KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA...

114
KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK (Musa acuminata balbisiana), KANGKUNG DARAT (Ipomea reptans) DAN DAUN PEPAYA CALIFORNIA (Carica papaya L) TERHADAP PERTUMBUHAN JANGKRIK KALUNG (Gryllus bimaculatus) SKRIPSI SANIA MAISARA TB.151036 PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019

Transcript of KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA...

Page 1: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN

DAUN PISANG KEPOK (Musa acuminata balbisiana),

KANGKUNG DARAT (Ipomea reptans)

DAN DAUN PEPAYA CALIFORNIA (Carica papaya L)

TERHADAP PERTUMBUHAN JANGKRIK KALUNG

(Gryllus bimaculatus)

SKRIPSI

SANIA MAISARA

TB.151036

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2019

Page 2: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

i

KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN

DAUN PISANG KEPOK (Musa acuminata balbisiana),

KANGKUNG DARAT (Ipomea reptans)

DAN DAUN PEPAYA CALIFORNIA (Carica papaya L)

TERHADAP PERTUMBUHAN JANGKRIK KALUNG

(Gryllus bimaculatus)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat unruk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan

SANIA MAISARA

TB.151036

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2019

Page 3: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

ii

Page 4: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

iii

Page 5: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

iv

Page 6: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

v

Page 7: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

vi

PERSEMBAHAN

Untaian rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah

SWT, dan shalawat teriring salam tercurahkan untuk baginda Rasulullah Nabi

Muhammad SAW, kepadanya hamba selalu menghaturkan do’a dan kepadanya

pula hamba menteladani uswatun hasanah yang mulia.

Skripsi ini saya persembahkan kepada ayahanda tercinta Imam Amat Rohani dan

ibunda tercinta Maimuna Fauziah Yang tiada pernah hentinya selalu memberikan

ku semangat, do’a, dorongan, nasehat, kesabaran dan kasih sayang, serta

pengorbanan yang tak tergantikan

Yang telah diberikan kepadaku.

Kepada abang kandungku Ali Haidar, Teguh Hidayat,Ratna Juita dan adik

kecilku Putrinurjannah yang telah memberikan semangat dan dukungan.

Terimakasih atas segala bantuan, do’a dan juga dukungan yang selalu

diberikan kepadaku. Kepada teman-teman seangkatan Biologi A 2015.

Page 8: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

vii

MOTTO

إن فى خلق السموات والأرض واختلف اليل والنهار والفلك التى تجرى فى البحر بما ينفع

الناس وما أنزل الله من السماء من ماء فأحيا به الأرض بعد موتها وبث فيها من كل دابة

السماء والأرض لأيت لقوم يعقلون ) سورة البقرة وتصريف الريح والسحاب المسخر بين

:461)

Artinya : “ Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan

siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa

yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi

setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan

perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu)

sungguh, merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti.”

(Anonim, Al Qur’an dan Terjemahaan, Surah Al baqarah, Departemen Agama RI,

2014 : 164 )

Page 9: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan

penyusunan skripsi ini. Selanjutnya Shalawat beriring salam senantiasa

terlimpahkan ke pangkuan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa

manusia dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang dengan ilmu

pengetahuan.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat akademik guna

memperoleh gelar sarjana pada program Studi Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Penulis menyadari sepenuhnya

bahwa penyelesaian skripsi ini telah banyak melibatkab pihak yang telah

memberikan motivasi baik moril maupun materil. Untuk itu penulis

menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor UIN Sultan Thaha

Saifuddin Jambi yang telah memberkan kesempatan dan kewenangan

kepada saya untuk menulis skripsi dengan penuh tanggung jawab.

2. Ibu Dr. Hj. Armida, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi yang senantiasa memberi semangat

dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu Reny Safita, S.Pt., M.Pd selaku Ketua Jurusan Tadris Biologi dan

BapakFeryKurniawan, M.Si selaku Sekretaris JurusanTadris Biologi UIN

Sultan Thaha Saifuddin Jambi

4. Bapak Kholid Musyaddad, M.Ag selaku dosen pembimbing I dan Bapak

Fery Kurniawan, M.Si selaku dosen pembimbing II yang dengan ikhlas

dan Ridha meluangkan waktu, tenaga, memberikan ilmu, arahan,

bimbingan, motivasi, dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Tadris Biologi atas ilmu dan

pendidikan yang telah Bapak dan Ibu berikan.

6. Bapak Rabu beserta keluarga selaku pemilik usaha budidaya jangkrik yang

telah memberikan kemudahan kepada penulis dalam memperoleh data di

lapangan.

7. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan motivasi tiada henti

sehingga menjadi kekuatan pendorong bagi penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Penulis sangat menyadari bahwa dalam menjalankan tugas dan amanat,

masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan dari penulis. Untuk itu dengan

kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun

Page 10: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

ix

Page 11: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

x

ABSTRAK

Nama : Sania Maisara

Jurusan : Tadris Biologi

Judul : Komposisi Media Pakan Terbaik Menggunakan Daun

Pisang Kepok (Musa acuminata balbisiana), Kangkung

Darat (Ipomea reptans) dan Daun Pepaya California

(Carica papaya L) Terhadap Pertumbuhan Jangkrik

Kalung (Gryllus bimaculatus).

Komposisi media pakan menggunakan daun pisang kapok (Musa

acuminata balbisiana), kangkung darat (Ipomea reptans) dan daun pepaya

california (Carica papaya L) adalah media pakan yang dapat mempengaruhi

pertumbuhan jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus). Tujuan penelitian ini untuk

mengetahui media pakan mana yang terbaik dari ketiga jenis daun-daunan

tersebut untuk pertumbuhan jangkrik kalung (Grillus bimaculatus). Penelitian ini

merupakan penelitian sains dan terapan dengan menggunakan desain Rancangan

Acak Lengkap (RAL). Menggunakan perlakuan yang berbeda-beda p0 (voor b11k

sebagai control), p1 (voor b11k dan daun pisang kepok), p2 (voor b11k dan daun

kangkung darat), p3 (voor b11k dan daun papaya california), p4 (voor b11k,daun

pisang, daun kangkung dan daun pepaya). Tiap perlakuan memiliki 3 kali

ulangan, total jangkrik ada 15 ekor. Data yang diperoleh dari penelitian kemudian

dianalisis menggunakan Analisis of Variansi (ANOVA). Tempat pelaksanaan

penelitian ini dilakukan di Sengeti, Muaro Jambi dengan waktu 30 hari. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pertumbuhan jangkrik paling baik pada

perlakuan p1 (voor b11k dan daun pisang kepok). Hasil Anova bahwa pemberian

komposisi media pakan daun-daunan memberkan pengaruh yang signifikan

terhadap pertumbuhan jangkrik kalung pada perlakuan p1. Penelitian selanjutnya

disarankan menggunakan pemberian aneka pakan daun-daunan yang lain untuk

melihat pertumbuhan pada jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus).

Kata Kunci :Daun Pisang Kepok , Pertumbuhan, Jangkrik Kalung

Page 12: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

xi

ABSTRACT

Nama : Sania Maisara

Jurusan : Tadris Biologi

Judul : Komposisi Media Pakan Terbaik Menggunakan Daun

Pisang Kepok (Musa acuminata balbisiana), Kangkung

Darat (Ipomea reptans) dan Daun Pepaya California

(Carica papaya L) Terhadap Pertumbuhan Jangkrik

Kalung (Gryllus bimaculatus).

The composition of feed media uses kapok banana leaves (Musa acuminata

balbisiana), land water spinach (Ipomea reptans) and California papaya leaves

(Carica papaya L) is a feed medium that can influence the growth of cricket

necklaces (Gryllus bimaculatus). The purpose of this study is to find out which

feed media is the best of the three types of leaves for the growth of cricket

necklaces (Grillus bimaculatus). This research is a science and applied research

using a completely randomized design (CRD). Using different treatments p0 (voor

b11k as control), p1 (voor b11k and kepok banana leaves), p2 (voor b11k and land

water spinach), p3 (voor b11k and California papaya leaf), p4 (voor b11k, leaf

banana, kale leaves and papaya leaves). Each treatment has 3 replications, with a

total of 15 crickets. Data obtained from the study were then analyzed using

Analysis of Variance (ANOVA). The place for conducting this research was

conducted in Sengeti, Muaro Jambi with 30 days. The results showed that the

growth rate of crickets was best in p1 treatment (voor b11k and kepok banana

leaves). The ANOVA results that the composition of leaf feed media gave a

significant effect on the growth of necklace crickets in treatment p1. Subsequent

research is suggested to use a varety of other leaf feeds to see growth in cricket

necklaces (Gryllus bimaculatus).

Keywords: Kepok Banana Leaves, Growth, Cricket Necklaces

Page 13: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

xii

DAFTAR ISI

Isi Judul Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

NOTA DINAS ...................................................................................................... ii

PERNYATAAN ORISINILITAS ...................................................................... iv

PERSEMBAHAN ................................................................................................ v

MOTTO ............................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

ABSTRAK ........................................................................................................... ix

ABSTRAK ............................................................................................................. x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................. ……………xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah……………………………………………………..1

B. Indentifikasi Masalah………………………………………………………...4

C. Batasan Masalah ……………………………………………………………….4

D. Rumusan Masalah…………………………………………………………….5

E. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian…………………………………………...5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori………………………………………………………………….7

B. Studi Relevan………………………………………………………………… 27

C. Kerangka Fikir……………………………………………………………… 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan tempat penelitian…………………………………………………31

B. Alat Dan Bahan………………………………………………………………...31

C. Prosedur Penelitian…………………………………………………………….31

D. Rancangan Penelitian………………………………………………………….32

E. Analisis Data…………………………………………………………………...34

F. Jadal Penelitian……...………………………………………………………. 37

Page 14: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

xiii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian …………………………………………………………..39

B. Pembahasan ………………………………………………………………57

BAB VPENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................ 61

B. Saran .......................................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..62

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

Tabel 2.1.Komposisi Nutrisi Daun Pepaya California…………………………...23

Tabel 2.2. Komposisi Nutrisi Daun Kangkung Darat ……………………………26

Tabel 2.3. Studi Relevan……………..……………………………………………...29

Tabel 3.1. Rancangan Percobaan ……...…………………………………………...33

Tabel 3.2. Tabel Anova……………………………………………………………...35

TabeL 3.3. Jadwal Penelitian ………….…………………………………………...37

Tabel 4.1. Berat Badan Jangkrik Umur 10 Hari……………...…………………...41

Tabel 4.2. Berat Badan Jangkrik Umur 20 Hari ……………………..…………...44

Tabel 4.3. Berat Badan Jangkrik Umur 30 Hari …………………………..……...47

Tabel 4.4. Panjang Badan Jangkrik Umur 10 Hari ……….……………………...50

Tabel 4.5. Panjang Badan Jangkrik Umur 20 Hari ……………………..…...…...53

Tabel 4.6. Panjang Badan Jangkrik Umur 30 Hari ……………………..…...…...55

Page 16: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

Gambar 2.1. Jangkrik Kalung ............................................................................... 9

Gambar 2.2. Jangkrik Cliring ................................................................................ 9

Gambar 2.3. Jangkrik Kalung .............................................................................. 9

Gambar 2.4. Jangkrik Kalung Deasa .................................................................... 10

Gambar 2.5. Anatomi Jangkrik ............................................................................. 12

Gambar 2.6. Profil Telur Jangkrik ........................................................................ 13

Gambar 2.7. Jangkrik Betina Bertelur Dalam Tanah ............................................ 14

Gambar 2.8. Daun Pisang...................................................................................... 19

Gambar 2.9. Daun Pepaya ..................................................................................... 21

Gambar 2.10. Kangkung ....................................................................................... 24

Gambar 2.11. Voor b11k ...................................................................................... 27

Gambar 2.12. Kerangka Fikir................................................................................ 30

Gambar 4.1. Jangkrik Kalung Umur 30 Hari ........................................................ 39

Gambar 4.2. Grafik Berat Badan Jangkrik umur 10 Hari ..................................... 40

Gambar 4.3. Grafik Berat Badan Jangkrik umur 20 Hari ..................................... 42

Gambar 4.4. Grafik Berat Badan Jangkrik umur 30 Hari .................................... 45

Gambar 4.5. Grafik Panjang Badan Jangkrik umur 10 Hari ................................. 48

Gambar 4.6. Grafik Panjang Badan Jangkrik umur 20 Hari ................................. 51

Gambar 4.7. Grafik Panjang Badan Jangkrik umur 30 Hari ................................ 54

Page 17: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Tabel Judul Halaman

Lampiran 1 Data Mentah 64

Lampiran 2 Uji Statistik 67

Lampiran 3 Gambar Penelitian 91

Page 18: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Allah SWT berfirman dalam surat Ali-Imran 191:

Artinya:“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk

atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang

penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah

Engkau menciptakan Ini dengan sia- sia, Maha Suci Engkau, maka

peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali-Imran : 191)

Ayat di atas menjelaskan bahwa semua yang diciptakan Allah merupakan

tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah bagi orang yang selalu mengingat

Allah dalam keadaan apapun. Salah satu ciptaan Allah yang merupakan tanda-

tanda kebesaran dan kekuasaan Allah ialah kandungan serta manfaat jangkrik

kalung bagi kehidupan. Hal itu menunjukkan bahwa Al-Qur’an merupakan

petunjuk yang benar bagi orang-orang yang mau berfikir mendalam tentang

ciptaan Allah yang tiada sia-sia sedikitpun.

Keanekaragaman fauna di Indonesia merupakan salah satu potensi yang

patut untuk dipertahankan dan di kembangkan, termasuk di antaranya yang

berasal dari kelas serangga. Jangkrik merupakan serangga yaitu Invertebrata yang

pada umumnya memiliki ciri fisik bentuk tubuh rata dan mempunyai sepasang

antena yang cukup panjang diatas kepalanya yang memiliki banyak fungsi

pengindera diantaranya adalah sebagai alat perabah. Pada dasarnya jangkrik

termasuk kedalam golongan binatang pemakan tumbuhan, namun dalam kondisi

tertentu binatang ini bisa menjadi pemakan segala bahkan bisa saling memakan

sesamanya. Jangkrik merupakan hewan serangga yang sejenis dengan belalang.

(Dalam Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Jakarta, 18 April 2000) memutuskan

hukum membudidaya jangkrik untuk diambil manfaatnya, untuk

obat/kosmetik,untuk dimakan/dijual, hukumnya adalah boleh (mubah,halal)

sepanjang tidak menimbulkan bahaya (mudarat).

Jangkrik merupakan salah satu serangga yang telah dibudidayakan untuk

digunakan masyarakat sebagai pakan satwa piaraan, khususnya untuk burung

Page 19: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

2

berkicau dan ikan hias (Panjaitan.2012,hal.9) Mengatakan bahwa Jangkrik

memiliki siklus hidup yang pendek, mudah dalam pemeliharaan, dan mudah

beradaptasi dengan pakan yang diberikan, serta modal cukup murah.

Pengembangan peternakan tidak hanya pada ternak “konfensional” tetapi

masyarakat mulai mengembangkan ternak “non konfensional” (satwa harapan).

Pemanfaatan jangkrik telah mengalami kemajuan menyebabkan permintaan di

pasar saat ini terus meningkat pula. Tidak hanya sebagai makanan ikan dan

burung, tetapi bergeser pada sektor Industri Farmasi, Kosmetik, Jamu dan

Makanan. Hal ini disebabkan jangkrik banyak mengandung senyawa organik

seperti protein, lemak dan karbohidrat serta senyawa anorganik yaitu

mineral,asam amino, glutamat, glisin, dan sistein. Jika ditinjau dari kandungan

asam aminonya maka protein jangkrik digunakan sebagai anti oksidan bagi tubuh,

guna mencegah penyempitan dan penyumbatan pembulu darah.

