Komponen Kurikulum Tabel

10
Komponen Penyusun Kurikulum Kurikulum 1984 Kurikulum 1994 Kurikulum 2004 Kurikulum 2006 Kurikulum 2013 Tujuan 1. Program inti yang wajib diikuti oleh semua siswa 2. Program khusus yang dikembangkan dengan memperhatikan perbedaan kemampuan dan minat siswa serta kebutuhan lingkungan 1. Siswa mengusai materi 2. Bahan ajar berdasarkan pada TIU, TIK 3. Menyiapkan siswa melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi 1. Semua siswa memiliki kompetensi yang ditetapkan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional 2. Mengintegrasika n kecakapan keterampilan (life skill) 1. Diadakannya penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. 1. Menekankan pada bagaimana menciptakan manusia yang mandiri, mampu memecahkan masalah, mempunyai kepribadian yang kuat, inovatif dan kreatif dan menguasai teknologi

description

Komponen Kurikulum Tabel

Transcript of Komponen Kurikulum Tabel

Komponen Penyusun KurikulumKurikulum 1984Kurikulum 1994Kurikulum 2004Kurikulum 2006Kurikulum 2013

Tujuan1. Program inti yang wajib diikuti oleh semua siswa

2. Program khusus yang dikembangkan dengan memperhatikan perbedaan kemampuan dan minat siswa serta kebutuhan lingkungan 1. Siswa mengusai materi2. Bahan ajar berdasarkan pada TIU, TIK3. Menyiapkan siswa melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi1. Semua siswa memiliki kompetensi yang ditetapkan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional2. Mengintegrasikan kecakapan keterampilan (life skill)

1. Diadakannya penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.1. Menekankan pada bagaimana menciptakan manusia yang mandiri, mampu memecahkan masalah, mempunyai kepribadian yang kuat, inovatif dan kreatif dan menguasai teknologi sebagai akibat bonus demografi dan perkembangan pesatnya teknologi.

Materi1. Bidang studi sesuai jenjang pendidikan2. Bidang studi berupa pokok bahasan

3. Guru tidak diperbolehkan mengubah sistematika mata pelajaran

4. GBPP disusun oleh tim pengembang GBPP dan tim ahli1. Bidang studi sesuai jenjang pendidikan

2. Materi pembelajaran ditentukan pemerintah dan sama untuk semua sekolah3. Focus pada aspek kognitif4. Bidang studi berupa pokok bahasan

5. Pembelajaran di sekolah lebih berorientasi pada mata pelajaran/ isi sehingga mata pelajaran cukup padat1. Mata pelajaran, materi pokok, Standar kompetensi, kompetensi dasar, materi dan indikator pencapaian materi telah ditentukan oleh pemerintah pusat.

2. Sekolah mengembangkan silabus dan penilaian (evaluasi)

3. Materi pembelajaran ditentukan oleh sekolah sesuai SK dan KD4. Materi pokok diorganisasikan ke dalam lingkup pembelajaran1. Pemerintah pusat hanya menentukan Standar Kompetensi dan kompetensi dasar. Komponen lain dikembangkan oleh satuan pendidikan.2. Meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan

3. Penambahan materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri

1. Pelajaran didasarkan pada akivitas dalam masyarakat dan kebudayaannya, dan pengalaman langsung dan minat lebih diutamakan dalam proses belajar.

Strategi pembelajaran1. Strategi Pembelajaran: Penggunaan metode pembelajaran CBSA (Cara Siswa Belajar Aktif). Selain itu juga menggunakan tanya jawab, penugasan, diskusi, inkuiri,penemuan,demonstrasi , eksperimenwidya wisata, simulasi ceramah

1. Strategi pembelajarannya menggunakan metode ceramah, diskusi, demonstrasi, eksperimen, karya wisata, proyek, sosiodrama.2. Guru menggunakan strategi untuk membangun keaktifan siswa dengan memberikan soal yang mengarah pada jawaban yang konvergen, divergen (terbuka dan memungkinkan untuk memiliki lebih dari satu jawaban), dan penyelidikan.

