayaannya.

Empati Kemampuan seseorang untuk

memproyeksikan dirinya kepada peranan orang lain.

Kemampuan seseorang untuk mengetahui apa yang sedang dialami oleh orang lain pada suatu saat tertentu dalam sudut pandang orang lain.

Berempati adalah merasakan sesuatu seperti orang yang mengalaminya.

Berempati berarti memahami motivasi, pengalaman, perasaan dan sikap, harapan dan keinginan orang lain

SIKAP POSITIF Bersikap positif terhadap diri sendiri. Mampu membagikan pemikiran,

perasaannya dan perilaku kepada orang lain.

Menjadi dorongan untuk memberi pujian dan penghargaan kepada orang lain.

Mendukung “citra pribadi” sehingga merasa lebih baik.

SIKAP KESETARAAN Memampukan seseorang untuk

bekerja bersama orang lain memecahkan masalah.

Komunikator dan komunikan merasa bernilai dan berharga.

Saling menyumbangkan ide, pengalaman dll.

Memperlakukan orang lain secara demokratis ( menghargai pendapat orang lain).

SIKAP SUPPORTIF Sikap Supportif >< sikap Defensif Berperan dalam menumbuhkan

motivasi dan kegairahan orang lain. Misalnya dosen menghargai pemikiran

mahasiswa yang menimbulkan dorongan dan kegairahan seorang mahasiswa untuk meningkatkan prestasi belajar.

SIKAP EKSPRESI YANG TEPAT Ekspresi adalah bentuk komunikasi non

verbal. Bertujuan untuk menciptakan

komunikasi semakin menarik dan mendapat perhatian.

Komunikator dan komunikan memiliki tingkat emosional yang setara.

Komunikator mengekspresikan pesannya sesuai dengan konteks ( situasi, isi pesan, waktu, psikologis dll ).

SIKAP ORIENTASI PADA ORANG LAIN

Komunikasi selalu berupaya mempengaruhi orang lain supaya terjadi transformasi perilaku, keyakinan, pemahaman dll.

Perhatian penuh bagi orang lainTidak memaksakan kehendak diri

sendiri Menghindari sikap individualistis

Ketrampilan yang diperlukan

Mindfullness Flexibility Cultural Sensitivity Meta Komunikasi

MAINFULLNESS

Membangun kesadaran dari “pemikiran” dan “Perilaku” seseorang melalui :

1. Kreasi : Belajar untuk melihat objek, peristiwa dan orang-orang dalam berbagai kategori yang bervariasi.

2. Terbuka untuk informasi-informasi baru.

3. Berhati-hati terhadap orang yang anda percaya sebagai kesan pertama.

FLEXIBILITYDalam kenyataannya situasi sosial atau

psikologis bagi setiap orang tidak sama persis.

Komunikasi selalu ditempatkan pada konteksnya dan bagaimana berpengaruh pada pesan-pesan yang disampaikan.

Fleksibility menggambarkan kemampuan seseorang untuk luwes , lentur, tidak kaku bertindak sebagai pelaku komunikasi.

CULTURAL SENSITIVITY Disadari bahwa setiap kultur memiliki

tingkat keperbedaan yang tinggi. Keefektifan hubungan antar pribadi

sangat ditentukan oleh kepekaan seseorang memahami dan menghargai budaya orang lain yang berbeda dengannya.

Ketidakpekaan terhadap suatu budaya tertentu berakibat hubungan antar pribadi tidak efektif

META KOMUNIKASI

Segala sesuatu yang berhubungan dengan komunikasi: Cara. Sikap, Perilaku dalam komunikasi.

Verbal dan non verbal.

Hal-hal etis yang diperhatikan

Gosip Kerahasiaan

TUGAS KELOMPOK Peserta mencari pasangan dua-dua

orangMembangun hubungan antar pribadi

dengan tahapan-tahapan hubungan : Pembukaan, ide percakapan, inti utama percakapan, umpan balik, closing.

Topik ditentukan bebas oleh setiap pasangan.