Sebagian besar kebutuhan jangkrik selama ini dipenuhi dari hasil tangkapan

di alam bebas. Upaya memenuhi permintaan konsumen perlu dilakukan budidaya

jangkrik secara intensif. Budidaya jangkrik secara intensif ini diharapkan dapat

mensuplai kebutuhan pasar secara kontinyu dalam jumlah yang cukup

(Muharlien.2013,hal.182). Waktu yang dibutuhkan untuk produksi jangkrik

sebagai pakan burung maupun ikan hias hanya memerlukan waktu singkat sampai

umur panen, yang dikarenakan siklus hidup jangkrik kurang lebih 3 bulan. Dalam

siklus hidupnya jangkrik betina mampu memproduksi telur hingga lebih dari 500

butir. Jangkrik memerlukan pakan yang berprotein untuk pertumbuhan dan

berkembang biak.

Pakan menyediakan protein dan energi bagi kelangsungan berbagai proses

dalam tubuh, menyediakan bahan-bahan untuk membangun dan memperbaiki

jaringan tubuh yang telah rusak atau terpakai dan mengatur kelestarian dan

kondisi lingkungan dalam tubuh. Jangkrik muda memerlurkan pakan untuk

pertumbuhan sedangkan jangkrik dewasa makan agar mendapatkan energi untuk

kawin dan berkembang biak. (Intania.2006,hal.16) mengatakan bahwa pakan

dapat mempengaruhi reproduksi, pertumbuhan, perkembangan, tingkah laku dan

sifat-sifat morfologis lainnya seperti ukuran dan warna pada jangkrik.

Page 20: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

3

Peternak jangkrik banyak yang menggunakan “Voor” sebagai pakan

utama, namun “Voor” harganya relatif lebih mahal, sehingga dalam penelitian ini

menggunakan bahan pakan lain seperti daun pisang,kangkung dan daun pepaya

yang harganya lebih murah tetapi nilai proteinnya tetap tinggi. Daun pisang, daun

pepaya dan kangkung sangat mudah ditemukaan didaerah perdesaan,bahkan

hampir disetiap rumah warga mempunyai tanaman tersebut. Daun pisang dapat

digunakan sebagai bahan pakan dan mempunyai pengaruh yang baik terhadap

pertumbuhan jangkrik (Satuhu.2007,hal.6). Keadaan fisik yang lembut serta

memiliki kandungan air yang lebih tinggi. Daun pisang kepok mengandung asam

galat yang merupakan tipe dari katekin. Katekin termasuk dalam golongan

polifenol dan merupakan salah satu senyawa sumber penghasil aroma, sehingga

dapat menambah nafsu makan jangkrik kalung. Selain itu daun pisang kepok

mengandung protein, lemak, serta nutrisi. Khasiat tanaman pepaya antara lain

sebagai anti inflamasi dari ekstrak etanol akar pepaya, efek spermisid

(antifertilitas) dari ekstrak biji pepaya anti kanker dari ekstrak daun pepaya,

peningkatan kemampuan belajar pada tikus yang diberi ekstrak daun pepaya dan

buah pepaya sebagai obat kerusakan hati. Kangkung darat mengandung Vitamin

A, B1, C, kalori, karbohidrat, protein, lemak, dan zat penting misalnya zat besi,

kalsium, fospor, asam amino, dan karoten sehingga baik untuk pertumbuhan

jangkrik kalung.

Jenis jangkrik yang biasa dibudidayakan peternak adalah Jangkrik Kalung

(Gryllus bimaculatus), Jangkrik Cliring (G. mitratus) dan Jangkrik

Cendawang (G. testacius). Jangkrik kalung memiliki keunggulan dalam laju

pertumbuhan dan konversi pakan serta memiliki kulit tubuh lebih lunak sehingga

lebih disukai burung dan satwa pemakan serangga yang lain. Namun jangkrik

kalung memiliki siklus hidup pendek yaitu 75-78 hari. Membudidayakan jangkrik

mudah dan murah untuk dilakukan, siklus hidupnya yang singkat dan

pengembangbiakan cukup mudah. Keterbatasan jumlah jangkrik dialam, didukung

sejumlah manfaat yang diperoleh dari jangkrik ini yang secara otomatis

meningkatkan permintaan jangkrik dipasaran.

Page 21: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

4

Berdasarkan hasil observasi peneliti dengan peternak jangkrik pada tanggal

3 November 2018 bertepat di Sengeti Kab.Muaro Jambi. Peternak menggunakan

“Voor B11k” sebagai pakan jangkrik. Hasil produktifitas jangkrik sangat baik.

Namun, peternak mengatakan bahwa hasil yang didapat dengan modal yang

dikeluarkan tidak setara, sehingga peternak mencampurkan “Voor B11k” dengan

daun cabe-caabean (Cleome rutidosperma). Daun cabe-cabean tidak bisa didapat

disemua daerah dan sulit tumbuh dalam jumlah yang banyak. Peneliti tertarik

untuk menggunakan pakan hijauan lain sebagai pengganti daun cabe-cabean yaitu

Daun Pisang Kepok (Musa acuminata balbisiana), Kangkung Darat (Ipomea

reptans) dan Daun Pepaya California (Carica papaya) yang lebih mudah

didapat dan harganya lebih terjangkau, tetapi nilai proteinnya tetap tinggi.

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dikemukakan maka

penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Komposisi Media Pakan

Terbaik Penggunaan Daun pisang Kepok (Musa acuminata balbisiana),

Kangkung Darat (Ipomea reptans) dan Daun Pepaya California (Carica

papaya L) Terhadap Pertumbuhn Jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus)”.

B. Identifikasi Masalah

1. Sebagian peternak jangkrik belum mengetahui pemanfaatkan daun-daunan

sebagai pakan tambahan untuk jangkrik.

2. Peternak masi menggunakan “Voor” sebagai sumber makanan pokoknya,

Padahal dapat ditambahi dengan daun-daunan sehingga dapat

meningkatkan pertumbuhan pada jangkrik.

3. Sebagian peternak takut memberikan pakan hijauan terhadap jangkrik

dikarenakan dapat menimbulkan penyakit diare, padahal tidak semua daun

dapat menyebabkan pengaruh negatif pada jangkrik.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan dalam penelitian akan

dibatasi pada:

1. Penelitian ini hanya sebatas untuk mengetahui pemberian aneka pakan

hijauan yaitu daun pisang kepok (Musa acuminata balbisiana), daun

Page 22: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

5

kangkung darat (Ipomea reptans) dan daun papaya california (Carica

papaya), dapat meningkatkan pertumbuhan jangkrik kalung (Gryllus

bimaculatus).

2. Pertumbuhan yang diukur dalam penelitian ini adalah biomassa jangkrik

setelah diberi pakan anekah hijauan

3. Jangkrik yang digunakan dalam penelitian ini adalah jangkrik

kalung(Gryllus bimaculatus)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka dirumuskan

permasalahan pokok sebagai berikut:

1. Apakah pemberian aneka pakan hijauan yaitu Daun pisang Kepok (Musa

acuminata balbisiana), Kangkung Darat (Ipomea reptans) dan Daun

Pepaya California (Carica papaya) dapat meningkatkan pertumbuhan

jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus)?

2. Dari ketiga pakan hijauan tersebut manakah yang paling efektif untuk

pertumbuhan jangkrik?

E. Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya maka

tujuan penelitian yang ingin dicapai penulis adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh pemberian aneka pakan hijauan yaitu Daun

pisang Kepok (Musa acuminata balbisiana), Kangkung Darat (Ipomea

reptans) dan Daun Pepaya California (Carica papaya) dapat

meningkatkan pertumbuhan jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus).

2. Untuk mengetahui pakan hijau yang manakah yang paling efektif terhadap

pertumbuhan jangkrik.

F. Manfaat

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat diperoleh manfaat antara lain :

1. Bagi mahasiswa dapat menambah keilmuan pada mata kuliah Biologi,

khususnya tentang pengaruh pemberian anekan pakan hijauan yang

Page 23: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

6

berbeda terhadap daya tahan hidup jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus)

dan dapat menumbuhkan jiwa Entrepreneurship.

2. Bagi peneliti lainya dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai

referensi dan landasan penelitian lebih lanjut.

3. Bagi masyarakat, dapat memberikan informasi mengenai manfaat dari

pemberian anekan pakan hijauan terhadap pertumbuhan jangkrik kalung

(Gryllus bimaculatus).

Page 24: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Jangkrik

Jangkrik (Gryllidae) adalah serangga yang berkerabat dengan belalang,

memiliki tubuh rata dan antena panjang. Serangga ini berukuran kecil sampai

besar dan tergolong bangsa orthoptera. Jangkrik mempunyai tubuh yang lebar

dan pipih sehingga memudahkannya untuk merayap di tempat yang sempit.

Ukuran dan warna jangkrik dewasa sangat bervariasi, tapi struktur tubuh

sama. Menurut (Sudewi.2001,hal.33) taksonomi jangkrik dapat

dikelompokan dalam penggolongan sebagai berikut:

Kingdom : Animalia

Fillum : Arthropoda

Subfillum : Mandibulata

Kelas : Insecta

Subkelas : Pterygota

Ordo : Orthoptera

Famili : Gryllidae

Subfamilly : Gryllinae

Genus : Gryllus

Species : Grylluss bimacullatus

Gryllus testaceus

Gryllus mitratus

Jangkrik merupakan serangga pemakan daun yang biasa hidup di alam

bebas. Jangkrik tergolong serangga yang dalam kehidupannya mengalami

metamorfosis tidak sempurna, kehidupanannya dimulai dari fase telur,

kemudian menjadi nimfa (serangga muda), melewati beberapa kali stadium

instar dahulu sebelum menjadi imago (serangga dewasa) yang ditandai

dengan adanya dua pasang sayap, jangkrik umumnya hidup baik di daerah

Page 25: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

8

yang bersuhu antara 20-30 oC dengan kelembaban 65-80%, jangkrik belum

banyak dibudidayakan sehingga perlu dipelajari manajemen pemeliharaan

terutama pakan yang digunakan terhadap pertumbuhan jangkrik, jangkrik

lokal memiliki ukuran lebih besar sehingga produksinya relatif lambat

dibanding jangkrik jerman.

Pada umumnya tubuh jangkrik terdiri atas tiga bagian yaitu kepala,

toraks (dada), dan abdomen (perut). Pada bagian kepala terdapat dua mulut

yang dipakai untuk menggigit dan mengunyah makanan dua pasang kumis

yang disebut palpi berfungsi untuk alat pencari makanan dan untuk

mengetahui kemungkinan makanan itu dapat di makan atau tidak. Jangkrik

merupakan serangga pemakan daun yang biasa hidup di alam bebas, umumnya

pakan hijauan yang digunakan adalah sayuran, preferensi pakan bagi serangga

selain dari kandungan nutrisi di dalamnya, didasari juga oleh morfologi pakan

seperti tekstur, kandungan dan teksturnya yang lembut serta memiliki

kandungan air yang tinggi.

Waktu pemeliharaan jangkrik umur tujuh hari pakan jangkrik

mempunyai komposisi 30% protein, 37% karbihidrat dan 5% lemak berat rata-

rata untuk jantan sekitar 300-509 mg dan untuk betina sekitar 402-816 mg dan

jangkrik yang diberi pakan ikan dan pakan ayam yang tidak diberi obat-obatan

memberikan pertumbuhan yang memuaskan, sedangkan jangkrik yang diberi

pakan kelinci meskipun menghasilkan individu yang paling besar namun

pertumbuhannya sangat lambat (Maharani.2004,hal 46). Selain pemberian

pakan yang teratur, keadaan lingkungan meliputi suhu dan lingkungan penting

juga untuk diperhatikan karena merupakan salah satu faktor yang berengaruh

terhadap produktifitas dan pertumbuhan jangkrik.

Jenis jangkrik yang biasa dibudidayakan peternak adalah Jangkrik

Kalung (Gryllus bimaculatus), Jangkrik Cliring (G. mitratus) dan Jangkrik

Cendawang (G. testacius). Jangkrik kalung memiliki keunggulan dalam laju

pertumbuhan dan konversi pakan serta memiliki kulit tubuh lebih lunak

sehingga lebih disukai burung dan satwa pemakan serangga yang lain.

Page 26: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

9

Gambar 2.1, Jangkrik Kalung

Gambar 2.2. Jangkrik Cliring

Gambar 2.3. Jangkrik Cendawang

Sumber. Wikipedia

Page 27: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

10

Berikut adalah ciri – ciri yang dimiliki oleh jenis jangkrik tersebut

Jenis jangkrik alam / madu / celiring / alas : bentuk tubuhnya lebih kecil

dan panjang. Tidak banyak mengandung air. jenis jangkrik alam / seliring

kebanyakan tersebar di wilayah jawa bagian barat dan sumatera. Umur jenis

jangkrik alam lebih lama yaitu sekitar 40-55 hari masa panen dan warna nya

coklat kekuningan. Jenis jangkrik kalung / genggong : merupakan jangkrik

yang paling sering kita jumpai, persebaran nya hampir diseluruh indonesia.

Bentuk tubuh jangkrik kalung lebih besar dan lebih bobot dari pada jangkrik

alam, dan mengandung lebih banyak air. Masa panen jangkrik ini sekitar 30

harian dan warna nya hitam.

2. Morfologi Jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus)

Jangkrik kalung termasuk filum Arthropoda, subfilum Atelocerata,

kelas Hexapoda (Insekta), ordo Orthoptera, subordo Ensifera, famili Gryllidae

dan genus Gryllus. Jangkrik kalung memiliki kulit dan sayap luar 2hitam atau

agak kemerahan dan pada bagian punggung (pangkal sayap luar) terdapat garis

kuning sehingga menyerupai kalung. Jangkrik jantan dan betina dewasa dapat

dibedakan dari ada atau tidaknya ovipositor pada ujung abdomen yang

mencirikan jangkrik betina (gambar 1). Meskipun secara umum ukuran-ukuran

tubuh jangkrik jantan lebih besar, jangkrik betina memiliki bobot badan lebih

tinggi dari pada jantan.

Jantan Betina

Gambar 2.4. Jangkrik Kalung Dewasa

Sumber: Intania, 2006: hal 14

Page 28: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

11

Cara Membedakan Jangkrik Jantan Dan Betina

Untuk jangkrik jantan biasanya memiliki badan yang lebih kecil atau

ramping dari pada jangkrik betina

Jangkrik jantan mengeluarakan bunyi atau ngentir, coy

Jangkrik betina memiliki tiga buah ekor sedangkan jangkrik jantan memiliki

dua buah ekor.

Di alam aslinya jangkrik hidup aktif dimalam hari, kegiatan makan,

mengerik dan kawin dilakukan pada malam hari. Makanan jangkrik dialam

bermacam-macam, umumnya sebagai pemakan tumbuhan, seperti krokot, dan

tanaman pertanian, seperti tanaman sayuran dan palawija. Jangkrik lebih

menyukai bagian tanaman yang muda, seperti daun dan pucuk tanaman.

Jangkrik dapat ditemui di hampir seluruh Indonesia dan hidup dengan

baik pada daerah yang bersuhu antara 20-32°C dan kelembaban sekitar 65-

80%, bertanah gembur/berpasir dan memiliki persediaan tumbuhan semak

belukar. Jangkrik hidup bergerombol dan bersembunyi dalam lipatan-lipatan

daun kering atau bongkahan tanah. Jangkrik tidak selalu dapat dijumpai di

alam karena hanya bermunculan pada bulan-bulan tertentu saja yaitu pada Juni-

Juli dan Nopember-Desember.Jangkrik sulit ditemui pada bulan Januari-Mei

dan Agustus-Oktober karena jumlahnya terbatas dan bukan merupakan musim

jangkrik.