3. Guru menyesuaikan mata pelajaran dengan kekhasan pokok bahasan dan perkembangan berpikir siswa sehingga terdapat keserasian antara pengajaran yang menekankan pada pemahaman konsep dan keterampilan menyelesaikan soal / permasalahan.

4. Pengajaran dari hal yang konkrit ke hal yang abstrak, dari hal yang mudah ke hal yang sulit, dan dari hal yang sederhana ke hal yang komplek.

1. Strategi pembelajaran

a. learning to do, learning to know, leraning to be, leraning to live togetherb. Inkuiric. Konstruktivismed. Sains Teknology Masyarakat (STM)e. Pemecahan masalahf. Penggunaan media yang beragam2. Metode yang digunakan:ceramah bervariasi dengan diskusi, tanya jawab, eksperimen, diskusi, inkuiri, wawancara, simulasi/bermain peran, demonstrasi, penugasan, Kuis (metode bervariasi).

1. Peserta didik secara aktif menentukan materi dan tujuan belajarnya sesuai dengan minat dan kebutuhannya2. Guru sebagai fasilitator, guider dan motivator.1. Strategi pembelajaran Kurikulum 2013 yang digunakan adalah pendekatan ilmiah (scientific approach).2. Pembelajaran menggunakan pendekatan konstruktivisme.

Organisasi kurikulumStruktur Horisontal Separate-Subject CurriculumStruktur Vertikal1. Pelaksanaan kurikulum:Sistem kelas2. Periode pelaksanaan: Semester, kelas 1 (semester 1 dan 2), kelas 2 (semester 3 dan 4), kelas 3 (semester 5 dan 6)3. Pembagian waktu: Sistem unit waktu, 1 jam pelajaran = 45 menitStruktur Horisontala. Separate-Subject Curriculumb. Implemented Curriculumc. Attained CurriculumStruktur Vertikal1. Pelaksanaan kurikulum: Sistem kelas2. Periode pelaksanaan: sistem caturwulan 1,2,3.Caturwulan 1& 2 (12 minggu) untuk kelas 1,2 &3, dan caturwulan 3 (10 minggu efektif) untuk kelas 3 (8 minggu efektif)3. Waktu bidang studi 48jam (1 caturwulan)Struktur HorisontalSeparate-Subject Curriculum yang dilakukan oleh tim pengembang yang ditunjuk di tingkat nasional.

Struktur Vertikal1. Pelaksanaan kurikulum: Kombinasi antara sistem kelas dan tanpa kelas (axelerasi)2. Sistem unit waktu 1 tahun setiap kelas yang terdiri dari 2 semester (16-20 minggu belajar efektif)3. Alokasi waktu 1 jam pelajaran 45 menitJumlah jam/minggu = 38-39 jam/ mingguStruktur Horisontala. Separate-Subject Curriculumb. Correlated-subject Curriculumc. Integrated CurriculumStruktur Vertikal1. Pelaksanaan kurikulum: Kombinasi antara sistem kelas dan sistem tanpa kelas (axelerasi)

2. Sistem unit waktu semester, (16-20 minggu belajar efektif)

3. Jumlah jam 38-39/minggu4. Alokasi waktu 1 jam pelajaran = 45 menitProgram yang berpusat pada anak (child centered), yaitu program kurikulum yang menitikberatkan pada kegiatan-kegiatan peserta didik, bukan pada mata pelajaran.

Evaluasi1. Strategi Evaluasi: Test obyektif, test esai, laporan, penugasan2. PelaksanaannyaCara yang dipakai adalah setelah penyampaian materi pelajaran selesai dalam alokasi waktu yang sudah ditentukan dalam tiap 1 semester, selanjutnya dilakukan ulangan sumatif (Middle Test) serta ada progam remedial (perbaikan).

Evaluasi pembelajaran meliputi ulangan harian,ulangan umum (akhir cawu)Evaluasi1. Penilaian kelas melalui kognitif (tes), psikomotorik (keterampilan), afektif (sikap)2. Adanya kegiatan remidial dan pengayaan bagi siswa jika tidak mencapai standar ketuntasan yang telah ditentukan.

Evaluasi berbasis kelas yang menekankan pada proses dan hasil belajar.

Menggunakan penilaian otentik. Penilaian proses 3 katagori yaitu psikomotor, afektif dan kognitif.