Lama siklus hidup jangkrik bervariasi menurut jenisnya. Untuk semua

jenis, umur jantan lebih pendek dibanding betinannya, sebagai gambaran umur

dewasa jantan jenis Gryllus mitratus hanya 78 hari, sedangkan betina

dewasannya dapat mencapai umur 105 hari. Ukuran tubuhnya selain ditentukan

oleh jenis juga ditentukan oleh jenis kelaminnya. Jangkrik betina ukuran

tubuhnya lebih panjang dibanding jantannya. Perbedaan sosok jantan dan

betina mulai bisa dikenali pada nimfa IV, disaat ini ovipositor pada betina

mulai keluar. Ovipositor adalah alat yang bentuknya seperti lidi yang keluar

Page 29: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

12

dari bagian belakang tubuh (abdomen belakang) betina, panjangnya 14-25 mm

tergantunga jenisnya.

Sedangkan jangkrik kalung memiliki siklus hidup pendek yaitu 75-78

hari, daya tetas telur tinggi, pertumbuhan cepat dan konversi pakan rendah,

serta memiliki kulit tubuh lebih lunak sehingga lebih disukai burung dan satwa

pemakan serangga lainnya. Pembawaan dari spesies jangkrik ini tenang, tidak

nervous, kerikannya nyaring, lebih agresif dari spesies lainnya dan suka

berkelahi sehingga dikenal sebagai jangkrik aduan.

Struktur tubuh dari berbagai macam spesies jangkrik dewasa sama

secara umum, hanya saja terdapat variasi pada ukuran dan warna. Morfologi

tubuh jangkrik pada umumnya terdiri dari tiga bagian, yaitu kepala, toraks, dan

abdomen. Anatomi tubuh jangkrik dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2.5. Anatomi Jangkrik

Sumber: Intania, 2006: hal 16

Kepala terdiri dari mata tunggal yang tersusun dalam satu segitiga

tumpul, sepasang antena, satu mulut dan dua pasang sungut. Toraks (dada)

merupakan tempat melekatnya enam tungkai dan empat sayap. Abdomen

(perut) pada bagian posterior terdiri dari ruas-ruas serta terdapat alat

Page 30: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

13

pencernaan makanan, pernafasan dan reproduksi. Ujung abdomen pada jantan

dan betina terdapat sepasang cerci yang panjang serta tajam dan berfungsi

sebagai penerima rangsang atau pertahanan apabila ada musuh dari belakang.

a). Telur

Telur-telur dari marga Gryllus berbentuk silindris seperti buah

pisang ambon, berwarna kuning muda bening dengan panjang rata-rata 2,5-

3mm. Disalah satu bagian atas dari telur ada tonjolan yang disebut

operculum. Tonjolan ini merupakan celah untuk keluarnya nimfa dari dalam

telur. Kulit telur bila diletakan tidak akan pecah karena sangat liat dan kuat,

baru bisa pecah bila ditusuk, kulit telur ini berfungsi melindungi bagian

dalam telur.Profil telur jangkrik dapat dilihat pada Gambar 3.

(a) (b)

Gambar 2.6. Profil Telur Jangkrik yang Diperbesar (a) dan Perkembangan Telur Sudah Sempurna (b)

Sumber: Intania, 2006: hal 19

Saat telur baru diletakkan bawarna kuning muda, cerah dan segar.

Satu hati kumudian warnanya berubah menjadi kuning tua cerah dengan

garis-garis halus berwarna abu-abu. Tanda-tanda telur yang tidak bisa

menetas adalah berwarna kuning agak gelap dengan permukaan keriput.

Di alam jangkrik dapat bertelur dan menetaskan telurnya pada tanah atau

pasir. Telur ini dikeluarkan dan ditusukan melalui ovipositornya sedalam 5-

15 mm di tanah atau pasir (gambar 4).

Page 31: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

14

Gambar 2.7. Jangkrik Betina Bertelur dalam Tanah

Sumber: Intania, 2006: hal 19

Jangkrik betina dapat bertelur walaupun tidak dikawini jangkrik

jantan. Namun, telurnya tidak dapat menetas yang disebut dengan telur

infertil (tidak subur). Telur ini diletakkan berkelompok, dalam satu

kelompok yang jumlah antara 4-120 butir ini menetasnya tidak bersamaan,

telur akan menetas pada kisaran hari ke-13 sampai hari ke-25 setelah

peletakan telur.

Telur jangkrik yang baru dikeluarkan dari ovipositor berwarna

kuning muda, cerah dan segar, kemudian warnanya berubah menjadi kuning

cerah dengan garis-garis halus berwarna abu-abu. Menjelang menetas, telur

menjadi kusam dan ujungnya tampak berwarna hitam yang menandakan

bahwa telur sudah tua. Telur yang mati atau tidak dapat menetas memiliki

ciri berwarna coklat atau hitam berjamur dengan permukaan keriput. Telur

yang berjamur atau busuk menandakan kelembaban yang terlalu tinggi,

sebaliknya jika terlalu kering maka telur akan mati. Kelembaban relatif yang

dibutuhkan untuk penetasan telur berkisar antara 65%-80% dengan suhu

udara 26 °C. Ciri telur yang steril adalah warna telur bening dan beberapa

hari setelah diinkubasi akan mengkerut, kecil, membusuk dan menghilang.

Page 32: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

15

Jangkrik membutuhkan media untuk bertelur (media peneluran) dan

media tetas untuk menetaskan telur-telurnya.Media tetas dapat berupa pasir,

tanah, campuran pasir dan tanah, kapas, dan kain.Telur-telur tidak sekaligus

menetas dalam waktu yang bersamaan melainkan secara bertahap. Telur

jangkrik lokal di alam akan menetas menjadi nimfa dalam jangka waktu 10-

17 hari terhitung sejak induk mulai kawin sampai menetas.

b). Nimfa

Jangkrik stadia nimfa mengalami lima kali pergantian kulit yang

disebut eksdisis. Lama proses pergantian kulit tergantung pada besarnya

serangga. Pergantian kulit pertama, saat serangga masih kecil, lebih cepat

daripada pergantian kulit yang terakhir. Untuk pergantian kulit yang terakhir

jangkrik membutuhkan waktu rata-rata 13-15 menit di laboratorium. Kulit

dilepaskan dari arah depan kebelakang dengan mengontraksikan otot-

ototnya secara pelan-pelan. Jangkrik yang baru berganti kulit warnannya

putih pucat. Lima sampai sepuluh menit kemudian warnannya berubah

menjadi cokelat muda, setelah satu jam berikutnya warna berubah menjadi

cokelat tua dan sudah dapat berjalan seperti biasanya.

Nimfa I yang baru keluar dari telur masih tetap bergerombol di

sekitar sisa-sisa kulit telur sambil memakan sisa-sisa cairan telur.

Selanjutnya nimfa berpencar satu persatu dengan arah yang tidak teratur,

dan akan berkumpul disekitar tempat penetasan yang basah/lembap sambil

mengisap-isapnya.Pada nimfa IV, selain ovipositor pada betina mulai

muncul, juga sayap-sayap mulai berkembang. Pada nimfa V barulah

lengkap pertumbuhan sayap janta dan betina kemudian bisa dikawinkan.

c). Dewasa

Jangkrik jenis Gryllus testaceus yang dipelihara di laboratorium

mulai dapat kawin setelah berumur 7-10 hari, dihitung setelah melewati

nimfa V atau setelah menjadi imago/dewasa. Untuk G.mitratus kawin mulai

8-13 hari dan mulai bertelurnya sama yaitu 7-10 hari setelah kawin.Pada

jangkrik kalung (G. bimaculatus) mulai dapat kawin setelah berumur 11-19

hari dan mulai bertelurnya yaitu 7-13 hari setelah kawin.

Page 33: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

16

Masa produktif jangkrik betina berbeda tergantung jenisnya, yaitu

antara 45-60 hari. Setelah masa produktifnya lewat, betina akan mengalami

menopause sebelum ajal kematian menjemputnya. Pada masa-masa

produktif ini baik jantan maupun betina saling memakan, walaupun

makanan berlimpah.

3. Penyebaran dan Habita

Iklim dan cuaca sangat mempengaruhi jumlah populasi serangga.

Jumlah paling banyak dapat ditemui di Negara-negara tropis, jangkrik dapat

ditemui dalam jumlah yang banyak (Lumowo,2001:hal32). Banyaknya spesies

jangkrik pada suatu tempat tergantung pada kondisi lingkunganya. Setiap

subfamily dari famili gryllidae selain menunjukan perbedaan morfologi juga

menunjukan habitat dimana mereka biasanya berada. Di Indonesia, jangkrik

umumnya hidup baik di daerah yang bersuhu antara 20-32 °C dengan

kelembaban sekitar 65-80%.

Spesies jangkrik pada suatu tempat tergantung dimana mereka biasanya

berada. Jangkrik lokal jenis G.bimaculatus dapat ditemukan di kebun

tembakau, kacang, mentimun, di tanah kemerahan yang berpasir, pada siang

hari bersembunyi dibawah batu-batuan, reruntuhan pohon atau dalam tanah

(Panjaitan, 2012:hal 21).

4. Pertumbuhan dan Perkembangan

Jangkrik termasuk serangga yang mengalami metamorfosis tidak

sempurna karena melalui tahapan larva dan pupa seperti pada serangga yang

mengalami metamorphosis sempurna. Siklus hidupnya dimulai dari telur

kemudian menjadi jangkrik muda (nimfa) dan melewati beberapa kali stadium

instar terlebih dahulu sebelum menjadi jangkrik dewasa (imago), yang ditandai

dengan terbentuknya dua pasang sayap. Jangkrik hanya mengalami sedikit

perubahan dalam bentuk, yaitu jangkrik muda dan dewasa sangat mirip kecuali

dalam ukuran tubuh.

Page 34: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

17

Serangga memiliki suatu rangka luar memberikan suatu masalah

sepanjang pertumbuhanya. Untuk dapat berfungsi sebagai rangka luar, dinding

tubuh serangga secara relatif harus segar atau kaku akan tetapi apabila kaku

tubuh serangga tidak dapat berkembang (Rahayu, 2000:hal 37). Bila serangga

tumbuh dan meningkat ukurannya, rangka luar harus secara periodik

dikelupaskan dan diganti dengan yang lebih besar. Hal ini dibutuhkan untuk

mencapai stadium nimfa berikutnya. Proses pencernaan bagian-bagian kutikula

lama dan pembentukan kutikula yang baru disebut pergantian kulit (molting)

yang mencapai puncakanya dengan mengelupaskan kutikula lama (ecdysis).

Serangga yang pertama kali muncul dari kulitnya yang lama akan berwarna

pucat dan kulitnya lunak. Dalam waktu satu atau dua jam eksokutikula akan

berubah, mulai mengeras dan akan menjadi lebih gelap. Selama periode yang

singkat ini serangga akan membesarkan diri sampai ukuran instar tersebut.

Masa ini disebut masa kritis karena jangkrik sangat lemah dan lamban

sehingga tidak dapat membela diri jika ada bahaya.

Pergantian kulit pertama, saat serangga masih kecil, lebih cepat dari

pada pergantian kulit yang terakhir. Pergantian kulit pada jangkrik mempunyai

frekuensi yang berbeda-beda, tergantung spesies dan kondisi lingkunganya.

(Widiyaningrum,2001:hal29) menyatakan bahwa pergantian kulit dari anak

jangkrik sampai jangkrik dewasa terjadi tujuh sampai delapan kali.

Pertumbuhan serangga juga sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni

ketersediaan dan kualitas pakan, jenis kelamin, temperature serta kelembaban.

5. Pengaruh genotip dan lingkungan

Pengaruh interaksi dalam bidang peternakan akan bervariasi tergantung

kepada genotip dan lingkungan yang terlibat di dalamnya. Perbedaan genotip

misalnya famili, galur, strain, bangsa, genus dan jenis, sedangkan perbedaan

lingkungan misalnya iklim, manajemen pemeliharaan, kandungan nutrisi

pakan, tipe perkandangan atau bahkan antara jenis kelamin. Interaksi dikatakan

ada jika ternak-ternak yang dipelihara pada lingkungan tertentu akan berubah

tingkat produksinya saat dipelihara pada lingkungan yang berbeda. performa

Page 35: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

18

suatu ternak dipengaruhi oleh ekspresi genotip, lingkungan sebagai kesempatan

yang dialami dan genotip sebagai kemampuan. Jadi penampilan suatu individu

ditentukan oleh kemampuanya dan kesempatan yang ada.

6. Kepadatan

kandang yang terlalu padat sebaiknya dihindari karena hal ini akan

meningkatkan terjadinya kanibal yang dapat mengurangi jumlah instar. Di

dalam kondisi yang padat jangkrik akan mudah menggigit dan melukai

jangkrik lainya. Kepadatan juga mempegaruhi pertumbuhan dan perkembangan

jangkrik.

7. Pakan Jangkrik

Pakan yang cukup dibutuhkan untuk pertumbuhan perkembang biakan

dalam budidaya jangkrik, pemberian pakan pada jangkrik dilakukan sebanyak

dua kali sehari. Cara pemberian pakan yang teratur dapat mengurangi

kanibalisme, pakan yang diberikan terdiri atas hijauan dan sayuran yang

berfungsi untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum secara langsung.

Kebutuhan air jangkrik diperoleh dari sayuran segar yang diberikan tergantung

dari umur jangkrik (Rosyadi, 2001:hal34). Anak jangkrik yang baru menetas

akan memakan sisa cairan telurnya dan mulai diberikan pakan sayuran pada

umur dua hari pakan yang diberikan adalah kosentrat sampai pada umur satu

minggu, seterusnya akan diberikan hijauan berupa sayuran sampai dewasa atau

panen.

Page 36: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

19

a. Potensi Daun Pisang kepok Sebagai Pakan Jangkrik

Gambar 2. 8. Daun Pisang Kepok

Sumber:Dokumen Pribadi

Klasifikasi tanaman pisang

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Zingiberales

Famili : Musaceae

Genus : Musa

Spesies : Musa acuminata balbisiana

Pisang kepok (Musa acuminata balbisiana) merupakan jenis pisang

olahan yang paling sering diolah terutama dalam olahan pisang goreng

dalam berbagai variasi, sangat cocok diolah menjadi keripik, buah dalam

sirup, aneka olahan tradisional, dan tepung. Pisang dapat digunakan sebagai

alternatif pangan pokok karena mengandung karbohidrat yang tinggi,

sehingga dapat menggantikan sebagian konsumsi beras dan terigu (Satuhu

dkk., 2007:hal 6).

Pisang kepok memiliki kulit yang sangat tebal dengan warna

kuning kehijauan dan kadang bernoda cokelat, serta daging buahnya manis.

Page 37: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

20

Pisang kepok tumbuh pada suhu optimum untuk pertumbuhannya sekitar 27

0C dan suhu maksimum 38 0C. Bentuk buah pisang kepok agak gepeng dan

bersegi. Ukuran buahnya kecil, panjangnya 10-12 cm dan beratnya 80-120

gram. Pisang kepok memiliki warna daging buah putih dan kuning.

Tanaman pisang kepok (Musa acuminata balbisiana) merupakan

tanaman dalam golongan terna monokotil tahunan berbentuk pohon yang

tersusun atas batang semu. Batang semu ini merupakan tumpukan pelepah

daun yang tersusun secara rapat dan teratur. Percabangan tanaman bertipe

simpodial dengan meristem ujung memanjang dan membentuk bunga lalu

buah. Bagian bawah batang pisang 23 menggembung berupa umbi yang

disebut bonggol. Pucuk lateral (sucker) muncul dari kuncup pada bonggol

yang selanjutnya tumbuh menjadi tanaman pisang. Buah pisang umumnya

tidak berbiji atau bersifat partenokarpi.

Daun pisang letaknya tersebar, helaian daun berbentuk lanset

memanjang yang panjangnya antara 30-40 cm. Daun yang paling muda

terbentuk di bagian tengah tanaman, keluarnya menggulung dan terus

tumbuh memanjang. Kemudian secara progesif membuka. Helaian daun

bentuknya lanset memanjang, mudah koyak, panjang1,5-3m, lebar 30-70

cm, permukaan bawah daun berlilin, tulang tengah penopang jelas disertai

tulang daun yang nyata, tersusun sejajar dan menyirip (Satuhu dkk.,

2007:hal 7).

Bagian tanaman pisang yang dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak

salah satu nya adalah daun pisang. Pemanfaatannya bisa langsung diberikan

pada ternak dan dapat juga dibuat dalam bentuk tepung terlebih dahulu.

Keunggulan daun pisang adalah daun pisang dapat digunakan sebagai bahan

pakan dan mempunyai pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan jangkrik.

Daun pisang mengandung polifenol dalam jumlah yang cukup banyak,

polifenol sendiri merupakan senyawa yang jug banyak ditemukan pada daun

the senyawa ini yang membuat daun teh memiliki aroma yang khas. Karena

itu jangan heran jika makanan yang dibungkus dengan daun pisang

Page 38: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

21

memiliki cita rasa yang lebih. Keunggulan selanjutnya adalah mudah

didapatkan dengan harga yang relatif murah.

Kandungan Zat Makanan Pada Daun Pisang

No Bahan Persentase (%)

1. Bahan Kasar 94,6

2. Protein Kasar 5,79

3. Lemak Kasar 6,06

4. Serat Kasar 34,05

5. Nutrisi yang dapat Dicerna 73,5

Sumber : Susilowati, 1997

b. Potensi Daun Pepaya California Sebagai Pakan Jangkrik

Didalam dunia tumbuhan klasifikasi tanaman pepaya California

(Carica papaya, Linn.) adalah sebagai berikut:

Gambar 2.9.Daun Pepaya California

Sumber.Dokumen Pribadi

Divisi :Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Kelas :Dicotyledoneae

Bangsa :Cistales

Page 39: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

22

Suku :Caricacea

Marga :Carica

Jenis :Carica papaya, Linn.

Tanaman pepaya merupakan tanaman perdu tinggi kurang lebih 10

meter, tidak berkayu, silindris, berongga, putih, kotor. Daun tunggal, bulat,

ujung runcing, pangkal bertoreh, tepi bertoreh, tepi bergerigi, diameter 25-

75 cm, pertulangan menjari, panjang tangkai 25-100 cm, hijau. Bunga

tunggal, bertekuk bintang, di ketiak daun, berkelamin satu atau berumah

dua. Bunga jantan terletak pada tandan yang serupa malai, kelopak kecil,

kapala sari bertangkai pendek atau duduk, kuning, mahkota bentuk

terompet, tepi bertajuk lima, bertabung panjang, putih kekuningan.

Bunga betina berdiri sendiri, mahkota lepas, kepala putik lima,

duduk, bakal buah beruang satu, putih kekuningan. Biji bulat atau bulat

panjang, kecil, bagian luar dibungkus selaput tipis yang berisi cairan, masih

muda putih, setelah tua hitam. Akarnya tunggang, bercabang bulat, putih

kekuningan.

Daun, akar dan kulit batang Carica papaya, Linn. mengandung

alkaloid, saponin dan flavonoid. Daun dan akar juga mengandung polifenol

dan biji mengandung saponin.

Daun mengandung enzim papain, alkaloid karpaina, pseudo

karpaina,glikosid, karposid, dan saponin. Buah mengandung beta karotene,

pectin, d-galaktosa,l-arabinosa, papain, papayotimin papain. Biji

mengandung glukosida cacirin, karpain.Getah mengandung papain,

kemokapain, lisosim, lipase, glutamine, dansiklotransferase.

Daun pepaya berkhasiat sebagai bahan obat malaria dan menambah

nafsumakan. Akar dan biji berkhasiat sebagai obat cacing, getah buah

berkhasiat sebagaiobat memperbaiki pencernakan.Getah buah pepaya untuk

kulit melepuh karena panas, daun pepaya mudauntuk pengobatan malaria,

demam dan susah buang air besar, akar jari pepaya untukpengobatan karena

digigit ular berbisa, biji pepaya untuk pengobatan rambut berubansebelum

waktunya dan obat cacing gelang, serta pengobatan lain misalnya

Page 40: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

23

maag,sariawan dan merangsang nafsu makan.

Khasiat tanaman pepaya antara lain sebagai anti inflamasi dari

ekstrak etanolakar pepaya, efek spermisid (antifertilitas) dari ekstrak

bijipepaya anti kanker dari ekstrak daun pepaya, peningkatan kemampuan

belajar pada tikus yang diberi ekstrak daun pepayadan buah pepaya sebagai

obat kerusakan hati.

Tabel 2.1. Komposisi Nutrisi Daun Pepaya california

Daun Pepaya Komposisi Nutrisi

Bahan kering (BK) 87,37 (%)

Phosfor (Ph) 16,77 (%)

Lemak (L) 8,55 (%)

Serat kasar (SK) 16,28 (%)

Kalsium (Ca) 4,57 (%)

Protein (P) 0,38 (%)

Beta Caroten(BETN) 33,77 (%)

Gross Energi (kkal/kg) 4102 (%)

Sumber: Widyaningrum (2000).

Page 41: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

24

c. Potensi Daun Kangkung Darat Sebagai Pakan Jangkrik

Didalam dunia tumbuhan klasifikasi tanaman kangkung darat

(Ipomea reptans Poir.) adalah sebagai berikut:

Gambar . 2.10 . kangkung Darat

Sumber.Dokumen Pribadi

Kingdom :Plantae

Subkingdom :Tracheobion

Superdivisio :Spermatophyta

Divisio :Magnoliophyta

Kelas :Magnoliopsida

Sub-kelas :Asteridae

Ordo :Solanales

Familia :Convolvulaceae

Spesies :Ipomea reptans

Tanaman kangkung darat ( Ipomea reptans Poir) adalah salah satu

tanaman yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Karena, selain dapat

diolah menjadi berbagai macam masakan, tanaman ini juga dapat

menyembuhkan.

Berdasarkan tempat hidupnya, tanaman kangkung dapat dibedakan

menjadi kangkung darat (Ipomea reptans Poir.) dan kangkung air (Ipomea

Page 42: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

25

aquatiqa Poir.). Akan tetapi, jumlah varietas kangkung darat lebih banyak

dibandingkpan kangkung air. Varietas kangkung darat terbagi menjadi

varietas Bangkok, biru, cinde, sukabumi, dan sutra. Sedangkan varietas

kangkung air terbagi menjadi varietas sumenep dan varietas biru. Secara

alamiah, Kangkung ini dapat ditemukan di kolam, rawa, sawa, dan tegalan.

Tumbuhnya menjalar dengan banyak percabangan. Sistem perakarannya

tunggang dengan cabang-cabang akar yang menyebar ke berbagai penjuru.

Tangkai daun melekat pada buku- buku batang dan bentuk helaiannya

seperti hati. Bunganya menyerupai terompet. Bentuk buahnya bulat telur

dan di dalamnya berisi 3 butir biji.

Kandungan gizi dalam 100 gram kangkung darat diantaranya adalah

458,00 gram kalium dan 49,00 gram natrium.Dimana kalium dan natrium

merupakan persenyawaan garam bromida. Senyawa-senyawa ini bekerja

sebagai obat tidur berdasarkan sifatnya yang menekan susunan saraf pusat.

Selain mengandung kalium dan natrium. Daun kangkung juga

mengandung zat kimia seperti karoten, hentriakontan dan sitosterol. Oleh

karena itu, tanaman kangkung berkhasiat sebagai anti inflamasi, diuretik dan

hemostatik.

Page 43: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

26

Tabel 2.2 Komposisi Nutrisi Daun Kangkung

Nutrisi Kangkung

Kalori (C) 30 – 40 (%)

Protein (Ph) 2,7−3,6 (%)

Serat(S) 1,1−1,9 (%)

Kalsium (Ca) 60 − 180 (%)

Phosfor (Ph) 42 (%)

Besi(Be) 5,4 (%)

Beta Caroten(BETN) 2865 (%)

Sumber: Margono (2009).

d. Potensi Voor B11K Sebagai Pakan Jangkrik

Voor B11K merupakan pakan ternak ayam yang bernutrisi tinggi

dan memiliki protein, serat karbohidrat dan lemak. Adapun komposisi yang

terdapat dalam voor b11k yaitu sebagai berikut:

Page 44: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

27

Gambir 2.11.voor b11k

Sumber.Dokumen Pribadi

1. Kedelai = 11%

2. Tepung ikan = 24%

3. Jagung = 30%

4. Bekatul = 26%

5. Dedak = 5%

6. Vitamin = 2%

7. Kunyit = 1%

8. Sayuran = 1%

9. Air bersih secukupnya

B. Hasil Penelitian yang relevan

Penelitian yang relevan merupakan tinjauan terhadap sejumlah penelitian

atau kajian yang telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu guna menghindari

kemungkinan duplikasi terhadap penelitian sejenis dan untuk membedakan antara

penelitian sebelumnya dan sesudahnya. Disamping itu menunjukan bahwa topik

yang akan diteliti belum pernah diteliti dalam konteks sama.

Penelitian yang berjudul “Performans Jangkrik Yang Diberi Pakan

Kombinasi Daun Kangkung Dan Daun Pepaya” Oleh Sulna.S (2016) Hasil dari

Page 45: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

28

penelitian ini yaitu Perlakuan kombinasi daun kangkung dan daun pepaya

berpengaruh nyata pada pertambahan bobot badan dan konversi pakan, serta

berpengaruh nyata terhadap konsumsi pakan, panjang badan dan mortalitas

jangkrik. Perlakuan pakan 100% daun pepaya memberikan performans jangkrik

yang terbaik. Memiliki persamaan menggunakan pakan daun daunan dan

memiliki perbedaan yaitu Penelitian ini mengkombinasikan pakan.

Pengaruh Jenis Pakan Terhadap Pertumbuhan Jangkrik, oleh Dery

Noviasari, Jasmi, Elza Safitri (2014) Hasil penelitian pakan sawi hijau baik unruk

pertumbuhan jangkrik yaitu berat badan, berat kering, dan panjang sayap

jangkrik.memiliki persamaan menggunakan pakan daun daunan, dan perbedaan

terdapat pada daunnya yaitu menggunakan daun sawi.

Substitusi Tepung Kunyit (Curcuma domestica Val.) dalam Pakan

Jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus) pada Periode Bertelur, oleh Afniaty

Intania Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan pemberian substitusi tepung

kunyit (Curcuma domestica Val.) dalam pakan jangkrik memberikan pengaruh

nyata terhadap periode bertelur jangkring kalung.persamaan yaitu terletak pada

objek penelitian yaitu, jenis jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus), perbedaan

pakan yang diberikan adalah pakan konsentrat yang digunakan adalah campuran

pakan ayam broiler komersial yang mengandung protein 20%- 22% (kode CP

511) dengan pencampuran tepung kunyit secara subtitusi.

Pengaruh pemberian aneka pakan hijauan yang berbeda terhadap daya

tahan hidup jangkrik kalung (Gryylus bimaculatus), oleh Uswatun hasanah

(2015). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian aneka pakan hijauan

yaitu daun pepaya, dan daun bayam dapat meningkatkan daya tahan jangkrik

kalung, perlakuan terbaik pada pemberian pakan hijauan yaitu daun pepaya.

Memiliki persamaan menggunakan jangkrik kalung perbedaannya terdapat pada

pakan hijauannya, jika dalam penelitian ini menggunakan dua jenis daun yaitu

daun pepaya dan daun bayam, sedangkan dalam penelitian penulis menggunakan

3 jenis daun yaitu daun pisang,kangkung dan daun pepaya.

Page 46: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

29

Tabel 2.3

Hasil penelitian yang relevan

No Nama

Peneliti

Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

1. Sulna.S

(2016)

Penelitian yang berjudul “Performans

Jangkrik Yang Diberi Pakan Kombinasi

Daun Kangkung Dan Daun Pepaya” Hasil

dari penelitian ini yaitu Perlakuan

kombinasi daun kangkung dan daun

pepaya berpengaruh nyata pada

pertambahan bobot badan dan konversi

pakan, serta berpengaruh nyata terhadap

konsumsi pakan, panjang badan dan

mortalitas jangkrik. Perlakuan pakan

100% daun pepaya memberikan

performans jangkrik yang terbaik.

Menggunak

an pakan

daun

daunan

Penelitian

ini

mengkombi

nasikan

pakan

2. Dery

Noviasa

ri,

Jasmi,

Elza

Safitri

(2014)

Penelitian dengan judul “Pengaruh Jenis

Pakan Terhadap Pertumbuhan Jangkrik”

Hasil penelitian pakan sawi hijau baik

unruk pertumbuhan jangkrik yaitu berat

badan, berat kering, dan panjang sayap

jangkrik.

Menggunak

an pakan

daun

daunan

Penelitian

ini

menggunak

an daun

sawi

3. Afniaty

Intania “Substitusi Tepung Kunyit (Curcuma

domestica Val.) dalam Pakan Jangkrik

Kalung (Gryllus bimaculatus) pada

Periode Bertelur” Hasil penelitian

menunjukan bahwa dengan pemberian

substitusi tepung kunyit (Curcuma

domestica Val.) dalam pakan

jangkrikmemberikan pengaruh nyata

terhadap periode bertelur jangkring

kalung.

yaitu

terletak

pada objek

penelitian

yaitu, jenis

jangkrik

kalung

(Gryllus

bimaculatu

s)

pakan yang

diberikan

adalah

pakan

konsentrat

yang

digunakan

adalah

campuran

pakan ayam

broiler

komersial

yang

mengandun

g protein

20%- 22%

(kode CP

511)

dengan

pencampur

Page 47: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

30

an tepung

kunyit

secara

subtitusi

C. Kerangka Fikir

Gambaran tentang kerangka pikir dalam penelitian ini disajikan pada Gambar

Gambar 2.11: Kerangka Fikir

Jangkrik

Cendawang

Budidaya Jangkrik

Pakan Jangkrik

Jangkrik Kalung Jangkrik Cliring

Pertumbuhan Jangkrik

Voor Daun Kangkung

Darat

Daun Pisang

Kepok

Daun Pepaya

California

Panjang Badan Berat Badan

Page 48: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

31

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di Sengeti Muaro Jambi , Waktu penelitian pada

bulan februari 2019 sampai dengan April 2019.

B. Alat dan Bahan

1. Jangkrik

Jangkrik yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 15 ekor.

Jangkrik tersebut masih merupakan anakan umur sepuluh hari dan jangkrik

yang digunakan adalah jangkrik betina yang didapat dari peternak

budidaya jangkrik Pak Rabu yang beralamat di Suak Putat Sengeti, Muaro

Jambi

2. Pakan

Jenis pakan yang di gunakan dalam penelitian ini berupa daunan atau

hijauan di sekitar rumah yang terdiri dari daun pisang kepok, daun

kangkung darat dan daun papaya california yang di berikan kepada

jangkrik.

3. Kandang

Kandang yang digunakan berbentuk kotak berukuran panjang 6 cm,

lebar 6 cm, dan tinggi 10 cm yang bahannya terbuat dari kayu dan tripleks

yang digunakan sebanyak 15 kotak dan setiap kotak berisi 1 ekor.

C. Prosedur Penelitian

1. Persiapan Kandang

Persiapan kandang dilakukan dengan pengumpulan bahan seperti kayu,

tripleks,dan bahan bahan lain yang dibutuhkan untuk pembuatan kandang,

kandang dibuat berbentuk kotak persegi sebanyak 15 unit sesuai perlakuan

dalam penelitian. Kandang disiapkan untuk anakan jangkrik yang baru

Page 49: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

32

menetas untuk dilakukan pemeliharaan dan perawatan terhadap ternak

jangkrik sampai pada umur panen.

2. Penyiapan Bibit Jangkrik

Bibit jangkrik diperoleh dari peternak jangkrik Pak Rabu yang

beralamat di Suak Putat Sengeti, Muaro Jambi. Tahapan persiapan dengan

menyiapkan bibit jangkrik dengan meletakan didalam kandang pembesaran.

Umur jangkrik yang digunakan dalam perlakukan di usahakan seragam.

3. Pemindahan Bibit ke Dalam Kandang

Pemindahan atau pemasukan bibit kedalam kandang dilakukan pada

jangkrik yang sudah menetas dan berumur sepuluh hari dipindahkan ke

kandang pembesaran sesuai perlakuan.

4. Penyiapan Pakan

Pakan yang digunakan dalam penelitian berasal dari tanaman

pertanian dan tanaman sekitar rumah berupa hijauan atau sayuran daun

pepaya, daun pisang dan kangkung. Pengambilan hijauan atau sayuran

dilakukan pada saat akan diberikan karena pemberian pakan jangkrik dalam

keadaan hijauan masih segar.

5. Pemberian Pakan

Pemberian pakan pada penelitian ini di lakukan dua kali sehari,

dengan jumlah pakan sesuai kebutuhan dan kepadatan kandang, pemberian

pakan di lakukan secara teratur.

D. Rancangan penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

eksperimental. Penelitian eksperimental adalah penelitian yang menuntut peneliti

memanipulasi dan mengendalikan salah satu atau lebih variabel bebas serta

mengamati variable terikat, untuk melihat perbedaan sesuai dengan manipulasi

variable bebas (independent) tersebut atau penelitian yang melihat hubungan

sebab akibat kepada dua atau lebih variable dengan member perlakuan lebih

(treatment) kepada kelompok eksperiment. Melihat pengaruhnya maka kelompok

eksperiment yang diberi treatment dibandingkan dengan kelompok yang tidak

Page 50: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

33

diberi treatment. Kelompok ini biasa disebut kelompok kontrol (Iskandar, 2009,

hal. 64).

Jenis penelitian ini adalah penelitian Sains danTerapan yang bertujuan

untuk melihat komposisi media pakan terbaik penggunaan daun pisang kepok

(Musa acuminata balbisiana), kangkung darat (Ipomea reptans) dan daun pepaya

california (Carica papaya) terhadap pertumbuhn jangkrik kalung (Gryllus

bimaculatus). Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap

(RAL). Rancangan Acak Lengkap (RAL) merupakan rancangan yang paling

sederhana jika dibandingkan dengan rancangan lainnya.RAL umumnya cocok

digunakan untuk kondisi lingkungan, alat, bahan dan media yang homogen.

sehingga RAL banyak digunakan untuk percobaan laboratorium, rumah kaca dan

peternakan (Hanafiah, 2011, hal.34).

Dalam bentuk yang sederhana, pendekatan eksperimen ini berusaha untuk

menjelaskan, mengendalikan dan meramalkan fenomena seteliti mungkin.Dalam

penelitian ini banyak digunakan model kuantitatif. Adapun rancangan

percobaannya sebagai berikut.

Tabel 3.1

Rancangan Percobaan

P21

(1)

P31

(2)

P11

(3)

P42

(4)

P01

(5)

P32

(6)

P22

(7)

P02

(8)

P42

(9)

P12

(10)

P23

(11)

P43

(12)

P13

(13)

P33

(14)

P03

(15)

Sumber: Adji, 2007, hal.62

Page 51: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

34

Keterangan :

P0 = Voor B11K 0,10 g sebagai Kontrol

P1 = Voor B11K dan Daun Pisang 1:1

P2 = Voor B11K dan Kangkung 1:1

P3 = Voor B11K dan Daun Pepaya 1:1

P4 = Voor B11K, Daun Pisang, Kangkung, Daun Pepaya 1:1:1:1

Setiap perlakuan diulang masing-masing 3 kali sehingga unit percobaan

adalah 5 x 3 = 15 percobaan. Masing-masing unit percobaan berisi 1 jangkrik

sehingga semua jangkrik berjumlah 15 ekor. Adapun parameter yang diukur yaitu

berat badan jangkrik dan panjang badan jangkrik.

E. Analisis Data

Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL).Analisis

data dari penelitian ini menggunakan Analisis of Varian (ANOVA), jika ada

pengaruh diantara perlakuan maka diuji lanjut dengan uji bedanyata BNT.

Analisis varia nmerupakan uji perhitungan yang diterapkan untuk data yang

dihasilkan oleh eksperimen yang dirancang atau pada kasus dimana data dikumpul

pada variable bebas yang penting dalam suatu penelitian dan menentukan

bagaimana mereka berinteraksi dan mempengaruhi respon.

Model matematis ANOVA sebagai berikut:

X= ∑

Xij = hasil pengamatan dari perlakuan ke i ulangan ke j

= nilai rata-rata (mean)

i = pengaruh variabel pakan ternak ke I

∑ = pengaruh galat pada perlakuan ke I ulangan ke j

Langkah-langkah sidik ragam anova

1. Menggunakan tabel pengamatan

2. Menentukan derajat bebas (db) untuk perlakuan, galat dan total:

a. Db total = jumlah seluruh observasi - 1

b. Db perlakuan = jumlah perlakuan -1

Page 52: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

35

c. Db galat = db total-db perlakuan

3. Menghitung jumlah kuadrat (JK)

a. t = jumlah perlakuan, r = jumlah ulangan

b. faktor korelasi =

c. Jk total =Yij- FK

d. Jk perlakuan =

- FK

e. Jk galat = Jk Total – Jk perlakuan

4. Menghitung kuadrat tengah (KT)

a. KT perlakuan =

b. KT galat =

5. F hitung =

6. Mengamati tabel F taraf signifikasi 5%

7. Mengisi tabel ANOVA dengan nilai – nilai yang di perloleh

Tabel 3.2

Tabel ANOVA

SK Db JK KT F hitung F 5%

Perlakuan

Galat

t-1

(rt-1) – (t-1)

Jk P

Jk G

JKP/ (t-1)

JKG/(rt-1)

KTP/KTG

Total Rt – 1 JKP+JKG

Sumber: Adji, 2007, hal.62

Uji ANOVA hanya memberikan indikasi tentang ada tidaknya beda antar

rata-rata dari keseluruhan perlakuan, namun belum memberikan informasi tentang

ada tidaknya perbedaan antara individu perlakuan yang satu dengan individu

perlakuan lainnya. Sederhananya bila ada 5 perlakuan yang ingin diuji, misalnya

perlakuan A ,B C, D, dan E, makabilauji ANOVA menginformasikan adanya

perbedaan yang signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan

terdapat perbedaan yang signifikan antar rata-rata perlakuan, namun belum tentu

rata rata perlakuan A berbeda dengan rata-rata perlakuan B, dan seterusnya. Untuk

uji yang lebih mendalam maka mesti dilakukan uji lanjut (post hoc test). Ada

Page 53: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

36

berbagai macam jenis uji lanjut, untukmenentukan jenis uji lanjutan yang sesuai

maka harus diperhatikan apakah uji yang akan digunakan adalah untuk

perbandingan yang bersifat terencana atau tidak. Perbandingan terencana adalah

perbandingan yang memang direncanakan sebelum data suatu percobaan

diperoleh atau sebelum percobaan dilakukan, sedangkan perbandingan tidak

terencana adalah perbandingan yang dilakukan setelah data yang diperoleh.

Pada penelitian ini menggunakan jenis uji lanjutan berupa uji BNT. Uji

BNT (beda nyata terkecil) atau yang lebih dikenal sebagai uji LSD (Least

Significance Different) adalah metode yang diperkenalkan oleh Ronald Fisher.

Metode ini menjadikan nilai BNT atau nilai LSD sebagai acuan dalam

menentukan apakah rata-rata dua perlakuan berbeda secara statistic atau tidak. Uji

ini adalah prosedur perbandingan dari nilai tengah perlakuan (rata-rata perlakuan)

dengan menggunakan gabungan kuadrat tengah sisa (KTG/S) dari hasil sidik

ragam. Nilai uji menggunakan nilai pada Tabel t, dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

1. Menghitung SD = 2

2. Menghitung BNT taraf 5%

BNT 5% = t x SD

3. Membuat table BNT 5%

4. Membandingkan nilai-nilai perlakuan dalam table dengan BNT taraf 5%

5. Membuat keputusan uji BNT taraf 5%

BNT diturunkan dari rumus uji t yang digunakan untuk membandingkan

atau menguji dua nilai tengah yang memang berdekatan. Dalam praktiknya

setelah ANOVA nyata, makadigunakan untuk menguji seluruh pasangan

perlakuan yang dicoba, sehingga akan terjadi juga pembandingan dua nilai yang

minimum dengan maksimum (Adji, 2007, hal.62).

Page 54: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

37

F.Jadwal Penelitian

Untuk memudahkan dalam penelitian dan penulisan skripsi dari awal hingga selesai, maka peneliti menggunakan jadwal

penelitian sebagai berikut:

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian

NO KEGIATAN

Agustus

2018

September

2018

Oktober

2018

November

2018

Desember

2018

Januari

2019

Februari

2019

Maret

2019

April

2019

Mei

2019

Juni

2019

Juli

2019

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pengajuanju

duldanpemb

uatan

proposal

X

2. Pengajuan

proposal dan

penunjukan

dosen

pembimbing

X

3. Konsultasi

dan

Perbaikan

X X X

Page 55: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

38

4. ACC

Seminar

X

5. Perbaikan

Proposal

X

6. ACC Riset

7. Penelitian X X X X X X X X

8. Bimbingan

Bab 4 & 5

X X

9. Perbaikan

lampiran-

lampiran

X

10. ACC

Munaqosah

X

*Jadwal sewaktu-waktu bisa berubah

Page 56: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

39

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh data

sebagai berikut:

Gambar 4.1. Jangkrik kalung umur 30 hari denggan pakan perlakuan p1

Sumber: Dokumen pribadi

a. Berat Badan Jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus)

Berdasarkan hasil pengamatan rataan berat badan jangkrik dapat dilihat

pada tabel berikut :

Page 57: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

40

Tabel 4.1. Berat Badan Jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus) Umur I0 Hari (gr)

Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

1 2 3

P0 0.13 0.11 0.13 0.37 0.12

P1 0.14 0.14 0.14 0.42 0.14

P2 0.09 0.09 0.09 0.27 0.09

P3 0.11 0.10 0.10 0.31 0.10

P4 0.07 0.07 0.07 0.21 0.07

Jumlah 0.54 0.51 0.53 1.58 0.53

Keterangan :

P0 = Voor B11K 0,10 g sebagai Kontrol

P1 = Voor B11K dan Daun Pisang 1:1

P2 = Voor B11K dan Kangkung 1:1

P3 = Voor B11K dan Daun Pepaya 1:1

P4 = Voor B11K, Daun Pisang, Kangkung, Daun Pepaya 1:1:1:1

Berdasarkan tabel 4.1 maka dapat dijelaskan bahwa perlakuan

pemberian tambahan pakan daun pisang kepok (Musa acuminata balbisiana),

kangkung darat (Ipomea reptans) dan daun pepaya california (Carica papaya

L) dapat mempengaruhi berat pada jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus).

Pada pemberian pakan voor B11K 0,10 g diperoleh rata-rata 0,12, pada

penambahan pemberian pakan voor B11K dan daun pisang kepok (Musa

acuminata balbisiana) 1:1 diperoleh rata-rata 0,14, pada penambahan pakan

Page 58: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

41

voor B11K dan daun kangkung darat (Ipomea reptans) 1:1 diperoleh rata-rata

0,09, pada penambahan pakan voor B11K dan daun pepaya california (Carica

papaya L) 1:1 diperoleh rata-rata 0,10, pada penambahan pakan voor B11K,

daun pisang kepok (Musa acuminata balbisiana), daun kangkung darat

(Ipomea reptans), dan daun pepaya california (Carica papaya L) 1:1:1:1

diperoleh rata-rata 0,07.

Distribusi hasil pengematan terhadap berat badan jangkrik kalung

(Gryllus bimaculatus) dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai

berikut.

Gambar 4.2. Grafik Rata-rata Berat Badan Jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus)

Umur 10 Hari (gr)

0

0,02

0,04

0,06

0,08

0,1

0,12

0,14

0,16

P0 P1 P2 P3 P4

Ulangan 1

Ulangan 2

Ulangan 3

Page 59: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

42

Keterangan

P0 = Voor B11K 0,10 g sebagai Kontrol

P1 = Voor B11K dan Daun Pisang 1:1

P2 = Voor B11K dan Kangkung 1:1

P3 = Voor B11K dan Daun Pepaya 1:1

P4 = Voor B11K, Daun Pisang, Kangkung, Daun Pepaya 1:1:1:1

Dari grafik diatas dapat dilihat bahawa pada penambahan pakan daun-

daunan terhadap berat badan jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus) terlihat

peningkatan berat badan pada penambahan pemberian pakan voor B11K dan

daun pisang kepok (Musa acuminata balbisiana) 1:1 P1 pada ulangan ke 1,ke

2, dan ke 3 peningkatan yang signifikan yaitu sampai 0,14 g dari keseluruh

pemberian pakan.

Tabel 4.2. Berat Badan Jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus) Umur 20 Hari (gr)

Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

1 2 3

P0 0.28 0.29 0.30 0.87 0.29

P1 0.32 0.35 0.35 1.02 0.34

P2 0.14 0.16 0.14 0.44 0.15

P3 0.18 0.18 0.18 0.54 0.18

P4 0.11 0.14 0.11 0.36 0.12

Jumlah 1.03 1.12 1.08 3.23 1.08

Page 60: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

43

Keterangan :

P0 = Voor B11K 0,10 g sebagai Kontrol

P1 = Voor B11K dan Daun Pisang 1:1

P2 = Voor B11K dan Kangkung 1:1

P3 = Voor B11K dan Daun Pepaya 1:1

P4 = Voor B11K, Daun Pisang, Kangkung, Daun Pepaya 1:1:1:1

Berdasarkan tabel 4. 2 maka dapat dijelaskan bahwa perlakuan

pemberian tambahan pakan daun pisang kepok (Musa acuminata balbisiana),

kangkung darat (Ipomea reptans) dan daun pepaya california (Carica papaya

L) dapat mempengaruhi berat pada jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus).

Pada pemberian pakan voor B11K 0,10 g diperoleh rata-rata 0,29, pada

penambahan pemberian pakan voor B11K dan daun pisang kepok (Musa

acuminata balbisiana) 1:1 diperoleh rata-rata 0,34, pada penambahan pakan

voor B11K dan daun kangkung darat (Ipomea reptans) 1:1 diperoleh rata-rata

0,15, pada penambahan pakan voor B11K dan daun pepaya california (Carica

papaya L) 1:1 diperoleh rata-rata 0,18, pada penambahan pakan voor B11K,

daun pisang kepok (Musa paradisiaca L), daun kangkung darat (Ipomea

reptans), dan daun pepaya california (Carica papaya L) 1:1:1:1 diperoleh

rata-rata 0,12.

Distribusi hasil pengematan terhadap berat badan jangkrik kalung

(Gryllus bimaculatus) dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai

berikut.

Page 61: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

44

Gambar 4.3. Grafik Rata-rata Berat Badan Jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus)

Umur 20 Hari (gr)

Keterangan

P0 = Voor B11K 0,10 g sebagai Kontrol

P1 = Voor B11K dan Daun Pisang 1:1

P2 = Voor B11K dan Kangkung 1:1

P3 = Voor B11K dan Daun Pepaya 1:1

P4 = Voor B11K, Daun Pisang, Kangkung, Daun Pepaya 1:1:1:1

U1: Ulangan 1

U2: Ulangan 2

U3: Ulangan 3

Dari grafik diatas dapat dilihat bahawa pada penambahan pakan daun-

daunan terhadap berat badan jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus) terlihat

peningkatan berat badan pada penambahan pemberian pakan voor B11K dan

0

0,05

0,1

0,15

0,2

0,25

0,3

0,35

0,4

P0 P1 P2 P3 P4

U I

U 2

U 3

Page 62: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

45

daun pisang kepok (Musa paradisiaca L) 1:1 P1 pada ulangan ke 2 , dan ke 3

peningkatan yang signifikan yaitu sampai 0,35 g dari keseluruh pemberian

pakan.

Tabel 4.3. Berat Badan Jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus) Umur 30 Hari (gr)

Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

1 2 3

P0 0.57 0.53 0.55 1.65 0.55

P1 0.58 0.59 0.59 1.76 0.59

P2 0.33 0.40 0.35 1.08 0.36

P3 0.45 0.50 0.49 1.44 0.48

P4 0.34 0.37 0.37 1.08 0.36

Jumlah 2.27 2.39 2.35 7.01 2.34

Keterangan :

P0 = Voor B11K 0,10 g sebagai Kontrol

P1 = Voor B11K dan Daun Pisang 1:1

P2 = Voor B11K dan Kangkung 1:1

P3 = Voor B11K dan Daun Pepaya 1:1

P4 = Voor B11K, Daun Pisang, Kangkung, Daun Pepaya 1:1:1:1

Page 63: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

46

Berdasarkan tabel 4. 3 maka dapat dijelaskan bahwa perlakuan pemberian

tambahan pakan daun pisang kepok (Musa acuminata balbisiana), kangkung

darat (Ipomea reptans) dan daun pepaya california (Carica papaya L) dapat

mempengaruhi berat pada jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus). Pada

pemberian pakan voor B11K 0,10 g diperoleh rata-rata 0,55, pada

penambahan pemberian pakan voor B11K dan daun pisang kepok (Musa

paradisiaca L) 1:1 diperoleh rata-rata 0,59, pada penambahan pakan voor

B11K dan daun kangkung darat (Ipomea reptans) 1:1 diperoleh rata-rata 0,36,

pada penambahan pakan voor B11K dan daun pepaya california (Carica

papaya L) 1:1 diperoleh rata-rata 0,48, pada penambahan pakan voor B11K,

daun pisang kepok (Musa acuminata balbisiana), daun kangkung darat

(Ipomea reptans), dan daun pepaya california (Carica papaya L) 1:1:1:1

diperoleh rata-rata 0,36.

Distribusi hasil pengematan terhadap berat badan jangkrik kalung

(Gryllus bimaculatus) dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai

berikut.

Page 64: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

47

Gambar 4.4. Grafik Rata-rata Berat badan jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus) umur

30 Hari (gr)

Keterangan

P0 = Voor B11K 0,10 g sebagai Kontrol

P1 = Voor B11K dan Daun Pisang 1:1

P2 = Voor B11K dan Kangkung 1:1

P3 = Voor B11K dan Daun Pepaya 1:1

P4 = Voor B11K, Daun Pisang, Kangkung, Daun Pepaya 1:1:1:1

U1: Ulangan 1

U2: Ulangan 2

U3: Ulangan 3

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

P0 P1 P2 P3 P4

U I

U 2

U 3

Page 65: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

48

Dari grafik diatas dapat dilihat bahawa pada penambahan pakan daun-

daunan terhadap berat badan jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus) terlihat

peningkatan berat badan pada penambahan pemberian pakan voor B11K dan

daun pisang kepok (Musa acuminata balbisiana) 1:1 P1 pada ulangan ke 2,

dan ke 3 peningkatan yang signifikan yaitu sampai 0,59 g dari keseluruh

pemberian pakan

b. Panjang Badan Jangkrik

Berdasarkan hasil pengamatan rataan panjang badan jangkrik dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.4. Panjang Badan Jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus) Umur I0 Hari (cm)

Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

1 2 3

P0 1.1 1.1 1.3 3.5 1.1

P1 1.3 1.3 1.1 3.7 1.2

P2 1.0 1.0 1.0 3.0 1.0

P3 0.9 0.9 1.0 2.8 0.9

P4 1.0 1.0 1.0 3.0 1.0

Jumlah 5.3 5.3 5.4 16.0 5.3

Page 66: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

49

Keterangan :

P0 = Voor B11K 0,10 g sebagai Kontrol

P1 = Voor B11K dan Daun Pisang 1:1

P2 = Voor B11K dan Kangkung 1:1

P3 = Voor B11K dan Daun Pepaya 1:1

P4 = Voor B11K, Daun Pisang, Kangkung, Daun Pepaya 1:1:1:1

Berdasarkan tabel 4.4 maka dapat dijelaskan bahwa perlakuan

pemberian tambahan pakan daun pisang kepok (Musa acuminata balbisiana),

kangkung darat (Ipomea reptans) dan daun pepaya california (Carica papaya

L) dapat mempengaruhi pertumbuhan panjang badan pada jangkrik kalung

(Gryllus bimaculatus). Pada pemberian pakan voor B11K 0,10 g diperoleh

rata-rata 1,1, pada penambahan pemberian pakan voor B11K dan daun pisang

kepok (Musa acuminata balbisiana) 1:1 diperoleh rata-rata 1,2, pada

penambahan pakan voor B11K dan daun kangkung darat (Ipomea reptans)

1:1 diperoleh rata-rata 1,0, pada penambahan pakan voor B11K dan daun

pepaya california (Carica papaya L) 1:1 diperoleh rata-rata 0,9, pada

penambahan pakan voor B11K, daun pisang kepok (Musa paradisiaca L),

daun kangkung darat (Ipomea reptans), dan daun pepaya california (Carica

papaya L) 1:1:1:1 diperoleh rata-rata 1,0.

Distribusi hasil pengematan terhadap pertumbuhan panjang badan

jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus) dapat digambarkan dalam bentuk

grafik sebagai berikut.

Page 67: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

50

Gambar 4.5. grafik rata-rata panjang badan jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus)

Umur I0 Hari (cm)

Keterangan

P0 = Voor B11K 0,10 g sebagai Kontrol

P1 = Voor B11K dan Daun Pisang 1:1

P2 = Voor B11K dan Kangkung 1:1

P3 = Voor B11K dan Daun Pepaya 1:1

P4 = Voor B11K, Daun Pisang, Kangkung, Daun Pepaya 1:1:1:1

U1: Ulangan 1

U2: Ulangan 2

U3: Ulangan 3

0

0,5

1

1,5

2

2,5

P0 P1 P2 P3 P4

U I

U 2

U 3

Page 68: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

51

Dari grafik diatas dapat dilihat bahawa pada penambahan pakan daun-

daunan terhadap pertumbuhan panjang badan jangkrik kalung (Gryllus

bimaculatus) terlihat peningkatan panjang badan pada penambahan

pemberian pakan voor B11K 0,10 g PO pada ulangan ke 3, dan pada

penambahan pemberian pakan voor B11K dan daun pisang kepok (Musa

paradisiaca L) 1:1 P1 pada ulangan ke 2, dan ke 3 peningkatan yang

signifikan yaitu sampai 1,3 cm dari keseluruh pemberian pakan.

Tabel 4.5. Panjang Badan Jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus) Umur 20 Hari (cm)

Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

1 2 3

P0 2.1 2 2.1 6.2 2.1

P1 2.1 2.1 2.1 6.3 2.1

P2 1.5 1.6 1.4 4.5 1.5

P3 1.3 1.2 1.3 3.8 1.3

P4 1.4 1.4 1.4 4.2 1.4

Jumlah 8.4 8.3 8.3 25.0 8.3

Keterangan :

P0 = Voor B11K 0,10 g sebagai Kontrol

P1 = Voor B11K dan Daun Pisang 1:1

P2 = Voor B11K dan Kangkung 1:1

P3 = Voor B11K dan Daun Pepaya 1:1

Page 69: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

52

P4 = Voor B11K, Daun Pisang, Kangkung, Daun Pepaya 1:1:1:1

Berdasarkan tabel 4.4 maka dapat dijelaskan bahwa perlakuan pemberian

tambahan pakan daun pisang kepok (Musa acuminata balbisiana), kangkung

darat (Ipomea reptans) dan daun pepaya california (Carica papaya L) dapat

mempengaruhi pertumbuhan panjang badan pada jangkrik kalung (Gryllus

bimaculatus). Pada pemberian pakan voor B11K 0,10 g diperoleh rata-rata

2,0, pada penambahan pemberian pakan voor B11K dan daun pisang kepok

(Musa acuminata balbisiana) 1:1 diperoleh rata-rata 2,1, pada penambahan

pakan voor B11K dan daun kangkung darat (Ipomea reptans) 1:1 diperoleh

rata-rata 1,5, pada penambahan pakan voor B11K dan daun pepaya california

(Carica papaya L) 1:1 diperoleh rata-rata 1,2, pada penambahan pakan voor

B11K, daun pisang kepok (Musa paradisiaca L), daun kangkung darat

(Ipomea reptans), dan daun pepaya california (Carica papaya L) 1:1:1:1

diperoleh rata-rata 1,4.

Distribusi hasil pengematan terhadap pertumbuhan panjang badan

jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus) dapat digambarkan dalam bentuk

grafik sebagai berikut.

Page 70: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

53

Gambar 4.6. grafik rata-rata panjang badan jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus)

Umur 20 Hari (cm)

Keterangan

P0 = Voor B11K 0,10 g sebagai Kontrol

P1 = Voor B11K dan Daun Pisang 1:1

P2 = Voor B11K dan Kangkung 1:1

P3 = Voor B11K dan Daun Pepaya 1:1

P4 = Voor B11K, Daun Pisang, Kangkung, Daun Pepaya 1:1:1:1

U1: Ulangan 1

U2: Ulangan 2

U3: Ulangan 3

Dari grafik diatas dapat dilihat bahawa pada penambahan pakan daun-

daunan terhadap pertumbuhan panjang badan jangkrik kalung (Gryllus

bimaculatus) terlihat peningkatan panjang badan pada penambahan

0

0,5

1

1,5

2

2,5

P0 P1 P2 P3 P4

U I

U 2

U 3

Page 71: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

54

pemberian pakan voor B11K 0,10 g PO pada ulangan ke 1 dan ke 2, dan pada

penambahan pemberian pakan voor B11K dan daun pisang kepok (Musa

paradisiaca L) 1:1 P1 pada ulangan ke 1,ke 2, dan ke 3 peningkatan yang

signifikan yaitu sampai 2,1 cm dari keseluruh pemberian pakan.

Tabel 4.6. Panjang Badan Jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus) Umur 30 Hari (cm)

Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

1 2 3

P0 2.4 2.4 2.4 7.2 2.4

P1 2.5 2.4 2.5 7.4 2.5

P2 1.7 1.7 1.7 5.1 1.7

P3 2.0 2.0 2.0 6.0 2.0

P4 1.7 1.8 1.8 5.3 1.8

Jumlah 10.3 10.3 10.4 31.0 10.3

Keterangan :

P0 = Voor B11K 0,10 g sebagai Kontrol

P1 = Voor B11K dan Daun Pisang 1:1

P2 = Voor B11K dan Kangkung 1:1

P3 = Voor B11K dan Daun Pepaya 1:1

P4 = Voor B11K, Daun Pisang, Kangkung, Daun Pepaya 1:1:1:1

Berdasarkan tabel 4.4 maka dapat dijelaskan bahwa perlakuan

pemberian tambahan pakan daun pisang kepok (Musa acuminata balbisiana),

kangkung darat (Ipomea reptans) dan daun pepaya california (Carica papaya

L) dapat mempengaruhi pertumbuhan panjang badan pada jangkrik kalung

(Gryllus bimaculatus). Pada pemberian pakan voor B11K 0,10 g diperoleh

rata-rata 2,4, pada penambahan pemberian pakan voor B11K dan daun pisang

Page 72: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

55

kepok (Musa acuminata balbisiana) 1:1 diperoleh rata-rata 2,5, pada

penambahan pakan voor B11K dan daun kangkung darat (Ipomea reptans)

1:1 diperoleh rata-rata 1,7, pada penambahan pakan voor B11K dan daun

pepaya california (Carica papaya L) 1:1 diperoleh rata-rata 2,0, pada

penambahan pakan voor B11K, daun pisang kepok (Musa paradisiaca L),

daun kangkung darat (Ipomea reptans), dan daun pepaya california (Carica

papaya L) 1:1:1:1 diperoleh rata-rata 1,8.

Distribusi hasil pengematan terhadap pertumbuhan panjang badan

jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus) dapat digambarkan dalam bentuk

grafik sebagai berikut.

Gambar 4.7. grafik rata-rata panjang badan jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus)

Umur 30 Hari (cm)

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

P0 P1 P2 P3 P4

U I

U 2

U 3

Page 73: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

56

Keterangan

P0 = Voor B11K 0,10 g sebagai Kontrol

P1 = Voor B11K dan Daun Pisang 1:1

P2 = Voor B11K dan Kangkung 1:1

P3 = Voor B11K dan Daun Pepaya 1:1

P4 = Voor B11K, Daun Pisang, Kangkung, Daun Pepaya 1:1:1:1

U1: Ulangan 1

U2: Ulangan 2

U3: Ulangan 3

Dari grafik diatas dapat dilihat bahawa pada penambahan pakan daun-

daunan terhadap pertumbuhan panjang badan jangkrik kalung (Gryllus

bimaculatus) terlihat peningkatan panjang badan pada penambahan

pemberian pakan voor B11K dan daun pisang kepok (Musa acuminata

balbisiana) 1:1 P1 pada ulangan ke 1 dan ke 3 peningkatan yang signifikan

yaitu sampai 2,5 cm dari keseluruh pemberian

Page 74: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

57

B. PEMBAHASAN

Parameter yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan

pertumbuhan pada jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus) dengan penambahan

Komposisi media pakan daun-daunan yaitu daun pisang kepok (Musa acuminata

balbisiana), kangkung darat (Ipomea reptans) dan daun pepaya california (Carica

papaya L) adalah berat badan dan panjang badan jangkrik.

1. Pertumbuhan Jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus)

a. Berat Badan Jangkrik

Berdasarkan hasil pengamatan, perlakuan media pakan Jangkrik

kalung (Gryllus bimaculatus) pada perlakuan P1 yaitu kombinasi voor

B11K dan daun pisang kepok (Musa acuminata balbisiana) 1:1

memberikan pengaruh nyata terhadap berat badan jangkrik sampai umur

30 hari dibandingkan perlakuan p0, p2, p3, dan P4.

Distribusi hasil pengematan terhadap berat badan jangkrik kalung

(Gryllus bimaculatus) dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai

berikut.

Gambar 4.4. Grafik Rata-rata Berat badan jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus)

umur 30 Hari (gr)

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

P0 P1 P2 P3 P4

U I

U 2

U 3

Page 75: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

58

Keterangan

P0 = Voor B11K 0,10 g sebagai Kontrol

P1 = Voor B11K dan Daun Pisang 1:1

P2 = Voor B11K dan Kangkung 1:1

P3 = Voor B11K dan Daun Pepaya 1:1

P4 = Voor B11K, Daun Pisang, Kangkung, Daun Pepaya 1:1:1:1

U1: Ulangan 1

U2: Ulangan 2

U3: Ulangan 3

Dari grafik diatas dapat dilihat bahawa pada penambahan pakan

daun-daunan terhadap berat badan jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus)

terlihat peningkatan berat badan pada penambahan pemberian pakan voor

B11K dan daun pisang kepok (Musa acuminata balbisiana) 1:1 P1 pada

ulangan ke 2, dan ke 3 peningkatan yang signifikan yaitu sampai 0,59 g

dari keseluruh pemberian pakan.

Hal ini dikarenakan pengaruh protein, serat, nutrisi yang

terkandung pada voor B11K dan daun pisang kepok (Musa acuminata

balbisiana) lebih tinggi dibanding protein pada kangkung darat (Ipomea

reptans) dan daun pepaya california (Carica papaya L). Fungsi protein

sebagai zat pembangun dalam tubuh, mengatur metabolisme tubuh,

membantu proses pertumbuhan karena sel-sel tubuh mendapat cukup

asupan zat pembangun.

Selain protein jangkrik memerlukan energi bagi kelangsungan

berbagai proses dalam tubuh, menyediakan bahan-bahan untuk

membangun dan memperbaiki jaringan tubuh yang telah rusak atau

terpakai dan mengatur kelestarian dan kondisi lingkungan dalam tubuh.

Jangkrik muda memerlurkan pakan untuk pertumbuhan sedangkan

jangkrik dewasa makan agar mendapatkan energi untuk kawin dan

berkembang biak. pakan dapat mempengaruhi reproduksi, pertumbuhan,

perkembangan, tingkah laku dan sifat-sifat morfologis lainnya seperti

ukuran dan warna pada jangkrik

Page 76: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

59

b. Panjang badan jangkrik

Berdasarkan hasil pengamatan, perlakuan media pakan Jangkrik

kalung (Gryllus bimaculatus) sama halnya pada berat badan jangkrik

yaitu pada perlakuan P1 kombinasi voor B11K dan daun pisang 1:1

memberikan pengaruh nyata terhadap panjang badan jangkrik sampai

umur 30 hari dibandingkan perlakuan p0, p2, p3, dan P4.

Distribusi hasil pengematan terhadap pertumbuhan panjang badan

jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus) dapat digambarkan dalam bentuk

grafik sebagai berikut.

Gambar 4.7. grafik rata-rata panjang badan jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus)

Umur 30 Hari (cm)

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

P0 P1 P2 P3 P4

U I

U 2

U 3

Page 77: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

60

Keterangan

P0 = Voor B11K 0,10 g sebagai Kontrol

P1 = Voor B11K dan Daun Pisang 1:1

P2 = Voor B11K dan Kangkung 1:1

P3 = Voor B11K dan Daun Pepaya 1:1

P4 = Voor B11K, Daun Pisang, Kangkung, Daun Pepaya 1:1:1:1

U1: Ulangan 1

U2: Ulangan 2

U3: Ulangan 3

Dari grafik diatas dapat dilihat bahawa pada penambahan pakan

daun-daunan terhadap pertumbuhan panjang badan jangkrik kalung

(Gryllus bimaculatus) terlihat peningkatan panjang badan pada

penambahan pemberian pakan voor B11K dan daun pisang kepok (Musa

acuminata balbisiana) 1:1 P1 pada ulangan ke 1 dan ke 3 peningkatan

yang signifikan yaitu sampai 2,5 cm dari keseluruh pemberian pakan.

Page 78: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

61

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan

1. Perlakuan kombinasi komposisi voor B11K dan daun pisang

kepok (Musa acuminata balbisiana) berpengaruh nyata pada

pertambahan berat badan dan panjang badan jangkrik kalung

(Gryllus bimaculatus).

2. Perlakuan pakan voor B11K dan daun pisang kepok (Musa

acuminata balbisiana) 1:1 memberikan pertumbuhan jangkrik

yang terbaik.

B. Saran

Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan pemberian aneka

pakan daun-daunan yang lain untuk melihat pertumbuhan pada

jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus). Dan perlu adanya penelitian

perbandingan komposisi dari daun-daunan tersebut agar mendapatkan

pakan yang terbaik.

Page 79: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

62

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, Al Qur’an dan Terjemahan, Dapartemen Agama RI, 2014: 164

Adji, Sastrosupaji (200).Rancangan percobaan praktis bidang pertanian. Hal 62.

Fitriyani, J. 2005. Performa Jangkrik Kalung (Gryllus Bimacullatus) pada

Kandang dengan atau TanpaPengolesan Lumpur,dan dengan atau Tanpa

Penyekatan. Skripsi Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Intania, A. 2006. Subtitusi Tepung Kunyit (Curcuma domestica Val) dalam

Pakan Jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus) pada Periode Bertelur.

Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Kimbal. 1983. Biologi Jilid 2 Edisi ke 5.Jakarta. Erlangga

Lumowo, A. T. 2001. Pertumbuhan tiga jenis jangkrik lokal dengan pakan

yang berbeda. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Maharani, S. E. 2004.Performa Jangrik Cliring (Grilluss metratus) yang

Mendapat Kosentrat dan Daun Singkong atau Daun Pepaya. Fakultas

Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Margono, R.R. 2009. Analisis Kadar Kalsium dan Besi pada Kangkung

(Ipomoea reptans) Menggunakan Destruksi Asam Pekat. Program Studi

Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga, Yogyakarta.

Muharlien, 2013. Budi Daya 22 Ternak Potensial. Jakarta. Penebar Swadaya

Panjaitan, I. 2012. Suplemntasi Tepung Jangkrik Sebagai Sumber Protein

PengaruhnyaTerhadap Kinerja Burung Puyuh. Peternakan Politeknik

Negeri Lampung. Lampung.

Pusparini, Pani. 2001. Pengaruh Jenis Jangkrik dan Media Tetas Terhadap

Daya Reproduksi. Skripsi. Fakultas Peternakan. IPB. Bogor.

Rahayu, D. H. 2000. Pengaruh Bangsa dan PakanTerhadap Pertumbuhan

Jangkrik. Skripsi Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor

Rosyadi,A. 2001. Pengaruh Nisbah Kelamin dan Jenis Pakan Terhadap

Reproduksi dan Konsumsi Jangkrik (Gryllus testaceus). Skripsi Fakultas

Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Page 80: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

63

Satuhu, Suyanti. 2007. Pisang Budidaya Pengolahan Dan Prospek Pasar

.Jakarta.Penebar Swadaya

Sudewi, L. E. 2001. Pengaruh Alas Kandang Terhadap Pertumbuhan Jangkrik

Lokal dan Jangkrik Jerman. Skripsi Jurusan Ilmu Produksi Fakultas

Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Susanto, A. 2005.Peningkatan Kualitas Pakan Jangrik dengan Sistim

Ekstrusi.PKL Faklutas Peternakan Unversitas Muhamadiyah Malang.

Malang.

Widiyaningrum, P. 2000. Pengaruh padat penebaran dan Jenis Pakan

terhadap Produktivitas Tiga Spesies Jangrik Lokal yang Dibudidayakan

Disertasi. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bog

Page 81: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

64

Lampiran 1. Komposisi Media Pakan Terbaik Menggunakan Daun

Pisang Kepok (Musa parasisiaca L), Kangkung Darat (Ipomea reptans) dan

Daun Pepaya California (Carica papaya L) Terhadap Pertumbuhan

Jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus).

Tabel 1. Berat Badan Jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus) Umur I0 Hari

Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

1 1 2 3

P0 0.13 0.11 0.13 0.37 0.12

P1 0.14 0.14 0.14 0.42 0.14

P2 0.09 0.09 0.09 0.27 0.09

P3 0.11 0.10 0.10 0.31 0.10

P4 0.07 0.07 0.07 0.21 0.07

Jumlah 0.54 0.51 0.53 1.58 0.53

Tabel 2. Berat Badan Jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus) Umur 20 Hari

Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

1 2 3

P0 0.28 0.29 0.30 0.87 0.29

P1 0.32 0.35 0.35 1.02 0.34

P2 0.14 0.16 0.14 0.44 0.15

P3 0.18 0.18 0.18 0.54 0.18

P4 0.11 0.14 0.11 0.36 0.12

Jumlah 1.03 1.12 1.08 3.23 1.08

Page 82: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

65

(Lanjutan)

Tabel 3. Berat Badan Jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus) Umur 30 Hari

Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

1 2 3

P0 0.57 0.53 0.55 1.65 0.55

P1 0.58 0.59 0.59 1.76 0.59

P2 0.33 0.40 0.35 1.08 0.36

P3 0.45 0.50 0.49 1.44 0.48

P4 0.34 0.37 0.37 1.08 0.36

Jumlah 2.27 2.39 2.35 7.01 2.34

Tabel 4. Panjang Badan Jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus) Umur I0 Hari

Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

1 2 3

P0 1.1 1.1 1.3 3.5 1.1

P1 1.3 1.3 1.1 3.7 1.2

P2 1.0 1.0 1.0 3.0 1.0

P3 0.9 0.9 1.0 2.8 0.9

P4 1.0 1.0 1.0 3.0 1.0

Jumlah 5.3 5.3 5.4 16.0 5.3

Page 83: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

66

(Lanjutan)

Tabel 5. Panjang Badan Jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus) Umur 20 Hari

Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

1 2 3

P0 2.1 2 2.1 6.2 2.1

P1 2.1 2.1 2.1 6.3 2.1

P2 1.5 1.6 1.4 4.5 1.5

P3 1.3 1.2 1.3 3.8 1.3

P4 1.4 1.4 1.4 4.2 1.4

Jumlah 8.4 8.3 8.3 25.0 8.3

Tabel 6. Panjang Badan Jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus) Umur 30 Hari

Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata

1 2 3

P0 2.4 2.4 2.4 7.2 2.4

P1 2.5 2.4 2.5 7.4 2.5

P2 1.7 1.7 1.7 5.1 1.7

P3 2.0 2.0 2.0 6.0 2.0

P4 1.7 1.8 1.8 5.3 1.8

Jumlah 10.3 10.3 10.4 31.0 10.3

Page 84: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

67

(Lanjutan)

Lampiran 2.Uji statistik

Data uji statistik berat badan jangkrik umur 10 hari

DB Total = Jumlah seluruh observasi – 1

= 15 – 1

= 14

DB Perlakuan = Jumlah perlakuan – 1

= 5 – 1

= 4

DB Galat = DB Total – DB Perlakuan

= 14 – 4

= 10

R = Jumlah ulangan

= 3

FK =

=

=

= 0,1664

JK Total = Yij2 – FK

=0,132+0,11

2+0,13

22+0,14

2+0,14

2+0,14

2+0,09

2+0,09

2+0,09

2+0,11

2

+0,102+0,10

2+0,07

2+0,07

2+0,07

2– 0,1664

Page 85: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

68

(Lanjutan)

=0,0169+0,0121+0,0169+0,0196+0,0196+0,0196+0,0081+0,0081

+0,0081+0,0121+0,01+0,01+0,0049+0,0049+0,0049– 0,1664

= 0,1758 – 0,1664

= 0,0094

JkPerlakuan =

= 0,372+0,42

2+0, 27

2+0,31

2+0,21

2– 0,1664

3

= 0,1369+0,1764+0,0729+0,0961+0,0441– 0,1664

3

= 0, 1755– 0,1664

= 0,0091

Jkgalat = JK Total – JK Perlakuan

= 0,0094 – 0,0091

= 0,0003

KT Perlakuan =

=

= 0,0023

KT Galat =

=

= 0,00003

Page 86: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

69

(Lanjutan)

F Hitung =

=

= 76,667

F Tabel = 3, 11 dilihat dari titik persentase distribusi F untuk brobabilita α =

0,05

SK

Db

JK

KT

Fhitung

Ftabel

5%

Perlakuan 4 0,0091 0,0023

76,667

3,11

Galat 10 0,0003 0,00003

Total 14 - - - -

Dari hasil perhitungan diatas diperoleh F Hitung = 7,667dengan F Tabel =

3,11 yang dilihat dari titik persentase distribusi F untuk probabilitas α = 0,05

dengan DB Perlakuan= 4 dan DB Galat= 10 , maka didapat F Tabel= 3,11 maka F Hitung>

F Tabel yang berarti berpengaruh nyata.

Lanjut uji BNT Komposisi Media Pakan Terbaik Menggunakan Daun

Pisang Kepok (Musa parasisiaca L), Kangkung Darat (Ipomea reptans) dan Daun

Pepaya California (Carica papaya L) Terhadap Pertumbuhan Jangkrik Kalung

(Gryllus bimaculatus).

Uji BNT = tα (DB Galat) X √

= 0,05 (10) X √

= 0,5 X √

Page 87: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

70

(Lanjutan)

= 0,5 X √

= 0,5 X 0,004

= 0,002

Maka :

Perlakuan Nilai Notasi

P0 0, 12 + 0,002= 0,122 C

P1 0,14 + 0,002= 0,142 D

P2 0,09 + 0,002= 0,092 Ab

P3 0,10+ 0,002= 0,102 B

P4 0,07 + 0,002= 0,072 A

Keterangan: Perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda

nyata pengaruhnya menurut BNT 5% “. Dilihat dari notasi diatas menunjukkan

perlakuan P1 berbeda nyata menurut BNT

Page 88: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

71

(Lanjutan)

Data uji statistik berat badan jangkrik umur 20 hari

DB Total = Jumlah seluruh observasi – 1

= 15 – 1

= 14

DB Perlakuan = Jumlah perlakuan – 1

= 5 – 1

= 4

DB Galat = DB Total – DB Perlakuan

= 14 – 4

= 10

R = Jumlah ulangan

= 3

FK =

=

=

= 0,6955

JK Total = Yij2 – FK

=0,282+0,29

2+0,30

22+0,32

2+0,35

2+0,35

2+0,14

2+0,16

2+0,14

2+0,18

2

+0,182+0,18

2+0, 11

2+0,14

2+0, 11

2– 0,6955

Page 89: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

72

(Lanjutan)

=0,0784+0,0841+0,09+0,1024+0,1225+0,1225+0,0196+0,0256+0,

0196+0,0324+0,0324+0,0324+0,0121+0,0196+0,0121– 0,6955

= 0,8057 – 0,6955

= 0, 1102

JkPerlakuan =

= 0,872+1,02

2+0, 44

2+0,54

2+0,36

2– 0,6955

3

= 0,7569+1,0404+0, 1936+0, 2916+0,1296– 0,6955

3

= 0,8040– 0,6955

= 0,1085

Jkgalat = JK Total – JK Perlakuan

= 0, 1102– 0,1085

= 0, 0017

KT Perlakuan =

=

= 0,0271

KT Galat =

=

= 0,0002

Page 90: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

73

(Lanjutan)

F Hitung =

=

= 135,5

F Tabel = 3, 11 dilihat dari titik persentase distribusi F untuk brobabilita α =

0,05

SK

Db

JK

KT

Fhitung

Ftabel

5%

Perlakuan 4 0,1085 0,0271

135,5

3,11

Galat 10 0, 0017 0,0002

Total 14 - - - -

Dari hasil perhitungan diatas diperoleh F Hitung = 135,5 dengan F Tabel =

3,11 yang dilihat dari titik persentase distribusi F untuk probabilitas α = 0,05

dengan DB Perlakuan= 4 dan DB Galat= 10 , maka didapat F Tabel= 3,11 maka F Hitung>

F Tabel yang berarti berpengaruh nyata.

Lanjut uji BNT Komposisi Media Pakan Terbaik Menggunakan Daun

Pisang Kepok (Musa parasisiaca L), Kangkung Darat (Ipomea reptans) dan Daun

Pepaya California (Carica papaya L) Terhadap Pertumbuhan Jangkrik Kalung

(Gryllus bimaculatus).

Uji BNT = tα (DB Galat) X √

= 0,05 (10) X √

= 0,5 X √

Page 91: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

74

(Lanjutan)

= 0,5 X √

= 0,5 X 0,01

= 0,005

Maka :

Perlakuan Nilai Notasi

P0 0, 29 + 0,005= 0,295 C

P1 0,34 + 0,005= 0,345 D

P2 0,15 + 0,005= 0,155 Ab

P3 0,18+ 0,005= 0,185 B

P4 0,12 + 0,005= 0,125 A

Keterangan: Perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda

nyata pengaruhnya menurut BNT 5% “. Dilihat dari notasi diatas menunjukkan

perlakuan P1 berbeda nyata menurut BNT

Page 92: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

75

(Lanjutan)

Data uji statistik berat badan jangkrik umur 30 hari

DB Total = Jumlah seluruh observasi – 1

= 15 – 1

= 14

DB Perlakuan = Jumlah perlakuan – 1

= 5 – 1

= 4

DB Galat = DB Total – DB Perlakuan

= 14 – 4

= 10

R = Jumlah ulangan

= 3

FK =

=

=

= 3,2760

JK Total = Yij2 – FK

=0,572+0,53

2+0,55

22+0,58

2+0,59

2+0,59

2+0,33

2+0,40

2+0,35

2+0,45

2

+0,502+0,49

2+0, 34

2+0,37

2+0, 37

2– 3,2760

Page 93: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

76

(Lanjutan)

=0,3249+0,2809+0,3025+0,3364+0,3481+0,3481+0,1089+0,16+0,

1225+0,2025+0,25+0,2401+0,1156+0,1369+0,1369– 3,2760

= 3,4143 – 3,2760

= 0, 1383

JkPerlakuan =

= 1,652+1,76

2+1,08

2+1,44

2+1,08

2– 3,2760

3

= 2,7225+3,0976+1,1664+2,0736+1,1664– 3,2760

3

= 3,4088– 3,2760

= 0,1328

Jkgalat = JK Total – JK Perlakuan

= 0, 1383– 0,1328

= 0, 0055

KT Perlakuan =

=

= 0,0332

KT Galat =

=

= 0,0006

Page 94: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

77

(Lanjutan)

F Hitung =

=

= 55,3

F Tabel = 3, 11 dilihat dari titik persentase distribusi F untuk brobabilita α =

0,05

SK

Db

JK

KT

Fhitung

Ftabel

5%

Perlakuan 4 0,1085 0,1328

55,3

3,11

Galat 10 0, 0055 0,0006

Total 14 - - - -

Dari hasil perhitungan diatas diperoleh F Hitung = 55,3dengan F Tabel = 3,11

yang dilihat dari titik persentase distribusi F untuk probabilitas α = 0,05 dengan

DB Perlakuan= 4 dan DB Galat= 10 , maka didapat F Tabel= 3,11 maka F Hitung> F Tabel

yang berarti berpengaruh nyata.

Lanjut uji BNT Komposisi Media Pakan Terbaik Menggunakan Daun

Pisang Kepok (Musa parasisiaca L), Kangkung Darat (Ipomea reptans) dan Daun

Pepaya California (Carica papaya L) Terhadap Pertumbuhan Jangkrik Kalung

(Gryllus bimaculatus).

Uji BNT = tα (DB Galat) X √

= 0,05 (10) X √

= 0,5 X √

Page 95: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

78

(Lanjutan)

= 0,5 X √

= 0,5 X 0,02

= 0,01

Maka :

Perlakuan Nilai Notasi

P0 0, 55 + 0,01= 0,56 C

P1 0,59 + 0,01= 0,60 D

P2 0,36 + 0,01= 0,37 A

P3 0, 48 + 0,01= 0,49 B

P4 0,36 + 0,01= 0,37 A

Keterangan: Perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda

nyata pengaruhnya menurut BNT 5% “. Dilihat dari notasi diatas menunjukkan

perlakuan P1 berbeda nyata menurut BNT

Page 96: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

79

(Lanjutan)

Data uji statistik panjang badan jangkrik umur 10 hari

DB Total = Jumlah seluruh observasi – 1

= 15 – 1

= 14

DB Perlakuan = Jumlah perlakuan – 1

= 5 – 1

= 4

DB Galat = DB Total – DB Perlakuan

= 14 – 4

= 10

R = Jumlah ulangan

= 3

FK =

=

=

= 17.07

JK Total = Yij2 – FK

=1,12+1,1

2+1,3

2+1,3

2+1,3

2+1,1

2+1,0

2+1,0

2+1,0+

20,9

2+0,9

2+1,0

2

+1,02+1,0

2+1,0

2– 17.07

Page 97: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

80

(Lanjutan)

=1,21+1,21+1,69+1,69+1,69+1,21+1+1+1+0,81+0,81+1+1+1

+1– 17.07

= 17,32 – 17,07

= 0, 25

JkPerlakuan =

= 3,52+3,7

2+3,0

2+2,8

2+3,0

2– 17,07

3

= 12,25+13,69+9+7,84+9– 17,07

3

= 17,26– 17,07

= 0,19

Jkgalat = JK Total – JK Perlakuan

= 0, 25– 0,19

= 0, 06

KT Perlakuan =

=

= 0,0475

KT Galat =

=

= 0,006

Page 98: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

81

(Lanjutan)

F Hitung =

=

= 7,92

F Tabel = 3, 11 dilihat dari titik persentase distribusi F untuk brobabilita α =

0,05

SK

Db

JK

KT

Fhitung

Ftabel

5%

Perlakuan 4 0,19 0,0475

7,92

3,11

Galat 10 0,06 0,006

Total 14 - - - -

Dari hasil perhitungan diatas diperoleh F Hitung = 7,92 dengan F Tabel = 3,11

yang dilihat dari titik persentase distribusi F untuk probabilitas α = 0,05 dengan

DB Perlakuan= 4 dan DB Galat= 10 , maka didapat F Tabel= 3,11 maka F Hitung> F Tabel

yang berarti berpengaruh nyata.

Lanjut uji BNT Komposisi Media Pakan Terbaik Menggunakan Daun

Pisang Kepok (Musa parasisiaca L), Kangkung Darat (Ipomea reptans) dan Daun

Pepaya California (Carica papaya L) Terhadap Pertumbuhan Jangkrik Kalung

(Gryllus bimaculatus).

Uji BNT = tα (DB Galat) X √

= 0,05 (10) X √

= 0,5 X √

Page 99: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

82

(Lanjutan)

= 0,5 X √

= 0,5 X 0,06

= 0,03

Maka :

Perlakuan Nilai Notasi

P0 1,1 + 0,03= 1,13 C

P1 1,2+ 0,03= 1,23 D

P2 1,0 + 0,03= 1,03 B

P3 0,9 + 0,03= 0,93 A

P4 1,0 + 0,03= 1,03 B

Keterangan: Perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda

nyata pengaruhnya menurut BNT 5% “. Dilihat dari notasi diatas menunjukkan

perlakuan P1 berbeda nyata menurut BNT

Page 100: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

83

(Lanjutan)

Data uji statistik panjang badan jangkrik umur 20 hari

DB Total = Jumlah seluruh observasi – 1

= 15 – 1

= 14

DB Perlakuan = Jumlah perlakuan – 1

= 5 – 1

= 4

DB Galat = DB Total – DB Perlakuan

= 14 – 4

= 10

R = Jumlah ulangan

= 3

FK =

=

=

= 41.67

JK Total = Yij2 – FK

=2,12+2

2+2,1

2+2,1

2+2,1

2+2,1

2+1,5

2+1,6

2+1,4

2+1,3

2+1,2

2

+1,32+1,4

2+1,4

2+1,4

2– 41.67

Page 101: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

84

(Lanjutan)

=4,41+4+4,41+4,41+4,41+4,41+2,25+2,56+1,96+1,69+1,44+1,69

+1,96+1,96+1,96– 41.67

= 43,52 – 41.67

= 1,85

JkPerlakuan =

= 6,22+6,3

2+4,5

2+3,8

2+4,2

2– 41.67

3

= 38,44+39,69+20,25+14,44+17,64– 41.67

3

= 43,49– 41.67

= 1,82

Jkgalat = JK Total – JK Perlakuan

= 1,85– 1,82

= 0, 03

KT Perlakuan =

=

= 0,455

KT Galat =

=

= 0,003

Page 102: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

85

(Lanjutan)

F Hitung =

=

= 151,67

F Tabel = 3, 11 dilihat dari titik persentase distribusi F untuk brobabilita α =

0,05

SK

Db

JK

KT

Fhitung

Ftabel

5%

Perlakuan 4 1,82 0,455

151,67

3,11

Galat 10 0, 03 0,003

Total 14 - - - -

Dari hasil perhitungan diatas diperoleh F Hitung = 151,67dengan F Tabel =

3,11 yang dilihat dari titik persentase distribusi F untuk probabilitas α = 0,05

dengan DB Perlakuan= 4 dan DB Galat= 10 , maka didapat F Tabel= 3,11 maka F Hitung>

F Tabel yang berarti berpengaruh nyata.

Lanjut uji BNT Komposisi Media Pakan Terbaik Menggunakan Daun

Pisang Kepok (Musa parasisiaca L), Kangkung Darat (Ipomea reptans) dan Daun

Pepaya California (Carica papaya L) Terhadap Pertumbuhan Jangkrik Kalung

(Gryllus bimaculatus).

Uji BNT = tα (DB Galat) X √

= 0,05 (10) X √

= 0,5 X √

Page 103: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

86

(Lanjutan)

= 0,5 X √

= 0,5 X 0,04

= 0,02

Maka :

Perlakuan Nilai Notasi

P0 2,1 + 0,02= 2,12 D

P1 2,1+ 0,02= 2,12 D

P2 1,5 + 0,02= 1,52 B

P3 1,3 + 0,02= 1,32 B

P4 1,4 + 0,02= 1,42 A

Keterangan: Perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda

nyata pengaruhnya menurut BNT 5% “. Dilihat dari notasi diatas menunjukkan

perlakuan P1 berbeda nyata menurut BNT

Page 104: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

87

(Lanjutan)

Data uji statistik panjang badan jangkrik umur 30 hari

DB Total = Jumlah seluruh observasi – 1

= 15 – 1

= 14

DB Perlakuan = Jumlah perlakuan – 1

= 5 – 1

= 4

DB Galat = DB Total – DB Perlakuan

= 14 – 4

= 10

R = Jumlah ulangan

= 3

FK =

=

=

= 64,07

JK Total = Yij2 – FK

=2,42+2,4

2+2,4

2+2,5

2+2,4

2+2,5

2+1,7

2+1,7

2+1,7

2+2,0

2+2,0

2

+2,02+1,7

2+1,8

2+1,8

2– 64,07

Page 105: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

88

(Lanjutan)

=5,76+5,76+5,76+6,25+5,76+6,25+2,89+2,89+2,89+4+4+4+2,89+

3, 24+3, 24– 64,07

= 65,58 – 64,07

= 1,51

JkPerlakuan =

= 7,22+7,4

2+5,1

2+6,0

2+5,3

2– 64,07

3

= 51,84+54,76+26,01+36+28,09– 64,07

3

= 65,57– 64,07

= 1,5

Jkgalat = JK Total – JK Perlakuan

= 1,51– 1,5

= 0, 01

KT Perlakuan =

=

= 0,375

KT Galat =

=

= 0,001

Page 106: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

89

(Lanjutan)

F Hitung =

=

= 375

F Tabel = 3, 11 dilihat dari titik persentase distribusi F untuk brobabilita α =

0,05

SK

Db

JK

KT

Fhitung

Ftabel

5%

Perlakuan 4 1,5 0,375

375

3,11

Galat 10 0, 01 0,001

Total 14 - - - -

Dari hasil perhitungan diatas diperoleh F Hitung = 375 dengan F Tabel = 3,11

yang dilihat dari titik persentase distribusi F untuk probabilitas α = 0,05 dengan

DB Perlakuan= 4 dan DB Galat= 10 , maka didapat F Tabel= 3,11 maka F Hitung> F Tabel

yang berarti berpengaruh nyata.

Lanjut uji BNT Komposisi Media Pakan Terbaik Menggunakan Daun

Pisang Kepok (Musa parasisiaca L), Kangkung Darat (Ipomea reptans) dan Daun

Pepaya California (Carica papaya L) Terhadap Pertumbuhan Jangkrik Kalung

(Gryllus bimaculatus).

Uji BNT = tα (DB Galat) X √

= 0,05 (10) X √

= 0,5 X √

Page 107: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

90

(Lanjutan)

= 0,5 X √

= 0,5 X 0,026

= 0,013

Maka :

Perlakuan Nilai Notasi

P0 2,4 + 0,013= 2,413 C

P1 2,5+ 0,013= 2,513 D

P2 1,7+ 0,013= 1,713 A

P3 2,0+ 0,013= 2,013 B

P4 1,8 + 0,013= 1,813 Ab

Keterangan: Perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda

nyata pengaruhnya menurut BNT 5% “. Dilihat dari notasi diatas menunjukkan

perlakuan P1 berbeda nyata menurut BNT

Page 108: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

91

Lampiran 3. Foto Penelitian

Gambar 1. Toples kecil Gambar 2. Penggaris

Gambar3. Sepidol dan pena Gambar 4. Timbanga Elektrik

Page 109: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

92

Gambar 6. Buku Tulis Gambar 7. Bibit Jangkrik Umur 10 Hari

Gambar 8. Kandang Penelitian Gambar 9.Timbangan Jangkrik Umur 10 hari

Gambar 10. Voor 0,10 g Gambar 11. Pemeliharaan

Page 110: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

93

Gambar 12. Pemeliharaan Gambar 13. Mengukur Jangkrik

Gambar 14. Penimbangan jangkrik Gambar 15. Penimbangan Jangkrik umur 30 hari p1 umur 30 hari p0

Gambar 16. Penimbangan jangkrik Gambar 16. Penimbangan jangkrik umur 30 hari p3 umur 30 hari p4

Gambar 16. Mencatat Hasil Penelitian Gambar 17. Observasi Awal

Page 111: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

94

Gambar 18. Foto bersama pemilik budidaya jangkrik Pak Rabu

Page 112: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

95

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(CURRICULUM VITAE)

Nama : Sania Maisara

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/tanggal lahir : Jambi, 17 Februari 1998

Pekerjaan : -

Alamat Email : [email protected]

No Kontak : 0852-1793-0833

Pengalaman-pengalaman

Pendidikan Formal :

1. SDN 183 Muaro Jambi Tamat 2009

2. MTsN Sijenjang Kota Jambi Tamat 2012

3. MAN 3 Kota Jambi Tamat 2015

Motto Hidup

Hidup ini bergerak, bergerak berarti ada perubahan, kalau hidup tidak ada

perubahan berarti mati dalam kehidupan.Menjadi beda itu baik, tapi lebih baik

lagi jika menjadi baik

Page 113: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

96

Page 114: KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN …repository.uinjambi.ac.id/2525/1/TB151036 _SANIA MAISARA_PENDIDIK… · KOMPOSISI MEDIA PAKAN TERBAIK MENGGUNAKAN DAUN PISANG KEPOK

97